Melihat Keterangan. 1. Piliha Menu Bantuan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Melihat Keterangan. 1. Piliha Menu Bantuan"

Transkripsi

1 Melihat Keterangan 1. Piliha Menu Bantuan Gambar 4.19 Tampilan Menu Bantuan 2. Pilih dan Klik sub menu Keterangan

2 182 Gambar 4.20 Tampilan Sub Menu Keterangan 3. Setelah menekan keterangan, muncul dialog keterangan. Untuk menutup dialog keterangan, tekan tombol Tutup pada Dialog tersebut. Gambar 4.21 Tampilan Dialog Keterangan

3 Hentikan Sistem GAT 1. Untuk menghentikan sistem GAT pilih menu Keluar. Gambar 4.22 Tampilan Menu Keluar 2. Pilih dan tekan sub menu Keluar sistem GAT.

4 184 Gambar 4.23 Tampilan Sub Menu Keluar Sistem GAT 3. Jika sub menu Aktif GAT belum diaktifkan, maka setelah klik sub menu keluar sistem GAT, akan muncul Dialog Peringatan anda belum mengaktifkan Sistem GAT.

5 185 Gambar 4.24 Tampilan Dialog Peringatan Belum Aktifkan GAT 4. Jika sub menu Aktif GAT sudah diaktifkan, maka setelah klik sub menu keluar sistem GAT, akan muncul Dialog Peringatan Anda Yakin Hentikan Sistem, serta muncul tombol Keluar dan Batal, jika menekan tombol

6 186 Keluar, maka Sistem GAT akan dihentikan, dan jika menekan tombol Batal, maka fungsi sistem GAT tetap berjalan, dan kembali ke layar utama. Gambar 4.25 Tampilan Dialog Hentikan Sistem GAT 5. Jika menekan tombol Keluar, maka Sistem GAT akan dihentikan, garis jalan alternatif berwarna biru dan garis jalan macet berwarna merah akan hilang dari layar.

7 187 Gambar 4.26 Tampilan Setelah Hentikan Sistem GAT Memutuskan Hubungan GPS 1. Pilih menu Port lalu pilih dan tekan sub menu putus.

8 188 Gambar 4.27 Tampilan Sub Menu Putus 2. Setelah port diputus, peta langsung hilang dari layar. Gambar 4.28 Tampilan Setelah Putus Com Keluar dari Program GAT 1. Pilih menu Keluar lalu pilih dan tekan sub menu keluar

9 189 program. Gambar 4.29 Tampilan Sub Menu Keluar Program 2. Jika Sistem GAT belum dihentikan, maka akan muncul dialog peringatan Anda Harus Hentikan Sistem GAT,

10 190 dan tombol tutup. Tekan tombol tutup dan pilih menu Keluar, lalu pilih sub menu keluar sistem GAT, untuk hentikan sistem GAT terlebih dahulu, setelah itu kembali ke proses pilih sub menu Keluar program. Gambar 4.30 Tampilan Dialog Harus Hentikan Sistem GAT 3. Jika Sistem GAT sudah dihentikan, maka akan muncul dialog Keluar program berisi Anda Yakin Keluar

11 191 Program?, tombol Keluar dan Batal. Jika menekan tombol Keluar, akan keluar dari program dan berpindah ke layar OS Windows, sedangkan jika menekan tombol Batal, maka akan kembali ke layar utama. Gambar 4.31 Tampilan Dialog Keluar Program Posisi GPS

12 192 Gambar 4.32 Tampilan Posisi GPS 1. Jalan Keterangan nama jalan dimana GPS berada. 2. Kelurahan Keterangan nama kelurahan dimana GPS berada. 3. Kecamatan Keterangan nama kecamatan dimana GPS berada. 4. Kota Keterangan nama kota dimana GPS berada Posisi Tujuan

13 193 Gambar 4.33 Tampilan Posisi Tujuan 1. Jalan Keterangan nama jalan daerah tujuan. 2. Kelurahan Keterangan nama kelurahan daerah tujuan. 3. Kecamatan Keterangan nama kecamatan daerah tujuan. 4. Kota Keterangan nama kota daerah tujuan Tools

14 194 Gambar 4.34 Tampilan Tools Button 1. Zoom In Fasilitas untuk membesarkan peta atau objek yang sedang ditampilkan. 2. Zoom Out Fasilitas untuk memperkecil peta atau objek yang sedang ditampilkan. 3. Pointer Fasilitas untuk menunjuk objek atau menu. 4. Pan Fasilitas untuk memindah atau menggeser peta Legend

15 195 Gambar 4.35 Tampilan Legend 1. Jalan Alternatif Garis biru di lapisan atas yang menggambarkan sebuah jalan alternatif menghindari macet dan cepat tiba di daerah tujuan. 2. Jalan Macet Garis merah di lapisan tengah yang menggambarkan jalan-jalan tersegmentasi yang mengalami kemacetan. 3. Jalan Umum Garis hitam di lapisan bawah yang menggambarkan seluruh jalan yang terdapat pada database.

16 Prosedur Operasional Komputer Pusat Pada bagian ini akan dibahas tentang cara menjalankan program aplikasi untuk memudahkan Administrator. Langkah-langkah yang harus dijalankan adalah sebagai berikut : 1. Jalankan Sistem Operasi Windows 2. Online Internet 3. Jalankan Program MDM (Micro Data Manager) Gambar 4.36 Tampilan Layar Awal MDM

17 Menjalankan Menu Sistem MDM Pilih menu Sistem MDM. Gambar 4.37 Tampilan Menu Sistem MDM

18 Mengaktifkan Sistem MDM Pilih sub menu Aktif untuk mengaktifkan 3 fungsi, yang terdiri dari: - Mengambil data status macet dari MicroController untuk dimasukan dalam database - Mengkompilasi data dari database ke dalam bentuk file format txt. - Upload File yang sudah dikompile ke hosting yang sudah ditentukan. Gambar 4.38 Tampilan Sub Menu Aktif

19 Menghentikan Sistem MDM Pilih sub menu Nonaktif, maka semua fungsi pengambilan dan pengiriman data status macet akan dihentikan. Gambar 4.39 Tampilan Sub Menu Nonaktif

20 Keluar dari Sistem MDM 1. Pilih dan tekan sub menu Keluar. Gambar 4.40 Tampilan Sub Menu Keluar

21 Jika Sistem MDM belum dinonaktifkan maka akan muncul dialog Peringatan dengan isi Anda Harus Nonaktifkan Sistem MDM dan tombol Tutup. Jika tombol Tutup ditekan, maka akan kembali ke layar utama. Gambar 4.41 Tampilan Dialog Peringatan Nonaktifkan MDM

22 Jika Sistem MDM sudah dinonaktifkan maka akan muncul dialog Keluar Program dengan isi Anda Yakin Keluar Program, tombol Keluar dan Batal. Jika tombol Keluar ditekan, maka akan keluar dari program MDM ke OS Windows, jika menekan tombol Batal, maka akan kembali ke layar utama. Gambar 4.42 Tampilan Dialog Keluar Program

23 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Rencana Implementasi Minggu ID Kegiatan Jadwal Persiapan Minggu ke-1 2 Instalasi Minggu ke-2 3 Pengenalan Sistem Minggu ke-3 4 Uji Coba Program Minggu ke-4 5 Umpan Balik Minggu ke-5 6 Revisi & Program Siap Digunakan Minggu ke-6 Setelah revisi minggu ke-6, program siap digunakan 4.4 Evaluasi Gambaran umum dari Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Geografi Penghindar kemacetan atau GAT (GPS Anti Traffic Jam) adalah : 1. Pembuatan peta secara keseluruhan dilakukan dengan metode digitalisasi. 2. Pembuatan Informasi Geografis pada peta didapat dengan menggabungkan data spasial, data non spasial, perangkat keras, gelombang elektromaknetik dan jaringan internet.

24 Proses keseluruhan sistem GAT ini sangat bergantung pada kecepatan akses internet, broadband dan bandwidth sebuah media penghubung jaringan internet. Evaluasi diadakan sesudah program ini selesai dikerjakan dengan sasaran untuk uji coba kecepatan proses program secara riil di lapangan dengan perbandingan antara menggunakan wifi dan GPRS di Cafee Olala depan mall Puri Indah dan apartemen Pantai Mutiara yang memiliki akses hotspot wifi. Setelah melakukan uji coba di masing-masing daerah sebanyak 10 kali didapatkan data sebagai berikut. Tabel 4.2 Data Evaluasi Wifi Banding GPRS Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Uji Apartemen Pantai coba ke Mall Puri Indah Mutiara Wifi GPRS Wifi GPRS

25 Setelah dilakukan perbandingan kecepatan antara GPRS dan Wifi didapat kisaran dan kecepatan akses rata-rata total proses sistem GAT hingga tampil di depan layar komputer laptop pengguna, data tersebut diambil dari hasil penggabungan data di daerah Mall Puri Indah dan Apartemen Pantai Mutiara. Tabel 4.3 Data Evaluasi Kisaran Wifi Banding GPRS Jenis Media Akses Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Maksimum Minimum Wifi GPRS Tabel 4.4 Data Evaluasi Kecepatan Rata-rata GPRS Banding Wifi Jenis Media Akses Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Rata-rata Wifi GPRS 40.85

26 206 Selain itu penulis juga melakukan uji coba hanya dengan menggunakan GPRS, di 5 sudut jalan yang tertampil dalam peta pada program GAT, untuk membandingkan kecepatan akses GPRS di daerah mana saja yang lebih ideal atau cepat dan di daerah mana saja yang kurang cepat, lambat, atau sangat lambat. Setelah melakukan uji coba di masing-masing daerah sebanyak 5 kali didapatkan data sebagai berikut. Tabel 4.5 Data Evaluasi Perbandingan Kecepatan GPRS Di Beberapa Daerah Uji coba ke Bojong Raya Kecepatan akses hingga tampil (detik) Kembangan Selatan Kebun Jeruk Kedoya Palmerah

27 207 Dari data yang didapatkan diatas bisa ditarik sebuah data kesimpulan kisaran kecepatan dan rata-rata kecepatan akses internet hingga total proses sistem GAT di setiap sudut daerah yang menjadi objek lokasi uji coba. Setelah dianalisa didapatkan data sebagai berikut. Tabel 4.6 Data Evaluasi Kisaran Kecepatan GPRS Di Beberapa Daerah Nama Jalan Kecepatan akses hingga tampil (detik) Maksimum Minimum Bojong Raya Kembangan Selatan Kebun Jeruk Kedoya Palmerah Tabel 4.7 Data Evaluasi Kecepatan Rata-rata GPRS Di Beberapa Daerah Nama Jalan Kecepatan akses hingga tampil (detik) Rata-rata Bojong Raya 28 Kembangan Selatan 32.4 Kebun Jeruk 40 Kedoya 33.6

28 208 Palmerah 70.4 Disamping itu, penulis juga membagikan kuesioner kepada 200 orang pemilik kendaraan pribadi. dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik dari calon pengguna GAT agar pada saat sistem diterapkan dapat memberikan hasil yang baik bagi pengguna. Tabel 4.8 Data Hasil Kuesioner No. Pertanyaan Responden 1 Menurut anda apakah Sistem Informasi Geografi yang dilengkapi dengan GPS dan Sensor kemacetan bisa menjadi solusi yang baik dalam menghindari kemacetan? a. Sangat Bisa 100 b. Bisa 50 c. Kurang Bisa 30 d. Tidak Bisa 20 2 Menurut anda apakah mungkin infrastruktur Sistem Informasi Geografi dengan nama GAT (GPS Anti Traffic Jam) yang artinya SIG menghindari kemacetan bisa dikembangkan ke depannya oleh instansi pemerintah maupun grup pengusaha? a. Sangat Mungkin 150 b. Mungkin 30 c. Kurang Mungkin 15 d. Tidak Mungkin 5 3 Apakah anda setuju jika semua orang pemilik kendaraan pribadi memiliki sistem GAT (GPS Anti Traffic Jam)? a. Sangat Setuju 170 b. Setuju 15 c. Kurang Setuju 8 d. Tidak Setuju 7

29 Evaluasi Kinerja Sistem GAT 1. Perbandingan kecepatan akses internet menggunakan wifi dan GPRS Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Mall Puri Indah Wifi Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Mall Puri Indah GPRS Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Apartemen Pantai Mutiara Wifi Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Apartemen Pantai Mutiara GPRS Gambar 4.43 Diagram Garis Perbandingan Kecepatan Akses Wifi dan GPRS Dari gambar 4.43 dan table 4.2 dapat dilihat bahwa jika menggunakan teknologi wifi sebagai media akses internet, kecepatan

30 210 akses hingga proses GAT tampil di layar komputer laptop lebih cepat dari pada menggunakan GPRS, dan kecepatan wifi di Mall Puri Indah lebih cepat sedikit dibandingkan di apartemen Pantai Mutiara, dan sebaliknya kecepatan akses dengan GPRS di Pantai Mutiara lebih cepat dibandingkan dengan GPRS yang ada di Mall Puri Indah. 2. Perbandingan Kisaran kecepatan akses internet menggunakan wifi dan GPRS Wifi GPRS Maksimum Minimum Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Gambar 4.44 Diagram Balok Kisaran Kecepatan Akses Wifi dan GPRS Dari gambar 4.44 dan table 4.3 dapat dilihat bahwa kisaran kecepatan akses maksimal dan minimum dengan teknologi wifi jauh lebih stabil dibandingkan jika menggunakan teknologi GPRS. 3. Perbandingan kecepatan rata-rata akses internet menggunakan wifi dan GPRS.

31 211 Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Rata-rata Wifi GPRS Kecepatan akses Internet hingga tampil di layar (detik) Rata-rata Gambar 4.45 Diagram Balok Rata-rata Kecepatan Akses Wifi dan GPRS Dari gambar 4.45 dan table 4.4 dapat dilihat bahwa rata-rata kecepatan akses dengan teknologi wifi jauh lebih cepat dibandingkan jika menggunakan teknologi GPRS. 4. Perbandingan kecepatan akses dan proses sistem GAT hingga tampil di depan komputer laptop pengguna dengan GPRS Di Beberapa Daerah Kecepatan akses hingga tampil (detik) Bojong Raya Kecepatan akses hingga tampil (detik) Kembangan Selatan Kecepatan akses hingga tampil (detik) Kebun Jeruk Kecepatan akses hingga tampil (detik) Kedoya Kecepatan akses hingga tampil (detik) Palmerah

32 212 Gambar 4.46 Diagram Garis Kecepatan Akses GPRS Dari gambar 4.46 dan table 4.5 dapat dilihat bahwa kecepatan akses GPRS dan proses GAT hingga tampil di layar, yang paling cepat adalah Jalan Bojong Raya, yang paling stabil adalah jalan Kedoya dan Kembangan Selatan, sedangkan di Kebun Jeruk cenderung lambat dan tidak stabil, dan akses internet GPRS yang paling lambat hingga mengakibatkan proses sistem GAT mengalami keterlambatan mencapai lebih dari satu menit adalah jalan Palmerah. 5. Kisaran kecepatan GPRS di beberapa daerah di Jakarta Barat Kecepatan akses hingga tampil (detik) Maksimum Kecepatan akses hingga tampil (detik) Minimum Bojong Raya Kembangan Selatan Kebun Jeruk Kedoya Palmerah Gambar 4.47 Diagram Balok Kisaran Kecepatan Akses GPRS Dari gambar 4.47 dan table 4.6 dapat dilihat bahwa kisaran kecepatan akses GPRS dan proses GAT hingga tampil di layar, yang

33 213 paling besar terdiri dari Bojong Raya, Kebun Jeruk dan Palmerah, sedangkan kisaran kecepatan akses dan proses sistem GAT hingga tampil di layar yang cendrung lebih kecil ada di jalan Kembangan Selatan dan Kedoya. Kisaran lebih kecil berarti kecepatan akses cenderung stabil dan rata. 6. Rata-rata kecepatan GPRS di beberapa daerah di Jakarta Barat. Kecepatan akses hingga tampil (detik) Rata-rata Kecepatan akses hingga tampil (detik) Rata-rata Bojong Raya Kembangan Selatan Kebun Jeruk Kedoya Palmerah Gambar 4.48 Diagram Balok Rata-rata Kecepatan Akses GPRS Dari gambar 4.48 dan table 4.7 dapat dilihat bahwa rata-rata kecepatan akses GPRS dan proses GAT hingga tampil di layar, yang paling besar adalah jalan Palmerah, dan rata-rata kecepatan yang kecil terurut dari jalan Bojong Raya, Kembangan Selatan, Kedoya hingga Kebun Jeruk. Rata-rata kecepatan yang lebih kecil berarti kecepatan

34 214 akses cenderung lebih cepat Evaluasi Kebutuhan Sistem 1. Menurut anda apakah Sistem Informasi Geografi yang dilengkapi dengan GPS dan Sensor kemacetan bisa menjadi solusi yang baik dalam menghindari kemacetan? 15% 10% 25% 50% a. Sangat Bisa b. Bisa c. Kurang Bisa d. Tidak Bisa Gambar 4.49 Diagram Pie Persentase Pertanyaan no.1

35 215 Dari gambar 4.49 dan table 4.7 dapat dilihat bahwa 50% responden menjawab sangat bisa, 25% responden menjawab bisa, 15% responden menjawab kurang bisa, dan 10% responden menjawab tidak bisa. 2. Menurut anda apakah mungkin infrastruktur Sistem Informasi Geografi dengan nama GAT (GPS Anti Traffic Jam) yang artinya SIG menghindari kemacetan bisa dikembangkan ke depannya oleh instansi pemerintah maupun grup pengusaha? 15% 8% 3% 74% a. Sangat Mungkin b. Mungkin c. Kurang Mungkin d. Tidak Mungkin Gambar 4.50 Diagram Pie Persentase Pertanyaan no.2

36 216 Dari gambar 4.50 dan table 4.7 dapat dilihat bahwa 74% responden menjawab sangat mungkin, 15% responden menjawab mungkin, 8% responden menjawab kurang mungkin, dan 3% responden menjawab tidak mungkin. 3. Apakah anda setuju jika semua orang pemilik kendaraan pribadi memiliki sistem GAT (GPS Anti Traffic Jam)? 8% 4% 4% 84% a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju Gambar 4.51 Diagram Pie Persentase Pertanyaan no.3 Dari gambar 4.51 dan table 4.7 dapat dilihat bahwa 84%

37 217 responden menjawab sangat setuju, 8% responden menjawab setuju, 4% responden menjawab kurang setuju, dan 4% responden menjawab tidak setuju Hasil Evaluasi Berdasarkan hasil evaluasi program melalui uji coba di lapangan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kecepatan update data status macet pada program GAT dalam bentuk tampilan di layar sangat tergantung dari kecepatan akses internet baik dengan menggunakan GPRS maupun dengan wifi. 2. Kecepatan wifi jauh lebih unggul dan stabil dibandingkan GPRS, wifi memiliki kecepatan akses internet rata-rata mencapai detik hingga muncul dalam tampilan layar komputer laptop pengguna, sedangkan jika menggunakan GPRS kecepatan akses internet rata-rata hanya mencapai detik. 3. Di beberapa daerah, kecepatan akses internet menggunakan GPRS untuk meng-update data status macet hingga

38 218 menampilkan hasil proses di depan layar komputer laptop pengguna bisa mencapai kecepatan 18 detik contohnya di Bojong Raya, tetapi ada juga daerah yang mengalami keterlambatan proses hingga 80 detik akibat lambatnya akses internet dengan GPRS, contohnya di Palmerah. Berdasarkan kuesioner yang telah dilakukan, didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem Informasi Geografi ini dapat membantu pemilik kendaraan pribadi menghindari kemacetan. 2. Pemilik kendaraan pribadi tidak lagi mengalami kesulitan menggunakan jalan dengan adanya bantuan Sistem Informasi Geografi penghindar kemacetan. 3. Sistem Informasi Geografi ini memiliki informasi kemacetan yang up-to-date, akurat dan dapat dihandalkan, serta memiliki DSS yang cepat dalam pengambilan tindakan dan keputusan bagi pengguna. 4. Pengguna kendaraan pribadi tidak perlu lagi menebak-nebak untuk memilih jalan mana yang diperkirakan tidak macet.

39 Kelebihan Sistem Informasi Geografi yang Dirancang Hasil perancangan system ini dapat digunakan secara luas karena: 1. Mudah diprogram ulang sehingga bisa dikombinasikan dengan produk Sistem Informasi Geografi lainnya, seperti informasi data letak gedung, perkantoran, perhotelan dll. 2. Tidak sulit untuk dikembangkan, dan bisa ditambahkan beberapa fungsi, seperti mengetahui dimana titik banjir Secara khusus, system ini memiliki kemampuan : 1. Pada tampilan, pengguna dapat mengetahui dengan jelas antara lain : Cabang-cabang jalan; Nama jalan, kelurahan, kecamatan dan kota; Titik-titik jalan yang mengalami kemacetan; Garis rute jalan alternatif. 2. Pada metode pencarian jalan alternatif, pengguna dapat menikmati antara lain : Tidak perlu bingung untuk memilih rute mana yang harus diambil. Cepat sampai tujuan, tanpa harus membuang banyak waktu untuk mencari jalan ataupun

40 220 menanyakan jalan kepada masyarakat sekitar. 3. Pada system pemberitahuan titik kemacetan, memiliki keunggulan antara lain : Data titik kemacetan jalan diperbaharui secara otomatis, tanpa harus ada campur tangan dari manusia sebagai operator maupun orang yang memasukan data secara manual. Data langsung diolah dan disebarkan kepada semua pengguna kendaraan pribadi lewat media transfer yang sudah ada. Tidak memakan banyak kapasitas penyimpanan data dan file pada komputer pengguna.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 GPS UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 GPS UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 GPS UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN DI WILAYAH JAKARTA BARAT Shaoying 0700701051 Kelas / Kelompok

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk dapat menjalankan system ini diperlukan perangkat keras dan piranti lunak yang memadai. 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) 4.1.1.1 Perangkat Keras Untuk

Lebih terperinci

Gambar 3.35 Segmen Jalan Daerah Kebun Jeruk (3)

Gambar 3.35 Segmen Jalan Daerah Kebun Jeruk (3) 110 p. Jalan Arjuna Selatan, Tanjung Duren, Batu Sari, Kemanggisan, Rawa Belong. ARJUTR3 ARJUTR2 TANDUR6 ARJUTR1 BATSAR1 BATSAR2 BATSAR3 BATSAR2 KEMGGN2 KEMGGN1 RAWBEL1 Gambar 3.34 Segmen Jalan Daerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memakan waktu paling banyak akhirnya mendapatkan solusi, tetapi seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. memakan waktu paling banyak akhirnya mendapatkan solusi, tetapi seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak manusia mulai menciptakan kendaraan beroda satu, dua maupun empat, juga pesawat udara dan kapal laut, Masalah transportasi yang semula memakan waktu paling banyak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 95 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor

Lebih terperinci

Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada

Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada Prosedur Instalasi Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada website www.tuntun.web.id. Gambar 1 Website Tuntun Setelah selesai mengunduh file Tuntun.apk, akses file Tuntun.apk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tracking kendaraan bermotor adalah sebagai berikut: menggunakan Bluetooth. sebagai berikut : 2. Memori sebesar 512 Mb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tracking kendaraan bermotor adalah sebagai berikut: menggunakan Bluetooth. sebagai berikut : 2. Memori sebesar 512 Mb 60 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem tracking kendaraan bermotor adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi VB 6.0 dan ArcView. Processor Intel Pentium IV atau lebih

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. prosedur instalasi aplikasi dan prosedur operasional aplikasi. 1. Prosesor Pentium III 533 Mhz atau lebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. prosedur instalasi aplikasi dan prosedur operasional aplikasi. 1. Prosesor Pentium III 533 Mhz atau lebih BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impelementasi Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi aplikasi SIG yang telah dibangun, yakni berupa spesifikasi perangkat keras, spesifikasi lunak, prosedur

Lebih terperinci

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight. 291 2. Menu Search Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. Menu Search terdiri dari fungsi-fungsi pencarian alarm jaringan radio (BTS) berdasarkan pada pencarian Region, Vendor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Persyaratan minimum perangkat keras agar nantinya dapat bekerja optimal adalah : a.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi MANUAL PROGRAM Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi software pendukung untuk menjalankan aplikasi ini. Langkah-langkahnya yaitu : 1. Buka folder Software Pendukung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI 1. Bukalah aplikasi tersebut Maka akan muncul tampilan seperti di atas. Di sini hanya ada menu file. 2. Klik file untuk melakukan login ke dalam aplikasi Di dalam menu file

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analsis dan perancangan serta pengujian sistem aplikasi yang akan ditawarkan kepada instansi, maka dapat ditampilkan beberapan screen

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan Petunjuk Penggunaan Alat 1. Spesifikasi Peranti Keras (Hardware) baik: Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan 1. Processor Intel Pentium 4 yang berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain: 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar user dapat menjalankan aplikasi ini, maka diperlukan perangkat keras (hardware) dan piranti lunak yang memadai. 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : 75 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : Processor : Intel Pentium 2.4 GH Harddisk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Archipelago 1492 adalah sebagai berikut : 4 GB 175 MB. IIX (Indonesia Internet Exchange) User (Spesifikasi Minimum)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Archipelago 1492 adalah sebagai berikut : 4 GB 175 MB. IIX (Indonesia Internet Exchange) User (Spesifikasi Minimum) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Yang Diperlukan a. Spesifikasi Piranti Keras Spesifikasi piranti keras yang digunakan saat pengujian aplikasi game Archipelago 1492 adalah

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem informasi dapat di implementasikan terhadap banyak hal. Salah satunya adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG merupakan aplikasi sistem informasi yang memuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sistem informasi penentuan letak BTS menyajikan informasi dalam bentuk data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang merupakan sajian

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut adalah langkah-langkah penginstalasian aplikasi sebelum digunakan, yakni : 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

MANUAL BOOK SISFO UTA 45 UNTUK JENIS USER MAHASISWA

MANUAL BOOK SISFO UTA 45 UNTUK JENIS USER MAHASISWA MANUAL BOOK SISFO UTA 45 UNTUK JENIS USER MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA http://uta45jakarta.ac.id http://sisfo.uta45jakarta.ac.id 1 SI AKADEMIK Suteki Daftar Isi TINGKATAN PEMAKAI... 3

Lebih terperinci

Gambar 4.26 Halaman Menu Utama

Gambar 4.26 Halaman Menu Utama 93 Gambar 4.26 Halaman Menu Utama Layar form 2 ini merupakan layar yang akan langsung terlihat ketika pengguna pindah dari layar form 1 setelah menekan tombol masuk. Disini pengguna akan disajikan peta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kotamadya Jakarta Pusat yang terletak di tengah-tengah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota Jakarta, merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan 3.1.1. Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Pada umumnya, sistem pemesanan taksi terdiri dari dua proses bisnis besar, yaitu proses pemesanan

Lebih terperinci

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia Versi : 06-Juni-2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang cukup besar, dimana hal tersebut merupakan salah satu solusi untuk memenuhi tingginya tingkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Aplikasi yang dibuat ini, diimplementasikan dalam bentuk simulasi dengan penggunaan smartphone yang berbasiskan Android. 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah dapat dicapai hingga pada saat ini, khususnya di bidang komputer grafik, web application, dan teknologi informasi,

Lebih terperinci

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1 WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB 1 PENDAHULUAN... 4 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Landasan Hukum... 5 1.3 Maksud Dan Tujuan... 6 1.4 Rumusan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem 74 BAB 4 Implementasi dan Evaluasi Sistem 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk aplikasi ini terbagi menjadi dua yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 2 Latar Belakang... 2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan... 4 1.4 Rumusan Masalah... 4 1.5 Keluaran... 4 TENTANG WebSIGIT... 5 Fungsi dan Manfaat... 5

Lebih terperinci

Kuesioner untuk Pelanggan PT Kuwera Jaya Tour and Travel. 1. Latar belakang pendidikan Anda adalah :

Kuesioner untuk Pelanggan PT Kuwera Jaya Tour and Travel. 1. Latar belakang pendidikan Anda adalah : L1 KUESIONER (Setelah dibuat website) Kuesioner untuk Pelanggan PT Kuwera Jaya Tour and Travel 1. Latar belakang pendidikan Anda adalah : A. SMU masih tahap kuliah B. D3- S1 C. S2 ke atas 2. Seberapa sering

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO STANDAR OPERASI PROSEDUR (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Titik Lokasi Pengisian Angin Nitrogen Di Kota Medan Menggunakan Metode Haversine

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub 136 4.1.4.1.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Layar ini akan muncul jika user mengklik sub button Visi dan Misi ANRI. Layar ini berisi visi dan misi lembaga ANRI.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan suatu keadaan penduduk yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar minimal seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan dan kesehatan untuk

Lebih terperinci

Tombol ini berfungsi untuk menghapus data yang sudah ada. Cara menghapus. tombol hapus,maka detil data tersebut akan hilang (Gambar 4.27).

Tombol ini berfungsi untuk menghapus data yang sudah ada. Cara menghapus. tombol hapus,maka detil data tersebut akan hilang (Gambar 4.27). 75 5.3 Hapus Tombol ini berfungsi untuk menghapus data yang sudah ada. Cara menghapus data adalah dengan memilih dahulu data yang akan dipilih (Gambar 4.26) Lalu pilih tombol hapus,maka detil data tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 303 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah dilakukan proses analisis dan perancangan solusi seperti yang telah dibahas pada bab 3, tahapan selanjutnya yaitu implementasi dan evaluasi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Penyakit

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 109 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi Untuk melakukan evaluasi, implementasi aplikasi ini dilakukan pada simulator Blackberry. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras pada sisi Server Spesifikasi

Lebih terperinci

Anda akan memerlukan waktu selama menit untuk mengisi kuesioner ini.

Anda akan memerlukan waktu selama menit untuk mengisi kuesioner ini. 1. PENYIMPANAN DATA DAN ISTIRAHAT Anda akan memerlukan waktu selama 30 45 menit untuk mengisi kuesioner ini. Pada saat mengisi kuesioner ini, Anda dapat beristirahat kapan saja. Tapi, ketika Anda akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Virtual Tour 4.1.1 Perangkat Keras Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah : Prosesor Intel Pentium IV

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN APLIKASI e-class ver 2.2 TM

PENGOPERASIAN APLIKASI e-class ver 2.2 TM PENGOPERASIAN APLIKASI e-class ver 2.2 TM Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi e-class. Memulai Pengoperasian Setelah aplikasi

Lebih terperinci

MANUAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) BAGI MAHASISWA. Oleh: Infokom

MANUAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) BAGI MAHASISWA. Oleh: Infokom MANUAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) BAGI MAHASISWA Oleh: Infokom Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 2015 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT Penulis panjatkan, karena berkat rahmat,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA Disusun Oleh : Widya Lestafuri K3513074 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah uang. Salah satu yang menunjang aktivitas manusia adalah alat

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah uang. Salah satu yang menunjang aktivitas manusia adalah alat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kita memasuki kehidupan yang serba modern. Pada kehidupan modern ini tentulah selalu mengutamakan waktu, bahkan ada istilah waktu adalah uang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada Sistem Informasi Geografis Penentuan Jumlah Penduduk Yang Kurang Mampu Pada Kecamatan Medan Labuhan Berbasis Web ini terdapat beberapa tampilan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK Integrasi Aplikasi Interface Bendum dan Update Aplikasi Bendum versi 09.3 0 P a g e DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dianalisa dan dimengerti pada bab sebelumnya diimplementasikan dalam

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dianalisa dan dimengerti pada bab sebelumnya diimplementasikan dalam BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat ajar ini ditujukan untuk siswa / siswi playgroup B di Cherry School yang telah dianalisa dan dimengerti pada bab sebelumnya diimplementasikan

Lebih terperinci

Bab IV. Aplikasi Program Penjadwalan

Bab IV. Aplikasi Program Penjadwalan Bab IV Aplikasi Program Penjadwalan Program terdiri dari dua lembar kerja yaitu lembar masukan data seperti terlihat pada Gambar 4.1 dan lembar proses seperti terlihat pada Gambar 4.2. Gambar 4. 1 Lembar

Lebih terperinci

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru 172 4.1.5.19 Halaman Bidang Studi Guru Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru Pada halaman ini akan ditampilkan bidang studi apa saja yang diajar oleh guru tersebut. Halaman ini muncul apabila

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal Panduan

Lebih terperinci

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka. 4.1. Tujuan Intruksional: Tujuan Instruksional Khusus pemberian materi ini adalah setelah mendapatkan materi ini, para mahasiswa diharapkan dapat : a. Membuka data spasial dengan ArcMap dan mengeditnya

Lebih terperinci

PROSEDUR MANUAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. Pengguna : Mahasiswa

PROSEDUR MANUAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. Pengguna : Mahasiswa PROSEDUR MANUAL PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK Pengguna : Mahasiswa FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Fakultas Teknik merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

USER MANUAL Manager Rainfall System

USER MANUAL Manager Rainfall System 2017 J A K A R T A USER MANUAL Manager Rainfall System WILAYAH BELITUNG https://websys2.klk.co.id/belitung-webcp WILAYAH KALIMANTAN TENGAH https://websys2.klk.co.id/kalteng-webcp WILAYAH KALIMANTAN TIMUR

Lebih terperinci

RM-LVR1. Live-View Jarak Jauh

RM-LVR1. Live-View Jarak Jauh Live-View Jarak Jauh RM-LVR1 Buku pegangan ini merupakan pelengkap untuk Petunjuk Pengoperasian unit ini. Buku ini memperkenalkan tambahan atau perubahan fungsi serta menjelaskan pengoperasiannya. Buku

Lebih terperinci

Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Petunjuk Penggunaan Aplikasi ideb Viewer 0 Petunjuk Penggunaan Aplikasi ideb Viewer 1 DAFTAR ISI Informasi Revisi... Error!

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi ini diperlukan adanya beberapa komponen pendukung, yaitu konfigurasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor

Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor LANDASAN TEORI Manual Digital Office Digital Office dibuat dengan merumuskan permasalahan yang ada pada bidang pemerintah

Lebih terperinci

Memulai program dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Memulai program dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: ISTILAH-ISTILAH ASING Sebelum memulai menggunakan manual ini, perlu dipahami bahwa pembahasan pada bab-bab berikutnya akan menggunakan istilah-istilah asing. Istilah-istilah asing tersebut adalah: ISTILAH

Lebih terperinci

Gambar 4.32 Tampilan layar Reference to the Others pada User

Gambar 4.32 Tampilan layar Reference to the Others pada User 194 Gambar 4.32 Tampilan layar Reference to the Others pada User Pada halaman Reference to the Others ini setiap user dapat mereferensikan dan mempromosikan PT. Nusa Raya Cipta pada orang lain. 195 Gambar

Lebih terperinci

Panduan Sinkronisasi Database Riset

Panduan Sinkronisasi Database Riset Panduan Sinkronisasi Database Riset dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Sistem Sinkronisasi Database Riset Pedoman ini memuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Banyak volume kendaraan yang ada saat ini semakin membuat banyak lokasi-lokasi kemacetan dimana-mana, terutama pada jam-jam sibuk seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. punggung bagi pelaksanaan e-business atau e-commerce didalam dunia maya.

BAB 1 PENDAHULUAN. punggung bagi pelaksanaan e-business atau e-commerce didalam dunia maya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet pada masa kini telah mejadi suatu media dan tulang punggung bagi pelaksanaan e-business atau e-commerce didalam dunia maya. Sebagai sebuah media baru didalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware minimum yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan pengolahan data lokasi tempat bersejarah di Kota Medan berbasis web GIS yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1 Perancangan Kebutuhan Sistem Dalam merancang Sistem Reservasi dan Tracking dibutuhkan beberapa spesifikasi Hardware dan Software diantaranya : 4.1.1 Spesifikasi Hardware Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan Nasional PANDUAN PENILAIAN DUPAK DI UNIT KERJA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)

Kementerian Pendidikan Nasional PANDUAN PENILAIAN DUPAK DI UNIT KERJA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) Kementerian Pendidikan Nasional PANDUAN PENILAIAN DUPAK DI UNIT KERJA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI... I DAFTAR GAMBAR... III TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB. 92 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 1. Tujuan dan Sasaran Manual ini dibuat sebagai padoman bagi para petugas operator / database KTA GAPENSI didalam menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Penjualan Material Bangunan Di Kota Medan Berbasis Web dapat dilihat

Lebih terperinci