CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK)
|
|
- Surya Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 2015
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangam an seluruh transaksi yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah selama satu periode pelaporan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan selama satu periode pelaporan. Pelaporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah menyajikan informasi yang bermanfaat dengan tujuan : a. Menyediakan informasi mengenai informasi penerimaan pendapatan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. b. Menyedian informasi mengenai kesesuaian anggaran yang ditetapkan. c. Menyediakan informasi jumlah kegiatan serta hasil-hasil yang telah dicapai. d. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat yang dilakukan selama periode pelaporan. Untuk memenuhi tujuan, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai pendapatan dan belanja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah sebagai suatu entitas pelaporan yang terdiri dari : a. Laporan Realisasi Pendapatan. b. Laporan Realisasi Anggaran. c. Neraca, LO dan LPE d. Catatan atas Laporan Keuangan 1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintahan antara lain : a. Undang undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; b. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang undang Nomor 1 Tahun 200 tentang Perbendaharaan Negara; d. Undang undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Negara; e. Undang undang Nomor 32 Tahun 200 tentang Pemerintahan Daerah; f. Undang undang Nomor 34 Tahun 2004 tenteng Pertimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang standar Akuntansi Pemerintahan;
3 h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun j. Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2014 tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Bab I : Pendahuluan 1.1 Maksud dan tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan hukum penyusunan laporan keuangan. 1.3 Sistimatika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai sistimatikanisi catatan atas laporan keuangan. Bab II : Ekonomi Makro 2.1 Ekonomi Makro. 2.2 Kebijakan Keuangan. Bab III: Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai keberhasilan pencapaian target kinerja yang dicerminkan melalui indikator keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2014 menurut urusan pemerintahan daerah. Indikator pencapaian target kinerja menyajikan informasi tentang pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan yang dilaksanakan Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan. Dalam bagian ini dijelaskan juga faktor pendorong tercapainya tingkat keberhasilan (efektifitas dan efisiensi) atau faktor penghambat tidak tercapainya indikator target kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan baik yang bersifat dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. Bab IV: Kebijakan Akuntansi 4.1. Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah SKPD 4.2. Basis dan Prinsip Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD.
4 4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan pada SKPD. Bab V : Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan SKPD. 5.1 Penjelasan Pos-pos Neraca Aset Kewajiban Ekuitas 5.2 Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja 5.3 Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional Pendapatan Beban 5.4 Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas. Bab VI: Penjelasan atas Informasi Non Keuangan SKPD Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013, maka catatan atas Laporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 terdiri dari Pendahuluan, Ekonomi Makro Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja, Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan, Kebijakan Akuntansi, Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan, Penjelasan atas Informasi Non Keuangan. Bab VII: Penutup
5 BAB II EKONOMI MAKRO dan KEBIJAKAN KEUANGAN 2.1 Ekonomi Makro Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksanaan Pemerintahan Daerah di Sektor Kelautan dan Perikanan mempunyai kebijakan sebagai berikut : a. Mengembangkan Bidang Kelautan dan Perikanan serta mengacu kinerja investasi usaha perikanan yang selaras dengan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi perkembangan wilayah yang disertai upaya peningkatan mediasi antara usaha Kelautan dan Perikanan sebagai pihak penyedia dengan dunia industri sebagai pihak pengguna. b. Mengintensifkan pengelolaan usaha kelautan dan perikanan pada kawasan konsentrasi potensi sumber daya potensial yang mampu menggerakan sistem ekonomi untuk menciptakan kondisi kompetitif wawasan maupun wilayah Jawa Tengah. c. Mensinergikan keterkaitan peran secara harmonis antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota dalam mekanisme fungsional pengelolaan Kelautan dan Perikanan. 2.2 Kebijakan Keuangan Kebijakan keuangan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mewujudkan akuntabilitas Kinerja Keuangan berdasarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015 serta pengelolaan mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2014 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran Pencapaian Target Kinerja APBD Pendapatan Target Pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp ,- dan dapat terealisasi sebesar Rp ,- Realisasi target pendapatan tersebut adalah : a. Retribusi pemakaian kekayaan daerah yang meliputi sewa alat berat, sewa rumah dinas, sewa laboratorium, dan sewa lahan dengan target Rp ,- dapat terealisasi sebesar Rp ,-. b. Retribusi penjualan produksi usaha daerah dari target Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,-. c. Retribusi ijin usaha perikanan dengan target Rp ,- diperoleh realisasi sebesar Rp ,-.
6 d. Pendapatan lain-lain sebesar Rp ,-. Dari rincian realisasi tersebut dapat dilihat bahwa pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah mencapai 113,89 % dari jumlah pendapatan yang ditargetkan. Belanja Belanja Tidak Langsung Anggaran untuk Belanja Tidak Langsung Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp ,- dan dapat terealisasi sebesar Rp ,-. Adanya perbedaan antara anggaran dan realisasi belanja tidak langsung yang berupa gaji pegawai disebabkan oleh : 1. Tidak ada kenaikan gaji sebesar 2. Pegawai yang diberhentikan, pindah dan meninggal dunia selama tahun 201 adalah 1 orang dengan rincian : a. Meninggal dunia = Gol IV 1 orang Belanja Langsung Anggaran untuk Belanja Langsung Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp ,- dengan perincian ; a. Belanja Pegawai Rp ,- b. Belanja Barang Jasa Rp ,- c. Belanja Modal Rp ,- Adapun realisasinya adalah sebagai berikut; a. Belanja Pegawai Rp ,- b. Belanja Barang Jasa Rp ,- c. Belanja Modal Rp ,-
7 BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD 3.1 Ikhtisar Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Keberhasilan realisasi pencapaian target kinerja keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 diindikasikan dengan membandingkan antara jumlah realisasi dengan anggaran belanja. Selain itu realisasi pencapaian target kinerja keuangan juga diukur keberhasilannya dengan melihat perbandingan antara realisasi dengan anggaran hasil/keluaran untuk masing-masing program/kegiatan. Berdasarkan pada tabel Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015, Dinas Kelautan telah berhasil mencapai target kinerja keuangan tahun anggaran 2015 secara efektif dan efisien. 3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan. Keberhasilan Dinas Kelautan dan Perikanan mencapai target kinerja keuangan secara efektif dan efisien dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung. Selain adanya faktor-faktor yang mendukung, juga terdapat faktor-faktor yang menjadi hambatan dan kendala dalam pencapaian target kinerja keuangan pada tahun anggaran Faktor Pendukung Faktor-faktor yang mendukung tercapainya target kinerja keuangan sesuai dengan yang telah ditetapkan : a. SDM Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah yang berkualitas b. Adanya Sarana dan Prasarana penunjang kinerja pegawai yang memadai c. Disiplin kerja dan loyalitas pada pekerjaan yang tinggi Kendala dan Hambatan Faktor-faktor yang menghambat dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja keuangan pada tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut : a. Dapat Dikendalikan 1) Kurangnya jumlah SDM 2) Kurangnya koordinasi antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dengan instansi lain yang terkait 3) Wanprestasi pihak ketiga yang menangani pekerjaan kegiatan b. Tidak Dapat Dikendalikan ( Force Majeur) 1) Alam Faktor alam berpengaruh besar pada pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.
8 SKPD: DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI : JAWA TENGAH NO Program / Kegiatan PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Wonokerto Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Klidanglor Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Karimimunjawa Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat LPPMHP Semarang Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat LPPMHP Pekalongan BELANJA (Rp) REALISASI KETERANGAN ANGGARAN REALISASI FISIK KEUANGAN SATUAN ,11 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya ,00 % ,00 % ,00 % ,00 % ,50 % ,00 % ,50 % ,00 % ,00 % ,00 % ,00 %
9 13 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat LPPMHP Cilacap ,84 % 14 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar ,00 % 15 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Payau dan Laut ,00 % 16 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Karantina dan Kesehatan Ikan ,00 % 17 Dan Listrik Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan % 18 Dan Listrik P3 Tegalsari ,91 % 19 Dan Listrik P3 Bajomulyo ,99 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 20 Dan Listrik P3 Morodemak ,50 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 21 Dan Listrik P3 Wonokerto % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 22 Dan Listrik P3 Asemdoyong ,15 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 23 Dan Listrik P3 Klidanglor ,19 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 24 Dan Listrik P3 Tasikagung ,67 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 25 Dan Listrik P3 Tawang ,24 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 26 Dan Listrik P3 Karimunjawa ,91 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 27 Dan Listrik LPPMHP Semarang ,24 % 28 Dan Listrik LPPMHP Pekalongan ,43 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 29 Dan Listrik LPPMHP Cilacap ,06 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya
10 30 Dan Listrik BPBIAT ,87 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 31 Dan Listrik BPBIAPL ,40 % 32 Dan Listrik BKKI ,69 % 33 Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah ,33 % 34 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor ,00 % 35 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan ,00 % 36 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor ,00 % 37 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga ,82 % 38 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan ,83 % 39 Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman ,95 % 40 Kegiatan Rapat-rapat Kordinasi Dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah ,31 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 41 Kegiatan Jasa Pelayanan Perkantoran ,28 % - terjadi kebijakan pengurangan honor 42 Kegiatan Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi % PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional ,22 % 2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Dinas ,00 % 3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor ,29 % 4 5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor ,05 % % 6 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Meubelair ,05 % 7 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Kantor Dan Rumah Tangga ,00 % 8 Kegiatan Pemeliharan Rutin/berkala Alat Besar Dan Berat ,00 % 9 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor ,52 % 10 Kegiatan Rehab Gedung Kantor ,02 % - ada pekerjaan yang gagal dilelengkan
11 11 1 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Pendapatan UPT PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya % ,76 % PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 1 Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal ,55 % - bintek/kursus luar daerah tidak terealisasi PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR 1 Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ,11 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP ,46 % 1 Kegiatan Optimalisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan % 2 Kegiatan Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan % Kegiatan Revitalisasi Perikanan Tangkap dan Statistik Perikanan Tangkap Kegiatan Pengembangan Sistem Kerja Pelabuhan Pantai Jawa Tengah Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tasik Agung Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Bajomulyo Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Karimunjawa Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Morodemak Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tawang ,45 % ,92 % ,59 % ,95 % ,26 % ,94 % ,41 %
12 Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Klidang Lor Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Wonokerto Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Asemdoyong Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tegalsari ,14 % % ,60 % ,01 % 14 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan ,27 % Kegiatan Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Tangkap PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA Kegiatan Optimalisasi dan Pengembangan Karantina dan Kesehatan Ikan Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana perbenihan dan budidaya ikan air tawar Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbenihan dan Budiaya ikan air payau dan laut Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Budidaya Ikan ,37 % % ,87 % ,96 % ,63 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 5 Kegiatan Pengelolaan Lingkungan & Pengendalian Penyakit Ikan ,35 % 6 Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Perbenihan ,30 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 7 Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Tawar ,51 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 8 Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Payau ,62 % PROGRAM OPTIMALISASI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1 Keg. Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Pengolahan dan Pemasaran produk hasil Perikanan dan Kelautan ,67 % 2 Keg. Peningkatan dan Pengembangan LPPMHP Pekalongan ,84 % 3 Keg. Peningkatan dan Pengembangan LPPMHP Cilacap ,55 %
13 4 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Mutu Hasil Perikanan % 5 Kegiatan Peningkatan Perluasan Usaha dan Koordinasi Kelembagaan Pelaku Usaha Perikanan ,94 % 6 Keg. Peningkatan dan Pengembangan LPPMHP Semarang ,44 % 7 Kegiatan Pengembangan Kawasan Perikanan ,72 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 8 1 Keg. Pengembangan perencanaan dan monitoring evaluasi program kegiatan kelautan dan perikanan PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SEMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN Kegiatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan ,01 % ,32 % 2 Kegiatan Rehabilitasi Habitat Vital ,31 % PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL 1 Kegiatan Pendidikan Kemasyarakatan ,03 % JUMLAH ,74 %
14 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTASI 1. Entitas Pelaporan Entitas Pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. 2. Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan. Basis akuntasi yang digunakan dalam pelaporan keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah basis akrual. 3. Basis Pengukuran yang digunakan dalam Penyusunan Laporan Keuangan meliputi : a. Kas di Kas Daerah b. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang menjadi tanggungjawab oleh bendahara pengeluaran yang berasal dari sisa uang persediaan (UP) dan sisa ganti uang (GU) serta sisa tambah uang (TU) yang belum disetor ke kas daerah pertanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran. Kas Bendahara Pengeluaran diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal. c. Kas di Bendahara Penerimaan. Kas di bendahara penerima merupakan kas yang menjadi tanggung jawab oleh bendahara penerima yang berasal dari pendapatan retribusi pemakaian kekayaan daerah dan penerimaan lain-lain yang belum disetor ke kas daerah pertanggal neraca. Kas dibendahara penerima diakui pada saat menerima pendapatan atau menyetor ke Kas Daerah berdasarkan nilai nominal. d. Tanah. Diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tanah sampai dengan siap digunakan. e. Peralatan dan Mesin. Peralatan dan Mesin diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai dengan siap untuk digunakan. Biaya ini meliputi harga pembelian, biaya instalasi dan biaya langsung lainnya untuk memperoleh serta mempersiapkan aset tersebut sehingga dapat digunakan. f. Gedung dan Bangunan. Gedung dan Bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya dikeluarkan untuk memperoleh atau membangun gedung sampai dengan siap untuk digunakan. Sedangkan biaya ini meliputi harga beli atau konstruksi dan biaya lainnya. g. Pendapatan. Pendapatan disini meliputi pemanfaatan aset daerah secara optimal, yakni pemakaian kekayaan daerah, penjualan produk daerah, retribusi perijinan dan pendapatan yang sah.
15 h. Belanja. Meliputi belanja langsung dan belanja tidak langsung 4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah mengacu pada PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Gubernur No. 45 Tahun 2014 Tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah.
16 BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN 5.1. Penjelasan Pos-pos Neraca Aset 1. Kas dibendahara Pengeluaran 1. Tunai Nihil Bank Nihil Nihil Jumlah NIHIL Kas di Bendahara penerimaan 1. Tunai NIHIL Nihil 2. Bank NIHIL Nihil Jumlah NIHIL Nihil 3. Piutang Retribusi 1 Piutang Retribusi TPI Selama tahun 2015 piutang retribusi TPI berkurang atau yang dibayarkan oleh debitur sebesar Rp ,-. 4. Penyisihan Piutang Lama Menunggak Piutang Penyisihan Piutang Piutang Penyisihan Piutang Diatas 3 sampai 5 tahun ,50 5. Persediaan No. Jenis Persediaan Persediaan Bahan Pakai Habis Pakan Benih Induk Pupuk Obat Bahan Laboratorium Barang Hibah - - Jumlah
17 6. Asset Tetap 1. Tanah Peralatan dan mesin Gedung dan bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset tetap lainnya Kontruksi dalam Pengerjaan - - Jumlah Aset Tetap Tanah pada tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan sebesar Rp ,- mutasi tanah di Jl. Sisingamangaraja Semarang. Aset tetap Alat Angkutan tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor Rp ,-. Aset Tetap Alat Bengkel 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp ,- dengan pengurangan dari 2) ekstracomtable sebesar Rp ,- 3) koreksi sebesar Rp ,-. Aset Tetap Alat Kantor dan Rumah Tangga tahun 2015 sebesar Rp Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp ,- 2) hibah sebesar Rp ,- dengan pengurangan 3) ekstracomtable sebesar Rp ,- 4) koreksi sebesar Rp ,-. Aset Tetap Alat Studio dan Komunikasi tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp ,-. Aset Tetap Alat Laboratorium tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp ,- 2) hibah sebesar Rp ,- dan pengurangan 3) ekstracomtable sebesar Rp ,- 4) koreksi sebesar Rp ,- Aset Tetap Gedung tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp ,- 2) mutasi sebesar Rp ,-. Aset Tetap Jalan dan Jembatan tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari belanja modal sebesar Rp ,-. Aset Tetap Bangunan Air/ Irigasi tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp ,-. Aset Tetap Instalasi tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp ,-. Aset Tetap Lainnya Buku Perpustakaan pada tahun 2015 sebesar Rp ,- dengan penambahan dari belanja modal pengadaan buku/kepustakaan sebesar Rp ,-. Aset tetap pada tahun 2015 tumbuh 08,44% dari tahun 2014.
18 7. Aset Tidak Berwujud Uraian Aset Tidak Berwujud Aset Lainnya Uraian 2014 Tambah Mutasi 2015 Kurang Aset lainnya Tagihan Penjualan Angsuran/Jangka Panjang Tuntutan Ganti Rugi Kemitraan dengan Pihak Ketiga Aset Tak Berwujud Aset Lain-lain Akumulasi Amortisasi Kewajiban. 1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) KEWAJIBAN Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, sampai dengan 31 Desember 2015 tidak ada kewajiban utang jangka pendek, utang jasa pelayanan, utang bagi hasil pajak dsb Ekuitas Dana 1. Sisa lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) ( ) 2. Kas di Bendahara Pengeluaran hutang pihak ketiga (Non SILPA) Pendapatan yang ditangguhkan Cadangan piutang ,50 5. Cadangan persediaan Diinvestasikan dalam investasi jangka panjang Diinvestasikan dalam asset tetap ,03 8. Diinvestasikan dalam aset lainnya EKUITAS , Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan 1. Pendapatan Retribusi Daerah
19 1. Retribusi Pemakaian kekayaan daerah Retribusi Penjualan produksi usaha daerah Retribusi Perijinan usaha perikanan Jumlah Lain-lain PAD Yang Sah 1. Pengembalian Gaji Pengembalian Belanja Tahun Lalu Pendapatan Fasilitas Umum Penerimaan Tidak Diketahui Penerimaan Lain-lain Jumlah Belanja. Belanja Operasi 1. Belanja Pegawai Uraian Belanja Pegawai Tidak langsung Langsung Belanja Barang/Jasa Uraian Belanja Bahan Pakai Habis Belanja Bahan / Material Belanja Jasa Kantor Belanja Premi Asuransi Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Belanja Cetak dan Penggandaan Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang / Parkir Belanja Sewa Sarana Mobilitas Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Belanja Makanan dan Minuman Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu Belanja Perjalanan Dinas Belanja Kursus, Pelatihan Sosial dan Bimbingan Teknis PNS Belanja Pemeliharaan Belanja Jasa Konsultasi Belanja Hibah Barang Atau Jasa Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Jumlah
20 3. Belanja Modal. a. Belanja Modal Tanah 1 Belanja modal Pengadaan tanah - - b. Belanja Peralatan dan Mesin. 1 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Bantu BM. Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Apung Bermotor BM. Alat-alat Bengkel Bermesin BM. Pengadaan Alat2 Pengolahan Pertanian & Peternakan BM Pengadaan Alat-Alat Ukur BM. Pengadaan Alat Kantor BM. Pengadaan Perkap Kantor BM. Pengadaan Komputer BM Pengadaan Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat BM. Pengadaan Alat Studio BM. Pengadaan Alat Komunikasi BM Pengadaan Peralatan Pemancar BM. Pengadaan Unit-Unit Laboratorium Jumlah c. Belanja Gedung dan Bangunan 1 BM Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja d. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1 Belanja Modal Pengadaan Jalan BM. Pengadaan Bangunan Air Belanja Modal Pengadaan Jaringan Listrik Jumlah e. Belanja Aset Tetap Lainnya 1 BM. Pengadaan Buku/Kepustakaan
21 5.3. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional Pendapatan No. Uraian Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Retribusi Ijin Usaha Perikanan Penerimaan Lain-lain Jumlah Beban No. Uraian Beban Pegawai Beban Persediaan Beban Jasa Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas Beban Barang dan Jasa Lainnya Beban Penyusutan Aset Tetap ,85 8 Beban Amortisasi Aset lainnya Beban Penyisihan Piutang 10 Beban Penghapusan Aset 11 Beban Lain-lain Jumlah 5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas 1 EKUITAS AWAL , ,92 2 SURPLUS/DEFISIT LO ( ,42) 3 RK-PPKD ,00 4 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR ,70 EKUITAS AKHIR ,20
22 BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah melalui APBD Provinsi tahun 2015 memperoleh anggaran sebesar Rp. xx.xxx.xxx.000,- untuk membiayai program dan kegiatan sektor kelautan dan perikanan di Jawa Tengah. Dari keseluruhan potensi sumberdaya perikanan laut dan perairan pedalaman yang sangat besar, sumbangan produksi perikanan laut produksi budidaya dan ekspor Jawa Tengah selama 3 tahun berturut-turut secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut : URAIAN PERIKANAN TANGKAP SASARAN / REALISASI/ PENCAPAIAN Produksi (Ton) TARGET ,00 REALISASI ,10 PENCAPAIAN (%) 118,55 Nilai (Rp 1.000,00) TARGET ,35 PERIKANAN BUDIDAYA REALISASI ,00 PENCAPAIAN (%) 207,86 Produksi (Ton) TARGET ,80 REALISASI ,24 PENCAPAIAN (%) 211,47 Nilai (Rp 1.000,00) TARGET ,08 PERIKANAN TOTAL REALISASI ,43 PENCAPAIAN (%) 98,63 Produksi (Ton) TARGET ,80 REALISASI ,34 PENCAPAIAN (%) 161,56 Nilai (Rp 1.000,00) TARGET ,43 EKSPOR REALISASI ,67 PENCAPAIAN (%) 65,47 VOLUME (Kg) TARGET ,09 REALISASI ,34 PENCAPAIAN (%) 100,35 NILAI (US $) TARGET ,66 REALISASI ,40 PENCAPAIAN (%) 84,44 TAHUN *) Permasalahan over exploitation / tangkap lebih di perairan pantai utara serta adanya ketidakseimbangan / disparitas tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan di perairan utara dan selatan Jawa Tengah masih merupakan masalah klasik yang menjadi penyebab menurunnya produksi perikanan tangkap Jawa Tengah selama 3 tahun terakhir ini. Hasil ini belum maksimal, mengingat belum optimalnya fungsi TPI sebagai Tempat Pelelangan Ikan karena : (i) Masih banyak
23 terjadinya penjualan di luar TPI, (ii) KPLI (Kekurangan Pembayaran Lelang Ikan) yang semakin meningkat, (iii) Belum terlaksananya lelang bayar tunai yang sudah dicetuskan sejak tgl 1 Mei Berdasarkan PP No. 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kab./Kota pada urusan bidang kelautan dan perikanan, bahwa kewenangan pengelolaan dan penyelenggaraan TPI menjadi urusan Pemerintah Kab/Kota. Di bidang perikanan budidaya, melalui Program/Kegiatan Pengembangan Perikanan Budidaya dengan pembiayaan baik dari APBN maupun APBD, telah menunjukkan keberhasilan yang sangat signifikan. Melalui Brood Stock Center Nila di BBI Janti, telah mampu meningkatkan produksi benih yang unggul untuk komoditas Nila dan menyusul akan dikembangkan Brood Stock Center untuk Komoditas Gurame di Satker BPBI Muntilan serta Komoditas Lele di Satker BPBI Ngrajek. Produksi garam di Jawa tengah pada 3 tahun terakhir sebagai berikut: Produksi Garam (ton) No Kabupaten Rembang , , ,50 2 Pati , , ,00 3 Brebes , , ,50 4 Jepara , , ,29 5 Demak , , ,27 Total , , ,56 Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 ini disusun berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor xx Tahun 2014 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan APBD Daerah Provinsi Jawa Tengah TA 2015 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 900/ tanggal 16 Oktober 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah TA 2015 serta Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah. Sedangkan bentuk atau format laporan mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun Dari target yang ditetapkan berdasarkan akumulasi pencapaian sasaran maka diperoleh keseluruhan kinerja pencapaian tujuan sebesar 92,74 %. Dengan demikian hasil dari Akuntabilitas Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 menunjukan tingkat capaian sasaran dan kegiatan yang optimal sesuai dengan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan dalam Restra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun
24 BAB VII P E N U T U P Dengan ucapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah selesai kami susun Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015, sebagaimana telah kami sajikan pada Bab I sampai dengan Bab VI tersebut diatas. Adapun langkah-langkah yang kami sajikan dalam Penyusunan Laporan pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : 1. Neraca; 2. Laporan Realisasi Anggaran; 3. LO 4. LPE 5. Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan. Demikian laporan ini dibuat sebagai kewajiban SKPD di dalam akuntabilitas kinerja keuangan Tahun Anggaran Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. LALU M SYAFRIADI, MM NIP
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI JAWA TENGAH Jl. Imam Bonjol No. 134 telp. 3546469 3546607 fax. (024) 3551289 S E M A R A N G 50132
Lebih terperinciBAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
5.1. PENJELASAN POS-POS NERACA BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD 5.1.1. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN 1 TUNAI - 2 BANK JUMLAH - 5.1.2. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN (Non SILPA) 1 TUNAI - 2 BANK
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016
Lampiran VI FORMAT LAPORAN KEUANGAN SKPD LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH KOP SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi i Pernyataan Tanggung Jawab ii Ringkasan Eksekutif 5 A. Laporan
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan Keuangan tahun anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.1.1 Maksud Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah disusun untuk
Lebih terperinci( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 )
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD ( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ) 5.1. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 5.1.1. Penjelasan Pos-Pos Pendapatan Pendapatan yang dimasukan dalam
Lebih terperinciKata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP
LAPORAN KEUANGAN SKPD TAHUN ANGGARAN 06 PEMERINTAH KOTA BINJAI DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2011
Pengadaan Barang RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2011 NO NAMA PAGU METODE PENGADAAN LOKASI PAKET / KEGIATAN ANGGARAN BARANG/JASA
Lebih terperinciJumlah Anggaran PENDAPATAN - LRA , PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA Pendapatan Retribusi Daerah - LRA
L R A SKPD :.22.0. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN DESEMBER 205 DAN 204 Dalam Rupiah kode Rekening Uraian Jumlah
Lebih terperinci1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan keuangan Tahun Anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi
Lebih terperinciNERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016
NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 1 ASET 2 ASET LANCAR 1 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) 2 3 4 5 3 4 5 3 Kas 4 Kas di Kas Daerah - - 5 Kas di Bendahara Pengeluaran - - - 6 Kas
Lebih terperinciPENJELASAN POS-POS LRA
PENJELASAN POS-POS LRA A.PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH Pendapatan retribusi daerah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar Rp. 19.658.918.485,00 yang terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan
Lebih terperinciNERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016
NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) PER 31 DES 2015 KOREKSI PER 31 DES 2015 MUTASI PER 31 DES 2016 URAIAN No AUDITED DEBET KREDIT STLAH
Lebih terperinciDINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun
1 2 IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Dinas Komunikasi Dan Informatika adalah sebesar Rp5.996.443.797
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan SKPD menyajikan informasi mengenai jumlah sumber daya
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 2016 ) AUDITED
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 216 ) AUDITED BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 216 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allat SWT, Penyusunan Laporan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN TAHUN INI
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KAS TAHUN 2016 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 Dinas Kelautan dan Perikanan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK INSPEKTORAT DAERAH Jalan Panglima Sudirman No. 284 Nganjuk Kode Pos 64412 Telp. (0358) 321196 & 321712 Fax (0358) 321196 Email : inspektorat@nganjukkab.go.id CATATAN ATAS LAPORAN
Lebih terperinciBAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD
BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD A. Kerangka Hukum Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang
Lebih terperinciKECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN
KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Kecamatan
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan SKPD menyajikan informasi mengenai jumlah sumber daya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Laporan keuangan RSJD Dr. RM.Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi
Lebih terperinciNERACA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016
ASET ASET LANCAR URAIAN 1 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) 2 3 4 5 3 4 5 Kas Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara BLUD Setara Kas (Deposito) Investasi
Lebih terperinciURAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 2.05. - KELAUTAN DAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 3 Laporan Realisasi Anggaran... 4 Neraca... 5 Catatan Atas Laporan Keuangan... 6 - BAB I Pendahuluan... 6 - BAB II Ekonomi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN NO 1 PENDAPATAN 2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3 Pendapatan Pajak Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Pembahasan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi Keuangan Pemerintahan sekarang memasuki Era Desentralisasi, maka pelaksanaan akuntansi pemerintahan itu ada di daerah-daerah (Provinsi ataupun Kabupaten),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 1.1.1 Maksud Penyusunan laporan Keuangan Laporan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo disusun untuk menyediakan informasi yang relevanmengenai
Lebih terperinciKABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014
KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014 U R A I A N JUMLAH Tahun 2015 Tahun 2014 ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO. URUT URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 (%) REALISASI
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT
LAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT DINAS TENAGA KERJA 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Laporan Keuangan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH NO 1 PENDAPATAN 2 PENDAPATAN ASLI DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI
Lebih terperinciNERACA. Per 31 Desember 2016 URAIAN AUDITED DEBET KREDIT ASET 2 ASET LANCAR
NERACA SKPD BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN M Per 31 Desember 2016 No 1 ASET 2 ASET LANCAR PER 31 DES 2015 KOREKSI URAIAN AUDITED DEBET KREDIT 1 2 3 4 3 Kas 4 Kas di Kas Daerah 5 Kas di
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan keuangan Tahun Anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah) No URAIAN 2012 2011 1 ASET 978,440,450.00 907,148,461.00 2 ASET LANCAR 399,500.00 9,190,011.00
Lebih terperinciPENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 16 Urusan Wajib Penanaman Modal Unit Organisasi : 1. 16. 01 BADAN PENANAMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 1.1.1 Maksud Penyusunan laporan Keuangan Laporan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam rupiah) URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 PENDAPATAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PERTANIAN Kayu Aro Sukarami Telp/Fax (0755) Aro Suka
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PERTANIAN Kayu Aro Sukarami Telp/Fax (0755) 31147 Aro Suka LAPORAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DINAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BLORA PERIODE 1 JANUARI SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER BAB I PENDAHULUAN Untuk mewujudkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A Per 31 Desember 2012 NERACA SETELAH KONVERSI U r a i a n Tahun 2012 Tahun 2011 ASET 77.177.924.972 68.097.261.998
Lebih terperinciRINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( C A L K ) Tahun 2015 DAFTAR ISI I II III Pernyataan Tanggung Jawab Pengguna Anggaran Neraca Komparatif SKPD Laporan Realisasi Anggaran SKPD Catatan Atas Laporan Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan entitas pelaporan merupakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
Lebih terperinciNERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 KOREK PER 31 DES 2015 URAIAN
NERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 No URAIAN PER 31 DES 2015 KOREK AUDITED DEBET 1 2 3 1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas 4 Kas di Kas Daerah 5 Kas di Bendahara Pengeluaran 6 Kas di Bendahara
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan
Lebih terperinci1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Maksud penyusunan Laporan Keuangan Dinas Dikpora Provinsi NTB adalah untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan
Lebih terperinciSEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr
kulonprogobinangunkulonprogobina ngunkulonprogobinangunkulonprogo binangun kulonprogobinangun kulon progobinangun LAP0RAN kulonprogobinangun KEUANGAN kulonprogobinangunkulonprogobina SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo
Lebih terperinciBADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH ,
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING : 1.20. - OTONOMI
Lebih terperinci5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU
BAB V ANALISIS APBD 5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 5.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dinilai dengan
Lebih terperinciAKUNTANSI DI SATUAN KERJA
AKUNTANSI DI SATUAN KERJA 37 37 Modul Akuntansi Pemerintah Daerah 38 38 BAB III AKUNTANSI DI SATUAN KERJA TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi Akuntansi di SATUAN KERJA Pemerintah Daerah
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Sub Unit Organisasi : 2. 05.
Lebih terperinciBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) 31-Des-16 % thd TA 2015 ANGGARAN REALISASI Anggaran REALISASI
Lebih terperinciPendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN
F LAPORAN REALISASI ANGGARAN N O SETDA PROVINSI PAPUA LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember dan URAIAN REF 1 PENDAPATAN - LRA 411
Lebih terperinciPendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 01 DINAS KEBERSIHAN
Lebih terperinciLaporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006
43 Lampiran 1 Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006 No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi I PENDAPATAN DAERAH 1.142.122.565.100 1.153.474.367.884
Lebih terperinciSIFAT 1,20 1, BELANJA DAERAH 21,209,398,160 9,783,272,940 30,992,671, % 28,997,201, % 1,995,469,358
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2013 BULAN DESEMBER TAHUN 2013 Hal 1 No. Kode Rekening Nama Kegiatan/Jenis Belanja SIFAT Biaya Belanja Dalam (DPA) Realisasi LOKASI
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013 JUMLAH (Rp.) BERTAMBAH / (BERKURANG) KD. REK. URAIAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI (Rp.) % 1 2 3 4.
Lebih terperinciLampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.
Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO. LEBIH / URAIAN ANGGARAN REALISASI URUT (KURANG) 2 BELANJA 33,283,583,941 21,428,982,849
Lebih terperinciIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Bagian Pemerintahan memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2014 secara keseluruhan
Lebih terperinciWebsite: Sistem Informasi Anggaran dan Akuntansi Desa. Pendahuluan
Pendahuluan Lahirnya Undang-Undang No.6 tahun 2014 tentang Desa memberikan ruang bagi desa untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Pasal 4 huruf B menjelaskan bahwa pengaturan desa bertujuan untuk memberikan
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK) Bab 1 Pendahuluan 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Jl. Letjend. S. Parman No. 23 Tep./Fax : (281) 89111 Purbalingga 53317 LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)
ASET PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 3 DESEMBER 24 DAN 23 (Audited) 24 23 Kenaikan /Penurunan (Rp) (Rp) (Rp) ASET LANCAR Kas di Kas Daerah - - - Bank 3,926,359,944 656,5,79,88 (345,23,79,936) Deposito
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014
PEMERINTAH KOTA DENPASAR SKPD BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DAN PENANAMAN MODAL KOTA DENPASAR LAPORAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2014 (Dalam Rupiah) 4. PENDAPATAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BEKASI PENJABARAN APBD
Lampiran II PERATURAN WALIKOTA BEKASI Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 28 Januari 2013 PEMERINTAH KOTA BEKASI PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 Urusan Pemerintahan : 1. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 03 NERACA
LAMPIRAN B.III : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 03 NERACA Paragraf-paragraf yang ditulis dengan huruf tebal dan miring adalah
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)
ASET PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited) 2014 2013 Kenaikan /Penurunan (Rp) (Rp) (Rp) ASET LANCAR Kas di Kas Daerah - - - Bank 310,926,359,944 656,050,079,880 (345,123,719,936)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Basis Akuntansi Di dalam catatan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Depok telah disebutkan bahwa laporan keuangan Pemerintah Kota Depok
Lebih terperinciKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
Urusan Pemerintahan : 2.01 Pertanian Organisasi : 2.01.07 Dinas Pertanian Tanaman Pangan KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Deskripsi Prosedur
LAMPIRAN C.3 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 Laporan Keuangan Deskripsi Prosedur Laporan Keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL JL. SETIA BUDI PSR II NO. 84 TANJUNG SARI, MEDAN Telepon (061) 821 3533, Facsimile (061)
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KANTOR KECAMATAN SANANKULON
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KANTOR KECAMATAN SANANKULON TAHUN ANGGARAN 2016 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 1 DAFTAR ISI Pernyataan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014
Lampiran II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 201 TANGGAL 1 AGUSTUS 201 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI 1.20.1.20.08.00.00.. :
Lebih terperinciKANTOR ARSIP DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG KANTOR ARSIP DAERAH
LAPORAN KEUANGAN 2015 KANTOR ARSIP DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG KANTOR ARSIP DAERAH SEKTOR C KOMPLEK PERKANTORAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN
Lebih terperinciRingkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2015 dan 2014 dapat disajikan sebagai berikut:
RINGKASAN Berdasarkan Pasal 184 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Laporan Keuangan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan disusun dan disediakan sebagai sarana informasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN WONOTIRTO TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 1 DAFTAR ISI Pernyataan
Lebih terperinciGrafik 5.1. Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Kaltara Tahun Anggaran Sumber: Hasil Olahan, 2016
BAB V ANALISIS APBD 5.1. Pendapatan Daerah Sebagai daerah pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kondisi keuangan daerah Provinsi Kaltara tergolong belum stabil terutama pada tahun 2013. Sumber
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA
Lampiran II Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : 08 TAHUN 2015 Tanggal : 21 Oktober 2015 PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Per 31 Desember 2014 dan 2013 URAIAN 2014 2013 ASET ASET LANCAR 2.181.250.810.937,30
Lebih terperinciRencana Umum Pengadaan
Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran : 2017 No Kegiatan Nama Paket Volume Pagu 1. Promosi pemasaran dan peningkatan
Lebih terperinciRencana Umum Pengadaan
Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran : 2017 No Kegiatan Nama Paket Volume Pagu 1. Pengelolaan Balai Benih
Lebih terperinciPENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 02 DINAS PERTAMANAN
Lebih terperinciRingkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:
RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2014 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 1 Laporan
Lebih terperinciBAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD
BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD A. KERANGKA HUKUM Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà
- 1 - jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR PADA PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
Urusan Pemerintahan : 1.04 Perumahan 1.05 Penataan Ruang Organisasi : 1.05.02 Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lebih terperinciPENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013
PENGANTAR Dalam rangka memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri 13 Tahun 2006 tentang
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN III 1 RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 3.1.KINERJA KEUANGAN MASA LALU No Kinerja keuangan daerah masa lalu merupakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007 U R A I A N 31 Desember 2008 31 Desember 2007 ASET ASET LANCAR 94.045.349.685,03 117.364.626.222,84
Lebih terperinciRealisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.
RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Lebih terperinciLaporan Keuangan Tahun Anggaran 2015
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Jalan. Caringin No. 103 Bandung Telp/Fax (022) 5410403 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA
Lampiran II Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : - Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Per 31 Desember 2013 dan 2012 URAIAN 2013 2012 ASET ASET LANCAR 927.934.198.221,54 542.612.350.899,40
Lebih terperinci