PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA"

Transkripsi

1 PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA Dibuat Tanggal : 3 April 2016 Direvisi pada : 3 April 2020 Dikaji oleh : Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Teknik Disetujui oleh : Dekan Fakultas Teknik Kode : FT.0.0.1

2 SAMBUTAN REKTOR Universitas Andi Djemma Palopo (UNANDA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia. Universitas Andi Djemma Palopo ini resmi didirikan pada tanggal 19 November Seiring perkembangannya Universitas Andi Djemma saat ini telah memiliki tujuh Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Perikanan, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum. Universitas Andi Djemma kini diprioritaskan menjadi universitas negeri di tanah Luwu. Salah satu langkah yang telah diambil adalah dengan menyerahkan aset ke Pemerintah Pusat sejak 19 Januari Universitas Andi Djemma banyak diminati oleh lulusan Sekolah Menengah Atas yang berada di Kota Palopo dan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Sulawesi Selatan pada umumnya, dan Luwu Raya pada khususnya. Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah mahasiswa di UNANDA. Dari tahun 2014 ke tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah mahasiswa sebesar 8,8%. Kekayaan disiplin ilmu yang ada di UNANDA, membuat mahasiswa mempunyai pilihan program studi yang bervariasi dan dapat memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk memperkaya ilmu pengetahuan, pengalaman penelitian dan pendekatan antar disiplin ilmu di UNANDA. Bukan hanya mahasiswa, para peneliti dan dosen UNANDA juga menemukan kekayaan disiplin ilmu di UNANDA. Pengalaman kerja sama dengan sesama lembaga pendidikan, lembaga riset, pemerintah, lembaga non-pemerintah dan industri, membuat kami mampu untuk memfasilitasi kerja sama yang intensif. Melalui penerbitan Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, maka diharapkan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Teknik pada khususnya, dan di Universitas Andi Djemma pada umumnya. Rektor, Dr. Marsus Suti, M.Kes NIP: i

3 SAMBUTAN DEKAN Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma bisa diterbitkan. Harapan kami semoga Peraturan Akademik ini dapat menjadi panduan segala kegiatan akademik yang diselenggarakan di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma merupakan salah satu dari tujuh Fakultas yang dimiliki oleh Universitas Andi Djemma. Saat ini usia Fakultas Teknik telah memasuki usia yang ke-16. Memasuki perjalanan usia yang ke-17, perjalanan panjang dan berliku telah dilalui oleh Fakultas ini dalam upaya mentransformasikan pengetahuan di bidang rekayasa dan keteknikan guna mengabdikan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa, negara dan umat manusia. Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma untuk program S1 memiliki dua Program Studi yaitu Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Informatika. Jumlah dosen yang dimiliki saat ini berjumlah 56 orang, sedangkan mahasiwa berjumlah sekitar 560 orang. Upaya yang dilakukan untuk tetap menjaga mutu pendidikan di lingkungan Fakultas Teknik, sejalan dengan visi dan misi Universitas Andi Djemma, Fakultas teknik secara terus-menerus meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan audit mutu akademik internal yang ketat serta diakreditasi Nasional BAN PT. Semua ini dilakukan Fakultas Teknik secara terus-menerus untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mutunya sesuai dengan mutu pendidikan nasional. Demikian sepatah kata dari kami, semoga hubungan dengan masyarakat Indonesia (Industri, Pemerintah Pusat dan Daerah, Masyarakat Umum) yang merupakan stakeholders Fakultas Teknik dapat terbina lebih meningkat dalam upaya bersama mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dekan Fakultas Teknik, Asnadi, ST., MT. NIDN: ii

4 KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma bisa diterbitkan. Peraturan Akademik ini disusun dan disajikan sebagai buku pegangan bagi setiap civitas akademika dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Peraturan Akademik ini merupakan penjabaran dari Kebijakan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Peraturan Akademik ini merupakan sumber informasi dan dasar rujukan dalam setiap penyelenggaraan proses belajar mengajar di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, yang telah disusun dengan mengacu pada Statuta dan memperhatikan Pedoman Pendidikan Universitas Andi Djemma. Peraturan Akademik ini merupakan pedoman bagi Fakultas dan Program Studi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Peraturan Akademik ini. Semoga Peraturan Akademik ini dapat menjadi pegangan dan petunjuk bagi semua pihak yang terkait dan digunakan sebagaimana mestinya. Penyusun iii

5 DAFTAR ISI SAMBUTAN REKTOR... i SAMBUTAN DEKAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv BAB I... 1 KETENTUAN UMUM... 1 Pasal 1: Definisi Definisi... 1 BAB II... 3 PROGRAM PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN... 3 Pasal 2: Program Pendidikan... 3 Pasal 3: Kurikulum... 4 Pasal 4: Semester Reguler... 4 Pasal 5: Satuan Kredit Semester... 4 Pasal 6: Pengambilan Kuliah... 5 BAB III... 5 PELAKSANAAN AKADEMIK... 5 Pasal 7: Kalender Akademik... 5 BAB IV... 6 PENERIMAAN MAHASISWA... 6 Pasal 8: Ketentuan Penerimaan Mahasiswa... 6 Pasal 9: Syarat Mahasiswa Pindahan... 6 BAB V... 9 PENDAFTARAN ULANG... 9 Pasal 10: Pendaftaran dan Registrasi... 9 Pasal 11: Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Baru Pasal 12: Prosedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru Pasal 13: Prosedur Her-registrasi Bagi Mahasiswa Pasal 14: Pendaftaran yang Diwakilkan Pasal 15: Perubahan Rencana Studi Pasal 16: Mahasiswa yang Tidak Mendaftar iv

6 Pasal 17: Prasyarat Mengikuti Kegiatan Akademik Pasal 16: Bebas SPP dan BPP BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 17: Perkuliahan dan Ujian Pasal 18: Masa dan Evaluasi Keberhasilan Studi Pasal 19: Beban Kuliah per Semester Pasal 20: Penasihat Akademik Pasal 21: Pelaksanaan Kuliah Pasal 22: Tata Tertib Pelaksanan Perkuliahan Pasal 23: Tata Tertib Pelaksanaan Laboratorium Pasal 24: Peserta Ujian Pasal 25: Pengawas Ujian Pasal 26: Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pasal 27: Tugas Akhir (Skripsi) Pasal 28: Ujian Komprehensif BAB VII PRESTASI AKADEMIK Pasal 29: Evaluasi Perkuliahan BAB VIII CUTI AKADEMIK, DROP OUT, PERPINDAHAN, DAN ALIH JENJANG Pasal 30: Cuti Akademik Pasal 31: Penghentian Sebagai Mahasiswa (Drop Out) Pasal 32: Perpindahan Atau Mutasi BAB IX PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pasal 33: Kartu Rencana Studi (KRS) Pasal 34: Waktu Pengisian KRS Pasal 35: Ketentuan Pengisian KRS Pasal 36: Prosedur Pengisian KRS Pasal 37: Pelaksanaan Ujian Pasal 38: Bimbingan Khusus v

7 Pasal 39: Jadwal Ujian Pasal 40: Pelaksana Ujian Pasal 41: Hak dan Kewajiban Peserta Ujian BAB X PENGOLAHAN HASIL BELAJAR Pasal 42: Kegiatan Setelah Pelaksanaan Ujian Pasal 43: Penerbitan Kartu Hasil Studi (KHS) Pasal 44: Evaluasi Studi Pasal 45: Drop Out Pasal 46: Wisuda Pasal 47: Transkrip Nilai Pasal 48: Prosedur Pembuatan Transkrip Pasal 49: Ijazah Pasal 50: Kehilangan Ijazah Pasal 51: Ijazah Rusak Pasal 52: Surat Keterangan Lulus Sementara BAB XI KEMAHASISWAAN Pasal 53: Penerima Beasiswa Pasal 54: Mekanisme Pengambilan Beasiswa Pasal 55: Laporan Pertanggung Jawaban Beasiswa Pasal 56: Surat Keterangan Kuliah Pasal 57: Surat Pengantar Kerja Praktek Pasal 58: Asuransi Kecelakaan Diri Kumpulan Pasal 59: Kelembagaan Mahasiswa Fakultas Teknik BAB XII LABORATORIUM Pasal 60: Pendaftaran dan registrasi Pasal 61: Persyaratan Pendaftaran Pasal 62: Prosedur Pendaftaran Pasal 63: Tata Tertib dan Proses Praktikum Laboratorium Pasal 64: Pembiayaan Laboratorium Pasal 65: Sanksi Laboratorium vi

8 BAB XIII PELAYANAN PERPUSTAKAAN Pasal 66: Layanan Pasal 67: Keanggotaan Pasal 68: Administrasi Pasal 69: Jenis Pelayanan Pasal 70: Waktu Pelayanan Pasal 71: Tata Tertib Pasal 72: Ketentuan Peminjaman Pasal 73: Sanksi BAB XIV SANKSI AKADEMIK Pasal 74: Tujuan Sanksi Pasal 75: Jenis Sanksi Pasal 76: Klasifikasi Sanksi BAB XV KETENTUAN PENUTUP Pasal 77: Ketentuan Lainnya vii

9 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Definisi Definisi Dalam peraturan akademik ini yang dimaksud dengan: (1) Peraturan Akademik Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma adalah semua peraturan yang mengikat elemen-elemen di dalam sistem pelaksanaan pendidikan. (2) Universitas adalah Universitas Andi Djemma sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan program studi pendidikan akademik. (3) Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi tingkat sarjana (S1), yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu. (4) Rektor adalah pimpinan tertinggi Universitas Andi Djemma yang berwenang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelenggaraan Universitas Andi Djemma. (5) Dekan adalah pimpinan tertinggi Fakultas dalam lingkungan Universitas Andi Djemma yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Fakultas. (6) Fakultas Teknik adalah satuan struktural Universitas sebagai unsur pelaksana akademik Universitas yang bertugas mengelola 2 Program Studi (Teknik Sipil dan Teknik Informatika). (7) Dosen Fakultas Teknik adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh Rektor atau pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk tugas utama mengajar pada Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. (8) Penasehat Akademik adalah dosen tetap pada bagian yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan, bertugas membimbing dan mengarahkan proses belajar sejumlah mahasiswa. (9) Mahasiswa adalah seseorang yang telah terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. 1

10 (10) Mutasi mahasiswa adalah perubahan status akademik dan status administrasi mahasiswa, yang meliputi cuti akademik, mahasiswa tugas belajar, pindah ke Perguruan Tinggi lain, putus kuliah, meninggal dunia, dan pemberhentian sebagai mahasiswa Universitas Andi Djemma. (11) Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesi yang diselenggarakan atas dasar status kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa peserta didiknya mampu menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. (12) Kurikulum Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian terhadap hasil-hasilnya sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang disusun menurut acuan kurikulum pendidikan tinggi. (13) Kurikulum Inti adalah bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang berlaku secara nasional untuk setiap program studi yang memuat tujuan pendidikan, isi pengetahuan dan kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam menyelesaikan suatu program studi. (14) Kurikulum Institusional adalah bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang berkenaan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. (15) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaaan. (16) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. (17) Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah bilangan dengan dua angka di belakang koma yang menunjukkan kualitas belajar dalam satu semester yang dihitung dengan menjumlah hasil perkalian nilai hasil belajar dengan 2

11 bobot sks dibagi dengan jumlah kredit yang diambil pada semester bersangkutan. (18) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah bilangan dengan dua angka di belakang koma yang menunjukkan kualitas belajar keseluruhan dari materi program studi yang dihitung dengan menjumlah hasil perkalian nilai hasil belajar dengan bobot sks dibagi dengan jumlah kredit yang ditetapkan untuk program studi yang bersangkutan. (19) Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integral dari proses pendidikan tinggi dalam bentuk kegiatan pengamatan ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat di luar kampus yang membutuhkanya. (20) Kerja Praktek (KP) kegiatan bersifat magang kerja dan bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dalam bidang tertentu yang berkaitan dengan keahlian mahasiswa. (21) Skripsi/Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST). (22) Transkrip Nilai adalah daftar nilai keseluruhan hasil belajar dan indeks prestasi dari matakuliah program studi yang diberikan sebagai lampiran ijazah kepada mahasiswa yang dinyatakan lulus. (23) Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan yang ditetapkan oleh Rektor. BAB II PROGRAM PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN Pasal 2 Program Pendidikan Pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma terdiri atas pendidikan program Strata-1 (S1) yang memberikan gelar sarjana yang terdiri dari dua program studi, yaitu Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Informatika. 3

12 Pasal 3 Kurikulum (1) Kurikulum Program Studi adalah kesatuan susunan matakuliah untuk semua jenjang atau tingkat dalam program pendidikan yang disusun secara terintegrasi untuk mencapai kompetensi yang diinginkan pada masing masing bidang ilmu, dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta memperhatikan fasilitas, sumber daya, dan kemampuan perguruan tinggi. (2) Susunan matakuliah disesuaikan dengan perkembangan pemahaman mahasiswa dalam bidang terkait. Masing-masing matakuliah mempunyai Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dan beban Satuan Kredit Semestar (SKS) tertentu, untuk dapat dilaksanakan menurut sistem semester. (3) Kurikulum merupakan ciri spesifik suatu Program Studi dan memberikan gambaran yang lengkap mengenai materi, persyaratan dan panduan umum dalam melaksanakan proses pendidikan. Pasal 4 Semester Reguler (1) Satu tahun akademik terdiri atas dua semester reguler, yaitu semester gasal dan semester genap, masing-masing merupakan waktu pelaksanaan kegiatan akademik selama 16 minggu. (2) Kegiatan 16 minggu waktu perkuliahan meliputi kegiatan kuliah selama 14 minggu dan kegiatan ujian selama dua minggu. Pasal 5 Satuan Kredit Semester (1) Beban SKS setiap program studi ditentukan dalam kurikulum yang berlaku. Jika tidak ada ketentuan lain dalam kurikulum, maka beban SKS 4

13 untuk setiap program pendidikan tercantum dalam ayat (2) sampai dengan (3). (2) Pendidikan program Sarjana di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma mempunyai beban. a) Program Studi Teknik Sipil 148 SKS. b) Program Studi Teknik Informatika 145 SKS. (3) Matakuliah yang pernah ditempuh di Perguruan Tinggi/Universitas lain dapat diakui menjadi beban dari beban SKS tersebut di atas jika disetujui Rektor atau pejabat yang ditunjuknya, setelah mendapatkan masukan Dekan Fakultas Teknik. Pasal 6 Pengambilan Kuliah (1) Dalam merencanakan pengambilan kuliah di program studinya, mahasiswa diharuskan mengambil semua mata kuliah wajib dan sejumlah mata kuliah pilihan. (2) Mahasiswa diijinkan untuk mengambil mata kuliah melebihi jumlah keseluruhan yang diwajibkan, dan pelaksanaannya mengacu pada ketentuan dan kurikulum Program Studinya. (3) Pada setiap semester, mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah sesuai urutannya dalam kurikulum. BAB III PELAKSANAAN AKADEMIK Pasal 7 Kalender Akademik (1) Kalender akademik berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan akademik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. (2) Kalender akademik memuat antara lain : 5

14 i. Masa registrasi dan herregistrasi mahasiswa; ii. Masa pengisian KRS, perubahan dan pembatalan mata kuliah KPRS; iii. Masa perkuliahan dan ujian (ujian tengah semester dan ujian akhir semester); iv. Masa pelaporan PD Dikti Feeder; v. Masa pemrosesan dan penerbitan Kartu Hasil Studi (KHS); vi. Masa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN); vii. Milad dan wisuda; viii. Kegiatan penunjang akademik lain. (3) Setiap sivitas akademika Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma wajib mempelajari dan mematuhi jadwal dalam kalender akademik. (4) Kelalaian dalam memperhatikan kalender oleh sivitas akademika tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk mengubah jadwal akademik. (5) Pelaksanaan semua kegiatan akademik oleh sivitas akademika Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, baik bersifat kurikuler maupun non kurikuler, harus mengacu pada kalender akademik. BAB IV PENERIMAAN MAHASISWA Pasal 8 Ketentuan Penerimaan Mahasiswa Penerimaan mahasiswa baru, mahasiswa pindahan, mahasiswa alih program dan mahasiswa asing di fakultas teknik mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Universitas Andi Djemma. Pasal 9 Syarat Mahasiswa Pindahan Syarat mahasiswa pindahan ditetapkan meliputi: (1) Perpindahan mahasiswa ke Universitas Andi Djemma a) Syarat-syarat yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan adalah: 6

15 i) Mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 semester, dan setinggi-tingginya 4 semester, serta telah mengumpulkan 24 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00 untuk semester 2 dan 72 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,75 untuk semester 4. ii) Berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang mempunyai kesesuaian bidang studi dan program yang sama dan minimal memiliki nilai akreditasi yang sama. iii) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik. iv) Tidak pernah melanggar peraturan akademik Perguruan Tinggi asal. v) Persetujuan pindah dari fakultas asal. vi) Dekan fakultas yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menerima. vii) Mahasiswa pindahan yang diterima di Universitas Andi Djemma mempunyai kewajiban membayar biaya pendidikan seperti mahasiswa baru serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas. b) Tata cara mengajukan permohonan pindah adalah sebagai berikut: i) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Dekan Fakultas ditembuskan ke Rektor dengan melampirkan daftar nilai asli yang diperoleh dari Perguruan Tinggi asal, dengan IPKnya; surat pindah dari Perguruan Tinggi asal; persetujuan orang tua / wali / instansi; surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan Perguruan Tinggi asal. ii) Permohonan pindah harus diterima Universitas Andi Djemma paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kuliah tahun akademik baru (semester ganjil) dimulai. iii) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu seperti tersebut pada butir sebelumnya dilampaui. 2) Perpindahan antar fakultas di Universitas Andi Djemma a) Syarat-syarat yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan adalah: i) Telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang- 7

16 kurangnya 2 (dua) semester dan setinggi-tingginya 4 (empat) semester serta telah mengumpulkan 24 SKS dengan IPK sekurangkurangnya 2,50 untuk semester 2 dan 48 SKS dengan IPK sekurangkurangnya 2,75 untuk semester 4. ii) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik pada fakultas asal. iii) Tidak pernah melanggar peraturan fakultas asal. iv) Persetujuan pindah dari fakultas asal. v) Dekan fakultas yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaanya untuk menerima. vi) Perpindahan mahasiswa antar fakultas hanya boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa Universitas Andi Djemma. vii) Tata cara mengajukan permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan kuat kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju. viii) Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan daftar nilai asli yang diperoleh dari Fakultas asal dengan IPKnya; surat pindah dari Fakultas asal; persetujuan orang tua / wali / instansi; surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan akademik Fakultas asal. b) Waktu pengajuan permohonan pindah i) Permohonan pindah harus diterima Rektor paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kuliah dimulai. ii) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu seperti tersebut dilampaui. iii) Perpindahan antar program studi dalam satu fakultas di Universitas Andi Djemma. iv) Perpindahan mahasiswa antar Program Studi dapat dilakukan dengan memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut, yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan adalah yang telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 semester dan setinggi- 8

17 tingginya 4 semester serta telah mengumpulkan 24 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50 untuk semester 2 dan 48 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50 untuk semester 4. v) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik. vi) Tidak pernah melanggar peraturan program studi asal. vii) Persetujuan pindah dari program studi asal. viii) Ketua program studi yang dituju menyatakan secara tertulis kesediannya untuk menerima. ix) Perpindahan mahasiswa antar program studi hanya boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiwa Universitas Andi Djemma BAB V PENDAFTARAN ULANG Pasal 10 Pendaftaran dan Registrasi (1) Registrasi Administrasi yaitu proses kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa untuk mendapatkan status terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Andi Djemma dengan persyaratan tertentu. (2) Registrasi Akademik yaitu proses kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa untuk mencatatkan diri di universitas dan Fakultas, agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan akademik pada semester bersangkutan, dengan syarat telah melaksanakan registrasi administrasi. (3) Pendaftaran Mahasiswa Baru (Registrasi) adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan akademik pada semester yang bersangkutan, dengan persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan. (4) Pendaftaran Mahasiswa Lama (Her-registrasi) adalah kegiatan mendaftar diri kembali bagi mahasiswa lama untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa. 9

18 Pasal 11 Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Baru (1) Dalam melaksanakan registrasi, mahasiswa harus datang sendiri dengan mengisi formulir registrasi yang disediakan. (2) Persyaratan registrasi yang diperlukan adalah sebagai berikut: a) Tanda Peserta Ujian; b) Tanda bukti pembayaran BPP semester I, SPP, uang OK dan biaya dari Bank yang telah ditetapkan oleh Universitas Andi Djemma; c) Foto Copy Ijasah/STTB yang dilegalisir dengan menunjukkan aslinya; d) Foto Copy SKHU, NUAN/Transkrip nilai; e) Fotocopy akte kelahiran 1 lembar dan menunjukkan aslinya; f) Foto copy SKCK yang dilegalisir; g) Pas foto terbaru berwarna ukuran 2x3 sebanyak 7 lembar back ground merah, 3x4 sebanyak 2 lembar, 4x6 sebanyak 2 lembar; h) Surat pernyataan NAPZA dan tidak pindah Prodi masingmasing bermaterai Rp 6.000,- (form diambil ditempat daftar ulang); i) Surat Penghasilan orang tua; j) Slip gaji yang disahkan bendahara gaji (PNS, TNI/POLRI, dan pegawai swasta) untuk wiraswasta dan yang lain disahkan camat/lurah; k) Hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter (asli); l) Mengisi Fakta Integritas; m) Surat keterangan ganti nama bagi yang pernah ganti nama. Pasal 12 Prosedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru Prosedur pendaftaran mahasiswa baru adalah sebagai berikut: (1) Panitia PMB universitas andi djemma menyiapkan daftar calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus ujian masuk unanda; (2) Mahasiswa mengambil blanko pembayaran di Bank yang ditunjuk; (3) Mahasiswa mengisi blanko pembayaran dan melakukan pembayaran di 10

19 Bank yang ditunjuk; (4) Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran ke Panitia PMB; (5) Mahasiswa mengambil berkas persyaratan registrasi di Panitia PMB; (6) Mahasiswa mengumpulkan berkas persyaratan registrasi ke Panitia PMB; (7) Mahasiswa menerima STB/NPM, KTM, buku panduan, dan jadwal OK dari Panitia PMB; (8) Mahasiswa mengambil blanko KRS di Bagian Akademik Fakultas; (9) Mahasiswa mengisi KRS berdasarkan buku pedoman dan hasil konsultasi dengan penasehat akademik; (10) Mahasiswa menyerahkan KRS yang telah disetujui oleh penasehat akademik ke Bagian Akademik Fakultas. Pasal 13 Prosedur Her-registrasi Bagi Mahasiswa (1) Prosedur Her-registrasi Bagi mahasiswa yang tidak putus studinya adalah sebagai berikut: a) Bagian Akademik Fakultas menyiapkan daftar mahasiswa yang diijinkan registrasi; b) Mahasiswa mengambil blanko pembayaran di Bank yang ditunjuk; c) Mahasiswa mengisi blanko pembayaran dan melakukan pembayaran di BAUK/Bank yang ditunjuk; d) Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran ke Bagian Administrasi Fakultas; e) Mahasiswa mengambil blanko KRS di Bagian Akademik Fakultas; f) Mahasiswa mengisi KRS berdasarkan buku pedoman, KHS, dan hasil konsultasi dengan penasehat akademik; g) Mahasiswa menyerahkan KRS yang telah disetujui oleh penasehat akademik ke Bagian Akademik Fakultas. (2) Prosedur mahasiswa yang tidak putus studinya dalam melakukan perubahan KRS adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa mengambil blanko KPRS di Bagian Administrasi Fakultas; 11

20 b) Mahasiswa mengisi KPRS berdasarkan buku pedoman, KHS, dan hasil konsultasi dengan dosen wali/pembimbing akademik; dan c) Mahasiswa menyerahkan KPRS yang telah disetujui oleh dosen wali/pembimbing akademik ke Bagian Akademik Fakultas (paling lambat satu minggu setelah perkuliahan berlangsung); (3) Bagi mahasiswa yang terputus studinya (cuti dengan ijin atau cuti tanpa ijin) menyerahkan lampiran sebagai berikut: a) Kartu Rencana Studi (KRS) terakhir sebelum cuti; b) Surat ijin aktif kuliah kembali; dan c) Surat ijin cuti. d) Lampiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas diserahkan ke Bagian Akademik Fakultas, untuk mendapatkan surat pengantar pembayaran biaya pendidikan ke bank yang ditunjuk. Pasal 14 Pendaftaran yang Diwakilkan (1) Mahasiswa tetap wajib mendaftar ulang walaupun tidak dapat melakukannya sendiri. (2) Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat melakukan pendaftaran ulang pada jadwal yang telah ditentukan, dapat menguasakan pendaftaran ulangnya kepada orang lain dengan surat kuasa yang disertai kelengkapan administratif yang telah ditetapkan. (3) Kesalahan pengambilan mata kuliah karena dikuasakan kepada orang lain, menjadi tanggung jawab mahasiswa yang menguasakan. Pasal 15 Perubahan Rencana Studi (1) Mahasiswa diberi kesempatan untuk menambah atau membatalkan mata kuliah dalam rencana studi yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) pada saat jadwal pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) 12

21 sesuai kalender akademik, dengan batas maksimum beban SKS yaitu SKS. (2) Pelaksanaan perubahan rencana studi tidak dapat diwakilkan. (3) Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) yang telah disetujui dosen pembimbing akademik harus diserahkan pada Bagian Administrasi Fakultas. Pasal 16 Mahasiswa yang Tidak Mendaftar (1) Mahasiswa yang tidak melakukan pendafataran ulang selama 1 semester (berstatus tidak mendaftar) kemudian akan melakukan pendaftaran ulang untuk semester berikutnya, harus dengan rekomendasi rektor untuk mengajukan permohonan tertulis sebelum melakukan pendaftaran ulang ke Fakultas Teknik. (2) Mahasiswa yang tidak mendaftar pendaftaran ulang selama empat semester kumulatif berturut turut dinyatakan mengundurkan diri dari Universitas Andi Djemma. Pasal 17 Prasyarat Mengikuti Kegiatan Akademik Kegiatan akademik adalah semua kegiatan yang harus dilakukan seorang mahasiswa untuk syarat kelulusan dari program pendidikan. Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti kegiatan akademik setelah terdaftar dan memperoleh: (1) KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan KRS (Kartu Rencana Studi) yang sah untuk semester terkait. (2) Tanda bukti pelunasan pembayaran biaya pendidikan untuk semester terkait yang dikeluarkan pejabat bidang keuangan yang berwenang. 13

22 Pasal 16 Bebas SPP dan BPP Mahasiswa Program Sarjana yang telah dinyatakan lulus sampai dengan akhir semester berjalan, dan akan mengikuti wisuda periode semester berikutnya, dibebaskan dari kewajiban membayar SPP dan BPP dengan menunjukkan surat keterangan lulus dari Fakultas. BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 17 Perkuliahan dan Ujian (1) Semua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma yang memenuhi syarat akademik dan syarat administratif serta berstatus sebagai mahasiswa terdaftar, berhak mendapatkan pelayanan akademik secara penuh dari Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma sesuai dengan norma, aturan dan ketentuan yang berlaku. (2) Mahasiswa terikat untuk melaksanakan kewajiban akademik dengan mengikuti semua norma, ketentuan, dan peraturan yang berlaku. (3) Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma yang tidak memenuhi syarat akademik dan syarat administratif serta berstatus sebagai mahasiswa tidak terdaftar maka tidak berhak mengikuti kegiatan perkuliahan dan ujian. Pasal 18 Masa dan Evaluasi Keberhasilan Studi (1) Satu tahun akademik terdiri atas 2 semester reguler, yaitu semester gasal dan semester genap, masing-masing merupakan waktu pelaksanaan kegiatan akademik selama 16 minggu. 14

23 (2) Maksimal masa studi (tidak termasuk cuti akademik) adalah 5 tahun. (3) Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada setiap akhir semester, meliputi matakuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Pada semester selanjutnya beban studi yang boleh diambil mahasiswa ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) yang dicapai pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut: a) IP 3,00 berhak mengambil maksimal 24 SKS; b) 2,50 IP < 3,00 berhak mengambil maksimal 21 SKS; c) 2,00 IP < 2,50 berhak mengambil maksimal 19 SKS; d) 1,50 IP < 2,00 berhak mengambil maksimal 15 SKS; e) IP < 1,50 berhak mengambil maksimal 12 SKS (4) Evaluasi keberhasilan studi semester pertama dilakukan untuk menentukan apakah mahasiswa memperoleh Surat Peringatan (SP1) atau tidak dengan syarat sebagai berikut: a) Melulusi minimal 12 SKS; b) Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00 (5) Evaluasi keberhasilan studi sampai dengan semester dua, dilakukan untuk menentukan apakah mahasiswa memperoleh Surat Peringatan (SP2) atau tidak dengan syarat sebagai berikut: a) Melulusi minimal 24 SKS; b) Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00 (6) Evaluasi keberhasilan studi sampai dengan semester tiga, dilakukan untuk menentukan apakah mahasiswa memperoleh Surat Peringatan (SP3) atau tidak dengan syarat sebagai berikut: a) Melulusi minimal 36 SKS; b) Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00 (7) Bentuk sanksi dari evaluasi keberhasilan belajar, berupa: a) Surat peringatan (SP1) pada ayat 4, merupakan teguran ringan dari Dekan; b) Surat peringatan (SP2) pada ayat 5, merupakan teguran sedang dari Dekan; c) Surat peringatan (SP3) pada ayat 6, merupakan teguran berat dan akan 15

24 diberikan surat rekomendasi pindah dari Dekan. (8) Mahasiswa yang memperoleh SP3 akan diberikan surat rekomendasi pindah dari pimpinan Fakultas Teknik (Dekan). Pasal 19 Beban Kuliah per Semester (1) Beban Kuliah setiap semester disusun atas dasar lima hal yaitu : a) Tersedianya program belajar lengkap satu jenjang, yaitu semua matakuliah yang ditawarkan pada semester itu; b) Paket semester, yaitu matakuliah yang telah ditentukan, yang harus diambil oleh mahasiswa baru; c) KHS semester yang didalamnya tertera nilai yang diperoleh, angka indeks prestasi, dan jumlah sks yang dapat diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan; d) Mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan aktif dengan bukti telah melakukan herregistrasi KRS atau registrasi bagi mahasiswa baru; e) Tersedia jadwal kuliah yang relatif tidak berubah. (2) KRS terdiri atas lima lembar yaitu: a) Lembar berwarna merah untuk bagian akademik; b) Lembar berwarna kuning untuk program studi/jurusan; c) Lembar berwarna hijau untuk penasihat akademik; d) Lembar berwarna biru untuk mahasiswa; e) Lembar berwarna putih untuk laboratorium/tugas besar. Pasal 20 Penasihat Akademik (1) Penasihat akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasihat akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya, untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, sehingga program studinya selesai dengan baik. 16

25 (2) Kegiatan tatap muka PA dengan mahasiswa bertujuan untuk mengatur strategi pengambilan mata kuliah berdasarkan kurikulum yang berlaku dengan mempertimbangkan kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa. (3) Dosen PA berkewajiban melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : a) Memproses pengisian KRS dan bertanggungjawab atas kebenaran isinya; b) Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh diambil oleh mahasiswa; c) Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang direncanakan oleh mahasiswa dalam KRS; d) Memvalidasi rencana studi (KRS), antara lain : i) Jumlah kredit yang berhak didaftar semester ini; ii) Jumlah kredit yang telah diperoleh; iii) Indeks prestasi semester sebelumnya; iv) Indeks prestasi kumulatif; v) Mensinkronisasikan KRS dengan daftar tugas besar dan laboratorium yang dibelanja oleh mahasiswa; vi) Belanja laboratorium maksimal 1 laboratorium per semester berjalan. (4) Penasihat akademik mempertimbangkan antara lain: a) Prasayarat setiap mata kuliah; b) Keterkaitan antar satu mata kuliah denagan mata kuliah lain, meskipun tidak merupakan prasyarat; c) Kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa. (5) Setiap mahasiswa dapat mengambil sejumlah mata kuliah dengan beban SKS tertentu atas persetujuan dosen penasihat akademik yang bersangkutan, dan dituangkan dalam bentuk rencana studi setiap semester. (6) Mahasiswa wajib memperhatikan peringatan penasehat akademik mengenai masalah prestasi kademik dan batas waktu studi pada setiap tahap pendidikan. 17

26 Pasal 21 Pelaksanaan Kuliah (1) Perkuliahan adalah pemberian materi secara tatap muka oleh dosen pengampu mata kuliah yang dilaksanakan di kelas dan diupayakan diskusi dan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman melalui latihan-latihan dan tugas-tugas terstruktur dan terjadwal maupun bentuk-bentuk komunikasi lain yang memungkinkan mahasiswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran. (2) Proses pembelajaran dalam perkuliahan dirancang sesuai dengan beban SKS. (3) Pemberian tugas-tugas dalam perkuliahan terkait dengan evaluasi terhadap pembentukan kompetensi. (4) Evaluasi pembentukan kompetensi dilakukan dengan memberikan test yang tidak terjadwal (quis) dan ujian terjadwal dalam kalender akademik, seperti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Pasal 22 Tata Tertib Pelaksanan Perkuliahan (1) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran tepat waktu dan tidak melakukan hal yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran. (2) Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, mahasiswa diwajibkan mengikuti ketentuan sebagai berikut: a) Berlaku sopan; b) Berpakaian bersih, rapi, dan sopan (bukan kaos oblong); c) Bersepatu, kecuali tidak memungkinkan; d) Tidak makan dan merokok; e) Tidak meninggalkan ruang pembelajaran, kecuali dengan izin dosen yang bersangkutan; f) Tidak mengaktifkan alat komunikasi elektronik; (3) Mahasiswa diwajibkan mengikuti proses pembelajaran paling sedikit 80% 18

27 dari jumlah wajib hadir; (4) Kehadiran pada kegiatan pembelajaran yang kurang dari 80% tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian mata ajar yang bersangkutan; (5) Keringanan terhadap ayat 4 dapat diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma, yaitu kehadirannya paling sedikit 75% dari kegiatan yang dijadwalkan, kepada: a) Mahasiswa yang sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter; b) Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan kurikuler di luar kampus, dibuktikan dengan surat keterangan dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma; c) Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler dan dibuktikan dengan izin tertulis dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma; Pasal 23 Tata Tertib Pelaksanaan Laboratorium (1) Mahasiswa wajib mempelajari petunjuk praktikum serta mempersiapkan teori dan perlengkapan yang berkaitan dengan materi praktikum, sebelum melaksanakan praktikum; (2) Dosen pembimbing praktikum memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan praktikum sebelum praktikum dimulai; (3) Pada waktu praktikum, mahasiswa secara perorangan atau kelompok kecil melakukan serangkaian kegiatan praktikum yang telah dirancang; (4) Selama mengikuti praktikum, mahasiswa diwajibkan mengikuti ketentuan sebagai berikut : a) Berlaku sopan; b) Berpakaian bersih, rapi, sopan dan menggunakan jas praktikum; c) Bersepatu, kecuali tidak memungkinkan; d) Tidak makan dan merokok; 19

28 e) Tidak meninggalkan ruang praktikum, kecuali dengan ijin dosen yang bersangkutan; f) Tidak mengaktifkan alat komunikasi elektronik. (5) Penilaian atas kegiatan praktikum diatur oleh bagian/laboratorium terkait. Pasal 24 Peserta Ujian (1) Mahasiswa dinyatakan sah dan diperkenankan mengikuti ujian suatu mata kuliah tertentu apabila: a) Membawa kartu ujian peserta yang sah sebagai bukti diri; b) Terdaftar dalam mata kuliah yang diujikan; c) Tidak sedang dikenakan sanksi akademik; d) Memenuhi presensi/kehadiran 80% dari total tatap muka perkuliahan; e) Memenuhi semua persyaratan untuk menempuh ujian tersebut. (2) Selama ujian berlangsung, peserta ujian diwajibkan: a) Mentaati semua peraturan dan ketentuan ujian yang berlaku; b) Mentaati semua petunjuk teknis tentang penyelenggaraan ujian yang diberikan oleh pengawas ujian; c) Meminta persetujuan pengawas terlebih dahulu, sebelum meningggalkan tempat duduk atau ruang ujian. (3) Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak diperkenankan: a) Berperilaku yang mengganggu tata tertib penyelenggaran ujian; b) Berkomunikasi dalam bentuk apa pun dengan sesama peserta ujian maupun orang lain di luar ruang ujian; c) Bekerjasama, berusaha untuk bekerjasama, atau mendukung kerajasama dengan peserta ujian lain untuk membantu jawaban ujian; d) Menggunakan catatan, buku, dan sumber informasi lainnya selama ujian berlangsung. Kecuali, ujian yang bersifat open book; (4) Lembar jawaban ujian yang dibuat oleh seseorang yang bukan peserta ujian yang sah, dinyatakan tidak berlaku. (5) Mahasiswa yang melanggar ketentuan pada ayat (1) dan/atau ayat (2) 20

29 dan/atau ayat (3) dalam pasal ini, dapat dikenakan sanksi tidak diikutkan pada ujian yang berlangsung. (6) Pengecualian terhadap ketentuan pada ayat (1) dan atau ayat (2) dan atau (3) dalam pasal ini hanya dapat diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah. Pasal 25 Pengawas Ujian (1) Pengawas ujian adalah seorang yang ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan ujian di suatu ruangan ujian, dan mempunyai wewenang untuk: a) Memeriksa keabsahan peserta ujian seperti yang tercantum pada pasal 8 b) Mengatur dan menentukan tempat duduk setiap peserta ujian; c) Menetapkan barang-barang yang dapat dibawa peserta ujian ke tempat duduk; d) Menolak kehadiran seseorang yang tidak bertugas sebagai pengawas atau yang tidak berkepentingan sebagai peserta ujian dalam ruang ujian. (2) Pengawas ujian mempunyai kewajiban untuk melaporkan tindak kecurangan peserta ujian dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian. (3) Penolakan kesertaan yang dimaksud dalam pasal ini pada ayat (1d) dilakukan oleh pengawas, dengan menginstruksikan kepada yang bersangkutan untuk meninggalkan ruang ujian dan mengisi Berita Acara Pelaksanaan ujian. Pasal 26 Kuliah Kerja Nyata (KKN) (1) Pendaftaran KKN dilaksanakan di Bagian Akademik (Program Studi) dan diketahui oleh Pimpinan Fakultas dengan menunjukkan kelengkapan administrasi KKN. (2) Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon peserta KKN adalah: 21

30 a) Memprogramkan KKN dalam KRS; b) Bebas mata kuliah tatap muka; c) Mahasiswa diperbolehkan memprogramkan KKN apabila telah melulusi minimal 135 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif ( I P K ) minimal = 2,00; d) Melampirkan kuitansi pembayaran biaya KKN; e) Melampirkan KHS sesuai ayat (2c) f) Mendaftarkan diri di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M); g) Persyaratan lain yang ditentukan oleh LP2M. (3) Beban studi KKN sebesar 4 sks, yang terdiri dari: a) Latihan pembekalan dan kegiatan lapangan; dan b) Penilaian keberhasilan mahasiswa peserta KKN. Pasal 27 Tugas Akhir (Skripsi) (1) Mahasiswa dapat mengambil tugas akhir (skripsi) apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) Telah melulusi mata kuliah minimal 133 SKS; b) Memiliki bukti telah dinyatakan lulus ujian komprehensif; c) Memiliki surat keterangan bebas plagiasi judul dari perpustakaan; d) Memiliki bukti daftar hadir seminar judul proposal dan hasil penelitian skripsi (total kehadiran 10 kali), berlaku bagi angkatan 2012 dan seterusnya; e) Memiliki bukti kartu perpustakaan dengan frekuensi kehadiran 6 kali. (2) Prosedur penulisan skripsi bagi mahasiswa adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa mengajukan judul skripsi ke KPS dengan melampirkan dokumen persyaratan pada pasal 11 ayat 1 poin a,b,c,d dan e; b) Mahasiswa berkonsultasi ke KPS untuk persetujuan judul; c) KPS menentukan dosen pembimbing skripsi sesuai dengan kompetensinya; 22

31 d) Penerbitan SK Dosen pembimbing skripsi oleh Dekan; e) Berkonsultasi kepada dosen pembimbing dengan terlebih dahulu menyerahkan SK Dosen pembimbing untuk proses penyusunan menyelesaikan proposal penelitian; f) Mengambil berita acara persetujuan Dosen pembimbing pada bagian administrasi akademik untuk mengikuti seminar proposal; g) KPS menentukan jadwal seminar proposal judul penelitian; h) Pelaksanaan proposal judul penelitian; i) Memperbaiki proposal penelitian dengan berkonsultasi ke dosen pembimbing; j) Meminta surat pengantar penelitian ke pimpinan fakultas untuk melaksanakan proses penelitian pada instansi/lembaga /perusahaan yang bersangkutan untuk melakukan penelitian skripsi; k) Menyelesaikan analisis dan penulisan skripsi berdasarkan hasil penelitian dibawah bimbingan dosen pembimbing (minimal 6 x asistensi) dan dibuktikan dengan kartu lembar asistensi; l) Setelah penelitian rampung dan disetujui oleh dosen pembimbing dan kps. mendaftar untuk seminar hasil penelitian; m) KPS menentukan jadwal seminar hasil penelitian skripsi; n) Pelaksanaan seminar hasil penelitian skripsi; o) Menyelesaikan perbaikan hasil penelitian dengan berkonsultasi ke dosen pembimbing dan Dosen Penguji; p) Setelah merampungkan perbaikan seminar hasil dan disetujui oleh dosen pembimbing dan penguji pada lembar pengesahan maka dapat mendaftar untuk mengikuti ujian tugas akhir dengan menyertakan kelengkapan-kelengkapan administrasi akademik; q) Bagi mahasiswa yang telah menyelesiakan ujian tugas akhir maka diwajibkan menyerahkan skripsi, disk (rekaman skripsi), dan buku yang relevan dengan program studi ke urusan administrasi akademik dan perpustakaan untuk melakukan pendaftaran wisuda. (3) Untuk melaksanakan ujian skripsi mahasiswa harus memenuhi persyaratan: a) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00; 23

32 b) Jumlah nilai D tidak lebih dari 5%; c) Tidak ada nilai E; d) Telah disetujui oleh dosen pembimbing dan dosen penguji; e) Telah lulus melakukan KKN dan Praktek Kerja Lapangan. (4) Waktu penyelesaian skripsi maksimal 1 tahun Pasal 28 Ujian Komprehensif (1) Ujian komprehensif adalah ujian yang diberikan oleh program studi untuk mengetahui tingkat kemampuan secara menyeluruh materi yang telah diberikan kepada mahasiswa. (2) Ujian komprehensif dilaksanakan sebelum mahasiswa mengikuti ujian proposal. (3) Mata kuliah yang diujikan pada ujian komprehensif sebanyak 5 mata kuliah, yaitu 4 mata kuliah kejuruan dan 1 mata kuliah peminatan (konsentrasi). BAB VII PRESTASI AKADEMIK Pasal 29 Evaluasi Perkuliahan (1) Evaluasi hasil belajar mahasiswa harus dilakukan minimal dua kali dalam satu semester, yaitu satu kali pada pertengahan semester berjalan dan satu kali pada akhir semester. (2) Jenis dan cara evaluasi yang dilaksanakan disesuaikan sifat bidang ilmu dan karakteristik setiap mata kuliah. (3) Keseluruhan pembobotan evaluasi tiap-tiap mata kuliah direkapitulasi menjadi nilai akhir (IPK) bagi seorang mahasiswa. 24

33 BAB VIII CUTI AKADEMIK, DROP OUT, PERPINDAHAN, DAN ALIH JENJANG Pasal 30 Cuti Akademik (1) Cuti Akademik hanya diperbolehkan apabila ada izin tertulis dari Dekan dan orang tua/wali mahasiswa. (2) Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang atau cuti akademik, status kemahasiswaannya pada semester yang bersangkutan menjadi batal, dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik serta menggunakan fasilitas yang tersedia. (3) Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sesudah mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester (masuk minimal semester tiga). (4) Cuti akademik hanya diperbolehkan satu semester dalam setahun, dan secara keseluruhan cuti akademik paling lama dua semester. (5) Biaya yang harus dipenuhi meliputi biaya her-registrasi dan kemahasiswaan (sistem sks) dan 25% dari SPP (sistem paket). (6) Setelah masa cuti berakhir secara otomatis bisa aktif kembali dengan melaksanakan registrasi. (7) Cuti akademik dengan izin dekan diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi. (8) Mahasiswa yang cuti akademik tanpa izin dekan, tidak dinyatakan cuti secara akademik. (9) Surat permohonan aktif kuliah kembali harus sudah diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kegiatan semester berjalan. (10) Mahasiswa yang karena alasan tertentu (misalnya hamil/melahirkan, sakit dan harus dirawat di rumah sakit), dan mendapat persetujuan Dekan dapat diberi izin cuti sementara pada semester berjalan. 25

34 Pasal 31 Penghentian Sebagai Mahasiswa (Drop Out) Mahasiswa berhenti kuliah atau tidak dapat melanjutkan studi karena alasan sebagai berikut : (1) Mengundurkan diri; (2) Tidak terdaftar selama 2 (dua) semester tanpa izin dari Dekan; (3) Dinyatakan tidak mampu melanjutkan studi berdasarkan hasil evaluasi akademik; (4) Melakukan pelanggaran tata tertib fakultas yang berdasarkan surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani calon mahasiswa saat tes wawancara; (5) Melakukan tindak pidana dan mendapatkan putusan P21 dari pihak penyidik kepolisian dan/atau vonis bersalah dari pengadilan; (6) Batas masa studi habis (5 tahun). Pasal 32 Perpindahan Atau Mutasi (1) Mereka yang dipertimbangkan untuk dapat pindah ke Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma adalah dari PTN atau PTS yang terakreditasi BAN-PT dengan syarat-syarat sebagai berikut: a) Putus studi bukan karena tidak memenuhi ketentuan akademik pada jurusan/fakultas/universitas asal; b) Tidak pernah melanggar peraturan jurusan/fakultas/universitas asal; c) Mendapatkan persetujuan pindah dari jurusan/fakultas/universitas asal; d) Dekan Fakultas yang dituju menyatakan secara kesediaannya untuk menerima; e) Perpindahan mahasiswa hanya boleh satu kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma; f) Mahasiswa yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan 26

35 adalah telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurangkurangnya 2 (dua) semester dan setinggi-tingginya 4 (empat) semester serta telah mengumpulkan 24 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00 untuk semester 2 dan 48 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00 untuk semester 4. g) Tidak dibenarkan transfer internal (restrukturisasi nomor induk mahasiswa). (2) Tata Cara mengajukan pindahan adalah sebagai berikut : a) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Dekan dengan tembusan dekan Fakultas yang dituju; b) Permohonan tersebut harus dilampiri : i) Daftar nilai asli yang diperoleh dari Fakultas dengan IPK-nya; ii) Surat pindah dari Fakultas asal; iii) Persetujuan orang tua/wali; iv) Surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan fakultas asal. (3) Waktu Pengajuan Pindah adalah sebagai berikut : a) Permohonan pindah harus diterima Dekan paling lambat satu bulan sebelum kuliah dimulai; b) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu tersebut dilampaui. (4) Persyaratan untuk alih jenjang adalah sebagai berikut : a) Mereka yang dipertimbangkan untuk dapat alih jenjang adalah lulusan D-3 PTN atau PTS yang terakreditasi; b) Alih jenjang hanya dapat dilakukan untuk program studi yang bersesuaian; c) Mempunyai indeks prestasi kumulatif sekurang-kurangnya 2,00; d) Lama studi pada program D-3 tidak lebih dari 4 tahun. (5) Untuk dapat dipertimbangkan menjadi mahasiswa alih jenjang, yang bersangkutan harus mengikuti tata cara sebagai berikut : a) Mengajukan permohonan langsung kepada Dekan Fakultas Tujuan dengan tembusan Dekan Fakultas Asal dan KPS pada Fakultas dan 27

36 Program Studi yang dipilih; b) Surat permohonan harus dilengkapi fotocopy sebagai berikut : i) Transkrip akademik program D-3 yang disahkan oleh perguruan tinggi asal; ii) Ijazah D-3 yang disahkan dari perguruan tinggi asal; iii) Permohonan alih jenjang diterima Dekan paling lambat 1 bulan sebelum kuliah tahun akademik baru dimulai. BAB IX PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pasal 33 Kartu Rencana Studi (KRS) (1) Kartu Rencana Studi (KRS) adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester. (2) KRS berfungsi sebagai salah satu instrumen pengawasan dan pengendalian proses pembelajaran di pendidikan tinggi. Pasal 34 Waktu Pengisian KRS (1) Selama waktu pengisian KRS, Dosen Penasehat Akademik wajib: a) Hadir di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma; b) Memberikan nasehat atau arahan terhadap mata kuliah yang akan dipilih mahasiswa; dan c) Melihat kesesuaian antara Indeks Prestasi (IP) dengan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil. (2) Selama waktu pengisian KRS mahasiswa wajib hadir di Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma. Pasal 35 Ketentuan Pengisian KRS 28

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA BAB IV REGISTRASI MAHASISWA A. KETENTUAN UMUM 1. Registrasi mahasiswa adalah kegiatan mendaftar diri kembali untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa. 2. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG REVISI PERATURAN REGISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dari suatu sistem kredit semester (sks), pelaksanaan administrasi pendidikan tahap demi tahap akan diatur dan dilaksanakan secara sentral,

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Program S.1 Keperawatan Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan I. PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 1 Mei 20 DAFTAR MAHASISWA AKTIF KULIAH Tanggal berlaku : I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 DAN KARTU PERUBAHAN RENCANA STUDI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD-14-002) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER LEMBAR PENGESAHAN BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER PERSETUJUAN Disiapkan Oleh : Disahkan Oleh : Ka. Prodi SK Ka. Prodi SI Ka. Prodi TI Dekan Slamet Winardi, ST, MT Immah Inayati, S.Kom., M.Kom.,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR : 266/PER/I1.A/PP/2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS FARMASI

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK DOKUMEN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

PERATURAN AKADEMIK DOKUMEN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PERATURAN AKADEMIK DOKUMEN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2012 i BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Rektor adalah

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK

Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pembuatan Transkrip Akademik Kode Dokumen : UN10/F14/11/11/HK.01.02.a/102

Lebih terperinci

I. PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA

I. PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA BAB 3 I. PROSEDUR PELAYANAN 3.1 Registrasi Mahasiswa Baru BARU Membayar di Bank BNI/Bank Jatim/ Keuangan UMM dengan Menunjukkan Kartu Test RUANG FOTO CETAK KARTU ASLI Syarat Menyerahkan Blangko Validasi

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : Tanggal : 24 Mei 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Jaminan Mutu Fakultas Ekonomi Disetujui oleh : Dekan

Lebih terperinci

TUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam :

TUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam : PERATURAN AKADEMIK TUJUAN PENDIDIKAN PASAL 2 Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam : mengembangkan, menerapkan, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. FAKULTAS TEKNIK Dekan UNIVERSITAS MURIA KUDUS PA UMK FAK. TEKNIK

PERATURAN AKADEMIK. FAKULTAS TEKNIK Dekan UNIVERSITAS MURIA KUDUS PA UMK FAK. TEKNIK PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS PA UMK FAK. TEKNIK Revisi : 0 Tanggal : 8 Januari 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Satuan Penjaminan Mutu Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD ) PROSEDUR PELAYANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD-00-007) Revisi ke : - Tanggal : 15 APRIL 2012 Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I : Rektor

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

BUKU PEDOMAN AKADEMIK BUKU PEDOMAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP-YPUP) MAKASSAR STKIP YPUP MAKASSAR 2017 1 BAB I TUJUAN PENDIDIKAN Pasal 1 Tujuan umum pendidikan

Lebih terperinci

STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR

STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR PANDUAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI IEU YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat serta hidayah-nya

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

PENJELASAN Pasal 1: Cukup Jelas Pasal 2: Cukup Jelas Penjelasan Pasal 3 dan pasal 4 Registrasi Mahasiswa Baru Mahasiswa Baru Jalur Reguler

PENJELASAN Pasal 1: Cukup Jelas Pasal 2: Cukup Jelas Penjelasan Pasal 3 dan pasal 4 Registrasi Mahasiswa Baru Mahasiswa Baru Jalur Reguler PENJELASAN Pasal 1: Cukup Jelas Pasal 2: Cukup Jelas Penjelasan Pasal 3 dan pasal 4 Setiap mahasiswa, baik mahasiswa baru, mahasiswa aktif studi, mahasiswa habis masa cuti studi, dan mahasiswa bebas kuliah

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO. terapan di bidang Teknik Telekomunikasi dan Informatika berbasis Technopreneurship

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO. terapan di bidang Teknik Telekomunikasi dan Informatika berbasis Technopreneurship BAB I PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO A. Visi Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro dengan lulusan yang unggul dalam pengembangan ilmu terapan di bidang Teknik Telekomunikasi dan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2013 i INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM IKIP MATARAM Alamat : Jln. Pemuda No. 59 A Mataram, Telp/Fax (0370) 632082 SURAT

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui oleh,

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN BAB I UJIAN DAN PENILAIAN Ujian Mata Kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 1.1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang

MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0040006901 Revisi : 4 Tanggal :

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR

PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR 22 23 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Beberapa Pengertian Dalam peraturan akademik

Lebih terperinci

I. SISTEM PENDIDIKAN

I. SISTEM PENDIDIKAN I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan PERATURAN AKADEMIK 1. Sistem Pendidikan Pendidikan di Universitas Persada Indonesia Y.A.I mengikuti Sistem Kredit Semester (SKS). UPI Y.A.I memiliki Program Pendidikan Jenjang Diploma Tiga, Sarjana, Magister,

Lebih terperinci

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi )

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi ) BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi ) Nama Mahasiswa : Tempat, tgl lahir : PT Asal : NIM asal : Jurusan asal : Fakultas Asal : Ijazah terakhir : Pindah / Transfer / Lintas

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI 0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Halaman : i dari 36 III DAN DIPLOMA IV POLBAN Dikaji ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui oleh Senat Politeknik Negeri Bandung Satuan Penjaminan Mutu Direktur Politeknik Negeri Bandung politekniknegeribandung,

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIDKAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIDKAN Catatan: Disalin sesuai aslinya. Dosen dan pengelola website fridaus.org tidak bertanggung jawab atas isinya. PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIDKAN Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JUDUL PENYUSUNAN JADWAL KULIAH Tanggal dikeluarkan : PENYUSUNAN JADWAL KULIAH 1. Jurusan/Program Studi mengidentifikasi Mata Kuliah yang ditawarkan sesuai kurikulum di Semester yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

[POLITEKNIK NSC SURABAYA]

[POLITEKNIK NSC SURABAYA] 2016 PEDOMAN AKADEMIK [POLITEKNIK NSC SURABAYA] PEDOMAN AKADEMIK POLITEKNIK NSC SURABAYA A. Dasar Buku Pedoman Akademik Politeknik NSC Surabaya ini disusun berdasarkan : Undang Undang Nomor 20 tahun 2003

Lebih terperinci

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN TAHUN 2014 DAFTAR ISI BAB I...3 KETENTUAN UMUM...3 Pasal 1...3 Pengertian Umum...3 BAB II...3 PROGRAM PENDIDIKAN...3 Pasal 2...3 Penyelenggaraan Program

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Jaminan Mutu Fakultas Ekonomi Disetujui oleh

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2017 Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang

Lebih terperinci

WALI KOTA BALIKPAPAN PENGUMUMAN TENTANG

WALI KOTA BALIKPAPAN PENGUMUMAN TENTANG WALI KOTA PENGUMUMAN Nomor : 422.5/ 1120 /KESRA TENTANG PENJARINGAN CALON PENERIMA BEASISWA STIMULAN DARI PEMERINTAH KOTA UNTUK JENJANG PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2015 I. Dasar 1. Peraturan Nomor 11 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi )

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi ) BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi ) Nama Mahasiswa : Tempat, tgl lahir : PT Asal : NIM asal : Jurusan asal : Fakultas Asal : Ijazah terakhir : Pindah / Transfer / Lintas

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menimbang: a. bahwa untuk melaksananakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

Peraturan Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Peraturan Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Peraturan Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : Tanggal : Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu Disetujui oleh : Dekan Kode 1 DAFTAR ISI BAGIAN A.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN Jalan Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 031-3813096 http://www.um-surabaya.ac.id STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009 PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi

Lebih terperinci

Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa

Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa Registrasi Akademik Dilakukan oleh mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan di suatu semester. Dengan melakukan

Lebih terperinci

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2017 Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Halaman : iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I Pasal 1 Pasal 2 BAB II Pasal 3 Pasal 4 KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Pengertian Umum PROGRAM PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA Panduan Akademik 2008-2009 Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA I. Admisi Untuk calon mahasiswa Profesi Akuntansi A. Pendaftaran (registrasi) a. Menyerahkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGISISAN KRS DAN KHS Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 28 Januari 2013 Dibuat oleh : SEKRETARIS ROPIANTO, M.KOM Dikendalikan Oleh : PUKET I STT IBNU SINA BATAM Ismail,

Lebih terperinci

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL Halaman : Halaman i dari 40 HALAMAN JUDUL BUKU Oleh : TIM PENYUSUN JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2015 i Halaman : Halaman ii dari 40

Lebih terperinci

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS BUDI LUHUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS BUDI LUHUR Unit 2 Lantai 1 Telepon : 021-5853753 ext.319 Email : baak@budiluhur.ac.id Twitter : @baak_budiluhur Facebook : baak.budiluhur Website

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG : PEDOMAN AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG : PEDOMAN AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 370.1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK 2017

PERATURAN AKADEMIK 2017 PERATURAN AKADEMIK 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM Nomor : L.05.1/1633/PP/VIII/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan. MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,

Lebih terperinci

BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS

BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS A. KENTENTUAN UMUM a. Warga Kampus adalah seluruh civitas akademika yang ada di kampus STIE Serelo Lahat b. Peraturan Tata Tertib Kampus ini dibuat untuk menciptakan

Lebih terperinci