PUTUSAN Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG PUTUSAN Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Fahmi Abdurahman. Pangkat/NRP : Serka/ Jabatan : Ba Kodim. Kesatuan : Kodim 0424/Tanggamus. Tempat/tanggal lahir : Kota Bumi (Lampung)/6 Juni Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Perumahan Bukit Kemiling Permai Blok T Bawah No. 59 Kota Bandar Lampung. Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG tersebut di atas ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 043/Gatam selaku Papera Nomor : Kep/15/III/2017 tanggal 19 Maret Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-04 Palembang Nomor : Sdak/50/III/2017 tanggal 30 Maret Penetapan Penunjukkan Hakim Nomor : TAP/55/PM I-04/AD/IV/2017 tanggal 12 April Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP/55/PM I-04/AD/IV/2017 tanggal 19 April Surat Panggilan kepada Terdakwa dan para Saksi untuk menghadap sidang. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/50/III/2017 tanggal 30 Maret 2017, di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana : Desersi di masa damai, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM. Hal 1 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

2 Memperhatikan : b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana selama : 10 (sepuluh) bulan. c. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 14 (empat belas) lembar absensi personil Kodim 0424/Tanggamus bulan Juni s/d bulan Desember 2016, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). Permohonan Terdakwa yang menyatakan bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi dan oleh karenanya mohon keringanan hukuman. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa didakwa pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal 20 bulan Juni tahun 2016, atau setidak-tidaknya dalam bulan Juni sampai dengan bulan Desember tahun 2016 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2016 bertempat di Markas Kodim 0424/Tanggamus, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang, telah melakukan tindak pidana : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Serka Fahmi Abdurahman NRP adalah anggota TNI AD pada saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara sekarang ini Terdakwa masih aktif berdinas di Kodim 0424/Tanggamus dengan jabatan Ba Kodim 0424/Tanggamus. b. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan perkaranya dilaporkan ke Penyidik Denpom II/3 Lampung tanggal 11 Oktober 2016 sesuai Laporan Polisi Nomor : LP-29/A-15/X/2016/II-3 Terdakwa belum kembali ke kesatuan. c. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016 dikarenakan tidak ada yang mengurus anak Terdakwa pada saat isteri Terdakwa masih sakit. d. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas, Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui surat ataupun telepon dan kesatuan Kodim 0424/Tanggamus telah melimpahkan perkaranya ke Penyidik Denpom II/3 Lampung melalui Surat Dandim 0424/Tanggamus Nomor : B/402/IX/2016 tanggal 29 September e. Bahwa upaya yang dilakukan Dandim 0424/Tanggamus melaporkan tindak pidana desersi ke Komando Atas dan membuat Surat Daftar Pencarian Orang (DPO) a.n Serka Fahmi Abdurahman dengan Nomor Surat : R/170//DPO/VII/2016 tanggal 24 Juni 2016 serta memerintahkan anggota Staf Intel Kodim 0424/Tanggamus untuk melakukan pencarian di tempat-tempat yang sering dikunjungi Terdakwa. Hal 2 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

3 f. Bahwa pada tanggal 11 Desember 2016 Terdakwa ditangkap oleh anggota Polres Tulang Bawang dan anggota Kodim 0426/TB di rumah Sdr.Damiri di Pasar Unit 2 Tulang Bawang Lampung bersama Sdr. Made Mardi, Sdr. Ribut, Sdr. Riko karena diduga terlibat perkara penadahan. g. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas Kodim 0424/Tanggamus dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan atau disiagakan untuk suatu tugas Operasi Militer untuk perang. h. Bahwa dengan demikian Terdakwa meninggalkan dinas sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan saat Terdakwa tertangkap oleh anggota Polres Tulang Bawang tanggal 11 Desember 2016 atau selama 174 (seratus tujuh puluh empat) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan benar-benar mengerti isi dakwaan Oditur Militer tersebut dan Terdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi. Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi Penasehat Hukum dan akan menghadapi sendiri. Menimbang : Bahwa Saksi yang dihadapkan di persidangan telah menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : Ahmad Jainudin. Pangkat/Nrp : Serda/ Jabatan : Baminpers. Kesatuan : Kodim 0424/Tanggamus. Tempat/tanggal lahir : Palembang (Sumsel)/24 Februari Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Desa Kutoarjo Kec. Gedong Tataan Kab. Pesawaran. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2012 dan hubungan Saksi dengan Terdakwa hanya sebatas antara atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan pada hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekira pukul Wib pada saat dilakukan pengecekan apel pagi di Kodim 0424/Tanggamus Terdakwa ternyata tidak hadir di kesatuan sampai dengan pada saat pengecekan apel siang sekira pukul Wib Terdakwa masih belum hadir di kesatuan. 3. Bahwa Saksi tidak megetahui penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016 saat Terdakwa tertangkap oleh petugas Polres Tulang Bawang. Hal 3 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

4 4. Bahwa Saksi mengetahui upaya yang dilakukan kesatuan sehubungan dengan tindak pidana desersi yang dilakukan oleh Terdakwa, dimana Dandim 0424/Tanggamus melaporkan tindak pidana desersi ke atasan dan membuat Surat Daftar Pencarian Orang (DPO) a.n Serka Fahmi Abdurahman dengan Nomor Surat : R-518/DPO/VII/2016 tanggal 29 Juni 2016 serta memerintahkan anggota Staf Intel Kodim 0424/Tanggamus untuk melakukan pencarian di tempat-tempat yang Terdakwa sering kunjungi namun tidak ditemukan. 5. Bahwa Saksi mengetahui kembalinya Terdakwa ke Kesatuan Kodim 0424/Tanggamus dengan cara tertangkap petugas Polres Tulang Bawang dalam dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api dan tindak pidana penadahan kendaraan bermotor. 6. Bahwa Terdakwa sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai anggota TNI-AD. 7. Bahwa Terdakwa mengetahui prosedur apabila tidak masuk dinas harus ada ijin namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa. 8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan baik Terdakwa atau Kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai. Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa Saksi-2 Serma Ansori dan Saksi-3 Serma Arif Hidayat telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan, namun para Saksi tersebut tidak dapat dihadirkan oleh Oditur Militer di persidangan, untuk itu dengan mendasari pasal 155 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer Oditur Militer mohon agar keterangan Saksi-2 dan Saksi-3 yang ada di dalam berkas acara pemeriksaan dibacakan, atas persetujuan dari Terdakwa maka keterangan Saksi-2 dan Saksi-3 dalam berkas acara pemeriksaan tersebut dibacakan : Saksi-2 : Nama lengkap : Ansori. Pangkat/Nrp : Serma/ Jabatan : Bati Intel. Kesatuan : Kodim 0424/Tanggamus. Tempat/tanggal lahir : Tanggamus (Lampung)/1 Juli Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaran : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Desa Pagersari Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2015 dan hubungan Saksi dengan Terdakwa hanya sebatas antara atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan pada hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekira pukul Wib pada saat dilakukan pengecekan apel pagi di Kodim 0424/Tanggamus yang diambil oleh Pasi Ter (Kapten Chb Yudi Nugroho) Terdakwa ternyata tidak hadir di kesatuan sampai dengan pada saat Hal 4 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

5 pengecekan apel siang sekira pukul Wib Terdakwa masih belum hadir di kesatuan. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 namun Terdakwa pernah mempunyai permasalahan dengan warga sipil Sdr. Warno yaitu Terdakwa membeli 1 (satu) unit mobil Daihatsu Luxio dengan menggunakan nama Sdr. Warno, setelah kendaraan berada di tangan Terdakwa namun Terdakwa tidak membayar angsuran/cicilan tersebut yang akhirnya leasing menagih cicilan kepada Sdr. Warno dan pada tanggal 12 Juni 2016 Sdr. Warno melaporkan kejadian tersebut secara lisan kepada Pasi Intel Kodim 0424/Tanggamus Kapten Inf Hendra Purnama Sukip. 4. Bahwa Saksi mengetahui upaya yang dilakukan oleh kesatuan sehubungan dengan tindak pidana desersi yang dilakukan oleh Terdakwa, Dandim 0424/Tanggamus telah melaporkan kejadian tersebut ke Komando Atas dan dibuat Daftar Pencarian Orang (DPO) a.n Terdakwa Nomor : R- 518/DPO/VII/2016 tanggal 29 Juni 2016 dan Dandim 0424/Tanggamus memerintahkan anggota Intel Kodim 0424/Tanggamus untuk melakukan pencarian terhadap Terdakwa di tempat yang biasa dikunjungi Terdakwa namun belum menemukan hasil. 5. Bahwa Saksi mengetahui kembalinya Terdakwa ke Kesatuan Kodim 0424/Tanggamus dengan cara tertangkap petugas Polres Tulang Bawang dalam dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api dan tindak pidana penadahan kendaraan bermotor. Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian yaitu Terdakwa tidak membeli tetapi hanya sebagai perantara. Saksi-3 : Nama lengkap : Arif Hidayat. Pangkat/Nrp : Serma/ Jabatan : Juru Bayar. Kesatuan : Kodim 0424/Tanggamus. Tempat/tanggal lahir : Jombang/11 Juni Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaran : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Gang Galuh Desa Candimas Kec. Natar Kab. Lampung Selatan. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2011 di Kodim 0424/Tanggamus dan hubungan Saksi dengan Terdakwa hanya hubungan dinas serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 pada saat dilaksanakannya apel pagi pukul Wib Terdakwa tidak hadir di kesatuan sampai dengan dilaksanakannya apel siang pukul Wib Terdakwa belum juga hadir Tanpa Keterangan (TK) sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan, dan sebelumnya Terdakwa pernah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika dan penadahan pada tahun Hal 5 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

6 4. Bahwa upaya yang dilakukan kesatuan yaitu Dandim 0424/Tanggamus memerintahkan anggota Intel Kodim 0424/Tanggamus untuk melakukan pencarian terhadap Terdakwa di wilayah Bandar Lampung dan di tempat yang biasa dikunjungi Terdakwa namun belum menemukan hasil. 5. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansat, Terdakwa tidak membawa senjata api atau barang inventaris lainnya dan terhitung bulan Juli 2016 gaji Terdakwa dikembalikan ke Kas Negara dan untuk tunjangan kinerja Terdakwa sejak tahun 2016 sudah tidak diajukan atau dibayarkan karena Terdakwa terlibat kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkotika dan penadahan pada tahun Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Militer Secaba PK pada tahun 1997/1998, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP dan setelah beberapa kali mengalami mutasi dan kenaikan pangkat terakhir Terdakwa bertugas sebagai Ba Kodim 0424/Tanggamus sampai sekarang dengan pangkat Serka. 2. Bahwa Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan perkaranya dilaporkan ke Penyidik Denpom II/3 Lampung Terdakwa belum tertangkap dan belum kembali ke Kesatuan Kodim 0424/Tanggamus. 3. Bahwa Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan pada saat isteri Terdakwa berobat ke Rumah Sakit DKT karena mengalami pendarahan kemudian oleh dokter isteri Terdakwa disuruh untuk istirahat namun setelah habis masa ijin Terdakwa kemudian hari Senin tanggal 20 Juni 2016 Kasdim 0424/Tanggamus menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan agar Terdakwa masuk dinas, kemudian Terdakwa mengatakan tidak ada yang merawat anaknya dikarenakan isteri Terdakwa masih sakit. 4. Bahwa pada tanggal 2 Juli 2016 Terdakwa mengecek uang di ATM milik Terdakwa sebesar Rp ,- (empat juta rupiah) sudah tidak ada lagi, kemudian Terdakwa menghubungi juru bayar untuk menanyakan uang Terdakwa yang hilang, lalu juru bayar mengatakan gaji Terdakwa untuk bulan Juli 2016 ditahan sedangkan uang Terdakwa yang hilang sudah dipotong oleh Bank BRI, kemudian dikarenakan Terdakwa sudah tidak memiliki uang untuk biaya pengobatan isteri lalu Terdakwa mencari uang dengan menjadi sopir travel gelap jurusan Bandar Lampung sampai Palembang. 5. Bahwa penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan dikarenakan tidak ada yang mengurus anak Terdakwa pada saat isteri Terdakwa dalam keadaan sakit. 6. Bahwa kegiatan Terdakwa selama tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016 sedang mencari uang tambahan sebagai sopir travel gelap jurusan Bandar Lampung sampai Palembang. Hal 6 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

7 7. Bahwa Terdakwa sebelum melakukan tindak pidana desersi sebelumnya pernah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika dan tindak pidana penadahan kendaraan bermotor pada tahun 2010 dan dijatuhi hukuman pidana oleh Pengadilan Militer I-04 Palembang penjara selama 5 (lima) bulan 20 (dua puluh) hari. 8. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 0424/Tanggamus karena ditangkap oleh petugas Polres Tulang Bawang dalam perkara kepemilikan senjata api dan penadahan kendaraan bermotor pada tanggal 11 Desember Bahwa sebagai seorang prajurit Terdakwa pasti mengetahui dan menyadari bahwa seorang anggota TNI jika ingin bepergian atau tidak masuk dinas harus melalui ijin/mendapatkan ijin atau sepengetahuan komandan atau atasan lainnya, Terdakwa mengetahui dan menyadari prosedur berlaku bagi dirinya selaku anggota TNI namun hal tersebut tidak ia lakukan walaupun secara sadar atas kemauannya sendiri Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin padahal Terdakwa sudah mengetahui pula segala sanksi dan akibatnya dari yang akan diterimanya namun tetap dilanggar dan perbuatan tersebut sengaja ia lakukan. 10. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau sedang melaksanakan tugas operasi militer perang ataupun tugas operasi militer selain perang dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai. Menimbang : Bahwa Oditur Militer di persidangan mengajukan barang bukti berupa Surat-surat : 14 (empat belas) lembar absensi personil Kodim 0424/Tanggamus bulan Juni s/d bulan Desember Barang bukti Surat-surat tersebut telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi yang dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksi serta diterangkan sebagai barang bukti perbuatan Terdakwa dalam perkara ini, dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lain ternyata saling berhubungan dan bersesuaian sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi terlebih dahulu sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-2 di bawah sumpah yang telah diberikan di dalam persidangan sebagai berikut : Bahwa terhadap keterangan Saksi-2 Serma Ansori, Terdakwa menyangkal yaitu Terdakwa tidak membeli tetapi Terdakwa hanya sebagai perantara. Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa tersebut Majelis Hakim memberikan pendapat sebagai berikut : Bahwa meskipun Saksi-2 Serma Ansori dalam memberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangan Saksi-2 Serma Ansori tidak didukung oleh keterangan Saksi yang lain, meskipun Terdakwa dalam memberikan keterangan tidak disumpah dan mempunyai hak ingkar namun sangkalan Terdakwa tersebut dapat diterima. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah di persidangan, keterangan Terdakwa serta barang bukti setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Militer Secaba PK pada tahun 1997/1998, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP dan setelah beberapa kali mengalami mutasi dan kenaikan pangkat terakhir Terdakwa bertugas Hal 7 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

8 sebagai Ba Kodim 0424/Tanggamus sampai sekarang dengan pangkat Serka. 2. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016 dikarenakan tidak ada yang mengurus anak Terdakwa pada saat isteri Terdakwa masih sakit. 4. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas, Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui surat ataupun telepon dan kesatuan Kodim 0424/Tanggamus telah melimpahkan perkaranya ke Penyidik Denpom II/3 Lampung melalui Surat Dandim 0424/Tanggamus Nomor : B/402/IX/2016 tanggal 29 September Bahwa benar upaya yang dilakukan Dandim 0424/Tanggamus melaporkan tindak pidana desersi ke Komando Atas dan membuat Surat Daftar Pencarian Orang (DPO) a.n Serka Fahmi Abdurahman dengan Nomor Surat : R/170//DPO/VII/2016 tanggal 24 Juni 2016 serta memerintahkan anggota Staf Intel Kodim 0424/Tanggamus untuk melakukan pencarian di tempat-tempat yang sering dikunjungi Terdakwa. 6. Bahwa benar pada tanggal 11 Desember 2016 Terdakwa ditangkap oleh anggota Polres Tulang Bawang dan anggota Kodim 0426/TB di rumah Sdr.Damiri di Pasar Unit 2 Tulang Bawang Lampung bersama Sdr. Made Mardi, Sdr. Ribut, Sdr. Riko karena diduga terlibat perkara penadahan. 7. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa meninggalkan dinas sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan saat Terdakwa tertangkap oleh anggota Polres Tulang Bawang tanggal 11 Desember 2016 atau selama 174 (seratus tujuh puluh empat) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 8. Bahwa benar sebagai seorang prajurit Terdakwa pasti mengetahui dan menyadari bahwa seorang anggota TNI jika ingin bepergian atau tidak masuk dinas harus melalui ijin/mendapatkan ijin atau sepengetahuan komandan atau atasan lainnya, Terdakwa mengetahui dan menyadari prosedur yang berlaku bagi dirinya selaku anggota TNI namun hal tersebut tidak ia lakukan walaupun secara sadar atas kemauannya sendiri Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin padahal Terdakwa sudah mengetahui pula segala sanksi dan akibatnya dari yang akan diterimanya namun tetap dilanggar dan perbuatan tersebut sengaja ia lakukan. 9. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau sedang melaksanakan tugas operasi militer perang ataupun tugas operasi militer selain perang dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun mengenai pemidanaan Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaimana dalam putusan ini. Hal 8 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

9 Menimbang : Bahwa terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia mengaku bersalah menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi, oleh karenanya mohon keringanan hukuman, Majelis akan mempertimbangkannya sekaligus di dalam putusan ini. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur kesatu : Militer. Unsur kedua : Karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu : Militer. Yang dimaksud dengan Militer berarti seseorang yang dipersenjatai dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan dan keamanan negara. Dan menurut pasal 46 ayat (1) KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara sukarela terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Yang dimaksud dengan Angkatan Perang sesuai pasal 45 huruf a KUHPM adalah Angakat Darat dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya, terhitung juga Personil Cadangan Nasional. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Militer Secaba PK pada tahun 1997/1998, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP dan setelah beberapa kali mengalami mutasi dan kenaikan pangkat terakhir Terdakwa bertugas sebagai Ba Kodim 0424/Tanggamus sampai sekarang dengan pangkat Serka. 2. Bahwa benar berdasarkan Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 043/Gatam selaku Papera Nomor : Kep/15/III/2017 tanggal 19 Maret 2017 yang menyatakan dan menyerahkan perkara Terdakwa kepada Pengadilan Militer I-04 Palembang untuk diperiksa dan diadili. 3. Bahwa benar sesuai Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/50/III/2017 tanggal 30 Maret 2017 yang dihadapkan sebagai Terdakwa adalah Serka Fahmi Abdurahman NRP dan Terdakwalah orangnya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu Militer telah terpenuhi. Unsur kedua : Karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Hal 9 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

10 Bahwa yang dimaksud dengan Karena salahnya tidak ada penjelasan atau penafsiran di KUHPM. Penafsiran mengenai karena salahnya disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukum masyarakat. Bahwa yang dimaksud dengan Karena salahnya adalah suatu tindakan yang dilakukan bukan karena ada niat tetapi karena kecerobohan atau karena kealpaan. Bahwa yang dimaksud dengan Dengan sengaja (dolus) tidak ada penjelasan atau penafsirannya di KUHP. Penafsiran mengenai Dengan sengaja atau kesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukum masyarakat. Bahwa yang dimaksud dengan Dolus adalah merupakan bagian kesalahan (Schulel) menurut memori penjelasan (Memorie van Toelicthing) atau MvT yang dimaksud dengan kesengajaan adalah Menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens) terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya. Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan Dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafi tindakan tersebut beserta akibatnya. Bahwa melakukan ketidakhadiran tanpa ijin berarti tidak hadir di kesatuan sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan melaksanakan apel pagi, kemudian melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan diakhiri dengan apel siang/sore. Unsur ini mengandung pengertian bahwa pelaku dalam hal ini Terdakwa, baik karena keteledoran/kekhilafannya ataupun karena atas kehendak dan kemauannya sendiri telah tidak hadir di kesatuannya yaitu Kodim 0425/Seluma, walaupun tidak ada ijin dari Komandan atau atasan yang berwenang memberinya ijin. Menimbang : Oleh karena unsur ini bersifat alternatif maka Majelis Hakim akan membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan yaitu unsur dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016 dikarenakan tidak ada yang mengurus anak Terdakwa pada saat isteri Terdakwa masih sakit. 3. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas, Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui surat ataupun telepon dan kesatuan Kodim 0424/Tanggamus telah melimpahkan perkaranya ke Penyidik Denpom II/3 Lampung melalui Surat Dandim 0424/Tanggamus Nomor : B/402/IX/2016 tanggal 29 September Bahwa benar upaya yang dilakukan Dandim 0424/Tanggamus melaporkan tindak pidana desersi ke Komando Atas dan membuat Surat Daftar Pencarian Orang (DPO) a.n Serka Fahmi Abdurahman dengan Nomor Surat : R/170//DPO/VII/2016 tanggal 24 Juni 2016 serta memerintahkan anggota Staf Intel Kodim 0424/Tanggamus untuk melakukan pencarian di tempat-tempat yang sering dikunjungi Terdakwa. Hal 10 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

11 5. Bahwa benar pada tanggal 11 Desember 2016 Terdakwa ditangkap oleh anggota Polres Tulang Bawang dan anggota Kodim 0426/TB di rumah Sdr.Damiri di Pasar Unit 2 Tulang Bawang Lampung bersama Sdr. Made Mardi, Sdr. Ribut, Sdr. Riko karena diduga terlibat perkara penadahan. 6. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa meninggalkan dinas sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan saat Terdakwa tertangkap oleh anggota Polres Tulang Bawang tanggal 11 Desember 2016 atau selama 174 (seratus tujuh puluh empat) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 7. Bahwa benar sebagai seorang prajurit Terdakwa pasti mengetahui dan menyadari bahwa seorang anggota TNI jika ingin bepergian atau tidak masuk dinas harus melalui ijin/mendapatkan ijin atau sepengetahuan komandan atau atasan lainnya, Terdakwa mengetahui dan menyadari prosedur yang berlaku bagi dirinya selaku anggota TNI namun hal tersebut tidak ia lakukan walaupun secara sadar atas kemauannya sendiri Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin padahal Terdakwa sudah mengetahui pula segala sanksi dan akibatnya dari yang akan diterimanya namun tetap dilanggar dan perbuatan tersebut sengaja ia lakukan. Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin telah terpenuhi. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Yang dimaksud Dalam waktu damai adalah pada saat Terdakwa melakukan ketidakhadiran tanpa ijin tersebut Negara RI tidak sedang dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan undang-undang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016 dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. 2. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa, unsur ketiga Dalam waktu damai telah terpenuhi. Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari. Yang dimaksud dengan Lebih lama dari tiga puluh hari adalah bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih lama dari tiga puluh hari. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa meninggalkan satuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan tanggal Hal 11 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

12 11 Desember 2016 secara berturut-turut atau selama 174 (seratus tujuh puluh empat) hari. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan satuan tanpa ijin yang sah dari Komandan satuan selama 174 (seratus tujuh puluh empat) hari adalah lebih lama dari tiga puluh hari. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur keempat Lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Oditur Militer telah terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan menyakinkan. Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan faktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM. Menimbang : Bahwa oleh karena pada diri Terdakwa tidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatannya untuk dapat melepaskan Terdakwa dari tuntutan hukum Oditur Militer, maka harus dinyatakan bersalah. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka Terdakwa harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa motif Terdakwa meninggalkan kesatuan karena Terdakwa merawat istri yang sedang sakit dan mengurus anak Terdakwa yang masih kecil, dan Terdakwa kembali ke kesatuan karena Terdakwa ditangkap oleh Polisi Tulang Bawang dan Anggota Kodim 0426/TB di rumah Sdr. Damiri di Pasar Unit 2 Tulang Bawang Lampung dalam perkara senjata api dan penadahan. 2. Bahwa sebagai prajurit yang segala prilakunya sudah diatur dalam aturan-aturan mengenai disiplin, Terdakwa pasti mengetahui bahwa dirinya wajib berada di kesatuannya secara terus menerus selama masa dinasnya dan apabila ia ingin meninggalkan kesatuan untuk suatu keperluan, maka harus ada ijin dari komandan/atasan yang berwenang memberi ijin yang cara mendapatkannya sudah diatur secara rinci namun Terdakwa tetap melakukannya meninggalkan kesatuan tanpa ijin. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa pelaksanaan tugas di lingkungan Kesatuan Terdakwa menjadi terganggu karena terbengkalainya tugas yang harus dikerjakan Terdakwa dan perbuatan Terdakwa telah berpengaruh buruk bagi pembinaan disiplin di kesatuan. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hal 12 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

13 menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa berterus terang dalam persidangan. 2. Terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya. 3. Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Hal-hal yang memberatkan : 1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. 2. Terdakwa hanya mengutamakan kepentingan pribadinya daripada kepentingan dinas. 3. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi disiplin di kesatuannya. 4. Terdakwa kembali ke kesatuan karena ditangkap. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka Terdakwa dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan Oditur Militer dalam perkara ini berupa Surat-surat : - 14 (empat belas) lembar absensi personil Kodim 0424/Tanggamus bulan Juni s/d bulan Desember 2016, Adalah bukti ketidakhadiran Terdakwa di kesatuan dan sejak semula melekat di dalam berkas maka perlu ditentukan statusnya tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat : Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM jo pasal 190 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer dan ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan. MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Fahmi Abdurahman Serka NRP , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan. 3. Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat : 14 (empat belas) lembar absensi personil Kodim 0424/Tanggamus bulan Juni s/d bulan Desember 2016, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). Hal 13 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017

14 Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 4 Mei 2017 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Surono, S.H., M.H. Kolonel Chk NRP sebagai Hakim Ketua, Syaiful Ma'arif, S.H. Letkol Chk NRP dan Agus Husin, S.H., M.H. Letkol Chk NRP masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Zul Fadli, S.H., M.H. Mayor Chk NRP , Panitera Arief Rachman, S.E., S.H. Kapten Chk NRP serta di hadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Surono, S.H., M.H. Kolonel Chk NRP Hakim Anggota-I Hakim Anggota-II Syaiful Ma'arif, S.H. Agus Husin, S.H., M.H. Letkol Chk NRP Letkol Chk NRP Panitera Arief Rachman, S.E., S.H. Kapten Chk NRP Hal 14 dari 14 hal Putusan Nomor : 55-K/PM I-04/AD/IV/2017