PUTUSAN Nomor : 194-K/PM I-04/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG PUTUSAN Nomor : 194-K/PM I-04/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Suprapto Zen. Pangkat/NRP : Sertu/ Jabatan : Basub 2-1 Unit Intel. Kesatuan : Kodim 0419/Tanjab. Tempat/tanggal lahir : Jambi/4 September Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Perum Ratu Daha Blok E4 Rt. 24 Kel. Began Pete Kec. Kota Baru Kota Jambi. Terdakwa ditahan oleh Dandim 0419/Tanjab Tmt. tanggal 19 Juli 2016 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2016, berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dandim 0419/Tanjab selaku Ankum Nomor : Skep/210/VII/2016 dan dibebaskan sebelum selesai masa penahanan di Kodim 0419/Tanjab pada tanggal 27 Juni 2016 untuk selanjutnya diserahkan dan dilakukan penahanan sementara selama 20 (dua puluh) hari di Denpom II/2 Tmt. 27 Juni 2016 s.d. 15 Agustus 2016 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dandim 0419/Tanjab selaku Ankum Nomor : Skep/210/VII/2016 tanggal 27 Juli Pengadilan Militer I-04 Palembang tersebut di atas ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Danrem 042/Gapu selaku Papera Nomor : Kep/68/X/2016 tanggal 24 Oktober Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-04 Palembang Nomor : Sdak/168/X/2016 tanggal 2 Nopember Surat Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/194/PM I-04/AD/XI/2016 tanggal 9 Nopember Surat Penetapan Hari Sidang Nomor : Tapsid/32/PM I-04/ AD/II/2016 tanggal 24 Februari Surat panggilan untuk menghadap ke persidangan kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/168/X/2016 tanggal 2 Nopember 2016, di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara Terdakwa ini. Hal 1 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

2 2. Keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa di persidangan. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana : Tidak Hadir Tanpa Ijin, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 86 ke-1 KUHPM. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan, dikurangi masa penahanan sementara. c. Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat : 4 (empat) lembar Daftar Rekapitulasi Absensi dari Dan Unit Intel Kodim 0419/Tanjab bulan Juni 2016 dan Juli 2016, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Terhadap tuntutan Oditur Militer, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan atau pledoi maupun keringanan hukuman. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa didakwa pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagairnana tersebut dibawah ini, yaitu pada tanggal 27 bulan Juni tahun 2016 secara berturut-turut sampai dengan tanggal 18 bulan JuIi tahun 2016, bertempat di Markas Kodim 0419/Tanjab atau setidaktidaknya di tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang, telah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK VII TA di Rindarn Jaya Jakarta, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP , selanjutnya mengikuti kecabangan di Pusdik Bekang Cimahi selama 5 (lima) bulan, pada bulan Agustus 2000 ditugaskan di Bekangdam ll/swj, pada tahun 2004 dimutasikan ke Korem 042/Gapu, dan pada bulan Agustus 2014 dimutasikan ke Kodim 0419/Tanjab, sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dengan pangkat Sertu. b. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 atas perintah Dandim 0419/Tanjab dilaksanakan apel Personil Kodim 0419/Tanjab yang Iangsurg diambil oleh Dandim 0419/Tanjab pada saat itu Terdakwa tidak hadir (Tanpa Keterangan) selanjutnya Terdakwa dihubungi oleh Dan Unit Intel (Letda Inf M. Lubis) dan Serma Sugianto (Saksi-1) sebagai Dansub Unit Intel juga ikut menghubungi melalui Ponsel akan tetapi Terdakwa tidak bisa dihubungi karena ponsel Hal 2 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

3 Terdakwa tidak aktif, selanjutnya perintah Dan Unit Intel apabila sampai dengan hari Senin tanggal 27 Juni 2016 Terdakwa tidak masuk kantor untuk melaksanakan dinas maka yang bersangkutan akan dilaporkan telah melakukan Tindak Pidana THTI (Tidak Hadir Tanpa Ijin). c. Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juni 2016, Terdakwa tidak hadir (TK) dan dilaporkan oleh Dan Unit Intel kepada Dandim 0419/Tanjab bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana THTI, lalu Dandim 0419/Tanjab memerintahkan Pasi Intel dan Dan Unit Intel untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap Terdakwa. d. Bahwa kesatuan selanjutnya melaporkan ke komando atas, dan membuat Daftar Pencarian Orang dengan surat Dandim 0419/Tanjab Nomor : B/542NI/2016 tanggal 29 Juni 2016 guna diproses lebih lanjut. e. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan kesadaran sendiri pada tanggal 19 Juli 2016 sekira pukul WIB langsung menghadap Dan Unit Intel, selanjutnya atas perintah Dandim 0419/Tanjab Tesangka diproses lebih lanjut. f. Bahwa pada waktu Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin tersebut, Negara Republik Indonesia tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan baik Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan atau melaksanakan tugas-tugas Operasi Militer. g. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan Tidak Hadir Tanpa Ijin dari Komandan Satuan TMT 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 atau selama 22 (Dua puluh dua) hari secara berturut-turut. Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 86 ke-1 KUHPM. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan benarbenar mengerti isi dakwaan Oditur Militer tersebut dan Terdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi. Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi Penasehat Hukum dan akan menghadapi sendiri persidangan tersebut. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan telah menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : Sugianto. Pangkat/Nrp : Serma/ Jabatan : Dansub Unit 1 Intel. Kesatuan : Kodim 0419/Tanjab. Tempat/tanggal lahir : Jombang/10 Desember Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Asrama Kodim 0419/Tanjab. Hal 3 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

4 Bahwa pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2013 di Ma Kodim 0419/Tanjab dalam hubungan atasan dan bawahan dan tidak ada huhungan keiuarga/famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 dilaksanakan apel Personil Kodim 0419/Tanjab oleh Dandim 0419/Tanjab dan Terdakwa tidak hadir pada saat itu Terdakwa dihubungi oleh Dan Unit Intel (Letda Inf M. Lubis) dan saksi sebagai Dansub Unit Intel juga ikut menghuhungi melalui Ponsel akan tetapi Terdakwa tidak bisa dihubungi karena ponsel Terdakwa tidak aktif, selanjutnya perintah Dan Unit apabila sampai dengan hari Senin tanggal 27 Juni 2016 Terdakwa tidak masuk kantor untuk melaksanakan dinas maka yang bersangkutan akan dilaporkan telah melakukan Tindak Pidana THTI (Tidak Hadii Tanpa Ijin). 3. Bahwa hari Senin tanggal 27 Juni 2016, Terdakwa tidak hadir dan dilaporkan oleh Dan Unit Intel kepada Dandim 0419/Tanjab bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana THTI, lalu Dandim 0419/Tanjab memerintahkan Pasi Intel dan Dan Unit Intel untuk melakukan pencarian dan penangkapan tenhadap Terdakwa. 4. Bahwa upaya kesatuan selanjutnya yaitu melaporkan ke komando atas, dan membuat Daftar Pencarian Orang dengan surat Dandim 0419/Tanjab Nomor B/542/VI/2016 tanggal 29 Juni 2016 guna diproses Iebih lanjut. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan pada tanggal 19 Juni 2016 sekira pukul WIB Iangsung menghadap Dan Unit Intel, selanjutnya atas perintah Dandim 04191Tanjab Terdakwa diproses lebih lanjut. 6. Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan karena orang tua Terdakwa sakit-sakitan dan kangen melihat cucunya karena sudah 11 (sebelas) tahun Terdakwa tidak pernah pulang ke Sragen sehingga Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin menuju ke kampungnya di Sragen. 7. Bahwa Terdakwa mengetahui prosedur perizinan di kesatuan namun Terdakwa tidak mau melaksanakan prosedur tersebut. 8. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri pada tanggal 18 Juli Bahwa berarti Terdakwa tidak masuk dinas terhitung mulai tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 atau selama 22 (dua puluh dua) hari secara berturut-turut. 10. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas Terdakwa tidak pernah menghubungi ke kesatuan baik melalui telpon maupun surat. 11. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan Terdakwa dan kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Hal 4 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

5 Saksi-2 : Nama lengkap : Ahmad Sabani. Pangkat/NRP : Serka/ Jabatan : Bamin Unit InteL. Kesatuan : Kodim 0419/Tanjab. Tempat/tanggal lahir : Kuala Tungkal/11 Mei Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : JI. Beringin Kel. Patunas Kuala Tungkal. Bahwa pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2014 di Ma Kodim 0419/Tanjab dalam hubungan atasan dan bawahan dan tidak ada hubunqan keluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Juni 2016 atas perintah Dandim dilaksanakan apel Personil Kodim 0419/Tanjab langsung oleh Dandim 0419/Tanjab dan Terdakwa tidak hadir pada saat itu Terdakwa dihubungi oleh Dan Unit Intel (Letda lnf M. Lubis) dan Saksi-1 sehagai Dansub Unit Intel juga ikut rnenghubungi melalut Pot sel akan tetapi Terdakwa tidak bisa dihubungi karena ponsel Terdakwa tidak aktif, selanjutnya perintah Dan Unit Intel apabila sampai dengan hari Senin tanggal 27 Juni 2016 Terdakwa tidak masuk kantor untuk melaksanakan dinas maka yang bersangkutan akan dilaporkan telah melakukan Tindak Pidana THTI (Tidak Hadir Tanpa Ijin). 3. Bahwa hari Senin tanggal 27 Juni 2016, Terdakwa tidak hadir dan dilaporkan oleh Dan Unit Intel kepada Dandim 0419/Tanjab bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana THTI, lalu Dandim 0419/Tanjab memerintahkan Pasi Intel dan Dan Unit Intel untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap Terdakwa. 4. Bahwa upaya kesatuan selanjutnya yaitu metaporkan ke komando atas, dan membuat Daftar Pencarian Orang dengan surat Dandim 0419/Tanjab Nornor : B/542/VI/2016 tanggal 29 Juni 2016 guna diproses Iebih lanjut. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan pada tanggal 19 Juni 2016 sekira pukul WIB langsung menghadap Dan Unit Intel, setanjutnya atas penintah Dandim 0419/Tanjab Terdakwa diproses lebih lanjut. 6. Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan karena orang tua Terdakwa sakit-sakitan dan kangen melihat cucunya karena sudah 11 (sebelas) tahun Terdakwa tidak pernah pulang ke Sragen sehingga Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin menuju ke kampungnya di Sragen. 7. Bahwa Terdakwa mengetahui prosedur perizinan di kesatuannya, namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa. 8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tidak pernah menghubungi kesatuan. Hal 5 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

6 9. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri pada tanggal 18 Juli Bahwa berarti Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin terhitung mulai tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 atau selama 22 (dua puluh dua) hari secara berturut-turut. 11. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan Terdakwa dan kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai. Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa di dalam pemeriksaan di persidangan Terdakwa telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaha PK VII TA di Rindam Jaya Jakarta, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP , selanjutnya mengikuti kecabangan di Pusdik Bekang Cimahi selama 5 (lima) bulan, pada bulan Agustus 2000 ditugaskan di Bekangdam li/swj, pada tahun 2004 dimutasikan ke Korem 042/Gapu, dan pada bulan Agustus 2014 dimutasikan lagi ke Kodim 0419/Tanjab, sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dengan pangkat Sertu. 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan kesatuan Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI) TMT 27 Juni Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Terdakwa berada di kampungnya di Sragen Jawa Tengah. 4. Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan karena Terdakwa menengok orangtuanya yang sakit-sakitan dan ingin ketemu dengan cucunya karena sudah 11 (sebelas) tahun tidak pernah ketemu sehingga Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin menuju ke kampungnya di Sragen Jawa Tengah. 5. Bahwa selama Terdakwa berada di kampungnya di Sragen Jawa Tengah kegiatan Terdakwa hanya di rumah saja. 6. Bahwa Terdakwa mengetahui tata cara atau prosedur perizinan di kesatuan apabila akan tidak masuk dinas yaitu harus seijin Dandim 0419/Tanjab namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa. 7. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan pada tanggal 18 Juli 2016 dengan cara menyerahkan diri. 8. Bahwa berarti Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin terhitung mulai tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 atau selama kurang lebih 22 (dua puluh dua) hari secara berturut-turut. 9. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan. Hal 6 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

7 10. Bahwa Terdakwa menyadari dan menginsyafi apabila tidak masuk dinas baik untuk keperluan dinas maupun keperluan pribadi harus ada ijin dari Komandan Atasan yang berwenang memberikan ijin namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa juga mengetahui sanksinya apabila tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasan yang berwenang. 11. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan juga kesatuan Terdakwa dan Negara Republik Indonesia dinyatakan dalam keadaan damai. Menimbang : Bahwa Oditur Militer di persidangan mengajukan barang bukti berupa Surat-surat : 4 (empat) lembar daftar rekapitulasi absensi dari Dan Unit Intel Kodim 0419/Tanjab bulan Juni 2016 dan Juli Bahwa barang bukti surat tersebut telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi yang dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksi serta diterangkan sebagai barang bukti perbuatan Terdakwa dalam perkara ini, dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lain ternyata saling berhubungan dan bersesuaian sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah di persidangan, keterangan Terdakwa serta barang bukti setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaha PK VII TA di Rindam Jaya Jakarta, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP , selanjutnya mengikuti kecabangan di Pusdik Bekang Cimahi selama 5 (lima) bulan, pada bulan Agustus 2000 ditugaskan di Bekangdam li/swj, pada tahun 2004 dimutasikan ke Korem 042/Gapu, dan pada bulan Agustus 2014 dimutasikan lagi ke Kodim 0419/Tanjab, sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dengan pangkat Sertu. 2. Bahwa benar Terdakwa sebelum perkara ini belum pernah melakukan tindak pidana maupun tindakan disiplin. 3. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Dandim 0419/Tanjab sejak tanggal 27 Juni Bahwa benar benar setelah mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari kesatuan tindakan kesatuan yaitu memerintahkan Saksi-1 (Serma Sugianto) dan Saksi-2 (Serka Ahmad Sabani) untuk mencari Terdakwa dirumahnya dan di tempat-tempat yang biasanya Terdakwa berada namun tidak ditemukan serta Saksi-1 dan Saksi-2 berusaha menelphon ke handphone Terdakwa namun handphone Terdakwa tidak aktif dan kesatuan sudah membuat laporan ke Komando Atas atau daftar pencarian orang (DPO). 5. Bahwa benar alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Terdakwa bersama isteri dan anak Terdakwa berada di kampunya di Sragen Jawa Tengah untuk menengok orang tuanya yang sakitsakitan karena ingin ketemu dengan Terdakwa, Isteri terdakwa dan Hal 7 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

8 cucunya karena sudah 11 (sebelas) tahun tidak pernah ketemu dengan Terdakwa dan anak-anaknya. 6. Bahwa benar Terdakwa mengetahui prosedur atau tatacara untuk tidak masuk dinas baik untuk keperluan dinas maupun keperluan pribadi yaitu harus seijin Dandim 0419/Tanjab namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa. 7. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan. 8. Bahwa benar Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri ke kesatuan Kodim 0419/Tanjab pada tanggal 18 Juli Bahwa berarti Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin terhitung mulai tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 atau selama kurang lebih 22 (dua puluh dua) hari secara berturut-turut. 10. Bahwa benar Terdakwa menyadari dan menginsafi apabil tidak masuk dinas, baik keperluan dinas atau keperluan pribadi haruslah melalui korp raport atau perijinan kepada atasan yang berwenang untuk memberikan ijin dan Terdakwa juga mengetahui sanksi apabila tidak masuk dinas tanpa ijin namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa, berarti perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja. 11. Bahwa benar Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. 12. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan, Terdakwa dan kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan untuk tugas operasi militer dan negara Republik Indonesia dalam keadaan damai. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa Majelis sependapat dengan Oditur Militer mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun mengenai pemidanaan Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri sebagaimana dalam putusan ini. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur kesatu : Militer. Unsur kedua : Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Unsur keempat : Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu : Militer. Hal 8 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

9 Yang dimaksud dengan Militer berarti seseorang yang dipersenjatai dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas pertempuran ataun peperangan terutama dalam rangka pertahanan dan keamanan negara. Dan menurut pasal 46 ayat (1) KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara sukarela terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Bahwa yang dimaksud Angkatan perang sesuai pasal 45 huruf a KUHPM adalah Angkatan Darat dan Militer wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan nasional. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaha PK VII TA di Rindam Jaya Jakarta, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP , selanjutnya mengikuti kecabangan di Pusdik Bekang Cimahi selama 5 (lima) bulan, pada bulan Agustus 2000 ditugaskan di Bekangdam li/swj, pada tahun 2004 dimutasikan ke Korem 042/Gapu, dan pada bulan Agustus 2014 dimutasikan lagi ke Kodim 0419/Tanjab, sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dengan pangkat Sertu. 2. Bahwa benar Terdakwa sebagai anggota Militer/TNI AD ketika melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus Militer aktif dan belum diberhentikan dari dinas keprajuritan TNI AD. 3. Bahwa benar Terdakwa diperiksa dan diadili di Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah berdasarkan Surat Keputusan Penyerahan Perkara (Skeppera) dari Danrem 042/Gapu selaku Papera Nomor : Kep/68/X/2016 tanggal 24 Oktober Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu Militer telah terpenuhi. Unsur kedua : Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Bahwa yang dimaksud dengan Karena salahnya tidak ada penjelasan atau penafsiran di KUHPM. Penafsiran mengenai karena salahnya disesuaikan dengan perkembangan dann kesadaran hukum masyarakat. Bahwa yang dimaksud dengan Karena salahnya adalah suatu tindakan yang dilakukan bukan karena ada niat tetapi karena kecerobohan atau karena kealpaan. Bahwa yang dimaksud dengan Dengan sengaja (dolus) tidak ada penjelasan atau penafsirannya di KUHP. Penafsiran mengenai Dengan sengaja atau kesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukum masyarakat. Bahwa yang dimaksud dengan Dolus adalah merupakan bagian kesalahan (Schulel) menurut memori penjelasan (Memorie van toelicthing) atau Mvt yang dimaksud dengan kesengajaan adalah Menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens) terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya. Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan Dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafi tindakan tersebut beserta akibatnya. Bahwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin berarti tidak hadir di kesatuan sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului Hal 9 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

10 dengan melaksanakan apel pagi, kemudian melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan diakhiri dengan apel siang/sore. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Dandim 0419/Tanjab sejak tanggal 27 Juni Bahwa benar benar setelah mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari kesatuan tindakan kesatuan yaitu memerintahkan Saksi-1 (Serma Sugianto) dan Saksi-2 (Serka Ahmad Sabani) untuk mencari Terdakwa dirumahnya dan di tempat-tempat yang biasanya Terdakwa berada namun tidak ditemukan serta Saksi-1 dan Saksi-2 berusaha menelphon ke handphone Terdakwa namun handphone Terdakwa tidak aktif dan kesatuan sudah membuat laporan ke Komando Atas atau daftar pencarian orang (DPO). 3. Bahwa benar alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Terdakwa bersama isteri dan anak Terdakwa berada di kampunya di Sragen untuk menengok orang tuanya yang sakit-sakitan karena ingin ketemu dengan cucunya karena sudah 11 (sebelas) tahun tidak ketemu dengan Terdakwa dan anak-anaknya. 4. Bahwa benar Terdakwa mengetahui prosedur atau tatacara untuk tidak masuk dinas baik untuk keperluan dinas maupun keperluan pribadi yaitu harus seijin Dandim 0419/Tanjab namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa. 5. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan. 6. Bahwa benar Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri ke kesatuan Kodim 0419/Tanjab pada tanggal 18 Juli Bahwa benar berarti Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin terhitung mulai tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli Bahwa benar Terdakwa menyadari dan menginsafi apabil tidak masuk dinas, baik keperluan dinas atau keperluan pribadi haruslah melalui korp raport atau perijinan kepada atasan yang berwenang untuk memberikan ijin dan Terdakwa juga mengetahui sanksi apabila tidak masuk dinas tanpa ijin namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa, berarti perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja. Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin telah terpenuhi. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Yang dimaksud dalam waktu damai adalah pada saat Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin tersebut Negara RI tidak sedang dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan undang-undang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. Hal 10 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

11 Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar berarti Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin terhitung mulai tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 selama kurang lebih 22 (dua puluh dua) hari secara berturutturut. 2. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan atau tidak hadir di kesatuan dengan tanpa ijin yang sah dari atasan baik Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan untuk tugas operasi militer dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan tidak dinyatakan perang dengan negara lain. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa, unsur ketiga Dalam waktu damai telah terpenuhi. Unsur keempat : Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Bahwa yang dimaksud satu hari adalah dua puluh empat jam (pasal 97 KUHP) dan yang dimaksud dengan tidak lebih lama dari tiga puluh hari dalam unsur ini adalah merupakan batasan waktu ketidak hadiran Terdakwa di Kesatuannya kurang dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut. Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti kiranya dipersidangan, maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Dandim 0419/Tanjab terhitung mulai tanggal 27 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 selama kurang lebih 22 (dua puluh dua) hari secara berturut-turut. 2. Bahwa waktu selama 22 (dua puluh dua) hari adalah merupakan waktu yang lebih dari satu hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Oditur Militer telah terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan menyakinkan. Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai mininal satu hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 86 ke-1 KUHPM. Menimbang : Bahwa oleh karena pada diri Terdakwa tidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatannya untuk dapat melepaskan Terdakwa dari tuntutan hukum Oditur Militer, maka harus dinyatakan bersalah. Hal 11 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

12 Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang pada hakekatnya merupakan cerminan dari sikap dan berperilaku Terdakwa yang tidak menghiraukan lagi aturan-aturan hukum yang berlaku dilingkungan TNI. 2. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa yang melakukan ketidak hadiran di kesatuan dengan tanpa ijin yang sah dari atasan tersebut terjadi karena Terdakwa mengajukan ijin/cuti tidak diberi padahal selama 3 (tiga) tahun Terdakwa tidak pernah mengambil cuti tahunan dan saat itu orang tua Terdakwa yang berdomisili di Sragen Jateng dalam keadaan sakit yang sangat kangen atau ingin ketemu dengan anak dan cucu-cucunya yang sudah 11 tahun tidak pernah bertemu. 3. Bahwa akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh buruk bagi pembinaan di Kesatuan Kodim 0419/Tanjab dan tugas pokok Terdakwa menjadi terbengkalai karena harus digantikan oleh orang lain. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi mempunyai tujuan untuk mendidikan agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi prajurit dan warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengaku bersalah dan berterus terang. - Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri. - Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana. - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa telah melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. - Perbuatan Terdakwa dapat merusak disiplin prajurit yang lain khususnya prajurit di kesatuan Terdakwa. - Perbuatan Terdakwa hanya mengutamakan kepentigan pribadinya dari pada kepentingan dinas. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka Terdakwa dibebani membayar biaya perkara. Hal 12 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016

13 Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam Penahanan sementara di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan Oditur Militer dalam perkara ini berupa surat-surat : 4 (empat) lembar daftar rekapitulasi absensi dari Dan Unit Intel Kodim 0419/Tanjab bulan Juni 2016 dan Juli Oleh karena surat-surat tersebut merupakan bukti yang melengkapi perbuatan Terdakwa dalam perkara ini dan sejak semula melekat di dalam berkas. Majelis perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat : Pasal 86 ke-1 KUHPM, dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Suprapto Zen, Sertu, NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 4 (empat) lembar daftar rekapitulasi absensi dari Dan Unit Intel Kodim 0419/Tanjab bulan Juni 2016 dan Juli 2016, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,00 (sepuluh ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 22 November 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim Surono, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP sebagai Hakim Ketua, Syaiful Ma arif, S.H. Letkol Chk NRP dan Agus Husin, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II yang diucapkan hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Zul Fadli, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP , Panitera Pengganti Sugandi, S.H. Lettu Chk NRP , serta di hadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Surono, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP Hakim Anggota I Hakim Anggota II Syaiful Ma arif, S.H. Agus Husin, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP Mayor Chk NRP Panitera Pengganti Sugandi, S.H. Lettu Chk NRP Hal 13 dari 13 hal Putusan Nomor : 194-K/PM.I-04/AD/XI/2016