Laporan Implementasi Management Trainee 2012 BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Ivan Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Umum Proyek Mandau City merupakan bangunan mall yang berada di Jl.Jendral Sudirman Kav.109 Komplek Duri Indah Raya Blok C1, Duri Riau. Proyek ini sendiri dulunya adalah proyek dari anak perusahaan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. yang bernama PT. Adhi Dira yang mulai dibangun pada tahun 2006 dengan nama Mandau Town Square (Matos). Karena suatu hal, proyek ini berhenti pada tahun 2007 dan diambil alih oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi 3. Kemudian pada tahun 2012, disaat PT. Adhi Persada Realti terbentuk, proyek Mandau Town Square diambil alih. Pengambilalihan tersebut berdampak pada perubahan konsep dan desain yang baru serta pengubahan nama menjadi Mandau City. Untuk new brand tersebut, Mandau City menggaet PT.Colliers sebagai management building dan Divisi Konstruksi III PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai kontraktor. Gambar 1. Mall Mandau City Setelah pekerjaan konstruksi selesai seiring dengan diadakannya serah terima pekerjaan pertama (PHO) pada tanggal 12 november 2012, maka pihak kontraktor yakni Divisi Konstruksi III PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. bertanggung jawab terhadap penyelesaian serah terima pekerjaan kedua (FHO), hingga tertanggal 12 Februari 2013 (3 bulan setelah PHO). Namun pada kenyataan dilapangan (tertanggal 1 April 2013) masih banyak sub-pekerjaan yang belum diselesaikan akibat dari kurangnya SDM dalam penyelasaian pekerjaan tersebut. PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 1
2 Penulis sebagai pihak yang ditugaskan sebagai staff engineer dari pihak PT. Adhi Persada Realti turut diikutsertakan untuk membantu dalam penyelesaian checklist (serah terima) pekerjaan tersebut. Selain itu, pihak pelaksana yang bertugas dalam penyelasaian pekerjaan Mekanikal Elektrikal dan Plumbing (MEP) yakni PT. Mekaeltri Engineering juga masih belum bisa memenuhi kewajiban atas seluruh pekerjaan yang diberikan pihak Developer. Dengan banyaknya sub-pekerjaan pada Mall Mandau City (Mancy) yang belum terselesaikan, menyebabkan terganggunya performance penjualan unit kios pada Mall Mandau City. DUMAI DURI PEKANBARU Mall Mandau City Gambar 2. Lokasi Proyek (Mall Mandau City, Duri Riau) Salah satu rencana yang dilakukan oleh pihak pengelola Mall Mandau City untuk meningkatkan performance penjualan dengan cepat adalah memasukkan anchor tenant yakni Matahari Departement Store. Namun kebutuhan akan ruang yang diperlukan oleh pihak MDS tidaklah sedikit, sehingga mengharuskan pihak pengelola Mall Mandau City melakukan penambahan ruang yakni pada lantai 1. Penambahan ruang yang telah direncanakan tersebut baru akan dilaksanakan setelah adanya kesepakatan dari kedua pihak yakni PT. Adhi Persada Realti sebagai pihak developer dan pihak Matahari Departement Store (MDS). Penambahan ruang tersebut rencananya menggunakan konstruksi baja sebagai perkuatan strukturnya. Berikut ini merupakan gambar soft drawing sebelum dan sesudah perluasan MDS. PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 2
3 Gambar 3. Denah Lt. 1 Sebelum Perluasan Area Gambar 4. Denah Rencana Lt. 1 Setelah Perluasan Area PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 3
4 BAB II DATA PROYEK 2.1 Faktor-faktor Lingkungan Proyek Berikut adalah faktor-faktor lingkungan proyek yang meliputi nama proyek, jenis proyek dan lokasi geografis. Nama Proyek : Pengembangan Mall Mandau City Jenis Proyek : Perluasan Bangunan Mall Letak Geografi : BT, LU Luas Lahan Mall : m² Total Existing Gross Building Area : m² Total Existing Saleable Area : m² Total Luas Rencana MDS : 4735 m² 2.2 Lingkup Proyek a. Pekerjaan Struktur Baja Dalam proyek pengembangan mall Mandau City ini, struktur yang digunakan merupakan struktur baja. Adapun rincian pekerjaan struktur baja untuk balok, kolom dan kuda-kuda adalah sebagai berikut : Jenis Pekerjaan Profil Baja Pek. Kolom 1 WF 350 x 175 x 7 X 11 Pek. Kolom 2 WF 200 x 100 x 5.5 X 8 Pek. Balok 1 WF 350 x 175 x 7 X 11 Pek. Balok 2 WF 200 x 100 x 5.5 X 8 Pek. Kuda-kuda 1 WF 350 x 175 x 7 X 11 Pek. Kuda-kuda 2 WF 200 x 100 x 5.5 X 8 Sedangkan spesifikasi material adalah sebagai berikut : Mutu Baja Fu Fy : BJ-37 : 370 Mpa : 240 Mpa PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 4
5 3.1 Definisi Pekerjaan Struktur Baja BAB III METODE KERJA Suatu konstruksi bangunan baja tersusun atas batang-batang baja yang digabung membentuk satu kesatuan bentuk konstruksi dengan menggunakan berbagai macam teknik sambungan. Adapun fungsi/tujuan sambungan baja antara lain : 1. Untuk menggabungkan beberapa batang baja membentuk kesatuan konstruksi sesuai kebutuhan. 2. Untuk mendapatkan ukuran baja sesuai kebutuhan (panjang, lebar, tebal, dan sebagainya). 3. Untuk memudahkan dalam penyetelan konstruksi baja di lapangan. 4. Untuk memudahkan penggantian bila suatu bagian/batang konstruksi mengalami rusak. 5. Untuk memberikan kemungkinan adanya bagian/batang konstruksi yang dapat bergerak missal peristiwa muai-susut baja akibat perubahan suhu. Standar yang digunakan pada tahapan konstruksi yang akan dilakukan meliputi persyaratan-persyaratan umum serta ketentuan ketentuan teknis perencanaan dan pelaksanaan struktur baja untuk bangunan gedung, atau struktur bangunan lain yang mempunyai kesamaan karakter dengan struktur gedung. Pada kegiatan konstruksi, pekerjaan mobilisasi sangatlah penting, karena menyangkut persiapan pelaksanaan di lapangan. Lamanya mobilisasi akan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan berat di lapangan sehingga tidak perlu menyediakan area khusus untuk parkir alat berat di proyek. Untuk bangunan dan fasilitas penunjang akan dipersiapkan segera di proyek dan termasuk pada kegiatan mobilisasi yang paling awal. Pada awal sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan, kontraktor harus menyediakan kantor lapangan dan gudang untuk penyimpanan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan pekerjaan. 3.2 Lokasi Pekerjaan Mall Mandau City berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Kav.109 Komplek Duri Indah Raya Blok C1, Duri Riau. Penambahan akan ruang untuk area yang digunakan oleh pihak PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 5
6 Matahari Departement Store adalah lantai 1 gedung dengan penambahan luas area dari 3.375,80 m² menjadi 4735,02 m² atau sebesar 1.359,22 m². 3.3 Metode Kerja Pengukuran yang tidak dilakukan dengan tepat pada saat dilapangan dengan desain final tidak jarang menimbulkan selisih hasil ukur, baik dari segi akurasi, peletakan dan lain sebagainya. Pengukuran berdasarkan desain final/desain enginer akan sekaligus menentukan volume atap baja ringan yang nanti dikerjakan. Ukuran volume atap ini menjadi penting karena terkait dengan nilai kontrak yang harus dibayarkan kepada pelaksana konstruksi baja ringan, dan hal ini cukup sensitif. Ukuran luas atap baja ringan termasuk didalamnya adalah panjang overstek/overhang, sudut kemiringan, jenis atap (perisai, pelana, kombinasi keduanya atau variasi lainnya sesuai dengan desain). Supporting system pada kegiatan pekerjaan rangka atap baja ringan sangatlah penting, karena kelancaran dalam pekerjaan tersebut akan menentukan kualitas dari pekerjaan itu sendiri. Sehingga setiap Jadi pastikan bahwa setiap pekerjaan yang melibatkan ukuran volume diukur dengan cermat. Berikut ini merupakan alur yang diadakan pada tahapan pekerjaan kontruksi struktur baja. PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 6
7 Gambar 5. Alur Pekerjaan Struktur Baja PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 7
8 3.4 Gambar Pelaksanaan dan Volume Pekerjaan Gambar rencana dan besarnya volume pekerjaan kontruksi pada penambahan ruang Mall Mandau City untuk area MDS terlampir. 3.5 Catatan Mengenai Proyek Perencanaan proyek penambahan ruang/kapasitas Mall Mandau City terhambat karena belum adanya persetujuan dari pihak BOD PT. Adhi Persada Realti sebagai Owner Mall terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, masih banyaknya kegiatan checklist (serah terima) kegiatan kedua (FHO) yang belum diselesaikan mengharuskan penulis turut serta dalam menyelesiakan pelaporan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, penulis hanya dapat memberikan sedikit penjelasan mengenai laporan kegiatan sampai pada gambar perencanaan dan perhitungan volume-nya saja. PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 8
9 BAB IV CHECKLIST PEKERJAAN REPAIR 4.1 Pekerjaan Sipil dan Arsitektural Pekerjaan checklist meliputi pengontrolan kesesuaian pekerjaan yang telah dilaksanakan dengan kontrak proyek yang sudah disetujui sebelumnya. Item penilaian pada kegiatan checklist pekerjaan Sipil dan Arsitektur pada tiap ruangan/kios memang terdapat beberapa perbedaan. Namun secara umum pekerjaan checklist meliputi: 1. Pekerjaan Lantai Pekerjaan lantai pada checklist repair ini meliputi kesesuaian dari pasangan keramik lantai, adanya nat keramik, dan dilakukannya pembersihan terhadap lantai. 2. Pekerjaan Dinding. Pekerjaan dinding yang dimaksud adalah kesesuaian pasangan keramik dinding, kerapihan permukaan dinding berupa plester dan aci, pasangan kusen dan daun pintu kayu/pvc, cat dinding interior. 3. Pekerjaan Rolling Door (RD) Banyaknya unit rolling door yang tidak sesuai kriteria mengharuskan pihak pelaksana konstruksi melakukan sejumlah repair. Berikut ini adalah beberapa item penilaian yang harus sesuai untuk pekerjaan rolling door : a. Kelancaran buka tutup Rolling Door (incl. kunci) b. Kerapihan dari box RD c. Kerapihan drop ceiling 4. Pekerjaan Plafond 5. Pekerjaan Waterproofing 6. Pekerjaan lain-lain yang meliputi seluruh bagian pada toilet seperti urinoir, jet washer, closed,wastafel, dan floor drain. PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 9
10 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Mall Mandau City yang mulai dioperasikan pada quarter terakhir tahun 2012 menjadi salah satu pioneer kebanggaan dari masyarakat Duri. Namun karena performance penjualan yang kurang memuaskan mengharuskan pihak pengelola untuk melakukan penambahan ruang sebagai syarat masuknya Anchor tenant yakni Matahari Departement Store. Namun karena belum terjadinya kesepakatan antara pihak pengelola dengan pihak MDS, pada akhirnya proyek penambahan ruang tersebut masih ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan. Selain itu, akibat dari banyaknya pekerjaan repair untuk penyerahan pekerjaan kedua dari pihak pelaksana konstruksi juga mengakibatkan penurunan performance dari gedung (Mall Mandau City). 5.2 Saran 1. Untuk mendongkrak building performance dari Mall Mandau City, penulis menyarankan agar pengelola dengan segera mengadakan kesepakatan dengan pihak Anchor tenant sebagai cara untuk menambah daya tarik penjualan terhadap kios-kios yang ada pada Mall Mandau City terutama pada kios sekitarnya (kios lantai 1). Hal tersebut dianjurkan untuk memenuhi target penjualan dari Mall Mandau City. 2. Penyelesaian checklist pekerjaan baik untuk pekerjaan sipil dan arsitektur maupun pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing harus segera dituntaskan, karena berpengaruh pula pada penurunan performance penjualan Mall. PT Adhi Persada Realti Proyek Pengembangan Mandau City 10
DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK
BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Di daerah cengkareng jakarta barat pada saat ini sudah banyak dibangun perumahan dan bangunan gedung lainnya sebagai infrasuktur yang baru serta pertumbuhan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN
STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN Nama : Handy Nrp : 0021123 Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT. FAKULTAS
Lebih terperinciPasar BSD City
Lokasi Pasar Modern @Intermoda BSD City Terminal shuttle bus dan Trans BSD Dekat dengan Stasiun Kereta Cisauk Parkir kendaraan yang luas dengan fasilitas on ground parking Kawasan Intermoda BSD City menghadirkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya di kota - kota besar seperti Jakarta, maka dibutuhkan tempat tinggal yang nyaman
Lebih terperinciPasar Modern BSD City The Concept
Pasar Modern BSD City Tahun Beroperasi : 01 Juli 2004 Lokasi : Jl. Letnan Soetopo Luas Lahan : 2.6 ha Luas bangunan : 1.4 ha Kiosk : 320 unit Lapak : 302 unit Ruko : 100 unit Tingkat hunian : 99% Kementerian
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK. yang kita semua ketahui ada titik titik letak dimana mereka bias lebih
BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Kota Tangerang adalah kota yang memiliki letak strategis yang dapat mendukung berbagai jenis kegiatan bisnis dan perdagangan. Apalagi seperti yang kita semua
Lebih terperinciPROYEK TERMINAL DOMESTIK SEKUPANG
PROYEK TERMINAL DOMESTIK SEKUPANG INFORMASI PROYEK LOKASI PROYEK DATA PROYEK DATA TEKNIS PERMODELAN BANGUNAN LOKASI PROYEK LOKASI PROYEK: TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK SEKUPANG DATA PROYEK NAMA PROYEK :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang sebagai salah satu kota yang berkembang dengan pesat di dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan di dunia bangunan konstruksi semakin lama semakin berkembang sebagai salah satu kota yang berkembang dengan pesat di dunia bangunan konstruksi
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK. masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka
BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Proyek Tower Ambassador 2 St.Moritz ini dibangun atas dasar kebutuhan masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka pihak PT.Mandiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Studi kasus pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah perancangan gedung
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Data Perencanaan Studi kasus pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah perancangan gedung bertingkat 5 lantai dengan bentuk piramida terbalik terpancung menggunakan struktur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. salah satu alternative tempat tinggal bagi para penduduk Kota Jakarta khusunya,
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Suatu hunian yang terletak di sekitar daerah Ibu Kota Jakarta tentunya masih sangat diharapkan oleh penduduk yang bekerja di Jakarta, semakin menyempitnya
Lebih terperinciEBOOK PROPERTI POPULER
EBOOK PROPERTI POPULER RAHASIA MEMBANGUN RUMAH TANPA JASA PEMBORONG M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT User [Type the company name] M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT Halaman 2 KATA PENGANTAR Assalamu
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK RUMAH TINGGAL TOWNHOUSE KEBEMBEM
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK RUMAH TINGGAL TOWNHOUSE KEBEMBEM DISUSUN OLEH : A D I M A D I A S T A P R A B O W O 4 1 2 0 5 1 2 0 0 0 3 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN ASPEK DESAIN STRUKTUR DAN BIAYA PADA KOMPLEKS PERGUDANGAN DI SIDOARJO
ANALISA PERBANDINGAN ASPEK DESAIN STRUKTUR DAN BIAYA PADA KOMPLEKS PERGUDANGAN DI SIDOARJO Julistyana Tistogondo, Hardi Antariksa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Narotama, Surabaya Julistyana.tistogondo@narotama.ac.id
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KHUSUS PEMBANGUNAN INTERIOR MALL DAN HOTEL THE EDGE BANDUNG CIMAHI BANDUNG
BAB III TINJAUAN KHUSUS PEMBANGUNAN INTERIOR MALL DAN HOTEL THE EDGE BANDUNG CIMAHI BANDUNG III.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Mall dan Hotel The Edge, Cimahi Bandung Jenis Proyek : Mall dan Hotel Lokasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. Kota Tangerang merupakan salah satu kota dengan pusat manufaktur
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Latar belakang proyek Kota Tangerang merupakan salah satu kota dengan pusat manufaktur dan industri terbesar di pulau jawa yang telah memiliki lebih dari 1000 pabrik. Kepadatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. didasarkan pada karakteristik dan kondisi proyek itu sendiri. Ditinjau dari sudut
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 LATAR BELAKANG KONTRAK Pemilihan kontrak yang sesuai untuk suatu proyek konstruksi lebih didasarkan pada karakteristik dan kondisi proyek itu sendiri. Ditinjau dari sudut
Lebih terperinciA. GAMBAR ARSITEKTUR.
A. GAMBAR ARSITEKTUR. Gambar Arsitektur, yaitu gambar deskriptif dari imajinasi pemilik proyek dan visualisasi desain imajinasi tersebut oleh arsitek. Gambar ini menjadi acuan bagi tenaga teknik sipil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Bagan Alir Perancangan Mulai Studi Literatur Konstruksi Baja Untuk Struktur Atas bangunan Spesifikasi Bangunan - Pembebanan - Data-data fisik - Data-data struktur Konfigurasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat menuntut adanya sarana dan prasarana yang menunjang. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia pendidikan yang dari masa ke masa berkembang semakin pesat menuntut adanya sarana dan prasarana yang menunjang. Salah satu prasarana yang mendukung
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1 Proyek 3.1.1 Uraian Umum Proyek Proyek Ciputra International ini merupakan proyek yang dikerjakan oleh PT. Nusa Konstruksi Enjiniring bertindak sebagai kontraktor pelaksana,
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK. Proyek INDONESIA 1 adalah proyek dengan pemilik China Sonangol Media
BAB II DATA PROYEK 2.1 Jenis dan Nama Proyek Proyek INDONESIA 1 adalah proyek dengan pemilik China Sonangol Media Investment (CSMI) sebuah perusahaan kerjasama antara PT. China Sonangol Land dan Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keberhasilan suatu pelaksanaan proyek pembangunan dan hasil-hasil yang dicapai dipegaruhi oleh pemilihan metode pelaksanaan penjadwalan yang tepat serta diimbangi
Lebih terperinciPERNYATAAN ANTI PLAGIAT..
DAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN ANTI PLAGIAT.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIGRAM... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. IDENTIFIKASI
Lebih terperinciPROFIL WISMAYA RESIDENCE
PROFIL WISMAYA RESIDENCE Nama Apartemen : WISMAYA RESIDENCE Lokasi : Jl. M. Hasibuan No. 52 Bekasi 17113 Luas Tanah : 10.745 m2 Pengembang : PT. Langgeng Makmur Perkasa (LMP) Kontraktor : PT. Adhi Persada
Lebih terperinciRencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR, STRUKTUR & M/E BANGUNAN RUKO - Jl. Moh. Toha, Bandung Luas Konstruksi, A = 90 m 2 No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Sub Total
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Data proyek 2.1.1 Data Umum Proyek Nama Proyek : Proyek Ruko Blok G dan Hotel Amaris - Tangerang Alamat Proyek : Jl. BY Pass Jend. Sudirman No. 1 Tangerang Jenis Proyek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. penjelas dalam suatu perumusan masalah. Data sekunder berupa perhitungan
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Data primer yang digunakan dalam penyusunan laporan yang baik berupa data objektif berdasarkan kondisi lapangan guna mendukung analisis dan sebagai penjelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan bangunan atau konstruksi, yaitu suatu lingkungan buatan yang bermanfaat bagi manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. borepile, pile cap, raft foundation, tie beam dan dinding penahan tanah. Serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ruang lingkup pekerjaan dalam pembangunan sebuah konstruksi, yaitu meliputi pekerjaan persiapan, struktur dan arsitektur. Pekerjaan struktur dibagi menjadi dua, yaitu
Lebih terperinciBAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN
DAFTAR ISI Halaman BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN... 1/7 Pasal 01 Maksud... 1/7 Pasal 02 Dokumen Pelelangan... 1/7 Pasal 03 Itikat Penawaran... 6/7 Pasal 04 Masa Berlaku Penawaran... 6/7 Pasal 05 Keabsahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia cukup pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan fisik di Indonesia. Beberapa diantaranya fasilitas umum seperti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. di Indonesia salah satunya adalah gedung World Trade Centre ( WTC - 3).
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang semakin bertumbuh menyebabkan meningkatnya permintaan area gedung untuk perkantoran, dilatar belakangi
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PROYEK
BAB III GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PROYEK 3.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan merupakan seluruh rangkaian pekerjaan yang pertama kali harus dilakukan guna memudahkan dalam pelaksaan pekerjaan inti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERENCANAAN
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN 3.1 Diagram Alir Mulai Data Eksisting Struktur Atas As Built Drawing Studi Literatur Penentuan Beban Rencana Perencanaan Gording Preliminary Desain & Penentuan Pembebanan
Lebih terperinciBAB VII PENAMBAHAN BALOK STRUKTUR LANTAI ATAP AKIBAT BEBAN GONDOLA DAN ROOF TANK
AKIBAT BAB VII PENAMBAHAN BALOK STRUKTUR LANTAI ATAP AKIBAT 7.1 Uraian Umum Proses design yang dilakukan oleh konsultan perencanaan sangatlah penting dan erat kaitannya dengan proses kontruksi yang akan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PROFESI PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG SMK STRADA PABUARAN - TANGERANG
LAPORAN PRAKTIK PROFESI PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG SMK STRADA PABUARAN - TANGERANG Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Mencapai Gelar Sarjana Teknik (S-1) Disusun oleh : FREDI CAHYO UTOMO (41213110020)
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR
LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR Sesuai dengan persetujuan dari ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No.1245/TA/FTS/UKM/II/2011 tanggal 7 Februari
Lebih terperinciDaftar Isi. 1. Latar Belakang 2. Referensi 3. Desain dan Spesifikasi Rumah T30 Perumnas 2016
Daftar Isi. Latar Belakang. Referensi. Desain dan Spesifikasi Rumah T0 Perumnas 0. ARSITEKTUR dan MEP. Variasi Desain Sistem Prefabrikasi 4. Perencanaan Struktur. Rencana Anggaran dan Biaya. Penutup .
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pekerjaan konstruksi, atap merupakan salah satu elemen penting pada bangunan gedung dan perumahan. Sebab atap pada bangunan berfungsi sebagi penutup seluruh atau
Lebih terperinciBAB IV PEMODELAN STRUKTUR
BAB IV PEMODELAN STRUKTUR Pada bagian ini akan dilakukan proses pemodelan struktur bangunan balok kolom dan flat slab dengan menggunakan acuan Peraturan SNI 03-2847-2002 dan dengan menggunakan bantuan
Lebih terperinciBAB II BAB II INFORMASI PROYEK. Kawasan jakarta khusus nya jakarta barat telah lama menjadi kawasan padat
BAB II BAB II INFORMASI PROYEK 2.1 Latar Belakang Pembangunan Kawasan jakarta khusus nya jakarta barat telah lama menjadi kawasan padat penduduk di kota jakarta. Banyaknya pusat-pusat pembelanjaan,universitasuniversitas
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN GAMBAR
BAB IV PERANCANGAN GAMBAR 4.1. Definisi Gambar Sebelum masa pembangunan, sebuah bangunan gedung akan melalui tahap perencanaan. Sebagai alat komunikasinya digunakanlah gambar-gambar yang memberikan ilustrasi
Lebih terperinci1.1. JUDUL TUGAS AKHIR
BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL TUGAS AKHIR Tugas akhir ini berjudul Teknik Nilai Pembangunan Gedung STIKES Telogorejo Semarang. 1.2. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman pada era globalisasi dewasa ini telah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Data ketidaksesuaian atau defect atau punch list yang terjadi pada 8 proyek yang
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Pengambilan data ketidaksesuaian Data ketidaksesuaian atau defect atau punch list yang terjadi pada 8 proyek yang selesai tahun 2011 didapatkan dari salah satu departemen
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE. penghubung antara dua provinsi, yaitu Tangerang dan Jakarta. Selain itu, jalan ini
BAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE 2.1 Latar Belakang Proyek Jalan Daan Mogot adalah lokasi yang strategis untuk didirikan bangunan yang berfungsi untuk tempat tinggal dan bisnis, karena jalan
Lebih terperinciPERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI Perencanaan Waktu Pelaksanaan Konstruksi (time schedule) adalah rencana waktu penyelesaian masing-masing pekerjaan konstruksi secara rinci dan berurutan. (pekerjaan
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PENGADILAN NEGERI SURABAYA LOKASI : SURABAYA No. C. PEKERJAAN ARSITEKTUR I. LANTAI 1 I.1 PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 1 Pas. Batu Kali 1 Pc : 5
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015 Tanggal : 22 Juli 2015 untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT Kelompok Kerja II Konstruksi Unit Layanan Pengadaan PEMERINTAH
Lebih terperinciMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan METODE & TAHAPAN PELAKSANAAN Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efisiensi waktu dan optimalisasi biaya pelaksanaan, dimana Kontraktor harus dapat
Lebih terperinciPROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 181-190 PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT 1 Sanny Stephanie dan 2 Dwi Dinariana 1 Program S1
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan, struktur sipil. yang mutlak harus dipenuhi seperti aspek ekonomi dan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan, struktur sipil dituntut untuk menjadi lebih berkualitas disegala aspek selain aspek kekuatan yang mutlak harus dipenuhi seperti
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK. 2.1 Pendahuluan Proyek
BAB II DATA PROYEK 2.1 Pendahuluan Proyek Proyek Apartemen Veranda ini hadir dengan sebuah apartement di dalam kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat megapolitan yang merupakan sebuah impian untuk memiliki
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan bersifat studi kasus dan analisa, serta perbandingan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat studi kasus dan analisa, serta perbandingan yaitu dengan menyiapkan data berupa denah dan detil rusunawa Universitas Lampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Atap merupakan salah satu bagian kontruksi yang berfungsi untuk melindungi bagian bawah bangunan dari panas matahari, hujan, angin, maupun sebagai perlindungan lainnya.
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai dasar untuk memberikan saran bagi pihak perusahaan konstruksi. bangunan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan. Selanjutnya dari hasil penelitian tersebut, penulis menggunakannya sebagai dasar untuk memberikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERENCANAAN
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN 3.1. Diagram Alir Perencanaan Struktur Atas Baja PENGUMPULAN DATA AWAL PENENTUAN SPESIFIKASI MATERIAL PERHITUNGAN PEMBEBANAN DESAIN PROFIL RENCANA PERMODELAN STRUKTUR DAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan sistem struktur penahan gempa ganda, sistem pemikul momen dan sistem
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis sistem struktur penahan gempa yang menggunakan sistem struktur penahan gempa ganda, sistem pemikul momen dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Efisiensi Tata Letak Fasilitas dan Sarana Proyek dalam Mendukung Metode Pekerjaan Konstruksi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bangunan gedung merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas / di dalam tanah
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka
31 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Adapun alur proses pelaksanaan kerja praktik Pembuatan Gambar Kerja Instalasi Plambing ini adalah seperti diagram alur proses
Lebih terperinciNo Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Pekerjaan : Pembangunan Gedung kantor UPPD dan SAMSAT Semarang I Lokasi : Jl. Majapahit Semarang, No 428 Pedurungan Semarang A Pekerjaan Persiapan B C D 1 Pembersihan lahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Alur berpikir MULAI PENGUMPULAN DATA PRELIMINARY DESIGN : - Menentukan layout struktur - Menentukan property material - Pembebanan layout MODELISASI STRUKTUR DENGAN BEBAN TIDAK
Lebih terperinciPROGRESS PROYEK DISTRICT LOT 28 SCBD PER OKTOBER 2016
PROGRESS PROYEK DISTRICT 8 @ LOT 28 SCBD PER OKTOBER 2016 DOKUMENTASI 10 OKTOBER 2016 APT 1 APT 2 APT 1 ETERNITY TOWER Pekerjaan struktural sudah selesai (topping off), dalam proses finishing APT 2 INFINITY
Lebih terperinciModifikasi Struktur pada Proyek Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta Menggunakan Value Engineering
Modifikasi Struktur pada Proyek Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta Menggunakan Value Engineering Oleh : Ivan Kurniawan 3107 100 025 Dosen Pembimbing : Trijoko Wahyu Adi, ST.MT.Ph.D. BAB P endahuluan
Lebih terperinciSURAT PERJANJIAN KERJA
SURAT PERJANJIAN KERJA PROYEK UD. MITRA DUTA KONSTRUKSI JAYA ABADI, cv General Contractor Steel Building Constructor Consulting Engineering Taman Cibaduyut Indah Blok A No.108 Telp. (022)- 92570509-081220282868
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK. usaha mereka, contohnya seperti di daerah Karawaci. diketahui bahwa kebutuhan papan merupakan kebutuhan utama manusia.
BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Kota Tangerang adalah kota yang memiliki letak strategis yang dapat mendukung berbagai jenis kegiatan bisnis dan perdagangan. Apalagi seperti yang kita semua
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29
BAB III PENDEKATAN METODE 3.1 PENDAHULUAN Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN 5 ( LIMA ) LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTILITAS TINGKAT DUA
PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN 5 ( LIMA ) LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTILITAS TINGKAT DUA Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh S U Y O N
Lebih terperinciA. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan Pendahuluan Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan
Lebih terperinciPSD III Desain Ars Undip TA 31
BILL OF QUANTITY (BQ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA LOKASI : JL. KI HAJAR DEWANTORO, SURAKARTA NO URAIAN
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGUNAN DISPERINDAGSAR BOYOLALI (DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PASAR) PT WIDHA DYAH AYU PURBO SIWI 2B314953
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DISPERINDAGSAR BOYOLALI (DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PASAR) PT WIDHA DYAH AYU PURBO SIWI 2B314953 Seperti yang telah diketahui perbedaan pemahaman dan pengetahuan antara
Lebih terperinciBAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI
BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI Pasal 1 : Material Plafond 1. Material utama plafond adalah GYPSUM BOARD 9 MM DAN ACRILYC 5 MM dengan ukuran panel standard adalah 1220 mm x 2440 mm. 2. Material
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KHUSUS PROYEK
BAB IV TINJAUAN KHUSUS PROYEK 4.1. WAKTU PELAKSAAN KERJA PRAKTEK TAHAP STRUKTUR FINISHING KULIAH PRAKTEK 4.2. LINGKUP PEKERJAAN FINISHING ARSITEKTUR Praktik Profesi yang dilaksanakan oleh praktikan dimulai
Lebih terperinciANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA
ANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA I MADE DWIYANTA P. 3109 100 020 Dosen Pembimbing : Ir. I Putu Artama Wiguna, MT., Ph.D LATAR BELAKANG TUJUAN PENELITIAN Nasabah memerlukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Berpikir Adanya perbedaan volume didalam dokumen tender antara BQ dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Adanya perbedaan volume didalam dokumen tender antara BQ dan gambar sangat berpengaruh terhadap perubahan biaya. Selain itu diperparah lagi dengan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala yang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan. Kendalakendala tersebut diantaranya
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL PRAKTEK LOMBA KETERAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (LKG SMK) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014
TUGAS : Membuat Gambar Kerja 2 Dimensi (Ortografik) MATA LOMBA : Auto Building Waktu : 6 jam / SUB Gambar Denah denah lengkap dengan dimensi, simbol bahan dan teks serta penempatan kusen pintu dan jendela.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kompleks Thamrin Nine yang merupakan gedung mixed use, berlokasi di Jl Thamrin, Jakarta Pusat dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana. Konstruksi terbagi dalam
Lebih terperinciTatia Ardilla / Dosen Pembimbing : Cahyono Bintang Nurcahyo, ST. MT.
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA X PROVINSI BALI (The Application of Value Engineering in The Project of X Dormitory Bali Province) Tatia Ardilla / 3109100091 Dosen Pembimbing :
Lebih terperinciStruktur dan Konstruksi II
Struktur dan Konstruksi II Modul ke: Material Struktur Bangunan Fakultas Teknik Christy Vidiyanti, ST., MT. Program Studi Teknik Arsitektur http://www.mercubuana.ac.id Cakupan Isi Materi Materi pertemuan
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB
Lebih terperinciGambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o
BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB )
Nama Kegiatan : Ruang Periksa dan Ruang Administrasi I II III IV PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran /Uitzet Ls 1.00 500,000.00 500,000.00 2 Pembersihan Lokasi Ls 1.00 2,000,000.00 2,000,000.00 3 Pas. Bowplank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di Indonesia meliputi berbagai macam karakteristik guna memenuhi kebutuhan manusia. Pada masa ini, populasi di Indonesia sudah meningkat dengan pesat dan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3 Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil diajukan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Perencanaan Lapangan (Site Planning) Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang
Lebih terperinciKELOMPOK KERJA 49 BIRO LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Alamat : Komp. Bumi Praja Anduonohu Kendari
KELOMPOK KERJA 49 BIRO LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Alamat : Komp. Bumi Praja Anduonohu Kendari Kepada Yth. Penyedia pada Paket Penyelesaian Pembangunan Gedung Kelas/Ruang
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP, KOLOM, BALOK & PLAT LANTAI PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG RSUD BUDHI ASIH. Yusti prabowo
PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP, KOLOM, BALOK & PLAT LANTAI PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG RSUD BUDHI ASIH Yusti prabowo 27311695 LATAR BELAKANG. Pada laporan ini masalah yang akan dibahas disesuaikan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DESAIN ALTERNATIF PENGGUNAAN HONEYCOMB DAN SISTEM RANGKA BATANG PADA STRUKTUR BAJA BENTANG PANJANG PROYEK WAREHOUSE
TUGAS AKHIR DESAIN ALTERNATIF PENGGUNAAN HONEYCOMB DAN SISTEM RANGKA BATANG PADA STRUKTUR BAJA BENTANG PANJANG PROYEK WAREHOUSE Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1)
Lebih terperinciDEPARTEMENT PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA SATUAN KERJA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Kesiapan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) I Siap Huni No Lokasi Jumlah Blok/Unit Sumber Dana Keterangan 1 Marunda 6 TB/ 600 Unit APBN PU-CK -Listrik menggunakan Genset 2 TB/200 Unit APBD DKI -Air
Lebih terperinciPENENTUAN KOEFISIEN PRODUKTIFITAS PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA
PENENTUAN KOEFISIEN PRODUKTIFITAS PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA Nama : Asep Dian Heryadiana Nrp : 0221109 Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
Lebih terperinciLAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG
LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG 1. Latar Belakang Perguruan Tinggi Raharja memiliki 2 gedung yaitu Gedung Modern dan Gedung Lake View dimana mobilitas sivitas pribadi Raharja pada dua bangunan ini
Lebih terperinciStruktur dan Konstruksi II
Struktur dan Konstruksi II Modul ke: Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah Fakultas Teknik Christy Vidiyanti, ST., MT. Program Studi Teknik Arsitektur http://www.mercubuana.ac.id Cakupan Isi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan peradaban masyarakat telah memacu peningkatan kebutuhan dan keinginan baik dalam jumlah, variasi jenis, dan tingkat mutu. Perkembangan ini menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diseluruh dunia sebagai salah satu objek wisata. Perkembangan pariwisata di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali merupakan salah satu tempat wisata yang sudah dikenal diseluruh dunia sebagai salah satu objek wisata. Perkembangan pariwisata di pulau Bali sangat pesat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANGANGAN
BAB III METODOLOGI PERANGANGAN 3.1 Diagram Alir MULAI Data dan informasi struktur Studi Literatur Buku dan peraturan-peraturan yang berlaku Preliminari Desain Pembebanan 1. Beban mati 2. Beban hidup 3.
Lebih terperinciSTUDI PENYEBAB DAN BIAYA PEKERJAAN TAMBAH/KURANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS STIE EKUITAS YKP BANK JABAR
STUDI PENYEBAB DAN BIAYA PEKERJAAN TAMBAH/KURANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS STIE EKUITAS YKP BANK JABAR Hendra Suryaman NRP : 0021111 Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan Rp. Rp. Rp. I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,325.78 m² 6,300.00
Lebih terperinci