Petunjuk Penggunaan M-FEMA 154

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Petunjuk Penggunaan M-FEMA 154"

Transkripsi

1 Petunjuk Penggunaan M-FEMA 154 Untuk menggunakan aplikasi M-FEMA 154, user harus masuk ke dalam aplikasi terlebih dahulu. Setelah masuk ke dalam aplikasi, sistem akan langsung menampilkan form pengisian data sebagai tampilan awal. User harus mengisi data bangunan pada kolom yang tersedia pada form. Tampilan Awal M-FEMA 154 Ini merupakan tampilan awal pada aplikasi M-FEMA. Pengguna mengisi data bangunan pada form dimulai dari alamat bangunan yang dianalisa pada kolom alamat. Pengisian Kolom Alamat 1

2 2 Kolom kode pos di isi dengan kode pos bangunan yang dianalisa dengan menggunakan angka. Pengisian Kolom Kode Pos Kolom identifier di isi dengan kode bangunan dan dapat di isi dengan gabungan huruf dan angka. Pengisian Kolom Identifier Kolom jumlah tingkat di isi dengan jumlah tingkat dari bangunan dengan menggunakan angka.

3 3 Pengisian Kolom Jumlah Tingkat Kolom tahun pembuatan di isi dengan tahun pembuatan bangunan dengan menggunakan angka. Pengisian Kolom Tahun Pembuatan Kolom nama screener di isi dengan nama pengguna yang melakukan analisa dengan aplikasi ini.

4 4 Pengisian Kolom Nama Screener Kolom current date akan langsung terisi secara otomatis, sesuai dengan tanggal dilakukannya analisa menggunakan aplikasi ini. Kolom total floor area di isi dengan luas keseluruhan bangunan dan di isi harus menggunakan angka. Pengisian Kolom Total Floor Area Kolom nama bangunan di isi dengan nama bangunan yang dianalisa jika ada. Jika bangunan yang dianalisa tidak memiliki nama, maka dapat ditulis jenis bangunan seperti gedung atau rumah.

5 5 Pengisian Kolom Nama Bangunan Kolom jenis penggunaan di isi dengan jenis penggunaan bangunan seperti perkantoran, apartemen atau hotel. Pengisian Kolom Jenis Penggunaan Kolom number of persons di isi dengan jumlah orang yang menggunakan bangunan. Pilihan yang tersedia di kolom ini adalah 0-10, , , dan

6 6 Pengisian Kolom Number of Persons Kolom occupancy di isi dengan jenis penempatan bangunan. Pilihan yang tersedia adalah assembly, commercial, emergency services, government, historic, industrial, dan office. Penjelasan dari masing-masing klasifikasi jenis penempatan bangunan ada sebagai berikut : Assembly : Tempat pertemuan orang banyak yang biasanya ada 300 orang atau lebih dalam 1 ruangan (bisa lebih). Contohnya auditorium, gereja, dan tempat pertunjukan. Commercial : Tempat yang condong ke tempat jual-beli barang, gudang, restoran, dan gedung parkir. Emergency Services : Fasilitas untuk penanggulangan bencana atau layanan sosial seperti gedung pemadam kebakaran, kantor polisi, dan rumah sakit. Government : Gedung untuk kepentingan pemerintahan yang tidak ada hubungan nya dengan kondisi gawat darurat. Historic : Gedung yang biasanya dianggap bersejarah dan dilindungi. Industrial : Gedung yang dipakai untuk kepentingan industri seperti gudang besar dan pabrik. Office : Gedung kantor biasa orang bekerja. Residential : Tempat yang dipakai untuk tinggal orang seperti rumah, asrama, motel, hotel, apartemen.

7 School : Gedung yang dipakai untuk tempat belajar mulai dari sekolah sampai universitas. 7 Gambar 4.12 Pengisian Kolom Occupancy Kolom soil type di isi dengan jenis tanah di tempat berdirinya bangunan. Pilihan yang tersedia adalah hard rock (A), average rock (B), dense soil (C), stiff soil (D), soft soil (E), dan poor soil (F). Pengisian Kolom Soil Type Kolom falling hazard di isi dengan tipe kerusakan bangunan. Pilihan yang tersedia pada kolom ini adalah unreinforced chimneys, parapets, cladding, dan others. Keterangan :

8 8 Unreinfoced Chimneys : Ada cerobong yang rusak atau jatuh. Parapets : Ada tembok balkon yang rusak atau jatuh. Cladding : Ada pelapis tembok yang rusak atau jatuh Others : Ada elemen lain yang berbahaya Pengisian Kolom Falling Hazard Kolom building type di isi dengan tipe bangunan sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh FEMA 154. Pilihan yang tersedia adalah w1, w2, s1, s2, s3, s4, s5, c1, c2, c3, pc1, pc2, rm1, rm2, dan urm. Keterangan tentang tipe bangunan dapat dilihat di bab 2 bagian Penilaian cepat kerusakan bangunan berdasarkan FEMA. Pengisian Kolom Select Building Type

9 9 Ketentuan pengisian skor akan berubah, sesuai dengan tipe bangunan yang dipilih sebelumnya. Ketentuan ini sesuai dengan standar yang diberikan oleh FEMA 154. Perubahan Nilai Sesuai Building Type Pengisian kolom basic score hanya memasukan nilai yang tertera pada ketentuan pengisian skor. Basic score bisa berbeda tergantung tipe bangunan yang dipilih. Pengisian Kolom Basic Score Pengisian kolom mid rise dilakukan apabila bangunan merupakan bangunan dengan 4 tingkat sampai 7 tingkat. Jika bangunan memiliki lebih dari 7 tingkat, maka kolom di isi dengan angka 0. Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai positif (+).

10 10 Pengisian Kolom Mid Rise Pengisian kolom high rise dilakukan apabila bangunan memiliki lebih dari 7 tingkat. Jika bangunan memiliki 7 tingkat atau kurang dari 7 tingkat, maka kolom di isi dengan angka 0. Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai positif (+). Pengisian Kolom High Rise Pengisian kolom vertical irregularity dilakukan apabila terdapat kenampakan secara vertikal yang tidak biasa. Apabila tidak terdapat kenampakan vertikal yang tidak biasa maka kolom di isi dengan angka 0. Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai negatif (-).

11 11 Pengisian Kolom Vertical Irregularity Pengisian kolom plan irregularity dilakukan apabila terdapat bentuk denah yang tidak biasa atau tidak simetris. Apabila tidak terdapat bentuk denah yang tidak biasa atau tidak simetris maka kolom di isi dengan angka 0. Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai negatif (-). Pengisian Kolom Plan Irregularity Pengisian kolom pre-code dilakukan berdasarkan code yang berlaku di Indonesia. Kolom akan di isi apabila bangunan yang di analisa dibangun sebelum tahun 1971 (PBI 1971). Kolom akan di isi dengan angka 0 apabila

12 12 bangunan yang dianalisa dibangun sesudah tahun Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai negatif (-). Pengisian Kolom Pre-Code Pengisian kolom post-benchmark dilakukan berdasarkan code yang berlaku di Indonesia. Kolom akan di isi apabila bangunan yang di analisa dibangun sesudah tahun 1992 (SNI 1992). Kolom akan di isi dengan angka 0 apabila bangunan yang dianalisa dibangun sebelum tahun Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai negatif (-). Pengisian Kolom Post Benchmark

13 13 Pengisian kolom soil type C dilakukan apabila pengguna memilih dense soil (C) pada kolom soil type. Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai negatif (-). Jika penguna tidak memilih dense soil (C) pada kolom soil type, maka kolom di isi dengan angka 0. Pengisian Kolom Soil Type C Pengisian kolom soil type D dilakukan apabila pengguna memilih stiff soil (D) pada kolom soil type. Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai negatif (-). Jika penguna tidak memilih stiff soil (D) pada kolom soil type, maka kolom di isi dengan angka 0. Pengisian Kolom Soil Type D

14 14 Pengisian kolom soil type E dilakukan apabila pengguna memilih soft soil (E) pada kolom soil type. Nilai yang dimasukan secara otomatis akan bernilai negatif (-). Jika penguna tidak memilih soft soil (E) pada kolom soil type, maka kolom di isi dengan angka 0. Pengisian Kolom Soil Type E Setelah memasukan skor sesuai dengan ketentuan, pengguna bisa langsung menekan button hitung untuk menghitung final score. Penghitungan final score tidak bisa dilakukan apabila terdapat kolom yang kosong pada pengisian skor. Penghitungan Final Score

15 15 Pengguna bisa mengunggah foto bangunan langsung dari device dengan menekan button load picture. Ketika button ditekan, secara otomatis aplikasi akan membuka storage penyimpanan gambar. Unggah Gambar Dari Device Button get coordinates berfungsi untuk memberikan koordinat posisi bangunan dalam latitude dan longitude menggunakan fungsi NetworkLocationListener.. Pinpoint Latitude dan Longitude

16 16 Kolom comments di isi dengan komentar pengguna dan jika ada informasi tambahan yang penting untuk diketahui. Pengisian Kolom Comments Pengguna juga bisa memilih apakah laporan penilaian ini perlu di evaluasi lebih lanjut. Pengguna bisa memilih yes apabila perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut, atau no apabila tidak diperlukan evaluasi lebih lanjut. Acuan untuk memilih evaluasi ini adalah ketika nilai final score (S) lebih dari 2.0, maka evaluasi tidak diperlukan, jika kurang dari 2.0, maka evaluasi lebih lanjut oleh ahli desain bangunan dibutuhkan. Pengisian Kolom Detailed Evaluation Required

17 17 Pembuatan sketsa dilakukan dengan menekan button get sketch. Ketika button ditekan, aplikasi akan memuat halaman kosong yang bisa digunakan untuk menggambar skesa bangunan. Apabila sketsa telah selesai dibuat, pengguna bisa mengambil screenshot sketsa untuk disimpan di device dan tekan button back untuk kembali ke halaman utama. Sketsa bangunan dibuat menggunakan skala yang proporsional. Jika mengalami kesulitan, bisa ditambahkan angka yang menunjukkan ukuran panjang atau lebar dari bangunan tersebut. Pembuatan Sketsa di Halaman Sketch Pengguna bisa langsung mengunggah gambar sketsa dengan menekan button load sketch picture. Ketika button ditekan, aplikasi secara otomatis akan mengakses storage penyimpanan gambar.

18 18 Upload Sketsa Dari Device Setelah semua kolom pada form penilaian ini selesai di isi, pengguna bisa menekan tombol submit untuk mengunggah data ke web-gis untuk ditampilkan. Ketika data sukses di upload, maka akan muncul sebuah box yang bertuliskan data entered. Submit Data Sukses

19 19 Petunjuk Penggunaan Web-GIS Pada Web-GIS, pengguna bisa melihat keseluruhan data yang telah disubmit melalui aplikasi M-FEMA 154 dengan memilih marker yang muncul di dalam peta yang tersedia. Data yang ditampilkan berupa peta lokasi, alamat, foto, sketsa, kode pos, other identifier, jumlah tingkat, tahun pembuatan, screener name, tanggal pencatatan, nama bangunan, penggunaan, occupancy, number of person, tipe tanah, falling hazard, tipe bangunan, basic score, mid rise, high rise, vertical irregularity, plan irregularity, pre-code, post benchmark, soil type c, soil type d, soil type e, final score, comments, dan evaluation. Tampilan Web-GIS

Rapid Visual Screening untuk Mengetahui Potensi Kerentanan Bangunan Terhadap Bahaya Gempa

Rapid Visual Screening untuk Mengetahui Potensi Kerentanan Bangunan Terhadap Bahaya Gempa Tugas Akhir Rapid Visual Screening untuk Mengetahui Potensi Kerentanan Bangunan Terhadap Bahaya Gempa Oleh: Fadilah Alfia Nuri 3110100074 1 Dosen Konsultasi: Pujo Aji ST., MT., Dr.tchn. Endah Wahyuni,

Lebih terperinci

EVALUASI KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG TERHADAP GEMPA BUMI DENGAN RAPID VISUAL SCREENING (RVS) BERDASARKAN FEMA 154

EVALUASI KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG TERHADAP GEMPA BUMI DENGAN RAPID VISUAL SCREENING (RVS) BERDASARKAN FEMA 154 EVALUASI KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG TERHADAP GEMPA BUMI DENGAN RAPID VISUAL SCREENING (RVS) BERDASARKAN FEMA 154 Alex Kurniawandy 1, Andy Hendri 2 dan Rahmatul Firdaus 3 1,2,3 Jurusan Teknik Sipil Univesitas

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Sleman Kecamatan Cangkringan yaitu di 5 bangunan sekolah dasar, SD N Watuadeg, SD N Umbulharjo, SD Muhammadiyah

Lebih terperinci

Studi Literatur Rapid Visual Screening untuk Mengetahui Potensi Kerentanan Bangunan Terhadap Bahaya Gempa

Studi Literatur Rapid Visual Screening untuk Mengetahui Potensi Kerentanan Bangunan Terhadap Bahaya Gempa JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Studi Literatur Rapid Visual Screening untuk Mengetahui Potensi Kerentanan Bangunan Terhadap Bahaya Gempa Fadilah Alfia Nuri, Dr. techn. Pujo Aji, ST.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari penelitian yang terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian, adapun hasil-hasil penelitian yang dijadikan

Lebih terperinci

Pengenalan Perancangan Web 2017

Pengenalan Perancangan Web 2017 9. Form dan Input HTML Form adalah elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Form biasa digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan SPTPD Online DAFTAR ISI

Panduan Penggunaan SPTPD Online DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1.Modul...2 1.1...2 1.1.1Login...2 Deskripsi...2 Langkah-langkah penggunaan...2 1.1.2Profil...4 Deskripsi...4 Langkah langkah penggunaan...4 1.1.3Pelaporan SPTPD...10 Deskripsi...10 Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan SPTPD Online DAFTAR ISI

Panduan Penggunaan SPTPD Online DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1.Modul...2 1.1...2 1.1.1Login...2 Deskripsi...2 Langkah-langkah penggunaan...2 1.1.2Profil...4 Deskripsi...4 Langkah langkah penggunaan...4 1.1.3Pelaporan SPTPD...10 Deskripsi...10 Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Asesmen Cepat Kerentanan Bangunan Sekolah Muhammadiyah Terhadap Gempabumi di Kecamatan Kasihan Bantul DIY

Asesmen Cepat Kerentanan Bangunan Sekolah Muhammadiyah Terhadap Gempabumi di Kecamatan Kasihan Bantul DIY 164 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 20, No. 2, 164-171,November 2017 Asesmen Cepat Kerentanan Bangunan Sekolah Muhammadiyah Terhadap Gempabumi di Kecamatan Kasihan Bantul DIY (Rapid Vulnerability Assesment

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari aplikasi sistem informasi geografis letak lokasi taxi di Kota Medan. IV.1.1. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Ibadah Kota Medan di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan

Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Window Layout Penjelasan gambar layar utama yang ada pada module Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM

RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM Form biasanya digunakan untuk melakukan interaksi dengan pengunjung web, misalnya untuk mendapatkan komentar pengunjung, melakukan pendaftaran suatu keanggotaan tertentu,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Rute Bus Angkutan Penumpang di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

NHS Uploader Manual. Versi 1.0. Liga Awami Februari 2011

NHS Uploader Manual. Versi 1.0. Liga Awami Februari 2011 2011 NHS Uploader Manual Versi 1.0 Liga Awami ligawami@yahoo.com Februari 2011 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Langkah-langkah Persiapan... 3 Transfer Data National Handicap System... 5 Upload Data National

Lebih terperinci

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Bab IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Hasil karya yang diciptakan adalah sistem informasi perpustakaan berbasis web yang berisi infornasi ketersediaan buku beserta pengolahan data penyedia

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form

Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form Form inputan dibuat dengan tag-tag HTML. Halaman yang mengandung form murni (tidak ada script php) tidak harus disimpan dalam bentuk php, bisa

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Website BKP4KabProbolinggo.com Untuk Super Administrator

Panduan Penggunaan Website BKP4KabProbolinggo.com Untuk Super Administrator Panduan Penggunaan Website BKP4KabProbolinggo.com Untuk Super Administrator oleh Bale Web - Malang Panduan Penggunaan Website BKP4KabProbolinggo.com Untuk Super Administrator 0 A. Memasang Banner Banner

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang harus memenuhi syarat minimal dalam spesifikasinya.

Lebih terperinci

TUTORIAL ISUZU LOGBOOK

TUTORIAL ISUZU LOGBOOK Tutorial Isuzu Logbook System Tutorial Isuzu Logbook ini adalah panduan secara teknis untuk melakukan pengeditan data atau informasi yang berada di dalam Isuzu Logbook. Tutorial ini hanya diperuntukan

Lebih terperinci

Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : Gambar 1 Halaman Home pada Guest

Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : Gambar 1 Halaman Home pada Guest Prosedur Penggunaan Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : 1. Halaman Home Gambar 1 Halaman Home pada Guest Halaman Home merupakan halaman paling awal yang bisa

Lebih terperinci

Halaman cetak laporan(gambar 4.97) berisikan informasi tentang data komponen/peripheral yang digunakan sebuah CPU.

Halaman cetak laporan(gambar 4.97) berisikan informasi tentang data komponen/peripheral yang digunakan sebuah CPU. 215 Halaman cetak laporan(gambar 4.97) berisikan informasi tentang data komponen/peripheral yang digunakan sebuah CPU. Gambar 4.97 Halaman Cetak Laporan Inventaris Pada halaman keluhan user harus mengisi

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Gempa Bumi 1. Pengertian Gempa Bumi Menurut Pujianto, (2007) gempa bumi merupakan salah satu fenomena alam yang dapat disebabkan oleh buatan/akibat kegiatan manusia maupun akibat

Lebih terperinci

PURWARUPA SISTEM INFORMASI GEO-SOCIAL BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN GEO- TAGGING PADA CITRA DIGITAL

PURWARUPA SISTEM INFORMASI GEO-SOCIAL BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN GEO- TAGGING PADA CITRA DIGITAL PURWARUPA SISTEM INFORMASI GEO-SOCIAL BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN GEO- TAGGING PADA CITRA DIGITAL Nama : Awalia Khumaira NPM : 10108358 Fakultas : Ilmu Komputer Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Penjualan Material Bangunan Di Kota Medan Berbasis Web dapat dilihat

Lebih terperinci

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Modul 5 Membuat Formulir Pada Template Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Penjualan Parkir Fashion di Kota Medan Berbasis Web Menggunakan Metode

Lebih terperinci

Langkah-langkah Mendaftar pada Sistem Aplikasi Seminar Nasional Sains & Teknologi 2015 (Peserta & Pemakalah)

Langkah-langkah Mendaftar pada Sistem Aplikasi Seminar Nasional Sains & Teknologi 2015 (Peserta & Pemakalah) Langkah-langkah Registrasi Seminar Nasional Sains & Teknologi VI 3 November 2015 Langkah-langkah Mendaftar pada Sistem Aplikasi Seminar Nasional Sains & Teknologi 2015 (Peserta & Pemakalah) Catatan : Bagi

Lebih terperinci

Untuk membuat Form pada halaman web, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan terlebih dahulu area Form-nya dengan cara klik menu Insert Form Form.

Untuk membuat Form pada halaman web, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan terlebih dahulu area Form-nya dengan cara klik menu Insert Form Form. MEMBUAT FORM Untuk membuat Form pada halaman web, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan terlebih dahulu area Form-nya dengan cara klik menu Insert Form Form. Secara otomatis Ms. Frontpage akan menyisipkan

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan dan Sasaran...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta 3.1.1 Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta dimulai pada masa sebelum kemerdekaan.

Lebih terperinci

Bab 5 FORM. A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud

Bab 5 FORM. A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Bab 5 FORM Menginputkan data menggunakan form dan membuat tombol dengan tag HTML Membuat halaman web terhubung dengan halaman lain (link) 2. Tujuan Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

Perancangan & Pemprograman WEB. Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML

Perancangan & Pemprograman WEB. Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML Perancangan & Pemprograman WEB Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML Dasar Penggunaan Formulir Untuk membuat formulir maka kita menggunakan tag dan . Dua atribut yang umum digunakan pada

Lebih terperinci

Atribut ACTION tempat menspesifikasikan URL yang akan digunakan sebagai pemroses field input form.

Atribut ACTION tempat menspesifikasikan URL yang akan digunakan sebagai pemroses field input form. FORM DAN INPUT HTML Elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Elemen/ TAG ini digunakan membatasi input.

Lebih terperinci

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III Tata Cara Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru 1. Pendaftaran Sipenmaru pada Politeknik Kesehatan Jakarta III dilakukan secara online melalui url http://euis.pusilkom.com/poltekkesjkt3/

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional Vendor Register Vendor. iprocura (eprocurement) HTTPS://EPROC.PELINDO1.CO.ID

Petunjuk Operasional Vendor Register Vendor. iprocura (eprocurement) HTTPS://EPROC.PELINDO1.CO.ID Petunjuk Operasional Vendor iprocura (eprocurement) HTTPS://EPROC.PELINDO1.CO.ID 2 0 1 7 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 2 Environment... 8 3 Proses Registrasi Vendor... 8 3.1 Vendor membuka url portal iprocura...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AIR TANAH

SISTEM INFORMASI AIR TANAH SISTEM INFORMASI AIR TANAH Oleh: Teddy Hendrayadi, ST. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa sejak itu ada pengaturan kewenangan tentang pengelolaan

Lebih terperinci

Penyajian Data Pelanggan pada Lima Area PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kandatel Pekalongan Menggunakan Google Earth

Penyajian Data Pelanggan pada Lima Area PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kandatel Pekalongan Menggunakan Google Earth Scientific Journal of Informatics Vol. 1, No. 2, November 2014 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Penyajian Data Pelanggan pada Lima Area PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Studio Musik di Kota Medan Secara Online dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

[FORM AND FRAME] PEMROGRAMAN WEB MODUL [ O L E H : Y U N I T A P R A S T Y N I N G S I H, S. K O M ]

[FORM AND FRAME] PEMROGRAMAN WEB MODUL [ O L E H : Y U N I T A P R A S T Y N I N G S I H, S. K O M ] [FORM AND FRAME] PEMROGRAMAN WEB MODUL [ O L E H : Y U N I T A P R A S T Y N I N G S I H, S. K O M ] Modul FORM DAN FRAME 1. TEORI DASAR FORM Form identik dengan formulir. Form sangat dibutuhkan pada saat

Lebih terperinci

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL Handout PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL Disusun oleh : TIM TEKNIS UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA 2016 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 1. Identifikasi... 3 2. Gambaran Sistem...

Lebih terperinci

Pemrograman Web I (HTML Lanjut) Oleh: Devie Rosa Anamisa

Pemrograman Web I (HTML Lanjut) Oleh: Devie Rosa Anamisa Pemrograman Web I (HTML Lanjut) Oleh: Devie Rosa Anamisa Tujuan Kuliah Mampu Menjelaskan mengenai: format teks Table Frame Form Hyperlink pada HTML Lanjut Format Teks Ada beberapa fasilitas tag yang dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat aplikasi sehingga

Lebih terperinci

Tag dasar yang akan kita gunakan untuk membuat form di HTML adalah tag form, input, textarea, select dan option.

Tag dasar yang akan kita gunakan untuk membuat form di HTML adalah tag form, input, textarea, select dan option. Form Form biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung web kita. Mulai dari form untuk login, form kontak, form untuk pendaftaran user, bahkan untuk mengirimkan data antar halaman web Tag

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii A. Halaman Utama... 1 B. Halaman Berita... 4 C. Halaman Katalog Duta... 5 D. Halaman Galeri Foto... 10 E. Halaman Buku Kenangan... 11 F. Aktifitas Duta Sanitasi...

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FASILITAS SAFETY BUILDING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN DI GEDUNG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

IDENTIFIKASI FASILITAS SAFETY BUILDING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN DI GEDUNG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI IDENTIFIKASI FASILITAS SAFETY BUILDING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN DI GEDUNG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Azham Umar Abidin 1, Fahmi R. Putranto 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Departemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Pengabdian Masyarakat. Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS RIAU

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Pengabdian Masyarakat. Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS RIAU Software User Manual Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS RIAU Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. PENDAHULUAN... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL UNTUK USER UMUM Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I. PENDAHULUAN Sistem Registrasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang

BAB 4 IMPLEMENTASI. dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini akan menjabarkan tentang rencana implementasi dari aplikasi yang telah dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN A PROSEDUR PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR. Form Login Pengguna mulai menjalankan aplikasi perangkat ajar, dan form login muncul.

LAMPIRAN A PROSEDUR PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR. Form Login Pengguna mulai menjalankan aplikasi perangkat ajar, dan form login muncul. L1 LAMPIRAN A PROSEDUR PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR Form Login Pengguna mulai menjalankan aplikasi perangkat ajar, dan form login muncul. 1. Textfield untuk memasukkan username. 2. Tombol login untuk masuk

Lebih terperinci

TUTORIAL EDMODO A. MENGAKSES EDMODO B. MEMBUAT AKUN EDMODO SEBAGAI GURU

TUTORIAL EDMODO A. MENGAKSES EDMODO B. MEMBUAT AKUN EDMODO SEBAGAI GURU TUTORIAL EDMODO Edmodo merupakan social network berbasis lingkungan sekolah (school based environment). Dikembangkan oleh Nicolas Borg and Jeff O'Hara, Edmodo ditujukan untuk penggunaan bagi guru, siswa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan aplikasi pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi kiosk informasi berbasis web based. Implementasi dan pengujian merupakan langkah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Kursus Pengemudi Mobil di Kota Medan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR EVALUASI EMERGENCY RESPONSE PLAN DAN ALAT PEMADAM API RINGAN PADA PT. PHILIPS INDONESIA ADHITYA NUGROHO

TUGAS AKHIR EVALUASI EMERGENCY RESPONSE PLAN DAN ALAT PEMADAM API RINGAN PADA PT. PHILIPS INDONESIA ADHITYA NUGROHO TUGAS AKHIR EVALUASI EMERGENCY RESPONSE PLAN DAN ALAT PEMADAM API RINGAN PADA PT. PHILIPS INDONESIA ADHITYA NUGROHO 6506 040 032 Latar Belakang PT. Philips Indonesia merupakan pabrik lampu yang dalam proses

Lebih terperinci

BAB I. Gambar 1 Halaman Muka Blog

BAB I. Gambar 1 Halaman Muka Blog BAB I MEMBUAT BLOG Membuat web saat ini merupakan suatu trend yang tidak bisa dihindari. Sama halnya dengan blog yaitu suatu web yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya dan menjadi trend yang cukup

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

TUTORIAL LANGKAH LANGKAH

TUTORIAL LANGKAH LANGKAH TUTORIAL LANGKAH LANGKAH www.speed-property.com 1. MASUKKAN ALAMAT WEB : www.speed-property.com 2. KLIK MEMBER AREA untuk LOGIN 1. ISI USER ID NAME ANDA 2. ISI PASSWORD ANDA 3. KLIK CAPTCHA / PENGAMAN

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

WEB DINAMIS 1 PENANGANAN FORM. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

WEB DINAMIS 1 PENANGANAN FORM. Agustina Purwatiningsih., S.Kom WEB DINAMIS 1 PENANGANAN FORM Agustina Purwatiningsih., S.Kom 1 PENGERTIAN Form merupakan sebuah metode yang digunakan dalam Web Site yang mengizinkan seorang pengunjung untuk dapat berinteraksi dengan

Lebih terperinci

Tata Cara Submit Artikel

Tata Cara Submit Artikel Tata Cara Submit Artikel REGISTRASI/DAFTAR AKUN PENULIS 1. Masuk ke website Jurnal tekmira, Link: http://jurnal.tekmira.esdm.go.id Tampilan web seperti Gambar dibawah. Klik salah satu jurnal yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Aplikasi Latihan Mengetik yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA EXTRANET

PANDUAN PENGGUNA EXTRANET 995383 PANDUAN PENGGUNA EXTRANET VERSI 1.7 Copyright 2014 by Sales Planning Team Pegipegi.com 995383 Panduan Pengguna Extranet - 1 DAFTAR ISI I. Memulai Extranet 1.1 Login dan Pengaturan Password [3] 1.2

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibangun sebelumnya. Aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi ini dapat dipahami jalannya suatu. Pertandingan Basket pada StiFest Menggunakan Metode Round Robin.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi ini dapat dipahami jalannya suatu. Pertandingan Basket pada StiFest Menggunakan Metode Round Robin. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penentuan tempat penyimpanan produksi pada PT. Unibis dengan sistem yang dibangun

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 6 FORM & INPUT HTML

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 6 FORM & INPUT HTML PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 6 FORM & INPUT HTML FORM Elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML.

Lebih terperinci

1. Mahasiswa mampu membuat form pada dokumen HTML. 2. Mahasiswa memahami cara penggunaan dari fasilitas Form pada halaman dokumen HTML

1. Mahasiswa mampu membuat form pada dokumen HTML. 2. Mahasiswa memahami cara penggunaan dari fasilitas Form pada halaman dokumen HTML Bab 4. Form Overview Salah satu fasilitas yang disediakan oleh dokumen HTML memungkinkan kita untuk melakukan interaksi lebih terhadap halaman dokumen tersebut. Semisal, kemampuan dokumen HTML mampu menyediakan

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 54 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisi tentang penerapan sistem dan pembahasan, berdasarkan perancangan yang telah dilakukan pada bab tiga, serta pengujian sistem. Adapun tujuan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis daftar instansi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis daftar instansi yang BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis daftar instansi yang bekerjasama dengan Bimble Basics di kota Medan, adalah sebagai berikut : IV.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui kemampuan sistem yang telah dibahas pada

Lebih terperinci

Gambar Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager)

Gambar Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager) 342 Gambar 4.114 Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager) Gambar 4.115 Halaman View RFC section B tab Initial Approval (Change Manager) Gambar 4.116 Halaman Fill RFC section C tab

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Definisi Bencana Menurut UU No.24 Tahun 27 tentang penanggulangan bencana, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau 233 Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff Tampilan layar Staff menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau terdaftar. Jika link nama perusahaan diklik maka akan menampilkan tampilan layar Staff

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Database

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Database BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Aplikasi 4.1.1 Perancangan Database Dalam perancangan database akan menggunakan aplikasi XAMPP yang di dalamnya terdiri dari: a. Apache sebagai web server b. MySQL sebagai

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. 1 P a g e

PEMROGRAMAN WEB. 1 P a g e BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian HTML HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML digunakan untuk membangun halaman web. HTML digunakan untuk melakukan mark-up (penandaan ) terhadap sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN FORMULIR ONLINE USMP POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PANDUAN PENGISIAN FORMULIR ONLINE USMP POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PANDUAN PENGISIAN FORMULIR ONLINE USMP POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Pendaftaran On-line bagi calon peserta Undangan Seleksi Masuk Politeknik USMP 2013 sebagai berikut: 1. Buka Browser anda dan ketikan

Lebih terperinci

USER GUIDE tripioonline.com Halaman awal

USER GUIDE tripioonline.com Halaman awal USER GUIDE tripioonline.com Halaman awal 1. Keranjang Belanja, menampung jenis dan jumlah item yang akan di beli. 2. Checkout, proses lanjutan dari keranjang belanja, setelah barang dipilih, maka lakukan

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi Prosedur Penggunaan 1. Penggunaan aplikasi Raspberry Pi Facebook Authenticator Agar sistem dapat membaca account Facebook user, dibutuhkan access token yang akan menjadi kunci akses bagi sistem untuk membaca

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran bahasa inggris menggunakan

Lebih terperinci

SIGAPTARU USER MANUAL. v1.0.1

SIGAPTARU USER MANUAL. v1.0.1 SIGAPTARU USER MANUAL v1.0.1 SIGAPTARU Tentang Website Sistem Jaringan Penataan Ruang (SIGAPTARU) merupakan wadah yang dibuat untuk berbagi informasi kepada para pihak dalam mengangkat permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Sistem Pemetaan SPBU Sistem pemetaan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di kota Jepara dan Kudus ini dimaksudkan

Lebih terperinci