Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Jaringan Komputer Pada Rumah Sakit Prikasih

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Jaringan Komputer Pada Rumah Sakit Prikasih"

Transkripsi

1 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Jaringan Komputer Pada Rumah Sakit Prikasih Johan Bastari 1, Herman Kuswanto 2, 1 AMIK BSI Tegal/Teknik Komputer Johan.jhn@bsi.ac.id 2 STMIK Nusa Mandiri Jakarta/Teknik Informatika Herman.hko@nusamandiri.ac.id Abstrak Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh dalam menetapkan laporan keuangan, di mana ada banyak kegiatan pelaporan keuangan dilakukan secara manual, hal inilah yang menyebabkan masih adanya kesalahan yang terjadi dalam beberapa tingkat perusahaan baik kecil atau besar, untuk mengantisipasi beberapa kekurangan dalam laporan keuangan membuat secara manual melakukan pembaharuan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dan jaringan komputer, yang dapat memberikan layanan atau fitur mempermudah proses pembuatan laporan keuangan dan data akhir yang dapat diterapkan untuk berbagi data yang akan dikelola bersama sebagai contoh aplikasi zahir, yang merupakan paket software akuntansi umum yang cukup populer di Indonesia Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Laporan Keuangan, Zahir, Jaringan Komputer I. PENDAHULUAN Salah satu perkembangan teknologi saat ini yang berkembang pesat adalah jaringan komputer, dimana dalam peranannya dibidang lain dapat diintegrasikan dengan satu atau beberapa system yang bisa memberikan kemudahan, efisiensi dan efektifitas untuk mencapai hasil yang diinginkan. Seperti halnya integrasi antara system informasi akuntansi dan jaringan komputer, dimana sebelum adanya jaringan computer dan system informasi akuntasi, penerapan pembukuan ataupun hasil akhir laporan keuangan dilakukan secara manual dari semua sisi, sehingga terkadang terjadi kekurangan dan kesalahan yang biasa dilakukan oleh human error dari banyaknya aktifitas atau kegiatan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan atau tahun. Hal inilah yang mendorong suatu konsep atau metode yang bisa digunakan agar semua orang dapat melakukan kegiatan yang memberikan akses tak terbatas dengan diikuti dari sisi keamanan yang memberikan perlindungan dan keamanan dalam sudut ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan sebuah perusahaan atau kantor. II. LANDASAN TEORI A. Jaringan Komputer Menurut Pipin (2007), pada suatu perusahaan, jaringan komputer mempunyai peranan yang sangat penting untuk mempercepat dan memperlancar kegiatan dalam bekerja. Sehubungan dengan itu, maka peningkatan dibidang jaringan komputer sangat diperlukan. Serta untuk lebih memperkenalkan sistem jaringan ini kepada masyarakat luas terutama pada suatu perusahaan dan khususnya yang bergerak dalam bidang teknologi. Sebuah perusahaan akan beroperasi secara optimal dengan melakukan transfer data dengan mudah. Karyawan yang bekerja di gedung satu misalnya, tidak harus datang ke gedung yang lain secara langsung jika membutuhkan data tersebut, selain itu pengguna jaringan komputer dapat menyediakan data yang dapat memberikan informasi yang akurat, cepat dan mudah di update. Iwan (2007). B. System Informasi Akuntansi Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi, Edisi ke-4, Jakarta, Salemba Empat, 2008 menyatakan bahwa: Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta, Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. C. Akuntansi Menurut Nuh dan Wiyoto (2011:2) Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan luar. Yang dimaksud dengan pihak luar Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-51

2 adalah pihak-pihak di luar manajemen perusahaan, seperti investor, kreditur, badan pemerintah dan pihak luar lainnya. Menurut Nuh dan Wiyoto (2011:4) Transaksi adalah kejadian-kejadian yang terjadi dalam suatu organisasi yang dapat dinilai dengan uang. Untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan akuntans maka terlebih dahulu harus mempelajari a. Fakta yang telah dicatat (recorded fact) persamaan dasar akuntansi (accounting equation) adalah posisi yang menunjukkan aktiva sama dengan sumber, sumber aktiva berasal dari liabilitas dan yang harus segera dibayar, seperti hutang usaha, c. Pendapatan pribadi (personal judgment) hutang wesel, pendapatan diterima di muka, bank jangka panjang, dan lain-lainnya. Hutang dalam neraca dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu hutang lancar (current assets), dan hutang jangka panjang (long term liabilities). Menurut Mulyadi (2008:2) Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatan termasuk komputer, dan perlengkapan serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Sistem informasi akuntansi terdiri atas tiga subsistem: 1. Sistem pemprosesan transaksi (transaction processing system), yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan. 2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan (general ledger/financial reporting system), yang menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, pengambilan pajak, serta berbagai laporan lainnya yang disyaratkan oleh hukum. 3. Sistem pelaporan manajemen (management 1.. reporting system), yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan III. Metode Penelitian bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban. Menurut Hery (2013: 24) Akun adalah catatan akuntansi mengenai kenaikan atau penurunan saldo dari masing-masing aktiva, kewajiban, dan modal. Akun-akun buku besar secara umum disusun secara berurutan dari akun-akun neraca dan dilanjutkan akunakun laporan perhitungan laba rugi. Akun-akun neraca diklasifikasikan sebagai akun assets, liabilitas, dan ekuitas. Sedangkan akun-akun laporan laba rugi diklasifikasikan sebagai pendapatan dan beban-beban. Menurut Kasmir (2012:6) menerangkan bahwa: Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini. Kondisi perusahaan terkini maksudnya adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi). Selain itu, kita akan mengetahui posisi perusahaan setelah analisa laporan keuangan. Menurut Munawir dalam Kasmir (2012:12) data dari masa lalu perusahaan yang ditampilkan dalam laporan keuangan merupakan kombinasi dari: Fakta yang telah dicatat artinya laporan keuangan disusun untuk dibuat berdasarkan kenyataan yang sebenarnya atau fakta dari catatan akuntansi. ekuitas. Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki oleh b. Prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam akuntansi perusahaan, seperti kas, piutang usaha, piutang wesel, (accounting convention and postulate) perlengkapan, biaya-biaya dibayar di muka, peralatan, Maksud prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam gedung, tanah, dan lain-lainnya. Harta dalam neraca dikelompokkan dua kelompok yaitu aktiva lancar akuntansi adalah pencatatan yang terjadi dalam laporan keuangan jelas didasarkan pada prosedur atau (current assets) dan aktiva tetap (fixed assets). Liabilities adalah hutang perusahaan kepada pihak lain anggapan akuntansi. yang sesuai dengan prinsip-prinsip Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-52 Pedapatan pribadi artinya walaupun pencatatan akuntansi dalam laporan keuangan didasarkan kepada detail-detail tertentu, penggunaan dari dasar detail tersebut tergantung dari pendapat manajemen perusahaan. Artinya juga pendapat atau judgment ini juga tergantung dari kemampuan para pembuatnya yang kemudian dikombinasikan dengan fakta serta dalil-dalil akuntansi yang disetujui. D. Aplikasi Zahir Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013:1) Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang terpadu (integrated). Software Zahir Accounting pertama dibuat oleh PT. Zahir Internasional dan dibuat pertama kali pada tahun 1996 dengan Zahir Accounting versi 1.0 kemudian dikembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada tahun Zahir Accounting mulai dipasarkan pada tahun 1999, di mana hingga pada saat ini Zahir Accounting sudah mencapai versi 5.1 dan telah memperoleh penghargaan di Indonesia. A. Metode Observasi Metode ini merupakan cara pengumpulan data secara langsung dengan mengamati objek penelitian dari sejumlah individu dalam jangka waktu yang bersamaan. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Untuk mendapatkan data yang diperlukan penulis menggunakan cara pengamatan langsung di RS Prikasih. B. Metode Wawancara Metode Wawancara adalah salah satu metode yang penulis gunakan sebagai metode pengumpulan data selain studi pustaka agar mendapatkan informasi yang lebih detail lagi, penulis melakukan tanya jawab mengenai materi yang mendukung dan berkaitan dengan karyawan dan juga pimpinan RS.Prikasih C. Metode Studi Pustaka

3 Penulis melakukan pengumpulan data yang bersumberdari buku-buku, jurnal sebagai bahan referensi yang digunakan sebagai bahan acuan yang bertujuan untukmendapatkan panduan yang di perlukan. IV. PEMBAHASAN 1. Perangkat Server yang ada pada jaringan yang digunakan RS. Prikasih adalah berupa File Server, dimana fungsi File Server ini adalah sebagai tempat sharing data baik untuk data umum ataupun data penting seperti hasil output aplikasi zahir 2. Topologi yang digunakan adalah berupa topologi star, dimana dalam setiap titik/point terhubung dengan sebuah switch yang dikoneksikan dengan modem agar dapat mengakses internet. 3. Jenis koneksi internet yang digunakan adalah ADSL dengan protocol PPPoE (point to point protocol over Ethernet) dimana username dan password dari ISP dipasang pada modem ADSL. ISP yang digunakan pada jaringan kantor rumah sakit Prikasih adalah Telkom speedy bandwith yang disewa adalah paket regular 3 Mbps dengan IP public Dinamik. 4. Ip address pada jaringan LAN kantor rumah sakit prikasih adalah ip address kelas C dengan menggunakan subnetmask prefix /24 atau , karena jumlah client masing-masing divisi ada 5 client dan 2 client di ruang direksi maka /24 merupakan subnet yang paling ideal karena, sehingga akan lebih mempercepat proses pengiriman paket client.di dalam konfigurasi ip address diterapkanlah sebuah rules dimana pada setiap ip address yang ada pada client disetting tidak dapat mengakses bagianbagian tertentu terkecuali pejabat yang mewakili kepentingan tertentu seperti halnya direksi dan lain sebagainya Tabel III.1 Pemberian Ip Address untuk setiap Bagain RS.Prikasih A. Topologi Jaringan Gambar III.1 Skema Jaringan RS. Prikasih Penerapan suatu jaringan komputer untuk bisa memberikan hasil yang maksimal ada kalanya dilakukan dengan membuatkan sebuah design jaringan komputer yang baik seperti gambar di atas ini Sumber : Hasil Penelitian ( 2016 ) 5. Sebuah jaringan dengan menerapkan zonazona tertentu agar tidak semua user dapat mengakses data-data penting perusahaan. 6. Hanya orang-orang tertentu yang dapat mengakses data penting terutama data-data yang digunakan dalam aplikasi zahir ( pembukuan / laporan keuangan ) 7. Bagian-bagian yang tidak memiliki hak untuk mengakses data zahir agar dibuatkan rulerule yang tegas supaya paham akan jobdesknya 8. Penerapan aturan-aturan main dalam pengaksesan data, misalkan hotspot tamu tidak dapat masuk ke dalam jaringan komputer local dan diberikan keamanan untuk dapat masuk sebuah hotspot. Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-53

4 Gambar III.2 Konfigurasi keamanan Hotspot 9. Membuat folder dan melakukan sharing data yang akan digunakan dalam pengaksesan data zahir pada file server Gambar III.3 Folder Sharing pada PC File Server B. Activity Diagram System Berjalan 1. Prosedur penjualan Gambar III.4 Activity Diagram Penjualan. Sumber : hasil penelitian (2016) 2. Prosedur pembuatan laporan Gambar 4.5 Activity Diagram Pelaporan Penjualan Kebutuhan akan sistem yang bersifat komputerisasi, sangatlah berguna untuk mengembangkan sistem kerja perusahaan yang bersifat manual, agar SDM dapat bisa mempelajari dan memahami suatu pembaharuan sistem. Tidak perlu merubah atau membuat ulang sistem yang sudah ada. Dengan melakukan perbaikan-perbaikan sistem dan melakukan penambahan yang kurang dalam system sehingga efektivitas dan efisien saat ini dapat dilaksanakan. Seperti dalam sistem pelaporan keuangan dibutuhkan suatu sistem aplikasi untuk memudahkan bagian ini dalam pengerjaan laporan dan dengan keuntung-keuntungan seperti kecepatan, ketepatan, biaya lebih kecil, laporan yang lebih detail, serta analisa rasio yang lengkap bisa dianggap bahwa penggunaan system informasi akuntansi dapat lebih cepat untuk mencapai tujuan. Saat ini banyak beberapa aplikasi-aplikasi akuntansi yang beredar di perusahaan-perusahaan guna untuk membantu bagian-bagian keuangan untuk menyusun laporan keuangan. Ada aplikasi DEA, Myob Accounting, Accurate dan Zahir Accounting. Selama ini, Zahir Accounting telah memperoleh penghargaan nasional, antara lain penghargaan dari presiden Republika Indonesia pada Indonesia ICT Award 2003, kemudian penghargaan Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, 2004 dan lain-lain. Zahir Accounting dirancang untuk dapat digunakan meskipun tidak mendalami teori akuntansi, namun akan lebih baik jika mempelajari prinsip-prinsip dasarnya dengan baik. Selain kemudahan dalam mencatat transaksi-transaksi dan pembuatan laporan keuangan tanpa harus mempelajari teori akuntansi keuangan. Zahir Accounting juga dirancang untuk dapat membantu penggunaan dalam pengambilan keputusan bisnis dengan cepat dan akurat, serta dengan menggunakan aplikasi zahir akan menciptakan suatu SDM yang handal dalam hal pembukuan ataupun pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan, ditunjang pengalaman dari tahun ketahun melakukannya dengan cara manual C. Activity Diagram Sistem Usulan: 1. Prosedur penerimaan permintaan Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-54

5 V. KESIMPULAN Gambar III.6 Activity Diagram Penerimaan Permintaan 2. Prosedur pencetakan laporan penjualan Berdasarkan rangkaian permasalahan yang telah dijelaskan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi zahir berbasis komputer yang diintegrasikan di dalam sebuah jaringan komputer pada RS.Prikasih dapat sesuai dengan proses pembukuan dan pembuatan laporan keuangan serta transaksi yang dilakukan pada seluruh perusahan-perusahan baik kecil maupun besar yang masih menggunakan sistem manual, mulai dari pencatatan transaksi pembelian, penjualan dan stok barang masih dilakukan dengan pencatatan buku-buku sampai pengolahan pembuatan laporan keuangan yang cepat dan akurat pada RS.Prikasih. Gambar III.7 Activity Diagram Pelaporan Penjualan. D. Diagaram Alir Data (DAD) 1. Diagram Konteks Sistem Usulan Gambar III.8 Diagram Konteks Usulan Sumber : hasil penelitian (2016) 2. Diagram Nol Sistem Usulan REFERENSI Hery Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Iwan Kurnia Analisis Penggunaan Komputer Local Area Network Akses (11 August 2016). Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Pers Rajawali. Nuh, Muhammad dan Suhajar Wiyoto Accounting Principle Aplikasi Perusahaan Indonesia Berbasis PSAK & IFRS. Jakarta: Penerbit Lentera Ilmu Cendekia. Nugroho Widjajanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga. Mulyadi Sistem Akuntansi. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Pipin Wahyudin Sistem informasi jaringan komputer pada perusahaan daerah air minum (PDAM) Subang Akses (11 August 2016). Yuswanto dan Lo Sanjaya Hanafi Komputerisasi Akuntansi Dengan Zahir Accounting. Jakarta: Prestasi Pustaka. Gambar III.9 Diagram Nol Usulan Sumber : hasil penelitian (2014) Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-55

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dewasa ini, jaringan komputer semakin banyak di implementasikan. Tidak hanya di lingkungan perkantoran, jaringan komputer juga sudah

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Didalam mengamati perkembangan suatu perusahaan salah satu aspek yang paling penting adalah bidang keuangannya, Dengan melihat aspek keuangan suatu perusahaan,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Tipe transaksi dasar adalah:

KATA PENGANTAR Tipe transaksi dasar adalah: KATA PENGANTAR Membuat Laporan Keuangan dapat digunakan dengan manual atau menggunakan komputerisasi, Sistem komputerisasi ini sudah lebih dari 25 tahun yang lalu sudah ada. Pembuatan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem W. Gerarld Cole dalam Baridwan (2009: 3) menyatakan sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( ) LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN Oleh : Teguh Esa Putra (14111001) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Aneka Sistim Informasi Bogor

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Aneka Sistim Informasi Bogor Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Aneka Sistim Informasi Bogor Indah Rahmawati 1), Nur Hidayati 2) 1) Program Studi Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Bogor indah.expressbogor@gmail.com 2) Program

Lebih terperinci

Implementasi Akuntansi Sistem Pembelian dan Penjualan Obat Dengan Menggunakan Aplikasi MYOB Accounting Pada Praktek Kedokteran

Implementasi Akuntansi Sistem Pembelian dan Penjualan Obat Dengan Menggunakan Aplikasi MYOB Accounting Pada Praktek Kedokteran Implementasi Akuntansi Sistem Pembelian dan Penjualan Obat Dengan Menggunakan Aplikasi MYOB Accounting Pada Praktek Kedokteran Anik Wahyuningsih Program Studi Komputerisasi Akuntansi STMIK Cikarang, Bekasi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : 1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Ketergantungan pengguna terhadap internet selain dapat menunjang pekerjaan, juga dapat menghambat kinerja mereka di perusahaan. Jaringan internet yang disediakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi Keuangan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Keuangan Data akuntansi merupakan salah satu sumber pokok analisis keuangan, oleh karena itu pemahaman terhadap

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan serangkaian penelitian mengenai sistem informasi manajemen serta tata letak di perusahaan. Maka dari pembuatan tugas akhir ini, dapat diambil

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG Rachmat Hidayat 1) Muhammad Kharis Syaifudin 2) 1) Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini terus berkembang dengan pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan keakuratan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: Sistem

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Makalah Disampaikan dalam Diklat Otomasi Perpustakaan Sekolah Bagi Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 625~630 625 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR Kudiantoro Widianto AMIK BSI Jakarta e-mail: kudiantoro.kdw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER Sri Wasiyanti Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Bandung Jl. Sekolah International No. 1-6 Antapani Bandung sri.siw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer

Lebih terperinci

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan sangat dibutuhkan baik dalam perusahaan besar maupun kecil, baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan. pengertian laporan keuangan dari beberapa para ahli :

BAB II LANDASAN TEORI. pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan. pengertian laporan keuangan dari beberapa para ahli : 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan suatu perusahaan yang secara periodik dilakukan pihak manajemen

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Asimetri informasi dapat

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Asimetri informasi dapat BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Sinyal (Signalling Theory) Teori sinyal (signalling theory) menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bab ini akan menjelaskan metode yang diterapkan dalam skripsi ini. Metode yang digunakan adalah metode Network Development Life Cycle (NDLC), yaitu Analysis, Design,

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan terintegrasi dalam suatu daerah atau lokasi dan memberikan kemudahan bagi para pnggunanya untuk saling

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG Imam Maghribi Mursal Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak CV. Sukses Makmur Mandiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi merupakan komponen yang sangat penting yang harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi merupakan komponen yang sangat penting yang harus BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem akuntansi merupakan komponen yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Mengingat semakin kompleksnya permasalahan yang ada di suatu perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memudahkan pengontrolan aktivitas yang terjadi di perusahaaan, pengelolaan produk dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memudahkan pengontrolan aktivitas yang terjadi di perusahaaan, pengelolaan produk dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi semakin maju dan semakin canggih, membuat segala sesuatu menjadi mudah dilakukan dan dijangkau. Semua itu bisa dilihat dengan banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua sistem perhitungan manajemen input output barang di perusahaan berkembang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perencanaan internet protocol virtual private network (IP VPN) dan network management untuk efisiensi koneksi internet dengan sistem intranet menggunakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem merupakan kumpulan dari sub system atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi saat ini bergerak semakin pesat. Keduanya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan. Saat ini, kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keberadaan UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keberadaan UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi berpengaruh langsung kepada berbagai bentuk usaha di Indonesia. Kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki pertumbuhan perekonomian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Bank menurut Global Association of Risk Professionals

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Bank menurut Global Association of Risk Professionals BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Bank Pengertian Bank menurut Global Association of Risk Professionals (GARP) dan Badan Sertifikasi Manajemen resiko (BSMR; 2005:A3) adalah suatu lembaga yang telah memeperoleh

Lebih terperinci

DAUR PENYUSUNAN LAPORAN

DAUR PENYUSUNAN LAPORAN DAUR PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Disusun oleh : Anik Fitria (0500910023) Anis Wahyu W (0500910024) Eritasari Mawadah (0500910046) Agung Kurniawan (0600910004) Cahya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat. Seiring dengan itu, banyak solusi yang diciptakan melalui teknologi informasi. Dalam dunia informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC) BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Berikut penjelasan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini:

Lebih terperinci

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya 8 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 04/Per/M.Kukm/Vii/2012, Koperasi adalah :

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010 STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010 APLIKASI BUKU BESAR PADA PT MANUNGGAL PRATAMA PALEMBANG Susan Meyranti Putri (2008130001) Tsunaiyatul

Lebih terperinci

SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME

SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME Muhammad Dede Soleman muhammad@raharja.info Abstrak Mikrotik adalah salah satu operating system yang dapat berjalan menggunakan system CLI atau GUI, untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah salah satu perangkat penting bagi setiap perusahaan, pada bidang tertentu komputer membantu meningkatkan efisiensi proses dan mendorong munculnya inovasi

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang menyangkut tentang implementasi dari perancangan yang ada dalam bab 3 meliputi implementasi pengaturan fitur piranti jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan

Lebih terperinci

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai Nama : Nanda fitriya Hayati Npm : 54410908 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Miftahul Jannah, Skom,.MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

Indonesian Jurnal on Networking and Security (IJNS) - ijns.org

Indonesian Jurnal on Networking and Security (IJNS) - ijns.org PERANCANGAN DAN INSTALASI JARINGAN LOCAL AREA NETWORK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH ENAM GEMOLONG SRAGEN Warsito 1 Bekti Ratna Timur Astuti 2 Universitas Surakarta, SMA Negeri 1 Sragen tioja87@gmail.com

Lebih terperinci

Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes

Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes Muhammad Ridwan Universistas Islam Syekh Yusuf Tangerang Jl. Maulana Yusuf No. 10, Babakan, Tangerang,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir setiap perusahaan atau instansi memiliki jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi. Internet yang sangat populer saat ini merupakan salah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan adalah sebuah perusahaan milik Negara (BUMN) yang dalam kegiatan operasionalnya melayani penyediaan jasa ketenagalistrikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. susunan atau sebagai sebuah cara yang melingkupi struktur dan proses, dimana

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. susunan atau sebagai sebuah cara yang melingkupi struktur dan proses, dimana BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi A. Pengertian Sistem Secara umum dalam arti sempit, sistem dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Agung Perdana Jurusan Manajemen Informatika

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi Penerapan SIA Fakultas omi dan Bisnis Donny Maha Putra,S.Kom,M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id ngertian Sistem Informasi istem informasi adalah rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 36 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Identifikasi Permasalahan Langkah awal ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik PD. Anak Dunia. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya

Lebih terperinci

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi 2. Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi 3.

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi 2. Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi 3. 1 Muchamad Qomaruz Zaman 2 Rennior 3 Herlawati 1 Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi much.zaman@gmail.com 2 Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi rennior@bsi.ac.id 3 Sistem Informasi STMIK Nusa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu 50 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu perusahaan. Salah satu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Menurut Sawir (2000), kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan penghasilan atau untuk meraih keuntungan (laba) dan kemampuan dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saat ini, penggunaan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 2.1. Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bagian keuangan atau bagian akuntansi di perusahaan memiliki tugas utama yaitu menyiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut secara umum

Lebih terperinci

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN Analisis rasio keuangan perusahaan daerah aneka karya Kabupaten Boyolali tahun 1998 2000 Yulaika Dyah Iswandari F 3300040 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan alat yang penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkat pula. Dengan demikian peranan akuntan ditengah-tengah operasinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkat pula. Dengan demikian peranan akuntan ditengah-tengah operasinya BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi sebagai Sistem Informasi Dengan semakin berkembangnya usaha yang telah dijalankan oleh PT. PLN (Persero), sehingga menuntut sistem pengolahan informasi yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak memasyarakatnya jaringan komputer, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG

RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG Ari Yulianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Optimaliasi dan efisiensi biaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Dan Prosedur 1. Pengertian Sistem Pengertian tentang sistem dapat diperoleh dari beberapa ahli sebagai berikut : Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. dikordinasikan sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi demi

BAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. dikordinasikan sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi demi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Hall ( 2011 : 6 ), Sistem adalah kelompok kelompok dari dua atau lebih komponenatau subsistem yang saling berhubungan dan berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1), laporan keuangan meliputi bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Prinsip dan Tujuan Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi berasal dari kata Co dan operation, yang mengandung arti kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MAKIAH LOKTABAT BANJARBARU

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MAKIAH LOKTABAT BANJARBARU ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MAKIAH LOKTABAT BANJARBARU Yudi Rahman Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAK Sistem dan prosedur pengendalian merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang demikian pesat pada beberapa tahun belakangan ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaan, berikut beberapa pendapat mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Penelitian Di dalam penelitian ini telah dilakukan observasi untuk mengetahui masalah ataupun keluhan yang dihadapi oleh customer maupun PT. Legreen itu sendiri. Berikut adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi yang terkomputerisasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana

Lebih terperinci

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Musdalifa Thamrin Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional Makassar nonongthamrin@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Hotel Inna Dharma Deli dengan teori-teori yang ada maupun yang didapat dari

BAB III PEMBAHASAN. Hotel Inna Dharma Deli dengan teori-teori yang ada maupun yang didapat dari BAB III PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis mencoba membuat analisa dan evaluasi melalui cara perbandingan antara hasil riset mengenai sumber dan penggunaan dana pada Hotel Inna Dharma Deli dengan teori-teori

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada hakekatnya laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukomunikasikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Sebuah perusahaan pastilah memerlukan pencatatan keuangan atas transaksi-transaksi bisnis yang telah dilakukan agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993. BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntan Indonesia (Revisi 2015) mengatakan bahwa : keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntan Indonesia (Revisi 2015) mengatakan bahwa : keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (Ikatan Akuntan Indonesia (Revisi 2015) mengatakan bahwa : Laporan keuangan adalah suatu penyajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

KINERJA KUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

KINERJA KUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk. KINERJA KUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Lisa Rusdian Gunawan email: sansanngui@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya yang telah jatuh tempo. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya yang telah jatuh tempo. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Likuiditas (liquidity) secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya yang telah jatuh tempo. Dalam pengertian yang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Menurut Sawir (2005), kinerja adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan penghasilan atau meraih keuntungan (laba) dan kemampuan dalam mengelola perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Menurut McLeod (McLeod, 1998,) informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sedangkan arti dari data sendiri adalah fakta-fakta atau angka-angka

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah badan

Lebih terperinci

Perancangan Dan Implementasi Data Remunerasi Pegawai (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar)

Perancangan Dan Implementasi Data Remunerasi Pegawai (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar) Perancangan Dan Implementasi Data (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar) Muhammad Safii AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar m.safii@amiktunasbangsa.ac.id Addi Muhammad

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Perubahan informasi yang sangat cepat menuntut perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam berkomunikasi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Bahkan saat ini, komputer tidak hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci