BAB III PEMBAHASAN. Hotel Inna Dharma Deli dengan teori-teori yang ada maupun yang didapat dari
|
|
- Leony Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis mencoba membuat analisa dan evaluasi melalui cara perbandingan antara hasil riset mengenai sumber dan penggunaan dana pada Hotel Inna Dharma Deli dengan teori-teori yang ada maupun yang didapat dari perkuliahan serta bacaan lainnya yang relevan dengan skripsi minor. 1. Pengertian Laporan Keuangan. Sebagai mana biasanya suatu perusahaan baik usahanya dibidang dagang industri maupun jasa harus memiliki laporan keuangan sebagai suatu alat untuk mengetahui keadaan atau posisi keuangan (financial position) dari perusahaan yang dipimpinnya dan juga laba-rugi perusahaan tersebut dalam periode yang bersangkutan, misalnya untuk periode satu bulan, satu semester, atau satu tahun Oleh karena pentingnya laporan keuangan bagi suatu perusahaan maka didalam penyusunan keuangan haruslah disusun secara lengkap dan serapi mungkin sehingga memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Dalam mengambil keputusan mengenai keberadaan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pengertian laporan keuangan menurut J.Fred Weston Copeland adalah: Informasi tentang posisi perusahaan dimasa lampau dapat dipakai sebagai dasar untuk penetapan kebijaksanaan perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan itu terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi. Dari pengertian diatas, diketahui bahwa pada mulanya neraca dan laporan rugi laba merupakan laporan keuangan yang pokok, kemudian dengan adanya 24
2 kesepakatan para ahli, laporan sumber dan penggunaan dana dimasukkan menjadi bagian dari laporan keuangan (Marom, 2002). Agar setiap laporan perusahaan mencapai sasaran dan tujuan secara efektiv maka bentuk dan isi laporan itu harus memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu: 1. Laporan tersebut harus dipecah sedemikian rupa sehingga setiap anggota management mendapat informasi yang sesuai dengan sifat kegiatan (Scope) yang menjadi tanggung jawabnya. Syarat ini umunya dibagi atas 3 golongan yaitu: a. Laporan yang ditujukan untuk Top Management. Seperti komisaris, direksi, dan kepala-kepala divisi kelompok ini menghendaki laporan keuangan umum (over all report) seperti laporan produk total, biaya departement, biaya per unit. b. Laporan yang ditujukan untuk Middle Management Mereka menghendaki laporan-laporan yang mengikhtisarkan kegiatan-kegiatan dan biaya yang menjadi tanggung jawabnya. c. Laporan yang ditujukan untuk kelompok Lower Management. Mereka menghendaki laporan khusus per unit yang mendetail dan merupakan tanggungjawab secara langsung, misalnya biaya perorang dan biaya perunit. Ketiganya harus disusun sesuai dengan sistem dan struktur organisasinya, sehingga secara otomatis administrasi memberikan data untuk memberi laporan yang diinginkan oleh tingkat management atau level management. 2. Laporan harus tepat waktu atau masih hangat (Up to Date).
3 3. Laporan harus simpatik, menarik, gampang dimengerti, sederhana dan singkat. 4. Laporan harus disusun secara periodik dan kontinu. 5. Laporan harus siap untuk dipakai dengan kata lain laporan harus sudah disusun dengan baik (Ready for Use). 6. Laporan harus memakai angka-angka perbandingan, hal ini dimaksudkan untuk menilai hasil prestasi. 7. Laporan tidak saja dinyatakan dalam bentuk uang tetapi juga dalam bentuk fisik (kuantitas) (Sukirno dkk, 2004). Dengan demikian laporan perusahaan akan menjadi alat komunikasi yang teratur dan objektif untuk mencapaia tujuan perusahaan antara pihak-pihak yang berwenang. Laporan keuangan juga merupakan bagian dari laporan perusahaan. Untuk lebih jelasnya laporan keuangan terdiri dari : 1. Neraca (Balance Sheet). Neraca atau istilah lainnya adalah statement of financial position yang merupakan laporan keuangan yang disusun secara sistematis yang menunjukkan keadaan aktiva (Assets), hutang (liabilities) serta modal (Capital) dari suatu perusahaan. Pada saat tertentu, yaitu pada akhir periode akuntansi misalnya tiap akhir bulan atau tiap akhir tahun. Disini juga di perlihatkan berapa jumlah harta yang dimiliki perusahaan atau disebut juga aktiva, jumlah kewajiban perusahaan yang disebut dengan passiva. Penulisan neraca yang sistematis akan
4 memberikan gambaran yang baik. Pengelompokan yang jelas akan mudah dimengerti mana yang merupakan dari aktiva dan passiva. a. Aktiva Pengertian aktiva tidak terbatas pada aktiva berwujud, seperti kekayaan yang dimiliki perusahaan, pengeluaran yang belum dialokasikan atau biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan datang, tetapi juga mencakup aktiva tidak berwujud. Aktiva terbagi atas dua yaitu aktiva lancar dana aktiva tetap. Yang termasuk dalam aktiva lancar adalah kas dan Bank, investasi jangka pendek, wesel tagih, piutang dagang, persediaan, piutang penghasilan yang masih diterima, biaya yang dibayar dimuka. Sedangkan aktiva tetap mempunyai unsur ekonomis yang lebih dari satu tahun, yaitu tanah, bangunan, peralatan, perlengkapan, dan yang tidak berwujud adalah hak paten, hak merek dan hak cipta. b. Passiva Yang meliputi hutang dan modal dimana hutan adalah kewajiban keuangan pada pihak lain yang belum dipenuhi, yang merupakan sumber dana perusahaan yang berasal dari pihak ekstern berupa pinjaman. Hutang jangka pendek terdiri dari : Hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak, biaya yang masih harus di bayar, hutang jatuh tempo, penghasilan yang diterima dimuka. Hutang jangka panjang: Hutang obligasi, hutang hipotik, kredit investasi dari pemerintah, pinjaman dari perusahaan lan. Modal yaitu
5 sebagai hak pemilik dari perusahaan lain. Dalam neraca harus dilaporkan sedemikaian rupa sehingga sesuai dengan ketentuan neraca keuangan yang berlaku (Sukirno dkk, 2004) 2. Perhitungan Rugi Laba (Income Statement) Isilah lainnya yaitu Statement Of Profit and Loss bisa juga earning statement adalah merupakan suatu laporan yang memberikan gambaran ringkas tentang seluruh pendapatan (revenue) dan biayabiaya (expanses) dimana memaparkan aktiva usaha selama periode tertentu. Dari laporan ini dapat diketahui laba bersih atau kotor suatu perusahaan. Dalam suatu periode akuntansi (bisa 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau satu tahun) juga memperlihatkan gambaran perkembangan perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya. Dari laporan ini pula dapat dibuat analisa baik dari pihak intern perusahaan maupun dari pihak ekstern. Dalam penyusunan laporan rugi laba harus diperhatikan beberapa pengelompokan yang merupakan prinsip pokok yang sistematis dalam penyusunan: a. Bagian pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok perusahaan yaitu penjualan barang dagangan atau jasa, diikuti dengan harga pokok yang dijual, sehingga diperoleh laba kotor. b. Bagian kedua menunjukkan biaya usaha yang terdiri dari biaya penjualan, biaya umum, dan administrasi.
6 c. Hasil lain dan biaya-biaya lain yang bukan berasal dari usaha pokok perusahaan. Tetapi sering timbul dalam kegiatan perusahaan (Non Operating/ financial income and expanses). d. Bagian keempat menunjukkan laba atau rugi insedentil (extra ordinary gain or loss). Sehingga akhirnya diperoleh laba bersih sebelum dipotong pajak atau dibayar pajak perusahaan. Kalau kita melihat mana yang lebih penting antara neraca dengan penghitungan rugi laba maka laporan itu sama pentingnya terlebih bagi seorang penganalisa dimana antara neraca dengan laporan rugi laba samasama berhubungan dan tidak akan berdiri sendiri. Misalnya untuk mengetahui bertambahnya kekayaan atau modal suatu perusahaan maka akan dapat dilihat pada neraca bukan pada daftar rugi laba, akan tetapi jika kita ingin mengetahui kemajuan modal maupun sebab-sebab bertambahnya modal suatu perusahaan maka akan kelihatan pada daftar rugi laba. Untuk kreditur maupun calon-calon kreditur untuk mengetahui jaminan perusahaan atau hutang-hutangnya ataupun rencana pinjamannya akan dilihat pada neraca (Sukirno dkk, 2004). 2. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Laporan sumber dan penggunaan dana menerangkan tentang penerimaan dan penggunaan uang kas oleh suatu perusahaan dan organisasi lain dalam suatu periode pembukuan. Pada akhir setiap periode pembukuan keuangan, perusahaan dan usaha perhotelan akan menghasilkan suatu laporan tahunan untuk disebarkan
7 kepada pihak yang berkepentingan didalam perusahaan. laporan yang disediakan haruslah meliputi Neraca keuangan: Nota keuangan yang meringkaskan kedudukan keuangan perusahaan. Pada dasarnya neraca keuangan menggambarkan jumlah kekayaan, hutang dan modal perusahaan Laporan laba/rugi: Suatu pernyataan keuangan yang menggambarkan pendapatan yang diterima, pembelanjaan yang dilakukan dan laba yang diperoleh atau rugi yang ditanggung dalam suatu periode tertentu. Laporan sumber dan penggunaan dana: laporan ini menerangkan jumlah dan sumber dana yang diperoleh, dan penggunaan dana yang berlaku dalam suatu periode tertentu (Sukirno dkk, 2004) Didalam laporan keuangan, terdapat berbagai data yang berguna untuk dianalisis oleh perusahaan. Analisis atas data keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan dibuat untuk mengetahui posisi perusahaan. Hasil dari analisis ini dijadikan sebagai informasi internal kepada para manager untuk mengambil tindakan selanjutnya dalam memperbaiki keadaan perusahaan. Setiap manager keuangan perlu bertanggungjawab dalam memastikan agar kesemua elemen ini dikelola dengan lengkap dan cermat untuk mengelakkan terjadinya masalah yang sangat mempengaruhi kegiatan perusahaan. Secara teoritis, laporan keuangan disusun dan disajikan kepada banyak pihak yang berkepentingan dengan eksistensi suatu perusahaan, pada hakekatnya merupakan alat komunikasi. Berarti laporan keuangan itu adalah suatu alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan
8 informasi keuangan dari suatu perusahaan dan kegiatan kepada mereka yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut (Sukirno dkk, 2004) Pihak-pihak yang berkepentingan yang dimaksudkan diatas adalah golongan pihak intern dan ekstern. Laporan keuangan seperti dikemukakan diatas terutama ditujukan dan lebih banyak berorientasi kepada kepentingan pihak ekstern yang terdiri dari banyak pihak, namun tidak berarti bahwa laporan keuangan tidak berguna bagi pihak intern (Sukirno dkk, 2004) Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh hotel, penulis mencoba membuat analisa yang meliputi Neraca, Daftar laba rugi, maupun mengenai sumber dan penggunaan dana dan kas Hotel
9 Tabel 3.1. Laporan Neraca PT. HOTEL INNA DHARMA DELI Laporan Neraca Desember 2007 (Dalam Rupiah) Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Aktiva Aktiva Lancar Kas & Bank Piutang Persediaan -Makanan Minuman Dan lain-lain Total Persediann Aktiva lancar lainnya Total Aktiva Lancar Aktiva tetap Tanah Gedung Inventaris Hotel Akum penyusutan Perlengkapan operasi Total Aktiva Tetap Bersih Aktiva Tidak Berwujud Long Term Leashold Total aktiva Tidak Berwujud TOTAL AkTIVA PASSIVA Hutang Jangka Pendek Hutang usaha Beban Hutang Bunga Hutang Jangka Pendek Total Hutang Jangka pendek Hutang Jangka Panjang Kredit Total Hutang Jangka Panjang Modal Laba ditahan Total Modal Total Passiva Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI
10 Tabel 3.2. Laporan laba / rugi PT. INNA DHARMA DELI Laporan laba / rugi Periode desember 2007 KETERANGAN Pendapatan Biaya Langsung Beban Usaha Laba Usaha kotor Beban Modal Laba Usaha Bersih Pend. (Beban) N.op Biaya Non Operasi Total Laba Bersih Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI Tabel 3.3. Laporan Perubahan Neraca PT. HOTEL INNA DHARMA DELI Laporan Perubahan Neraca Desember 2007 (Dalam Rupiah) Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Naik Turun Aktiva Aktiva Lancar Kas & Bank Piutang Persediaan -Makanan Minuman Dan lain-lain Total Persediann Aktiva lancar lainnya Total Aktiva Lancar Aktiva tetap Tanah Gedung Inventaris Hotel Akum penyusutan Perlengkapan operasi Total Aktiva Tetap Bersih Aktiva Tidak
11 Berwujud Long Term Leashold Total aktiva Tidak Berwujud TOTAL AkTIVA PASSIVA Hutang Jangka Pendek Hutang usaha Beban Hutang Bunga Hutang Jangka Pendek Total Hutang Jangka pendek Hutang Jangka Panjang Kredit Total Hutang Jangka Panjang Modal Laba ditahan Total Modal Total Passiva Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI Tabel 3.4. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana PT. INNA DHARMA DELI Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Periode Desember 2007 SUMBER Makanan Minuman Long Term Leashold Hutang Usaha Beban Hutang Bunga Hutang pajak Laba Ditahan Keuntungan Operasi PENGGUNAAN Kas dan Bank Piutang Persediaan Lain Aktiva Lancar Lainnya Gedung Inventaris Hotel Akum. Penyusutan Perlengkapan Operasi Kredit Penurunan kas Jumlah Sumber Dana Jumlah Penggunaan Dana Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI
12 Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mencoba membuat analisa dan evaluasi berdasarkan laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan neraca dan laporan sumber dan penggunaan dana sebagai berikut: 1. Deskripsi Sumber-Sumber Dana Periode a. Pada tahun 2007 terdapat kenaikan laba bersih sebesar Rp dari tahun 2006 yang merupakan sumber dana bagi hotel. Hal ini disebabkan karena laba bersih tahun 2006 sebesar Rp ,- lebih dari laba bersih tahun 2007 sebesar Rp ,- karena pendapatan bertambah banyak. b. Pada tahun 2007 terdapat kenaikan jumlah akumulasi penyusutan sebesar Rp ,- dan merupakan sumber dana bagi hotel. Hal ini disebabkan karena pengeluaran kas dihotel sedikit dibandingkan kenaikannya. c. Pada tahun 2007 terdapat kenaikan hutang usaha sebesar Rp ,- dari tahun 2006 yang merupakan sumber dana bagi hotel. Hutang yaitu : 1) Bertambahnya ini berasal dari bunga jangka panjang yang semakin meningkat dari tahun 2006 sebesar Rp ketahun 2007 sebesar Rp hal ini disebabkan karena hutang usaha semakin bertambah besar sehingga bunga meningkat sebesar Rp ,- 2) Pada tahun 2007 terdapat beban terutang sebesar Rp ,- dari tahun Hal ini menunjukkan bahwa pihak Hotel tergantung pada pinjaman pihak lain yang membiayai operasional
13 hotel. Dari analisa ini dapat kita lihat bahwa dalam dua periode beban terhutang Hotel tersebut semakin lama semakin meningkat dan hal ini merupakan sumber dana bagi Hotel. 3) Pada tahun 2007 terdapat penurunan hutang jangka panjang khususnya kredit sebesar Rp ,- dari tahun 2006 yang merupakan sumber dana bagi hotel. Hutang jangka panjang sangat mendukung demi tercapainya kelancaran operasional hotel. Dengan menurunnya hutang jangka panjang maka hotel tersebut mengurangi biaya yang ada. 4) Laba ditahan pada tahun 2006 sebesar Rp dan pada tahun 2007 sebesar Rp , sehingga terjadi peningkatan sebesar Rp Deskripsi Penggunaan Dana Periode Pada tahun 2007 terdapat kenaikan dari segi aktiva tetap yaitu inventaris hotel sebesar Rp ,- dari tahun 2006 yang merupakan penggunaan dana bagi Hotel. Pada tahun 2007 terdapat kenaikan perlengkapan operasi sebesar Rp dari tahun 2006 yang merupakan penggunaan dana bagi hotel dimana penggunaan perlengkapan ini untuk segala perlengkapan Hotel. Sumber dana yang diperoleh perusahaan pada tahun 2007 yang paling besar dari laba bersih sebesar Rp kemudian berkurangnya kredit jangka panjang sebesar Rp dan naiknya modal dari laba ditahan sebesar Rp ,- selain itu juga naiknya hutang usaha sebesar Rp.
14 ,- serta bertambahnya beban terhutang sebesar Rp ,- serta naiknya akumulasi penyusutan Rp ,- Sedangkan penggunaan dana tahun 2007 dibiayai dari sumber dan yang menonjol yaitu laba bersih, kredit dan modal. Berdasarkan prinsip perbelanjaan boleh dikatakan kebijakan management dalam penggunaan dana sudah tepat dimana posisi penggunaan yang bersifat jangka panjang didanai dari sumber dana yang bersifat jangka panjang. Sebaliknya posisi penggunaan yang bersifat jangka pendek didanai dari sumber jangka pendek.
15 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan serta analisa pada bab-bab terdahulu yaitu mengenai analisa laporan sumber dan penggunaan dana, maka penulis mengambil suatu kesimpulan serta memberi saran-saran yang dianggap perlu sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan demi perkembangan dan penyempurnaan pada masa yang akan datang. Maka dari itu penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Laporan sumber dan penggunaan dana sangat penting bagi Hotel Inna Dharma Deli baik untuk kepentingan intern seperti pemilik hotel dan direktur hotel maupun kepentingan ekstern seperti pemerintah, kreditur dan Bank. Dari laporan sumber dan penggunaan dana dapat dilihat bahwa sumber dana perusahaan lebih besar dari pada penggunaannya, ini menunjukkan bahwa perusahaan bijaksana dalam pembelanjaan operasi dan cukup sehat dalam pembelanjaan perusahaan. Seperti dilihat dari total sumber dana maka biaya keseluruhan sebesar Rp ,- dimana dijelaskan makanan sebesar Rp ,- minuman sebesar Rp ,-, long treashold sebesar Rp ,- hutang usaha Rp ,435, beban terhutan Rp ,- bunga hutang jangka pendek sebesar Rp ,- dan memiliki laba ditahan sebesar Rp dimana hotel juga memperoleh keuntungan operasi sebesar Rp ,- dan penurunan kas sebesar Rp ,-. 38
16 2. Dilihat dari total penggunaan dana pada tahun 2007 terjadi peningkatan sebesar Rp dengan perincian sebagai berikut : a. Kas bertambah dari tahun 2006 sebesar Rp ketahun 2007 sebesar Rp ,- disebabkan karena meningkatnya para tamu dan wisatawan yang sehingga kas meningkat menjadi sebesar Rp b. Persediaan meningkat seiring dengan meningkatnya tamu yang datang sehingga total persediaan dari tahun 2006 sebesar Rp ke tahun 2007 sebesar Rp sehingga total persediaan yang ada di hotel meningkat sebesar Rp ,- c. Karena hotel ini memperbaiki fasilitas untuk kenyamanan para tamu maka pihak hotel menambah dana untuk inventarisasi hotel seperti perlengkapan kamar, sehingga terjadi peningkatan dana sebesar Rp ,- dimana pada tahun 2006 biaya untuk inventaris hotel Rp dan pada tahun 2007 sebesar Rp ,- yang merupakan peningkatan untuk inventaris hotel dimana perlengkapan operasi ini bertujuan untuk memperbaiki biaya yang lebih besar yaitu pada tahun 2006 Rp ,- dan tahun 2007 sebesar Rp sehingga terjadi kenaikan sebesar Rp ,- B. Saran Setelah menganalisa dan mengevaluasi laporan sumber dan penggunaan dana pada Hotel Inna Dharma Deli maka penulis mencoba memberi saran kepada hotel untuk masa yang akan datang, saran-saran yang penulis dapat berikan adalah sebagai berikut :
17 1. Bila dilihat dari hasil analisa, maka sebaiknya perusahaan meningkatkan penggunaan dana agar sumber dan penggunaan dana menjadi seimbang, sehingga perbelanjaan hotel menjadi efektiv. 2. Kebijaksanaan pemakaian dana harus lebih diefektivkan lagi, agar Hotel Inna Dharma Deli dapat lebih efektiv dan operasionalnya dan efesien dalam pengeluaran dana. 3. Dilihat dari kenaikan kas, maka sebaiknya perusahaan mengurangi pinjaman kredit dari pihak lain sehingga tidak terjadi penambahan dana yang berlebihan pada sumber dana hotel sehingga pengurangan pinjaman kredit dari pihak lain akan mengurangi kenaikan kas yang tidak terpakai.
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Prinsip manajemen perusahaan mengharuskan agar dalam proses memperoleh maupun menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian, Tujuan dan Karakteristik Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan unsur yang sangat penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan menurut beberapa pendapat, yaitu: Segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi-transaksi tersebut dapat mengakibatkan perubahan terhadap aktiva, hutang,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan perusahaan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dari suatu
Lebih terperinciBAB II PERSAMAAN AKUNTANSI
BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Laporan Keuangan Salah satu aspek yang paling penting untuk diamati perkembangannya di dalam suatu perusahaan adalah bidang keuangannya. Pihak-pihak yang berkepentingan dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu
50 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu perusahaan. Salah satu
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Laporan Keuangan 2.1.1. Pengertian dan Fungsi Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan tidak dibuat secara serampangan,
Lebih terperinciBAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN
BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterprestasian informasi yang telah disusun. Banyak perusahaan menggunakan catatan-catatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaan, berikut beberapa pendapat mengenai
Lebih terperinciAKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1
AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Dasar Akuntansi 1 1 Definisi Akuntansi; Dari sudut Pemakai: Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN Disadari atau tidak, sebagai individu kita sering melakukan keputusan setiap hari, termasuk didalamnya keputusan dalam hal keuangan. Ketika kita dihadapkan pada kondisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan suatu perusahaan memiliki peranan yang sangat penting bagi pihak manajemen perusahaan,
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Pengertian Laporan Keuangan
BAB 3 LAPORAN KEUANGAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian laporan keuangan 2. Membedakan dan menggolongkan jenis aktiva dan pasiva 3.
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Laporan Keuangan Di dalam mengamati perkembangan suatu perusahaan, salah satu aspek yang paling penting adalah Bidang Keuangannya. Dengan melihat aspek keuangan suatu perusahaan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian Manajemen menurut James A.F. Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, keepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seringkali sangat bermanfaat untuk membuat suatu laporan keuangan tertentu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengevaluasi operasi-operasi perusahaan baik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laporan Keuangan Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kinerja Kinerja adalah hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara berkala oleh pihak manajemen. Informasi kinerja
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk membeli uang muka pada pembelian bahan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan 1) Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1), laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Lebih terperinciekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil
ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk
Lebih terperinciBAB II AKUN DAN KODE AKUN
7 BAB II AKUN DAN KODE AKUN 2.A. Pengertian Akun/Perkiraan. 2.B. Akun. 2.C. Laporan Keuangan dan unsur-unsurnya. A. PENGERTIAN AKUN/ PERKIRAAN 1. Pengertian Akun Akun adalah daftar atau tempat yang digunakan
Lebih terperinciAnalisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun
Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun 2007-2010 Tugas Manajemen Keuangan Lanjutan Dosen: Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Oleh: Junita Nelly Panjaitan NIM. 127019020 Kelas A Pararel
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi Keuangan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Keuangan Data akuntansi merupakan salah satu sumber pokok analisis keuangan, oleh karena itu pemahaman terhadap
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. aktiva dengan Return on Investment (ROI) pada PT. Sumbetri Megah. Hasil
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Grace (2009) melakukan penelitian tentang analisis hubungan efektifitas aktiva dengan Return on Investment (ROI) pada PT. Sumbetri Megah. Hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu mendorong perkembangan ekonomi nasional. Hal ini menuntut setiap perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu. Tahun Judul Peneliti Hasil Penelitian
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu BAB II LANDASAN TEORI Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu Tahun Judul Peneliti Hasil Penelitian 2006 Penerapan Du Pont Erwien Novianto Kinerja Keuangan Tenun Pelangi System
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.
LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Menurut McLeod (McLeod, 1998,) informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sedangkan arti dari data sendiri adalah fakta-fakta atau angka-angka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan keterangan mengenai data ekonomi untuk pengambilan keputusan bagi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan. pengertian laporan keuangan dari beberapa para ahli :
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan suatu perusahaan yang secara periodik dilakukan pihak manajemen
Lebih terperinciKOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT) Pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dijelaskan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan suatu perusahaan bersifat umum. Hal ini berarti bahwa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian Laba Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara
Lebih terperinciB. MASALAH YANG DIHADAPI DALAM PENENTUAN RASIO STANDAR
ANALISIS RASIO A. RASIO STANDAR Rasio dalam analisis laporan keuangan adalah angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada setiap perusahaan sangat dibutuhkan, karena laporan tersebut merupakan salah satu media informasi yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan catatan-catatan dalam akuntansi sebagai sumbernya. Penyusunan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan bagian dari harta kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu periode akuntansi. Manfaat menunjukkan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk mengetahui
BAB II BAHAN RUJUKAN Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut pada
Lebih terperinciL2
L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistematis. Penyajian laporan keuangan ini dimaksudkan untuk memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan akan selalu berusaha menerapkan sistem pengolahan data yang baik dan menyajikan laporan keuangannya dalam bentuk yang lengkap dan sistematis. Penyajian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak
Lebih terperinciLaporan Keuangan: Neraca
Laporan Keuangan: Neraca MATERI 1. Sifat dan kegunaan laporan keuangan 2. Jenis Laporan Keuangan 3. Isi dan Elemen Laporan Keuangan, Khusus untuk Neraca 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5. Keterbatasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah dalam kebijaksanaan keuangan dalam perusahaan adalah masalah struktur modal. Masalah struktur modal merupakan masalah penting bagi setiap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Analisa Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisa Laporan Keuangan Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai alat penguji
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. (Aplikasi Bidang Kesehatan & Rumah Sakit)
LAPORAN KEUANGAN (Aplikasi Bidang Kesehatan & Rumah Sakit) oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul e-mail: heryana@esaunggul.ac.id atau ade.heryana24@gmail.com Sebagaimana
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada awalnya laporan keuangan bagi perusahaan hanyalah sebagai alat
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan Pada awalnya laporan keuangan bagi perusahaan hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan. Tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak
Lebih terperinciLaporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang
Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang Neraca Neraca Perusahaan Dagang Laporan Perubahan Modal Contoh: Berdasarkan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban suatu perusahaan pada satu periode tertentu mengenai kegiatan perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Hutang 1. Pengertian Hutang Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Hasil akhir dari proses pencatatan akuntansi disebut dengan laporan keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang dilakukan
Lebih terperinciAnalisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN
Analisis rasio keuangan perusahaan daerah aneka karya Kabupaten Boyolali tahun 1998 2000 Yulaika Dyah Iswandari F 3300040 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan alat yang penting
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham Fahmi, 2011 : 239)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Kinerja keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan
Lebih terperinciekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.
ekonomi 18 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Feriansya (2015:4) : Laporan keuangan merupakan tindakan pembuatan ringkasan dan keuangan perusahaan. Laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan keterangan mengenai data ekonomi untuk pengambilan keputusan bagi siapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Laba didefinisikan dengan pandangan yang berbeda-beda. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Sebuah perusahaan pastilah memerlukan pencatatan keuangan atas transaksi-transaksi bisnis yang telah dilakukan agar perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian dan Manfaat Laporan Keuangan Menurut Soemarso (2002:34), laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak di luar perusahaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Tujuan Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan menurut IAI dalam SAK ETAP Bab 3 (2013:17) paragraf 3.12 yaitu bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 1. Hutang Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan memerlukan laporan keuangan perusahaan, laporan keuangan yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB II. Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Laporan Keuangan Menurut Warren (2008:24) Laporan keuangan adalah merupakan pokok atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang terdiri atas neraca,
Lebih terperinciManajemen Modal Kerja
Development Manajemen Modal Kerja Oleh: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Analysis Concept Testing Memahami pengertian modal kerja, Memahami bentuk-bentuk modal kerja, Memahami permasalahanpermasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, umumnya suatu perusahaan memerlukan dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring berjalannya waktu, umumnya suatu perusahaan memerlukan dana untuk melakukan ekspansi, memperbaiki struktur modal, meluncurkan produk baru atau untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGERTIAN MODAL KERJA Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah,
Lebih terperinciBab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas
M a n a j e m e n K e u a n g a n 153 Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung dan menjelaskan mengenai teknik penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana beserta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan modal kerja dalam melakukan kegiatan operasional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan. Modal kerja merupakan kekayaan atau aset yang diperlukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Modal Kerja Modal Kerja sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengoperasikan perusahaan. Modal kerja merupakan kekayaan atau aset yang diperlukan perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo LAPORAN KEUANGAN Laporan yang menunjukkan aktivitas perusahaan sehari - hari Laporan yang memberikan informasi tentang kebutuhan dana perusahaan untuk beroperasi Laporan
Lebih terperinciBab 9 Teori Rasio Keuangan
D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 123 Bab 9 Teori Rasio Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai jenis dan pembagian laporan keuangan serta mengerti tentang perhitungan tentang rasio
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Struktur Keuangan 2.1.1 Pengertian Struktur Keuangan Desain struktur keuangan suatu perusahaan, berhubungan dengan komposisi jatuh tempo sumber-sumber pendanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga selalu memerlukan dana. Perusahaan yang merupakan salah satu
Lebih terperinciANALISIS SUMBER & PENGGUNAAN DANA
ANALISIS SUMBER & PENGGUNAAN DANA Pentingnya Analisa dan Penggunaan Dana Untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana kebutuhan dana tersebut dibelanjai. Laporan sumber dan penggunaan dana suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu
Lebih terperinciKompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau
Lebih terperinciManajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan
Lebih terperinciBab 3 Analisis Rasio Keuangan
M a n a j e m e n K e u a n g a n & P r a k 27 Bab 3 Analisis Rasio Keuangan Mahasiswa memahami mengenai jenis laporan keuangan dan mengerti tentang rasio keuangan yang dapat digunakan sebagai kebijaksanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan
Lebih terperincibentuk pertangungjawaban manajemen atas aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan selama suatu periode tertentu kepada pihak-pihak yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Rasio Profitabilitas 2.1. Pengertian dan Unsur-unsur Laporan Keuangan Pada umumnya, setiap perusahaan membuat laporan keuangan sebagai bentuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Hery (2012:3) laporan keuangan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Harahap (2011:105) mendefinisikan laporan keuangan sebagai suatu laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba
Lebih terperinciBAB IV MODAL KERJA A. Pengertian Modal Kerja
BAB IV MODAL KERJA A. Pengertian Modal Kerja Modal kerja merupakan investasi dalam harta jangka pendek atau investasi dalam harta lancar (current assets). Modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua yaitu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Modul ke: 02 ROY Fakultas FEB LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN BUDIHARJO, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi Kinerja Keuangan adalah hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menyediakan kas dan memenuhi segala kewajiban
Lebih terperinciPT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)
NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai
Lebih terperinci