PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE

Transkripsi

1 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : PINKAN AMITA TRI PRASASTI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2012 i

2 PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Pinkan Amita Tri Prasasti NIM : K Jurusan / Program Studi : PMIPA / Pendidikan Biologi menyatakan bahwa skripsi saya berjudul PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya. Surakarta, Juni 2012 Yang membuat pernyataan Pinkan Amita Tri Prasasti ii

3 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : PINKAN AMITA TRI PRASASTI K Skripsi Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2012 iii

4 iv

5 v

6 MOTTO Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang! (Penulis) Kuolah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua,calon suami dan calon mertua pun bahagia (Penulis) Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri. (Penulis) Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. (Penulis) Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. (Abu Bakar Sibli) Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. (Thomas Hardy) Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh (Confusius) Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak. (Marcus commit Aurelius) to user vi

7 PERSEMBAHAN Bersama rasa syukur yang aku panjatkan kepada-mu,karya ini aku persembahkan untuk: Bapakku Joko Kasmanto S.Pd dan ibuku Suwarmi S.Pd, MM yang menjadi sumber inspirasi dalam hidupku, senantiasa mendoakanku, memberiku semangat dan harapan, beliau sangat berarti dalam hidupku. Kakakku tersayang Bintoro Sandy Putranto dan Ario Poundra Putranto terimakasih atas kenakalan dan kejailan kalian, terimakasih telah menjadi pelindung bagi manusia lemah yang ini. Kakak iparku tercinta Umaningsih dan Feri Vera Wati, motivasi kalian membuatku lebih percaya diri dalam menghadapi hidup. Keponakanku Sekti Kesumo Mahran Putranto dan Frezia Raras Ayudya Prasasti, sayang,,,tante sangat menyayangi kalian terimakasih atas kelucuan kalian yang selalu menghibur tante disaat tante sedang galau karena skripsi love you. Tutik dan Fitri kalian adalah keluarga baruku yang selalu membuatku tertawa. Bapak Dr. Maridi. M.Pd dan Bapak Joko Ariyanto S.Si, M.Si yang selalu memeberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan penelitian ini. Ibu Lilis Kusumawati, S.Pd, M.Pd yang telah membimbingku dalam penelitian selama di SMA N 2 Karanganayar. Murid-muridku kelas X6 dan X8 SMA N 2 Karanganyar, terimakasih atas bantuan kalian. Spesial untuk Ria Fajar Nurhastuti susah senang kita lalui bersama, perjuangan kita tidak akan pernah kulupakan terimakasih kau tidak hanya sekedar sahabat namun juga kakak bagiku, jalan kita masih panjang semoga cita-cita kita akan terukir indah dimasa yang akan datang. Keluarga JOKO s Family Club,, Mami Ria, Tante Arti, Budhe Diana anakku Rida, Whely, Iva dan Ita, kalian semua pengobar semangat dalam hidupku, pengobat lelah dalam jiwa, masa-masa indah akan selalu terkenang dalam keabadian. Mbak Fatih yang selalu memacu semangat, menjadi inspirasi dan menjadi salah satu sumber pengetahuanku. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan BIO 08 tetap semngat dan tetap kompak. Keluarga besar Kost Bougenvile tercinta sebagai naunganku selama berjuang. vii

8 ABSTRACT Pinkan Amita Tri Prasasti. THE EFFECT OF ACTIVE KNOWLEDGE SHARING LEARNING STRATEGY ON SCIENCE PROCESS SKILL AND LEARNING ACHIEVEMENT COGNITIVE DOMAIN AND AFFECTIVE DOMAIN OF THE EVEN SEMESTER X GRADERS OF SMA NEGERI 2 KARANGANYAR IN THE SCHOOL YEAR OF 2011/2012. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Surakarta Sebelas Maret University This research aims to find out the effect of Active Knowledge Sharing learning strategy on science process skill and learning achievement of the even semester X graders of SMA Negeri (Public Senior High School) 2 Karanganyar in the school year of 2011/2012. This study belonged to a quasi-experiment with a quantitative approach. The research design used was Posttest Only Control Group Design by applying the Active Knowledge Sharing in experiment group and the conventional one in control group. The population of research was all X graders of SMA Negeri 2 Karanganyar in the school year of 2011/2012. The sampling technique used was cluster random sampling, thus, X6 grade was obtained as the experiment group and X 8 as control group. Techniques of collecting data used were multiple choice and essay tests, observation sheet, and school document. The hypothesis testing used was t-test. The hypothesis result of the influence Active Knowledge Sharing learning strategy toward science process skill results t-value that is 8,70 and p- value that is The hypothesis result of the influence Active Knowledge Sharing learning strategy toward learning achievement cover cognitive domain results t-value that is 4,12 and p-value that is 0.000; affective domain results t- value tahat is 8,44 and p-value that is The conclusion of this research shows that the Active Knowledge Sharing affected significantly the science process skill and biology learning achievement of the X graders of SMA Negeri 2 Karanganyar in cognitive and affective domains. Keywords: Active Knowledge Sharing Learning Strategy, Science Process Skill, Biology Learning Achievement, Cognitive Domain, and Affective Domain viii

9 ABSTRAK Pinkan Amita Tri Prasasti. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajara biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk dalam eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian adalah Posttest Only Control Group Design dengan menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada kelompok eksperimen dan pendekatan konvensional dengan metode diskusi, ceramah pada kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa siswa kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas X6 sebagai kelompok eksperimen dan X8 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dan essay, lembar observasi, serta dokumen sekolah. Uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis pengaruh strategi Active Knowledge Sharing terhadap keterampilan proses sains diperoleh nilai t-value sebesar 8,70 dan p-value sebesar 0.000, sedangkan uji hipotesis pengaruh strategi Active Knowledge Sharing terhadap hasil belajar meliputi ranah kognitif diperoleh nilai t-value sebesar 4,12 dan p-value sebesar pada ranah afektif diperoleh nilai t-value sebesar 8,44 dan p-value sebesar Kesimpulan penelitian ini adalah strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berpengaruh nyata terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Karangaanyar baik pada ranah kognitif dan afektif. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing, Keterampilan Proses Sains Hasil Belajar Biologi, Ranah Kognitif dan Ranah Afektif ix

10 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi kedamaian hati dan inspirasi. Atas rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana pada program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama pembuatan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi ijin dan kesempatan dalam penyusunan skripsi. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ketua Program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Dr. Maridi, M.Pd selaku Pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi. 5. Joko Ariyanto S.Si, M.Si selaku Pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi. 6. Kepala SMA Negeri 2 Karanganyar yang telah memberi ijin dalam penelitian. 7. Lilis Kusumawati M.Pd selaku guru mata pelajaran biologi yang telah memberi bimbingan dan bantuan selama penelitian. 8. Para siswa SMA Negeri 2 Karanganyar yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. 9. Berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Surakarta, Juni 2012 Penulis x

11 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGAJUAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN MOTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii ABSTRACT... viii ABSTRAK... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 5 C. Pembatasan Masalah... 6 D. Perumusan Masalah... 6 E. Tujuan Penelitian... 6 F. Manfaat Penelitian... 7 BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 8 A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan Strategi Active Knowledge Sharing Keterampilan Proses Sains Hasil Belajar Biologi a Ranah Kognitif b Ranah Afektif c Ranah Psikomotorik B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian xi

12 BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian B. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian Sampel Penelitian Teknik Pengambilan Sampel C. Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian Metode Pengumpuan Data D. Analisis Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji Reliabilitas Indeks Kesukaran Daya Pembeda Soal E. Rancangan Penelitian F. Teknik Analisa Data Uji Prasyarat Analisis a Uji Normalitas b Uji Homogenitas c Uji Kesetimbangan Uji Hipotesis BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi Data Keterampilan Proses Sains Deskripsi Data Hasil Belajar Kognitif Deskripsi Data Hasil Belajar Afektif B. Pengujian Prasyarat Analisis Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Homogenitas C. Pengujian Hipotesis D. Pembahasan Hasil Analisis Data xii

13 BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

14 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Tabel Perbedaan Taksonomi Bloom Lama dan Baru Tabel 3.1. Tahap Pelaksanaan Penelitian Tabel 3.2. Hasil Try Out Pilihan Ganda Tabel 3.3. Hasil Try Out Soal Essay Tabel 3.4. Rangkuman Hasil Try Out Reliabilitas Pilihan ganda Tabel 3.5. Rangkuman Hasil Uji Try Out Uji reliabilitas Soal Essay Tabel 3.6. Rangkuman Hasil Try Out Uji Taraf Kesukaran Tabel 3.7. Rangkuman Hasil Try Out Uji Daya Pembeda Soal Tabel 3.8. Rancangan Penelitian Postest Only Control Group Design Tabel 3.9. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal Kognitif Tabel Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Awal Kognitif Tabel Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Kemampuan Awal Tabel 4.1. Deskripsi Data Nilai Keterampilan Proses Sains Tabel 4.2. Deskripsi Data Nilai Hasil Belajar Kognitif Tabel 4.3. Deskripsi Data Nilai Hasil Belajar Afektif Tabel 4.4. Uji Normalitas KPS dan Hasil Belajar Biologi Tabel 4.5. Uji Homogenitas Hasil Belajar Tabel 4.6. Hasil Uji Pengaruh Active Knowledge Sharing Terhadap KPS Tabel 4.7. Rangkuman Hasil Uji Pengaruh QL Terhadap Hasil Belajar Afektif Tabel 4.8. Hasil Uji Pengaruh Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Kognitif xiv

15 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Alur Kerangka Berfikir Gambar 3.1 Tahap Pelaksanaan Penelitian Gambar 3.2 Skema Paradigma penelitian Gambar 4.1 Histogram Nilai KPS Setiap Aspek Gambar 4.2. Histogram Nilai Afektif Setiap Aspek xv

16 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Instrumen Penelitian a. Silabus Kelas Eksperimen b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol d. Buku Panduan Siswa e. Lembar Kerja Siswa f. Lembar Observasi Sintak Keterlaksanaan Pembelajaran g. Lembar Observasi KPS h. Rubrik Penilaian Lembar Observasi KPS i. Lembar Observasi Ranah Afektif j. Rubrik Lembar Observasi Ranah Afektif k. Kisi-Kisi Test Kemampuan Kognitif l. Soal Test Kognitif m. Kunci Jawaban Soal Kognitif n. Rubrik Penilaian Soal Essay Kognitif Lampiran 2. Analisis Instrumen a. Uji Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran, dan Daya Pembeda Butir Soal Kognitif Try Out Pertama b. Uji Validitas, Taraf Kesukaran, dan Daya Pembeda Butir Soal Kognitif Retest c. Uji Validitas, Reliabilitas Try Out Soal Essay d. Rangkuman Hasil Try Out e. Validasi Pakar Lampiran 3. Data Hasil Penelitian a. Rangkuman Hasil observasi Keterlaksanann Pembelajaran b. Deskripsi Data Nilai Keterampilan Proses Sains c. Deskripsi Data Hasil kemampuan Awal Kognitif d. Deskripsi Data Hasil kemampuan Kognitif e. Deskripsi Data Hasil kemampuan Afektif f. Dokumen Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa g. Daftar Nilai Hasil Belajar Akhir Siswa h. Data Nilai KPS Siswa i. Data Nilai Afektif Siswa Lampiran 4. Analisis Data a. Uji Normalitas dan Homogenitas KPS b. Uji Normalitas dan Homogenitas Kemampuan Awal kognitif c. Uji Normalitas dan Homogenitas commit Kemampuan to user Kognitif d. Uji Normalitas dan Homogenitas kemampuan Afektif xvi

17 e. Uji Hipotesis KPS f. Uji Hipotesis Hasil Belajar Ranah Kognitif Awal g. Uji Hipotesis Hasil Belajar Ranah Kognitif h. Uji Hipotesis Hasil Belajar Ranah Afektif Lampiran 5. Perijinan a. Surat Keterrangan Validasi Instrumen b. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi c. Surat Bukti Telah Melakukan Penelitaian Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian a. Dokumentasi Kelas Kontrol b. Dokumentasi Kelas Eksperimen Lampiran 7. Tabel Distribusi F,t a. Tabel Distribusi F b. Tabel Distribusi t xvii

18 JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PINKAN AMITA TRI PRASASTI K Pembimbing 1 : Dr. Maridi, M.Pd. Pembimbing 2 : Joko Ariyanto, S.Si, M.Si FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2012

19 ABSTRACT Pinkan Amita Tri Prasasti. THE EFFECT OF ACTIVE KNOWLEDGE SHARING LEARNING STRATEGY ON SCIENCE PROCESS SKILL AND LEARNING ACHIEVEMENT COGNITIVE DOMAIN AND AFFECTIVE DOMAIN OF THE EVEN SEMESTER X GRADERS OF SMA NEGERI 2 KARANGANYAR IN THE SCHOOL YEAR OF 2011/2012. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Surakarta Sebelas Maret University This research aims to find out the effect of Active Knowledge Sharing learning strategy on science process skill and learning achievement of the even semester X graders of SMA Negeri (Public Senior High School) 2 Karanganyar in the school year of 2011/2012. This study belonged to a quasi-experiment with a quantitative approach. The research design used was Posttest Only Control Group Design by applying the Active Knowledge Sharing in experiment group and the conventional one in control group. The population of research was all X graders of SMA Negeri 2 Karanganyar in the school year of 2011/2012. The sampling technique used was cluster random sampling, thus, X6 grade was obtained as the experiment group and X 8 as control group. Techniques of collecting data used were multiple choice and essay tests, observation sheet, and school document. The hypothesis testing used was t-test. The hypothesis result of the influence Active Knowledge Sharing learning strategy toward science process skill results t-value that is 8,70 and p-value that is The hypothesis result of the influence Active Knowledge Sharing learning strategy toward learning achievement cover cognitive domain results t-value that is 4,12 and p-value that is 0.000; affective domain results t- value tahat is 8,44 and p-value that is The conclusion of this research shows that the Active Knowledge Sharing affected significantly the science process skill and biology learning achievement of the X graders of SMA Negeri 2 Karanganyar in cognitive and affective domains. Keywords: Active Knowledge Sharing Learning Strategy, Science Process Skill, Biology Learning Achievement, Cognitive Domain, and Affective Domain 2

20 ABSTRAK Pinkan Amita Tri Prasasti. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajara biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk dalam eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian adalah Posttest Only Control Group Design dengan menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada kelompok eksperimen dan pendekatan konvensional dengan metode diskusi, ceramah pada kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa siswa kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas X6 sebagai kelompok eksperimen dan X8 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dan essay, lembar observasi, serta dokumen sekolah. Uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis pengaruh strategi Active Knowledge Sharing terhadap keterampilan proses sains diperoleh nilai t-value sebesar 8,70 dan p-value sebesar 0.000, sedangkan uji hipotesis pengaruh strategi Active Knowledge Sharing terhadap hasil belajar meliputi ranah kognitif diperoleh nilai t-value sebesar 4,12 dan p-value sebesar pada ranah afektif diperoleh nilai t-value sebesar 8,44 dan p-value sebesar Kesimpulan penelitian ini adalah strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berpengaruh nyata terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Karangaanyar baik pada ranah kognitif dan afektif. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing, Keterampilan Proses Sains Hasil Belajar Biologi, Ranah Kognitif dan Ranah Afektif 3

21 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN RANAH AFEKTIF SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Pinkan Amita TP, Maridi, Joko Ariyanto Biology FKIP Sebelas Maret University This research aims to find out the effect of Active Knowledge Sharing learning strategy on science process skill and learning achievement of the even semester X graders of SMA Negeri (Public Senior High School) 2 Karanganyar in the school year of 2011/2012. This study belonged to a quasi-experiment with a quantitative approach. The research design used was Posttest Only Control Group Design by applying the Active Knowledge Sharing in experiment group and the conventional one in control group. The population of research was all X graders of SMA Negeri 2 Karanganyar in the school year of 2011/2012. The sampling technique used was cluster random sampling, thus, X6 grade was obtained as the experiment group and X 8 as control group. Techniques of collecting data used were multiple choice and essay tests, observation sheet, and school document. The hypothesis testing used was t-test. The conclusion of this research showed that the Active Knowledge Sharing affected significantly the science process skill and biology learning achievement of the X graders of SMA Negeri 2 Karanganyar in cognitive and affective domains. Keywords: Active Knowledge Sharing Learning Strategy, Science Process Skill, Biology Learning Achievement, Cognitive Domain, and Affective Domain PENDAHULUAN seseorang sehingga memunculkan Belajar merupakan salah satu perubahan perilaku. proses dalam menuju perkembangan, Pembelajaran dalam konteks karena belajar dianggap sebagai mempersiapkan sumber daya manusia perubahan perilaku sebagai akibat abad 21 harus lebih mengacu pada dari pengalaman dan latihan. Belajar konsep belajar yang dicanangkan oleh bukan hanya sekedar mengumpulkan Komisi UNESCO dalam wujud the four pillars of education, yaitu pengetahuan. Belajar juga merupakan belajar untuk mengetahui ( learning proses mental yang terjadi dalam diri 4

22 to know ), belajar melakukan sesuatu sistem penyajian materi secara ( learning to do ), belajar hidup terpadu. Model ini menekankan pada bersama sebagai dasar untuk proses pencarian pengetahuan dari berpartisipasi dan bekerjasama pada sekadar mentransfer dengan orang lain dalam keseluruhan pengetahuan, siswa dipandang aktivitas kehidupan manusia sebagai subjek belajar yang perlu ( learning to life together ), dan dilibatkan secara aktif dalam proses belajar menjadi dirinya ( learning to pembelajaran, guru hanyalah seorang be ) (Delors 1996:86). fasilitator yang membimbing dan Model pembelajaran yang mengkoordinasikan kegiatan belajar diperlukan adalah yang siswa. memungkinkan terbudayakannya Proses pembelajaran di kecakapan berpikir ilmiah dan sekolah saat ini, guru belum memberi kemampuan berpikir kreatif siswa. kesempatan yang maksimal kepada Model pembelajaran yang dibutuhkan siswa untuk dapat mengembangkan adalah yang mampu menghasilkan kreativitasnya. Biologi, sangat kemampuan untuk belajar, bukan saja diperlukan strategi pembelajaran yang diperolehnya sejumlah pengetahuan, tepat yang dapat melibatkan siswa keterampilan, dan sikap, tetapi yang seoptimal mungkin baik secara lebih penting adalah bagaimana intelektual maupun emosional, karena pengetahuan, keterampilan, dan sikap pengajaran Biologi menekankan pada itu diperoleh siswa (Zamroni keterampilan proses. Biologi 2000:30; Semiawan 1998:13). berkaitan dengan cara mencari tahu Model pembelajaran berbasis dan memahami tentang alam secara peningkatan keterampilan proses sistematis, sehingga Biologi bukan sains diharapkan dapat menjadi hanya penguasaan kumpulan alternatif. Model pembelajaran pengetahuan yang berupa fakta-fakta, berbasis peningkatan keterampilan konsep-konsep prinsip-prinsip saja proses sains adalah model tetapi juga merupakan suatu proses pembelajaran yang mengintegrasikan penemuan. keterampilan proses sains ke dalam 2

23 Solusi yang dapat dilakukan Strategi ini dapat dilakukan pada yaitu salah satunya dengan hampir semua mata pelajaran. Siswa menggunakan strategi pembelajaran dapat belajar secara aktif dengan Active Knowledge Sharing. Melalui menggunakan pemikirannya artinya penerapan strategi pembelajaran ini siswa dapat berpikir mandiri dan siswa diajak untuk tidak hanya inovatif tidak hanya menerima dari menerima pelajaran akan tetapi proses guru saja. Siswa diberi lebih banyak menemukan materi pelajaran dengan kesempatan untuk menyampaikan cara berbagi pengetahuan dengan pendapatnya baik dalam hal sesama teman. Proses saling berbagi menjawab pertanyaan maupun tersebut siswa dapat saling bertukar bertanya kepada guru maupun teman pengetahuan sehingga materi yang lain saat proses pembelajaran. Siswa dipelajari akan tertanam kuat dalam dapat bekerja sama dengan teman memori siswa dan tidak mudah yang lain untuk bertukar pengetahuan dilupakan. sehingga akan termotivasi untuk Strategi Active Knowledge belajar dengan melakukanaktivitasaktivitas Sharing ini memiliki manfaat pembelajaran sehingga hasil diantaranya : 1) Membantu dalam belajarnya meningkat. menggunakan ingatan dan transfer Penelitian ini bertujuan untuk pada situasi proses belajar yang baru, mengetahui pengaruh strategi Active mendorong siswa untuk berpikir dan Knowledge Sharing terhadap berbagi pengetahuan, 2) bersikap keterampilan proses sains dan hasil obyektif, jujur dan terbuka. 3) Situasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 proses belajar menjadi lebih Karanganayar tahun pelajaran merangsang siswa. 4) Dapat 2011/2012. mengembangkan bakat atau METODOLOGI PENELITIAN kecakapan individu. Penelitian dilaksanakan di SMA Strategi Active Knowledge Negeri 2 Karanganyar pada semester Sharing dapat digunakan untuk genap tahun pelajaran 2011/2012. melihat tingkat kemampuan siswa Penelitian ini termasuk kuasi dan membentuk kerjasama commit tim. to eksperimen user dengan pendekatan 3

24 kuantitatif. Desain penelitian adalah pada ranah kognitif) pada ulanganulangan Posttest Only Control Group Design sebelumnya yang digunakan dengan menggunakan kelompok untuk mengetahui keseimbangan eksperimen (Strategi Active kemampuan awal siswa. Metode tes Knowledge Sharing) dan kontrol digunakan untuk mengambil data (pembelajaran konvensional). hasil belajar ranah kognitif. Metode Populasi dalam penelitian ini observasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA Negeri 2 digunakan untuk mengukur Karanganyar. Teknik pengambilan keterampilan proses sains yang telah sampel dengan cluster random disesuakan dengan materi yang meliputi sampling. Sampel yang diambil Ketrampilan dasar (mengamati, secara acak menghasilkan kelas X6 memprediksi, mengajukan pertanyaan, mengukur, mengkomunikasikan) dan sebagai kelompok eksperimen yang ketrampilan integrasi (bereksperimen), menggunakan strategi Active selain itu metode observasi juga Knowledge Sharing dan kelas X8 digunakan untuk mengukur ranah afektif sebagai kelompok kontrol yang siswa serta keterlaksanaan sintak dari menggunakan pendekatan strategi pembelajaran yang dilaksanakan pembelajaran konvensional. yaitu strategi pembelajaran Active Variabel bebas dalam penelitian Knowledge Sharing. ini adalah Strategi Pembelajaran Tes uji coba pada instrumen Active Knowledge Sharing dan penelitian dilakukan untuk variabel terikat dalam penelitian ini mengetahui validitas produk moment, adalah Ketrampilan proses sains dan reliabilitas, daya beda, dan taraf hasil belajar biologi ranah Kognitif kesukaran. Selain validasi produk dan Afektif siswa moment, instrumen juga divalidasi Teknik pengumpulan data yang konstruk oleh ahli. digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis data pada penelitian dokumentasi, tes dan observasi. dengan menggunakan uji t. Sebelum Metode dokumentasi pada penelitian dilakukan analisis data, maka ini berupa data nilai siswa (nilai dilakukan uji normalitas ulangan harian yang meliputi commit nilai to user 4

25 menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan uji Levene s. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis pengaruh strategi Active Knowledge Sharing terhadap Keterampilan Proses Sain dan Hasil Belajar Biologi dapat dilihat pada tabel 1 Tabel 1. Hasil Analisis Pengaruh Strategi Active Knowledge Sharing terhadap Keterampilan Proses Sain Hasil Belajar Biologi. Variabel t df Sig t (0.025,62) Keterangan KPS 8, t hitung > t (α, df) sig < 0,05 Kognitif 4, t hitung > t (α, df) sig < 0,05 Afektif 8, t hitung > t (α, df) sig < 0,05 Hasil dari uji-t yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berpengaruh pada Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa SMA N 2 Karanganyar. Nilai rata-rata KPS kelompok kontrol adalah 62,384 dan kelompok eksperimen sebesar 81,905. Penilaian yang diperoleh dari observer menunjukan bahwa kemampuan tiap-tiap aspek yang dibidik menyatakan bahwa kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan kelas kontrol misalnya pada aspek mengamati perolehan nilai pada kelas eksperimen Tabel 1 menunjukan bahwa sebesar 88 sedangkan pada kelas t hitung > t (α, df) dan sig.<0,05 pada kontrol sebesar 72. Kelas eksperimen semua variabel sehingga H 0 ditolak lebih unggul karena dalam prosesnya pada semua variabel, hal ini berarti kelas terbiasa dalam melakukan Strategi Active knowledge Sharing pengamatan secara kelompok berpengaruh nyata terhadap sehingga hasil pengamatan lebih baik keterampilan proses sains dan hasil dengan memaksimalkan pengguanaan belajar biologi pada ranah kognitif alat indra,sedangkan pada kelompok dan afektif. kontrol pengamatan dilakukan tidak 1. Pengaruh Strategi Pembelajaran begitu teliti kerja sama dan kemapuan Active Knowledge Sharing bertukar pendapat mengenai hasil terhadap Keterampilan Proses pengamatan sangat kurang serat Sains kurang optimalnya dalam penggunaan commit to alat user indra. Aspek memprediksi pada 5

26 kelas kontrol sebesar 52 dan berceramah sehingga komunikasi eksperimen sebesar 80. Kelas kontrol siswa rendah. Kelas eksperimen cenderung kurang terampil dalam cenderung mngedepankan mengajukan suatu perkiraan tenteng komunikasi antar siswa maupun sesuatu yang diamati sehingga siswa dengan guru sehingga hasilnya lebih rendah dibanding kelas pembelajaran lebih terarah, begitu eksperimen. Aspek mengajukan pula pada aspek eksperimen pertanyaan kelas eksperimen lebih perolehan nilai kelas kontrol sebesar tinggi sebesar 80 dan kontrol sebesar 76 dan kelas eksperimen sebesar karena selama proses hali ini dikarenakan kelas eksperimen pembelajaran pada kelas eksperimen membentuk kerja kelompok yang siswa dituntut untuk aktif dalam lebih baik dengan didukung strategi berbagi pengetahuan sesuai dengan Active Knowledge Sharing sehingga strategi Active Knowledge Sharing permasalahan pada saat eksperimen sehingga siswa lebih termotivasi berlangsung dapat segera diatasi untuk aktif dalam bertanya baik pada dengan adanya komunikasi dan saling guru maupun pada teman. Aspek bertukar informasi. mengukur kelas eksperimen lebih Keterampilan proses sains unggul yaitu sebesar 75 sedangakan telah digambarkan sebagai mental dan kelas kontrol sebesar 61, kelas fisik kemampuan dan kompetensi eksperimen terbiasa dengan strategi yang berfungsi sebagai alat yang yang mngajarkan siswa untuk saling diperlukan untuk belajar efektif ilmu bertukar informasi jadi dalam pengetahuan dan teknologi serta penggunaan alat ukur lebih terampil pemecahan masalah, individu dan dan dalam cara pengukuran pengembangan sosial (Akinbobola didapatkan hasil pengukuran yang dan Afolabi, 2010). tepat. Aspek mengkomunikasikan Strategi pembelajaran Active kelas kontrol lebih rendah sebesar 59 Knowledge Sharing ini siswa dapat pada kelas eksperimen sebesar 81, menumbuhkan kerjasama antar siswa kelas kontrol terbiasa dengan metode sehingga terjadi komunikasi antar konvensional dimana guru hanya commit to sesama user siswa. Terjadi interaksi antar 6

27 sesama siswa karena mereka berusaha membagi atau menyampaikan apa dia memecahkan permasalahan yang ketahui kepada teman lain sedangkan diberikan guru dengan membentuk siswa yang tidak tahu berusaha kerjasama untuk saling bertukar mencari tahu pada teman lebih tahu pengetahuan sehingga mereka saling agar dapat memecahkan melengkapi jawaban. permasalahan dan menemukan Ketrampilan proses sains jawaban yang berkaitan dengan disini juga ikut terpengaruh karena materi pelajaran yang diberikan oleh strategi ini merupakan konsep aktif guru. learning dan berpusat pada kerja tim, 2. Pengaruh Strategi Pembelajaran otomatis aspek-aspek pada penilaian Active Knowledge Sharing KPS terbantu dengan proses terhadap Hasil Belajar Biologi pembeljarnnya seperti kemampuan Hasil belajar adalah dalam berkomunikasi pada kemampuan-kemampuan yang pembelajaran ini penekanan dimiliki siswa setelah menerima komunikasi sangat diutamakan karena pengalaman belajarnya. Hasil belajar dasar dari keaktifan siswa dalam menurut Kingsley yaitu keterampilan berbagi informasi adalah ketrampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan dalam berkomunikasi, secara tidak pengarahan, serta sikap dan cita-cita. langsung aspek yang lain pun ikut Masing-masing jenis hasil belajar terpengaruh karena siswa aktif dapat diisi dengan bahan yang telah bekerja sama dalam tim dan berusaha ditetapkan dalam kurikulum. Gagne mencari dan membagi pengetahuan membagi 5 kategori hasil belajar, dengan teman yang lain, hal ini yaitu informasi verbal, keterampilan sejalan denagn prinsip saling tukar intelektual, strategi kognitif, sikap, pengetahuan (knowledge sharing) dan keterampilan motoris (Sudjana, yang diungkapkan oleh Bechina 2005: 22). (2006:110) menyatakan bahwa saling Perhitungan yang didasarkan tukar pengetahuan dapat didefinisikan pada uji statisti yang telah dilakukan sebagai suatu proses pertukaran menunjukan bahwa pembelajaran pengetahuan antara siswa yang commit tahu to dengan user menggunakan strategi Active 7

28 Knowledge Sharing dapat sedangkan pada kelas eksperimen mempengaruhi hasil belajar. Hasil sebesar 78,63. Nilai standar deviasi belajar yang dibidik oleh peneliti dan nilai variansi pada kelas adalah hasil belajar pada ranah ekperimen lebih tinggi keadaan ini kognitif dan afektif. Hasil belajar menunjukan bahwa tingkat kognitif dan afektif diperoleh dari keragaman atau variabilitas nilai pada lembar observasi. Berikut ini adalah kelompok eksperimen lebih tinggu pembahasan dari ranah kognitif dan atau data yang diperoleh kuarang afektif siswa. homogen daripada kelompok kontrol. a. Hasil Belajar Ranah Kognitif Berdasarkan hasil tersebut dapat Hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa penggunaan berdasarakan analisis statistik dengan strategi pembelajaran Active mengguanakn uji-t diperoleh hasil Knowledge Sharing pada kelas bahwa strategi pembelajaran Active eksperimen lebih baik dibandingkan Knowledge Sharing berpengaruh penggunaan pembelajaran terhadap hasil belajar ranah kognitif konvensional pada kelas kontrol. siswa SMA N 2 Karanganyar. Data Menurut Anderson dan statistic yang diperoleh nilai Krathwohl (2010: ) ranah signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kognitif terdiri dari enam tingkatan kecil dari 0,05, maka H 0 ditolak dan yaitu C1 mengingat (Remember), C2 diputuskan bahwa strategi memahami (Understand), C3 pembelajaran Active Knowledge menerapkan (Apply), C4 menganalisis Sharing berpengaruh terhadap hasil (Analyze), C5 mengevaluasi belajar kognitif. (Evaluate), C6 Mencipta (Create). Perolehan nilai yang diperoleh Soal yang diujikan terdiri dari soal siswa pada kelas yang berbeda yaitu pilihan ganda sebanyak 30 butir soal kelas eksperimen dan kelas kontrol dan untuk soal essay sebanyak 5 butir terlihat jelas perbedaanya. Nilai ratarata soal pada keseluruhan soal pada kelas eksperimen cenderung mengandung tingkatan kognitif dari lebih tinggi dibandingkan dengan C1 sampai C6. Pelaksanaan test kelas kontrol yaitu sebesar 73,28 commit to dilakukan user secara posttest diakhir 8

29 pembelajaran. Soal disusun berdasar pertanyaan. Berdasarkan kegiatan indikator yang ada pada RPP tersebut maka akan tercipta sehingga soal tersebut telah memuat kenyamanan dalam belajar dimana semua indikator yang ditetapkan oleh siswa yang tingkat kepahamannya guru. Sebelumnya soal telah kurang dianjurkan untuk bertanya dan divalidasi baik validasi konstruk menggali informasi dari teman yang maupun validasi ahli. lain, disini akan terjalin kerja sama Kelas eksperimen cenderung yang baik antar teman dan lebih unggul dibandingkan dengan pengetahuan yang didapat pun akan kleas kontrol karena dalam prosesnya lebih tertanam pada diri siswa karena guru menggunakan pembelajaran dalam memperoleh pengetahuan, yang berbeda yaitu pada kelas siswa melakukan pengalaman itu eksperimen menggunakan strategi sendiri. pembelajaran Active Knowledge Tahap pelaksanannya strategi Sharing sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran Active Knowledge mengguankan metode konvensional Sharing dilakuakan penilaian akhir dengan metode ceramah. Perbedaan dimana peneliti mengambil data dari tersebut yang mnnyebabkan tes individual. Menurut Widoyoko perbedaan perolehan nilai pada kelas (2012) penilaian hasil akhir eksprimen dalam proses merupakan penentu untuk mengatahui pembelajarannya selalu menekankan apakah pengalaman belajar yang siswa untuk aktif saling bertukar diberikan sudah tepat dan sebagai pengetahuan, siswa ketika diberiakn bahan evaluasi proses pembelajaran suatu pertanyaan dan belum bisa yang telah berlangsung. menjawab diberi kesempatan untuk Menurut Silberman (2010) bertanya kepada temen yang lebih Active Knowledge Sharing adalah paham, sedangkan teman yang lebih sebuah strategi untuk memberikan paham tersebut diharapkan mau gambaran tentang materi yang membantu teman lain dengan diajarkan kepada siswa, dimana menjelaskan kepada temannya strategi ini dapat digunakan untuk mngenai jawaban dari suatu commit to membentuk user tim belajar serta saling 9

30 berbagi pengetahuan dengan teman lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya. Selain itu strategi ini dapat kelas kontrol dapat dilihat pada digunakan untuk menilai tingkat deskripsi data nilai afektif rata-rata pengetahuan siswa. kelas eksperimen sebesar 79,184 Pembelajaran aktif (active sedangkan pada kelas kontrol sebesar learning) bertujuan untuk 61,111. Nilai standar deviasi dan mengoptimalkan semua potensi yang variansi pada kelas eksperimen lebih dimiliki oleh siswa, sehingga semua rendah dibandingkan dengan kelas siswa dapat mencapai hasil belajar kontrol ini berarti bahwa tingkat yang memuaskan sesuai dengan keragaman atau variabilitas nilai pada karakteristik pribadi yang mereka kelompok eksperimen lebih kecil atau miliki serta menjaga perhatian siswa data lebih homogen. agar tetap tertuju pada proses Penilaian hasil belajar ranah pembelajaran (Rhofiki, 2009:20). afektif disini menggunakan lembar b. Hasil Belajar Ranah Afektif observasi dimana prosesnya Hasil analisa dengan membutuhkan bantuan dari observer menggunakan uji statistic sebanyak 3 orang pada masingmasing memberikan hasil bahwa H 0 ditolak kelas. Tiap observer ini berarti strategi pembelajaran bertanggung jawab terhadap penilaian Active Knowledge Sharing afektif siswa yang diamati. berpengaruh terhadap hasil belajar Rustaman (2002:91) ranah afektif siswa SMA N 2 menyatakan dalam pembelajaran Karanganyar. Data statistic yang sains tidak hanya menghasilkan diperoleh nilai signifikansi sebesar produk dan proses, tetapi juga sikap, 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 maka artinya bahwa dalam sains terkandung dapat dikatakan bahwa strategi sikap seperti tekun, terbuka, jujur, dan pembelajaran Active Knowledge objektif. Sharing memiliki pengruh terhadap Perlu dicatat bahwa untuk hasil belajar afektif siswa. Dari mengajar ilmu menjadi bermakna dan deskripsi data dapat dilihat perolehan relevan, memadai harus nilai afektif pada kelas eksperimen commit to mencerminkan user sifat dari ilmu 10

31 pengetahuan. Artinya, tidak hanya karakterisasi nilai atau internalisasi harus berorientasi proses, tetapi juga nilai(sudjana, 2010:30; Yulaelawati, harus menekankan produk ilmu 2004:61-63). pengetahuan. Hal ini juga harus Yamin (2007:81-82) memperlihatkan reaksi afektif menyatakan bahwa perubahan terhadap ilmu pengetahuan dan perilaku pada proses pembelajaran menekankan sikap seperti kejujuran, terjadi karena adanya latihan atau keterbukaan dan kritis, rasa ingin pengalaman seseorang. Belajar aktif tahu, dan kerendahan hati yang merupakan fungsi interaksi antara mencirikan ilmuwan (Akinbobola dan individu dan situasi disekitarnya yang Afolabi, 2010). ditentukan oleh indikator merupakan Hasil belajar ranah afektif pengembangan dari kompetensi dasar. dalam penelitian ini dibatasi pada Belajar aktif ditandai bukan hanya beberapa aspek saja yaitu meliputi melalui keaktifan siswa yang belajar aspek karakter dan keterampilan secara fisik namun juga keaktifan sosial, pada aspek karakter meliputi secara mental. tanggung jawab, teliti, tepat waktu, Setelah mengikuti jujur sedangkan pada aspek pembelajaran dengan mengguanakan keterampilan sosial meliputi bekerja strategi pembelajaran Active sama dan berkomunikasi. Knowledge Sharing siswa dapat Ranah afektif berkenaan memiliki nilai-nilai yang muncul dengan sikap dan nilai. Tipe hasil ketika pembelajaran berlangsung. belajar afektif tampak pada siswa Nilai-nilai tersebut dikelompokkan dengan berbagai tingkah laku seperti menjadi karakter dan keterampilan perhatiannya terhadap pelajaran, sosial, nilai-nilai yang termasuk disiplin, motivasi belajar, menghargai dalam karakter adalah tanggung guru dan teman, kebiasaan belajar jawab dalam mengikuti proses serta hubungan sosial. Jenis kategori pembelajaran, bertanggung jawab ranah afektif sebagai hasil belajar terhadap penyelesaian tugas, tepat adalah receiving atau attending, waktu dalam mengikuti proses responding, valuing, organisasi commit dan to pembelajaran, user tepat waktu dalam 11

32 pnyelesaian tugas, teliti dalam tugas lebih bertanggung jawab. Aspek melakukan pengamatan suatu obyek, tepat waktu kleas eksperimen lebih teliti dalam menjalankan praktikum, tinggi yaitu 83 dan kelas kontrol jujur pada saat memasukan data sebesar 67, aspek teliti pada kelas pengamatan, juur dalam pelaksanaan ekperimen sebesar 71 dan kelas test maupun tugas. Selain nilai dan kontrol sebesar 58, aspek jujur pada sikap tersebut diharapkan juga kelas kontrol sebesar 56 dan kelas tertanam keterampilan sosial berupa eksperimen sebesar 73, aspek sikap bersedia bekerja sama dalam keterampilan sosial yaitu aspek kelompok, menghargai pendapat menghargai pendapat orang lain kelas orang lain dan mampu berkomunikasi eksperimen sebesar 86 dan kelas pada saat berbagi pengetahuan kontrol 62, aspek bekerja sama kelas dengan teman yang lain serta melatih kontrol lebih rendah sebesar 66 kelas siswa untuk belajar mengungkapkan eksperimen sebesar 79, aspek pendapat atau gagasan yang mereka berkomunikasi kelas eksperimen miliki. Semua sikap tersebut sebesar 81 dan kelas kontrol 62. diharapkan akan tertanam dalam diri Berdasarkan perolehan tersebut kelas siswa setelah pembelajaran eksperimen lebih unggul hal ini menggunakan strategi pembelajaran dikarenakan dengan penggunaan Active Knowledge Sharing yang strategi Active Knowledge Sharing memfasilitasi munculnya sikap mendidik siswa dalam meningkatkan tersebut ketika semua sintak telah nilai-nilai baik secara karakter terlaksana dengan baik. maupun sosial karena dlam Perolehan nilai tiap aspek pelksanaanya strategi ini menekankan pada aspek tanggung jawab kelas pada bagaimana cara bekerja sama kontrol lebih rendah sebesar 58 dan dengan baik, berkomunikasi yang kelas eksperimen sebesar 80 hal ini baik dengan teman dan rasa saling terjadi karena kelas eksperimen menghargai pendapat orang lain cenderung lebih bertanggung jawab sehingga nilai-nilai karakter pun juga baik dalam proses mengikuti ikut terpengaruh. pembelajaran dan dalam penyelesaian 12

33 Melalui penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing siswa dapat bekerja sama dan saling bertukar pengetahuan dengan siswa yang lain dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi pelajaran sehingga siswa akan melakukan aktivitas-aktivitas yang positif dalam pembelajaran sehingga siswa akan aktif dalam proses pembelajaran. Berusaha untuk melakukan kegiatan dengan ketelitian dan juga tepat waktu dalam hal penyelesaian tugas serta lebih bersikap menghargai teman saat teman mengutarakan pendapat. Oleh karena itu penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing mempengaruhi hasil belajar ranah afektif siswa. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Strategi pembelajaran Active 13 siswa kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar. 2. Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berpengaruh terhadap hasil belajar biologi ranah kognitif dan afektif siswa kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar. DAFTAR PUSTAKA Akinbobola dan Afolabi Analysis Of Science Process Skills In West African Senior Secondary School Certificate Physics Practical Examinations In Nigeria. Bulgarian Journal of Science and Education Policy (BJSEP). 4 (1), Anderson, L W dan Krathwohl, D R Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bechina, Aurilla Arntzen Knowledge Sharing Practices: Analysis of Global Scandinavian Consultant Company. Electronic International Journal of Knowledge Management, 4 (2), Delors, Jacquis Learning: The Treasure Within. Paris: UNESCO. Knowledge Sharing berpengaruh Rhofiki, Badri Pengaruh terhadap keterampilan proses sains Penerapan Strategi Active Knowledge Sharing terhadap