V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Singkat Restoran ABWS Polonia Medan Restoran ABWS pertama kali hadir di Medan pada tahun 1993 dengan modal Rp ,00. Puspo Wardoyo sekaligus founder dan owner Restoran ABWS lahir pada tanggal 30 November 1957 di Kota Solo, Jawa Tengah dan menjadi salah satu guru bidang studi pendidikan seni di SMUN 1 Blabak Muntilan.Selama tiga tahun mengajar, Puspo Wardoyo berhenti dari pekerjaannya sebagai guru di Muntilan lalu pindah ke Bagan Siapi-api, Sumatera Utara menjadi Guru di Perguruan Wahidin. Selama dua tahun menjadi Guru di bagan Siapi-api, beliau mengumpulkan modal untuk mendirikan Restoran ABWS dalam bentuk warung kaki lima. Warung makan ABWS mulai mendapat sambutan luas dari masyarakat Kota Medan setelah diliput Koran Waspada pada tahun 1992 dengan judul Sarjana Buka Ayam Bakar ABWS. Sejak saat itu, Restoran ABWS dikunjungi oleh ratusan konsumen sehingga berdampak pada omset yang terus bertambah. Pada tahun 1993, Puspo wardoyo mendapat bantuan pinjaman tanpa agunan dari Bank BNI, penawaran itu digunakan beliau untuk memperluas warung dan penambahan fasilitas sehingga awalnya hanya sebuah warung kaki lima dengan penawaran permodalan yang terus mengalir maka terbentuklah Restoran ABWS. Dalam menjalankan Restoran ABWS, Puspo Wardoyo memanfaatkan kekuatan media massa, salah satunya dengan menciptakan isu poligami. Hal ini cukup efektif untuk mengangkat popularitas Puspo Wardoyo. Namun, ada dampak negatif yang cukup membuat Restoran ABWS harus mengganti strategi promosi, karena tidak sedikit masyarakat khususnya kaum wanita yang mengecam tindakan Puspo Wardoyo dan memboikot Restoran ABWS. Puspo wardoyo akhirnya mengangkat isu lain yang dapat diterima oleh masayarakat luas, yaitu praktek bisnis yang bernuansa spiritual yaitu Islami. Para pengunjung yang datang di Restoran ABWS tidak hanya mendapatkan sajian yang lezat, akan tetapi juga mendapatkan sungguhan makanan yang halal lagi baik, serta berkah (Halalan Thayyiban Mubarakah). Halal karena segala produksi yang dijual seperti ayam bakar diolah secara islami dengan memperhitungkan aspek-aspek kehalalan dalam penyembelihan. Thayyib (baik) karena Puspo Wardoyo sekaligus pemilik 47

2 Restoran ABWS senantiasa berupaya menggunakan bahan-bahan yang bergizi dan menjadikan segala kegiatan operasi Restoran menetapi etika islami sesuai dengan Al-Qur an dan Sunah. Makanan dan minuman yang disajikan adalah berdasarkan resep yang diciptakan sendiri oleh Puspo Wardoyo. Meski menonjolkan nuansa Islami, Restoran ABWS tetap memberikan pelayanan sebaikbaiknua pada seluruh konsumen tanpa memandang suku,ras,agama dan golongan. Para pengunjung yang datang di Restoran ABWS tidak hanya mendapatkan sajian yang lezat, akan tetapi juga mendapatkan sungguhan makanan yang halal lagi baik, serta berkah (Halalan Thayyiban mubarakah). Halal karena segala produksi yang dijual seperti ayam bakar diolah secara islami dengan memperhitungkan aspek-aspek kehalalan dalam penyembelihan. Thayyib (baik) karena pengusaha Restoran ABWS senantiasa berupaya menggunakan bahan-bahan yang bergizi dan menjadikan segala kegiatan operasi Rumah Makan menetapi etika islami sesuai dengan Al-Qur an dan Sunah. Makanan dan minuman yang disajikan adalah berdasarkan resep yang diciptakan sendiri oleh Puspo Wardoyo, Direktur sekaligus pemilik ABWS sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Restoran ABWS mengupayakan terciptanya pengelolaan Restoran secara Profesional dan bernuansa islami dengan makanan yang halal baik dan berkah (Halalan Thayyiban Mubarakah) yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dalam perkembangan Restoran ABWS dikelola dalam bentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) Sarana Bakar Digdaya yang didirikan pada tanggal 29 Juli 1997 dengan komposisi pemegang saham Puspo Wardoyo sebesar 85 persen dan PT Sarana Sumut Ventura sebesar 15 persen. Keikutsertaan PT Sarana Sumut Ventura sebagai pemegang saham PT Sarana Bakar Digdaya ini semakin memberi sinergi kepada usaha Restoran ABWS, karena selain bantuan pembiayaan, PT Sarana Sumut Ventura juga melakukan dampingan manajemen dalam operasionalnya. Kini Restoran ABWS telah berkembang pesat dengan konsep waralaba, tercatat sekitar lebih dari 45 Restoran ABWS yang telah berdiri dari hasil kerja sama dengan mitra-mitranya Perkembangan Restoran ABWS Restoran ABWS saat ini memiliki 106 cabang outlet yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia seperti Medan, Banda Aceh, Banjarmasin, Solo, 48

3 Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Malang, Jakarta dan Bali. Restoran ABWS membuka enam cabang outlet di Malaysia dan satu cabang di Singapura. Saat ini Puspo Wardoyo sedang mendiversifikasi bisnis dengan menciptakan produkproduk kuliner lainnya. Puspo Wardoyo menciptakan ABWS Group yang kini membawahi Restoran ABWS, Rumah Makan Ayam Penyet Surabaya, Rumah Makan Iga Bakar Mas Giri, Mie Jogja Pak Karso, Mie Kocok Bandung Mang Uci, Mie Ayam Jamur Medan, Mie Ayam KQ5, dan Steak KQ5. Seluruh merek usaha itu tersebar lebih dari 99 gerai di Indonesia. Beberapa di antaranya gerai berskala besar, seperti Restoran Ayam Penyet Surabaya (16 gerai) dan Iga Bakar Mas Giri (12 gerai) Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Visi Restoran ABWS adalah menjadi bisnis waralaba makanan bernuansa Islami yang professional dan maju. Sebagai bentuk pejabaran dari visi perusahaan, Restoran ABWS memiliki misi sebagai berikut : 1) Mengelola usaha atau bisnis dengan menerapkan bisnis secara Islami 2) Mencetak generasi insani Restoran ABWS yang unggul dan sukses baik di dunia maupun di akhirat dengan penanaman akhlak yang baik dan penerapan budaya Islami. Adapun tujuan dari perusahaan Restoran ABWS adalah mencapai laba yang memadai guna membiayai pertumbuhan dan menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran perusahaan. Sedangkan moto Restoran ABWS adalah Halalaln Thayyiban. Halal artinya produk-produk yang disajikan berasal dari bahan-bahan yang Halal dan diproses dengan memperhatikan hukumhukum agama Islam. Sedangkan Thayyiban (baik) artinya menu-menu yang disajikan berasal dari bahan-bahan yang segar (fresh) dan memiliki niali gizi yang tinggi Struktur Organisasi Dalam menjalankan kegiatan usahanya, pihak Restoran ABWS memiliki struktur dan sususan organisasi dengan tugas yang berbeda untuk setiap jabatan. Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan agar setiap pekerjaan terarah dengan jelas. Bagan struktur organisasi Restoran ABWS pada Lampiran 1, adapun 49

4 penjabaran secara ringkas fungsi dan tugas pokok untuk setiap jabatan sebagai berikut. 1) Direktur Utama Direktur utama mempunyai tugas seperti menetapkan tujuan perusahaan serta mengendalikan agar operasional perusahaan tetap pada jalurnya. Bertanggung Jawab atas penyusunan strategi serta kebijakan untuk pengembangan perusahaan secara keseluruhan. Menetapkan dan mengangkat managermanager yang akan membantu pekerjaan Direktur sesuai dengan keahlian masing-masing. Memberikan motivasi dan pengarahan kepada para manager. Membina hubungan dengan instansi terkait 2) General Manager Adapun tugas general manager adalag menggantikan fungsi direktur apabila direktur sedang melaksanakan tugas diluar. Mengkoordinasi manajer operasi, manajer umum dan SDM, manajer franchising dan keuangan serta manajer cabang. General manager juga bertugas untuk menyetujui biaya-biaya operasional sesuai batas wewenang yang ditetapkan 3) Staf Personalia Staf personalia bertugas dalam kegiatan yang menyangkut segala sesuatu mengenai pemesanan makanan dan juga pemasanan tempat (reservation), bertugas untuk melakukan dan memperhatikan kebersihan ruangan dan lingkungan sekitar restoran, bertugas dalam melayani konsumen dan mengantarkan pesanan konsumen dengan tepat waktu. Staf personalia membawahi customer service, cleaning service, delivery service dan petugas parkir. 4) Staf Administrasi dan Keuangan Staf Administrasi dan Keuangan bertugas untuk pengelolaan keuangan perusahaan secara efisien, menangani dan menerima setoran penerimaan dari seluruh seksi, bertanggung jawab dalam menciptakan serta memelihara sistem administrasi yang akurat, efisien dan informatif, memonitor penggunaan uang perusahaan dengan sebaik-baiknya, mengusahakan pendanaan bagi keperluan perusahaan dan menandatangani laporan keuangan yang dibuat staf akuntansi. Staf administrasi dan keuangan membawahi bendahara dan kasir. 50

5 5) Staf produksi a) Bumbu : Bertugas untuk melakukan pengecekan persediaan bumbu dan juga memperhatikan secara teliti dari kualitas bumbu tersebut. b) Belanja : Bertugas untuk mempersiapkan kebutuhan operasional dapur dengan baik dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan operasional dapur yang habis atau tinggal sedikit c) Gudang : Bertugas untuk memberikan laporan keluar masuknya barang setiap hari dan melakukan pengecekan sirkulasi barang yang disimpan di gudang Segmentasi, Targeting dan Positioning Restoran ABWS Cabang Polonia Medan Tujuan dari penetapan STP (Segmentasi, Targeting & Positioning) adalah agar pasar yang akan dibidik terlihat dengan jelas, terarah dan berakhir pada pengingkatan loyalitas konsumen dan pendapatan usaha. Segmentasi pasar Restoran ABWS adalah masyarakat menengah keatas dengan target pekerja kantoran, pekerja professional (dokter, pengajar dan pengcara), pegawai swasta/negeri dan keluarga. Positioning yang dilakukan oleh Restoran ABWS adalah dengan menanamkan citra produk masakan khas tradisional Jawa dengan slogan Hallalan Thayyiban yaitu para pengunjung yang datang ke Restoran ABWS tidak hanya mendapatkan sajian yang lezat, akan tetapi juga mendapatkan suguhan makanan yang halal lagi baik Aspek Bauran Pemasaran Aspek pemasaran yang telah diterapkan oleh Restoran ABWS dalam memasarkan produk-produknya terdiri atas produk, harga, promosi, tempat, bukti fisik, proses dan orang. Berikut adalah strategi bauran pemasaran yang dijalankan Restoran ABWS Produk Restoran ABWS mempunyai menu yang sangat bervariasi baik lauk, sayur, maupun minumannya. Menu-menu tersebut secara umum didominasi oleh masakan Jawa akan tetapi sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mempunyai rasa yang khas sehingga cocok atau sesuai dengan lidah dari berbagai 51

6 etnis. Adapun menu yang ditawarkan oleh Restoran ABWS sebanyak 32 menu makanan dan 26 menu minuman. Restoran ABWS juga menawarkan sajian yang lezat, akan tetapi juga mendapatkan suguhan makanan yang halal lagi baik, hal ini sesuai dengan prinsip bisnis Islami Restoran ABWS yaitu Hallalan Thayyiban Harga Harga yang ditawarkan oleh Restoran ABWS sesuai dengan segmen sasaran yaitu segmen masyarakat menengah keatas dengan target pekerja kantoran, pekerja professional (dokter, pengajar dan pengcara), pegawai swasta/negeri dan keluarga dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 8.000,00 untuk minuman dan jenis sayuran serta harga mulai dari Rp ,00 untuk paket ayam bakar maupun goreng. Penetapan harga disesuaikan dengan biaya bajan baku, biaya produksi, biaya operasional, margin laba yang diinginkan oleh restoran dan pajak Promosi Restoran ABWS melakukan kegiatan promosi guna memelihara dan meningkatkan kesadaran konsumen akan merek Restoran ABWS. Adapun kegiatan promosi yang dilakukan Restoran ABWS, diantaranya memasang iklan pada surat kabar, mengadakan kerja sama dalam bentuk hubungan masyarakat dimana Restoran dimana pihak Restoran ABWS melakukan kegiatan sosial seperti membantu bantuan kepada korban bencana alam dan juga sponsorship dengan instasi-instasi atau kantor dan mahasiswa Tempat Restoran ABWS beralamat di jalan padang golf polonia medan no 2 Medan. Lokasi Restoran ABWS sangat strategis dapat dilihat dari banyaknya gedung-gedung perkantoran baik swasta maupun negri. Di sekitar lokasi Restoran ABWS juga terdapat beberapa perumahan, area rekreasi seperti Waterboom dan lapangan Golf. Lokasi Restoran ABWS merupakan area yang sering dilalui baik oleh kendaraan pribadi maupun transportasi umum karena lokasi ABWS salah satu jalan utama menuju Bandara Internasional Polonia Medan. 52

7 Bukti Fisik Sebagai industri jasa boga maka restoran ABWS memerlukan bukti fisik agar menunjukan keberadaanya ditengah-tengah masyarakat. Bukti fisk dapat terdiri dari gedung, tanh, dekorasi, dan lain-lain. Strategi bukti fisik yang selama ini diterapkan oleh Restoran ABWS adalah memiliki layout bangunan yang mencerminkan suasana khas jawa. Hal ini didukung dengan bangunannya yang terbuat dengan kayu, peralatan meja dan kursi juga terbuat dari kayu dengan ornament khas jawa. Restoran ABWS memiliki tiga jenis tipe tempat untuk konsumen menikmati santapan, yaitu area lesehan (tanpa kursi), area VIP (ruangan tertutup dengan fasilitas AC) dan area meja makan (kursi dan meja) Proses Operasi Proses ini meliputi semua prosedur, mekanisme dan aliran aktivitas dimana suatu produk atau jasa disampaikan kepada konsumen. Proses dalam menyampaikan produk dan jasa pada Restoran ABWS diterangkan dalam SOP (Standard Operating procedure). Dua operasi utama yang ditawarkan oleh Restoran ABWS, yaitu pelayanan tamu (pemesanan & komplain) dan pelayanan tamu pembayaran. 1) Proses pelayanan tamu order & komplain Pada saat tamu datang, pramusaji biasanya akan menyambut dan mencarikan tempat duduk. Setelah tamu duduk dan melakukan pemesanan menu makanan dan minuman, pramusaji akan mengantarkan slip menu pesanan ke stelling dapur. Pramusaji akan memeriksa kembali apakah pesanan tersebut sudah sesuai dengan pesanan konsumen. Apabila konsumen mempunyai keluhan setelah makan, pramusaji langsungn mencarikan solusi atau perbaikan saat itu juga agar konsumen merasa diperhatikan. Apabila keluhan tersebut tidak dapat diatasi, biasanya pramusaji melapor pada pimpinan manajer untuk mencarikan solusi bersama serta melakukan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keluhan keluhan konsumen yang selama ini berkunjung ke Restoran ABWS akan dibuat rekap data tiap minggu, dan akan dibahas oleh pimpinan bersama kepala bagian operasi serta kepala bagian personalia yang membawahi bagian kepegawaian. 53

8 2) Proses pelayanan tamu dalam pembayaran Pelayanan yang diberikan Restoran ABWS kepada konsumen yaitu mulai dari pemesanan hingga pembayaran dilakukan oleh pramusaji. Setelah konsumen selesai dalam melakukan pembelian, konsumen akan memanggil pramusjai untuk meminta biaya tagihan kepada kasir. Kecepatan transaksi pembayaran didukung oleh kasir yang cekatan dalam menghitung tagihan konsumen sehingga pramusaji dengan cepat mengantarkan total tagihan kepada konsumen Orang Sebagai industri jasa boga maka Restoran ABWS memerlukan jasa pramusaji untuk terlibat langsung dalam kegiatan interaksi dan penyampaian produk kepada konsumen. Pramusaji merupakan bagian yang penting, karena bagian ini yang pertama dan terkahir berhubungan dengan konsumen secara langsung. Kewajiban yang selama ini dilakukan oleh seluruh pramusaji restoran ABWS adalah agar selalu memberikan pelayanan sopan, ramah, sabar menerima keluhan tamu, aktif dalam melayani tamu dan menjelaskan menu yang ada. Restoran ABWS mempunyai sistem pelayanan total service yaitu menjadikan tamu sebagai raja, yang dalam pengertian seluruhnya pelayanan (mulai dari pemesanan sampai pembayaran dilakukan oleh pramusaji. 54

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Restoran Ayam Bakar Wong Solo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Restoran Ayam Bakar Wong Solo BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Restoran Ayam Bakar Wong Solo Ayam Bakar Wong Solo pertama kali didirikan oleh Bapak Puspo Wardoyo pada Tahun 1991 di Medan Sumatera Utara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Perekonomian di Kota Medan tahun 2000 didominasi oleh kegiatan perdagangan, hotel dan restoran sebesar 35,02 persen, yang disusul oleh sektor industri pengolahan sebesar

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Rumah makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa merupakan rumah makan yang menawarkan aneka makanan bercitarasa khas dari

Lebih terperinci

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Restoran Ikan Bakar dalam Bambu Karimata terletak di Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2 Grand Sentul City, baru didirikan pada tahun 2009

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Bebek H. Slamet merupakan salah satu restoran tradisional yang menyajikan menu khusus bebek yang terdapat di Kota Bogor dan beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini bisnis kuliner telah berkembang dengan pesat. Baik usaha baru, usaha yang sudah ada lalu melakukan ekspansi, maupun kuliner moderen yang mengusung konsep

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber : 2016

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber :  2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Bebek Kaleyo merupakan bisnis keluarga yang bergerak di bidang makanan. Restoran ini dikelola oleh empat pemilik yang terdiri dari dua keluarga

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis makanan sunda dengan Investasi Rendah ANDA, bisa langsung mulai menjalankan Bisnis dan menjadi PENGUSAHA Info kedai sunda: Refi Eko Priyanto Jl. Cilendek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Ayam Bakar Wong Solo cabang Riau Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Ayam Bakar Wong Solo cabang Riau Bandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum Ayam Bakar Wong Solo cabang Riau Bandung Rumah makan Ayam Bakar Wong Solo adalah bisnis rumah makan yang bergerak dalam bisnis jasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arti dari rumah makan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indon esia) adalah kedai tempat makan (menjual makanan). Rumah makan menurut Wikipedia merupakan istilah umum

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Variabel yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Taliwang adalah sebagai berikut: Variasi menu makanan yang disajikan (Variabel 1) Variasi

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM RESTORAN

V GAMBARAN UMUM RESTORAN V GAMBARAN UMUM RESTORAN 5.1 Sejarah Pendirian Perusahaan Pecel Lele Lela didirikan pertama kali oleh Bapak Rangga Umara pada tahun 2006 di Kalimalang Jakarta. Merek Pecel Lele Lela merupakan singkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi LAMPIRAN yang diajukan untuk Bapak Agus selaku pengusaha generasi kedua Soto Ayam Dargo Pak Tanto sesuai dengan indikator pada definisi operasional berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN TENTANG RESTAURANT BATAGOR IHSAN. bangsa kita ini yang menginspirasikan berdirinya Batagor Ihsan. Restaurant Batagor Ihsan

BAB II GAMBARAN TENTANG RESTAURANT BATAGOR IHSAN. bangsa kita ini yang menginspirasikan berdirinya Batagor Ihsan. Restaurant Batagor Ihsan BAB II GAMBARAN TENTANG RESTAURANT BATAGOR IHSAN A. Sejarah Berdirinya Restaurant Batagor Ihsan Cabang Sukajadi Indonesia terkenal akan keanekaragamannya termasuk dalam hal kuliner. Kekayaan bangsa kita

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88 Nama : Indriyanti Srie Lestari NPM : 23212726 Kelas : 3EB07 Pembimbing : Sundari SE.,MM. Latar Belakang Informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan makanan sebagai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Rumah Makan Intan Jatibarang Seiring berjalannya waktu, bisnis rumah makan kian berkembang dan menjamurdi berbagai tempat, tidak terkecuali Jatibarang Brebes,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Restoran Restoran adalah bangunan yang menetap dengan segala peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan (pengolahan) dan penjualan (penyajian) makanan dan minuman bagi

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. method atau cara, hak kekayaan intelektual, logo, merek (dagang) atas franchise

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. method atau cara, hak kekayaan intelektual, logo, merek (dagang) atas franchise BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada Restoran TTD di Jakarta Barat. Dimana Restoran TTD ini sebagai pihak penerima konsep, sistem, penemuan proses, method

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsep makanan siap saji (fast food) dan restoran atau rumah makan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. konsep makanan siap saji (fast food) dan restoran atau rumah makan. Hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dunia usaha dalam bidang kuliner di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Baik usaha baru, usaha yang sudah ada kemudian melakukan ekspansi, maupun

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keadilan dan berkelakuan baik. Oleh karena itu, berusaha di dunia senantiasa di. anjurkan baik dalam Al-Qur an maupun Hadis.

BAB I PENDAHULUAN. keadilan dan berkelakuan baik. Oleh karena itu, berusaha di dunia senantiasa di. anjurkan baik dalam Al-Qur an maupun Hadis. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Dalam Islam keselamatan jiwa tidak hanya terletak dalam perkembangan spiritual, tetapi juga terletak dalam kehidupan dunia atas dasar keadilan dan berkelakuan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan bagian dari pembangunan nasional suatu bangsa. Pariwisata mempunyai efek terhadap

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN Sejarah Singkat Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN Sejarah Singkat Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo 41 BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Pada tahun 1991, Rumah makan Ayam Bakar Wong Solo berdiri

Lebih terperinci

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI Kewirausahaan II Modul ke: 11 Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen Rizal, S.ST., MM. Seni Melayani Proses ( Pelayanan ) Proses adalah

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN V GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Profil Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu masakan sunda dengan menu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor berdiri pada tanggal 19 Agustus 2005 oleh pemiliknya Andi Eko Nugroho yang merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru di Kota Medan khususnya di bidang kuliner. lebih untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini.

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru di Kota Medan khususnya di bidang kuliner. lebih untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kota Medan sebagai salah satu pusat perdagangan dan bisnis menimbulkan banyak perubahan. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah timbulnya

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Kucingan Sushi. (Kuliner Jepang Pas di Kantong) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Kucingan Sushi. (Kuliner Jepang Pas di Kantong) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Kucingan Sushi (Kuliner Jepang Pas di Kantong) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Arrow Aviani Ramadhan Ratri Islamawardani Teguh Prawiro (C12.2010.00319)

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, Arengka II Pekanbaru adalah salah satu perusahaan jasa perjalanan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Faktor-faktor Penting yang Menjadi Pertimbangan Konsumen Ketika Memilih Toko yang Menjual Perabotan Rumah Tangga Dapat diketahui dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB II PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON Sejarah Rumah Makan Dapur Keraton

BAB II PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON Sejarah Rumah Makan Dapur Keraton BAB II PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON 2.I Tinjauan Umum. 2.1.1 Sejarah Rumah Makan Dapur Keraton Awal mula berdirinya rumah makan Dapur Keraton adalah sebuah ide yang keluar dari benak Bapak Jutomo

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pemasaran untuk merancang program pemasarannya. Konsep pemasaran tersebut

I. PENDAHULUAN. pemasaran untuk merancang program pemasarannya. Konsep pemasaran tersebut I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam konsep pemasaran modern, banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran untuk merancang program pemasarannya. Konsep pemasaran tersebut dijadikan acuan

Lebih terperinci

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang . BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bapak Tansi Chandra. Perusahaan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Karya Perdana Kofienti merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan SO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk tetap bertahan dan mengembangkan usahanya. Ditambah pula

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk tetap bertahan dan mengembangkan usahanya. Ditambah pula BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maraknya pertumbuhan usaha saat ini telah menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini memaksa para pengusaha untuk menggunakan berbagai cara untuk

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang. BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Setiap manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, kebutuhan manusia adalah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisi dan sopan serta memiliki berbagai kelebihan. Hal ini menimbulkan kesan

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisi dan sopan serta memiliki berbagai kelebihan. Hal ini menimbulkan kesan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra Jepang di mata dunia Internasional adalah baik, dalam arti memiliki kesan bahwa orang Jepang yang penuh dengan tradisi yang kental, menghargai tradisi dan sopan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian 1.1.1 Sejarah Resto Rumah Soto Padang Resto Rumah Soto Padang merupakan sebuah restoran dengan menu khas soto yang berdiri pada 20 November 2013 di

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PECEL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap. Lokasi pabrik

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha semakin hari semakin pesat, setiap pemimpin perusahaan ingin perusahaannya yang terbaik diantara pesaingnya -pesaingnya. Demikian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen yaitu terdiri dari : Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga dan kualitas Porsi makanan yang disajikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha yang semakin maju dan pesat saat ini adalah bidang industri kuliner. Banyak sekali bermunculan produk barang dan jasa yang menawarkan berbagai kelebihan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah dan Perkembangan Restoran Martabak Air Mancur

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah dan Perkembangan Restoran Martabak Air Mancur V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah dan Perkembangan Restoran Martabak Air Mancur Restoran Martabak Air Mancur (MAM) merupakan konsep restoran yang menyajikan keunikan pengolahan tepung terigu menjadi menu makanan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah 34 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat usaha yang kita

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Koperasi ini bernama Koperasi Patra yang berkedudukan di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Soebroto Kav.32-34. Koperasi Patra didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah PT.LOTTEMART Wholesale Store 5 Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah PT.LOTTEMART Wholesale Store 5 Bandung BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah PT.LOTTEMART Wholesale Store 5 Bandung Lotte adalah sebuah perusahaan No.5 terbesar di Korea Selatan, berpengalaman dalam mengoperasikan dunia Retail, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu dampak dari pesatnya dunia usaha saat ini adalah pelaku usaha saling bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis saat ini, tingginya kebutuhan masyarakat akan produk pangan, memberikan peluang bisnis tersendiri bagi para pelaku bisnis di bidang

Lebih terperinci

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Restoran River Side berdiri pada tanggal 22 Maret 2008. Restoran ini merupakan jenis usaha yang berbentuk konsorsium, yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno merupakan rumah makan kelas menengah kebawah yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad Witasman dan Eko Jono Lase pada tahun 2010 ketika masih bekerja pada CV. Tritech Computer

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 2 KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN 1. Jenis kelamin anda : a. Pria b. Wanita 2. Usia anda : 3. Pekerjaan saat ini : a. Mahasiswa d. Lainnya... b. Pegawai c.

Lebih terperinci

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk 15 BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdirinya suatu perusahaan tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan, yaitu suatu unit kegiatan

Lebih terperinci

Jumlah Restoran dan Kafe

Jumlah Restoran dan Kafe BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2010 yang cukup kuat yaitu 4,4%, walaupun pertumbuhan ekonomi kuartal II-2009 lebih slowdown, bisa di bawah

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan konsumsi makanan yang harus di sediakan, makanan merupakan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data dan analisis pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain: 1. Faktor faktor yang dianggap penting oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan potensi sumber daya yang jenis maupun jumlahnya cukup besar, kegiatan perikanan mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah Perusahaan Dapur Bebek adalah sebuah rumah makan yang ada di daerah Bandung yang merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam industri kuliner

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen setelah melewati penelitian pendahuluan pada restoran Wakaka adalah sebagai berikut: Keanekaragaman menu makanan

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN

BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN 5.1 Sejarah Botani Square Bogor Botani Square merupakan mall yang dibangun di lokasi yang strategis di Kota Bogor, dengan posisi

Lebih terperinci

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Internal Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor

Lebih terperinci