BAB 4 HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Sejarah Organisasi Restoran Rumpun Bambu pertama kali didirikan oleh Muhamad Hananto pada tahun 2009 tepatnya bulan Desember, saat ini telah berusia 4 tahun. Setelah restoran ini didirikan Muhamad Hananto ingin membentuk suatu manejemen yang nantinya akan membawahi restoran, lalu beridirilah PT. Nant Makmur Sejahtera yang bergerak dalam bidang usaha kuliner. PT. Nant Makmur Sejahtera ini selain bertujuan untuk menjalankan fungsi manejerial restoran juga sebagai wadah dimana nantinya terdapat keabsahan hukum atas kepemilikan Restoran Rumpun Bambu Jakarta Timur. Selain itu juga dengan adanya badan hukum perseroan terbatas akan memudahkan proses dalam memperluas cabang restoran. Perusahaan ini hanya memiliki satu bidang usaha khusus dalam menjalankan usahanya yaitu rumah makan/kuliner. Restoran yang memiliki keunggulan dengan menu Nasi Bambu Komplit ini berlokasi di jalan Supriyadi no 19 Jakarta Timur 200 meter sebelum terminal Pasar Rebo. Muhamad Hananto seorang pengusaha muda saat mendirikan perusahaan ini dia masih berusia 20 tahun. Saat ini beliau sudah banyak melebarkan usahanya diberbagai bidang tidak hanya terfokus pada industri kuliner. Restoran ini sudah memiliki pangsa pasar yang cukup bagus, namun belum dapat menyentuh wilayah wilayah diluar Jakarta Timur dan sekitarnya. 38

2 39 Gambar 8 Logo PT. Nant Makmur Sejahtera Muhamad Hananto pada awalnya memilih Rumpun Bambu untuk menyajikan makana khas Sunda saja, namun karena permintaan pasar yang ingin merasakan makanan dari berbagai macam cita rasa nusantara maka penyajian dan menu makanan pun berubah. Muhamad Hananto akhirnya memutuskan untuk menu makanan dengan berbagai jenis cita rasa nusantara tidak hanya Sunda saja. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan pasar Restoran Rumpun Bambu sudah sangat dikenal masyarakat sekitar, dengan menu makanan yang cukup bervariasi. Muhamad Hananto adalah seorang pengusaha muda yang memang sangat gemar dengan makanan khas negerinya sendiri. Fenomena restoran yang menyajikan menu yang sangat umum membuat Hananto mencari ide dan mengembangkan usaha dengan menu andalannya Nasi Bambu. Setelah berbagai macam perubahan yang terjadi akhirnya pada tahun 2010 pangsa pasar pun kian meluas menjangkau masyarakat diluar kawasan Jakarta Timur.

3 40 Gambar 9 Logo Restoran Rumpun Bambu Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antar tiap bagian serta posisi yang ada pada satu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional guna mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi merupakan spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan di dalam suatu organisasi, sehingga tanpa adanya suatu struktur organisasi yang baik, perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan lancar (Timothy A. Perilaku Organisasi Buku :214). Mengingat usaha Restoran Rumpun Bambu yang masih dalam tahap perkembangan, maka struktur organisasinya pun dibuat lebih sederhana dari pada PT. Nant Makmur Sejahtera. Pernyataan tersebut maksudnya bahwa orang yang menduduki posisi manajer di PT. Nant Makmur Sejahtera dapat menjabat sebagai pemimpin di Restoran Rumpun Bambu.

4 41 Tim manajemen Restoran Rumpun Bambu berjumlah 21 orang, yaitu satu orang pemilik perusahaan, satu orang direktur utama, satu orang sekretaris keuangan, satu orang manajer, satu orang asisten manajer, enam belas orang karyawan, karyawan tersebut terdiri dari pada tiga koki utama, tiga koki pembantu, enam orang pelayan, dua orang kasir, dua orang staf pengantar. Masing-masing staf mempunyai spesifikasi pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Spesifikasi pekerjaan ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan pekerjaan, efektivitas dan juga optimalisasi dalam melakukan pekerjaan. Manager Restoran Asisten Manager Kepala Dapur Kasir / Cashier Kepala Pelayan Bar Dapur Pramusaji Pelayan / Waiterees Checker Gambar 10 Struktur Organisasi. Adapun tugas dan fungsi dari masing-masing bagian pada struktur organisasi restoran Rumpun Bambu adalah sebagai berikut:

5 42 1) Manajer Restoran Manajer restoran bertanggung jawab atas kelancaran administrasi dan operasional serta mengkoordinir segala keselarasan kegiatan di unit restoran dan dapur dari segala aspek operasionalnya, termasuk juga terhadap pengontrolan pembiayaan dari target hasil usaha yang selaras dengan tujuan perusahaan. 2) Asisten Manajer Asisten manajer bertugas untuk membantu manajer utama dalam menjalankan tugasnya agar tidak terjadi ke keliruan yang berakibat merugikan perusahaan. 3) Head Kitchen ( Kepala Dapur) Kepala dapur bertanggung jawab atas persediaan makanan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan menu, maupun staf berdasarkan resep standard dan biaya pembuatan makanan yang telah dianggarkan. 4) Kitchen (Staf Dapur) Staf dapur bertugas mempersiapkan perlengkapan memasak dan memastikan keadaan bahan baku dalam keadaan baik, memastikan bahwa makanan yang dibawa sesuai pesanan konsumen. 5) Steward (Pramusaji) Pramusaji bertugas memastikan bahwa makanan yang dibawa sesuai pesanankonsumen, dan. memberikan pelayanan dalam penghidangan makanan dan minuman secara ramah, sopan dan 6) Bar Bagian bar bertugas membuat racikan minuman yang dipesan oleh para pelanggan restoran.

6 43 7) Head Waiters (Kepala Pelayan) Kepala pelayan bertanggung jawab atas kinerja yang dilakukan oleh para pelayan dalam melayani pelanggan. Biasanya kepala pelayan juga akan mengumpulkan kritik serta saran dari para pelanggan. 8) Waiter/waiters (Pelayan) Pelayan bertanggung jawab atas tugasnya dalam menyiapkan susunan meja yang rapih serta memberikan pelayanan pertama seperti mencatat hidangan yang akan dipesan oleh pelanggan. terhadap konsumen yang datang ke restoran sesuai standar pesanan dari konsumen. 9) Cashier (Kasir) Kasir bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan yang terjadi antara pelanggan restoran setiap hari Visi Restoran Restoran ini memiliki visi Menjadi Restoran yang terbaik dan tidak terlupakan di wilayah DKI Jakarta. Maksud kalimat tersebut adalah ingin menanamkan di dalam pikiran dan hati setiap konsumen mereka bahwa Restoran Rumpun Bambu selalu menjadi salah satu restoran yang terbaik dari sekian banyaknya restoran di Jakarta Misi Restoran Restoran Rumpun Bambu mempunyai misi untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal kualitas dan kuantitas menu makanan, minuman dan fasilitas bagi para pelanggan Kegiatan Perusahaan Selama penulis melakukan kegiatan kerja praktek,kegiatan penulis lakukan dimulai dari membantu mempersiapkan event. Restoran Rumpun Bambu yang terbilang sudah cukup lama dalam industrinya, maka dari itu

7 44 restoran ini banyak melakukan promosi seperti, katering, katering pernikahan dan juga acara-acara yang mengenalkan kepada masyarakat akan keberadaannya. Kegiatan publikasi tidak luput dari mengikut sertakan media salah satunya adalah Sindo dan Ochannel, lalu ada juga promosi promosi berupa layanan pesan antar seperti restoran pada umumnya. Lalu pada setiap malam minggu restoran Rumpun Bambu selalu mendatangkan pengisi acara seperti band atau penyanyi yang telah dipilih oleh managemen untuk membuat suasana lebih menyenangkan. Tidak hanya menyajikan acara acara komersil, tetapi restoran Rumpun Bambu pun setiap minggunya memberikan makanan khusus untuk acara pengajian bagi masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar dengan harmonis agar tidak terjadi isu isu yang dapat merugikan organisasi nantinya Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan adalah melayani setiap konsumen yang datang ke restoran, melakukan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat sekitar restoran. Karena sedang menjalankan program pengembangan pasar, maka Restoran Rumpun Bambu perlu menjalin hubungan dengan media secara teratur, hal tersebut membuat Restoran Rumpun Bambu membutuhkan media partner demi menunjang pencapaian yang diinginkan. Untuk Standart Operation Procedure, manajemen PT. Nant Makmur Sejahtera sedang dalam tahapan membuat/penyusunan. SOP tersebut nantinya digunakan sebagai acuan pelaksanaan tugas bagi pegawai Restoran Rumpun Bambu, SOP disusun sesuai dengan peraturan yang berlaku di PT. Nant Makmur Sejahtera. Secara berkala, manajemen selalu memonitor target kerja yang ditentukan untuk Restoran Rumpun Bambu. Kegiatan monitoring dilakukan untuk mengantisipasi dinamika lingkungan yang selalu mungkin terjadi. Kegiatan monitoring dirasa perlu dilakukan mengingat restoran ini masih berpotensi untuk mengembangkan diri (melakukan perluasan pasar).

8 Pemaparan Informan Pada saat proses wawancara, penulis mendapatkan beberapa kendala, diantaranya waktu luang informan. Informan dalam penelitian ini sebagai berikut: Wawancara internal 1) Nama : Muhamad Hananto Wibowo Tanggal : 26 April 2013 Waktu : 15:19 WIB Lamanya : 19 menit 11 detik Permasalahan : wawancara terganggu karena rekaman sempat terhenti, akibatnya penulis harus mengulang wawancara. Selain itu, informan menerima sebuah panggilan telepon di saat proses wawancara sedang berlangsung. 2) Nama : Sudiantoro Tanggal : 20 Mei 2013 Waktu : 16: 37 WIB Lamanya : 15 menit 30 detik Permasalahan : sulit mengatur jadwal wawancara dikarenakan kesibukan informan. 3) Nama : Didik Ari Yulianto Tanggal : 2 Mei 2013 Waktu : WIB Lamanya : 17menit 72 detik Permasalahan : informan sangat sibuk, sehingga proses wawancara pun sedikit lebih lama dibandingkan dengan informan lainnya. Selain itu, informan ketiga ini juga menjawab panggilan telepon di saat proses wawancara sedang berlangsung.

9 Wawancara Eksternal 1) Nama : Eska Jabat Laksono Tanggal : 8 April 2013 Waktu : WIB Lamanya : 5 menit 2) Nama : Ike Hamzah Tanggal kirim 29 April 2013 Dibalas pada tanggal : 2 Mei ) Nama : Reza Ramadhana Tanggal : 12 Mei 2013 Waktu : WIB 4) Nama : Erna Juwita Tanggal : 15 Mei 2013 Waktu : WIB Lamayan : 4 menit 5) Nama : Ratih Wulandari Tanggal : 20 Mei 2013 Waktu : 14:00 WIB Lamayan : 4 menit 5 detik Member Check Narasumber Internal 1. Narasumber pertama Muhamad Hananto Wibowo RRB ingin menciptakan persepsi masyarakat sebagai restoran keluarga yang terbaik di daerah DKI Jakarta dan menjadi restoran untuk para pelanggan yang mencitai masakan cita rasa asli Indonesia. Pelayanan yang diberikan selalu ingin menciptakan timbal balik kepada pelanggan yaitu loyalitas terhada restoran. Restoran Rumpun Bambu sebagai salah satu restoran keluarga yang memiliki nuansa asri dilokasi tempat makannya. Motivasi yang diberikan RRB kepada pelanggan adalah dengan melakukan strategi pemasaran melalui promosi yang dengan memberikan diskon kepada pelanggan yang loyal. Dalam berkomunikasi dengan pelanggan akan dilakukan aktifitas melalui media massa, jadi bisa lebih dekat dengan pelanggan dengan menggunakan berbagai platform.

10 47 2. Narasumber yang kedua Sudiantoro RRB merupakan restoran satu-satunya yang berada di Pasar Rebo dengan kualitas terbaik. Persepsi yang ingin ditampilkan sesuai dengan visi restoran yang selalu ingin menjadi yang terbaik di DKI Jakarta. Cara mengumpulkan opini publik melalui dari kritik-kritikan para pelanggan restoran tersebut. Dengan adanya media massa, sosial media digital, Haipad, online dunia digital yang sudah maju dan dapat menemukan hal-hal yang baru. RRB berusaha meningkatkan pemasaran yang diinginkan untuk kedepannya. Perbedaan yang paling signifikan dari RRB dengan restoran disekitarnya terletak pada nuansa tempat, pelayanan yang baik dan kualitas makanan yang terjamin.. Dalam positioning RRB yang cukup mendominasi restoran terbaik di Jakarta Timur di bandingkan restoran lain disekitarnya. RRB ingin menjadi menjalin kerjasama dengan media massa nantinya. 3. Narasumber yang ketiga Didik Ari Yulianto Belum adanya seorang public relation utama pada RRB sangat berpengaruh dalam kegiatan pemasaran dan menjaga relasi baik dengan media. Untuk dapat menciptakan kesadara pelanggan diluar daerah sekitar resoran masih belum terlaksanakan dengan baik. Hal itu karena untuk dapat melakukan promosi maupun publisitas melalui media massa membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu juga masih kurangnya monitoring pihak restoran melalui media sosial terhadap pelanggan-pelanggan menjadi salah satu faktor belum tercapainya tujuan perusahaan. Peningkatan penjualan sangat berbeda jauh disaat RRB menggunakan media sebagai alat promosi, banyaknya pelanggan baru serta meningkatnya loyalitas pelanggan yang lama merupakan dampak positif yang diberikan publisitas melalui media Member Check Narasumber Eksternal 1. Eska Jabat Laksono Menjadi pelanggan RRB sejak tahun 2011, pada saat itu mengetahui RRB melalui blog di internet. Sering datang kesini karena kualitas pelayanan dan masakannya sangat baik dan sesuai dengan selera Indonesia. Belum lagi

11 48 pernah melihat di televisi kalau RRB sering dijadikan tempat shooting, jadi lebih tambah percaya soal kualitasnya. Narasumber sangat aktif menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mencari berbagai macam informasi. 2. Ike Hamzah Menjadi pelanggan RRB sejak tahun 2012, pada saat itu mengetahui RRB melalui acara kuliner di stasiun televisi swasta O channel. Hal itu yang memotivasinya untuk datang dan mencoba masakan di RRB. Karena penyajian makanan di acara tersebut sangat menggugah selera. Namun saat ini dia jarang mengunjungi restoran karena lokasinya yang sangat jauh dari tempat tinggalnya. Menurut narasumber ini ada baiknya jika RRB lebih gencar dalam melakukan promosi di media-media, sehingga orang akan tahu bila ada event atau pun promo yang sedang dilakukan RRB. 3. Reza Ramadhana Pelanggan ini mengetahui RRB sejak tahun 2011, dia mengetahui RRB melalui publisitas yang dilakukan lewat koran Sindo pada tahun Pertama membaca publisitas mengenai RRB dia masih ragu dengan kualitas restoran karena letaknya yang berada dekat dengan terminal bus Pasar Rebo. Namun mengetahui adanya produk makanan Nasi Bambu di RRB memotivasinya untuk mecoba berkunjung ke restoran. Menurutnya makanan tersebut sangat jarang ditemui di restoran mana pun. Setelah mencoba narasumber ini sangat senang dengan rasa makanan dan kualitas pelayanannya. Dan itu membuatnya sering berkunjung ke RRB hingga saat ini. 4. Erna Juwita Menjadi pelanggan RRB baru saat ini, narasumber mengetahui RRB melalui media sosial twitter. Narasumber memang sangat aktif dalam mencari informasi mengenai restoran. Narasumber termotivasi untuk mencoba dikarenakan percaya akan informasi yang diberikan melalui media sosial, apalagi dengan adanya pembahasan RRB salah satu restoran dengan makanan khasnya Nasi Bambu.

12 49 5. Ratih Wulandari Narasumber ini merupakan seorang siswi yang sangat bergantung dengan keberadaan media sosial. Narasumber mengetahui RRB disaat membuka sebuah blog yang terdapat blog tentang RRB secara tidak sengaja. Karena lokasi tempat tinggalnya yang tidak begitu jauh dari RRB maka narasumberpun mencoba untuk datang menikmati makanan khas RRB yaitu Nasi Bambu. 4.3 Transkrip Data 1. Muhamad Hananto Wibowo No. Pertanyaan Kata Kunci Jawaban 1. Bagaimana persepsi yang ingin di bangun kepada pelanggan di RRB Jakarta Timur? Restoran keluarga terbaik didaerahnya. 2. Bagaimana pelayanan yang di sajikan restoran saat ini kepada pelanggan? 3. Secara spesifik apa yang dilakukan restoran dalam memotivasi pelanggan untuk datang? 4. Strategi pemasaran apa yang digunakan RRB Jakarta Timur untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru yang datang? 5. Apakah melalui media relation tercapai pelanggan baru yang diinginkan restoran? Memberikan pelayanan yang mampu menciptakan pelanggan menjadi loyal. Membuat event event tertentu seperti acara pernikahan. Melakukan promosi melalui media-media pemasaran yang ada. Ya,karena pernah terbukti saat melakukannya.

13 50 6. Strategi apa yang digunakan RRB untuk menjaga lebih baik hubungan komunikasi dengan para pelanggan? 7. Apa yang membuat sulitnya melakukan publisitas melalui media massa? 8. Dengan adanya media sosial apakah dapat membantu promosi restoran? 9. Bagaimana sikap pelanggan yang di inginkan setelah datang ke RRB? Menggunakan media sosial seperti twitter,facebook, dll. Membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sangat membantu,karena bisa terus up to date. Salah satu restoran terbaik yang ada di Jakarta Timur. 2. Sudiantoro No. Pertanyaan Kata Kunci Jawaban 1. Bagaimana persepsi yang ingin di bangun kepada pelanggan di RRB Jakarta Timur? Bukan sembarang restoran biasa. 2. Bagaimana pelayanan yang di sajikan restoran saat ini kepada pelanggan? 3. Secara spesifik apa yang dilakukan restoran dalam memotivasi pelanggan untuk datang? 4. Strategi pemasaran apa yang digunakan RRB Jakarta Timur untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru yang datang? 5. Apakah melalui media relation tercapai jumlah pelanggan baru yang diinginkan restoran? Penuh keramahan dan kenyaman. Memberikan diskon bagi pelanggan tetap. Melakukan promosi melalui media-media pemasaran yang ada. Ya sangat tercapai.

14 51 6. Strategi apa yang digunakan RRB untuk menjaga lebih baik hubungan komunikasi dengan para pelanggan? 7. Apa yang membuat sulitnya melakukan publisitas melalui media massa? 8. Dengan adanya media sosial apakah dapat membantu promosi restoran? 9. Bagaimana positioning RRB dengan restoran lainnya? Memberikan kritik dan saran untuk restoran bagi para pelanggan. Mungkin ada pada masalah biayanya. Untuk masa ini sangat membantu. Tidak kalah saing dengan restoran yang lebih mahal. 3. Didik Ari Yulianto No. Pertanyaan Kata Kunci Jawaban 1. Bagaimana persepsi yang Sebuah tempat makan yang ingin di bangun kepada nyaman dengan kualitas pelanggan di RRB Jakarta Timur? terbaik. 2. Bagaimana pelayanan yang di sajikan restoran saat ini kepada pelanggan? 3. Secara spesifik apa yang dilakukan restoran dalam memotivasi pelanggan untuk datang? 4. Strategi pemasaran apa yang digunakan RRB Jakarta Timur untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru yang datang? 5. Apakah melalui media relation tercapai pelanggan baru yang diinginkan restoran? Mengutamakan kenyamanan pelanggan. Lokasinya yang dekat pintu keluar tol. Membagikan brosur pada setiap pelanggan yang datang. Benar benar tercapai.

15 52 6. Strategi apa yang digunakan RRB untuk menjaga lebih baik hubungan komunikasi dengan para pelanggan? 7. Apa yang membuat sulitnya melakukan publisitas melalui media massa? 8. Dengan adanya media sosial apakah dapat membantu promosi restoran? 9. Bagaimana positioning RRB? Dengan media sosial karena murah. Tidak adanya hubungan baik dengan orang orang dari media. Ya membantu sekali, dapat menghemat pengeluaran. Bukan tempat makan murahan. Wawancara Eksternal No. Pertanyaan Eska Jabat Laksono 1. Sejak kapan anda tahu Tahun 2011 RRB? Anda tahu RRB dari mana? Apakah anda sering datang? Melalui blog kompas online. 4. Ketika mendengar RRB apa yang ada di pikiran anda? 5. Apa yang memotivasi anda untuk datang ke RRB? 6. Apakah anda sering mencari informasi di media apa saja mengenai restoran? 7. Apakah anda tertarik untuk mencoba datang setelah melihat informasi di media mengenai restoran tersebut? Jenis restoran apa ada Nasi Bambunya. Penasaran dengan makanannya. Tidak begitu sering. Tergantung promosi apa yang mereka tawarkan.

16 53 8. Bagaimana pelayanan restoran RRB? 9. Media apa yang sering anda jadikan referensi? 10. Apa saran anda untuk RRB Jakarta Timur? Cukup baik. Paling sering televisi, informasinya jelas. Lebih sering melakukan promosi. No. Pertanyaan Ike Hamzah 1. Sejak kapan anda tahu Tahun 2012 RRB? Anda tahu RRB dari mana? Apakah anda sering datang? Acara Rekomendasi di Ochannel. Tidak begitu sering. 4. Ketika mendengar RRB apa yang ada di pikiran anda? 5. Apa yang memotivasi anda untuk datang ke RRB? 6. Apakah anda sering mencari informasi di media apa saja mengenai restoran? 7. Apakah anda tertarik untuk mencoba datang setelah melihat informasi di media mengenai restoran tersebut?. 8. Bagaimana pelayanan restoran ini? 9. Media apa yang sering anda jadikan referensi? 10. Apa saran anda untuk RRB Jakarta Timur? Tempat makan keluarga. Penasaran dengan Nasi Bambunya. Sangat sering, karena aktif di media sosial. Tergantung lokasi, makanan, dan harganya. Penyajian makanannya agak lama. Untuk saat ini media sosial. Pelayanannya lebih ditingkatkan.

17 54 No. Pertanyaan Reza Ramadhana 1. Sejak kapan anda tahu Tahun 2011 awal. RRB? Anda tahu RRB dari mana? Apakah anda sering datang? Koran Sindo. Baru-baru ini sering.. 4. Ketika mendengar RRB apa yang ada di pikiran anda? 5. Apa yang memotivasi anda untuk datang ke RRB? 6. Apakah anda sering mencari informasi di media apa saja mengenai restoran 7. Apakah anda tertarik untuk mencoba datang setelah melihat informasi di media mengenai restoran tersebut? 8. Bagaimana pelayanan restoran ini? 9. Media apa yang sering anda jadikan referensi? 10. Apa saran anda untuk RRB Jakarta Timur? Tempat makan pada umumnya saja. Lokasinya yang dekat dengan tempat saya kerja. Tidak terlalu sering. Iya, karena kebetulan saya sedang melintas saat itu. Ramah dan suasananya nyaman. Televisi dan media cetak. Perluas pangsa pasar. No. Pertanyaan Erna Juwita 1. Sejak kapan anda tahu Tahun RRB? Anda tahu RRB dari mana? Apakah anda sering datang? Media sosial twitter. Baru yang kedua kali saat ini. 4. Ketika mendengar RRB apa yang ada di pikiran anda? Apakah sesuai dengan yang di informasikan. 5. Apa yang memotivasi anda Produk makanannya sesuai

18 55 untuk datang ke RRB? 6. Apakah andasering mencari informasi di media apa saja mengenai restoran? 7. Apakah anda tertarik untuk mencoba datang setelah melihat informasi di media mengenai restoran tersebut?. 8. Bagaimana pelayanan restoran ini? 9. Media apa yang sering anda jadikan referensi? 10. Apa saran anda untuk RRB Jakarta Timur? selera narasumber. Sangat sering. Tertarik asalkan sesuai dengan selera narasumber. Sangat baik, pelayannya ramah dan makanannya enak. Media online dan sosial. Buat cabang baru. No. Pertanyaan Ratih Wulandari 1. Sejak kapan anda tahu Tahun RRB? Anda tahu RRB dari mana? Apakah anda sering datang? Media sosial twitter. Saat ini jadi sering. 4. Ketika mendengar RRB apa yang ada di pikiran anda? 5. Apa yang memotivasi anda untuk datang ke RRB? 6. Apakah anda sering mencari informasi di media apa saja mengenai restoran? 7. Apakah anda tertarik untuk mencoba datang setelah melihat informasi di media mengenai restoran tersebut? Penasaran tempatnya seperti apa. Ingin mencoba bersama teman-teman. Sangat sering sekali. Iya, narasumber mudah terpengaruh..

19 56 8. Bagaimana pelayanan restoran ini? 9. Media apa yang sering anda jadikan referensi? 10. Apa saran anda untuk RRB Jakarta Timur? Sangat baik. Medi sosial, online, dan televise. Jadi yang lebih baik lagi. Tabel 1-8 Transkrip data narasumber internal dan eksternal 4.4 Penyajian data Narasumber Internal RRB sebagai tempat makan keluarga yang memiliki masakan khas cita rasa Indonesia, pelayanan yang terbaik, tempat yang nyaman dan harga yang terjangkau bagi setiap kalangan. RRB bukan hanya sebagai tempat makan, namun juga bisa menyediakan acara acara seperti pernikahan, rapat kerja, reunian. Selain itu RRB juga menyediakan jasa pesan antar bagi pelanggan yang malas untuk keluar rumah, atau pun katering bagi pelanggan yang inigin mengadakan acara di tempat yang dipilih. RRB sebagai restoran memiliki tujuan untuk menciptakan pelanggan baru yang datang ke restoran. Dengan adanya media massa dan media online saat ini sangat memudahkan RRB dalam melakukan pemasaran restoran. Namu sayangnya hal tersebut masih belum dilaksanakan secara rutin. Mengumpulkan opini pelanggan dengan menjalin komunikasi dengan percakapan secara langsung atau melalui media relations, dari situ kritik dan saran dari para pelanggan yang masuk akan menjadi salah satu kunci untuk menciptakan manejemen restoran yang lebih baik lagi. Dengan menggunakan itu sebagai alat komunikasi dengan pelanggan, strategi yang digunakan sesuai dengan topik yang dibahas melalui strategi media relations. Dengan demikian RRB bisa memberikan informasi yang sesuai kepada masyarakat luas yang mungkin jaraknya sangat jauh. RRB berusaha meningkatkan jumlah pelanggan yang baru untuk datang ke restoran. Hal ini tentu saja membutuhkan kegiatan promosi yang sangat kuat karena keberadaan restoran

20 57 yang bisa dibilang cukup jauh dari pusat kota, dimana lebih banyak restoran yang sama baik berlokasi disana. Dalam sebuah promosi yang menggunakan publisitas sangat berpengaruh dalam menambah jumlah pelanggan baru, bersosialisasi dengan target pelanggan dan memberikan informasi mengenai promo yang dilakukan restoran. Strateginya apa yang disajikan, diminati dan dianggap penting oleh segment RRB. Sementara saat ini kegiatan promosi melalui media massa seperti TV dan koran tidak terjalin dengan baik dikarenakan membutuhkan biaya yang mahal, maka RRB mencoba untuk melakukan publisitas melalui media online seperti twitter, facebook, blog dan online advertaising Narasumber Eksternal Para pelanggan RRB pertama datang dan mengenal RRB berbeda - beda. Ada yang menjadi pelanggan pada narasumber pertama , narasumber kedua berkunjung karena nama produk makanan yang menarik, narasumber ketiga berlangganan empat tahun yang lalu,narasumber keempat berlangganan , narasumber kelima berlangganan pada tahun RRB itu lifestyle, tempat makan keluarga dengan nuansa yang asri namun penyajiannya modern. Masakan dan pelayanan yang terbaik, harga bersaing yang membuat pelanggan tertarik. Masakan yang ada di RRB mulai dari makanan berat hingga jajanan ringan seperti otak-otak, baso, mie ayam, dll tersedia disini sehingga membuat pelanggan bebas memilih masakan yang mereka inginkan. Berdasarkan evaluasi secara acak hampir setiap narasumber menyatakan tertarik dengan informasi mengenai Nasi Bambu di media yang mereka temui. Hal itu yang memotivasi mereka untuk mencoba dan mencicipi masakan yang ada di RRB. Selain itu melalui strategi media relations yang pernah dilakukan oleh RRB membuat para narasumber lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Berbagai saran dan kritik pun diberikan oleh para pelanggan agar RRB membuka cabang baru di daerah lain dan agar manejemen RRB lebih sering lagi dalam melakukan kegiatan promosi melalui media massa maupun sosial. Hal itu yang akan membuat para pelanggan mengetahui kegiatan atau promosi yang sedang dilakukan oleh RRB. Adapun kritik yang diberikan pelanggan terhadap RRB seperti

21 58 kurang luasnya tempat restoran tersebut dan lokasinya yang dekat dengan terminal bus membuat para pelanggan baru menjadi kurang tertarik untuk datang. 4.5 Intrepretasi Data Setelah saya mendapatkan data-data yang diperlukan melalui wawancara dari tiga narasumber internal dan lima narasumber eksternal serta hasil observasi dan dokumentasi, maka saya akan melakukan tahap berikutnya yaitu pengolahan data penelitian. Pada tahap ini, saya akan menginterpretasi data yang sudah di dapat melalui hasil wawancara dan observasi, serta menganalisa data tersebut dengan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini sebagai langkah validasi data Promosi Restaurant Rumpun Bambu Dan Simamora (2003:285) mengemukakan definisi promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (inform), membujuk (persuade), atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu ataupun rumah tangga. Bagi pihak manejer RRB kegiatan promosi sangat dibutuhkan a untuk menarik minat para pelanggan yang baru dan untuk pelanggan lama untuk mengingatkan bahwa RRB masih tetap beroperasi seperti biasanya Bauran Promosi Konsep bauran promosi mengacu pada kombinasi dan jenis komunikasi nonpersonal dan personal organisasi. Ada lima elemen secara teori dari bauran promosi, namun public relation hanya menggunakan tiga untuk mempromosikan RRB dalam. Berikut adalah pembahasan secara singkat dari masing-masing elemen : 1. Advertaising (iklan) Bentuk komunikasi yang membutuhkan biaya nonpersonal tentang sebuah organisasi, produk, atau kegiatan yang diinformasikan melalui media massa kepada khalayak sasaran. Media massa yang pernah

22 59 digunakan RRB adalah koran dan televisi. Iklan disini bertujuan untuk menarik motivasi masyarakat untuk berkunjung ke RRB. 2. Sales promotion (Promosi penjualan) Kegiatan penawaran kepada pelanggan, sebuah ajakan langsung untuk membeli produk atau menggunakan suatu jasa dengan berbagai penawaran menarik. Dalam hal ini RRB melakukan promosi penjualan dengan memberikan voucher diskon bagi pelanggan yang melakukan transaksi pembelian berdasarkan nominal yang ditentukan. 3. Publisitas Suatu bentuk komunikasi nonpersonal yang berusaha untuk mempengaruhi persepsi, motivasi, sikap, dan keyakinan seseorang. Public relation pada RRB melakukan publisitas secara tidak berbayar melalui media online dan sosial seperti facebook, twitter, dan blog Strategi Media Relations Publisitas dan iklan adalah dua hal yang berbeda. Berkomunikasi melalui publisitas seperti siaran pers tentu tidak perlu biaya. Sedangkan iklan, diharuskan mengeluarkan biaya di dalam proses pembuatan hingga mendapatkan persetujuan publikasinya. Berita tentang organisasi atau produk dinilai lebih terpercaya dibandingkan dengan iklan tentang organisasi atau produknya. Disinilah kebutuhan untuk menjalin hubungan yang baik dengan media diperlukan. Adapun strategi dalam media relations, yaitu : 1. Mengelola Relasi Mengelola relasi yang baik dengan media menjadi sangat penting untuk menunjang kegiatan publikasi. Disini bila suatu organisasi memiliki kedekatan dengan pihak suatu media maka akan lebih memudahkan disaat organisasi atau perusahaan tersebut ingin melakukan publikasi. Menjalin hubungan baik dengan media institusi media massa diperlukan, hubungan pribadi yang lepas dari hubungan pekerjaan seperti layaknya pertemanan.

23 60 2. Mengembangkan Strategi Taktik-taktik yang digunakan dari strategi RRB untuk mencapai tujuannya meliputi : - Terus menerus mengembangkan materi dalam membuat publikasi yang sesuai sararan. Perlu juga untuk mengembangkan ide-ide positif agar memiliki ciri khas sendiri dibandingkan competitor lain, sehingga media pun tertarik untuk meliput atau memuat berita tentang RRB. - Menggunakan berbagai bentuk media yang ada saat ini dalam menyampaikan informasinya kepada publik. Melakukan promosi melalui media harus lebih sering dilakukan agar RRB akan selalu diketahui eksistensinya, melalui media apa pun yang mampu memberikan informasi secara jelas. Hal ini berkaitan dengan kegiatan promosi RRB melalui kompas, koran sindo, okezone.com, facebook, twitter, dan blog. 3. Mengembangkan jaringan relasi dan selalu berkomunikasi dengan rekanrekan wartawan khususnya. Namun pada tahapan ini manejeman dari PT. Nant Makmur Sejahtera tidak secara konsisten dalam menjalankannya Kegiatan Media Relations Dalam upaya mempromosikan RRB, maka public relation harus melakukan beberapa kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pers untuk dapat menunjang penyebaran informasi. Adapun kegiat yang dilakukan public relation pada RRB : 1. Press Release, yaitu melalui publisitas yang dilakukan lewat media massa. Public relation RRB beberapa kali mengirimkan press release keberbagai media yang memang pernah melakukan publikasi mengenai RRB. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru yang ada di RRB. 2. Special event, adalah peristiwa khusus sebagai kegiatan PR yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan. Acara khusu yang telah dilakukan oleh RRB adalah mengundang beberapa anak yatim piatu untuk melakukan pengajian

24 61 yang bertempat di restoran. Kegiatan tersebut pun mengundang teman media lokal untuk meliput acara tersebut Keputusan Pembelian Konsumen Ada lima tahap proses yang dilalui konsumen dalam proses pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2005:223). Tahapan ini menekankan bahwa proses pembelian bermula sebelum pembelian dan berakibat jauh setelah pembelian. Setiap konsumen tertentu melewati lima tahap ini untuk setiap pembelian yang mereka buat. Hal ini berkaitan langsung dengan pengaruh yang diberikan oleh kegiatan-kegiatan promosi melalui media yang dilakukan PR Restaurant Rumpun Bambu. Ada pun tahapan tersebut sebagai berikut : 1. Pengenalan kebutuhan Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya, yaitu masalah akan dorongan kebutuhan yang dihadapi. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli. Dalam penulisan ini masalah yang berkaitan dengan konsumen RRB adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu rasa lapar dan haus. Selain itu faktor-faktor seperti rasa nyaman disaat menikmati makanan. 2. Pencarian informasi Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Segala kegiatan promosi yang dilakukan RRB akan terlihat dengan jelas oleh konsumen pada tahapan ini, apakah nantinya akan mempengaruhi atau tidak. Pada penelitian ini saya dapat menafsirkan bahwa konsumen yang datang ke Restaurant Rumpun Bambu memiliki kesamaan dalam proses pencarian informasi melaluli media-media yang ada saat ini. Sumber-sumber informasi konsumen terdiri dari empat kelompok yaitu :

25 62 a. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga dan kerabat. b. Sumber komersil: iklan, tenaga penjual, pedagang dan perantara. c. Sumber publik: media massa, organisasi penilai konsumen. d. Sumber pengalaman: penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk. 3. Evaluasi alternatif Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Pada tahapan ini konsumen akan membandingkan promosi dilakukan RRB dengan para pesaingnya. Bagaimana pun juga di dalam tahapan ini pengetahuan konsumen mengenai informasi yang didapat menjadi factor utama dalam pemilihan alternative yang ada. Konsumen akan membandingkan produk, harga, lokasi, promosi dari setiap competitor. 4. Keputusan pembelian Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan. Faktor internal serta eksternal dari konsumen akan berperan penting pada tahapan ini. Pada penelitian ini saya dapat menafsirkan bahwa konsumen yang datang ke Restaurant Rumpun Bambu memiliki kesamaan dalam faktor budaya yang memang menyukai masakan khas nusantara. Lalu motivasi keseluruhan narasumber dalam mencoba sesuatu yang baru melalui promosi di media juga sama. Jadi, informasi yang diberikan melalui media tentang promosi Restoran Rumpun Bambu sangatlah berperan dalam mempengaruhi sisi psikologi konsumen dalam meberikan keputusan pembelian. Hal ini terlihat dengan adanya keputusan pembelian pelanggan baru pada Restoran Rumpun Bambu.

26 63 5. Pasca Pembelian Merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan. Melalui observasi terlihat bahwa pelanggan Restoran Rumpun Bambu sangat puas dengan produk dan layanan yang diberikan restoran.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi latar Restoran Rumpun Bambu adalah salah satu restaurant yang berada dibawah naungan PT. Nant Makmur Sejahtera. Perusahaan ini hanya memiliki satu bidang usaha khusus

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM RESTORAN

V GAMBARAN UMUM RESTORAN V GAMBARAN UMUM RESTORAN 5.1 Sejarah Pendirian Perusahaan Pecel Lele Lela didirikan pertama kali oleh Bapak Rangga Umara pada tahun 2006 di Kalimalang Jakarta. Merek Pecel Lele Lela merupakan singkatan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI Setelah melakukan penelitian, analisis dan pembahasan maka peneliti dapat menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM kuliner rumah makan terhadap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN V GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Profil Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu masakan sunda dengan menu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mengenai perumusan dan penetapan strategi promosi dilakukan oleh Simorangkir (2009) yang meneliti strategi promosi produk

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, jumlah merek dan produk yang bersaing dalam pasar menjadi sangat banyak sehingga konsumen memiliki ragam pilihan dan alternatif produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber : 2016

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber :  2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Bebek Kaleyo merupakan bisnis keluarga yang bergerak di bidang makanan. Restoran ini dikelola oleh empat pemilik yang terdiri dari dua keluarga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih layanan TV Berlangganan Terdapat 14 faktor yang dipentingkan oleh konsumen TV Berlangganan Indovision

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar? LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan sumber dari wawancara dengan pihak managemen Siantar Hotel, Pematang Siantar. PROFIL USAHA 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan juga banyak diminati pasaran masyarakat era globalisasi. Gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. dan juga banyak diminati pasaran masyarakat era globalisasi. Gaya hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejauh ini bisnis kuliner banyak diminati pelaku bisnis di Indonesia karena bisnis yang bergerak di bidang kuliner ini termasuk bisnis dengan profit yang besar dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada saja tren-tren baru yang dilahirkan di kota ini, ditambah dengan pertumbuhan industri bakery,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Panorama Tours adalah perusahaan yang bergerak dibidang Tour dan Travel. Panorama menyediakan layanan pengurusan visa, reservasi tiket airlines, reservasi hotel, perjalanan

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Kebun Raya Bogor merupakan salah satu agrowisata yang sudah terkenal dan juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

BAB IV ANALISIS DATA. data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, 74 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan bersamaan dengan proses pengumpulan data di lapangan. Analisis data merupakan

Lebih terperinci

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Restoran Ikan Bakar dalam Bambu Karimata terletak di Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2 Grand Sentul City, baru didirikan pada tahun 2009

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. Pertemuan 3 MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai komunikasi pemasaran dengan event. Elemen

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai suatu sarana informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis untuk saat ini. Mulai dari pengusaha

Lebih terperinci

2014 ANALISIS MEAL EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

2014 ANALISIS MEAL EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan pariwisata di dunia dijadikan komoditi andalan dalam membantu meningkatkan kelangsungan pemasukan ekonomi Negara. Wisata di dunia akan menjadi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu dampak dari pesatnya dunia usaha saat ini adalah pelaku usaha saling bersaing

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III awalnya merupakan salah satu cabang dari Rumah Makan Pondok Bambu Tirza I. Rumah Makan Pondok Bambu Tirza I pertama

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA

LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA 91 LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA Hasil wawancara informan kunci Daftar Pertanyaan 1. Strategi apakah yang diterapkan agar jasa dari Sabena doorsmeer menjadi unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Penelitian. 4.1.1. Wawancara. Pada proses pengumpulan data penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa Responden yang marupakan pengunjung

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Setiap pemilik usaha yang ingin memasarkan produknya, pasti memperhitungkan cara untuk menarik konsumen agar mau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Dapur Iga Bandung merupakan salah satu tempat yang menyajikan makanan spesialis iga. Bagi pecinta iga, tempat ini patut untuk didatangi karena

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data purposive sampling. Berikut ini merupakan pengertian dari purposive sampling : Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah berbagai data dan fakta diperoleh dari lapangan dan disesuaikan dengan teori yang menjadi dasar penelitian. Dengan demikian telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan memasak timbul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak bisa lepas akan makanan. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow menjelaskan bahwa makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Little White Cafe yang berlokasi di Jl. Lodaya No. 11A Bandung adalah rumah tinggal yang beralih fungsi menjadi cafe sejak 2011 didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama perusahaan adalah melakukan strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan suatu langkah yang direncanakan produsen sebelum produk dihasilkan dan dipasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae Restoran Mujigae merupakan salah satu restoran Korea yang ada di Indonesia, dimana restoran ini didirikan oleh Alvin Arief pada tanggal 10 April 2013 di Ciwalk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap kepariwisataan Indonesia semakin marak. Hal itu juga berdampak pada berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak persaingan produk di pasaran. Untuk dapat memperluas dan menjangkau pasar sasarannya,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci