Lampiran 1 : Tampilan Layar. SPK Seleksi, Promosi dan PHK Pada Carrefour Pluit Mega Mall

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 : Tampilan Layar. SPK Seleksi, Promosi dan PHK Pada Carrefour Pluit Mega Mall"

Transkripsi

1 L.1 Lampiran 1 : Tampilan Layar SPK Seleksi, Promosi dan PHK Pada Carrefour Pluit Mega Mall Gambar L1.1 Form Login

2 L.2 Gambar L1.2 Form Ubah Password Gambar L1.3 Form Menu DSS

3 L.3 Gambar L1.4 Form Data Calon Karyawan Gambar L1.5 Form Data Karyawan

4 L.4 Gambar L1.6 Form Transaksi Penyeleksian Calon Karyawan Gambar L1.7 Form Transaksi Penilaian Kinerja Karyawan

5 L.5 Gambar L1.8 Form Transaksi Pemutusan Hubungan Kerja Gambar L1.9 Form Analisa Seleksi Bobot Kriteria dan Sub Kriteria

6 L.6 Gambar L1.10 Form Analisa Seleksi Penyeleksian Perhitungan Bobot Gambar L1.11 Form Analisa Seleksi Penyeleksian Grafik

7 L.7 Gambar L1.12 Form Analisa Promosi Bobot Kriteria dan Sub Kriteria Gambar L1.13 Form Analisa Promosi Promosi Perhitungan Bobot

8 L.8 Gambar L1.14 Form Analisa Promosi Promosi Grafik Gambar L1.15 Form Analisa Pemutusan Hubungan Kerja Bobot Kriteria dan Sub Kriteria

9 L.9 Gambar L1.16 Form Analisa Pemutusan Hubungan Kerja PHK Perhitungan Bobot Gambar L1.17 Form Analisa Pemutusan Hubungan Kerja PHK Grafik

10 L.10 Gambar L1.18 Form Report Data Calon Karyawan Data Pribadi Gambar L1.19 Form Report Data Calon Karyawan Data Nilai Tes Seleksi

11 L.11 Gambar L1.20 Form Report Data Calon Karyawan Data Hasil Analisa Seleksi Gambar L1.21 Form Report Data Karyawan Data Pribadi

12 L.12 Gambar L1.22 Form Report Data Karyawan Data Nilai Profil dan Kinerja Gambar L1.23 Form Report Data Karyawan Data Nilai PHK

13 L.13 Gambar L1.24 Form Report Data Karyawan Data Hasil Analisa Promosi Gambar L1.25 Form Report Data Karyawan Data Hasil Analisa PHK

14 Gambar L1.26 Form Cara Menggunakan Aplikasi SPK L.14

15 L.15 Lampiran 2 : Contoh Kasus Seleksi, Promosi dan PHK Berikut adalah contoh penerapan AHP dalam menentukan prioritas masing-masing alternatif pilihan A. Seleksi Contoh kasus seleksi calon karyawan untuk posisi staf dari divisi Fresh Di bawah ini adalah prioritas sub faktor per sub kriteria yang diperoleh dengan mengkalikan bobot masing-masing sub kriteria dengan bobot kriteria di atasnya. Prioritas Sub Faktor Tes Tertulis Pengetahuan Umum 0.25 x 0.25 = Matematika 0.25 x 0.75 = Tes Wawancara Penampilan 0.75 x 0.10 = Kondisi Kesehatan 0.75 x 0.16 = 0.12 Kecepatan Tanggap 0.75 x 0.16 = 0.12 Ekspresi Verbal 0.75 x 0.16 = 0.12 Kepribadian 0.75 x 0.10 = Motivasi 0.75 x 0.16 = 0.12 Keterampilan 0.75 x 0.03 = Stabilitas Kerja 0.75 x 0.10 = Kepemimpinan 0.75 x 0.03 = Data Masukan Nilai Tes Tertulis Nama Pengetahuan Umum Matematika Ani 7 6 Nita 7 8 Hadi 6 6 Nilai Tes Wawancara Nama Penam pilan Kondisi kesehatan Kecepatan tanggap Ekspresi verbal Keprib adian Motiv asi Ketera mpilan Stabilitas kerja Kepemi mpinan Ani Nita Hadi

16 L Proses Perhitungan Data masukan yang telah diperoleh di atas kemudian dihitung per sub kriteria. a. Tes tertulis Pengetahuan Umum Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah C.I. = ( ) / (3-1) = CR = / 0.58 = = 0.09% Matematika Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah b. Tes wawancara Penampilan Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah C.I. = ( ) / (3-1) = CR = / 0.58 = = 3.12 % Kondisi Kesehatan Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah

17 L.17 C.I. = ( ) / (3-1) = CR = / 0.58 = = 3.12 % Kecepatan Tanggap Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah Ekspresi Verbal Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah Kepribadian Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah Motivasi Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah C.I. = ( ) / (3-1) = CR = / 0.58 = = 1.1%

18 L.18 Keterampilan Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah C.I. = ( ) / (3-1) = CR = / 0.58 = = 3.12% Stabilitas Kerja Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah Kepemimpinan Ani Nita Hadi Bobot Ani Nita Hadi Jumlah

19 L.19 Prioritas Final T.Pengetahuan T.Matematikpilan Kesehatan Tanggap Verbal badian vasi pilan Kerja pinan W.Penam- W.Kondisi W.Kecepatan W.Ekspresi W.Kepri- W.Moti- W.Keteram- W.Stabilitas W.Kepemim- Umum Prioritas Ani Nita Hadi

20 L Data Keluaran Dari perolehan hasil prioritas final di atas didapat urutan prioritas alternatif pemilihan calon karyawan yang dapat dipekerjakan, yaitu (semakin tinggi hasil prioritas artinya karyawan tersebut semakin layak dipekerjakan) Ani, dengan hasil prioritas final 0.35 Nita, dengan hasil prioritas final 0.33 Hadi, dengan hasil prioritas final 0.32 B. Promosi Contoh kasus promosi karyawan untuk posisi skill employee dari divisi Fresh. Di bawah ini adalah prioritas sub faktor per sub kriteria yang diperoleh dengan mengkalikan bobot masing-masing sub kriteria dengan bobot kriteria di atasnya. Prioritas Sub Faktor Profil Karyawan Bijaksana 0.25 x 0.03 = Entusias 0.25 x 0.09 = Netral 0.25 x 0.09 = Fleksibel 0.25 x 0.09 = Jujur 0.25 x 0.15 = Pintar 0.25 x 0.15 = Tanggung jawab 0.25 x 0.15 = Konsisten 0.25 x 0.15 = Percaya diri 0.25 x 0.09 = Kinerja Karyawan Pengetahuan 0.75 x 0.19 = Produktivitas 0.75 x 0.15 = Mutu Kerja 0.75 x 0.15 = Komunikasi 0.75 x 0.06 = Inisiatif 0.75 x 0.11 = Kestabilan 0.75 x 0.06 = Efisiensi 0.75 x 0.11 = Hubungan Kerja 0.75 x 0.06 = Kehadiran 0.75 x 0.11 =

21 L Data Masukan Nilai Profil Karyawan Tanggung Percaya Nama Bijaksana Entusias Netral Fleksibel Jujur Pintar Konsisten jawab diri Asti Mira Tika Nilai Kinerja Karyawan Nama Pengetahuan Produk Mutu Komuni Kestabi Efisien Hubungan Keha Inisiatif tivitas Kerja kasi lan si Kerja diran Asti Mira Tika Proses Perhitungan a. Profil Karyawan Bijaksana Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Entusias Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Netral Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah

22 L.22 Fleksibel Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Jujur Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Pintar Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Tanggung jawab Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Konsisten Asti Mira Tika Bobot Asti Mira

23 L.23 Tika Jumlah Percaya diri Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah b. Kinerja Karyawan Pengetahuan Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Produktivitas Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Mutu Kerja Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah

24 L.24 Komunikasi Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Inisiatif Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Kestabilan Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Efisiensi Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah Hubungan kerja Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah

25 L.25 Kehadiran Asti Mira Tika Bobot Asti Mira Tika Jumlah

26 L P.Bijaksana P.Entusias P.Netral P.Fleksibel P.Jujur P.Pintar P.Tanggung jawab P.Konsisten P.Percaya diri Asti Mira Tika K.Pengetahuan K.Produktivitas K.Mutu Kerja K.Komunikasi K.Inisiatif K.Kestabilan K.Efisiensi K.Hubungan Kerja K.Kehadiran Prioritas Asti Mira Tika

27 L Data Keluaran Dari perolehan hasil prioritas final di atas didapat urutan prioritas alternatif pemilihan karyawan yang dapat dipromosikan, yaitu (semakin tinggi hasil prioritas artinya karyawan tersebut semakin layak dipromosikan) Mira, dengan hasil prioritas final Tika, dengan hasil prioritas final Asti, dengan hasil prioritas final B. PHK Contoh kasus pemutusan hubungan kerja karyawan untuk posisi staf dari divisi Fresh. Di bawah ini adalah prioritas sub faktor per sub kriteria yang diperoleh dengan mengkalikan bobot masing-masing sub kriteria dengan bobot kriteria di atasnya. Prioritas Sub Faktor Umum Usia 0.56 x 0.05 = Kesehatan 0.56 x 0.28 = Tingkat pelanggaran 0.56 x 0.50 = Status Kerja 0.56 x 0.17 = Profil Karyawan Bijaksana 0.11 x 0.03 = Entusias 0.11 x 0.09 = 0.01 Netral 0.11 x 0.09 = 0.01 Fleksibel 0.11 x 0.09 = 0.01 Jujur 0.11 x 0.15 = Pintar 0.11 x 0.15 = Tanggung jawab 0.11 x 0.15 = Konsisten 0.11 x 0.15 = Percaya diri 0.11 x 0.09 = 0.01 Kinerja Karyawan Pengetahuan 0.33 x 0.19 = Produktivitas 0.33 x 0.15 = 0.05 Mutu Kerja 0.33 x 0.15 = 0.05 Komunikasi 0.33 x 0.06 = Inisiatif 0.33 x 0.11 = Kestabilan 0.33 x 0.06 = Efisiensi 0.33 x 0.11 = 0.035

28 L.28 Hubungan Kerja 0.33 x 0.06 = Kehadiran 0.33 x 0.11 = Data Masukan Nilai Data Umum Nama Usia Kesehatan Tingkat pelanggaran Status Kerja Anita Andri Hanny Nilai Profil Karyawan Tanggung Percaya Nama Bijaksana Entusias Netral Fleksibel Jujur Pintar Konsisten jawab diri Anita Andri Hanny Nilai Kinerja Karyawan Nama Pengetahuan Produk Mutu Komuni Kestabi Efisien Hubungan Keha Inisiatif tivitas Kerja kasi lan si Kerja diran Anita Andri Hanny Proses Perhitungan Data masukan yang telah diperoleh di atas kemudian dihitung per sub kriteria. a. Data Umum Usia Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Kesehatan Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri

29 L.29 Hanny Jumlah Tingkat Pelanggaran Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Status Kerja Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah b. Profil Karyawan Bijaksana Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Entusias Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah

30 L.30 Netral Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Fleksibel Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Jujur Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Pintar Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Tanggung jawab Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah

31 L.31 Konsisten Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Percaya diri Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah c. Kinerja Karyawan Pengetahuan Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Produktivitas Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Mutu Kerja Anita Andri Hanny Bobot Anita

32 L.32 Andri Hanny Jumlah Komunikasi Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Inisiatif Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Kestabilan Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Efisiensi Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah

33 L.33 Hubungan kerja Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah Kehadiran Anita Andri Hanny Bobot Anita Andri Hanny Jumlah

34 L U.Usia U.Kesehatan U.TingkatPelanggaran U.StatusKerja Anita Andri Hanny P.Bijaksana P.Entusias P.Netral P.Fleksibel P.Jujur P.Pintar P.Tanggung jawab P.Konsisten P.Percaya diri Anita Andri Hanny K.Penge K.Produk K.Mutu K.Komun K.Efisien K.Hubungan K.Inisiatif K.Kestabilan tahuan tivitas Kerja ikasi si Kerja K.Kehadiran Prioritas Anita Andri Hanny

35 L Data Keluaran Dari perolehan hasil prioritas final di atas didapat urutan prioritas alternatif pemilihan karyawan yang layak diputus hubungan kerjanya, yaitu (semakin rendah hasil prioritas artinya karyawan tersebut semakin layak untuk diphk) Andri, dengan hasil prioritas final Hanny, dengan hasil prioritas final Anita, dengan hasil prioritas final 0.342

36 L.36 Lampiran 3 : Formulir Pengisisan 1. Seleksi Formulir Penyeleksian Data Umum Calon Karyawan Kode Nama Alamat Kode Pos No Telp No HP Tempat/Tanggal Lahir Catatan Pengalaman Jumlah Anak Tinggi Badan :... :... : :... :... :... :... :... :... :... P/L* Kacamata Tidak Pakai Pakai Status Nikah Agama Pendidikan Terakhir Belum Menikah Menikah Bercerai Budha Hindu Islam Katolik Kong Hu Cu Kristen Tidak ada SD SMP SMU/SMK Diploma Sarjana Tes Tertulis Tanggal Tes Pengetahuan Umum Matematika :... :... :... *Coret yang tidak perlu

37 L.37 Tes Wawancara Tanggal Tes :... Pewawancara :... Penampilan Rapi Ringkas Kotor Kondisi kesehatan Sehat Pucat Sakit Kecepatan tanggap Cepat Lambat Ekspresi verbal Jelas Meyakinkan Ringkas Cerewet Kepribadian Disukai Ceria Supel Humoris Tertutup Motivasi Pekerjaan Ambisius Pengalaman Uang Keterampilan Sangat berkualitas Berkualitas Terbatas Stabilitas kerja Stabil Berubah-ubah Kepemimpinan Jiwa pemimpin Pengikut Peragu Tanggal / / Tanda tangan (Nama jelas)

38 L Promosi Formulir Penilaian Kinerja Data Penilai Posisi :... Departemen :... Kode :... Nama :... Data Umum Karyawan Posisi :... Departemen :... Kode Nama :... :... P/L* Status Kerja Tetap Kontrak Profil Karyawan No Profil Karyawan Bijaksana 1 Score tinggi mencerminkan karakter yang cerdik dan bijaksana dalam berhubungan dengan orang lain Score rendah menggambarkan karakter yang dapat ceroboh dan kurang peka dalam berhubungan dengan orang lain Entusias 2 Score tinggi mencerminkan karakter yang menunjukkan minat, tekad, energi dan semangat yang tinggi Score rendah menggambarkan karakter yang kurang bergelora serta cenderung konservatif Netral 3 Score tinggi mencerminkan karakter yang tidak berat sebelah dalam berhubungan dan menjaga keseimbangan Score rendah menggambarkan karakter yang bias, kurang adil dan kurang peduli dengan perasaan rekannya Fleksibel 4 Score tinggi mencerminkan karakter yang mudah beradaptasi, berpikiran terbuka dan bersedia menerima perubahan Score rendah menggambarkan karakter yang agak kaku, keras kepala dan sukar menerima perubahan Jujur 5 Score tinggi mencerminkan karakter yang etis, patuh pada hukum dan peraturan serta tidak pernah bermaksud menipu Score rendah menggambarkan karakter yang kurang dapat dipercaya dan diyakini kebenarannya Pintar 6 Score tinggi mencerminkan karakter yang selalu waspada, berpikir cepat dan selalu siap melahirkan gagasan baru Score rendah menggambarkan karakter yang lambat dalam menerima dan mencerna gagasan-gagasan baru Tanggung jawab 7 Score tinggi mencerminkan karakter yang menikmati beban tanggungjawab dan aktif mencari peran kepemimpinan Score rendah menggambarkan karakter yang menghindari posisi penanggungjawab dan cenderung sebagai pengikut Konsisten 8 Score tinggi mencerminkan karakter yang konstan, dapat diandalkan dan tulus Score rendah menggambarkan karakter yang sewaktu-waktu dapat berubah pedomannya dan kurang dapat diandalkan Percaya diri 9 Score tinggi mencerminkan karakter yang penuh keyakinan, berani mengambil resiko dan percaya diri tinggi Score rendah menggambarkan karakter yang rewel, mudah khawatir dan gampang tertekan *Coret yang tidak perlu

39 L.39 Penilaian Kinerja Pengetahuan? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Tidak cukup pengetahuan. Tidak mangerti pada banyak hal tentang pekerjaan. Sering tidak mampu menjaw ab Cukup berpengetahuan. Dapat mengerjakan sebagian dari tugas dan mengerti kemana harus bertanya Cakap. Mengerti hampir seluruh pekerjaan. Jarang harus bertanya Memuaskan. Mengerti seluruh aspek pekerjaan yang ditentukan Produktivitas? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Tidak menyelesaikan standar pekerjaan minimum. Cukup hanya menjalani saja Terkadang memenuhi standar. Sering di baw ah yang diharapkan Rajin bekerja. Melakukan banyak pekerjaan Selalu melakukan pekerjaan melebihi standar produktivitas kerja Mutu Kerja? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Ceroboh. Melakukan Dasarnya benar. banyak kesalahan. Jarang Terkadang membuat memenuhi standar mutu kesalahan yang w ajar kerja Teliti. Sedikit kesalahan yang mempengaruhi mutu dan standar kerja Hampir selalu sempurna pada semua tingkatan pekerjaan. Menghasilkan mutu kerja yang baik Komunikasi? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Membuat jarak, kaku. Mengabaikan perintah. Sulit berkomunikasi dengan teman kerja dan atasan, juga pelanggan Dapat berhubungan. Bisa mengerti dan mendengarkan. Bisa berkomunikasi dengan teman kerja tidak dengan atasan dan pelanggan Menyenangkan. Selalu sopan dan siap Mampu menjadi contoh membantu. Memperhatikan yang lain untuk selalu dan bisa berkomunikasi sopan dan menyenangkan baik dengan teman, atasan dan pelanggan atasan dan pelanggan Inisiatif? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Tidak punya inisiatif. Perlu Cukup punya inisiatif. Ada dorongan yang kuat. dorongan untuk Nampak tidak punya menyelesaikan pekerjaan semangat dan tujuan yang dan berusaha mencapai jelas tujuan Berinisiatif, punya keinginan keras untuk menyelesaikan pekerjaan dan mencapai tujuan Mendorong diri sendiri untuk mencapai tujuan. Selalu konsisten melampaui tujuan pekerjaan Kestabilan? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Tidak bisa bekerja dengan beban yang banyak. Cepat menjadi gugup Cukup tenang, tapi terkadang tidak sabaran menghadapi tekanan Mampu menghadapi tekanan dan berusaha mencari jalan keluar masalah yang dihadapi Teguh. Menyelesaikan masalah dengan tenang Effisiensi? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Sering terlambat menyelesaikan pekerjaan. Boros menggunakan alatalat kerja Terkadang pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada w aktunya. Banyak menghabiskan alat kerja Menyelesaikan pekerjaan tepat pada w aktunya bahkan lebih aw al. Menggunakan sedikit alatalat kerja Selalu cepat menyelesaikan pekerjaan dan mengoptimalkan alatalat kerja untuk hasil yang lebih besar Hubungan Kerja? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Berpengaruh negatif. Sumber dari perselisihan antar teman juga atasan Tidak bermasalah. Tidak merugikan Sebagai unsur positif dalam hubungan kerja antar teman maupun dengan atasan Disukai dan sihormati. Kehadirannya menambah kestabilan suasana Kehadiran? 1.0? 2.0? 3.0? 4.0 Sering tidak hadir Sering hadir namun terlambat Sering hadir. Hampir selalu tepat w aktu Selalu datang tepat w aktu. Meluangkan w aktu untuk bersiap di tempat kerja Tanggal / / Tanda tangan (Nama jelas)

40 L PHK Formulir Pemutusan Hubungan Kerja Data Atasan Posisi :... Departemen :... Kode :... Nama :... Data Umum Karyawan Posisi :... Departemen :... Kode Nama Tanggal Lahir Kondisi kesehatan Tingkat pelanggaran :... :... P/L* :... Sehat Sakit Cacat Teguran Lisan/Tulisan SP1 SP2 SP3 Demosi Skorsing Status Kerja Tetap Kontrak Tanggal / / Tanda tangan (Nama jelas) *Coret yang tidak perlu

41 L.41 Lampiran 4 : Wawancara Salah satu metode yang digunakan dalam metodologi penulisan skripsi ini adalah wawancara. Berikut ini adalah wawancara yang penulis lakukan ke perusahaan. 1. Wawancara Evaluasi Sistem Berjalan Di bawah ini adalah daftar pertanyaan yang penulis ajukan ke manajer personalia Carrefour Pluit Mega Mall. Jawaban atas masing-masing pertanyaan dapat dilihat di bab 3. A. Carrefour Tolong ceritakan tentang Carrefour, berikut cabang-cabang yang telah beroperasi di Indonesia. Apa visi dan misi Carrefour? Bagaimana struktur organisasi di Carrefour Pluit Mega Mall dan apa tugas serta tanggung jawab setiap posisi di masing-masing departemen? B. Analisa Pekerjaan (job analysis), uraian pekerjaan (job description) dan spesifkasi pekerjaan (job specification) Apakah departemen SDM melakukan job analysis? Cara apa yang digunakan dalam melakukan job analysis? Angket? Atau interview? Atau cara lain? Apakah job analysis tersebut menghasilkan job description? Apakah job description yang dihasilkan dibuat secara tertulis? Apakah job description tersebut menguraikan o Identifikasi pekerjaan atau jabatan, yakni memberikan nama jabatan? o Hubungan tugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung jawab yang secara nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui? o Standar wewenang dan pekerjaan, yakni kewenangan dan prestasi yang harus dicapai oleh setiap pejabat harus jelas? o Syarat kerja, seperti alat-alat, seragam, dll? o Ringkasan pekerjaan atau jabatan dengan hanya mencantumkan fungsifungsi dan aktivitas utamanya?

42 L.42 o Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya, yaitu harus dijelaskan jabatan dari mana si petugas dipromosikan dan ke jabatan mana si petugas akan dipromosikan? Apakah dari job description disusun job specification? C. Perencanaan SDM Apakah departemen SDM membuat perencanaan SDM? Apakah perencanaan SDM dilakukan setelah melakukan job analysis? Apa saja yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perencanaan SDM? Kapan perencanaan tersebut dibuat? Apakah perencanaan tersebut meliputi aktivitas peramalan kebutuhan (jumlah) SDM? Apakah aktivitas peramalan tersebut untuk semua departemen? Apakah perencanaan tersebut menetapkan kualifikasi pekerjaan? Apakah hasil peramalan tersebut sesuai dengan implementasinya? D. Rekrutmen Apakah rekrutmen dilakukan berdasarkan perencanaan SDM? Kapan rekrutmen dilakukan? Apa yang menyebabkan rekrutmen di Carrefour? Bagaimana langkah-langkah (proses) perekrutan yang sedang berjalan di Carrefour saat ini? Metode apa yang digunakan untuk rekrutmen? Seberapa sering perusahaan melakukan rekrutmen? E. Seleksi Apa yang menjadi dasar proses seleksi di Carrefour? Tes apa saja yang harus dilalui? Bagaimana menilai hasil tes? Bagaimana proses seleksinya? Apakah manajer SDM terlibat langsung? Berapa lama waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru?

43 L.43 F. Orientasi, penempatan dan induksi Bagaimana proses penempatan calon karyawan yang diterima pada jabatannya? Bagaimana waktu kerja karyawan? Apakah penempatan dilakukan berdasarkan job description dan job specification? Bagaimana proses pengenalan calon karyawan dengan para karyawan lama? G. Pelatihan Kapan pelatihan dilakukan Siapa yang melatih? Siapa saja yang dilatih? Apa yang menjadi alasan terpilihnya karyawan-karyawan tersebut? Dimana pelatihan berlangsung? Berapa lama waktu yang diperlukan? Apakah ada tanda kelulusan, seperti sertifikat Apakah ada tindak lanjut dari pelatihan ini? Apakah karyawan yang mendapat pelatihan menggunakan pelatihan tersebut dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan? H. Pengembangan Bagaimana cara menggali kemampuan karyawan? Apakah ada tindak lanjut dari aktivitas pengembangan? I. Penilaian kinerja Kapan penilaian dilakukan Apakah penilaian tersebut dilakukan secara berkala? Siapa yang melakukan/memberikan penilaian? Apa saja yang dinilai? Apakah ada tindak lanjut dari aktivitas penilaian ini? Apakah hasil kinerja karyawan selama ini memuaskan? Kapan mutasi dilakukan? Bagaimana prosedurnya? Apa syarat seseorang dipromosikan?

44 L.44 J. Pemutusan Hubungan Kerja Apa saja yang menjadi penyebab pemberhentian karyawan di Carrefour? Bagaimana proses PHK yang berlangsung saat ini? Lain-lain Apakah ada rotasi pekerjaan? Bila karyawan melakukan kesalahan, apa tindakan dari atasan? Siapa yang menegur atau memberi peringatan atau sanksi? Ada carrier planning ga? Apakah karyawan bekerja dengan baik dan berperilaku sesuai rencana? Bagaimana dengan absensi? Apakah ada petugas yang mengawasi? Apakah ada kegiatan lain diluar kerja? Misalnya olahraga? Apakah ada wadah konseling? Apakah melakukan pengecekan terhadap perusahaan sebelumnya? 2. Wawancara evaluasi sistem yang diusulkan Tanya : Apakah sistem pendukung keputusan yang diusulkan menghasilkan bobot prioritas yang berguna untuk promosi, pemutusan hubungan kerja dan khususnya seleksi? Jawab : Ya. SPK ini menghasilkan pembobotan yang dapat menunjukkan prioritas dari masing-masing kriteria, sub kriteria dan alternatif solusi pengambilan keputusan. Tanya : Apakah sistem pendukung keputusan yang diusulkan, khususnya seleksi dan promosi, dapat membantu pihak manajemen dalam mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan dan kriteria perusahaan? Jawab : SPK yang diusulkan ini dapat membantu kami dalam mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan Carrefour, baik karyawan untuk dipekerjakan, maupun karyawan untuk tujuan promosi.

45 L.45 Tanya : Apakah bobot prioritas yang dihasilkan dari sistem pendukung keputusan yang diusulkan dapat menjadi acuan dan alat kendali untuk aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja? Jawab : Bobot prioritas yang dihitung dengan metode AHP ini dapat dijadikan acuan dan alat kendali bagi kami dalam mengendalikan aktivitas SDM, khususnya aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. Tanya : Apakah sistem pendukung keputusan yang diusulkan mempermudah proses pengambilan keputusan untuk aktivitas seleksi, pemutusan hubungan kerja dan khususnya promosi? Jawab : SPK ini tidak hanya mempermudah proses pengambilan keputusan, tetapi juga mempercepat proses pengambilan keputusan itu sendiri tanpa mengabaikan tahapan-tahapan pengambilan keputusan yang sudah ditetapkan dari pusat. Tanya : Apakah sistem pendukung keputusan yang diusulkan membantu pengendalian aktivitas seleksi, promosi dan khususnya pemutusan hubungan kerja? Jawab : Ya, seperti jawaban atas pertanyaan ketiga di atas. SPK ini membantu kami dalam pengendalian aktivitas SDM, khususnya aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ATAS SELEKSI, PROMOSI DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan. Manusia juga memegang peranan sebagai pengelola sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia A. Faktor rencana strategik dan rencana operasional. 1. Apa visi dan misi 2. Tantangan apa yang dihadapi perusahaan yang akan mempengaruhi visi dan misi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 April : Jl. Cipinang Lontar Indah Blok A2/1, Cipinang Muara

RIWAYAT HIDUP. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 April : Jl. Cipinang Lontar Indah Blok A2/1, Cipinang Muara RIWAYAT HIDUP Nama : Vanny Hosana Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 April 1982 Jenis Kelamin Alamat : Perempuan : Jl. Cipinang Lontar Indah Blok A2/1, Cipinang Muara Jakarta Timur 13420 Agama : Kristen

Lebih terperinci

Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip apa baru siapa.

Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip apa baru siapa. ANALISIS JABATAN 1 Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama MSDM. Pengadaan karyawan merupakan masalah penting, sulit, dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengembangan Sumber daya Manusia:2004) sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengembangan Sumber daya Manusia:2004) sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia pada hakikatnya adalah penerapan manajemen tersebut khusus untuk sumber

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia tidak terlepas dari pengertian Manajemen,

Lebih terperinci

PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL

PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Kebutuhan Personel - Kriteria Mencari Tenaga Penjual - Sumber Pencarian Pelamar Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama Alamat : PT. Multi Dimensi Persona : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9 Jl. Gayung Kebonsari No. 46 Surabaya No.Telp/ Fax

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Manajemen

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. Di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Disiplin Kerja 2.1.1 Pengertian Disiplin Menurut Sastrohadiwiryo (2005:291) Disiplin Kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan PT. Pikiran Rakyat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan PT. Pikiran Rakyat 165 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung untuk mengetahui pengaruh seleksi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan,

Lebih terperinci

BAB III FUNGSI PENGADAAN ANALISA JABATAN

BAB III FUNGSI PENGADAAN ANALISA JABATAN BAB III FUNGSI PENGADAAN ANALISA JABATAN A. Pentingnya Pengadaan Pengadaan ( procurement ) adalah merupakan fungsi operasional yang utama dari MSDM. Pengadaan tenaga-kerja ini merupakan masalah yang penting,

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.  Rizal, S.ST. Modul ke: Salesmanship Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Kebutuhan Tenaga Penjual Untuk menjalankan fungsi penjualan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Kiggundu dalam Gomes (2003:4-5), manajemen sumber daya adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

ISU ADMINISTRASI PERKANTORAN. Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

ISU ADMINISTRASI PERKANTORAN. Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ISU ADMINISTRASI PERKANTORAN Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur PEMERINTAH ADALAH PELAYAN MASYARAKAT SETUJUKAH ANDA?? Kantor Pemerintah Kantor Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada dewasa ini menuntut masyarakat Indonesia untuk senantiasa maju dan berkembang sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Masalah Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Proses analisis sistem adalah

Lebih terperinci

Analisis Jabatan. Metode Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

Analisis Jabatan. Metode Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI Modul ke: Analisis Jabatan Metode Analisis Jabatan Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Metode Analisis Jabatan Untuk memperolah informasi analisis pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembagian Kerja 2.1.1 Pengertian Pembagian Kerja Induk kajian pembagian kerja adalah analisis jabatan yang merupakan suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seleksi Tenaga Kerja Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Pada masa sekarang ini, manajemen bukan lagi merupakan istilah yang asing bagi kita. Istilah manajemen telah digunakan sejak dulu, berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Diamond

Lebih terperinci

FORMULIR 2: REGISTRASI BEASISWA WIDYADHARMA

FORMULIR 2: REGISTRASI BEASISWA WIDYADHARMA FORMULIR 2 REGISTRASI BEASISWA WIDYADHARMA Tanggal Pendaftaran Catatan Formulir ini wajib diisi sendiri oleh pemohon beasiswa sesuai dengan nama yang didaftarkan. Anda diminta untuk mengisi semua bagian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pertemuan 3 Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pengertian Penarikan Tenaga Kerja (Rekrutmen) PROSES PENCARIAN & PEMIKATAN PARA CALON TENAGA KERJA YANG MAMPU BEKERJA DI DALAM ORGANISASI. USAHA MENCARI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian yang berhubungan dengan masalah penempatan tenaga kerja Maisaroh (2007) dengan judul: Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Samsudin (2006: 22) Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management) adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE 53 BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE Rancangan user interface yang diusulkan pada Sistem Pendukung Keputusan Proses Kualifikasi Calon Karyawan adalah sebagai berikut. 1. Halaman Login Pada saat aplikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi sangat di perlukan adanya sistem pendukung keputusan untuk mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi sangat di perlukan adanya sistem pendukung keputusan untuk mendapatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat memerlukan kemudahan untuk penanganan informasi, terutama untuk bidang Organisasi, dalam dunia Organisasi

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia Penerapan fungsi manajemen ke dalam fungsi operatif dari pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan tenaga kerja, dengan maksud untuk mencapai tujuan individu, organisasi dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi

BAB II LANDASAN TEORITIS. job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian dan Penilaian Prestasi Kerja a. Pengertian Prestasi Kerja Kinerja sumber daya manusia merupakan istilah yang berasal dari kata job performance

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu : 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk mendapat pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, maka penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan data serta informasi

Lebih terperinci

Formulir Calon Operator Mesin Rajut

Formulir Calon Operator Mesin Rajut Sinar Terang Fajar Lampiran 1 Tekstile Industry Formulir Calon Operator Mesin Rajut Diisi Dengan Tulisan Tangan, HURUF CETAK Hal. 1/2 Jabatan Yang Dilamar : Operator Mesin Rajut Diisi tanggal : DATA PRIBADI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: /0/06 Organisasi: Facet NL Buckley 98-07 info@facet.com.au 067000 Petunjuk Wawancara Audition

Lebih terperinci

Tes Karakteristik Pribadi

Tes Karakteristik Pribadi 1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara. Sumber : Dokumentasi Bagian Sumber Daya Manusia, PTPN III 2013

DAFTAR LAMPIRAN. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara. Sumber : Dokumentasi Bagian Sumber Daya Manusia, PTPN III 2013 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran X. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara Sumber : Dokumentasi Bagian Sumber Daya Manusia, PTPN III 2013 Lampiran XI. Bagan Rekapitulasi Tenaga Kerja PT Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan budaya organisasi pada PT.

Lebih terperinci

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI Lingkup Manajemen Perencanaan (Planning) Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuating) Goal/target usaha Pengawasan (Controlling) Lingkup Manajemen

Lebih terperinci

ALIK PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2012

ALIK PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2012 SALINAN ALIK PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN UANG KINERJA PADA BELANJA LANGSUNG

Lebih terperinci

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya?

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya? LAMPIRAN A DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER TENTANG PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN PADA KSP. NASARI NO. Pertanyaan ADANYA STRUKTUR

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 39 BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 4.1 Analisa terhadap Fungsi Personalia Pada bagian ini, akan dipaparkan hasil analisa atas fungsi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal 117 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Way Seputih Bumi Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden penelitian,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Achievement Motivation Theory Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan oleh David C.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, observasi dan wawancara yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meningkatkan efektifitas penjualan, pelaksanaan audit

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling barinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai BAB 4 PEMBAHASAN Pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik di suatu perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut. Dengan demikian, audit operasional atas pengelolaan Sumber

Lebih terperinci

I. DATA UTAMA. No Pendaftaran : : (Diisi oleh panitia) PROGRAM S2 YANG DIPILIH :... NAMA LENGKAP :... (dengan gelar akademik)

I. DATA UTAMA. No Pendaftaran : : (Diisi oleh panitia) PROGRAM S2 YANG DIPILIH :... NAMA LENGKAP :... (dengan gelar akademik) I. DATA UTAMA No Pendaftaran : : (Diisi oleh panitia) PROGRAM S2 YANG DIPILIH :... NAMA LENGKAP :... (dengan gelar akademik) TEMPAT/ TANGGAL LAHIR :... ALAMAT RUMAH :... (Untuk korespondensi)... Kota :.Kode

Lebih terperinci

Daftar Isi BAB 01 BAB 02 BAB 03 BAB 04

Daftar Isi BAB 01 BAB 02 BAB 03 BAB 04 Buku Saku PERWIRA Daftar Isi BAB 01 Sejarah Terbentuknya Nilai dan Perilaku Budaya PERWIRA 1. Sejarah Budaya PERWIRA 2. 3 Nilai Budaya PERWIRA dan 9 Perilaku Budaya PERWIRA BAB 02 Panduan Perilaku 1.Kepercayaan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI PAKAIAN DI JL. DENAI MEDAN

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI PAKAIAN DI JL. DENAI MEDAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI PAKAIAN DI JL. DENAI MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang artinya adalah mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Rekrutmen Menurut Mardianto (2014:8) diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan, sehingga tenaga kerja yang ada perlu dipelihara dan dikembangkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

ANALISIS DOMAIN PERMASALAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PEREKRUTAN DAN PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA

ANALISIS DOMAIN PERMASALAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PEREKRUTAN DAN PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA ANALISIS DOMAIN PERMASALAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PEREKRUTAN DAN PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA NAMA : MUHAMMAD RIZA NIM : PO56132162.46 MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia mulai dikenal sejak abad 20, terutama setelah terjadi revolusi industri,

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 10 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Perencanaan, operasionalisasi, kaidah, lokasi dan fasilitas pendukung, pengorganisasian dan pengelolaan SDM, dan kepemimpinan wirausaha Putra

Lebih terperinci

Lampiran Data Mentah

Lampiran Data Mentah Lampiran Data Mentah Jawaban responden berdasarkan pertanyaan SUB PERTANYAAN Pertanyaan Pertama MELAKUKAN REKRUTMEN Bagaimanakah prosedur rekrutmen yang dilakukan perusahaan Karya Rejeki Motor ini? Jawaban

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN MUTU. KANTOR JASA AKUNTANSI (KJA) Dr. SURYO PRATOLO & REKAN

SISTEM PENGENDALIAN MUTU. KANTOR JASA AKUNTANSI (KJA) Dr. SURYO PRATOLO & REKAN KANTOR JASA AKUNTANSI (KJA) Dr. SURYO PRATOLO & REKAN A. Pendahuluan Untuk menjamin Kantor Jasa Akuntansi (KJA) Dr. Suryo Pratolo & Rekan bekerja secara profesional dan menjaga etika profesi, maka perlu

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

Analisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi.

Analisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Analisis Jabatan Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Elemen

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. adalah modal, bahan baku dan pegawai. Penelitian ini akan menitikberatkan

I. PENDAHULUAN. adalah modal, bahan baku dan pegawai. Penelitian ini akan menitikberatkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan diantaranya adalah modal, bahan baku dan pegawai. Penelitian ini akan menitikberatkan pada pemikiran

Lebih terperinci

Job Analysis (Analisis Jabatan)

Job Analysis (Analisis Jabatan) Job Analysis (Analisis Jabatan) BAB I ANALISA JABATAN 1.1. Pengantar Ini tentunya kembali dari organisasi sendiri. Organisasi mempunyai alasan, mengapa harus ada, untuk apa diadakan, dan sasaran apa yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA 109 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA A. Analisis Tentang Sistem Rekrutmen di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya Karyawan merupakan

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI MENGEMBANGKAN KARIR ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA KARYAWAN. Skripsi

PERBEDAAN MOTIVASI MENGEMBANGKAN KARIR ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA KARYAWAN. Skripsi PERBEDAAN MOTIVASI MENGEMBANGKAN KARIR ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA KARYAWAN Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : Gatot

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil analisis hasil dari wawancara

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil analisis hasil dari wawancara BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil analisis hasil dari dengan pihak perusahaan PT KARYA ZIRANG UTAMA terkait dengan permasalahan yang ada. 4.1. Permasalahan

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd KEPEMIMPINAN OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd Apa itu Kepemimpinan? Suatu kemampuan untuk berproses dari seseorang untuk dapat membawakan tujuan dari kelompok yang dipimpinnya. Profil Pemimpin Tanggung

Lebih terperinci

LOGO TIP FTP - UB

LOGO TIP FTP - UB www.themegallery.com LOGO TIP FTP - UB Pendahuluan Aspek manajemen, organisasi dan SDM merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan

Lebih terperinci

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi PERTEMUAN KE-TUJUH PERENCANAAN FUNGSI-FUNGSI MSDM Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi organisasi merupakan alat dan wadah

Lebih terperinci

HR Procurement. Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi. Psikologi Sumber Daya Manusia

HR Procurement. Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi. Psikologi Sumber Daya Manusia HR Procurement Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi PENTINGNYA PROCUREMENT Merupakan masalah penting dan kompleks Dinamika dibawa ke organisasi Karyawan aset utama, penggerak roda organisasi,

Lebih terperinci

MANAJEMEN OPERASIONAL

MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN OPERASIONAL SUBSISTEM MANAJEMEN TENAGA KERJA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENDAHULUAN Subsistem yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam hal keterampilan dan pengetahuan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Responden di tempat Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap usaha yang bergerak di berbagai sektor bisnis tentunya tidak pernah lepas dari kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam

Lebih terperinci

Salesmanship. Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Salesmanship. Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen Modul ke: Salesmanship Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengadaan (procurement) adalah merupakan fungsi operasional

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: Sam Poole ID: HC560419 Tanggal: 23 Februari 2017 2 0 0 9 H O G A N A S

Lebih terperinci

Perihal : Permohonan untuk diangkat Sebagai Guru Tetap Yayasan / Pegawai Tetap Yayasan *** Kepada Yth.: Ketua Yayasan An-Naajiya Di Jambak

Perihal : Permohonan untuk diangkat Sebagai Guru Tetap Yayasan / Pegawai Tetap Yayasan *** Kepada Yth.: Ketua Yayasan An-Naajiya Di Jambak Perihal : Permohonan untuk diangkat Sebagai Guru Tetap Yayasan / Pegawai Tetap Yayasan *** Kepada Yth.: Ketua Yayasan An-Naajiya Di Jambak Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci