PENGARUW PEMUPUKAN NITROGEM TlNGGi DAN KALIUM TERHADAP PRODUKSi DAN RASA MANIS PADA JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) --

Transkripsi

1 PENGARUW PEMUPUKAN NITROGEM TlNGGi DAN KALIUM TERHADAP PRODUKSi DAN RASA MANIS PADA JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) -- Oleh LEE NYUIC CHOOM A PROGRAM STUD1 AGRONOMI UMUM JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1987

2 RINGKASAN Lee Nyuk Choon. Pengaruh Pemupukan Nitrogen Tinggi dan Kalium terhadap Produksi Ban Rasa Manis pada Jagung Manis (Zea mays sacchar-ata Sturt) di bawah bimbingan Jajah Kos- wara dan Munif Ghulamahdi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa tingkat pemupukan nitrogen sampai dosis tinggi dan kalium serta interaksinya terhadap produksi dan rasa manis pada tanaman jagung manis.. Penanaman dilakukan di Kebun Percobaan IPB Cikara- wang, pada ketirlggian 240 m dpl dengan tanah jenis Lato- so1 Coklat Kemerahan, pada musim hujan dari bulan Novem- ber 1986 sampai bulan Februari Benih yang aiguna- kan adalah jarietai Seleksi Darmaga I1 (SD 11). ~ercobaan terdiri dari lima taraf pemberian pupuk N (0, 100, 200, 300 dan 400 kg N/ha) dan dua taraf pupuk K (50 dan 150 kg K?O/ha) sehingga terdapat sepuluh Kombinasi perlakuan, yang disusun secara faktorial dalam Ran- cangan Acak Kelompok sebanyak tiga ulangan. Juga diberi- kan 100 kg PzOs/ha sebagai pupuk dasar pada saat tanam bersamaan dengan pupuk K. Untuk pupuk N, 1/3 diberikan pads saat -tanam can 2/3 Pada s aat tanaman berwmr 30 HST. Semua pupuk diberikan dengan cara alur. Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, indeks luas daun, tinggi tongkol utama, umur

3 tanaman saat 75% Keluar malai, umur tanaman saat 75% Ke- luar rarnbut, bobot dan jumlah tongkol saat panen, bobot dan jurnlah tongltol dapat dipasarltan, bobot dan jumlah tongkol tidak dapat dipasarkan, bobot per tongkol, panjang tongkol, total padatan terlarut dan uji rasa manis secara organoleptik. Hasil percobaan menunjukkal'l hahwa baik pertumbuhan tanaman, maupun produksi serta rasa manis sangat dipenga- ruhi oleh tingkat pemberian pupuk N, tetapi tidak dipe- ngaruhi ole11 tingkat pupuk K dan tidak terjadi interaksi antara tingkat pupuk N dan K. UntuK parameter pertumbuhan vegetatif terlihat suatu liecenderungan yang semakin meningkat dengan bertambahnya dosis N, meskipun dari 100 sampai 300 Kg N/ha tidak me- nunjukkan perbedaan yang nyata dan umumnya bertambah baik pada tingkat pemberian 400 kg N/ha. kin tinggi tingkat pemberian pupuk N, Juga terlihat sema- dapat sernakin mem- percepat saat Keluar malai dan semakin mernpersempit se- lang waktu antara saat Keluar malal dan rambut. Bobot tongltol saat panen bertambah sebanyak ton/ha jika pupuk N diberiltan 100 Kg/ha dibandingkan cie- ngan tanpa pemberian pupuk yang menghasilkan 1.53 ton/ha. Pemberian Carl 100 ite300 l(a N/ha tlrlak berbeda nyata, tetapi bertambah lagi jika diberikan sampai 400 Kg N/ha. Bobot tongkol dapat ciipasarkan sernakin meningkat ciengan SemaKln meningkatnya pupuk N. Sedangkan bobot tidak

4 dapat dipasarkan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata kecuali antara 0 ke 100 kg N/ha. Jurnlah tongkol saat panen dan jumlah tongkol dapat dipasarkan juga semakin meningkat dengan meningkatnya pemberian N. SedangKan jurnlah tongkol tidak dapat dipa- sarkan semakin rnenurun dengan meningkatnya pupuk N. Pada tingkat pemberian 300 Kg N/ha terlihat hasilnya sedikit lebih rendah dari 200 kg N/ha, baik pada bobot tongko1 total, bobot per tongkol, panjang tongkol maupun total padatan terlarut. Rasa manis dari uji OrganoleptiK cenderung semakin meningkat dengan meningkatnya pernberian pupuk N, tetapi rnulai menurun pada taraf 300 Kg N/ha untuk pemberian 50 kg K20/ha. Untuk pemberian 150 kg K20/ha, rasa manis mulai rnenurun pada taraf 400 kg N/ha,

5 PENGARUH PEMUPUKAN NITROGEN TINGGI DAN KALIUM TERHADAP PRODUKSI DAN RASA MANIS PADA JAGUNG MANIS (Zea mays sacchar'ata Sturt) Oleh Lee Nyuk Choon A Laporan Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Program Studi Agronomi Umum Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

6

7

8

9