STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. H DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG CATLEYA RS. PANTI WALUYO SURAKARTA
|
|
- Djaja Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. H DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG CATLEYA RS. PANTI WALUYO SURAKARTA DI SUSUN OLEH : VICA HERLIAN PUTRIANI NIM. P PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012
2 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. H DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG CATLEYA RS. PANTI WALUYO SURAKARTA Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Diploma D III Keperawatan DI SUSUN OLEH : VICA HERLIAN PUTRIANI NIM. P PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012 i
3 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Vica Herlian Putriani NIM : P Program Studi : D III Keperawatan Judul Karya Tulis : ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. H DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG CATLEYA RS. PANTI WALUYO SURAKARTA Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alih tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku. Surakarta, April 2012 Yang Membuat Pernyataan VICA HERLIAN PUTRIANI NIM. P ii
4 HALAMAN PENGESAHAN Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh : Nama : Vica Herlian Putriani NIM : P Program Studi : D III Keperawatan Judul : ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. H DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG CATLEYA RS. PANTI WALUYO SURAKARTA Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Prodi D III Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta Di tetapkan di Hari/Tanggal : : DEWAN PENGUJI Penguji I : Noor Fitriyani, S.Kep.,Ns ( ) NIK Penguji II : Diyah Ekarini, S.Kep.,Ns ( ) NIK Penguji III : Anissa Cindy N. A, S.Kep.,Ns ( ) NIK Mengetahui, Ketua Program Studi D III Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta Setiyawan, S.Kep.,Ns NIK iii
5 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. H DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG CATLEYA RS. PANTI WALUYO SURAKARTA Laporan Karya Tulis Ilmiah disusun dengan maksud untuk memenuhi Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan program Studi Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husasda Surakarta. Di dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis merasa sedikit mengalami hambatan dan kesulitan. Namun bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak maka laporan Karya Tulis Ilmiah ini dapat penulis selesaikan, oleh karena itu perkenankanlah ini penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Setiyawan, S.Kep.,Ns, selaku Ketua Program studi DIII Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta. 2. Ibu Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, selaku Sekertaris Ketua Program studi D III Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di Stikes Kusuma Husada Surakarta. 3. Ibu Noor Fitriyani, S.Kep.,Ns, selaku Dosen pembimbing sekaligus sebagai penguji I yang telah membimbing dengan cermat, memberi masukan masukan, inspirasi serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini. iv
6 4. Ibu Diyah Ekarini, S.Kep.,Ns, selaku penguji II yang telah memberikan masukan - masukan, inspirasi serta memfasilitasi demi sempurnanya kasus ini. 5. Ibu Anissa Cindy, S.Kep.,Ns, selaku penguji III yang telah memberikan masukan masukan, inspirasi serta memfasilitasi demi sempurnanya kasus ini. 6. Seluruh Dosen dan Karyawan beserta Staff Prodi D III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta, atas bantuan dan bimbingan selama penulis menempuh pendidikan keperawatan. 7. Ayah dan Ibu (Orang Tua) tercinta yang telah memberikan kepercayaan, kasih sayang, kesabaran, nasihat dan dukungan dalam segala bentuknya serta atas doanya selama ini yang tidak terbalas oleh apapun. 8. Kepada Mas. Titis yang telah memberikan motivasi, doa dan nasehat sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah. 9. Sahabat dan teman-teman angkatan 2009 Program Studi D III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta. 10. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan Karya Tulis Ilmiah ini. Surakarta, April 2012 Penulis v
7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Pengesahan... 3 C. Manfaat Penulisan... 4 BAB II LAPORAN KASUS A. Identitas Klien... 5 B. Pengkajian... 5 C. Rumusan Masalah... 8 D. Intervensi... 8 E. Implementasi... 9 F. Evaluasi vi
8 BAB III PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan B. Kesimpulan Daftar Pustaka Lampiran Daftar Riwayat Hidup vii
9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Log Book Lampiran 2 Format Pendelegasian Pasien Lampiran 3 Asuhan Keperawatan Lampiran 4 Surat Keterangan Selesai Pengambilan Data Lampiran 5 Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah viii
10 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Vica Herlian Putriani Tempat, Tanggal Lahir : Boyolali, 10 Februari 1992 Jenis Kelamin Alamat Rumah Riwayat Pendidikan : Perempuan : Titang Simo, Rt. 08, Rw. 03, Boyolali : Lulus TK pada tahun 1997, di TK Aisyah Titang Lulus SD pada tahun 2003, di SD Negeri Putri Simo Lulus SMP pada tahun 2006, di SMP N 3 Simo Lulus SMA pada tahun 2009, di SMA Negeri 1 Banyudono Riwayat Pekerjaan : - Riwayat Organisasi : - Demikian daftar riwayat hidup, saya buat dengan sebenar benarnya. ix
11
12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa nifas (puerperium) merupakan masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil (Sitti Saleha, 2009). Sebelum masa nifas, terjadi proses persalinan yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus sampai dilatasi servik lengkap, terjadi secara spontan maupun dengan tindakan episiotomi. Prosedur tindakan episiotomi dianjurkan pada primigravida dengan perineum yang kaku atau pada perineum yang telah menipis dan menunjukkan akan timbul ruptur perineum (Prawirohardjo, 2005). Hasil presentase dari Rumah Bersalin wilayah kota Malang tahun 2006, didapatkan bahwa ruptur perineum derajat 0 pada ibu bersalin primipara 20,8%, sedangkan multipara 35,6%. Ruptur perineum derajat 2 pada ibu bersalin primipara 66,7% dan ruptur perineum derajat 3 pada primipara 8,3%. Berdasarkan hasil presentase ruptur perineum diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin primipara lebih besar dibanding dengan ibu bersalin multipara. Tindakan episiotomi menjadi pemicu terjadinya nyeri, sehingga mengakibatkan perasaan yang tidak menyenangkan dan menimbulkan ketidaknyamanan (Heny Astuti, 2008). 1
13 2 Kebutuhan fisiologis menurut Abraham Maslow merupakan kebutuhan dasar atau pokok yang harus dipenuhi untuk memelihara homeostatis biologis dan kelangsungan hidup. Salah satu yang merupakan kebutuhan fisiologis adalah terbebas dari nyeri. Nyeri merupakan suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan jaringan atau faktor lain (Asmadi, 2008). Munculnyan nyeri sangat berkaitan dengan reseptor dan adanya rangsangan. Reseptor nyeri dapat memberikan respon karena adanya stimulasi berupa trauma pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh insisi atau pembedahan, berakibat terjadi kerusakan jaringan dan iritasi secara langsung. Reseptor nyeri yang berupa nociceptor akan mentransmisikan informasi ke impuls saraf yang dihasilkan oleh stimulus nyeri dan tersebar di serabut saraf perifer yang bermyelin pada kulit dan mukosa. Faktor faktor yang mempengaruhi nyeri, yaitu seseorang yang mengartikan bahwa nyeri merupakan arti yang negatif karena bersifat membahayakan dan merusak. Penilaian nyeri bersifat subjektif, yang berarti intensitas nyeri seseorang berbeda beda pada setiap individu. Reaksi nyeri dapat berupa respon verbal dan non verbal seperti ketakutan, gelisah, cemas, menangis dan menjerit (Musrifatul Uliyah, 2006). Hasil studi kasus pada Ny. H dengan post partum spontan yang dilakukan tindakan episiotomi, ditemukan masalah keperawatan nyeri. Menurut Asmadi (2008), penyebab nyeri akibat trauma mekanik yaitu insisi
14 3 mengakibatkan nyeri, karena terjadi gangguan pada serabut saraf reseptor nyeri, yang terletak dan tersebar pada lapisan kulit tertentu, dan lebih dalam. Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis tertarik mengangkat studi kasus Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman pada Ny. H dengan Post Partum Spontan di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan umum Melaporkan studi kasus Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman pada Ny. H dengan Post Partum Spontan di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. 2. Tujuan khusus a. Penulis mampu melakukan pengkajian pasien dengan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada ibu post partum. b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada ibu post partum. c. Penulis mampu menyusun asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada ibu post partum. d. Penulis mampu melakukan implementasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada ibu post partum. e. Penulis mampu melakukan evaluasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada ibu post partum. f. Penulis mampu menganalisa kondisi nyeri yang terjadi pada pemenuhan kebutuhan rasa nyaman ibu post partum.
15 4 C. Manfaat Penulisan 1. Institusi Pendidikan Diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif untuk perkembangan ilmu maupun praktik keperawatan maternitas khususnya, pemberian Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Partum dengan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman. 2. Bagi penulis Memberikan pengalaman nyata dan menambah ilmu untuk memberikan asuhan keperawatan secara ilmiah dalam rangka mengembangkan diri dan melaksanakan fungsi perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan.
16 BAB II LAPORAN KASUS Bab ini merupakan resume Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman di ruang catleya Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Resume kasus ini meliputi : identitas, rumusan masalah, pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi. A. Identitas Klien Pasien bernama Ny. H, alamat perum sukomakmur block A No. 5 palur, umur 29 Tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan PNS, pendidikan sarjana. Tanggal masuk Rumah Sakit 02 April 2012, dengan diagnosa medis post partum spontan. B. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 02 April 2012 jam WIB. Pengkajian dilakukan dengan metode Autoanamnesa dan Alloanamnesa. Riwayat kesehatan sekarang : pasien mengatakan perut terasa kencangkencang sejak jam WIB dan langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta, kemudian dari IGD langsung dipindahkan ke VK Ruang Catleya. Dilakukan pengkajian dan didapatkan data : hari pertama haid terakhir , hari perkiraan lahir , usia kehamilan 37 minggu lebih 5 hari. Hasil pemeriksaan leopold I didapatkan hasil tinggi 5
17 6 mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm fundus uterus 32 cm, pada bagian fundus teraba bokong, leopold II pada bagian kanan teraba ekstremitas, pada perut bagian kiri teraba punggung, leopold III teraba bagian kepala, leopold IV kepala sudah masuk pintu atas panggul 0/5. Kala I fase laten ± 8 jam sampai dengan pembukaan lengkap dan dilakukan tindakan episiotomi, kala II berlangsung 1 jam, bayi lahir normal, berjenis kelamin perempuan, dengan berat 3000 gr, panjang 47 cm, bayi lahir sehat dengan apgar score 7 9. Kala III terjadi pelepasan plasenta dengan cotiledon lengkap. Kala IV dilakukan pengawasan selama 2 jam di ruang bersalin terjadi perdarahan ± 150 cc. Jam WIB, pasien dipindahkan ke Rawat Gabung Catleya, saat dilakukan pengkajian didapatkan keluhan utama : pasien mengatakan nyeri pada bekas jahitan episiotomi, dengan kualitas nyeri seperti tertusuk tusuk, nyeri dirasakan pada daerah jalan lahir, skala nyeri 5, dan dirasakan ketika anggota tubuh digerakkan. Pengkajian pola fungsional menurut Gordon meliputi : Pola kognitif dan perseptual : sebelum melahirkan, pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak ada gangguan dalam penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba. Setelah melahirkan pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak ada gangguan dalam penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba, tetapi pasien merasa nyeri pada bekas jahitan episiotomi, dengan kualitas nyeri seperti
18 7 tertusuk-tusuk, nyeri dirasakan pada daerah jalan lahir, skala nyeri 5, dirasakan ketika anggota tubuh digerakkan. Pola seksual dan seksualitas ditemukan data : pasien mengatakan menarkhe pada usia 14 tahun, lama haid 7 hari, dan tidak mengalami disminore saat haid. Pasien mengatakan sebelumnya tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam melakukan hubungan seksual. Pemeriksaan fisik, meliputi keadaan umum : pasien telihat lemah, kesadaran komposmentis, gelisah, pasien tampak meringis kesakitan, Glasgow Coma Skala (GCS) : E 4, M 6, V 5. Hasil pemeriksaan pengukuran tekanan darah (TD) : 110/70 mmhg, nadi (N) : 88 / menit, respirasi (Rr) : 24 x/menit, suhu (S) : 36,8 o C. Pemeriksaan fisik head to toe, meliputi : Pemeriksaan payudara, inspeksi ; payudara membesar, tidak ada bengkak, papilla mamae menonjol, areola mamae hiperpigmentasi, palpasi ; tidak teraba benjolan, kolostum keluar. Pemeriksaan abdomen didapatkan hasil inspeksi ; tidak terdapat luka post operasi, tampak garis linea nigra dan striae, auskultasi peristaltik usus 12 /menit, perkusi ; timpani, palpasi tinggi fundus uterus 2 jari di bawah pusat. Pemeriksaan genetalia : tidak terdapat kemerahan, tidak odema dan tidak memar pada jahitan, tidak ada perdarahan, jahitan menyatu dengan baik, terdapat lochea rubra berwarna merah segar, perdarahan setelah observasi 50 cc. Ekstremitas : tidak terdapat odema pada tangan dan kaki,
19 8 tangan tidak terpasang infus, turgor kulit baik dan kekuatan tangan kanan dan kiri 5, sedang pada kaki kanan dan kiri 5. Jenis pemeriksaan penunjang yang dilakukan, yaitu pemeriksaan laboratorium dengan hasil : hemoglobin 13,4 g/dl, nilai rujukan : (11,7 16,2) hematokrit 38,9 %, nilai rujukan (35 45) dan leukosit 11,800 *, nilai rujukan ( 4,400 11,300). C. Rumusan Masalah Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 02 April 2012 maka didapatkan rumusan masalah dengan data fokus, yang meliputi data subyektif : pasien mengatakan, nyeri karena bekas jahitan episiotomi, dengan kualitas nyeri seperti tertusuk-tusuk, pada daerah jalan lahir dengan skala nyeri 5 dan dirasakan saat anggota tubuh digerakkan. Data obyektif didapatkan pengukuran TD : 110/70 mmhg, N : 88 x/menit, Rr : 24x/menit, pasien tampak meringis kesakitan, gelisah, adanya perilaku melindungi area yang sakit dengan cara pasien membatasi anggota gerak pada kedua kakinya. Dari rumusan masalah di atas, dapat di angkat diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik. D. Intervensi Berdasarkan permasalahan di atas, dapat disimpulkan adanya gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman terkait dengan masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik dan dapat disusun rencana keperawatan dengan tujuan setelah dilakukan tindakan
20 9 keperawatan selama 3 x 24 jam, diharapkan nyeri dapat teratasi dengan kriteria hasil : tanda tanda vital (TTV) dalam batas normal, tekanan darah : 120/80 mmhg, nadi : x/menit, respirasi : 16 24x/menit, melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan manajemen nyeri : skala nyeri < 3, mampu mengenal nyeri, menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang, mampu mengontrol nyeri. Sesuai masalah keperawatan di atas, maka dapat disusun intervensi keperawatan sebagai berikut : 1). Monitor tanda-tanda vital, dengan rasionalisai yaitu memberikan gambaran lebih lengkap tentang sistem kardiovaskular. 2). Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan, dengan rasionalisasi untuk mengetahui respon pasien terhadap nyeri, 3). Lakukan pengkajian nyeri (P, Q, R, S, T) secara komperhensif, dengan rasionalisasi untuk mengidentifikasi skala nyeri dan ketidaknyamanan. 4). Ajarkan teknik non farmakologi untuk mengatasi nyeri dengan relaksasi nafas dalam, rasionalisasinya yaitu melepaskan tegangan emosional dan otot. 5). Kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik dengan rasionalisasi yaitu mengurangi nyeri melalui absorpsi (Doenges, 2000). E. Implementasi Implementasi hari pertama pada tanggal 02 April 2012 untuk diagnosa nyeri berhubungan dengan agen injuri fisik pada jam WIB. Memonitor tanda-tanda vital dengan respon, pasien mengatakan bersedia dilakukan pemeriksaan. Data yang didapat dari pengukuran TD : 110/70 mmhg, N : 88 x/ menit, Rr : 24x/menit, S : 36,8 o C. Jam WIB. Mengobservasi reaksi
21 10 non verbal dari ketidaknyamanan, dengan respon pasien mengatakan nyeri disebabkan karena bekas jahitan episiotomi, data obyektif pasien tampak meringis kesakitan, tampak membatasi anggota gerak pada kedua kakinya. Jam WIB. Melakukan pengkajian nyeri (P, Q, R, S, T), data subyektif yang didapat adalah pasien mengatakan : nyeri disebabkan karena adanya bekas jahitan episiotomi, dengan kualitas nyeri seperti tertusuk tusuk pada daerah jalan lahir, skala 5 dan dirasakan saat anggota tubuh digerakkan, data obyektif : pasien melindungi area yang sakit dengan cara pasien membatasi pergerakan kakinya, gelisah. Jam WIB. Mengajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri dengan relaksasi nafas dalam, respon pasien mengatakan bersedia diajarkan nafas dalam, data obyektif pasien tampak kooperatif dan rileks. Implementasi hari kedua jam WIB. Melakukan pengkajian nyeri (P,Q,R,S,T) data subyektif : pasien mengatakan nyeri karena jahitan episiotomi, kualitas nyeri mulai berkurang pada daerah jalan lahir, skala 4 dan dirasakan saat anggota tubuh digerakkan. Data obyektif : pasien tampak gelisah. Jam WIB. Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan, dengan respon pasien mengatakan nyeri disebabkan karena bekas jahitan, data obyektif : pasien tampak gelisah, meringis. Jam WIB. Memonitor tanda-tanda vital dengan respon, pasien mengatakan bersedia dilakukan pemeriksaan, data subyektif yang didapat pasien mengatakan bersedia dilakukan pemeriksaan, data obyektif TD : 120/80 mmhg, N : 82x/menit, Rr : 20x/menit, S : 36 o C. jam WIB.
22 11 Memberikan obat oral Acetram dengan dosis 362,5 mg, data subyektif pasien mengatakan bersedia minum obat, data obyektif pasien terlihat minum obat. Implementasi hari ketiga jam WIB. Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan, dengan respon pasien mengatakan nyeri disebabkan karena bekas jahitan episiotomi, data obyektif pasien rileks, tidak meringis. Jam WIB. Melakukan pengkajian nyeri (P,Q,R,S,T) dengan respon pasien mengatakan nyeri karena bekas jahitan episiotomi, dengan kualitas nyeri makin berkurang pada daerah jalan lahir, skala 2 dan dirasakan saat beraktivitas. Data objektif : pasien tampak rileks Jam WIB. Mengobservasi tanda-tanda vital dengan respon : pasien mengatakan bersedia dilakukan pemeriksaan, data obyektif didapatkan pengukuran TD : 120/80 mmhg, N : 80 x/menit, Rr : 20 x/menit, suhu : 36,5 o C. Jam WIB memberikan analgetik Acetram 362,5 mg, dengan respon pasien mengatakan minum obat sesuai anjuran, data obyektif pasien tampak minum obat. F. Evaluasi Tindakan keperawatan selanjutnya, dilakukan evaluasi hari pertama tanggal 02 April 2012 jam WIB. Didapatkan data Subyektif : pasien mengatakan nyeri karena bekas jahitan episiotomi, dengan kualitas nyeri seperti tertusuk tusuk pada daerah jalan lahir, dengan skala 5, dirasakan saat anggota tubuh digerakkan. Data obyektif : TD : 110/70 mmhg, N : 88x/menit, Rr : 24x/menit, S : 36,8 o c, pasien tampak meringis kesakitan,
23 12 gelisah, tampak melindungi daerah yang sakit dengan membatasi anggota gerak pada kedua kakinya. Analisa masalah nyeri teratasi sebagian. Planing : intervensi dilanjutkan yaitu monitor tanda tanda vital, observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan, lakukan pengkajian nyeri (P,Q,R,S,T), kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik. Evaluasi hari kedua jam WIB. Dengan data subyektif : pasien mengatakan nyeri karena jahitan episiotomi, kualitas nyeri mulai berkurang pada daerah jalan lahir, skala 4 dan dirasakan saat beraktivitas. Data obyektif: Pasien gelisah, meringis, tampak melindungi area yang sakit dengan membatasi anggota gerak pada kakinya. Analisa masalah nyeri belum teratasi. Planing: intervensi yang dilanjutkan yaitu monitor TTV, observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan, lakukan pengkajian nyeri (P, Q, R, S, T), kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik. Evaluasi hari ke tiga pada jam WIB. Dengan data subyektif: pasien mengatakan nyeri karena bekas jahitan episiotomi, kualitas nyeri makin berkurang pada daerah jalan lahir, skala 2 dan dirasakan saat beraktivitas. Data obyektif : pasien tampak rileks, tidak meringis kesakitan, tidak gelisah. Analisa masalah nyeri teratasi, planing : intervensi dihentikan.
24 BAB III PEMBAHASAN DAN SIMPULAN Bab ini penulis akan membahas tentang asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada Ny. H dengan post partum spontan, yang dilakukan pada tanggal 02 April sampai dengan 04 April 2012 di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Disamping itu, juga akan ditemukan faktor pendukung terkait dengan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam memberikan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada Ny. H dengan post partum spontan yang akan diuraikan sesuai dengan proses keperawatan. A. PEMBAHASAN Sebelum terjadi masa nifas, terjadi proses persalinan yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus sampai dilatasi servik lengkap, terjadi secara spontan maupun dengan tindakan episiotomi. Episiotomi dianjurkan pada primigravida dengan perineum yang telah menipis dan menunjukkan akan timbul ruptur perineum (Prawirohardjo, 2005). Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plesenta lahir dan berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil (Siti Saleha, 2009). Hasil pengkajian studi kasus riwayat persalinan pada Ny. H dengan persalinan spontan. Dilakukan tindakan episiotomi atas indikasi primigravida dengan perineum telah menipis, hal tersebut dilakukan untuk kesejahteraan 13
25 14 ibu dan bayi, tindakan episiotomi menjadi pemicu terjadinya nyeri pada Ny. H, dengan data subyektif : pasien mengatakan nyeri pada bekas jahitan episiotomi, dengan kualitas nyeri seperti tertusuk tusuk, nyeri pada daerah jalan lahir, skala nyeri 5, dirasakan saat anggota tubuh digerakkan. Data obyektif, didapatkan pengukuran TD : 110/70 mmhg, N : 88x/menit, Rr : 24x/menit, pasien tampak meringis kesakitan, gelisah, adanya perilaku melindungi area yang sakit dengan cara pasien membatasi anggota gerak pada kedua kakinya. Penyebab nyeri akibat trauma mekanik yaitu insisi yang mengakibatkan nyeri, karena terjadi gangguan pada serabut saraf reseptor nyeri, sesuai dengan teori, penilaian nyeri pada seseorang berbeda beda pada setiap individu. Reaksi nyeri dapat berupa respon verbal dan non verbal seperti ketakutan, gelisah, menangis, dan menjerit (Musrifatul Uliyah, 2006). Nyeri merupakan kebutuhan dasar atau pokok yang harus dipenuhi untuk memelihara homeostatis biologis dan kelangsungan hidup. Berdasarkan pengkajian pada Ny. H, didapatkan masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik. Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenagkan dan muncul akibat kerusakan jaringan, awitan tiba tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung kurang dari enam bulan. Penyebab nyeri berhubungan dengan agen injuri fisik (Heather Herman, 2009). Batasan karakteristik nyeri akut meliputi : perubahan tekanan darah, perubahan frekuensi pernafasan, mengekspresikan perilaku (misal ; gelisah, menangis, mendesah), perilaku melindungi area yang sakit, melaporkan nyeri
26 15 secara verbal, kasus yang terjadi pada Ny. H diperoleh data fokus, Ny. H melaporkan secara verbal : nyeri pada daerah jalan lahir, data obyektif, diperoleh pengukuran TD : 110/70 mmhg, N : 88x/menit, Rr : 24x/menit, pasien gelisah, meringis, adanya perilaku melindungi area yang sakit dengan cara pasien membatasi anggota gerak pada kedua kakinya. Pemeriksaan penurunan tekanan darah dipengaruhi oleh sistem saraf parasimpatis atau simpatis yang merupakan sistem saraf otonom, mengatur tekanan darah, nadi dan pernafasan. Data obyektif : pasien tampak meringis kesakitan, gelisah, tampak melindungi area yang sakit dengan membatasi anggota gerak. Penyebab nyeri akibat trauma mekanik yaitu insisi yang mengakibatkan nyeri, karena terjadi gangguan pada serabut saraf reseptor nyeri (Marry Billington, 2009). Intervensi sesuai dengan masalah keperawatan, diharapkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 2 jam diharapkan dalam memberikan asuhan keperawatan terjadi penurunan skala 2 dalam setiap harinya, sehingga dalam waktu 3 hari nyeri teratasi dengan kriteria hasil : tanda tanda vital dalam batas normal, melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan management nyeri, menyatakan rasa nyaman setetelah nyeri berkurang : skala nyeri < 3, mampu mengenal nyeri, mampu mengontrol nyeri (Judith M Wilkinson, 2006). Intervensi yang dilakukan meliputi 1). Observasi tanda tanda vital, untuk mengetahui perubahan tekanan darah, nadi, respirasi, yang berhubungan dengan nyeri post partum spontan untuk memantau keadaan
27 16 secara umum dan memberikan gambaran lebih lengkap mengenai sistem kardiovaskular, 2). Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan, untuk mengetahui respon pasien secara obyektif, 3). Lakukan pengkajian nyeri (P, Q, R, S, T), untuk menggambarkan intensitas nyeri dengan skala angka dan mengidentifikasi ketidaknyamanan. 4). Ajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri dengan relaksasi nafas dalam, karena teknik relaksasi sangat efektif untuk meningkatkan relaksasi tubuh dan melepaskan ketegangan emosional dan otot. Kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri melalui absorbsi (Doenges, 2000). Implementasi merupakan kesinambungan dan interaktif dengan komponen lain dari proses keperawatan (Potter dan Perry, 2005). Pada diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik. Implementasi yang dilakukan pada hari pertama meliputi : 1). Memonitor tanda tanda vital, 2). Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan, 3). Melakukan pengkajian nyeri (P, Q, R, S, T), 4). Mengajarkan teknik relaksasi non farmakologi untuk mengatasi nyeri dengan relaksasi nafas dalam. Pada hari kedua implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi, tetapi tidak diajarkan teknik relaksasi nafas dalam karena pada hari pertama sudah diajarkan dan pasien bisa melakukan secara mandiri. Hari ketiga implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi, analgetik diberikan dengan tujuan untuk mengurangi nyeri yang dirasakan,
28 17 agar dapat mengembalikan kenyamanan dan mempercepat pemulihan pasien. Penatalaksanaan nyeri bukan hanya sekedar berupaya untuk menghilangkan nyeri melainkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Konsep kenyamanan memiliki subyektivitas yang sama dengan nyeri, setiap individu memiliki karakteristik fisiologis sosial, spiritual, psikologis dan kebudayaan yang mempengaruhi cara berfikir mereka dalam menginterprestasikan dan merasakan nyeri (Potter & Perry, 2006). Evaluasi pada hari pertama, masalah nyeri teratasi sebagian, ditandai dengan tidak terjadinya penurunan skala nyeri, namun evaluasi hari kedua masalah nyeri belum teratasi dan evaluasi hari ketiga masalah nyeri teratasi, karena terjadi penurunan skala menjadi 2, sesuai dengan kriteria hasil. B. Kesimpulan dan saran Setelah melakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada Ny. H dengan post partum spontan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan dan saran yang dibuat berdasarkan studi kasus adalah sebagai berilkut : 1. Kesimpulan Pengkajian pada Ny. H ditemukan masalah keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman, diagnosa keperawatan yang dapat diangkat yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik, perencanaan asuhan keperawatan pada klien dengan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman antara lain : monitor tanda tanda vital, mengobservasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan, lakukan
29 18 pengkajian nyeri (P, Q, R, S, T,), ajarkan teknik relaksasi non farmakologi untuk mengatasi nyeri dengan relaksasi nafas dalam, kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi, yaitu : memonitor tanda tanda vital, mengobservasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan, melakukan pengkajian nyeri (P, Q, R, S, T), mengajarkan teknik relaksasi non farmakologi dengan relaksasi nafas dalam, kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik. Hasil evaluasi yang didapat setelah melakukan implementasi selama 3 x 24 jam pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dapat teratasi. 2. Saran Manajemen keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman selain secara farmakologi untuk mengurangi nyeri, dapat dilakukan manajemen non farmakologi untuk mengatasi nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam. Manajemen keperawatan secara non farmakologi mengatasi nyeri tidak hanya dengan teknik relaksasi, namun dapat dilakukan teknik yang lain seperti distraksi.
BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. S POST OPERASI SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG KENANGA RSUD KARANGANYAR DI SUSUN OLEH : RIKA DUWI HIDAYAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Dari data subjektif didapatkan hasil, ibu bernama Ny. R umur 17 tahun, dan ini merupakan
Lebih terperinciSRI HANDAYANI P
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY.H DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG CATLEYA RS PANTI WALUYO SURAKARTA DISUSUN OLEH SRI HANDAYANI P.
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. Bab ini penulis membahas mengenai permasalahan tentang respon nyeri
BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini penulis membahas mengenai permasalahan tentang respon nyeri terhadap prosedur pemasangan infus dan membandingkan antara teori yang sudah ada dengan kenyataan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. T DENGAN PRE EKLAMPSIA RINGAN DI RUANG BOUGENVILE RSUD SUKOHARJO
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. T DENGAN PRE EKLAMPSIA RINGAN DI RUANG BOUGENVILE RSUD SUKOHARJO DISUSUN OLEH : YULI MARLINA NIM. P.09116 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :
4 Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman & 5 Promotif / Preventif/ Kuratif/Rehabilitatif 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/ Implementasi/Evaluasi/Lainlain 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY. H : POST OPERASI SECTIO CAESAREA
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY. H : POST OPERASI SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RS PANTI WALUYO SURAKARTA DI SUSUN OLEH : ESTINING TRI UTAMI NIM.
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN
BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Pada bab ini penulis akan membahas tentang kesenjangan teori dan proses asuhan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 7-9 Agustus 2014 di Ruang Prabu Kresna
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari
Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Niken Andalasari Periode Post Partum Periode post partum adalah masa enam minggu sejak bayi baru lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kompres 1. Kompres hangat Adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan kantung berisi air hangat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr.
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr. KARIADI SEMARANG Disusun oleh : Hadi Winarso 1.1.20360 POLITEKNIK KESEHATAN
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. R DENGAN VERTIGO DI RUANG BOUGENVIL RS PANTI WALUYO SURAKARTA
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY. R DENGAN VERTIGO DI RUANG BOUGENVIL RS PANTI WALUYO SURAKARTA DISUSUN OLEH : ELYSABETH NOVITA SARI NIM. P.09018 PROGRAM STUDI DIII
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan
BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville
Lebih terperinciIII. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan
Lebih terperinciWAHYU RATNAWATI P.09053
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA NY.M DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI PRE EKLAMPSIA SEDANG DI BANGSAL BOUGENVILE RSUD SUKOHARJO DISUSUN OLEH : WAHYU
Lebih terperinciMANUSKRIP LAPORAN KASUS PENGELOLAAN NYERI PADA NY.D DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG BOUGENVILLERSUD AMBARAWA. Oleh INDRA YANI
MANUSKRIP LAPORAN KASUS PENGELOLAAN NYERI PADA NY.D DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG BOUGENVILLERSUD AMBARAWA Oleh INDRA YANI 0121624 AKADEMI KEPERAWATAN NGUDI WALUYO UNGARAN 2015 Pengelolaan Nyeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan persalinan dengan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang persalinan dengan sectio
Lebih terperinciMANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS I. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Nama Ibu : Marni Umur : 26 Tahun Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Tebing
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Oleh : RATNA NURAINI
Artikel Skripsi STUDI KASUS PADA Ny. N YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN NYERI DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST PARTUM DENGAN EPISIOTOMI DI RUANG DAHLIA II RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI KARYA TULIS ILMIAH Oleh
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY.W POST PARTUM PERSALINAN PERVAGINA DI RUANG BOUGENVIL RSUD SUKOHARJO
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY.W POST PARTUM PERSALINAN PERVAGINA DI RUANG BOUGENVIL RSUD SUKOHARJO DISUSUN OLEH : YENI WULANDARI NIM. P.09057 PROGRAM STUDI DIII
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Pada pemeriksaan didapatkan hasil data subjektif berupa identitas pasien yaitu
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi
CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/tanggal Dx /pukul 1 Rabu 19 juni 2013 14.45 WIB 15.00 WIB 15.05 WIB 15.25 WIB Implementasi Keperawatan Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi pada aktivitas
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. Y DENGAN POST SC INDIKASI KPD DIRUANG BOUGENVILE RSUD SUKOHARJO
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. Y DENGAN POST SC INDIKASI KPD DIRUANG BOUGENVILE RSUD SUKOHARJO DISUSUN OLEH : RISKA JULIANA ROSANTI P.09042 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu kebutuhan individu. Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang terkadang dialami
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur
Lebih terperinciM/ WITA/ P4A0
RESUME 1.Ny. E/35 tahun/mrs 7 Juni 2015 jam 05.15 WITA/ G 3 P 2 A 0 Aterm Inpartu Kala I Fase Aktif, PER 2.Ny. M/17 tahun/mrs 6 Juni 2015 jam 15.30 WITA/ G 1 P 0 A 0 gravid 40 minggu, janin tunggal hidup,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea
38 BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kasus asuhan keperawatan yang di lakukan pada Ny. A post operasi sectio caesarea dengan indikasi fetal distres di bangsal Annisa RS PKU Muhammadyah Surakarta, maka
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. D DENGAN POST OPERASI FRAKTUR PHALANX DISTAL DI RUANG CEMPAKA RS PANTI WALUYO SURAKARTA
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. D DENGAN POST OPERASI FRAKTUR PHALANX DISTAL DI RUANG CEMPAKA RS PANTI WALUYO SURAKARTA DISUSUN OLEH : DUWI SUSANTI NIM. P.09014 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengankesenjangan yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan Manajemen
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.S DENGAN POST PARTUM SECTIO CEASAREA INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG BOUGENVILE RSUD SUKOHARJO
NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.S DENGAN POST PARTUM SECTIO CEASAREA INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG BOUGENVILE RSUD SUKOHARJO Disusun oleh : FARIDA NUR HIDAYATI J 200 090 036 KARYA
Lebih terperinciPENDIDIKAN KESEHATAN JUS SELEDRI KOMBINASI WORTEL DAN MADU TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HIPERTENSI
PENDIDIKAN KESEHATAN JUS SELEDRI KOMBINASI WORTEL DAN MADU TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HIPERTENSI Ny. S PADA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN HIPERTENSI DI DESA BANJAR REJO KECAMATAN GONDANGREJO
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : 220112130533 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN BANDUNG
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT. Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P 00000 TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002). Nyeri
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan pemberian latihan ROM aktif pada pasien stroke non hemoragik untuk meningkatkan kekuatan otot pada Tn. M berusia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa
Lebih terperinciTujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut: a. Menentukan diagnosa kehamilan dan kunjungan ulang. b. Memonitori secara akurat dan cermat tentang kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses yang fisiologis pada umumnya dimulai dengan adanya kontraksi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 mei. dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data
Lebih terperinciSTUDI KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA Ny. S DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA Ny. S DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR DI SUSUN OLEH : RETNO HAYU P NIM. P.09041 PROGRAM STUDI DIII
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG. Definisi kematian maternal menurut WHO adalah kematian seorang
1 BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Definisi kematian maternal menurut WHO adalah kematian seorang wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepasnya dari
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Tanggal Kunjungan : 17 Desember 2013 Ruang : Poli Kandungan
Lebih terperincicairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.
I. Rencana Tindakan Keperawatan 1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi. a. Tekanan darah siastole
Lebih terperinciOleh. D.P.Wiranata 1), E. Pujiati 2), ABTSRAK
PENATALAKSANAAN INTOLERANSI AKTIVITAS DENGAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA PASIEN POST PARTUM SPONTAN PRE EKLAMSI BERAT (PEB) DI RUANG BOUGENVILLE I RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS Oleh D.P.Wiranata 1),
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post
BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY.S DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG CATLEYA RS PANTI WALUYO SURAKARTA DISUSUN OLEH : SRI SULARSIH P.
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IUD Ny. S P2A0 UMUR 46 TAHUN DENGAN MENORAGIA DI RSUD KARANGANYAR TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IUD Ny. S P2A0 UMUR 46 TAHUN DENGAN MENORAGIA DI RSUD KARANGANYAR TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, melalui jalan lahir atau melalui jalan buatan atau tanpa bantuan atau kekuatan sendiri. Persalinan
Lebih terperinciNUR INDAH LESTARI NIM.P.11103
PEMBERIAN TERAPI MUSIK TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS NYERI PADA ASUHAN KEPERAWATAN Nn. S DENGAN POST LUMPEKTOMI FIBROADENOMA MAMMAE (FAM) SINISTRA DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT DAERAH SUKOHARJO Karya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan. cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana agar penduduk Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Indonesia sehat 2010 ditetapkan berdasarkan pembangunan yaitu bagaimana agar penduduk Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat dengan pola hidup yang sehat serta
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan kesenjangan yang ada di lahan praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. K DENGAN MASALAH UTAMA NYERI AKUT POST
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. K DENGAN MASALAH UTAMA NYERI AKUT POST PARTUM SPONTAN H-1 DENGAN GEMELLI DIRUANG BOUGENVIL RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TUGAS AKHIR Diajukan untuk
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. S DENGAN POST OPERASI OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) ATAS INDIKASI FRAKTUR RADIUS SINISTRA 1/3 DISTAL DI RUANG KANTHIL RSUD KARANGANYAR DISUSUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti ditingkatkan melalui sikap respontif dan efektif dalam melakukan suatu tindakan untuk memberi kenyamanan
Lebih terperinciYULIARNI DWI PRATIWI P
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA NY. A DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI DISPROPORSI SEFALO PELVIK DI RUANG KENANGA RSUD KARANGANYAR DISUSUN OLEH : YULIARNI DWI PRATIWI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lahir. Hal ini merupakan suatu pergeseran paradigma dari sikap menunggu
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dasar asuhan persalinan normal adalah asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir, serta upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis dalam asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK 35 +1 minggu dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan
Lebih terperinciRESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian 1. Identitas Klien Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, status perkawinan kawin, alamat
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses yang fisiologis pada umumnya dimulai dengan adanya kontraksi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 15 Maret 2014 pukul 08.00 WIB,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA DI RUANG IRNA B 3 OBSTERI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil pemberian Asuhan Keperawatan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan pada saluran pencernaan (gastrointestinal) merupakan sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan medik. Kasus pada sistem gastrointestinal
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI Kustini Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Persalinan gemelli merupakan salah satu penyebab kematian
Lebih terperinciSTUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. W DENGAN POST PARTUM NORMAL DENGAN TINDAKAN EPISIOTOMY DI RUANG TERATAI RSUD KARANGANYAR
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. W DENGAN POST PARTUM NORMAL DENGAN TINDAKAN EPISIOTOMY DI RUANG TERATAI RSUD KARANGANYAR DISUSUN OLEH : SUSI WINDARSIH NIM. P10060 PROGRAM STUDI D III
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dokter menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang
15 Bibliography : 35 (2002-2013) BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pembedahan atau operasi merupakan tindakan pengobatan yang dilakukan oleh dokter menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00
Lebih terperinciA. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:
A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. I P 1 POST PARTUM HARI KE-14 DENGAN SUB INVOLUSI UTERI. Siti Aisyah* Al-Masruroh** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. I P POST PARTUM HARI KE-4 DENGAN SUB INVOLUSI UTERI Siti Aisyah* Al-Masruroh** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciTEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL
TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL Langkah I : Pengumpulan data dasar Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai evaluasi selanjutnya (Uliyah & Hidayat, 2008). Keluhan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Post operasi merupakan masa setelah dilakukan pembedahan yang dimulai saat pasien dipindahkan ke ruang pemulihan dan berakhir sampai evaluasi selanjutnya (Uliyah & Hidayat,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN DATA. Pada langkah pertama semua informasi yang akurat dan
54 BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN DATA Pada langkah pertama semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua yang berkaitan dengan kondisi klien telah dikumpulkan. Untuk memperoleh data, dilakukan melalui
Lebih terperinciLAPORAN KASUS / RESUME DIARE
LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan adalah pelepasan dan pengeluaran produk konsepsi (janin, air ketuban, plasenta dan selaput
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sectio caesaria merupakan proses persalinan atau pembedahan melalui insisi pada dinding perut dan rahim bagian depan untuk melahirkan janin. Indikasi medis dilakukannya
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny P GII P 1001 PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI. Ida Susila* dan Puji Wandayanti** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny P GII P 1001 PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI Ida Susila* dan Puji Wandayanti** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciJOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016
JOB SHEET Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd. 301 Semester : II Prodi : DIII Kebidanan Pokok bahasan : Pemeriksaan Antenatal Care Pembimbing : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang meliputi biologis, psikologis, sosial dan spiritual dalam rentang sakit sampai dengan
Lebih terperinciLATIHAN PEMBUATAN VIGNETTE CONTOH SOAL BIDAN 1. ID soal
LATIHAN PEMBUATAN VIGNETTE CONTOH SOAL BIDAN 1 ID soal TINJAUAN 1 TINJAUAN 2 TINJAUAN 3 TINJAUAN 4 TINJAUAN 5 TINJAUAN 6 Area kompetensi bidan: Etik legal dan keselamatan pasien Komunikasi efektif Pengembangan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan
BAB IV PEMBAHASAN Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan asuhan kebidan SOAP, dari bab pembahasan ini membahas kesenjangan yang di temukan saat
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD
BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Dalam pembahasan ini penulis akan membahas tentang kasus yang diambil dengan judul Penerapan teknik relaksasi genggam jari pada asuhan keperawatan kecemasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian maternal menurut WHO (World Health Organization) seorang wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan tanggal 24 April 2011, jam 08.00 WIB di Ruang Khotidjah Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, dan diperoleh data sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh seorang ibu berupa pengeluaran hasil konsepsi yang hidup didalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
Lebih terperinci