PERBAIKAN ALGORITMA Q-LEARNING DENGAN ANT COLONY DAN PREDIKSI JALUR PADA SIMULASI PERENCANAAN JALUR ROBOT BERGERAK DI LINGKUNGAN DINAMIS
|
|
- Dewi Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBAIKAN ALGORITMA Q-LEARNING DENGAN ANT COLONY DAN PREDIKSI JALUR PADA SIMULASI PERENCANAAN JALUR ROBOT BERGERAK DI LINGKUNGAN DINAMIS IMPROVEMENT Q-LEARNING ALGORITHM USING ANT COLONY AND PREDICTION PATH ON SIMULATION OF MOBILE ROBOT PATH PLANNING IN DYNAMIC ENVIRONMENT Yisti Vita Via 1), Daniel Oranova Siahaan 2) dan Umi Laili Yuhana 3) 1,2,3) Department of Informatics, Faculty of Information Technology, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia 1) ABSTRAK Robot bergerak harus memiliki perencanaan jalur yang baik ketika menjalankan navigasi di lingkungan. Penelitian yang terakhir menangani permasalahan simulasi perencanaan jalur di lingkungan dinamis dengan kehadiran rintangan dan target yang bergerak. Teknik penghindaran rintangan dalam penelitian tersebut cukup baik namun jalur pencapaian target yang dihasilkan masih belum optimal. Penelitian ini memperbaiki algoritma Q-learning pada penelitian sebelumnya dengan menggunakan konsep Ant Colony. Pendekatan metode yang dilakukan bertujuan untuk mengoptimalkan pencapaian target dalam simulasi perencanaan jalur robot bergerak. Prediksi pergerakan rintangan dan target juga digunakan untuk meningkatkan efektifitas selama pencapaian target. Uji coba dilakukan menggunakan skenario lingkungan virtual seperti yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya. Hasil uji coba dievaluasi dan dibandingkan dengan metode sebelumnya. Metode ini memberikan hasil yang lebih baik dengan nilai parameter ujicoba yaitu jumlah skenario pelatihan, angka kegagalan, dan waktu pencapaian target, lebih kecil daripada penelitian sebelumnya. Kata kunci: robot bergerak, perencanaan jalur, Ant Colony, Q-learning, prediksi pergerakan. ABSTRACT Mobile robot should be planned well path when running the navigation in the environment. Recent studies dealing with problems of path planning simulation in dynamic environments with the presence of obstacles and a moving target. Obstacle avoidance techniques in the study were quite good but the track achievement of targets produced still not optimal. This study Q-learning algorithms improve on previous research by using the concept of Ant Colony. Approach methods that aim to optimize the achievement of targets in a simulated robot path planning to move. Predict the movement of obstacles and targets are also used to increase effectiveness in order for the achievement of targets. Tests conducted using a virtual environment scenario as it has been used in previous studies. The trial results were evaluated and compared with previous methods. This method gives better results with the test parameter value is the number of training scenarios, failure rate, and the achievement of targets, smaller than previous studies. Keywords: mobile robot, path planning, Ant Colony, Q-learning, prediction path. C-29-1
2 PENDAHULUAN Pada umumnya navigasi robot bergerak di lingkungan dinamis mempunyai dua permasalahan utama yaitu lokalisasi (Filliat, 2003) dan perencanaan jalur (Mayer, 2003). Lokalisasi merupakan penentuan posisi dan orientasi robot dengan memperhatikan lingkungan. Banyak teknik yang digunakan dalam permasalahan ini, misalnya menggunakan sensor jarak laser, sensor ultrasonik, sensor infra merah, sensor kamera, dan GPS. Sedangkan permasalahan lainnya yaitu perencanaan jalur, di mana robot bergerak memerlukan algoritma perencanaan jalur agar dapat menemukan jalur yang aman dalam menghindari tabrakan dan optimal dalam mencapai target di lingkungan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan diklasifikasikan secara luas ke dalam pendekatan klasik dan heuristik. Namun metode klasik tidak lagi mendominasi karena adanya kelemahan dalam menyelesaikan permasalahan perencanaan pergerakan robot (Robot Motion Planning (RMP)) yang bersifat NPcompleteness (Canny, 1988). Sehingga perhatian beralih pada metode heuristik. Metode heuristik telah digunakan pada banyak perencanaan jalur robot bergerak, mulai dari keadaan lingkungan dengan kehadiran rintangan dan target yang statis hingga dinamis. (Beatriz, 2007) menyelesaikan permasalahan perencanaan jalur dengan menggunakan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) yang dikembangkan dengan Genetic Algorithm (GA). Akurasi yang dihasilkan lebih meningkat dibandingkan dengan menggunakan ACO saja. Namun dalam penelitian ini, rintangan dan target yang digunakan masih statis. (Garcia, 2009) mengembangkan pencarian jalur yang jauh lebih cepat dari ACO lainnya serta mampu menghindari keadaan stagnasi. Rintangan yang digunakan dalam penelitian ini sudah dinamis tetapi sifatnya masih diam atau tidak bergerak. Demikian halnya dengan target yang digunakan. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh (Zeng, 2009). Zeng menggunakan Fuzzy Logistic Description untuk pemodelan lingkungan robot dan ACO untuk pencarian jalurnya. Metode ini bertujuan untuk mengatasi ketidakpastian informasi lingkungan oleh sensor. Rintangan yang digunakan pada penelitian ini sudah bergerak tetapi target masih statis. Penelitian dengan menggunakan rintangan dan target yang mana keduanya bergerak akhirnya dilakukan oleh (Jaradat, 2011). Jaradat menggunakan algoritma Q-learning dengan mengurangi ukuran Q-table dan membatasi jumlah keadaan di lingkungan dinamis. Penghindaran rintangan dalam metode ini cukup baik namun jalur pencapaian target yang dihasilkan masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan metode pada penelitian Jaradat. Algoritma Q-learning pada penelitian Jaradat hanya fokus untuk menghindari rintangan terdekat. Sedangkan pencapaian jalur yang optimal ke arah target belum dipertimbangkan. Dari tinjauan ini, konsep Ant Colony dapat diterapkan karena mengingat algoritma ini telah banyak digunakan untuk optimasi pencarian jalur terpendek. Di sisi lain Ant Colony masih digunakan pada perencanaan jalur yang mana keadaan target di lingkungannya masih statis. Keadaan lingkungan yang dinamis dalam penelitian ini membutuhkan algoritma Ant Colony yang mampu bekerja dengan sangat cepat. Karakter ini dimiliki oleh ACO yang dikembangkan oleh Garcia. Selain pengembangan algoritma Q- learning dengan konsep Ant Colony, perhitungan prediksi pergerakan jalur rintangan dan target juga merupakan hal yang penting untuk efektifitas dalam pencapaian target. Dengan demikian metode yang diajukan ini di harapkan mampu meningkatkan efektifitas perencanaan jalur agar selama pencapaian target, robot akan lebih sedikit berhadapan dengan rintangan dan bergerak ke arah target lebih cepat. C-29-2
3 METODE Tahap awal untuk perencanaan jalur robot bergerak adalah memodelkan lingkungan simulasi robot. Dalam penelitian ini model lingkungan digambarkan ke dalam sebuah matriks yang merepresentasikan graf berukuran 50x50 node, dimana nilai 0 pada node menandakan aman dan 1 adalah tidak aman. Setiap node terhubung dengan delapan node lain di sekelilingnya. Hal ini disesuaikan dengan sudut orientasi robot bergerak pada simulasi ini yaitu sebesar 45 derajat. Tahap berikutnya adalah mendesain algoritma perencanaan jalur. Pada Gambar 1 dijelaskan langkah-langkah yang harus dilewati robot bergerak pada tahap pelatihan sebelum robot dilepas untuk bernavigasi sendiri di lingkungan. Gambar 1. Algoritma simulasi perencanaan jalur pada tahap pelatihan. C-29-3
4 Perhitungan Posisi Robot Terhadap Lingkungan Simulasi robot bergerak diasumsikan dilengkapi sensor yang menerima masukan koordinat posisi semua rintangan dan target di lingkungan. Robot, rintangan, dan target masing-masing disimulasikan menempati posisi node-node tertentu di lingkungan. Setiap node memiliki posisi spesifik terhadap dan yang ditentukan dengan. Posisi robot dituliskan, sedangkan posisi rintangan dan target berturut-turut adalah dan. Penentuan posisi ini diperlukan untuk memodelkan keadaan simulasi robot bergerak selama proses navigasi berlangsung. Gambar 2. Perhitungan posisi robot bergerak dalam lingkungan simulasi. Pemodelan keadaan robot dapat dilihat pada Gambar 2, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan daerah regional masing-masing untuk rintangan dan target apakah berada di,,, atau. 2. Menentukan daerah sudut antara sampai berdasarkan besar sudut antara garis robot ke rintangan dan garis robot ke target. (1). C-29-4
5 3. Menentukan keadaan posisi robot di setiap waktu secara lengkap meliputi gabungan antara daerah regional target, daerah regional rintangan terdekat, dan jangkauan sudut Menentukan Keadaan Transisi Robot. Keadaan ini dimodelkan menurut persamaan Penentuan keadaan transisi robot dilakukan untuk setiap langkah yang dijalani robot selama proses simulasi navigasi berlangsung. Keadaan transisi robot diputuskan berdasarkan pilihan kondisi apakah (Winning State), (Safe State), (Non-safe States), atau (Failure State). (2). (3). merupakan keadaan transisi robot, adalah jarak robot dan target, jarak robot dan rintangan, jarak minimal aman dari rintangan, dan dan masingmasing adalah jarak kemenangan dari target dan jarak tabrakan dari rintangan. Khusus pada keadaan lingkungan yang tidak aman, penentuan keadaan transisi dilakukan dua kali, yaitu sebelum dan sesudah melakukan aksi penghindaran rintangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi lingkungan akibat aksi penghindaran yang telah dilakukan, sehingga fungsi penghargaan dapat diberikan secara tepat. Memprediksi Pergerakan Rintangan dan Target Prediksi pergerakan rintangan dan target dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pencapaian target. Pergerakan rintangan dan target diprediksi untuk posisi satu langkah di depan yaitu. Hal ini dilakukan karena mengingat keadaan lingkungan simulasi robot yang cepat berubah karena sifatnya yang dinamis. Dengan berorientasi pada posisi prediksi ini, maka selama pencapaian target, robot akan lebih sedikit berhadapan dengan rintangan dan bergerak ke arah target lebih cepat. Arah pergerakan suatu obyek biasanya cenderung meneruskan arah pergerakan sebelumnya, sehingga dalam hal ini arah gerak dan posisi perpindahan dari ke digunakan sebagai acuan untuk pergerakan posisi dari ke. Secara sederhana prediksi pergerakan rintangan dan target dijelaskan pada Gambar 3. Gambar 3. Prediksi pergerakan rintangan dan target. Posisi prediksi rintangan dan target pada persamaan (6). dihitung dengan menggunakan (4). (5). (6). C-29-5
6 Menentukan Aksi Penghindaran Rintangan Ketika keadaan lingkungan simulasi dinyatakan tidak aman, maka robot bergerak dipaksa untuk melakukan aksi penghindaran rintangan keluar dari jalur yang sebelumnya sudah terbentuk. Pada tahap pelatihan, arah orientasi penghindaran rintangan dilakukan dengan membandingkan dua aksi belok ke kanan dan ke kiri. Aksi yang dipilih adalah aksi belok yang mendekatkan robot ke arah target. Sudut penghindaran bergantung pada posisi target dan jangkauan rintangan, dengan orientasi minimal sebesar 45 derajat. Berbeda dengan aksi penghindaran pada tahap pengujian, robot memilih aksi belok ke kanan atau ke kiri berdasarkan nilai pada Q-table. Robot mengecek baris yang sesuai dengan keadaan yang tengah terjadi di Q-table dan mengambil keputusan belok ke kanan atau ke kiri berdasarkan pada Q-value yang tersimpan. Jika aksi belok kanan memiliki Q-value tertinggi, maka robot belok ke kanan. Sebaliknya, jika aksi belok kiri memiliki Q-value tertinggi, maka robot belok ke kiri. Dan jika kedua aksi memiliki Q-value yang sama, maka robot akan belok ke salah satu arah tersebut secara random. Mencari Jalur Terpendek Pencapaian Target Pencarian jalur terpendek dilakukan jika kondisi lingkungan simulasi robot bergerak sudah dinyatakan aman. Algoritma yang digunakan pada tahap ini adalah ACO yang sudah dikembangkan oleh Garcia dengan formula probabilistik seperti pada persamaan (7). Dalam hal ini adalah jarak Euclidian antara posisi node robot dengan posisi prediksi target, dan adalah nilai yang memperkuat pengaruh, range yang berlaku untuk adalah [0, ]. (7). Menentukan Fungsi Penghargaan Aksi Robot Fungsi penghargaan merupakan evaluasi untuk aksi yang diambil robot bergerak pada suatu keadaan simulasi tertentu. Indikator ini digunakan untuk menghitung fungsi nilai pada Q-table. Pemberian nilai penghargaan atas aksi robot dilakukan setelah penentuan keadaan transisi robot yang kedua. Berdasarkan definisi keadaan transisi ini, fungsi penghargaan dapat dituliskan sebagai berikut: (8). Menghitung Fungsi Nilai pada Q-table Fungsi nilai dihitung dengan menggunakan persamaan ( 9). Nilai ini kemudian disimpan di dalam Q-table dengan mengupdate Q-value pada tabel tersebut. Q-value terus diperbarui selama pelatihan berdasarkan pasangan keadaan-aksi yang terjadi di lingkungan oleh robot. Nilai-nilai inilah yang akan digunakan robot bergerak sebagai peraturan navigasi pada tahap pengujian. (9). C-29-6
7 adalah keadaan di waktu, adalah aksi yang dilakukan robot di waktu. adalah penghargaan dari aksi yang baru saja dilakukan. adalah Q- value maksimum yang terhitung dari pengambilan semua aksi yang mungkin pada keadaan baru di waktu sebelumnya. adalah faktor pengurang. Fungsi nilai dihitung selama pelatihan robot dengan membongkar menjadi skenario yang berbeda-beda dari lingkungan dinamis. Informasi yang tersimpan di tabel digunakan oleh robot untuk mencapai target ketika robot bekerja di lingkungan yang nyata. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan uji coba dilakukan dua tahap yaitu tahap pelatihan dan pengujian. Masing-masing tahapan uji coba menggunakan skenario lingkungan virtual seperti yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya (Jaradat, 2011). Skenario pengujian memi liki jumlah rintangan yang beragam, beberapa statis dan beberapa dinamis. Posisi rintangan statis dan posisi awal rintangan dinamis dipilih secara random. Pergerakan setiap rintangan dinamis ditentukan dengan model random walk. Sedangkan pergerakan target ditentukan dengan fungsi sinusoidal. Parameter sudut belok untuk aksi belok kanan dan kiri diatur 45 derajat untuk semua skenario. Parameter lainnya adalah kecepatan robot, target dan rintangan. Kecepatan rintangan dan target bervariasi untuk setiap skenario. Kecepatan robot adalah konstan dan diatur untuk semua skenario uji coba. Perbandingan hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 4(a) dan 4(b). (a) (b) Gambar 4. Hasil pengujian simulasi perencanaan jalur robot bergerak menggunakan (a) metode Q-learning dan (b) metode yang diajukan. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil uji coba menunjukkan bahwa metode yang diajukan mampu membuat robot bergerak mencapai target dengan lebih cepat dibandingkan dengan metode sebelumnya. Performansi teknik penghindaran rintangan yang dilakukan hampir sama baik dengan metode sebelumnya. Sebagai pengembangan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan optimasi untuk memperkecil peluang robot menemui kondisi lingkungan yang tidak aman. Semakin kecil frekuensi robot berada di keadaan yang tidak aman maka akan semakin kecil kemungkinan terjadinya tabrakan. C-29-7
8 DAFTAR PUSTAKA Beatriz, A., Sossa, H., Vazquez, R., (2007). Evolving Ant Colony System for Optimizing Path Planning in Mobile Robots, IEEE, Mexico City. Canny, J. F., (1988). The Complexity of Robot Motion Planning, MIT Press, Cambridge. Filliat, G., Mayer, J., (2003). Map Based Navigation in Mobile Robots: I. A Review of Localization Strategies, Cognitive System Research, 4: Garcia, P., Montiel, O., Castillo, O., Sepulveda, R., Melin, P., (2009). Path Planning for Autonomous Mobile Robot Navigation with Ant Colony Optimization and Fuzzy Cost Function Evaluation, ScienceDirect, Applied Soft Computing 9, Jaradat, M., Al-Rousan, M., Quadan, L., (2011). Reinforcement Based Mobile Robot Navigation in Dynamic Environment, ScienceDirect, Robotics and Computer-Integrated Manufacturing, Jordan, Mayer, J., Filliat, G., (2003). Map Based Navigation in Mobile Robots: II. A Review of Map Learning and Path Planning Strategies, Cognitive System Research, 4: Zeng, B., Yimin, Y., Yisan, X., (2009). Mobile Robot Navigation in Unknown Dynamic Environment Based on Ant Colony Algorithm, IEEE, China. C-29-8
OPTIMASI PENCAPAIAN TARGET PADA SIMULASI PERENCANAAN JALUR ROBOT BERGERAK DI LINGKUNGAN DINAMIS
OPTIMASI PENCAPAIAN TARGET PADA SIMULASI PERENCANAAN JALUR ROBOT BERGERAK DI LINGKUNGAN DINAMIS Yisti Vita Via Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciNavigasi Mobile Robot Nonholonomic menggunakan Fuzzy-Ant Colony System
A-839 Navigasi Mobile Robot Nonholonomic menggunakan Fuzzy-Ant Colony System Dimas Bintang P, Trihastuti Agustinah, Rusdhianto Effendi AK Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro, Institut
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Algoritma Perencanaan Jalur Robot Bergerak Pada Lingkungan Dinamis
IJCCS, Vol.11, No.1, January 2017, pp. 21~30 ISSN: 1978-1520 21 Analisis Perbandingan Algoritma Perencanaan Jalur Robot Bergerak Pada Lingkungan Dinamis Tonny Suhendra* 1, Tri Kuntoro Priyambodo 2 1 Universitas
Lebih terperinciOPTIMASI PERENCANAAN JALUR PADA MOBILE ROBOT BERBASIS ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN POLA DISTRIBUSI NORMAL
OPTIMASI PERENCANAAN JALUR PADA MOBILE ROBOT BERBASIS ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN POLA DISTRIBUSI NORMAL Bayu Sandi Marta 1), Djoko Purwanto 2) 1), 2) Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPemilihan Jalur Evakuasi Dalam Keadaan Darurat Menggunakan Algoritma Quantum Ant-Colony
Pemilihan Jalur Evakuasi Dalam Keadaan Darurat Menggunakan Algoritma Quantum Ant-Colony Path Selection In Emergency Evacuation Using Quantum Ant- Colony Algorithm Fransisca Arvevia I A 1, Jondri 2, Anditya
Lebih terperinciPERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION
PERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION Fitrisia, Adiwijaya, dan Andrian Rakhmatsyah Program Studi S1 Teknik Informatika,
Lebih terperinciGABUNGAN METODE DJIKSTRA DAN FUZZY C-MEANS UNTUK PENENTUAN RUTE DAN JUMLAH OBYEK RINTANGAN
ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL 21/No. 2/September 2014 GABUNGAN METODE DJIKSTRA DAN FUZZY C-MEANS UNTUK PENENTUAN RUTE DAN JUMLAH OBYEK RINTANGAN Setiawardhana 1, Sigit Wasista 2, Lotusia Putri Rizqi 2
Lebih terperinciOPTIMASI DAN HEURISTIK DALAM PENDEKATAN SISTEM. Arif Rahman
OPTIMASI DAN HEURISTIK DALAM PENDEKATAN SISTEM Arif Rahman INDUSTRIAL ENGINEERING..is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of men, materials, information, energy,
Lebih terperinciSIMULASI AUTONOMOUS VEHICLE DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
SIMULASI AUTONOMOUS VEHICLE DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Sandro Angkat, Darmawan Utomo, Hartanto K. Wardana SIMULASI AUTONOMOUS VEHICLE DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Sandro
Lebih terperinciImplementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik
Implementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik Hendawan Soebhakti, Rifqi Amalya Fatekha Program Studi Teknik Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam Email : hendawan@polibatam.ac.id
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE ANT COLONY OPTIMIZATION UNTUK PEMILIHAN FITUR PADA KATEGORISASI DOKUMEN TEKS
IMPLEMENTASI METODE ANT COLONY OPTIMIZATION UNTUK PEMILIHAN FITUR PADA KATEGORISASI DOKUMEN TEKS Yudis Anggara Putra Chastine Fatichah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut
Lebih terperinciPenerapan Dynamic Programming pada sistem GPS (Global Positioning System)
Penerapan Dynamic Programming pada sistem GPS (Global Positioning System) Christy Gunawan Simarmata - 13515110 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGUKURAN JARAK DENGAN METODA DISPARITY MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA ROBOT OTONOMUS PENGHINDAR RINTANGAN
IMPLEMENTASI PENGUKURAN JARAK DENGAN METODA DISPARITY MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA ROBOT OTONOMUS PENGHINDAR RINTANGAN Disusun oleh : Hendra (1022021) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof.
Lebih terperinciAplikasi Raspberry Pi Untuk Prototype Pengendalian Mobil Jarak Jauh Melalui Web Browser ABSTRAK
Aplikasi Raspberry Pi Untuk Prototype Pengendalian Mobil Jarak Jauh Melalui Web Browser Disusun Oleh: Oktavianus Yosudha (0922029) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciJurusan Teknik Elektro ITS Surabaya, Jurusan Teknik Elektro ITS Surabaya, Jurusan Teknik elektro ITS Surabaya
1 PERENCANAAN JALUR TERPENDEK PADA ROBOT NXT DENGAN OBSTACLE DINAMIS MENGGUNAKAN ALGORITMA D* Wahris Shobri Atmaja 1), Diah Puspito Wulandari, ST.,Msc 2), Ahmad Zaini, ST., MT. 3) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN ALGORITMA A* DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PADA ROBOT PEMADAM API
STUDI PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN ALGORITMA A* DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PADA ROBOT PEMADAM API Akhmad Alfan Hidayatullah, Anik Nur Handayani, Muhammad Jauharul Fuady Teknik Elektro - Universitas
Lebih terperinciSistem Pengemudian Otomatis pada Kendaraan Berroda dengan Model Pembelajaran On-line Menggunakan NN
Sistem Pengemudian Otomatis pada Kendaraan Berroda dengan Model Pembelajaran On-line Menggunakan Eru Puspita Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Keputih
Lebih terperinciDr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng PENS-ITS. Seminar New Concept Robotics: Robot Vision 22 Februari 2007 Universitas Gunadarma - Jakarta.
Endra Pitowarno 27 Inside the Robotic Vision Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng PENS-ITS Seminar New Concept Robotics: Robot Vision 22 Februari 27 Universitas Gunadarma - Jakarta Endra Pitowarno 27 Vision
Lebih terperinciAplikasi Metoda Random Walks untuk Kontrol Gerak Robot Berbasis Citra
Abstrak Aplikasi Metoda Random Walks untuk Kontrol Gerak Robot Berbasis Citra R. Febriani, Suprijadi Kelompok Keahlian Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mobile robot otonom adalah topik yang sangat menarik baik dalam penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mobile robot otonom adalah topik yang sangat menarik baik dalam penelitian ilmiah maupun aplikasi praktis [1]. Mobile robot yang beroperasi secara otomatis dalam lingkungan
Lebih terperinciJurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 1 Rancangan Sistem Penjadwalan Akademik Menggunakan Algoritma Max Min Ant System (Studi Kasus: STMIK Atma Luhur Pangkalpinang) Delpiah
Lebih terperinciESTIMASI POSISI ROBOT MOBIL MENGGUNAKAN UNSCENTED KALMAN FILTER. Oleh: Miftahuddin ( )
ESTIMASI POSISI ROBOT MOBIL MENGGUNAKAN UNSCENTED KALMAN FILTER Oleh: Miftahuddin (1206 100 707) Dosen Pembimbing: Subchan, Ph.D Dr. Erna Apriliani, M.Si Abstrak Robot Mobil atau Mobile Robot adalah konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) adalah sebuah permasalahan di bidang robotika dan kecerdasan buatan yang membahas tentang pergerakan mobile robot di sebuah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MOBILE TRACKING MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION DAN GOOGLE MAPS API SKRIPSI DONNY SANJAYA
IMPLEMENTASI MOBILE TRACKING MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION DAN GOOGLE MAPS API SKRIPSI DONNY SANJAYA 111421056 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciSIMULASI PERGERAKAN PASUKAN BERBASIS POTENTIAL FIELDS UNTUK TARGET DINAMIS
SIMULASI PERGERAKAN PASUKAN BERBASIS POTENTIAL FIELDS UNTUK TARGET DINAMIS Siswati 1), Supeno Mardi SN 2) Moch.Hariadi 3) 1,2,3 Pasca Sarjana Jaringan Cerdas Multimedia (Game Teknologi) Teknik Elektro,Teknologi
Lebih terperinciSIMULASI GERAKAN BERENANG ROBOT IKAN SECARA HORIZONTAL MENGGUNAKAN MUSCLE WIRE. Disusun oleh : Nama : Michael Alexander Yangky NRP :
SIMULASI GERAKAN BERENANG ROBOT IKAN SECARA HORIZONTAL MENGGUNAKAN MUSCLE WIRE Disusun oleh : Nama : Michael Alexander Yangky NRP : 0822018 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciPrediksi Harga Saham Dengan Metode Fuzzy Time Series dan Metode Fuzzy
Prediksi Harga Saham Dengan Metode Fuzzy Time Series dan Metode Fuzzy Time Series-Genetic Algorithm (Studi Kasus: PT Bank Mandiri (persero) Tbk) Stock Price Prediction Using Fuzzy Time Series and Fuzzy
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010
PERBANDINGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) dan METODE NEAREST CLUSTER CLASSIFIER (NCC) DALAM PENGKLASIFIKASIAN KUALITAS BATIK TULIS Nesi Syafitri 1 ABSTRACT Various problem that are related to classification
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor DC (Direct Current) Brushless atau disebut dengan Motor BLDC (Brushless Direct Current Motor) sangat banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi industri saat
Lebih terperinciManajemen Interferensi Femtocell pada LTE- Advanced dengan Menggunakan Metode Autonomous Component Carrier Selection (ACCS)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. (Sept, 0) ISSN: 0- A- Manajemen Interferensi Femtocell pada LTE- Advanced dengan Menggunakan Metode Autonomous Component Carrier Selection (ACCS) Gatra Erga Yudhanto, Gamantyo Hendrantoro,
Lebih terperinciSimulasi Estimasi Arah Kedatangan Dua Dimensi Sinyal menggunakan Metode Propagator dengan Dua Sensor Array Paralel
ABSTRAK Simulasi Estimasi Arah Kedatangan Dua Dimensi Sinyal menggunakan Metode Propagator dengan Dua Sensor Array Paralel Disusun oleh : Enrico Lukiman (1122084) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciPengenalan Sistem Cerdas. Soft Computing dan Aplikasi AI
Pengenalan Sistem Cerdas Soft Computing dan Aplikasi AI Soft Computing (SC) Merupakan pendekatan inovatif untuk konstruksi komputasi dalam sistem cerdas SC adalah suatu pendekatan yang muncul untuk komputasi
Lebih terperinciPENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH TIME WINDOWS (VRPTW) MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY SYSTEM
TUGAS AKHIR SM 1330 PENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH TIME WINDOWS (VRPTW) MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY SYSTEM HARMERITA NRP 1202 100 006 Dosen Pembimbing Drs. Soetrisno, MIKomp JURUSAN MATEMATIKA
Lebih terperinciKendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan
Kendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan Aldilla Rizki Nurfitriyani 1, Noor Cholis Basjaruddin 2, Supriyadi 3 1 Jurusan Teknik Elektro,Politeknik Negeri
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERMASALAHAN MULTI-OBJECTIVE HYBRID FLOW SHOP SCHEDULING DENGAN ALGORITMA MODIFIED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION
PENYELESAIAN PERMASALAHAN MULTI-OBJECTIVE HYBRID FLOW SHOP SCHEDULING DENGAN ALGORITMA MODIFIED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Fiqihesa Putamawa 1), Budi Santosa 2) dan Nurhadi Siswanto 3) 1) Program Pascasarjana
Lebih terperinciPENGENDALIAN POSISI MOBILE ROBOT MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK DENGAN UMPAN BALIK KAMERA PEMOSISIAN GLOBAL
PENGENDALIAN POSISI MOBILE ROBOT MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK DENGAN UMPAN BALIK KAMERA PEMOSISIAN GLOBAL Randy Reza Kautsar (1), Bima Sena Bayu D S.ST M.T (2), A.R. Anom Besari. S.ST, M.T (2) (1)
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA DESAIN PENGENDALIAN ROBOT MOBIL BERODA EMPAT
PENERAPAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA DESAIN PENGENDALIAN ROBOT MOBIL BERODA EMPAT oleh: Dimas Avian Maulana 1207 100 045 Dosen Pembimbing: Subchan, M.Sc., Ph.D Abstrak Robot mobil adalah salah
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Subchan, M. Sc., Ph.D Drs. Iis Herisman, M. Si
Perencanaan Lintasan Dubins-Geometri pada Kapal Tanpa Awak untuk Menghindari Halangan Statis Oleh : Nur Mu alifah 1209 100 706 Dosen Pembimbing : Subchan, M. Sc., Ph.D Drs. Iis Herisman, M. Si Jurusan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALOKASI JADWAL MATA PELAJARAN SMU MENGGUNAKAN ALGORITMA KOLONI SEMUT (AKS)
IMPLEMENTASI ALOKASI JADWAL MATA PELAJARAN SMU MENGGUNAKAN ALGORITMA KOLONI SEMUT (AKS) Devie Rosa Anamisa, S.Kom, M.Kom Jurusan D3 Teknik Multimedia Dan Jaringan-Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo
Lebih terperinciAplikasi Graf pada Deskripsi Sistem Lokalisasi Robot Humanoid dengan Metode Monte Carlo Localization dan K Means Clustering
Aplikasi Graf pada Deskripsi Sistem Lokalisasi Robot Humanoid dengan Metode Monte Carlo Localization dan K Means Clustering Miftahul Mahfuzh (13513017) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro
Lebih terperinciAS IR O R U O TI U N TI G P AD
Tesis OPTIMASI ROUTING PADA JARING DATA MULTI JALUR MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) Nama : Agus Kurniwanto NIM : 2209206803 PROGRAM STUDI MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TELEMATIKA JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPERENCANAAN SUMBER DAYA PADA PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY
PERENCANAAN SUMBER DAYA PADA PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY Niken A. Savitri, I Nyoman Pujawan, Budi Santosa Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciDOSEN PEMBIMBING Chastine Fatichah, S.Kom, M.Kom MAHASISWA Yudis Anggara P. ( )
Sidang Tugas Akhir September 2009 Implementasi Metode Ant Colony Optimization untuk Pemilihan Fitur pada Kategorisasi Dokumen Teks DOSEN PEMBIMBING Chastine Fatichah, S.Kom, M.Kom MAHASISWA Yudis Anggara
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu Jurusan Informatika. Disusun Oleh: WINA ISTI RETNANI NIM.
PERBANDINGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION LEVENBERG MARQUARDT (LM) DENGAN BACKPROPAGATION GRADIENT DESCENT ADAPTIVE GAIN (BPGD/AG) DALAM PREDIKSI JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PERANCANGAN DAN ANALISA
BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas mengenai skenario pengujian dan hasil perancangan simulasi yang dibandingkan dengan spesifikasi yang telah dibuat dan analisa terhadap hasilnya
Lebih terperinciUNNES Journal of Mathematics
UJM 5 (2) (2016) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm PENERAPAN GRAF PADA PERSIMPANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WELSH-POWEL UNTUK OPTIMALISASI PENGATURAN TRAFFIC LIGHT
Lebih terperinciSistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat
Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat A448 Alifa Ridho Musthafa, R.V. Hari Ginardi, dan F.X. Arunanto
Lebih terperinciPENERAPAN BEHAVIOR BASED ROBOTIC PADA SISTEM NAVIGASI DAN KONTROL ROBOT SOCCER
PENERAPAN BEHAVIOR BASED ROBOIC PADA SISEM NAVIGASI DAN KONROL ROBO SOCCER Ravi Harish Maulana Jurusan eknik Elektro IS, Surabaya 60111, email: rv_axione@yahoo.co.id Abstrak Dalam perancangan robot soccer,
Lebih terperinciOPTIMASI PENJADWALAN SUMBER DAYA DENGAN METODE ALGORITMA GENETIK TESIS MAGISTER OLEH: DEDE SUMIRTO PEMBIMBING: DR.IR. BIEMO W.
OPTIMASI PENJADWALAN SUMBER DAYA DENGAN METODE ALGORITMA GENETIK TESIS MAGISTER OLEH: DEDE SUMIRTO PEMBIMBING: DR.IR. BIEMO W. SOEMARDI BIDANG MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah langkah dan proses yang akan dilakukan dalam
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah langkah dan proses yang akan dilakukan dalam sebuah penelitian. Desain penelitian merupakan pokok utama yang mesti dikerjakan
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, teknologi komputer menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat terutama untuk melakukan pekerjaan dalam hal kalkulasi, pendataan, penyimpanan berkas
Lebih terperinciPengendalian Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode Neural Network Dengan Umpan Balik Kamera Pemosisian Global
The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Pengendalian Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode
Lebih terperinciPerencanaan Jalur Pada Mobile Robot Dari Obyek Nyata Dan Dinamis Berbasis Algoritma Genetika
The 13 th Industrial Electronics Seminar 011 (IES 011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 6, 011 Perencanaan Jalur Pada Mobile Robot Dari Obyek Nyata Dan
Lebih terperinciSebelumnya... Best-First Search Greedy Search A* Search, karena boros memory, dimunculkan variannya (sekilas): IDA* SMA* D* (DWA*) RBFS Beam
Sebelumnya... Best-First Search Greedy Search A* Search, karena boros memory, dimunculkan variannya (sekilas): IDA* SMA* D* (DWA*) RBFS Beam Kecerdasan Buatan Pertemuan 04 Variasi A* dan Hill Climbing
Lebih terperinciOPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Optimization Techniques Modi ed k Nearest Neighbor Classi cation Using Genetic Algorithm Siti Mutro n 1, Abidatul
Lebih terperinciPEMETAAN LOKASI OBJEK PAJAK UNTUK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR FUSION PADA PERANGKAT BERGERAK DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID
PEMETAAN LOKASI OBJEK PAJAK UNTUK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR FUSION PADA PERANGKAT BERGERAK DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID Cipta Andrian 5106100170 Jurusan Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciPencarian Rute Line Follower Mobile Robot Pada Maze Dengan Metode Q Learning
Pencarian Rute Line Follower Mobile Robot Pada Maze Dengan Metode Q Learning Abstrak 1Samsul Arifin, 2 Arya Tandy Hermawan & 2 Yosi Kristian 1Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Asia Malang
Lebih terperinciPENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND
PENYEESAIAN TRAVEING SAESMAN PROBEM DENGAN AGORITMA BRANCH AND BOND Yogo Dwi Prasetyo Pendidikan Matematika, niversitas Asahan e-mail: abdullah.prasetyo@gmail.com Abstract The shortest route search by
Lebih terperinciJurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana SIMULASI NAVIGASI KENDALI ROBOT OTONOM MENGGUNAKAN PETRI NET
SIMULASI NAVIGASI KENDALI ROBOT OTONOM MENGGUNAKAN PETRI NET Abstrak - Navigasi adalah salah satu permasalahan penting yang harus diselesaikan dalam pengembangan teknologi robot otomatis bergerak, agar
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION PADA METODE K-HARMONIC MEANS UNTUK KLASTERISASI DATA HALAMAN JUDUL
PENERAPAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION PADA METODE K-HARMONIC MEANS UNTUK KLASTERISASI DATA KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER SKRIPSI HALAMAN JUDUL I MADE KUNTA WICAKSANA NIM : 0708605050 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciAPPLICATION OF TRIP DISTRIBUTION MODELS TO ROAD BASED REGIONAL FREIGHT MOVEMENT IN WEST JAVA
APPLICATION OF TRIP DISTRIBUTION MODELS TO ROAD BASED REGIONAL FREIGHT MOVEMENT IN WEST JAVA T 388.044 MUL SUMMARY APPLICATION OF TRIP DISTRIBUTION MODELS TO ROAD BASED REGIONAL FREIGHT MOVEMENT IN WEST
Lebih terperinciAlgoritma Rekursif Untuk Pemetaan Jalur Autonomous Line Follower
Algoritma Rekursif Untuk Pemetaan Jalur Autonomous Line Follower Sri Wahyuni Program Studi Mekatronika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Bangkalan, Indonesia yunhix@yahoo.com Abstrak Autonomus Line
Lebih terperinciPENERAPAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER DAN ALGORITMA ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT GINJAL KRONIK
PENERAPAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER DAN ALGORITMA ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT GINJAL KRONIK SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu Program Studi Informatika
Lebih terperinciMENENTUKAN LINTASAN TERCEPAT FUZZY DENGAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN ALGORITMA FLOYD MENGGUNAKAN METODE RANGKING FUZZY TUGAS AKHIR
MENENTUKAN LINTASAN TERCEPAT FUZZY DENGAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN ALGORITMA FLOYD MENGGUNAKAN METODE RANGKING FUZZY TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada
Lebih terperinciESTIMASI MODEL KOMBINASI SEBARAN PERGERAKAN DAN PEMILIHAN MODA BERDASARKAN INFORMASI ARUS LALU LINTAS TESIS MAGISTER
ESTIMASI MODEL KOMBINASI SEBARAN PERGERAKAN DAN PEMILIHAN MODA BERDASARKAN INFORMASI ARUS LALU LINTAS TESIS MAGISTER oteh: OKA PURWANTI NIM : 250 99 087 BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENENTUAN RUTE OPTIMAL PADA KEGIATAN PENJEMPUTAN PENUMPANG TRAVEL MENGGUNAKAN ANT COLONY SYSTEM
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 1-6 1 PENENTUAN RUTE OPTIMAL PADA KEGIATAN PENJEMPUTAN PENUMPANG TRAVEL MENGGUNAKAN ANT COLONY SYSTEM Laksana Samudra dan Imam Mukhlash Matematika, Fakultas
Lebih terperinciPENCARIAN SHORTEST PATH DINAMIK DENGAN ALGORITMA BELLMAN-BASED FLOOD-FILL DAN IMPLEMENTASINYA PADA ROBOT MICROMOUSE
PENCARIAN SHORTEST PATH DINAMIK DENGAN ALGORITMA BELLMAN-BASED FLOOD-FILL DAN IMPLEMENTASINYA PADA ROBOT MICROMOUSE Samudra Harapan Bekti NIM 13508075 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE
PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam bentuk sebuah tabel. Lingkungan semacam ini sering ditemui pada dunia
BAB III LANDASAN TEORI A. Hexagon-Based Environment Sebuah lingkungan pada dunia nyata ataupun dunia virtual dapat dimodelkan dalam bentuk sebuah tabel. Lingkungan semacam ini sering ditemui pada dunia
Lebih terperinciPengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Model Sistem Dinamik (Studi Pada Perusahaan Furniture)
Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Model Sistem Dinamik (Studi Pada Perusahaan Furniture) Albertus Magnus Madyana Email: mdy04@yahoo.com Penulis A. M. Madyana adalah staf pengajar di Jurusan Teknik
Lebih terperinciMASALAH VEKTOR EIGEN MATRIKS INVERS MONGE DI ALJABAR MAX-PLUS
MASALAH VEKTOR EIGEN MATRIKS INVERS MONGE DI ALJABAR MAX-PLUS Farida Suwaibah, Subiono, Mahmud Yunus Jurusan Matematika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,, e-mail: fsuwaibah@yahoo.com
Lebih terperinciPEMODELAN DINAMIKA KENDARAAN DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN
PEMODELAN DINAMIKA KENDARAAN DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN Satrio Dewanto Computer Engineering Department, Faculty of Engineering, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciSimulasi Perilaku Agen Otonom Dalam Dunia Virtual Menggunakan Logika Fuzzy
Simulasi Perilaku Agen Otonom Dalam Dunia Virtual Menggunakan Logika Fuzzy M. Faizal Rochman 1) Moch. Hariadi, ST., MSc., PhD. Game Technology Research Group, Department of electrical Engineering Sepuluh
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA MAPPING MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN KOMPAS PADA AUTONOMOUS QUADRUPED ROBOT
DESAIN DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA MAPPING MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN KOMPAS PADA AUTONOMOUS QUADRUPED ROBOT DESIGN AND IMPLEMENTATION MAPPING ALGORITHM USING ULTRASONIC SENSOR AND COMPASS ON AUTONOMOUS
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.
ABSTRAK Skripsi dengan judul Penerapan Metode Gallery Walk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Jawa Peserta Didik Kelas III MIN Pandansari Ngunut ditulis oleh Mufidatur Rosidah, NIM 2817133112, dibimbing
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Travelling Salesman Problem (TSP) Travelling Salesmen Problem (TSP) termasuk ke dalam kelas NP hard yang pada umumnya menggunakan pendekatan heuristik untuk mencari solusinya.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir ini, peranan algoritma genetika terutama untuk masalah optimisasi, berkembang dengan pesat. Masalah optimisasi ini beraneka ragam tergantung dari bidangnya. Dalam
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program StudiTeknikInformatika SkripsiSarjanaKomputer Semester GanjilTahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program StudiTeknikInformatika SkripsiSarjanaKomputer Semester GanjilTahun 2010/2011 STUDI ANALISIS ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA SEMUT UNTUK PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH Willi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEBUTURAN ANGKUTAN TAKSI KOTA BANDUNG DENG.4N TEKNIK STATED PREFERENCE
ANALISIS TINGKAT KEBUTURAN ANGKUTAN TAKSI KOTA BANDUNG DENG.4N TEKNIK STATED PREFERENCE T 388.413 214 KUR ABSTRAK Penyediaan angkutan umum yang baik tidak terlepas dari kondisi sosial-ekonomi masyarakatnya.
Lebih terperinciDEVELOPMENT OF MAXIMUM ENTROPY ESTIMATOR FOR CALIBRATING TRIP DISTRIBUTION MODELS
DEVELOPMENT OF MAXIMUM ENTROPY ESTIMATOR FOR CALIBRATING TRIP DISTRIBUTION MODELS f T ( i T 3 8 8. 4 1 3 W I D SUMMARY DEVELOPMENT OF MAXIMUM ENTROPY (ME) ESTIMATOR FOR CALIBRATING TRIP DISTRIBUTION MODELS,
Lebih terperinciOPTIMASI POLA DISTRIBUSI BBM PERTAMINA MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK
OPTIMASI POLA DISTRIBUSI BBM PERTAMINA MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK Oleh: Rif atul Khusniah 1209201715 Dosen Pembimbing: Subchan, M.Sc, Ph.D Dr. Imam Mukhlas, MT SPBU 1 Order Daily DEPO SPBU 2 SPBU
Lebih terperinciNAVIGASI BERBASIS BEHAVIOR DAN FUZZY LOGIC PADA SIMULASI ROBOT BERGERAK OTONOM
NAVIGASI BERBASIS BEHAVIOR DAN FUZZY LOGIC PADA SIMULASI ROBOT BERGERAK OTONOM Rendyansyah *, Kemahyanto Exaudi, Aditya Putra Perdana Prasetyo Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciREALISASI ROBOT HEXAPOD SEBAGAI ROBOT PEMADAM API BERDASARKAN KRPAI 2013 ABSTRAK
REALISASI ROBOT HEXAPOD SEBAGAI ROBOT PEMADAM API BERDASARKAN KRPAI 2013 Disusun oleh : William 0922058 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH no 65, Bandung 40164,
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY PADA PENJADWALAN PRODUKSI
PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY PADA PENJADWALAN PRODUKSI Nurul Imamah, S.Si 1, Dr.Imam Mukhlas, S.Si, MT 2 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPERANCANGAN MOBILE ROBOT DENGAN SENSOR KAMERA MENGGUNAKAN SISTEM KENDALI FUZZY
PERANCANGAN MOBILE ROBOT DENGAN SENSOR KAMERA MENGGUNAKAN SISTEM KENDALI FUZZY Lasti Warasih H E-mail : lushtea @gmailcom Abstrak Manusia selalu ingin menciptakan robot yang dapat bernavigasi seperti dirinya
Lebih terperinciNEUROKONTROL UNTUK VIBRASI PADA STRUKTUR MDOF NONLINIER HISTERESIS TESIS MAGISTER
NEUROKONTROL UNTUK VIBRASI PADA STRUKTUR MDOF NONLINIER HISTERESIS TESIS MAGISTER BIDANG KHUSUS REKAYASA STRUKTUR PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2000 Abstract
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian pada bagian ini akan diuraikan tentang tinjauan pustaka dan landaran teori yang sesuai dengan ACO dan AG. 2.1 Algoritma Ant Colony Optimization Secara umum pencarian
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP KENDALI DAN TERMINOLOGI
BAB 1 KONSEP KENDALI DAN TERMINOLOGI Bab 1 ini berisi tentang konsep kendali dan terminologi yang dipakai dalam pembahasan tentang sistem kendali. Uraiannya meliputi pengertian kendali, sistem kendali,
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO
PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO Magdalena Simanjuntak Program Studi Teknik Informatika, STMIK Kaputama E-mail : magdalena.simanjuntak84@gmail.com ABSTRACT This study aimed to analyze
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya pada teknologi jaringan saat ini sangatlah pesat terutama dari sisi jangkauan, kemudahan akses dan penggunaaannya. Penggunaan jaringan
Lebih terperinciOPTIMALISASI TRAVELLING SALESMAN WITH TIME WINDOWS (TSPTW) DENGAN ALGORITMA SEMUT
OPTIMALISASI TRAVELLING SALESMAN WITH TIME WINDOWS (TSPTW) DENGAN ALGORITMA SEMUT Budi Prasetyo Wibowo, Purwanto, dansusy Kuspambudi Andaini Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Travelling Salesman Problem
Lebih terperinciBlending Agregat Menggunakan Algoritma Genetika
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 212) ISSN: 231-9271 D-113 Blending Menggunakan Algoritma Genetika Yeni Rochsianawati, PujoAji dan Januarti Jaya Ekaputri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil
Lebih terperinciSIMULASI PERGERAKAN PENGUNJUNG MALL MENGGUNAKAN POTENTIAL FIELD
Vol. 5, No. 3, Januari 2010 ISSN 0216-0544 SIMULASI PERGERAKAN PENGUNJUNG MALL MENGGUNAKAN POTENTIAL FIELD * Arik Kurniawati, ** Supeno MS Nugroho, *** Moch Hariadi Pasca Sarjana Jaringan Cerdas Multimedia
Lebih terperinciSWARM GENETIC ALGORITHM, SUATU HIBRIDA DARI ALGORITMA GENETIKA DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION. Taufan Mahardhika 1
SWARM GENETIC ALGORITHM, SUATU HIBRIDA DARI ALGORITMA GENETIKA DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Taufan Mahardhika 1 1 Prodi S1 Kimia, Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih 1 taufansensei@yahoo.com Abstrak Swarm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan yang begitu pesat khususnya di bidang teknologi informasi. Dibutuhkan suatu teknologi yang berfungsi untuk monitoring,controling,dan tracking. Yang
Lebih terperinciPERILAKU OTONOM DAN ADAPTIF NON PLAYER CHARACTER MUSUH PADA GAME 3 DIMENSI MENGGUNAKAN FUZZY STATE MACHINE DAN RULE BASED SYSTEM
PERILAKU OTONOM DAN ADAPTIF NON PLAYER CHARACTER MUSUH PADA GAME 3 DIMENSI MENGGUNAKAN FUZZY STATE MACHINE DAN RULE BASED SYSTEM Fahrul Pradhana Putra 1, Ahmad Zainul Fanani 2,Moch. Hariadi 3 1 Magister
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Permasalahan transportasi yang terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi membuat para pengguna jasa transportasi berpikir untuk dapat meminimalisasi biaya yang dikeluarkan.
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI ROBOT MOBIL OTOMATIS PENGHINDAR HAMBATAN BERBASIS SENSOR KINECT: SISTEM KONTROL MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY
DESAIN DAN IMPLEMENTASI ROBOT MOBIL OTOMATIS PENGHINDAR HAMBATAN BERBASIS SENSOR KINECT: SISTEM KONTROL MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DESIGN AND IMPLEMENTATION OF OBSTACLE AVOIDANCE AUTONOMOUS MOBILE ROBOT
Lebih terperinci