PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KITCHEN PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KITCHEN PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN"

Transkripsi

1 WAHANA INOVASI VOLUME 3 No.1 JAN-JUNI 2014 ISSN : PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KITCHEN PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN Yana Diana Dosen Akademi Pariwisata Nusantara Medan ABSTRAK Hotel merupakan sarana pariwisata yang mempunyai peranan yang sangat vital dalam menyukseskan sektor kepariwisataan. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan di dapur pada Semarak International Hotel Medan serta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian motivasi pada karyawan di dapur Semarak International Hotel Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk motivasi yang diberikan oleh Semarak International Hotel Medan antara lain : Bonus, Fasilitas, Peningkatan Jabatan, Dana Kesehatan, dan Hadiah. Berdasarkan dari hitungan ternyata bila nilai r hitung > dari nilai r tabel, maka hipotesis yang diajukan diterima atau nilai korelasinya signifikan, selanjutnya bila r hitung < dari nilai r tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data ter-sebut, maka nilai r tabel dengan taraf signifikan 5% dan n = 18 ada-lah sebesar 0,468. Hal ini berarti nilai r hitung > dan nilai r tabel yaitu 0,499 > 0,468 sehingga hipo-tesis diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di Semarak International Hotel Medan. Berdasarkan t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = n 2 = 18 2 = 16 dan hasil uji dua arah 0,05 (5 %), maka diperoleh t tabel = 2,12 dan berdasarkan dari hitungan ternyata t hitung > t tabel yaitu 2,657 > 2,12, maka koefisien korelasi ganda diuji adalah signifikan. Jadi ada penga-ruh yang signifikan motivasi karya-wan terhadap produktivitas kerja Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui kontribusi moti-vasi karyawan terhadap produk-tivitas kerja karyawan sebesar 24,90 %. Sedangkan 75,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti Kata Kunci : Motivasi, Karyawan, Hotel PENDAHULUAN Pariwisata merupakan salah satu aspek penggerak ekonomi dalam meraih devisa Negara. Oleh karena begitu pentingnya pariwisata, dibutuhkan penciptaan dan pengembangan objek wisata unggulan serta tidak kalah pentingnya mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang professional. Hotel merupakan sarana pariwisata yang mempunyai peranan yang sangat vital dalam menyukseskan sektor kepariwisataan. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial. Hotel memiliki beberapa departemen yang bekerja sama menjalankan fungsinya masing-masing dalam kelancaran operasional Hotel. Salah satu departemen yang memberikan pemasukan terbesar pada Hotel adalah food and beverage Departement. Food and Beverage Departement atau yang biasa disebut Kitchen department adalah suatu tempat untuk mempersiapkan dan mengolah berbagai jenis makanan. Kitchen Department juga terbagi dalam beberapa section yakni : Larder, Vegetabel atau Soup, Sauce atau Main course, Pastry and Bakery. Salah satu bagian Kitchen Department adalah dapur utama yang dalam operasionalnya berhubungan langsung dalam pengolahan makanan dan disiplin kerja yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tamu akan makanan dan minuman.

2 59 Untuk memberikan pelayanan yang baik maka juru masak harus memiliki beberapa persyaratan seperti mengolah bahan makanan dengan kondisi fisik yang sehat, seragam bersih, bertanggung jawab akan kerjaan, cekatan, disertai sikap yang disiplin dan sopan santun terhadap sesama karyawan kitchen agar terlaksana kerja sama yang baik. Untuk melaksanakannya, maka perlu adanya pemberian motivasi agar kinerja dan disiplin karyawan dapat terlaksana dengan baik. Berdasarkan uraian diatas penulis telah meneliti tentang Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Kitchen pada Semarak International Hotel Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan di dapur pada Semarak International Hotel Medan serta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian motivasi pada karyawan di dapur Semarak International Hotel Medan. METODE PENELITIAN Lokasi Dan Waktu Penelitian Penulis memilih Lokasi penelitian di Semarak International Hotel Jl. Sisingamangaraja No. 50 Medan Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 Mei 15 Mei Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang didalamnya terdapat subjek yang dijadikan sumber data yang dibutuhkan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada di kitchen Semarak International Hotel Medan, dengan jumlah populasi 18 orang. Dan untuk sampel yang diambil adalah secara Sensus (keseluruhan) yaitu sebanyak 18 orang. Intrumen Atau Alat Pengumpul Data 1. Observasi (pengamatan) adalah mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. 2. Kuisioner adalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui penyebaran angket atau sejumlah daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 18 orang. 3. Studi dokumen adalah pengumpulan data dengan membaca buku, dokumen dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian penulis. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu teknik yang dipergunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan mengumpulkan data, mengklasifikasikan dan menganalisis serta menginterprestasikan dengan menggunakan teori yang lazim diterima umum sehingga dapat memberikan suatu gambaran mengenai permasalahan dan cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi. 1. Untuk menguji hipotesis dilakukan teknik korelasi product moment dengan rumus : n xy ( x)( y) (n x 2 ( x) 2 [n y 2 ( y) 2 ] (Sugiono, 2003 : 183) Keterangan : Besarnya korelasi antara kedua variable x dan y n = Jumlah sampel x y = Motivasi = Produktivitas Kerja Untuk mengukur hasil korelasi digunakan skala Guilford dengan interval antara lain sebagai berikut : Tabel 1. Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Lemah 0,20 0,399 Lemah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber : (Sugiono, 2003 : 183) Selanjutnya nilai perhitungan koefisien product moment (r xy) akan di uji tingkat signifikan dengan uji t t = r xy n 2 1 (r xy)2 (Sudjana, 2001 : 377)

3 60 Dengan kriteria penguji untuk taraf α = 0,05 sebagai berikut : - jika t hitung > t tabel maka tolak Ho, terima H1 berarti hipotesis diterima - jika t hitung < t tabel maka terima Ho, tolak H1 berarti hipotesis ditolak Keterangan : Korelasi xy yang ditemukan n t = Jumlah sampel = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel 2. Untuk melihat seberapa besar pengaruh motivasi terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan maka diuji dengan determinasi sebagai berikut : D = (r xy) 2 x 100 % (Sudjana, 2001 : 370) HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tanggapan Responden Terhadap Variabel X (Motivasi) Berikut penafsiran dan evaluasi dari jawaban yang ada. Pertanyaan variabel bebas ini menyangkut Motivasi pada karyawan di dapur Semarak International Hotel Medan. Tabel 2. Perusahaan harus memberikan bonus yang dapat memotivasi karyawan 14 77,78 % ,22 % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak Pada tabel 2 diatas menunjukkan bahwa 14 orang atau 77,78 % menyatakan sangat setuju, dan 4 orang atau 22,22 % Tabel 3. Perusahaan harus menyediakan fasilitas yang dapat memotivasi karyawan 11 61,11 % ,89 % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak Pada tabel 3 diatas menunjukkan bahwa 11 orang atau 61,11 % menyatakan sangat setuju, dan 7 orang atau 38,89 % Tabel 4. Perusahaan harus memberikan peningkatan jabatan yang dapat memotivasi karyawan 10 55,56 % ,44 % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak Pada tabel 4 diatas menunjukkan bahwa 10 orang atau 55,56 % menyatakan sangat setuju, dan 8 orang atau 44,44 % Tabel 5. Perusahaan harus memberikan tunjangan kesehatan dan kecelakaan yang dapat memotivasi karyawan 13 72,22 % ,78 % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak

4 61 Pada tabel 5 diatas menunjukkan bahwa 13 orang atau 72,22 % menyatakan sangat setuju, 5 orang atau 27,78 % Tabel 6. Perusahaan harus memberikan hadiah/reward pada karyawan yang disiplin, loyalitas dan terampil dalam bekerja 9 50 % % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak Pada tabel 6 diatas menunjukkan bahwa 9 orang atau 50 % menyatakan sangat setuju, dan 9 orang atau 50 % 2. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Y (Produktivitas Kerja) Tabel 7. Sesama karyawan harus dapat bekerja sama dengan baik ,89 % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak Pada tabel 7 diatas menunjukkan sangat setuju, dan 16 orang atau 88,89 % Tabel 8. Karyawan harus meningkatkan disiplin kerja ,89 % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak Pada tabel 8 diatas menunjukkan sangat setuju, dan 16 orang atau 88,89 % Tabel 9. Karyawan akan diberikan sanksi apabila kerja tidak selesai ,78 % 3 Ragu-Ragu 1 5,56 % 4 Tidak 1 5,56 % Tidak Pada tabel 9 diatas menunjukkan sangat setuju, 14 orang atau 77,78 % menyatakan setuju, 1 orang atau 5,56 % menyatakan ragu-ragu dan 1 orang atau 5,56 % menyatakan tidak setuju. Tabel 10. Karyawan harus bersedia bekerja secara loyalitas ,78 % 3 Ragu-Ragu 1 5,56 % 4 Tidak 1 5,56 % Tidak

5 62 Pada tabel 10 diatas menunjukkan sangat setuju, 14 orang atau 77,78 % menyatakan setuju, 1 orang atau 5,56 % menyatakan ragu-ragu dan 1 orang atau 5,56 % menyatakan tidak setuju. Tabel 11. Karyawan harus selalu patuh dan taat pada peraturan perusahaan ,89 % 3 Ragu-Ragu 4 Tidak Tidak Pada tabel 11 diatas menunjukkan sangat setuju, dan 16 orang atau 88,89 % Evaluasi Berdasarkan hasil analisis data pada lampiran, maka dapat disimpulkan dari angket penelitian, yang akan digunakan dalam menghitung korelasi adalah sebagai berikut : a. x = 123 b. y = 176 c. x 2 = 905 d. y 2 = 1790 e. x.y = 1236 Untuk mengetahui apakah hubungan variabel x dengan y signifikan atau tidak, dapat diketahui melalui perhitungan berikut ini dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu : r xy = n xy ( x)( y) (n x 2 ( x) 2 [n y 2 ( y) 2 ] 18 x 1236 (123)(176) 18x905 (123) 2 [18x1790 (176) ( ) x (32220 (30976) x Hasil perhitungan diatas yaitu r xy = 0,499 adalah korelasi antara variabel motivasi (x) dengan variabel produktivitas kerja karyawan (Y) adalah positif atau dengan kata lain, mempunyai hubungan positif. Untuk mengetahui tinggi rendahnya hubungan tersebut dapat digunakan pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi sebagai berikut : Tabel 12. Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber : (Sugiono, 2003 : 183) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 0,499 berarti pengaruh motivasi karyawan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada Semarak International Hotel Medan adalah sedang. Hipotesis Bila nilai r hitung atau > dari nilai r tabel, maka hipotesis yang diajukan diterima atau korelasinya signifikan, selanjutnya bila r hitung < dari nilai r tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut, maka nilai r tabel dengan taraf signifikan 5% dan n = 18 sebesar 0,468. Hal ini berarti nilai r hitung > dan nilai r tabel yaitu 0,499 > 0,468 sehingga hipotesis diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di Semarak International Hotel Medan. Selanjutnya nilai perhitungan koefisien product moment (r xy) akan di uji tingkat signifikan dengan uji t t = r xy n 2 1 (r xy)2 t = 0, (0,499) 2

6 63 t = t = 0, (0,249001) 1,996 0, = 2,657 Jadi harga t hitung = 2,85. Harga tersebut selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel. Berdasarkan t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = n 2 = 18 2 = 16 dan hasil uji dua arah 0,05 (5 %), maka diperoleh t table = 2,12 dan berdasarkan dari hitungan ternyata t hitung > t tabel yaitu 2,657 > 2,12. Dan hal ini berlaku ketentuan bila t hitung lebih besar dari t tabel, maka koefisien korelasi ganda diuji adalah signifikan. Jadi ada pengaruh yang signifikan motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja Uji Determinasi Selanjutnya untuk melihat seberapa besar kontribusi motivasi dengan produktivitas kerja karyawan, maka diuji determinasi sebagai barikut: D = (r xy) 2 x 100 % D = (0,499) 2 x 100 % D = 0, x 100 % D = 24,90 % Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa pengaruh motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 24,90 %. Sedangkan 75,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bentuk motivasi yang diberikan oleh Semarak International Hotel Medan antara lain : Bonus, Fasilitas, Peningkatan Jabatan, Dana Kesehatan, dan Hadiah. 2. Berdasarkan dari hitungan ternyata bila nilai r hitung > dari nilai r tabel, maka hipotesis yang diajukan diterima atau nilai korelasinya signifikan, selanjutnya bila r hitung < dari nilai r tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut, maka nilai r tabel dengan taraf signifikan 5% dan n = 18 adalah sebesar 0,468. Hal ini berarti nilai r hitung > dan nilai r tabel yaitu 0,499 > 0,468 sehingga hipotesis diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di Semarak International Hotel Medan. 3. Berdasarkan t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = n 2 = 18 2 = 16 dan hasil uji dua arah 0,05 (5 %), maka diperoleh t tabel = 2,12 dan berdasarkan dari hitungan ternyata t hitung > t tabel yaitu 2,657 > 2,12, maka koefisien korelasi ganda diuji adalah signifikan. Jadi ada pengaruh yang signifikan motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja 4. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui kontribusi motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 24,90 %. Sedangkan 75,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Saran 1. Hendaknya perusahaan lebih meningkatkan lagi pemberian motivasi dan juga sistem penilaian dan pengembangan 2. Pada saat pemberian motivasi, pimpinan harus bersifat merata. Hal ini untuk menghindari kecemburuan sosial yang timbul diantara sesama 3. Diharapkan seluruh bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan dapat meningkatkan kerjasama terutama dalam hal pelaksanaan operasional perusahaan sehingga tujuan yang akan dicapai sesuai dengan yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA Arep, I Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Cambell Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

7 64 Hasibuan, Melayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Haji Masagung, Jakarta. Husnan, S Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPPE Mulia Manajemen Personalia. Jakarta. Ravianto, J Produktivitas dan Manajemen. SIUP : Jakarta T. Hani Handoko, Manajemen, Edisi kedua : BPFE, Yogyakarta Tarwaka, Bakri, dan Sudiajeng Produktivitas kerja. SIUP : Jakarta Wahjosoemidyo, Kepemimpinan dan Motivasi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, fasilitas penunjang kepariwisataan juga meningkat seperti sarana akomodasi,

Lebih terperinci

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN BAB VI. PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 27 Februari 2002 No.KM 3/HK.001/MKP-02, hotel adalah suatu jenis akomodasi

BAB I PENDAHULUAN. 27 Februari 2002 No.KM 3/HK.001/MKP-02, hotel adalah suatu jenis akomodasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Sektor kepariwisataan pada zaman sekarang ini begitu digalakkan oleh pemerintah maupun swasta, hal ini dikarenakan sektor pariwisata merupakan salah satu sumber

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail

Lebih terperinci

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KITCHEN SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KITCHEN SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN WAHANA INOVASI VOLUME 3 No.1 JAN-JUNI 2014 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KITCHEN SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN Elfitrah Desi Surya Dosen Akademi Pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keindahan alam Indonesia beraneka ragam etnik dan keunikan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dulu menjadi perhatian dan daya tarik wisatawan

Lebih terperinci

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 8 No., Oktober 008 : 95-10 KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Oleh Jan Horas V. Purba* dan Aang Munawar** * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG Annisa Dwi Rachmawati, Gita Siswhara, Oman Sukirman Program Studi Manajemen Industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki beragam budaya. Kedatangan wisatawan asing dari luar ke Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005 : 11),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005 : 11), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005 : 11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini pertumbuhannya semakin meningkat. Perkembangan pariwisata saat ini demikian pesat, dan merupakan fenomena

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. DAFTAR PUSTAKA Buku : Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineke Cipta. Bambang Wahyudi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Sulita. Danim,

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar dan hasil belajar mata pelajaran Fikih materi pokok haji siswa kelas VIII semester II MTs NU 01 Banyuputih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Pada dasarnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul. Industri jasa perhotelan merupakan bagian dari pariwisata yang menjual jasa pelayanan akomodasi, sedangkan makanan dan minuman sebagai sarana pendukung di

Lebih terperinci

Yuniar Sari Ratna Puri, Ratih Hurriyati, Rini Andari

Yuniar Sari Ratna Puri, Ratih Hurriyati, Rini Andari PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan F&B Departement ASTON Cirebon Hotel & Convention Center Kabupaten Cirebon) Yuniar Sari Ratna Puri,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR) kota Padangsidimpuan. 3.2 Bentuk Penelitian Adapun bentuk penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1) : 259-269 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN

Lebih terperinci

KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS KERJA MELALUI PELATIHAN KERJA (TRAINING)

KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS KERJA MELALUI PELATIHAN KERJA (TRAINING) JURNAL ILMIA RANGGAGADING Volume 8 No., Oktober 008 : - KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS KERJA MELALUI PELATIAN KERJA (TRAINING) Oleh Nusa Muktiadji dan Triandi Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

Lebih terperinci

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terjadinya salah penafsiran tentang judul penelitian yang berpengaruh juga

BAB III METODE PENELITIAN. terjadinya salah penafsiran tentang judul penelitian yang berpengaruh juga 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Penelitian Definisi operasional dalam penelitian dimaksudkan untuk menghindari terjadinya salah penafsiran tentang judul penelitian yang berpengaruh

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Menurut Nawawi (2006:67) metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa hotel bintang empat yang berada di Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan

Lebih terperinci

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA KARYA LAMPUNG SELATAN

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA KARYA LAMPUNG SELATAN Nelson: Peranan Promosi Jabatan dalam Usaha Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan pada 138 PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA KARYA LAMPUNG SELATAN Oleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Dari hasil perhitungan dan analisis menggunakan program spss versi 20 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG. Oleh Rina Milyati Yuniastuti.

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG. Oleh Rina Milyati Yuniastuti. 35 ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG Oleh Rina Milyati Yuniastuti. ABSTRAK CV. Organik Agro System (OASIS) adalah salah satu

Lebih terperinci

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. PROBOLINGGO MANDIRI LAMPUNG TIMUR. Oleh :

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. PROBOLINGGO MANDIRI LAMPUNG TIMUR. Oleh : PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. PROBOLINGGO MANDIRI LAMPUNG TIMUR Oleh : HUSNA PURNAMA Dosen Tetap Pada Fakultas Ekonomi USBRJ ABSTRAK Perusahaan CV. Probolinggo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel ialah salah satu bentuk akomodasi yang sangat mendukung di bidang pariwisata yang menyediakan jasa, penginapan, makanan, dan minuman, serta jasa lainnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH SISTEM PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Administrative Reform, 2014, 2 (1): 898-909 ISSN 0000-0000, ar.mian.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 PENGARUH SISTEM PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BABI PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi bagi orang-orang yang melakukan perjalanan untuk berbagai tujuan. Sebagaimana keputusan mentri pariwisata Pos dan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitiannya yang digunakan penulis adalah bentuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata telah menjadi salah satu komoditi penting dunia dan pertumbuhannya yang begitu pesat telah melampaui banyak jenis komoditi lain, terutama di negara-negara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja 103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki peran strategis dalam pembangunan Kota Bandung. Posisi Kota Bandung sebagai pusat bisnis, pemerintahan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian sangat diperlukan suatu metode yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti untuk menentukan data dan mengembangkannya dalam suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2006 : 1) pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. Penelitian tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. botupingge kabupaten bone bolango. Penetapan objek pada lokasi ini di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. botupingge kabupaten bone bolango. Penetapan objek pada lokasi ini di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan Lokasi Dan WaktuPenelitian. 3.1.1 Lokasi Penelitian. Berdasarkan permasalahan yang ditetapkan sebelumnya, penelitian di laksanakan pada kantor camat botupingge,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1 PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR A s m a w i y a h 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Potensi Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dalam sistem operasi perusahaan dan memegang peran yang paling penting dalam mencapai

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian korelational

Lebih terperinci

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK 1 2 Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar

Lebih terperinci

Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 2 Kisaran Kabupaten Asahan

Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 2 Kisaran Kabupaten Asahan Jurnal Ilmu Administrasi Publik 3 (2) (2015): 161-166 Jurnal Ilmu Administrasi Publik 3 (2) (2015): 161-166 Jurnal Administrasi Publik http://ojs.uma.ac.id/index.php/publikauma Pengaruh Sertifikasi Terhadap

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang DR. H. Dedi Mulyadi, SE., MM., Eman Sulaeman, SE., MM., Aries Ramdhani, SE ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Adapun bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasi sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk melihat apakah ada pengaruh variabel

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam industri pariwisata, hotel bukan satu-satunya bentuk akomodasi bagi wisatawan akan tetapi masih banyak jenis akomodasi tambahan seperti biro perjalanan

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN Jurnal Bisnis Indonesia Vol. 5 No. 2 Oktober 2014 133 PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN Nur Abdi dan Siti Ning Farida Prodi Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian dikategorikan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala. 49 Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif.

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Manfaat penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Victorindo Alam Lestari Kabupaten Padang Lawas

Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Victorindo Alam Lestari Kabupaten Padang Lawas Jurnal Ilmu Administrasi Publik 3 (2) (2015): 133-144 Jurnal Administrasi Publik http://ojs.uma.ac.id/index.php/publikauma Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Victorindo

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDAH GLORY MAS INDONESIA Oleh : Abdiynto. SE.,MS.i ABSTRAK Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya merupakan suatu bentuk perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Spesifikasi Penelitian Untuk memudahkan pemahaman terhadap penelitian ditetapkan obyek penelitian pada Sub bagian umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah dengan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perubahan di berbagai sektor semakin cepat dalam era globalisasi sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami perubahan dari tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong,

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong, 64 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa Talang Bojong serta Tokoh Masyarakat Desa Talang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam skripsi ini penulis menggunakan divisi marketing research pada PT. Herlina Indah yang beralamat di Jl. Rawa Sumur II blok DD no. 16 Kawasan Industri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Mengenai waktu penelitian dimulai dari tanggal 27 Oktober 30 November 2016. Tempat mendapatkan data dalam penyusunan skripsi ini adalah pada

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Angket Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang pengaruh intensitas sholat tahajud terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah hasil belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua. Dimana hasil belajar sebagai variabel terikat, sedangkan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4) : ISSN 0000-0000, ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA. STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA Oleh Gatot Teguh Arivianto Titik Akiriningsih Retnandyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi Finansial Dan Pelatihan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Aurora Horeca Internasional Di Seminyak, Kuta, Badung Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat

BAB II METODE PENELITIAN. dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasiona ladalah

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasiona ladalah BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah korelasional pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasiona ladalah metode peneitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian, 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

Lebih terperinci

PERANAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP KEAMANAN DI DESA SINGA GEMBARA KECAMATAN SANGATTA UTARA PEMERINTAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR.

PERANAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP KEAMANAN DI DESA SINGA GEMBARA KECAMATAN SANGATTA UTARA PEMERINTAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. PERANAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP KEAMANAN DI DESA SINGA GEMBARA KECAMATAN SANGATTA UTARA PEMERINTAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Syamsul Arif 1 ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja terhadap karyawan, digunakan metode deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.7 Bentuk Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu)

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu) PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu) Oleh: Surianti Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Wiralodra Indramayu ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (2): 756-765 ISSN 2477-2631, ejournal.ip.fisip-unmul.org Copyright 2016 PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA Akbar Setiawan 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perhotelan merupakan sarana pokok kepariwisataan yang mana hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, baik domestik

Lebih terperinci

PENGARUH GAJI DAN BONUS INSENTIF TERHADAP PEGAWAI KELURAHAN KOTA BARU BEKASI BARAT. : Nurul Kartika Sari NPM :

PENGARUH GAJI DAN BONUS INSENTIF TERHADAP PEGAWAI KELURAHAN KOTA BARU BEKASI BARAT. : Nurul Kartika Sari NPM : PENGARUH GAJI DAN BONUS INSENTIF TERHADAP PEGAWAI KELURAHAN KOTA BARU BEKASI BARAT Nama : Nurul Kartika Sari NPM : 16213730 Fakultas Jurusan : Ekonomi : Manajemen Latar Belakang Faktor ini dipandang sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil analisis Multiple Product Moment Correlation,

Lebih terperinci

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Lana Maulana ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan

Lebih terperinci