BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa hotel bintang empat yang berada di Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai pengaruh Insentif, Lingkungan Kerja, dan Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan F&B Product Hotel Horisson Bandung dan Hotel Novotel Bandung. Objek penelitian ini adalah Karyawan bagian F&B Produk Departemen Hotel Horisson Bandung dan Hotel Novotel Bandung. Menurut Sugiyono (008:59), variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel independent (bebas) dalam penelitian ini adalah insentif dengan elemennya yaitu material dan non material. Lingkungan Kerja dengan elemennya yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik. Promosi Jabatan dengan elemennya yaitu kejujuran, disiplin, prestasi kerja, kerja sama, kecakapan, loyalitas, kepemimpinan, pendidikan dan komunikatif. Dan yang menjadi variabel dependent (terikat) dalam penelitian ini yaitu kepuasan kerja karyawan yang terdiri dari gaji, pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, atasan, dan promosi. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai pengaruh insentif yang terdiri dari elemen material dan non material, lingkungan kerja yang terdiri dari kondisi fisik kerja, kondisi psikologis kerja, dan kondisi temporer kerja, sedangkan promosi jabatan dengan elemennya yaitu prestasi 8

2 83 kejujuran, disiplin, prestasi kerja, kerja sama, kecakapan, loyalitas, kepemimpinan, pendidikan dan komunikatif terhadap kepuasan kerja karyawan F&B Produk Hotel Horisson Bandung dan Hotel Novotel Bandung. 3. Jenis dan Metode Penelitian 3..1 Jenis Penelitian Setiap penelitian yang akan dilakukan, terlebih dahulu harus ditentukan jenis penelitian dan metode penelitian yang akan digunakan sehingga tujuan dari penelitian ini dapat dicapai. Berdasarkan penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) dan verifikatif (verifikatif research). Menurut Sugiyono (008:53), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian deskriptif ini mempunyai tujuan untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan mengenai insentif, lingkungan kerja, dan promosi jabatan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Yang terdiri material, non material, kondisi fisik kerja, kondisi psikologis kerja, kondisi temporer kerja, prestasi, kejujuran, disiplin, prestasi kerja, kerja sama, kecakapan, loyalitas, kepemimpinan, pendidikan dan komunikatif. Adapun jenis penelitian verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (006:8), Pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan

3 84 melalui pengumpulan data dilapangan. Dalam hal ini penelitian verifikatif dilakukan penulis dengan tujuan mengetahui pengaruh insentif, lingkungan kerja, dan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja karyawan Departemen Produk Hotel Horisson dan Hotel Novotel Bandung. 3.. Metode Penelitian Berdasarkan variabel yang diteliti dan jenis penelitian di atas, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive survey dan metode explanatory survey. Seperti pendapat Sugiyono (009:11) mengenai metode survey yaitu : Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya. Berdasarkan waktu penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional method. Husein Umar mengemukakan pengertian cross sectional method (001:45) yaitu, Metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang). Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, yaitu dalam rentang waktu bulan Maret 011 hingga bulan Januari 01.

4 Operasionalisasi Variabel Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi empat variabel yaitu Insentif (variabel X 1 ), Lingkungan Kerja (variabel X ), Promosi Jabatan (variabel X 3 ) dan Kepuasan Kerja (variabel Y). Adapun untuk persiapan pengolahan data, maka dibuat panduan operasionalisasi variabel, yang dibuat dalam bentuk tabel seperti pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel No Variable Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitik Skala Pengukuran 1 Kepuasan Kerja (Y) Kepuasan Kerja adalah sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif berbagai macam faktor atau dimensi dari tugastugas dalam pekerjaannya. Marihot T. E Hariandja (006:91) Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu : Gaji Pekerjaan itu sendiri Rekan Kerja Data Diperoleh dari kepuasan kerja yang terdiri 1. Tingkat kesesuaian gaji yang diberikan perusahaan.. Tingkat keadilan dalam pemberian gaji. 3. Tingkat kepuasan terhadap pemberian bonus/insentif Data Diperoleh dari kepuasan kerja yang terdiri 1. Tingkat kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan, minat, bakat, dan keterampilan.. Tingkat kepuasan terhadap kebebasan bekerja. 3. Tingkat kepuasan terhadap variasi pekerjaan. Data Diperoleh dari kepuasan kerja yang terdiri 1. Bantuan yang diberikan olkeh rekan kerja terhadap pekerjaan.. Partisipasi bantuan yang diberikan oleh rekan kerja.

5 86 Insentif (X 1 ) Insentif merupakan pemberian uang diluar gaji yang dilakukan oleh pemimpin organisasi sebagai pengakuan prestasi kerja dan kontribusi karyawan kepada organisasi. Anwar P. Mangkunegara (008:89) Atasan Promosi Dua macam insentif yang dapat diberikan kepada karyawan, yaitu : 1. Material 3. Kerjasama yang terjalin dengan rekan kerja. Data Diperoleh dari kepuasan kerja yang terdiri 1. Bantuan yang diberikan olkeh rekan kerja terhadap pekerjaan.. Partisipasi bantuan yang diberikan oleh rekan kerja. 3. Kerjasama yang terjalin dengan rekan kerja. Data Diperoleh dari kepuasan kerja yang terdiri 1. Tingkat keterbukaan dalam kesempatan memperoleh promosi.. Tingkat kepuasan terhadap keadilan dalam pemberian promosi. 3. Tingkat keterbukaan dalam proses promosi jabatan Data Diperoleh dari insentif yang terdiri 1. Tingkat kepuasan menerima uang komisi.. Tingkat kepuasan menerima uang bonus. 3. Tingkat pemberian bonus sudah dinilai baik. 4. Tingkat pemberian bonus sama dan adil. 5. Tingkat besarnya THR. 6. Tingkat besarnya pesangon.. Non Material Data Diperoleh dari insentif yang terdiri 1. Pemberian program pelayanan kesehatan.. Pemberian pelayanan kesehatan gratis. 3. Pemberian cuti sakit. 4. Tingkat kesesuaian cuti sakit dengan pemotongan gaji. 5. Pemberian penghargaan terhadap prestasi kerja. 6. Tingkat kesesuaian

6 87 3 Lingkungan Kerja (X ) Semua aspek fisik kerja, psikologis kerja dan peraturan kerja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian produktivitas kerja. Anwar Prabu Mangkunegara (005:105) Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja, yaitu : 1. Kondisi fisik kerja. Kondisi psikologis kerja 3. Kondisi temporer kerja pekerjaan terhadap kenaikan pangkat/jabatan. 7. Pemberian kenaikan pangkat/jabatan. 8. Seberapa besar pengaruh kenaikan pangkat/jabatan terhadap motivasi. 9. Seberapa lama merasakan motivasi setelah dipromosikan Data Diperoleh dari lingkungan kerja yang terdiri 1. Tingkat cahaya penerangan di perusahaan.. Tingkat cahaya penerangan terhadap kinerja 3. Tingkat suhu udara diperusahaan 4. Seberapa besar pengaruh suhu udara terhadap kenyamanan bekerja. 5. Tingkat kebisingan (suara) terhadap kinerja 6. Tingkat kesesuaian warna terhadap konsentrasi bekerja. 7. Ruang gerak. Data Diperoleh dari lingkungan kerja yang terdiri Tingkat stres dalam bekerja. Data Diperoleh dari lingkungan kerja yang terdiri 1. Tingkat kesesuaian waktu istirahat kerja.. Tingkat kesesuaian jam kerja.

7 88 4 Promosi Jabatan (X 3 ) Promosi Jabatan adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar. Hasibuan (008:108) Syarat-syarat promosi pada umumnya meliputi: 1. Kejujuran Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat Kejujuran dalam bekerja.. Tingkat Pengelolaan waktu kerja.. Disiplin Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat Pengaruh ketepatan waktu dengan perolehan penghargaan. Tingkat Kedisiplinan terhadap penghargaan 3. Tingkat kehadiran 3. Prestasi Kerja Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat Kualitas Kerja terhadap prestasi kerja.. Tingkat Kuantitas Kerja terhadap prestasi kerja 4. Kerja Sama Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat Komunikasi dengan atasan. Tingkat Komunikasi dengan rekan kerja 5. Kecakapan Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat Kreativitas.. Tingkat kebebasan berkreativitas. 3. Tingkat sosialisasi antar personal 6. Loyalitas Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat penghargaan terhadap loyalitas.. Tingkat kenaikan pangkat/jabatan dengan loyalitas

8 89 Sumber : Pengolahan Data, Kepemimpinan Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat objektivitas penilaian atasan.. Tingkat kecermatan penilaian atasan. 3. Tingkat ketepatan penilaian atasan. 8. Pendidikan Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat kesesuaian dengan keterampilan.. Tingkat pengalaman terhadap tingkat kepercayaan diri. 9. Komunikatif Data Diperoleh dari promosi jabatan yang terdiri 1. Tingkat ketelitian terhadap penilaian atasan,. Tingkat ketepatan waktu dengan penilaian kinerja. 3.4 Jenis dan Sumber Data Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah subjek dimana data tersebut diperoleh. Sumber data penelitian ini adalah sumber data yang diperlukan untuk penelitian baik diperoleh secara langsung (data primer) maupun tidak langsung (data sekunder) yang berhubungan dengan objek penelitian berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Data primer (primary data source) Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam

9 90 penelitian eksploratif, deskriptif, maupun kausal dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survei ataupun observasi.. Data sekunder (secondary data source) Data sekunder merupakan struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh dari dalam suatu perusahaan (sumber internal). Berikut ini tabel 3. yang merupakan jenis dan sumber data pada penelitian skripsi. Tabel 3. Jenis Data dan Sumber Data No Data Penelitian Jenis Data Sumber Data 1. Pertumbuhan industri pariwisata Data sekunder dan Data Ketidakhadiran dan Data Turnover Karyawan Data sekunder Hotel Bintang Empat di Kota Bandung 3. Profil Perusahaan Hotel Bintang Empat di Kota Bandung Data sekunder Hotel Bintang Empat di Kota Bandung 4. Gambaran Mengenai Insentif Karyawan F&B Produk Hotel Bintang Empat di Kota Bandung 5. Gambaran Mengenai Lingkungan Kerja Karyawan F&B Produk Hotel Bintang Empat di Kota Bandung 6. Gambaran Mengenai Promosi Jabatan Karyawan F&B Produk Hotel Bintang Empat di Kota Bandung 7. Gambaran Mengenai Insentif dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan F&B Produk Hotel Bintang Empat di Kota Bandung Sumber : Hasil Pengolahan Data, 011 Data primer Data perimer Data perimer Data perimer Hotel Bintang Empat di Kota Bandung Hotel Bintang Empat di Kota Bandung Hotel Bintang Empat di Kota Bandung Hotel Bintang Empat di Kota Bandung

10 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara atau metode yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis, karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan maka data yang dikumpulkan haruslah data yang akurat dan terpercaya. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui instrumen sebagai berikut: 1. Observasi Penulis terjun langsung di dalam penelitian dengan melakukan pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek (karyawan) yang akan mendukung kesempurnaan penelitian.. Wawancara Penulis melakukan tanya jawab secara langsung dalam mengumpulkan data- data yang diperlukan. Menurut ada tidaknya pedoman wawancara, wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin yaitu dilakukan dengan nampak santai sehingga sumber data merasa tidak sedang diwawancara namun arah tanya jawab ini masih bisa terarah. 3. Kuisioner Teknik ini dilakukan untuk melengkapi data-data yang sedang diteliti dengan mencari informasi dari sumber langsung melalui pertanyaanpertanyaan yang diberikan pada selebaran kertas pada responden. Bentuk pertanyaan ini menggunakan jenis pertanyaan campuran. Dalam kuisioner

11 9 campuran terdapat bentuk kuisioner tertutup dengan kuisioner terbuka. Maksud dari itu adalah selain telah disediakan jawabannya di dalam lembar kuisioner tersebut, disediakan pula alternatif jawaban kosong (jawaban bebas) yang tidak ditentukan oleh peneliti. 4. Studi Literatur Studi literatur adalah studi atau pengumpulan data dengan cara memperoleh atau mengumpulkan data dari buku-buku, laporan, majalah, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3.6 Teknik Pengolahan Data Untuk memperoleh hasil yang diharapkan, maka pengolahan data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menyeleksi data yang telah diperoleh untuk memeriksa tingkat kesempurnaannya, diseleksi sesuai dengan keperluan b. Mentabulasi data, data yang telah diseleksi kemudian dimasukkan ke dalam tabel untuk diketahui perhitungannya berdasarkan aspek yang dijadikan variabel penelitian. c. Menghitung ukuran-ukuran karakteristik berdasarkan variabel penelitian. d. Melakukan pengujian hipotesis.

12 Populasi, Sampel, Dan Teknik Sampling Penelitian Populasi Keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi Arikunto 1998:115). Menurut Sugiono (009:61), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik sampelnya. Adapun populasi pada penelitian ini adalah karyawan departemen F&B produk di Hotel Horisson Bandung berjumlah 33 orang dan Hotel Novotel Bandung berjumlah 3 orang, dimana total keseluruhan karyawan ada 65 orang. Menurut Sugiono (1998:6) bila jumlah relatif kecil kurang dari 30 orang maka keseluruhan unit populasi ini diteliti atau disebut juga sebagai penelitian populasi Teknik Sampling Penelitian Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel atau sebagian elemen dari populasi untuk memahami karakteristik dari keseluruhan populasi. Menurut Sugiyono (009:6) menyatakan bahwa: Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Ada beberapa macam teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang / kesempatan bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dari Nonprobability Sampling teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Menurut Sugiono (009:68) sampling jenuh

13 94 adalah teknik penentuan sample bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample. Istilah adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sample. 3.8 Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Instrumen pengumpulan data akan menentukan baik tidaknya data. Yang pada akhirnya akan menentukan kualitas dari hasil penelitian. Maka dari itu instrumen pengumpulan data yang dikatakan baik harus memenuhi dua persyaratan dalam pengujian hasil yang diteliti, yaitu valid dan reliable. Seperti pendapat Suharsimi Arikunto (00:145) bahwa Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan keterpercayaannya suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai tingkat validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang atau rendah berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuisioner yang disebar. Dalam uji validitas digunakan metode koefisien korelasi product moment Pearson dengan rumus: Keterangan : n( xy) ( x)( y) {( n x ) ( x) }( n y ) ( y) { } r = Sugiyono, 008:31 r X Y = Koefisien validitas item yang dicari = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item = Skor total X = Jumlah skor dalam distribusi X

14 95 Y = Jumlah skor dalam distribusi Y X = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X Y = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y n = Banyaknya responden besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3 INTERPRETASI NILAI r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,00-0,199 Sangat Rendah Antara 0,0-0,399 Rendah Antara 0,40-0,599 Cukup Antara 0,60-0,799 Kuat Antara 0,80-1,000 Sangat Kuat Sumber : Riduwan (011:8) Selanjutnya perlu diuji apakah validnya instrumen yang ditemukan dengan sampel 30 itu berlaku untuk seluruh populasi yang berjumlah 65 orang. Maka perlu dihitung dengan uji-t dengan rumus berikut : Keterangan : r t = n 3 1 r t hitung r r n = Nilai t hitung = Koefisien korelasi = Kuadrat Koefisien korelasi = Banyaknya responden Keputusan pengujian validitas menggunakan kriterian sebagai berikut :

15 96 a. Nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan α = 0, 05dan dk = n-3. b. Jika t hitung t tabel maka item pertanyaan dikatakan valid. c. Jika t hitung < t tabel maka Item pertanyaan dikatakan tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari responden, dengan menggunakan pengujian validitas di atas, dapat diketahui bahwa dari 17 pernyataan tentang variabel insentif dinyatakan valid, 9 pertanyaan mengenai variabel lingkungan kerja dinyatakan valid, 1 pernyataan tentang variabel promosi jabatan dinyatakan valid semua. Begitupula penyataan tentang kepuasan kerja dengan jumlah pernyataan sebanyak 15, semuanya valid. Untuk lebih jelasnya, berikut disajikan pada tabel 3.4 di bawah ini. Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas No PERTANYAAN r hitung r tabel Keterangan Insentif 1 Tingkat kepuasan menerima uang komisi. 0,803 0,361 Valid Tingkat kepuasan menerima uang bonus. 0,689 0,361 Valid 3 Tingkat pemberian bonus sudah dinilai baik. 0,786 0,361 Valid 4 Tingkat pemberian bonus sama dan adil. 0,777 0,361 Valid 5 Tingkat besarnya THR. 0,788 0,361 Valid 6 Tingkat besarnya pesangon 0,831 0,361 Valid 7 Pemberian program pelayanan kesehatan. 0,806 0,361 Valid 8 Pemberian pelayanan kesehatan gratis. 0,80 0,361 Valid 9 Pemberian cuti sakit. 0,843 0,361 Valid 10 Tingkat kesesuaian cuti sakit dengan 0,795 0,361 Valid pemotongan gaji. 11 Pemberian penghargaan terhadap prestasi 0,85 0,361 Valid kerja. 1 Tingkat kesesuaian pekerjaan terhadap 0,89 0,361 Valid kenaikan pangkat/jabatan. 13 Pemberian kenaikan pangkat/jabatan. 0,783 0,361 Valid 14 Seberapa pentingkah pemberian kenaikan 0,648 0,361 Valid pangkat/jabatan yang diberikan perusahaan terhadap karier anda saat ini 15 Seberapa besar pengaruh kenaikan 0,837 0,361 Valid pangkat/jabatan terhadap motivasi. 16 Seberapa lama merasakan motivasi setelah dipromosikan 0,737 0,361 Valid

16 97 17 Seberapa lama anda merasakan motivasi tersebut setelah anda dipromosikan 0,648 0,361 Valid Lingkungan Kerja 18 Tingkat cahaya penerangan di perusahaan 0,763 0,361 Valid Anda bekerja saat ini 19 Tingkat cahaya penerangan terhadap kinerja 0,617 0,361 Valid Anda dalam bekerja 0 Tingkat suhu udara di perusahaan Anda bekerja saat ini 0,381 0,361 Valid 1 Tingkat kebisingan (suara) terhadap 0,54 0,361 Valid kenyamanan Anda di tempat kerja Tingkat kesesuaian warna ruangan bekerja 0,58 0,361 Valid terhadap konsentrasi Anda dalam bekerja 3 Ruang gerak Anda diperusahaan saat ini 0,389 0,361 Valid 4 Tingkat stress Anda dalam bekerja 0,397 0,361 Valid 5 Tingkat kesesuaian waktu istirahat kerja Anda 0,65 0,361 Valid saat ini 6 Tingkat Kesesuaian jam kerja Anda saat ini 0,611 0,361 Valid Promosi Jabatan 7 Kejujuran anda dalam bekerja, membuat hasil 0,617 0,361 Valid kerja anda dihargai atasan 8 Kejujuran anda dalam mengelola waktu kerja, 0,688 0,361 Valid membuat anda sangat yakin untuk mendapatkan kenaikan jabatan 9 Tingkat pengaruh ketepatan waktu anda dengan perolehan penghargaan yang anda dapat sekarang 30 Tingkat kedisiplinan yang anda miliki terhadap penghargaan yang diberikan oleh atasan 31 Kehadiran anda yang selalu tepat waktu membuat anda bangga, dan merupakan sebuah tanggung jawab 3 Tingkat kualitas kerja yang ditetapkan perusahaan terhadap prestasi kerja anda saat ini. 33 Tingkat kuantitas kerja yang ditetapkan perusahaan terhadap prestasi kerja anda saat ini. 34 Tingkat komunikasi yang baik dengan atasan membuat anda semakin lancar untuk menggapai peningkatan jabatan. 35 Tingkat komunikasi yang terjalin sesama rekan kerja membuat anda betah bekerja saat ini. 36 Tingkat kreativitas anda dalam bekerja dihargai oleh perusahaan. 37 Anda bebas berkreativitas di tempat anda bekerja saat ini 38 Tingkat sosialisasi anda mempengaruhi kecakapan anda bekerja 39 Tingkat penghargaan yang diberikan oleh perusahaan terhadap loyalitas yang anda berikan 0,667 0,361 Valid 0,544 0,361 Valid 0,464 0,361 Valid 0,56 0,361 Valid 0,599 0,361 Valid 0,643 0,361 Valid 0,749 0,361 Valid 0,549 0,361 Valid 0,66 0,361 Valid 0,53 0,361 Valid 0,705 0,361 Valid

17 98 Lanjutan Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas No PERTANYAAN rhitung rtabel Keterangan 40 Tingkat kenaikan jabatan/pangkat yang anda 0,743 0,361 Valid terima dengan loyalitas yang anda berikan kepada perusahaan. 41 Tingkat objektivitas penilaian atasan anda 0,605 0,361 Valid kepada pekerjaan anda saat ini 4 Tingkat kecermatan atasan dalam menilai 0,87 0,361 Valid pekerjaan anda saat ini 43 Tingkat ketepatan penilaian atasan terhadap 0,8 0,361 Valid kinerja yang anda berikan/lakukan. 44 Tingkat kesesuaian dengan keterampilan yang 0,638 0,361 Valid anda miliki dengan bidang pekerjaan anda saat ini. 45 Tingkat pengalaman yang anda miliki dengan 0,747 0,361 Valid tingkat kepercayaan diri di lingkungan pekerjaan anda saat ini 46 Tingkat ketelitian anda bekerja terhadap penilaian atasan. 0,79 0,361 Valid 47 Tingkat ketepatan waktu anda bekerja 0,649 0,361 Valid terhadap penilaian kinerja. Kepuasan Kerja 48 Tingkat kesesuian gaji yang diberikan dengan 0,79 0,361 Valid pekerjaan yang dilakukan oleh anda. 49 Tingkat keadilan dalam pemberian gaji ke setiap karyawan. 0,678 0,361 Valid 50 Tingkat kepuasan terhadap pemberian 0,765 0,361 Valid bonus/insentif yang diberikan perusahaan. 51 Tingkat kesesuaian pekerjaan dengan 0,53 0,361 Valid kemampuan, minat, bakat, dan keterampilan anda. 5 Tingkat kepuasan terhadap kebebasan Anda 0,53 0,361 Valid dalam melaksanakan pekerjaan 53 Tingkat kepuasan terhadap variasi pekerjaan 0,604 0,361 Valid yang diberikan kepada anda. 54 Bantuan yang diberikan oleh rekan kerja 0,608 0,361 Valid terhadap pekerjaan yang dilakukan. 55 Partisipasi bantuan yang diberikan oleh rekan 0,774 0,361 Valid kerja. 56 Kerjasama yang terjalin dengan rekan kerja 0,70 0,361 Valid 57 Tingkat kepuasan terhadap kemampuan atasan 0,784 0,361 Valid dalam mengambil setiap keputusan. 58 Tingkat kepercayaan yang diberikan oleh 0,678 0,361 Valid atasan kepada anda terhadap pelaksanaan kerja yang dilakukan. 59 Tingkat keterlibatan atasan dalam pemecahan 0,75 0,361 Valid masalah yang dihadapi. 60 Tingkat keterbukaan dalam kesempatan untuk 0,584 0,361 Valid memperoleh promosi jabatan di perusahaan. 61 Tingkat keadilan dalam pemberian promosi 0,789 0,361 Valid jabatan di perusahaan. 6 Tingkat keterbukaan dalam proses promosi jabatan di perusahaan. 0,767 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, Januari 01

18 Uji Reliabilitas Instrumen penelitian dismping harus valid, juga harus dapat dipercaya (reliabel). Tujuan uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi akurasi dan prediktabilitas suatu alat ukur (quesioner) yang dilakukan dalam waktu yang berbeda namun hasil penelitian tetap sama. Dalam uji reliabilitas digunakan metode koefisien korelasi product moment. Pengujian reabilitas kuisioner penelitian dilakukan dengan rumus alpha cronbach. Korelasi alpha cronbach (Cα ) merupakan statistik yang paling umum digunakan untuk menguji reabilitas suatu instrumen penelitian. Rumus untuk mengukur reliabilitas, yaitu : r k σ 1 =. k 1 σ (Suharsimi, 00:171) Keterangan: r 11 K = Reabilitas instrumen/ koefisien alfa = Banyaknya bulir soal σ 1 = Jumlah varians bulir σ 1 N = Varians total = Jumlah responden Sedangkan rumus varians lainnya adalah: ( x) x σ = N 1 (Suharsimi, 00:38) N

19 100 Keterangan: σ 1 = Varians total x N = Jumlah skor = Jumlah Responden Keputusan pengujian realibilitas item instrumen, adalah sebagai berikut : 1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan reliabel jika r hitung r tabel.. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak reliabel jika r hitung < r tabel Setelah diperoleh r i hitung maka selanjutnya untuk dapat diputuskan instrumen tersebut reliabel atau tidak, maka insentif, lingkungan kerja dan promosi jabatan tersebut dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf kesalahan 5%. Jika r i hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan instrumen kepuasan kerja karyawan tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Berdasarkan jumlah kuisioner yang diuji sebanyak 30 responden dengan taraf kesalahan 5% dan derajat kebebasan (dk = n- : 30- = 8) maka didapat nilai r tabel sebesar 0,374. Ini dapat dilihat pada tabel 3.5 hasil pengujian reliabilitas di bawah ini: Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas No. Variabel r hitung r tabel Keterangan 1 Insentif 0,900 0,374 Reliabel Lingkungan Kerja 0,435 0,374 Reliabel 3 Promosi Jabatan 0,903 0,374 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data, Januari 01 Berdasarkan tabel 3.5 di atas, dapat diketahui instrumen yang diajukan kepada responden dapat dikatakan reliabel, karena setiap pertanyaan memiliki r hitung yang lebih besar dari pada r tabel.

20 Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Karena penelitian ini menggunakan data ordinal, lalu di transformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Methode of Successive Interval. Dimana dalam memilih teknik korelasi dalam pengujian hipotesis yaitu Pearson Product Moment, Korelasi Ganda, dan Korelasi Parsial. Untuk skala pengukuran, penulis menggunakan skala pengukuran semantik. Skala pengukuran semantik merupakan metode penulisan yang disusun dengan menggunakan rangkaian kata sifat yang bertentangan (bipolar) serta memiliki unsur evaluasi potensi unsur aktivitas. Sedangkan dalam kerangka skala beda semantik, skoring dapat dilakukan dengan menggunakan empiris yaitu meneliti analisis faktor/konvensi, yaitu skor yang ditetapkan sendiri oleh peneliti Method of Successive Interval (MSI) Karena penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasional variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu di transformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Methode of Successive Interval (Harun Al Rasyid, 1994:131). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut: a. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pertanyaan.

21 10 b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitungan proporsi (p) setiap jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden. c. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban d. Menghitung nilai Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban. e. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban Analisis Korelasi Analisis korelasi bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan X dan Y disebut koefisien korelasi (r) nilai koefisien korelasi paling sedikit -1 dan paling besar 1 ( 1 1) r, artinya jika: 1. r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekat 1, hubungan sangat kuat dan positif). r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif (mendekat -1, hubungan sangat kuat dan negatif) 3. r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Tabel 3.6 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,0-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (010:31)

22 Menentukan persamaan Regresi Linier Ganda Model analisa data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat dan untuk menguji kebenaran dari dugaan sementara digunakan model sebagai berikut: Persamaan Regresi Linier Ganda Y = a 0 + b 1 x 1 + b x +b 3 x 3 +ε Keterangan : Y = Kepuasan Kerja X 1 = Insentif X = Lingkungan Kerja X 3 = Promosi Jabatan ε = Faktor Lain yang mempengaruhi a b 1 b b 3 = konstanta = Koefisien Regresi Insentif = Koefisien Regresi Lingkungan Kerja = Koefisien Regresi Promosi Jabatan Regresi linier berganda dengan persamaan Y a + b X + b X + b + ε, = 1 1 3X 3 untuk menghitung harga-harga a, b1, b, b3 dapat menggunakan persamaan sebagai berikut: a = Y b1 X1 b X b3 X 3 X1. Y = b1. X1 + b. X1X + b3. X1X 3 X. Y = b1. X 1X + b. X + b3. X X X 3.. Y = b1. X 1X 3 + b. X X 3 + b3.. X 3 3 Sugiyono(010:84-85)

23 Uji Koefisiensi Determinasi Menurut Sugiyono (009:31) dalam analisis korelasi tersapat suatu angka yang disebut dengan koefisien determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r ). Koefisien ini disebut koefisien penentu karena varians yang terjadi pada varabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Rumus Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi = r x 100% (Sugiyono, 007:75) Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui presentasi pengaruh yang terjadi dari variable bebas terhadap variabel tidak bebas. Menurut Sugiyono (009:31) koefisien determinasi uji r merupakan proporsi atau presentase dari total variasi Y yang dijelaskan oleh garis regresi. Koefisien regresi merupakan angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan atau distribusi variabel bebas dalam menjelaskan atau menerangkan variabel terikatnya di dalam fungsi yang bersangkutan. Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi adapun untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada tabel 3.7 sebagai berikut : Tabel 3.7 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Pengaruh (GUILFORD) Interval Koefisien Klasifikasi 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,0 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (008:184)

24 Pengujian Hipotesis Untuk mencari antara hubungan dua variabel atau lebih dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable yaitu insentif (variabel X 1 ) yang terdiri dari material dan non material, lingkungan kerja (variabel X ) yang terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik, dan promosi jabatan (variabel X 3 ) yang terdiri dari kejujuran, disiplin, prestasi kerja, kerja sama, kecakapan, loyalitas, kepemimpinan, pendidikan dan komunikatif sedangkan variable dependent adalah kepuasan kerja (variabel Y), dengan memperhatikan karakteristik variabel yang akan diuji, maka uji statistika yang digunakan melalui perhitungan analisis resgresi linier ganda untuk ke tiga variabel tersebut. Adapun menjadi hipotesis mayor dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh insentif yang terdiri dari material dan non material. Lingkungan kerja yang terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik, dan promosi jabatan yang terdiri dari kejujuran, disiplin, prestasi kerja, kerja sama, kecakapan, loyalitas, kepemimpinan, pendidikan dan komunikatif terhadap kepuasan kerja karyawan F&B Produk Hotel Horisson Bandung dan Hotel Novotel Bandung.

25 Pengujian secara Parsial (uji t) Untuk uji hipotesis, dilakukan uji t statistik dengan rumus : r n 3 t = Sugiyono (007:30) 1 r Keterangan : t r n = Distribusi student = Koefisien korelasi product moment = banyaknya data Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan menguji nilai t hitung. Uji t bertujuan untuk menguji tingkat signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Kriteria untuk menolak dan menerima hipotesis, pada tingkat kesalahan 5% atau 0,05 pada taraf kepercayaan 95% dengan menggunakan SPSS 17.0 for windows: a. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan H a ditolak. Yang artinya koefisien korelasi berganda yang dihitung tingkat signifikan b. Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan H a diterima. Yang artinya koefisien korelasi berganda tang dihitung tingkat signifikan dan menunjukkan terdapat pengaruh secara parsial Pengujian Secara Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

26 107 Uji F = R / k F = (Sudjana,1999:355). ( 1 R ) /( n k 1) Keterangan: R k n = Nilai koefisien korelasi ganda = Jumlah variabel independen (bebas) = Jumlah anggota sampel Kaidah pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara statistik: a. Jika nilai F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H a diterima, artinya terdapat pengaruh insentif, lingkungan kerja dan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja b. Jika nilai F hitung < F tabel maka Ho diterima dan H a ditolak artinya tidak terdapat pengaruh insentif, lingkungan kerja dan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja Secara statistik, hipotesis yang akan diuji berada pada α = 0,05 dengan menggunakan derajat dk = (n-3) serta dilakukan dengan uji satu pihak, yaitu pihak kanan. hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: a. H o : ρ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif antara insentif, lingkungan kerja dan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja. b. H a : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh positif antara insentif, lingkungan kerja dan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah 68 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Food&Beverage. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger.

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger. BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger. Adapun yang menjadi variabel terikat (dependent) pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau Variabel yang diteliti terdiri dari Variabel dependen, independen. Variabel dependen adalah Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di Citra Sari Family Restaurant. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan BPR Nusamba Cabang Purwakarta. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas karyawan pada Yayasan Daarut Tauhid Bandung. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) adalah kohesivitas kelompok, sedangkan variabel terikat (dependent) adalah motivasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau independen dan kepuasan pelanggan sebagai variabel Y atau dependen Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berasal dari kemampuan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Direktorat Surat dan Paket pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran distribusi terhadap pendapatan pengusaha tahu cibuntu di kecamatan Bandung kulon

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable 34 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak dalam rangka pemenuhan kewajiban

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel pengembangan karier sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang diteliti. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden tersebut maka perlu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian ini adalah Hubungan Sistem Informasi Kepegawaian dengan Promosi Jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 56 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta 35 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta pengaruhnya terhadap purchase intention pelanggan di Anata salon cabang Pasirkaliki

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik 32 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik terhadap kepuasan kerja pegawai (tenaga pendidikan dan kependidikan) di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari produsen apparel ternama asal Amerika yaitu Nike terhadap keputusan pembelian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh media iklan terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di wilayah Kota Bandung sebanyak empat cabang dengan alamat masing-masing HDL 293 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mancanegara untuk datang ke Kota Bandung dan mencicipi produk tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. mancanegara untuk datang ke Kota Bandung dan mencicipi produk tersebut. 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini menganalisis produk wisata kuliner unggulan Bandung yang tersebar di wilayah Cibeunying yang dapat menarik minat wisatawan mancanegara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Menurut Sugiyono (2013:3)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada setiap wilayah di kota bandung yaitu Bojonegara, Tegalega, Cibeunying, Karees, Gede Bage dan Ujung Berung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan 49 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Arikunto (2000:29), objek penelitan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Husein Umar (2003:303) mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan penelitian ini terdiri dari dua variabel. Adapun variabel independent nya adalah Kualitas Sistem Informasi sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitan Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai lokasi dan kualitas pelayanan pada SPBU 34-4315 Cianjur sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Melalui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X), serta

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari dalam suatu penelitian. Menutuyt Arikunto (2000:29), objek penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, 51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan kegunaan tertentu (Sugiyono,2012:2). Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan kegunaan tertentu (Sugiyono,2012:2). Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu (Sugiyono,2012:2). Melalui penelitian, manusia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap kepuasan nasabah. Adapun yang menjadi objek kajian adalah service recovery sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap kelas XI IPS, SMA Laboratorium (Percontohan) Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap motivasi kerja pada beberapa dan dinas di Bandung. Dalam objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai kewirausahaan khususnya mengenai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai kewirausahaan khususnya mengenai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai kewirausahaan khususnya mengenai pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha. Adapun yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini melihat keterkaitan dua variabel melalui analisa data yang dikemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tersebut tidak terlalu besar atau bahkan tidak ada. Selain itu, objek penelitiannya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tersebut tidak terlalu besar atau bahkan tidak ada. Selain itu, objek penelitiannya BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian yang baik harus menggunakan metode penelitian yang cocok sehingga pada saat penelitian dilaksanakan, tingkat kesalahan terhadap penelitian tersebut tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sugiyono (2011:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle terhadap keputusan pembelian pada Siete Garden & Café Bandung. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai.

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada pegawai PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Dimana objek penelitian tersebut merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan pada PT. CPB Tanjung Bintang. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung (Distarcip Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif terhadap motivasi kerja pegawai di sepuluh perusahaan bordir dilihat dari Investasi terbesar

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai 47 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Menurut Husein Umar (2003:303)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia terhadap keputusan menonton di bioskop Empire XXI Bandung. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable yang pertama adalah periklanan, sedangkan variabel bebas yang kedua adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh social media marketing twitter terhadap keputusan pembelian pada perusahaan Mie Reman. Penelitian ini terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan 36 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pengertian atau definisi yang dijadikan petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota Cimahi Kabupaten Bandung. Sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian. Sedangkan yang dimaksud metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian. Sedangkan yang dimaksud metode penelitian 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka menjawab pertanyaanpertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan 45 BAB III METODE PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Untuk mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan metode yang akan digunakan, karena hal ini merupakan pedoman atau langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Utama Bandung. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan PT

BAB III METODE PENELITIAN. Utama Bandung. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan PT BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan pada PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung. Subjek

Lebih terperinci