BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN. waterfall pada tahan pertama dalam proses model tersebut adalah Analisa. Dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN. waterfall pada tahan pertama dalam proses model tersebut adalah Analisa. Dalam"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN 3.1 Analisa Sistem yang Berjalan Berdasarkan proses model yang telah digunakan oleh penulis, yaitu metode waterfall pada tahan pertama dalam proses model tersebut adalah Analisa. Dalam hal ini analisa yang dilakukan oleh penulis menggunakan tools diagram aliran data berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap sistem yang berjalan mulai dari promotor menyelenggarakan acara konser sampai fisik tiket konser dapat dibeli atau diperoleh oleh pembeli Analisa Sistem Keseluruhan dan Aplikasi Sejenis Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai analisa sistem kesuluruhan dan analisa aplikasi sejenis dari penelitian yang telah dilakukan. Dimana analisa sistem keseluruhan menjelaskan bagaimana keseluruhan proses dari sistem pembelian tiket konser saat ini. Sedangkan analisa aplikasi sejenis merupakan acuan bagi penulis untuk melakukan analisa penelitian terhadap pembuatan aplikasi yang akan dibuat Analisa Sistem Keseluruhan Analisa sistem keseluruhan yang telah penulis lakukan digambarkan menggunakan Usecase Metodologi dari Larman. 45

2 Gambar 3.1 Usecase Sistem Keseluruhan 46

3 47 Deskripsi Use case Use case Actors Goals Precondition : Sistem Keseluruhan : Promotor : Sukses Menyelenggarakan Acara Konser : Promotor harus merancang penyelenggaraan konser terlebih dahulu. Postcondition : Menerima data dan dana penjualan tiket konser. Use case Actors Goals Precondition : Sistem Keseluruhan : Jasa Penjual Tiket Online : Melakukan penjualan tiket konser secara online : Melakukan kerja sama penjualan tiket konser dengan promotor. Postcondition : Melakukan pengecekan kepada para pembeli yang sudah melakukan pembayaran. Use case Actors Goals Precondition : Sistem Keseluruhan : Admin Penjualan Tiket Melalui Mobile : Melakukan penjualan tiket konser secara online : Melakukan kerja sama penjualan tiket konser dengan promotor. Postcondition : Melakukan pengecekan kepada para pembeli yang sudah melakukan pembayaran.

4 48 Use case Actors Goals : Sistem Keseluruhan : Pembeli : Mendapatkan Fisik Tiket Konser sebagai Tiket Masuk Konser Precondition Postcondition : Pembeli melakukan pemesanan dan pembelian tiket. : Pembeli mendapatkan voucher tiket konser dan akan dikirimkan pemberitahuan untuk melakukan penukaran tiket. Tabel 3.1 Deskripsi steps untuk Use Case Sistem Keseluruhan Steps Actor action System Action 1. Promotor merancang penyelenggaraan konser musik Indonesia 2. Promotor merancang jumlah penjualan tiket yang dijual 3. Promotor dan jasa penjualan tiket konser Online 4. Jasa penjualan tiket konser Online menjual tiket melalui online tiket 6. Admin Penjualan tiket melalui Mobile menjual Tiket konser 5. Sistem menampilkan halaman penginputan untuk mendata jumlah tiket konser 7. Sistem menampilkan halaman penginputan daftar konser yang

5 49 melalui Mobile (Android Platform) 8. Pembeli melihat list daftar konser yang tersedia 10. Pembeli melakukan pemesanan tiket konser akan diadakan 9. Sistem menampilkan daftar konser yang tersedia 11. Sistem menampilkan daftar pemesanan tiket konser yang telah dipesan oleh pembeli 12. Pembeli melakukan Pembayaran tiket konser yang telah dipesan 14. Jasa Penjual Tiket Online dan Admin Penjualan tiket melalui Mobile melakukan pengecekan Pembayaran Tiket Konser 13. Sistem menampilkan jumlah pembayaran tiket konser yang harus dibayar 15. sistem menampilkan pembeli yang sudah melakukan transfer sejumlah dana pembayaran tiket konser 16. Jasa Penjual Tiket Online melakukan Pendataan 17. Promotor menerima Data dan Dana Penjualan 18. Melakukan pemberitahuan penukaran voucher tiket melalui 19. Pembeli mendapatkan Voucher tiket konser

6 50 Gambar 3.2 Analisa Sistem Keseluruhan Gambar 3.2 di atas menjelaskan mengenai urutan proses sistem secara keseluruhan. Dimana pembeli dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket konser melalui aplikasi Indonesian Event yang berada di mobile. Pembeli mendapatkan voucher tiket konser melalui m.tiket.com setelah melakukan pembelian tiket konser. Pembeli akan mendapatkan pemberitahuan untuk penukaran voucher tiket konser yang telah ditentukan dari m.tiket.com. Setelah menukarkan voucher tiket konser pembeli akan mendapatkan fisik tiket konser Analisa Aplikasi Sejenis Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, telah ditemukan aplikasi sejenis pembelian tiket konser melalui aplikasi Mobile di Android bernama Indonesian Event. Berikut hasil analisa yang telah dilakukan oleh penulis:

7 51 Gambar 3.3 di samping merupakan halaman utama dari aplikasi pembelian tiket konser bernama Indonesian Event Pembeli dapat melihat langsung daftar konser yang akan diselenggarakan dan tidak perlu melakukan Login atau registrasi terlebih dahulu untuk melihat daftar konser, dengan menekan gambar Gambar 3.3 Aplikasi Indonesian Event konser tersebut pembeli dapat melakukan proses transaksi berikutnya. Gambar 3.4 di samping merupakan halaman pemesanan tiket yang diinginkan oleh pembeli, dapat memilih kelas tiket yang diinginkan dan pemesanan jumlah konser tiket dibatasi hanya sampai 5 tiket saja. Analisa yang dilakukan penulis terdapat proses yang kurang memudahkan pembeli dalam pemesanan tiket karena Gambar 3.4 Jumlah Pesanan Tiket yang diinginkan untuk melakukan pemesanannya tampilan untuk memesan jumlah tiket menggunakan quantity bar. Hal ini kurang memudahkan pembeli untuk memilih banyaknya tiket yang ingin dipesan.

8 52 Pada Gambar 3.5 merupakan syarat dan ketentuan dalam melakukan pemesanan tiket konser, hal ini baik karena dalam pemesanannya pembeli harus mengetahui aturan atau syarat dan ketentuan yang berlaku. Gambar 3.5 Persyaratan Pembelian Konser Tiket Pada gambar 3.6 pemesanan tiket yang sudah dilakukan akan masuk ke keranjang belanja, dimana pembeli dapat memastikan apakah menginginkan untuk melanjutkan pemesanan tiket (tekan tombol Lanjutkan ke Checkout ) dengan melakukan pembayaran, atau membatalkan tiket yang sudah dipesan. Hal ini memudahkan pembeli dalam Gambar 3.6 Keranjang belanja melakukan proses pembelian tiket.

9 53 Gambar 3.7 disamping merupakan proses pembatalan pemesanan tiket yang sudah berada di daftar keranjang belanja pembeli. Jika Pembeli tidak ingin membatalkan pemesanan tiket konsernya, maka pembeli dapat melanjutkan proses transaksi dengan menekan tombol Lanjutkan ke Checkout. Gambar 3.7 Pembatalan Pemesanan Pada gambar 3.8, setelah menekan tombol Lanjutkan ke Checkout. Pembeli diharuskan melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukan proses selanjutnya, yaitu proses pembayaran. Gambar 3.8 Login

10 54 Pada gambar 3.9, setelah menekan tombol Lanjutkan ke Checkout Pembeli diharuskan mengisi Informasi Kontak yang dapat dihubungi walaupun sudah Login, hal ini kurang memudahkan pembeli yang ingin segera melakukan transaksi pembayaran konser tiket karena takut kehabisan tiket. Gambar 3.9 Pembelian Konser Tiket Gambar 3.10 disamping merupakan gambar form pengisian Informasi Kontak Pembeli yang dapat dihubungi. Gambar 3.10 Form Pengisian Informasi Kontak yang Dapat Dihubungi

11 55 Setelah mengisi form informasi kontak yang bisa dihubungi, pembeli juga harus mengisi form Siapa yang akan mengambil tiket. Hal ini bertujuan jika pembeli tidak dapat mengambil tiket pada saat penukaran voucher tiket dengan tiket asli, maka dapat diwakilkan oleh kerabat pembeli. Setelah mengisi form tersebut pembeli dapat menekat Gambar 3.11 Contoh Konfirmasi Informasi Kontak yang Dapat Dihubungi tombol Lanjutkan ke Checkout. Lalu akan muncul gambar 3.11 pesan konfirmasi seperti di samping. Pada gambar 3.12, setelah menekan tombol OK. Pembeli harus melakukan proses pembayaran. Metode pembayaran yang disediakan oleh aplikasi Indonesian Event memiliki dua pilihan, yaitu menggunakan metode pembayaran Klik BCA Untuk Pelanggan Bank BCA atau metode pembayaran Transfer Lewat Bank Kami menerima dari bank lain Gambar 3.12 Pilihan Transfer jumlah dana yang diinginkan

12 56 Penulis mencoba memilih metode pembayaran Transfer Lewat Bank Kami menerima dari bank lain. Setelah itu akan muncul seperti gambar 3.13 di samping yang menunjukan rincian pembayaran tiket konser yang harus dibayar oleh pembeli. Gambar 3.13 Pembayaran dengan menggunakan Transfer Melalui Bank Pada gambar 3.14 menjelaskan saat pembeli telah memilih untuk melakukan pembayaran menggunakan Transfer ke Bank dan telah menekan tombol Selesaikan Pemesanan, ternyata menu ini belum berjalan dengan baik dan muncul pesan pemberitahuan seperti gambar di samping Metode pembayaran ini saat ini tidak tersedia. Gambar 3.14 Proses Pembayaran tidak berhasil

13 57 Gambar 3.15 di samping adalah metode pembayaran menggunakan Klik BCA. Setelah memasukan User ID Klik BCA, pembeli harus menekan tombol Selesaikan Pemesanan Gambar 3.15 Pembayaran melalui Klik BCA Analisa Sistem yang Berjalan pada Aplikasi Sejenis Analisa sistem yang berjalan pada aplikasi sejenis penulis menggunakan Usecase metodologi dari Larman.

14 Gambar 3.16 Usecase Analisa Sistem Berjalan Pada Aplikasi Sejenis 58

15 59 Pada Gambar 3.16 Usecase Analisa Sistem Berjalan Pada Aplikasi Sejenis dijelaskan bahwa pembeli dapat melihat daftar tiket konser yang tersedia walaupun belum melakukan login atau melakukan registrasi. Setelah melihat daftar konser yang ada pembeli dapat melihat info terkait konser yang telah pembeli pilih. Jika ingin melakukan pemesanan pembeli diharuskan untuk melakukan login atau melakukan registrasi akun terlebih dahulu. Daftar pembelian tiket konser akan masuk ke database dan pembeli dapat melakukan transfer sejumlah dana sesuai dengan harga tiket konser yang telah dipesannya. Lalu pembeli diharuskan menunggu konfirmasi pembelian tiket konser dari admin, setelah admin mengkonfirmasi pembelian tiket konser tersebut pembeli mendapatkan voucher tiket konser. Pembeli harus mencetak voucher tiket konser yang telah didapat untuk dapat ditukarkan dengan fisik tiket konser. Setelah mendapatkan voucher tiket konser pembeli akan diinformasikan oleh admin waktu penukaran voucher tiket konser melalui . Voucher tiket konser ini digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan tiket konser asli yang digunakan untuk masuk ke area konser, dalam penukaran voucher tiket konser pembeli diharuskan membawa ID atau KTP yang sesuai saat mengisi data diri pada form registrasi. Dengan menggunakan voucher tiket konser sebagai bukti pembelian tiket konser membuat pembeli harus membutuhkan kertas yang banyak. Selain itu, penukaran voucher tiket konser dengan fisik tiket konser dapat membuang waktu para pembeli tiket dalam mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan sebelum konser diselenggarakan. Berikut di bawah ini

16 60 merupakan contoh gambar voucher tiket yang harus dibawa pada saat penukaran tiket. Gambar 3.17 Voucher Tiket Konser Setelah melakukan penukaran voucher tiket konser, pembeli akan mendapatkan fisik tiket konser seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.18 Tiket Konser Fisik Bagian Depan

17 61 Gambar 3.19 Tiket Konser Fisik Bagian Belakang Setelah mendapatkan tiket konser fisik pihak penyelenggara konser melakukan scanning ulang pada barcode yang tertera pada tiket konser fisik. Jika tiket konser fisik benar-benar asli, maka pihak penyelenggara yang bertugas untuk scaaning ulang barcode akan merobek bagian barcode tersebut dan pembeli tiket dapat masuk ke area konser. Analisa Kebutuhan User Menurut metodologi Summerville (2011:711) Proses mendesain metrik untuk Aplikasi Pembelian Tiket Konser dengan menggunakan metode Goal Question Metric (GQM).

18 62 Gambar 3.20 GQM Berikut adalah tahap penjelasan gambar 3.20 : a. Goal Goal 1: Membangun suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pembelian tiket konser bagi para pembeli. Goal 2: Mengganti fisik tiket konser menjadi QRCode agar keamanan tiket konser asli terjamin. Goal 3: Membangun suatu sistem pengecekan pembayaran tiket konser agar user mendapatkan konfirmasi pembayaran tiket dengan cepat. Goal 4: Membangun suatu Aplikasi pembelian tiket konser berbasis mobile dengan sistem operasi Android agar mempermudah pembeli melakukan pembelian tiket konser.

19 63 b. Question Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Umur berapakah anda? Apakah pekerjaan anda? Apakah Anda pernah menonton konser music? Melalui apa Anda membeli tiket konser tersebut? Kendala yang anda rasakan saat membeli secara online yang pernah anda alami? Q6 Kendala pembelian secara langsung yang pernah anda alami? Q7 Q8 Q9 Apakah anda mengenal istilah QRCode? Dimana anda mengenal QRCode? Jika tiket konser fisik (kertas) diganti dengan QRCode yang berada langsung di Mobile anda, apakah anda setuju? Q10 Q11 Apakah anda memiliki handphone android? Apakah anda tertarik menggunakan aplikasi mobile berbasis android yang dapat membeli tiket konser music secara online? Q12 Apakah aplikasi seperti yang pada nomor 11 membantu anda dalam pembelian tiket? c. Metric M1 : Register M2 : Info Konser M3 : Info Berita M4 : Pendataan

20 64 M5 : Pemesanan M6 : Petunjuk M7 : Transaksi Kuesionair yang telah dilakukan penulis dimulai dari tanggal sampai dengan dengan sampel 47 orang dan menggunakan metodologi Sommerville (2011: 714). Kuesioner ini ditujukan kepada orang-orang g yang telah menonton konser musik di Indonesia. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner dapat dilihat pada pie chart berikut: 1. Umur berapakah Anda? 2% Usia 6% 92% < <23 Gambar 3.21 Pie Chart Usia

21 65 2. Apakah pekerjaan Anda? 2% Pekerjaan 0% 32% 66% Pelajar Mahasiswa Karyawan Pegawai Negeri Gambar 3.22 Pie Chart Pekerjaan 3. Apakah Anda pernah menonton Konser Musik? Banyak Sampel yang Menonton Konser Musik 36% 64% Ya Tidak Gambar 3.23 Pie Chart Konser Musik

22 66 4. Melalui apa Anda membeli tiket konser tersebut? Sarana Pembelian Tiket Konser Calo 3% 6% Membelii secara langsungg melalui 42% 49% promotor Online Tiket Joki tiket Gambar 3.24 Pie Chart Sarana 5. Kendala yang Anda rasakan saat membeli secara online yang pernah Anda alamin? Kendala Pembelian Tiket Secara Online Koneksi Internet yang lama 39% 29% Halaman Web yang tidak User Friendly 32% Lamanya konfirmasi pembayaran yang diberikan oleh pihak penjual tiket konser secaraa online Gambar 3.25 Pie Chart Kendala Pembelian Tiket Secara Online

23 67 6. Kendala pembelian secara langsung yang pernah Anda alami? Kendala pembelian secara langsungg 6% 3% 26% 65% Antriann Panjang Kehabisan Tiket Konser Lupa Membawa KTP/ID other Gambar 3.26 Pie Chart Kendala Secara Langsung 7. Apakah Anda mengenal istilah QRCode? Banyak yang mengenal QR Code 36% 64% Ya Tidak Gambar 3.27 Pie Chart Mengenal Istilah QRCode

24 68 8. Dimana Anda mengenal QRCode? Banyaknya Sampel yang mengetahui QR Code pertama kali dari 5% 35% 30% 30% Blackberry Android Poster Koran/Majalah Gambar 3.28 Pie Chart Mengenal QRCode Pertama kali 9. Jika tiket konser fisik (kertas) diganti dengan QRCode yang berada langsung di Mobile Anda, apakah Anda setuju? Banyaknya Sampel yang setuju tikett konser diganti dengan QR Code sebanyak 19% 81% Ya, setuju Tidak Gambar 3.29 Pie Chart Setuju QRCode sebagai pengganti Fisik Tiket

25 Apakah Anda memiliki handphone berbasis Android? Sampel yang memiliki Android Sebanyak 45% 55% Ya Tidak Gambar 3.30 Pie Chart Memiliki handphone berbasis Android 11. Apakah Anda tertarik menggunakan aplikasi mobile berbasis Android yang dapat membeli tiket konser musik secara online? Banyaknya Sampel yang tertarik 21% 79% Ya Tidak Gambar 3.31 Pie Chart Tertarik Menggunakan Aplikasi

26 Apakah aplikasi seperti yang disebutkan pada nomor 11 membantu Anda dalam pembelian tiket? Sampel yang setuju untuk menggunakan aplikasi pembelian tiket 17% 83% Ya Tidak Gambar 3.32 Pie Chart Setuju Untuk Menggunakan Aplikasi Pembelian Tiket Berikut merupakan tabel yang menunjukan banyaknya responden yang menjawab pertanyaan dari survey dan spesifikasi kebutuhan user dapat ditemukan pada tabel 3.2 s/d tabel 3.12 Tabel 3.2 Usia Responden Umur berapakah anda? Pesentase Jumlah Responden < <23 2% 92% 6% Dari tabel 3.2 mayoritas usia responden adalah tahun yang telah menjawab kuesioner.

27 71 Tabel 3.3 Pekerjaan Responden Apakah pekerjaan anda? Presentase Jumlah Responden Pelajar 0% 0 Mahasiswa 66% 31 Karyawan 32% 15 Pegawai Negeri 2% 1 Dari tabel 3.3 dapat disimpulkan mayoritas responden berstatus mahasiswa. Tabel 3.4 Banyak responden yang menonton konser musik Apakah anda pernah menonton konser musik? Presentase Jumlah Responden Ya 64% 30 Tidak 36% 17 Dari tabel 3.4 dapat disimpulkan mayoritas responden sudah pernah menonton acara konser. Tabel 3.5 Sarana Pembelian Tiket Konser Melalui apa anda membeli tiket konser tersebut? Presentase Jumlah Responden Calo 3% 1 Membeli langsung promoter secara melalui 49% 16 Online tiket 42% 14

28 72 Joki tiket 6% 2 Dari tabel 3.5 dapat disimpulkan sarana pembelian tiket konser yang dipilih oleh responden adalah membeli secara langsung melalui promotor. Tabel 3.6 Kendala pembelian tiket secara online Kendala yang anda rasakan saat membeli secara online yang pernah anda alami? Koneksi internet yang lambat Halaman Web Yang tidak User Friendly Presentase 29% 8 32% 9 Jumlah Responden Lamanya konfirmasi pembayaran yang diberikan oleh pihak penjual tiket konser secara online 39% 11 Other 0% 0 Dari tabel 3.6 dapat disimpulkan kendala yang dialami oleh pembeli tiket konser secara online adalah lamanya konfirmasi pembayaran yang diberikan oleh pihak penjual tiket konser secara online. Tabel 3.7 Kendala pembelian secara langsung Kendala pembelian secara langsung yang pernah Anda alami? Presentase Jumlah Responden Antrian panjang 65% 20 Kehabisan tiket konser 26% 8

29 73 Lupa membawa KTP/ID 6% 2 Other 3% 1 Dari tabel 3.7 dapat disimpulkan kendala pembelian tiket konser secara langsung yang dilakukan oleh pembeli karena terjadi antrian panjang. Tabel 3.8 Mengenal istilah QRCode Apakah Anda mengenal istilah QRCode Presentase Jumlah Responden Ya 64% 30 Tidak 36% 17 Dari tabel 3.8 dapat disimpulkan banyak responden yang sudah mengenal istilah QRCode. Tabel 3.9 Responden yang mengetahui QRCode Responden yang mengetahui QRCode pertama kali dari Presentase Jumlah Responden Blackberry 30% 12 Android 30% 12 Poster 5% 2 Koran/Majalah 35% 14 Dari tabel 3.9 dapat disimpulkan sebanyak 14 responden yang mengetahui QRCode berasal dari Koran/Majalah. Tabel 3.10 Responden yang setuju tiket konser diganti

30 Banyaknya responden yang setuju tiket konser diganti dengan QRCode Presentase 74 Jumlah Responden Ya 81% 38 Tidak 19% 9 Dari tabel 3.10 dapat disimpulkan 38 responden setuju tiket konser diganti dengan QRCode. Tabel 3.11 Banyaknya responden memiliki Android Banyaknya responden yang memiliki Android Presentase Jumlah Responden Ya 55% 26 Tidak 45% 21 Dari tabel 3.11 dapat disimpulkan sarana pembelian tiket konser yang dipilih oleh responden adalah membeli secara langsung dan melalui online tiket. Tabel 3.12 Responden yang tertarik menggunakan aplikasi pembelian tiket konser Responden yang setuju menggunakan aplikasi pembelian tiket konser Presentase Jumlah Responden Ya 83% 37 Tidak 17% 10 Dari tabel 3.12 dapat disimpulkan 37 responden tertarik untuk menggunakan aplikasi pembelian tiket konser.

31 Permasalahan yang Dihadapi Penulis menemukan beberapa permasalahan yang dialami oleh masyarakat pada hasil survey yang dilakukan, diantaranya : 1. Dari hasil survey yang penulis lakukan, sebanyaknya 49% dari 47 sampel memilih sarana pembelian tiket konser dilakukan secara langsung di tempat promotor. Hal ini menyebabkan terjadinya antrian panjang. 2. User menggunakan joki dan membeli melalui calo dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga asli tiket konser. 3. Tersebarnya tiket konser palsu yang diperdagangkan oleh calo. 4. Untuk pembelian tiket konser melalui jasa online, 39% dari 47 sampel mengalami kendala lamanya konfirmasi pembayaran yang diberikan oleh pihak penjual tiket konser secara online. 5. Dari hasil survey yang penulis lakukan, 55% dari 47 sampel memiliki mobile dengan sistem operasi Android dan belum mengenal aplikasi penjualan tiket melalui mobile Usulan Pemecahan Masalah Usulan pemecahan masalah yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Membangun suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pembelian tiket konser bagi para pembeli.

32 76 2. Membangun suatu sistem untuk menunjukan ketersediaan tiket konser agar pembeli mengetahui harga asli tiket konser secara rinci dan jelas. 3. Mengganti fisik tiket konser menjadi QRCode agar keamanan tiket konser asli terjamin. 4. Membangun suatu sistem pengecekan pembayaran tiket konser agar user mendapatkan konfirmasi pembayaran tiket dengan cepat. 5. Membangun suatu Aplikasi pembelian tiket konser berbasis mobile dengan sistem operasi Android agar mempermudah pembeli melakukan pembelian tiket konser. 3.2 Rancangan Sistem yang Diusulkan Rancangan atau desain merupakan tahap kedua dalam proses model waterfall yang digunakan oleh penulis. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai rancangan sistem yang dibuat dengan mengembangkan aplikasi baru dengan desain dan fitur yang berbeda dari aplikasi sejenis, dimana perbedaan fitur yang ditonjolkan berupa jenis tiket yang digunakan sesuai dengan judul skripsi yaitu Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket. Penulis akan membuat Mobile Application untuk pembelian tiket yang menghasilkan QRCode yang nantinya akan discan atau dipindai pada smartphone Android. Sebagaimana diketahui QRCode ini nantinya akan menjadi pengganti fisik tiket konser berupa kertas. QRCode ini akan menjadi tiket masuk untuk para penonton acara konser. Dengan cara

33 77 menunjukkan QRCode yang didapat dari pembelian tiket melalui mobile aplikasi. Untuk selanjutnya penulis akan membuat website untuk sisi admin untuk digunakan sebagai pengolah data. Dimana nantinya user bisa mendapatkan detail informasi mengenai acara-acara konser yang akan diadakan dan dapat melakukan pembelian tiket melalui Mobile Application ini. Untuk dapat membeli tiket, user terlebih dahulu harus melakukan register account pada Mobile Application. Data user ini akan disimpan dalam database website dan nantinya akan dapat digunakan oleh user untuk login ke Mobile Application untuk pembelian tiket konser. Dalam melakukan order tiker konser nanti, user akan diberi jangka waktu untuk melakukan pembayaran tiket dengan cara transfer ke rekening Bank yang diberikan ke user dan jika user sudah melakukan pembayaran, maka user akan mendapatkan tiket QRCode yang akan dikirim ke Mobile Application user. Sedangkan untuk admin, dapat melakukan akses khusus untuk mengelola database website tiket.

34 Rancangan Umum Sistem Rancangan yang penulis gunakan menggunakan metodologi Larman (2004:4), yaitu Unified Modelling Language (UML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan artefak dari sistem software, serta untuk pemodelan dan sistem non-software lainnya. Use Case Pemesanan dan Pembelian tiket konser Gambar 3.33 Use case Diagram Umum Sistem

35 79 Deskripsi Use case Use case Actors Goals Precondition : Pemesanan dan Pembelian Tiket Konser : Pembeli : Mendapatkan QRCode sebagai Tiket Masuk Konser : Pembeli harus melakukan login terlebih dahulu sebelum dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket konser. Postcondition : Sistem telah merekam mengenai data pembelian tiket konser yang dilakukan oleh pembeli. Dua jam setelah acara berlangsung gambar tiket konser akan hilang dari aplikasi Mobile milik pembeli dan untuk pembeli yang tidak menghadiri acara konser (tidak men-scan QRCode) maka QRCode akan terhapus dari aplikasi Mobile tersebut. Use case Actors Goals Precondition : Pemesanan dan Pembelian Tiket Konser : Admin : Mengelola web secara optimal : Admin harus melakukan login terlebih dahulu ke website sebelum memasukkan daftar info konser yang akan diadakan. Postcondition : Melakukan verifikasi transfer pembayaran tiket konser dari pembeli. Setelah itu mengirimkan konfirmasi pembelian tiket kepada pembeli(berhasil/gagal).

36 80 Use case Actors Goals Precondition Postcondition : Pemesanan dan Pembelian Tiket Konser : Petugas : Memastikan bahwa QRCode yang discan asli : Petugas mempersiapkan alat scan QRCode : Melakukan scan QRCode milik pembeli, kemudian mempersilahkan pembeli untuk masuk ke dalam area konser. Tabel 3.13 Deskripsi steps untuk Use Case Steps Actor action 1. Admin memasukkan daftar info konser yang akan diadakan System Action 2. Sistem menampilkan layar editing dan menyimpan data 3. Pembeli melakukan registrasi 4. Sistem melakukan validasi dan mengirimkan verifikasi 5. Pembeli melakukan login 6. Sistem memverifikasi account 7. Pembeli melihat daftar konser yang tersedia 9. Pembeli memilih berapa banyak tiket yang diinginkan 11. Pembeli melakukan pemesanan tiket konser 8. Sistem menampilkan daftar konser yang tersedia 10. Sistem menampilkan jenis kelas tiket yang masih tersedia 12. Sistem menampilkan daftar pemesanan tiket konser yang telah dipesan oleh pembeli

37 Pembeli melakukan pembelian tiket konser yang telah dipesan 14. Sistem menampilkan jumlah pembayaran tiket konser yang harus dibayar 15. Pembeli melakukan transfer sejumlah dana yang sesuai dengan jumlah pembelian tiket konser 16. Pembeli menunggu verifikasi pembayaran tiket konser 17. Admin memverifikasi pembeli yang sudah mentransfer sejumlah dana pembayaran tiket konser 18. Pada sisi Admin, sistem menampilkan pembeli yang sudah melakukan transfer sejumlah dana pembayaran tiket konser 19. Admin melakukan proses menambahan, mengupdate, dan menghapus informasi konser 21. Pembeli mendapatkan verifikasi sukses pada proses transfer yang 20. Sistem pada sisi Admin menampilkan layar editing untuk informasi konser 22. Sistem menampilkan verifikasi sukses transfer sudah dilakukan dan mendapatkan gambar QRCode sebagai tiket masuk konser 23. Pembeli melakukan scan QRCode untuk masuk ke tempat konser

38 Petugas men-scan QRCode milik pembeli 25. Pembeli mendapatkan gambar verify berupa gambar kelas tiket, warna bangku, dan jika kelas tiket berupa kelas V.I.P, maka pembeli mendapatkan nomor tempat duduk 26. Sistem menampilkan gambar verify berupa gambar kelas tiket, warna bangku, dan jika kelas tiket berupa kelas V.I.P, maka pembeli mendapatkan nomor tempat duduk Rancangan Database Class Diagram Berikut ini adalah gambar rancangan Class Diagram mengacu pada pendapat Larman (2004: 10) untuk user dan admin dan merupakan tahap ketiga dalam proses model waterfall dalam pengkodean yang dituangkan ke dalam class diagram.

39 Gambar 3.34 Rancangan Database Class Diagram User 83

40 84 Gambar 3.35 Rancangan Database Class Diagram Admin Spesifikasi tabel rancangan database dapat dilihat pada tabel 3.14 s/d tabel 3.23 Nama Tabel Deskripsi : users : Tabel ini berfungsi untuk menampung data User terhubung pada Class Diagram sisi user DatabaseHandler, Login, Register, LupaPassword, Logout, User function, dan pada Class Diagram sisi admin, yaitu Member_List. Primary Key : uid Tabel 3.14 users Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan uid Int 11 Kode user (Primary

41 85 Key) name Varchar 50 Nama dari user Varchar 100 dari user encrypted_password Varchar 80 Kata sandi untuk setiap user yang sudah di encrypsi salt Varchar 10 Hasil dari encrypt diubah lagi agar hasil dari encrypt password tidak terlaku panjang (digunakan jika user Lupa password) noid Int 100 ID dari user dapat berupa No. KTP / Passport / SIM / STNK telp Int 50 Nomor telepon dari user hp Int 50 Nomor Mobile dari user Nama Tabel Deskripsi : mskonser : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Konser terhubung pada Class Diagram pada sisi user, yaitu Daftar Konser, InfoKonser, JSONParserKonser,

42 86 LoadAllKonser, User function, GetConcerDetails dan pada Class Diagram sisi admin, yaitu Konser_List Primary Key : pid Tabel 3.15 mskonser Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan KonserID Int 11 Kode User (Primary Key) NmKonser Varchar 50 Nama dari konser TglKonser Date - Tanggal lahir dari konser TmptKonser Varchar 50 Tempat dari konser DenahKonser Blob - Gambar denah dari konser Nama Tabel Deskripsi : mstiket : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Tiket terhubung pada Class Diagram sisi User, yaitu StatusTiket, BeliTiketKonser, GetTicketDetails, StatusTiket, dan LoadStatus Primary Key : TiketID Tabel 3.16 mstiket Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan TiketID Int 11 Kode tiket (Primary Key) klstiket Varchar 50 Jenis kelas tiket dari tiket konser HrgTiket Decimal 10,2 Harga tiket dari tiket

43 87 konser Qty Int 50 Quantity dari tiket yang dipesan Ket Varchar 15 Keterangan dari tiket, tersedia atau tidak Nama Tabel Deskripsi : mspemesanan : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Pemesanan terhubung pada Class Diagram sisi user, yaitu Pemesanan, dan KonfirmasiPemesanan Primary Key : PemesananID Tabel 3.17 mspemesanan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan PemesananID Int 11 Kode Pemesanan (Primary Key) KdPemesanan Varchar 50 Kode Pemesanan berupa nomor dan angka secara random dari hasil pemesanan Nama Tabel Deskripsi : trpembayaran : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Transaksi

44 88 Pembayaran terhubung pada Class Diagram sisi user, yaitu KonfirmasiKodePemesanan dan pada Class Diagram sisi admin, yaitu Status_Transaksi. Primary Key : TrPembayaran Tabel 3.18 trpembayaran Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan TrPembayaran Int 11 Kode Transaksi Pembayaran (Primary Key) NamaBank Varchar 50 Nama Bank milik User NamaPemilik Varchar 50 Nama Pemilik nasabah bank yang telah melakukan transfer sejumlah dana dari pembayar Tharga Deciman 10,2 Total Harga yang telah ditransfer dari pembayar TglTransfer Datetime - Tanggal transfer dari pembayar

45 89 Nama Tabel Deskripsi : dtlpembayaran : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Detail Pembayaran terhubung pada Class Diagram sisi admin, yaitu Status_Transaksi. Primary Key : PembayaranID Tabel 3.19 dtlpembayaran Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan PembayaranID Int 11 Kode Detail Pembayaran (Primary Key) TglMasuk Date - Tanggal Masuk transaksi pembayaran ke detail pembayaran StatusTiket Char 30 Status Tiket dari detail pembayaran Nama Tabel Deskripsi : msadmin : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Admin terhubung pada Class Diagram sisi admin, yaitu login dan logout Primary Key : AdminNumID Tabel 3.20 msadmin Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan AdminNumID Int 11 Kode Admin (Primary

46 90 Key) AdminID Vachar 21 Userid untuk masuk ke halaman web admin Md5password Varchar 50 Kata sandir yang telah di encrypt Password Varchar 50 Kata sandi dari admin NamaAdmin Varchar 50 Nama dari admin Admin Varchar 50 dari admin Nama Tabel Deskripsi : msstatus : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Status terhubung dengan Class Diagram sisi admin, yaitu Konser_List Primary Key : StatusID Tabel 3.21 msstatus Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan StatusID Int 11 Kode Detail Pembayaran (Primary Key) QRCode Varchar 50 File Gambar berupa QRCode GbrTiket Blob - File Gambar berupa jenis kelas tiket, warna bangku, dan untuk kelas V.I.P

47 91 mendapatkan nomor bangku. Lunas Varchar 10 Status Lunas untuk user yang telah membayar Nama Tabel Deskripsi : msberita : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Berita mengenai konser-konser terhubung dengan class diagram sisi Admin, yaitu Tambah_Berita. Pada Class Diagram sisi user, yaitu Berita, DetailBerita, GetNewsDetails, LoadNews, dan UserFunctions Primary Key : BeritaID Tabel 3.22 msberita Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan BeritaID Int 11 Kode Berita (Primary Key) JudulBerita Varchar 255 Judul Berita IsiBerita Text - Isi Berita berupa text Nama Tabel Deskripsi : mspendataan : Tabel ini berfungsi untuk menampung data Pendataan terhubung pada Class Diagram sisi User, yaitu Pendataan dan CreatePendataan. Primary Key : PendataanID

48 92 Tabel 3.23 mspendataan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan PendataanID Int 11 Kode Pendataan (Primary Key) Noid Vachar 50 Nomor id user seperti KTP/Passport/SIM/STNK Hp Varchar 50 Nomor Mobile untuk user Rancangan Layar Tampilan Layar Gambar 3.36 Prototype Web index Admin

49 93 Gambar 3.37 Protype Web Home untuk Admin Gambar 3.38 Protype Web Tambah Berita untuk Admin

50 94 Gambar 3.39 Protype Web Profile Member untuk Admin Gambar 3.40 Prototype Web Konser List untuk Admin

51 95 Gambar 3.41 Prototype Web Member List untuk Admin Tabel 3.24 Prototype Mobile untuk Pembeli (user) Gambar Deskripsi Gambar

52 96 Pada gambar di samping merupakan halamanan awal untuk masuk ke dalam aplikasi pembelian tiket, harus login terlebih dahulu. Jika tidak memiliki akun, pembeli harus membuat akun terlebih dahulu dengan menekan Belum Registrasi? Gambar Aplikasi Mobile Setelah menekan tombol Belum Registrasi?, akan tampil gambar seperti di samping. Pengguna diharuskan mengisi form yang telah disediakan untuk pendataan sebelum dapat melakukan pembelian tiket konser. Gambar Registrasi melalui Mobile

53 97 Jika pembeli sudah memiliki akun untuk pembelian tiket konser, tetapi lupa password maka pembeli dapat mengirimkan pembeli dan admin akan mengirimkan situs untuk reset password ke pembeli. Gambar Lupa Password Gambar di samping merupakan halaman setelah melakukan login. Pada halaman ini, pembeli dapat melihat daftar konser yang tersedia. Gambar Prototype Tampilan Daftar

54 98 Konser Gambar di samping adalah prototype halaman info konser, setelah pembeli memilih salah satu konser yang tersedia dihalaman daftar konser. Pada halaman ini pembeli dapat melihat info-info seputar konser, seperti penyanyi/band, tempat/lokasi konser yang akan diselenggarakan, tanggal dan jam konser yang akan Gambar Prototype Info konser dimulai, serta tata letak panggung. Setelah melihat menu info konser, pembeli dapat melakukan pemesanan tiket konser dengan menekan tombol Status tiket.

55 99 Setelah menekan tombol Status tiket, pembeli akan masuk ke halaman status tiket konser, dimana pada halaman ini pembeli dapat memilih jenis kelas tiket yang diinginkan. Pembeli dapat melihat harga yang tertera sesuai dengan jenis kelas tiketnya. Jika tiket konser telah habis, Gambar Protype Beranda maka pembeli tidak dapat melakukan pemesanan tiket konser. Ketersediaan tiket konser dapat dilihat pada kolom Status. Pembeli juga dapat memilih banyaknya tiket yang diinginkan dengan menekan tombol pada kolom Qty. Jika sudah selesai memilih banyaknya tiket yang diinginkan maka pembeli dapat menekan tombol Beli untuk dapat melakukan proses selanjutnya

56 100 Pada gambar di samping adalah halaman untuk konfirmasi terhadap tiket konser yang telah dipilih oleh pembeli. Pada halaman ini akan ditampilkan Kelas yang berupa kelas tiket konser yang telah dipilih, Tiket yang berupa banyaknya jumlah tiket konser yang telah dipesan, dan Harga merupakan satuan harga tiket sesuai Gambar Prototype Kepastian pembelian tiket konser dengan jenis kelas tiket yang dipesan, dan Total Harga merupakan jumlah keseluruhan biaya yang harus dibayar oleh pembeli. Jika pembeli telah yakin untuk melekukan pemesanan tiket konser, maka pembeli dapat menekan tombol Konfirmasi untuk melakukan proses pembelian selanjutnya.

57 101 Setelah menekan tombol Konfirmasi pembeli akan mendapatkan kode pemesanan tiket konser, kode tersebut berisi angka secara random sebanyak 8 karakter. Kode pemesanan ini digunakan sebagai alat untuk memvalidasi pemesanan tiket konser dan harus dicatat, apabila terjadi kendala pada Gambar Prototype Konfirmasi Pemesanan saat pemindaian tiket konser oleh petugas pemindaian. Jika pembeli sudah melakukan transfer sejumlah dana melalui rekening yang telah tersedia, maka pembeli wajib untuk mengkonfirmasi ulang transfer yang telah dilakukan dengan memasukan kode pemesanan, Nama Bank, Nama Pemilik yaitu nama pemegang nasabah Bank, Total Transfer adalah total harga yang telah Gambar Prototype Transaksi ditetapkan, Tanggal Transfer adalah

58 102 tanggal pembeli melakukan transfer sejumlah dana pembelian tiket konser. Gambar di samping adalah halaman untuk menunjukan status transaksi pembayaran yang telah dilakukan. Jika status Proses, maka pembeli harus sabar mengunggu sampai status Berhasil atau Gagal. Untuk status berhasil, pembeli dapat menekan kata berhasil tersebut dan akan mendapatkan tiket konser masuk Gambar Prototype Menu Transaksi berupa QRCode. Untuk status Gagal, pembeli tidak mendapatkan QRCode dikarenakan gagalnya transfer sejumlah dana yang telah dilakukan oleh pembeli. Pembeli dapat menginformasikan status kegagalannya kepada admin dengan mengirimkan kepada admin.

59 103 Pembeli dengan status berhasil akan mendapatkan gambar berupa QRCode sebagai tiket masuk area konser. Saat melakukan scanning gambar QRCode akan menghilang dan akan berganti gambar berupa gambar kelas tiket yang telah yang telah dipilih, warna bangku, dan untuk kelas V.I.P akan mendapatkan nomor bangku. Hal ini Gambar Tampilan bila Transaksi berhasil lah salah satu yang membedakan antara aplikasi Indonesian Event. Pembeli dengan status Gagal akan mendapatkan pesan berupa informasi untuk memasukan kembali kode pemesanan yang telah didapat pada halaman Pemesanan dengan benar. Jika pembeli masih mendapatkan status Gagal, maka pembeli harus melaporkan hal tersebut kepada admin Gambar Prototype bila transaksi Gagal dengan mengirimkan kepada admin.

60 104 Gambar di samping adalah halaman petunjuk untuk para pembeli yang belum mengetahui cara pemakaian Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket. Gambar Syarat dan Ketentuan Gambar untuk Menu petunjuk

61 Navigasi Layar Pada gambar gambar dibawah ini akan menjelaskan navigasi layar proses pembelian tiket konser melalui mobile yaitu tampilan pada smartphone, mulai dari awal registrasi sampai pada konfirmasi transaksi diakhir. Setelah user melakukan register dan login, tampilan sistem terdiri dari 3 yaitu menu beranda, profil, dan pemesanan. Dimana halaman beranda berisikan daftar konser yang memuat info dan detail mengenai acara konser. Pada halaman profil memuat informasi mengenai user, dimana user juga dapat melakukan edit biodata melalui halaman ini. Pada halaman pemesanan memuat informasi dan cara transaksi untuk user dalam melakukan pembelian tiket konser yang diinginkan. Gambar Navigasi Layar ini akan ditampilkan pada lampiran. Hal ini dikarenakan terlalu banyaknya jumlah Gambar Navigasi Layar. Untuk mengetahui lebih jelasnya letak tabel-tabel tersebut pada halaman lampiran 3 Gambar Navigasi Layar L20, penulis memberikan arahan pada Tabel 3.25 Tabel 3.25 Navigasi Layar No. Penjelasan Gambar Halaman 1 Register L 20 2 Lupa Password L 21 3 Login L 22 4 Profil L 23 5 Edit L 24 6 Info Konser L 25

62 7 Status Tiket L 26 8 Beli Tiket L 27 9 Konfirmasi L Pemesanan L Transaksi L Beranda L Transaksi Status L Petunjuk L Petunjuk Beranda L Transaksi Berhasil L Transaksi Gagal L Logout L

63 Rancangan Program Activity Diagram Gambar-gambar dibawah ini adalah rancangan activity diagram dari program. Terdiri dari lima yaitu activity diagram login, activity diagram registrasi, activity diagram pemesanan dan pembelian, activity diagram pembayaran, dan activity diagram masuk area konser. Gambar 3.42 Activity diagram Login Gambar 3.43 Activity diagram Registrasi

64 Gambar 3.44 Activity diagram pemesanan dan pembelian 108

65 109 Gambar 3.45 Activity diagram Pembayaran User Petugas Datang ke tempat konser dan membawa Qrcode Check dan scan Qrcode Mendapatkan gambar kelas tiket dan warna bangku Qrcode terverifikasi Masuk area konser Gambar 3.46 Activity diagram Masuk Area Konser

66 Sequence Diagram Berikut ini adalah gambar rancangan sequence diagram user dan admin dari program. Gambar 3.47 Sequence diagram user (pembeli)

67 111 Untuk lebih jelas mengenai Gambar 3.45, dapat dilihat pada halaman lampiran yang ditunjukkan pada table berikut. Tabel 3.26 Sequence User No. Nama Sequence Halaman 1. Sequence diagram Pengguna Android: Register L 1 2. Sequence diagram Pengguna Android: Berita L 2 3. Sequence diagram Pengguna Android: Pemesanan L 3 4 Sequence diagram Pengguna Android: Transaksi. L 5 5 Sequence diagram Pengguna Android: Petunjuk & logout L 7

68 Gambar 3.48 Sequence diagram admin 112

69 Rancangan Arsitektur Sistem Gambar 3.49 two-tier-architecture Sistem arsitektur yang digunakan yaitu two-tier-architecture. Twotier arsitektur merupakan sebuah sistem yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yaitu client dan server. Two-tier membagi proses load ke dalam dua bagian. Aplikasi utama berjalan pada sisi client yang biasanya mengirimkan request dalam bentuk sintax SQL ke sebuah database server yang fungsinya menyimpan data.

70 114 Gambar 3.50 Rancangan Component Arsitektur Sistem Gambar 3.51 Rancangan Deployment Arsitektur Sistem

71 Rancangan Keamanan Sistem Keamanan terhadap intruder/penyusup Untuk keamanan terhadap penyusup dalam aplikasi mobile pembelian tiket ini, pertama pembeli harus login dulu dengan username dan password pada account yang sudah dimiliki untuk dapat mengakses aplikasi pembelian tiket. Jika pembeli belum memiliki account, pembeli harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Selain itu, jika pembeli sudah memiliki account tetapi lupa akan password maka pembeli dapat menekan fitur lupa password pada halaman login aplikasi mobile. Untuk keamanan dalam pengiriman data, sebuah enkripsi merupakan hal yang sangat penting bagi keamanan sebuah sistem. Data yang dikirim dari user akan di enkripsi dengan MD5. MD5 (Message-Digest algorithm 5) adalah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. MD5 telah dimanfaatkan secara bermacammacam pada aplikasi keamanan dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah berkas. System Back up Untuk keamanan terhadap system back up dalam aplikasi mobile pembelian tiket ini, penulis telah mempersiapkan prosedur apabila terjadi kendala dalam sistem atau sistem mengalami kegagalan dalam proses scan tiket QRCode. Ada pun prosedur yang dapat dilakukan, yaitu petugas scanning atau pemindaian akan melakukan pencarian dengan mencocokan data dari kartu ID dan kode pemesanan milik pembeli dengan data pembeli

72 116 yang berada di dalam database admin. Jika data pada kartu ID dan kode pemesanan tidak cocok dengan data yang berada di database admin, maka pembeli tidak diperbolehkan untuk masuk ke area konser. Hal ini dilakukan oleh petugas pemindaian selama sistem masih mengalami kendala dan kendala tersebut harus diselesaikan dengan cepat. Walaupun nantinya akan terjadi antrian tiket konser untuk beberapa saat selama kendala berlangsung, tetapi konser akan tetap terus berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet sudah menjadi kebutuhan sekunder bahkan sampai primer. Hal ini diikuti dari sistem yang awalnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis User Analisis permasalahan user penulis lakukan dengan menggunakan metode questionnaire yang melibatkan 42 orang responden. Hasil

Lebih terperinci

Manual Book For Customer

Manual Book For Customer Manual Book For Customer Daftar isi... 1 Pendaftaran member... 2 Login member... 3 Manajemen akun member... 8 Profil... 9 Ubah kata sandi... 9 Invoice... 9 Pesan admin... 10 Konfirmasi pembayaran... 10

Lebih terperinci

Lampiran Activity diagram. Gambar Activity Diagram Registrasi

Lampiran Activity diagram. Gambar Activity Diagram Registrasi Lampiran Activity diagram Gambar Activity Diagram Registrasi A1 Gambar Activity Diagram Login A2 Gambar Activity Diagram Edit Profile A3 Gambar Activity Diagram Change Password A4 Gambar Activity Diagram

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MOLAPP

SISTEM INFORMASI MOLAPP BAB III PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Usulan 4.1.1 Diagram Konteks PENGGUNA - - Saldo Tarif SISTEM INFORMASI MOLAPP - Data User - Tarif - Kode Voucher - Derek - Rest Area - - - Data User History

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk perusahaan pada CV. Indah Jati dan memberikan informasi mengenai produk yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisa dan Perancangan Program Pada penelitian sebelumnya yang dikerjakan oleh Kabul Ichlas, yaitu suatu program aplikasi penjualan tiket online dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Analisa Sistem Usulan Analisa sistem usulan merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada Elevate Distro adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Peracangan aplikasi ini membahas tentang pemesanan makanan pada resto sunda yang menggunakan perangkat android yang menggunkan konsep client server.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM 22 BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan DFD Diagram arus data dari sistem informasi website CV Saint De Valo terdiri dari : a. Registrasi dan Login Proses ini merupakan proses awal ketika user mengakses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya Dari berbagai tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat dihasilkan sebuah Website Altagrave Sebagai Media Penjualan Buku Menggunakan Php yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Berbasis Android Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Running Apache dan MySQL

Gambar 4.1. Running Apache dan MySQL BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Pembangunan Sistem 1.1.1 Instalasi Aplikasi Server Langkah pertama dalam pembangunan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan XAMPP. Setelah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA Petunjuk Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) http://pmb.akperrsdustira.ac.id/ http://pmb.akperrsdustira.ac.id/administrator/admin/user/login Operator dan User AKADEMI KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN. kuisioner sehingga permasalahan yang terjadi di Komunitas Anjing dapat diketahui lebih

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN. kuisioner sehingga permasalahan yang terjadi di Komunitas Anjing dapat diketahui lebih BAB III ANALISIS PERMASALAHAN 3.1 Analisis Permasalahan Kuesioner: Dari analisis proses bisnis yang berjalan, disusun pertanyaan pertanyaan untuk kuisioner sehingga permasalahan yang terjadi di Komunitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem. Adapun pengolahan pengendalian surat masuk dan surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) atom(tm)cpu N280 1.66GHz (2 CPUs) 2. Memory 2GB

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Bab IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Dari tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya, maka dihasilkan website Jual Pintu dan Jendela Rumah. Berikut adalah tampilan website : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 DFD 3.1.1 DFD level 0 BAB III PERANCANGAN SISTEM Gambar 3.1 DFD level 0 sistem web DFD level 0 ini dijelaskan bahwa disini customer dapat login, menerima data order serta data konfirmasi dan menerima

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Tujuan dari analisis sistem adalah memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi menejerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan Kampoeng Steak adalah salah satu brand kuliner yang tepat bagi masyarakat local yang ingin merasakan menu steak dengan konsep penyajian yang istimewa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci