BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.3 Jenis Penelitian Penelitian tergolong penelitian deskriptif. Karena penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru. Dalam menganalisis datanya menggunakan data data numerikal atau angka yang diolah dengan metode statistik, setelah diperoleh hasilnya kemudian dideskripsikan dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah menggunakan metode statistik tersebut. 3. Subyek Penelitian 3..1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subyek dalam penelitian. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu lingkup dan waktu yang ditentukan (Margono,005). Sedangkan menurut Sugiyono (00) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang digunakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek peneliti adalah seluruh guru BK sekolah menengah pertama di Sub Rayon 0 Kabupaten Semarang.

2 Tabel 3.1 Daftar Guru SMP Sub Rayon 0 Kabupaten Semarang No Nama sekolah Jumlah Guru 1 SMP N Ambarawa 5 SMP N 3 Ambarawa 3 SMP N Ambarawa 5 SMP N 1 Banyubiru 5 SMP N Banyubiru 6 SMP N 3 Banyubiru 3 7 SMP PL Ambarawa 8 SMP Materalma Ambarawa 9 SMP Muhamadiyah Jambu 10 SMP Sudirman Banyubiru 11 SMP PGRI Banyubiru 1 Jumlah 3 Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Soehartono, (000). Sedangkan menurut Arikunto (010) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru BK sekolah menengah pertama Negeri dan swasta di Sub Rayon 0 Kabupaten Semarang, dan sekaligus sebagai sampel total dalam penelitian ini. 3.. Varibel Penelitian Margono (005) mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah konsep yang memiliki nilai. Sedangkan Arikunto (010) variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas (Independen) dan variabel terikat (dependen). Adapun yang menjadi varibel bebas dan varibel terikatnya yaitu:

3 3 a Variabel bebas(x) Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah b Variabel terikat(y) Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru pembimbing di SMP se Sub Rayon 0 Kabupaten Semarang Hubungan antar variabel dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini: Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah Kinerja guru BK se SMP sub Rayon 0 Kabupaten Semarang (X) (Y) 3.5 Metode Pengumpulan Data Instrumen gaya kepemimpinan Instrumen gaya kepemimpinan ini dikembangkan berdasarkan teori Hersey dan Blanchard (dalam Iganatius, 199) yang sudah dimodifikasi oleh peneliti, yang terdiri dari 5 item pernyataan. Prosedur pengisian skala sikap gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat mudah dan sederhana. Responden diminta memilih jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S), Sangat Sesuai (SS). Pemberian skor dimulai dengan nilai 1untuk (STS), untuk (TS),3 untuk (S), dan () untuk (SS).

4 Tabel 3. Kisi-Kisi Skala Sikap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Aspek Indikator No item Jumlah Telling Memberitahukan, 1,,3 3 Menunjukkan, 13,15 Memimpin, 5,6,7 3 Menetapkan 37,38,39 3 Pengamatan,3, 3 Mengawasi 3,35,36 3 Selling Menjual,(mempromosikan),5,6 3 Menjelaskan, 16,17,18 3 Koordinasi 8,9,30 3 Membujuk 0,1, 3 Kerjasama 31,3,33 3 Participating Mengikutsertakan, 7,8,9 3 Memberi 19,0,1 3 semangat(memotivasi), Melibatkan 1 1 Delegating Mendelegasikan, 11,1 Mempercayai 10 1 Penyelesaian 3,,5 3 Jumlah Instrumen Kinerja guru BK Instrumen Kinerja guru BK dikembangkan berdasarkkan toeri AS ad(003) yang dikembangkan oleh Retno (008) dan sudah dimodifikasi oleh peneliti, yang terdiri dari pernyataan. Prosedur pengisian Skala sikap kinerja guru BK sangat mudah dan sederhana. Responden diminta memilih jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S), Sangat Sesuai (SS). Pemberian skor untuk pernyataan yang dimulai dengan nilai 1untuk (STS), untuk (TS),3 untuk (S), dan () untuk (SS).

5 5 Table 3.3 Kisi Kisi Skala Sikap Kinerja Guru BK No Variabel Sub variabel Indikator No Item Jumlah 1 Kinerja Guru Pembimbing Job Knowledge Memahami konsep BK serta ilmu bantu lainnya Memahami karakteristik pribadi siswa dan faktor faktor yang mempengaruhinya 9,,30,3 10,7,36 3 Merumuskan perencanaan program layanan BK Memiliki kemampuan dan kemauan untuk senantiasa mengembangkan model layanan bimbingan seiring dengan kebutuhan dan masalah siswa, serta perkembangan masyarakat social, budaya atau dunia industri Motivation Mensosialisasikan atau memasyarakatkan program BK Melaksanakan program layanan BK yaitu layanan Dasar bimbingan, layanan responsive, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. Dalam hal ini guru pembimbing dituntut untuk memiliki pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan pelayanan pelayanan orientasi informasi bimbingan kelompok, konseling individual maupun kelompok, pembelajaran, penempatan dan referral. Menindak lanjuti hasil evaluasi Mengadministrasikan program layanan BK Menampilkan pribadi secara matang 3 Interpersonal. Bekerjasama dengan pihak lain relation with yang terkait others. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah 16,31,35,39 6,6 5,8,13 1,15,18,5,3 1,0 1,,3,37 33,0,8,9,38 1, 3 5 Supervision required. Menjadi konsultan bagi guru.. Menjadi konsultan bagi orang tua 7,11 19,1, 3 Jumlah

6 Uji coba instrumen penelitian Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal Agustus 01 di SMP sub Rayon 03 Kabupaten Semarang Validitas Suatu item dikatakan valid bila item tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberi hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut(azwar,000). Validitas item dianalisis dengan corrected item total correlation yang menurut Aswar (000) dikatakan valid jika koefisien korelasi item pernyataan diatas >0,3. Berdasarkan uji coba instrumen skala gaya kepemimpinan kepala sekolah sebanyak 5 pernyataan valid dan untuk skala kinerja guru BK sebanyak pernyataan valid karena koefsien korelasi > 0, Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 000). Uji reliabilitas mengikuti standar Azwar 000, dikatakan reliabel apabila Alpha Cronbarch >0,7. Berdasarkan uji coba intrumen skala gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki Alpha Cronbarch 0,890 dan untuk skala kinerja guru BK memiliki Alpha Cronbarch 0,965.

7 Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang terkumpul berupa skor dianalisa menggunakan metode statistik memakai teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan spss 16,0 yaitu untuk melihat pengaruh yang signifikan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru BK.