No. Menu/Content Tema/Judul Tanggal Update Keterangan Berita Vaksin Flu Burung Baru Sedang Dikembangkan 3Maret 2009 Realisasi Kredit Usaha Pembibtan
|
|
- Fanny Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Pengelolaan Website Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 No. Menu/Content Tema/Judul Tanggal Update Keterangan 1. Berita Peternakan Ir. H. Koesmayadie Gantikan Dr. H. Rachmat Setiadi, MS Sebagai Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat 1 Januari 2009 Gubernur Lantik 56 orang Pejabat Eselon II 1 Januari 2009 Belum Ada Vaksin Flu Burung yang Efektif 8 Januari , Indonesia Bisa Swasembada Daging 9 Januari 2009 Harmonisasi Sistem Obat Hewan di ASEAN, DIPERLUKAN 14 Januari 2009 H. Koesmayadie, Ada untuk Melayani 28 Januari 2009 Belanda Bantu 1,2 Juta Euro, Peternakan Sapi Ditingkatkan 3 Februari 2009 Harga Susu Naik Tinggal Mimpi 4 Februari 2009 Harga Bibit Ternak Naik 110% 6 Februari 2009 Kematian Ayam (di Sumedang) Negatif Virus AI 10 Februari 2009 Kualitas Pakan Sapi Turun, Produktivitas Susu Anjlok 12 Februari 2009 Soft Drink dari Air Kencing Sapi Dikembangkan di India 16 Februari 2009 Flu Burung (kembali) Ancam Usaha Peternakan 19 Februari 2009 Kredit ke Peternak Sapi Potong di Jabar Sangat Minim 24 Februari 2009 Peternak Inggris Buka Pasar Daging Halal 27 Februari 2009
2 Berita Vaksin Flu Burung Baru Sedang Dikembangkan 3Maret 2009 Realisasi Kredit Usaha Pembibtan Sapi, Maret Maret 2009 Usaha Peternakan Rakyat Terancam 13 Maret 2009 Ditolak IPS, Petani Frustasi Buang Produksinya ke Laut 18 Maret 2009 PeternakSapiPerahMintaSubsidi 23 Maret 2009 WaspadaiDendengBabi 25 Maret 2009 Pemkan (Bandung) Razia Abon dan Dendeng 31 Maret 2009 Gubernur Harapkan Konsumsi Daging Naik 1 April 2009 Peternakan Terpukul 3 April 2009 Peternak Bermartabat 6 April 2009 Telur Ayam Hijau, Alami 12 April 2009 Produk 16 April 2009 Susu Ternak Turunkan Alergi dan Asma Pada Anak 22 April 2009 Swedia Haramkan Penyembelihan Ternak Ala Islam 24 April 2009 Pemasokan Dendeng Anjlok 80% 27 April 2009 Ternak Babi di Jabar Dijalankan Tanpa Izin 29 April 2009 Antisipasi Flu Babi, Deptan Survei 7 Juta Babi 30 April 2009 Belum Ada Kasus Flu Babi di Jawa Barat 6 Mei 2009
3 Berita Dinas Peternakan Jabar Instruksikan Babi dengan Gejala Mirip 11 Mei 2009 H1N1 Dimusnahkan Upaya Mencegah Penularan Virus Flu Burung, Tiga Pasar Unggas 13 Mei 2009 Jadi Contoh Pemkab (Garut) Belum Punya Stadion Adu Domba 17 Mei 2009 Malaysia Dilarang Membeli Domba Garut 21 Mei 2009 Komnas Flu Burung Segera Bangun Pasar Ternak Higienis 22 Mei 2009 Saat Bertemu Gubernur, Peternak Keluhkan Posisi Tawar 25 Mei 2009 Pemasaran Susu Segar, Hindari Pendekatan Bersifat Projek 28 Mei 2009 Sepuluh Produk Daging Kalengan Tak Halal 30 Mei 2009 Bisnis Dombing Andalkan Citra Halal 1 Juni 2009 Impor Daging Olahan Dibuka, Mengancam Peternak Domba 3 Juni 2009 Jabar Abon Sapi Cap Monas Positif Ditemukan DNA Babi 4 Juni 2009 Pertemuan Cairns, Mendag Bakal Bahas Daging Ilegal 7 Juni 2009 Polandia Janjikan Keamanan Daging Sapi Untuk Ekspor 9 Juni 2009 Dinkes Depok Teliti Daging Mengandung Boraks 10 Juni 2009 Pemerintah Berlakukan Bea Impor Susu 5 Persen 12 Juni 2009 Kontes Ternak Jabar 2009 Digelar di Subang (Besok) 16 Juni 2009
4 Berita Dirugikan Monopoli, Peternak Sapi Ingin Lepas dari Nestle 16 Juni 2009 Agribisnis Ternak Domba, Kenapa Tidak? 18 Juni 2009 Gubernur Berharap, Jumlah Ternak di Jabar Meningkat 19 Juni 2009 Gubernur Jabar Serahkan Piala Kontes Ternak 20 Juni 2009 ASMD Produksi Kandang Harga Murah 21 Juni 2009 Pemerintah Belanda Bantu Peternak Sapi Pangalengan 22 Juni 2009 Potesi Pasar Domba Garut 23 Juni 2009 Pesanan Dedak Meningkat ke Pengglingan 23 Juni 2009 Kesejahteraan Peternak Rendah 24 Juni 2009 Peternak Lembang Tingkatkan Cadangan Rumput 24 Juni 2009 Pemotong Ayam Tolak Pemotongan Ayam Terpadu 25 Juni 2009 Menteri Riset dan Teknologi Kunjungi Farm Stay Fakultas 26 Juni 2009 Peternakan Unpad Flu Babi, Peternakan di Bogor Di Sensus Lagi 29 Juni 2009 Kunjungan Kerja Mensegneristek ke Usaha Peternakan Sapi di 30 Juni 2009 Jawa Barat Peternakan Mendorong Resistensi Antibiotik 1 Juli 2009 Kadar Protein Susu Kuda Mendekati Kualitas ASI 3 Juli 2009 Susu Kerbau Rawa Potensial Jadi Bahan Baku Pizza 4 Juli 2009
5 Berita Eliminasi Anjing Liar Digencarkan Mulai Juli 6 Juli 2009 Usaha Peternakan Harus Dilakukan Pemetaan 7 Juli 2009 Mentan Belum Temukan Ternak Terinfeksi Flu Babi 8 Juli 2009 Pemanasan Global Ciutkan Tubuh Domba 9 Juli 2009 Ternak Babi Ancam Kesehatan 10 Juli 2009 Jabar Optimis Target Hasil Produksi Peternakan Capai Target 11 Juli 2009 Butuh Ton Rumput Setiap Hari Untuk Pakan Sapi 12 Juli 2009 Telur Ayam Raksasa 14 Juli 2009 Inflasi Juli Dapat Sumbangan dari Telur dan Ayam Potong 15 Juli 2009 Penanggulangan Pakan Ternak Ruminansia Saat Paceklik 16 Juli 2009 Strategi Pemasaran Susu : Menciptakan Olahan Susu yang 17 Juli 2009 Disukai Konsumen Mau Swasembada, Bibit Nggak Ada 18 Juli 2009 Unggas Lokal Sepi Peminat 19 Juli 2009 Rp. 40,7 Triliun Hilang Bila Industri Sapi Potong Tak Berfungsi 20 Juli 2009 Integrasi Ternak Kelinci Pada Areal Tanaman Hortikultura 21 Juli 2009 Australia Butuh TKI Untuk Peternakan Sapi 22 Juli 2009 Kecewa dengan Aturan Impor 23 Juli 2009 China Dengan WTO Selidiki Larangan Impor Unggas Oleh USA 24 Juli 2009
6 Berita Harga Daging Sapi Tak Semahal Ramadhan Tahun Lalu 25 Juli 2009 Cokelat Susu Onta Pertama di Dunia 26 Juli 2009 Industri Pakan Perlu 10 Juta Ton Jagung 27 Juli 2009 Manfaat Cangkang Telur Untuk Pakan Ternak 28 Juli 2009 Daging Mentah Tidak Baik Dikonsumsi 29 Juli 2009 Impor Daging Harus Halal Mulai Oktober 30 Juli 2009 Digester Kotoran Sapi Untuk Peternak Kecil 31 Juli 2009 Agar Sapi PO Beranak Kembar 3 Agustus 2009 Kiriman Babi (Masuk ke Jabar) Naik Lima Kali 4 Agustus 2009 Pengembangan Ternak Itik 5 Agustus 2009 Peternakan Kambing Merajut Asa Dari Berkah Bollywood 6 Agustus 2009 Usaha Kelinci Satin Yang Menguntungkan 6 Agustus 2009 Dilema Peternak Ayam Ras (Data Produksi DOC Terkini) 7 Agustus 2009 Ayam Kebal Flu Burung 8 Agustus 2009 Kebijakan DKI Buka Peluang Usaha Ayam Beku 10 Agustus 2009 Penuhi Asupan Seng Dengan Daging Sapi 11 Agustus 2009 Website Disnak Meraih Penghargaan Nasional 12 Agustus 2009 Persediaan Bahan Pangan Aman Menjelang Ramadhan 12 Agustus 2009 Batu Bata dari Limbah Kotoran Sapi 13 Agustus 2009
7 Berita Pasokan Daging Dipastikan Aman 14 Agustus 2009 Harga Daging dan Telur Terus Merangkak Naik 15 Agustus 2009 Deptan Izinkan Tambahan Impor Sapi 17 Agustus 2009 Energi Kotoran Sapi Terangi 480 Jiwa 19 Agustus 2009 Pemprov Jabar Siapkan Lahan Untuk Pembibitan Domba 20 Agustus 2009 Pulau Jawa dan Madura Endemis Berbagai Penyakit Hewan 21 Agustus 2009 Menular Unggas Peternakan di Chili Suspect Flu Babi 24 Agustus 2009 Dinas Peternakan (DKI) Musnahkan Ratusan Ayam Tiren 26 Agustus 2009 Pengiriman Straw Sapi Meningkat 50 Persen 27 Agustus 2009 Penataan Pasar Unggas Perlu Diperjelas 28 Agustus 2009 Ketergantungan Pangan Kita 29 Agustus 2009 Flu Babi Mulai Tulari Unggas 30 Agustus 2009 Produsen Produk Susu Raksasa Selandia Baru Terlibat Dalam 31 Agustus 2009 Kerusakan Hutan di Indonesia Virus H5N1 Pengaruhi Penjualan Ayam (di Cimahi) 2 September 2009 Akibat Gempa, Pabrik Susu Pangalengan Merugi 6 September 2009 Sapi Stres, Produksi Susu Turun 7 September 2009 Dua Asosiasi Beda Pendapat Soal Impor Daging Brazil 10 September 2009
8 Berita Harga Daging Ayam Melonjak Hingga Rp ,-/kg 15 September 2009 Daging Impor Serbu Karawang, Jelang Lebaran 30 Ton 16 September 2009 Pasokan Daging Sapi Melimpah, Harga Langsung Menurun 22 September 2009 Minal Aidzin Wal Faidzin, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H 24 September 2009 Apfindo : Pemerintah Harus Lindungi Industri Ternak Unggas 1 Oktober 2009 Unjani Teliti Vaksin Flu Burung, Tengah Dikembangkan Produk 6 Oktober 2009 Yang Lebih Aman Ciamis Kembali Kembangkan Peternakan Ayam Sentul 10 Oktober 2009 Astaga : 50 Sapi Ternak Mati Makan Sampah 16 Oktober 2009 UU Peternakan Digugat ke MK 17 Oktober 2009 Pemberdayaan Ternak Lokal Dukung Kestabilan Ekonomi 25 Oktober 2009 Nasional 300 Peternak Sukabumi Adukan Menkes ke DPR 6 Oktober 2009 Mahasiswa Peternakan Berwirausaha Jual Hewan Kurban 2 November 2009 Ternak Kambing India Menggiurkan 3 November 2009 Kredit Ternak Rp. 3,5 Miliar dari PT. Jamsostek Dicairkan 8 November 2009 Peternak Bebek Manfaatkan Aliran Sungai 11 November 2009 Swasembada Daging Sapi Mulai November 2009 Jurangan Ternak Konsentrasi ke Pasar Lokal 15 November 2009
9 Berita Unsur Higienis Tak Diperhatikan, Dalam Proses Penyembelihan 17 November 2009 dan Pembagian Daging Kurban Gubernur Jawa Barat Buka Pesta Patok November 2009 Target 1 Juta Sapi Potong pada 2014 Sulit Dicapai 21 November 2009 Gedebage Bakal Pusat Ternak 24 November 2009 Peternakan Burung Puyuh Meningkat 2Desember 2009 Itik Persilangan Peking-Rambon Kian Digemari 7 Desember 2009 Deptan Akan Menambah Tenaga SMD Tahun Desember Sorotan Mengejar Swasembada, Mengorbankan Peternak 14 Januari 2009 Peternak Bermartabat 31 Januari 2009 Stimulus Fiskal Untungkan Industri Susu 2 Februari 2009 Bersama Peternak Membangun Jawa Barat 18 Februari 2009 RUU Peternakan Disinsentif 23 Februari 2009 Kebangkitan Pembangunan Peternakan Jawa Barat Tahun Maret 2009 Penyuluhan Peternakan 20 April 2009 Mencari Perda Yang Pro Peternak 24 Mei 2009 Serbuk Albasia Baik untuk Campuran Kompos 18 Juni 2009 TitikLemahPerunggasanJawa Barat 6 Juli 2009
10 Sorotan Prediksi Kebutuhan Pangan Hewani Asal Hewan (Daging dan 6 Agustus 2009 Telur) Menghadapi HBKN di Jawa Barat Tahun Membangun Daya Saing Perunggasan 2 September 2009 Memperkuat Posisi Peternakan Rakyat 5 Oktober 2009 Bersama Peternak Membangun Jawa Barat 13 November 2009 Perumusan Strategi Pengembangan Agribis Domba di Jawa 17 Desember 2009 Barat (Tinjauan Aspek Off Farm) 3. Artikel Aplikasi Pengobatan Tradisional O-Kyu (Mogusa/Moxibasi) Pada 3 Januari 2009 Ternak Pencapaian IPM vis a vis Pengembangan Ternak Domba di Jawa 30 Januari 2009 Barat Pemberdayaan Unggas Air Sebagai Sumber Subtitusi Daging Sapi 14 Februari 2009 Maupun Daging Ayam Di Indonesia Pengaturan Temperatur Kandang Sapi Perah 25 Februari 2009 Budidaya Peking Duck 29 Maret 2009 Cara Mudah Membuat Kompos Dari Kotoran Sapi Perah, Rumput 29 Maret 2009 Sisa Ransum, dan Serbuk Gergaji Kompetisi Bisnis Pengumpul Susu Segar antara Koperasi Persusuan dan Kolektor Susu 28 April 2009
11 Artikel Pencatatan Reproduksi pada Sapi 28 April 2009 Flu Babi 29 Mei 2009 Peternakan Korbam Neoliberalisme? 30 Mei 2009 Bagaimana Menjaga Mutu Susu? 15 Juni 2009 Upaya Mewujudkan Sistem Perdagangan Peternakan Sapi Di 30 Juni 2009 Jawa Barat Optimalisasi Pasar Ternak 6 Juli 2009 Rhoma 30 Juli 2009 Sumur Resapan Sebagai Solusi Kekeringan 1 Agustus 2009 Kiat-Kiat Memilih Daging HAUS 18 Agustus 2009 Harum Semerbak Program SMD 15 September 2009 Ketahanan Pakan di Jawa Barat 30 September 2009 Mastitis, Ulah Kuman, Peternak atau Hal Lain? 15 Oktober 2009 Prospek Agribisnis Domba/Kambing Dengan Dukungan SMD 30 Oktober 2009 Membuat Telur Asin Tanpa Bau Anyir 2 November 2009 Optimalisasi Pembangunan Kawasan Peternakan di Jawa Barat 18 November 2009 Membangun Sistem Data Statistik Peternakan 6 Desember 2009 Tinjauan Ketahanan Pangan Asal Ternak di Jawa Barat 7 Desember 2009
12 4. Info Harga Harian Komoditi Ternak dan Hasil Ternak Setiap Hari 5. Info Harga Bulanan Komoditi Ternak, Hasil Ternak, Pakan Unggas dan Bahan Baku Pakan 6. Forum Konsultasi Pelayanan kepada masyarakat umum yang membutuhkan konsultasi seputar peternakan 7. Kontak Bisnis Kategori Daging Ternak, Vaksin Ternak, Teknologi Peternakan, Pakan Ternak, Produk Ternak, Sumber Daya Peternakan 8. Promosi Produk Ternak Binaan Setiap Bulan Tentatif Tentatif Tergantung kepada pengunjung yang bertanya Tergantung kepada aktivitas pelaku Produk Daging Ternak dan Produk Olahan Ternak Tentatif Tergantung Pelaku Usaha yang ingin dipromosikan
25 April April 2007
Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Pengelolaan Website Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Tahun 2007 No. Menu/Content Tema/Judul Tanggal Update Keterangan 1. Berita Peternakan Mendongkrak Pasar Susu Segar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah penduduk dan adanya perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat telah menyebabkan konsumsi daging ayam ras (broiler) secara nasional cenderung
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Sumber : Direktorat Jendral Peternakan 2010
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komoditas peternakan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Hal ini didukung oleh karakteristik produk yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Kondisi ini
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan sebagai salah satu sub dari sektor pertanian masih memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. Kontribusi peningkatan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor peternakan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan agribisnis di Indonesia yang masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Komoditi peternakan mempunyai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor peternakan merupakan salah satu sumber pertumbuhan baru dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) subsektor
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PETERNAKAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PETERNAKAN Jln. Ir. H. Juanda No. 358 Telp. 022-2501151, Fax. 022-2513842 Bandung Bandung, Juli 2014 K e p a d a Yth. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. 2,89 2,60 2,98 3,35 5,91 6,20 Makanan Tanaman Perkebunan 0,40 2,48 3,79 4,40 3,84 4,03. Peternakan 3,35 3,13 3,35 3,36 3,89 4,08
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sub sektor peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan. Pengembangan sub sektor peternakan perlu untuk dilakukan karena sub
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, selain ikan dan telur, guna memenuhi kebutuhan akan protein.
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sektor pertanian yang memiliki nilai strategis antara lain dalam memenuhi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian yang memiliki nilai strategis antara lain dalam memenuhi kebutuhan pangan yang terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Dengan kondisi geografis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Dengan kondisi geografis yang sangat mendukung, usaha peternakan di Indonesia dapat berkembang pesat. Usaha
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Peternakan adalah kegiatan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi. Peternakan merupakan
Lebih terperinciPOTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN TERNAK SAPI DI LAHAN PERKEBUNAN SUMATERA SELATAN
Lokakarya Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa SawitSapi POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN TERNAK SAPI DI LAHAN PERKEBUNAN SUMATERA SELATAN ABDULLAH BAMUALIM dan SUBOWO G. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi sosial negara sedang berkembang dengan membantu membangun struktur ekonomi dan sosial yang kuat (Partomo,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumber :
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan penduduk terbesar keempat di dunia setelah Republik Rakyat Cina (RRC), India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia sejak tahun
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan sektor potensial yang memegang peranan penting
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor potensial yang memegang peranan penting dalam pembangunan Indonesia. Hal ini didasarkan pada kontribusi sektor pertanian yang tidak hanya
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 1 Tahun : 2017
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 1 Tahun : 2017 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERIZINAN USAHA PETERNAKAN
Lebih terperinciDUKUNGAN TEKNOLOGI PENYEDIAAN PRODUK PANGAN PETERNAKAN BERMUTU, AMAN DAN HALAL
DUKUNGAN TEKNOLOGI PENYEDIAAN PRODUK PANGAN PETERNAKAN BERMUTU, AMAN DAN HALAL Prof. Dr. Ir. Achmad Suryana MS Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian I. PENDAHULUAN Populasi penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beli masyarakat. Sapi potong merupakan komoditas unggulan di sektor
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan daging sapi sebagai salah satu sumber protein hewani semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pemenuhan protein hewani yang diwujudkan dalam program kedaulatan pangan.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat terhadap sumber protein hewani semakin meningkat sejalan dengan perubahan selera, gaya hidup dan peningkatan pendapatan. Karena, selain rasanya
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ARAH KEBIJAKAN ( KEMENTAN RI ) PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN 2015-2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERUBAHAN PROGRAM WAKTU PROGRAM 2010-2014 2015-2019 DALAM RANGKA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan
I. PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Pembangunan pertanian, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan produksi menuju swasembada, memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan serta meratakan taraf hidup
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor peternakan merupakan bagian integral dari. pembangunan pertanian dan pembangunan nasional. Sektor peternakan di
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sektor peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian dan pembangunan nasional. Sektor peternakan di beberapa daerah di Indonesia telah memberikan
Lebih terperinciBab 4 P E T E R N A K A N
Bab 4 P E T E R N A K A N Ternak dan hasil produksinya merupakan sumber bahan pangan protein yang sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Perkembangan populasi ternak utama
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan
Lebih terperinciCAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014
CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014 1 Peningkatan Produksi Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal a. Pengembangan Kawasan Sapi Potong (Kelompok) 378 335 88,62 b. Pengembangan
Lebih terperinciAyam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.
NO KOMODITAS POPULASI (EKOR) PRODUKSI DAGING (TON) 1 Sapi Potong 112.249 3.790,82 2 Sapi Perah 208 4,49 3 Kerbau 19.119 640,51 4 Kambing 377.350 235,33 5 Domba 5.238 17,30 6 Babi 6.482 24,55 7 Kuda 31
Lebih terperinciCAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014
SKPD No Misi dan kebijakan : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Program yang direncanakan CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 Indikator Program
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Aman, dan Halal. [20 Pebruari 2009]
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris dengan kondisi daratan yang subur dan iklim yang menguntungkan. Pertanian menjadi sumber mata pencaharian sebagian penduduk dan berkontribusi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1 Sapi 0,334 0, Kerbau 0,014 0, Kambing 0,025 0, ,9 4 Babi 0,188 0, Ayam ras 3,050 3, ,7 7
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu aktivitas ekonomi dalam agribisnis adalah bisnis peternakan. Agribisnis bidang ini utamanya dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kebutuhan masyarakat akan produk-produk
Lebih terperinciMASALAH DAN KEBIJAKAN PENINGKATAN PRODUK PETERNAKAN UNTUK PEMENUHAN GIZI MASYARAKAT*)
MASALAH DAN KEBIJAKAN PENINGKATAN PRODUK PETERNAKAN UNTUK PEMENUHAN GIZI MASYARAKAT*) I. LATAR BELAKANG 1. Dalam waktu dekat akan terjadi perubahan struktur perdagangan komoditas pertanian (termasuk peternakan)
Lebih terperinciBAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA SKPD Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timnur untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis SKPD sesuai dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sensus Penduduk 2010 (SP 2010) yang dilaksanakan pada Mei 2010 penduduk
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia cukup tinggi, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010
Lebih terperinciTabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh
No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Target Indikator Lainnya Target Renstra ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian
Lebih terperinciPotensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON
Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327
Lebih terperinciOLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :
OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : WORKSHOP PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA RABIES DINAS PETERNAKAN KAB/KOTA SE PROVINSI ACEH - DI
Lebih terperinciBAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 3.1.1. Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur : Tujuan 1 Sasaran : Meningkatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Permintaan pangan hewani terutama daging sapi meningkat cukup besar
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Permintaan pangan hewani terutama daging sapi meningkat cukup besar sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk baik pada tingkat nasional maupun wilayah provinsi. Untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian secara keseluruhan, dimana sub sektor ini memiliki nilai strategis dalam pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di Indonesia jika dibandingkan dengan komoditas peternakan lainnya, karena sejak pertama kali diperkenalkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mempunyai peranan dalam memanfaatkan peluang kesempatan kerja.
1.1. Latar Belakang Penelitian I. PENDAHULUAN Usaha perunggasan di Indonesia telah menjadi sebuah industri yang memiliki komponen lengkap dari sektor hulu sampai ke hilir. Perkembangan usaha tersebut memberikan
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015
PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Populasi ternak sapi di Sumatera Barat sebesar 252
PENDAHULUAN Usaha pengembangan produksi ternak sapi potong di Sumatera Barat selalu dihadapi dengan masalah produktivitas yang rendah. Menurut Laporan Dinas Peternakan bekerja sama dengan Team Institute
Lebih terperinciIV. MACAM DAN SUMBER PANGAN ASAL TERNAK
IV. MACAM DAN SUMBER PANGAN ASAL TERNAK Pada umumnya sumber pangan asal ternak dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) macam, yaitu berupa daging (terdiri dari berbagai spesies hewan yang lazim dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Kondisi geografis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Kondisi geografis menjadi salah satu faktor pendukung peternakan di Indonesia. Usaha peternakan yang berkembang
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sub sektor pertanian yang mempunyai potensi yang sangat baik untuk menopang pembangunan pertanian di Indonesia adalah subsektor peternakan. Di Indonesia kebutuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sektor peternakan merupakan bagian dari pertumbuhan industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah pada hakekatnya merupakan bagian integral dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah pada hakekatnya merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar se-asia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar se-asia Tenggara, jumlah penduduknya kurang lebih 220 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan rata-rata 1,5% per
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyedia protein, energi, vitamin, dan mineral semakin meningkat seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan merupakan sektor yang memiliki peluang sangat besar untuk dikembangkan sebagai usaha di masa depan. Kebutuhan masyarakat akan produk produk peternakan akan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk dan adanya perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat kearah protein hewani telah meningkatkan kebutuhan akan daging sapi. Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan tersebut belum diimbangi dengan penambahan produksi yang memadai.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumsi daging sapi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Namun peningkatan tersebut belum diimbangi dengan penambahan produksi yang memadai. Laju peningkatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Agribisnis peternakan memberikan banyak kontribusi bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai penyedia lapangan pekerjaaan dan berperan dalam pembangunan. Berdasarkan data statistik
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN P erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBudidaya Bebek Peking Sangat Menjanjikan
PangandaranBeach http://www.pangandaranbeach.com Budidaya Bebek Peking Sangat Menjanjikan Bebek Peking adalah bebek pedaging dengan pertumbuhan sangat cepat. Karena itu usaha budidaya ternak bebek peking
Lebih terperinciMATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009-2014 1. VISI : Terwujudnya peningkatan kontribusi subsektor peternakan terhadap perekonomian. 2. MISI : 1. Menjamin pemenuhan kebutuhan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Lingkungan Eksternal Penggemukan Sapi. diprediksi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Penggemukan Sapi Pada tahun 2012 jumlah penduduk Indonesia mencapai 240 juta jiwa dan diprediksi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BBKBN)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Pembangunan Peternakan Provinsi Jawa Timur selama ini pada dasarnya memegang peranan penting dan strategis dalam membangun
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERIZINAN DAN PENDAFTARAN USAHA PETERNAKAN DI KABUPATEN KUTAI
TELAH DIUBAH/DIGANTI DENGAN PERDA NOMOR 11 TAHUN 2004 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERIZINAN DAN PENDAFTARAN USAHA PETERNAKAN DI KABUPATEN KUTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia maka semakin meningkat pula kebutuhan bahan makanan, termasuk bahan makanan yang berasal dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. oleh kelompok menengah yang mulai tumbuh, daya beli masyarakat yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta dengan ditandai oleh kelompok menengah yang mulai tumbuh, daya beli masyarakat yang meningkat dan stabilitas ekonomi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut (Muhammad Rasyaf. 2002).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peternakan merupakan salah satu dari lima subsektor pertanian. Peternakan adalah kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan
Lebih terperinciDeputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Unit : Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Indikator Target Terwujudnya koordinasi dan Presentase hasil
Lebih terperinciHubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PETERNAKAN di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri peternakan dalam negeri masih banyak mengalami permasalahan dan selalu menjadi sorotan publik dan belum ditemukan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ternak ayam broiler merupakan komoditi ternak yang mempunyai prospek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ternak ayam broiler merupakan komoditi ternak yang mempunyai prospek sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia, salah satunya di daerah Sumatera Barat. Apabila
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Strategis (RENSTRA) 20142019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program indikatif dimaksudkan sebagai pedoman bagi aktifitas pembangunan yang
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan adalah bagian dari sektor pertanian yang merupakan sub sektor yang penting dalam menunjang perekonomian masyarakat. Komoditas peternakan mempunyai prospek
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciKarya Ilmiah Bisnis ayam jawa super online
Nama : Rizal Alan Yahya Kelas : S1-SI-09 NIM : 11.12.6004 Tugas : Lingkungan Bisnis Karya Ilmiah Bisnis ayam jawa super online 1 A. Abstrak Tujuan dari pembuatan toko online ini adalah untuk pengembangan
Lebih terperinciMenakar Penyediaan Daging Sapi dan Kerbau di dalam Negeri Menuju Swasembada 2014
Menakar Penyediaan Daging Sapi dan Kerbau di dalam Negeri Menuju Swasembada 2014 Menakar Penyediaan Daging Sapi dan Kerbau di dalam Negeri Menuju Swasembada 2014 Penyusun: Tjeppy D Soedjana Sjamsul Bahri
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jakarta, 26 Januari 2017 Penyediaan pasokan air melalui irigasi dan waduk, pembangunan embung atau kantong air. Target 2017, sebesar 30 ribu embung Fokus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri pakan ternak di dalam negeri sangat berperan mendukung industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pakan ternak di dalam negeri sangat berperan mendukung industri peternakan dalam menyediakan ketersediaan konsumsi daging dan produk turunannya bagi masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan arti penting peningkatan gizi dalam kehidupan. Hal
Lebih terperinciOPERASIONAL PROGRAM TEROBOSAN MENUJU KECUKUPAN DAGING SAPI TAHUN 2005
OPERASIONAL PROGRAM TEROBOSAN MENUJU KECUKUPAN DAGING SAPI TAHUN 2005 Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan PENDAHULUAN Produksi daging sapi dan kerbau tahun 2001 berjumlah 382,3 ribu ton atau porsinya
Lebih terperinciTernak Sapi Potong, Untungnya Penuhi Kantong
Ternak Sapi Potong, Untungnya Penuhi Kantong Sampai hari ini tingkat kebutuhan daging sapi baik di dalam maupun di luar negeri masih cenderung sangat tinggi. Sebagai salah satu komoditas hasil peternakan,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan. dan telah dilaksanakan serta merupakan indikator kinerja pembangunan
KATA PENGANTAR Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan dalam mengambil kebijakan setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan yang
Lebih terperinciBISNIS PETERNAKAN BEBEK
BISNIS PETERNAKAN BEBEK DI SUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS OLEH : AGUNG NUR ROHMAN 11.01.2897 PROGRAM STUUDI TEKNIK INFORMATIKA (D3) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA A. Abstrak Tujuan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perbaikan taraf
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan yang penting bagi masyarakat Indonesia khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani sekaligus sebagai komoditas pangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai bobot badan antara 1,5-2.8 kg/ekor dan bisa segera
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Ayam broiler merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging. Ayam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dengan bentuk negara yang berpulau-pulau menjadikan negeri ini memiliki sumber daya alam yang melimpah baik
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. potensi sumber daya alam yang besar untuk dikembangkan terutama dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar untuk dikembangkan terutama dalam sektor pertanian.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA PETERNAKAN DAN PENDAFTARAN PETERNAKAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA PETERNAKAN DAN PENDAFTARAN PETERNAKAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1.
Lebih terperinciTinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam. Informasi Utama :
Nov 10 Des-10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agust-11 Sep-11 Okt-11 Nop-11 Edisi : 11/AYAM/TKSPP/2011 Tinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam Informasi Utama : Harga daging ayam di pasar
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini menyebabkan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pangan semakin meningkat pula. Bagi bangsa Indonesia,
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontribusi sektor peternakan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional antara tahun 2004-2008 rata-rata mencapai 2 persen. Data tersebut menunjukkan peternakan memiliki
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013
No. 33/07/36/Th. VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI BANTEN TAHUN 2013
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PERSUSUAN
ARAH KEBIJAKAN PERSUSUAN Agar pangsa pasar susu yang dihasilkan peternak domestik dapat ditingkatkan maka masalah-masalah di atas perlu ditanggulangi dengan baik. Revolusi putih harus dilaksanakan sejak
Lebih terperinci2 seluruh pemangku kepentingan, secara sendiri-sendiri maupun bersama dan bersinergi dengan cara memberikan berbagai kemudahan agar Peternak dapat men
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LINGKUNGAN HIDUP. Peternak. Pemberdayaan. Hewan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 6) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan susu sebagai bahan pangan. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu seperti sapi, kuda dan domba. Masyarakat
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya melimpah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya melimpah yang dimanfaatkan sebagian besar penduduk dengan mata pencaharian di bidang pertanian. Sektor pertanian
Lebih terperinci