Liana Dewi Taufiq (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Liana Dewi Taufiq (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako)"

Transkripsi

1 PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SULAWESI TENGAH Liana Dewi Taufiq (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako) Abstract This research intends to: 1) explore and analyze simultaneous effects of Individual characteristics, organizational characteristics, and work environment on officials performance in BKKBN office of Central Sulawesi; 2) explore and analyze the effects of individual characteristics on officials performance in BKKBN office of Central Sulawesi; 3) explore and analyze the effects of organizational characteristics on officials performance in BKKBN office of Central Sulawesi; 4) explore and analyze the effects of environment on officials performance in BKKBN office of Central Sulawesi. Based census-sampling technique, 78 people in the population selected as respondents. Based on multiple linear regression test, it is concluded that: 1) individual characteristics, organizational characteristics, and work environment simultaneously have positive and significant effects on the performance of officials in BKKBN office of Central Sulawesi; 2) individual characteristics partially have positive and significant effects on the performance of officials in BKKBN office of Central Sulawesi; 3) organizational characteristics have positive and significant effects on the performance of officials in BKKBN office of Central Sulawesi; 4) work environment has positive and significant effects on the performance of officials in BKKBN office of Central Sulawesi Keywords: individual characteristics, organizational characteristics, environment, and performance Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil kerja dari keseluruhan sumber daya yang ada dalam organisasi baik secara kuantitas maupun secara kualitas, atau dengan kata lain tingkat pencapaian dari tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian kinerja merupakan aktivitas membandingkan hasil yang telah dicapai dengan hasil yang diharapkan serta menganalisa terjadinya penyimpangan dari rencana yang ditetapkan semula, mengevaluasi kinerja individu dan mengkaji kemajuan yang dibuat ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (David, 2006). Kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh krakteristik individu dari pegawai itu sendiri. Setiap orang mempunyai karakteristik masing-masing sehingga terdapat perbedaan yang mendasar seseorang dengan yang lain. Adanya keragaman dari setiap individu baik dari sisi kemampuan, nilai yang didapat dari pekerjaan, sikap dan minat yang tinggi dapat mendorong rasa puas dari setiap individu terhadap pekerjaannya (Subyantoro,2009). Nimran (2009) menyatakan bahwa untuk memahami perilaku individu, kita perlu mengkaji berbagai karakteristik yang melekat pada individu itu. Adapun berbagai karakteristik individu yang penting adalah (a) ciri biografis yang meliputi: umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan dan masa kerja; (b) kepribadian; (c) persepsi; (d) sikap (attitude). Karakteristik organisasi juga dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Karakteristik organisasi diantaranya keteraturan yang diwujudkan dalam hierarki pekerjaan, tugastugas, wewenang, tanggung jawab dan sistem 138

2 139 e-jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 8, Agustus 2015 hlm ISSN: penggajian.setiap organisasi atau instansi mengharapkan hasil kerja pegawai yang maksimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan usaha-usaha yang harus dilakukan oleh pegawai demi tujuan instansi yang hendak dicapai. Keberhasilan organisasi ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia dan kemampuan tersebut diwujudkan dalam bentuk kinerja pegawai (Sunyoto,2013). Selain faktor karakteristik individu dan karakteristik organisasi yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal adalah lingkungan kerja. Menurut Sunyoto (2013) dengan memperhatikan lingkungan kerja yang baik atau menciptakan kondisi kerja yang mampu memberikan motivasi untuk bekerja, maka akan membawa pengaruh terhadap kegairahan atau semangat pegawai bekerja. Lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja seseorang yang memiliki perilaku yang berbeda dalam lingkungan yang berbeda pula. Lingkungan kerja sangat berpengaruh cukup besar dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam menyelesaikan tugas tugasnya. Lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang memiliki fasilitas, suasana kerja (lingkungan non fisik), dan tempat kerja (lingkungan fisik) untuk mendukung pekerjaan (Anoraga, 2005). Dilihat dari beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja diatas, kinerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya tidak terlepas dari berbagai kendalakendala yang dapat menghambat tercapainya visi dan misi organisasi. Kendala-kendala tersebut terjadi dari baik internal maupun dari eksternal organisasi. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah memiliki banyak program dan target yang mesti dicapai sebagai pengukuran kinerja pegawainya. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu instansi pemerintah non departemen yang salah satu tupoksinya adalah menjalankan koordinasi, integritas dan sinkronisasi terhadap usaha-usaha pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana.Hal tersebut dapat dilihat dari Undang Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga telah mengamanatkan pengelolaan kependudukan sebagai satu kesatuan dengan keluarga berencana dalam satu organisasi. Seperti diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan Penduduk ke empat terbesar di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Ini menunjukan bahwa Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana masih belum berhasil, sehingga kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanal (BKKBN) lebih ditingkatkan untuk dapat mencapai visi dari BKKBN adalah menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Dengan banyaknya target yang harus dicapai untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah haruslah di dukung dengan pegawai yang kinerjanya baik dan handal, semua pegawai di tuntut memiliki keahlian, ketrampilan dan pengalaman yang lebih profesional. Tetapi faktanya masih banyak kendala internal yang di hadapi untuk menunjang pencapaian kinerja. Misalnya ada pegawai yang tidak bisa mengoperasikan komputer, penempatan pegawai tidak berdasarkan minat dan latar belakang pendidikannya dan terjadinya perbedaan pendapat dengan rekan kerja karena perbedaan persepsi. Ciri biografis seperti usia dan masa kerja juga dapat mempengaruhi kinerja. Selama kurang lebih lima tahun ke depan banyak pegawai di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi akan pensiun dan

3 Liana Dewi Taufiq, Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi dan Lingkungan 140 tidak semua pegawai yang akan pensiun tersebut masih memiliki semangat kerja yang tinggi sampai saat ini. Selain itu masa kerja yang cukup lama dengan posisi pekerjaan hanya pada bidang tertentu saja membuat rasa jenuh dan bosan dalam menyelesaikan pekerjaanya. Jika dilhat dari karakteristik organisasi, koordinasi antar bidang belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan, serta masih ada ketidaksesuaian pekerjaan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari struktur organisasi, dan masih terdapat pembagian kerja yang belum jelas. Hal lain yang menyangkut dengan budaya organisasi pada BKKBN adalah masih banyak pegawai yang belum memahami dan melaksanakan Budaya Cetak Tegas (Cerdas, Tangguh, Kerjasama, Integritas dan Ikhlas) yang digunakan sebagai tolak ukur untuk penilaian kinerja pegawai selain di dukung dengan absen elektronik dan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai). Berdasarkan observasi, lingkungan kerja di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah juga belum memadai. Sarana dan prasarana seperti komputer, printer, kursi, meja banyak yang sudah tidak layak pakai, koneksi internet yang kurang bagus, listrik yang sering padam sehingga ada ruangan kerja tidak nyaman, beberapa ruangan kurang ventilasi dan pencahayaan. Selain itu Air Conditioning (AC) di gudang untuk penyimpanan alat kontrasepsi juga masih kurang. Tata ruang kerja belum representatif, serta keamanan dari lingkungan sekitar yang masih rawan akan pencurian. Oleh karena itu, lingkungan kerja menarik untuk dikaji secara mendalam pada Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Dari uraian latar belakang diatas, maka tujuan penelitian ini, yakni: a) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan karakteristik individu, karakteristik dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah; b) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah; c) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik organisasi terhadap kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah; dan d) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah. METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausaldalam menjelaskan pengaruh karakteristik individu, karakteristik organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut Indiantoro dan Supomo (2002:27) penelitian kausal merupakan penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau peristiwa yang dapat mengidentifikasi fakta atau peristiwa tersebut sebagai variabel yang mempengaruhi (variabel independent) dan variabel yang dipengaruhi (variabel dependent). Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi, (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian adalah pegawai PNS Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah yang berjumlah 78 orang, tidak termasuk kepala perwakilan dan peneliti.kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah tidak menjadi responden dalam penelitian karena pada saat penelitian dilaksanakan beliau sedang mengikuti Diklat PIM II di Jakarta selama 3 bulan.teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

4 141 e-jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 8, Agustus 2015 hlm ISSN: menggunakanmetode sensus. Metode sensus adalah metode pengambilan sampel yang dilakukan terhadap seluruh populasi dari obyek yang ditentukan. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mengukur variabel-variabel yang diteliti adalah: a) Observasi, b) Wawancara, c) Kuesioner dan d) Dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari: a) Analisis Data Deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisanya (Sugiyono, 2013: ). b) Analisis Regresi Berganda, yaitu untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda. Dimana pada kasus regresi berganda terdapat satu variabel dependent dan lebih dari satu variabel independent. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Normalitas bertujuan mengkaji apakah dalam sebuah model regresi variable dependent (terikat), variable independent (bebas) atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat penyeberan data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan adalah: 1. Jika data tersebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika menyebar jauh dari diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dengan bantuan program statistik SPSS 16 hasil Uji Normalitas data dapat dilihat pada titik sebaran data yang dihasilkan dalam penelitian ini sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini adalah data normal, seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini. Gambar 1. Regresi Standardized residual b. Uji Multikolinearitas Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah diantara variable bebas (indevenden) tidak saling berkorelasi atau tidak terdapat hubungan yang signigikan antara variabel. Menurut Gunawan (2001: 235) untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation Factor) kurang dari 10 dan Tolerance lebih besar dari angka 0,10 serta koefisien antara variable independen di bawah 0,5 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolineratis. Hasil Uji multikolinearitas dengan menggunakan variance Inflation Factor (VIF) seperti pada table berikut: Tabel 1. Hasil Uji Multikolineritas No Varibel Independen Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Karakteristik individu (x 1) 0,619 1,616 2 Karakteristik organisasi (x 2) 0,660 1,514 3 Lingkungan kerja (x 3) 0,814 1,228 Sumber: Lampiran Hasil Regresi

5 Liana Dewi Taufiq, Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi dan Lingkungan 142 Dari tabel 1. bahwa nilai VIF dari variabel-variabel independen dalam model regresi yang digunakan kurang dari angka 10 sedangkan nilai Tolerance lebih besar dari 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut tidak terdapat gejala multikolinearitas. c. Uji Heterokedastisitas Hasil uji asumsi heterokedastisitas dari model regresi yang terbentuk tersaji pada gambar berikut: Gambar 2. Regresi Standardized Predicted Value Gambar 2. terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini memberi makna bahwa persamaan regresi memenuhi asumsi heteroskedastisitas. Hasil Regresi Linear Berganda Regresi Linear Berganda merupakan salah satu alat statistik Parametrik dengan fungsi menganalisis dan menerangkan keterkaitan antara dua atau lebih faktor penelitian yang berbeda nama, melalui pengamatan pada beberapa hasil observasi (pengamatan) di berbagai bidang kegiatan. Berkaitan dengan penelitian ini alat analisis Statistik Parametrik Regresi Linear Berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variable indevenden (X 1, X 2, danx 3 ) terhadap variable dependen (Y). Dalam konteks penelitian ini Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengukur pengaruh karakteristik individu (X 1 ), karakteristik organisasi (X 2 ), dan lingkungan kerja (X 3 ), terhadap kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi tengah. Sesuai hasil analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan bantuan komputer SPSS For Wind Release 16,0 diperolerh hasil-hasil penelitian dari 78 orang responden dengan dugaan pengaruh ketiga variabel independen (karakteristik individu, karakteristik organisasi dan lingkungan kerja) terhadap kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, dapat diketahui hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Perhitungan Regresi Berganda Dependen Variabel Y = Kinerja Pegawai Variabel Koefisien Standar t Sig Regresi Error C = Constanta 0,985 0,257 3,829 0,000 X1 = Karakteristik Individu 0,298 0,073 4,053 0,000 X2 = Karakteristik Organisasi 0,330 0,064 5,190 0,000 X3 = Lingkungan Kerja 0,098 0,033 3,005 0,004 R- = 0,813 R-Square = 0,662 F-Statistik = 48,214 Adjusted R-Square = 0,648 Sig. F = 0,000 Sumber: Hasil Regresi

6 143 e-jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 8, Agustus 2015 hlm ISSN: Model regresi yang diperoleh dari tabel diatas adalah: Y = 0, ,298X 1 + 0,330X 2 + 0,098X 3 Persamaan diatas menunjukkan, variabel independen yang dianalisis berupa variabel (X 1, X 2, dan X 3, ) memberi pengaruh terhadap variable independen ( Y ) model analisis regresi kinerja pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah dapat dilihat sebagai berikut: Dari persamaan diatas dapat dijelaskan: 1. Untuk nilai constanta sebesar 0,985 berarti kinerja pegawai pada Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah sebelum adanya variabel independent yaitu karakteristik individu, karakteristik organisasi dan lingkungan kerja adalah sebesar 0, Karakteristik individu(x 1 ) dengan koefisien regresi 0,298 ini berarti terjadi pengaruh yang positif antara karakteristik individu dan kinerja pegawai. Artinya semakin baik karakteristik individu yang ada pada Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah maka akan semakin naik kinerja pegawai. 3. Karakteristik organisasi (X 2 ) dengan koefisien regresi 0,330 ini berarti terjadi pengaruh yang positif antara karakteristik organisasi dan kinerja pegawai. Artinya semakin baik karakteristik organisasi yang ada pada Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah maka akan semakin naik kinerja pegawai. 4. Lingkungan Kerja (X 3 ) dengan koefisien regresi 0,098 ini berarti terjadi pengaruh yang positif antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai. Arinya semakin baik lingkungan kerja yang ada di Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah maka akan semakin naik kinerja pegawai. Pembahasan Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi dan Lingkungan KerjaTerhadap Kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Karakteristik individu adalah ciri khas maupun karakter yang melekat pada individu pegawai yang ada organisasi, karakteristik inividu ini sangat penting untuk dapat membedakan antara individu satu dengan yang lain dalam berinteraksi dalam suatu organisasi yang akan berdampak terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan terutama dalam mewujudkan visi-misi dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Karakteristik organisasi merupakan landasan dan ciri khas dari sebuah organisasi. karakteristik masing masing organisasi berbeda satu dengan organisasi yang lainnya. Hal yang harus ada di dalam organisasi adalah struktur dari organisasi itu sehingga di dalam pelaksanaan pekerjaan ada hierarki dan pembagian tugas yang jelas. Di dalam struktur organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah telah disusun mulai dari Kepala Perwakilan, Kepala Bidang, Kepala Subbidang hingga Fungsional Umum dengan pembagian tugas pokoknya masing masing sudah berjalan baik, akan tetapi masih harus dibenahi secara bertahap dalam pembagian tugas yang jelas sehingga berdampak pada peningkatan kinerja. Berdasarkan hasil uji hipotesis menujukkan adanya pengaruh positif dan signifikan karakteristik organisasi terhadap kinerja pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja, untuk dapat meningkatkan kinerja dari pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah masih banyak yang harus ditingkatkan lagi. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman akan mempengaruhi pegawai dalam melaksanakan pekerjaanya.

7 Liana Dewi Taufiq, Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi dan Lingkungan 144 Dalam hal ini tidak hanya lingkungan kerja fisik saja seperti pewarnaan, tata ruang, suhu ruangan, keamanan yang harus diperhatikan dan ditingkatkan tetapi juga lingkungan kerja non fisik seperti hubungan antara atasan dan bawahan serta hubungan antara rekan kerja. Dari hasil uji hipotesis lingkungan kerja menunjukan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Semakin baik lingkungan kerja maka semakin tinggi kinerja pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan hasil penelitian ini bahwa karakteristik individu, karakteristik organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Hasil dari penelitian menunjukan adanya minat, jatidiri, kepribadian dan latar belakang sosial dalam karakteristik individu pegawai dapat mendorong peningkatan kinerja pada Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, dimana pegawai cenderung bersikap positif terhadap pekerjaan, sesama teman kerja, dengan atasan dan lingkungan kerjanya; cenderung menjunjung tinggi dan mentaati nilai nilai positif dalam pekerjaanya, sesuai dengan nilai nilai organisasi, nilai nilai yang diyakini sebagai prinsip hidup, dan nilai nilai agama yang dianut; serta kecenderungan pegawai memperlihatkan minat yang tinggi di dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan secara rutin melaksanakan pekerjaan, melibatkan orang lain dalam pekerjaan, melaksanakan pekerjaan secara optimal sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil uji regresi dalam peneltian ini terbukti bahwa karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil ini menunjukan semakin baik karakteristik individu seseorang maka kinerja pegawai juga semakin meningkat. Hasil penelitian ini didukung pula dengan hasil penelitian Abdul Rahman yang menyatakan karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Donggala. Hasil Penelitian ini sejalan dengan pendapat Mathis (2002) bahwa ada empat karakteristik individu yang dapat mempengaruhi kinerja yaitu minat: orang cenderung mengejar pekerjaan yang mereka yakini cocok dengan minat mereka, jati diri: pekerjaan merupakan suatu hal yang membentuk jati diri seseorang, kepribadian: Faktor yang mencakup orientasi pribadi pegawai dan latar belakang sosial: status sosial ekonomi dan pendidikan. Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuansi tanggapan responden terhadap variabel karakteristik individu diperoleh dimensi kepribadian memiliki mean yang tertinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa pegawai yang ada pada Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah menyadari bahwa kepribadian seseorang dapat mempengaruhi pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan pokoknya masing-masing. Setiap pegawai memiliki kepribadian yang berbedabeda.walaupun memiliki perbedaan tetapi mempunyai tujuan yang sama untuk meningkatkan kinerja organisasi. Di BKKBN Pusat dan Provinsi telah melaksanakan kegiatan yang dapat mendukung pembentukan karakter diri seseorang khususnya untuk pegawai seperti ESQ (Emotional Spiritual Quotient), Pelatihan kepemimpinan dan pelayanan prima dan sebagainya. Hal ini dapat mengembangkan potensi diri pegawai sehingga dapat membentuk karakter individu yang lebih terarah. Dengan pelatihan dan pengembangan SDM diharapkan pegawai

8 145 e-jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 8, Agustus 2015 hlm ISSN: dapat menggali lebih dalam kemampuan dirinya sesuai dengan kepribadiannya untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas sehingga dapat bekerja dengan maksimal. Semakin baik karakter pribadi seseorang semakin baik pula kinerja yang dihasilkan. Selain kepribadian yang paling tinggi mempengaruhi kinerja adalah minat, jati diri dan latar belakang sosial seseorang juga dapat meningkatkan semangat kerja pegawai. Dalam mengejar pekerjaaan orang cenderung akan memilih pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Dengan adanya minat atau kesenangan atas pekerjaan itu maka seseorang akan lebih menekuni pekerjaan yang dikerjakannya. Jati diri juga akan memotivasi seseorang dalam bekerja. Kerpecayaan dirinya yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan maupun persoalan yang dihadapi dapat menghasilkan perkerjaan yang maksimal. Latar belakang sosial yang memperoleh tanggapan responden yang paling rendah terutama pada pernyataan latar belakang pendidikan sesuai dengan pekerjaan sekarang. Hal ini menunjukan bahwa adanya penempatan pegawai tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pada saat melamar CPNS sudah ditentukan formasi yang akan diisi tetapi pada kenyataannya tidak semua pegawai baru ditempatkan sesuai dengan formasi yang dilamarnya. pegawai maka pekerjaan yang diberikan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan, pegawai akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaannya yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kinerja pegawai. Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik organisasi memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini dapat dimaknai bahwa ada sikap positif pegawai didalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan pembagian tugas, dimana pegawai dapat memahami dan mengkoordinasikan dengan baik pekerjaan yang dilakukan baik dengan atasan maupun rekan kerjanya serta budaya organisasi yang ada pada organisasi ini dapat memotivasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini didukung pula dengan hasil penelitian Sapto dkk. menyatakan karakteristik organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Departemen Engenering Tecnical Development Support PT Vale Indonesia Tbk. Dalam penelitian ini variabel karakteristik organisasi paling tinggi mempengaruhi kinerja pegawai. Dari hasil analisis distribusi frekuensi dari variabel karakteristik organisasi, struktur organisasi memperoleh mean tertinggi dari tanggapan responden. Hal ini menunjukan bahwa pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah bahwa strukur oraganisasi sangat penting karena adanya pembagian tugas yang jelas berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing pegawai. Semakin baik struktur organisasi yang ada maka kinerja pegawai juga akan semakin meningkat. Pada tahun 2015 ini pengisian jabatan dalam struktur organisasi yang ada dilakukan dengan seleksi terbuka. Pegawai yang memiliki kompetensi dan kemampuan pada bidang dan terpenuhinya persyaratan administrasi diikutsertakan dalam seleksi. Seleksi dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu tahap pertama pegawai harus lulus asesment untuk mengetahui minat, bakat, kepribadian dan kemampuan pegawai untuk dipromosikan. Kemudian tahap kedua seleksi Administrator Pejabat Eselon III/IV yaitu seleksi kemampuan penguasaan program yang ada di BKKBN dengan membuat makalah dan dipresentasikan. Tahap ketiga adalah tes wawancara tentang visi dan misi pegawai jika dipromosikan menduduki jabatan yang dilamarnya. Seleksi ini melibatkan pihak ketiga seperti PT. Quantum

9 Liana Dewi Taufiq, Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi dan Lingkungan 146 di Surabaya, Widyaiswara diklat Provinsi Sulawesi Tengah dan PPSDM Universitas Tadulako. Dengan adanya seleksi diharapkan pegawai yang menempati jabatan yang ada dalam struktur organisasi mampu untuk meningkatkan kinerja organisasi. Selain itu adanya budaya organisasi Cetak Tegas (Cerdas, Tangguh, Kerjasama, Integritas dan Ikhlas) di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, pegawai di tuntut untuk bekerja dengan Cermat adalah dalam bekerja mampu bertindak optimal secara efektif dalam menyelesaikan persoalan yang ada dalam organisasi ini, Tangguh adalah pegawai diharapkan memiliki semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan organisasi, Kerjasama adalah organisasi ini dapat menjalin kerjasama dengan mitra kerjanya dalam menyukseskan program KB baik dengan Dinas kesehatan, Dinas Pendidkam, POLRI, IDI, IBI, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Integritas adalah dimana pegawai harus konsisten antara pikiran, perkataan dan perbuatan sehingga dapat menwujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dan Ikhlas adalah pegawai bekerja dengan tulus pada organisasi dalam mengemban tugasnya sebagai aparatur sipil negara. Dengan adanya budaya organisasi yang dijadikan tolak ukur penilaian kinerja pegawai, maka dapat dilihat peningkatan jumlah pegawai yang hadir tepat waktu dan pegawai yang hadir mengikuti apel pagi dan sore setiap hari. Walaupun masih ada beberapa pegawai yang sering terlambat tetapi sudah mendapat teguran dari kepegawaian. Selain itu tercapainya target kinerja masing masing individu yang dinilai pada akhir tahun melalui SKP sudah cukup baik. Hal ini berdampak pada pembayaran kompensasi tunjangan kinerja yang masih berlangsung sampai saat ini dan akan ditingkatkan lagi jika penilaian kinerja BKKBN baik. Pada tahun ini tim survei Menpan bekerjasama dengan balai penelitian dan pengembangan BKKBN pusat melakukan survei terhadap kinerja pegawai BKKBN dimana salah satu sampel survei adalah pegawai di Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil yang diharapkan dari survei ini adalah untuk dapat mewujudkan reformasi birokrasi dan meningkatkan persentase tunjangan kinerja pegawai BKKBN. Hal tersebut disambut sangat baik oleh pegawai sehingga dapat meningkatkan semangat kerja dan memotivasi pegawai untuk memberikan hasil yang terbaik dari setiap pekerjaaanya. Penelitian ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Wahab (2008) yang menjelaskan bahwa karakteristik organisasi adalah sebuah entitas sosial yang bertujuan atau diarahkan untuk mencapai tujuan serta memilik sistem kegiatan yang terstruktur yang disengaja dengan batas-batas yang jelas. adapun indikator dari karakteristik organisasi adalah struktur organisasi dan budaya organisasi. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Pada dasarnya, lingkungan kerja dapat kita pahami sebagai lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari hari. Lingkungan kerja yang kondusif akan memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawainya untuk dapat terus berkarya dan bekerja secara optimal. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi dari pegawai tersebut, jika pegawai merasa lingkungannya menyenangkan, maka pegawai tersebut akan merasakan kenyamanan ditempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu yang akan dipergunakan secara efektif dan efisien. Hasil uji regresi dalam penelitian ini menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik lingkungan kerja maka semakin tinggi kinerja pegawai.

10 147 e-jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 8, Agustus 2015 hlm ISSN: Hasil penelitian ini juga sama dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Diana Khairani Sofyan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai BAPPEDA. Pemahaman tentang lingkungan kerja dalam penelitian ini sejalan dengan Sedarmayanti (2007) yang menyatakan bahwa bahwa secara garis besar jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yakni : (a) lingkungan kerja fisik dan (b) lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja fisik diantaranya adalah: penerangan/cahaya, temperatur/suhu udara, kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tata warna, dekorasi, musik dan keamanan di tempat kerja. Sedangkan lingkungan kerja non fisik diantaranya adalah hubungan sosial di tempat kerja baik antara atasan dengan bawahan atau hubungan antara bawahan. Variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang memperoleh nilai terendah yaitu sebesar 3,82 dari tanggapan responden dibandingkan dengan variabel variabel yang lain seperti karakteristik individu dan karakteristik organisasi yang mempengaruhi kinerja pegawai. Dari analisis distribusi frekuensi dimensi lingkungan kerja fisik lebih rendah daripada dimensi lingkungan kerja non fisik. Hal ini menunjukan bahwa pegawai sangat mengharapkan adanya perhatian lebih untuk memperbaiki kondisi lingkungan kerja fisik yang ada saat ini sehingga pegawai dapat bekerja dengan nyaman dan tenang. Meningkatnya kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar pegawai tersebut bekerja. Oleh karena itu semakin baik lingkungan kerjanya maka semakin baik hasil dari yang akan dihasilkan. Secara empirik, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah telah berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi pegawainya tetapi masih jauh dari yang diharapkan seperti tata warna, pengaturan suhu ruangan, penerangan dan sirkulasi udara telah ditata dengan baik. Hal ini disebabkan karena masih terdapat kelemahan di beberapa ruangan seperti: kurangnya ventilasi dan jendela menyebabkan kurangnya sirkulasi udara ruangan menjadi gelap saat lampu padam. Selain itu masih memiliki keterbatasan fasilitas kerja seperti masih terdapat meja dan kursi dengan kondisi kurang memadai dan tidak layak pakai, jaringan internet yang sangat lambat akan menghambat pekerjaan terutama di bagian data yang harus menginput secara online pencapaian akseptor KB se- Sulawesi Tengah. Selain itu keamanan lingkungan sekitar pegawai bekerja juga harus ditingkatkan karena masih ada kehilangan barang milik negara maupun barang milik pegawai di dalam kantor. Dari hasil distribusi frekuensi bahwa pernyataan tata warna ruangan kerja sudah memadai menghasilkan tanggapan responden terendah. Hal ini menunjukan bahwa perlunya perubahan pewarnaan ruangan kerja yang sesuai dengan aktivitas yang dilakukan pegawai sehingga dapat meningkatkan semangat kerja. Lingkungan kerja non fisik pada Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah berupaya menciptakan kondisi yang mendukung kerjasama antara atasan dan bawahan. Kondisi yang mendukung kinerja adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik dan pengendalian diri. Hubungan kerja yang terbentuk sangat mempengaruhi psikologi pegawai itu sendiri. Situasi yang kondusif dan kurangnya konflik yang tercipta di dalam organisasi dapat meningkatkan hubungan yang baik antara atasan dan bawahan serta hubungan sesama pegawai. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik individu, karakteristik organisasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai

11 Liana Dewi Taufiq, Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi dan Lingkungan 148 Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. 2. Karakteristik individu secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. 3. Karakteristik organisasi secara parsialberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. 4. Lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Rekomendasi 1. Penempatan pegawai harus disesuai dengan latar belakang pendidikan, keahlian dan ketrampilan pegawai. 2. Mengadakan pelatihan peningkatan SDM untuk pegawai seperti pelatihan BCC (Behaviour Change Communication) dan pelatihan motivasi keahlian sehingga tersedianya SDM yang berkualitas pada organisasi ini. 3. Pewarnaan kantor disesuaikan dengan icon dari BKKBN yaitu warna biru sehingga menunjukkan identitas dari organisasi ini. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Bakri Hasanuddin, SE.,M.Si., dan Dr. Saharuddin Kaseng, SE M.Si., yang telah banyak memberikan bantuan, nasehat, petunjuk dan arahan dalam penulisan karya ilmiah ini. David, Fred R Manajemen Strategis Konsep Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat. Gunawan, Sumodiningrat Pengantar Ekonometrika. Edisi Pertama. Cetakan Keenam. Yogyakarta: BPFE. Indriantoro, Nur&Supomo, Bambang Penelitian. Jakarta:Indeks. Mathis, Robert L, John Jackson Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Nimran,Umar Perilaku Organisasi. Cetakan Pertama. Sidoarjo: Laros. Sedarmayanti Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Cetakan Pertama. Bandung: Penerbit PT.Refika Aditama. Sofyan,Diana Khairani Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Kerja Pegawai BAPPEDA. Malikussaleh Industrial Engineering Journal, 2.(1). Subyantoro,Arief Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Karakteristik Organisasi dan Kepuasan Kerja Pengurus yang Dimediasi oleh Motivasi Kerja. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 11.(1). Sugiyono Metodelogi Penelitian Manajemen. Cetakan ke 1.Bandung: Alfabeta. Sunyoto,Danang Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service. Wahab, Abdul Azis.2008.Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Alfabeta. DAFTAR RUJUKAN Anoraga, Panji Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO Agustina Kombong agustinakombong@gmail.com (Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian bulan Maret - Juli 2015, Tempat yang diteliti adalah Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, yang beralamat di

Lebih terperinci

Rahmah (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako)

Rahmah (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako) PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA INSPEKTORAT DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH Rahmah rahmahrahmatu@gmailcom (Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENGARUH KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DONGGALA

PENGARUH KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DONGGALA PENGARUH KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DONGGALA Moh. Rum Arisandy (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

Hamlan Daly (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako)

Hamlan Daly (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako) PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH Hamlan Daly hamlan.daly@yahoo.com (Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALU PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALU Maswita witajo@ymail.com Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako Abstract

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Wates kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini ditunjukkan untuk menjelaskan kedudukan- kedudukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang meneliti adanya pengaruh pemberian upah pungut terhadap kinerja PNS dengan motivasi sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK. PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK. NAMA : DIMAS FARIZ RAMADHAN NPM : 1C214766 JURUSAN :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MAMUJU UTARA

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MAMUJU UTARA PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MAMUJU UTARA Rusmawita Mahsiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Tadulako Abstract

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu DanTempat Penelitian Penelitian yang penulis lakukan di PT.Serayu Metalindo Steel agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan,maka penulis membatasi ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016. Sedangkan tempat dilaksanakannya penelitian adalah di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan kegiatan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan data yang

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi) PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi) Zulfahmi Septian Dwi Pangestu Mochammad Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 7 PALU

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 7 PALU PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 7 PALU Oslan¹, Abdul Wahid Syafar dan Mauled Muelyono² oslan palu@yahoo.co.id ¹(Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17,

BAB III METODE PENELITIAN. Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kota Jakarta tepatnya pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17, Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Dependent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Dependent variable) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasikan permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS BINA MARGA PROPINSI SULAWESI TENGAH

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS BINA MARGA PROPINSI SULAWESI TENGAH PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS BINA MARGA PROPINSI SULAWESI TENGAH Sutoyo Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1 29 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat, Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi : BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Identitas Responden Berdasarkan hasil sebaran kuesioner mengenai strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan kepuasaan pelanggan iklan pada PT. Riau Media Televisi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN Jenis Desain Penelitian Desain riset atau desain penelitian menurut Malhotra (2004) dalam Istijanto

BAB IV METODE PENELITIAN Jenis Desain Penelitian Desain riset atau desain penelitian menurut Malhotra (2004) dalam Istijanto BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Desain Penelitian Desain riset atau desain penelitian menurut Malhotra (2004) dalam Istijanto (2010:19) didefinisikan sebagai kerangka kerja yang secara detail merinci

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember 1 Pengaruh Konflik Peran Ganda, Emosional Dan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember The Influence Multiple Role Conflict, Emotional Intelligence And Organizational Commitment

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. visi misi yang selaras dengan tujuan pendidikan di indonesia. Misi SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. visi misi yang selaras dengan tujuan pendidikan di indonesia. Misi SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah : 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta (SMK N 2 YK). SMK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MEDAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MEDAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MEDAN Fauzia Agustini 1)*, Aidil Putra 2), Sastika Dumenta 3) 1) Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey data lapangan, dengan mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien dan efektif apabila dalam seluruh proses manajemen tersebut terjadi interaksi positif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah survei, sedangkan metodenya adalah deskriptif analitis, adapun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah singkat dan Perkembangan PT. Karia Rajut Nusantara Solok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah singkat dan Perkembangan PT. Karia Rajut Nusantara Solok BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah singkat dan Perkembangan PT. Karia Rajut Nusantara Solok PT. Karia Rajut Nusantara (KRN) adalah perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, sumber daya manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan Kuantitatif. Yaitu penelitian berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 68 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.SAMSUNG Electronik Indonesia Medan Jln Gatot Subroto No.16 km 4,5 Medan. B. Waktu Penelitian Kegiatan ini dilakukan mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya mengenai pengaruh insentif dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi 59 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Metode Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kuliner jenis minuman di kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SLTA NEGERI DI KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SLTA NEGERI DI KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SLTA NEGERI DI KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Marlina arlina.kalawis@yahoo.co.id (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci