BAB IV HASIL PENELITIAN Sejarah Loreal dan Perkembangan Perusahaan. nama Loreal begitu familiar di telinga banyak orang di seluruh dunia Tak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN Sejarah Loreal dan Perkembangan Perusahaan. nama Loreal begitu familiar di telinga banyak orang di seluruh dunia Tak"

Transkripsi

1 65 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Loreal dan Perkembangan Perusahaan Sebagai suatu perusahaan dengan berbagai merek produk kecantikan, nama Loreal begitu familiar di telinga banyak orang di seluruh dunia Tak terkecuali Indonesia. Loreal pertama kali berdiri pada tanggal 17 Juli 1909 berdiri di Perancis. Loreal yang telah berdiri 100 tahun lalu dari sebuah usaha kecil keluarga kini telah memiliki 23 merk Internasional di 130 negara dengan jumlah karyawan. Produk Loreal juga mengedepankan inovasi di mana telah diperkerjakan lebih dari 3000 ahli riset dan telah mendaftarkan rata-rata 500 paten pertahun. Loreal pertama masuk pasar Indonesia pada tahun 1979 melalui salah satu mereknya yang bernama Lancome. Sebagaimana diketahui, Lancome merupakan salah satu merek kosmetik luxury. Di tahun-tahun selanjutnya, Loreal memperkenalkan berbagai merek yang meramaikan pasar Indonesia seperti parfum Guy Laroche, Cacharel dan Ralph Lauren. Pada tahun 1985, Grup Loreal menjalin kerja sama dengan partner lokal yakni Mustika Ratu untuk mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama PT Yasulor Indonesia. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi kebutuhan konsumen dan salon untuk pasar Asia masing-masing dengan merek Paris dan Proffesionnel. 65

2 66 Pada awal pendirian, Loreal memiliki 85 persen saham yang dimilikinya dan Mustika Ratu memiliki 15 persen saham tetapi dalam perkembangannya akhirnya menguasai 100 persen kepemilikan saham perusahaan tersebut sampai sekarang. Proses pembelian seluruh saham ini dilakukan pada tahun 1993 dan Loreall mengambil alih seluruh pengawasan operasionalnya. Mulai tahun tersebut perusahaan yang berlokasi di Bogor sepenuhnya menjadi perusahaan asing di Indonesia. Kini, 85 persen produksi PT. Loreal Indonesia diekspor di 17 negara di dunia seperti Prancis, berbagai negara Timur Tengah (Uni Emirat Arab, Qatar) dan Mexico serta berbagai negara lain. Khusus pasar Asia, PT Yasulor Indonesia telah mengekspor 80 persen produksinya ke pasar Asia seperti Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Filipina, Cina, Jepang, Korea, Vietnam, India, dan Myanmar. PT. Loreal Indonesia kini memperkerjakan sekitar 1000 orang karyawan. Berbagai produk luxury, consumer, maupun proffesionnel (salon) ditemukan di pusat perbelanjaan, salon, dan apotik. Merek-merek yang dipasarkan di Indonesia sangat beraneka ragam seperti Proffesionnel, Kerastase, Matrix, Paris, Maybellinne, Garnier, Lancome, Biotherm, Shu Uemura, dan parfum-parfum Ralph lauren, Giorgio Armani, Caccharel, dan Guy laroche. Adapun bisnis terfokus pada 5 segmen utama dalam industri kosmetik, yakni perawatan rambut, pewarnaan rambut, make-up, perawatan kulit, dan parfum. Hanya divisi kosmetik aktif yaitu produk dermatologi yang pemakaiannya menggunakan resep dokter yang tidak dipasarkan di Indonesia sedangkan divisi mass market dan luxury telah hadir di Indonesia.

3 67 Salah satu yang menjadi kunci kesuksesan selama ini yakni kemampuannya dalam pengembangan teknologi dan inovasi melalui riset. Selama satu dekade, setiap tahun menginvestasikan 3 persen pendapatannya untuk pengembangan produk-produk baru yang lebih berkualitas. Di seluruh dunia terdapat empat laboratorum riset utama yang berlokasi di Prancis, Amerika Serikat, Jepang, dan Cina. Loreal berhasil mematenkan produk-produknya sekitar 500 buah per tahun dan mengembangkan 110 molekul dasar selama lebih dari 35 tahun. Di seluruh dunia tidak kurang dari staf peneliti di mana 55 persen di antaranya adalah wanita. Tahapan Programyang dimiliki adalah menghasilkan dan memasarkan produk sesuai dengan latar belakang budaya konsumen dan berbagai produk yang ada. Perlindungan produk melalui hak paten merupakan tahapan yang penting bagi pengembangan bisnis perusahaan. Setelah peneliti menemukan produk baru dan segera mendapatkan hak paten maka tahapan berikutnya membangun pabrik untuk membuat produk-produk yang telah dipatenkan. Pasar Indonesia juga tidak kalah sengit meskipun setiap produsen memiliki pasang pasar yang khusus. Persaingan terjadi terutama untuk produk-produk luxury dan proffesionnel. Beberapa konsumen Indonesia, terutama orang-orang kaya, membeli produk-produk di Singapura. Hal ini sebenarnya tidak perlu dilakukan hanya karena pertimbangan gengsi. Daya beli yang belum terlalu besar di Indonesia lebih disebabkan kebiasaan mereka berbelanja produk-produk kecantikan seperti dilakukan di Singapura bukannya di Indonesia, sehingga uang tidak masuk ke Indonesia tetapi justru keluar dari Indonesia.

4 68 Persaingan semakin ketat dengan kompetitor lain seperti perusahaan Amerika Serikat Unilever, Protect and Gambler (P&G), dan Kao (perusahaan Jepang), Nivea, Sari Ayu, Mustika Ratu, Kinoke, yang merupakan produsen penghalus kulit, serta Lion GroupIa mencontohkan perusahaan Unilever tidak memiliki unit make-up atau P&G tidak memiliki produk kosmetik di pasar Indonesia, tetapi di Amerika Serikat mereka memilikinya, jadi setiap perusahaan memilih spesialisasi sesuai dengan keahliannya. Tahapan Programdalam memperluas pasang pasar di segmen kelas bawah yakni menurunkan harga pada produk-produk tertentu yang memang secara pertimbangan bisnis sangat dimungkinkan. Namun sebagian besar produk tidak bisa dijalankan stretegi seperti ini karena pengembangan produk, terutama proffesionnal produk dan luxury memerlukan investasi yang besar mulai dari riset, paten sampai dengan promosi ke pasar. Promosi melalui iklan di media massa seperti televisi dan media cetak membutuhkan dana yang besar. Para shareholder tidak menghendaki modal mereka baru bisa kembali dalam jangka waktu lama misalnya dalam tempo 20 tahun. Maka menggenjot penjualan produk-produk luxury agar memberikan sumbangan yang sebesarbesarnya bagi perusahaan karena untuk produk ini telah menjadi market leader di dunia. Hal yang sama dilakukan perusahaan multinasional lain memfokuskan diri pada produk unggulan sehingga mereka tetap mendominasi pasar. Selama 5 tahun ke depan yang menjadi fokus Loreal di Indonesia adalah mengkonsolidasikan produk-produk sudah ada para shareholder Loreal akan tertarik memperluas pasar melalui akuisisi jika dengan proses tersebut mampu

5 69 memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Tahapan akuisisi merupakan salah satu cara untuk memperoleh kesuksesan, tetapi jika pembelian hanya semata-mata untuk kepentingan proteksi pasar, hal ini tidak konstruktif dan biayanya sangat mahal. Pada saat Loreal membeli produk Maybelline di Amerika Serikat membutuhkan dana yang besar. Tetapi dalam waktu 5 tahun berikutnya setelah dilakukan perpaduan budaya Amerika Serikat dengan teknologi Prancis ternyata memberikan kontribusi yang besar. Maybelline tidak saja berkembang di Amerika Serikat, tetapi juga meluas ke seluruh dunia sehingga sekarang sudah mendunia dengan omset miliaran dolar pertahun. Pasang pasar Loreal di Indonesia untuk kelas menengah masih kecil dibandingkan jumlah penduduknya yang mencapai 220 juta orang. Jaringan distribusi yang modern yang terus dikembangkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis 2 digit selama 20 tahun ke depan. Problem distribusi memang menjadi kendala utama karena tidak semua kota dan pulau di Indonesia yang telah memiliki Hipermarket dan supermarket yang berdiri. Pasang pasar seluruh produk Loreal di Indonesia saat ini berjumlah sekitar 1 juta konsumen dengan pertumbuhan bisnis sebesar persen per tahun. Di antara 17 produk yang ada di Indonesia, 12 di antaranya diproduksi di Indonesia. PT. Loreal Indonesia beralamat di kantor pusat Loreal Indonesia berlokasi di Graha Surya Internusa Lt. 5, Jl. Rasuna Said Kav.X-0, Jakarta

6 70 Telepon : (hunting) Fax : Website : customercare@loreal.co.id Visi dan Misi PT. Loreal Indonesia Visi Merupakan perusahaan yang bisa menjadi pilihan pertama dalam tren fashion di dunia kecantikan bagi semua orang. Misi Di Loreal, kami percaya bahwa setiap orang bercita-cita untuk kecantikan, Misi kami adalah untuk membantu pria dan wanita di seluruh dunia menyadari bahwa aspirasi mereka, dan mengekspresikan kepribadian mereka sepenuhnya. Inilah yang memberikan arti dan nilai bisnis kami.

7 Struktur Organisasi PT. Loreal Indonesia Presiden Direktur PT Loreal Indonesia (Mr. J Crhristophe L) General Manager (Emmanuel Justin) Manager Public Relations (Melanie Kridaman) Event Manager (Reynaldo Wenas) PPD Sales Konsultan Kerastase Brand manager (Monika) L Oreal Professional Marketing Manager (Queentia T) Technical Manager (Lina) Commercial Manager (Michael J) Produksi Manager Matrix (Eddy) Ass. Brand Manager (Ratna Wulan) Ass. Market Manager (Rini Safarina) Product manager (Pratiwi Halim) Ass. Tch. Manager (C.S. Putri) Ass. Comm. Manager (Dicky Vincentius) Ass. Pro. Manager (Adeleida) Product Manager (Henry Thai) Ass. Prod. Manager (Prita Indriatini) Technical Adviser (L. Indra T) Technical Adviser (Livia B) Consultant (Lina M) Consultant (Vima A) Tugas Utama PR PT. Loreal Indonesia Mengkomunikasikan seluruh brand-message dari seluruh brand atau produk untuk lebih spesifik-nya, untuk mencapai target yang sesuai secara efektif. Memaksimalkan tiap aktivasi dari seluruh brand atau produk launching secara efektif. Membina hubungan baik dengan media cetak, elektronik dan dotcom untuk pemaksimalan exposure mengenai tiap aktivasi produk, dan mencapai masyarakat luas.

8 72 Melakukan detil aktivasi produk dan brand secara baik dan benar, hingga tercapai semua element launching yang maksimal. Melakukan kegiatan-kegaitan untuk tiap brand bersama end-consumer, untuk menyampaikan misi produk secara benar. Menjaga persepsi tiap produk agar tetap sesuai dengan key-massage tiap produk secara benar. Membantu sales Konsultan (PPD) untuk memaksimalkan komunikasi kepada klien secara langsung dan mengkomunikasikan tiap produk secara maksimal. Melakukan valuasi atas seluruh nilai media yang melakukan pemuatan aktivasi tiap brand Gambaran Mengenai Special Event Launching Colour Trophy 2009 Special Event Launching produk yang diselenggarakan oleh PT. Loreal Indonesia pada tanggal 17 Juli 2009 disebut sebagai Launching Colour Trophy 2009 yang bertema Years of Hair Icons, karena akan diadakan Loreal Professional Indonesia bersamaan dengan perayaan 100 tahun Anniversary-nya, diluncurkannya produk pewarna rambut terbaru Colour Trophy selain itu acara ini dipersembahkan bagi penata rambut berbakat yang acara ini merupakan wadah kreativitas bagi penata rambut seluruh Indonesia untuk menunjukan kreasinya bagi dunia Hairstyling, karena mereka yang memberikan ide-ide kreatif yang menjadi inspirasi bagi para konsumen pengguna produk pewarna rambut Loreal dan dalam acara special event Launching Colour Trophy 2009 ini akan ada kompetisi yang diikuti oleh para penata rambut di Indonesia.

9 73 Diadakannya Special Event Launching Colour Trophy 2009 ini menjadi wujud kombinasi ketiga unsur. Tujuannya adalah selain meluncurkan produk pewarna rambut Loreal juga untuk melahirkan bibit-bibit penata rambut Indonesia baru sehingga industri kecantikan Indonesia pun semakin maju dan mampu menjadi salah satu parameter tren Asia, inovasi teknologi tiada henti merupakan identitas brand. Dimana kreatifitas dan bakat penata rambut juga merupakan sinergi kuat untuk terus memupuk majunya industri ini, karena mereka yang menjadi inspirasi dunia pewarna rambut bagi para konsumen Pewarna rambut Loreal. 4.2 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian mengenai Tahpan Public Relations PT. Loreal Indonesia dalam meningkatkan citra Melalui Special Event Launching Colour Trophy Penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan metode wawancara mendalam (in depth interview). Wawancara tersebut dilakukan dengan mewawancarai tiga narasumber dari PT. Loreal Indonesia, yaitu 1), Melanie Kridaman (Manager Public Relations), 2)Reynaldo Wenas (Event Manager), 3)Yuli Wulandari (User produk Loreal Colour Trophy). Berikut ini adalah hasil penelitian yang peneliti lakukan dalam Tahapan Program Public Relations dalam Special Event Launching Colour Trophy 2009 untuk meningkatkan citra sebuah perusahaan :

10 Pengumpulan Data (fact finding) Proses dimulai dengan pengumpulan data untuk mengetahui masalah apa yang sedang terjadi, Sebelum menetukan tahapan program yang akan dilakukan dalam special event Launching Colour Trophy 2009 untuk meningkatkan citra PT. Loreal Indonesia, PR Loreal terlebih dahulu mengkaji mengenai pengumpulan data (fact finding), yaitu mencari dan mengumpulkan informasi fakta atau data sebelum melakukan tindakan. Di mana tahap ini merupakan kegiatan mendapatkan informasi data dan fakta yang erat sangkut pautnya dengan pekerjaan yang akan dikerjakan, dan segala keterangan harus diperoleh selengkap mungkin. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan dengan oleh Melanie Kridaman selaku PR Manager PT. Loreal Indonesia, maka telah diperoleh data bahwa selain PT. Loreal Indonesia, Adanya Perusahaan kosmetik pewarna rambut pesaing PT. Loreal Indonesia, karena para pesaing menawarkan produk pewarna rambut yang sejenis Loreal dan sesuai dengan apa yang diinginkan pasar. Maka dari itu, PT. Loreal Indonesia juga mencari tahu keberadaan Perusahaan pewarna rambut pesaing PT. Loreal Indonesia dengan melakukan analisa kompetitor, PR PT. Loreal Indonesia bisa mencari informasi dari event Launching Produk pewarna rambut yang diadakan para pesaing pewarna rambut Loreal seperti apa, bisa berdasarkan pengumpulan data yang didapat dari dari perusahaan pewarna rambut pesaing PT. Loreal Indonesia seperti : Eventnya bagaimana, katalog produk pewarna rambut, brosur, target program penjualan.

11 75 Menurut Melanie Kridaman, perusahaan pewarna rambut pesaing PT. Loreal Indonesia. Wella, Kadus, Alfard, Szuaskhop, Goldweel dan lain sebagainya, 5 kompetitor yang tercantum di atas adalah terberat dalam persaingan market yang sangat ketat bukan saja persaingan produk saja tetapi event, program penjualan pun sangat ketat dalam dunia bisnis kecantikan untuk rambut, salon trip sangat menggiurkan bagi para owner ataupun klien (konsumen ) untuk dapat mengasah kemampuan berbisnis dalam dunia salon maupun pengetahuan tentang salon 63. Perusahan pewarna rambut yang menjadi pesaing bagi PT. Loreal Indonesia adalah perusahaan pewarna rambut yang juga sudah mempunyai nama dan memiliki target market yang sama dengan PT. Loreal Indonesia Perusahaan pewarna rambut tersebut diantaranya adalah Wella, Kadus, Alfard, Szuaskhop, Goldweel dan lain sebagainya, 5 kompetitor yang tersebut adalah perusahaan pewarna rambut terberat dalam persaingan market yang sangat ketat bukan saja persaingan produk saja tetapi event yang mereka adakan, program penjualan pun sangat ketat dalam dunia bisnis kecantikan untuk rambut, salon trip sangat menggiurkan bagi para owner ataupun klien (konsumen) untuk dapat mengasah kemampuan berbisnis dalam dunia salan maupun pengetahuan tentang salon. Perusahaan rambut pesaing juga menawarkan produk dan kegunaan; salah satu diantaranya adalah berbagai jenis warna yang sama yang ditawarkan, serta harga jual produk pewarna rambut yang sama-sama bersaing, dan produk yang sesuai dengan keinginan pasar. 63 Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember 2009

12 76 Manager Public Relations PT. Loreal Indonesia mengumpulkan data atau informasi dengan penelitian bahwa pewarna rambut pesaing Loreal yang memiliki kesamaan produk ; Mengumpulkan data untuk mencari informasi dengan penelitian, sebagai seorang PR mengumpulkan data tentang perusahaan pewarna rambut pesaing Loreal dengan adanya analisa kompetitor bisa dilihat dari produk pewarna rambut seperti katalognya, brosurnya, acara event yang diadakan seperti apa, juga dengan target program penjualan perusahaan pewarna rambut pesaing. 64 Dengan hadirnya perusahaan kosmetik pewarna rambut pesaing PT. Loreal Indonesia, maka PR PT. Loreal Indonesia membuat tahapan program untuk meningkatkan citra PT. Loreal Indonesia melalui Special Event Launching Colour Trophy Untuk meningkatkan sebuah citra, seorang PR perlu menggunakan sebuah tahapan program PR untuk melakukan acara Special Event Launching Colour Trophy Karena sebuah citra merupakan gambaran keseluruhan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, baik berdampak positif dan juga negatif. Oleh karena itu, berhasil tidaknya seorang PR meningkatkan citra yang positif atau negative tergantung dari PR itu sendiri melakukan Tahapan Program Public Relations. Di PT. Loreal Indonesia Sebuah citra tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, sebagai perusahaan yang telah berdiri 100 tahun hingga saat ini sudah banyak yang dikorbankan harus ada usaha dan kerjasama dari pihak-pihak internal yang ada di dalam perusahaan tersebut. Semua pihak yang terkait di dalamnya harus ikut terlibat dan berperan dalam meningkatkan citra tersebut, akan tetapi 64 Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember 2009

13 77 peran dan tanggung jawab PR di dalamnya lebih besar untuk meningkatkan citra yang positif di mata publiknya. Seperti yang diutarakan oleh Melanie Kridaman, PR Manager PT. Loreal Indonesia mengenai mengapa perlu meningkatkan Citra positif dimata Publiknya ; PT. Loreal Indonesia yang telah berdiri hingga 100 tahun sudah banyak suka duka yang didapatkan, oleh karena itu perlu untuk meningkatkan Citra oleh PT. Loreal Indonesia di mata publicnya yaitu dengan kelebihan PT. Loreal Indonesia mendapatkan citra sebagai pewarna rambut no 1 di Indonesia yang memiliki kualitas terbaik, dan produk pewarna rambut yang telah teruji secara klinis karena telah memiliki izin dari POM. Loreal di mata publiknya telah mandapat Citra yang baik yaitu sebagai perusahaan pewarna rambut yang mempunyai kualitas no 1 di Indonesia karena produk-produknya telah diakui dan telah uji secara klinis. 65. PR PT. Loreal Indonesia mempunyai peranan dalam meningkatkan citra positif juga sebagai Special Event Launching Colour Trophy 2009 adalah sebagai pihak yang menjembatani dan menjadi penghubung antara PT. Loreal Indonesia dengan target marketnya, media, maupun Public pengguna produk pewarna rambut Loreal. Citra yang telah didapatkan oleh PT. Loreal Indonesia yang telah terbentuk di mata publiknya yaitu dengan kelebihan PT. Loreal Indonesia mendapatkan citra sebagai pewarna rambut no 1 di Indonesia yang memiliki kualitas terbaik, dan produk pewarna rambut yang telah teruji secara klinis karena telah memiliki izin dari POM. Berikut adalah kutipan wawancara dengan salah satu pelanggan produk PT. Loreal Indonesia mengenai citra terkait Special Event Launching Colour Trophy 2009 PT. Loreal Indonesia menurut pendapatnya. 65 Hasil wawancara langsung dengan Ibu Melanie Kridaman, PR Manager PT. Loreal Indonesia, tgl 24 Desember 2009

14 78 PT. Loreal Indonesia dalam Launching Colour Trophy 2009 Produk pewarna rambut sesuai dengan keinginan konsumen dan perusahaan yang telah berdiri cukup lama tentulah harus terus ditingkatkan citranya karena merupakan perusahaan pewarna rambut yang sudah mempunyai banyak pengalaman di bidang pewarnaan 66. Berdasarkan pernyataan diatas, terlihat bahwa PT. Loreal Indonesia juga dikenal karena perusahaan ini telah berdiri cukup lama 100 tahun dan sudah mengeluarkan produk-produk yang berkualitas. Dan mempunyai banyak pengalaman di bidang kosmetik kecantikan pewarna rambut. Adanya sebuah Opini ataupun persepsi publik terhadap PT. Loreal Indonesia, menurut PR Manager, Melanie Kridaman adalah sebagai naik turunnya grafik penjualan maupun untuk meningkatkan Citra sesuai,visi dan misi menjadi hal yang pokok diperhatikan bagi PR PT. Loreal Indonesia. PR Manager PT. Loreal Indonesia, Melanie Kridaman, menjelaskan mengenai visi dan misi menjadikan PT. Loreal Indonesia yang telah bertahan 100 tahun Year Of Hair Icon berkaitan dengan Special Event Launching Colour Trophy 2009 : Acara Special Event Launching Colour Trophy 2009 diadakan bersamaan 100 tahun Anniversary-nya, selain meluncurkan produk pewarna rambut colour trophy 2009, dipersembahkan bagi penata rambut yang merupakan wadah kreatifitasnya untuk menjadi inspirasi bagi public terutama konsumen 67. Pernyataan berikut dikuatkan pula oleh Reynaldo Wenas selaku Event Manager PT. Loreal Indonesia : Karena pada dasarnya Special Event Launching Colour Trophy 2009 sesuai dengan visi dan misi Loreal karena ingin menjadikan 66 Hasil wawancara dengan konsumen pelanggan setia produk Loreal, Yuli Wulandari, Tgl 31 Desember Hasil wawancara langsung dengan Ibu Melanie Kridaman, PR Manager PT. Loreal Indonesia. Tgl 24 Desember 2009

15 79 perusahaan pewarna rambut yang terdepan, oleh karena itu special event ini yang diadakan 68. PT. Loreal Indonesia yang berkomitmen untuk bisa memberikan produk yang baik dan berkualitas bagi konsumen pengguna produk pewarna rambut, terus berupaya untuk meningkatkan kreativitas dalam pewarnaan menghasilkan warnawarna yang indah sesuai dengan permintaan Publik pengguna produk pewarna rambut Loreal. Acara Special event launching Colour Trophy 2009 ini diadakan Menurut Melanie Kridaman PR PT. Loreal Indonesia, dan produk yang dilaunchingkan; Acara Special Event launching Colour trophy 2009 ini sekaligus memperingati 100 tahun Anniversarynya, dan juga acara ini sesuai dengan permintaan Publik pengguna produk pewarna rambut Loreal, Produk pewarna rambut yang diluncurkan produk Pewarna rambut Majirel, Majirouge, Majicontrast, Majiblond, Majilif, X-Tenso, Advanced, Diacolour, Nuancelle AHA, Majimeche, Platine Precision, Efassor, Oxidant 69. Hal ini diwujudkan dengan telah hadirnya Special Event Launching Colour Trophy 2009 yang dapat memberikan inspirasi tentang dunia pewarnaan rambut. Produk Pewarna yang diluncurkan Mulai dari produk Pewarna rambut Majirel, Majirouge, Majicontrast, Majiblond, Majilif, X-Tenso, Advanced, Diacolour, Nuancelle AHA, Majimeche, Platine Precision, Efassor, Oxidant. Untuk menambah kepuasan para pengguna produk pewarnaan rambut dan juga merespons permintaan konsumen akan keluaran warna-warna rambut terbaru. Dalam acara event tersebut telah diadakan konferensi Pers acara Launching produk yang diberi nama Special Event Launching Colour Trophy Hasil wawancara langsung dengan Bapak Reynaldo Wenas, Event Manager PT. Loreal Indonesia, Tgl 29 Desember Hasil wawancara langsung dengan Ibu Melanie Kridaman ( PR Manager PT. Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember 2009.

16 80 Menurut PR Manager, Melanie Kridaman dalam wawancaranya dengan wartawan majalah Cosmopolitan, tentang kebijakan peluncuran Launching product Colour Trophy 2009, dapat meningkatkan citra positif adalah sebagai berikut : Loreal mempunyai rangkaian produk yang berkualitas terutama produk Colour Trophy 2009 yang telah di Launchingkan namun masih ada public yang belum tahu bagaimana dan di mana biasa mendapatkan produk Loreal. Special Event Launching Colour Trophy 2009 dengan dukungan media exposure yang baik dapat membantu suksesnya sebuah Launching Produk 70. Hasil wawancara dari narasumber diatas, jelas terlihat terbentuknya citra PT. Loreal Indonesia dalam Special Event Launching Colour Trophy, disebabkan karena Produk pewarna rambut Loreal sudah banyak pelanggannya karena pewarna rambut ini telah diakui kualitasnya. Karena kebanyakan konsumen Loreal publik menengah keatas mereka lebih mengedepankan kualitas walaupun harga Loreal lumayan mahal. PT. Loreal Indonesia mempunyai visi dan misi menjadikan Loreal Professional sebagai wadah Kreatifitas, menurut Melanie Kridaman PR PT. Loreal Indonesia sebagai berikut ; Karena untuk melahirkan bibit-bibit penata rambut Indonesia baru sehingga industri dunia fashion kecantikan pewarna rambut Indonesia pun semakin maju dan mampu menjadi salah satu parameter tren asia, karena hasil karya fashion para penata pewarna rambut inilah yang menjadi inspirasi bagi public pengguna(konsumen) produk pewarna rambut Loreal Hasil wawancara langsung dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia ) tgl 24 Desember Hasil wawancara langsung dengan narasumber Ibu Melanie Kridaman ( PR PT. Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember 2009.

17 81 Selain produk pewarna rambut Loreal sudah melalui uji klinik Lab POM, PT. Loreal Indonesia juga mempunyai kelebihan yaitu merupakan perusahaan pewarna rambut yang memberikan wadah kreatifitas bagi para penata rambut seluruh Indonesia untuk menunjukan kreasinya bagi dunia hairstyling. Dengan demikian memudahkan para konsumen pengguna product pewarna rambut Loreal untuk penggunaan produk tersebut dengan mudah dan benar. PT. Loreal Indonesia yang merupakan perusahaan yang telah lama berdiri, oleh karena itu untuk terus meningkatkan citra perusahaan dimata Publik yaitu Melalui Special Event Launching Colour Trophy 2009 Untuk terus bisa menjadi tren mode pewarna rambut sesuai dengan dunia fashion maka sesuai dengan visi dan misi PT. Loreal Indonesia menyediakan produk pewarna rambut yang dipilih menjadi pilihan konsumen sesuai dengan keinginan pasar karena produknya sudah diakui dan telah memiliki tempat di hati konsumen pengguna produk pewarna rambut Loreal Perencanaan (Planning) Di dalam Perencanaan ( Planning ), berdasarkan fakta yang ada membuat rencana tentang apa yang harus dilakukan dalam menghadapi berbagai masalah tersebut. Informasi yang dikumpulkan pada tahapan pertama digunakan untuk membuat keputusan (mengambil keputusan) tentang program publik, tujuan, tindakan dan komunikasi. Berdasarkan informasi fakta yang ada membuat rencana tentang apa yang harus dilakukan dalam menghadapi berbagai masalah tersebut. Informasi yang telah dikumpulkan digunakan untuk membuat keputusan tentang stretegi tujuan apa yang digunakan dalam perencanaan ini.

18 82 Perencanaan di dalam sebuah perusahaan sangat penting karena, adanya suatu tahapan program Public Relations. Setelah mengumpulkan data PR PT. Loreal Indonesia melakukan perencanaan untuk melakukan tahapan program Public Relations dalam meningkatkan citra perusahaan melalui special event launching colour trophy Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara mendalam (in depth interview) dengan tatap muka kepada 3 (tiga) narasumber dari pihak PT. Loreal Indonesia, termasuk dengan PR Manager PT. Loreal Indonesia dan Event Manager PT. Loreal Indonesia, 1(satu) narasumber wawancara lewat telpon dengan User Loreal, maka peneliti telah mendapatkan data dan informasi berkaitan dengan judul penelitian yang diteliti oleh peneliti, yaitu tahapan program PR PT. Loreal Indonesia dalam meningkatkan citra melalui special event Launching Colour Trophy PR PT. Loreal Indonesia bertujuan dalam meningkatkan citra Loreal, memberikan informasi tentang PT. Loreal Indonesia (khususnya informasi tentang Launching product), membina hubungan baik dengan pihak luar (target market, public, dan media). Perencanaan Special event Launching Colour Trophy 2009 di dalam PT. Loreal Indonesia menyebarkan dan menyediakan katalog tentang produk-produk launching pewarna rambut Loreal adanya brosur, flyer, newsletter, website, serta iklan-iklan tentang media cetak (majalah) dan media elektronik, untuk mengkomunikasikan kepada publik eksternal terkait Launching Colour Trophy 2009 sekaligus Tahapan Program PR untuk membentuk opini publik kepada PT. Loreal Indonesia. PR PT. Loreal Indonesia juga menjalankan tahapan program dalam meningkatkan citra dengan special event Launching Colour

19 83 Trophy, Biasanya untuk media cetak, media elektronik pers yang diundang dalam acara special event ini disesuaikan dengan medianya, seperti : majalah Cosmopolitan, media fashion dan lifestyle. Berikut ini kutipan dari Melanie Kridaman, Selaku PR Manager PT. Loreal Indonesia mengenai Tahapan Program yang dilakukan Public Relations untuk meningkatkan citra sebagai perusahaan yang telah berdiri 100 tahun dengan special Event Launching Colour Trophy Di dalam acara special event launching Colour Trophy 2009 Untuk meningkatkan citra sebagai perusahaan yang telah 100 tahun berdiri maka acara launching ini di adakan secara spectakuler maka PT. Loreal Indonesia membutuhkan Tahapan ProgramPR dengan memberikan Launching produk terbaik di PT. loreal Indonesia, terutama dalam hal kualitas produk dan warna-warna yang ditawarkan dalam produk pewarna rambut. Selain itu selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen agar mereka puas dengan produk pewarna rambut Loreal 72. Special event ataupun acara yang diadakan dan diselenggarakn oleh PT. Loreal Indonesia salah satunya adalah event launching yang biasanya diadakan setahun sekali. Dalam Launching produk tahun ini Yaitu Colour Trophy 2009 adalah bersamaan dengan Anniversary-nya yang ke-100, selain meluncurkan produk Colour Trophy, juga merupakan suatu acara spektakuler yang merupakan wadah kreatifitas melahirkan hairdresser-hairdresser handal dalam pewarnaan dan setiap tahunnya Loreal meningkatkan standarisasi yang lebih tinggi dalam acara special event ini. Adanya sekolah salon Loreal Professional untuk para penata rambut, seperti Jonny Andrean, Rudy Hadisuwarno, Lutuye, Toni&Guy, Salon Irwan Team, Alfon salon, Chandra Ghutab salon, May May salon, dan masih banyak 72 Hasil wawancara langsung dengan Ibu Melanie Kridaman, PR Manager PT. Loreal Indonesia pada tgl 24 Desember 2009.

20 84 lagi. Dengan memberikan sertifikat kursus penata rambut Loreal Professional untuk setiap sekolah salon.. Melalui sekolah salon ini, PT. Loreal Indonesia berharap hubungan baik yang dibina dengan para Hairdresser (penata rambut) dapat berlanjut karena dengan adanya hairdresser yang menunjukan kreasinya di tren fasion pewarna rambut menjadikan ispirasi bagi konsumen pemakai pewarna rambut. Special Event Launching Colour Trophy 2009 yang digelar oleh PT. Loreal Indonesia adalah sebuah event bergengsi Loreal Professional Indonesia diadakan bersamaan dengan perayaan 100 tahun Anniversary-nya, Loreal Colour Trophy, acara ini meluncurkan produk pewarna rambut Loreal, selain itu acara ini dipersembahkan bagi para penata rambut berbakat yang berlangsung tanggal 17 Juli 2009 di JCC Senayan, Jakarta. Puncak acara tersebut adalah memberikan penghargaan 2 pemenang inti yang diumumkan, yaitu Hairdresser Award yang jatuh pada Budi Sunardi peserta no. 4 dan pemenang Loreal Colour Trophy 2009 yang kembali memilih Anton Kantinus Peserta no.2, mereka yang telah memberikan inspirasi bagi dunia tren warna fashion rambut modern masa kini. Dalam acara special event Launching Colour Trophy 2009 tahapan program Publikasi maupun pengemasan dilakukan seorang PR PT. Loreal Indonesia dengan cara : Dalam suatu acara Special Event Launching produk diperlukan suatu Tahapan Programpublikasi selalu di ikut sertakan peranan para Media yang memberikan informasi kepada publik tentang acara special Event Launching Colour Trophy 2009, Pers yang akan meliput selain itu berbagai pihak yang akan berhubungan dengan produk Launching Colour Trophy Hasil wawancara langsung dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia) Tgl 24 Desember 2009

21 85 Acara event merupakan acara rutin satu tahun bagi launching Product PT. Loreal Indonesia. Biasanya PT. Loreal Indonesia juga mengundang wartawan dari beberapa media, salah satunya adalah media fashion yaitu Cosmopolitan, Kemudian para wartawan diberi kesempatan untuk meliput kegiatan acara tersebut, dan sebelum pulang mereka diberikan giveaway (ucapan terima kasih), yang biasa di dalamnya berisikan merchandise Loreal ( jam ataupun mug yang berlogokan PT. Loreal Indonesia), juga merchandise. Tidak lupa juga diberikan selebaran yang berisi Pers Release, yang dibuat oleh PR Manager PT. Loreal Indonesia, Melanie Kridaman. Pers Release biasanya berisikan tentang kegiatan acara juga tujuan diadakannya acara tersebut. Dengan tujuan wartawan akan memuatnya ke dalam media cetak dan media elektronik. Di dalam PT. Loreal Indonesia, upaya PR dalam meningkatkan citra perusahaan yang baik agar diterima, disukai, product beserta kegunaannya, dan mempunyai citra positif di mata konsumen dan publik yaitu menunjukan bahwa PT. Loreal Indonesia peduli dan memperhatikan tidak hanya para konsumen atau pun klien. Berikut pernyataan yang dikemukakan oleh Yuli Wulandari, salah satu konsumen setia terhadap product baru PT. Loreal Indonesia Dalam acara special event Launching Colour Trophy Loreal 2009 merupakan kegiatan yang positif untuk meningkatkan citra Loreal, dalam special event Launching tahun ini sekaligus memperingati saat Anniversary-nya yang ke 100 Loreal 74 Seorang PR Biasanya selalu membina atau menjaga hubungan baik dengan publik eksternal maupun internal, bertujuan untuk mencapai hasil yang 74 Hasil wawancara dengan Yuli Wulandari (User) Produk Pewarna Rambut Loreal Lewat Telpon, Tanggal 31 Desember 2009.

22 86 dinginkan perusahaan. Kegiatan yang membina hubungan baik dengan publik eksternal (costomer relations), yang berhubungan dan memiliki pengaruh dengan target market PT. Loreal Indonesia. Public Relations melakukan pendekatan komunikasi kepada konsumen yang memakai produk Colour Trophy 2009 : Di dalam acara Special Event launching Colour Trophy 2009 PR PT. Loreal Indonesia melakukan pendekatan dengan suatu komunikasi kepada konsumen melalui event acara tersebut agar dapat meriah dan menarik, produk yang diluncurkan apa saja, bisa dilihat dari katalog produk (brosur), website, newletter, iklan-iklan di media cetak (majalah), dan media elektronik 75. PR membina hubungan baik dengan publik eksternal yang berpotensi dengan tujuan untuk mencapai target market product Loreal atau yang dapat meraih target market yang diinginkan pihak Loreal; seperti misalnya para PPD (Sales Konsultan) yang menjual product Loreal ke salon-salon seluruh Indonesia, seperti ke salon Johny Andrean, salon Rudy Hadiswarno, salon Lo tu ye. Biasanya mereka yang telah mempunyai kontrak kerja sama pembelian product dengan PT. Loreal Indonesia mempunyai harga special yang diberikan oleh pihak PT. Loreal Indonesia (khususnya bagian penjualan), apabila para konsumen mereka memakai product pewarna rambut Loreal untuk pewarnaan. Menurut PR PT. Loreal Indonesia publik internal (PPD) ikut berpengaruh dalam meningkatkan citra PT. Loreal Indonesia : Sales Konsultan (PPD) Karena mereka yang terjun langsung kelapangan dalam penjulan produk pewarna rambut Loreal terhadap salon-salon besar pengguna produk pewarna Loreal dan mereka merupakan sebagai lidah penyambung (mount to mount 75 Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia), Tgl 29 Desember 2009.

23 87 communication) antara pihak Loreal (internal) dengan pihak eksternal(publik Pengguna produk pewarnaan Loreal) 76. Selain membina hubungan dengan publik eksternal, PR juga perlu membina hubungan baik dengan publik internal, terutama Sales Konsultan (PPD) yang memiliki tugas dan kewajiban untuk mencapai target market di PT. Loreal Indonesia. Membina hubungan baik dengan publik internal dikarenakan mereka merupakan target market yang potensial bagi PT. Loreal Indonesia. Juga karena mereka adalah penyambung lidah (mount to mount communication) antara pihak PT. Loreal Indonesia dengan pihak eksternal. Tidak hanya PR yang harus menjalin hubungan baik dengan publik internal, tetapi semua karyawan yang berkerja di PT. Loreal Indonesia. Sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman dan ramah, dan menjadi motivasi bagi semuannya agar memberikan yang terbaik untuk PT. Loreal Indonesia agar dapat terciptanya peningkatkan citra perusahaan yang baik.. Menurut Public Relations kebijakan pemasaran penjulan produk Loreal Colour Trophy 2009 : Kebijakan pemasaran di targetkan kepada Sales Konsultan (PPD) memasarkan kepada salon-salon atau agen-agen penjual produk kosmetik pewarna rambut Loreal yang akan dibeli oleh konsumen langsung. Produk terbaik tidak akan ada gunanya tanpa dukungan system penjualan yang bagus. Kita juga harus paham trend kecantikan dan fashion dalam memasarkannya agar lebih mudah dalam mempenetrasi pasar. Termasuk juga memantau perkembangan pesaing 77. Sales Konsultan (PPD) berada di bawah PR Manager khususnya mereka yang terlibat langsung dalam menghadapi konsumen pemakai produk pewarna 76 Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia), tgl 29 Desember Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember 2009.

24 88 rambut Loreal Indonesia., seperti Sales Konsultan misalnya; mereka selain menjual produk mereka juga dibekali kemampuan di dalam cara penggunaan produk pewarna rambut yang baik dan benar dan karena sales Konsultan inilah omzet bisa tercapai, dan bukan hanya omset tetapi komunikasi penting sekali dalam pendekatan kepada Owner salon, salon dimana program sales bisa berjalan dengan baik dan pembuktian tentang kualitas yang Loreal berikan kepada pelanggannya Komunikasi (Communication) Komunikasi (Communication), tahapan ketiga adalah mengimplementasikan program aksi dan komunikasi yang didesain untuk mencapai tujuan spesifik untuk masing-masing publik dalam rangka mencapai tujuan program. Di mana rencana yang telah disusun dengan baik sebelumnya sebagai hasil pemikiran yang matang berdasarkan data dan fakta yang telah dikumpulkan pada tahap awal, dan kemudian dikomunikasikan atau dilakukan kegiatan operasionalnya. Adanya aksi dan komunikasi di dalam Tahapan ProgramPR oleh Karena itu tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan acara special event Launching Colour Trophy Dalam menjalankan tahapan program, PR Manager PT. Loreal Indonesia biasanya membina atau menyalin hubungan dengan publik eksternal, khususnya dengan pers (wartawan) dan juga Public terutama para pengguna produk pewarna rambut Loreal. PR menjalin hubungan baik dengan pers dari berbagai media, selalu memberikan informasi-informasi terbaru mengenai Launching produk PT. Loreal Indonesia, dalam acara special event launching ini diharapkan dapat

25 89 meningkatkan citra PT. Loreal Indonesia. Dengan harapkan pers mempublikasikan ke media tentang Special Event Launching Colour Trophy 2009 PT. Loreal Indonesia agar mendapatkan respon positif dari Public terhadap Produk Launching Colour Trophy Hasil wawancara Peneliti dengan PR PT. Loreal Indonesia, Melanie Kridaman mengenai pentingnya PR membina hubungan baik dengan Pers dan media terkiat acara special event launching colour trophy 2009 : Sebagai salah satu perusahaan kecantikan pewarna rambut yang telah berdiri cukup lama maka PT. Loreal Indonesia harus terus membina hubungan baik dengan Pers dari berbagai media dengan terus menerus memberikan informasi terbaru tentang acara launching perusahaan, agar media dapat berkomunikasi dan dapat mempengaruhi konsumen publik dalam waktu singkat. Dalam acara Special Event Launching Colour Trophy 2009 agar informasi dapat dipublikasikan melalui media dapat sampai ke Publik 78. Karena pengaruh dari suatu media dalam berkomunikasi dapat mempengaruhi publik luas dalam waktu singkat, maka PR memang seharusnya menjalin atau membina hubungan baik dengan pers, sehingga juga dapat menimbulkan respon positif dari publik di dalam Special Event Launching Colour Trophy 2009 dengan tujuan perusahaan dapat meningkatkan citra positif dimata publiknya. Menurut Melanie Kridaman PR PT. Loreal Indonesia membina hubungan baik dan berkomunikasi dengan owner dan klien maupun konsumen tentang produk yang dilaunchingkan agar dapat diterima pasar; Untuk menjalin hubungan baik dengan Owner/klien tentang produk yang dilaunchingkan dengan memberikan pengetahuan tentang produk yang pewarna rambut Colour Trophy 2009, seperti apa jenis produknya, bagaimana cara penggunaannya, manfaat dari produk ini seperti apa, dengan memberikan pengetahuan terhadap produk yang 78 Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridamana (PR PT. Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember 2009.

26 90 dilaunchingkan, agar mereka yakin akan produk kita, dan dengan adanya acara Special Event launching Colour Trophy 2009 dapat memberikan kepercayaan dan pengetahuan terhadap Produk yang dilaunchingkan 79. Selain pers, publik eksternal lainnya yang perlu dibina hubungan baik dengan PR yaitu konsumen-konsumen pembeli produk pewarna rambut Loreal dan juga publik yang berpotensi sebagai target market Loreal, ataupun yang dapat meraih target market yang diinginkan pihak Loreal, misalnya : owner salon-salon yang telah berkerjasama dalam perjanjian kontrak pembelian produk yang setia memakai produk pewarna rambut Loreal biasanya telah mempunyai perjanjian kontrak pembelian satu tahun dengan PT. Loreal Indonesia, Jonny Andrean, Rudy Hadisuwarno, Lutuye, Toni&Guy, Salon Irwan Team, Alfon salon, Chandra Ghutab salon, May May salon, dan masih banyak lagi seperti yang telah menjalin kontrak kerja sama pembelian selama satu tahun dengan PT. Loreal Indonesia. Hasil wawancara peneliti dengan PR PT. Loreal Indonesia Melanie Kridaman melakukan komunikasi dengan public terutama konsumen, terhadap special event launching colour trophy 2009; Pada Acara Special Event Launching Colour Trophy 2009 PR PT. Loreal Indonesia melakukan komunikasi dengan Public terutama konsumen dengan melalui katalog Produk pewarna rambut, brosur, newsletter, website, iklan-iklan di media cetak dan media elektronik, agar setiap produk pewarna rambut yang diluncurkan dapat diterima pasar dan sesuai dengan keinginan konsumen 80 Biasanya PR PT. Loreal Indonesia melakukan komunikasi dalam Special Event Launching Colour Trophy melalui katalog Produk pewarna rambut, brosur, newsletter, website, iklan-iklan di media cetak dan media elektronik. Katalog 79 Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT.Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember Hasil wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR PT. Loreal Indonesia), Tgl 24 Desember 2009.

27 91 produk pewarna rambut, Brosur, ataupun newsletter biasanya berisi tentang produk yang dilaunchingkan yang diadakan oleh PT. Loreal Indonesia, seperti berbagai jenis-jenis produk pewarna rambut Colour Trophy 2009; cara penggunaannya, manfaatnya, hasilnya bagaimana, produk pewarna rambut ini yang ditawarkan baru-baru ini di Launching Colour Trophy 2009 di Loreal. Untuk website (www. Loreal.co.id), juga bisa melakukan pemesanan produk pewarna rambut lewat internet untuk para salon-salon (Owner) atau agen-agen besar ataupun lewat sales konsultan PT. Loreal Indonesia. Selain itu, untuk para konsumen pemakai produk pewarna rambut mereka akan di warnai rambutnya di salon. Dengan adanya hairdesser-hairdresser handal dalam pewarnaan yang telah melakukan pendidikan teknik rambut di Loreal merekalah yang dapat memberikan inspirasi pewarnaan rambut. Loreal Professional menyediakan Para hairdresser yang merupakan wadah kreativitas bagi para penata rambut yang menunjukan kreasinya bagi dunia hairstyling. Pada Launching Colour Trophy produk pewarna rambut yang ditawarkan merupakan produk pewarna yang mempunyai keunikan karena merupakan pewarna rambut yang terus melahirkan ide-ide kreasi baru yang menjadi inspirasi bagi para konsumen Loreal. Berikut kutipan wawancara peneliti dengan PR Manager PT. Loreal Indonesia, Melanie Kridaman bahwa media yang digunakan dalam acara special event launching colour trophy 2009; Media sangat diperlukan karena media yang akan mempublikasikan informasi acara special event launching colour trophy 2009 agar sampai kepada publik/konsumen karena adanya media dapat menjangkau Publik Luas. dan media yang digunakan dalam acara ini

28 92 media cetak (Majalah), seperti Cosmopolitan, dan media fashion dan Lifestyle, Internet; Website 81. Acara Special Event launching Colour Trophy 2009 agar dapat berjalan dengan sukses dan berhasil, diperlukan kerja sama dengan media karena media yang akan mempublikasikan kepada Publik/konsumen tentang produk yang dilaunchingkan agar publik dapat mengetahui tentang acara ini, karena media dapat menjangkau Publik luas. PR PT. Loreal Indonesia melakukan hubungan baik dengan para media agar mereka dapat meliput acara Special Event launching Colour Trophy 2009, acara yang diliput dapat diinformasikan dan disampaikan agar Publik mengetahuinnya, dengan harapan dengan publik dapat memberikan respon positif terhadap produk yang dilaunchingkan, sehingga dapat meningkatkan citra PT. Loreal Indonesia Tahapan Special Event Di Dalam tahapan program PR maka Komunikasi PR PT. Loreal Indonesia yang dilakukan yaitu Tahapan Special Event : dimulai dari Pra Event, Event dan Pasca Event dari Special Event Launching Colour Trophy 2009 Untuk mengetahui implementasi dari event yang dilaksanakan oleh PT. Loreal Indonesia pada product launching Special Event Colour Tropy 2009, maka perlu diketahui mengenai tahap-tahap pelaksanaan untuk itu perlu adanya komunikasi yang diwakili dari tahap Pra-Event, Event dan Pasca Event yang kemudian dijelaskan sebagai berikut : 81 Hasil Wawancara dengan Ibu Melanie Kridaman (PR Manager PT. Loreal Indonesia), tanggal 24 Desember 2009.

29 93 a. Pra Event Untuk mengetahui acara special event Launching Colour Trophy dalam meningkatkan Citra PT. Loreal Indonesia sebuah perusahaan maka Launching Produk yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan adalah sebagai salah satu ajang acara khusus (Special Event). Launching Produk tersebut adalah suatu peristiwa istimewa yang berlangsung dan dirancang secara khusus dalam program acara Public Relations. Special event merupakan hal yang cukup penting dalam aktivitas atau kegiatan Public Relations karena salah satu kiat keberhasilan dalam kegiatan Public Relations untuk proses publikasi hingga menciptakan citra positif, adalah melakukan komunikasi dua arah timbal balik (reciprocal two traffic communication). Suatu Perencanaan harus dilakukan dengan tepat karena acara special event Launching Colour Trophy 2009, dapat membantu pihak divisi Public Relations dalam melakukan kegiatan event perusahaan dan Produk Launching tiap tahunnya. Seorang PR harus dapat mengetahui kebutuhan pasar dan apa yang sedang menjadi keinginan para konsumen pewarna rambut oleh karena itu acara Spektakuler special event Launching Colour Trophy 2009 PT. Loreal Indonesia diadakan karena sekaligus memperingati 100 tahun Anniversarynya dan untuk meningkatkan citra perusahaan dimata Publik. Menurut Event Manager PT. Loreal Indonesia, Acara Special Event Launching Colour Trophy ini diadakan Spectakuler, dan produk-produk yang dilaunchingkan ; Acara Special Event Launching Colour Trophy 2009 ini merupakan acara Spektakuler karena acara ini bersamaan dengan 100 tahun Anniversary-nya, dan merupakan upaya Loreal Proffessional untuk menyediakan wadah kreatifitas bagi para penata rambut seluruh

30 94 Indonesia untuk menunjukan kreasinya bagi dunia Hairstyling, mereka yang menjadi Inspirasi bagi dunia pewarna rambut. Dalam acara ini akan diluncurkan produk Colour Trophy 2009 terbaru diantaranya produkproduk pewarna rambut seperti Majirel, Majirouge, Majicontrast, Majiblond, Majilift, X-Tenso, Advanced, Diacolor, Nuancelle Aha, Majimeche, Platine Precision, Efassor, Oxidant 82. Diadakannya Special Event Loreal Launching Colour Trophy 2009 ini karena acara ini bersamanaan dengan 100 tahun Anniversary-nya dan meluncurkan produk-produk Colour Trophy 2009 terbaru diantaranya produkproduk pewarna rambut seperti Majirel, Majirouge, Majicontrast, Majiblond, Majilift, X-Tenso, Advanced, Diacolor, Nuancelle Aha, Majimeche, Platine Precision, Efassor, Oxidant. Acara ini juga menjadi wujud kombinasi ketiga unsur. Tujuannya adalah untuk melahirkan bibit-bibit penata rambut Indonesia baru sehingga industri kecantikan Indonesia pun semakin maju dan mampu menjadi salah satu parameter tren Asia, inovasi teknologi tiada henti merupakan identitas brand. Dimana kreatifitas dan bakat penata rambut juga merupakan sinergi kuat untuk terus memupuk majunya industri ini, karena mereka yang menjadi inspirasi dunia pewarna rambut bagi para konsumen Pewarna rambut Loreal. Keberadaan launching produk Colour Tropy ini dapat juga dikatakan sebagai upaya Loreal Indonesia untuk menyediakan wadah kreativitas bagi para penata rambut seluruh Indonesia untuk menunjukan kreasinya bagi dunia hairstyling, serta pengenalan product Loreal kepada audiens hingga perencanaan kegiatan ini dapat dilakukan dengan baik. PR PT. Loreal Indonesia melakukan Tahapan Program yang tepat dalam pelaksanaan pra-event acara Special Event 82 Hasil wawancara dengan Bapak Renaldo Wenas (Event Manager) PT. Loreal Indonesia Tgl 29 Desember 2009

31 95 Launching Colour Trophy ini dengan berkerja sama dengan media karena merelakah yang akan mempublikasikan Launching Colour Trophy 2009 ini agar dapat sampai ke Publik sasaran. Tahap Pra-Event Special Event launching Colour Tropy 2009 : PT. Loreal Indonesia melakukan Launching Produk pewarna rambut setiap satu tahun sekali, dan mengambil konsep acara sesuai dengan Launching Produk yang diselenggarakan oleh Loreal. Tujuan dan latar belakang diadakannya special event, agar dapat melahirkan konsep acara yang diinginkan. Launching Colour Trophy 2009 adalah jenis-jenis produk pewarna rambut colour trophy yang dikeluarkan dalam jumlah yang tak terbatas yang bersifat terbuka masa pemasarannnya. Karena acara ini bersamaan dengan perayaan 100 tahun Anniversary-nya Loreal Colour Tropy yang bertajuk Years Of hair Icons akan dimulai tanggal 17 Juli 2009, maka konsepnya istemewa karena acara ini spektakuler karena akan dihadiri oleh Presiden Direktur Mr.Jean Christophe Letellier yang merupakan presiden baru PT. Loreal Indonesia 2007 dan adanya ajang kompetisiti para penata rambut. Tempat dan Lokasi Acara Special Event Launching Colour Trophy 2009 acara akan diadakan di JCC (Jakarta Convention Center), Senayan Jakarta, karena sesuai dengan tema acara yang spektakuler bertajuk Years Of hair Icons, target pengunjung hingga 2000 pengunjung. EO yang akan diambil sesuai dengan konsep acara, karena EO yang akan mengorganizer acara launching Colour Trophy 2009 tersebut EO yang

32 96 akan dipilih adalah EO yang sudah mengetahui tentang Launching Produk PT. Loreal Indonesia dan acara ini berbeda karena bersamaan dengan 100 tahun Anniversary-nya. Artis sebagai pendukung acara, dalam acara special event nanti artis Dian Sastrowardoyo diperkenalkan sebagai ambassador baru, sementara Dewi Sandra yang juga merupakan ambassador Loreal akan mengisi acara dengan membawakan hitsnya. Mereka dipilih karena Dewi Sandra dengan gayanya yang enerjik dapat membuat suasana menjadi meriah. Artis menjadi pendukung acara untuk dapat menarik perhatian pengunjung dan membuat acara jadi meriah. Penentuan production timeline dilakukan jauh 1-2 bulan sebelumnnya. Pada Special Event ini production timeline dimulai pada bulan Juni Mengadakan Media Campaign dengan mengadakan press Gathering, sebagai suatu proses awal untuk memberitahukan kepada media bahwa Loreal akan mengadakan sebuah Launching Colour Tropy 2009 yang bertema Year Of Hair Icon. Dalam Pra-Event acara Colour Trophy 2009, tujuan dan latar belakang, pemilihan tempat, artis pendukung dilakukan sesuai dengan konsep acara dan tema Year Of Hair Icon karena acara ini spektakuler yang diadakan bersamaan dengan hari jadinya yang ke 100 tahun, Special Event launching Colour Trophy 2009 diadakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan sesuai dengan keinginan konsumen. Proses perencanaan dilakukan jauh-jauh hari agar acara special event launching Colour Trophy bisa berjalan dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk menjalin hubungan dengan khalayaknya serta untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua wanita mengenal konsep merias wajah dan kosmetik. Dari masa ke masa kosmetik telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan L oreal Group merupakan perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan L oreal Group merupakan perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan L oreal Group merupakan perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar di dunia yang didirikan oleh seorang ahli kimia Perancis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Kebutuhan menjadi suatu dorongan bila kebutuhan itu muncul hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. amat menjanjikan (www.marketing.co.id). Sebagai buktinya, Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori

BAB I PENDAHULUAN. amat menjanjikan (www.marketing.co.id). Sebagai buktinya, Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tren industri kosmetik berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Negara Indonesia secara umum diakui sebagai salah satu wilayah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini banyak orang yang semakin peduli dengan penampilannya. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka usaha jasa kecantikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih

BAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri skin care termasuk industri yang menjanjikan saat ini. Industri ini tidak luput dari kecantikan dan kosmetik. Karena sudah bisa dipastikan bawah orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya dengan tercukupi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I. dalam menghasilkan pembelian produk membuat perusahaan semakin gencar dalam

BAB I. dalam menghasilkan pembelian produk membuat perusahaan semakin gencar dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia bisnis sudah memasuki era perkembangan yang baru, kepraktisan, kemudahan dan gaya hidup moderen yang serba instan dan mudah, menjadi magnet utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada saat ini semakin berkembang pesat di sertai juga dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Gaya hidup masyarakat pun semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pameran Polo Ralph Lauren adalah event rutin tahunan yang diselenggrakan di hampir seluruh cabang Polo Ralph Lauren di Indonesia. Dengan tujuan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini industri tumbuh dan berkembang dengan pesat serta ditunjang perkembangan teknologi tiada henti dan sangat dinamis. Salah satu produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini hampir semua perusahaan baik perusahaan besar atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini hampir semua perusahaan baik perusahaan besar atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini hampir semua perusahaan baik perusahaan besar atau perusahaan kecil berusaha untuk mempertahankan eksistensi mereka dalam suatu pasar dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan bisnis, baik di sektor kecil, menengah dan besar. Hal ini tidak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memahami perilaku kualitas. Pemasaran adalah proses sosial dimana. bentuk oleh kultur serta kepribadian individu.

BAB I PENDAHULUAN. memahami perilaku kualitas. Pemasaran adalah proses sosial dimana. bentuk oleh kultur serta kepribadian individu. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran dewasa ini bukanlah sekedar pertempuran produk, melainkan juga pertempuran persepsi. Persepsi konsumen salah satunya dapat dibangun melalui jalur merek

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. konsumen juga dapat mengambil keputusan tentang jenis produk, jumlah produk

I. PENDAHULUAN. konsumen juga dapat mengambil keputusan tentang jenis produk, jumlah produk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi sangat berperan penting dalam bidang pemasaran, dimana para pemasar berkompetisi untuk memperbaiki serta memperbaharui konsep pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wanita selalu ingin tampil cantik dalam berbagai keadaan dan selalu ingin menjadi pusat perhatian bagi sekelilingnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa wanita senang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat, tidak hanya sekedar menjual produk denagan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap tahun, pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap tahun, pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap tahun, pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 jumlah penduduk tercatat 237,6 juta dengan tingkat pertumbuhan 1,49% per

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan. maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan. maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan menyediakan beragam produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu berubah sesuai dengan pengaruh lingkungan dan sosial di mana dia berada. Namun perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Konsep pemasaran menegaskan bahwa kesuksesan sebuah organisasi dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengidentifikasi kebutuhan dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN 162 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam menghadapi era globalisasi yang erat kaitannya dengan persaingan bisnis mendorong setiap perusahaan untuk lebih maju serta mampu mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperhatikan kebutuhan dan kepentingan customer. Hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperhatikan kebutuhan dan kepentingan customer. Hal ini bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan mengatasi persaingan bisnis adalah pada kemampuan dalam mempromosikan/memperkenalkan kepada masyarakat dan

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang cukup pesat pada abad 21 ini menimbulkan

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang cukup pesat pada abad 21 ini menimbulkan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang cukup pesat pada abad 21 ini menimbulkan persaingan yang cukup kompetitif, dibuktikan dengan munculnya produk-produk baru yang memberikan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor industri sepatu di era globalisasi seperti sekarang ini berada dalam persaingan yang semakin ketat. Terlebih lagi sejak tahun 2010 implementasi zona perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan perubahan yang sangat cepat. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola pikir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia bisnis, terlebih dalam era globalisasi ini, di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat persaingan yang dihadapi dalam

Lebih terperinci

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, banyak perusahaan melakukan berbagai macam inovasi sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang begitu cepat. Globalisasi merambah semua jenis produk dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang begitu cepat. Globalisasi merambah semua jenis produk dan tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi perdagangan seperti sekarang ini, membuat bisnis mengalami perubahan yang begitu cepat. Globalisasi merambah semua jenis produk dan tidak menyisakan

Lebih terperinci

CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM 2. DASAR PEMIKIRAN 3. NAMA KEGIATAN

CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM 2. DASAR PEMIKIRAN 3. NAMA KEGIATAN CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi dan perasaan. Musik merupakan bahasa yang global dimana musik sebagai wujud menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren

BAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana bisnis salon perawatan rambut dan tata rias wajah Korean Beauty. Salon ini merupakan salon perawatan rambut dan tata rias wajah yang mengusung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahan Unilever Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahan Unilever Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahan Unilever Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang UKDW. dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang UKDW. dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat perusahaan baik yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Saat ini membuka bisnis adalah jalan sukses bagi orang yang pintar menangkap peluang. Di kota besar seperti Bandung peluang usaha di bidang jasa salon

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Setelah pengumpulan data kemudian analisa terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan narasumber dari PT. XL Axiata Tbk, khususnya divisi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. : Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. :  Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance A. Identitas Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan Anak perusahaan di Asia Anak perusahaan di Indonesia Website : Prudential plc : Prudential Corporation Asia (PCA) : PT Prudential

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam usaha untuk menjual serta meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembelajaran dari studi kasus ini serta saran

BAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembelajaran dari studi kasus ini serta saran 130 BAB V KESIMPULAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembelajaran dari studi kasus ini serta saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya. 5.1 Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO

BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO A. Analisis Pelaksanaan Promosi Pada PT. Avia Avian Brands Sidoarjo Kegiatan promosi biasanya merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Dengan kemajuan ekonomi yang dialami Korea Selatan saat ini tidak lepas

BAB IV KESIMPULAN. Dengan kemajuan ekonomi yang dialami Korea Selatan saat ini tidak lepas BAB IV KESIMPULAN Dengan kemajuan ekonomi yang dialami Korea Selatan saat ini tidak lepas dari keputusan presiden Park Chung Hee untuk mengubah perekonomian yang pada awalnya beorientasi kearah impor menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kesehariannya, kaum wanita tidak lepas dari tuntutan untuk tampil cantik, dan menarik. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kosmetik telah menjadi salah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia negara dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Selain sandang, pangan dan papan, masyarakat Indonesia terutama kaum wanita yang peduli dengan penampilannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan hidup masyarakat saat ini sangatlah beraneka ragam. Mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Seiring dengan perkembangan zaman, memiliki penampilan yang

Lebih terperinci

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika yang beredar baik produksi dalam negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Zimmerer, Scarborough, & Wilson dalam Wijatno (2009: 42) kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan suatu gagasan atau ide baru untuk menemukan cara-cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK 5.1 Deskripsi Strategi Komunikasi Marketing Public Relations di House of Hendrik Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian

Lebih terperinci

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH SIARAN PERS Jakarta, 3 September 2009 PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH Asuransi jiwa dengan premi reguler merupakan kunci dari perencanaan keuangan jangka

Lebih terperinci

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA 1 2 IKLAN.. Iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Tugas departemen iklan adalah mengajukan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara atau bentuk bisnis yang saat ini sedang berkembang pesat adalah dengan mendirikan ritel. Sejak dekade yang lalu, terdapat perubahan pada bisnis ritel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kosmetik sebagian besar didominasi oleh wanita karena kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kosmetik sebagian besar didominasi oleh wanita karena kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kosmetik sebagian besar didominasi oleh wanita karena kebutuhan untuk berias memang dirasakan lebih oleh wanita. Secara psikografis, wanita memang merasakan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share). Persaingan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan kecantikan telah menjadi kebutuhan yang dianggap penting bagi sebagian masyarakat khususnya bagi kaum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Etude House (Sumber: diakses 3 Januari 2016)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Etude House (Sumber:  diakses 3 Januari 2016) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Etude House berdiri sejak tahun 1966. Pada tahun 1985 nama perusahaan tersebut berubah menjadi Oscar Corporation. Pada tahun

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang dilakukan oleh setiap negara tak terkecuali Indonesia. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang dilakukan oleh setiap negara tak terkecuali Indonesia. Adapun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesejahteraan merupakan sebuah perwujudan yang hendak dicapai dalam perekonomian yang dilakukan oleh setiap negara tak terkecuali Indonesia. Adapun upaya

Lebih terperinci