BAB II METODE PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II METODE PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Toys photography atau foto mainan akhir-akhir ini telah menjadi salah satu bidang yang cukup banyak diminati dalam perkembang didunia fotografi, banyak hal yang bisa dilakukan dari toys photography khususnya action figure, seperti membuat mainan seolah-olah seperti hidup, menjadikan mainan sebagai objek utama untuk mendukung foto produk atau still life atau seperti yang akan penulis buat yaitu menyusun/melayout sekian foto yang kemudian akan dijadikan sebuah photobook. Pembanding karya yang sudah ada dengan karya yang akan dirancang : Karya 1 : Media photobook tentang kegiatan untuk kenangan siswa (yearbook), menjelaskan tentang kegiatan pemotretan para siswa : (Gambar 1 : yearbook ) (Sumber : arsip pribadi, 2016 ) Kelebihan : Foto dengan berbagai macam konsep yang unik. Teknik pencahayaan dan penyusunan sangat menarik. Kekurangan : Layout yang kurang menarik Kualitas foto yang kurang sesuai 4

2 Karya 2 : Seno Haryo dengan foto mainannya yang unik dengan bertemakan Star Wars dan berhasil mencuri cukup banyak perhatian kalangan masyarakat luas khususnya kolektor mainan dan penghobi toys fotografi : (Gambar 2 : Toys Photography ) (Sumber : Kelebihan : Foto dengan berbagai macam konsep yang unik. Teknik pencahayaan dan penyusunan sangat unik. Kekurangan : Letak orisinalitas dari karya ini adalah penulis menggabungkan fotografi dan hobby mengoleksi mainan menjadi satu buku yang didalamnya akan dilakukan eksperimen pemotretan menggunakan cahaya softbox dan senter serta menggunakan bankground berwarna hitam dan putih. Pemotretan akan dilakukan di indoor yang tentunya akan dilakukan penyesuaian pose dari mainan itu sendiri. Di photobook ini penulis akan membuat sebuah buku foto yang berisi tentang action figure, manggambarkan skema pencahayaan, peralatan apa saja yang digunakan, beberapa foto akan menggunakan alat yang sederhana (benang transparan, kertas karton, lampu meja atau yang lainnya) dan juga menggunakan beberapa teknik foto. Yang berbeda dari photobook toys yang sudah ada, penulis menggunakan beberapa karakter action figure seperti iron man, gundam, dll : 5

3 (Gambar 3 : Iron man, gundam ) (Sumber : Arsip pribadi, 2016 ) B. Kelompok Pengguna Produk Sasaran dari photobook ini adalah khalayak umum seperti penghobi/pengoleksi mainan yang suka memfoto, yang mana untuk keperluan sebagai pembelajaran/pengetahuan mengenai teknik-teknik yang akan dibahas di photobook ini. Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang semakin berminat menjadikan fotografi sebagai hobby, diharapkan bisa menjadi acuan untuk pengetahuan. Kelompok pengguna dalam perancangan photobook action figure ini meliputi : B.1. Target Market Remaja yang memiliki hobby fotografi yang ingin memeperdalam lagi tentang ilmu fotografi, khususnya teknik dasar fotografi dan juga penyuka hero/pahlawan yang cukup sering muncul di layar lebar/bioskop atau sekedar dalam cerita dan komik saja. Karena photobook ini di khususkan bagi pemula yang ini belajar memfoto action figure. Segmentasi Geografi Produk ini dapat dipasarkan untuk wilayah kota-kota besar di Indonesia mengingat banyaknya pecinta fotografi dan khususnya yang lebih minat ke jenis/aliran toys fotografi. 6

4 Segmentasi Demografi Jenis Kelamin : Laki laki dan perempuan Usia : tahun Segmentasi Psikografi Produk yang penulis rancang ditujukan kepada mereka kalangan pecinta fotografi khususnya pemula yang memilih aliran toys fotografi dan pencinta mainan ditujukan untuk kalangan kelas social mengeha, tetapi bisa juga untuk kalangan kelas menengah keatas mengingat jangkauan harganya yang akan diberikan. Selain itu photo toys juga diperuntukan bagi mereka yang lebih menyukai melihat dalam bentuk visual/gambar dari pada membaca buku dengan banyak tulisan. C. Tujuan dan Manfaat C.1 Tujuan Maksud dari photobook ini adalah, menjelaskan, dan memberitahukan cara-cara tentang foto foto yang akan dikemas kedalam desain perancangan photobook, dimana laporan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai gelar Sarjana Desain Jurusan Desain Produk Grafis & Multimedia Adapun tujuan dari perancangan ini adalah : Menjadi media informasi untuk menambah pengetahuan tentang toys photography. Sebagai portfolio dan hasil karya penulis. Sebagai buku pustaka yag nantinya dapat disimpan di galeri galeri perpustakaan. Sebagai photobook yang layak di komersilkan. 7

5 C.2 Manfaat C.2.1. Manfaat Bagi Penulis Menambah pengetahuan mengenai teknik fotografi, dapat mengetahui karakter cahaya/foto yang cocok untuk beberapa mainan yang memiliki karakter berbeda, dapat mengetahui material yang digunakan di dalam pembuatan photobook seperti jenis kertas dan jenis finishing untuk buku. C.2.2. Manfaat Bagi Pengguna Manfaatnya untuk bisa lebih mengenalkan fotografi mainan khususnya action figure kepada masyarakat, mengingat masih sedikitnya minat masyarakat terhadap genre fotografi ini dibandingkan dengan genre fotografi lainnya. Serta buku ini dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran dan menambah ilmu tentang teknik fotografi dasar, menerapkannya di genre fotografi lainnya dan juga dapat lebih mengenal serta tidak memandang sebelah mata toys fotografi mengingat tidak sedikit masyarakat yang hanya menganggapnya foto mainan adalah sekedar foto biasa saja. C.2.3. Manfaat Bagi Khalayak Luas Penulis berharap data-data dan hasil rancangan yang terdapat di laporan dan buku rancangannya dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan dapat membantu bagi yang ingin mencoba membuat buku foto/photobook nantinya. D. Relevansi dan Konsekuensi Studi D.1 Relevansi Studi Untuk beberapa foto dilakukan pemotretan pada sutu lokasi yang dijadikan sebagai lokasi pemotretan indoor. Inovasi terhadap produk sejenis, seperti tujuan dan manfaat untuk mereka yang khususnya peng-hobby fotografi dan koleksi mainan action figur. Metode eksplorasi terhadap perancangan photobook yang sudah ada. 8

6 D.2 Konsekuensi Studi Mengetahui jenis dan bentuk desain perancangan photobook yang sudah ada. Mengetahui tantangan dalam pemotretan benda mati (action figure) dan memanfaatkan latar serta lighting yang tersedia maupun buatan. D.3 Logika Dasar Perancangan Photobook adalah sebuah buku yang berisi rangkaian foto foto yang saling berkaitan satu sama lain. Kaitan antara foto foto tersebut bisa mempunyai satu atau beberapa tema. Tema tema yang biasa dipakai untuk membuat sebuah photobook bermacam-macam seperti tema Wedding, Wisuda, Baby Born, Birthday, Pre-Wedding, Iklan komersial bahkan acara kematian seseorang pun bisa dijadikan sebuah photobook. ( Saat ini sudah banyak photobook photobook yang beredar dikalangan masyarakat, baik yang dijual oleh penerbit maupun dijual oleh perorangan (seperti acara-acara tertentu). Di tugas akhir ini penulis mencoba berinovasi dengan memadukan foto dengan skema pemotretan, mungkin sudah ada yang memadukannya tetapi yang terlihat di penerbit sekitaran daerah kota-koya besar belum ada yang memadukan foto mainan dengan skema pemotretan. walaupun sudah ada yang memotret mainananya saja. Tujuan dari photobook ini adalah sebagai bahan referensi dan media pembelajaran bagi mereka yang ingin mendalami ilmu dasar tentang fotografinya, referensi tentang angle, tata letak cahaya, dan teknik teknik foto. 9

7 D.4 Teknologi yang dibutuhkan adalah : Pada perancangan photobook ini, teknologi yang digunakan diantaranya Kamera Merupakan alat utama yang diperlukan untuk pengambilan gambar action figure. Software Software yang digunakan untuk perancangan pada photobook ini adalah software berbasis bitmap untuk editing foto (Adobe Photoshop Cs6 2015) dan software berbasis vector untuk membuat skema pemotretan yang dibutuhkan (CorelDraw X7 dan Adobe illustrator). D.5 Material yang dipergunakan Untuk pembuatan photobook ini penulis menggunakan beberapa material, yaitu kertas untuk cover dan kertas untuk isinya sementara untuk finishingnya menggunakan lem panas. Untuk bagian isi menggunakan material kertas Art Paper. jenis kertas ini mempunyai tekstur permukaan yang licin dan halus. Biasa digunakan untuk mencetak brosur, majalah atau catalog. Ketebalannya mulai dari 85 gr, 100 gr, 115 gr, 120 gr dan 150 gr. (Gambar 4 : Art Paper ) (Sumber : ) 10

8 Sedangkan bagian cover menggunakan material kertas Art Carton 310 grm. Kertas jenis ini krakteristiknya sama dengan art paper, hanya lebih tebal. Biasa dipakai untuk mencetak kartu nama, cover buku, brosur, paperbag, map dan lain sebagainya. Ketebalannya mulai 190 gr, 210gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr. 2 (Gambar 5 : Art Carton ) (Sumber : Dan untuk bagian finishing menggunakan lempanas. Jilid Buku Lem Panas ini bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan mulai dari skripsi, buku penerbit, katalog, majalah foto, buku serial, komik, dll sebagai penunjang hasil lem yang maksimal agar buku dapat dijilid secara maksimal dan lebih tahan lama. 11

9 E. Skema Proses Kerja (Gambar 6 : Skema Proses Kerja ) (Arsip Pribadi ) 12

10 e.1 Skema Jadwal Kerja (Tabel 1 : Skema Jadwal Kerja) (Arsip Pribadi ) 13

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Untuk referensi buku yang menjadikan saya panduan adalah buku dari Pak bondan winarno yaitu 100 maknyus Jakarta, Sebagai seorang foodie yang sudah mencicipi sebagian

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sulitnya ditemukan buku braile yang banyak memuat konten illustrasi menjadikan buku ini sangat membantu tuna netra khususnya anak sekolah dasar dalam melatih imajinasi

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri

Lebih terperinci

T E M A. widiantoro. Fakultas Arsitektur dan Desain. Progdi Desain Komunikasi Visual

T E M A. widiantoro. Fakultas Arsitektur dan Desain. Progdi Desain Komunikasi Visual T E M A dalam FOTOGRAFI b@yu widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain TEMA Adalah panduan utama di dalam menentukan obyek dan cara selanjutnya di dalam bidang apapun TEMA

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sebuah buku materi pendidikan yang bersifat akademis umumnya berupa buku formal yang dibuka halaman per halaman. Begitu juga dengan buku teoriteori tentang tipografi,

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN

II METODE PERANCANGAN II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. KEASLIAN (ORISINILITAS) Dekoratif berbahan dasar limbah botol kaca akhir akhir ini menjadi salah satu yang banyak diminati oleh para desainer produk, banyak hal yang dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK. A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK. A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek Penulis bertindak sebagai desainer grafis pada proyek kerja praktek ini. Selama penulis melaksanakan kerja praktek, penulis melakukan

Lebih terperinci

(Gambar 4 : Game Inheritage Boundary of Existence) (Sumber : https://id.techinasia.com/review-inheritage-boundary-of-existence)

(Gambar 4 : Game Inheritage Boundary of Existence) (Sumber : https://id.techinasia.com/review-inheritage-boundary-of-existence) BAB II METODE PERANCANGAN A. Originalitas Game merupakan suatu sarana hiburan yang diminati setiap kalangan dan segala usia khusus nya game android. Game android sangat di minati oleh setiap orang karna

Lebih terperinci

BAB ll METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beberapa desainer ada yang bergerak di dunia design toys atau bisa disebut Urban toys, tema yang mereka ambil biasanya karakter pribadi, tokoh kartun, superhero,

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan Manfaat Perancangan. 1. Tujuan Perancangan

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan Manfaat Perancangan. 1. Tujuan Perancangan BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan Perancangan Buku adalah menyampaikan kepada pembaca tentang tahapan-tahapan membuat ilustrasi karakter mecha dari tahapan

Lebih terperinci

BAB 3.DATA. Sejarah MERUYA BURMY ARMY (MERUYA STREET PUNK). Nara sumber : gucun noize (ex error crew,now at total error ).

BAB 3.DATA. Sejarah MERUYA BURMY ARMY (MERUYA STREET PUNK). Nara sumber : gucun noize (ex error crew,now at total error ). BAB 3.DATA Sejarah MERUYA BURMY ARMY (MERUYA STREET PUNK). Nara sumber : gucun noize (ex error crew,now at total error ). Menurut gucun meruya burmy army itu dulu ada sejak tahun 2000an saat jaman CIVIL

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Buku fotografi KOTAGEDE Life Between Walls ini penulis jadikan bahan referensi dalam perancangan buku fotografi tentang abdi dalem. Buku ini mempaparkan cerita

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Saat ini sudah banyak jenis komik yang bermunculan. Salah satunya adalah jenis komik strip. Semakin hari jenis komik strip semakin digemari oleh para remaja maupun

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan Hasil akhir dari perancangan proyek akhir grafis dengan tema Kampanye Manfaat Permainan Tradisional Sunda adalah dengan menggunakan item grafis berupa poster,

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia pastinya mebutuhkan sinergi untuk menarik perhatian-perhatian dalam menciptakan pola pikir masyarakat sesuai dengan

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Perancangan buku Lawan Pikun di Usia Muda sebagai media untuk menyampaikan informasi sekaligus menjadi media alternatif untuk mencegah kepikunan pada usia muda. Buku

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah BAB II METODOLOGI 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan buku biografi tentang grup musik legendaris yang beredar

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berbagai jenis media saat ini sangat beragam, mulai dari media umum yang bersifat tekstual seperti buku sampai media dalam bentuk miniatur. Setiap media memiliki

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar: 2.1. AXIOO Sumber: www.axioo.com Halaman utama dari website Axioo Photography sangatlah sederhana tetapi memiliki tata letak yang baik dimana gambar yang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik sangat identik dengan anak muda sebagai salah satu pengaruh yang bisa dikaitkan dengan gaya hidup. Musik menjadi suatu media bagi banyak orang untuk berekspresi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : BAB IV ANALISA DATA 4.1 Referensi karya Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : Jelajah Masa Lalu Lewat Wisata Sejarah Gambar 3.3 Buku Jelajah Masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Fenomena Anak-anak senang ketika banjir datang. Peringatan dari orang lain atau orang tua yang di acuhkan. Anak-anak suka bermain secara berkelompok maupun

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Aplikasi yang menggunakan teknologi Augmented Reality pernah dibuat oleh Rosny Gonydjaja dan Yongki Mayongga yang dimuat dalam jurnal yang berjudul Aplikasi Museum

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Produk : Gambar 1 : Pakaian dan Celana yang beredar di pasaran (Sumber : www. Pinterest.com, 2017) Gambar diatas adalah beberapa jenis pakaian dan celana yang

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga ketika kita masih duduk di bangku kuliah dan menekuni sebuah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion. BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini, penulis akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya khususnya Ilustrasi untuk game flash

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief Proses awal pembuatan media promosi di cekrakcekrik wedding organizer ini pembuatan konsep melalui tahap diskusi kelompok (FGD). Dari sebuah teknik fotografi yang ada

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinilitas Rekal Qur an yang sudah ada berfungsi sebagai meja Qur an sebagai penopang Qur an, berbentuk seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 2.1: Referensi Rekal Qur an

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Pada umumnya permainan boardgame yang ada pada saat ini mengangkat budaya asing, belum ada permainan yang menggali mengenai kebudayaan nusantara.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. 1. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. 1. Judul Perancangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Perancangan dari Laporan TA ini adalah Komik Edukasi seputar informasi tentang bencana banjir dengan judul Petualangan Tangguh dan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Ilustrasi merupakan salah satu jenis desain yang dipakai untuk mengkomunikasikan suatu karya desain ke masyarakat atau pengguna. Dengan menggunakan ilustrasi kita

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II a. Orisinalitas METODE PERANCANGAN Banyak produk rak buku dengan berbagai macam bentuk yang sudah beredar dipasaran, namun dari banyaknya jenis rak yang sudah ada hanya sedikit sekali yang mengeksplorasi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Papertoys. 4.2 Sketchbook. 4.3 Teknik Penggambaran

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Papertoys. 4.2 Sketchbook. 4.3 Teknik Penggambaran BAB IV ANALISA DATA 4.1 Papertoys Berdasarkan data sebelumnya, papertoys merupakan salah satu media yang digunakan untuk cara mengingat kembali tentang superhero - superhero indonesia sekaligus untuk melestarikan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Meja tracing atau trace box sudah tidak asing lagi dikalangan pembuat komik dan animasi, pada umumnya meja tracing atau trace box digunakan untuk mempermudah seorang

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Media Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku cerita bergambar yang melalui beberapa tahapan proses, yaitu tahapan sketsa, pindai, pewarnaan,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan 5.1.1 Judul Perancangan CD Interaktif Judul perancangan CD Interaktif ini adalah Promosi Yuli Batik Motif Pekalongan. 5.1.2 Tema Perancangan Tema perancangannya

Lebih terperinci

INFOFOTOGRAFI.COM. Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat.

INFOFOTOGRAFI.COM. Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat. INFOFOTOGRAFI.COM Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat infofotografi@gmail.com Kupas Tuntas Kamera Digital Dengan mengikuti kelas ini, pemakai kamera DSLR maupun mirrorless bisa lebih

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik BAB V KONSEP 5.1 Konsep Kreatif Perancangan Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang Publik Ibukota Jakarta. 5.1.1 Tema Secara Global Human Interest Perancangan photobook ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV Konsep Perancangan

BAB IV Konsep Perancangan BAB IV Konsep Perancangan A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Pada Tugas Akhir saya, saya ingin membuat buku tutorial fotografi produk. Buku ini merupakan sebuah buku yang memuat berbagai info teknik

Lebih terperinci

Bab V Konsep Perancangan

Bab V Konsep Perancangan Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah

Lebih terperinci

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus.

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Video minor yang menceritakan cerminan kebahagiaan kecil dari kesederhanaan yang bahagia merupakan hasil inspirasi dari beberapa karya video sejenis, Video sejenis

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul buku Gambar 45 Rancangan sampul buku bagian luar Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku, punggung buku dan bagian

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan a. Dalam pembuatan katalog Rvinsjeans ini mengangkat tema Elegan dan Simpel b. Isi dari katalog menginformasikan berbagai produk yang dibuat oleh Rvinsjeans

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Penentuan Konsep Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan desain. Untuk itu dalam pembuatan desain Company Profile CV.Hensindo

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pemanfaatan limbah plastik menjadi benda seni sudah banyak dilakukan serta dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni dari limbah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelumnya popular dengan sebutan Desain Grafis selalu melibatkan unsur-unsur seni rupa (visual) dan disiplin komunikasi, Semenjak

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas (State of Art)

II. METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas (State of Art) II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State of Art) Display produk khusunya smartphone telah mengalami perkembangan seiring pesatnya kemajuan teknologi dan material yang semakin baik. Pada dasarnya display

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Photography adalah sebagai alat propaganda yang kuat. Photography merupakan simbol dari semangat demokratisasi dunia citraan. Sifatnya yang obyektif, menjadikan citraan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

JURNAL FOTO PREWEDDING DENGAN KONSEP LEVITASI DALAM FOTOGRAFI KOMERSIAL. Oleh: T. Anugerah Umpola NIM

JURNAL FOTO PREWEDDING DENGAN KONSEP LEVITASI DALAM FOTOGRAFI KOMERSIAL. Oleh: T. Anugerah Umpola NIM JURNAL FOTO PREWEDDING DENGAN KONSEP LEVITASI DALAM FOTOGRAFI KOMERSIAL Oleh: T. Anugerah Umpola NIM 111 0569 031 PROGRAM STUDI S-1 FOTOGRAFI JURUSAN FOTOGRAFI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Manfaat Perancangan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis a. Jenis Board book Jenis buku board book yang beredar dipasaran saat ini sangat bermacam-macam bentuknya dengan berbagai isi konten. Board

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif 4.1.1. Tahapan Proyek Pembuatan Company Profile Mindreach Consulting Desain Brief (instruksi kerja) Untuk memperluas jaringan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Media Utama Dalam perancangan ini media utama yang akan diproduksi adalah photobook. Dalam photobook tersebut terdapat 90% foto yang dihasilkan dengan kamera digital ber-refleksi

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK Lomba Lukis 1. Tema: BHINNEKA TUNGGAL IKA a. Seni lukis (dua dimensi). b. Peserta wajib

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia fotografi pun terus mengalami perkembangan yang luar biasa dari waktu ke waktu. Dewasa

Lebih terperinci

Commercial / Advertising Photography

Commercial / Advertising Photography Commercial / Advertising Photography F O T O G R A F I Fotografi berkembang sebagai dunia teknologi tersendiri dan teknologi fotografi telah mengubah wajah dunia menjadi dunia gambar. Melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Perkembangan kamera mulai dari kamera manual sampai digital

BAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Perkembangan kamera mulai dari kamera manual sampai digital 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi adalah suatu kombinasi yang mengagumkan antara seni dan ilmu pengetahuan. Tergantung pada tekhnologi kamera, lensa, cahaya dan film (serta proses

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN. Gambarl 2.1 Studio Green Screen. Sumber : 1_2.

BAB II METODE PERANCANGAN. Gambarl 2.1 Studio Green Screen. Sumber :  1_2. BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Produk sejenis 1. Studio SEMBILAN Gambarl 2.1 Studio Green Screen Sumber : http://studiojakarta.com/tigaplus/wp-content/uploads/2014/08/grn-wide- 1_2.jpg Lokasi:

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sepatu sebagai sebuah produk yang telah banyak tersebar luas di dunia memiliki tempat tersendiri di hati orang-orang yang menggemari sepatu. Sepatu tidak hanya

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Proses Pengerjaan 4.1.1. Sketsa secara umum sketsa dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah gambar.dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Selain terkenal sebagai kota kembang, Bandung juga dikenal sebagai kota kreatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia fotografi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Bahkan, dapat berhadapan dengan ratusan hasil fotografi yang

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Praktikan Dalam Perancangan Proyek Praktikan penulis ditempatkan pada bagian desain grafis. Penulis mendapatkan bimbingan dari pegawai tetap yang bekerja di bidang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Jenis Komik Berdasarkan data perancangan yang telah terkumpul, baik data yang berupa data primer maupun data sekunder maka penulis menyimpulkan bahwa penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk sejenis yang berkaitan dengan sepatu modular yang akan dirancang adalah Day2Night yang dibuat oleh Candice Cabe & Nadine Lubkowitz. Sepatu Day2Night dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Dalam pembuatan media promosi baik dalam media utama maupun pendukung pada perancangan media promosi ini cenderung menggunakan warna putih dan hijau. Penggunaan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : PRIHANTO MIRAWAN Nim : 41909010076 Jurusan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam pengaplikasian sosialisasi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, guna membangun ketertarikan masyarakat untuk dapat menyadari pentingnya melestarikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Artwork Mini Album Hahawal,

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Artwork Mini Album Hahawal, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern ini, sebuah rilisan fisik karya musik menjadi populer kembali setelah eksistensinya sempat redup pada beberapa tahun terakhir. Rilisan karya musik seperti

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Foto Still Life dengan cahaya matahari. menginginkan efek pencahayaan. matahari (Natural Light). Namun. pada pemotretan Still Life yang

LAMPIRAN. Foto Still Life dengan cahaya matahari. menginginkan efek pencahayaan. matahari (Natural Light). Namun. pada pemotretan Still Life yang DUA Persiapan Pemotretan Still Life pada pemotretan Still Life yang menginginkan efek pencahayaan yang berbeda beda, kita bisa menggunakan cahaya buatan (Artificial Light). Keuntungan dari cahaya buatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diecast adalah salah satu bentuk teknik cor pada mainan berkategorikan

BAB I PENDAHULUAN. Diecast adalah salah satu bentuk teknik cor pada mainan berkategorikan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Diecast adalah salah satu bentuk teknik cor pada mainan berkategorikan kendaraan yang dibuat sesuai dengan aslinya, tetapi arti diecast bergeser menjadi sebuah mainan berkategorikan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang

Lebih terperinci