BAB II METODE PERANCANGAN
|
|
- Hamdani Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk sejenis yang berkaitan dengan sepatu modular yang akan dirancang adalah Day2Night yang dibuat oleh Candice Cabe & Nadine Lubkowitz. Sepatu Day2Night dapat diganti tumit tinggi dengan tumit rendah dengan masing-masing tinggi tumit yang berbeda. Tumit terdiri dari bagian, atas yang dirancang sebagai sepatunya dengan bagian tumit yang terletak sebuah lubang, dan bagian bawah yang dirancang untuk menghubungi tumit bagian atas dan bawah. Gambar 2.1 Sepatu Day2Night (Sumber Day2Night, 2012) Pada gambar diatas terdapat berbagai macam hak sepatu yang dimiliki oleh Day2Night, mulai dari tumit rendah hingga tumit tinggi. Pada bagian bawah sepatu terdapat sebuah lubang, dan bagian atas tumitnya dirancang untuk menghubungkan ke bagian lubang bawah sepatu. Sehingga ketika akan 3
2 mengganti ketingian hak hanya dengan menarik setengah bagian haknya, tetapi cara ini memungkinkan hak sepatu bisa terlepas saat digunakan. B. KELOMPOK PENGGUNAAN PRODUK Sepatu merupakan salah satu icon yang sangat pesat perkembangannya didalam dunia fashion dan sekarang sepatu bukan hanya dijadikan sebagai alas kaki biasa, namun juga sudah menjadi penunjang dalam dunia fashion. Sepatu modular adalah alternative yang cocok memenuhi kebutuhan keseharian masyarakat, terutama kaum wanita. 1. Geografis Secara geografis, segmentasi sepatu modular ini dapat dipakai didaerah perkotaan, karena sepatu modular yang telah dirancang ini awalnya memang untuk wanita yang aktif berkegiatan. Jadi wanita dapat menggunakannya dikantor, mall ataupun tempat lainnya yang banyak berinteraksi didalam gedung atau ruangan. 2. Demografi Secara demografi, sepatu modular ini dirancang untuk wanita yang berusia tahun. 3. Psikografi Secara psikografi, sepatu ini dirancang untuk wanita yang banyak beraktifitas. Karena mereka pasti banyak menghadirkan berbagai kesempatan dengan tujuan yang berbeda-beda. 4. Sosial Ekonomi Status 4
3 a. Perkotaan Biasanya masyarakat dengan mayoritas terbanyak yang sangat memperhatikan penampilan adalah masyarakat perkotaan. Maka dari itu sepatu modular yang dirancang adalah untuk kalangan masyarakat perkotaan, dimana masyarakat nya banyak yang bekerja diperkantoran. b. Wanita Usia tahun Untuk patokan usia yaitu dari usia 17 hingga 30 tahun. Karena pada usia tersebut wanita sedang sangat memperhatikan penampilannya. C. TUJUAN DAN MANFAAT 1. Tujuan perancangan Tujuan dari perancangan sepatu modular ini adalah 1. Untuk memenuhi kebutuhan wanita yang banyak beraktifitas dan menghadiri berbagai kegiatan 2. Untuk pemenuh fashion wanita karena dengan adanya sepatu dengan hak yang bisa diganti ini maka mereka akan mempunyai satu pasang sepatu dengan model yang berbeda 2. Manfaat perancangan 1. Bagi penulis : Menambah ilmu dan wawasan tentang pembuatan sepatu modular, mulai dari bahan yang digunakan, peralatan hingga desain yang sedang digemari oleh khalayak umum 2. Bagi umum : Untuk berbagi informasi tentang sepatu modular yang dapat digunakan diberbagai kesempatan 5
4 D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. LOGIKA DASAR PERANCANGAN Perancangan awal sepatu modular ini didasari atas pengamatan dari wanita yang gemar membawa lebih dari satu pasang sepatu saat berpergian karena untuk memenuhi aktifitasnya dalam satu hari. Dengan adanya sepatu modular ini maka wanita hanya diharuskan membawa setengah bagian dari sepatu sehingga bisa meminimalisir bawaan saat berpergian. Dan juga bisa memberikan model yang berbeda pada satu sepatu. 2. TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN Perancangan sepatu modular ini dibutuhkan sketsa model sepatu yang akan dibuat, juga harus mempunyai keterampilan khusus untuk pembuatan sepatu, dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan sepatu serta bisa membedakan bahan-bahan yang bagus yang biasa membuat sepatu. a. Mesin pembuat sepatu Gambar 2.2 mesin gerinda (Sumber : Juhandika, 2016) Mesin gerinda menghaluskan sol sepatu agar terlihat lebih rapi 6
5 3. MATERIAL YANG DIGUNAKAN BAHAN POKOK Bahan pokok yang membuat sepatu modular ini adalah baut ulir dan magnet. Kedua bahan tersebut menghubungkan tumit dengan sepatu. Sehingga ketinggian sepatu tersebut bisa disesuaikan. Dan untuk mengganti ketinggian hak yaitu dengan menggunakan obeng. Gambar 2.3 Baut Ulir (Sumber : Ike, 2017) Gambar 2.4 Magnet (Sumber : first4magnets, 2013) 7
6 Gambar 2.5 Obeng (Sumber : Ike, 2017) Keterangan gambar Baut ulir pada gambar diatas berfungsi sebagai penghubung antara hak dengan sepatu, yang dimasukan kedalam lubang yang terdapat pada bagian sepatu dan akan tembus ke bagian hak, sehingga hak dan sepatu dapat terhubung Magnet pada gambar diatas berfungsi untuk merekatkan bagian sol dengan sepatu. Magnet tersebut diletakkan didalam sol sepatu yang akan dilepas pasang Obeng pada gambar diatas berfungsi untuk membuka baut yang terdapat pada sepatu ketika akan mengganti ketinggian sepatu BAHAN dan ALAT Berikut ini bahan dan alat yang membuat sepatu. ALAT No Gambar Alat Nama Alat Keterangan 1 Mesin Jahit Mesin jahit menjahit setiap bagian pola dan menyatukan semua pola sepatu 8
7 2 Palu Palu berfungsi untuk menekan atau merekatkan bagian yang sudah di lem atau bagian lainnya agar lebih merekat kuat 3 Gunting Gunting berfungsi untuk memotong setiap bahan yang sudah dibuat pola sepatu 4 Sepatu kayu Sepatu kayu Tabel 2.1 Alat Pembuat Sepatu membentuk sepatu yang akan dibuat. Sepatu kayu ini berbeda jenis sesuai dengan ukuran dan model sepatu yang akan dibuat 9
8 BAHAN No Gambar Bahan Nama Bahan 1 Benang jahit Keterangan Benang jahit menjadi bahan sepatu yang sudah dipola 2 Paku kecil Paku kecil mengencangkan bagian bawah sepatu 3 Spon ati Spon ati membuat sepatu lebih empuk 10
9 4 Resleting Resleting membuka setengah bagian sepatu yang terletak dibelakang dan samping pada saat sepatu akan digunakan 5 Lem Lem digunakan untuk merekatkan sepatu dengan sol dan juga untuk merekatkan setiap pola yang terpisah 6 Karton sol Karton sol membentuk sepatu 11
10 7 Kulit sintetis Kulit sintetis digunakan sebagai bahan utama pembuatan sepatu yang sudah didesain 8 Baut Ulir Baut ulir menghubungkan sepatu haknya dengan 10 Magnet Magnet menghubungkan bagian sepatu dengan bagian bawah sepatu (wegdes) Tabel 2.2 Bahan Pembuat Sepatu 4. BIAYA PERANCANGAN DAN PRODUKSI a. Tabel Harga Bahan Pembuatan Sepatu No Bahan Harga Satuan Kuantitas Jumlah 1 Resleting Rp pcs Rp Magnet Rp lusin Rp
11 3 Kulit Sintetis Rp meter Rp Paku Kecil Rp Box Rp Lem Rp kaleng Rp Spon Ati Rp meter Rp Benang Jahit Rp gulung Rp Karton Sol/Duplex Rp lembar Rp Baut Ulir Rp lusin Rp Jumlah Rp Tabel 2.3 Harga Bahan Pembuatan Sepatu b. Tabel Harga Pembuatan Sepatu dan Biaya Pameran No Barang Harga Satuan Kuantitas Jumlah 1 Sepatu desain Rp pasang Rp awal 2 Sepatu revisi Rp pasang Rp Peralatan Rp Rp display pameran Jumlah Rp Tabel 2.4 Harga Pembuatan Sepatu dan Biaya Pameran 13
12 E. SKEMA PROSES KERJA Permasalahan Perancangan Percobaan 1 - Menggunakan teknik pertama - Sketsa desain - Pemilihan warna dan bahan - Produksi Uji kenyamanan dan kekuatan Percobaan 2 - Menggunakan teknik kedua - Sketsa desain - Pemilihan warna dan bahan - Produksi Uji kenyamanan dan kekuatan Produksi 4 sepatu sesuai dengan teknik percobaan kedua Produk jadi Pameran karya Gambar 2.6 skema proses kerja (Sumber : Ike, 2017) 14
13 Penjelasan skema proses kerja Mulai dari permasalahan yang timbul dimasyarakat khusunya wanita yang sering berpergian membawa 2 pasang sepatu yaitu sepatu hak tinggi dan hak rendah sehingga membuat beban bawaan menjadi lebih berat. Maka dari itu dirancanglah sebuah sepatu modular yang bisa dibuka pasang hak dengan sepatunya, sehingga wanita tidak harus membawa 2 pasang atau lebih dalam satu kesempatan. Dimulai dari percobaan pertama, yaitu membuat hak dengan sepatu terpisah hanya dengan menarik haknya hingga terlepas, tetapi teknik ini tidak berhasil dikarenakan tidak ada kekuatan pada saat sepatu digunakan. Dan itu akan membahayakan penggunanya pada saat sepatu itu dipakai. Dari pengalaman percobaan pertama, maka dicari teknik lain yang dapat digunakan dan tentunya kuat dan nyaman pada saat sepatu dipakai. Dan teknik tersebut adalah teknik baut. Setelah menemukan teknik baut tersebut, maka dibuatlah satu sepatu untuk dijadikan bahan percobaan. Ketika kenyamanan dan kekuatan sudah teruji dan hasilnya baik maka dibuatlah empat pasang sepatu hingga ke empat pasang sepatu siap dipamerkan. 15
BAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sepatu sebagai sebuah produk yang telah banyak tersebar luas di dunia memiliki tempat tersendiri di hati orang-orang yang menggemari sepatu. Sepatu tidak hanya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/ KOMUNITAS Produk sepatu ini dirancang mencakup tataran non fisik, karena lebih menampilkan gaya hidup, fashion dan sosial budaya. Untuk tataran lingkungan,
Lebih terperinciBAB II. METODE PERANCANGAN
BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sepatu wedges memiliki ciri tersendiri yaitu terdapat pada bagian solnya yang tebal dan mengikuti tapak kaki wanita. Sepatu wedges memberikan efek tinggi saat
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. ULASAN PRODUK SEJENIS Dalam perancangan desain ini merupakan peluang dari pengembangan desain sejenis yang telah ada lebih dulu. Pengembangan dilakukan dari
Lebih terperinciPERANCANGAN SEPATU WANITA DENGAN MULTIFUNGSI HAK SEPATU
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEPATU WANITA DENGAN MULTIFUNGSI HAK SEPATU Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Ike Nurhidayati 41913110036 DESAIN PRODUK
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Perancangan tas wanita batok kelapa yang dibuat ini orisinalitas sendiri berdasarkan penggunaan bahan yang berasal dari limbah dan sistem yang digunakan pada tas
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk sejenis yang berkaitan dengan dompet kulit yang ingin penulis buat yaitu dompet kulit produksi Guten Inc. Dompet Guten Inc dibuat khusus untuk pria dengan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. KEASLIAN (ORISINILITAS) Dekoratif berbahan dasar limbah botol kaca akhir akhir ini menjadi salah satu yang banyak diminati oleh para desainer produk, banyak hal yang dibuat
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Karya sejenis 1.1. Sepatu Boots Pengguna sepatu boots sekarang dapat memilih jenis apa yang akan mereka kenakan, apakah sepatu boot kulit, sepatu boot kanvas,
Lebih terperinciGambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Gambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu Gambar di atas adalah Tempat tidur karya sejenis dari segi bahan dan materialnya produk di atas menggunakan bahan baku kayu,
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 1. Meja Kopi Stainless (Sumber dari internet: http://desaininteriorrumah.info) Pada desain ini mengutamakan kesan minimalis dan modern dengan pengkombinasian
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Produk : Gambar 1 : Pakaian dan Celana yang beredar di pasaran (Sumber : www. Pinterest.com, 2017) Gambar diatas adalah beberapa jenis pakaian dan celana yang
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Desain motif batik pada busana muslimah memang sudah tersedia di pasaran, namun sangat terbatas sekali jumlahnya. Setelah diamati desain motif batik pada busana
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. No Objek Refrensi Keterangan. https://id.pinterest.com/pin/ /
BAB II METODOLOGI A. Orisinalitas Perancangan tas yang dibuat memiliki orisinalitas sendiri berdasarkan desain bentuk seperti tas ransel dan selempang, Dengan menonjolkan kelebihan sebuah karya motif rajut
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II a. Orisinalitas METODE PERANCANGAN Banyak produk rak buku dengan berbagai macam bentuk yang sudah beredar dipasaran, namun dari banyaknya jenis rak yang sudah ada hanya sedikit sekali yang mengeksplorasi
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINILITAS Pengguna laptop dalam menggunakan tas laptop saat ini hanya sebagai wadah dalam membawa laptop pergi dan sering kali pengguna laptop dan tas nya terpisah ketika
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Gambar 1 : Kursi Santai Dengan Rak Buku Sumber : Julianto, 2016 Gambar di atas adalah kursi santai karya sejenis yang dilengkapi dengan rak buku dibawahnya untuk
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
1. Orisinalitas Casing kayu gaya klasik BAB II METODE PERANCANGAN Gambar 2. Five Wood Computer Case (Sumber : Google) Casing PC material kayu dengan model ini lebih mengutamakan sisi bentuk elegan namun
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Keaslian (Orisinalitas) Sebuah produk tidaklah ada yang benar benar asli dari hasil pemikiran. Melainkan ada pengembangan atau inovasi inovasi baru dari produk yang sudah ada.
Lebih terperinciGambar 1 dan 2: kiri: bangku dari koper bekas ; kanan: bangku dari drum bekas Sumber:
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Referensi Karya Sejenis Gambar 1 www.desainic.com merupakan salah satu home indrustri yang juga bergerak di bidang furniture anak anak, dengan konsep yang lucu
Lebih terperinciBAB II METODE PERCANCANGAN A. ORISINALITAS Pada awalnya tote bag dibuat menggunakan bahan kain yang cukup keras, seperti kain kanvas, goni, atau rami. Namun seiring dengan perkembangan jaman dan mode,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN SEPATU WEDGES DENGAN INSPIRASI BENTUK HEWAN
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEPATU WEDGES DENGAN INSPIRASI BENTUK HEWAN Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Heppy Sugiarti NIM : 41911120014 Jurusan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Pada era modern saat ini banyak sekali produk pengembangan untuk menunjang kebutuhan aktivitas bermain anak. Mulai permainan melatih otak, fisik sampai anak dapat
Lebih terperinciBAB II. Metodologi Perancangan
BAB II Metodologi Perancangan A. Orisinalitas Sebuah desain tidak mungkin tercipta tanpa ada unsur-unsur pembentuknya dan tidak akan indah atau menarik di lihat tanpa mempertimbangkan prinsipprinsip desain.
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pemanfaatan limbah plastik menjadi benda seni sudah banyak dilakukan serta dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni dari limbah
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinilitas Rekal Qur an yang sudah ada berfungsi sebagai meja Qur an sebagai penopang Qur an, berbentuk seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 2.1: Referensi Rekal Qur an
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Bagi pengrajin furniture tradisional, rel pada sebuah laci memiliki peran yang penting sebagai penghubung antara laci dengan benda furniture yang memiliki ruang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pemanfaatan bahan kulit asli yang dihasilkan dari kulit hewan bisa mempengaruhi kesinambungan kehidupan hewan. Oleh karena itu diharapkan bisa
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Pedal car merupakan salah satu mobil-mobilan dengan sistem penggerak menggunakan rantai yang terhubung ke roda sehingga mobilmobilan ini juga bermanfaat untuk
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK PERANCANGAN 1. Pengertian Sepatu Pada awalnya perkembangan sepatu adalah sebagai protection of the foot,
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beauty case adalah kotak untuk menyimpan dan membawa berbagai alat kosmetik. Beauty case ini tersedia dalam berbagai ukuran masing-masing terdiri dari beberapa
Lebih terperinciPERANCANGAN SEPATU SANDAL CASUAL UNTUK PRIA
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEPATU SANDAL CASUAL UNTUK PRIA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Juhandhika Christiansen Samadi NIM : 41913110006 Jurusan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pada dasarnya mainan edukatif memiliki berbagai macam variasi bentuk maupun variasi dari cara bermainnya. Ada variasi mainan yang sudah memiliki bentuk dan ukuran
Lebih terperinciPada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Langkah pertama dalam pembuatan produk kriya kulit adalah a. Membuat pola b. Memotong c. Menyeset d. Menjahit e. Mendesain 7. 8. 9. 2. 3. 4. 5. 6. Lipatan tengah
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Karya Sejenis Tas Ransel Tas Ransel saat ini sedang banyak digemari oleh remaja karena bentuk dan kegunaanya sangat menunjang dalam melakukan aktitfitas sehari
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN 1. Lingkungan Hidup a. Limbah Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industry maupun domestik ( rumah tangga
Lebih terperinciPENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK AKSESORIS KULIT. Abstrak
PENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK AKSESORIS KULIT Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA Abstrak Produk kriya yang bersifat manual banyak digemari konumen dengan kreatifitas pembuatan produk
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat. dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
TUGAS AKHIR (LA BO ADELATHIC) FASHION WANITA DENGAN AKSEN MOTIF BATIK DAN BOHEMIAN STYLE Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Delvira Anastasya
Lebih terperinciII. METODOLOGI PERANCANGAN
II. METODOLOGI PERANCANGAN A. ORISINALITAS Kursi adalah sebuah perabotan rumah yang biasa digunakan sebagai tempat duduk. Pada umumnya, kursi memiliki 4 kaki yang digunakan untuk menopang berat tubuh di
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, tas koper yang di rancang khusus untuk para remaja saat ini belum ada. Bagian struktur tas koper memang berkembang,
Lebih terperinciBAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan bagian rangka, pengaduk adonan bakso dan pengunci pengaduk adonan bakso adalah : 4.1.1 Alat Alat yang
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A.ORISINALITAS Sesuai dengan namanya, tas kosmetik merupakan wadah untuk menyimpan makeup. Tas kosmetik adalah salah satu barang yang tak akan terlupakan oleh wanita dan akan
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciBAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan bagian rangka, pengaduk adonan bakso dan pengunci pengaduk adonan bakso adalah : 4.1.1 Alat Alat yang
Lebih terperinciBAB ll METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beberapa desainer ada yang bergerak di dunia design toys atau bisa disebut Urban toys, tema yang mereka ambil biasanya karakter pribadi, tokoh kartun, superhero,
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, tas koper yang di rancang khusus untuk para remaja saat ini belum ada. Bagian struktur tas koper memang berkembang,
Lebih terperinciBAB II. METODE PERANCANGAN
BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Ada sebagian animator yang membuat karya tentang diabetes, namun durasi yang disuguhkan relatif lebih lama sekitar 2 menit, padahal dalam ruang publik audiens
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN RAK BUKU TETRIS
TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN RAK BUKU TETRIS Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Putri Indriani NIM 41912010072 Jurusan Desain Grafis dan Multimedia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional
Lebih terperinciII METODOLOGI A. Orisinalitas Perancangan kursi mancing lipat dengan cagak pancing yang dibuat memiliki orisinalitas sendiri berdasarkan fungsi seperti kursi lipat yang ada cagak pancingnya, Dengan menonjolkan
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Menurut ASEAN DNA, sebuah situs untuk mempromosikan pemahaman yang berkaitan dengan karakteristik ASEAN menyebutkan bahwa rata-rata tinggi badan
Lebih terperinciINOVASI PRODUK SEPATU PANTOFEL
INOVASI PRODUK SEPATU PANTOFEL Oleh: Supriyanta Tyas Purnomo Widyaiswara PPPPTK Seni dan Budaya Sleman Yogyakarta ABSTRAK Sepatu Pantofel biasanya dipakai oleh kalangan anak muda dan dewasa, baik untuk
Lebih terperinci4. Behavioral ( Kebiasaan ) Saat bermain anak sangat aktif, senang berlarian, melompat, memiliki imajinasi yang kuat, tidak cepat lelah, dan tidak bisa diam dalam satu tempat. C. TUJUAN DAN MANFAAT 1.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. kayu olahan berupa tripleks. Dengan menggunakan bahan baku yang sudah mengalami
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Meja kerja multifungsi ini memiliki hal penting yang terdapat pada perancangan adalah keterkaitannya dengan tataran lingkungan yang mengutamakan
Lebih terperinciPERANCANGAN MEJA KERJA MULTIFUNGSI
TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA KERJA MULTIFUNGSI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Kahfi Aulia Sany NIM 41910010143 Desain Produk/Grafis dan Multimedia
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN. Gambarl 2.1 Studio Green Screen. Sumber : 1_2.
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Produk sejenis 1. Studio SEMBILAN Gambarl 2.1 Studio Green Screen Sumber : http://studiojakarta.com/tigaplus/wp-content/uploads/2014/08/grn-wide- 1_2.jpg Lokasi:
Lebih terperinciSasaran Indikator Tujuan Cara Pembuatan
PAKDE GEO (Papan Kreatif Limit Deret Geometri) Sasaran Siswa SMP kelas IX Siswa SMA kelas X Indikator Menemukan rasio deret geometri Menunjukkan deret geometri tak hingga Menemukan konsep pecahan Menemukan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis a. Bohemian Style Produk 1 : Baju Blouse Lengan Kalong Gambar 2. 1 Baju Blouse (Sumber: www.pinterest.com, 2017) Gambar diatas adalah beberapa
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PERANCANGAN. ruangan yang bersifat modern simple untuk menghemat suatu ruangan.
BAB II METODOLOGI PERANCANGAN A. ORISINALITAS Metode perancangan ini mengacu kepada beberapa desain yang dikembangkan menjadi sebuah furniture yang berbeda dari sebuah desain dan material meja ruang tamu
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Toys photography atau foto mainan akhir-akhir ini telah menjadi salah satu bidang yang cukup banyak diminati dalam perkembang didunia fotografi, banyak hal yang
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Lemari penyimpanan yang beredar di indonesia kini sudah banyak sekali, mulai dari lemari ukuran besar, lemari super mini, tempat tidur yang memiliki fungsi ganda
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA. b. Warna sandal apa saja yang diproduksi oleh CV Rejomanunggal?
LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA 1. Perancangan Barang dan Jasa: a. Apa saja macam dan desain pada sandal CV Rejomanunggal? Sebutkan. b. Warna sandal apa saja yang diproduksi oleh CV Rejomanunggal? 2. Kualitas:
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Tempat tidur anak pada umumnya hanya sebagai tempat beristirahat atau tidur, dan kadang digunakan sebagai tempat belajar atau bermain bagi anak-anak, meskipun
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, bukan hanya pria saja yang dituntut untuk memiliki pekerjaan tetapi para wanita pun dituntut untuk memiliki suatu pekerjaan agar kebutuhan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DESAIN KERANJANG SAYURAN PADA SEPEDA MOTOR
TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN DESAIN KERANJANG SAYURAN PADA SEPEDA MOTOR Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Keswanto NIM 41912010024 Jurusan Desain
Lebih terperinciCara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting
SILIPUT Sasaran Materi simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar, serta garisgaris istimewa pada segitiga yang kami sajikan, kami tujukan kepada siswa SD kelas V yaitu pada materi simetri lipat
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI A. ORISINALITAS. ( Gambar 1) (Sumber: gambar-tenda.blogspot.co)
BAB II METODOLOGI A. ORISINALITAS ( Gambar 1) (Sumber: gambar-tenda.blogspot.co) Berdasarkan gambar di atas penataan bazzar yang baik harus di sesuaikan dengan lokasi yang ada, dari segi jalan untuk pengunung,
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORSINALITAS Partisi Ruangan adalah salah satu furnitur yang memiliki fungsi sebagai pembatas antara ruang yang sifatnya portable dan flexible agar mudah saat dipindahkan. Pada
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam perancangan ini perancang mencari reverensi karya sejenis sebagai pembanding karya. Di antaranya produk scooter mini buatan vespa berikut hasil alasannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya persaingan bisnis
Lebih terperinciPERANCANGAN SOFA DARI PALET KAYU
Halaman judu TUGAS AKHIR PERANCANGAN SOFA DARI PALET KAYU Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata satu (S1) Oleh : Mochamad Reven NIM 41912010080 Desain Produk (Desain
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Agar tidak ditemukan orisinalitas dalam pembuatan karya desain, penulis mencari referensi terlebih dahulu mengenai bentuk meja yang akan penulis buat. Bentuk meja
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Acuan ide perancangan ini berasal dari berbagai macam bentuk refrensi desain, yaitu salah satunya desain catur yang mengangkat budaya berbentuk
Lebih terperinciTLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan
Jam Kerja 14 jam per hari (50.400 detik per hari) Efisiensi Sistem Produksi 87% Mesin Gergaji TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan Waktu Jumlah Input Efisiensi Sistem Total Waktu (detik) Material (unit)
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Analisis hasil penelitian bertujuan untuk menginterpretasikan pengolahan data sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Pada bab ini akan diuraikan mengenai
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. 1. Denim/Jeans mempunyai ketebalan bahan yang kuat. 2. Bahan Denim/Jeans mampu menahan beban barang yang cukup kuat.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Pengunaan bahan denim/jeans, sebagai bahan utama pembuatan produk tas frajeas ini didasari atas ketersediaan barang yang telah beredar banyak dimasyarakat.
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Desain furnitur yang berkualitas mengandung kompleksitas nilai, ketrampilan teknik, muatan filosofi maupun metodologi. Pertimbangan perencanaan desain lampu hias
Lebih terperinciPERANCANGAN MEJA DAN KURSI BELAJAR TK
TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA DAN KURSI BELAJAR TK Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Damianus Michael Gerry Fernandez NIM 41912110053 Program
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk permainan sekoci handcar anak ini termasuk permainan tradisional, yang awalnya terinspirasi dari sebuah kendaraan tradisonal Handcar. Digunakan sekitar
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas 1. Ulasan Karya Sejenis Pyramid hologram sudah diperkenalkan beberapa tahun lalu, salah satu perusahaan asal Amerika juga telah memanfaatkan peluang tersebut dengan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Produk Sejenis Produk meja dan kursi belajar dari P kolino ini memiliki desain yang unik dengan meja dan kursi yang dapat menyatu. Pemilihan bentuk yang
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Meja dan kursi yang bertujuan untuk bermain belum pernah penulis temui. Kebanyakan untuk pembuatan meja dan kursi hanya mempertimbangkan biaya, sehingga fungsi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Rancangan desain produk dari drum bekas ini memiliki keterhubungan dengan lingkungan. Karena desain dari tempat, tempat gunakan material bahan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Perancangan rak buku yang dibuat memiliki orisinialitas sendiri berdasarkan sistematika dan pemilian warna yang contrast. Berbahan dasar multiplek, dan dilapisi
Lebih terperinciTEKNIK PEMBUATAN SEPATU WANITA MODEL PUMP ABSTRAK
TEKNIK PEMBUATAN SEPATU WANITA MODEL PUMP Oleh: Supriyanta Tyas Purnomo Widyaiswara PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta ABSTRAK Ada beberapa model sepatu wanita antaralain model pump utuh dan pum potong
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN
BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Profil Perusahaan. 4.1.1 Gambaran Umum PT. Vigano Cipta Perdana. PT. Vigano Cipta Perdana merupakan perseroan terbatas yang terletak di jalan Kebon Pala No. 67E Jakarta Utara,
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Ilustrasi merupakan salah satu jenis desain yang dipakai untuk mengkomunikasikan suatu karya desain ke masyarakat atau pengguna. Dengan menggunakan ilustrasi kita
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Meja tracing atau trace box sudah tidak asing lagi dikalangan pembuat komik dan animasi, pada umumnya meja tracing atau trace box digunakan untuk mempermudah seorang
Lebih terperinciMultifungsional Sasaran Materi yang kami sajikan meliputi menentukan jumlah sudut dalam; rumus barisan dan deret aritmatika; dan luas polygon.
Multifungsional Sasaran Materi yang kami sajikan meliputi menentukan jumlah sudut dalam; rumus barisan dan deret aritmatika; dan luas polygon. Polygon yang disajikan meliputi segitiga sampai segienam.
Lebih terperinciANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknik ikat celup sudah mendunia di berbagai Negara, Contohnya di Negara India mempunyai teknik Bandhni, Jepang dengan Shibori, dan Thailand dengan Mudmeenya
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS
USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diususlkan oleh: 1. Nasyiatul Iffah 8111415254
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Desain motif batik pada bed sheet memang sudah tersedia di pasaran, namun sangat terbatas sekali jumlahnya. Setelah diamati desain motif batik pada bed sheet yang
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pada perancangan pelindung sepatu yang diberi nama sepatu Octora. Terinspirasi pada bentuk sepatu boots dan pengalaman saat sekolah dasar. Dulu pada saat hujan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. M Irfan Shoes didirikan oleh Bapak Zul sejak tahun 1998. Pada mulanya bapak Zul hanyalah seorang karyawan biasa yang bekerja membuat sepatu di
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Pada pembahasan Orisinalitas, penulis ingin mengulas beberapa referensi-referensi artistik event atau Festival. Seperti pada Komunitas konser kampung adalah komunitas
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN 1. Orisinalitas Perbedaan karya rancangan penulis dengan karya desainer lain berdasarkan riset yang penulis kumpulkan adalah desainer lain ada juga yang membuat rancangan meja
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN BONEKA WISUDA PADA MA GIC ART COLLECTION PERIODE JANUARI 2013 SEMINAR PENULISAN ILMIAH
PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN BONEKA WISUDA PADA MA GIC ART COLLECTION PERIODE JANUARI 2013 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat Untuk Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Jurusan
Lebih terperinci