MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PEMBERITAHUAN BARANG KENA CUKAI YANG SELESAI DIBUAT ETIL ALKOHOL
|
|
|
- Hengki Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMP RAN PERATURA'" MENTER KEUANGAN \JOMOR 111 / PMK04/2llllR TENT ANG PE\1BERT AHLAN BARANG KENA CUKA YA,NG SELESA DBUAT MENTERKEUANGAN REPUBLK NDONESA CK-4A Nomor Tanggal : (1).. : (2).. Lembar : pertama/kedua PEMBERTAHUAN BARANG KENA CUKA YANG SELESA DBUAT ETL ALKOHOL Dengan n dbertahukan bahwa pada har n (3)... tanggal... (4)... bulan...(5)... tahun... (6)... mula pukul... (7)... s.d. pukul... (8) waktu setempat, pabrk kam, Nama Alamat NPPBKC : (9).. : (10).. : (11). telah memproduks Etl Alkohol sebanyak : (12) lter, yang perncannya sepert tersebut d balk pembertahuan n. Demkan dbertahukan dengan sebenarnya. Pejabat Bea dan Cuka... (13). NP (14)....(15). Rurmg untuk Ben dan Cuka Jumlah produks dalam pembertahuan 1111 sebanyak...(16).. lter telah dbukukan ke dalam Buku Rekenng Barang Kena Cuka Etl Alkohol yang bersangkutan Jld... (17) r Tahun... (18) r Halaman... (19)..., pada Nomor Urut... (20)... r yang berada pada Kantor (21).. Kepala Seks (22).. Catatan: 1. Dbuat rangkap dua; 2. Lembar pertama untuk Kepala Kantor; 3. Lembar kedua sebaga arsp.... (23). NP (24). r
2 MENTER KEUANGAN REPUBLlK NDONESA Halaman: 2 RNCAN PEMBERTAHUAN PRODUKS EL ALKOHOL No. Dokumen Produks Kemasan Jumlah : Keterangan Nomor anggal [ens ls Dalam Dalam (Ltr) Kemasan Ltr (5x6) 8..(25).....(26)......(27)......(28)......(29)......(30)......(31)......(32)...,...(33) / tanggal (34) /. Pejabat Bea dan Cuka....(35).. NP (36)....(37).
3 MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA PETUNJUK PENGSAN PEMBERTAHUAl\' BARANG KENA CUKA YANG SELESA DBLJAT ETL ALKOHOL (1) Ds nomor Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (2) Ds tanggal Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (3) Ds har produks etl alkohol. (4) Ds tanggal produks etl alkohol (dtuls dengan angka). (5) Ds bulan produks etl alkohol (dtuls dengan huruf}. (6) Ds tahun produks etl alkohol (dtuls dengan angka). (7) Ds jam dmulanya produks etl alkohol (dtuls dengan angka). (8) Ds jam dakhrnya produks etl alkohol (dtuls dengan angka). (9) Ds nama orang prbad atau badan hukum yang memproduks etl alkohol. (10) Ds alamat orang prbad atau badan hukum yang memproduks etl alkohol. (11) Ds NPPBKC orang prbad atau badan hukum yang memproduks etl alkohol. (12) Ds jumlah etl akohol yang dproduks dalam lter (dengan angka). (13) Ds nama dan tanda tangan pejabat bea dan cuka yang menerma Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (14) Ds NP pejabat bea dan cuka yang menerma Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (15) Ds nama dan tanda tangan pengusaha yang membertahukan Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (16) Ds dengan jumah produks etl alkohol dalam angka dan huruf dalam satuan lter. (17) Ds jld Buku Rekenng Barang Kena Cuka Etl Akohol dalam angka. (18) Ds tahun Buku Rekenng Barang Kena Cuka Etl Alkohol dalam angka. (19) Ds halaman Buku Rekenng Barang Kena Cuka Etl Akohol dalam angka. (20) Ds nomor urut dar Buku Rekenng Barang Kena Cuka Etl Alkohol dalam angka. (21) Ds kantor yang mengawas pengusaha pabrk etl alkohol. (22) Ds nama jabatan. (23) Ds nama pejabat bea dan cuka. (24) Ds NP pejabat bea dan cuka. (25) Ds nomor urut. (26) Ds nomor dokumen produks. (27) Ds tanggal dokumen produks. (28) Ds jens kemasan. (29) Ds volume (s) tap kemasan.
4 (30) Ds jumlah kemasan. MENTER KEUANGAN REPUBUK NDONESA (31) Ds jumlah dalam lter ( hasl perkalan antara (29) dan (30)). (32) Ds keterangan lan-lan (dalam hal dperlukan). (33) Ds tempat pembertahuan. (34) Ds tanggal, bulan, dan tahun pembertahuan. (35) Ds nama dan tanda tangan pejabat bea dan euka. (36) Ds NP pejabat bea dan euka. (37) Ds nama dan tanda tangan pengusaha yang membertahukan. Catatan: Bag pengusaha pabrk skala keel, (26) dan (27) dapat ds dengan nomor dan tanggal produks dar Catatan Sedaan. MENTERlKEUANGAN ttd. SR MULYAN NDRAWAT
5 1"!~,'v1P[R.'1': [)ma1lr.'\1\: \lenter KEU!~NG/\N,\O\10R PMKm2JOH TENTN~G PE\fBHnTAHLA\: BA~,'1\:G KlC,'.!,.\ CUk. \J Y'\JC c.elesa DBLAT Nomor Tanggal : (1), : (2).. MENTER KEUANGAN REPUBLrK NDONESA Lembar CK-4B : pertama/kedua PEMBERTAHUAN BARANC KE1'~A CUKA YANG SELESA DBUAT MNUMAN YANC 'vlengandcng ETL AKOHOL Dengan n dbertahukan bahwa pada har n...(:j,).. " langg(d..,(4).. bulan...,.. (5)..., tahun... (6)... rnula pukul... (7).., s.d. pukul... (8)., waktu seterupat. pabrk kam. Nama Alamat NPPBKC...,,. (10).. :,', (1]).",. telah memproduks Mnuman yang \leng,wdul1g Etl.\11-.-u1101 sebanvuk lter, yang perncannva sepert tersebu t d bal k pc Elbertahuan n... (12)., Demkan dbertahukan dengan sebenarnva Pejabat Bea dan Cuka... (13),, NP (14),. ( \,... '1~ :Jj... Rwmg untu k Ben dan Cuka [urnlah produks dalam pernbertahuan,,(16 ) 1111 sebanvak..., '..."".',,,... lter telah dbukukan ke dalam Buku Rekenng Barang Kena Cuka Mnuman vang Mengandung Etl Alkohol yang bersangkutan Jld... (17), Tahun... (]f-')..., Halarnan..,(19)..., pada Nomo Urut '" (20)..., yang berada pada Kantor".,,.,.. (21), Kepala Seks..,... (22).. Catatan: 1. Dbuat rangkap dua; 2. Lembar pertama untuk Kepala Kantor; 3. Lernbar kedua sebaga arsp.... (23). NP (24).
6 MENTER' KEUANGAN REPUBLK NDONESA Halaman: 2 RNCAN PEMBERTAHUAN PRODUKS M\UMAN YANG MENGANDUNG ETL ALKOHOL -'--ft~ Doku~~n P roduks Kemasan [umlah Keterangan f----- "r- ~:..:,:.==-:-_--<! Nemer Tangga [ens Merek ls Tarff Kadar Dalam Dalam r (ltr) Kernas \ ' r--..(25) 1 (26)....(27)...(28).....(29)....(30).(31)...(32)....(33) 1... (34)......(35)..., ~ t--?- ~-t= an! Ltr (6x9) 11 f = :..=--=-:.:~ ~~_..! L --l l-'~~ L_~L....L J... (36)..., tanggal... (37)...,... Pejabat Bea dan Cuka... (38). NP (39)... (40).
7 MENTERKEUANGAN REPUBLK NDONESA Halaman: 2 RNCAN PEMBERTAHUAN PRODUKS MNUMAN YANG MENGANDUNG ETL ALKOHOL! No. l_~~~u~e_~pro_du_k_s_l-+- -r-t-r-,-_---,-, 'Je-u_l11-r- 1a_h!! NOl11or Tanggal Jens Merek Dalam Dalam : (rr) --j (25). 1(26)....(27)... (28)....(29)....(30)...(31).. (32).. 1(33).....(34).. Keterangan ~ J---_-_+--- : Kernasa~---L.-tr + --.! f L-j 2 ---r 3_ ---.,- -r-r-r- -+ L_7--~_ (6x9) '! : : 11...(35).!.(36), tanggal (37),. Pejabat Bea dan Cuka...(38). NP (39)... (40).
8 MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA PETUNJUK PENGSAN PEMBERTAHUAN BARANG KENA CUKA YANG SELESA DBUAT MNUMAN YANG MENGANDUNG ETL ALKOHOL (1) Ds nomor Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (2) Ds tanggal Pernbertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (3) Ds had produks. (4) Ds tanggal produks (dtuls dengan angka). (5) Ds bulan produks (dtuls dengan huruf). (6) Ds tahun produks (dtuls dengan angka). (7) Ds jam dmulanya produks (dtuls dengan angka). (8) Ds jam dakhrnya produks (dtuls dengan angka). (9) Ds nama orang prbad atau badan hukum yang memproduks mnuman yang mengandung etl alkohol. (10) Ds alamat orang prbad atau badan hukum yang memproduks mnurnan yang mengandung etl alkohol. (11) Ds NPPBKC orang prbad atau badan hukum yang memproduks mnuman yang mengandung etl alkohol. (12) Ds jumlah mnuman yang mengandung etl alkohol yang dproduks dalam lter (dengan angka). (13) Ds nama dan tanda tangan pejabat bea dan cuka yang menerma Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (14) Ds NP pejabat bea dan cuka yang menerrna Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (15) Ds nama dan tanda tangan pengusaha yang membertahukan Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (16) Ds dengan jumlah produks dalam angka dan huruf dalam satuan lter. (17) Ds jld Buku Rekenng Barang Kena Cuka Mnurnan yang Mengandung Etl Alkohol dalam angka. (18) Ds tahun Buku Rekenng Barang Kena Cuka Mnuman yang Mengandung Etl Alkohol dalam angka. (19) Ds halaman Buku Rekenng Barang Kena Cuka Mnuman yang Mengandung Etl Alkohol dalam angka. (20) Ds nomor urut dar Buku Rekenng Barang Kena Cuka Mnuman yang Mengandung Etl Alkohol dalam angka. (21) Ds kantor yang mengawas pengusaha pabrk mnuman yang mengandung etl alkohol. (22) Ds nama jabatan. (23) Ds nama pejabat bea dan cuka.
9 MENTER/KEUANGAN REPUBLK NDONESA (24) Ds NP pejabatbea dan cuka. (25) Ds nomar urut. (26) Ds nomor dokumen produks. (27) Ds tanggal dokumen produks. (28) Ds jens kemasan. (29) Ds merek kemasan. (30) Ds volume (s) tap kemasan dalam lter. (31) Ds tarf cuka. (32) Ds kadar mnuman yang mengandung etl alkohol. (33) Ds jumlah kemasan. (34) Ds jumlah dalam lter (perkalan antara (30) dan (33)). (35) Ds keterangan lan-lan (dalam hal dperlukan). (36) Ds tempat pembertahuan. (37) Ds tanggal, bulan, dan tahun pembertahuan. (38) Ds nama dan tanda tangan pejabat bea dan cuka. (39) Ds NP pejabat bea dan cuka. (40) Ds nama dan tanda tangan pengusaha. Catatan: 1. Bag perusahaan yang memproduks mnuman yang mengandung etl alkohol dengan menggunakan etl alkohol, (35) agar ds dengan konvers pemakaan etl alkohol. 2. Bag pengusaha pabrk skala kecl, (26) dan (27) dapat ds dengan nomor dan tanggal produks dar catatan sedaan. MENTER KEUANGAN ttd. SR MULYAN NDRAWAT 1v J./
10 LAMPRAN PERATURAN MENTERl KEUANGAN NOMOR 111 /PMK.(14/200R TENTANG PEMBERTAHUAN B,ARANG KENA CUKA YANG SELESA DBUAT MENTERKEUANGAN REPUBLK NDONESA Nomor Tanggal : (1). : (2).. Lembar CK-4C L--_ : pertarnar kedua PEMBERTAHUAN BARANG KENA CUKA YANG SELESA OBUAT HASL TEMBAKAU Oengan n dbertahukan bahwa pada tanggal (3) bulan (4) tahun (5). mula tanggal...(6)... s.d. tanggal... (7)..., pabrk karn, Nama Alamat NPPBKC : (8). : (9). : (10).. telah memproduks Hasl Tembakau sebanyak : (11) batang yang perncannya sepert tersebut d balk pembertahuan n. Oemkan dbertahukan dengan sebenarnya....(12)...,. Catatan: 1. Dbuat rangkap dua; 2. Lembar pertama untuk Kepala Kantor; 3. Lernbar kedua sebaga arsp.
11 MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA RNCAN PEMBERTAHUAN PRODUKS HASL TEMBAKAU Halaman: 2 Dokumen Jens Dkemas Keterangan Produks [urnlah No, Hasl No, Tanggal (Btg/Gr) Ternbakau Btg/ Merek ls HJE [umlah gr (Btg/Gr) (Rp) (13) 1 (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)! j JUMLAH!...(24)..., tanggal... (25).,... 1,...(26)..
12 MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA PETUNJUK PENGSAN PEMBERTAHUAN BARANG KENA CUKA YANG SELESA DBUAT HASL TEMBAKAU (1) Ds nomor Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (2) Ds tanggal Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (3) Ds tanggal Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat (dtuls dengan angka). (4) Ds bulan Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat (dtuls dengan huruf). (5) Ds tahun Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat (dtuls dengan angka). (6) Ds tanggal dmulanya produks hasl tembakau yang dbertahukan (dtuls dengan angka). (7) Ds tanggal dakhrnya produks hasl tembakau yang dbertahukan (dtuls dengan angka). (8) Ds nama orang prbad atau badan hukum yang memproduks hasl tembakau. (9) Ds alamat orang prbad atau badan hukum yang memproduks hasl tembakau. (10) Ds NPPBKC orang prbad atau badan hukum yang memproduks hasl tembakau. (11) Ds jumlah hasl tembakau yang dproduks dalam batang (dengan angka). (12) Ds nama dan tanda tangan pengusaha yang membuat Pembertahuan Barang Kena Cuka yang Selesa Dbuat. (13) Ds nomor urut. (14) Ds nomor dokumen produks. (15) Ds tanggal dokumen produks. (16) Ds jens hasl tembakau. (17) Ds jurnlah yang dproduks dalam batang atau gram. (18) Ds jumlah batang atau gram yang dkemas per merek. (19) Ds nama merek. (20) Ds jumlah batang atau gram dalam hap kemasan. (21) Ds harga jual eceran. (22) Ds jumlah kemasan per merek. (23) Ds keterangan lan-lan (dalam hal dperlukan). (24) Ds tempat pembertahuan. (25) Ds tanggal, bulan, dan tahun pembertahuan. (26) Ds nama dan tanda tangan pengusaha. Catatan: Bag pengusaha pabrk skala kecl, (14) dan (15) dapat ds dengan nomor dan tanggal produks dar catatan sedaan.... MENTER! KEUANGAN ttd. SR MULYAN NDRAWAT
PEMBERITAHUAN BARANG KENA CUKAI YANG SELESAI DIBUAT ETIL ALKOHOL
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 111/PMK.04/2008 TENTANG : PEMBERITAHUAN BARANG KENA CUKAI YANG SELESAI DIBUAT Nomor :...(1)... Lembar : pertama/kedua Tanggal :...(2)... CK-4A ETIL ALKOHOL
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 111/PMK.04/2008 TENTANG PEMBERITAHUAN BARANG KENA CUKAI YANG SELESAI DIBUAT MENTERI KEUANGAN,
MENTERI KEUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 111/PMK.04/2008 TENTANG PEMBERITAHUAN BARANG KENA CUKAI YANG SELESAI DIBUAT MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERTA NEGARA REPUBLK NDONESA No.1478, 2016 KEMENKEU. Cukai Hasil Tembakau. Tarif. Perubahan. PERATURAN MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 147/PMK.010/2016 TENTANG PERUBAHAN KETGA ATAS PERATURAN MENTER
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 147/PMK.010/2016 TENT ANG
MENTERKEUANGAN REPUBLK NDONESA SALN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 147/PMK.010/2016 TENT ANG PERUBAHAN KETGA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 179 /PMK.011/2012 TENTANG TARF CUKA
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 198/PMK.010/2015
MENTERKEUANGAN REPUBLK NDONESA SALN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 198/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 179/PMK.011/2012 TENTANG TARF CUKAJ
LAMPRAN PERATURAN MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 167/PMK.011/2011 TENTANG PERUBAHAN KETGA ATAS PERATURAN MENTER KEUANGAN NOMOR 181/PMK.011/2009 TENTANG TARF CUKA HASL TEMBAKAU No. Urut TARF CUKA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 55/BC/2012
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 55/BC/2012 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN PEMBERITAHUAN BARANG KENA
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.04/2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.04/2008 TENTANG KEWAJIBAN PENCATATAN BAGI PENGUSAHA PABRIK SKALA KECIL, PENYALUR SKALA KECIL YANG WAJIB MEMILIKI IZIN, DAN PENGUSAHA TEMPAT PENJUALAN ECERAN
Isi :...(5) Tarif :.(5) Belum dilekati (Bungkus) Telah dilekati (Bungkus)
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.04/2008 TENTANG KEWAJIBAN PENCATATAN BAGI PENGUSAHA PABRIK SKALA KECIL, PENYALUR SKALA KECIL YANG WAJIB MEMILIKI IZIN, DAN PENGUSAHA TEMPAT PENJUALAN
... (18) (17)... ( )... (23)...
LAMPRAN PERATURAN MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 163/PMK.04/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERl KEUANGAN NOMOR 237/PMK.04/2009 TENTANG TDAK DPUNGUT CUKA ME\JTER K:::UANGAN REPU8l..ll
I CSCK-1 I Halaman... (4)...
LAMPlRANI PERATURAN NOMoRll O/PMK.OA /2fJ TENTANG KEWAJIBAN PENCATATAN BAGI PENGUSAHA PABRIK SKALA KECIL, PENYALUR SKALA KECIL YANG WAJIB MEMILIKI IZIN, DAN PENGUSAHA TEMPAT PENJUALAN ECERAN YANG WAJIB
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 179/PMK.Oll/2012 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALNAN PERATURAN MENTER KEUANGAN NOMOR 179/PMK.Oll/2012 TENTANG TARF CUKA HASL TEMBAKAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER KEUANGAN, Menimbang Mengingat a. bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang
NOMOR 115/PMK.04/2008 TENTANG PENCACAHAN DAN POTONGAN ATAS ETIL ALKOHOL DAN MINUMAN YANG MENGANDUNG ETIL ALKOHOL MENTERI KEUANGAN,
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 115/PMK.04/2008 TENTANG PENCACAHAN DAN POTONGAN ATAS ETIL ALKOHOL DAN MINUMAN YANG MENGANDUNG ETIL ALKOHOL MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.04/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.04/2014 TENTANG PERDAGANGAN BARANG KENA CUKAI YANG PELUNASAN CUKAINYA DENGAN CARA PELEKATAN PITA CUKAI
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.04/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.04/2014 TENTANG PERDAGANGAN BARANG KENA CUKAI YANG PELUNASAN CUKAINYA DENGAN CARA PELEKATAN PITA CUKAI
TENTANG PELUNASAN CUKAI MENTERI KEUANGAN,
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.04/2008 TENTANG PELUNASAN CUKAI MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (8) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI Jl. Jenderal A. Yani Jakarta 13230 Kotak Pos 108 Jakarta 10002 Telepon : 4890308 Faksimili : 4897544 www.beacukai.go.id Yth. 1.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 57/BC/2012
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 57/BC/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA
- 8 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
- 8 - LAMP RAN PERATURAN MENTER KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 134/PMK.010/2017 TENTANG PAJAK PENGHASLAN DTANGGUNG PEMERNTAH ATAS PENGHASLAN DAR PENGHAPUSAN PUTANG NEGARA YANG DTERMA PERUSAHAAN DAERAH
MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTEHKEUANGAN REPUBLK NDONESA SALN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN RE PUBLK NDONESA NOMOR 36 /PMK.010/2018 TENTANG PAJAK PENGHASAN DTANGGUNG PEMERNTAH ATAS PENGHASAN DAR PENGHAPUSAN PUTANG NEGARA YANG DTERMA
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-22/BC/2001 TANGGAL 20 APRIL 2001 TENTANG KEMASAN PENJUALAN ECERAN HASIL TEMBAKAU
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-22/BC/2001 TANGGAL 20 APRIL 2001 TENTANG KEMASAN PENJUALAN ECERAN HASIL TEMBAKAU DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang : bahwa dalam rangka menciptakan
I BRCK-l. BUKU REKENING BARANG KENA CUKAI ETiL ALKOHOL. Nama Pabrik/Tempat Penyimpanan NPPBKC Alamat Pabrik/Ternpat Penyimpanan ...(1)...(2). : (3).
LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 112/PMI
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 17/KMK
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 17/KMK.04/2003 TANGGAL 8 JANUARI 2003 TENTANG PEMUNGUTAN CUKAI ATAS BARANG KENA CUKAI YANG BERASAL DARI LUAR NEGERI YANG DIMASUKKAN KE KAWASAN BERIKAT DI DAERAH INDUSTRI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 16 /BC/2008 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 16 /BC/2008 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU DIREKTUR
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P 14/BC/2006 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P 14/BC/2006 TENTANG PENGEMBALIAN CUKAI ATAS PITA CUKAI YANG RUSAK ATAU
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN NOMOR P-17/BC/2006 TENTANG PEMBERITAHUAN HARGA JUAL ECERAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INQONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 /PMK.04/2017 TENT ANG TIDAK DIPUNGUT CUKAI
MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INQONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 /PMK.04/2017 TENT ANG TIDAK DIPUNGUT CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 31/BC/2007
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 31/BC/2007 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI Jl. Jenderal A. Yani Jakarta 13230 Kotak Pos 108 Jakarta 10002 Telepon : 4890308 Faksimili : 4897544 www.beacukai.go.id Yth. 1.
Jumlah PPN sesuai Jumlah PPN Tarif Ef ektif Eceran (Rp) Dokumen CK-1 Pembetulan
LAMPIRAN I PERATURAN DIREICTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-49/PJ/2015 TENT ANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR l 74/PMK.03/2015 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PEMUNGUTAN PAJAK PERTAMBAHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 52 /BC/2012
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 52 /BC/2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU
...(1)... dengan ini mengajukan permohonan penetapan tarif cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol Jenis :...(18)... dengan rincian sebagai berikut :
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER-7/BC/2011 TENTANG : TATA CARA PEMUNGUTAN CUKAI ETIL ALKOHOL, MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL DAN KONSENTRAT MENGANDUNG ETIL ALKOHOL...(1)...
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 20/PMK.07/2009 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 20/PMK.07/2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 84/PMK.07/2008 TENTANG PENGGUNAAN DANA BAGI HASIL CUKAI
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERKEUANGAN REPUBLK NDONESA SALN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 164/PMZ.01/2016 TENTANG MEKANSME PENETAPAN JABATAN DAN PERNGKAT BAG PELAKSANA AWAK KAPAL PATROL! D LNGKUNGAN PANGKALAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-15/BC/2008 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-15/BC/2008 TENTANG PENGEMBALIAN CUKAI ATAS PITA CUKAI YANG RUSAK ATAU TIDAK DIPAKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 35/BC/2014 TENTANG TATA CARA TIDAK DIPUNGUT CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 35/BC/2014 TENTANG TATA CARA TIDAK DIPUNGUT CUKAI DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang : bahwa
BUPATI PACITAN PROVINSl JAWA TIIHUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI PACITAN PROVINSl JAWA TIIHUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 43 TAHUN 204 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 205 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN
BUPATI PACITAN NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 15 TAHUN 2010 I TENTANG PAJAK AIR TANAH
BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACTAN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK AR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN VANG MAHA ESA BUPAT
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.387, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 159/PMK.04/2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.04/2008
Kop Bank Penjamin Nomor Referensi : JAMINAN BANK Nomor :...(1)
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 68 / PMK.04 / 2009 TENTANG JENIS DAN BESARAN JAMINAN DALAM RANGKA PEMBAYARAN CUKAI SECARA BERKALA DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN CUKAI MENTERI KEUANGAN Kop Bank Penjamin
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG NOMOR P- 39/BC/2009
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 39/BC/2009 TENTANG PELEKATAN PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU DAN MINUMAN MENGANDUNG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 35/BC/2014 TENTANG TATA CARA TIDAK DIPUNGUT CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 35/BC/2014 TENTANG TATA CARA TIDAK DIPUNGUT CUKAI DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang : bahwa
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG
Menimbang : DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P-17/BC/2007 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN PITA CUKAI HASIL
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 597/KMK.04/2001 TANGGAL 23 NOVEMBER 2001 TENTANG PENETAPAN TARIF CUKAI DAN HARGA DASAR HASIL TEMBAKAU
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 597/KMK.04/2001 TANGGAL 23 NOVEMBER 2001 TENTANG PENETAPAN TARIF CUKAI DAN HARGA DASAR HASIL TEMBAKAU Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 dan
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 47/PMK.04/2007 TENTANG PEMBEBASAN CUKAI MENTERI KEUANGAN,
MENTERI KEUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 47/PMK.04/2007 TENTANG PEMBEBASAN CUKAI Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 53/BC/2011 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 53/BC/2011 TENTANG TATA CARA TIDAK DIPUNGUT CUKAI DIREKTUR JENDERAL BEA DAN
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.011/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.011/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 179/PMK.011/2012 TENTANG TARIF CUKAI
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESlA &AL IN AN
MENTERKEUANGAN REPUBLK NQONESlA &AL N AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 47 /PMK.05/2017 TENTANG PELAKSANAAN LKUDAS ENTTAS AKUNTANS PADA BAGAN ANGGARAN BENDAHARA UMUM NEGARA DENGAN RAHMAT
Versi Dokumen: 2.0 ISI KANDUNGAN
ISI KANDUNGAN Pengenalan Modul Inden... 2 Pra Kontrak... 3 Mohon Inden Kerja... 6 Kelulusan Inden Kerja... 8 Cetakan Inden Kerja... 10 Pelarasan Inden Kerja... 12 Pasca Kontrak... 15 Selesa Inden Kerja...
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-7/BC/2011
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-7/BC/2011 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN CUKAI ETIL ALKOHOL, MINUMAN
TENTANG KEBERATAN DI BIDANG CUKAI
MENTERI KEUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 114/PMIZ. 04/2008 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG CUKAI MENTERI KEUANGAN, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 41 ayat (8) Undang
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... (1)... _MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA LAMPRAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 228/PMK. 04/2014 TENTANG JMPOR SEMENTARA DENGAN MENGGUNAKAN GARNET ATAU EKSPOR YANG DMAKSUDKAN UNTUK DMPOR KEMBAL
Bab III Analisis Rantai Markov
Bab III Analss Ranta Markov Sstem Markov (atau proses Markov atau ranta Markov) merupakan suatu sstem dengan satu atau beberapa state atau keadaan, dan dapat berpndah dar satu state ke state yang lan pada
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP- 16 / BC / 1998 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP- 16 / BC / 1998 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU DIREKTUR
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 146/PMK.04/2010 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 146/PMK.04/2010 TENTANG TATA CARA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG KENA CUKAI KE DAN DARI KAWASAN YANG TELAH DITUNJUK SEBAGAI KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN
BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIHUR. PERATURAN BUPATI PACITAN i NOMOR;i-i Jl TAHUN 2014 TENTANG
J BUPAT PACTAN PROVNS JAWA THUR PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR;- Jl TAHUN 204 TENTANG TATA CARA PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK BUM DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN RAHBfAT TUHAN YANG MAHA ESA! BUPAT
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 449 /KMK.04/2002 TENTANG PENETAPAN TARIF CUKAI DAN HARGA DASAR HASIL TEMBAKAU
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 449 /KMK.04/2002 TENTANG PENETAPAN TARIF CUKAI DAN HARGA DASAR HASIL TEMBAKAU MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan
TATA CARA PENYEDIAAN PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU
LAMPIRAN I PERATURAN NOMOR : P-17/BC/2007 TANGGAL : 06 JUNI 2007 TATA CARA PENYEDIAAN PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU A. PITA CUKAI DISEDIAKAN DI KANTOR PUSAT 1. Pengusaha melakukan kegiatan sebagai berikut:
ftj fiij r l 9. Warna Pita Cukai... (10)... : Golongan tarif cukai... (11)... CK-1A Asli/KeduajKetiga
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESI. NOMOR 15 /PMK.04/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTEF ' KEUANGAN. NOMOR 108/PMK.04/2008 TENTAN PELUNASAN CUKAI MENTERI KEUANGAN ---c:--c:-==-=-'-
BUPATI PACITAN, PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 7 TAHUN 2011
BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 7 TAHUN 2011 j TENTANG PERUBAHAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN
^ PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR : 21 TAHUN 2008 TEIVTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA HIBAH
r V t \ T ^ PERATURAN BUPAT PACTAN ; NOMOR : 2 TAHUN 2008 TEVTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA HBAH BUPAT PACTAN, Menmbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 42 ayat () Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 3 Tahun
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 49 /BC/2011 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 49 /BC/2011 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN PITA CUKAI DIREKTUR JENDERAL
235/PMK.04/2009 PENIMBUNAN, PEMASUKAN, PENGELUARAN, DAN PENGANGKUTAN BARANG KENA CUKAI
235/PMK.04/2009 PENIMBUNAN, PEMASUKAN, PENGELUARAN, DAN PENGANGKUTAN BARANG KENA CUKAI Contributed by Administrator Wednesday, 30 December 2009 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Dalam rangka persiapan pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2013 bagi tenaga
N{ENTER P},NDA\ AGUNAAN,\PAR{TUR NEGARA DAN REFOR\TAS BROKRAS REPBL1K NDONESA Yth. 1. Pejabat Pembna Kepegawaan Pusat; 2. Pejabat Pembna Kepegawaan Daerah. d Tempat SURAT EDARAN Nomor: SE/ l0 /M.PAN-R8rc812013
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. smoothing, dan siklis untuk barang jadi Mie Atom Metode Regresi Linier. Nama barang jadi: Mie Atom.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penghtungan 4.1.1 Penghtungan Peramalan 4.1.1.1 Peramalan Me Atom Contoh perhtungan peramalan permntaan dengan metode regres lner, regres kuadrats, double movng average,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG NOMOR POKOK PENGUSAHA BARANG KENA CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG NOMOR POKOK PENGUSAHA BARANG KENA CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89/KMK.05/2000 TENTANG PENETAPAN TARIF CUKAI DAN HARGA DASAR HASIL TEMBAKAU
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89/KMK.05/2000 TENTANG PENETAPAN TARIF CUKAI DAN HARGA DASAR HASIL TEMBAKAU MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal
MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA
LAMPRAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR /PMK.Oli20l2 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER KEUANGAN NOMOR 62/PMK.Ol/2009 TENTANG ORGANSAS DAN TATA KERJA NSTANS VERTKAL DREKJ'ORAT JENDERAL PAJAK
BUKTI PENERIMAAN JAMINAN (BPJ) NOMOR :...(3)
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70/PMK.04/2009 TENTANG PEMBAYARAN CUKAI SECARA BERKALA UNTUK PENGUSAHA PABRIK YANG MELAKSANAKAN PELUNASAN DENGAN CARA PEMBAYARAN MENTERI KEUANGAN Departemen
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 27/BC/2013
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 27/BC/2013 TENTANG PEMERIKSAAN TERHADAP PENGUSAHA PABRIK HASIL TEMBAKAU
Lampiran II Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2007 Tanggal : 8 Mei 2007
apran II Peraturan Menter Negara ngkungan Hdup Noor : 06 Tahun 2007 Tanggal : 8 Me 2007 BAKU MUTU AIR IMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PENGOAHAN HASI PERIKANAN YANG MEAKUKAN EBIH DARI SATU JENIS KEGIATAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI Jl. Jenderal A. Yani Jakarta 13230 Kotak Pos 108 Jakarta 10002 Telepon : 4890308 Faksimili : 4897544 www.beacukai.go.id Yth. 1.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG NOMOR POKOK PENGUSAHA BARANG KENA CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG NOMOR POKOK PENGUSAHA BARANG KENA CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 112/PMK.04/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN BUKU REKENING BARANG KENA CUKAI DAN BUKU REKENING KREDIT
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 112/PMK.04/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN BUKU REKENING BARANG KENA CUKAI DAN BUKU REKENING KREDIT MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 18/BC/2017 TENTANG DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 18/BC/2017 TENTANG TATA CARA TIDAK DIPUNGUT CUKAI DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 36 Peraturan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-45/BC/2010 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-45/BC/2010 TENTANG PEMBERIAN IDENTITAS PABRIK PADA PITA CUKAI DIREKTUR JENDERAL
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: KEP-09/BC/1996 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: KEP-09/BC/1996 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang Mengingat : bahwa dengan telah ditetapkannya
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN 198/PMK.07/2016
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 198/PMK.07/2016 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 266/PMK.07 /2015 TENTANG PEMERINGKATAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP- 97 /BC/ 1997 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP- 97 /BC/ 1997 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN MINUMAN MENGANDUNG ETIL
BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR A I TAHUN 2011
BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN \ NOMOR A TAHUN 20 PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 22 TAHUN 200 TENTANG RETRBUS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA t BUPAT PACTAN* Menmbang
PRESIOEN REPUBLIK INOONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 TAHUN TENiANG DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
,. PRESOEN REPUBLK NOONESA PERATURAN PRESDEN REPUBLK NDONESA NOMOR 168 TAHUN 2014 TENiANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSONAL PENGAWAS RADAS DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA PRESlDEN REPUBLK NDONESA, Menimbang
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 237/PMK.04/2009 TENTANG TIDAK DIPUNGUT CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 237/PMK.04/2009 TENTANG TIDAK DIPUNGUT CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (4)
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-17 /BC/ 1996 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-17 /BC/ 1996 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL
2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (7) Undan
No.896, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Barang Kena Cukai. Pemberitahuan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94/PMK.04/2016 TENTANG PEMBERITAHUAN BARANG KENA
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: KEP-19/BC/1996 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: KEP-19/BC/1996 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang Mengingat : bahwa dengan telah ditetapkannya
I FORM la I A. FORMAT RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA BARANG PENGADAAN
LAMPRAN PERATURAN MENTER KEUANGAN NOMOR 150/PMK.06/2014 TENTANG PERENCANAAAN KEBUTUHAN BARANG MLK NEGARA MENTERKEUANGAN A. FORMAT RENCANA KEBUTUHAN BARANG MLK NEGARA KUASA PENGGUNA BARANG PENGADAAN FORM
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
III. METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan pengembangan yang dlakukan adalah untuk mengembangkan penuntun praktkum menjad LKS
- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 68/PMK.04/2009 TENTANG
- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 68/PMK.04/2009 TENTANG JENIS DAN BESARAN JAMINAN DALAM RANGKA PEMBAYARAN CUKAI SECARA BERKALA DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN CUKAI MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN
1 BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR S TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKAS DANA DESA KABUPATEN PACTAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang Bahwa dalam rangka tertb
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.530, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Barang Kena Cukai. Penibunan. Kawasan Pabean. Pencabutan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.530, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Barang Kena Cukai. Penibunan. Kawasan Pabean. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 235/PMK.04/2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG
BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 200 NOMOR 7 PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 6 TAHUN 200 TENTANG PERUBAHAN KETGA ATAS PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 28 TAUN 2009 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.437, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Cukai. Hasil Tembakau.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.437, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Cukai. Hasil Tembakau. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 181/PMK.011/2009 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU DENGAN
BUPATI PACITAN, PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN20IO TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN PACITAN
BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR TAHUN20O TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DNAS D UNT LAYANAN PENGADAAN (ULP) ; KABUPATEN PACTAN \ \ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ' BUPAT PACTAN, Menmbang : a.
MENTER!KEUANGAN REPUBUK!NDONESJA SALIN AN
MENTER!KEUANGAN REPUBUK!NDONESJA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 /PMK.07/2016 TENTANG PENGGUNAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DENGAN RAHMAT
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 42 /BC/2010
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 42 /BC/2010 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN PITA CUKAI MINUMAN MENGANDUNG ETIL
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR 15 TAHUN 20U TENTANG
s BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN \ NOMOR 15 TAHUN 20U TENTANG PERUBAHANKEDUAATAS PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-26/BC/2009 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-26/BC/2009 TENTANG TATA CARA PENUNDAAN PEMBAYARAN CUKAI DIREKTUR JENDERAL BEA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 17 /BC/2008 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN NOMOR P - 17 /BC/2008 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN PITA CUKAI MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL ASAL IMPOR Menimbang
TENTANG PETUNJuk PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA
BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PETUNJuk PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG RETRBUS TEMPAT REKREAS DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT