LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"

Transkripsi

1 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SINE 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Oleh : Sudaryanti NIM : X PROGRAM STUDI PJJ S1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI, 2009

2 PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) 1. Judul : Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunan Metode Penemuan pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen Tahun Pelajaran 2009/ a. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). b. Bidang Kajian : Peningkatan Prestasi belajar IPA melalui penggunaan metode penemuan. 3. Ketua Penelitian a. Nama Lengkap dan Gelar : SUDARYANTI, A.Ma. b. Jenis Kelamin : Perempuan c. Pangkat, Golongan : Penata Tingakat I/III D NIM : X d. Program Studi/ Jurusan : PJJ S1 PGSD / Ilmu Pendidikan e. Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan f. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta g. Alamat Rumah : Klumutan Rt. 02/03, Sine, Sragen, Sragen, Jawa Tengah h. HP : Nama Anggota Penelitian : Suparno, S.Pd 5. Lama Penelitian : 6 Bulan, dari 1 Juli 2009 s.d 31 Desember 2009.

3 6. Biaya yang diperlukan : a. Sumber dari Dirjen Dikti b. Sumber Lain : ,- Jumlah : ,- Mengetahui Kepala Sekolah Surakarta Ketua Peneliti SUHARNI, A.Ma.Pd NIP SUDARYANTI NIM. X A.n. Dekan Pembantu Dekan I Prof. Dr. rer. nat.sajidan, M.Si NIP

4 PERSETUJUAN LAPORAN Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunan Metode Penemuan pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 telah disetujui oleh : Dosen Pembimbing Supervisor Drs. CHUMDARI, M.Pd NIP SUPARNO, S.Pd NIP

5 ABSTRAK. Tujuan penelitian ini mengetahui bahwa penggunaan metode penemuan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA Pada siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan langkah-langkah menyusun rencana dan mengadakan refleksi. Tehnik samping penelitian ini adalah studi populasi dengan alasan bahwa semua populasi yang ada dijadikan sempel tanpa menyeleksi informan. Sebagai sampel adalah Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 12 anak. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi langsung dan hasil nilai tes. Analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tindaan kelas : Pelaksanaan Metode Penemuan dapat meningkatkan prsetasi belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Hal ini didukung dengan hasil rata-rata nilai pretest pada Siklus I sebesar 63,66 pada Siklus II sebesar 64,16 sedangkan hasil rata-rata nilai postest Siklus I sebesar 75 pada Siklus II sebesar 75,5. Matode Penemuan dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

6 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmad dan karunia yang telah dilimpahkan-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan panelitian tindakan kelasini yang berjudul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Penemuan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan tidak menemui hambatan yang berarti. Penelitian tindakan kelas ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa selesainya penelitian tindakan kelas ini tidak lepas dari dorongan semangat dan bantuan dari berbagi pihak. Dalam kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd selaku ketua program pada PJJ S1 PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Chumdari,M.Pd selaku Dosen Pembimbing 4. Riyadi, S.Pd, M.Si selaku Dosen pengampu E-TA. 5. Suharni, A.Ma.SD Selaku Kepala Sekolah SD Sine 3 Sragen. 6. Suparno, S.Pd sekalu teman sejawat. 7. Bapak/Ibu guru SD Sine 3 Sragen 8. Semua pihak yang membantu, demi terlaksananya Laporan E-TA. Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan yang layak dari Allah SWT. Akhirnya mudah-mudahan penelitian tindakan kelas ini dapat memenuhi harapan semua pihak serta berguna bagi dunia pendidikan.

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERSETUJUAN iv ABSTRAK v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI vii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya 2 C. Tujuan Penelitian 2 D. Manfaat Hasil Penelitian 2 BAB II KAJIAN PUSTAKA 4 A. Kajian Teori 4 B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan 5

8 C. Kerangka Pikir 5 D. Hipotsis Tindakan 6 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 7 A. Lokasi dan Waktu Penelitian 7 B. Subjek Penelitian 8 C. Prosedur Penelitian 10 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 12 A. Hasil Penelitian 12 B. Pembahasan 19 C. Kesimpulan 19 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 21 A. Kesimpulan 21 B. Saran 21

9 DAFTAR PUSTAKA 23 LAMPIRAN 24 A. Contoh Perangkat Pembelajaran... B. Instrumen Penelitian... C. Personalia Peneliti... D. Curriculum Vitae Peneliti... E. Data Penelitian... Lampiran-lampiran

10 ANALISIS SITUASI 1. Situasi dan Kondisi Kelas a. Situasi Kelas Tempat untuk mengadakan penelitian di Sekolah Dasar Negeri Sine 3 Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen yang terletak di perlintasan jalan dari dan menuju Dayu Park, salah satu obyek wisata terkenal di Kabupaten Sragen. SD N Sine 3 memiliki personalia yang sendiri dari : 1. 1 (satu) Kepala Sekolah Nama : Suharni, A.Ma.Pd. NIP : Jabatan : Kepala Sekolah Alamat : Jl. Durian No. 1 Turirejo, Sine, Sragen Guru yakni guru kelas, 2 guru agama Islam dan Kristen, 1 guru penjaskes dan 2 guru WB Tenaga kependidikan yakni penjaga SD. Selain itu SD Itu memiliki siswa : a. Kelas 1 jumlah : 18 siswa b. Kelas 2 jumlah : 32 siswa c. Kelas 3 jumlah : 23 siswa d. Kelas 4 jumlah : 20 siswa e. Kelas 5 jumlah : 12 siswa f. Kelas 6 jumlah : 19 siswa Jumlah keseluruan : 124 siswa

11 4. Data Personalia No. Nama/NIP L/P Pendidikan Tugas 1 Suharni A.Ma.Pd. P D II Kepala sekolah NIP R.Th. Ambar R. P SPG Guru kelas 2 NIP Suharno, BA L Sar.mud Guru Kelas 4 NIP Purwanto, A.Ma.Pd L D II Guru Kelas 6 NIP Eny Haryanti, A.Ma.Pd. P D II Guru kelas 3 6 Sunardi L PGAA Guru A. Islam NIP Suyati A.Ma.Ag P D II Guru A.Kristen NIP Sudaryanti, A.Ma. P D II Guru kelas 1 NIP Th. Kristiani A.Ma. P D II Guru kelas 5 NIP Sri Djayanti S.Pd P S 1 Guru penjaskes NIP Suradi L SMP Penjaga SD NIP Sri Lestari, A. Ma.Pd. P D II WB 13 Eni Widyastusi P S 1 WB b. Kondisi Kelas Sekolahan ini dibangun sejak tahun 1973, mengalami rekab gedung pada tahun Karena letaknya di tengah sawah jauh dari kampung satu dengan lainnya maka sangat wajar jumlah muridnya sangat kurang, satu sekolahan kelas 1 s.d. kelas 6 berjumlah 124 siswa.

12 2. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran yang berlangsung/dilaksanakan selama ini, kelas 1 s.d. 3 menggunakan pendekatan tematik, sedangkan kelas 4, 5 dan 6 menggunakan pendekatan klasikal. Untuk bidang Agama, olahraga diampu oleh guru bidang studi masing-masing, dengan alokasi waktu 35 menit untuk setiap pembelajaran. Adapun kurikulum yang sedang dilakukan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada awal tahun pelajaran Sekolah menetapkan muatan Kurikulum secara Nasional dan daerah. 1. Daftar Kurikulum SD Negeri 3 Sragen : No. Komponen/Mata Pelajaran Kelas dan Alikasi Waktu Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan ketrampilan Pendidikan Jasmani : Olahraga dan kesehatan Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa Bahasa Inggris Komputer Pengembangan diri 1. Pramuka 2. Anti Korupsi JUMLAH

13 Pembelajaran merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan siswa atau obyek belajar dan guru sebagai subyek pembelajaran. Pembelajaran merupakan operasional pendidikan, dalam hal ini untuk mendewasakan peserta didik, mempersiapkan untuk hidup di masa sekarang dan di masa mendatang. b. Macam-macam metode Pembelajaran di SD : 1. Metode Ceramah cocok digunakan jika : a. Menyampaikan Informasi baru b. Menjelaskan isi pelajaran masih merupakan barang hal yang baru c. Untuk kelompok tertentu d. Membangkitkan minat e. Untuk tidak mengingat dalam waktu yang lama f. Megantarkan metode-metode yang lain Metode ceramah ini tidak cocok untuk pencapaian tujuan yang mempersyaratkan partisipasi siswa. 2. Metode Tanya Jawab Melalui tanya jawab diharapkan tumbuh interaksi guru dan murid menumbuhkan pengetahuan baru pada diri siswa. 3. Metode Diskusi Diskusi sebagai cara menguasai pelajaran melalui wahana tukar pendapat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh guna memecahkan suatu masalah. 4. Metode Kerja Kelompok Untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama, tugas bersama, pembagian tugas dalam kelompok kerjasama anggota untuk menyelesaikan tugas kelompok. 5. Metode Pemberian Tugas Adalah format interaksi belajar mengajar yang dapat diberikan kepada perorangan atau kelompok sesuai dengan perintahnya.

14 6. Metode Demonstrasi Mempertontonkan sebuah tindakan yang disertai dengan alat bantu, peragaan, ilustrasi, pernyataan lisan oleh guru, siswa atau orang luar. 7. Metode Eksperimen Dilakukan untuk menyimpulkan pengamatan terhadap proses dan hasil percobaan yang dilakukan. 8. Metode Simulasi Merupakan suatu tindakan perwujudan dari proses yang nyata, menyajikan pengalaman-pengalaman yang menuntun ke arah diskusi. 9. Metode Penemuan Menekankan penemuan informasi tanpa bantuan bimbingan guru. 10. Metode Pengajaran Unit Menggerakkan kegiatan untuk pemcahan masalah yang telah dirumuskan labih dulu secara bersama-sama. c. Persiapan Mengajar Sebelum mengajar agar pembelajaran dapat berhasil haruslah membuat persiapan yang dinamakan Rencana Program Pembelajaran (RPP). Dalam kesempatan ini akan dipaparkan pembelajaran IPA. RPP (Model Konstruktivisme) Sekolah : SD N Sine 3 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/I Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari/Tanggal : Sabtu,15 Agustus 2009 I. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia

15 III. Indikator 1. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia 2. Membuat metode organ pernafasan manusia dan mendemonstrasikan cara kerjanya. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia. 2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru. 3. Siswa dapat menyebutkan kegunaan paru-paru. V. Dampak Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan paru-paru dalam kehidupan sehari-hari. VI. Materi Pembelajaran Organ Pernafasan Manusia Ringkasan Materi Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengeluarkan udara. Di dalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida dikeluarkan dari tubuh. VII. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Orientasi (Anak-anak diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan). 2. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan interpretasi. 3. Releasi Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan/pengamatannya. VIII. Metode, Media, Sumber Belajar 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan. 2. Media : Gambar alat pernafasan paru-paru. 3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun b. Buku Sains kelas 5, hal. 4-, Haryanto.

16 c. Buku lain yang relevan. IX. Penilaian 1. Prosedur Tes Awal : Ada pada kegiatan Tes Proses : Ada pada interprestasi Tes Akhir : Isian 2. Bentuk Tes : Isian 3. Jenis Tes : Tertulis SOAL TES Isiah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah. 2. Alat pernafasan manusia adalah. 3. Sewaktu bernafas manusia menghirup gas.dan mengeluarkan gas. 4. Sapi, kerbau, kambing, bernafas dengan.. 5. Kebanyakan ikan bernafas dengan. 6. Cacing bernafas dengan.. 7. Belalang bernafas dengan. 8. Sekat antara rongga dada dan rongga perut di namakan. 9. Tulang dada dan tulang rusuk melindungi. 10. Paru-paru manusia sebelah kanan nada.gelambir dan sebalah kiri ada.gelambir. 11. Selaput pembungkus paru-paru disebut. 12. Bagian paru-paru yang merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida adalah. 13. Alat pernafasan burung adalah Alat pernafasan burung untuk menyimpan udara sewaktu terbang adalah. 15. Buaya, ular kadal, cicak dan biawak adalah termasuk hewan tergolong. 16. Katak hidup di 2 alam, di darat dan di air termasuk golongan. 17. Umur 1-3 hari berudu bernafas dengan. 18. Setelah berumur 9 hariberude bernafas dengan.

17 19. Ikan gabus hidup di daerah Nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu termasuk hewan tergolong.. KUNCI JAWABAN : 1. Oksigen 11. Pleura 2. Paru-paru 12. Alveolus 3. Oksigen, Karbondioksida 13. Paru-paru 4. Paru-paru 14. Paundi-pundi Udara 5. Insang 15. Reptil 6. Kulit 16. Amfibi 7. Trakea 17. Insang dalam 8. Diafragma 18. Insang Luar 9. Paru-Paru 19. Lumpur dan Serangga Catatan : Setelah di evaluasi anak mengerjakan soal di atas yang mendapat nilai : 1 = - 6 = 5 2 = - 7 = 5 3 = - 8 = 1 4 = - 9 = - 5 = 1 10 = - Nilai Rata-rata dari sejumlah siswa adalah 6,5. d. Kekurangan-Kekurangan yang Dihadapi : 1. Guru Kurang strategi dalm membelajarkan 2. Guru kurang kreatif, inovativ dalam membelajarkan siswa 3. Kebanyakan guru enggan melibatkan alat peraga. 4. Masih dominan penggunaan metode ceramah, sehingga pembelajaran kurang bermakna.

18 3. Permasalahan yang Dihadapi Selama Proses Pembelajaran Selama Ini Guru kurang memanfaatkan alat peraga dan terbiasa dengan monoteori metode ceramah yang dominan. Di samping itu kurangnya professional pendidik mengakibatkan murid/siswa kurang mengalami pembelajaran yang bermakna. Masih banyaknya tugas sampingan guru seperti : sebagai bendahara, (sangat dituntut lebih konsentrai) pengerjaan, banyak pengerjaan administrasi pengerjaan, administrasi kelas dan lainnya. 4. Perlunya Pelaksanaan PTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan penelitian praktis yang diadakan guru di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada. Perlunya Penelitian Tindakan Kelas : Untuk perbaikkan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas mengenai aspek guru, siswa, PBM, materi, metode, media, sarana prasarana. Guru perlu menilai diri sendiri secara kritis terhadap apa yang dikerjakan di kelasnya kemudian direfleksi dan diperbaiki akhirnya guru lebih trampil dalam melaksanakan tugasnya. Teori Pendukung : a. Masalah Belajar 1. Menurut Bell-Gredler ( 1986 : 1 ) Belajar adalah proses yang dilakukan oleh mausia untuk mendapatkan aneka ragam Competenties, Skill, and attitudes. Jadi hasil dari belajar adalah dimilikinya berbagai kemampuan, ketrampilan, dan sikap. Kemampuan dan ketrampilan anak dapat terlihat dari keaktifan anak dalam proses pembelajaran. 2. Menurut Mudjiono ( 2000:10 ) Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kompabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan,

19 sikap dan nilai. Dalam proses belajar, anak membangun pengetahuannya sendiri dan memperoleh banyak pengetahuan di luar sekolah. 3. Menurut Dahar ( 1989 : 160 ) Setiap siswa akan membawa konsepsi awal mereka awal mereka yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam melakukan kegiatan yang aktif, berinteraksi positif dengan teman ataupun guru. 4. Menurut Gague ( 1992 : 2 ) Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sesuai UU Sisdekuas No. 20/2003 pasal 1 butir 20, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar secara umum diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat oleh peserta didik dan pendidik dalam proses belajar dan pembelajaran. b. Masalah Prestasi Belajar 1. Menurut Depdiknas (2006) Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah melakukan kegiatan terutama belajar itu sediri. 2. Menurut Bukhori (1977) Prestasi adalah hasil yang dicapai anak sebagai hasil belajar yang berupa : angka, huruf, serta tindakan hasil balajar. 3. Menurut Winkel (1984) Prestasi merupakan bukti adanya keberhasilan yang dicapai. c. Masalah PenelitianTindakan Kelas 1. Menurut Kemmis dan Carr (1996) Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut dimasukkan bidang pendidikan di dalamnya ini berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan penelitian.

20 2. Menurut Ebbut (1985) Penelitian tindakan kelas merupakan studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktek-praktek dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. Ebbut melihat proses dan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan di antara siklus-siklus itu ada informasiyang merupakan belikan. Penekanan tetap pada hal yang sama, yaitu penelitian harus memberikan kesempatan pada pelakunya untuk melaksanakan tindakan melalui beberapa siklus agar berfungsi efektif. 3. Menurut Kenmis dan Targgart (1982) Penelitain Tindakan Kelas Merupakan suatu proses yang diamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesainya dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. 4. Kurt Hevin ( dalam Mc. Niff. 1992) Berpendapat bahwa cara terbaik untuk memajukan orang adalah dengan melibatkan mereka dalam penelitian mereka sendiri dan yang ada di dalam kehidupan mereka. Sebagai dasar pemikiran, hevin menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi yang bersifat demokratis. Lebih lanjut dikatakan bahwa penelitian tindakan merupakan suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Setiap langkah terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kesimpulan : Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memeperbaiki dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran.

21 RANCANGAN PTK 1. Paparkan teori pendukung yang tepat/relevan yang mendasari dalam menyelesaikan masalah PTK? Jawab : A. Masalah Belajar 5. Menurut Bell-Gredler ( 1986 : 1 ) Belajar adalah proses yang dilakukan oleh mausia untuk mendapatkan aneka ragam Competenties, Skill, and attitudes. Jadi hasil dari belajar adalah dimilikinya berbagai kemampuan, ketrampilan, dan sikap. Kemampuan dan ketrampilan anak dapat terlihat dari keaktifan anak dalam proses pembelajaran. 6. Menurut Mudjiono ( 2000:10 ) Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kompabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Dalam proses belajar, anak membangun pengetahuannya sendiri dan memperoleh banyak pengetahuan di luar sekolah. 7. Menurut Dahar ( 1989 : 160 ) Setiap siswa akan membawa konsepsi awal mereka awal mereka yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam melakukan kegiatan yang aktif, berinteraksi positif dengan teman ataupun guru. 8. Menurut Gague ( 1992 : 2 ) Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sesuai UU Sisdekuas No. 20/2003 pasal 1 butir 20, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar secara umum diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat oleh peserta didik dan pendidik dalam proses belajar dan pembelajaran.

22

23 B. Masalah Prestasi Belajar 1. Menurut Depdiknas (2006) Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah melakukan kegiatan terutama belajar itu sediri. 2. Menurut Bukhori (1977) Prestasi adalah hasil yang dicapai anak sebagai hasil belajar yang berupa : angka, huruf, serta tindakan hasil balajar. 3. Menurut Winkel (1984) Prestasi merupakan bukti adanya keberhasilan yang dicapai. C. Masalah PenelitianTindakan Kelas 1. Menurut Kemmis dan Carr (1996) Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut dimasukkan bidang pendidikan di dalamnya ini berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan penelitian. 2. Menurut Ebbut (1985) Penelitian tindakan kelas merupakan studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktek-praktek dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. Ebbut melihat proses dan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan di antara siklus-siklus itu ada informasiyang merupakan belikan. Penekanan tetap pada hal yang sama, yaitu penelitian harus memberikan kesempatan pada pelakunya untuk melaksanakan tindakan melalui beberapa siklus agar berfungsi efektif. 3. Menurut Kenmis dan Targgart (1982) Penelitain Tindakan Kelas Merupakan suatu proses yang diamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan

24 refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesainya dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. 4. Kurt Hevin ( dalam Mc. Niff. 1992) Berpendapat bahwa cara terbaik untuk memajukan orang adalah dengan melibatkan mereka dalam penelitian mereka sendiri dan yang ada di dalam kehidupan mereka. Sebagai dasar pemikiran, hevin menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi yang bersifat demokratis. Lebih lanjut dikatakan bahwa penelitian tindakan merupakan suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Setiap langkah terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kesimpulan : Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memeperbaiki dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran. 2. Buatlah rancangan Prosedur PTK sebanyak 2 Siklus? Jawab : Siklus I : a. Persiapan b. Pelaksanaan Pembelajaran RPP

25 RPP (Model Konstruktivisme) Sekolah : SD N Sine 3 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/I Alokasi Waktu : 2 x Hari/Tanggal : Sabtu,15 Agustus 2009 X. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan XI. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia XII. Indikator 1. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia 2. Membuat metode organ pernafasan manusia dan mendemonstrasikan cara kerjanya. XIII. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia. 2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru. 3. Siswa dapat menyebutkan kegunaan paru-paru. XIV. Dampak Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan paru-paru dalam kehidupan sehari-hari. XV. Materi Pembelajaran Organ Pernafasan Manusia Ringkasan Materi Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengelauarkan udara. Didalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida dikeluarkan dari tubuh.

26 XVI. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Orientasi (Anak-anak diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan). 2. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan interpretasi. 3. Releasi Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan/pengamatannya. XVII. Metode, Media, Sumber Belajar 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan. 2. Media : Gambar alat pernafasan paru-paru. 3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun b. Buku Sains kelas 5, hal. 4-, Haryanto. c. Buku lain yang relevan. XVIII. Penilaian 1. Prosedur Tes Awal : Ada pada kegiatan Tes Proses : Ada pada interprestasi Tes Akhir : Isian 2. Bentuk Tes : Isian 3. Jenis Tes : Tertulis

27 SOAL TES Isiah titik-titik di bawah ini dengan benar! 21. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah. 22. Alat pernafasan manusia adalah. 23. Sewaktu bernafas manusia menghirup gas.dan mengeluarkan gas. 24. Sapi, kerbau, kambing, bernafas dengan Kebanyakan ikan bernafas dengan. 26. Cacing bernafas dengan Belalang bernafas dengan. 28. Sekat antara rongga dada dan rongga perut di namakan. 29. Tulang dada dan tulang rusuk melindungi. 30. Paru-paru manusia sebelah kana nada.gelambir dan sebalah kiri ada.gelambir. 31. Selaput pembungkus paru-paru disebut. 32. Bagian paru-paru yang merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida adalah. 33. Alat pernafasan burung adalah Alat pernafasan burung untuk menyimpan udara sewaktu terbang adalah. 35. Buaya, ular kadal, cicak dan biawak adalah termasuk hewan tergolong. 36. Katak hidup di 2 alam, di darat dan di air termasuk golongan. 37. Umur 1-3 hari berudu bernafas dengan. 38. Setelah berumur 9 hariberude bernafas dengan. 39. Ikan gabus hidup di daerah Nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu termasuk hewan tergolong.. KUNCI JAWABAN : 11. Oksigen 11. Pleura 12. Paru-paru 12. Alveolus 13. Oksigen, Karbondioksida 13. Paru-paru 14. Paru-paru 14. Paundi-pundi Udara 15. Insang 15. Reptil

28 16. Kulit 16. Amfibi 17. Trakea 17. Insang dalam 18. Diafragma 18. Insang Luar 19. Paru-Paru 19. Lumpur dan Serangga Catatan : Setelah di evaluasi anak mengerjakan soal di atas yang mendapat nilai : 1 = - 6 = 5 2 = - 7 = 5 3 = - 8 = 1 4 = - 9 = - 5 = 1 10 = - Nilai Rata-rata dari sejumlah siswa adalah 6,5. A. Kekurangan-Kekurangan yang Dihadapi : 1. Guru Kurang strategi dalm membelajarkan 2. Guru kurang kreatif, inovatif dalam membelajarkan siswa 3. Kebanyakan guru enggan melibatkan alat peraga. 4. Masih dominan penggunaan metode ceramah, sehingga pembelajaran kurang bermakna. 1. Permasalahan yang Dihadapi Selama Proses Pembelajaran Selama Ini Guru kurang memanfaatkan alat peraga dan terbiasa dengan monoteori metode ceramah yang dominan. Di samping itu kurangnya professional pendidik mengakibatkan murid/siswa kurang mengalami pembelajaran yang bermakna. Masih banyaknya tugas sampingan guru seperti : sebagai bendahara, (sangat dituntut lebih konsentrai) pengerjaan, banyak pengerjaan administrasi pengerjaan, administrasi kelas dan lainnya.

29 2. Perlunya Pelaksanaan PTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan penelitian praktis yang diadakan guru di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada. Perlunya Penelitian Tindakan Kelas : Untuk perbaikkan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas mengenai aspek guru, siswa, PBM, materi, metode, media, sarana prasarana. Guru perlu menilai diri sendiri secara kritis terhadap apa yang dikerjakan di kelasnya kemudian direfleksi dan diperbaiki akhirnya guru lebih trampil dalam melaksanakan tugasnya. a. Evaluasi Proses dan hasil pembelajaran b. Refleksi proses dan hasil pembelajaran Siklus II : a. Pebaikan Persiapan b. Pelakasanaan Pembelajaran c. Evaluasi proses dan hasil pembelajaran d. Refleksi pembelajaran Analisis Hasil Evaluasi : Pembuatan Laporan : a. Usulan Laporan Penelitian Tindakan Kelas b. Laporan Penelitian Tindakan Kelas 3. Buatlah rancangan pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan PTK, dan lengkapi dengan media yang digunakan? Jawab : Rancangan Pembelajaran dan media dalam Pelaksanaan PTK? a. Rancangan Pembelajaran 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Merumuskan tujuan Instruksional mengambil dari Silabus 3. Memilih bahan Ajar

30 4. Memilih metode yang dianggap relevan 5. Memilih alat bantu (media) 6. Mempersiapkan alat ukur b. Pelaksanaan Pembelajaran 1. Mengadakan Operasi 2. Penyampaian Informasi 3. Penggunaan Metode Penemuan 4. Diskusi untuk penyelesaian masalah c. Pelaksanaan Evaluasi 1. Melaksanakan evaluasi proses 2. Melaksanakan evaluasi hasil belajar d. Refleksi Pembelajaran e. Analisis Hasil Evaluasi 1. Mengadakan perbaikan 2. Mengadakan pengajaran 3. Pemberian tindak lajut 4. Pengumpulan masalah pembelajaran dalam pelaksanaan 4. Buatlah Rncangan Instrumen Penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan PTK baik proses maupun hasil belajar, yang diantaranya dapat berbentuk angket/quesioner, pedoman observasi tes dan sebagainya? Jawab : Rancangan Instrumen Penelitian dalam mengevaluasi pelaksanaan PTK? a. Membuat angket b. Menyiapka tugas tentang lembar Tugas Kegiatan Siswa (LKS) c. Analisis Hasil belajar dan evaluasi Media Pembelajaran

31 PELAKSANAAN PTK SIKLUS I 1. Buatlah laporan pelaksanaan pemebelajaran untuk siklus 1? JAWAB : Laporan Pelaksanaan Pembelajaran a. Perencanaan 1. Mengumpulkan data yang diperlukan diantaranya nilai siswa sebelum diadakan tindakan. (lampiran 1) 2. Merencanakan prosedur pembelajaran sebagai tindakan siklus 1 yaitu penerapan metode penerapan bagi siswa kelas 5 SD Negeri Sine 3 Kecamatan Sragen dalam pembelajaran IPA. Pelaksaaan pembelajaran untuk siklus 1 selama 1 semester pada minggu 1, 2, 3, 4 bulan September a. Merencanakan dan menentukan waktu dan tempat pelaksanaan. b. Menyiapkan alat peraga, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan menyususn soal. (lampiran 2). c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (lampiran 3). d. Melaksanakan kegiatan dan observasi. e. Mengadakan penilaian proses dan hasil (lampiran 4). f. Tindak lanjut sebagai refleksi. b. Pelaksanaan Tindakan Siswa melaksanakan kegiatan secara kelompok, diantaranya : 1. Menyalakan lilin. 2. Ambil napas dalam-dalam. 3. Mengamati cara kerja PKBT, untuk membukuktikan cara kerja napas paru-paru. 4. Mengidentifikasi alat pernapasan : burung, ular, buaya, kadal, cicak, katak, ikan, serangga, cacing, dan paus. 5. Membuat laporan kegiatan. (lampiran 5)

32

33 c. Mengadakan Observasi Siswa mencatat hal-hal yang penting, guru mengamati jalannya kegiatan. 1. Siswa melakukan pengamatan dan mengisi tabel/format kegiatan (lampiran 6) 2. Guru mengadakan penilaian proses selama kegiatan berlangsung, d. Refleksi mengenai keaktifan siswa, kerajinan, kebersihan peran serta siswa.(lampiran 7). Guru mengadakan penilaian berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan tindak lanjut kegiatan. Dari hasil nilai yag dicapai siswa diperoleh keterangan sebagai berikut : 1. Nilai kegiatan pembelajaran pra test : Belum tuntas : x 100% = x 1% = 91, Tuntas : x 100% = x 1% = 8, Nilai kegiatan pembelajaran post tes : Belum Tuntas : x 100% = x 1% = 41, Tuntas : x 100% = x 1% = 58, Catatan : Perlu diadakan perbaiakan pada siklus 2.

34 LAMPIRAN-LAMPIRAN TUGAS NO. 1 sbb : 1. Data Nilai Ulangan Harian (lampiran 1) No. Nama Tertulis Rata-rata Keterangan Angga Risky Ayu N. Lisa Syu Galang Mulyanto Sri Lestari Lislidya Nagita Novi Febri Hafiz *Catatan : Belum tuntas = 28,5 Tuntas = 74,58 (setelah diberi tindakan pembelajaran) 1. Penilaian Proses Menekankan pada keaktifan siswa dari kreatifitas siswa, contoh : No. Aspek yang dinilai Nilai Kerajianan a. Persiapan alat b. Melakukan eksperimen Keaktifan a. Melakukan percobaan b. Membuat Laporan c. Kerjasama Kebersihan a. Pengambilan alat dan pengambilan alat pada tempat semula. b. Menjaga kebersihan alat dan ruangan. Lengkap (maksimal 40) Lengkap (maksimal 30) Lengkap (maksimal 15)

35 4. Peran Serta a. Menemukan Ide b. Pembuatan laporan pengamatan Lengkap (maksimal 15)

36 1. Penilaian Hasil Belajar a. Memberikan Try Out/Uji Coba Soal b. Mengadakan analisis hasil penilaian. 2. Gambar Alat Peraga, LKS (Lampiran 2) Gambar : Alat Pernafasan Manusia

37 LKS

38

39 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP siklus 1 (lampiran 3) RPP (Model Konstruktivisme) Sekolah : SD N Sine 3 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/I Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari/Tanggal : Selasa, 6 Oktober 2009 XIX. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. XX. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia. 2. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan hewan. XXI. Indikator 1. Menjelaskan fungsi organ tubuh pernafasan manusia 2. Membuat daftar beberapa organ pernafasan hewan. XXII. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia. 2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru. 3. Siswa dapat membuat daftar beberapa alat pernafasan hewan. 4. Siswa dapat menjelaskan alat pernafasan 3 macam hewan. XXIII. Dampak Pengiring Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan alat pernfasan dalam kehidupan sehari-hari. XXIV. Materi Pembelajaran Organ Pernafasan Manusia dan hewan.

40 Ringkasan Materi Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengelauarkan udara. Di dalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida dikeluarkan dari tubuh. XXV. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Orientasi a. Siswa diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan. b. Guru mengadakan tanya jawab terhadap materi yang dipelajari. 2. Eksplarasi a. Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan. b. Siswa mengamati berbagai organ pernafasan seperti : Burung, ikan, belalang, katak, kerbagu, kelinci, dsb. 3. Interpretasi a. Siswa menunjukkan dengan tepat organ pernapasan. b. Siswa bergantian mempresentasikan. 4. Rekreasi Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan/pengamatannya. 5. Evaluasi a. Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernapasan melalui gambar. b. Siswa mengerjakan soal pada LKS. XXVI. Metode, Media, Sumber Belajar 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan. 2. Media : Gambar alat pernafasan : Paru-Paru Manusia, RKBT, burung, ular, katak, ikan, serangga, cacing tanah, dan paus. 3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun b. Buku Sains kelas 5, Haryanto, erlangga.hal.4. c. Buku lain yang relevan. XXVII. Penilaian 1. Prosedur a. Tes Awal : Ada pada kegiatan

41 b. Tes Proses : Ada pada interprestasi c. Tes Akhir : Isian singkat 2. Bentuk Tes : Obyektif 3. Jenis Tes : Tertulis SOAL TES (Lampiran 8) Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 41. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah. 42. Alat pernafasan manusia adalah. 43. Alat pernapasan burung untuk menyimpan udara sewaku terbang adalah Ular, kadal, buaya termasuk hewan. 45. Katak dewasa bernapas dengan Alat pernapasan ikan adalah. 47. Alat pernapasan belalang adalah. 48. Cacing tanah bernafas melalui Ikan paus bernapas menggunakan Kuda, kelinci, sapi, kerbau, kambing bernafas dengan.. KUNCI JAWABAN : 21. Oksigen 22. Paru-paru 23. Pundi-pundi Udara 24. Paru-paru 25. Paru-paru 26. Insang 27. Trakea 28. Kulit 29. Paru-paru 30. Paru-Paru

42 3. Penilaian proses dan hasil belajar (lampiran 4) Tabel Penilaian Proses : No. Aspek yang dinilai Nilai Kerjasama a. Penyelesaian Tugas b. Melakukan eksperimen c. Kerjasama dalam kelompok Keaktifan a. Melakukan percobaan sesuai waktu yang ditentukan. b. Membuat Laporan c. Kerjasama dalm kelompok Pelaporan Lengkap (maksimal 40) Lengkap (maksimal 30) Lengkap (maksimal 30) c. Menuliskan judul d. Membuat langkah-langkah kegiatan e. Sistematika runtut : Pendahuluan Kegiatan Penutup Jumlah Nilai Maksimal 100 PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Menganalisis perolehan nilai sekolah diadakan tindakan sbb. : No. Jumlah Siswa Yang Mendapat Nilai Jumlah Rata-rata ,08 (pra test) ,17 (past test) Catatan : Jika dibandingkan dengan data sebelum dikenai tindakan berdasarkan nilai formatif ulangan harian rata-rata nilai 6,08 naik menjadi 7,17 berarti ada kenaikan secara signifikan 1,09. Berarti dengan hiposesa bahwa ada pengaruh prestasi belajar IPA kelas 5 SD Negeri Sine 3 setelah menggunakan metode penemuan.

43 4. Membuat Laporan Kegiatan (lampiran 5) Sistematika Laporan Pengamatan : a. Pendahuluan a. Maksud dan Tujuan Percobaan b. Persiapan Alat b. Kegiatan a. Langkah-langkah kegiatan/percobaan b. Kesimpulan c. Penutup a. Saran-saran Catatan : a. Menuliskan Judul b. Laporan Runtut Sistematika 5. Melakukan pengamatan (lampiran 6). Perhatikan nama-nama hewan sbb. : burung, ular, katak, ikan, belalang, cacing, dan paus. No. Nama Hewan Alat Pernafasan Penilaian Proses (Lampiran 7) No. Aspek Yang dinilai Nilai 1. Kerajinan 2. Keaktifan 3. Kebersihan Paraf Orang Tua Guru 7. Analisis Butir Soal (Lampiran 9) a. Menentukan Taraf Kesukaran RUMUS : P = JS B

44 Keterangan : P : Indeks Kesukaran B : Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes. b. Memasukkan Tebel No. Nama Siswa Nomor Soal Skor Siswa 1. Angga Risky Ayu N Lisa Syu Galang Mulyanto Sri Lestari Lislidya Nagita Novi Febri Hafiz JUMLAH Berdasarkan nama-nama siswa dapat diperoleh skor-skor sebagai berikit : 1 : 5 2 : 4 3 : 5 4 : 3 5 : 7 6 : 4 7 : 5 8 : 6 9 : 8 10 : 7 11 : 7 12 : 3 Taraf Kesukaran Soal Nomor : 1 = 0,6 (sedang) 2. = 0,6 (sedang) 3 = 0,3 (sedang) 4 = 0,4 (sedang) 5 = 0,5 (sedang) 6 = 0,5 (sedang) 7 = 0,5 (sedang) 8 = 0,5 (sedang) 9 = 0,3 (sedang) 10 = 0,5 (sedang)

45 2. Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran untuk siklus 1? JAWAB : Kendala Dan Masalah Yang Muncul Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus 1 a. Siswa kesulitan membawa peraga. b. Siswa kesulitan membuat laporan Solusi ; a. Guru mempersiapkan bahan peraga. b. Siswa ditunjukkan dan dijelaskan sistematika laporan percobaan. 3. Buatlah rancangan strategi penyelesaian masalah dan paparkan langkahlangkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 1? JAWAB : a. Siswa didaftar yang termasuk belum tuntas belajar. b. Bagi siswa yang telah lulus, diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas lanjutan berikutnya. c. Langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah : 1. Orientasi a. Menanyakan kembali hal-hal permasalahan yang menjadi kendala siswa. b. Tanya jawab tentang materi alat pernapasan paru-paru, dan dapat pula menggunakan media seperti manequin, PKBT, gambar paru-paru. 2. Eksplorasi a. Menyebutkan kembali beberapa jenis alat pernafasan b. Menyebutkan naman-nama hewan dan organ pernapasan 3. Interpretasi a. Siswa mencoba melaksanakan tugas untuk mendalami, memahami organ pernafasan 4. Rekreasi a. Mencocokkan jawaban dengan teman-teman b. Latihan menjawab soal pada LKS 5. Evaluasi a. Siswa melaksanakan/menjawab soal untuk mengetahi hasil belajar b. Bagi siswa yang telah lulus/tuntas diberi tugas pada tahapan berikutnya c. Bagi siswa yang tidak/belum tuntas dapat diberi tugas : Menerangkan, menggambarkan organ pernafasan, menghapalkan bagian-bagian yang dianggap penting

46 CONTOH SOAL : Isilah titik-titik dibawah ini! 1. Sewaktu bernafas, udara yang kita hirup adalah Alat pernapasan kambing adalah Udara dipagi hari keadaannya Berudu bernafas dengan insang, setelah besar menjadi katak dewasa ber\nafas dengan Ikan bernafas dengan Jumlah gelambir pada paru-paru manusia ada Jangkrik bernafas dengan alat.. 8. Cacing bernafas dengan.. 9. Pertukaran oksigen dan karbondioksida pada paru-paru terdapat pada. 10. Belalang bernafas dengan.. 1. Oksigen 2. Paru-paru 3. Bersih 4. Paru-paru 5. Insang Kunci Jawaban Trakhea 8. Kulit 9. Alveolus 10. Trakhea TUGAS 4. Buatlah Rancangan perbaikan Rencana Pembelajaran untuk siklus 2? JAWAB : Rancangan Perbaikan Rencana Pembelajaran Untuk Siklus II : 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajarn (RPP 2) untuk perbaiakn siklus 1. berkaitan dengan siklus 2. RPP 2 (Model Konstruktivisme) Sekolah : SD N Sine 3 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/I Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari/Tanggal : Selasa, 6 Oktober 2009

47 I. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. III. Indikator 1. Menunjukkan dan menyebutkan secara urut susunan alat pencernan manusia pada gambar. 2. Menggambarkan sederhana susunan alat pencernaan manusia 3. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia IV. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan alat-alat yang berperan dalam mencerna makanan. 2. Siswa dapat menggambarkan sistem pencernaan makanan. 3. Siswa dapat menidentifikasi letak susunan gigi 4. Siswa dapat menyebutkan enzim yang terdapat pada lambung 5. Siswa dapat menyebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh getah penkreas. V. Dampak Pengiring Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan alat pernfasan dalam kehidupan sehari-hari. VI. Materi Pembelajaran Alat-alat pencernaan makanan pada manusia sebelum makanan diserap, makanan harus dicerna terlebih dahulu, alat-alat mencerna makanan contohnya : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar. VII. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Orientasi (Anak diberi tugas disuruh mengamati alat-alat pencernaan) 2. Eksplorasi a. Siswa menyebutkan gambar pencernaan makanan pada sistem pernafasan. 3. Interpretasi a. Siswa menunjukkan dengan tepat gambar pencernaan makanan. 4. Rekreasi Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan dalam sistem pencernaan makanan. 5. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat-alat pencernaan makanan. VIII. Metode, Media, Sumber Belajar 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.

48 2. Media : Gambar alat pencernaan makanan 3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun b. Buku Sains sahabatku 5, baneca Exact, Racmat, dkk.hal, c. Buku sains 5, Mediatama, Samuara, hal d. Buku belajar sains 5, PT. Sarana Pasca Karya Nusa, Dadang RU, dkk. Hal IX. Penilaian 1. Prosedur a. Tes Awal : Ada pada kegiatan b. Tes Proses : Ada pada interprestasi c. Tes Akhir : Ada pada tahap penilaian 2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda 3. Jenis Tes : Tertulis SOAL TES Pilihlah jawaban yang paling benar pada pernyataan a, b, c, d, d dengan tanda x (silang)! 1. Makanan dicerna secara mekanis saat berada di... a. Kerongkongan c. Mulut b. Lambug d. Usus halus 2. Penyerapan air dari makanan terjadi di bagian... a. Usus besar c. Usus halus b. Lambung d. Usus 12 jari 3. Bagian gigi yang berfungsi untuk memotong makanan yaitu... a. Gigi seri c. Gigi geraham belakang b. Gigi taring d. Gigi geraham depan 4. Antara lambung dan usus halus dihubungkan oleh... a. Kerongkongan c. Usus besar b. Usus 12 jari d. Usus buntu 5. Zat-zat makanan diserap oleh jonjot-jonjot usus pada... a. Lambung c. Umbai cacing b. Usus 12 jari d. Usus halus 6. Bagian lidah yang peka terhadap rasa pahit terdapat pada... a. Pangkal lidah c. Ujung lidah b. Tengah lidah d. Tepi lidah

49 7. Untuk memperluas bidang penyerapan pada usus halus terdapat pada... a. Pembuluh darah c. Enzim lipase b. Enzim amitase d. Jonjot usus 8. Getah lambung tidak mengandung... a. Enzim pepsin c. Asam klorida b. Enzim renin d. Enzim Lipase 9. Pepsin berfungsi untuk a. Mengubah protein menjadi pepron b. Mengendapkan protein susu c. Menumbuhkan kuman d. Mengasamkan makanan 10. Getah pankreas mengandung enzim-enzim... a. Amilase, pepsin, renin c. Pepsin, renin, tripsin b. Amilase, tripsin, lipase d. Asam klorida, amilase, lipase 1. c 2. a 3. a 4. b 5. d 6. a 7. d 8. d 9. a 10. b Kunci Jawaban :

50 2. Menyiapkan alat-alat yanh dibutukan seperti : gambar istem penceranaan, alat peraga, strategi yang digunakan, LKS, instrumrn tes. 3. Pelaksanaan Pembelajaran (70 menit) a. Kegiatan awal (10 menit) Tanya jawab tentang pencernaan makanan. b. Kegiatan Inti (40 menit) 1. Siswa membaca wacana tentang pencernaan 2. Siswa menyebutkan organ pencernaan 3. Siswa menggambar organ pencernaan 4. Siswa menyelesaikan tugas (LE) c. Kegiatan akhir 1. Mengerjakan sola tes 2. Menyimpulkan materi pembelajaran

51 4. Kegiatan Penutup a. Menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan pencernaan makanan. b. Siswa trampil menyebutkan organ pencernaan.

52 PELAKSANAAN PTK SIKLUS 2 1. Buatlah rancangan perbaikan Rencana Pembelajaran untuk siklus 2 (berdasarkan hasil refleksi siklus 2)? JAWAB : Perbaikan Rancangan Pembelajaran Siklus 2 Dalam rancangan ini disusun dengan urutan sebagai berikut : A. Membuat Perencanaan B. Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran C. Mengadakan Observasi D. Menganalisis perbaikan dan pengayaan E. Membuat Laporan Pembelajaran F. Refleksi A. Membuat perencanaan 1. Mengumpulkan data nilai-nilai siswa selama diadakan tindakan pada siklus 1. Berdasarkan pelaksanaan maka diperoleh hasil prestasi sebagai berikut : No. Nama Nilai Ketuntasan Angga Rizky Ayu N. LisaAyu Galang Mulyanto Sri Lestari Lislidya Nagita Novi Febri Hafiz Tidak Tidak Tidak Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas

53 Keterangan : 1. Ketuntasan belajar nilai Anak yang tidak tuntas belajar 6 anak. 3. Anak yang tuntas belajar 6 anak. 4. Yang tidak tuntas diadakan remidial. 2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus 2 RPP (Model Konstruktivisme) Sekolah : SD N Sine 3 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/I Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari/Tanggal : Selasa, 13 Oktober 2009 XXVIII. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. XXIX. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. XXX. Indikator 1. Menunjukkan dan menyebutkan secara urut susunan alat pencernaan manusia pada gambar. 2. Menjelaskan fungsi alat pencernaan manusia. 3. Menyusun menu makanan sehat dan seimbang. XXXI. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menunjukkan secara urut alat pencernaan pada gambar. 2. Siswa dapat menyebutkan dengan urut alat pencernaan pada manusia. 3. Siswa dapat menyebutkan 3 macam gigi manusia. 4. Siswa dapat menjelaskan fungsi gigi manusia. 5. Siswa dapat menyebutkan kandungan enzim pada getah lambung.

54 6. Siswa dapat menjelaskan kandungan cairan getah pankreas manusia. 7. Siswa dapat menyebutkan 3 kandungan gizi dalam makanan. XXXII. Dampak Pengiring Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan proses perencanaan yang benar. XXXIII. Materi Pembelajaran Alat Pencernaan Manusia Makanan yang kita makan dimanfaatkan tubuh untuk pertumbuhan, cadangam tenaga, dan mengatur suhu. Makanan harus dicerna terlebih dahulu diubah menjadi sari makanan diserap oleh pembuluh darah dan diedarkan keseluruh tubuh. Pencernaan secara mekanis berlangsung di mulut dilunakkan oleh gigi, sedangkan pencernaan secara kimia oleh enzim-enzim berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Alat pencernaan mekanis berlangsung dumulut dikelumatkan oleh gigi,sedangkan pencernaan secara kimiaoleg enzim-enzim berlangsung di dalam mulut, lambung, dan anus. XXXIV. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Orientasi Anak disuruh mengamati gambar alat pencernaan makanan. 2. Eksplorasi Siswa menyebutkan organ pencernaan makanan pada gambar. 3. Interprestasi Siswa memasangkan organ pencernaan makanan secara kelompok/perorangan. 4. Rekulasi Siswa menyimpulkan percobaan dalam system pencernaan. 5. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat-alat pencernaan makanan. XXXV. Metode, Media, Sumber belajar 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, pengamatan, penemuan. 2. Media : Gambar alat pencernaan makanan

55 3. Sumber Belajar : a. Silabus KTSP kelas 5 tahun 2009 b. Buku Sains Sahabatku 5, Ganeca Exact, Rachmat, dkk. Hal 7-12 c. Buku Sains 5, Mediatama, Semarang. Hal d. Buku Belajar Sains 5, PC Sarana Pasca Karya Nusa, Dadang RV, dkk. Hal XXXVI. Penilaian 1. Prosedur a. Tes Awal : Ada pada kegiatan b. Tes Proses : Ada pada Interprestasi c. Tes Akhir : Ada pada tahap penilaian 2. Bentuk tes : Isian singkat 3. Jenis tes : Tertulis SOAL TES I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar! 1. Pencernaan makanan secara mekanis berlangsung di 2. Penyerapan air dari makanan berjalan dibagian 3. Gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah gigi. 4. Lambung berfungsi untuk menampung.. 5. Usus halus berfungsi menyerap.. 6. Bagian lidah yang peka terhadap rasa manis adalah. 7. Organ yang berfungsi membunuh kuman dan mengasamkan makanan adalah. 8. Enzim amilase mengubah zat tepung menjadi 9. Jumlah gigi orang dewasa ada 10. Mineral, Vitamin, dan Air berfungsi sebagai zat pada tubuh

56 II. Jodohkan pertanyaan berikut dengan pernyataan di sampingnya! 1. Sebutan gigi anak (.. ) a. Usus 2. Pencernaan secara mekanik ( b. Mulut 3. Jumlah gigi seri manusia ada ( ) c. Gigi susu 4. Jalan masuk makanan ( ) d. Kerongkongan 5. Pengangkut zat makanan (..._) e. Darah 6. Letak gigi seri (..) f Mengunyah makanan hingga lembut (.) g. Pencernaan 8. Zat makanan yang sebagai sumber tenaga (.) h. Dalam 9. Bakteri pembusuk ( ) i. Tengah 10. Mengubah lemak menjadi asam lemak ( ) j. Karbohidrat k. Lipase l. Coli Kunci Jawaban : I. 1. Mulut 2. Usus Besar 3. Geraham 4. Makanan 5. Sari Makanan 6. Ujung Lidah 7. Asam Klorida 8. Zat Gula (glukosa) Pengatur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 Disusun Oleh: Nama : Muhammad Rois Amin NIM : 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP. 2013-2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Bobot STI Kelas / Semester : V / I Pilhan Ganda 15 1 15 Isian 10 2 20 soal/ waktu : 30/90

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a 45 Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBOJO Alamat: Desa Sembojo kec. Tulis Batang 51261 SURAT IJIN PENELITIAN Yang

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan karakteristik subjek Penelitian 3.1.1 Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V A SD Negeri Klidang Lor 01 Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.Jumlah siswa

Lebih terperinci

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD Disusun oleh : Cristin Dita Irawati/ 111134027/ PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Standar Kompetensi Makhluk Hidup dan Proses kehidupan 1. Mengidentifikasi fungsi

Lebih terperinci

3. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal

3. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : V/1 Standar kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan

Lebih terperinci

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah. Kata pengantar Saat akan makan, pertama-tama yang kamu lakukan melihat makananmu. Setelah itu, kamu akan mencium aromanya kemudian mencicipinya. Setelah makanan berada di mulut, kamu akan mengunyah makanan

Lebih terperinci

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi LAMPIRAN 34 34 SILABUS Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 2 Way Kepayang Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/II Standar Kompetensi : 2 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA A Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar organ berikut! Organ yang ditunjuk anak panah pada gambar

Lebih terperinci

PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-Undang Mengenal Alam Sekitar 5 Untuk Kelas V SD dan MI Oleh: Edi Tarwoko Yani Muharomah Rukmiati

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 1. Bagian paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida adalah... Alveolus

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak

Lebih terperinci

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA Oleh : Maulana Hudan Daromi, S.Pd Reaksi kimia pernafasan O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi Energi berfungsi untuk memberikan kekuatan manusia dalam beraktifitas Alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Hopkins,1993). Langkah-langkahnya terdiri dari tahap perencanaan,

BAB III METODE PENELITIAN. Hopkins,1993). Langkah-langkahnya terdiri dari tahap perencanaan, BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 3 Rejosari menggunakan metode tindakan yang difokuskan pada situasi kelas yang lebih dikenal

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 12 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 1.

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 1. Perhatikan gambar bentuk-bentuk gigi di bawah ini http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/!2(1).png

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sri Harmi MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) JENDELA IPA5A Lingkungan dan Alam Sekitar untuk Kelas V SD dan MI Semester 1 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Salah satu ciri mahluk hidup adalah membutuhkan makan (nutrisi). Tahukah kamu, apa yang

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA ELEKTROMAGNET SISWA KELAS V SDN 2 KLAKAH KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 1. Pernyataan yang sesuai antara organ pencernaan dengan enzim yang dihasilkan ditunjuk oleh.... Lambung Tripsisn Pankreas Renin Usus halus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Lokasi / Tempat penelitian Lokasi yang diambil penulis adalah ruangan kelas V SDN Klidang Lor 01 Batang, kecamatan Batang,

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan Bab 3 Sistem Pencernaan Sumber: Dok. Penerbit Gambar 3.1 Orang sedang makan Peta Konsep Pernahkah kamu berpikir dari manakah energi yang kamu peroleh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berolahraga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SIKLUS I. Sekolah. Kelas/Semester : V/ 1 Waktu Tanggal Pelaksanaan :

LAMPIRAN 1 SIKLUS I. Sekolah. Kelas/Semester : V/ 1 Waktu Tanggal Pelaksanaan : 1 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD N PESAREN 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 1 Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Tanggal

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI)

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo,

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. NIP : Unit Kerja : SD Negeri Pesalakan 02

SURAT KETERANGAN. NIP : Unit Kerja : SD Negeri Pesalakan 02 LAMPIRAN PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN BANDAR SEKOLAH DASAR NEGERI PESALAKAN 02 Alamat :Jl. Raya Pager Ukir Km. 1 Bandar Batang 51254 SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

e-ta (elektronik Tugas Akhir) Oleh : RATIH WULANDARI NIM

e-ta (elektronik Tugas Akhir) Oleh : RATIH WULANDARI NIM PENINGKATAN KETRAMPILAN BERBICARA UNTUK MENDESKRIPSIKAN TUMBUHAN DAN BINATANG DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN TEBAK-TEBAKAN PADA SISWA KELAS II SDN KEPATIHAN 03 JEMBER e-ta (elektronik Tugas Akhir)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : Organ Tubuh Manusia dan Hewan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : Organ Tubuh Manusia dan Hewan Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Keputon 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 1 Materi Pokok Waktu Pengembang : Organ Tubuh Manusia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

Oleh : MUTHOHIR NIM X

Oleh : MUTHOHIR NIM X PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PENGARUH GAYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SARADAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Oleh : MUTHOHIR NIM X9707022 Laporan Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Permasalahan pokok dalam penelitia ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Dengan penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

LIA FAJAR INDAH SARI NIM.

LIA FAJAR INDAH SARI NIM. PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR IPS PADA POKOK BAHASAN MASALAH MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT DENGAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN KALIWATES 01 KABUPATEN JEMBER e-ta (elektronik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2 Pertemuan : 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran Standar Kompetensi

Lebih terperinci

M T E O T D O E D PE P N E E N L E I L T I I T A I N

M T E O T D O E D PE P N E E N L E I L T I I T A I N BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Wonobodro 01, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. SD Negeri Wonobodro 01 terdiri dari 9 Rombel. SD

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Percobaan 2 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VB/I Alokasi waktu : 2x35 menit A. Standar Kompetensi 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERPANGKATAN MELALUI PENERAPAN METODE MAKE-A MATCH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SELO, SELO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas V pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 Alasan peneliti memilih

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas V pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 Alasan peneliti memilih BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di MINU.Miftahul Huda Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Sedangkan subyek penelitiannya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 10 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus,

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) KELAS V SDN TINGKIR TENGAH 01 SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD 2 Ngemplak Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus pada semester 1 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK atau dalam bahasa inggris

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK atau dalam bahasa inggris 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian. 1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK atau dalam bahasa inggris

Lebih terperinci

DEDY CANDRA PRANATA NIM.

DEDY CANDRA PRANATA NIM. PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBEARUM 02 KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER SKRIPSI OLEH : DEDY

Lebih terperinci

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga PENINGKATAN HASIL BELAJJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SD NEGERII 3 BANDUNGSARII TENTANG PENARIKAN AKAR PANGKAT TIGA BILANGAN KUBIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEMESTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Pengertian Penelitian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. 37 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. Grobogan SURAT IJIN PENELITIAN Nomor:.. Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research. 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: Oleh Noviana Sari NIM

Skripsi. Oleh: Oleh Noviana Sari NIM UPAYA MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG Skripsi Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah tempat dimana penelitian mengadakan observasi, mengambil data serta

Lebih terperinci

Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa

Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa Salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok Siswa siswa sedang mengerjakan soal soal ulangan siklus 1 Aktifitas guru sedang membagi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : NURUL AZIZAH NIM : Drs. Alex Harijanto, M.Si

SKRIPSI. Oleh : NURUL AZIZAH NIM : Drs. Alex Harijanto, M.Si PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X.C DI MAN 2 JEMBER TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : NURUL AZIZAH NIM.080210192018

Lebih terperinci

TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV B SD NEGERI DERESAN TAHUN AJARAN 2011/2012 DEPOK SLEMAN SKRIPSI

TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV B SD NEGERI DERESAN TAHUN AJARAN 2011/2012 DEPOK SLEMAN SKRIPSI MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV B SD NEGERI DERESAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah peserta didik kelas II semester ganjil MI Salafiyah apuro Warungasem Batang tahun

Lebih terperinci

BAB III METODEI PENELITIAN

BAB III METODEI PENELITIAN 15 BAB III METODEI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Besani, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas III

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SIMBANGDESA 01 Alamat: Jl. Raya Simbangdesa kec. Tulis Batang 51261 email : sdn_simbangdesa01@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi II.1.1. Sejarah Animasi Sejak jaman purbakala manusia sudah memiliki bakat dalam membuat sebuah gambar, ini dibuktikan berdasarkan banyaknya ditemukan gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Panggungroyom 01 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Legiman, A.Ma.Pd.

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Much. Azam MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Akrab dengan Dunia IPA 5 untuk Kelas V SD dan MI Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SUSILOWATI

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SUSILOWATI PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SEMESTER II SD NEGERI MARGOREJO KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI untuk memperoleh

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Moh. Abdi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Hopkins (Wiriatmadja, 2012:11) mengemukakan

Lebih terperinci

PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA

PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas VII A SMP NURIS Jember Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Tindakan Ekonomi Berdasarkan Motif Dan Prinsip Ekonomi Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Arikunto, dkk (2012). PTK dalam bahasa Inggris disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 2 ISSN X. Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan Bustamin

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 2 ISSN X. Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan Bustamin Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Alat Pernapasan Manusia Dan Hewan Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Ampibabo Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan

Lebih terperinci

Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/ Alat. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian

Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/ Alat. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian 51 PENGGALAN SILABUS PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SD Negeri 4 Boloh Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : I / 2 Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pengukuran berat Kompetensi Dasar Materi

Lebih terperinci

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ semester Alokasi waktu : SLB-A Dria Adi Semarang : Matematika : II (dua)

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 04 UJUNG GUNUNG ILIR KECAMATAN MENGGALA TAHUN PELAJARAN

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 04 UJUNG GUNUNG ILIR KECAMATAN MENGGALA TAHUN PELAJARAN PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 04 UJUNG GUNUNG ILIR KECAMATAN MENGGALA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 (Elektronik Tugas Akhir) Oleh Rinawati FAKULTAS

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 1. Berikut ini organ penyusun sistem transportasi adalah... Kunci Jawaban : A Organ penyusun sistem transportasi atau peredaran

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Semester : Matematika : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PERMAINAN BALOK PECAHAN DI KELAS V B SD NEGERI PANAMBANGAN SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

Skripsi. disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. oleh SUMARSONO NIM :

Skripsi. disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. oleh SUMARSONO NIM : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI RONGGO 03 KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Skripsi disusun untuk melengkapi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan

Penerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan Penerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan Suardin Kepala SMP Negeri 2 Labuan Kab. Donggala Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE SISWA KELAS V SDN 1 KROBOKAN KECAMATAN JUWANGI KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAAN BAB III METODOLOGI PENELITIAAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV. Adapun metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN FUNGSI ALAT-ALAT TUBUH MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN FUNGSI ALAT-ALAT TUBUH MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN FUNGSI ALAT-ALAT TUBUH MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN SOMATIK, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS

Lebih terperinci

Silabus. 1.2 Mengidentifikasi. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Pokok/ Materi. 8. Merumuskan kegunaan alatalat. 6. Melakukan wawancara pada

Silabus. 1.2 Mengidentifikasi. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Pokok/ Materi. 8. Merumuskan kegunaan alatalat. 6. Melakukan wawancara pada IPA /MI 1 Silabus Sekolah :... Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Semester : I (satu) Standar : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh dan hewan. Kegiatan Indikator 1.1 Mengidentifikasi fungsi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP HIDUP SEDERHANA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PAKEM MATEMATIKA DI SD NEGERI 3 LESMANA SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP HIDUP SEDERHANA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PAKEM MATEMATIKA DI SD NEGERI 3 LESMANA SKRIPSI i UPAYA MENINGKATKAN SIKAP HIDUP SEDERHANA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PAKEM MATEMATIKA DI SD NEGERI 3 LESMANA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ yang berawal dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Pada sistem pencernaan manusia terdiri

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Angeta Silvia Pabayo

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Angeta Silvia Pabayo UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS IV SEMESTER II SDN KUTOWINANGUN 05 KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI kelas 5

Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI kelas 5 i ii Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI kelas 5 Penulis : Maryanto Purwanto Editor : Ambar Fitriasari

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SRI RAHAYU NIM

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SRI RAHAYU NIM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SD NEGERI ROGOMULYO 01 KECAMATAN KAYEN 2015/ 2016 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA

PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas VII A SMP NURIS Jember Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Tindakan Ekonomi Berdasarkan Motif Dan Prinsip Ekonomi Tahun

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest. 1. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Enzim pepsin dihasilkan oleh bagian yang benromor... 1 2 3 4 Kunci Jawaban : B Enzim

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera Ardi Dj. Adjirante, Mestawaty As. A., dan Muchlis Djirimu Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL Heddi Dongoran Guru di SD Negeri 349 Tanjung Kapa Mandailing Natal Surel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2013 di SD Negeri Ngemplak Kidul 03 Kabupaten Pati. Subjek

Lebih terperinci

Oleh: Ayurada Bhetari

Oleh: Ayurada Bhetari PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN MEDIA MISTAR BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD 3 PAPRINGAN KUDUS Oleh: Ayurada Bhetari 2012

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Model Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI UNTUK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI UNTUK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUB POKOK BAHASAN TABUNG DAN KERUCUT SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 1 BALUNG SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci