(Studi pada Nasabah Tabungan PT Bank Aceh di Kota Blangpidie)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "(Studi pada Nasabah Tabungan PT Bank Aceh di Kota Blangpidie)"

Transkripsi

1 Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah Fakultas Ekonomi Universitas Indo Global Mandiri Palembang Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. Sampel penelitian sebanyak 96 orang nasabah tabungan pada bank tersebut yang diambil secara convinience sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan peralatan statistik regresi linier berganda. Penelitian ini menemukan bahwa kualitas pelayanan yang diukur dari lima dimensi kualitas pelayanan meliputi dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan dimensi tangible berpengaruh positif terhadap kepercayaan nasabah tabungan pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. Hubungan antara kepercayaan nasabah dengan kelima dimensi kualitas pelayanan tersebut termasuk katagori erat. Berdasarkan hasil pengujian statistik disimpulkan bahwa, baik secara simultan maupun secara parsial kelima dimensi kualitas pelayanan berpengaruh signifikan (nyata) terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. Kata Kunci : Kepercayaan Nasabah, Kualitas Pelayanan, Dimensi reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty dan Dimensi tangible Latar Belakang Penelitian Lembaga perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian masyarakat. Hal ini disebabkan lembaga perbankan dapat berfungsi sebagai lembaga yang dapat memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kredit/pembiayaan yang disalurkannya. Selain itu lembaga keuangan juga merupakan lembaga yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana (surplus) di satu sisi dan menyalurkannya kepada masyarakat yang mengalami kekurangan dana (defisit) di sisi lain. Lembaga keuangan memperoleh keuntungan dalam bentuk selisih (spread) antara suku bunga pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga (nasabah kredit) dengan suku bunga simpanan yang diberikannya kepada pemilik dana (nasabah simpanan). Pada akhirnya keberadaan lembaga perbankan juga tidak terlepas dari orientasi mencari keuntungan sehingga upaya untuk menarik nasabah simpanan sebagai sumber dana utama bank menjadi sangat penting. Pentingnya pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) bagi setiap bank menuntut adanya upaya setiap manajemen bank untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Karena masyarakat sebagai pengguna jasa lembaga perbankan biasanya akan cenderung menjadi nasabah bank yang mereka anggap memiliki kualitas pelayanan paling baik dan mampu memenuhi kebutuhan mereka akan layanan jasa perbankan. Sebaliknya bank yang dipersepsikan memiliki kualitas pelayanan kurang baik dan tidak mampu memenuhi kebutuhan nasabah akan ditinggalkan oleh nasabahnya. Hal ini mengindi kasikan bahwa kualitas pelayanan suatu perbankan dapat mempengaruhi kepercayaan nasabah yang wujud dari sikap untuk selalu menggunakan jasa bank tersebut. Adanya keinginan nasabah untuk memanfaatkan layanan jasa suatu bank berarti bahwa layanan yang diberikan oleh bank tersebut mampu memenuhi kebutuhan mereka dan seterusnya membentuk kepercayaan sehingga mereka tidak mau berpindah ke bank lain. Sebaliknya keinginan nasabah untuk mencari layanan jasa perbankan dari bank lain, mengindikasikan nasabah tersebut memiliki persepsi bahwa kualitas pelayanan bank yang sudah mereka memanfaatkan belum mampu memenuhi harapan sehingga kepercayaan terhadap bank tersebut sangat rendah. Sehingga jelaslah bahwa baik buruknya kualitas pelayanan suatu bank dapat mempengaruhi kepercayaan nasabah bank tersebut, dan kepercayaan nasabah merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap lembaga perbankan. PT Bank Aceh sebagai salah satu perusahaan jasa perbankan di Provinsi Aceh tentunya juga memiliki kepentingan terhadap kepercayaan nasabah. Upaya untuk meningkatkan kepercayaan nasabah tidak hanya dilakukan melalui upaya manajemen bank untuk menepati janjinya kepada nasabah dalam bentuk pemberian hadiah undian, 171

2 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman dukungan terhadap kegiatan sosial masyarakat dan lain sebagainya. Akan tetapi juga diwujudkan dalam bentuk perbaikan kualitas pelayanan secara terus menerus. Wujud nyata adanya perbaikan kualitas pelayanan tidak hanya dapat dilihat dari semakin banyaknya kantor cabang pembantu, fasilitas ATM, dan hal-hal yang berkaitan dengan dimensi wujud fisik (tangible) lainnya. Akan tetapi juga wujud dalam bentuk adanya pelayanan yang lebih baik. Kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan yang didukung oleh karyawan profesional terutama bagian teller membuat PT Bank Aceh sudah mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Aceh. Sehingga saat ini bank tersebut memiliki pelayanan yang tidak kalah baiknya bila dibandingkan dengan pelayanan Bank Umum Pemerintah maupun Bank Swasta Nasional lainnya yang ada di Kota Blangpidie. Dilihat dari produk perbankan yang ditawarkan kepada nasabah, secara garis besar terdiri dari produk perbankan yang ditawarkan oleh PT Bank Aceh terdiri dari produk simpanan/tabungan dan produk pinjaman/ pembiayaan. Produk simpanan terdiri dari tabungan biasa seperti Tabungan Simpeda, Tabungan Aneka Guna, Tabungan Seulanga. Selain itu juga terdapat tabungan haji yang bertujuan membantu masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dalam penyimpangan biaya/ongkos naik haji. Produk simpanan lainnya adalah dalam bentuk simpanan berjangka dengan masa waktu yang berbeda seperti deposito 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan deposito 1 tahun. Besarnya tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh PT Bank Aceh kepada nasabah deposito juga tidak jauh berbeda dengan tingkat suku bunga deposito yang ditawarkan oleh bank lain, yaitu berkisar antara 5-7 persen. Selain produk simpanan/tabungan seperti dijelaskan di atas, PT Bank Aceh juga memberikan kredit pembiayaan bagi masyarakat yang membutuhkan dana. Secara garis besar, kredit atau pembiayaan yang diberikan terdiri dari kredit konsumsi, kredit investasi dan kredit modal kerja. Besarnya tingkat suku bungan kredit yang dibebankan kepada nasabah kredit juga berbeda berdasarkan tujuan penggunaan kredit. Namun tingkat suku bunga kredit yang paling tinggi adalah tingkat suku bunga kredit modal kerja berkisar antara persen per tahun. Nasabah PT Bank Aceh yang dalam hal ini adalah nasabah yang tercatat pada PT Bank Aceh didominasi oleh nasabah tabungan. Produk tabungan yang banyak diminati oleh nasabah adalah Simpeda, Tabungan Aneka Guna (TAG), dan tabungan seulanga, seperti terlihat dalam Tabel 1 Tabel 1 Jumlah Nasabah Produk Tabungan Simpeda, TAG dan Tabungan Seulanga Pada PT Bank Aceh Blangpidie Jumlah No Jenis Produk Simpeda Tabungan Aneka Guna (TAG) Tabungan Seulanga (Orang) Jumlah Sumber: PT Bank Aceh Blangpidie, Tabel 1 di atas memperlihatkan bahwa nasabah tabungan seulanga merupakan nasabah tabungan paling sedikit di antara tabungan simpeda dan tabungan aneka guna (TAG). Hal ini disebabkan produk tabungan tersebut baru diluncurkan akhir tahun 2009 lalu. Sekalipun keberadaan PT Bank Aceh dengan seluruh pelayanan yang diberikan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa perbankan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa bank tersebut hanya salah satu dari sekian banyak bank yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat sebagai nasabah perusahaan jasa perbankan memiliki banyak pilihan bank yang dapat mereka manfaatkan untuk memperoleh layanan yang sama. Seperti halnya PT Bank BRI, PT Bank Syariah Mandiri dan bank-bank lainnya juga menyediakan pelayanan bagi masyarakat. Kesemua bank tersebut dapat dijadikan sebagai subsitusi atau pengganti bagi bank lainnya. Artinya ketika seorang nasabah ingin memanfaatkan layanan jasa tertentu misalnya jasa simpanan, mereka tidak harus mendatangi PT Bank Aceh, akan tetapi juga dapat mendatangi bank lain di Kota Blangpidie yang juga memberikan jasa simpanan. Tersedianya banyak pilihan lembaga perbankan bagi masyarakat sebagai pengguna layanan perbankan berdampak pada perilaku nasabah dalam memanfaatkan jasa perbankan. Adakalanya seorang nasabah lebih cenderung memanfaatkan jasa perbankan PT Bank Aceh bila dibandingkan dengan layanan jasa bank lain selain bank tersebut. Sebaliknya tidak sedikit diantara masyarakat Kota Blangpidie lebih senang menggunakan jasa Bank Swasta Nasional seperti PT Bank BCA, PT Bank BNI 46 dan bank lainnya yang suda berskala nasional. Selain itu juga ada diantara nasabah yang tidak hanya memanfaatkan jasa satu bank, akan tetapi memanfaatkan layanan jasa perbankan dari dua bank atau lebih. Misalnya seorang nasabah PT Bank BRI juga 172

3 Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah memanfaatkan layanan jasa perbankan dari PT Bank Aceh, sehingga nasabah tersebut juga tercatat sebagai nasabah bank tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang nasabah PT Bank Aceh diketahui bahwa mereka cukup memiliki kepercayaan terhadap bank tersebut. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa saat ini kualitas pelayanan bank tersebut tidak kalah baiknya dengan kualitas pelayanan bank lain di Kota Blangpidie. Demikian pula halnya dengan fasilitas yang disediakan untuk nasabah seperti ATM misalnya, juga dapat membuat nasabah menjadi lebih nyaman menjadi memanfaatkan layanan bank tersebut. Kecenderungan nasabah untuk memilih layanan jasa dari suatu bank, tentunya tidak terlepas dari kepercayaan mereka terhadap bank tersebut. Sedangkan kepercayaan seorang nasabah terhadap bank tidak terlepas dari baik buruknya penilaian mereka terhadap kualitas pelayanan yang mereka rasakan ketika memanfaatkan layanan jasa yang diberikan oleh bank. Seperti dikemukakan oleh Ferrinadewi (2004) yang menyatakan bahwa pada dasarnya kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan ditimbulkan oleh adanya kepuasan terhadap pelayanan yang mereka terima. Apakah kepercayaan nasabah pada PT Bank Aceh terkait dengan baik buruknya penilaian mereka terhadap kualitas layanan bank tersebut?. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepercayaan nasabah. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Kepercayaan Costabile yang dikutip oleh Ferrinadewi dan Djati (2004:36) mendefinisikan kepercayaan (trust) sebagai persepsi terhadap kehandalan dari sudut pandang pelanggan didasarkan pada pengalaman, atau mengarah pada tahapan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan kinerja produk dan tercapainya kepuasan. Dikaitkan dengan kepercayaan konsumen, Mowen dan Minor (2002:312) yang menyatakan bahwa kepercayaan konsumen (consumer beliefs) adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Kepercayaan yang merupakan terjemahan dari kata trust merupakan pondasi dari bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila masing-masing saling mempercayai (Yousafzai et al., 2003:211). Kepercayaan (trust) ini tidak begitu saja dapat diakui oleh pihak lain/mitra bisnis, melainkan harus dibangun mulai dari awal dan dapat dibuktikan. Trust telah dipertimbangkan sebagai katalis dalam berbagai transaksi antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Kepercayaan pada dasarnya berhubungan dengan perasaan seseorang terhadap suatu objek yang didasarkan pada berbagai pertimbangan. Kepercayaan terkait dengan rasa percaya atau tidak percaya dalam diri seseorang terhadap apa yang ditawarkan oleh orang lain, karena itu kepercayaan juga berhubungan dengan perasaan yakin atau tidak yakin yang dimiliki oleh seseorang terhadap apa yang dijanjikan oleh orang lain. Mowen dan Minor (2002:312) menyatakan, seseorang membentuk tiga jenis kepercayaan yang meliputi: kepercayaan atribut-objek (objectatribute beliefs), kepercayaan manfaat-atribut (attribute-benefit beliefs), dan kepercayaan manfaat-objek (object-benefit beliefs). 1. Kepercayaan atribut-objek Pengetahuan tentang sebuah objek memiliki atribut khusus disebut kepercayaan atributobjek. Kepercayaan atribut objek menghubungkan sebuah atribut dengan objek, seperti seseorang, barang atau jasa. 2. Kepercayaan manfaat-atribut Seseorang mencari produk dan jasa yang akan menyelesaikan masalah-masalah mereka dan memenuhi kebutuhan mereka, dengan kata lain, memiliki atribut yang akan memberikan manfaat yang dapat dikenal. Hubungan antara atribut dan manfaat ini menggambarkan jenis kepercayaan kedua yang disebut kepercayaan atribut-manfaat. Kepercayaan atribut manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu menghasilkan atau memberikan manfaat tertentu. 3. Kepercayaan manfaat-objek. Jenis kepercayaan ketiga dibentuk dengan menghubungkan objek dengan manfaatnya. Kepercayaan objek manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang atau jasa tertentu memberikan manfaat tertentu. Kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan jasa seperti halnya perusahaan jasa perbankan, dapat diukur berdasarkan tiga jenis kepercayaan yang meliputi: kepercayaan atributobjek, kepercayaan manfaat-atribut, dan kepercayaan manfaat-objek. 173

4 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman Perilaku Konsumen dan Keterkaitannya Dengan Kepercayaan Perilaku konsumen dalam memilih suau produk dan jasa dapat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan. Hal ini disebabkan, faktor kepercayaan berhubungan dengan informasi yang mereka terima tentang produk atau jasa tertentu yang menjadi pilihannya. Meningkatnya tingkat kepercayaan terhadap suatu objek seperti halnya kepercayaan terhadap suatu bank akan dapat mempertinggi niat nasabah untuk menggunakan bank tersebut. Karena pada dasarnya kepercayaan konsumen terhadap ditimbulkan oleh adanya kepuasan terhadap pelayanan yang mereka terima. Seperti yang dikemukakan oleh Ferrinadewi (2004:47) kepercayaan terbentuk dari kepuasan pelanggan yang kemudian menjadi indikasi awal terbentuknya kesetiaan pelanggan. Sedangkan kesetiaan pelanggan merupakan suatu tahap pencapaian yang menguntungkan bagi perusahaan yang menunjukkan konsistensi hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut jelaslah bahwa kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan disebabkan oleh adanya kepuasan konsumen tersebut pada pelayanan yang diberikan perusahaan. Pada gilirannya, kepercayaan dapat dijadikan sebagai perantara antara kepuasan dengan kesetiaan. Artinya, semakin tinggi kepuasan konsumen, semakin tinggi pula kepercayaan dan pada gilirannya semakin tinggi loyalitas terhadap perusahaan. Keterkaitan antara kepercayaan dengan perilaku konsumen juga dijelaskan dalam theory of reasoned action (TRA) oleh Fishbein dan Ajzen yang dikutip oleh Ferrinadewi (2004:49), bahwa kepercayaan akan membentuk sikap seseorang, sehingga akan mempengaruhi niat dan perilaku seseorang. Berdasarkan teori tersebut, maka kepercayaan seseorang terhadap lembaga perbankan yang dalam hal ini adalah PT Bank Aceh akan mempengaruhi intensitasnya dalam berpartisipasi untuk menggunakan bank tersebut. Kualitas Pelayanan dan Pengukurannya Kualitas pelayanan merupakan sebagai penilaian atau sikap global yang berkenaan dengan superioritas suatu layanan (Tjiptono, 2005:262). Kualitas pelayanan dapat juga diartikan sebagai penilaian atau sikap konsumen sebagai penerima pelayanan dengan berkenaan dengan pelayanan yang diterima oleh konsumen tersebut. Konsumen umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dia konsumsi dapat diterima atau dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan. Dengan perkataan lain para pelanggan menginginkan mutu pelayanan yang diberikan adalah baik dan memuaskan. Perusahaan harus memperhatikan mutu dari jasa (service quality) dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaannya. Dalam hal ini perusahaan tentunya berupaya untuk memberikan jasa atau pelayanan (service quality) yang baik kepada pelanggannya. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh suatu instansi, tentunya akan semakin baik pula citra kualitas pelayanan tersebut di mata konsumennya. Sehingga jelaslah bahwa penekanan citra kualitas pelayanan adalah persepsi atau penilaian konsumen terhadap baik buruknya kualitas pelayanan itu sendiri. Tjiptono (2005:263) juga menyatakan bahwa kualitas pelayanan sebagai penilaian atau sikap global yang berkenaan dengan superioritas suatu pelayanan. Definisi ini didasarkan pada tiga landasan konseptual utama, yakni; (1) kualitas pelayanan lebih sukar dievaluasi konsumen daripada kualitas barang; (2) persepsi terhadap kualitas pelayanan merupakan hasil dari perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual pelayanan; dan (3) evaluasi kualitas tidak hanya dilakukan atas hasil jasa, namun juga mencakup evaluasi terhadap proses penyampaian layanan. Kualitas pelayanan dapat juga diartikan sebagai perbandingan antara harapan konsumen dengan kenyataan yang dirasakan. Baik buruknya kenyataan yang dirasakan oleh konsumen jasa sangat tergantung pada kinerja aktual pelayanan itu sendiri. Apakah kenyataan yang mereka rasakan lebih tinggi, sama atau lebih kecil bila dibandingkan dengan harapan mereka terhadap layanan itu sendiri, akan sangat menentukan variasi baik buruknya persepsi terhadap pelayanan secara keseluruhan. Assauri (2003:25) menyatakan bahwa pelanggan menilai mutu atau kualitas umumnya setelah pelanggan tersebut menerima jasa atau pelayanan itu dari suatu perusahaan tertentu. Mereka menilai mutu jasa atau pelayanan yang mereka terima dengan harapan mereka atas pelayanan tersebut. Pelanggan mempertimbangkan mutu pelayanan tersebut dalam beberapa dimensi. Dimensi-dimensi dari pelayanan yang didapatkan atau diterima pelanggan, mereka nilai terhadap apa yang mereka harapkan atas dimensi tersebut. Pengukuran kualitas pelayanan identik dengan pengukuran persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan. Parasuraman dkk telah mengembangkan suatu alat ukur kualitas layanan 174

5 Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah yang disebut SERVQUAL (Service Quality). SERVQUAL ini merupakan skala multi item yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi pelanggan atas kualitas layanan. Menurut Parasuraman et al (dalam Tjiptono, 2005:273) kualitas layanan meliputi lima dimensi, yaitu: 1. Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. 2. Responsiveness (daya tanggap), yaitu kemampuan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 3. Assurance, yaitu kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan. 4. Emphaty, yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan. 5. Tangibles, yaitu fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Assauri (2003:28) yang menyatakan bahwa: dimensi mutu dari suatu jasa atau pelayanan tidak terlepas dari penilaian atas komponen jasa dari produk yang ditawarkan, dimana diantaranya yang terpenting adalah sistem penyampaian jasa tersebut (service delivery system). Terdapat lima dimensi yang penting dari mutu jasa atau pelayanan, yaitu: pertama adalah tampilan berwujud atau tangible yang berbentuk fasilitas fisik, peralatan, personalia dan bahanbahan komunikasi. Kedua adalah sesuatu hal yang dapat dipercaya atau realibility, yaitu kemampuan untuk menyediakan jasa yang dijanjikan secara tepat dan dapat dipercaya. Ketiga adalah cepat tanggap atau responsiveness, yaitu keinginan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa yang cepat dan tepat. Keempat adalah jaminan atau assurance yang berupa pengetahuan dan keramahan karyawan serta kemampuan untuk memberitahukan secara meyakinkan dan dapat dipercaya. Kelima adalah rasa yang terdapat pada diri seseorang untuk tidak menggunakan emosinya, atau emphaty, karena sangat kuat menekankan perhatiannya kepada orang lain yang dapat diberikan perusahaan kepada pelanggan. Kualitas layanan tidak hanya ditentukan oleh satu faktor seperti kemampuan karyawan ketika menghadapi pelanggan, akan tetapi lebih penting lagi bagaimana perusahaan dengan segala sumber daya yang dimilikinya dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Selanjutnya kepuasan pelanggan akan muncul apabila sesuatu yang mereka harapkan dari layanan jasa tertentu terpenuhi. Dengan kata lain, antara harapan dengan layanan yang mereka rasakan tidak berbeda sama sekali. Keterkaitan Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Konsumen Secara umum konsumen perusahaan jasa ingin dipuaskan dengan pelayanan yang mereka terima. Puas atau tidak puasnya konsumen terhadap pelayanan yang mereka berikan sangat tergantung dari persepsi mereka terhadap pelayanan terkait yang diukur berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan. Semakin baik penilaian konsumen terhadap kualitas pelayanan, akan semakin tinggi pula kepuasan terhadap pelayanan tersebut dan pada akhirnya dapat membentuk kepercayaan konsumen terhadap perusahaan sebagai penyedia pelayanan. Dengan kata lain, baik buruknya kualitas pelayanan suatu perusahaan tidak hanya berdampak pada tinggi rendahnya kepuasan konsumen terhadap pelayanan, akan tetapi ikut memberikan warna bagi terbentuknya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Ferrinadewi (2004:35) yang menyatakan bahwa pada dasarnya kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan ditimbulkan oleh adanya kepuasan terhadap pelayanan yang mereka terima. Kepercayaan terbentuk dari kepuasan pelanggan yang kemudian menjadi indikasi awal terbentuknya kesetiaan pelanggan. Adanya keterkaitan antara kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen selaras dengan definisi kepercayaan sebagaimana dikemukakan oleh Costabile yang dikutip oleh Suhardi (2006:55) bahwa, kepercayaan atau trust sebagai persepsi akan kehandalan dari sudut pandang konsumen didasarkan pada pengalaman, atau lebih pada urutan-urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan. Ciri utama terbentuknya kepercayaan adalah persepsi positif yang terbentuk dari pengalaman, dan kualitas pelayanan yang baik akan membuat konsumen memiliki pengalaman yang baik pula dengan perusahaan sebagai penyedia layanan. Karena baik buruknya persepsi terhadap kualitas pelayanan didasarkan pada pengalaman yang mereka rasakan setelah menerima pelayanan. 175

6 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman Penilaian terhadap kualitas pelayanan suatu perusahaan secara keseluruhan ditentukan oleh penilaian konsumen terhadap masing-masing dimensi kualitas pelayanan. Artinya semakin baik penilaian konsumen terhadap masing-masing dimensi kualitas pelayanan akan semakin tinggi pula kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Seperti halnya kemampuan pegawai perusahaan dalam memberikan pelayanan, kebaikan hati pegawai dalam memberikan pelayanan maupun integritas atau rasa empati yang dimiliki pegawai dalam melayani konsumen. Hasil Penelitian Terkait Suhardi (2006) mengadakan penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Loyalitas Nasabah Perbankan di Surabaya. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan mempengaruhi kepercayaan secara signifikan berhasil dibuktikan dengan nilai critical ratio sebesar pada tingkat signifikansi sebesar Kredibilitas mempengaruhi kepercayaan secara signifikan berhasil dibuktikan dengan nilai critical ratio sebesar pada tingkat signifikansi sebesar Benevolence akan mempengaruhi kepercayaan berhasil dibuktikan secara signifikan dengan nilai critical ratio sebesar pada taraf signifikansi sebesar Kepercayaan akan mempengaruhi kesetiaan nasabah juga berhasil dibuktikan dengan nilai critical ratio sebesar pada taraf signifikansi sebesar Paradigma Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepercayaan nasabah, maka dapat dipahami bahwa kepercayaan nasabah merupakan fungsi dari kualitas pelayanan. Sedangkan baik buruknya kualitas pelayanan diukur berdasarkan penilaian nasabah terhadap lima dimensi kualitas pelayanan publik yang terdiri dari dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangible. Kelima dimensi kualitas pelayanan tersebut mempengaruhi kepercayaan nasabah. Karena itu, paradigma atau hubungan antara konsep dalam penelitian ini seperti terlihat dalam Gambar 1. Gambar 1 Paradigma atau Hubungan Antar Konsep Penelitian Kehandalan (Reliability) Daya Tanggap (Responsiveness) Jaminan/Kepastian (Assurance) Empati (emphaty) Bukti Fisik (Tangible) Kepercayaan Nasabah Hipotesis Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian dan landasan teoritis yang telah dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini sebagai b berikut: H 1 : Secara simultan kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangible berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. H 2 : Secara parsial dimensi reliability berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. H 3 : Secara parsial dimensi responsiveness berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. H 4 : Secara parsial dimensi assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. H 5 : Secara parsial dimensi emphaty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. H 6 : Secara parsial dimensi tangible berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. 176

7 Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah METODE PENELITIAN Lokasi, Objek dan Ruang Linkup Penelitian Penelitian ini diadakan pada PT Bank Aceh Blangpidie. Objek penelitian berhubungan dengan kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh yang dikaitkan dengan kualitas pelayanan bank tersebut. Nasabah yang dimaksudkan dalam penelitian ini dibatasi hanya pada nasabah produk tabungan yang terdiri dari nasabah Simpeda, Tabungan Aneka Guna (TAG) dan nasabah Tabungan Seulanga. Sedangkan nasabah kredit tidak dimasukkan sebagai sampel penelitian. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh nasabah PT Bank Aceh Blangpidie yang berjumlah orang dan teralokasi dalam 3 (tiga) produk tabungan yang meliputi Simpeda, Tabungan Aneka Guna (TAG) dan Tabungan Seulanga seperti ditunjukkan dalam Tabel 1 sebelumnya. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin (Suliyanto, 2006:100) sebagai berikut. N n 2 1 Ne Keterangan: e = Prosentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel. N = Ukuran populasi n = Ukuran sampel Dengan menggunakan tingkat kelonggaran pengambilan sampel sebesar 7,5%, maka jumlah nasabah yang menjadi sampel minimal yang diambil dapat dicari sebagai berikut: n = (0,10 n = (0,01) n = 1 24,55 n = 25,55 n = 96,09 dibulatkan menjadi 96 orang. Berdasarkan rumus Slovin seperti terlihat dalam perhitungan di atas, sampel penelitian sebanyak 96 orang nasabah atau sebesar 3,91 persen dari jumlah keseluruhan populasi dicari melalui perhitungan {(96/2.455) X 100% = 3,91%}. Penarikan nasabah pada masingmasing jenis produk tabungan tersebut dilakukan secara convinience sampling, dimana sampel penelitian adalah nasabah yang lebih awal dijumpai pada saat pengedaran kuesioner. Teknik Pengumpulan Data dan Skala Pengukuran Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan (field research), dalam hal ini pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi responden penelitian. Dalam penelitian lapangan, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner tersebut berisi pertanyaan/ pernyataan yang berhubungan dengan kepercayaan nasabah, dan lima dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan dimensi tangible. Responden diminta untuk menentukan tingkat kesetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan terkait. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert (Likert scale) dengan interval 1-5. Pemberian skala dimaksudkan untuk memberikan bobot atau skor terhadap masing-masing tingkat kesetujuan sebagai alternatif pilihan jawaban yang pada masing-masing pernyataan dengan ketentuan 1 = tidak setuju, 2 = kurang setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju dan 5 = sangat setuju. Peralatan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Sesuai dengan model hubungan antar konsep dalam penelitian (paradigma penelitian), kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh merupakan fungsi dari lima dimensi kualitas pelayanan bank tersebut terdiri dari reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible. Karena itu, peralatan analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, yang secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut (Sarwoko, 2007:159): Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana: Y = Kepercayaan nasabah untuk menabung a = Konstanta X 1 = Dimensi reliability X 2 = Dimensi responsiveness X 3 = Dimensi assurance X 4 = Dimensi emphaty 177

8 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman X 5 = Dimensi tangible b 1, b 2, b 3, b 4 dan b 5 = Koefisien regresi X 1, X 2, X 3, X 4 dan X 5. e = Error term Penerimaan atau pun penolakan hipotesis menggunakan peralatan statistik uji F dan uji t. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh keseluruhan variabel independen secara simultan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie, dengan ketentuan sebagai berikut. - Apabila nilai F hitung > F tabel, maka hipotesis Ha 1 diterima, sebaliknya hipotesis Ho 1 ditolak yang berarti secara simultan seluruh dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari (reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. - Apabila nilai F hitung < F tabel, maka hipotesis Ha 1 ditolak, sebaliknya hipotesis Ho 1 diterima yang berarti secara simultan seluruh dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari (reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. Selanjutnya uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap kepercayaan nasabah, dengan ketentuan sebagai berikut. - Apabila nilai t hitung suatu dimensi kualitas pelayanan lebih besar bila dibandingkan dengan t nilai tabel, berarti dimensi kualitas pelayanan tersebut secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. - Apabila nilai t hitung suatu variabel lebih kecil bila dibandingkan dengan t nilai tabel, berarti dimensi kualitas pelayanan tersebut secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh di Kota Blangpidie. Operasional Variabel Variabel yang dioperasionalkan dalam penelitian ini terdiri dari kepercayaan nasabah sebagai variabel dependen, dengan lima dimensi kualitas pelayanan yang meliputi reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible sebagai variabel independen. Kepercayaan didefinisikan sebagai keyakinan pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu kesadaran bahwa orang yang dipercayainya tersebut akan memenuhi segala kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keperayaan nasabah terdiri dari tidak ada keraguan, rasa percaya terhadap keahlian dan komptensi karyawan, pelayanan diberikan sesuai dengan harapan, sikap karyawan sesuai dengan harapan, keamanan simpanan terjamin, bank lebih dipercaya dibanding bank lain, karyawan menetapi janji dan image terhadap bank. Dimensi reliability, berkaitan dengan kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. (Tjiptono, 2005). Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut terdiri dari kesesuaian pelaksanaan pelayanan dengan jadwal yang telah ditetapkan, kesungguhan pegawai memberikan perhatian terhadap masalah yang disampaikan nasabah, kehandalan instansi dalam penyampaian layanan dari awal hingga akhir, ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan janji diberikan dan keakuratan penanganan atau pengadministrasian catatan/dokumen instansi. Dimensi responsisiveness berkaitan dengan ketanggapan pegawai dalam memberikan pelayanan. Variabel ini terdiri dari 5 (lima) indikator meliputi kejelasan informasi penyampaian layanan, kesediaan pegawai dalam memberikan layanan dengan cepat, kemudahan nasabah menghubungi pegawai, keluangan waktu pegawai menanggapi permintaan nasabah, dan tindakan cepat tanggap pegawai ketika dibutuhkan. Dimensi assurance berkaitan dengan pengetahuan, kemampuan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, risiko dan keragu-raguan. Dimensi ini terdiri dari 5 (lima) indikator meliputi kompetensi (keterampilan dan pengetahuan) pegawai, perasaan aman dikalangan nasabah selama memanfaatkan layanan, kesopanan pegawai dalam memberikan pelayanan, kesabaran pegawai dalam memberikan pelayanan dan dukungan instansi kepada pegawai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Dimensi emphaty berkaitan dengan kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan yang dalam penelitian ini adalah nasabah sebagai pengguna layanan. Variabel ini terdiri dari 5 (lima) indikator meliputi kemauan pegawai untuk memberikan pelayanan secara individu, pemahaman pegawai akan kebutuhan dan perasaan nasabah, 178

9 Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah kesungguhan pegawai terhadap kepentingan nasabah, keluwesan dan kesesuaian jam kerja instansi dengan kesibukan pengguna layanan dan pelayanan tanpa memandang status sosial. Terakhir dimensi tangible meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. Variabel ini terdiri dari 6 (enam) indikator meliputi Kebersihan dan kerapian ruangan, Kelengkapan fasilitas fisik untuk menyerahkan layanan, cara berpakaian pegawai, interior ruangan pelayanan, areal parkir kendaraan, dan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang layanan lainnya HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepercayaan Nasabah Untuk Menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie Hasil pengolahan data dengan menggunakan peralatan statistik regresi linier berganda memperlihatkan bahwa kualitas pelayanan PT Bank Aceh Blangpidie diukur berdasarkan masing-masing dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan dimensi tangible berpengaruh positif terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada bank tersebut. Hal ini diketahui dari nilai koefisien regresi masingmasing variabel tersebut, seperti terlihat dalam bagian output SPSS pada Tabel 2. Model 1 Tabel 2 Bagian Printout SPSS yang Memperlihatkan Nilai Koefisien Regresi Masing-masing Variabel Independen (Constant) Dimensi Reliability Dimensi Responsiv eness Dimensi Assurance Dimensi Emphaty Dimensi Tangible Unstandardized Coeff icients a. Dependent Variable: Kepercay aan Nasabah Sumber: Data Primer (Diolah), Coefficients a Standardized Coeff icients Y = 0, ,125X 1 + 0,218X 2 + 0,222X 3 + 0,228X 4 + 0,124X 5 Berdasarkan persamaan di atas diketahui nilai koefisien regresi X 1 sebesar 0,125 dapat diartikan peningkatan nilai rata-rata skor tingkat kesetujuan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan dimensi reliability sebesar 1,00 dapat meningkatkan nilai rata-rata skor tingkat kesetujuan terhadap pernyataan yang berhubungan dengan kepercayaan nasabah sebesar 0,125. Dengan demikian jelaslah bahwa nasabah yang memilih alternatif pilihan jawaban dengan dengan skor yang lebih tinggi terhadap pernyataan yang berhubungan dengan dimensi reliability, akan cenderung memilih alternatif pilihan jawaban dengan skor yang lebih tinggi pula terhadap pernyataan yang berhubungan dengan kepercayaan. Sehingga dimensi reliability sehubungan dengan pelayanan PT Bank Aceh berpengaruh positif terhadap kepercayaan nasabah tabungan pada bank tersebut. Selanjutnya dimensi responsiveness juga berpengaruh positif terhadap kepercayaan nasabah, ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X 2 sebesar 0,218. Nilai ini lebih besar bila dibandingkan dengan nilai koefisien regresi dimensi reliability sebesar 0,125. Hal ini bermakna bahwa pengaruh dimensi responsiveness terhadap kepercayaan nasabah, lebih besar bila dibandingkan dengan pengaruh dimensi reliability. Dengan kata lain, adanya Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Berdasarkan bagian output SPSS di atas, maka persamaan regresi linier berganda yang menjelaskan keterkaitan antara kepercayaan nasabah tabungan pada PT Bank Aceh sebagai fungsi dari lima dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan dimensi tangible dapat dituliskan dalam persamaan dibawah ini. persepsi yang baik dikalangan nasabah terhadap dimensi responsiveness memiliki pengaruh lebih besar terhadap peningkatan kepercayaan nasabah bila dibandingkan dengan pengaruh dimensi reliability. Dimensi assurance, emphaty dan dimensi tangible juga berpengaruh positif terhadap kepercayaan nasabah tabungan pada PT Bank 179

10 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman Aceh. hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi masing-masing sebesar 0,222 untuk dimensi assurance (X 3 ), sebesar 0,228 untuk dimensi emphaty (X 4 ) dan sebesar 0,124 untuk dimensi tangible (X 5 ). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik penilaian nasabah terhadap dimensi assurance, emphaty dan dimensi tangible sehubungan dengan pelayanan yang diberikan PT Bank Aceh akan semakin tinggi pula kepercayaan mereka terhadap bank tersebut. Nilai koefisien regresi dimensi tangible sebesar 0,144 merupakan nilai koefisien regresi paling kecil bila dibandingkan koefisien regresi empat dimensi kualitas pelayanan lainnya. Hal ini berarti bahwa pengaruh dimensi tangible terhadap kepercayaan nasabah kecil bila dibandingkan dengan pengaruh dimensi reliability, responsiveness, assurance, dan dimensi emphaty. Sebaliknya dimensi kualitas pelayanan yang pengaruhnya paling besar terhadap kepercayaan nasabah adalah dimensi emphaty karena nilai koefisien regresi untuk dimensi tersebut sebesar 0,228 paling besar di antara empat dimensi kualitas pelayanan lainnya. Pengukuran keeratan hubungan antara kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh dengan lima dimensi kualitas pelayanan (yang terdiri dari dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan dimensi tangible) digunakan koefisien korelasi (R). Besarnya pengaruh kelima dimensi kualitas pelayanan tersebut terhadap kepercayaan nasabah dapat dilihat dari besar nilai koefisien determinasi (R 2 ). Hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS, memperlihatkan nilai koefisien korelasi (R) seperti terlihat pada bagian printout SPSS berikut. (reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan dimensi tangible) termasuk katagori sangat erat. Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,813 dapat diartikan sebesar 81,3 persen kepercayaan nasabah pada PT Bank Aceh dipengaruhi oleh lima dimensi kualitas pelayanan tersebut. Sisanya sebesar 18,70 persen lagi (1-0,813) dipengaruh oleh faktor lain selain lima dimensi kualitas pelayanan tersebut. Pembuktian Hipotesis Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan digunakan peralatan statistik uji F dan uji t. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh kelima dimensi kualitas pelayanan meliputi reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan dimensi tangible secara simultan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie. Sedangkan uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi (nyata atau tidak nyatanya) pengaruh masing-masing dimensi kualitas pelayanan tersebut. Hasil pengujian statistik menunjukkan nilai F hitung sebesar 78,114 lebih besar bila dibandingkan dengan nilai F tabel sebesar 2,317. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa secara simultan kelima dimensi kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan dimensi tangible) berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie, sehingga hipotesis Ha diterima dan sebaliknya hipotesis Ho ditolak. Selanjutnya hasil pengujian statistik uji t menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,647 untuk dimensi reliability, sebesar 3,488 untuk dimensi Model 1 Tabel 3 Bagian Printout SPSS yang Memperlihatkan Nilai Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.902 a a. Predictors: (Constant), Dimensi Tangible, Dimensi Reliability, Dimensi Responsiv eness, Dimensi Assurance, Dimensi Emphaty b. Dependent Variable: Kepercay aan Nasabah Sumber: Data Primer (Diolah), Berdasarkan bagian printout SPSS di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,902. Angka ini mendekati 1,00 dapat diartikan bahwa hubungan antara kepercayaan kepercayaan nasabah dengan lima dimensi kualitas pelayanan responsiveness, sebesar 3,658 untuk dimensi assurance, sebesar 3,385 untuk dimensi emphaty, dan sebesar 2,176 untuk dimensi tangible. Kelima nilai t hitung tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat 180

11 Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah keyakinan 95 persen menunjukkan angka sebesar 1,986. Dengan demikian, secara parsial kelima dimensi kualitas pelayanan juga berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie. Untuk lebih jelasnya mengenai pengujian hipotesis dapat dilihat Tabel 4. dalam melayani setiap nasabah, dan bagi mereka PT Bank Aceh memiliki citra (image) yang lebih baik bila dibandingkan dengan bank lainnya. 3. Pelayanan yang diukur berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan meliputi dimensi reliability, responsiveness, assurance, Bentuk Pengujian Tabel 4 Ringkasan Pengujian Hipotesis Nilai Statistik F hitung F tabel Pengujian secara simultan 78,114 2,317 Keterangan Secara simultan kelima dimensi kualitas pelayanan berpengaruh signifikan (hipotesis Ha diterima, hipotesis Ho ditolak). Pengujian secara parsial t hitung t tabel Dimensi reliability 2,647 1,986 Dimensi reliability berpengaruh signifikan Dimensi Responsiveness 3,488 1,986 Dimensi responsiveness berpengaruh signifikan Dimensi Assurance 3,658 1,986 Dimensi assurance berpengaruh signifikan Dimensi Emphaty 3,385 1,986 Dimensi emphaty berpengaruh signifikan Dimensi Tangible 2,176 1,986 Dimensi tangible berpengaruh signifikan Sumber: Data Primer (Diolah), Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa baik secara simultan maupun secara parsial kelima dimensi kualitas pelayanan sebagai tolok ukur baik buruknya pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie. Hal ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya kepercayaan nasabah pada bank tidak terlepas dari baik buruknya penilaian nasabah terhadap seluruh dimensi kualitas pelayanan yang diberikan bank tersebut. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Secara umum nasabah memiliki penilaian yang baik terhadap kualitas pelayanan PT Bank Aceh Blangpidie, ditunjukkan oleh nilai rata-rata skor tingkat kesetujuan sebesar 3,852 untuk dimensi reliability, sebesar 4,113 untuk dimensi responsiveness, sebesar 4,271 untuk dimensi assurance, sebesar 4,263 untuk dimensi emphaty dan sebesar 4,243 untuk dimensi tangible. 2. Secara umum nasabah memiliki kepercayaan yang tinggi untuk menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie, ditunjukkan oleh nilai ratarata skor tingkat kepercayaan sebesar 4,284. Mereka tidak memiliki keraguan sama-sama sekali terhadap kepastian pelayanan yang diberikan PT Bank Aceh. Mereka percaya bahwa karyawan/karyawati PT Bank Aceh memiliki keahlian dan kompetensi yang tinggi emphaty dan dimensi tangible berpengaruh positif terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie. Di antara lima dimensi kualitas pelayanan tersebut, dimensi yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepercayaan nasabah adalah emphaty. Sebaliknya dimensi yang memiliki pengaruh paling kecil adalah dimensi tangible. Hasil pengujian statistik menunjukkan nilai F hitung > F tabel, dan nilai t hitung > t tabel, sehingga hipotesis Ha diterima dan sebaliknya hipotesis Ho ditolak yang berarti bahwa baik secara simultan maupun secara parsial seluruh dimensi kualitas pelayanan yang meliputi dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan dimensi tangible berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah untuk menabung pada PT Bank Aceh Blangpidie. Dengan demikian hipotesis Ha diterima dan sebaliknya hipotesis Ho ditolak. Saran-saran Pihak manajemen PT Bank Aceh khususnya pimpinan kantor cabang bank tersebut di Blangpidie dipandang perlu untuk mempertahankan, dan kalau bisa meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap perusahaan yang dipimpinnya. Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan nasabah dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada nasabah. 181

12 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman Namun sesuai dengan temuan penelitian, di antara lima dimensi kualitas pelayanan, dimensi emphaty memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kepercayaan nasabah. Karena itu, upaya untuk meningkatkan kepercayaan nasabah dapat dilakukan dengan mengacu pada usaha untuk mempertahankan persepsi nasabah terhadap seluruh dimensi kualitas pelayanan terutama dimensi emphaty, yang secara operasional diwujudkan melalui hal-hal sebagai berikut. 1. Berikan pengarahan kepada karyawan/ karyawati untuk selalu melayani nasabah dengan penuh perhatian, empati dan penuh kesungguhan, sehingga nasabah merasa bahwa seluruh karyawan/karyawati PT Bank Aceh Blangpidie berbaik hati serta memiliki integritas yang tinggi dalam melayani nasabahnya. 2. Sediakan kotak saran bagi nasabah agar mereka dapat menginformasikan keinginan dan kebutuhan mereka melalui kotak saran yang disediakan, dan selanjutnya perbaikan kualitas pelayanan bank dapat didasarkan pada saran dan pendapat yang diberikan nasabah melalui kotak saran tersebut. 3. Tingkatkan sikap emphaty seluruh karyawan bank terhadap nasabah. Hal ini antara lain dapat dilakukan dengan selalu memperlihatkan sikap ramah dan suka menolong kepada setiap nasabah. Yang lebih penting lagi, karyawan/karyawati bank tersebut harus mampu memberikan pelayanan tanpa memandang status sosial nasabah, sehingga setiap nasabah merasa diperlakukan secara adil. Pada akhirnya kepercayaan mereka terhadap Bank Aceh semakin lebih baik. 4. PT Bank Aceh Blangpidie juga dipandang perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berkaitan dengan dimensi tangible bank tersebut. Secara operasional upaya perbaikan kualitas pelayanan berkaitan dengan dimensi tangible dapat dilakukan dengan menambah fasilitas ATM bank tersebut dalam wilayah Kota Blangpidie. Sehingga nasabah dengan mudah dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus mendatangi kantor bank tersebut. DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofyan., (2003), Costumer Service yang Baik Landasan Pencapaian Costumer Satisfaction, Manajemen Usahawan Indonesia, No. 01/TH. XXXII Januari. Ferrinadewi, Erna dan Pantja Djati., (2004), Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 6, No. 1, Maret 2004: Mowen, John dan Minor., (2002), Consumer Behaviour, 4 th ed, Englewood Cliffs, N.J. Prentice Hall, Inc. Sarwoko., (2007), Statistik Inferensi Untuk Ekonomi dan Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta. Singarimbun, Masri dan Effendi., (2006), Metode Penelitian Survey, Cetakan Ke-12, LP3ES, Jakarta. Suhardi, Gunarto., (2006), Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Loyalitas Nasabah Perbankan di Surabaya, Kinerja, Volume 10, No. 1, Hal Suliyanto., (2006), Metode Riset Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta. Tjiptono, Fandy., (2005), Manajemen Pemasaran Jasa, Bayu Media, Malang. Yousafzai, S. Y., Pallister, J. G., dan Foxall, G. R., (2003), A Proposed Model of E-Trust for Electronic Banking, Technovation, 23:

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Prayoga Setioutomo 15210379 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Latar Belakang Masalah Salah satu

Lebih terperinci

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM : ANALISIS PENGARUH DIMENSI KEHANDALAN, DIMENSI DAYA TANGGAP, DIMENSI JAMINAN, DIMENSI EMPATI, DAN IMENSI BUKTI NYATA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK OCBC NISP CABANG KEMANG PRATAMA BEKASI Nama : Gina Ramadhani

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG SUMBER DAYA ALAM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) ACEH

KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG SUMBER DAYA ALAM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 46-55 KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG SUMBER DAYA ALAM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) ACEH Faisal 1, Jasman J. Ma ruf 2, Amri 3 1) Magister Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pasuruan) Sally Garar Murti Edy Yulianto Kadarisman Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Model Kepercayaan Merek (Trust in Brand) Dikalangan Nasabah Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh

Model Kepercayaan Merek (Trust in Brand) Dikalangan Nasabah Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 1 Juni 2013, Halaman 42-55 Model Kepercayaan Merek (Trust in Brand) Dikalangan Nasabah Fitriani, SE, MM Akademi Keuangan dan Perbankan Nusantara Banda

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang Dibyantoro Alhushori Rini Gustriani Politeknik Negeri Sriwijaya

Lebih terperinci

Peranan Citra Perusahaan Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank BRI Cabang Banda Aceh

Peranan Citra Perusahaan Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank BRI Cabang Banda Aceh Peranan Citra Perusahaan Terhadap Kepercayaan Nasabah Fakultas Ekonomi Universitas Abulyatama Aceh Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan terhadap kepercayaan nasabah

Lebih terperinci

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4. Lampiran 1 KUESIONER Bapak/Ibu Yth, Dalam rangka untuk mengetahui pengaruh antara Kualitas Pelayanan Dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputusan menunjukkan arti kesimpulan terbaik individu nasabah untuk melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai kesimpulan terbaik

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil SPSS

Lampiran 1 Hasil SPSS LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil SPSS Correlations X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 Variabel Tangibel/ Bukti Fisik X1.1 Pearson Correlation 1.346 **.192.143.549 ** Sig. (2-tailed).000.056.155.000 X1.2 Pearson Correlation.346

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA (Studi Kasus pada Penumpang Kereta Api di Stasiun Solo Balapan) NASKAH

Lebih terperinci

Nanik Zuliana B ABSTRAK

Nanik Zuliana B ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN CABANG PANDANARAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) Reny Sukawati Email : suka_reny@yahoo.co.id Abstract Govermance Corporation of Loan Public

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan sumber data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Bus Transjakarta Koridor X1 (Kampung Melayu-Pulo Gebang)) Nama NPM : 11208430

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Kuesioner Penelitian Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Responden yang terhormat, Pertama tama, Saya sangat berterima

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan BAB III METODOLOGI 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari : data primer (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan layanan mobile

Lebih terperinci

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI MIKI TOUR AND TRAVEL CABANG KOTA SOLO Oleh B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI Prosiding Penelitian SPeSIA 2015 Keuangan dan Perbankan Syariah PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI 1 Nidhar Ramadhani, 2 Neneng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jika dilihat dari lokasi yang akan diteliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih terarah

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Eka Yuliana Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Muchammad Agung Miftahudin

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Ulang Pada Bengkel Fery Motor Padang Yudhi Saputra ¹, Henny Sjafitri ², Yuni Candra ³ Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian Deskripsi karakteristik responden adalah penjelasan tentang keberadaan mahasiswa yang mendapatkan pelayanan pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan merupakan industri jasa yang sangat penting dalam menunjang program pembiayaan pembangunan, baik sebagai penghimpun dana, sebagai lembaga pembiayaan investasi

Lebih terperinci

Rara Ayu Riandari B ABSTRAK

Rara Ayu Riandari B ABSTRAK 1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BEE S RESTO CABANG CITRALAND MALL SEMARANG Rara Ayu Riandari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis untuk mencari pengaruh variabel kualitas layanan, kepuasan pelanggan dan citra perusahaan terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TELLER DI PT BANK CENTRAL ASIA TBK, CABANG TIMES SQUARE CIBUBUR

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TELLER DI PT BANK CENTRAL ASIA TBK, CABANG TIMES SQUARE CIBUBUR ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TELLER DI PT BANK CENTRAL ASIA TBK, CABANG TIMES SQUARE CIBUBUR INEU MAELANI 13210547 3EA21 MANAJEMEN LATAR BELAKANG PT. Bank Central Asia,

Lebih terperinci

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA TERHADAP KREDIT MODAL USAHA (Studi Kasus Pada Bank Umum di Gorontalo Periode 2010-2013) ABSTRAK Rahmawaty Mohungo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perbankan Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. Bank syariah merupakan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu dari sekian banyak Bank BUMN yang ada

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK Nama : Warda Nova Humaira NPM : 19213229 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Ekaning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi

Lebih terperinci

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013 Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM PENGARUH KUALITAS LAYANAN (SERVICE QUALITY) DAN PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) KREDIT CEPAT AMAN (KCA) TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) UNIT PELAYANAN CABANG INDARUNG JURNAL

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA KWH-METER PRABAYAR Yopi Kurniawan 1*, Istiatin, Eny Kustiyah 2, Ratna Damayanti 3 1,2,3 Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan yang menawarkan jasa sejenis dengan jasa yang ditawarkan koperasi seperti jasa simpan

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH

BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Fee Based Income di BRI Syariah Dewasa ini persaingan di dunia perbankan sudah semakin

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO Hais Dama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo Abstrak: Arah penelitian ini adalah untuk menganalisis

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG SEMARANG PANDANARAN Sigit Sujarwo D2D 604 237 Pendahuluan Dewasa ini

Lebih terperinci

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, (2008:75) Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

Kerahasiaan identitas dan data Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis.

Kerahasiaan identitas dan data Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis. Lampiran 1: Kuesioner Medan, Oktober 2011 Kepada Yth, Bapak/Ibu Responden Nasabah Bank BRI Cabang Sidikalang di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyusunan tesis yang berjudul Pengaruh Kualitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian akhir dari penulisan tesis ini, maka dalam bab V ini penulis akan menarik kesimpulan dan memberikan saran. Adapaun kesimpulan dan saran yang disampaikan tersebut

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sampel Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh pemerintah. Adapun sampel bank persero tersebut adalah : Tabel 4.1 Daftar Nama Perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Hal LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii v ix xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG (Studi Kasus Pada Perumda BPR Majalengka) Oleh : H. ADE SARWITA *) e-mail : sarwita.ade@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ABSTRACT The purpose of this study is to seek service

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Daerah dan Obyek Penelitian Daerah penelitian dilaksanakan di Kota Makassar, dengan obyek penelitian pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Lokasi penelitian ini dipilih

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (1): 30-34 ISSN: 0852-3581 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam

Lebih terperinci

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK Nama : Arindita Khairunnisa NPM : 21210098 Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE, MM. LATAR BELAKANG Perbankan mempunyai

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari data deskriptif, hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi daerah yang semakin gencar dicanangkan oleh pemerintah saat ini dalam memacu pembangunan nasional,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada tanggal 9 Maret 1982 Bapak Young Liando, pengusaha yang bertempat tinggal di Jl. S. Parman Kota Gorotalo menghadap notaris

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) dan Pengetahuan Konsumen (X2) terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung (Y) di KSPPS BMT Harapan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 40 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah

Lebih terperinci