BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Kurikulum dan Stuktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Kurikulum dan Stuktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data a. Kurikulum dan Stuktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan perkuliahan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan struktur kurikulum adalah pengelompokan mata kuliah berdasarkan sifatnya dalam menunjang pencapaian tujuan pendidikan seperti: Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Profesi (MKP), Mata Kuliah Keahlian (MKK), dan Mata Kuliah Pilihan (MKP). Adapun stuktur kurikulum di Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia dengan jumlah sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebanyak 144 sks. Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK Program Studi ) Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, dengan jumlah bobot mata kuliah sebanyak 4 sks dari 73 sks yang harus ditempuh, Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) ini dilaksanakan pada semester ganjil khususnya dikontrak pada semester 5. 43

2 b. Deskripsi Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II c. Berdasarkan silabus mata kuliah yang penulis dapatkan, Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa meliputi: a) Pemrograman arsitektur diantaranya : merancang ruang bangunan, bentuk dan masa bangunan; estetika dan estetika arsitektur, pengetahuan determinasi alam dan budaya dalam arsitektur, pendekatan intuisi dan dasar perancangan arsitrekur. b) Fungsi, ruang dan bentuk meliputi: kegiatan, organisasi dan sirkulasi. c) Teknologi bangunan meliputi : struktur, konstruksi, bahan dan utilitas bangunan dan persyaratan ruang. d) Estetika yaitu: skala, proporsi dan warna. e) Lingkungan: kondisi lokasi dan lahan, iklim dan topografi. Serta Kelembagaan: peraturan membangun. f) Perancangan bangunan multi-fungsi berupa masa tunggal dan majemuk berlantai 1 sampai 3 diatas lahan ideal. d. Identitas Mata Kuliah Identitas mata kuliah, merupakan rincian mata kuliah yang terdiri atas: Nama, kode, dan bobot sks mata kuliah, mata kuliah prasyarat, dilaksanakan pada semester ganjil/genap. Adapun identitas dari Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) adalah sebagai berikut: 44

3 Nama Mata Kuliah : Studio Perancangan Arsitektur II Nomor Kode : TA 231 Jumlah sks Semester Kelompok Mata Kuliah : 4 sks : 5 (lima) : MKK Program Studi Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Arsitektur/ S-1 Status Mata Kuliah : Mata kuliah lanjutan Prasyarat : Studio PerancanganArsitektur I, Gambar Teknik, dan Stuktur Bangunan Tim Dosen : Drs. Salmon Zakarias Tutkey. Lucy Yosita, ST, MT Nuryanto S.Pd, MT Diah Sri Hartati ST, MT Diah Cahyani ST,MT e. Tujuan Umum Mata Kuliah Mata kuliah ini memiliki tujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang pemrograman arsitektur, perancangan bentuk dan bangunan, prinsip-prinsip organisasi, komposisi ruang, bentuk dan masa bangunan, ekspresi estetis melalui pengembangan potensi intuisi dan kognisi dalam kasus-kasus perancangan bangunan multi-fungsi dengan beberapa parameter disain pokok. 45

4 f. Pendekatan pembelajaran secara umum; Pendekatan dalam pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II(SPA II) adalah: Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan. g. Evaluasi hasil belajar mahasiswa; Evaluasi yang dilakukan dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) adalah berupa: proses desain dalam pelaksanaan tugas studio, review tugas, UTS dan UAS. h. Rincian isi/materi kuliah setiap pertemuan (garis besar) Adapun rincian materi perkuliahan dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) selama satu semester seperti yang tercantum dalam silabus adalah sebagai berikut : Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan, Review tentang Fungsi, Ruang dan Estetika. Pemahaman tentang proses perancangan arsitektur sebagai rangkaian perwujudan arsitektur: filosofi, idea dan konsep serta aplikasi perancangan bangunan arsitektur. Pertemuan 2 : Pemrograman Arsitektur, Kegiatan, Organisasi dan Sirkulasi. Pengarahan Tugas Disain I: Bangunan Umum Non-Komersial (Bangunan umum yang memiliki sifat aktivitas layanan non-komersial) berlantai 1 3 lantai, bermasa tunggal. Pertemuan 3 : Ruang Arsitektural: Hubungan dan Jalinan Ruang Publik dan Privat Lanjutan Tugas Disain I: Pemrograman; Assistensi dan Responsi. 46

5 Pertemuan 4 : Bentuk Arsitektural: Tata Susun dan Tata Atur Arsitektural. Lanjutan Tugas Disain I: Preliminary Design; Assistensi Pertemuan 5 : Prinsip-prinsip Perancangan Tapak Lanjutan Tugas Disain I: Eksplorasi Design dan Disain Development; Pertemuan 6 : Struktur, Konstruksi dan Material Arsitektural Lanjutan Tugas Disain I: Disain Development; Assistensi Pertemuan 7 : Utilitas Bangunan dan Persyaratan Ruang Lanjutan Tugas Disain I: Final Design; Assistensi Pertemuan 8 : Skala, Proporsi, Komposisi dan Warna. Lanjutan Tugas Disain I: Perspektif Ekterior dan Interior (salah satu ruang utama) ; Assistensi Pertemuan 9 : Lokasi, Kondisi Lahan: iklim dan topografi Pengarahan Tugas Disain II: Bangunan Umum Pendidikan, berlantai 3 dengan masa majemuk. Pertemuan 10 : Peraturan Membangun: Undang-Undang Bangunan, Peraturan Membangun dan Peraturan Bangunan. Lanjutan Tugas Disain II: Programming; assistensi dan responsi Pertemuan 11 : Lanjutan Tugas Disain II: Preliminary Design; Assistensi Pertemuan 12 : Lanjutan Tugas Disain II: Eksplorasi Design dan Design Development; Pertemuan 13 : Lanjutan Tugas Disain II: Design Development; Assistensi Pertemuan 14 : Lanjutan Tugas Disain II: Design Development; Assistensi Pertemuan 15 : Lanjutan Tugas Disain II: Final Design; Assistensi 47

6 Pertemuan 16 : Lanjutan Tugas Disain II: Perspektif Eksterior dan Interior (ruang utama); i. Daftar Referensi Mata Kuliah Dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II), terdapat beberapa referensi yang dijadikan rujukan untuk membantu dalam pembelajaran, adapun Referensi dari Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) adalah sebagai berikut: 1. Ching, Francis DK Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. terjemahan. Jakarta: Erlangga. 2. Krier, Rob Architectural Composition. New York: Rizzoli. 3. Laseau, Paul Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang. terjemahan Sri Rahaju et.al, Bandung: Penerbit ITB. 4. Smithies, Kenneth Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, terjemahan Aris Oggodipuro. Bandung: Intermatra. 5. Snyder, James C, dan Anthony J. Catanese Pengantar Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Erlangga. 6. Van de Ven, Cornelis Ruang dalam Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Gramedia. 7. Zevi, Bruno Architecture as Space. New York: Da Capo Press Tata Atur: Pengantar Merancang Arsitektur. terjemahan. Bandung: ITB 48

7 B. Penyajian Hasil dan Pengolahan Data 1. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu : a. Tenaga pengajar / tim dosen Tenaga pengajar/tim dosen dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) berjumlah 5 orang, yang terdiri dari satu orang dosen penanggung jawab Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) dan para dosen pembimbing/asisten dosen yang berjumlah empat orang. b. Peserta Belajar/mahasiswa Peserta belajar dalam hal ini mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) berjumlah 107 orang. mahasiswa tersebut terdiri dari berbagai angkatan di Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur. Pada semester ganjil ini Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) dibuka untuk angkatan 2007, akan tetapi masih ada angkatan sebelumnya yang mengontrak, alasannya ada yang memang belum mengontrak tapi mayoritas mengontrak ulang karena belum lulus atau ingin memperbaiki nilai. Berikut ini tabel dan grafik jumlah mahasiswa berdasarkan angkatan: Tabel 4.1 Daftar mahasiswa berdasarkan angkatan Angkatan Jumlah Persentase (%) % % % % % % Jumlah Total % 49

8 Grafik 4.1 : Daftar mahasiswa berdasarkan angkatan 2. Persiapan/ Perencanaan Pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II a) Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan hasil wawancara dengan responden tenaga pengajar/tim dosen Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II), perencanaan pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). dibuat oleh dosen penanggung jawab/dosen pengampu, sedangkan keterlibatan dosen pendamping tidak terlalu banyak dalam hal perencanaan pembelajaran. b) Pembagian Tugas Tim Dosen Tahapan perencanaan ini pula dibuat pembagian tugas dari masingmasing dosen pembimbing untuk pelaksanaan kegiatan perkuliahan terutama 50

9 untuk pembagian bimbingan mahasiswa, dimana setiap dosen pembimbing dibagi berdasarkan jenis bangunan yang ditugaskan terhadap mahasiswa. Adapun pembagian tugas ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.2 Pembagian Tugas Dosen berdasarkan jenis bangunan Dosen Dosen A Dosen B Dosen C Dosen D Dosen E Jenis Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Banaguan Bangunan Pendidikan Peribadatan Ekonomi Hunian Perkantoran c). Analisis mata kuliah Dalam perencanaan pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) dosen penanggung jawab membuat analisis mata kuliah berdasarkan kebutuhan serta tujuan dari Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). Untuk analisis mata kuliah diperhatikan hubungan Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) dengan mata kuliah-mata kuliah lain dalam kelompok mata kuliah program studi, adapun hasil analisis mata kuliah ini adalah adanya prasyarat Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II), karena status Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II merupakan mata kuliah lanjutan dan dibutuhkan beberapa kemampuan dasar dalam merancang. Maka dalam mata kuliah ini disyaratkan telah lulus Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 1 (SPA I), gambar teknik, kontruksi bangunan, dan stuktur bangunan untuk menunjang tugas pada Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). 51

10 d). Analisis Urutan Kompetensi Dalam menentukan urutan kompetensi dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) diurutkan berdasarkan urutan dalam langkahlangkah desain bangunan yaiu: 1) Menguraikan materi tugas 2) Mempersiapkan data dan referensi 3) Identifikasi data,studi banding dan tipologi bangunan 4) Penyusunan Program Ruang dan Luasan Ruang 5) Perencanaan dan pengolahan tapak 6) Penyusunan pola hubungan ruang dan hirarki ruang 7) Organisasi Ruang dalam bentuk Zoning dan Site plan 8) Gubahan massa bangunan 9) Tranformasi program ruang dan konsep berupa denah bangunan 10) Estetika bangunan (tata ruang, suasana dan karakter bangunan berupa tampak bangunan (depan dan samping) 11) Stuktur dan kontruksi bangunan berupa gambar potongan memanjang dan melintang 12) Teknik komunikasi serta presentasi arsitektur, berupa gambar detail, prespektif interior maupun exterior c) Analisis materi pembelajaran 52

11 Untuk materi pembelajaran disesuikan dengan kompetensi yang diharapkan dalam mata kuliah dengan mempergunakan berbagai referensi/buku yang menunjang. d) Analisis waktu pembelajaran Analisis waktu pembelajaran disesuikan dengan standar bobot 1 sks. untuk Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) yang termasuk mata kuliah praktikum sandar bobot 1 sks adalah 50 menit tatap muka dan 2 kali 60 tugas terstruktur. Artinya Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) yang memiliki bobot 4 sks lama pertemuannya adalah 4 X 170 menit, yaitu 680 menit atau 11 jam 20 menit, e) Analisis media dan alat Untuk media serta alat yang dipergunakan dalam pembelajaran didasarkan atas kebutuhan dalam membantu para pemateri untuk menyampaikan materi perkuliahan agar lebih mempermudah proses pemahaman mahasiswa. Alat yang digunkan diantanya white board, Infocus, dan contoh gambar. 3. Pelaksanaan Pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) Kegiatan perkuliah studio perancangan arsitektur dilaksananakan setiap hari kamis dari jam WIB. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan Studio Perancangan Arsitektur II dilaksanakan oleh tim dosen yang terdiri dari satu orang doen penanggung jawab dan empat orang asisten dosen/dosen pendamping. 53

12 Jumlah peserta perkuliahan yang terdaftar dalam daftar peserta perkuliahan yang dikeluarkan oleh BAAK semester ganjil tahun ajaran mencapai 107 orang, artinya dalam mata kuliah ini perbandingan antara dosen dengan mahasiswa tidak seimbang dimana setiap 1 dosen membimbing 21 orang mahasiswa. Perbandingan dosen pembimbing dengan mahasiswa yang terjadi tidak sesuai jika dibandingkan dengan Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra yang jumlah perbandingan dosen pembimbing dengan mahasiswanya 1 : 10 ataupun dengan Studio Arsitektur di National University of Singapore perbandingan mahasiswa dengan dosen pembimbing untuk tingkat 3 adalah 1: 12 (J.Lukito Kartono). Kondisi ini pula tidak sesuai dengan ketentuan pokok pengembangan kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia yang menyatakan rombongan belajar maksimum berjumlah 60 orang mahasiswa, apabila lebih maka perkuliahan harus dilakukan dalam kelas-kelas paralel. Dalam pelaksanaan pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II), kegiatan yang dilakukan oleh tim dosen baik oleh Dosen Penanggung jawab ataupun dosen pembimbing Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) adalah sebagai berikut : a) Kegiatan pra KBM, Pada kegiatan ini dosen penanngung jawab mengkondisikan peserta untuk menerima materi perkuliahan, dan memberikan gambaran umum mengenai tugas yang harus dilakukan pada setiap pertemuan, 54

13 Adapun dosen pendamping membantu mengkondisikan peserta serta meyebarkan lembaran absensi untuk presensi mahasiswa. Gambar 4.1 : Situasi Mahasiswa didalam studio (sumber : dokumentasi peneliti) b) Inti Pembelajaran, Pada kegiatan ini dosen penanggung jawab memberikan penjelasan mengenai pokok-pokok materi terkait tugas yang akan dikerjakan oleh para peserta, kemudian dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang akan bertanya terkait materi yang telah disampaikan, dan setelah kegiatan ini dosen mempersilahkan kepada para mahasiswa untuk mengerjakan tugas yang telah disiapkan untuk tiap minggunya. 55

14 Dalam kegiatan ini pula disampaikan tujuan dari pembelajaran kepada mahasiswa, juga pembahasan mengenai pokok-pokok materi yang diberikan dan disertai dengan contoh-contoh berupa gambar-gambar. Ketika para peserta mengerjakan tugas para dosen pendamping mengontrol serta mengamati para peserta dalam melaksanakan tugasnya, dosen pendamping pun memberikan arahan kepada para mahasiswa terkait tugas yang mereka kerjakan, tidak jarang pada kegiatan ini terjadi diskusi antara para mahasiswa dengan para dosen terkait permasalahan yang terjadi selama proses mengerjakan tugas ini. Gambar 4.2 : Kegiatan Diskusi Dengan dosen pembimbing dalam studio (sumber : dokumentasi peneliti) c) Akhir pembelajaran, Kegiatan pada akhir pembelajaran para dosen mengecek kemajuan tugas yang dikerjakan oleh para peserta serta memberikan masukan serta saran terkait hasil yang telah dicapai diakhir pembelajaran, dosen juga memberikan gambaran 56

15 serta tugas untuk pertemuan selanjutnya dan informasi-informasi lainnya yang dibutuhkan mahasiswa. d) Kegiatan Bimbingan/Asistensi Kegiatan asistensi/bimbingan merupakan kegiatan tambahan disamping kegiatan perkuliahan yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada para mahasiswanya, kegiatan ini dilakukan didalam ataupun diluar jadwal perkuliahan Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). Jadwal untuk kegiatan asistensi pada setiap dosen pembimbing berbedabeda, disesuaikan dengan kosongnya jadwal para dosen pembimbing, untuk jadwalnya sendiri fleksibel selama seminggu dari hari senin sampai hari jum at, kegiatannya dilakukan 1-3 kali bimbingan dalam satu minggu sesuai dengan kebutuhan para mahasiswanya, Untuk durasi bimbingan setiap mahasiswa berbeda-beda sesuai dengan hasil tugas yang telah mereka kerjakan serta banyak atau sedikitnya koreksian atas tugas para mahasiswa, kegiatan asistensi ini selain pengecekan tugas juga digunakan sebagai wahana diskusi terkait hal-hal yang belum diketahui para mahasiswa atau permasalahan yang ditemukan para mahasiswa. 57

16 Gambar 4.3 : Kegiatan Asistensi (sumber : dokumentasi peneliti) e) Kehadiran Mahasiswa Pengecekan kehadiran mahasiswa Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) dilakukan langsung oleh dosen penanggung jawab mata kuliah, biasanya dilakukan tidak hanya satu kali tetapi dilakukan ketiwa awal pembelajaran dan akhir pembelajaran mengingat panjangnya waktu belajar Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) ini. f) Evaluasi Pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) Evaluasi Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) dilakukan setiap minggu sesuai dengan kemajuan tiap mahasiswa oleh para dosen pembimbingnya, akan tetapi ada juga evaluasi yang dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui tingkat ketercapaian seluruh mahasiswa dalam mengerjakan tugas terstuktur yang telah diberikan yang dilakukan + setiap 6 minggu. Indikator evaluasi yang dilakukan dalam perkuliahan Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) meliputi, kehadiran perkuliahan, proses design dalam pelaksanaan tugas studio, review tugas, tugas design, UTS dan UAS Mekanisme Penilaian akhir terhadap mahasiswa dilakukan oleh masing masing dosen pendamping sesuai dengan pengelompokan mahasiswa, dan hasil 58

17 penilaian tersebut dikonsultasikan kepada dosen penanggung jawab untuk menjadi nilai akhir untuk perkuliahan Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). Berdasarkan data yang penulis dapatkan, hasil akhir yang diperoleh mahasiswa Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) pada semester ganjil tahun ajaran 2008/2009 mengalami perbaikan dibandingkan dengan semester ganjil tahun ajaran 2007/2008. Berikut ini tabel perbandingan nilainya : Tabel 4.3 Perbandingan nilai akhir Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) semester ganjil tahun ajaran 2007/2008 dengan semester ganjil tahun ajaran 2008/2009 PERBANDINGAN NILAI AKHIR MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II SEMESTER GANJIL 2007/2008 DENGAN SEMESTER GANJIL 2008/ / /2009 Nilai Jumlah Persentase Nilai Jumlah Persentase A % A % B C D E BL Total % B % % C 8 7.5% 3 3.7% D 0 0.0% % E 5 4.7% 5 6.1% BL % % Total % g) Pengorganisasian Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) Pengorganisasian Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) secara umum adalah pengadministrasian, pengaturan, dan penataan suatu kegiatan didalam studio. Dalam rangka melaksanakan proses pelatihan dan pengajaran di studio, 59

18 mahasiswa dibagi kedalam kelompok-kelompok yang dilatih dan dibina oleh dosen pembimbing. Dalam perkuliahan Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) mahasiswa dibagi menjadi lima kelompok kecil yang dibimbing oleh para dosen pembimbing Di Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, terdapat kepala labolatorium yang merupakan kepanjangan tangan dari ketua jurusan yang bertangguang jawab terhadap kegiatan studio, dan dibantu oleh toolman studio dalam operasional hariannya. h) Peraturan dan Tata Tertib Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). Pada pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II), secara tidak tertulis telah ada peraturan serta tata tertib yang bertujuan untuk mengatur serta mengkondisikan para peserta serta pengajar agar kegiatan pembelajaran di studio dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing. Peraturan serta tata tertib tersebut meliputi, peraturan kehadiran mahasiswa, peraturan mengenai pakaian, peraturan mengenai keterlambatan, tata tertib kelas, tata tertib mengenai peralatan yang menunjang kegiatan pembelajaran studio, format absensi mahasiswa, dan format absensi pembimbing. Sampai saat ini beberapa peraturan serta tata tertib tersebut masih berupa pemahaman saja dari masing-masing dosen, dan belum berupa peraturan serta tata tertib yang terpampang di studio sebagai peraturan dan tata tertib yang harus ditaati bersama oleh seluruh pengguna studio. i) Peran Dosen Pembimbing/Asisten Dosen Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) 60

19 Dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) terdapat dosen pembimbing untuk membantu para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas mata kuliah ini. Pada point ini penulis meneliti mengenai bagaimana peran serta fungsi dosen pembimbing yang ada terhadap para mahasiswa Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). Untuk mendapatkan informasi ini penulis meyebarkan angket tentang peran dosen pembimbing bagi para mahaiswa, ada pun hasil dari angket tersebut adalah sebagai berikut : Pada awal kegiatan perkuliahan dosen memberikan penjelasan mengenai peran dosen pembimbing/asisten dosen kepada para mahasiswa agar para mahasiswa mengetahui peran dosen pembimbing ini. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan pada 52 orang mahasiswa, 98,5 % menyatakan telah mendapatkan pemaparan informasi mengenai peran dosen pembimbing dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). Berdasarkan hasil diatas para mahasiswa telah mengetahui peran dari pembimbing/asisten dosen, akan tetapi rata-rata mahasiswa hanya bisa menuliskan 4 peran pembimbing/asisten dosen yang mereka ketahui dari 7 peran yang seharusnya yaitu peran pembimbing/asisten dosen sebagai fasilitator, pengendali, evaluator, organisator, Motivator, Partisipan, serta narasumber, Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hasil angket kepada mahasiswa terhadap peran dosen pembimbing/asisten dosen dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II), dapat dilihat pada tabel berikut ini: 61

20 Tabel 4.4 Hasil Angket Mahasiswa Terhadap Peran Dosen Pembimbing Peran Dosen pendamping Kriteria (jawaban Responden) Sangat Baik Baik Buruk Sangat Buruk Jumlah (Orang) Porsentase (%) Jumlah (Orang) Porsentase (%) Jumlah (Orang) Porsentase (%) Jumlah (Orang) Porsentase (%) Jumlah (Orang) Total (%) Porsentase (%) Fasilitator 10 19% 36 69% 6 12% 0 0% % Pengendali 9 17% 28 54% 14 27% 1 2% % Evaluator 11 21% 33 63% 7 13% 1 2% % Organisator 14 27% 35 67% 3 6% 0 0% % Motivator 14 27% 31 60% 6 12% 1 2% % Partisipan 12 23% 35 67% 5 10% 0 0% % Narasumber 14 27% 29 56% 8 15% 1 2% % Sedangkan untuk mengetahui lebih jelas hasil penelitian terhadap 52 orang responden, dalam hal ini yaitu mahasiswa yang mengontrak Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitekstur II ( SPA II) mengenai peran dosen pembimbing sebagai 62

21 fasilitator, pengendali, organisator, motivator, evaluator, partisipan, dan narasumber dapat dilihat sebagaimana yang terdapat pada grafik-grafik berikut ini: Peran Dosen Pembimbing Sebagai Fasilitator Grafik 4.2 : Peran Dosen Pembimbing sebagai Fasilitator Berdasarkan grafik tersebut mengenai peran dosen pembimbing sebagai fasilitor yaitu dosen pembimbing bertanggung jawab atas terjadinya pembelajaran mahasiswa, mempermudah mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran serta kepekaan dosen pembimbing dalam menentukan strategi penyampaian materi pembelajaran yang sesuai, diperoleh hasil 19 % responden menyatakan sangat baik, 69% responden menyatakan baik, dan 12% responden menyatakan buruk. 63

22 Peran Dosen Sebagai Pengendali Grafik 4.3 : Peran Dosen Pembimbing sebagai Pengendali Sedangkan untuk peran sebagai pengendali, yaitu dosen pembimbing melakukan suatu pengamatan yang ketat untuk menjamin bahwa mahasiswa tidak salah dalam langkah-langkah yang ditempuh ketika kegiatan perancangan, maka hasil penelitian diperoleh 17% responden menyatakan sangat baik, 54% responden menyatakan baik, 27% responden menyatakan buruk dan 2% responden menyatakan sangat buruk. Peran Dosen Pembimbing Sebagai Evaluator 64

23 Grafik 4.4 : Peran Dosen Pembimbing sebagai Evaluator Untuk Peran sebagai sebagai evaluator yaitu dosen pendamping memberikan umpan balik atas kekeliruan dan kesalahan yang dibuat oleh pembelajar, maka diperoleh hasil dari responden sebesar 21 % responden menyatakan sangat baik, 63 % responden menyatakan baik, 13 % menyatakan buruk dan 2 % responden menyatakan sangat buruk. Peran Dosen Pembimbing Sebagai Organisator Grafik 4.5 : Peran Dosen Pembimbing sebagai Organisator 65

24 Untuk peran sebagai organisator yaitu dosen pendamping menjelaskan secara jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai melalui tugas yang akan dilaksanakan dan memberikan instruksi yang jelas, maka 27% responden menyatakan sangat baik, 67% responden menyatakan baik, dan 6% responden menyatakan buruk. Peran Dosen Pembimbing Sebagai Motivator Grafik 4.6 : Peran Dosen Pembimbing sebagai Motivator Untuk peran sebagai motivator yaitu dosen pembimbing mengantisipasi jalan keluar bila pembelajar mengalami kebingungan atau ketidakpahaman untuk melaksanakan/melanjutkan tugasnya. Dalam situasi seperti itu, dosen pembimbing mampu memberikan umpan balik atau saran-saran yang efektif kepada pembelajar. Dengan demikian pembelajar mendapatkan angin segar (motivasi) untuk merampungkan tugasnya, adapun hasil yang diperoleh dari reponden 27% 66

25 responden menyatakan sangat baik, 59% responden menyatakan baik, 12% responden menyatakan buruk dan 2% menyatakan sangat buruk. Peran Dosen Pembimbing Sebagai Partisipan Grafik 4.7 : Peran Dosen Pembimbing sebagai Partisipan Untuk peran sebagai partisipan yaitu dosen pembimbing secara langsung atau tidak langsung, memberikan peluang bagi mahasiswa untuk meminta saran atau masukan, tanpa terikat oleh kesenjangan status formal di antara Mahasiswa dan Dosen, untuk peran ini 23% responden menyatakan sangat baik, 67% responden menyatakan baik, dan 10% responden menyatakan buruk. Peran Dosen Pembimbing Sebagai Narasumber 67

26 Grafik 4.8 : Peran Dosen Pembimbing sebagai Narasumber Untuk peran sebagai narasumber, dosen pembimbing harus selalu siap siaga untuk memberikan bantuan bila dibutuhkan. Ia harus pandai memerankan dirinya sebagai kamus berjalan bagi para mahasiswanya, berdasarkan grafik diatas 27% responden menyatakan sangat baik, 56% responden menyatakan baik, 15% responden menyatakan buruk dan 2% responden menyatakan sangat buruk. C. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara, observasi serta angket terhadap seluruh objek penelitian serta perbandingan terhadap beberapa kajian pustaka, penulis mencatat beberapa point yang menurut penulis dapat menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini. Yaitu: a) Perencanaan Pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II 1) Pembuatan perencanaan pembelajaran dilakukan oleh dosen penanggung jawab namun keterlibatan dosen penembimbing tidak terlalu banyak 68

27 dalam menetukan perencanaan pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II). 2) Berdasarkan hasil wawancara, dokumen perencanaan pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) telah ada, Akan tetapi ada beberapa dokumen tertulis yang tidak penulis dapatkan seperti satuan acara pembelajaran. 3) Jumlah dosen tidak disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang mengontrak mata kuliah, akibatnya terjadi perbandingan dosen pembimbing dengan mahasiswa yang terlalu besar yaitu 1 : 21, yang idealnya 1:10-12 Perbandingan dosen pembimbing dengan mahasiswa yang terjadi tidak sesuai jika dibandingkan dengan Jurusan Arsitektur di Universitas Kristen Petra yang jumlah perbandingan dosen pembimbing dengan mahasiswanya 1 : 10 ataupun dengan Studio Arsitektur di National University of Singapore perbandingan mahasiswa dengan dosen pembimbing untuk tingkat 3 adalah 1: 12 (J.Lukito Kartono). b) Pelaksanaan Pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) 1) Waktu pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) belum sesuai dengan standar bobot 1 sks untuk mata kulaih praktikum dimana kegiatan perkuliahan dilakukan hanya berdurasi 5 jam sedangkan bobot untuk mata kuliah ini adalah 4 X 170 menit yaitu : 680 menit atau 11 jam 20 menit. 2) Lay Out studio kurang begitu mendukung kegiatan studio yang lebih fleksibel yang mendukung konsep berpindah-pindah. Dimana Lay Out 69

28 Studio yang ada tidak hanya digunakan untuk kegiatan studio tapi dipakai juga kegiatan perkuliahan yang lain. Akan lebih fleksibel jika Lay Out studio seperti gambar di bawah ini. Gambar 2.3 Lay Out Studio (Sumber Liliany Sigit Arifin Dkk:2002) 3) Singkatnya waktu pengerjaan di studio yang hanya lima jam membuat pengamatan dosen pembimbing terhadap langkah pengerjaan mahasiswa dalam mengerjakan tugas kurang begitu maksimal karena sebagian besar tugas merupakan hasil pekerjaan di rumah. c) Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran dilakukan oleh tim dosen Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II), evaluasi ini dilakukan terhadap kemajuan tugas yang telah diselesaikan mahasiswa, dilkukan setiap pekan serta ketika jadwal UTS serta jadwal UAS yang merupakan hasil kahir desain dari para mahasiswa 70

29 Penulis mencatatat terjadinya perbaikan nilai akhir mahasiswa Studio perancangan arsitektur II pada semester ganjil tahun ajaran 2008/2009 dibandingkan dengan semester ganjil tahun ajaran 2007/2008. Dimana yang mendapatkan nilai A mengalami kenaikan dari 17.1% menjadi 31.8%, Utuk nilai B mengalami kenaikan dari 17.1% menjadi 19.6%, untuk nilai C mengalami penurunan dari 12.2% menajdi 7.5%, untuk nilai D mengalami penurunan dari 3.7% menjadi 0.0%, dan untuk nilai E mengalami penurunan dari 43.9% menjadi 4.7%, dan untuk yang BL mengalami kenaikan dari 6.1% menajdi 36.4%. d) Peran Sebagai Dosen Pembimbing Berdasarkan hasil angket terhadap mahasiswa, peran sebagai dosen pembimbing dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) untuk peran sebagai fasilitator sebagian kecil (19%) menyatakan sangat baik, lebih dari setengahnya (69%) menyatakan baik. Dan sebagian kecil (12%) menyatakan buruk. Untuk peran sebagai pengendali, sebagian kecil (17%) menyatakan sangat baik, lebih dari setengah jumlah responden (54%) menyatakan baik, kurang dari setengahnya (27%) menyatakan buruk, dan sebagian kecil (2%) menyatakan sangat buruk. Untuk peran sebagai Evaluator, sebagian kecil responden (21%) menyatakan sangat baik, lebih dari setengahnya (63%) menyatakan baik, dan sebagian kecil (13 % dan 2%) menyatakan buruk dan sangat buruk. 71

30 Untuk peran sebagai Organisator kurang dari setengahnya responden (27%) menyatakan sangat baik, lebih dari setengahnya (67%) menyatakan baik. Dan sebagian kecil (6%) menyatakan buruk. Untuk peran sebagai Motivator, kurang dari setengahnya (27%) menyatakan sangat baik, lebih dari setengahnya (60%) menyatakan baik, dan sebagian kecil (12 % dan 2%) menyatakan buruk dan sangat buruk. Untuk peran sebagai Partisipan, sebagian kecil (23%) menyatakan sangat baik, lebih dari setengahnya (67%) menyatakan baik, dan sebagian kecil (10 %) menyatakan buruk. Untuk peran sebagai Narasumber, kurang dari setengahnya (27%) menyatakan sangat baik, lebih dari setengah responden ( 56%) menyatakan baik, dan sebagian kecil (15 % dan 2%) menyatakan buruk dan sangat buruk. 72

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) MATA KULIAH STUDIO 1 TR 230 Dosen Pengampu Dra. Rr. Tjahjani B, MT. PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS Pertemuan Ke Sub dan TIK 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 2 Mahasiswa dapat menguraikan materi

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Silabus, Rincian Kegiatan dalam 1 semester, SAP)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Silabus, Rincian Kegiatan dalam 1 semester, SAP) (Silabus, Rincian Kegiatan dalam 1 semester, SAP) MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III KODE MATA KULIAH TA 432 Dosen Pengampu: Prof. DR. M.S. Barliana M.Pd. MT. Ir. Rubianto Ramelan, MT. Drs.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS Pertemuan Ke Sub dan TIK 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 1 Mahasiswa dapat menguraikan materi

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) MATA KULIAH REKAYASA LAHAN II Dosen Pengampu Prof. Dr.H. Maman Hilman, MPd., MT.

Lebih terperinci

DR. IR. LALU MULYADI, MT BAYU TEGUH UJIANTO, ST., MT

DR. IR. LALU MULYADI, MT BAYU TEGUH UJIANTO, ST., MT DR. IR. LALU MULYADI, MT BAYU TEGUH UJIANTO, ST., MT INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang, telp. 0341-551431 fax. 0341-553015 Jl. Raya Karanglo Km. 2 Malang, telp.

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH STUDIO IV- TR

SILABUS MATA KULIAH STUDIO IV- TR SILABUS MATA KULIAH SILABUS MATA KULIAH 1. Identitas Perguruan Tinggi. a. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia b. Fakultas : FPTK c. Jurusan : JPTA d. Program Studi : Teknik Perumahan 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan kawasan perkotan yang semakin hari semakin pesat, mempunyai pengaruh besar pada kehidupan masyarakat di dalamnya. Pertambahan jumlah penduduk

Lebih terperinci

arsitektur. Memberikan pemahaman tentang penerapan Kaidah, Konsep, dan Kriteria serta ketentuan-ketentuan rancangan lain pada suatu karya

arsitektur. Memberikan pemahaman tentang penerapan Kaidah, Konsep, dan Kriteria serta ketentuan-ketentuan rancangan lain pada suatu karya TEORI ARSITEKTUR I GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SEMESTER GENAP 2014/ 2015 I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama : Teori Arsitektur I Kode : AR 32229 Kredit : 2 SKS Semester : II (Genap) Tahun Akademik :

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 06 KODE / SKS : KK / 4 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 06 KODE / SKS : KK / 4 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 6 Mahasiswa dapat menguraikan materi tugas perancangan arsitektur 4, yaitu : fungsi kegiatan mejemuk dan komplek dalam suatu kawasan

Lebih terperinci

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR TA SKS

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR TA SKS DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR TA 110-2 SKS PENYUSUN : Drs. R. IRAWAN SURASETJA, MT. NIP : 131694513 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) MATA KULIAH ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN Dosen Pengampu Lilis Widaningsih, SPd.,MT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang ada di bawah naungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Salah satu misi yang

Lebih terperinci

JURUSAN ARSITEKTUR FTUP

JURUSAN ARSITEKTUR FTUP TM-1 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 7A JURUSAN ARSITEKTUR FTUP Koord. Atiek Untarti 1 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Melatih mahasiswa merancang bangunan > sepuluh lantai dan juga bentang sedang/lebar dengan

Lebih terperinci

MODUL STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

MODUL STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UMA MODUL STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR DIGUNAKAN UNTUK MK. STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I-V SHERLLY MAULANA, ST, MT 1/1/2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA SATUAN ACARA PERKULIAHAN BKebanggaan UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR Mata Kuliah : STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR A Semester : VII Kode : 00 Kredit

Lebih terperinci

Pertemuan I ARSITEKTUR LANSEKAP (TR 438)

Pertemuan I ARSITEKTUR LANSEKAP (TR 438) Pertemuan I ARSITEKTUR LANSEKAP (TR 438) DOSEN DR. SRI HANDAYANI, MPD. RISKHA MARDIANA, ST. ADI ARDIANSYAH, SPD.MT. STATUS DAN SIFAT 4 SKS SIFAT WAJIB TEORI DAN PRAKTEK PRASYARAT GAMBAR ARSITEKTUR Maksud

Lebih terperinci

ARS-401 Perancangan Arsitektur 5

ARS-401 Perancangan Arsitektur 5 Satuan Acara Pembelajaran (SAP) ARS-401 Perancangan Arsitektur 5 Judul Mata Kuliah : Perancangan Arsitektur 5 Kode / SKS Penanggung Jawab Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : ARS-401 / 6 sks :

Lebih terperinci

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PERMASALAHAN ARSITEKTUR TA SKS

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PERMASALAHAN ARSITEKTUR TA SKS DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PERMASALAHAN ARSITEKTUR TA 517 4 SKS PENYUSUN : Drs. R. IRAWAN SURASETJA, MT. NIP : 131694513 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH STRUKTUR KONSTRUKSI 1 TR SKS

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH STRUKTUR KONSTRUKSI 1 TR SKS DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH STRUKTUR KONSTRUKSI 1 TR 251-3 SKS PENYUSUN : Erna Krisnanto, ST, MT. NIP : 132 206 447 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL-AT. 423

TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL-AT. 423 TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL-AT. 423 NURYANTO PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016-2017 SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Merencana Interior III Kode : DI3315 SKS : 5 (lima) Semester : 5 (lima) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat :

Lebih terperinci

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK TA SKS

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK TA SKS DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK TA 220-3 SKS PENYUSUN : TJAHYANI BUSONO, Dra, MT. NIP : 131 760 822 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nirmana II Disusun oleh: Robby Usman, S.Ds, M.Sn 1021099102 Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) MATA KULIAH TEKNOLOGI BANGUNAN TR 365 Dosen Pengampu Drs. R. Irawan Surasetja, MT.

Lebih terperinci

HAND OUT (BAHAN AJAR)

HAND OUT (BAHAN AJAR) HAND OUT (BAHAN AJAR) MATA KULIAH NIRMANA (TA226) OLEH : IYES ARDIWINATA, DRS. ASEP YUDI PERMANA, MDes PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

IDENTITAS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH, SILABUS, DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN AT 221 GAMBAR ARSITEKTUR

IDENTITAS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH, SILABUS, DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN AT 221 GAMBAR ARSITEKTUR IDENTITAS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH, SILABUS, DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN AT 221 GAMBAR ARSITEKTUR PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 8 halaman Mata Kuliah : Menggambar Rekayasa

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Menggambar Teknik Interior Kode : DI1222 Sks : 2 (dua) Semester : 2 (dua) Program Studi : S1 Desain Interior STISI Telkom Matakuliah Prasyarat

Lebih terperinci

MENGGAMBAR TEKNIK TB 102

MENGGAMBAR TEKNIK TB 102 DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MENGGAMBAR TEKNIK TB 102 PENYUSUN Dedy Suryadi, M.Pd. NIP. 132 172 218 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS

Lebih terperinci

INTERIOR I. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

INTERIOR I. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn INTERIOR I Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn Kontrak Perkuliahan Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Interior I SKS : 4 SKS Semester : VI Kode Mata Kuliah : MKB07103 Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pendidikan Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan. Dilansir dari data Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh United

Lebih terperinci

Rencana. pekerjaan. bobot Praktek 40 30. A. Identitas Matakuliah. Kode SKS Semester. : DI2212 : 2 (Dua) : 3 (tiga) : S-I Desain.

Rencana. pekerjaan. bobot Praktek 40 30. A. Identitas Matakuliah. Kode SKS Semester. : DI2212 : 2 (Dua) : 3 (tiga) : S-I Desain. Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Mata Kuliah Kode SKS Semester Program Studi Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu : Pengetahuan Bahan I : DI : (Dua) : 3 (tiga) : S-I Desain Interior STISI Telkom

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri

PETUNJUK TEKNIS. Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Pendidikan Agama Kristen Bobot SKS : 2 sks Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri Nama

Lebih terperinci

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B 2014-2015 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU KODE MATA KULIAH : RTA 3225 NAMA MATA KULIAH : PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 JUMLAH SKS : 8 SKS DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur merupakan lembaga pendidikan yang berada di Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Lebih terperinci

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi RENCANA PEMBELAJARAN MATAKULIAH: DESAIN INTERIOR I SEM : III KODE : SKS :4 JURUSAN :DESAIN DOSEN :HARMILYANTI SULISTYANI, ST, MSc. KOMPETENSI : mewujudkan ide atau gagasan tentang rumah tinggal ke desain

Lebih terperinci

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro atau yang biasa kita sebut UNDIP merupakan salah satu universitas ternama di Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang. Berdiri sejak tahun 1956

Lebih terperinci

https://id.pinterest.com/pin/ /

https://id.pinterest.com/pin/ / https://id.pinterest.com/pin/460141286910090002/ Pengantar Arsitektur, tentang apa? Arsitektur tidak terlepas dari kebutuhan manusia akan wadah untuk memfasilitasi beragam aktivitasnya sehari-hari. Sejarah

Lebih terperinci

Menggambar Arsitektur

Menggambar Arsitektur MODUL PERKULIAHAN Menggambar Arsitektur Pengantar perkuliahan dan Pengenalan Gambar Arsitektur Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Teknik Teknik Arsitektur 01 MK12003 Rona Fika Jamila,

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Analisa dan Kritik Arsitektur Kode : DI3242 SKS : 2 (dua) Semester : VI (enam) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016

LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Nomor Dokumen :... LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Antropologi Indonesia Kode Mata Kuliah : MKK II 3530 sks/semester

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH : MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KODE MK : MT 503

DESKRIPSI MATA KULIAH : MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KODE MK : MT 503 DESKRIPSI MATA KULIAH : MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KODE MK : MT 503 Mata kuliah ini adalah salah satu dari MKK profesi yang ditempuh oleh mahasiswa sebagai prasyarat untuk mata kuliah Metode Penelitian

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) MATA KULIAH PELESTARIAN BANGUNAN Dosen Pengampu Dra. Tjahyani Busono, MT Lilis Widaningsih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu indikator utama dalam mengukur kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu negara. Semakin baik sistem pendidikan suatu negara, maka kualitas

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH 1. Identitas Perguruan Tinggi. a. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia b. Fakultas : FPTK c. Jurusan : JPTA d. Program Studi

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuensi Materi, SAP, Model Evaluasi)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuensi Materi, SAP, Model Evaluasi) RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuensi Materi, SAP, Model Evaluasi) MATA KULIAH REKAYASA PENILAIAN (TA 574) OLEH : ASEP YUDI PERMANA, MDes PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Pengetahuan Bahan II Kode : DI2222 SKS : 2 (dua) Semester : 4 (empat) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat : Pengetahuan

Lebih terperinci

PERENCANAAN TA 37 AGUNG DWI NUGROHO L2B ALUR PIKIR IN-PUT PROSES OUTPUT

PERENCANAAN TA 37 AGUNG DWI NUGROHO L2B ALUR PIKIR IN-PUT PROSES OUTPUT 1.7 ALUR PIKIR PERENCANAAN IN-PUT PROSES OUTPUT Aktualita : - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah berusaha dengan maksimal untuk merumuskan berbagai kegiatan yang selaras dengan program-program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBERIAN TUGAS KOLABORATIF MANUAL & DIGITAL PADA MATA KULIAH PERANCANGAN INTERIOR DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI

IMPLEMENTASI PEMBERIAN TUGAS KOLABORATIF MANUAL & DIGITAL PADA MATA KULIAH PERANCANGAN INTERIOR DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur merupakan ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro seperti perencanaan dan perancangan kota, kawasan,

Lebih terperinci

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) & SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TAHUN AJARAN 2016 Koordinator: AVE HARYSAKTI,ST,MT JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jumlah Halaman : 9 halaman Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi

Lebih terperinci

Rencana. pekerjaan. bobot Praktek A. Identitas Matakuliah. Kode SKT Semester. : DI3322 : 3 (tiga) : 6 (enam) : S-1 Desain.

Rencana. pekerjaan. bobot Praktek A. Identitas Matakuliah. Kode SKT Semester. : DI3322 : 3 (tiga) : 6 (enam) : S-1 Desain. Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Mata Kuliah Kode SKT Semester Program Studi Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu : Desain Mebel IV ( Kitchen Set) : DI33 : 3 (tiga) : 6 (enam) : S- Desain Interior

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Seorang guru memerlukan persiapan-persiapan terhadap materi yang akan diajarkan, mulai dari pembuatan satuan pelajaran, rancangan pembelajaran, materi

Lebih terperinci

Struktur dan Konstruksi II

Struktur dan Konstruksi II Struktur dan Konstruksi II Modul ke: Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah Fakultas Teknik Christy Vidiyanti, ST., MT. Program Studi Teknik Arsitektur http://www.mercubuana.ac.id Cakupan Isi

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Manajemen Proyek Kode : Sks : 2 (dua) Semester : Program Studi : S1 Desain Interor, STISI Telkom Matakuliah Prasyarat : Dosen Pengampu : Ir. M.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan salah satu Universitas terkemuka di Indonesia serta termasuk ke dalam lima besar Universitas terbaik seindonesia, terletak di provinsi

Lebih terperinci

JURUSAN ARSITEKTUR Jl. MT. Haryono No. 167 Malang Telp Fax

JURUSAN ARSITEKTUR Jl. MT. Haryono No. 167 Malang Telp Fax RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP! TAHUN AKADEMIK: 2 0 1 4-2 0 1 5 Mata Kuliah DESAIN ARSITEKTUR II Ruang B2.1/B2.2/B3.2/Studio Lab. Terpadu Kode MK & Jumlah

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN

Lebih terperinci

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pertemuan 1. Ratna Safitri, ST., M.Ars. Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pertemuan 1. Ratna Safitri, ST., M.Ars. Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch Studio Perancangan Arsitektur 3 Pertemuan 1 Ratna Safitri, ST., M.Ars. Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch contents Tujuan, tata tertib dan rencana pelaksanaan studio Materi pokok studio Perancangan Arsitektur

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5 / 4 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5 / 4 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5 / 4 SKS Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Baahasan dan TIK Teknik Pembelajaran 1 Pengantar perkuliahan a. Materi Pokok Studio-PA 5 Memahami

Lebih terperinci

Sesudah mengikuti mata kuliah SPA III, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi serta indicator hasil pembelajaran sebagai berikut.

Sesudah mengikuti mata kuliah SPA III, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi serta indicator hasil pembelajaran sebagai berikut. BAB I. PENDAHULUAN Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III (SPA III), diwajibkan telah lulus pada mata kuliah prasyarat yaitu Metode Pertancangan Arsitektur, SPA I, dan SPA

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN-1

METODE PERANCANGAN-1 SATUAN ACARA PENGAJARAN METODE PERANCANGAN-1 Di susun oleh : Dr. Cut Nuraini, ST., MT. Architecture Program, Institut Teknologi Medan SISTEMATIKA SAP MODUL-1 MODUL-2 MODUL-3 MODUL-4 : PROYEK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data penelitian Evaluasi Pelaksanaan Semester Pendek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data penelitian Evaluasi Pelaksanaan Semester Pendek 61 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Pengumpulan data penelitian Evaluasi Pelaksanaan Semester Pendek Dikaitkan Dengan Percepatan Studi Mahasiswa ini dengan menggunakan angket. Adapun sampel yang yang

Lebih terperinci

RENCANA PERKULIAHAN DI 4275

RENCANA PERKULIAHAN DI 4275 RENCANA PERKULIAHAN DI 4275 Semester Gasal 2005/2006 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Prinsip desain interior ruang budaya (cultural spaces) / ruang publik non-religius. Metodologi desain: konsep dan penerapan

Lebih terperinci

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Universitas pendidikan indonesia (UPI) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi. UPI memiliki beberapa fakultas salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TPI (Tempat Pelelangan Ikan) merupakan suatu tempat yang mewadahi aktivitas nelayan melakukan lelang (transaksi jual beli) ikan hasil tangkapan dari laut kepada para

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini membawa dampak perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang ekonomi, sosial, budaya, bahkan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Mahasiswa yang bisa mengikuti kegiatan PPL adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa UNY Program S1 program kependidikan pada semester

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN STANDAR UNIVERSITAS MADURA Jl. Raya Panglegur KM 3,5 Tlp. (0324) 322231, 325786, Fax. (0324) 327418 Pamekasan web : www.unira.ac.id, email : info@unira.ac.id STANDAR SPMI UNIRA KODE BPM-UNIRA/TSM/00/16/02

Lebih terperinci

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER MATA KULIAH GAMBAR ARSITEKTUR TR-221 DISUSUN OLEH : NURYANTO, S.PD., M. T. NIP. : 19761305 2006041010 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR PERUMAHAN-D3

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 / 3 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 / 3 SKS Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran 1 Pengantar perkuliahan. a. Materi pokok Studio PA III

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Langsung (PPL) baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun

Lebih terperinci

RPKPS TEORI DAN METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR

RPKPS TEORI DAN METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 2017 RPKPS TEORI DAN METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Fakultas : TEKNIK Program Studi : ARSITEKTUR Mata Kuliah/Kode : Teori dan Metode Perancangan

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Desain Mebel IV Kode Mata Kuliah : DI2323 SKS : 3 (tiga) Semester : VI (enam) Tahun Akademik : 2017-2018 PANDUAN RANCANGAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan yang ketat di

Lebih terperinci

Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Desain Interior

Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Desain Interior Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Semester 1 introduction Nirmana Trimatra Introduksi Nirmana Dwimatra Menggambar Dasar Menggambar Konstruktif Estetika Dasar Melatih kepekaan intuisi,

Lebih terperinci

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER TC SKS

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER TC SKS DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER TC 216-2 SKS PENYUSUN : NANDAN SUPRIATNA, DRS., MPD. NIP : 19601224199101 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah susun adalah sebuah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam

Lebih terperinci

T.O.R. RUMAH TINGGAL DUA LANTAI PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK ARSITEKTUR PERUMAHAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A. DESKRIPSI UMUM MERANCANG

T.O.R. RUMAH TINGGAL DUA LANTAI PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK ARSITEKTUR PERUMAHAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A. DESKRIPSI UMUM MERANCANG T.O.R. TERM OF REFERENCE TUGAS KEDUA STUDIO SATU D3 TEKNIK PERUMAHAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UPI. ANGKT.2007 MERANCANG RUMAH TINGGAL DUA LANTAI PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB II PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester II kelas A Fakultas Hukum UR.

BAB II PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester II kelas A Fakultas Hukum UR. BAB II PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN 1. Setting Penelitian Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester II kelas A Fakultas Hukum UR. 2. Sasaran Penelitian Meningkatnya pemahaman konsep dan meningkatnya

Lebih terperinci

Ceramah Diskusi Problem Based Learning

Ceramah Diskusi Problem Based Learning Mahasiswa mengetahui dan mengerti tata ajaran mata kuliah Perancangan Arsitektur 3. Mahasiswa memahami bacaan dari berbagai sudut pandang dengan menuangkannya dalam display berupa gambar, sketsa, ataupun

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah institusi pendidikan formal, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) harus terus melakukan evaluasi efektifitas dan efisiensi keberjalanan

Lebih terperinci

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK I SEMESTER III Oleh : Tin Budi Utami JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA - 2007 KATA PENGANTAR Terima kasih

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) Deskripsi Singkat MK Materi Pemebelajaran/Pokok Bahasan Pustaka CPL - PRODI PP1 CP-MK M1 M2 Menguasai pengetahuan dan kemampuan untuk membangun sebuah

Lebih terperinci

PORTOFOLIO MATAKULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER (DPH1B4) SEMESTER GASAL 2016/2017. DOSEN: Wahyu Hidayat ( )

PORTOFOLIO MATAKULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER (DPH1B4) SEMESTER GASAL 2016/2017. DOSEN: Wahyu Hidayat ( ) PORTOFOLIO MATAKULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER (DPH1B4) SEMESTER GASAL 2016/2017 DOSEN: Wahyu Hidayat (14850015) PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Setelah dilakukan perumusan dan perancangan terhadap program yang akan dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya adalah realisasi program-program yang telah

Lebih terperinci

Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

Sebuah Pembelajaran mata kuliah yang bersifat teoritis Studi Kasus di Jurusan Arsitektur FTSP ITS. Endrotomo

Sebuah Pembelajaran mata kuliah yang bersifat teoritis Studi Kasus di Jurusan Arsitektur FTSP ITS. Endrotomo Sebuah Pembelajaran mata kuliah yang bersifat teoritis Studi Kasus di Jurusan Arsitektur FTSP ITS Endrotomo PRINSIP 1. Dosen menjadi role model bagi mahasiswa. 2. Menggerakan mahasiswa belajar. 3. Menumbuhkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) CPL - PRODI PP1 CP-MK M1 Menguasai pengetahuan dan kemampuan untuk membangun sebuah aplikasi / perangkat yang mempunyai fungsi-fungsi yang kompleks

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN LABORATORIUM SEMESTER GANJIL DAN GENAP 2012/2013 LABORATORIUM KOMUNIKASI & DIGITAL ARSITEKTUR

LAPORAN KEGIATAN LABORATORIUM SEMESTER GANJIL DAN GENAP 2012/2013 LABORATORIUM KOMUNIKASI & DIGITAL ARSITEKTUR LAPORAN KEGIATAN LABORATORIUM SEMESTER GANJIL DAN GENAP 2012/2013 LABORATORIUM KOMUNIKASI & DIGITAL ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Nopember, 2013 Pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga disebutkan tentang pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dapat diartikan jika mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di

Lebih terperinci

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK HANDOUT PERKULIAHAN MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU PROF. Dr. H. MAMAN HILMAN, MPd, MT. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pengalaman Lapangan dikasanakan hanya satu bulan, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil

Lebih terperinci