PENENTUAN HEDGE RATIO HARGA EMAS DUNIA MENGGUNAKAN OPSI TIPE EROPA SAMBODO RIO SASONGKO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENENTUAN HEDGE RATIO HARGA EMAS DUNIA MENGGUNAKAN OPSI TIPE EROPA SAMBODO RIO SASONGKO"

Transkripsi

1 PENENTUAN HEDGE RATIO HARGA EMAS DUNIA MENGGUNAKAN OPSI TIPE EROPA SAMBODO RIO SASONGKO DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

2

3 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penentuan Hedge Ratio Harga Emas Dunia Menggunakan Opsi Tipe Eropa adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Agustus 2015 Sambodo Rio Sasongko NIM G

4

5 ABSTRAK SAMBODO RIO SASONGKO. Penentuan Hedge Ratio Harga Emas Dunia Menggunakan Opsi Tipe Eropa. Dibimbing oleh RETNO BUDIARTI dan DONNY CITRA LESMANA. Investasi merupakan cara masyarakat untuk mengelola pendapatan atau aset yang dimiliki sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih di masa yang akan datang. Salah satu aset yang dapat diinvestasikan adalah emas. Harga emas memiliki nilai fluktuatif sehingga dibutuhkan aktivitas lindung nilai. Salah satu aktivitas lindung nilai yang digunakan adalah opsi. Opsi adalah suatu perjanjian atau kontrak antara penjual dengan pembeli opsi, di mana penjual opsi menjamin adanya hak dari pembeli opsi untuk membeli atau menjual aset yang mendasari pada waktu tertentu dengan harga yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai opsi call dan opsi put tipe Eropa dengan emas sebagai aset yang mendasari serta menentukan rasio lindung nilai terhadap harga emas tersebut. Opsi tipe Eropa akan dihitung menggunakan model Black-Scholes. Salah satu kegunaan model Black-Scholes adalah mengendalikan risiko (hedging) dalam suatu opsi. Dalam penelitian ini, hanya digunakan greeks berupa delta hedging. Kata kunci: hedge ratio, harga emas, opsi tipe Eropa, model Black-Scholes ABSTRACT SAMBODO RIO SASONGKO. A Hedge Ratio Determination of the World Gold Price Using the European Option. Supervised by RETNO BUDIARTI and DONNY CITRA LESMANA. Investment can be used to manage income or assets in order to get more benefits in the future. There are many assets in the market that can be chosen by investors, one of which is gold. The price of gold is fluctuating and it causes risks. To manage the risks, a hedge ratio is used, where option can be used as an instrument for hedging. Option is a covenant or contract between sellers and buyers of the option, where the option sellers guarantee the rights of buyers to buy or sell its underlying assets at a particular time with a fixed price. The aim of this research is to determine the European call and put options with the gold as the underlying assets as well as to determine the hedge ratio toward the gold price. The European option will be priced using the Black-Scholes model, where one of the advantages Black-Scholes model is to control the risk (hedging) in an option. In this research, we only use greeks in the form of hedging delta. Keywords: hedge ratio, gold price, European option, Black-Scholes model

6 PENENTUAN HEDGE RATIO HARGA EMAS DUNIA MENGGUNAKAN OPSI TIPE EROPA SAMBODO RIO SASONGKO Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Matematika DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

7

8

9

10

11 PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul Penentuan Hedge Ratio Harga Emas Dunia Menggunakan Opsi Tipe Eropa. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1 Keluarga tercinta yang menjadi sumber semangat terbesar, Bapak Hernowo dan Ibu Suhartatik dan Kakak Hergarini Oktivasari yang selalu memberikan doa, nasihat, dan semangat kepada penulis. 2 Ir Retno Budiarti, MS selaku dosen pembimbing I dan Dr Donny Citra Lesmana, SSi MFinMath selaku dosen pembimbing II, yang telah sabar memberikan bimbingan, saran, dan kritik sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. 3 Dr Dra Berlian Setiawaty, MS selaku moderator dalam seminar sekaligus menjadi dosen penguji. 4 Seluruh dosen Departemen Matematika atas semua ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan kepada penulis. 5 Staff Tata Usaha dan Perpustakaan Departemen Matematika yang telah membantu memperlancar administrasi akademik penulis. 6 Teman-teman Matematika 46, 47 dan 48 yang telah banyak memberikan bantuan dan pengalaman yang berharga. 7 Teman-teman Maya, Ocha, Wiwid, Nisa, Dini, Lia, Nouval, Ghina dan keluarga besar UKM Karate IPB terima kasih untuk bantuan dan semangat yang diberikan. 8 Semua pihak yang ikut membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dibutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk pembaca. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Agustus 2015 Sambodo Rio Sasongko

12 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL iii DAFTAR GAMBAR iii DAFTAR LAMPIRAN iv PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan Penelitian 2 TINJAUAN PUSTAKA 2 Penilaian Emas 2 Keuntungan dan Kerugian Menyimpan Emas 2 Harga Emas Dunia 3 Definisi dan Istilah Matematis 3 Model untuk Harga Emas 6 Persamaan Diferensial Stokastik (PDS) dari Harga Emas 6 Opsi 6 Penilaian Opsi 8 Model Black-Scholes untuk Opsi Tipe Eropa 9 Volatilitas 10 Future Value (Akumulasi) 11 Greeks 11 Lindung Nilai (Hedge Ratio) 11 PEMBAHASAN 13 Deskripsi Data 13 Penentuan Nilai Opsi Tipe Eropa 14 Delta Untuk Opsi Call Tipe Eropa 17 Delta Untuk Opsi Put Tipe Eropa 19 SIMPULAN DAN SARAN 22 Simpulan 22 Saran 22 DAFTAR PUSTAKA 23 LAMPIRAN 24

13 DAFTAR TABEL 1 Keuntungan dan kerugian menyimpan emas 2 2 Data harga emas tahun Volatilitas harga emas tahun Hasil perhitungan cash flow saat S T = $1300 dengan jumlah opsi call yang berbeda 18 5 Hasil perhitungan cash flow saat S T = $1100 dengan jumlah opsi call yang berbeda 19 6 Hasil perhitungan cash flow saat S T = $1300 dengan jumlah opsi put yang berbeda 20 7 Hasil perhitungan cash flow saat S T = $1100 dengan jumlah opsi put yang berbeda 21 8 Data harga emas dan transformasinya tahun Data harga emas dan transformasinya tahun Data harga emas dan transformasinya tahun Keputusan penolakan H Perhitungan volatilitas harga emas tahun Perhitungan volatilitas harga emas tahun Perhitungan volatilitas harga emas tahun Perhitungan volatilitas harga emas tahun Perhitungan volatilitas harga emas tahun DAFTAR GAMBAR 1 Diagram payoff opsi call (c) tipe Eropa 8 2 Diagram payoff opsi put (p) tipe Eropa 9 3 Diagram delta untuk opsi call tipe Eropa 12 4 Diagram delta untuk opsi put tipe Eropa 13 5 Rata-rata harga emas dunia tahun (troy/ounce) 14 6 Diagram payoff opsi call tipe Eropa dengan K = Diagram payoff opsi put tipe Eropa dengan K = Diagram delta untuk opsi call tipe Eropa dengan K = Diagram delta untuk opsi put tipe Eropa dengan K = Uji Kenormalan ln harga emas tahun Uji Kenormalan ln harga emas tahun Uji Kenormalan ln harga emas tahun Uji Kenormalan ln harga emas tahun Uji Kenormalan ln harga emas tahun

14 DAFTAR LAMPIRAN 1 Uji lognormal harga emas 24 2 Perhitungan volatilitas 29 3 Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi call dengan harga pasar $ Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi call dengan harga pasar $ Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi put dengan harga pasar $ Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi put dengan harga pasar $

15 PENDAHULUAN Latar Belakang Dewasa ini masyarakat mengelola pendapatan agar tepat guna sesuai dengan kebutuhannya. Cara yang banyak dilakukan masyarakat adalah dengan menabung, hal tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek seperti kebutuhan primer. Selain itu juga masyarakat merencanakan bagaimana memenuhi kebutuhan jangka menengah maupun jangka panjang. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan berinvestasi (Gunawan dan Wirawati 2013). Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang (Tandelilin 2010). Umumnya investasi dibagi menjadi dua jenis yaitu investasi finansial dan investasi riil. Investasi finansial adalah investasi yang dilakukan di bidang finansial atau keuangan seperti deposito, reksadana dan emas. Investasi riil adalah investasi yang dilakukan pada benda fisik seperti bangunan, tanah, mesin maupun pertambangan. Investasi di bidang finansial bukan berarti tanpa risiko. Risiko yang ada pada instrumen investasi finansial menuntut kejelian para investor sebagai pemilik dana untuk memutuskan di mana akan berinvestasi. Faktor risiko inilah yang memunculkan instrumen pengendali risiko yang fungsinya untuk melindungi nilai atau hedging yaitu instrumen derivatif (BAPPETI 2009). Di Indonesia aktivitas lindung nilai yang fungsinya mengendalikan atau menurunkan risiko investasi diatur dalam Pedoman Standar Akuntansi Keuangan Nomor 55. Lindung nilai di Indonesia belum begitu populer dibandingkan di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang dan negara-negara Eropa. Aktivitas lindung nilai dilakukan dengan menggunakan instrumen derivatif. Instrumen yang paling sering digunakan adalah forward, future, swap, komitmen dan opsi (option). Dari semua aktivitas lindung nilai yang paling populer adalah opsi (Sherlita 2007). Model Black-Scholes merupakan model yang digunakan untuk menentukan harga opsi tipe Eropa yang telah banyak diterima oleh masyarakat keuangan. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Fisher Black dan Myron Scholes pada tahun 1973 bersamaan dengan dibukanya pasar opsi terbesar di dunia yang berada di Chicago Board Options Exchange (CBOE), USA pada tahun 1973 dan telah mencapai sukses dengan total perdagangan sebanyak 16 jenis saham. Dalam lima tahun, para pemodal melakukan perdagangan opsi mencapai 10 juta lembar per hari (Andriani 2009). Salah satu jenis aset yang dapat dijadikan aset dasar dalam perdagangan opsi adalah emas (Irwan 2013). Emas memiliki nilai jual yang fluktuatif sama halnya seperti saham, karena harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah permintaan dan penawaran, suasana ekonomi di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa (Pangabean et al. 2013). Adanya fakta tersebut mendasari diperlukannya suatu instrumen keuangan agar nilai jualnya tidak jatuh. Salah satu solusi masalah tersebut adalah dengan menggunakan instrumen derivatif yaitu opsi tipe Eropa yang menggunakan formula Black-Scholes (Sutrima 2009). Oleh karena itu peneliti tertarik mengetahui penentuan hedge ratio harga emas dunia melalui opsi tipe Eropa.

16 2 Tujuan Penelitian Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan nilai opsi call dan opsi put tipe Eropa menggunakan model Black-Scholes dengan emas sebagai aset yang mendasari. 2. Menentukan rasio lindung nilai terhadap harga emas. TINJAUAN PUSTAKA Penilaian Emas Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga sebagai alat tukar yang relatif abadi, dan diterima di semua negara di dunia. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk emas dalam bidang moneter lazimnya berupa batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram (Diantoro 2010). Keuntungan dan Kerugian Menyimpan Emas Ketika dunia perdagangan semakin maju, emas semakin tidak memadai digunakan sebagia mata uang, sebab produksi barang dan jasa jauh melebihi produksi emas itu sendiri. Maka salah satu fungsi emas di zaman sekarang adalah sebagai alat investasi. Untuk konteks Indonesia ada beberapa keuntungan dan kerugian dalam menyimpan emas (Tanuwidjaja 2009). Tabel 1 Keuntungan dan kerugian menyimpan emas No. Keuntungan Kerugian 1 Mengamankan nilai kekayaan dari ancaman inflasi Tidak memberikan dividen atau penghasilan yang rutin 2 Perlindungan nilai aset dari gejolak nilai tukar rupiah Ketika perekonomian stabil, kenaikan cenderung lambat 3 Sarana praktis dan efektif untuk menabung dengan tujuan tertentu serta prestige bagi pemiliknya Sebagai perhiasan, terbebani ongkos pembuatan dan biaya susut 4 Sebagai cadangan untuk keperluan Tidak fleksibel dan tidak darurat 5 Mudah dijual, mudah digadaikan dan dimiliki dengan jumlah terbatas praktis Memberikan handling, biaya penyimpanan dan perawatan khusus

17 3 Harga Emas Dunia Sejak tahun 1968, harga emas yang dijadikan patokan seluruh dunia adalah harga emas berdasarkan standar pasar emas London. Sistem ini dinamakan London Gold Fixing. London Gold Fixing adalah prosedur di mana harga emas ditentukan dua kali sehari setiap hari kerja di pasar London oleh lima anggota Pasar London Gold Fixing Ltd. Kelima anggota tersebut adalah: 1. Bank of Nova Scottia 2. Barclays Capital 3. Deutsche Bank 4. HSBC 5. Societe Generale Proses penentuan harga adalah melalui lelang diantara kelima anggota tersebut. Pada setiap awal periode perdagangan, Presiden London Gold Fixing Ltd. akan mengumumkan suatu harga tertentu. Kemudian kelima anggota tersebut akan mengumumkan harga tersebut kepada agen. Agen inilah yang berhubungan langsung dengan para pembeli sebenarnya dari emas yang diperdagangkan tersebut. Posisi akhir harga yang ditawarkan oleh setiap agen kepada anggota Gold London Fixing merupakan posisi bersih dari hasil akumulasi permintaan dan penawaran klien mereka. Dari sinilah harga emas akan terbentuk. Apabila permintaan lebih banyak dari penawaran, secara otomatis harga akan naik, demikian pula sebaliknya. Penentuan harga yang pasti menunggu hingga tercapainya titik keseimbangan. Proses penentuan harga emas dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pukul (harga emas Gold a.m.) dan pukul (harga emas Gold p.m.). Harga emas ditentukan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat, Poundsterling Inggris, dan Euro. Pada umumnya Gold p.m. dianggap sebagai harga penutupan pada hari perdagangan dan sering digunakan sebagai patokan nilai kontrak emas di seluruh dunia. Dalam standar dunia ukuran perhitungan berat emas menggunakan troy ounce (Oz) yang setara dengan 31,1034 gram. Definisi dan Istilah Matematika Proses Stokastik Proses stokastik digunakan sebagai model matematika untuk mewakili suatu peubah yang nilainya berubah secara acak menurut waktu. Untuk memahami proses stokastik diperlukan definisi berikut. Definisi 1 (Ruang contoh) Ruang contoh adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan acak dan dinotasikan dengan Ω (Grimmett dan Stirzaker 2001). Definisi 2 (Kejadian) Kejadian adalah suatu himpunan bagian dari ruang contoh Ω (Grimmett dan Stirzaker 2001).

18 4 Definisi 3 (Medan-σ) Medan-σ adalah himpunan F yang anggotanya merupakan himpunan bagian dari ruang contoh Ω yang memenuhi syarat-syarat berikut: 1 F, 2 Jika F maka F, dengan menyatakan komplemen dari himpunan A, dan 3 Jika F, maka F. (Hogg et al. 2005) Ukuran Peluang Ukuran peluang P pada ruang (Ω, F) adalah fungsi P: F [0, ] yang memenuhi: 1. ( 0, (Ω, dan 2. Jika,,, adalah himpunan anggota-anggota F yang saling lepas, yaitu, untuk setiap i, j dengan i j maka P( ( Pasangan (Ω, F, P) disebut dengan ruang peluang (probability space) (Grimmett dan Stirzaker 2001). Definisi 4 (Proses Stokastik) Proses stokastik X = {X(t), t T} adalah suatu himpunan dari peubah acak. Untuk setiap t pada himpunan indeks T, ( adalah suatu peubah acak dan t adalah interpretasi dari waktu (Ross 2010). Gerak Brown Proses stokastik X = {X(t), t T} disebut gerak Brown jika: 1. (0 0, 2. Untuk 0, peubah acak ( (,,,, saling bebas, dan 3. Untuk 0, ( berdistribusi normal dengan rataan 0 dan varian. (Ross 2010) Proses Wiener Proses Wiener adalah gerak Brown dengan rataan 0 dan varian 1. Suatu peubah acak X mengikuti proses Wiener mempunyai 2 sifat berikut : 1. Perubahan x selama waktu periode kecil t adalah x =, dengan berdistribusi normal standar (0,1) 2. Nilai dari x untuk dua interval waktu yang berbeda adalah bebas. Proses Wiener baku untuk suatu peubah acak X dapat dinyatakan sebagai berikut: ( (. (1) dengan : komponen deterministik, ( : komponen stokastik, W(t) : proses Wiener, : rataan dari X, dan b : standar deviasi dari X. (Hull 2009)

19 Untuk proses stokastik X(t) yang didefinisikan pada ruang peluang (Ω, F, P) berlaku ( ( ( ( ( (. (2) Proses Itô Proses Itô adalah proses Wiener umum dengan parameter a dan b merupakan fungsi dari peubah acak X dan waktu t. Secara aljabar proses Itô dapat dinyatakan sebagai berikut: ( ( ( ( ( ( (3) Lema 1 (Lema Itô) Misalkan proses X(t) memenuhi persamaan (3) dan fungsi ( ( ( adalah kontinu serta turunan-turunan ( ( ( ( ( ( kontinu,, maka ( ( ( memenuhi Lema Itô berikut: Bukti: ( ( ( ( ( ( dan ( ( ( ( ( ( (. ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (4) ( ( (, ( ( Kemudian menguadratkan persamaan (3) ( ( ( ( (( ( ( ( ( ( ( ( ( Karena ( ( ( ( ( ) maka ( ( ( ( ( ( ( ( (5) Lalu menyubstitusikan persamaan (3) dan (5) ke persamaan (4), sehingga diperoleh ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ) ( Terbukti. ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ) ) 5

20 6 Model untuk Harga Emas Harga emas yang berubah secara acak menurut waktu diasumsikan sebagai suatu proses stokastik. Selain itu diasumsikan tidak ada pembayaran dividen atas emas. Selanjutnya akan ditentukan model dari proses harga emas. Misalkan S(t) adalah harga emas pada waktu t. Maka model dari harga emas dapat dinyatakan sebagai ( ( ( (, (6) dengan ( : komponen deterministik, ( ( : komponen stokastik, : volatilitas harga emas, : tingkat rata-rata pertumbuhan harga emas. Persamaan Diferensial Stokastik (PDS) dari Harga Emas Pada bagian ini diberikan bentuk persamaan diferensial stokastik bagi suatu peubah yang nilainya bergantung pada harga emas S(t) dan waktu t. Misalkan diberikan suatu peubah Y(t) yang bergantung pada peubah harga emas S(t) dan waktu t. Menurut Hull (2009) apabila harga emas S(t) mengikuti model harga emas seperti pada persamaan (6), maka bentuk Persamaan Diferensial Stokastik untuk Y(t) ditentukan oleh teorema berikut. Teorema 1 Misalkan diberikan ( ( ( dengan [0, dan S(t) memiliki diferensial stokastik (6), maka persamaan diferensial stokastik bagi fungsi Y(t) dapat dinyatakan dalam bentuk ( ( ( ( ) ( ( (7) Bukti dapat dilihat di Hull (2009). Opsi Opsi adalah suatu perjanjian atau kontrak antara penjual opsi dengan pembeli opsi, dengan penjual opsi menjamin adanya hak dari pembeli opsi untuk membeli atau menjual aset yang mendasari pada waktu tertentu (waktu jatuh tempo) dan harga yang telah ditetapkan (harga strike). Ada enam variabel yang berpengaruh dalam menentukan harga opsi. (Rahman 2010) 1. Harga aset yang mendasari (S) 2. Harga strike (K) 3. Waktu jatuh tempo (T) 4. Tingkat suku bunga bebas risiko (r) 5. Volatilitas harga aset ( ) 6. Dividen (q).

21 Berdasarkan hak pemegangnya, opsi dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Opsi beli (call option) adalah opsi yang memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah aset yang mendasari dari penjual opsi pada tanggal tertentu dengan harga tertentu. 2. Opsi jual (put option) adalah opsi yang memberi hak kepada pemegangnya untuk menjual sejumlah aset yang mendasari kepada penjual opsi pada tanggal tertentu dengan harga tertentu. Berdasarkan waktu jatuh temponya, opsi dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Opsi tipe Eropa (European Option) adalah opsi yang bisa dipergunakan hanya pada waktu jatuh tempo. 2. Opsi tipe Amerika (American Option) adalah opsi yang bisa dipergunakan sebelum waktu jatuh tempo atau pada waktu jatuh tempo. Dalam merumuskan nilai opsi, Fisher Black dan Myron Scholes dalam Hull (2009) menggunakan beberapa asumsi: 1. Sebaran harga aset yang mendasari adalah lognormal dan varian dari return pada aset yang mendasari adalah konstan, 2. Tipe opsi yang digunakan adalah tipe Eropa, 3. Tidak ada biaya transaksi untuk menjual atau membeli aset yang mendasari atau opsi, 4. Tidak ada pembayaran dividen pada aset yang mendasari dan tidak ada kemungkinan terjadinya arbitrase. Arbitrase adalah tindakan membeli sekuritas yang berharga rendah di suatu pasar dan pada saat yang sama menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di pasar yang berbeda sehingga memperoleh keuntungan tanpa risiko, 5. Investor diperbolehkan meminjam sejumlah dana untuk membeli aset yang mendasari pada tingkat suku bunga bank, dan 6. Tingkat suku bunga bebas risiko jangka pendek diketahui dan nilainya konstan. 7. Suku bunga pinjaman dan deposito adalah sama. 8. Penjualan pendek diizinkan. Dengan asumsi-asumsi di atas, nilai opsi hanya bergantung pada harga aset yang mendasari, waktu, dan parameter lain yang nilainya konstan. Pada karya ilmiah ini aset yang mendasari adalah emas. Harga emas diasumsikan sebagai proses stokastik dan menyebar lognormal. Dari pernyataan di atas, diperoleh teorema berikut: Teorema 2 Logaritma harga emas yang memenuhi persamaan (6) pada saat t memiliki sebaran normal dengan rataan µ = ln 0 ( dan varian. Bukti dapat dilihat di Hull (2009). 7

22 8 Penilaian Opsi Penilaian opsi merupakan suatu masalah yang sudah berkembang cukup lama. Terdapat suatu riset yang memfokuskan mengenai ada tidaknya hubungan antara aset dengan kontrak opsi yang tertulis. Masalah ini dipecahkan oleh Fisher Black dan Myron Scholes pada tahun 1973 yang kemudian modelnya dikenal dengan model Black-Scholes, sehingga diperoleh teorema berikut: Teorema 3 Misalkan (, menyatakan nilai opsi pada waktu t, maka V memenuhi persamaan diferensial parsial Black-Scholes. Bukti dapat dilihat di Hull (2009) Pada waktu opsi call jatuh tempo, apabila, opsi dikatakan dalam keadaan in the money. Pemegang kontrak opsi atau investor akan mengeksekusi opsi call, yaitu dengan membeli emas dari penjual opsi sesuai dengan kontrak opsi dengan harga kemudian menjualnya dengan harga sehingga investor memperoleh keuntungan sebesar. Sebaliknya apabila pada saat jatuh tempo, opsi dikatakan dalam keadaan out of the money. Investor tidak akan mengeksekusi opsi call karena investor akan memperoleh kerugian sebesar. Untuk kondisi ini opsi tidak memiliki nilai pada saat jatuh tempo. Lalu apabila maka opsi dikatakan dalam keadaan at the money yaitu tidak untung dan tidak rugi atau impas. Jadi nilai opsi call pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi investor sebagai berikut: ma (, 0. (9) c (8) K Gambar 1 Diagram payoff opsi call (c) tipe Eropa Begitu juga pada waktu opsi put jatuh tempo, apabila maka investor akan mengeksekusi opsi put karena investor bisa memperoleh keuntungan sebesar maka kondisi ini disebut dengan keadaan in the money. Sebaliknya apabila pada saat jatuh tempo maka investor tidak akan mengeksekusi opsi put, karena investor akan memperoleh kerugian sebesar, sehingga opsi ini dikatakan dalam keadaan out of the money. Untuk kondisi ini opsi tidak memiliki nilai pada saat jatuh tempo. Kondisi impas atau at the money opsi put terjadi jika S T

23 . Jadi nilai opsi put pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi investor sebagai berikut: 9 p ma (, 0 (10) K S T Gambar 2 Diagram payoff opsi put (p) tipe Eropa Model Black-Scholes untuk Opsi Tipe Eropa Nilai dari opsi call dan opsi put dapat diperoleh dengan menggunakan model Black-Scholes. Teorema 4 Model Black-Scholes untuk opsi call tipe Eropa pada emas yang tidak membayarkan dividen ( (, (11) dengan dan ( ) ( ) ( ) ( ) Keterangan c : harga opsi call Eropa, 0 : harga emas saat ini, K : strike price, r : tingkat suku bunga bebas risiko, T : jangka waktu berlakunya opsi, : volatilitas harga emas, dan N(x) : fungsi sebaran kumulatif normal baku (Hull 2009). (12) (13) N(x) = (14)

24 10 Teorema 5 (Put-Call Parity) Teorema ini menghubungkan nilai dari opsi call dan opsi put karena dari definisi opsi call dan opsi put serta persamaan (11) dan (15) terlihat adanya perilaku yang bertolak belakang. Teorema put-call parity mengombinasikan opsi call dan opsi put dalam suatu bentuk persamaan. 0. (15) Bukti dapat dilihat di Hull (2009). Dengan menggunakan konsep ini, jika nilai opsi call diketahui, maka nilai opsi put juga dapat ditentukan, sehingga diperoleh teorema berikut. Teorema 6 Model Black-Scholes untuk opsi put Eropa adalah p = ( 0 ( (16) dengan dan seperti pada persamaan (12) dan (13). Bukti dapat dilihat di Hull (2009). Volatilitas Hull (2009) menyatakan bahwa volatilitas yang biasa disimbolkan dengan dari emas adalah ukuran dari ketidakpastian return yang dari investasi emas. Dari Teorema 2, volatilitas emas dapat didefinisikan sebagai standar deviasi return dari investasi emas dalam 1 tahun. Perhitungan Volatilitas Untuk memperkirakan volatilitas harga emas secara empirik, harga emas biasanya diamati pada interval waktu tertentu seperti harian, mingguan, atau bulanan. Didefinisikan: n + 1 : Jumlah pengamatan, : Harga emas pada waktu ke-t dengan 0,,,,, dan T : Panjang interval amatan dalam tahun. Misalkan: Pendugaan standar deviasi dari ln ( ) untuk,,, adalah ( atau ( (. Pada Teorema 2, standar deviasi dari adalah. Oleh karena itu adalah penduga dari, sehingga dengan kesalahan dugaannya yaitu.

25 11 Future Value (Akumulasi) Akumulasi dari sejumlah dana sebesar C untuk periode yang panjangnya satuan waktu adalah (, dengan merupakan suku bunga efektif per satuan waktu. Greeks Salah satu kegunaan formula Black Scholes ini adalah sebagai alat untuk mengendalikan risiko dalam suatu opsi portofolio. Dalam setiap mengukur nilai pasar dari setiap portofolio dipengaruhi oleh beberapa perubahan seperti harga yang mendasari, volatilitas, tingkat suku bunga dan waktu. Teknik dalam mengendalikan risiko ini secara umum dikatakan sebagai sensitivitas nilai opsi (greeks). Greeks ini terdiri atas delta, gamma, theta, vega, dan rho. Delta adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap harga saham. Gamma adalah tingkat perubahan delta untuk suatu nilai opsi terhadap harga saham. Theta adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap waktu. Vega adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap volatilitas, sedangkan rho adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap suku bunga. Dalam karya ilmiah ini hanya akan dibahas delta. Lindung Nilai (Hedge Ratio) Rasio lindung nilai (delta) adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap harga emas. Berdasarkan definisi dan dengan menggunakan model Black-Scholes, didapat rasio lindung nilai (delta) sebagai berikut: dengan V adalah total nilai opsi dalam portofolio, yaitu jumlah semua nilai opsi dalam portofolio. Rasio lindung nilai (delta) berhubungan dengan analisis Black- Scholes. Black-Scholes menunjukkan bahwa ada kemungkinan membuat portofolio yang bebas risiko yang terdiri atas opsi dan emas. Risiko lindung nilai (delta) untuk opsi call tipe Eropa didapat dengan menggunakan nilai opsi call tipe Eropa dalam teorema 4, sehingga diperoleh teorema berikut. Teorema 7 Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi call tipe Eropa diberikan oleh ( dengan ( adalah fungsi distribusi kumulatif normal baku dengan d 1 seperti persamaan (12), yaitu ( ) (

26 12 Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi call nilainya selalu tak negatif, yaitu 0 Ini dikarenakan peningkatan harga aset yang mendasari akan mempengaruhi peningkatan harga opsi call, sehingga dapat dimengerti bahwa meningkatnya harga aset yang mendasari akan meningkatkan peluang nilai imbal hasil opsi positif. ( c ) 1 0 (S T ) (K) Gambar 3 Diagram delta untuk opsi call tipe Eropa Dari diagram dapat dilihat bahwa semakin tinggi harga emas akan meningkatkan nilai dari delta opsi call. Sedangkan rasio lindung nilai (delta) untuk opsi put tipe Eropa didapat dengan menggunakan teorema 8 berikut. Teorema 8 Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi put tipe Eropa diberikan oleh ( dengan ( adalah fungsi distribusi kumulatif normal baku dengan d 1 seperti persamaan (12), yaitu ( ) ( Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi put nilainya selalu tak positif, yaitu

27 13 ( p ) (K) 0 (S T ) -1 Gambar 4 Diagram delta untuk opsi put tipe Eropa Dari diagram dapat dilihat bahwa semakin tinggi harga emas akan meningkatkan nilai dari delta opsi put. PEMBAHASAN Deskripsi Data Pada karya ilmiah ini, data yang digunakan merupakan data rata-rata harga emas pada London Gold Fixing yang diperoleh dari website Data diambil antara Januari 2010 sampai Desember Tabel 2 Data harga emas tahun Bulan Harga emas (USD) Harga emas (USD) Harga emas (USD) Harga emas (USD) Harga emas (USD) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

28 Gambar 5 Rata-rata harga emas dunia tahun (troy/ounce) Penentuan Nilai Opsi Tipe Eropa Pada subbab ini dibahas penentuan nilai opsi tipe Eropa dengan emas sebagai aset yang mendasari menggunakan model Black-Scholes. Langkah pertama, dilakukan uji kenormalan harga emas yang telah dilogaritmakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa model Black-Scholes dapat digunakan. Ternyata benar bahwa harga emas menyebar normal, hasilnya dapat dilihat pada lampiran 1. Selanjutnya disajikan terlebih dahulu volatilitas harga emas pada tahun Perhitungan Volatilitas ini dapat dilihat pada lampiran 2. Tabel 3 Volatilitas harga emas tahun Tahun Volatilitas Dari tabel 3 terlihat bahwa volatilitas harga emas tertinggi terjadi pada tahun Semakin tinggi tingkat volatilitasnya menunjukkan bahwa harga emas semakin berfluktuasi artinya semakin tinggi ketidakpastian harga emas. Kontrak opsi tipe Eropa merupakan instrumen penting untuk melindungi investor dari ketidakpastian harga emas.

29 Opsi Call Tipe Eropa Misalkan pada tanggal 3 Maret 2015 seorang investor A dan B membuat perjanjian kontrak opsi call. Kontrak tersebut menyebutkan bahwa A mempunyai hak untuk membeli emas dari B artinya A sebagai pembeli opsi call dan B sebagai penjual opsi call. Harga yang disepakati di dalam kontrak opsi call seharga $1200 dengan masa berlaku kontrak tersebut selama 6 bulan, yaitu jatuh tempo pada 3 September 2015 dengan harga emas saat ini sebesar $1210. Misalkan suku bunga 8% dan volatilitas dari harga emas mengikuti volatilitas tahun 2014 yaitu Dari ilustrasi ini, diperoleh parameter-parameter sebagai berikut S 0 = $1210 K c = $1200 T = 6 bulan = 0.5 tahun r = 8% = 0.08 = Mencari nilai dan : ( ) ( ) ( ) ( ) Perhitungan nilai N(x) menggunakan metode interpolasi dan tabel sebaran normal: ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ) Nilai opsi call tipe Eropa adalah 15 =( ( =

30 16 Payoff opsi call ST Gambar 6 Diagram payoff opsi call tipe Eropa dengan K = 1200 Dari diagram terlihat bahwa pada S T > K maka pemegang kontrak opsi akan mengeksekusi kontraknya karena pemegang kontrak opsi akan memperoleh keuntungan sebesar S T K. Put-call parity Dari ilustrasi pada opsi call tipe Eropa nilai opsi put tipe Eropa dihitung menggunakan persamaan put-call parity, menjadi sebesar Opsi Put Tipe Eropa Misalkan pada tanggal 3 Maret 2015 seorang investor A dan B membuat perjanjian kontrak opsi put. Kontrak tersebut menyebutkan bahwa A mempunyai hak untuk menjual emas ke B artinya A sebagai pembeli opsi put dan B sebagai penjual opsi put. Harga yang disepakati di dalam kontrak opsi put seharga $1200 dengan masa berlaku kontrak tersebut selama 6 bulan, yaitu jatuh tempo pada 3 September 2015 dengan harga emas sebesar $1210. Misalkan suku bunga 8 % dan volatilitas dari harga emas mengikuti volatilitas tahun 2014 yaitu Dari ilustrasi ini, diperoleh parameter-parameter sebagai berikut S 0 = $1210 K c = $1200 T = 6 bulan = 0.5 tahun r = 8% = 0.08 = Mencari nilai dan : ( ) ( ) ( ) ( )

31 Perhitungan nilai N(x) menggunakan metode interpolasi dan tabel sebaran normal: ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( = ( ( ) Nilai opsi put tipe Eropa adalah 17 = ( = Payoff opsi put ST Gambar 7 Diagram payoff opsi put tipe Eropa dengan K = 1200 Dari diagram terlihat bahwa pada S T K maka pemegang kontrak opsi tidak akan mengeksekusi kontraknya karena pemegang kontrak opsi akan memperoleh kerugian sebesar S T K Delta Untuk Opsi Call Tipe Eropa Berdasarkan perhitungan sebelumnya pada Opsi call Tipe Eropa diperoleh nilai opsi call sebesar Perhitungan tersebut diperoleh dengan memisalkan harga emas saat ini adalah 1210, harga strike sebesar 1200, suku bunga yang digunakan 0.08 per tahun dan harga volatilitas tahun 2014 serta waktu jatuh tempo selama 6 bulan. Misalkan pula pada saat T = 6 bulan harga emas naik

32 18 menjadi 1300 atau harga emas turun menjadi 1100, maka delta untuk opsi call tipe Eropa adalah c = N(d 1 ) = c S Gambar 8 Diagram delta untuk opsi call tipe Eropa dengan K =1200 Dari diagram terlihat bahwa semakin meningkatnya harga emas akan meningkatkan nilai dari opsi call. Misalkan investor B menjual opsi call kepada investor A. Kasus 1 saat T = 6 bulan harga emas menjadi $1300. Berikut ditampilkan hasil perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi call dengan harga pasar $1300. Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi call dengan harga pasar $1300 dapat dilihat pada lampiran 4. Tabel 4 Hasil perhitungan cash flow saat yang berbeda = $1300 dengan jumlah opsi call Investor melakukan delta hedging Banyaknya opsi Saat T = 0 Delta hedging Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow utang Total cash flow Investor tidak melakukan delta hedging Saat T = 0 Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow tabungan Total cash flow

33 Dari Tabel 4 terlihat saat S T = $1300 pada opsi call, investor B lebih baik melakukan delta hedging karena mendapatkan cash flow yang lebih baik dibandingkan tidak melakukan delta hedging. Selanjutnya, kasus 2 saat T = 6 bulan harga emas menjadi $1100. Berikut ditampilkan hasil perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi call dengan harga pasar $1300. Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi call dengan harga pasar $1300 dapat dilihat pada lampiran Tabel 5 Hasil perhitungan Cash flow saat yang berbeda = $1100 dengan jumlah opsi call Investor melakukan delta hedging Banyaknya opsi Saat T = 0 Delta hedging Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow utang Total cash flow Investor tidak melakukan delta hedging Saat T = 0 Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow tabungan Total cash flow Dari tabel 5 terlihat jika S T = 1100 pada opsi call, lebih baik investor B tidak melakukan delta hedging sebab cash flow yang diperoleh lebih baik jika tidak melakukan delta hedging dibandingkan investor melakukan delta hedging. Delta Untuk Opsi Put Tipe Eropa Berdasarkan perhitungan sebelumnya pada Opsi Put Tipe Eropa diperoleh nilai opsi put sebesar Perhitungan tersebut diperoleh dengan memisalkan harga emas saat ini adalah 1210, harga strike sebesar 1200, suku bunga yang digunakan 0.08 per tahun dan harga volatilitas tahun 2014 serta waktu jatuh tempo selama 6 bulan. Misalkan pula pada saat T = 6 bulan harga emas naik menjadi $1300 atau harga emas turun menjadi $1100, maka delta untuk opsi put tipe Eropa adalah p = N(d 1 ) 0 49.

34 20 c ST Gambar 9 Diagram delta untuk opsi put tipe Eropa dengan K = 1200 Dari diagram terlihat bahwa semakin meningkatnya harga emas akan meningkatkan nilai dari opsi put. Misalkan investor B menjual opsi put kepada investor A. Kasus 1 saat T = 6 bulan harga emas menjadi $1300. Berikut ditampilkan hasil perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi put dengan harga pasar $1300. Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi put dengan harga pasar $1300 dapat dilihat pada lampiran 6. Tabel 6 Hasil perhitungan cash flow saat berbeda = $1300 dengan jumlah opsi put yang Investor melakukan delta hedging Banyaknya opsi Saat T = 0 Delta hedging Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow utang Total cash flow Investor tidak melakukan delta hedging Saat T = 0 Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow tabungan Total cash flow Dari Tabel 6 terlihat bahwa saat = $1300 pada opsi put investor B lebih baik tidak melakukan delta hedging karena cash flow yang diperoleh lebih baik dibandingkan melakukan delta hedging.

35 Selanjutnya, kasus 2 saat T = 6 bulan harga emas menjadi $1100. Berikut ditampilkan hasil perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi put dengan harga pasar $1300. Perhitungan cash flow dengan berbagai jumlah opsi put dengan harga pasar $1300 dapat dilihat pada lampiran Tabel 7 Hasil perhitungan cash flow saat berbeda = $1100 dengan jumlah opsi put yang Investor melakukan delta hedging Banyaknya opsi Saat T = 0 Delta hedging Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow utang Total cash flow Investor tidak melakukan delta hedging Saat T = 0 Cash flow Cash flow opsi Cash flow emas Cash flow tabungan Total cash flow Dari Tabel 7 terlihat bahwa saat = $1100 pada opsi put investor B lebih baik melakukan delta hedging karena cash flow yang diperoleh lebih baik dibandingkan tidak melakukan delta hedging

36 22 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dalam karya ilmiah ini model Black-Scholes dapat digunakan untuk harga emas sebab harga emas memiliki karakteristik yang mirip dengan harga saham yang berfluktuasi setiap waktu. Model Black-Scholes dapat digunakan untuk menentukan nilai opsi call dan opsi put tipe Eropa. Selain itu dapat menentukan rasio lindung nilai (delta) dari opsi tipe Eropa. Pada opsi call investor lebih baik melakukan delta hedging saat harga pasar lebih tinggi daripada harga strike, sedangkan pada opsi put investor lebih baik melakukan delta hedging saat harga pasar lebih rendah dibandingkan dengan harga strike. Saran Dari karya ilmiah ini ada beberapa hal yang dapat diteliti lebih lanjut yaitu penentuan nilai opsi call dan put menggunakan opsi tipe Amerika dan pengendalian risiko lainnya seperti gamma, theta, vega dan rho

37 23 DAFTAR PUSTAKA Andriani G Penentuan Hedge Ratio untuk Opsi Call dan Opsi Put dengan Opsi Tipe Eropa dengan menggunakan Model Black-Scholes. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. [BAPPETI] Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Ragam Instrumen Pengendali Risiko. Bull (2009). [internet]. [diunduh 2015 Feb 22]; 104 (9): Tersedia pada: http// Diantoro Y Emas: Investasi dan Pengolahannya. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama. Grimmet GR, Stirzaker DR Probability and Random Processes. New York (US): Clarendon Press Oxford. Gunawan AI, Wirawati NGP Perbandingan Berinvestasi antara Logam Mulaia dengan Saham Perusahaan Pertambangan Emas. E-Jurnal Akuntasi Unversitas Udhayana (2013). [internet]. [diunduh 2015 Feb 22]; 4.2 (2013): Tersedia pada: http//download.portalgaruda.org. Hogg RV, Mc Kean JW, Craig AT Introduction to Mathematical Statistics, Edisi ke-6. Upper Saddle River (US): Pearson Prentice Hall. Hull, JC Options, Futures, and Other Derivatives, 7th Ed. Prentice-Hall. New Jersey (ID): Upper Saddle River. Irwan Penentuan Nilai Eksak dari Harga Opsi Tipe Eropa dengan menggunakan Model Black-Scholes. Jurnal Teknosains. (2013). [internet]. [diunduh 2015 Jan 12]; 7(1): Tersedia pada: http// Pangabean V, Nababan E, Bu ulolo F 0 Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada Investasi Trading Emas Online dengan Value at Risk. Saintia Matematika. Peranan Aktivitas Lindung Nilai dalam menggunakan Risiko. (2013). [internet]. [diunduh 2014 Feb 22]; 1(4): Tersedia pada: http//jurnal.usu.ac.id. Rahman, A Model Black Scholes Put-Call Parity Harga Opsi Tipe Eropa Dengan Pembagian Dividen. [skripsi]. Surakarta (ID): Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ross SM Introduction to Probability Models, Edisi ke-10. California (US): Elsevier Inc. Sherlita E Peranan Aktivitas Lindung Nilai dalam menggunakan Risiko Perdagangan Internasional. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi. (2007). [internet]. [diunduh 2014 Des 20]; 8(3): Tersedia pada: http//repository.widyatama.ac.id. Sutrima Eksistensi dan Ketunggalan Solusi Harga Opsi Eropa. Di dalam: Sutrima. Prosiding Seminar Nasional, Eksistensi dan Ketunggalan Solusi Harga Opsi Eropa; 2007 Mei 16; Bogor, Indonesia. Yogyakarta (ID): Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Hlm [internet]. [diunduh 2014 Feb 22]. Tersedia pada: Tandelilin E Portofolio dan Investasi. Yogyakarta (ID): Kanisius. Tanuwidjaja W Cerdas Investasi Emas. Yogyakarta (ID): Media Pressindo.

38 24 Lampiran 1 Uji lognormal harga emas LAMPIRAN Salah satu asumsi dari perumusan nilai opsi oleh Fisher Black dan Myron Scholes yaitu sebaran harga emas adalah lognormal. Cara menguji asumsi tersebut yaitu dengan mentransformasi data harga emas menjadi logaritma harga emas kemudian menguji kernomalannya dengan menggunakan bantuan Minitab Selain itu diperlukan suatu hipotesis untuk menentukan normal tidaknya logaritma harga emas tersebut. 0 data mengikuti sebaran normal data tidak mengikuti sebaran normal Kriteria penolakan adalah sebagai berikut, jika p-value yang dihasilkan kurang dari (5% = 0.05), maka tolak 0, artinya data tidak menyebar normal. Sebaliknya, jika p-value yang dihasilkan lebih dari = 5% = 0.05, maka data menyebar normal. Bulan Tabel 8 Data harga emas dan transformasinya tahun Harga emas (USD) Ln Harga emas (USD) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Ln

39 25 Bulan Tabel 9 Data harga emas dan transformasinya tahun Harga emas (USD) Ln Harga emas (USD) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Ln Tabel 10 Data harga emas dan transformasinya tahun 2014 Bulan Harga emas (USD) 2014 Ln Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

40 26 Gambar 10 Uji Kenormalan ln harga emas tahun 2010 Gambar 11 Uji Kenormalan ln harga emas tahun 2011

41 27 Gambar 12 Uji Kenormalan ln harga emas tahun 2012 Gambar 13 Uji Kenormalan ln harga emas tahun 2013

42 28 Gambar 14 Uji Kenormalan ln harga emas tahun 2014 Tabel 11 Keputusan penolakan H 0 Harga Emas (Ln) p-value Keputusan Ln Harga Emas 2010 > 0.1 Tidak tolak H 0 Ln Harga Emas 2011 > 0.1 Tidak tolak H 0 Ln Harga Emas 2012 > 0.1 Tidak tolak H 0 Ln Harga Emas 2013 > 0.1 Tidak tolak H 0 Ln Harga Emas 2014 > 0.1 Tidak tolak H 0 Dari gambar 10 sampai 14 terlihat bahwa semua data logaritma harga emas setiap tahunnya mempunya p-value > 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa logaritma harga emas setiap tahunnya menyebar normal. Asumsi perumusan nilai opsi oleh Fisher Black dan Myron Scholes terpenuhi.

43 29 Lampiran 2 Perhitungan Volatilitas Tabel 12 Perhitungan volatilitas harga emas tahun 2010 Bulan Harga Price Monthly Monthly Emas Relative Return Return 2 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Standar Deviasi Monthly Return Standar Deviasi Per Tahun Tabel diatas berisi langkah-langkah perhitungan volatilitas untuk harga emas tahun 2010 secara ringkas. Berikut dijelaskan contoh perhitungan secara manual: 1. Price relative = S t / Februari : / = Maret : / = Monthly return = ln(price relative) Februari : ln( ) = Maret : ln( ) = Standar deviasi monthly return ( ( ) ( 0 ( Menghitung standar deviasi per tahun: 5. Standar deviasi atau volatilitas harga emas tahun (12) 1/2 =

44 30 Tabel 13 Perhitungan volatilitas harga emas tahun 2011 Bulan Harga Price Monthly Monthly Emas Relative Return Return 2 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Standar Deviasi Monthly Return Standar Deviasi Per Tahun Tabel diatas berisi langkah-langkah perhitungan volatilitas untuk harga emas tahun 2011 secara ringkas. Berikut dijelaskan contoh perhitungan secara manual: 1. Price relative = S t / Februari : / = Maret : / = Monthly return = ln(price relative) Februari : ln( ) = Maret : ln( ) = Standar deviasi monthly return ( ( ) ( 0 ( Menghitung standar deviasi per tahun: 5. Standar deviasi atau volatilitas harga emas tahun (12) 1/2 =

45 31 Tabel 14 Perhitungan volatilitas harga emas tahun 2012 Bulan Harga Price Monthly Monthly Emas Relative Return Return 2 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Standar Deviasi Monthly Return Standar Deviasi Per Tahun Tabel diatas berisi langkah-langkah perhitungan volatilitas untuk harga emas tahun 2012 secara ringkas. Berikut dijelaskan contoh perhitungan secara manual: 1. Price relative = S t / Februari : / = Maret : / = Monthly return = ln(price relative) Februari : ln( ) = Maret : ln( ) = Standar deviasi monthly return ( ( ) ( 0 ( Menghitung standar deviasi per tahun: 5. Standar deviasi atau volatilitas harga emas tahun (12) 1/2 =

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c) 5 K S. Untuk kondisi ini opsi tidak mempunyai nilai pada saat jatuh tempo. Jadi nilai opsi call pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi pemegang kontrak sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Salah satu instrumen derivatif yang mempunyai potensi untuk dikembangkan adalah opsi. Opsi adalah suatu kontrak antara dua pihak, salah satu pihak (sebagai pembeli) mempunyai hak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Opsi Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli atau menjual aset kepada penjual opsi pada harga tertentu dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan

Lebih terperinci

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN oleh RETNO TRI VULANDARI M0106062 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN Lidya Krisna Andani Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bidang keuangan, investasi sudah berkembang sangat pesat. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam alternatif instrumen investasi yang

Lebih terperinci

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO 24010210110009 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 VALUASI COMPOUND

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan. II. LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan. 2.1 Istilah Ekonomi dan Keuangan Definisi 1 (Investasi) Dalam keuangan,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster) Volume 02 no. 1 (2013), hal 13 20 PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA Widyawati, Neva Satyahadewi, Evy Sulistianingsih

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE R. MELIYANI 1, E. H. NUGRAHANI 2, D. C. LESMANA 3 Abstrak Opsi window reset merupakan salah satu jenis opsi yang

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL E-Jurnal Matematika Vol 6 (2), Mei 2017, pp 99-105 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL I Gede Rendiawan Adi Bratha 1, Komang Dharmawan 2, Ni Luh

Lebih terperinci

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA Pada bab ini akan disajikan rumusan mengenai penilaian opsi put Amerika. Pada bagian pertama diberikan beberapa asumsi untuk penilaian opsi Amerika. Bentuk nilai intrinsik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Apa Itu Derivatif? Sekuritas derivatif adalah suatu instrumen keuangan yang nilainya tergantung kepada nilai suatu aset yang mendasarinya (Hull, 2002, hal 460). Derivatif sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Secara garis besar,

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 07, No. 2 (2018), hal 127 134. PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL Syarifah Nadia, Evy Sulistianingsih, Nurfitri Imro ah INTISARI

Lebih terperinci

PENERAPAN KALKULUS STOKASTIK PADA MODEL OPSI

PENERAPAN KALKULUS STOKASTIK PADA MODEL OPSI PENERAPAN KALKULUS STOKASTIK PADA MODEL OPSI Nizaruddin Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur 24 Semarang Abstrak Opsi merupakan salah satu pilihan investasi

Lebih terperinci

{ B t t 0, yang II LANDASAN TEORI = tn

{ B t t 0, yang II LANDASAN TEORI = tn II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan definisi-definisi yang akan digunakan di dalam pembahasan. 2.1 Ruang Contoh, Peubah Acak, dan Proses Stokastik Definisi 2.1 (Ruang Contoh) Ruang contoh adalah

Lebih terperinci

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: ) Judul : Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan Metode Binomial Tree Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: 1108405004) Pembimbing : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math.,Ph.D 2. Dra. Ni Luh

Lebih terperinci

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN D. P. ANGGRAINI 1, D. C. LESMANA 2, B. SETIAWATY 2 Abstrak Petani memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini investasi adalah cara untuk menjaga kekayaan dan menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang serba canggih, membuka peluang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI

PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI HARGA SAHAM (Studi Pada Saham PT. Astra Internasional,Tbk.) Rizka Devi Agustin Siti Ragil Handayani Raden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dengan berkembangnya industri keuangan dunia berbagai instrumen keuangan pun dikembangkan oleh banyak orang guna menunjang perkembangan pasar modal. Salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pembahasan ini dikaji mengenai nilai ekspektasi saham pada jatuh tempo, persamaan nilai portofolio, penentuan model Black-Scholes harga opsi beli tipe Eropa,

Lebih terperinci

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA 24010210130076 Skripsi Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori dasar yang digunakan untuk menetapkan harga premi pada polis partisipasi asuransi jiwa endowmen yang terdapat opsi surrender dalam kontraknya,

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November 2014 329 PENENTUAN HARGA OPSI PADA MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DUFORT-FRANKEL (Determining Option Value of

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat menjelaskan masalah-masalah yang timbul akibat nilai kurs mata uang yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

FIKA DARA NURINA FIRDAUS, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar modal, terdapat berbagai aset pokok yang dapat diperjualbelikan, diantaranya adalah mata uang, sepaket saham, dan komoditas. Seiring dengan berkembangnya

Lebih terperinci

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL Djaffar Lessy, Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon 081343357498, E-mail: Djefles79@yahoo.om Banyak model telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia keuangan, investasi bukanlah hal yang baru. Investasi merupakan suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO

PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO PETANI GABAH KERING MENGGUNAKAN OPSI TIPE EROPA AYUN FARIKHA NOER IZZA

MANAJEMEN RISIKO PETANI GABAH KERING MENGGUNAKAN OPSI TIPE EROPA AYUN FARIKHA NOER IZZA MANAJEMEN RISIKO PETANI GABAH KERING MENGGUNAKAN OPSI TIPE EROPA AYUN FARIKHA NOER IZZA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes

ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes Judul : Aplikasi Model Mean Reversion dengan Musiman dalam Menentukan Nilai Kontrak Opsi Tipe Eropa Pada Harga Komoditas Kakao Nama : Ida Ayu Putu Candra Dewi Pembimbing : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math.,

Lebih terperinci

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 355-364 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE ) ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 1213 ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE 2009-2013)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, pasar saham menawarkan berbagai macam bentuk perdagangan, misalnya kontrak keuangan yang menyatakan pemegangnya adalah pemilik dari suatu aset.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di dalam pasar keuangan yang nilainya bergantung pada variabel dasar, seperti saham pada perusahaan,

Lebih terperinci

PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA

PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. oleh ANITA RAHMAN M

MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. oleh ANITA RAHMAN M MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN oleh ANITA RAHMAN M0106004 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan jasa dalam masyarakat, seperti pertambahan mesin-mesin baru, pembuatan jalan baru,pembukaan

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES DENGAN KONSEP MODEL PENENTUAN HARGA ASET MODAL ABSTRACT

KONSTRUKSI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES DENGAN KONSEP MODEL PENENTUAN HARGA ASET MODAL ABSTRACT KONSTRUKSI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES DENGAN KONSEP MODEL PENENTUAN HARGA ASET MODAL Jayanti Primades 1, Johannes Kho, M. D. H. Gamal 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Dosen Jurusan Matematika Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah go public. Perusahaan yang tergolong perusahan go public ialah

BAB I PENDAHULUAN. yang telah go public. Perusahaan yang tergolong perusahan go public ialah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saham merupakan surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun badan hukum dalam suatu perusahaan, khususnya perusahaan yang telah go public.

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO

PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Investasi Dalam hidup, hampir selalu ada penghasilan dan pengeluaran. Terkadang pengeluaran kita tidak seimbang dengan penghasilan kita. Ketidakseimbangan tersebut

Lebih terperinci

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 3 Hal. 49 57 ISSN : 2303 290 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENURUNAN MODEL BLAC-SCHOLES DENGAN MEODE BINOMIAL UNU SAHAM IPE EROPA LINA MUAWANAH NASIR Program Studi

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON E-Jurnal Matematika Vol. 3 (4), November 2014, pp. 154-159 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON I Gusti Putu Ngurah

Lebih terperinci

derive from) nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying asset).

derive from) nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying asset). XXIV. Instrumen Kuangan Derivatif 1. Pendahuluan Instrumen keuangan derivatif bisa diartikan sebagai instrumen keuangan yang nilainya tergantung dari (diturunkan, derive from) nilai aset yang menjadi dasarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia investasi tampaknya tengah mengalami perkembangan, hal ini tidak hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun semakin bertambahnya

Lebih terperinci

Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi

Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi BANDI Maksi, MM FE UNS Bandi, 2010 FE UNS 1 DERIVATIF (Idx.co.id) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Bandi, 2010 FE UNS 2 PENDAHULUAN Definisi Efek turunan

Lebih terperinci

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

Opsi (Option) Arum Handini Primandari Opsi (Option) Arum Handini Primandari Definisi Opsi adalah sebuah kontrak (sekuritas) yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu aset (contohnya: saham) tertentu saat jatuh

Lebih terperinci

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Sharpe et al. (1993), investasi adalah mengorbankan aset yang dimiliki sekarang guna mendapatkan aset pada masa mendatang agar jumlah aset menjadi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA

PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 1 Hal. 7 16 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA TOMI DESRA YULIANDI,

Lebih terperinci

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA SKRIPSI Oleh : REVALDO MARIO NIM. 24010210141001 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB V IMPLEMENTASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA BAB V IMPLEMENTASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA 5.1 Harga Saham ( ( )) Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa opsi Amerika dapat dieksekusi kapan saja saat dimulainya kontrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dalam era persaingan global setiap negara ingin bersaing secara internasional, sehingga dalam hal ini kebijakan yang berbeda diterapkan untuk memfasilitasi investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini sudah tidak asing lagi didengar kata investasi, investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan

Lebih terperinci

M.Andryzal fajar OPSI

M.Andryzal fajar OPSI M.Andryzal fajar Andryzal_fajar@uny.ac.id OPSI OPSI Adalah suatu tipe kontrak antara dua pihak yang satu memberikan hak kepada yang lain untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada harga yang tertentu

Lebih terperinci

SUATU MODEL HARGA OBLIGASI. Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung.

SUATU MODEL HARGA OBLIGASI. Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung. SUATU MODEL HARGA OBLIGASI S-31 Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung. Uang merupakan sebuah komoditas, sedangkan tingkat bunga adalah biaya dari

Lebih terperinci

MENGENAL EMAS LOCO LONDON

MENGENAL EMAS LOCO LONDON MENGENAL EMAS LOCO LONDON PENDAHULUAN Emas merupakan salah satu jenis komoditi yang paling banyak diminati untuk tujuan investasi. Di samping itu, emas juga digunakan sebagai standar keuangan atau ekonomi,

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS) Eksakta Vol. 18 No. 2, Oktober 2017 http://eksakta.ppj.unp.ac.id E-ISSN : 2549-7464 P-ISSN : 1411-3724 PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan investasi dalam perekonomian saat ini berkembang sangat pesat. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang popular saat ini

Lebih terperinci

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13 OPSI VERSUS FUTURES Kontrak berjangka (futures) merupakan salah satu bentuk sekuritas derivatif. Perbedaan mendasar karakteristik kontrak futures dari opsi,adalah

Lebih terperinci

SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 07, No. (018), hal 119 16. SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO Lusiana, Shantika Martha, Setyo Wira Rizki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam bidang keuangan, investasi merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang menghimpun dana yang mereka miliki untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen Jurnal ainsmat, eptember 16, Halaman 143-1 ol., No. IN 79-686 (Online) IN 86-67 (Cetak) http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen Determine the value

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Salah satu instrumen derivatif yang telah banyak dikenal dan diperdagangkan oleh masyarakat adalah opsi (option). Opsi merupakan suatu jenis kontrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang makin berkembang telah membuka peluang dalam dunia bisnis semakin lebar dan luas. Aset dan modal yang dimiliki perusahaan di Indonesia juga mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fitur yang membedakan asuransi jiwa indeks-terjamin dengan polis asuransi jiwa tradisional adalah bahwa kewajiban manfaat pada saat jatuh tempo tergantung pada nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau

Lebih terperinci

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 509-518 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA Yulia Agnis Sutarno

Lebih terperinci

PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA

PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perdagangan bebas dan teknologi yang serba canggih. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perdagangan bebas dan teknologi yang serba canggih. Hal tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini investasi adalah cara untuk menjaga kekayaan yang dimiliki dan menghasilkan keuntungan. Salah satu ciri dari era globalisasi saat ini yaitu dengan adanya

Lebih terperinci

Oleh: Gugyh Susandy*) *) Dosen Tetap Prodi Manajemen STIESA. 1. Latar Belakang Masalah. Dalam perekonomian suatu negara, pasar keuangan

Oleh: Gugyh Susandy*) *) Dosen Tetap Prodi Manajemen STIESA. 1. Latar Belakang Masalah. Dalam perekonomian suatu negara, pasar keuangan ANALISIS PERBANDINGAN NILAI OPSI SAHAM DAN OPSI VALAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BLACK-SCHOLES (STUDI SIMULASI 6 SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA DAN 6 VALAS DI BANK INDONESIA) Oleh: Gugyh Susandy*) nilai call

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika kita amati, pada umumnya masyarakat menengah keatas menyimpan sebagian pendapatannya secara periodik atau bahkan telah memiliki akumulasi pendapatan, diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Risiko dan Pengembalian (Return) dari sebuah investasi adalah 2 indikator yang paling umum digunakan dalam mengukur kinerja dari sebuah investasi. Sebuah investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang memberikan hak, bukan kewajiban, kepada holder untuk membeli atau menjual suatu aset

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE E-Jurnal Matematika Vol. 6 (1), Januari 2017, pp. 29-36 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE Ni Nyoman Ayu Artanadi 1, Komang Dharmawan 2, Ketut

Lebih terperinci

1. Pengertian Option

1. Pengertian Option Opsi 1 OPTION 1. Pengertian Option O p t i o n a d a l a h k o n t r a k y a n g memberikan hak kepada pemegangnya utk membeli atau menjual sejumlah saham suatu perusahaan tertentu dengan harga tertentu

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK Muhammad Faizal 1, Irma Palupi 2, Rian Febrian Umbara 3 1,2,3 Fakultas Informatika Prodi Ilmu Komputasi Telkom University, Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan barang pertambangan tidak terbarukan mulai menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. merupakan barang pertambangan tidak terbarukan mulai menjadi primadona 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap orang di dunia selalu antusias dengan emas. Emas yang merupakan barang pertambangan tidak terbarukan mulai menjadi primadona dalam dunia investasi

Lebih terperinci

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER Djaffar Lessy, Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon 081343357498, E-mail: Djefles79@yahoo.com Opsi yang

Lebih terperinci

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si. Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi pada bidang keuangan, khususnya saham saat ini tidak hanya diminati oleh masyarakat kalangan atas saja tetapi sudah merambah ke masyarakat kalangan menegah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Indonesia adalah satu-satunya penerbit mata uang Rupiah dan bertanggung jawab dalam mempertahankan stabilitas Rupiah. Sejak tahun 1970, Indonesia telah

Lebih terperinci

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak... Judul Nama Pembimbing : Penentuan Harga Opsi Beli Tipe Asia dengan Metode Monte Carlo-Control Variate : Ni Nyoman Ayu Artanadi : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math, Ph.D. 2. Drs. Ketut Jayanegara, M.Si. ABSTRAK

Lebih terperinci

PENURUNAN MODEL BLACK SCHOLES DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL STOKASTIK UNTUK OPSI TIPE EROPA

PENURUNAN MODEL BLACK SCHOLES DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL STOKASTIK UNTUK OPSI TIPE EROPA Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. Hal. 7 26 ISSN : 233 29 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENURUNAN MODEL BLACK SCHOLES DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL STOKASTIK UNTUK OPSI TIPE EROPA DESI SUSANTI, DODI

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pendanaan melakukan usaha dalam mendapatkan dana. Dana untuk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. karena pendanaan melakukan usaha dalam mendapatkan dana. Dana untuk sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bagi suatu perusahaan pendanaan merupakan fungsi penting dalam menentukan keberhasilan usaha perusahaan. Fungsi pendanaan menjadi penting karena pendanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa saham merupakan suatu hal yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Perdagangan yang mulai merambah pada segala bidang memicu banyak pihak untuk menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam bursa berjangka, sejumlah komoditas diperjualbelikan dengan harga tertentu yang penyerahannya dilakukan pada saat yang akan datang. Komoditas

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6751 PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK Muhammad Faizal1, Irma Palupi2, Rian Febrian Umbara3 1,2,3 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market) yang terdiri atas pasar uang ( money market) dan pasar modal ( capital market). Pada pasar

Lebih terperinci

ririkyunita@yahoo.co.id Konsumsi Kebutuhan Inflasi Apa sih alasan berinvestasi Peningkatan Nilai Kekayaan Keinginan Ketidakpastian masa depan Penanaman uang dengan harapan : 1. Mendapat hasil, dan 2.

Lebih terperinci

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri Kristoforus Ardha Sandhy Pradhitya 1), Bambang Susanto 2), dan Hanna Arini Parhusip 3) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika email:

Lebih terperinci

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Penentuan Harga Opsi Put Amerika dengan Simulasi Monte Carlo adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing

Lebih terperinci