PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA"

Transkripsi

1 PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA Oleh : Eko Ermawati NIM : TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2014 i

2 PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA Oleh : Eko Ermawati NIM : TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2014 ii

3

4

5 iii

6 iv

7 v

8 MOTTO Selalu tersenyum dan ingat ALLAH Seseorang pernah berkata : Bukan kita mencari yang paling baik, tapi kita berusaha yang terbaik untuk menerima yang terbaik. vi

9 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis menyadari bahwa hanya karena rahmat dan karunianya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Skripsi ini ditulis dan disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Fisika di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis menyadari penuh, bahwa keberhasilan yang dicapai untuk menyelesaikan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan serta bantuan dari berbagai pihak disekitar penulis yang sangat penulis hormati, kasihi dan sayangi. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Ibu Marmi Sudarmi selaku pembimbing I dan Ibu Diane Noviandini selaku pembimbing II yang penulis sangat hormati yang sudah bersedia menyediakan waktu dan tenaga untuk membimbing dan memotivasi penulis dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi sampai selesai. 2. Kepala sekolah dan guru-guru MTs Sudirman Truko yang penulis hormati, yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 3. Siswa kelas VIIIB di MTs Sudirman Truko yang sangat penulis kasihi yang sudah mau menjadi sampel dan ikut bekerjasama dengan penulis selama pengambilan data. 4. Segenap Dosen Pengajar Pogram Studi Pendidikan Fisika, terima kasih atas semuanya yang penulis dapatkan selama perkuliahan. 5. Semua laboran Fisika UKSW. Mas Tri, Pak Tafip dan khususnya Mas Sigit terima kasih untuk bantuannya selama ini. 6. Keluarga tercinta terutama alm. papa dan mama, papa yang selalu mendoakan aku meski sudah tidaka da disini, mama yang selalu memberiku dukungan dalam segala hal. Dan untuk adikku yang selalu memberiku semangat untuk cepatcepat menyelesaikan skripsi ini. Love you all. 7. Sahabat yang selalu berada disamping penulis untuk selalu menolong dan mendukung penulis, Lilis, Tiyas, Devi, dan teman seperjuangan mbak Shinta dan mbak Riska. 8. Teman-teman pendidikan fisika angkatan Terima kasih atas kebersamaannya dan kerja samanya selama 4 tahun ini. 9. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Semoga Selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. vii

10 Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari pembaca untuk hasil yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, penulis minta maaf. Akhir kata, semoga tulisan ini bisa berguna bagi semua pihak yang berkepentingan dan semoga Tuhan memberkati kita semua. Salatiga, Januari 2014 Penulis viii

11 PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA Eko Ermawati, Marmi Sudarmi, Diane Noviandini Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika - Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro Salatiga 50711, Indonesia Pipayuhu@yahoo.co.id ABSTAK Buku teks fisika yang digunakan di sekolah-sekolah berupa tulisan-tulisan, rumus dan gambar. Hal ini yang menyebabkan siswa malas membaca dan memahami isi dari buku. Siswa lebih suka membaca komik karena komik berisi gambar yang menarik dan tulisannya singkat. Muncullah ide untuk membuat komik sebagai media pembelajaran dengan topik tekanan hidrostatis. Metode penelitiannya yaitu Penelitian Tindakan Kelas guru sebagai peneliti dengan sampel salah satu MTs di Kabupaten Semarang kelas VIII yang berjumlah 32 siswa. Pada peneltian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui efektifitas komik dan pembelajarannya, nilai tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa dan lembar kuisioner untuk mengetahui ketertarikan siswa. Hasilnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan memperhatikan efektifitas komik, pemahaman, dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran fisika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa komik efektif dalam memotivasi siswa dan menambah minat siswa dalam belajar. Dan dari segi kognitif komik dapat membantu siswa dalam memahami materi fisika tentang tekanan hidrostatis. Kata kunci : komik, pembelajaran, tekanan hidrostatis I. PENDAHULUAN Buku teks fisika yang tersebar dan digunakan di sekolah-sekolah berupa tulisantulisan, rumus dan gambar. Hal ini yang menyebabkan siswa malas membaca dan akhirnya sulit memahami isi dari buku. Siswa lebih suka membaca komik dibandingkan buku teks berisi pelajaran, karena komik berisi gambar-gambar yang menarik dan tulisan-tulisan yang singkat. Dari masalah itu muncullah ide untuk membuat komik fisika yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Dengan media komik, diharapkan para siswa tidak akan bosan dan lebih tertarik untuk belajar fisika. Metode pembelajaran fisika dengan komik sebagai media pemebelajaran ini telah dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Petrus Ongga (Terapung Tenggelam), Silindung Ester Hanaya (Arus listrik), Otha Supa (Kemagnetan), dan Naga Ligan ( Tekanan Zat Padat). Kontribusi dari penelitian ini yaitu memperkaya dengan topik yang berbeda yaitu tekanan hidrostatis. Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagaimana desain komik fisika yang bisa menjadi buku pegangan untuk belajar tentang tekanan hidrostatis, 2) Bagaimana cara pembelajaran fisika yang menggunakan media komik dalam mata pelajaran fisika dengan materi tekanan hidrostatis, dan 3) Bagaimana keberhasilan cara pembelajaran yang menggunakan media komik dalam mata pelajaran fisika, apakah dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa. 9

12 Penelitian ini bertujuan untuk membuat komik dengan topik tekanan hidrostatis sebagai media pembelajaran fisika. Ini juga dapat bermanfaat bagi guru yaitu member contoh alternatif model pembelajaran dengan komik dan contoh komik yang bisa dibuat sendiri oleh pembaca sebagai media pembelajaran dan bagi siswa dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman terhadap konsep fisika yang ada didalamnya. II. LANDASAN TEORI A. Komik Komik merupakan media gambar dimana tersusun panel-panel yang berurutan membentuk sebuah cerita narasi [1]. Cerita ini hanya diberi keterangan berupa teks yang hanya sedikit. Pembelajaran menggunakan komik akan lebih menarik karena didalam komik berisi gambar yang akan membuat anak tidak bosan membacanya. Komik ini juga dapat menajdi alternatif sebagai media pembelajaran fisika dalam menjelaskan konsep-konsep fisika. B. Tekanan Gaya tiap satuan luas permukaan tempat gaya itu bekerja [2,3]. Ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus : P F A ( 1 ) Keterangan : P = tekanan ( Pa) F = gaya tekan(n) A = luas bidang sentuh (m 2 ) Tekanan dapat terjadi pada zat padat zat cair, dan zat gas. C. Tekanan hidrostatis Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam [2,3]. Tekanan yang dirasakan oleh dasar wadah yang berisi air sama dengan besarnya gaya berat zat cair yang menekannya persatuan luasan dasar wadah ( F / A). Gambar 1. Zat cair melakukan tekanan pada dasar wadah Karena gaya berat sama dengan F m. g, dimana m adalah massa yang diberikan oleh persamaan m dan volum tabungnya V A. h, sehingga persamaan (1) dapat ditulis v ulang menjadi : P. g. h (2) keterangan : P = tekanan hidrostatis(pa) ρ = massa jenis (kg/m 3 ) g = percepatan gravitasi bumi( m/s 2 ) h = kedalaman dari permukaan zat cair (m) Dari persamaan (2) dapat diketahui besarnya tekanan hidrostatis tergantung pada jenis dan kedalaman zat cair. Semakin dalam dari permukaan zat cair maka semakin 10

13 besar tekanannya. Tekanan hidrostatis jenis zat cair yaitu massa jenisnya dan tidak tergantung dengan bentuk wadahnya. D. Hukum Pokok Hidrostatis Untuk zat cair yang sejenis, pada ketinggian yang sama maka besarnya tekanan yang dirasakan sama. Aplikasi dari hukum ini adalah bejana berhubungan dan pipa U. E. Hukum pascal Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar [2,3]. Gambar 2. Alat penyemprot atau pesawat Pascal Prinsip hukum Pascal ini banyak digunakan untuk membuat peralatan hidrolik, seperti dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, rem hidrolik dan mesin pengepres hidrolik. Prinsip ini digunakan karena dapat memberikan gaya yang kecil untuk menghasilkan gaya yang besar. Sebuah contoh pemakaian hukum Pascal yaitu pada dongkrak hidrolik, yang prinsip kerjanya ditunjukkan pada gambar berikut. Gambar 3. Prinsip dongkrak hidrolik Tekanan oleh gaya sebesar F 1 terhadap pipa 1 yang memiliki luas penampang pipa A 1, akan diteruskan oleh fluida menjadi gaya angkat sebesar F 2 pada pipa 2 yang memiliki luas penampang pipa A 2 dengan besar tekanan yang sama. Oleh karena itu, secara matematis Hukum Pascal ditulis sebagai berikut : P P 1 F1 A 1 2 F A 2 2 III. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK) dimana guru dilibatkan sebagai peneliti yaitu guru membuat instrumen dan melakukan penelitian. Penelitian akan diulang apabila hasil tes siswa belum mencapai batas tuntas yang telah ditentukan sampai hasil tes siswa tuntas. I. Sampel Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah siswa SMP kelas VIII di MTs di Kabupaten Semarang yang terdiri dari 32 siswa. (3) 11

14 II. Instrumen Penelitian Instrumen penelitiannya yaitu Komik tentang tekanan hidrostatis sebagai media pembelajaran, Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dengan topik tekanan hidrostatis, Lembar observasi untuk mengetahui kesesuaian Kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan RPP dan respon siswa terhadap KBM yang sedang berlangsung, Soal tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa tentang tekanan hidrostatis setelah membaca komik dan Kuisioner untuk mengetahui ketertarikan siswa terhadap komik tentang tekanan hidrostatis dan pembelajaran menggunakan komik fisika yang dibuat. III. Prosedur penelitian Pada tahap persiapan hal-hal yang dilkaukan adalah melakukan percobaan yang ada dalam komik agar hasil percobaan yang ada didalam komik sesuai dengan kenyataan. Jika ada yang membaca komik dan melakukan percobaan, akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang dijelaskan didalam komik. Membuat komik dengan topik tekanan hidrostatis. Dalam pembuatan komik ini dilakukan dengan langkah-langkah yaitu menentukan tema yaitu tekanan hidrostatis dan menentukan jalan cerita atau skenario cerita. Skenario ceritanya berupa percakapan- percakapan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Kemudian tahap menggambar dilakukan secara manual dengan tangan yang kemudian discan menggunakan mesin Scanning, tahap pewarnaan yang dilakukan menggunakan program Adobe Photoshop CS3 dan memasukkan percakapan pada speak ballons dengan menggunakan program ACDsee dan Paint. Setelah tahap pembuatan komik selesai, komik ini kemudian dicetak. Menyusun RPP dengan topik tekanan hidrostatis yang menggunakan komik sebagai media pembelajaran. Menyusun lembar observasi, tes evaluasi, dan pertanyaan kuisioner. Pada tahap pelaksanaan yaitu melakukan KBM sesuai RPP yang telah dibuat, seorang observer mengisi lembar observasi ketika KBM berlangsung, setelah selesai KMB siswa mengerjakan tes evaluasi dan mengisi lembar kuisioner yang telah disediakan. Dalam penelitian ini, kriteria penelitian yang dipakai adalah 70% dari sampel mendapat nilai minimal 70 maka penelitian ini dikatakan berhasil. Jika hasil belum tercapai dengan hasil yang diinginkan, maka instrument penelitian akan dianalisa bagian mana yang kurang tepat kemudian akan dilakukan perbaikan terhadap instrumen tersebut dan melakukan penelitian siklus ke-2 sehingga tecapai kriteria yang diinginkan. Dalam tahap analisis, data yang diperoleh dianalisa melalui teknik deskriptif kualitatif melalui soal yang diberikan setelah pembelajaran menggunakan media komik. Selain itu datanya diperoleh juga dari kuisioner dan Lembar Observasi KBM yang telah diisi. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menentukkan keberhasilan pembelajaran menggunakan media komik. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengawali pembelajaran siswa ditanya apakah mereka pernah berenang dan menyelam? Hanya beberapa orang saja yang pernah menyelam dan kemudian ditanya ketika kalian menyelam terlalu dalam, apa yang kalian rasakan? Dadanya terasa sesak atau tidak? Siswa yang pernah menyelam menjawab iya. Semua siswa ditanya mengapa dada kita terasa sesak ketika menyelam agak dalam? Tidak seorang siswa pun yang menjawab.siswa ditugaskan membaca komik halaman 1 2 untuk bisa menjawab permasalahan di atas yang berisi motivasi. 12

15 Gambar 4. Komik halaman 1-2 Ketika siswa membaca komik halaman 1-2 tersebut, siswa dapat mengetahui permasalahan yang akan dibahas. Selain itu siswa dapat menebak-nebak apa yang mengakibatkan dadanya sesak ketika berenang berdasarkan jawaban dari Albe, Doli dan Bunny yang ada di dalam komik Kegiatan Inti : Kegiatan 1 : Siswa ditanya mengapa dada kita terasa sesak ketika menyelam agak dalam? Ada beberapa siswa menjawab kelelahan dan terlalu dalam. Kemudian siswa ditugaskan membaca komik halaman 3-4 untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut. Gambar 5. Komik halaman 3-4 Setelah siswa selesai membaca komik halaman 3-4, siswa ditanya Jika suntikannya tidak ditekan, bagaimana dengan airnya? siswa kompak menjawab airnya tidak memancar. Bagaimana airnya ketika suntikannnya ditekan pelan? Semua siswa menjawab airnya memancar dan bagaimana airnya ketika suntikannya ditekan lebih kuat? Beberapa siswa yang menjawab pancarannya lebih jauh dan beberapa siswa menjawab airnya memancar saja. Untuk menyeragamkan jawaban siswa, maka diberi pertanyaan bagaimana pancaran airnya ketika suntikannya ditekan lebih kuat dibandingkan sebelumnya? Semua siswa menjawab lebih jauh dari sebelumnya. Ini menandakan bahwa isi komik tidak ada masalah, hanya pertanyaan yang diberikan saja yang tidak lengkap, sehingga siswa tidak menjawab dengan lengkap pula. Apa yang menyebabkan airnya memancar? Semua siswa menjawab karena ditekan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dada kita terasa sesak karena adanya tekanan air. Siswa 13

16 diinformasikan tekanan ini dinamakan tekanan hidrostatis. Hidro itu air dan statis itu diam. Jadi tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam. Dari jawaban-jawaban siswa setelah membaca komik halaman 3-4 ini, dapat terlihat bahwa komik dapat membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman tentang pengertian tekanan hidrostatis. Selain karena bergambar, komik ini juga menggunakan kalimat yang pendek-pendek sehingga mereka tidak malas untuk membaca. Kegiatan 2 : Siswa ditanya apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Tidak ada siswa yang menjawab. Kemudian siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 5 bagian awal. Gambar 6. Komik halaman 5 awal Setelah siswa membaca komik halaman 5, siswa dapat mejawab dan memberi hipotesa yang mungkin menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis yaitu kedalamannya dan jenis zat cair. Kegiatan 2A: Siswa ditanya apakah kedalaman mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Ada beberapa siswa yang menjawab iya. Siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 5-7 yang isinya tentang percobaan yang menyelidiki pengaruh kedalaman terhadap besarnya tekanan hidrostatis. Gambar 7. Komik halaman 5-7 Setelah siswa membaca halaman 5-7, siswa ditanya Bagaimana pancaran air disetiap lubang? Sama atau berbeda? Semua siswa menjawab berbeda. Lubang mana yang memancarkan air paling jauh? Semua siswa menjawab paling bawah. Setelah menulis hasil pengamatan, siswa ditanya Jika jauh pancaran air menunjukkan besarnya tekanan hidrostatis, lubang mana yang mempengaruhi tekanan hidrostatisnya paling besar? Hanya 2 siswa yang menjawab karena hanya sedikit yang menjawab maka diperjelas 14

17 dengan pertanyaan, jika pancaran yang jauh itu tekanan hidrostatisnya besar dan jika pancarannya dekat itu tekanan hidrostatisnya kecil, lubang mana yang mempunyai tekanan hidrostatis paling besar? Semua siswa kompak menjawab paling bawah. Pertanyaan untuk menggiring mengamati isi komik belum jelas dan kurang dipahami siswa, dan pertanyaannya diubah dengan pertanyaan yang jelas, siswa dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Jadi komik yang dibacanya tidak ada masalah yang membuat siswa menjadi bingung. Siswa ditanya lagi kalau begitu apakah kedalaman mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatisnya? Semua siswa menjawab iya. Kemudian ditanya bagaimana pengaruh kedalaman terhadap besarnya tekanan hidrostatisnya? Hanya seorang siswa saja yang menjawab semakin besar kedalamannya maka tekanan hidorstatisnya semakin besar dan siswa lain mengiyakan jawaban siswa tersebut. Pada pembelajaran tahap ini, dapat dilihat bahwa siswa dapat memahami isi komik halaman 5-7 tentang pengaruh kedalaman terhadap besar tekanan hidrostatis dengan baik. Ini terlihat ketika mereka diberi kesempatan untuk mengungkapkan hipotesanya mengenai perumusan masalah yang dibahas, mereka cenderung diam, tapi setelah mereka membaca komik halaman 5-7, semua siswa ikut menjawab pertanyaan dengan jawaban yang kompak, kecuali kesimpulan. Setelah ada yang menjawab, mereka baru sadar bahwa tadi mereka juga membaca bagian kesimpulan itu. Jadi isi komik sebenarnya sudah lengkap dan semua jawaban yang diberikan terdapt pad komik halaman 5-7. Kegiatan 2B : Siswa ditanya apakah jenis zat cair mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Ada beberapa siswa yang menjawab iya, tapi tidak memberikan penjelasan. Siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 7 10 yang berisi tentang percobaan yang menyelidiki pengaruh jenis zat cair terhadap besarnya tekanan hidrostatis. Gambar 8. komik halaman 7-10 Setelah mereka selesai membaca komik halaman 7-10, siswa ditanya bagaimana dengan dengan jauh pancaran pada masing-masing zat cair? Sama atau berbeda? Semua 15

18 siswa menjawab berbeda. Zat cair mana yang mempunyai pancaran yang lebih jauh? semua menjawab air. Setelah menuliskan hasil pengmatannya, siswa ditanya jika jauh pancarannya berbeda, bagaimana dengan besar tekanan hidrostatisnya? Sama atau berbeda? Sebagaian besar siswa menjawab berbeda dan siswa yang masih diam mencari-cari jawabannya didalam komik. Kalau begitu, apakah jenis zat cair mempengaruhi besarnya tekanan hidrotatisnya? Semua serentak menjawab iya. Zat cair mana yang memiliki pancaran paling jauh? Semua siswa menjawab air. Zat cair mana yang mempunyai tekanan hidrostatis paling besar? semua siswa menjawab air. Kemudian diinformasikan bahwa jenis zat cair yang dimaksud yaitu berat jenis zat cair dan disuruh untuk melihat tabel pada komik halaman 10, jika dilihat dalam tabel air mempunyai berat jenis lebih besar, maka bagaimana pengaruh berat jenis terhadap besarnya tekanan hidrostatisnya? Ada beberapa siswa yang menjawab semakin besar berat jenisnya maka semakin besar tekanan hidrostatisnya. Siswa yang lain dengan malu-malu dan suara lirih ikut menjawab seperti siswa lainnya. Siswa sebelum membaca komik dan ditanya perumusan masalah, hanya beberapa siswa saja yang menjawab dan tidak menyertakan alasan mereka menjawab itu. Setelah membaca komik halaman 7-10, siswa dapat memahami isi komik dengan baik. Mereka terlihat senang karena mereka dapat menemukan semua jawaban dari pertanyaan yang diberikan di dalam komik yang telah dibacanya. Untuk memberikan kesimpulan umum, siswa disuruh untuk membaca komik halaman Gambar 9. Komik halaman Siswa ditanya apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Banyak siswa menjawab kedalaman dan berat jenis. Kemudian siswa dibimbing untuk menurunkan rumus untuk menghitung besarnya tekanan hidrostatis hingga mendapat rumus P=ρ.g.h. Kegiatan 3: Siswa ditanya apabila zat cair diberi tekanan dari luar, tekanannya akan diteruskan atau tidak? kalau iya, kemana arahnya? banyak siswa yang sudah mulai berani berhipotesa dan menjawab diteruskan kesegala arah. Untuk lebih jelasnya siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman yang berisi tentang Hukum Pascal. 16

19 Gambar 10. komik halaman Setelah membaca komik halaman 11-14, siswa ditanya kemana saja pancaran airnya ketika balon diisi air? Siswa menjawab memancar kesegala arah. Kemana saja pancaran airnya jika air diberi tekanan dari tekanan dari luar, dengan menekan balon? Semua siswa serempak menjawab semua lubang memancarkan air. Bagaimana pancaran airnya ketika balon ditekan dibandingkan sebelum ditekan? Semua menjawab pancaran airnya lebih jauh dibandingkan sebelumnya. Lubang mana saja yang memancarkan air ketika air diberi tekanan dari luar? Semua siswa menjawab semua lubang. Kalau begitu, tekanan dari luar yang diberikan pada zat cair, diteruskan atau tidak? Siswa kompak menjawab diteruskan. Kalau begitu kemana saja tekanan dari luar itu diteruskan? Semua siswa menjawab kesegala arah. kemudian hasil kesimpulan ditulis yaitu tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan secara merata ke segala arah. Setelah ditulis sebagai catatan, diinformasikan bahwa pernyataan diatas disebut hukum pascal. Siswa semakin tertarik dengan pembelajaran dengan media komik dan ingin mengetahui pembelajaran selanjutnya. Ini terlihat ketika mereka mulai membaca komik sebelum disuruh dan hasilnya mereka dapat memberikan hipotesanya. Dan setelah membaca komik halaman 11-14, siswa terlihat senang karena jawaban mereka ternyata benar. Semua siswa ikut menjawab semua pertanyaan yang diberikan dan menunjukkan bahwa isi komik halaman sangat membantu mereka dalam pembelajaran mengenai Hukum Pascal. Ini disebabkan karena materi yang rumit dijelaskan dengan gambar-gambar yang menarik perhatian mereka, sehingga mereka lebih fokus dengan pembelajaran yang sedang berlangsung. Kegiatan 4: Siswa ditanya bagaimana permukaan zat cair pada bejana berhubungan? Ada beberapa siswa yang menjawab sama tingginya. Siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman yang berisi tentang bentuk permukaan zat cair pada bejana berhubungan beserta besarnya tekanan hidrostatis pada tiap dasar bejana. Gambar 11. Komik halaman Siswa terlihat serius membaca komik halaman Setelah selesai membaca, siswa ditanya apa yang terjadi pada bejana lain, apabila bejana A diisi oleh air? Siswa menjawab semua bejana terisi air. Bagaimana ketinggian pada zat cairnya pada setiap bejana? Sama atau berbeda? Semua siswa menjawab sama. Bagaimana dengan bentuk 17

20 permukaannya? Datar atau tidak? semua siswa serempak menjawab datar. Karena ketinggian zat cair pada tiap bejana sama, maka kedalamannya sama, bagaimana dengan besar tekanan hidrostatisnya? Sama atau berbeda? Beberapa siswa menjawab sama besar tekanan hidrostatisnya dan siswa yang lain baru menemukan kesimpulan dikomik dan mereka ikut menjawab dengan suara lirih. Dilihat dari isi komik yang dibuat dapat dikatakan baik karena siswa dapat menemukan semua jawaban dari pertanyaanpertanyaan yang diberikan didalam komik. Kegiatan 5 : Siswa ditanya bagaimana prinsip kerja dongkrak hidrolik pengangkat mobil? Ada seorang siswa yang menjawab dongkrak hidrolik itu digunakan untuk mengangkat mobil di pencucian mobil. Untuk mengetahui prinsip kerja dongkrak hidrolik pengangkat mobil, siswa ditugaskan membaca komik halaman Gambar 12. Komik halaman Setelah membaca komik halaman 16-18, siswa ditanya apakah bentuk dongkrak hidrolik sama dengan bejana berhubungan? Ada beberapa siswa yang menjawab iya sama. Pada kedalaman yang sama, bagaimana besar tekanan hidrostatisnya? Sama atau berbeda? Beberapa siswa menjawab sama, tapi masih ada siswa yang masih tidak menjawab. Jika di piston A diberi gaya sebesar F 1, bagaimana dengan gaya yang dihasilkan di piston B? sama atau berbeda? Ada beberapa siswa yang menjawab beda. Jika A 1 < A 2, bagaimana besar F 2 di piston B? Hanya ada seorang siswa saja yang menjawab lebih besar. Kemudian ditekankan dengan pertanyaan, kalau luas dipiston A lebih kecil menghasilkan F 1, dan Piston B yang luas penampangnya lebih besar berarti menghasilkan F 2 yang lebih besar atau kecil? Semua siswa menjawab lebih besar. Kemudian menurunkan persamaan di papan tulis hingga mendapatkan persamaan F A 2 2 F1 A1. Dari pembelajaran pada tahap ini terlihat bahwa setelah siswa diberi pertanyaan yang lebih jelas dan rinci, siswa dapat menjawab dengan baik dan benar. Ini menunjukkan bahwa isi komik bingung siswa. halaman dapat dipahami dengan baik dan tidak membuat 18

21 Pemahaman Siswa Terhadap Materi Berikut hasil evaluasi siswa : Siswa ke - Tabel 1. Nilai Siswa Evaluasi Nilai Tes Siswa ke - Nilai Tes Pembelajaran ini dapat dikatakan berhasil apabila 70 % siswa mendapatkan nilai minimal 70, dan jika dilihat dari tabel di atas 27 siswa atau 84 % dari seluruh siswa mendapatkan nilai minimal 70. Dan hanya 16 % yaitu 5 orang yang mendapatkan nilai dibawah 70. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan media komik yang berjudul tekanan hidrostatis dapat dikatakan berhasil. Jika dilihat dari jawaban 5 anak ini, ada beberapa kesusahan yaitu bagian pengaruh kedalaman dan berat jenis terhadap besarnya tekanan hidrostatis dan perhitungan pada prinsip dongkrak hidrolik. Secara konsep fisika mereka sudah memahami prinsip kerja dongkrak hidrolik, karena mereka telah menuliskan rumus yang digunakan. Kesalahan mereka yaitu dalam perhitungan secara matematisnya. Jadi kesalahan mereka bukan dalam materi yang ada dikomik, tapi kemampuan mereka untuk menghitung, jadi komik ini bisa menjelaskan konsep-konsep fisika dengan baik. Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Menggunakan Media Komik Dari hasil jawaban siswa pada lembar kuisioner dapat disimpulkan beberapa hal yaitu seluruh siswa tertarik dalam pembelajaran dengan menggunakan media komik, alasan mereka bermacam-macam seperti materinya mudah dan tidak sulit, komiknya berupa gambar-gambar yang lucu, selain itu mereka juga sangat terhibur dengan pembelajaran dengan media komik. Sebagaian besar siswa berpendapat bahwa isi komik dapat dipahami dengan baik tanpa ada kesulitan yang berarti, tapi ada 3 siswa yang berpendapat bahwa isi komik terlalu rumit. Mungkin kerumitan isi komik yang 19

22 dimaksud pada bagian cara kerja dongkrak hidrolik dan cara perhitungannya. Karena banyak siswa yang tidak bisa mengerjakan soal mengenai aplikasi persamaan pada dongkrak hidrolik. Semua siswa setuju bahwa pembelajaran menggunakan media komik dapat menyederhanakan untuk memahami materi fisika. Ada beberapa siswa yang berpendapat bahwa belajarnya lebih semangat, bisa praktek bersama dan lebih tertarik untuk pelajaran selanjutnya. Dan semua siswa semakin termotivasi belajar fisika setelah membaca komik. Seluruh alasan yang mereka berikan sangat positif dalam menanggapi adanya komik sebagai media pembelajaran fisika. V. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa komik yang telah dibuat dapat dikatakan efektif dalam memotivasi siswa dan menambah minat siswa dalam belajar. Komik dapat bermanfaat untuk menimbulkan keberanian siswa dalam bertanya, menjawab dan berinteraksi dalam pembelajaran serta pada segi kognitif dapat dilihat dari pemahaman siswa terhadap materi fisika tentang tekanan hidrostatis. Hasil evaluasi yang telah dilaksanakan mencapai tingkat keberhasilan sesuai yang diharapkan dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan media komik adalah sangat senang dan pikiran menjadi semangat karena materi yang ada didalam komik mudah dimengerti, ditampilkan dengan gambar-gambar yang lucu, ceritanya menarik, dan simpel. PUSTAKA [1] Grimmsurae.2011.Scince Rules.Jakarta: PT Elexmedia Komputindo Kompas Gramedia Building. [2] Prasodjo, Budi dkk.2001.panduan Fisika 1 SLTP.Jakarta:Yudhistira. [3] Halliday, David & Resnick Fisika Volume 2. Jakarta : Erlangga. [4] Kasbolah, Kasihani.1998.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. [5] Wardhani, IGAK & Kuswaya Wihardit Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Universitas Terbuka. [6] Ali, Mohammad Penelitian Prosedur & Strategi. Bandung : Penerbit Angkasa. [7] Osa, Amanokawa.2007.Guide To Draw Manga Volume 1: Menggambar Tokoh. Yogyakarta: Penerbit Andi 20

23 L A M P I R A N 21

24 Rancangan Rencana Pembelajaran Topik : Tekanan hidrostatis Standar Kompetensi : Melakukan pengukuran terhadap berbagai besaran secara benar, mendiskrpsikan dan membuat rancangan sederhana tentang dasardasar mekanika, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar :mendiskripsikan tekanan pada benda padat, cair dan gas, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Menjelaskan tekanan dalam zat cair. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair. Mendiskripsikan hukum pascal melalui percobaan sederhana. Mengaplikasikan konsep bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari Waktu : 2 X 45 menit Alat / bahan : komik Langkah dan pembelajaran : Motivasi Kalian pasti sudah ada yang pernah menyelam. Ketika kalian menyelam terlalu dalam, apa yang kalian rasakan? Dadanya terasa sesak atau tidak? (dada sesak) Perumusan masalah I: Mengapa dada kita terasa sesak ketika menyelam agak dalam? Hipotesa :.. Komik dibagikan pada siswa, kemudian siswa diberikan waktu 10 menit untuk membaca komik dan memahami percakapan dan gambar yang ada didalam komik serta mengetahui apa penyebab dada terasa sesak ketika menyelam agak dalam. Pertanyaan menggiring mengamati percakapan I ( baca komik hal 1-4) 1. Jika suntikan ini tidak ditekan, bagaimana dengan airnya? (tidak terjadi apa-apa) 2. Bagaimana airnya ketika suntikannya ditekan pelan? (airnya keluar) 3. Bagaimana airnya ketika suntikannya ditekan lebih kuat? (airnya memancar lebih jauh) Hasil pengamatan I ( baca komik hal 1-4 ): 22

25 Perlakuan pada suntikan Tidak ditekan Ditekan pelan Ditekan lebih kuat Hasil Tidak terjadi apa-apa Air memancar Air memancar lebih jauh Pertanyaan menarik kesimpulan Percakapan I ( baca komik hal 1-4 ) 1. Apa yang menyebabkan air memancar? ( karena ditekan) Kesimpulan I : 1. Dada terasa sesak karena adanya tekanan di air. Info : Hidro = air Statis = diam Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam. Perumusan masalah II ( baca komik hal 4 11) : Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Hipotesa : Kegiatan inti : Siswa membaca komik halaman 4 7 Percobaan I Perumusan Masalah II A: Apakah kedalaman air mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Pertanyaan menggiring mengamati (Baca komik hal 4-7 ) 1. Bagaimana percobaan yang dilakukan Albe, Doli dan Bunny? (botol dilubangi) 2. Bagaimana pancaran tiap lubang? Berbeda atau sama? (berbeda) 3. Lubang mana yang paling jauh pancaran airnya?(lubang 1) Hasil pengamatan II : 23

26 Air yang memancar terjauh adalah lubang 1/ paling bawah Pertanyaan menarik kesimpulan : 1. Jika jauh pancaran air menunjukkan besaranya tekanan hidrostatis, lubang mana yang mempunyai tekanan hidrostatis paling besar?( lubang paling bawah) 2. Kalau begitu apakah kedalaman mempengaruhi jauh pancaran airnya? (iya) 3. Bagaimana pengaruh kedalaman terhadap besar tekananan hidrostatisnya? (Semakin dalam zat cair maka semakin besar tekanan hidrostatisnya) Kesimpulan II A: 1. Kedalaman mempengaruhi tekanan hidrostatis 2. Semakin dalam zat cair maka semakin besar tekanan hidrostatisnya dan juga sebaliknya. 3. Tekanan hidrostatis berbanding lurus dengan kedalaman Perumusan Masalah IIB: Apakah jenis zat cair mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Hipotesa :. Kegiatan inti : Baca komik halaman 7 10 Pertanyaan menggiring mengamati ( 7-10 ): 1. Apa yang harus dibedakan jika ingin mengetahui pengaruh jenis zat cair terhadap besarnya tekanan hidrostatis? (jenis zat cair) 2. Dalam komik, zat cair apa saja yang digunakan? (air dan minyak goreng) 3. Bagaimana dengan ketinggian zat cairnya? Sama atau berbeda? (sama) 4. Bagaimana dengan banyak lubangnya? ( sama) 5. Bagaimana jauh pancaran pada masing-masing zat cair? Sama atau berbeda? (berbeda) 6. Amatilah jauh pancaran pada masing-masing zat cair, mana yang lebih jauh pancarannya? Minyak goreng atau air? ( air) Hasil pengamatan ( 7-10 ) : 24

27 Pancaran air lebih jauh dibandingkan minyak goreng. Pertanyaan menarik kesimpulan ( 7-10 ): 1. Jika jauh pancarannya berbeda, Bagaimana dengan besar tekanan hidrostatisnya? Berbeda atau sama? (berbeda) 2. Apakah jenis zat cair mempengaruhi besar tekanan hidrostatisnya? ( iya) 3. Zat cair mana yang mempunyai pancaran yang terjauh? ( air) 4. Pada kedalaman yang sama, zat cair mana yang mempunyai tekanan hidrostatis lebih besar? ( air) Info : Jenis benda yang dimaksud yaitu berat jenis benda. 5. Jika air mempunyai berat jenis lebih besar, maka bagaimana pengaruh jenis zat cair terhadap besarnya tekanan hidrostatisnya? (Semakin besar berat jenis zat cairnya semakin besar pula tekanan hidrosatisnya) Kesimpulan II B: 1. Jensi zat cair mempengaruhi tekanan hidrostatis. 2. Semakin besar berat jenis zat cairnya semakin besar pula tekanan hidrosatisnya dan juga sebaliknya. 3. Tekanan hidrostatis berbanding lurus dengan berat jenis zat cair Kesimpulan II ( 10-11): Besar tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh kedalaman dan berat jenis zat cair. Tekanan hidrostatis : Karena bj =ρ.g, maka dapat diubah menjadi : Keterangan : P = tekanan hidrostatis ( Pa) 25

28 bj =berat jenis (N/m 3 ) ρ= massa jenis zat cair (kg/m 3 ) g = gaya gravitasi ( m/s 2 ) h = kedalam zat cair (m) Perumusan masalah III ( 11-14): Apabila zat cair di beri tekanan dari luar, tekanannya diteruskan atau tidak? kalau iya, kemana arahnya? Hipotesa:.. Kegiatan inti : Siswa membaca komik halaman Jika ingin mengetahui tekanan itu diteruskan atau tidak, apa yang harus dilakukan dengan balonnya? ( dilubangi segala arah ) Pertanyaan menggiring mengamati (11-14): 1. Kemana saja pancaran airnya ketika balon diisi air? (memancar ke segala arah) 2. Kemana saja pancaran airnya jika balon diberi tekanan dari luar, dengan menekan balon? ( semua lubang) 3. Bagaimana pancaran airnya ketika balon ditekan dibandingkan sebelum ditekan? ( pancaran airnya lebih jauh dibanding sebelumnya) Hasil pengamatan : Pertanyaan menarik kesimpulan (11-14): 1. Lubang mana saja yang memancarkan air ketika balin diberi tekanan dari luar? ( semua lubang) 2. Kalau begitu, tekanan yang diberikan diteruskan atau tidak? ( diteruskan) 3. Kemana saja tekanan dari luar itu diteruskan? ( segala arah ) Kesimpulan III : Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan secara merata ke segala arah. Info : hukum ini dinamakan Hukum Pascal. Perumusan Masalah IV: Bagaimana besar tekanan hidrostatis pada tiap-tiap dasar wadah pada bejana berhubungan? Pertanyaan menggiring mengamati : 26

29 1. Alat apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan ini? ( bajana berhubungan) 2. Apa yang terjadi pada bejana lain, apabila bejana A diisi oleh air? (mengalir dan mengisi bejana yang lain) 3. Bagaimana ketinggian zat cairnya pada setiap wadah? Sama atau berbeda? (sama) 4. Bagaimana dengan bentuk permukaannya? datar atau bergelombang? (datar) Hasil pengamatan : Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan: Jika ketinggian airnya sama, bagaimana dengan tekanan hidrostatisnya? Kesimpulan IV : 1. Bejana berhubungan akan memiliki ketinggian zat cair yang sama dan akan membentuk datar. 2. Tekanan hidrostatis pada tiap dasar wadah sama besar. Perumusan masalah V : Bagaimana prinsip kerja dongkrak hidrolik pengangkat mobil? Hipotesa :.. Kegiatan Inti : Membaca komik halaman Pertanyaan menggiring menemukan prinsip kerja dongkrak hidrolik: Apakah bentuk dongkrak sama dengan bejana berhubungan? ( iya ) Pada ketinggian yang sama, bagaimana besar tekanan hidrostatisnya? sama atau berbeda? ( sama) Bagaimana besar tekanan hidrostatisnya ketika piston A dan piston B di ketinggian yang sama? ( sama besar) 27

30 Apabila di piston A diberi gaya F, bagaimana dengan gaya yang dihasilkan di piston B? sama atau berbeda? (berbeda) Jika A1 < A 2, bagaimana dengan F2? ( lebih besar dari F1) Jika begitu dapat ditulis: P 1 F A 1 1 P 2 F A 2 2 F A 2 2 F1 A1 Keterangan : A1 : luas penampang piston B A 2 : luas penampang piston B F1 : gaya pada piston A F2 : gaya pada piston B Jika A1 > A2, maka F2 > F 1 28

31 SOAL EVALUASI Nama : Kelas : No. Absen : 1. Gambar berikut adalah zat cair yang sama dalam sebuah wadah. Dasar wadah yang mana yang tekanannya paling besar? jelaskan! 2. Gambarkan pancaran airnya apabila wadah dibawah ini diisi air penuh. 3. Jika diketahui data seperti tabel dibawah! No Jenis zat cair Massa jenis zat cair (kg /m 3 ) 1 Oli Bensin Minyak goreng 955 a. Andai dimasukkan kedalam wadah yang diberi lubang pada ketinggian yang sama, mana zat cair yang pancarannya paling jauh? b. Diantara zat-zat dalam tabel, pada kedalaman yang sama tekanan hidrostatisnya paling besar dimiliki oleh zat cair apa? 4. Sebuah balok melayang pada air seperti digambar. Apabila massa jenis air kg /m 3 dan besar percepatan hidrostatis pada balok? gravitasinya 10 m/s 2, berapa besar tekanan 5. Sebuah dongkrak hidrolik pengangkat mobil mempunyai luas penampang 10 cm 2 dan cm 2, apabila pada piston yang mempunyai luas penampang kecil diberi gaya sebesar 20 N, berapa berat mobil maksimum yang dapat terangkat? 29

32 Lembar Jawaban a. b

33 HASIL KUISIONER No Pertanyaan Ya /tidak 1 Apakah pembelajaran menggunakan komik ini menarik? Kenapa? 2 Apakah isi komik dapat dipahami dengan baik? Jika tidak bagian yang mana? 3 Apakah pembelajaran menggunakan komik dapat menyederhanakan kalian untuk memahami materi fisika? Alasan Siswa Banyak siswa Ya Mudah dimengerti 6 Menarik untuk dibaca 6 Pembelajaran menggunakan komik dapat menambah pembelajran dan pengetahuan 6 Lebih cepat paham dan gambarnya lucu dan menarik 5 Pembelajaran menggunakan komik menarik, ada ceritanya dan pikirannya menjadi tidak susah 2 menarik, karena selain kita bisa belajar, kita juga bisa memiliki hiburan 2 Saya suka membaca komik 1 Menyenangkan san dapat inspirasi baru dalam memahami fisika 1 Ceritanya menarik sekali dan ingin mengetahui pembelajaran selanjutnya 1 Saya suka membacanya dan ceritanya adalah olahraga kesukaan saya 1 Bisa melatih kekreatifitasan 1 Ya - 11 Isi komik dapat dipahami dengan baik 8 Mudah dimengerti dan jelas maksudnya 1 Materinya tidak terlalu sulit dan tidak terlalu banyak 1 Dengan membaca komik, ketika ditanya oleh guru yang mengajar kita bisa menjawab dengan baik 1 aku jadi paham belajar fisika dengan menggunakan komik 1 Menambah pengetahuan 1 Tidak bikin bingung, malah bikin seneng 3 Tapi agak bingung untuk menghitung dongkrak hidrolik 1 Tidak Isi komik ini agak sedikit rumit 3 Ya - 23 Bikin enak belajarnya 3 Kita dapat praktek bersama dan mengetahui lebih lanjut 2 Pikiran lebih semangat 1 Lebih simpel 1 Bergambar 4 Apakah kalian Ya

34 semakin termotivasi belajar fisika setelah membaca komik ini? Saya sangat termotivasi membaca komik ini 5 Pikiran menjadi lebih jernih 1 Gambarnya lucu dan menarik 1 Materinya mudah dipelajari 1 Yang belum paham menjadi paham 1 32

35 Kegiatan S a n g a t Nilai K u r a n g Ket era nga n B a i k Apakah kegiatan memotivasi, perumusan masalah dan hipotesa di dalam komik berhasil memotivasi siswa dan siswa tahu masalah yang akan dipelajari. Kegiatan Inti : Guru mengajak siswa mencari jawabannya dengan mengikuti kegiatan berikut Kegiatan 1 : Mengapa dada kita terasa sesak ketika menyelam agak dalam? Hipotesa : Siswa memberikan hipotesanya tentang masalah di atas Siswa ditugaskan membaca komik halaman 1-4 Pertanyaan menggiring mengamati dapat diikuti oleh siswa setelah membaca komik Apakah siswa teerlibat aktif dan berperan menuliskan hasil pengamatan sebagai catatan Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan dapat 33

36 membantu siswa menarik kesimpulan apakah siswa terlibat aktif dan berperan menuliskan hasil kesimpulan sebagai catatan. Kegiatan 2 :Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Hipotesa : Siswa memberikan hipotesanya tentnag masalah diatas Kegiatan 2a : Apakah kedalaman air mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Hipotesa : Siswa memberikan hipotesanya tentang masalah di atas Siswa ditugaskan membaca komik halaman 4-7 Pertanyaan menggiring mengamati dapat diikuti oleh siswa setelah membaca komik Apakah siswa terlibat aktif dan berperan menuliskan hasil pengamatan sebagai catatan Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan dapat membantu siswa menarik kesimpulan apakah siswa terlibat aktif dan berperan 34

37 menuliskan hasil kesimpulan sebagai catatan. Kegiatan 2b: Apakah jenis zat cair mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Hipotesa : Siswa memberikan hipotesanya tentang masalah di atas Siswa ditugaskan membaca komik halaman 7-10 Pertanyaan menggiring mengamati dapat diikuti oleh siswa setelah membaca komik Apakah siswa teerlibat aktif dan berperan menuliskan hasil pengamatan sebagai catatan Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan dapat membantu siswa menarik kesimpulan apakah siswa terlibat aktif dan berperan menuliskan hasil kesimpulan sebagai catatan. Kegiatan 3 : Apabila air diberi tekanan dari luar, diteruskan atau tidak? Jika iya, kemana arahnya? Hipotesa : Siswa memberikan hipotesanya tentang masalah di atas Siswa ditugaskan membaca komik 35

38 halaman11-14 Pertanyaan menggiring mengamati dapat diikuti oleh siswa setelah membaca komik Apakah siswa teerlibat aktif dan berperan menuliskan hasil pengamatan sebagai catatan Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan dapat membantu siswa menarik kesimpulan apakah siswa terlibat aktif dan berperan menuliskan hasil kesimpulan sebagai catatan. Kegiatan 4 : Bagaimana besar tekanan hidrostatis pada tiap-tiap dasar wadah pada bejana berhubungan? Hipotesa : Siswa memberikan hipotesanya tentang masalah di atas Siswa ditugaskan membaca komik halaman Pertanyaan menggiring mengamati dapat diikuti oleh siswa setelah membaca komik Apakah siswa teerlibat aktif dan berperan menuliskan hasil pengamatan sebagai catatan Pertanyaan 36

39 menggiring menarik kesimpulan dapat membantu siswa menarik kesimpulan apakah siswa terlibat aktif dan berperan menuliskan hasil kesimpulan sebagai catatan. Konsolidasi : Bagaimana prinsip kerja dongkrak hidrolik pengangkat mobil? Hipotesa : Siswa memberikan hipotesanya tentang masalah di atas Siswa ditugaskan membaca komik halaman Pertanyaan menggiring mengamati dapat diikuti oleh siswa setelah membaca komik Apakah siswa teerlibat aktif dan berperan menuliskan hasil pengamatan sebagai catatan Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan dapat membantu siswa menarik kesimpulan apakah siswa terlibat aktif dan berperan menuliskan hasil kesimpulan sebagai catatan. 37

40 FOTO SELAMA PROSES MENGAMBIL DATA 38

41 39

42 40

43 41

44 42

45 43

46 44

47 45

48 46

PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA

PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA Eko Ermawati, Marmi Sudarmi, Diane Noviandini Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika - Universitas Kristen

Lebih terperinci

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA Retno Tiyas, Marmi Sudarmi, Diane Noviandini Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika - Universitas

Lebih terperinci

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA. Oleh, Retno Tiyas NIM: TUGAS AKHIR

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA. Oleh, Retno Tiyas NIM: TUGAS AKHIR PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA Oleh, Retno Tiyas NIM: 192009028 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG TEROPONG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG TEROPONG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG TEROPONG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Oleh, Riska Ayu Rahmawati NIM: 192006014 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna

Lebih terperinci

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG TEKANAN ZAT PADAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG TEKANAN ZAT PADAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG TEKANAN ZAT PADAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Oleh : Naga Ligan NIM : 192008019 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika guna

Lebih terperinci

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG PERISKOP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG PERISKOP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG PERISKOP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Oleh, Destya Kusuma Astuti NIM: 192008006 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna

Lebih terperinci

2. KERANGKA TEORITIS. 2.1 Komik untuk Menjelaskan Konsep Arus Listrik

2. KERANGKA TEORITIS. 2.1 Komik untuk Menjelaskan Konsep Arus Listrik Teks komik menggunakan bahasa sehari-hari sehingga memudahkan anak-anak memahaminya. Hal inilah yang membuat komik lebih disukai daripada buku teks pelajaran. Dalam penelitian ini dibuat komik fisika dengan

Lebih terperinci

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG KEMAGNETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG KEMAGNETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG KEMAGNETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Otha Supa #, Marmi Sudarmi, Alvama Pattiserlihun Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen

Lebih terperinci

Pembuatan Komik Fisika Tentang Mikroskop Sebagai Media Pembelajaran

Pembuatan Komik Fisika Tentang Mikroskop Sebagai Media Pembelajaran Pembuatan Komik Fisika Tentang Mikroskop Sebagai Media Pembelajaran Oleh, Shinta Rosiana Dewi NIM: 192008008 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Skripsi ini ditulis dan disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI :

STANDAR KOMPETENSI : STANDAR KOMPETENSI : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan seharihari

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK INTERFERENSI CINCIN NEWTON SERTA UJI COBA KEBERHASILANNYA

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK INTERFERENSI CINCIN NEWTON SERTA UJI COBA KEBERHASILANNYA PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK INTERFERENSI CINCIN NEWTON SERTA UJI COBA KEBERHASILANNYA Oleh Dodi Purnomo NIM: 192007042 Diajukan kepada Program StudiPendidikan Fisika FakultasSains

Lebih terperinci

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida Statis Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida statis adalah fluida diam atau fluida yang tidak mengalami perpindahan bagianbagiannya

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal Doc. Name: K13AR10FIS0601 Version : 2014-09 halaman 1 01. Seorang wanita bermassa 45 kg memakai sepatu hak tinggi dengan luas permukaan bawah hak

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL MASUK BARISAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA LORENTZ PADA PENGHANTAR BERARUS LISTRIK.

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL MASUK BARISAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA LORENTZ PADA PENGHANTAR BERARUS LISTRIK. PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL MASUK BARISAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA LORENTZ PADA PENGHANTAR BERARUS LISTRIK Oleh, Nanik Sugiarti NIM : 192008022 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) Mata Pelajaran Materi Pokok : FISIKA : Fluida Statik NAMA KELOMPOK : ANGGOTA : 1.. 3. 4. 5. Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. Tekanan zat padat Pada saat kita berjalan di atas tanah yang berlumpur jejak kaki kita akan tampak membekas lebih dalam

Lebih terperinci

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan HANDOUT Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : Fluida Statis Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit A.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA. Oleh, Siti Noor Fauziah

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA. Oleh, Siti Noor Fauziah PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA Oleh, Siti Noor Fauziah NIM : 192008027 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh, Darmayani NIM: TUGAS AKHIR. Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh, Darmayani NIM: TUGAS AKHIR. Program Studi Pendidikan Fisika PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL TRUE-FALSE CARD DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG HUKUM 1 NEWTON. Oleh, Darmayani NIM: 192009802 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL GROUPING ANSWER PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL GROUPING ANSWER PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN i PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL GROUPING ANSWER PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN Oleh, SITI KONGIDAH NIM : 192007013 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium. 6.5 Tekanan Apa kamu pernah mendengar orang terkena penyakit darah tinggi? Hal itu terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah. Kejadian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara besar tekanan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2 SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2 1. Seekor ikan berada pada bak air seperti gambar di bawah ini! Image not readable or empty assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/5.2%207.png Apabila

Lebih terperinci

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika K3 Antiremed Kelas 0 Fisika Persiapan UTS Semester Genap Halaman 0. Sebuah pegas disusun paralel dengan masingmasing konstanta sebesar k = 300 N/m dan k 2 = 600 N/m. Jika pada pegas tersebut diberikan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGAKUAN KESALAHAN PADA MATERI PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG TERAPUNG, TENGGELAM DAN MELAYANG

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGAKUAN KESALAHAN PADA MATERI PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG TERAPUNG, TENGGELAM DAN MELAYANG PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGAKUAN KESALAHAN PADA MATERI PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG TERAPUNG, TENGGELAM DAN MELAYANG Umbu Rangga Landu Aang 1, Marmi Sudarmi 1, Diane Noviandini 1 1 Program

Lebih terperinci

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3) FLUIDA STATIS 1. Tekanan Hidrostatis Tekanan (P) adalah gaya yang bekerja tiap satuan luas. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan tekanan adalah N/m 2, yang disebut juga dengan pascal (Pa). Gaya F yang

Lebih terperinci

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari MATERI POKOK 1. Bunyi Hukum Pascal 2. Persamaan Hukum Pascal 3. Aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 10 A. Fluida Statis Fluida statis membahas tentang gaya dan tekanan pada zat alir yang tidak bergerak. Zat yang termasuk zat alir adalah zat cair dan gas. Setiap zat baik padat, cair maupun gas

Lebih terperinci

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG KEMAGNETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: Otha Supa NIM: 192007020 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi

Lebih terperinci

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami TEKANAN A. Pengertian Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami apakah konsep tekanan itu. Sebelumnya, pernahkah kalian memperhatikan kaki unggas seperti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 2 x 45 ( 1x pertemuan ) A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. MODEL PEMBELAJARAN Mata Pelajaran atuan pendidikan Materi Pokok Kelas Waktu : ains : ekolah Dasar : Hukum Pascal dan Archimedes : VI : 2 x 40 menit I. KOMPETENI DAAR iswa mampu menerapkan konsep gaya dan

Lebih terperinci

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Nomor : 6 Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Fluida Statis Alokasi Waktu : 9 45 menit Jumlah Pertemuan : 3 kali A. Kompetensi Dasar 3.7. Menerapkan hukum-hukum

Lebih terperinci

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

- - TEKANAN - - dlp3tekanan - - TEKANAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp3tekanan Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

Materi Fluida Statik Siklus 1.

Materi Fluida Statik Siklus 1. Materi Fluida Statik Siklus 1. Untuk pembelajaran besok, kita akan belajar tentang dua hal berikut ini : Hukum Utama Hidrostatis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan)

Lebih terperinci

PEMBUATAN ANIMASI PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LUBANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DAN UJICOBA KEBERHASILANNYA DI KELAS

PEMBUATAN ANIMASI PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LUBANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DAN UJICOBA KEBERHASILANNYA DI KELAS PEMBUATAN ANIMASI PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LUBANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DAN UJICOBA KEBERHASILANNYA DI KELAS Suwardi 1, Diane Noviandini 1,2, Marmi Sudarmi 1,2 1 Program Studi Pendidikan Fisika,

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL

STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL Oleh, EFROM SUSANTI NIM : 192008009 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains

Lebih terperinci

BAB FLUIDA A. 150 N.

BAB FLUIDA A. 150 N. 1 BAB FLUIDA I. SOAL PILIHAN GANDA Jika tidak diketahui dalam soal, gunakan g = 10 m/s 2, tekanan atmosfer p 0 = 1,0 x 105 Pa, dan massa jenis air = 1.000 kg/m 3. dinyatakan dalam meter). Jika tekanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah konsep Gaya dan Tekanan yang terdapat dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) dan buku cetak SMP/MTs kelas VIII.

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd. LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd. Widodo_setiyo@uny.ac.id KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN

RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mengenali perkembangan dan hakikat sains serta melakukan

Lebih terperinci

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas. BAB 5 TEKANAN A. Tekanan Pada Zat Padat Bila zat padat seperti balok diberi gaya dari atas akan menimbulkan tekanan. Pada tekanan zat padat berlaku: a. Bila balok yang sama ditekan pada tanah yang lembek

Lebih terperinci

PEMETAAN KONSEPSI SISWA TENTANG ELASTISITAS

PEMETAAN KONSEPSI SISWA TENTANG ELASTISITAS PEMETAAN KONSEPSI SISWA TENTANG ELASTISITAS Oleh: Ambar Wahyuni NIM :192013702 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan

Lebih terperinci

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 ) LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 ) OLEH SANDY RADJAH 1206061026 FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2014 A. Judul Percobaan : TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM

Lebih terperinci

MISKONSEPSI SISWA TENTANG GAYA SENTRIPETAL DAN SENTRIFUGAL PADA GERAK MELINGKAR BERATURAN

MISKONSEPSI SISWA TENTANG GAYA SENTRIPETAL DAN SENTRIFUGAL PADA GERAK MELINGKAR BERATURAN MISKONSEPSI SISWA TENTANG GAYA SENTRIPETAL DAN SENTRIFUGAL PADA GERAK MELINGKAR BERATURAN Oleh, Brama NIM : 192007024 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN LAMPIRAN Lampiran 1 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Perintis Bandar Lampung Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : XI (Sebelas) Semester : 2 (Dua) Standar Kompetenai : 2. Menerapkan Konsep dan Prinsip Mekanika

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan KISI KISI SOL Kompetensi asar : Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari No 1 Indikator Soal Menjelaskan konsep tekanan spek Kognitif 1 Soal 1.

Lebih terperinci

Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan. Program Studi Pendidikan Fisika

Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan. Program Studi Pendidikan Fisika Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan Oleh Angi Oktaviara NIM : 192007036 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : Komik Fisika Tekanan Zat Padat. Komik Fisika Tekanan Zat Padat halaman 1

LAMPIRAN 1 : Komik Fisika Tekanan Zat Padat. Komik Fisika Tekanan Zat Padat halaman 1 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : Komik Fisika Tekanan Zat Padat Komik Fisika Tekanan Zat Padat halaman 1 Komik Fisika Tekanan Zat Padat halaman 2 Komik Fisika Tekanan Zat Padat halaman 3 Komik Fisika Tekanan Zat

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN I) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X/ 2 Sub Materi Pokok : Tekanan

Lebih terperinci

F L U I D A TIM FISIKA

F L U I D A TIM FISIKA L U I D A TIM ISIKA 1 Materi Kuliah luida dan enomena luida Massa Jenis Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes LUIDA luida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir.

Lebih terperinci

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI MASSA JENIS Massa jenis atau kerapatan suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan massa dengan olum zat tersebut m V ρ = massa jenis zat (kg/m 3 ) m = massa

Lebih terperinci

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI STRUKTURISASI MATERI Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI STRUKTURISASI MATERI Fluida Statis Tekanan hidrostatik Zat Cair Gas Fluida Fluida statis Hukum Pascal Hukum Archimedes Tegangan Permukaan A. Tekanan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL 55 PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL, S.Pd Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Jl.Colombo 1, Yogyakarta 55282 E-mail : windafitrifitanofa@gmail.com 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LED (LIGTH EMITING DIODA) SEBAGAI PENDETEKSI KECERAHAN CAHAYA MATAHARI

PEMANFAATAN LED (LIGTH EMITING DIODA) SEBAGAI PENDETEKSI KECERAHAN CAHAYA MATAHARI PEMANFAATAN LED (LIGTH EMITING DIODA) SEBAGAI PENDETEKSI KECERAHAN CAHAYA MATAHARI Oleh, José Da Costa Nim: 642011902 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna

Lebih terperinci

KONSEPSI MAHASISWA TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS

KONSEPSI MAHASISWA TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS KONSEPSI MAHASISWA TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS Petrus Ongga *), Yani Sanwaty *), Ferdy Semuel Rondonuwu **), Wahyu Hari Kristiyanto ***) Email : whkris_fisika@yahoo.com, whkris@staff.uksw.edu *) Mahasiswa

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UTS Doc. Name: AR10FIS0UTS Doc. Version: 014-10 halaman 1 01. Grafik di bawah ini melukiskan hubungan antara gaya F yang bekerja pada kawat dan pertambahan panjang /

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB 12 1. Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini. http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis9-12.1.png

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN

PENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN PENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN Oleh Agus Martono NIM : 192007027 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Tekanan zat cair untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

Blangko Angket Uji Lapangan

Blangko Angket Uji Lapangan Lampiran 1 Blangko Angket Uji Lapangan PETUNJUK: Berilah tanda centang ) pada kolom pilihan yang tersedia. No. Pernyataan 1. Tampilan media pembelajaran menarik. 2. Instruksi dan peraturan permainan dapat

Lebih terperinci

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut! Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN PADA ZAT CAIR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN PADA ZAT CAIR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN PADA ZAT CAIR Eko Yulianto, Zakiyatun Nafisah, Endra Rahmawati Progam Studi Pendidikan Fisika Universitas Sains Al-Qur an Jawa Tengah di Wonosobo zaky@gmail.com

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA METODE PEMBELAJARAN FISIKA BERDASARKAN KESALAHAN (LEARN OF ERROR) YANG DIBANTU DENGAN FILM KARTUN TOM AND JERRY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI ELASTISITAS BENDA Oleh: Ika Windiarti NIM: 192007045

Lebih terperinci

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av Contoh Soal dan tentang Fluida Dinamis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Mencakup debit, persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli dan Toricelli dan gaya angkat pada sayap pesawat. Rumus Minimal Debit Q = V/t Q

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HOORAY PADA MATERI ENERGI MEKANIK

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HOORAY PADA MATERI ENERGI MEKANIK PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HOORAY PADA MATERI ENERGI MEKANIK Fransiska Damayanti 1, Marmi Sudarmi, Diane Noviandini 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida MEKANIKA FLUIDA Zat dibedakan dalam 3 keadaan dasar (fase), yaitu:. Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yang tetap, sekalipun suatu gaya yang besar dikerjakan pada benda padat. 2. Fase

Lebih terperinci

PEMETAAN KONSEPSI MAHASISWA TENTANG HUKUM ARCHIMEDES

PEMETAAN KONSEPSI MAHASISWA TENTANG HUKUM ARCHIMEDES PEMETN KONSEPSI MHSISW TENTNG HUKUM RCHIMEDES Meylan Siskawati, Dra. Marmi Sudarmi, M.Si., Made Rai Suci Shanti Nurani, S.Si. Program Studi Pendidikan Fisika, Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika,

Lebih terperinci

MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN MTERI POKOK 1. Tekanan Hidrostatis. Hukum Pascal 3. Hukum rchimedes TUJUN PEMBELJRN 1. Memformulasikan persamaan tekanan hidrostatis dalam menyelesaikan permasalahan fisika. Memformulasikan persamaan hukum

Lebih terperinci

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas n Tekanan BAB XX TEKANAN Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peta Konsep Tekanan terdiri atas Tekanan zat padat

Lebih terperinci

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN Bahan Belajar Mandiri (BBM) ini merupakan BBM kesembilan dari mata kuliah Konsep Dasar Fisika untuk SD yang menjelaskan konsep fluida. Konsep fluida ini dibagi kedalam dua cakupan,

Lebih terperinci

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari).

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari). Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari). Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Uraian Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SD NEGERI SURUH 02 KABUPATEN SEMARANG

Lebih terperinci

ALAT PERAGA GARIS GARIS GAYA MEDAN MAGNET 3D DAN UJI KEBERHASILAN

ALAT PERAGA GARIS GARIS GAYA MEDAN MAGNET 3D DAN UJI KEBERHASILAN ALAT PERAGA GARIS GARIS GAYA MEDAN MAGNET 3D DAN UJI KEBERHASILAN Oleh, MONIK HARDANTI PURBANINGRUM NIM : 192007701 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. 04 MTERI DN LTIHN SOL SMPTN TOP LEVEL - XII SM FISIK SET 04 MEKNIK FLUID Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.. FlUid sttis a.

Lebih terperinci

APERSEPSI. Jenis-jenis zat Massa jenis dan bobot jenis Tekanan

APERSEPSI. Jenis-jenis zat Massa jenis dan bobot jenis Tekanan LUID PERSEPSI Jenis-jenis zat Massa jenis dan oot jenis Tekanan luida Karakteristik luida Zat yang tidak dapat mempertahankan entuk Zat yang memiliki kemampuan mengalir Tekanan merupakan konsep yang sangat

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK PENGUAPAN PADA ZAT CAIR YANG DIPANASKAN SERTA UJICOBA KEBERHASILANNYA

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK PENGUAPAN PADA ZAT CAIR YANG DIPANASKAN SERTA UJICOBA KEBERHASILANNYA PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK PENGUAPAN PADA ZAT CAIR YANG DIPANASKAN SERTA UJICOBA KEBERHASILANNYA Oleh ALOYSIUS APRIADI NIM: 192007032 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi

Lebih terperinci

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit 180 TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan sebaik-baiknya! 1. Suatu benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Dua : MIA : Fluida Statik : 4 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

FIS-3.3/4.3/5/3-3. Fluida Statis UNTUK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 MATARAM

FIS-3.3/4.3/5/3-3. Fluida Statis UNTUK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 MATARAM FIS-3.3/4.3/5/3-3 Fluida Statis UNTUK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 MATARAM Bab 2 Fluida Statis A. Identitas A. Nama Mata Pelajaran : Fisika B. Semester : 1 C. Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan hukum-hukum

Lebih terperinci

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI FLUID STTIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fluida statis.. Memahami sifat-sifat fluida

Lebih terperinci

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c. SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c. menangkap satu atau lebih proton bebas d. menangkap satu

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KOEFISIEN SERAPAN BUNYI PADA BAHAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG IMPEDANSI DUA MIKROPON

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KOEFISIEN SERAPAN BUNYI PADA BAHAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG IMPEDANSI DUA MIKROPON PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KOEFISIEN SERAPAN BUNYI PADA BAHAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG IMPEDANSI DUA MIKROPON Oleh, Cicilia Nuning Tiastiti NIM : 192007001 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut! Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,

Lebih terperinci

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah.

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah. II. Alat dan Bahan 1. Satu set tabung pengukur tekanan hidrostatik 2. Air 3. Alat ukur (mistar,

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida MEKANIKA FLUIDA Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida, jelas bahwa bukan benda tegar, sebab jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap. Molekul-molekul

Lebih terperinci

VIII. Tekanan. Tekanan 181

VIII. Tekanan. Tekanan 181 Tekanan VIII Sebuah kapal selam dapat masuk ke dalam air dan mengapung di permukaan air. Demikian juga sebuah dongkrak yang ukurannya jauh lebih kecil dari mobil, dapat dengan mudah mengangkat mobil tersebut.

Lebih terperinci

DESAIN PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA TOPIK SISTEM SONAR

DESAIN PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA TOPIK SISTEM SONAR DESAIN PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA TOPIK SISTEM SONAR Oleh, Devi Alin Palembo NIM: 192009010 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas

Lebih terperinci

2015 ID ENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PAD A MATERI TEKANAN MENGGUNAKAN THREE-TIER TEST

2015 ID ENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PAD A MATERI TEKANAN MENGGUNAKAN THREE-TIER TEST BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Miskonsepsi masih menjadi salah satu masalah dalam pembelajaran fisika di sekolah. Banyak penelitian telah dilakukan dalam bidang pendidikan dengan hasil

Lebih terperinci

PENGENDALI KEBISINGAN DENGAN METODE ACTIVE NOISE CONTROL UNTUK FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS ELEKTROMEKANIS

PENGENDALI KEBISINGAN DENGAN METODE ACTIVE NOISE CONTROL UNTUK FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS ELEKTROMEKANIS PENGENDALI KEBISINGAN DENGAN METODE ACTIVE NOISE CONTROL UNTUK FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS ELEKTROMEKANIS Oleh, Kelik Yan Pradana NIM : 192008015 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika,

Lebih terperinci

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI Ignasia Evi Susanti 1, Diane Noviandini 1, Marmi Sudarmi 1 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.

Lebih terperinci

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C. LATIHAN SOAL PERSIAPAN UJIAN KENAIKAN KELAS BAB 1 ELASTISITAS A. Soal Konsep 1. Sifat benda yan dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja pada benda dihilangkan merupakan penjelasan dari...

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UTS 2 Doc. Name: AR10FIS02UTS Doc. Version: 2014-10 halaman 1 01. Grafik di bawah ini melukiskan hubungan antara gaya F yang bekerja pada kawat dan pertambahan panjang

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 11) Mekanika Zat Padat dan Fluida Keadaan Zat/Bahan Padat Cair Gas Plasma Kita akan membahas: Sifat mekanis zat padat dan fluida (diam dan bergerak) Kerapatan

Lebih terperinci

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TINGKIR TENGAH 02

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TINGKIR TENGAH 02 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TINGKIR TENGAH 02 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR11FIS01UTS Version: 2016-09 halaman 1 01. Empat gaya masing-masing F 1 = 10 N, F 2 = 20 N, F 3 = 10 N dan F 4 = 40 N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan tes tertulis serta wawancara dengan semua subjek. Tes tertulis dan wawancara tahap pertama dilakukan pada tanggal 16 November

Lebih terperinci