MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1

2 MTERI POKOK 1. Tekanan Hidrostatis. Hukum Pascal 3. Hukum rchimedes TUJUN PEMBELJRN 1. Memformulasikan persamaan tekanan hidrostatis dalam menyelesaikan permasalahan fisika. Memformulasikan persamaan hukum Pascal dalam menyelesaikan permasalahan fisika 3. Memformulasikan persamaan hukum rchimedes dalam menyelesaikan permasalahan fisika KT KUNCI 1. Hukum rchimedes. Hukum Pascal 3. Tekanan Hidrostatis PENGNTR pakah nda pernah naik pesawat? Jika belum, setidaknya nda pernah melihat pesawat. kan tetapi, tahukah nda mengapa pesawat bisa terbang? Kebanyakan jawaban dari pertanyaan ini sama dengan jawaban dari pertanyaan: mengapa burung bisa terbang?, yaitu karena memiliki sayap. Tentunya jawaban ini benar. kan tetapi, selain sayap, ada faktor lain yang menyebabkan pesawat itu bisa terbang. Faktor apa sajakah itu? Pertanyaan di atas akan dijawab di dalam pokok bahasan ini, yaitu tentang mekanika fluida. Selain menjawab pertanyaan di atas, juga akan dipelajari beberapa materi pokok, yaitu tekanan hidrostatis, hukum Pascal dan hukum rchimedes.

3 MTERI TEKNN HIDROSTTIS 1. Massa Jenis Massa jenis atau kerapatan (density) adalah tingkat kerapatan suatu zat. Benda tersusun atas bahan murni, misalnya emas murni yang dapat memiliki berbagai ukuran ataupun massa, tetapi kerapatannya akan sama untuk semuanya. Setiap benda di permukaan bumi ini tersusun atas bahan yang berbeda sehingga memiliki massa jenis yang berbeda pula. Inilah yang menyebabkan setiap benda berbeda dengan benda lainnya, meskipun memiliki struktur yang mirip atau hampir sama jika terlihat secara fisik, seperti besi dan baja. Massa jenis berfungsi untuk menentukan jenis suatu zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Suatu zat berapapun massa dan volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Massa jenis suatu benda merupakan perbandingan antara massa terhadap volumenya. Secara matematis, definisi ini dapat dituliskan: m ---(1.1) V Keterangan: massa jenis (kg.m -3 ) m massa (kg) V volume (m 3 ) Satuan massa jenis dalam SI adalah kg.m -3. Dalam sistem CGS, satuan massa jenis adalah g.cm -3 dimana 1 g.cm -3 = 1000 kg.m -3. Contoh Soal 1.1 Sebuah kubus aluminium memiliki volume 50 cm 3 mempunyai massa 675 g. Berapakah besar massa jenis kubus tersebut?

4 m 675 g 675 x V 50 cm x 3 10 kg 6 m 3 3 m 675 x 10 kg kg.m 6 3 V 50 x 10 m Jadi besarnya massa jenis aluminium tersebut adalah.700 kg.m -3. Contoh Soal 1. luminium memiliki massa jenis,7 g/cm 3. Suatu potongan aluminium memiliki massa 135 g. Berapakah volume potongan aluminium tersebut? Penjelasan:,7 g / cm m 135 g m 135 g V,7 g / cm cm 3 Contoh Soal 1.3 Suatu zat memiliki massa m dan volume V. Zat tersebut memiliki massa jenis 1800 kg/m 3. Jika volume zat tersebut diperbesar kali dari volume awal dengan massa tetap, berapakah massa jenis zat tersebut? Berdasarkan jawaban tersebut, bagaimanakah hubungan antara massa jenis dengan volume benda? Penjelasan: Berdasarkan soal di atas, maka dapat diselesaikan sebagai berikut. m m 1 1 V V V V kg / m Berdasarkan hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa massa jenis suatu zat berbanding terbalik dengan volumenya. Semakin besar volume suatu zat, maka massa jenisnya semakin kecil jika massa benda tersebut dibuat tetap. Persamaan di atas memperlihatkan bahwa massa jenis suatu bahan sebanding dengan massanya dan berbanding terbalik dengan volumnye. rtinya, semakin besar massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.

5 Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). diukur. Berikut ini adalah berbagai contoh massa jenis bahan yang sudah pernah TBEL 1.1. MSS JENIS BEBERP BHN Bahan Massa Jenis (kg.m -3 ) Emas 19,3 x 10 3 Uranium 18,7 x 10 3 Timah 11,3 x 10 3 Tembaga 8,9 x 10 3 Besi 7,86 x 10 3 luminium,70 x 10 3 Magnesium 1,75 x 10 3 ir 1,00 x 10 3 Udara pada suhu 7 0 C 0,001 x 10 3 Sumber: Halliday (010: 10) Catatan: Massa jenis di atas diukur pada suhu 0 0 C dan tekanan 1 atm, kecuali yang tertulis suhu pengukurannya.. Tekanan Hidrostatis Tekanan hidrostatis (Ph) adalah tekanan yang dilakukan zat cair pada bidang dasar tempatnya. Tekanan hidrostatis ini merupakan akibat dari adanya berat zat cair itu sendiri. Tekanan pada zat cair berbeda dengan tekanan pada zat padat. Pada zat cair, tekanannya diberikan ke segala arah. Oleh karena itu, gaya yang bekerja pada dasar sebuah bejana tidak tergantung pada bentuk bejana dan jumlah zat cair dalam bejana. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tekanan merupakan besarnya gaya yang bekerja pada suatu luas permukaan. Gaya berat yang diberikan fluida di dalam wadah sebesar

6 F mg ---(1.) kibat adanya gaya berat ini, maka fluida juga memberikan tekanan yang besarnya bergantung pada luas penampang wadahnya. Secara matematis, dapat dituliskan: F P ---(1.3) Dengan mensubtitusi persamaan (1.) ke dalam persamaan (1.3), persamaan tekanan di atas dapat ditulis menjadi: mg P ---(1.4) Dari persamaan (1.1), diketahui bahwa massa merupakan hasil kali antara massa jenis dan volume. Dengan demikian, persamaan (1.4) di atas dapat ditulis menjadi: P gv ---(1.5) Karena V = h, dan tekanan yang dibahas di atas tidak lain adalah tekanan hidrostatis, maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi: P h gh ---(1.6) Jika wadah dalam keadaan terbuka, maka perlu memperhitungkan besarnya tekanan atmosfer yang berpengaruh. Dengan demikian, persamaa (1.6) di atas dapat ditulis menjadi: Ph 0 P gh ---(1.7) Keterangan: Ph tekanan hidrostatis (N.m, Pa) massa jenis (kg.m -3 )

7 g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) h kedalaman fluida (m) Contoh Soal 1.4 Seorang menyelam sampai kedalaman 4 m (1 meter sebelum sampai dasar kolam) jika massa jenis air 1000 kg/m 3 dan g=10 m/s, berapakah a. Tekanan hidrostatik yang dialami orang b. Tekanan hidrostatik dasar kolam Solusi: ho = 4 m, hdasar = 5 m =10 3 kg/m 3 g=10 m/s a. Porang = gh = = Pa b. Pdasar =.g.h = = Pa Contoh penerapan atau peristiwa tekanan hidrostatis dalam kehidupan seharihari adalah sebagai berikut. a. Berenang Ketika berenang, semakin dalam kita menyelam maka telinga akan terasa sakit. Hal ini terjadi karena semakin dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis juga akan semakin besar. b. Bendungan Pada bendungan, dinding bendungan bagian bawah lebih tebal daripada bagian atas. Hal ini didasarkan pada konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalam air dari permukaan, maka tekanan air semakin besar. rtinya, tekanan fluida di bagian dasar bendungan lebih besar. Oleh karena itu, bagian bawah bendungan perlu dibuat tebal untuk menahan besarnya tekanan pada bagian bawah. c. Infus Sebelum pemasangan infus pada pasien, biasanya dilakukan pengukuran tekanan darah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah pasien sehingga tekanan infus dapat disesuaikan. Dalam pemasangan

8 infus, tekanan infus harus lebih tinggi daripada tekanan darah pasien agar cairan infus mengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien lebih besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasien akan mengalir melalui selang infus menuju kantong infus. HUKUM PSCL Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah dan sama besar. Hukum Pascal berhubungan dengan tekanan hidrostatis di ruang tertutup. Penerapan prinsip Hukum Pascal memungkinkan dengan gaya yang lebih kecil pada pipa kecil, dapat mengangkat beban lebih besar pada pipa besar. Jadi, dengan menaik-turunkan piston, tekanan pada tabung pertama akan diteruskan ke tabung kedua yang memiliki luas penampang lebih besar. Tabung kedua akan mengangkat beban yang sangat berat. Prinsip inilah yang berlaku pada mesin hidrolik pengangkat mobil dan dongkrak sehingga dapat mengangkat mobil dengan mudah. Berdasarkan hukum Pascal, dua pengisap yang memiliki kedudukan sama akan memiliki tekanan yang sama. Secara matematis, persamaan tekanan di dalam hukum Pascal dapat dituliskan sebagai berikut. P1 P ---(1.8) Jika persamaan (1.3) disubtitusi ke persamaan (1.8) di atas, maka akan terbentuk persamaan: F1 F ---(1.9) 1

9 Untuk menghitung besarnya gaya pada salah satu penampang, misalnya pada penampang (F), maka persamaan (1.9) di atas menjadi F 1 F atau 1 F ---(1.10) F1 1 Jika penampang memiliki diameter d, maka luas penampang dapat dihitung 1 dengan persamaan d sehingga persamaan (1.10) di atas dapat ditulis 4 1 d menjadi F 4 F1. Jika disederhanakan, maka persamaan ini akan menjadi: 1 d 1 4 F d F1 d1 ---(1.11) Keterangan: F1, F : gaya pada penampang pengisap 1 dan (N) 1, : luas penampang pengisap 1 dan (m ) d1, d : diameter penampang pengisap 1 dan (m) Contoh Soal 1.5. Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pada pengisap kecil sebesar 10 cm dan pengisap besar 50 cm. Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil yang beratnya N? Penyelsaiaian: 1 = 10 cm = 50 cm F = N F1 =? 1 10 F1 F N N 50

10 da beberapa peralatan yang menggunakan prinsip kerja hukum Pascal diantaranya sebagai berikut. 1. Dongkrak hidrolik Dongkrak hidrolik kebanyakan digunakan pada mobil saat mengganti salah satu ban mobil. Dongkrak hidrolik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil pada saat salah satu bannya diganti. Ukuran dongkrak hidrolik sebenarnya jauh kebih kecil daripada mobil itu sendiri, tetapi dengan menggunakan prinsip Pascal sehingga mobil dapat terangkat. Prinsip kerja dongkrak hidrolik ini adalah sebagai berikut. Ketika sebuah gaya F1 diberikan melalui tuas dongkrak, maka tuas tersebut menekan pengisap kecil yang memiliki penampang 1. Tekanan ini kemudian diteruskan ke segala arah, termasuk pada penampang. Dengan demikian, bagian mobil yang ada di atas penampang akan terangkat akibat adanya gaya F. Persamaan matematis pada dongkrak hidrolik juga memenuhi persamaan hukum Pascal pada persamaan (1.9) di atas.. Mesin hidrolik pengangkat mobil Mesin hidrolik pengkat mobil ini kebanyakan digunakan pada tempat-tempat pencucian mobil dan bengkel-bengkel besar. Prinsip kerja mesin hidrolik ini sama dengan prinsip kerja pada dongkrak hidrolik. Perbedaan antara mesin hidrolik dan dongkrak hidrolik hanya terletak pada ukuran pistonnya. Pada mesin hidrolik, pistonnya lebih besar karena memangm mengangkat mobil secara total, sedangkan pada dongkrak hidrolk, hanya menahan beban mobil pada bagian tertentu. 3. Rem hidrolik Rem hidrolik kebanyakan digunakan pada mobil. Rem hidrolik ini bekerja jika pengemudi menginjak pedal rem. Dengan menggunakan prinsip hukum

11 Pascal, gaya kecil yang diberikan untuk menginjak pedal rem dapat mengurangi atau menghentikan laju mobil. Hal ini terjadi karena ketika pedal rem diinjak atau diberikan gaya, maka gaya tersebut akan diteruskan melalui minyak yang ada di dalam pipa hingga akhirnya sampai pada rem mobil. Rem inilah yang menjepit piringan pada veleg mobil. 4. Pompa sepeda Pompa sepeda terdiri atas macam, yaitu pompa biasa dan pompa hidrolik. Pompa biasa membutuhkan banyak energi pada saat memompa ban sepeda, sedangkan pada pompa hidrolik, hanya dengan energi yang kecil, sudah dapat memompa ban. 5. Mesin pengpres kapas (kempa) Mesin ini digunakan untuk mengepres kapas dari perkebunan sehingga mempunyai ukuran yang cocok untuk disimpan atau didistribusikan. Cara kerja alat ini adalah sebagai berikut. Gaya tekan dihasilkan oleh pompa yang menekan pengisap yang berpenampang kecil. kibat gaya ini, pengisap besar bergerak ke atas dan mendorong kapas. kibatnya, kapas akan termampatkan. HUKUM RCHIMEDES Penemuan hukum rchimedes merupakan salah satu penemuan konsep di dalam fisika yang diperoleh secara tiba-tiba atau tidak sengaja. Hukum rchimedes ini ditemukan oleh rchimedes yang berawal ketika ia diberi tugas oleh pihak kerajaan untuk mengetahui massa jenis yang terkandung pada sebuah mahkota raja yang bertahtakan permata yang sangat indah. rchimedes berpikir begitu lama untuk menemukan cara mengetahui massa jenis mahkota tersebut. Suatu ketika, saat rchimedes mandi dalam bak air, air melimpah keluar dari bak mandi tersebut. Keadaan ini memberikan suatu gambaran dalam benak rchimedes. Kemudian dia ulangi lagi saat dia masuk ke bak mandi tersebut maka

12 sejumlah air keluar dari bak mandi. khirnya, dia menganalisa mengenai seberapa banyaknya air yang keluar, dan yang tersisa adalah sebanding dengan massa jenis dari badannya sendiri. Menurut sejarah, apa yang ia temukan itu membuatnya bersemangat dan berlari ke jalan dengan bertelanjang seraya meneriakkan eurica, eurica, yang artinya aku dapat, aku dapat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasakan bahwa sebuah benda yang berada di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan dengan beratnya di udara. Dalam zat cair, berat benda menjadi berkurang. Hal ini diakibatkan oleh adanya gaya apung. Dengan adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang. Bertambahnya kedalaman mengakibatkan gaya pada bagian bawah benda yang berada di dalam air lebih besar daripada gaya yang bekerja pada bagian atas benda. kibatnya ada selisih gaya yang bekerja pada benda, yang selanjutnya kita sebut gaya apung yang arahnya selalu ke atas. Salah satu cara mengukur besarnya gaya apung ini adalah dengan mengukur besarnya volume zat cair yang berpidah pada saat benda di musukkan ke dalam zat cair. Secara matematis, besarnya gaya apung yang dialami oleh suatu benda yang dicelupkan di dalam fluida dapat dihitung dengan persamaan berikut. F w w ---(1.1) u f Keterangan: F gaya w w u f apung (N) berat benda di udara (N) berat benda dalam zat cair (N Untuk menjelaskan lebih jauh mengenai persamaan hukum rchimedes, perhatikanlah gambar di samping. Berdasarkan gambar tersebut, diperoleh gaya yang menekan permukaan benda p p gx F sedangkan gaya yang menekan dasar benda ke atas

13 sebesar p p gx h. F 0 Gaya bersih ke atas atau gaya apung dapat ditulis menjadi p gx h p gx F F1 0 0 sehingga diperoleh: F F gh ---(1.13) 1 f Jika gaya apung ditulis menjadi: F dan h Vbf, maka persamaan (1.13) di atas dapat F1 F F gv ---(1.14) f bf Keterangan: F gaya yang dilakukan zat cair terhadap benda (N) f massa jenis fluida (kg.m -3 ) g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) V volume benda yang tercelup ke dalam fluida (m 3 ) bf Persamaan di atas merupakan persamaan umum untuk gaya apung atau gaya rchimedes yang dialami oleh benda yang tercelup sebagaian atau keseluruhan ke dalam fluida. Contoh Soal 1.6 Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. Kubus tersebut dicelupkan seluruhnya ke dalam kolam berisi air. Berapakah besarnya gaya angkat yang diberikan zat cair pada kubus tersebut jika percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s dan masa jenis air ρair = 1000 kg/m 3. Penyelesaian: 1000 kg.m f g 10 m.s V r r 10cm10 bf m m 10 m N F fgvbf Jadi gaya apung yang dialami oleh kubus tersebut adalah 10 N.

14 Ketika kita membenamkan sebuah benda yang memiliki volume V ke dalam fluida, maka akan ada fluida yang dipindahkan sebanyak volume benda yang dibenamkan. Dengan demikian volume benda adalah V dan massa fluida yang dipindahkan adalah m = ρv. khirnya, persamaannya dapat dituliskan : F mg ---(1.15) Perlu diingat kembali bahwa berat merupakan hasil kali antara massa dengan percepatan gravitasi bumi. Jadi, persamaan di atas memperlihatkan bahwa gaya apung yang bekerja pada sebuah benda yang dibenamkan sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Pada peristiwa mengapung, berat benda sama dengan gaya apung yang diberikan fluida ke atas. Pada peristiwa ini, hanya sebagian benda yang tercelup, sedangkan bagian yang lainnya muncul ke permukaan (Vtercelup< Vbenda). Peristiwa ini terjadi karena massa jenis rata-rata benda lebih kecil daripada massa jenis fluida ( ). Contohnya adalah gabus yang berada di atas permukaan b rata rata f air, tutup botol, kayu dan kapal laut yang berada di permukaan laut. Dalam keadaan setimbang, jumlah gaya yang bekerja pada benda adalah nol. F 0---(1.16) Karena gaya yang bekerja pada benda hanya dua, yaitu gaya berat dan gaya apung, sehingga persamaan (1.16) di atas dapat ditulis menjadi W 0 atau F w ---(1.17) F Jika besarnya gaya apaung pada persamaan (1.14) disubtitusi ke dalam persaamaan (1.17) dan berat benda dirumuskan (1.17) di atas dapat ditulis menjadi: w b gvb, maka persamaan gv gv ---(1.18) f bf b b

15 Persamaan (1.18) di atas juga dapat ditulis menjadi: f b V V b bf ---(1.19) Keterangan: F gaya yang dilakukan zat cair terhadap benda (N) f massa jenis fluida (kg.m -3 ) b massa jenis benda (kg.m -3 ) g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) V volume benda yang tercelup ke dalam fluida (m 3 ) bf V = volume benda yang secara total (m 3 ) b Peristiwa melayang hampir sama dengan mengapung. Kedua-duanya memiliki berat yang sama dengan gaya angkat yang diberikan pada fluida. kan tetapi, pada peritiwa ini, seluruh benda tercelup ke dalam fluida. Peristiwa ini terjadi karena massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis fluida b rata rata f. Contohnya adalah kapal selam, penyelam dan telur ayam yang melayang dalam air garam. Peristiwa tenggelam terjadi karena massa jenis rata-rata benda lebih besar daripada massa jenis fluida. Pada peristiwa ini, berat benda lebih b rata rata besar dibanding gaya ke atas (w > Fa). Ketika benda tenggelam, posisinya berada pada dasar fluida. Contohnya adalah batu, besi atau tanah yang dimasukkan ke dalam air. f Secara matematis, peristiwa mengapung, melayang dan tenggelam dapat dituliskan sebagai berikut. Jika berat benda w F ---(1.0) w b gvb, maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi:

16 gv F ---(1.1) b b Dengan mensubtitusi perasamaan (1.1) ke dalam persamaan (1.14), maka akan diperoleh persamaan berikut. gv gv ---(1.) b b f bf Keterangan: F gaya yang dilakukan zat cair terhadap benda (N) b massa jenis fluida (kg.m -3 ) f massa jenis fluida (kg.m -3 ) g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) V volume benda (m 3 ) b V volume benda yang tercelup ke dalam fluida (m 3 ) bf Penerapan hukum rchimedes dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 1. Hidrometer Hidrometer yaitu alat yang digunakan untuk menghitung besarnya massa jenis fluida. Massa jenis fluida terlihat pada pembacaan skala oleh hidrometer yang mengapung di atas fluida. Prinsip matematis hidrometer ini menggunakan persamaan: h b m ---(1.3) f. Balon Udara Gaya apung yang dialami oleh balon udara sama dengan berat udara yang dipindahkannya. Balon udara bisa terangkat karena massa jenis gas yang mengisi balon lebih kecil daripada massa jenis udara yang ada di sekitarnya.

17 3. Kapal laut Kapal laut terbuat dari baja atau besi memiliki massa jenis yang lebih besar daripada massa jenis air laut. Terapungnya kapal ini disebabkan oleh adanya gaya angkat yang diberikan oleh air yang disebut dengan gaya apung. Selain gaya apung, pada kapal juga dilengkapi dengan ruang berongga yang berfungsi untuk memindahkan volume air lebih besar. 4. Kapal Selam Kapal selam merupakan salah satu jenis kapal yang banyak digunakan terutama untuk keperluan militer. Kapal ini dapat bergerak di dalam air sejauh ratusan bahkan ribuan kilometer. Jenis kapal ini memiliki dua rongga pada badannya, yaitu rongga dalam dan rongga luar. Rongga dalam berfungsi sebagai tempat awak kapal untuk melakukan aktivitasnya, dan juga dijadikan sebagai ruang kontrol kapal. Rongga bagian luar berfungsi untuk mengatur volume air. Pengaturan volume air pada kapal ini berfungsi untuk membuat kapal menjadi tenggelam, melayang atau terapung. Untuk membuat kapal ini tenggelam, maka air laut dipompa ke dalam rongga. Banyaknya air yang dimasukkan ke dalam rongga disesuaikan dengan kedalaman kapal yang diinginkan atau disesuaikan kedalamn laut. Hal yang sama juga dilakukan pada saat kapa ingin dibuat melayang dan terapung. Untuk membuatnya terapung, maka air dalam rongga harus dipompa keluar. Intinya, volume air dalam rongga menjadi penentu keadaan kapal di dalam air laut. 5. Galangan Kapal Galangan kapal berfungsi sebagai tempat untuk memperbaiki kapal yang rusak serta membuat kapal yang baru. Untuk mempermudah dalam pengerjaan kapal, maka galangan permukaan galangan kapal ini dibuat lebih luas sehingga volumenya lebih besar daripada kapal yang akan diangkat. Prinsip kerja dari galangan kapal ini sama seperti prisip kerja kapal selam.

18 Saat kapal akan dimasukkan, maka galangan kapal diisi dengan air laut sehingga masuk ke dalam laut. Setelah kapal masuk ke dalam galangan, maka air yang ada di dalam galangan tersebut dipompa keluar sehingga akan kembali ke permukaan. Tentunya, galangan kapal naik ke permukaan dengan kapal di atasnya. RNGKUMN 1. Massa jenis suatu benda dapat dihitung dengan menggunakan persamaann m V. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu dasar wadah dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 3. Hukum Pascal memiliki persamaan Ph 0 P gh F1 4. Beberapa alat yang memanfaatkan prinsip hukum Pascal adalah dongkrak 1 hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, rem hidrolik, pompa sepeda, mesin pengepres kapas (kempa). 5. Hukum rchimedes memiliki persamaan F f gvbf 6. Beberapa alat yang memanfaatkan prinsip hukum rchimedes adalah hidrometer, balon udara, kapal laut, dan galangan kapal. SOL-SOL PILIHN GND 1. Dalam sebuah gelas ukur akan dimasukkan tiga jenis fluida, yakni minyak, air, dan air raksa. Menurut nda, susunan fluida yang akan terjadi di dalam gelas ukur tersebut dari atas ke bawah adalah. Minyak ir Raksa B. ir Minyak Raksa C. Minyak Raksa ir D. Raksa ir Minyak F

19 E. ir Raksa - Minyak. Sebuah balok dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air yang massa jenisnya 1 g/cm 3 dan minyak yang massa jenisnya 0,8 g/cm 3. Jika balok itu mengapung dengan 50% ketinggiannya tenggelam di dalam air dan 30 % ketinggiannya di dalam minyak, massa jenis balok tersebut adalah.... 0,4 gr/cm 3 B. 0,3 gr/cm 3 C. 0,5 gr/cm 3 D. 0,63 gr/cm 3 E. 0,74 gr/cm 3 3. Sebuah bejana berisi dua lapisan cairan berupa air dan minyak. Diketahui massa jenis air 1 g/cm 3, massa jenis minyak 0,8 g/cm 3, dan g = 10 m/s. Ketinggian air dan minyak dalam bejana yaitu 0 cm. Tekanan hidrostatis pada dasar bejana adalah N.m - B..000 N.m - C..400 N.m - D N.m - E N.m - 4. Bejana berisi air setinggi 0 cm dan minyak setinggi 5 cm. Massa jenis air dan minyak berturut-turut adalah 1 g/cm 3 dan 0,8 g/cm 3. Jika g = 9,8 m/s, tekanan hidrostatis di dasar bejanan sebesar N/m B. 490 N/m C. 784 N/m D N/m E..35 N/m 5. Perhatikan daftar kegiatan di bawah ini! (1) ndi memompa ban sepeda () Budi menyelam di kolam renang

20 (3) Pak Cecep merem mobilnya yang sementara melaju (4) Pilot menerbangkan pesawatnya (5) Mengangkat mobil dengan mesin hidrolik Dari data di atas, kegiatan yang menggunakan hukum Pascal adalah. (1), (), (3) B. (1), (), (4) C. (1), (), (5) D. (1), (3), (4) E. (1), (3), (5) 6. Tekanan yang dilakukan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dan sama besar. Hal tersebut merupakan pernyataan. hukum utama hidrostatik B. hukum rchimedes C. hukum Pascal D. hukum Bernoulli E. hukum kontinuitas 7. Sebongkah es dengan volume V berada di laut. Diketahui massa jenis air laut 1, g/cm 3 dan massa jenis es 0,8 g/cm 3. Volume bongkahan es yang tidak tercelup di air laut sebesar.... ¾ V B. /3 V C. /5 V D. 1/3 V E. ¼ V 8. Balok kayu terapung di atas minyak yang bermassa jenis kg.m -3. Balok tersebut mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi secara berurutan adalah 0,9 m, 0,7 m dan 0,5 m. Jika yang tenggelam dari balok tersebut hanya 3/5 bagian saja maka gaya apungnya adalah. 0,9 x 10 4 N

21 B. 1,6 x 10 4 N C.,7 x 10 4 N D. 4,6 x 10 4 N E. 5,0 x 10 4 N 9. Sebuah benda terbuat dari besi terapung di atas permukaan air dan mengalami gaya sebesar 13 N terhadap permukaan air. Besarnya tegangan permukaan pada air adalah 35 N/m. Panjang benda tersebut adalah. 0,37 m B. 0,47 m C. 0,57 m D. 0,67 m E. 0,77 m 10. Di bawah ini yang merupakan akibat dari adanya tegangan permukaan adalah. Kapal mengapung, silet mengapung dalam air, terbentuknya busa sabun B. silet mengapung dalam air, terbentuknya busa sabun, batu tenggelam dalam air C. terbentuknya busa sabun, batu tenggelam dalam air, benda jatuh ke bawah D. batu tenggelam dalam air, benda jatuh ke bawah, kapal mengapung E. benda jatuh ke bawah, kapal mengapung, silet mengapung dalam air ESSI 1. Sebuah balok memiliki ukuran 3 cm x cm x 1 cm terapung di permukaan air yang memiliki massa jenis 1000 kg/m 3. Tentukan massa jenis balok dan berapa bagian balok yang tercelup di dalam air!. Tentukanlah tekanan hidrostatis yang dialami oleh seekor ikan yang sedang berenang pada kedalaman 10 meter dari permukaan sungai! 3. Tinjau sebuah pompa hidrolik yang mempunyai perbandingan diameter penghisap 1: 50. Jika pada penghisap besar dimuati sebuah mobil dengan berat

22 N, berpakah gaya yang harus diberikan pada pengisap kecil agar setimbang? 4. Massa sesungguhnya dari sebuah benda adalah 400 g. Jika ditimbang di dalam air, massanya seakan-akan menjadi 35 g dan jika ditimbang pada cairan lain, massanya seolah-olah menjadi 5 gram. Jika massa jenis air adalah 1 g/cm 3, berapakah massa jenis cairan tersebut? 5. Seseorang akan menjual sebongkah emas dengan harga murah. Ketika ditimbang, massa emas itu adalah 1,8 kg. Karena ragu-ragu, calon pembeli menimbangnya di dalam air dan mendapatkan bahwa massa bongkahan emas tersebut sama dengan 11,5 kg. Pembeli berkesimpulan bahwa bongkahan emas tersebut bukan emas murni. Bagaimana anda menjelaskan peristiwa tersebut jika diketahui massa jenis emas murni adalah kg/m 3? DFTR PUSTK Giancoli, Douglas C Fisika Edisi Ke lima Jilid 1, Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Halliday, David, dkk Fisika Dasar Jilid 7 Edisi ke 1, Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Sears, F. W. dan Zemansky, M.W Fisika universitas jilid 1. Jakarta : Erlangga. Serway,. Raymond dan John W. Jewett Fisika untuk sains dan teknik. Jakarta: Penerbit Salemba Teknika. Tipler, Paul Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid (Terjemahan Dr. Bambang Soegijono). Jakarta: Erlangga. Young, Hugh D. dan Roger. Freedman. 00. Fisika Universitas, Terjemahan. Erlangga : Jakarta.

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari MATERI POKOK 1. Bunyi Hukum Pascal 2. Persamaan Hukum Pascal 3. Aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal

Lebih terperinci

MASSA JENIS MATERI POKOK

MASSA JENIS MATERI POKOK MATERI POKOK 1. Pengertian massa jenis 2. Persamaan konsep massa jenis 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi massa jenis fluida 4. Contoh hasil pengukuran massa jenis beberapa zat TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mendefinisikan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) Mata Pelajaran Materi Pokok : FISIKA : Fluida Statik NAMA KELOMPOK : ANGGOTA : 1.. 3. 4. 5. Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI :

STANDAR KOMPETENSI : STANDAR KOMPETENSI : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan seharihari

Lebih terperinci

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK MATERI POKOK 1. Pengertian tegangan permukaan 2. Penyebab tegangan permukaan 3. Metode pengukuran tegangan permukaan 4. Menghitung tegangan permukaan 5. Tegangan di dalam sebuah gelembung 6. Tekanan di

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. Tekanan zat padat Pada saat kita berjalan di atas tanah yang berlumpur jejak kaki kita akan tampak membekas lebih dalam

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 10 A. Fluida Statis Fluida statis membahas tentang gaya dan tekanan pada zat alir yang tidak bergerak. Zat yang termasuk zat alir adalah zat cair dan gas. Setiap zat baik padat, cair maupun gas

Lebih terperinci

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. 04 MTERI DN LTIHN SOL SMPTN TOP LEVEL - XII SM FISIK SET 04 MEKNIK FLUID Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.. FlUid sttis a.

Lebih terperinci

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida Statis Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida statis adalah fluida diam atau fluida yang tidak mengalami perpindahan bagianbagiannya

Lebih terperinci

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami TEKANAN A. Pengertian Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami apakah konsep tekanan itu. Sebelumnya, pernahkah kalian memperhatikan kaki unggas seperti

Lebih terperinci

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI FLUID STTIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fluida statis.. Memahami sifat-sifat fluida

Lebih terperinci

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium. 6.5 Tekanan Apa kamu pernah mendengar orang terkena penyakit darah tinggi? Hal itu terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah. Kejadian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara besar tekanan

Lebih terperinci

TEKANAN PADA ZAT CAIR

TEKANAN PADA ZAT CAIR TEKANAN PADA ZAT CAIR Berenang adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Ketika kamu mencoba untuk menyelam ke dasar kolam, semakin dalam kamu menyelam maka kamu akan merasa gaya yang menekan ke tubuhmu

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd. LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd. Widodo_setiyo@uny.ac.id KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika K3 Antiremed Kelas 0 Fisika Persiapan UTS Semester Genap Halaman 0. Sebuah pegas disusun paralel dengan masingmasing konstanta sebesar k = 300 N/m dan k 2 = 600 N/m. Jika pada pegas tersebut diberikan

Lebih terperinci

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke

Lebih terperinci

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

- - TEKANAN - - dlp3tekanan - - TEKANAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp3tekanan Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut! Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal Doc. Name: K13AR10FIS0601 Version : 2014-09 halaman 1 01. Seorang wanita bermassa 45 kg memakai sepatu hak tinggi dengan luas permukaan bawah hak

Lebih terperinci

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2 F L U I D A Pengertian Fluida. Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Antara zat cair dan gas dapat dibedakan : Zat

Lebih terperinci

BAB FLUIDA A. 150 N.

BAB FLUIDA A. 150 N. 1 BAB FLUIDA I. SOAL PILIHAN GANDA Jika tidak diketahui dalam soal, gunakan g = 10 m/s 2, tekanan atmosfer p 0 = 1,0 x 105 Pa, dan massa jenis air = 1.000 kg/m 3. dinyatakan dalam meter). Jika tekanan

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 11) Mekanika Zat Padat dan Fluida Keadaan Zat/Bahan Padat Cair Gas Plasma Kita akan membahas: Sifat mekanis zat padat dan fluida (diam dan bergerak) Kerapatan

Lebih terperinci

MENGUKUR MASSA JENIS AIR DAN MINYAK TANAH DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM ARCHIMEDES

MENGUKUR MASSA JENIS AIR DAN MINYAK TANAH DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM ARCHIMEDES MENGUKUR MASSA JENIS AIR DAN MINYAK TANAH DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM ARCHIMEDES Nurlaili 1* dan Muh. Haiyum 2 1,2 Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh-Medan km. 280 Buketrata

Lebih terperinci

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas. BAB 5 TEKANAN A. Tekanan Pada Zat Padat Bila zat padat seperti balok diberi gaya dari atas akan menimbulkan tekanan. Pada tekanan zat padat berlaku: a. Bila balok yang sama ditekan pada tanah yang lembek

Lebih terperinci

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 ) LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 ) OLEH SANDY RADJAH 1206061026 FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2014 A. Judul Percobaan : TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM

Lebih terperinci

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3) FLUIDA STATIS 1. Tekanan Hidrostatis Tekanan (P) adalah gaya yang bekerja tiap satuan luas. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan tekanan adalah N/m 2, yang disebut juga dengan pascal (Pa). Gaya F yang

Lebih terperinci

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis 1 BAB FLUIDA 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis Massa Jenis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Yang termasuk

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 11) Statika dan Dinamika Fluida Pertanyaan Apakah fluida itu? 1. Cairan 2. Gas 3. Sesuatu yang dapat mengalir 4. Sesuatu yang dapat berubah mengikuti bentuk

Lebih terperinci

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari).

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari). Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari). Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang

Lebih terperinci

Blangko Angket Uji Lapangan

Blangko Angket Uji Lapangan Lampiran 1 Blangko Angket Uji Lapangan PETUNJUK: Berilah tanda centang ) pada kolom pilihan yang tersedia. No. Pernyataan 1. Tampilan media pembelajaran menarik. 2. Instruksi dan peraturan permainan dapat

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2 SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2 1. Seekor ikan berada pada bak air seperti gambar di bawah ini! Image not readable or empty assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/5.2%207.png Apabila

Lebih terperinci

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan HANDOUT Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : Fluida Statis Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit A.

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida Fisika Umum (MA101) Topik hari ini: Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida Zat Padat dan Fluida Pertanyaan Apa itu fluida? 1. Cairan 2. Gas 3. Sesuatu yang

Lebih terperinci

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut! Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,

Lebih terperinci

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memformulasikan konsep kalor jenis dan kapasitas kalor. Mendeskripsikan

Lebih terperinci

F L U I D A TIM FISIKA

F L U I D A TIM FISIKA L U I D A TIM ISIKA 1 Materi Kuliah luida dan enomena luida Massa Jenis Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes LUIDA luida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir.

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan KISI KISI SOL Kompetensi asar : Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari No 1 Indikator Soal Menjelaskan konsep tekanan spek Kognitif 1 Soal 1.

Lebih terperinci

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI STRUKTURISASI MATERI Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI STRUKTURISASI MATERI Fluida Statis Tekanan hidrostatik Zat Cair Gas Fluida Fluida statis Hukum Pascal Hukum Archimedes Tegangan Permukaan A. Tekanan

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI 2016 FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI 1 FLUIDA STATIS Fluida meliputi zat cair dan gas. Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak

Lebih terperinci

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C. LATIHAN SOAL PERSIAPAN UJIAN KENAIKAN KELAS BAB 1 ELASTISITAS A. Soal Konsep 1. Sifat benda yan dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja pada benda dihilangkan merupakan penjelasan dari...

Lebih terperinci

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av Contoh Soal dan tentang Fluida Dinamis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Mencakup debit, persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli dan Toricelli dan gaya angkat pada sayap pesawat. Rumus Minimal Debit Q = V/t Q

Lebih terperinci

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas 6. FLUIDA 9/17/01 Padat Fase materi Cair Gas 1 1 Massa Jenis dan Gravitasi Khusus 9/17/01 m ρ Massa jenis, rho (kg/m 3 ) V Contoh (1): Berapa massa bola besi yang padat dengan radius 18 cm? Jawaban: m

Lebih terperinci

Materi Fluida Statik Siklus 1.

Materi Fluida Statik Siklus 1. Materi Fluida Statik Siklus 1. Untuk pembelajaran besok, kita akan belajar tentang dua hal berikut ini : Hukum Utama Hidrostatis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan)

Lebih terperinci

Bab VII Mekanika Fluida

Bab VII Mekanika Fluida Bab VII Mekanika Fluida Sumber : Internet.www.kemiki.com. Fluida bergerak dan mengalir akibat dari adanya perbedaan tekanan pada dua bagian yang berbeda. Sifat tersebut dapat dimanfaatkan dalam bidang

Lebih terperinci

BAB FLUIDA. Logam B mb = 0,10 kg b = kg/m3. = 0,04/8000 m3

BAB FLUIDA. Logam B mb = 0,10 kg b = kg/m3. = 0,04/8000 m3 1 BAB FLUIDA Contoh 7.1 Massa jenis logam paduan Suatu logam paduan terbuat dari 0,04 kg logam A yang massa jenisnya 8 000 kg/m3 dan 0,10 kg logam B yang massa jenisnya 10 000 kg/m3. Tentukan massa jenis

Lebih terperinci

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas

Lebih terperinci

Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi:

Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi: LUID nda telah familiar dengan tiga buah wujud zat di lingkungan sekitar anda. nda bernapas menggunakan udara, minum dan berenang menggunakan air, dan mendirikan bangunan menggunakan benda padat. Secara

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UTS Doc. Name: AR10FIS0UTS Doc. Version: 014-10 halaman 1 01. Grafik di bawah ini melukiskan hubungan antara gaya F yang bekerja pada kawat dan pertambahan panjang /

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida MEKANIKA FLUIDA Zat dibedakan dalam 3 keadaan dasar (fase), yaitu:. Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yang tetap, sekalipun suatu gaya yang besar dikerjakan pada benda padat. 2. Fase

Lebih terperinci

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI MASSA JENIS Massa jenis atau kerapatan suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan massa dengan olum zat tersebut m V ρ = massa jenis zat (kg/m 3 ) m = massa

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. MODEL PEMBELAJARAN Mata Pelajaran atuan pendidikan Materi Pokok Kelas Waktu : ains : ekolah Dasar : Hukum Pascal dan Archimedes : VI : 2 x 40 menit I. KOMPETENI DAAR iswa mampu menerapkan konsep gaya dan

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 4) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Sifat Atomik Zat Molekul Atom Inti Atom Proton dan neutron Quarks: up, down, strange, charmed, bottom, and top Antimateri

Lebih terperinci

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A Pengertian Fluida. Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Antara zat cair

Lebih terperinci

Hukum Archimedes dan Penerapannya

Hukum Archimedes dan Penerapannya Hukum Archimedes dan Penerapannya Bunyi Hukum Archimedes. Hukum Archimede adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatas benda cair yang ditemukan oleh Archimedes, SEOrang ilmuwan Yunani yang juga

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma Sifat Atomik Zat Molekul Atom Inti Atom dan elektron Proton dan neutron Quarks: up, down, strange, charmed, bottom, and top Antimateri

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB 12 1. Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini. http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis9-12.1.png

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Uraian Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja

Lebih terperinci

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas n Tekanan BAB XX TEKANAN Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peta Konsep Tekanan terdiri atas Tekanan zat padat

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida MEKANIKA FLUIDA Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida, jelas bahwa bukan benda tegar, sebab jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap. Molekul-molekul

Lebih terperinci

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015 Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.04/05 SOAL PILIHAN GANDA Pada soal bertema fluida, fluida bersifat ideal, yaitu : tidak kompribel, tidak mengalami gekan, alirannya stasioner dan tidak berrotasi pada

Lebih terperinci

FLUIDA. Alfiah indriastuti

FLUIDA. Alfiah indriastuti FLUIDA Alfiah indriastuti fluida fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk kedalam jenis fluida. Fenomena fluida Kenapa kayu-kayu

Lebih terperinci

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN Bahan Belajar Mandiri (BBM) ini merupakan BBM kesembilan dari mata kuliah Konsep Dasar Fisika untuk SD yang menjelaskan konsep fluida. Konsep fluida ini dibagi kedalam dua cakupan,

Lebih terperinci

KAPILARITAS MATERI POKOK

KAPILARITAS MATERI POKOK MATERI POKOK 1. Pengertian Kapilaritas 2. Penentuan Kenaikan atau Penurunan Kapilaritas 3. Peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari 4. Keuntungan kapilaritas dalam Kehidupan Sehari-hari 5. Kerugian

Lebih terperinci

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis contoh soal dan pembahasan fluida dinamis Rumus Minimal Debit Q = V/t Q = Av Keterangan : Q = debit (m 3 /s) V = volume (m 3 ) t = waktu (s) A = luas penampang (m 2 ) v = kecepatan aliran (m/s) 1 liter

Lebih terperinci

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Nomor : 6 Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Fluida Statis Alokasi Waktu : 9 45 menit Jumlah Pertemuan : 3 kali A. Kompetensi Dasar 3.7. Menerapkan hukum-hukum

Lebih terperinci

7. FLUIDA FLUIDA STATIK FENOMENA FLUIDA DINAMIK

7. FLUIDA FLUIDA STATIK FENOMENA FLUIDA DINAMIK 7. FLUID Materi Kuliah: - Fluida dan Fenomena - Massa Jenis - Tekanan - Prinsip Pascal - Prinsip rchimedes FLUID Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering diseut seagai zat alir. Fasa

Lebih terperinci

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA) MEKNIK ZLIR (FLUID) Zalir atau fluida yaitu zat alir yang mempunyai sifat ubah bentuk mudah, gaya gesek antara partikel-partikel penyusunnya sangat kecil dan dapat diabaikan. Zat alir liquida gas Zat alir

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 2 x 45 ( 1x pertemuan ) A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Tekanan zat cair untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

VIII. Tekanan. Tekanan 181

VIII. Tekanan. Tekanan 181 Tekanan VIII Sebuah kapal selam dapat masuk ke dalam air dan mengapung di permukaan air. Demikian juga sebuah dongkrak yang ukurannya jauh lebih kecil dari mobil, dapat dengan mudah mengangkat mobil tersebut.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika Antiremed Kelas Fisika Fluida Dinamis - Latihan Soal Halaman 0. Perhatikan gambar penampang pipa berikut! Air mengalir dari pipa A ke B terus ke C. Perbandingan luas penampang A dengan penampang C adalah

Lebih terperinci

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem BAB 8 FLUIDA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan, dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep dan hukum-hukum

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UTS 2 Doc. Name: AR10FIS02UTS Doc. Version: 2014-10 halaman 1 01. Grafik di bawah ini melukiskan hubungan antara gaya F yang bekerja pada kawat dan pertambahan panjang

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas 11 FISIKA UTS FISIKA LATIHAN 2 KELAS 11 Doc. Name: AR11FIS02UTS Version : 2014 10 halaman 1 01. Perhatikan gambar! 5kg F 1m 4m Berapakah besar gaya F agar papan tersebut setimbang? (A)

Lebih terperinci

Pokok Bahasan. Fluida statik. Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Fluida dinamik Persamaan Bernoulli

Pokok Bahasan. Fluida statik. Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Fluida dinamik Persamaan Bernoulli FLUID Fluida Pokok ahasan Fluida statik Tekanan Prinsip Pascal Prinsip rchimedes Fluida dinamik Persamaan ernoulli Fluida Pada temperatur normal, zat dapat berwujud: Fluida? Padatan/Solid Cair/Liquid Gas

Lebih terperinci

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2 MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2 Pendidikan S1 Pemintan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Program Studi Imu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN I) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X/ 2 Sub Materi Pokok : Tekanan

Lebih terperinci

APERSEPSI. Jenis-jenis zat Massa jenis dan bobot jenis Tekanan

APERSEPSI. Jenis-jenis zat Massa jenis dan bobot jenis Tekanan LUID PERSEPSI Jenis-jenis zat Massa jenis dan oot jenis Tekanan luida Karakteristik luida Zat yang tidak dapat mempertahankan entuk Zat yang memiliki kemampuan mengalir Tekanan merupakan konsep yang sangat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN ACARA II PENENTUAN MASSA JENIS ZAT CAIR Penanggung Jawab: Krisna Kharisma Suga (A1F015024) Farah Fatimah (A1F015034) KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUKUM BERNOULLI MATERI POKOK. 1. Prinsip Bernoulli 2. Persamaan hukum Bernoulli 3. Penerapan Hukum Bernoulli TUJUAN PEMBELAJARAN

HUKUM BERNOULLI MATERI POKOK. 1. Prinsip Bernoulli 2. Persamaan hukum Bernoulli 3. Penerapan Hukum Bernoulli TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK. Prinsip Bernoulli. Persamaan hukum Bernoulli 3. Penerapan Hukum Bernoulli TUJUAN PEMBELAJARAN. Menjelaskan prinsip Bernoulli. Merumuskan hukum Bernoulli 3. Menerapkan hukum Bernoulli KATA

Lebih terperinci

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi BAB 4 KONSEP ZAT Dokumen penerbit Kompetensi Dasar: Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR UMUM HUKUM ARCHIMEDES

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR UMUM HUKUM ARCHIMEDES LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR UMUM HUKUM ARCHIMEDES Tanggal Pengumpulan : Minggu, 9 Oktober 2016 Tanggal Praktikum : Rabu, 4 Oktober 2016 Waktu Praktikum : 11.10-12.50 WIB Nama : Nur Apriliani Rachman

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C Nama :... Kelas :... FLUIDA STATIS Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah. Kompetensi dasar : 8.2.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN LAMPIRAN Lampiran 1 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Perintis Bandar Lampung Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : XI (Sebelas) Semester : 2 (Dua) Standar Kompetenai : 2. Menerapkan Konsep dan Prinsip Mekanika

Lebih terperinci

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit 180 TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan sebaik-baiknya! 1. Suatu benda

Lebih terperinci

MEKANIKA FLUIDA TENTANG KONSEP HUKUM ARCHIMEDES DAN HUKUM PASCAL. Dosen : Dr.Zuherna Mizwar,ST.MT DI SUSUN OLEH :

MEKANIKA FLUIDA TENTANG KONSEP HUKUM ARCHIMEDES DAN HUKUM PASCAL. Dosen : Dr.Zuherna Mizwar,ST.MT DI SUSUN OLEH : TENTANG KONSEP HUKUM ARCHIMEDES DAN HUKUM PASCAL Dosen : Dr.Zuherna Mizwar,ST.MT DI SUSUN OLEH : NAMA : NPM : JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA 2014 KATA

Lebih terperinci

IPA 1 SMA N 7 Kupang yang mencakup: perencanaan pembelajaran

IPA 1 SMA N 7 Kupang yang mencakup: perencanaan pembelajaran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : a. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi fluida

Lebih terperinci

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit Mata Pelajaran Hari / tanggal Waktu SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit Petunjuk : a. Pilihan jawaban yang paling benar diantaraa huruf A, B, C, D dan E A. Soal

Lebih terperinci

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan 1.2. Tekanan dan Satuannya Ketika objek pembicaraan kita seputar benda padat, akan lebih akrab jika digunakan konsep gaya dan usaha namun ketika kita berhadapan dengan fluida (zat c dan gas) dan pompa,

Lebih terperinci

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c. SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c. menangkap satu atau lebih proton bebas d. menangkap satu

Lebih terperinci

Tes 1 dan Pembahasannya Untuk Kelas X MIA 1 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta

Tes 1 dan Pembahasannya Untuk Kelas X MIA 1 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tes 1 dan Pembahasannya Untuk Kelas X MI 1 SM Muhammadiyah 1 Surakarta Petunjuk umum : acalah semua soal dengan cermat kemudian jawab sesuai dengan kemampuanmu dan bahasamu sendiri. Waktu pengerjaan soal

Lebih terperinci

Fluida. B a b 7. A. Fluida Statis B. Fluida Dinamis

Fluida. B a b 7. A. Fluida Statis B. Fluida Dinamis B a b 7 Fluida Sumber: www.towno lakelure.com Pada bab ini, Anda diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah dengan cara menganalisis hukum-hukum

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL 55 PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL, S.Pd Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Jl.Colombo 1, Yogyakarta 55282 E-mail : windafitrifitanofa@gmail.com 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS 1. Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap

Lebih terperinci

1. Pada gambar dibawah ini, tekanan hidrostatis yang paling besar berada pada titik. a. A b. B

1. Pada gambar dibawah ini, tekanan hidrostatis yang paling besar berada pada titik. a. A b. B Paket 1 1. Pada gambar dibawah ini, tekanan hidrostatis yang paling besar berada pada titik. a. A b. B A C c. C E d. D B e. E D 2. A 1 F 1 F 2 A 2 A 2 Perhatikan gambar, jika A1: A2 = 1: 10, dan gaya F1=

Lebih terperinci

Soal :Stabilitas Benda Terapung

Soal :Stabilitas Benda Terapung TUGAS 3 Soal :Stabilitas Benda Terapung 1. Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya di dalam air adalah 300 N. Hitung volume dan rapat relatif batu itu. 2. Balok segi empat dengan ukuran 75

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.4

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.4 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.4 1. Perhatikan tabel massa jenis beberapa zat yang wujudnya berbeda berikut ini! http://primemobile.co.id/assets/uploads/materi/cap76.png

Lebih terperinci

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas Beberapa topik tegangan permukaan Fenomena permukaan sangat mempengaruhi : Penetrasi melalui membran

Lebih terperinci

Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Kurikulum SMK 2004 adalah perangkat kurikulum yang muatannya memotivasi siswa terampil menggunakan potensi yang ada dalam dirinya. Untuk menunjang itu semua, maka Subdis Pendidikan SMK Dinas

Lebih terperinci

Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas

Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Beberapa topik tegangan permukaan

Lebih terperinci