PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE AYO MUDIK SELAMAT DARI KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE AYO MUDIK SELAMAT DARI KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM Gratia Hendra Gunawan Jl. Maritim Gg. Hj Nimin no 13 Cilandak Barat, Jakarta Selatan Budi Sriherlambang, S.Sn, M. In Imagineering Noor Latif CM, S.Sn., M.Sn. ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, agar para pemudik sadar akan pentingnya keselamatan berkendara saat pulang kampung. METODE PERANCANGAN, mengadakan wawancara langsung dengan beberapa responden, wawancara dengan Kementrian Pekerjaan Umum, pencarian data melalui internet dan buku referensi. ANALISIS, tingginya angka kecelakaan kendaraan pribadi saat mudik adalah salah satu bukti masih banyak pemudik yang tidak mengerti bagaimana berkendara yang aman ketika pulang kampung. HASIL YANG DICAPAI, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya mobil lebih berhati- hati saat berkendara sehingga mereka bisa selamat sampai tujuan. KESIMPULAN, lewat kampanye ini diharapkan pengguna kendaraan pribadi khususnya mobil lebih sadar akan pentingnya menjaga keselamatan agar dapat mudik dengan selamat. Kata Kunci : campaign, mudik, aman, selamat, mobil, lebaran ABSTRACT THE OBJECTIVES of this thesis project, is to create an awarness about safety driving when people go to their hometown (mudik) on Lebaran day. THE METHOD, by surveys and observations by respondents, interviews with The Ministry of Public Works, and data through internet searches and references. Analysis, data obtained many people die in road crashes each year during Lebaran day, lacking the basic safe driving knowledge and skills they need. RESULTS OBTAINED, create safety awarness for all people so they shall arrived to their hometown safely. Conclusion, of this final task is to create and encourage people to drive carefully. Keyword : campaign, lebaran, safety, driving car, mudik.

2 PENDAHULUAN Mendekati musim liburan sekolah dan hari raya khususnya menjelang Idul Fitri, tradisi mudik juga menjadi trend tersendiri bagi para warga Indonesia yang meninggalkan kampung halaman mereka. Tradisi ini selalu terjadi dari tahun ke tahun baik menggunakan fasilitas kendaraan umum maupun pribadi. Lalu lintas pada musim tersebut juga akan membudlak, dibarengi dengan angka kemacetan lalu lintas yang meningkat tajam. Tentunya, hal ini juga menimbulkan berbagai dampak termasuk kecelakaan lalu lintas. Akan tetapi faktor keselamatan yang seharusnya menjadi prioritas utama, sering kali dihiraukan. Tidak peduli seberapa jauh jarak serta muatan barang yang dibawa ketika melakukan perjalanan nanti. Hal ini menjelaskan bahwa masih banyak para pemudik yang tidak mengerti dan memperhatikan bagaimana berkendaraan yang aman ketika pulang kampung. Melalui iklan layanan masyarakat yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dengan tag line-nya Pulang Kampung Harus selamat, diharapkan iklan ini dapat menghimbau serta mengedukasi para calon pemudik tentang pentingnya keselamatan saat mudik. METODE PENELITIAN Metode penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data dan literatur, yaitu buku buku dan berbagai bentuk artikel dari media cetak maupun internet yang membahas permasalahan tentang permasalahan mudik serta tinginya tingkat kecelakaan yang terjadi selama mudik. Selain itu juga dilakukan berbagai survey dan wawancara dengan pihak masyarakat dan Kementrian Pekerjaan Umum menyangkut dengan permasalahan yang ada saat mudik, terutama hal-hal yang bersangkutan dengan pengendara kendaraan pribadi atau mobil. Kemudian diolah dengan menggunakan teori-teori desain dari berbagai sumber yang relevan. Pada proses pengolahan visual, penulis membagi beberapa tahap untuk menciptakan hasil akhir, yaitu persiapan, eksekusi dan finishing. Pada tahap persiapan, dimulai dengan menyusun terlebih dahulu data-data tertulis yang didapat, kemudian menyeleksi dengan baik serta membaginya halaman-perhalaman. Setelah semua konten tertulis sudah siap dan rapi, untuk proses pengambilan gambar, penulis mulai membuat maket untuk setiap adegan yang akan diterapkan untuk berbagai item kampanye, dan kemudian barulah satu persatu gambar mulai diambil lalu diaplikasikan ke media yang terkait. Setelah semua selesai dikerjakan, penulis tetap melakukan screening atau mengkaji ulang kembali dari awal sampai akhir hingga jika ada yang harus diperbaiki langsung segera diperbaiki. HASIL DAN BAHASAN Logo Logo merupakan bagian penting dalam menunjukan identitas didalam kampanye ini. Logo kampanye dari Ayomudik Selamat menggunakan serif typeface Hamburger agar logo mudah terbaca namun tidak kaku. Warna yang digunakan ialah kombinasi warna Hijau Tua dan Hijau Muda. Warna ini berhubungan dengan momen Lebaran. Gambar 1 Logo Kampanye Ayomudik.

3 Print Ad Gambar 2 Print Ad Series Kampanye ini memiliki poster sebagai media utama. Print Ad series kampanye Ayomudik mempunyai 3 seri dengan headline yang berbeda setiap posternya. Headline dari print ad seri ini bersifat menyadarkan secara halus bahwa berkendara dengan tidak hati hati itu berbahaya. Background polos digunakan agar tidak menganggu visual utama. Print Ad ini akan ditempel di berbagai media seperti koran Kompas, majalah Cosmogirl, dan majalah Hai Poster Digital Poster sosial media yang bersifat interaktif dengan menggunakan 4 tema berbeda. Gambar 3 Poster Sosial Media

4 Sosial Media Fungsi dari sosial media ini adalah sebagai wadah untuk menyebarkan informasi yang penting melalui dunia maya yang dibutuhkan para pemudik. Gambar 4 Facebook & Twitter Advertorial Advertorial berisi tentang tips melipat baju supaya tidak lecek dan mempermudah packing baju agar tidak berlebihan ketika membawa koper. Tujuannya adalah agar mudik nyaman dan tetap aman. Advertorial akan dipasang di majalah Cosmogirl dengan sasaran wanita. Gambar 5 Advertorial Majalah

5 Infografik Infografik akan berisikan tentang tips mempersiapkan mobil untuk berkendara jarak jauh dengan menggunakan vector base. Gambar 6 Infografik Web Banner Web banner akan disebar di berbagai website seperti Youtube, MBDC, dll untuk menyebar luaskan kampanye Ayomudik.

6 Gambar 7 Web Banner Billboard Visual yang akan digunakan dalam media billboard akan menyampaikan anjuran untuk berkendara yang aman supaya silaturahmi bisa terjalin. Pemasangan billboard akan disebar di beberapa titik rawan macet di sekitar Pulau Jawa. Gambar 8 Billboard

7 Umbul umbul Umbul umbul berisikan himbauan bagi para pemudik untuk berhati hati saat sedang berkendara dengan menggunakan pendekatan copywriting yang bernada santai, tidak menakut nakuti dan akan dipasang di berbagai titik rawan macet maupun kecelakaan Gambar 9 Umbul umbul. SIMPULAN DAN SARAN Tujuan kampanye Ayomudik agar pemudik dapat mudik dengan selamat, aman dan nyaman sehingga mereka bisa bersilahturahmi. Hal itu bisa capai dengan menginformasikan tentang bahayanya berkendara dengan tidak tertib. Visual yang digunakan menampilkan kecerobohan para pemudik yang di metaforakan lewat mainan mobil mobilan sebagai pengambaran kendaraan pribadi khususnya mobil yang berkendara dengan ceroboh yang berakibat dapat membahayakan dirinya, keluarganya dan pengemudi lainnya. Gaya bahasa yang digunakan lebih ringan untuk memperingati pengendara secara halus, sehingga mereka tersadarkan untuk tidak berkendara secara ceroboh atau tidak tertib. Kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain sewajarnya perlu ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam konteks berkendara. Diharapkan untuk para pengguna jalan agar berintrospeksi diri, karana pada dasarnya apapun aturan yang telah dibuat bertujuan untuk memberikan keselamatan kepada pengguna jalan itu sendiri. Karena perilaku tertib berkendara dimulai dari diri sendiri. REFERENSI Rogers, E.M., & Storey J.D.(1987). Communication Campaign. Dalam C.R. Berger & S.H. Chaffe (Eds)., Handbook of Communication Science. New Burry Park, CA: Sage. Larson, U. Charles. (1992). Komunikasi Iklan Sebagai Media Kampanye. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. Lamb, Hair, Mc-Daniel, (terjemahan Oetarevia).(2001), Pemasaran, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta. Sutrisno, Muji & Putranto, Hendar.(2005). Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. Liliweri, Alo. (2003). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LkiS

8 RIWAYAT HIDUP PENULIS Gratia Hendra Gunawan lahir di Jakarta pada 13 Februari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Program Creative Advertising pada Juli Penulis juga melakukan kerja praktek di Lowe & Partners Indonesia.