PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE LAUNCHING PRUEARLY STAGE CRISIS COVER PLUS DARI PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE LAUNCHING PRUEARLY STAGE CRISIS COVER PLUS DARI PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE"

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE LAUNCHING PRUEARLY STAGE CRISIS COVER PLUS DARI PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE Jessie Septyani Nama instansi: Universitas Bina Nusantara Alamat: Jl. Budi Mulia RT.011/08 No. 23B, Pademangan Barat, Jakarta Utara Telp: Dosen Pembimbing: Angela Oscario, S.Sn, Kode dosen: D3654 ABSTRAK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA School of Design Visual Communication Design Creative Advertising Program Tugas Akhir Sarjana Semester Genap 2014/2015 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE LAUNCHING PRUEARLY STAGE CRISIS COVER PLUS DARI PT PRUDETIAL LIFE ASSURANCE Jessie Septyani Abstrak Penyakit kritis semakin rentan menjangkiti karena faktor gaya hidup yang kurang sehat, sepanjang tahun banyak berjuta-juta orang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, kanker dan diabetes. Prudential menghadirkan PRUearly Stage Crisis Cover Plus yang merupakan asuransi tambahan berupa perlindungan terhadap risiko penyakit dan kondisi kritis sejak tahap awal. Perancangan launching PRUearly Stage Crisis Cover Plus akan dilakukan dengan mengubah mindset keluarga muda yang beranggapan bahwa penyakit kritis hanya menyerang usia tua saja. Kampanye yang berjudul SIAPKAH ANDA? akan memberikan gambaran visual kepada masyarakat bahwa penyakit kritis dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. (J) Kata Kunci : Proteksi, Penyakit, Kritis, Prudential

2 PENDAHULUAN Penyakit kritis semakin rentan menjangkiti karena faktor gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang istirahat dan pola makan yang kurang baik. Apalagi ditambah dengan tingginya tingkat stres dan meningkatnya polusi, khususnya di kota-kota besar. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), sepanjang tahun 2008 sebanyak 36,1 juta orang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, kanker dan diabetes (Sumber: WHO Global Status Report on Noncommunicable Diseases (NCDs), April 2011). Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan. Apalagi bila mengingat bahwa biaya perawatan di rumah sakit juga meningkat setiap tahunnya. Salah satu upaya terbaik tentunya dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat serta melakukan check up medis secara rutin. Dengan kemajuan teknologi di bidang medis saat ini, check up medis secara rutin dapat membantu untuk mendeteksi penyakit kritis sejak dini. Memiliki proteksi atas penyakit kritis sejak dini sangatlah penting, karena apabila sampai terkena penyakit kritis, nasabah telah terlindungi secara finansial. Prudential mendengarkan kebutuhan ini dan menghadirkan PRUearly Stage Crisis Cover Plus yang memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit kritis sejak tahap awal. PRUearly Stage Crisis Cover Plus merupakan asuransi tambahan yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial terhadap risiko penyakit dan kondisi kritis di tahap awal (early stage). Nasabah dapat melakukan klaim di stadium awal tanpa harus menunggu penyakit kritis tersebut berkembang ke dalam stadium lebih lanjut (advanced stage). Dengan PRUearly Stage Crisis Cover Plus, nasabah akan mendapat bantuan biaya pengobatan kondisi kritis, secepatnya setelah nasabah menerima diagnosa. PRUearly Stage Crisis Cover Plus merupakan jenis produk asuransi terbaru yang dimiliki oleh PT Prudential Life Assurance, karena masih baru maka tingkat awareness PRUearly Stage Crisis Cover Plus masih rendah, selain itu resistensi masyarakat khususnya keluarga muda terhadap produk ini masih tinggi, karena mereka menganggap bahwa penyakit kritis tidak akan menyerang diusia muda. Masalah yang ingin dipecahkan adalah Bagaimana merancang kampanye launching PRUearly Stage Crisis Cover Plus kepada keluarga muda melalui cara merubah mindset mereka bahwa penyakit kritis dapat menyerang kapan saja, diusia tua maupun diusia muda?. Tujuan dibuatnya kampanye tersebut adalah untuk merubah mindset masyarakat bahwa penyakit kritis dapat menyerang diusia muda dan keluarga muda dapat mengetahui manfaat dari PRUearly Stage Crisis Cover Plus. Oleh sebab itulah dirancang kampanye launching PRUearly Stage Crisis Cover Plus melalui jalan mengubah mindset keluarga muda bahwa mereka juga berpotensi terkena penyakit kritis walaupun pada usia muda. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan wawancara dengan pihak terkait, data pustaka, serta melalui tanya jawab kuisioner. HASIL DAN BAHASAN Strategi Kreatif Key Word: Early Protection Profil Target Demografi: Pria dan Wanita Umur 28 s/d 35 tahun Perkotaan Indonesia Status sosial A B Psikografi: Sudah memiliki asuransi regular Peduli terhadap kesehatan Perencana keuangan yang baik Comsumer Insight:

3 Banyak orang yang menganggap penyakit kritis hanya menyerang usia tua saja Big Idea SIAPKAH ANDA? Prudential mengerti bahwa anda memiliki tujuan dalam hidup, memiliki impian yang ingin diwujudkan, dan memiliki orang-orang yang menggantungkan hidupnya kepada anda. Namun kita semua menyadari bahwa dunia tempat kita hidup penuh dengan ketidakpastian, yang artinya banyak resiko yang mungkin datang disaat anda sedang berkerja keras mewujudkan impian, baik itu dalam mengejar cita-cita ataupun sedang dalam membangun sebuah keluarga. Resiko tersebut dapat berupa penyakit kritis yang mungkin datang diwaktu yang tidak terduga, diwaktu anda sedang berusaha mewujudkan impian, atau baru saja merasakan impian yang diinginkan sejak lama. Kesehatan adalah salah satu penunjang dalam mewujudkan impian dan membahagiakan orang-orang yang anda cintai, apabila kesehatan anda terganggu, atau penyakit dan kondisi kritis datang tiba-tiba menyerang anda, siapkah anda dalam finansial yang mungkin anda sudah fokuskan kepada impian atau kebahagiaan keluarga anda. Big idea SIAPKAH ANDA? ini merupakan sebuah langkah untuk merubah mindset masyarakat bahwa penyakit kritis dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, bahkan usia muda pun rentan terkena penyakit kritis. Serta memberikan informasi bahwa PRUearly Stage Crisis Cover Plus memiliki manfaat yang sangat membantu jika anda terkena penyakit krits, yakni dapat memberikan klaim uang pertanggungan pada stadium awal, sehingga anda tidak perlu khawatir secara finansial apabila penyakit kritis tersebut menyerang. Visual yang digunakan berupa sebuah tanda bidikan sniper, yang mempresentasikan sebagai penyakit kritis yang datang dan meyerang tanpa kita sadari. Serta tampilan visual berupa garis membentuk tubuh manusia mewakili anda yang memiliki peran penting dalam keluarga, tetapi penyakit dan kondisi kritis menghalangi anda dalam melakukan peran tersebut karena ketidaksiapan anda ketika penyakit kritis tersebut menyerang. Pendekatan Kreatif Pendekatan kreatif yang akan digunakan dalam kampanye ini yaitu melalui pendekatan emosional dan rasional. Pendekatan emosional dapat berupa keinginan setiap orang yang ingin selalu sehat sehingga dapat mewujudkan cita-cita dan membahagiakan orang-orang yang menggantungkan hidup kepada orang tersebut. Pendekatan rasional dapat berupa fakta-fakta tentang penyakit kritis yang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja serta manfaat yang ditawarkan oleh PRUearly Stage Crisis Cover Plus. Pendekatan Verbal Pendekatan verbal yang akan digunakan dalam kampanye ini adalah bahasa Indonesia yang sederhana, sehingga memudahkan target audience untuk mengerti. Headline yang akan digunakan dalam setiap media yaitu SIAPKAH ANDA? dan disertai dengan nama produk PRUearly Stage Crisis Cover Plus. Pendekatan Visual Pendekatan visual yang akan digunakan dalam kampanye ini adalah menggunakan berbagai foto aktivitas keluarga, prinsip desain, layout yang sesuai dengan standard perusahaan, serta tipografi yang sederhana. Warna-warna yang akan digunakan adalah dominan merah, abu-abu, dan putih sebagai warna ikonik dari Prudential. Hasil Desain Teaser Print Ad

4 Ambient Ad Print Ad / Poster

5 Billboard Exhibition Stand

6 Brosur SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perancangan kampanye SIAPKAH ANDA? PRUearly Stage Crisis Cover Plus dari PT Prudential Life Assurance bertujuan untuk mengenalkan/launching produk asuransi PRUearly Stage Crisis Cover Plus kepada masyarakat melalui cara mengubah mindset masyarakat bahwa penyakit kritis dapat menyerang usia muda. 2. Media yang digunakan dalam kampanye SIAPKAH ANDA? Adalah teaser print ad, teaser TVC/Youtube, ambient ad, website banner dan information page, print ad, billboard, TVC/Youtube, radio ad, exhibition stand, brosur, dan merchandise. Saran Melalui perancangan komunikasi visual kampanye launching PRUearly Stage Crisis Cover Plus dari PT Prudential Life Assurance, adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis, yaitu dalam merancang sebuah kampanye, hendaknya dilakukan kerjasama yang baik antara pihak perusahaan dengan desainer yang akan merancang media promosi agar terwujud hasil yang baik. Setiap perusahaan harus mempromosikan barang dan jasanya, karena promosi melalui media komunikasi visual yang tepat akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup suatu produksi baik barang maupun jasa walaupun untuk itu dikeluarkan biaya yang tidak sedikit. REFERENSI Infopenyakit Penyakit Jantung Tidak Hanya Menyerang Usia Lanjut. Diperoleh from

7 Marcella Aliza Waspada 5 Penyakit Berbahaya Ancam Usia Muda. Diperoleh from PT Prudential Life Assurance PRUfast Start. Jakarta. Komunitas Penulis Asuransi Indonesia Asuransi Buat Apa?. Edisi I. Jakarta : Gagas Bisnis RIWAYAT PENULIS Jessie Septyani lahir di kota Jakarta pada 4 September Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Creative Advertising pada tahun 2015.

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA DJOJOWAGONO, SARA MARGARETHA NIM : 1501183661 Telp : 08170071081 Email : sararetha@gmail.com Alamat : Jl Tatelu Jaga 3

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual. Semester Genap tahun 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual. Semester Genap tahun 2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2007 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENUNJANG KAMPANYE MINUM SUSU UNTUK

Lebih terperinci

PRUlink syariah assurance account

PRUlink syariah assurance account Produk-produk berikut merupakan produk Asuransi Tambahan yang dapat dipilih oleh Pemegang Polis PRUlink syariah assurance account, dikeluarkan oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Menumbuhkan rasa bangga terhadap bulutangkis Indonesia Menciptakan mindset bahwa audience bisa menjadi seperti atlet-atlet berprestasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual. Semester Genap tahun 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual. Semester Genap tahun 2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2007 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENUNJANG PROMOSI WISATA SENI KERAMIK

Lebih terperinci

Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru

Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru Harian Kontan 08/11/2016, HaL.24 Prudential Gandeng Bank Rakyat Merdeka 08/11/2016, Hal. 18 Prudential Gaet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Namun pada kenyataannya, kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Namun pada kenyataannya, kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pola hidup sehat merupakan kebutuhan yang mutlak bagi tubuh agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan atau bahkan dapat menyebabkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI INDOESTRI. Nathanael Christian

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI INDOESTRI. Nathanael Christian PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI INDOESTRI Nathanael Christian Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Betha Almanfaluthi S.Sn Angela Oscario

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. indonesia.org (n.d.: 8 Februari 2014), kanker adalah suatu penyakit yang muncul

BAB I PENDAHULUAN. indonesia.org (n.d.: 8 Februari 2014), kanker adalah suatu penyakit yang muncul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker saat ini masih menjadi suatu hal yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia (kompas.com, 2010, 5 Maret 2014). Menurut situs yayasankanker indonesia.org (n.d.:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman memang pasti akan berubah karena orang-orang yang hidup didalamnya juga mengalami perubahan dan perkembangan. Perubahan bisa berlangsung menjadi baik ataupun

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan visual dengan fotografi yang memakai tema suasana. Di setiap foto terlihat bagaimana seorang anak yang begitu fokus dan mengutamakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Data WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa 78%

BAB I PENDAHULUAN. Data WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa 78% BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia dan di Indonesia. Kanker ini dapat terjadi pada usia kapan saja dan menyerang wanita umur 40-50 tahun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Anak merupakan harta yang paling berharga dalam membina

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Anak merupakan harta yang paling berharga dalam membina BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membina keluarga dan memiliki anak merupakan tujuan utama dari setiap kehidupan manusia. Anak merupakan harta yang paling berharga dalam membina keluarga yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hasdianah, Siyoto, dan Peristyowati (2014:69) dalam buku Gizi, Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. Hasdianah, Siyoto, dan Peristyowati (2014:69) dalam buku Gizi, Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Obesitas atau yang sering disebut kegemukan tentunya menjadi masalah tersendiri bagi seseorang dalam upaya mendapatkan bentuk tubuh ideal. Menurut Hasdianah, Siyoto,

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER Jenna Christy NIM : 140100203 Telp : 081319873891 Alamat : Jalan Koala Lestari I Blok Y1 No 19, Jakarta Utara 14140 Email : jennachrsty@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Kebutuhan Konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Kebutuhan Konsumen BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini kebutuhan hidup menjadi sangat tinggi dan semakin meningkat setiap tahunnya tetapi hal tersebut tidak diiringi dengan pendapatan yang meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul Prinsip-prinsip BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi", semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci o Pengetahuan masyarakat masih kurang akan pentingnya penanganan dan pertolongan pertama yang tepat pada suatu gejala penyakit tertentu.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kampanye Sosial Menurut Kotler & Roberto dalam bukunya yang berjudul Social Marketing: Strategies for Changing Public Behavior, Kampanye sosial dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat 12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT SYLVIA MARETA NIM : 1501154144 Alamat : Jalan lapangan tembak ruko cibubur blok a1 no 1 Telp : 08170888486 Email : vyamareta@yahoo.com Dosen pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan tingginya pertumbuhan penduduk, maka akan semakin banyak sampah yang dihasilkan. Volume timbunan sampah baik jenis organik maupun anorganik akan terus

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE SEMANGAT TERUS MINUM JAMU (STMJ)

PERANCANGAN VISUAL UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE SEMANGAT TERUS MINUM JAMU (STMJ) UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap Tahun 2003 / 2007 PERANCANGAN VISUAL UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE SEMANGAT TERUS MINUM

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap (8) tahun 2006/2007 Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peringatan bahaya kepada kita. Silent killer, itulah sebutan untuk hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. peringatan bahaya kepada kita. Silent killer, itulah sebutan untuk hipertensi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan adalah hal yang sangat berharga dalam hidup bagi semua orang. Semua orang tentunya ingin hidup yang sehat, namun agar dapat hidup dengan sehat, selalu ada

Lebih terperinci

BAB III. A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance. 1. Latar Belakang Berdirinya PT Prudential Life Assurance

BAB III. A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance. 1. Latar Belakang Berdirinya PT Prudential Life Assurance 44 BAB III PENGEMBALIAN DANA TABARRU BAGI PESERTA YANG BERHENTI SEBELUM MASA PERJANJIAN BERAKHIR PADA PRODUK PRULINK SYARIAH DI PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha - Bandung

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha - Bandung ABSTRAK Dalam Laporan Tugas Akhir ini penulis membahas proses pembuatan Kampanye Dago Heritage tentang Konservasi Bangunan Tua Di Dago, mulai dari visualisasi hingga penulisan laporan. Penulis diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darah sistolik lebih

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darah sistolik lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmhg (Ardiansyah, 2012). Pada umunya penderita

Lebih terperinci

Zurich Pro-Care. Solusi Asuransi Kesehatan Komprehensif untuk Hidup Anda yang Berharga

Zurich Pro-Care. Solusi Asuransi Kesehatan Komprehensif untuk Hidup Anda yang Berharga Zurich Pro-Care Solusi Asuransi Kesehatan Komprehensif untuk Hidup Anda yang Berharga Zurich Pro-Care Solusi Asuransi Kesehatan Komprehensif untuk Hidup Anda yang Berharga Zurich Topas Life memahami bahwa

Lebih terperinci

Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut mengenai inisiatif di atas, silakan menghubungi RADD/ARADD/ADS terkait.

Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut mengenai inisiatif di atas, silakan menghubungi RADD/ARADD/ADS terkait. Jakarta, 2 Maret 2016 No. 017/PLA/III/2016 Kepada Yth. Para Tenaga Pemasar PT Prudential Life Assurance Di tempat Perihal: Peluncuran Solusi Pendidikan untuk Anak - PRUlink syariah edu protection Perubahan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

ABSTRAK. xiii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. xiii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Laporan tugas akhir ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan tugas akhir dengan membuat project Kampanye Menyanyi Untuk Membantu Mengatasi Stres. Dalam kampanye ini penulis

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Book Design, Ilustrasi, Wajah, Alami. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Book Design, Ilustrasi, Wajah, Alami. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perawatan kulit merupakan salah satu bagian terpenting dalam rutinitas kecantikan. Perawatan ini tentu selalu dimulai dari dalam tubuh, namun perawatan kecantikan dari luar juga tidak boleh disepelekan.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strateginya yaitu mengangkat sejarah serta perkembangan industri musik indie di tanah air, mendokumentasikan sejarah agar mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia dalam hidupnya selalu dihadapkan pada peristiwa yang tidak terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat

Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat Harian Kompas 03/11/2016, Hal. 18 Klaim Asuransi Untuk Penyakit Kritis Meningkat Harian Kontan 03/11/2016, Hal. 24 Produk Rider

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi saluran napas akut dalam bahasa Indonesia juga dikenal sebagai ISPA atau URI (Upper Respiratory Infection) dalam bahasa Inggris, adalah penyakit infeksi akut

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI Silviana, Inda Ariesta, S.Sn Universitas Bina Nusantara, Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada awalnya manusia diciptakan untuk bekerja dan berusaha dalam memenuhi segala kebutuhan mereka. Hal ini sudah berlangsung mulai dari jaman nenek moyang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan kencing manis merupakan penyakit berbahaya yang apabila tidak dikendalikan bisa naik tingkat

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. 1. Wawancara dengan Commonwealth Life marketing. Komunikasi menandakan pula adanya interaksi antar anggota masyarakat, karena

BAB 2 DATA DAN ANALISA. 1. Wawancara dengan Commonwealth Life marketing. Komunikasi menandakan pula adanya interaksi antar anggota masyarakat, karena BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data ini didapat penulis dari: 1. Wawancara dengan Commonwealth Life marketing 2. Survey (angket) 3. Brochure, Flyer, dll 4. Literatur 2.1.1 Etika Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN 1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi kreatif 4.1.1 Key fact - 90% dari total penderita gangguan pengelihatan di dunia adalah penduduk Negara berkembang. - Indonesia adalah salah satu Negara dengan resiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini di Indonesia, hampir setiap makanan mengandung vetsin atau dikenal dengan Monosodium Glutamate (MSG). Selama ini MSG terkenal sebagai penyedap

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi - Membuat kampanye yang menarik dan dapat menyebar ke seluruh target geografis secara efektif. - Mengubah perspektif masyarakat mengenai

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN MUHAMMAD HAMZAH DWI PUTRA Bina Nusantara University Alamat: Jl. Banyuwangi No. 2 Menteng Jakarta Pusat Telp: 081291421014 Email:

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...

PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... DAFTAR ISI COVER DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN.... iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISTILAH... ix DAFTAR

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SAKITAPA.COM ABSTRAK

PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SAKITAPA.COM ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SAKITAPA.COM Julavia Winda School of Design Universitas Bina Nusantara julaviawinda@gmail.com ABSTRAK Suatu gejala penyakit merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat mengancam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG PROMOSI EVENT KONSER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang dikutip Junaidi (2011) adalah suatu sindrom klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui penampilan fisik, bila keduanya bersatu maka seorang wanita dapat

BAB I PENDAHULUAN. melalui penampilan fisik, bila keduanya bersatu maka seorang wanita dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjadi cantik adalah impian semua wanita. Cantik secara internal maupun cantik melalui penampilan fisik, bila keduanya bersatu maka seorang wanita dapat dikatakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SARAPAN DARI QUAKER OAT

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SARAPAN DARI QUAKER OAT PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SARAPAN DARI QUAKER OAT Christalique Suryaputri Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 christalique.liao@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas bukan merupakan penyakit namun keberadaannya bisa menimbulkan banyak penyakit. Orang yang mengalami obesitas mempunyai timbunan lemak lebih banyak dari berat

Lebih terperinci

PERANCANGAN SITUS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN KAMPOENG PINUS SARANGAN

PERANCANGAN SITUS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN KAMPOENG PINUS SARANGAN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN SITUS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN KAMPOENG PINUS SARANGAN Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan demikian, kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pangan, papan dan pendidikan,

Lebih terperinci

Zurich Proteksi 8. Perlindungan Terjangkau dengan Total Pengembalian Premi 108%

Zurich Proteksi 8. Perlindungan Terjangkau dengan Total Pengembalian Premi 108% Zurich Proteksi 8 Perlindungan Terjangkau dengan Total Pengembalian Premi 108% Zurich Proteksi 8 Perlindungan Terjangkau dengan Total Pengembalian Premi 108% Zurich Topas Life mempersembahkan Zurich Proteksi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, kita mengenal namanya penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita. Salah satu contoh adalah penyakit jantung. Penyakit jantung adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular atau NCD (Non-Communicable Disease) yang ditakuti karena

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular atau NCD (Non-Communicable Disease) yang ditakuti karena 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker telah menjadi masalah kesehatan serius bagi negara, disebabkan insidennya semakin meningkat. Penyakit ini termasuk salah satu jenis penyakit tidak menular

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak orang di Indonesia, terutama di kalangan perempuan, mengaitkan warna kulit yang lebih putih dengan kekayaan dan gaya hidup yang terkini. Penampilan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI UKM TENUN OLEH LLP-KUKM (SMESCO INDONESIA)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI UKM TENUN OLEH LLP-KUKM (SMESCO INDONESIA) PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI UKM TENUN OLEH LLP-KUKM (SMESCO INDONESIA) ARISTA PUTRI WARDANI NIM : 1501160733 Telp : 08568085808 Email : aristapwardani@gmail.com Alamat : Taman Bougenville

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Darah merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh manusia. Kekurangan darah berarti menghambat kerja organ di dalam tubuh. Ada banyak musibah seperti kecelakaan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran.

BAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran. BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Teori warna Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. Dalam desain warna turut berperan dalam menyampaikan pesan. Oleh karena itu, pemilihan warna tidak bisa hanya

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan

Lebih terperinci

10 Lembaga Asuransi Terpopuler

10 Lembaga Asuransi Terpopuler 10 Lembaga Asuransi Terpopuler No Nama Jumlah Asuransi Nasabah Produk 1 Jamsostek 11,5 juta - Jaminan Kecelakaan kerja - Jaminan hari tua - Jaminan kematian - Jaminan pemeliharaan kesehatan Keunggulan

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI RINGKASAN ILUSTRASI Nama Tertanggung Utama Y Berikutnya 13 Jenis Kelamin Pria/Bukan Perokok A. Rencana Masa Pembayaran yang dikehendaki Nasabah adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Secara global, penyakit terkait dengan gaya hidup. dikenal sebagai penyakit tidak menular (PTM).

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Secara global, penyakit terkait dengan gaya hidup. dikenal sebagai penyakit tidak menular (PTM). 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Secara global, penyakit terkait dengan gaya hidup dikenal sebagai penyakit tidak menular (PTM). Kelompok penyakit ini merupakan kelompok penyakit yang terdiri atas:

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MEMPROMOSIKAN INDONESIAN STEAM ODYSSEY TUGAS AKHIR. Oleh. Reza Aditya Pramono /

PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MEMPROMOSIKAN INDONESIAN STEAM ODYSSEY TUGAS AKHIR. Oleh. Reza Aditya Pramono / 1 PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MEMPROMOSIKAN INDONESIAN STEAM ODYSSEY TUGAS AKHIR Oleh Reza Aditya Pramono / 0900824242 Kelas : 08 PCU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2009 2 PERANCANGAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan 136 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kesadaran masyarakat Indonesia akan adanya pengaruh buruk tayangan televisi terhadap anak-anak masih sangat rendah. Orang tua cenderung membiarkan anak menonton tayangan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tidak menular (noncommunicable diseases)seperti penyakit jantung,

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tidak menular (noncommunicable diseases)seperti penyakit jantung, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya arus globalisasi di segala bidang berupa perkembangan teknologi dan industri telah banyak membuat perubahan pada pola hidup masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. World Health Organization mengidentifikasikan masa remaja

BAB I PENDAHULUAN. World Health Organization mengidentifikasikan masa remaja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah World Health Organization mengidentifikasikan masa remaja sebagai periode pertumbuhan manusia yang terjadi setelah masa a nak-anak dan sebelum dewasa yaitu dari

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung dan membuat tugas akhir ini diperoleh dari : 1. Literatur Pencarian data melalui buku-buku,majalah ataupun artikel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah banyak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan seseorang selalu berhadapan dengan resiko baik bagi kejiwaan, kesehatan maupun finansial. Salah satu usaha untuk mengatasinya ialah dengan mengalihkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Strategi Kampanye Kampanye Birth of Heroes mencitrakan perubahan atau evolusi dari telur yang biasa-biasa saja menjadi seorang pahlawan Omu-Hero. Sama seperti SSU

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN PESAWAT TEMPUR SKY

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Visual Vintage microphone yang dililit scarf digunakan untuk mewakili gaya para musisi di tahun 1970-an. Meskipun jenis microphone ini mulai digunakan pada tahun

Lebih terperinci

ABSTRAK. Power Nap disebut juga sebagai tidur siang dengan waktu yang singkat, bila Power Nap

ABSTRAK. Power Nap disebut juga sebagai tidur siang dengan waktu yang singkat, bila Power Nap ABSTRAK Power Nap disebut juga sebagai tidur siang dengan waktu yang singkat, bila Power Nap dibandingkan dengan tidur siang, maka terdapat perbedaan. Tidur siang memerlukan waktu 1 jam sampai 3 jam untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan Indonesia diarahkan guna mencapai pemecahan masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : coconivora, dark chocolate, kesehatan, obesitas, diabetes, cacao. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : coconivora, dark chocolate, kesehatan, obesitas, diabetes, cacao. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Masyarakat di Indonesia khususnya kaum wanita umumnya sangat memperhatikan penampilan khususnya bobot tubuh. Makanan ringan atau cemilan biasanya sangat dihindari walaupun beberapa dari mereka

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 PROMOSI EVENT SEHARI BERSAMA SATWA Abstrak Venny 0700713386 Kelas

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO 10.13.0028 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Fajar Hasmoro Bangun Kelas : 09PAU

SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Fajar Hasmoro Bangun Kelas : 09PAU PERANCANGAN ULANG VISUAL IDENTITY PADA INFORMASI SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Fajar Hasmoro Bangun 1100021782 Kelas : 09PAU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 i PERANCANGAN ULANG VISUAL

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kesenian dan kebudayaan yang sangat menarik untuk kita gali. Banyak sekali kebudayaan serta kesenian Indonesia yang sudah mulai punah karena

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE PELESTARIAN BURUNG ELANG JAWA BARAT BAGI MASYARAKAT

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE PELESTARIAN BURUNG ELANG JAWA BARAT BAGI MASYARAKAT ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE PELESTARIAN BURUNG ELANG JAWA BARAT BAGI MASYARAKAT Oleh Eggy Fitra Priesna NRP 0764187 Indonesia memiliki 16% dari 10.000 jenis burung di Dunia, namun dalam data yang tercatat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kesehatan, menurut WHO (World Health Organization) tahun 1948, sangat penting bagi kehidupan manusia karena keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iv DAFTAR ISI...... v DAFTAR GAMBAR. x BAB I PENDAHULUAN..... 1 1.1 Latar Belakang..... 1 1.2 Permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa kini, perkembangan teknologi sungguh mengagumkan, efeknya sangat terasa terutama 20 tahun terakhir ini. Segala kemudahan dan kenyamanan diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari pembangunan di negara-negara sedang berkembang. sebagaimana juga hal ini terjadi di Indonesia, terutama di daerah Jawa

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari pembangunan di negara-negara sedang berkembang. sebagaimana juga hal ini terjadi di Indonesia, terutama di daerah Jawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan perekonomian adalah suatu dampak dari pembangunan di negara-negara sedang berkembang sebagaimana juga hal ini terjadi di Indonesia, terutama

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI PUSAT PRIMATA SCHMUTZER. Eric Rachmat

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI PUSAT PRIMATA SCHMUTZER. Eric Rachmat UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil Tahun 2008 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI PUSAT PRIMATA SCHMUTZER

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal melalui

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. Tabel 1.1 Situasi dan Analisis Lanjut Usia di Dunia (Dalam satuan milyar) jumlah penduduk dunia

BAB I Pendahuluan. Tabel 1.1 Situasi dan Analisis Lanjut Usia di Dunia (Dalam satuan milyar) jumlah penduduk dunia BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunan sebuah negara berkembang, peningkatan usia harapan hidup merupakan suatu tolak ukur keberhasilan. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah lanjut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering kali kita mendengar atau melihat kasus - kasus yang berhubungan dengan minuman beralkohol baik itu kasus kesehatan, tindakan asusila dan juga kejahatan. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Belum adanya buku fotografi yang menyajikan keindahan alam di wilayah Tana Toraja sepenuhnya menimbulkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi wisata

Lebih terperinci