SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN
|
|
- Yuliana Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jl. Siliwangi No. 145 Banjar Tlp Nomor Klasifikasi : B / 739 / VII / 2014 / Humas Res Bjr : BIASA Banjar, 06 Agustus 2014 Kepada Yth. KEPALA KEPOLISIAN di Bandung SURAT PENGANTAR up. Kabid Humas Polda Jabar No I S I BANYAKNYA KETERANGAN Bersama ini di kirimkan kepada KA, Laporan Peliputan Kegiatan Pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. Satu Berkas Disampaikan dengan hormat kepada KA untuk menjadi maklum. KEPALA KEPOLISIAN Ttd Tembusan : 1. Kapolda Jabar 2. Irwasda Polda Jabar 3. Karo Ops Polda Jabar 4. Kasetum Polda Jabar ASEP SAEPUDIN, S.IK AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP
2 Jl. Siliwangi No. 145 Kota Banjar LAPORAN HASIL PELIPUTAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGAMANAN ARUS BALIK DALAM RANGKA OPS KETUPAT LODAYA TAHUN 2014 TINGKAT POLRES BANJAR I. PENDAHULUAN 1. U m u m Hari Raya Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia mempunyai karakteristik yang khas karena bukan hanya perayaan keagamaan tetapi sudah berkembang sebagai bagian tradisi atau budaya, sehingga datangnya Hari Raya Idul Fitri selalu disertai peningkatan aktivitas ini tentu mempunyai implikasi pada banyak hal diantaranya yang sangat menonjol adalah meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang, pada saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Peningkatan pergerakan perpindahan orang dan barang dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri telah menjadi masalah tersendiri bagi kondisi Lalu Lintas yaitu menyebabkan semakin meningkatnya volume arus lalu lintas kendaraan yang me nyebabkan kemacetan dan kecenderungan terjadinya kecelakaan lalu lintas, Kondisi ini tidak dapat dihindari Karena berbagai permasalahan yang menyertainya, seperti kondisi jalan yang menyempit ( Bottle Neck ), tanjakan, turunan dan tikungan yang tajam, perbaikan jalan, jembatan yang belum selesai, perlintasan Kereta Api dan pasar tumpah serta pengguna jalan yang kurang disiplin menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas. Implikasi lain dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri adalah meningkatnya kerawanan Kamtibmas dan Kriminalitas serta aktivitas masyarakat yang ada di dalamnya antara lain Ibadah Puasa, Takbiran, Sholat Id, kegiatan belanja, mudik, rekreasi atau wisata serta kegiatan lain seperti distribusi sembako dan BBM yang dapat menimbulkan kerawanan dan gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi oleh Polri agar berjalan aman, tertib dan lancar. Kementrian Perhubungan memprediksi arus mudik lebaran Tahun 2014 mencapai kurang lebih 20 juta orang atau naik sekitar 20 % dari jumlah pemudik Tahun 2013 dari data tersebut diatas, pemudik menggunakan kendaraan pribadi baik Mobil maupun Sepeda motor masih cukup tinggi, hal ini dikarenakan pertumbuhan penggunaan Sepeda motor yang mencapai 8 s/d 10 % atau 3 juta Sepeda motor sedeangkan penggunaan Mobil mencapai 6 s/d 8 % atau 1, 76 juta Mobil. Diperkirakan puncak mudik akan terjadi pada H 2 atau tanggal 26 Juli 2014 sementara puncak arus balik terjadi pada H + 5 atau tanggal 02 Agustus 2014, kecuali arus balik pemudik menggunakan angkutan udara diperkirakan terjadi pada Hari Sabtu tanggal 03 Agustus 2014 atau H + 6 setelah Hari Raya Idul Fitri. Guna menjamin rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat Kota Banjar yang akan merayakan baik sebelum, pada saat maupun sesudah Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Polres Banjar bersama instansi terkait serta dibantu oleh komponen
3 masyarakat berupaya memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat dengan sandi Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2014 di Wilayah Hukum Polres Banjar. 2. D a s a r a. Undang Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. b. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : 9 Tahun 2011 tanggal 22 Juni 2011 tentang Manajemen Operasional Kepolisian. c. Ren Ops Ketupat Lodaya Polda Jabar Nomor : Ren Ops / 04 / VII / 2014 tanggal 05 Juli 2014 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1435 H di Wilayah Hukum Polda Jabar. d. Kalender Nasional Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1435 H. e. Surat Kapolres Banjar Nomor : B / 506 / VII / 2014 / Polres Banjar tanggal 16 Juli 2014 perihal Pengamanan Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. f. Rencana Kerja dan Rencana Kegiatan Humas Polres Banjar Tahun Maksud dan Tujuan a. Maksud Sebagai laporan dan gambaran tentang pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. b. Tujuan Terciptanya situasi Kamtibmas yang aman kondusif pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. II. SISTEMATIKA I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN III. PENUTUP III. PELAKSANAAN 4. Pelaksanaan Kegiatan a. Waktu dan tempat kegiatan Hari : Selasa s/d Rabu Tanggal : 29 Juli s/d 06 Agustus 2014 Pukul : wib s/d selesai T e m p a t : Pos Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2014 Wilayah Hukum Polres Banjar b. Kegiatan pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar, adapun diwilayah Polres Banjar ada 8 ( Delapan ) Pos Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2014 diantaranya :
4 1. Pos Pengamanan Cijolang 2. Pos Pengamanan Banjar Atas 3. Pos Pengamanan Cipadung 4. Pos Pengamanan Alun alun 5. Pos Pengamanan Batulawang 6. Pos Pengamanan Langensari Untuk Pos Pelayanan Ops Ketupat Lodaya 2014 di wilayah Polres Banjar ada 2 ( Dua ) Pos Pelayanan diantaranya : 1. Pos Pelayanan Terminal Kota Banjar 2. Pos Pelayanan Stasiun PT. Kereta Api Kota Banjar Terutama di Jalur Selatan Kota Banjar Jawa Barat di Jln. Siliwangi dari arah Perbatasan Jabar Jateng ( Cijolang ) sampai perbatasan Kota Banjar Kab Ciamis ( Cisaga ) untuk arus Balik sepanjang jalan tersebut mengalami peningkatan volume kendaraan baik R2 maupun R4 namun tetap lancar, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kemacetan disetiap persimpangan sepanjang Jln. Siliwangi disiapkan Petugas Kepolisian untuk penjagaan dan pengaturan dan menggunakan Publik Adres untuk menghimbau kepada Pengendara / Pengemudi baik R2 maupun R4 Taati Peraturan Lalu lintas, Berhati hati mengemudikan kendaraan, bilamana merasa lelah mengatuk beristirahat gunakan Res Area yang ada, semoga selamat sampai tujuan. c. Hasil yang tercapai Terlaksananya kegiatan pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Pengamanan Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar di harapkan yaitu aman, tertib dan lancar. IV. PENUTUP Demikian laporan hasil Peliputan kegiatan pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban dan evaluasi pimpinan guna pelaksanaan di waktu yang akan datang. Banjar, 06 Agustus 2014 PS PAUR SUBBAG HUMAS Ttd RUSLAN. KE BRIPKA NRP
5 Pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres
6 Pelaksanaan Pengamanan Arus Balik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres
7 Waka Polres Banjar KOMPOL SUKANA HERMANSYAH, SH. MM. memberikan himbauan kepada Pengendara Baik R2 maupun R4 dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres
SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN
Jl. Siliwangi No. 145 Banjar 46333 Tlp. 743945 Nomor Klasifikasi : B / 720 / VII / 2014 / Humas Res Bjr : BIASA Banjar, 28 Juli 2014 Kepada Yth. KEPALA KEPOLISIAN di Bandung SURAT PENGANTAR up. Kabid Humas
Lebih terperinciSURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN
Jl. Siliwangi No. 145 Banjar 46333 Tlp. 743945 Nomor Klasifikasi : B / 719 / VII / 2014 / Humas Res Bjr : BIASA Banjar, 28 Juli 2014 Kepada Yth. KEPALA KEPOLISIAN di Bandung SURAT PENGANTAR up. Kabid Humas
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN DALAM RANGKA OPERASI LILIN 2014 TANGGAL 23 DESEMBER 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian Yang Saya
Lebih terperinciKEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT 2014 TANGGAL 21 JULI 2014
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT 2014 TANGGAL 21 JULI 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Yang saya hormati : Segenap
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr. Wb Ysh. Komandan Kodim 0711 / Pemalang; Ysh. Kapolres Pemalang; Ysh. Wakil Bupati Pemalang; Ysh. Sekretaris Daerah beserta segenap jajaran Pemerintah Kab. Pemalang; Ysh. Pimpinan PT.
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN HARIAN OPERASI KETUPAT CANDI HARI : RABU TANGGAL : 06 AGUSTUS 2014 PENANGGUNG JAWAB GIAT/CB
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TENGAH RESOR KLATEN FORMAT OKC-1A RENCANA KEGIATAN HARIAN OPERASI UPAT CANDI - 2014 HARI : RABU TANGGAL : 06 AGUSTUS 2014 NO 1 KA OPS RES & WAKA OPS RES
Lebih terperinci2017, No Bermotor dan Penutupan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Pada Masa Angkutan Lebaran; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik
No.712, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Angkutan Lebaran. Pengaturan Lalu Lintas. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 40 TAHUN 2017 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS
Lebih terperinciNO ISI SURAT LAMPIRAN KETERANGAN
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA Jalan Daan Mogot no. 52 Tangerang 15111 Nomor : B/ /II/2016/Restro Tng Kota Klasifikasi : BIASA Tangerang, Pebruari 2016
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMASANGAN BALIHO PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS POLRES MALINAU
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR MALINAU LAPORAN HASIL PEMASANGAN BALIHO PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS POLRES MALINAU I. PENDAHULUAN 1. Umum Dalam rangka menekan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. 1. Tingginya Mobilitas Penggunaan Jalan di Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Latar belakang permasalahan merupakan beberapa isu yang membutuhkan solusi melalui perancagan sebuah fasilitas bangunan untuk memecahkan masalah tersbut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Malang telah dinobatkan sebagai kota pendidikan dan juga merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki. Kurang
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAKOR EKUINDA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAKOR EKUINDA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H TANGGAL 2 JULI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciTopik Makalah. Budaya Masyarakat Indonesia Mudik Lebaran. Kelas : 1-KA24
Mata Kuliah Dosen : Ilmu Budaya Dasar : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah Budaya Masyarakat Indonesia Mudik Lebaran Kelas : 1-KA24 Tanggal Penyerahan Makalah : 24 Juni 2016 Tanggal Upload Makalah : 25
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Kendaraan tidak mungkin bergerak terus-menerus, akan ada waktunya kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau biasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan jumlah penduduk merupakan permasalahan yang memiliki dampak terhadap seluruh aspek kehidupan, salah satunya terhadap lalu lintas. Semakin banyakn
Lebih terperinciRAHASIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT PASURUAN KOTA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT PASURUAN KOTA LEMBAR KE....DARI....LEMBAR KEPOLISIAN RESORT PASURUAN KOTA PASURUAN, DESEMBER 2012 RENCANA OPERASI : Meningkatkan kepercayaan
Lebih terperinciNomor : STTP / 117 / I / 2013/ DIT INTELKAM
SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 117 / I / 2013/ DIT INTELKAM Pertimbangan : Bahwa telah dipenuhi semua ketentuan tentang pemberitahuan kampanye pemilihan umum, sebagaimana dimaksud
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR PASER Jalan Jenderal Sudirman 19, Tana Paser, Tana Paser, 04 Juli 2014
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR PASER Jalan Jenderal Sudirman 19, Tana Paser, 76211 Tana Paser, 04 Juli 2014 Nomor : B / / VII / 2014 / Bag Ops Klasifikasi : BIASA Lampiran
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT PELABUHAN TANJUNG PRIOK I. PENDAHULUAN. 1. Umum
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT PELABUHAN TANJUNG PRIOK LAPORAN HASIL AKHIR PELAKSANAAN PATROLI CIPTA KONDISI GUNA ANTISIPASI GUANTIBMAS SENIN TANGGAL 04 MEI 2015 13:00 WIB
Lebih terperinciLAPORAN SEMENTARA ANALISA DAN EVALUASI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) PADA H-7 S.D H+6
LAPORAN SEMENTARA ANALISA DAN EVALUASI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) PADA H-7 S.D H+6 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN JL. MEDAN MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110 Tel : +6221-3506121, 3506122, 3506124 Fax
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Manusia sebagai Makhluk Mobile Pada dasarnya manusia memiliki sifat nomaden atau berpindah tempat. Banyak komunitas masyarakat yang suka berpindah-pindah tempat
Lebih terperinciGUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 250 / 11 / VI /2015 TENTANG
Menimbang GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 250 / 11 / VI /2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015/1436 H GUBERNUR
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 35 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGOPERASIAN MOBIL DEREK
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 35 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGOPERASIAN MOBIL DEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang Mengingat : a. bahwa kondisi jalan
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 22 Januari 2017
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 22 Januari 2017 Nomor : B / 22 / I / 2017 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal
Lebih terperinciMOU SAT BINMAS POLRES SUMBAWA DENGAN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SDN 06 SUMBAWA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR SUMBAWA MOU SAT BINMAS POLRES SUMBAWA DENGAN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SDN 06 SUMBAWA Sumbawa, Agustus 2016 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa transportasi bagi manusia dan barang. Sejalan dengan pembangunan yang semakin pesat dewasa
Lebih terperinciSURAT PERINTAH Nomor : KP. 004/ /.STIP-17
SURAT PERINTAH Nomor : KP. 004/ /.STIP-17 I. DASAR : 1. Surat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor UM.002/14/16. BPSDM-17 perihal Posko Angkutan Lebaran BPSDM Perhubungan tahun
Lebih terperinciRilis PUPR #1. 2 Juni 2018 SP.BIRKOM/VI/2018/263
Rilis PUPR #1 2 Juni 2018 SP.BIRKOM/VI/2018/263 Jalan Nasional dan Jalan Tol Siap Dilalui, Pemudik Dihimbau Tetap Hati-Hati dan Bijak Memilih Jalur Mudik Jakarta-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Akhir-akhir ini tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian manusia semakin banyak. Selain itu tingkat kesadaran yang rendah serta mudahnya untuk
Lebih terperinciANGGOTA UNIT SATWA MELAKSANAKAN STERILISASI HANDAK DI PANGGUNG ACARA YANG BERTEMPAT DI TAMAN SANGKAREANG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN STERILISASI DALAM RANGKA KEGIATAN PRESIDEN RI KE-6 DAN RAKERNAS PARTAI DEMOKRAS DI PROVINSI NTB a. Hari
Lebih terperinciSURAT PERINTAH Nomor : Sprin/ 237 /II/2017
SURAT PERINTAH Nomor : Sprin/ 237 /II/2017 Pertimbangan : bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pelayanan SIM Keliling di Direktorat Lalu Lintas Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan Surat
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 11 Februari 2017
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 11 Februari 2017 Nomor : B / 41 / II / 2017 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal
Lebih terperinciLANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II
LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota yang cukup besar, ada kota sedang dan ada kota kecil. Kota Medan merupakan salah satu kota di Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia dengan tempat yang dituju. Transportasi digunakan untuk memudahkan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu sarana yang dapat menghubungkan manusia dengan tempat yang dituju. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas
Lebih terperinciKementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau
Rilis PUPR #1 18 Juni 2017 SP.BIRKOM/VI/2017/317 Kementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau Padang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Lebih terperinciSURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 109 / I / 2013/ DIT INTELKAM
SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 109 / I / 2013/ DIT INTELKAM Pertimbangan : Bahwa telah dipenuhi semua ketentuan tentang pemberitahuan kampanye pemilihan umum, sebagimana dimaksud
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI PANTAI INDUK DESA TAMAN AYU KAB. LOMBOK BARAT BULAN MARET 2016
KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI PANTAI INDUK DESA TAMAN AYU KAB. LOMBOK BARAT BULAN MARET 2016 Lembar, 26 Maret 2016 KEPOLISIAN
Lebih terperinciSURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 85 / I / 2013/ DIT INTELKAM
SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 85 / I / 2013/ DIT INTELKAM Pertimbangan : Bahwa telah dipenuhi semua ketentuan tentang pemberitahuan kampanye pemilihan umum, sebagimana dimaksud
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 1. Bagaimana deskripsi atau gambaran tentang Kepolisian Resor Kulon Progo? 2. Bagaimana struktur organisasi Polres Kulon Progo?
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana deskripsi atau gambaran tentang Kepolisian Resor Kulon Progo? 2. Bagaimana struktur organisasi Polres Kulon Progo? PEDOMAN WAWANCARA Untuk PolantasPolres Kulon
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Zona Selamat Sekolah Perkembangan teknologi otomotif khususnya kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan beroda empat, menjadikan anak-anak khususnya anak-anak Sekolah Dasar
Lebih terperincia. Manusia 89,56 % b. Jalan dan lingkungan 564% 5,64 c. Kendaraan 4,80 %
Traffic safety (keselamatan lalulintas) l li Penyebab kecelakaan di Indonesia: a. Manusia 89,56 % b. Jalan dan lingkungan 564% 5,64 c. Kendaraan 4,80 % Manusia penyebab utama kecelakaan lalulintas Penyebab
Lebih terperinciTENTANG PENYELENGGARAAN HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa untuk mengurangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian kecelakaan lalu lintas dewasa ini dilaporkan semakin meningkat padahal telah banyak sarana dan prasarana untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, contohnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penduduk kota Bandar Lampung yang semakin padat dan pertambahan jumlah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan masyarakat saat ini maka kebutuhan sarana dan prasarana yang terkait dengan transportasi guna mendukung produktivitas di berbagai bidang yang
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 29 Januari 2017
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 29 Januari 2017 Nomor : B / 29 / I / 2017 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu hal pokok untuk perkembangan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu hal pokok untuk perkembangan suatu bangsa dan negara. Transportasi banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri
Lebih terperinciNomor : STTP / 94 / I / 2013/ DIT INTELKAM
SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 94 / I / 2013/ DIT INTELKAM Pertimbangan : Bahwa telah dipenuhi semua ketentuan tentang pemberitahuan kampanye pemilihan umum, sebagimana dimaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjalanan sejarah khususnya pembangunan dibidang penegakan supremasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepolisian Republik Indonesia memiliki peran penting dalam tonggak perjalanan sejarah khususnya pembangunan dibidang penegakan supremasi hukum, mulai dari pengamanan
Lebih terperinciJalan Nasional Siap Hadapi Arus Kendaraan Lebaran
Jalan Nasional Siap Hadapi Arus Kendaraan Lebaran Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto memastikan, jalan-jalan nasional di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi siap menghadapi arus kendaraan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KEGIATAN KAMSELTIBCAR LANTAS KEPADA SISWA SMK RIGOMASI BONTANG PADA HARI SELASA TGL 12 JULI 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR BONTANG LAPORAN HASIL KEGIATAN KAMSELTIBCAR LANTAS KEPADA SISWA SMK RIGOMASI BONTANG PADA HARI SELASA TGL 12 JULI 2016 I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan alat komunikasi jaman moderen yang sangat praktis karena dapat dibawa kemanamana. Kecanggihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak hukum di Indonesia harus ditegakkan dengan sebaik mungkin. Hukum di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan fenomena yang sering terjadi, hal ini disebabkan oleh kecenderungan para pengemudi angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk mengambil
Lebih terperinciLAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI MASA PERSIDANGAN V TAHUN 2015-2016 KE PROVINSI JAWA BARAT Dalam Rangka Pengawasan Kesiapan Penyediaan Bahan Bakar Minyak dan Gas serta Ketenagalistrikan
Lebih terperinciANATOMI DATA LAKA LANTAS TAHUN 2016 POLDA NTB FEBRUARI MARET APRIL DATA PT JASA RAHARJA NAMA DATA LAKA JANUARI
NO KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA NAMA DATA LAKA JANUARI ANATOMI DATA LAKA LANTAS TAHUN 06 POLDA NTB FEBRUARI MARET APRIL MEI DATA LAKA LANTAS JUMLAH LAKA
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PENGATURAN SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN
1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA BARAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PENGATURAN SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN 1. UMUM a. Kepolisian
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 24 Mei 2017
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 24 Mei 2017 Nomor : B / 142 / V / 2017 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA ACARA PELUNCURAN UANG ELEKTRONIK/E-PAYMENT BOSEH DAN PELEPASAN OPERASIONAL BUS BANDROS APBD KOTA BANDUNG
BANDUNG WALI KOTA SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA ACARA PELUNCURAN UANG ELEKTRONIK/E-PAYMENT BOSEH DAN PELEPASAN OPERASIONAL BUS BANDROS APBD KOTA BANDUNG HARI/TANGGAL : SELASA, 13 FEBRUARI 2018 WAKTU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemacetan adalah situasi keadaan tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemacetan adalah situasi keadaan tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transportasi. Menurut Morlok (1991) transportasi adalah suatu proses pergerakan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Transportasi telah menjadi kebutuhan dasar bagi manusia, karena semua aktivitas
Lebih terperinciASI ANG LAP PORAN ALISA D N ANA VALUA DAN EV GKUTA AN LEB BARAN N 1431 GAN H++7 UBUNGA NTERIAN KEMEN N PERHU MERDEKA BAR Tel :
LAP PORAN N ANA ALISA D DAN EV VALUA ASI ANG GKUTA AN LEB BARAN N 1431 1H DARI H 7 SA AMPAII DENG GAN H++7 KEMEN NTERIAN N PERHU UBUNGA AN GD. G KARYA LT. L 9 JL. MEDAN M MERDEKA BAR RAT NO. 8 JAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sepeda motor yang tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Kurangnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang sangat besar. Mata pencaharian masyarakatnya beragam, sumber daya alamnya sangat banyak. Mengingat
Lebih terperinciDOKUMENTASI KEGIATAN PELATIHAN SAR FUNGSI DIREKTORAT SABHARA POLDA NTB
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT SABHARA DOKUMENTASI KEGIATAN PELATIHAN SAR FUNGSI DIREKTORAT SABHARA POLDA NTB APEL PEMBUKAAN PELATIHAN SAR YANG DIPIMPIN OLEH
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 20 Desember 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 20 Desember 2016 Nomor : B / 187 / XII / 2016 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal
Lebih terperinciFOTO KEGIATAN OPERASI BERSINAR 2017 BERSAMA DENGAN PERSONEL BNN PROVINSI NTB
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN OPERASI BERSINAR 2017 BERSAMA DENGAN PERSONEL BNN PROVINSI NTB 1. PADA HARI SELASA TANGGAL 20 JUNI 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir terjadi diberbagai daerah terutama di kota-kota besar. Kondisi semacam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini permasalahan jumlah penduduk merupakan permasalahan yang memiliki dampak terhadap seluruh aspek kehidupan, salah satunya adalah permasalahan lalu
Lebih terperinciNo. Pol : STTP / 11 / I / 2013/ DIT INTELKAM
SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE No. Pol : STTP / 11 / I / 2013/ DIT INTELKAM Pertimbangan : Bahwa telah dipenuhi semua ketentuan tentang pemberitahuan kampanye pemilihan umum, sebagimana dimaksud
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LAMONGAN NOMOR: 188/ / /2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN Jl. JA Suprapto Nomor 39 Lamongan Kode Pos 62251 Telp. (0322) 321987 Fax : 316330 E-mail : dishub@lamongankab.go.id Web Site : www.lamongankab.go.id/bapenda KEPUTUSAN KEPALA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah memberikan dampak luas terhadap berbagai segi kehidupan, khususnya bagi lalu lintas dan angkutan jalan. Seiring
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DIMUKA UMUM
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TENGAH RESOR KENDAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DIMUKA UMUM
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK ) PENGADAAN BARANG / JASA POLRES SUKOHARJO T. A. 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TENGAH RESOR SIKOHARJO KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK ) PENGADAAN BARANG / JASA POLRES SUKOHARJO T. A. 2016 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum 1) Peraturan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Menurut Direktur Jendral Darat (1998), keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara, sedang berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peraturan dalam berlalu lintas menjadi hal yang karena menyangkut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan dalam berlalu lintas menjadi hal yang karena menyangkut keselamatan masyarakat. Oleh karena itu dalam plaksanaannya perlu di atur dengan sebuah peraturan yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengguna jalan itu bukan hanya satu, dua atau tiga orang. Belasan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengguna jalan itu bukan hanya satu, dua atau tiga orang. Belasan, puluhan, bahkan ratusan orang yang duduk di atas mesin dilengkapi kemampuan melaju dengan kecepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era modern seperti sekarang ini, alat transportasi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap individu. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendukung perkembangan
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 17 Mei 2017
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 17 Mei 2017 Nomor : B / 134 / V / 2017 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan hal yang sangat mutlak dibutuhkan terutama oleh negara yang sedang berkembang. Karena transportasi menjadi nadi perkembangan suatu negara,
Lebih terperinciDIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan dan
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.2679/AJ.307/DRJD/2011 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS DAN PENGATURAN KENDARAAN ANGKUTAN BARANG PADA MASA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) DIREKTUR
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN KAPOLRES MUSI RAWAS DARI TANGGAL 29 AGUSTUS S/D 02 SEPTEMBER 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA SELATAN RESOR MUSI RAWAS LAPORAN KEGIATAN KAPOLRES MUSI RAWAS DARI TANGGAL 29 AGUSTUS S/D 02 SEPTEMBER 2016 I. PENDAHULUAN a. Umum Dengan 11 program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi yang baik dan ideal antara komponen komponen transportasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi didefinisikan sebagai kegiatan pemindahan penumpang dan barang dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di dalamnya terdapat unsur pergerakan (movement).
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) SATUAN SABHARA POLRES MATARAM DALAM PENANGANAN UNJUK RASA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) SATUAN SABHARA POLRES MATARAM DALAM PENANGANAN UNJUK RASA I. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA KOTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN MASYARAKAT PENERBITAN SURAT IJIN, SURAT KETERANGAN, REKOMENDASI DAN SURAT TANDA
Lebih terperinciBAB II AKTIVITAS HUMAS POLDA JATENG DALAM MENGELOLA TRIBRATANEWS
29 BAB II AKTIVITAS HUMAS POLDA JATENG DALAM MENGELOLA TRIBRATANEWS 2.1 Tribratanews Polda Jateng Salah satu cara dalam meningkatkan dan memelihara citra positif polri adalah dengan melalui website yang
Lebih terperinci: Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota Bima.
: Regu I Waktu/hr/tgl : 06.00 s.d. 14.00 Wita, Rabu 1 Juni 2016 : Pasar Umum Bima,Pertokoan Kota Bima, Cabang Sinarmas, Lapangan Serasuba, Taman Amahami, Terminal Dara, Pantai Lewata,Kel Pantai Kolo, Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. raya adalah untuk melayani pergerakan lalu lintas, perpindahan manusia dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah transportasi darat yang menyangkut dengan masalah lalu lintas merupakan masalah yang sulit dipecahkan, baik di kota - kota besar maupun yang termasuk dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persimpangan merupakan pertemuan dari beberapa ruas jalan yang memungkinkan terjadinya perpindahan kendaraan dari suatu ruas jalan ke ruas jalan lainnya. Daerah persimpangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Citra Kania Laras Sakti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persimpangan kereta api Pasirhalang stasiun kereta api Padalarang Kab. Bandung Barat terletak pada jalan alternatif menuju pusat Kec. Ngamprah dan jalan alternatif
Lebih terperinciFOTO PELAKSANAAN KEGIATAN APEL GELAR PASUKAN ANTISIPASI UNJUK RASA DAN RENCANA PENGAMANAN UNJUK RASA DI LAPANGAN MAKO BRIMOB POLDA NTB
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDINESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT SABHARA FOTO PELAKSANAAN KEGIATAN APEL GELAR PASUKAN ANTISIPASI UNJUK RASA DAN RENCANA PENGAMANAN UNJUK RASA DI LAPANGAN MAKO
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 12 Mei 2017
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 12 Mei 2017 Nomor : B / 129 / V / 2017 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Metode Perbandingan Metode yang digunakan untuk memprediksi kebutuhan ruang parkir adalah dengan menggunakan pembanding terhadap kegiatan sejenis. Untuk kegiatan pembanding,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Jalan sebagai prasarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Jalan sebagai prasarana transportasi sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Uraian Permasalahan transportasi berupa kemacetan, tundaan, serta polusi suara dan udara yang sering kita jumpai setiap hari di beberapa kota besar di Indonesia ada yang sudah berada
Lebih terperinciEVALUASI KECELAKAAN LALULINTAS SELAMA MUDIK LEBARAN MELALUI JALUR DARAT DI INDONESIA TAHUN 2015 DAN 2016
EVALUASI KECELAKAAN LALULINTAS SELAMA MUDIK LEBARAN MELALUI JALUR DARAT DI INDONESIA TAHUN 2015 DAN 2016 Mentary Adisthi Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok, 16425 adisthimentary@gmail.com Vinensia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. murah, aman dan nyaman. Sebagian besar masalah transportasi yang dialami
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sektor transportasi dengan sarana dan prasarana yang memadai, sangatlah diperlukan adanya untuk pertumbuhan dan perkembangan wilayah sebagai tempat kegiatan manusia
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang
Lebih terperinciSTANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT MATARAM 1. Latar belakang STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM BAB I PENDAHULUAN a. Bahwa Institusi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Pertumbuhan dan penggunaan sepeda motor di Negara Indonesia sebagai salah
PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan dan penggunaan sepeda motor di Negara Indonesia sebagai salah satu alat transportasi semakin tinggi. Hal ini dikarenakan rata-rata masyarakat Indonesia lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masalah transportasi secara umum dan lalu lintas pada khususnya adalah merupakan fenomena yang terlihat sehari-hari dalam kehidupan manusia. Semakin tinggi tingkat mobilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk perkembangan suatu daerah, yaitu untuk mempermudah memindahkan barang dan manusia dari suatu tempat
Lebih terperinci