YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung KALIMAT MAJEMUK

Transkripsi

1 YAYAAN WIDYA BHAKTI MA ANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung KALIMAT MAJEMUK Kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis, kalimat mejemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk relatif. I. KALIMAT MAJEMUK ETARA Kalimat majemuk setara merupakan penggabungan beberapa kalimat tunggal menjadi satu kalimat yang lebih besar, dan tiap kalimat tunggal yang digabungkan akan tetap membentuk pola yang setara. Konjungtor yang dapat digunakan dalam kalimat majemuk setara, yaitu: dan, serta, atau, lalu, kemudian, bahkan, tetapi, melainkan, padahal, dan sedangkan. 1. KM dengan ola enggabungan KM dengan menggabungkan beberapa kalimat tunggal tanpa ada unsur yang dirapatkan. KT1 : Kemenangannya sungguh meyangkinkan. KT2 : Lawannya hanya diberi angka 0. KM : Kemenangannya / meyakinkan benar / bahkan / lawannya / hanya diberi / konj. angka 0. O 2. KM dengan Rapatan ubjek KM dengan rapatan subjek berarti untuk subjek yang sama tidak perlu ditulis berulang cukup dirapatkan (ditulis satu kali) saja. KT1 : Dia tidak pandai memainkan alat musik. KT2 : Dia sangat pandai melukis. 1

2 KM : Dia / tidak pandai memainkan / alat musik / tetapi / sangat pandai / melukis. O konj. O 3. KM dengan Rapatan redikat KM dengan rapatan predikat berarti untuk predikat yang sama tidak perlu ditulis berulang cukup dirapatkan (ditulis satu kali) saja. KT1 : Nenek terbiasa mencuci dengan tangan. KT2 : Ibu terbiasa mencuci dengan mesin cuci. KM : Nenek / terbiasa mencuci / dengan tangan / sedangkan / ibu / K konj. dengan mesin cuci. K 4. KM dengan Rapatan Objek KM dengan rapatan objek berarti untuk objek yang sama tidak perlu ditulis berulang cukup dirapatkan (ditulis satu kali) saja. KT1 : Ibu menulis surat itu. KT2 : Ayah mengirimkan surat itu. KM : Ibu / menulis / dan / ayah / mengirimkan / surat itu. konj. O II. KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki pola tidak setara (bertingkat). alah satu bagian yang lebih tinggi disebut induk kalimat, dan salah satu bagian yang lebih rendah disebut anak kalimat. 1. KMB dengan erluasan ubjek Dalam KMB, unsur subjek diperluasan sehingga sekurang-kurangnya membentuk unsur baru berupa subjek dan predikat. Dengan demikian, polanya tidak lagi setara tetapi bertingkat, hasil perluasan unsur disebut dengan anak kalimat. KT : Ayah / membeli / mobil / kemarin sore. O K 2

3 KMB : ria tua beranak tiga itu / membeli / mobil / kemarin sore. el. O K ola kalimat: ++O+K el. Induk kalimat: Ayah membeli mobil kemarin sore. Anak kalimat: ria tua beranak tiga. 2. KMB dengan erluasan Objek Dalam KMB, unsur objek diperluasan sehingga sekurang-kurangnya membentuk unsur baru berupa subjek dan predikat. Dengan demikian, polanya tidak lagi setara tetapi bertingkat, hasil perluasan unsur O disebut dengan anak kalimat. KT : Ayah membeli mobil kemarin sore KMB : Ayah / membeli / kendaraan beroda empat / kemarin sore. el. O K ola kalimat: ++O+K el. Induk kalimat: Ayah membeli mobil kemarin sore. Anak kalimat: Kendaraan beroda empat. 3. KMB dengan erluasan Keterangan Dalam KMB, unsur keterangan diperluasan sehingga sekurang-kurangnya membentuk unsur baru berupa subjek dan predikat. Dengan demikian, polanya tidak lagi setara tetapi bertingkat, unsur K yang telah diperluas disebut dengan anak kalimat. Konjungtor yang dapat digunakan untuk memperluas keterangan, yaitu: sehingga, namun, jika, daripada, kalau, walau/walaupun, meski/meskipun, bagai/bagaikan, sebab, karena, ketika, saat, dll. Dalam KMB, konjungtor selalu menyatakan unsur keterangan. 3

4 KT : Ayah membeli mobil kemarin sore. KMB : Ayah / membeli / mobil / ketika matahari mulai condong ke barat. konj. K O K ola kalimat: ++O+K K Induk kalimat: Ayah membeli mobil. Anak kalimat: Ketika matahari mulai condong ke barat. (hasil peluasan unsur K) III. KALIMAT MAJEMUK RELATIF Kalimat majemuk relatif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan atau apositif pada unsur //O/K. Keterangan aposisi adalah keterangan tambahan atau pengganti yang diawali dengan kata yang. Unsur //O/K yang akan digantikan dengan harus berupa frasa. 1. KMR Menerangkan ubjek a) ebagai Keterangan engganti (ada unsur yang digantikan) KT : Kakak / membeli / baju batik. O KMR : Kakak / membeli / baju yang menggunakan motif khas Indonesia. O Induk kalimat : Kakak membeli baju batik. Anak kalimat : Yang menggunakan motif tradisional khas Indonesia. b) ebagai Keterangan Tambahan (tanpa ada unsur yang digantikan) KT : upir becak itu / merintih / kesakitan. el. KMR : upir becak yang tertabrak mobil itu / merintih / kesakitan. el. Induk kalimat: upir becak itu merintih kesakitan. Anak kalimat: yang tertabrak mobil itu. 4

5 2. KMR Menerangkan redikat a) ebagai Keterangan engganti KT : ria itu / seorang guru senior. KMR : ria itu / seorang guru yang telah memiliki banyak pengalaman. Induk kalimat: ria itu seorang guru senior. Anak kalimat: Yang telah memiliki banyak pengalaman. b) ebagai Keterangan Tambahan KT : ria tampan itu / seorang guru muda. KMR : ria tampan itu / seorang guru muda yang baru lulus sarjana. Induk kalimat: ria tampan itu seorang guru muda. Anak kalimat: Yang baru lulus sarjana. 3. KMR Menerangkan Objek a) ebagai Keterangan engganti KT : Guru itu / menghukum / murid kesayangannya. O KMR : Guru itu / menghukum / murid yang menjadi anak emasnya. O Induk kalimat: Guru itu menghukum murid kesayangannya. Anak kalimat: Yang menjadi anak emasnya. b) ebagai Keterangan Tambahan KT : Ibu / membelikan / oleh-oleh / untuk anaknya. O K KMR : Ibu / membelikan / oleh-oleh yang berupa makanan / untuk anaknya. O K Induk kalimat: Ibu membelikan oleh-oleh untuk anaknya. Anak kalimat: yang berupa makanan. 5

6 4. KMR Menerangkan Keterangan. a) ebagai Keterangan engganti KT : enderita itu / dikirim / ke rumah sakit. K KMR : enderita itu / dikirim / ke rumah yang dikhusus untuk orang sakit. K Induk kalimat: enderita itu dikirim ke rumah sakit. Anak kalimat: Yang khusus untuk orang sakit. b) ebagai Keterangan Tambahan KT : Dia / sedang dibawa / ke rumah sakit. K KMR : Dia / sedang dibawa / ke rumah sakit yang berlokasi di dekat pegunungan. K Induk kalimat: Dia sedang dibawa ke rumah sakit. Anak kalimat: Yang berlokasi di dekat pegunungan. 6