Sidang Tugas Akhir Surabaya, 15 Juli 2013
|
|
- Liana Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sidang Tugas Akhir Surabaya, 15 Juli 2013 Analisis Kelayakan Teknologi dan Tingkat Penerimaan Geomembran Menggunakan Technology Acceptance Model 2 (TAM2) dengan Pendekatan Model MCDM Hybrid DEMATEL dan ANP Hendriawan swidodo ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. r Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc
2 si Presentasi Latar Belakang, Tujuan dan Ruang Lingkup Telaah Pustaka Metodologi, Hasil dan Pembahasan Rekomendasi Perbaikan Simpulan dan Saran Sidang Tugas Akhir 2
3 Latar Belakang Data Tahun 2011: Produksi garam nasional 48% dari 2,9 juta ton Sisanya masih impor garam 2,9 j u t a ton 1,4 jt ton mpor Garam 1,7 juta ton dengan surplus 200 ribu ton Produksi Garam (48%) Demand Supply Sumber: Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2011 Sidang Tugas Akhir 3
4 Latar Belakang (2) PT. Garam (BUMN) mplementasi Teknologi Geomembran Sidang Tugas Akhir 4
5 Latar Belakang (3) Pengukuran Penerimaan Pengguna terhadap Geomembran belum dilakukan Geomembran sebagai teknologi baru Urgensitas pengukuran penerimaan karena percepatan peningkatan produksi Pengukuran Tingkat Penerimaan Geomembran Sidang Tugas Akhir 5
6 Latar Belakang (2) Dapat melakukan perhitungan hubungan kausal dan interaksi antar variabel. Menemukan faktor utama ANP Untuk mengkalkulasi bobot dari variabel based on DEMATEL DEMATEL Dapat memprediksi, menjelaskan dan mengukur user acceptance terhadap teknologi baru (Davis, 1986) Technology Acceptance Model 2 (TAM2) Sidang Tugas Akhir 6
7 Tujuan Penelitian Mengetahui kelayakan teknologi geomembran secara finansial Memodelkan perilaku penerimaan pengguna terhadap geomembran dengan TAM2 Mengetahui nilai hubungan antar variabel TAM2 Menentukan faktor utama tingkat penerimaan pengguna terhadap geomembran GOAL of The Research Memberikan rekomendasi perbaikan Sidang Tugas Akhir 7
8 Ruang Lingkup Penelitian Asumsi - Selama pengamatan tidak terjadi perubahan kebijakan dalam implementasi geomembran Batasan - Data primer yang digunakan pada implementasi geomembran di Unit Produksi Pegaraman Pamekasan - ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design nc. Sidang Tugas Akhir 8
9 Telaah Pustaka Model dasar pengukuran penerimaan TAM2 DEMATEL Penilaian Hubungan Kausal dan nteraksi antar Variabel ANP Perhitungan Nilai Bobot tiap Variabel Sidang Tugas Akhir 9
10 Telaah Pustaka (2) TAM2 Model Memodifikasi untuk mempengaruhi dengan mempertimbangkan keputusan pengguna variabel eksternal dalam menerima dari pengguna dan -Venkatesh menggunakan dan Davis teknologi (2000)- baru (Davis, 1989) Subjective Norm Experience Voluntariness mage Job Relevance Output Quality Result Demonstrability Perceived Usefulness Perceived Ease of Use ntention to Use Usage Behavior Original TAM Sidang Tugas Akhir 10
11 Telaah Pustaka (3) Model MCDM Hybrid : DEMATEL Menganalisa hubungan kausal dan interaksi pengaruh antar variabel TAM2 Menemukan faktor kunci yang utama (Lee dkk, 2010) ANP Mempertimbangkan ketergantungan antara elemen-elemen penyusun hirarki (Saaty, 1996) Menggunakan inputan dari hasil perhitungan matrik hubungan total DEMATEL DANP Sidang Tugas Akhir 11
12 Metodologi Penelitian dentifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Mengetahui Performasi dari Teknologi Geomembran Perbandingan dengan Metode Produksi Tradisional (Tanah) Mengetahui Kelayakan Geomembran sebagai Teknologi Baru secara Ekonomi dentifikasi Proses Kritis Pemetaan Rantai Nilai (Value Chain) Penggunaan Variabel pada Model TAM2 sebagai Kriteria Tingkat Penerimaan Menghitung Nilai Hubungan dan Menemukan Faktor Utama (DEMATEL) Menghitung Nilai Bobot tiap Variabel TAM2 (ANP) Sidang Tugas Akhir 12
13 Hasil dan Pembahasan Produksi dan Kualitas Hasil Garam 1 Ha 1 Ha Total Luas: 85,53 Ha Produksi: Ton Total Luas: 27,07 Ha Produksi: Ton 378,5 Ton Kualitas Produksi 1192,8 Ton Tanah Geomembran Produktivitas Lahan (Per Ha) : 215% Kualitas Produksi : Premium: 59% PS: 71% P: 95% M: 100% Premium P M PS dentifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Sidang Tugas Akhir 13
14 Hasil dan Pembahasan Periode Pungutan (Panen Garam) JUMLAH PEKERJA Kebutuhan Tenaga Kerja Pungutan Kebutuhan Tenaga Kerja Pungutan Kumulatif Jumlah Tenaga Kerja Pungutan Garam Akumulasi Jumlah Tenaga Jumlah Kerja Tenaga Pungutan Kerja Pungutan Per Dekade Per Dekade Meja Tanah Meja Geomembran Jumlah Pekerja (Meja & Geomembran) Kapasitas Resources Meja Tanah Meja Geomembran 0 ME ME JUN JUN JUL JUL AGT AGT SEP SEP OKT OKT NOP NOP DES DES Dekade Dekade (10 Harian) (10 Harian) HAR KE dentifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Sidang Tugas Akhir 14
15 Hasil dan Pembahasan Analisis Sensitivitas Anggaran nvestasi Geomembran Parsial Musim terhadap Produksi Perubahan Tahun Produksi 2012 dan (Rp/Ha) nflasi Revenue/cost (R/C) 4,11 ndikator Kelayakan Skenario Produksi nflasi Payback Period Keterangan NPV RR (Tahun) SK-1 Tetap 6% 38,971,214, % 0.7 Layak Net Benefit/cost (B/C) 2,17 Analisis Kelayakan Perubahan Teknologi Musim Produksi Th SK-2 Tetap 8% 37,904,080, % 0.7 Layak Total Losses : Rp ,- SK-3 Tetap 10% 36,646,607, % 0.7 Layak SK-4-10% Tetap 24,797,434, % 0.8 Layak Total Gain : Rp ,- SK-5-20% Tetap 9,717,264, % 1.1 Layak Tambahan keuntungan : Rp ,- SK-6-30% Tetap (5,362,906,551) 4.77% 1.9 Tidak Layak Marginal benefit/cost : 3,47 SK-7-10% 6% 23,891,044, % 0.8 Layak SK-8-20% 8% 7,743,738, % 1.2 Layak Analisis SK-9 Kelayakan -30% 10% nvestasi (8,593,904,743) Geomembran 4.11% dalam 2.3 Jangka Tidak Layak Panjang (15 tahun SK-10 umur -10% ekonomis) 8% 22,823,909, % 0.9 Layak NPV (+) : Rp SK-11-10% 10% 21,566,436, % 0.9 Layak SK-12-20% 6% 8,810,873, % 1.2 Layak RR aktual : 13,07% > 5,79% (RR estimasi atau nilai MARR) SK-13-20% 10% 6,486,265, % 1.3 Layak Payback period : kurang dari dua tahun (< 2 Tahun) SK-14-30% 6% (6,269,297,203) 4.59% 2.0 Tidak Layak SK-15-30% 8% (7,336,431,811) 4.37% 2.1 Tidak Layak nvestasi Geomembran Layak secara ekonomi untuk diimplementasikan dentifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Sidang Tugas Akhir 15
16 Hasil dan Pembahasan Rantai Nilai Proses Persiapan Bahan Baku Air Laut HRM Perekrutan tenaga pada masyarakat sekitar dan kompensasi dihitung harian kerja per pekerja Technology tidak ada upaya khusus, semua didasarkan pada metode alamiah dan tradisional Procurement Bahan baku air laut merupakan sumber daya alam tanpa biaya dan tidak pernah habis nbound Logistic Pemasukan air laut pertama ke waduk Permulaan air laut masuk ke peminian setelah 5 hari Operations Pengolahan air tua di peminian dengan menjadikan konsentrasi dari 3 24 Be Outbound Logistic Pengaliran air Be ke mejameja kristalisasi Sales & Marketing Penjualan air laut tua biasanya kepada pegaraman sekitar Pegaraman yang membutuhka n air tua Service Menjaga Volume air dan konsentrasi di peminian M A R G N Margin Rp 0,- dentifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Sidang Tugas Akhir 16
17 Rantai Nilai (2) Rantai Nilai Proses Produksi Garam Kristal HRM Perekrutan tenaga pada masyarakat sekitar dan kompensasi dihitung harian kerja per pekerja, kecuali pungutan dihitung per tonase Technology penggunaan teknologi geomembran serta rencana pengembangan teknologi pungutan dengan sedot hasil garam Procurement Bahan baku air laut merupakan sumber daya alam tanpa biaya dan tidak pernah habis nbound Logistic Pembersihan dan perataan unit geomembran sebelum masuknya air tua Pemasukan air tua dengan tebal 5 cm Operations Pemeliharaan meja-meja bergaram dengan mempertahan kan volume air dan konsentrasi Be Outbound Logistic Pungutan garam dilakukan dengan memindahka n kristal garam ke penjemuran Sales & Marketing Penjualan ke PT. Garam (pengolahan menjadi garam kemasan) Penjualan ke perusahaan rekanan Service Setelah pungutan langsung di angkut ke gudang penyimpanan M A R G N Margin Rp ,- Sidang Tugas Akhir 17
18 Rantai Nilai (3) Proses Produksi Garam Kristal relatif memberikan nilai tambah yang besar Perhitungan dan Pemetaan Rantai Nilai Garam berdasarkan uraian biaya di unit produksi Pegaraman Sidang Tugas Akhir 18
19 Hasil dan Pembahasan DEMATEL Diagram Kausal berdasarkan TAM2 Hubungan X X X X 4 X V -0.5 X Kepentingan X 5 X 1 X 3 X 2 X 10 Key Factor X 1 - Kemudahan Penggunaan X 2 - Kemanfaatan X 3 - Keniatan Penggunaan X 4 - Relevansi Pekerjaan X 5 - Kesukarelaan X 6 - Perilaku Penggunaan X 7 X 8 X 9 X 10 X 11 - Pencitraan - Pengaruh Orang Lain - Pengalaman - Kualitas Produksi - Hasil yang Dapat Dibuktikan dentifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Sidang Tugas Akhir 19
20 Hasil dan Pembahasan Hasil Nilai Bobot Variabel TAM2 dari ANP 4 Kualitas Produksi Pencitraan Pengalaman Pengaruh Orang Lain Hasil yang Dapat Dibuktikan 5 Kemudahan Penggunaan 3 Kemanfaatan 6 1 Perilaku Penggunaan Keniatan Penggunaan 2 Kesukarelaan Relevansi Pekerjaan dentifikasi Kondisi Eksisting Analisis Kelayakan Finansial Pemetaan Proses Bisnis Pengukuran Tingkat Penerimaan Sidang Tugas Akhir 20
21 Rekomendasi Perbaikan Kemudahan Penggunaan Prosedur pada persiapan dan pemeliharaan geomembran sebelum musim produksi yang menjadi keluhan para petani garam Keniatan Penggunaan Pekerjaan pembersihan geomembran dan pungutan terkadang membuat lepasnya sambungan geomembran Kualitas Produksi Kelemahan produksi dengan geomembran adalah ketika terjadi gangguan hujan saat musim produksi berlangsung Sidang Tugas Akhir 21
22 Rekomendasi Perbaikan (2) Rekomendasi Perbaikan Perekrutan tenaga khusus diluar pekerja tetap pada musim hujan untuk kegiatan pemeliharaan geomembran nvestasi mesin welding dan pelatihan penggunaan kepada bagian teknik Perancangan sistem prediksi iklim dan cuaca untuk perencanaan produksi garam Alasan Pemilihan Memfokuskan pekerja tetap dalam produksi garam Meminimalkan kerusakan pada lepasnya sambungan akibat kecerobohan pada pekerjaan persiapan Mengurangi dampak pada penurunan kualitas garam saat musim produksi Dapat membuat perencaan awal terkait kondisi iklim dan cuaca pada musim produksi mendatang Sumber de Kasi. Kristalisasi C Pegaraman Pamekasan Kepala Pegaraman Pamekasan Kondisi lapangan Sidang Tugas Akhir 22
23 Rekomendasi Perbaikan (3) Rekomendasi Perbaikan Skala Rating Bobot Nilai Peringkat Prioritas Perekrutan tenaga khusus diluar pekerja tetap pada musim hujan untuk kegiatan pemeliharaan geomembran nvestasi mesin welding dan pelatihan penggunaan kepada bagian teknik Perancangan sistem prediksi iklim dan cuaca untuk perencanaan produksi garam Sidang Tugas Akhir 23
24 Simpulan dan Saran Simpulan: 1) Kelayakan investasi teknologi geomembran secara finansial adalah layak dilakukan dengan nilai NPV sebesar Rp ,-, RR sebesar 13,07% dan pengembalian investasi kurang dari dua tahun selama 15 tahun umur ekonomis 2) Berdasarkan hasil penelitian kuesioner dengan model TAM2 dan penilaian dengan DEMATEL dan ANP, dapat diketahui bahwa tingkat penerimaan pengguna terhadap teknologi geomembran dapat diterima dengan baik. Hal tersebut berdasarkan nilai dominansi terhadap variabel lain sebesar 14,162 dengan rata-rata keseluruhan 12,0008 dan nilai bobot yang tertinggi, yaitu sebesar 0,2228 Sidang Tugas Akhir 24
25 Simpulan dan Saran (2) 3) Nilai hubungan antar variable construct TAM2 dari paling tertinggi adalah hasil yang dapat dibuktikan (result demonstrability) (14,307), kualitas produksi (output quality) (14,287), perilaku penggunaan (usage behavior) (14,162), kemanfaatan (perceived usefulness) (14,106), kemudahan penggunaan (perceive ease of use) (13,517), keniatan penggunaan (intention to use) (13,876), pengalaman (experience) (12,144), kesukarelaan (voluntariness) (10,135), relevansi pekerjaan (job relevance) (9,646), pencitraan (image) (8,257), dan pengaruh orang lain (subjective norm) (7,571) Sidang Tugas Akhir 25
26 Simpulan dan Saran (3) 4) Faktor utama tingkat penerimaan pengguna terhadap teknologi geomembran adalah kemudahan penggunaan (perceive ease of use), keniatan penggunaan (intention to use), dan kualitas produksi (output quality) 5) Rekomendasi perbaikan bagi Unit Produksi Pegaraman PT. Garam adalah investasi mesin welding geomembran beserta pelatihan penggunaannya, perancangan sistem prediksi iklim dan cuaca untuk perencanaan proses produksi dan penambahan tenaga khusus pada musim hujan untuk kegiatan pemeliharaan geomembran Sidang Tugas Akhir 26
27 Simpulan dan Saran (4) Saran : 1) Penelitian ini terdapat catatan pada jumlah responden yang dilakukan survey kuesioner penerimaan pengguna dan juga kualifikasi responden. Kuantifikasi responden sebaiknya berdistribusi normal sesuai jumlah populasi petani Pegaraman PT. Garam 2) Responden dalam penelitian ini terdiri dari dua referensi yang berbeda, yaitu antara petani dan karyawan berpendidikan. Maka dari itu, diperlukan metode lebih baik untuk dapat menangkap preferensi responden dengan dapat menggunakan logika fuzzy yang digabungkan dengan metode DANP Sidang Tugas Akhir 27
28 Simpulan dan Saran (5) Saran : 3) Kasus-kasus terkait dengan implementasi teknologi baru di dunia industri baik dari bidang nformation Technology (T) atau non-t telah banyak muncul. Hal tersebut membuka peluang bagi perusahaan atau organisasi dalam menggunakan integrasi metode dalam penelitian ini supaya dapat memprediksi perilaku pengguna dan meningkatkan utilisasi teknologi baru 4) Model TAM pada saat ini telah berevolusi menjadi bentuk generasi ketiganya, yaitu TAM3. Diharapkan banyak penelitian selanjutnya yang berfokus pada model TAM3 ini baik dari kalangan praktisi maupun peneliti Sidang Tugas Akhir 28
29 Simpulan dan Saran (6) Saran : 5) PT. Garam perlu saatnya menugaskan salah satu unit produksinya pada produksi garam industri (NaCl >98%) dengan telah diimplementasinya geomembran, peluang ke arah garam industri sangat terbuka Sidang Tugas Akhir 29
30 Terima Kasih Mator Sakalangkong
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK, (2013) 1-6 1 Analisis Kelayakan Finansial dan Tingkat Penerimaan Teknologi Menggunakan Technology Acceptance Model 2 (TAM2) Dengan Pendekatan Model MCDM Hybrid Decision Making Trial And
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan sangat pesat. Salah satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan dan kerugian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Konseptual dan Hipotesis Untuk model konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Model Konseptual Dari model konseptual pada Gambar 3.1, hipotesis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Ukuran perusahaan yang bertumbuh karena kegiatan ekspansi membuat perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal ini karena kebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tahap yang dilakukan mulai dari proses awal penelitian hingga proses akhir penelitian. Tahapan dari penelitian dapat dilihat dari Gambar 3.1 dibawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut National Institute of Standards and Technology (2012), definisi Cloud Computing adalah sebuah model komputasi yang memungkinkan untuk mengakses jaringan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam era globalisasi ini telah membuat perusahaan untuk fokus mengubah cara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan era globalisasi sekarang ini mengalami pertumbuhan yang begitu cepat dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertumbuhan yang terjadi dalam era globalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis statistik terhadap data penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1.a. Variabel manifes subjective norm:
Lebih terperinci7. KESIMPULAN DAN SARAN
7. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Produksi lada putih di Indonesia terus menurun, sementara pencapaian standar mutu masih rendah. Hal ini tidak terlepas dari dominasi kelemahan pada sistem komoditas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 User Acceptance Pada umumnya penguna teknologi akan memiliki persepsi positif terhadap teknologi yang disediakan. Persepsi negatif akan muncul sebagai dampak dari penggunaan teknologi
Lebih terperinciAnalisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 361 Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam)
Lebih terperinciOleh : M. Chandra Budiman Pembimbing : Syarifa Hanoum, ST, MT. Ko Pembimbing : Effi Latiffianti, ST, M.Sc
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PRESENTASI PENELITIAN TUGAS AKHIR EVALUASI IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK QPR SCORECARD DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi di dunia dalam bidang ekonomi, bisnis dan perdagangan telah memberikan pengaruh pada perkembangan model transaksi bisnis yang menggunakan teknologi
Lebih terperinciANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)
ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id
Lebih terperinciZainul Hidayah. Dosen Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura ABSTRAK
PEMODELAN DINAMIKA SISTEM EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA GARAM RAKYAT DI PESISIR SELAT MADURA (STUDI KASUS KONVERSI LAHAN GARAM TRADISIONAL MENJADI LAHAN GARAM GEOMEMBRAN) Zainul Hidayah Dosen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tabulasi Data Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Stikom Surabaya tahun angkatan 2011-2015. Alat bantu yang digunakan untuk melakukan tabulasi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. library menggunakan faktor-faktor dalam Technology Acceptance Model 2 (TAM
5.1. Simpulan BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI Penelitian ini bertujuan untuk menguji model niat perilaku penggunaan M- library menggunakan faktor-faktor dalam Technology Acceptance Model 2 (TAM
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Proses produksi kopi luwak adalah suatu proses perubahan berbagai faktor
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional ini mencakup semua pengertian yang digunakan untuk memperoleh data yang akan dianalisis sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, banyak hal yang harus diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis yang mereka kembangkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan juga termasuk produk yang tidak memiliki subtitusi (Suhelmi et al.,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Garam merupakan komoditas yang keberadaannya sangat penting dan belum ada produk tertentu yang dapat menggantikannya berdasarkan aspek fungsi dan kegunaannya. Garam
Lebih terperinciSTUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM
STUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM Muhamad Rifki Setyadji / 9108205801 25 Agustus 2010 1 Pendahuluan Latar Belakang & Perumusan Masalah Batasan Permasalahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dampak pertumbuhan internet mendorong setiap orang
Lebih terperinciTidak terjadi perubahan kebijakan pada saat penelitian dilakukan RUANG LINGKUP PENELITIAN
Tidak terjadi perubahan kebijakan pada saat penelitian dilakukan RUANG LINGKUP PENELITIAN Software Vensim Simulasi Daya Saing Rantai Nilai Sistem Dinamik Pemodelan Sistem Klaster Industri Makro ergonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data
Lebih terperinciModel-Model User Acceptance
Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan
Lebih terperinciSistem Informasi Pendidikan
Sistem Informasi Pendidikan.:: Analisis dan Penyusunan Portofolio ::. Asep Wahyudin, S.Kom, M.T. Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia Inbound Logistics Operations Outbound Logistics
Lebih terperinciPresentasi Sidang Akhir Tugas Akhir
Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT. XYZ Surabaya Oleh : - Aldioctavia Vicka
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rancabungur, Desa Pasirgaok, Bogor,
26 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rancabungur, Desa Pasirgaok, Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan
Lebih terperinciOleh: Putri Narita Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M. Eng. Sc
PEMILIHAN PRIORITAS PENGEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI KECIL MENENGAH POTENSIAL DI KABUPATEN BANGKALAN PASCA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU DENGAN METODE DELPHI DAN ANP Oleh: Putri Narita 2505 100 117 Pembimbing:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada minat penggunaan e-money. Berbagai penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan pada penelian untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Metododologi penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciRESPONDEN TIAP PRODI
0 1 2 3 6 9 10 14 24 29 101 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tabulasi Data Subjek penelitian atau responden merupakan mahasiswa aktif Stikom Surabaya tahun 2008-2015. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI
BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI 5.1 PENDAHULUAN Pengembangan usaha pelayanan jasa pengeringan gabah dapat digolongkan ke dalam perencanaan suatu kegiatan untuk mendatangkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 207 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4 Februari 207 ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY
Lebih terperinciV. PENDEKATAN SISTEM 5.1. Analisis Kebutuhan Pengguna 1.) Petani
V. PENDEKATAN SISTEM Sistem merupakan kumpulan gugus atau elemen yang saling berinteraksi dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian tujuan. Pendekatan sistem merupakan metode pemecahan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. penggunaan teknologi tersebut. Artinya persepsi negatif berkembang setelah
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 User Acceptance Pada umumnya penguna teknologi akan memiliki persepsi positif terhadap teknologi yang disediakan. Persepsi negatif akan muncul sebagai dampak dari penggunaan teknologi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Kota depok yang memiliki 6 kecamatan sebagai sentra produksi Belimbing Dewa. Namun penelitian ini hanya dilakukan pada 3 kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Seiring perkembangan zaman, semua kegiatan masyarakat semakin akrab bahkan sangat akrab dengan teknologi informasi, termasuk menjalankan sebuah tugas. Salah
Lebih terperinciAnalisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model
Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus : Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti
Lebih terperinciGambar 9 Sistem penunjang keputusan pengembangan klaster agroindustri aren.
44 V. PEMODELAN SISTEM Dalam analisis sistem perencanaan pengembangan agroindustri aren di Sulawesi Utara menunjukkan bahwa terdapat berbagai pihak yang terlibat dan berperan didalam sistem tersebut. Pihak-pihak
Lebih terperinciPenentuan dan Pengembangan Komoditas Unggulan Argoindustri sub Sektor Perkebunan Berbasis Sistem Inovasi Daerah di Provinsi Aceh
Penentuan dan Pengembangan Komoditas Unggulan Argoindustri sub Sektor Perkebunan Berbasis Sistem Inovasi Daerah di Provinsi Aceh Khairul Anshar 2510100706 Dosen Pembimbing: Putu Dana Karningsih, ST, M.Sc,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Gula merah tebu merupakan komoditas alternatif untuk memenuhi kebutuhan konsumsi gula. Gula merah tebu dapat menjadi pilihan bagi rumah tangga maupun industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. populer dan lebih manjanjikan dalam dunia bisnis adalah internet. Dalam
20 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan teknologi informasi (TI) terasa semakin dibutuhkan. Teknologi informasi memberikan kontribusi penting dalam kegiatan perekonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet sebagai sebuah media informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu internet hanya bisa digunakan untuk mencari informasi, sekarang internet
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasional Didalam melakukan proses produksi diperlukan sekali manajemen yang baik, hal ini bertujuan untuk melakukan ataupun pengawasan proses produksi
Lebih terperinciAntika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya
ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM Konfigurasi Model
PEMODELAN SISTEM Konfigurasi Model Rekayasa sistem kelembagaan penelusuran pasokan bahan baku agroindustri gelatin untuk menjamin mutu produk melibatkan berbagai pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR 2.1 Technology Acceptance Model (TAM) Beberapa model penelitian telah dilakukan untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang
Lebih terperinci3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data
19 3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian di lapangan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat. Pengambilan data di lapangan dilakukan selama 1 bulan,
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Definisi Proyek Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maju dan berkembangnya kondisi perekonomian menyebabkan persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Persaingan tersebut menuntut para pelaku bisnis melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini, peneliti menyertakan beberapa uraian singkat penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring sosial.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of Reasoned Action (TRA), dengan satu premis bahwa reaksi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Kerangka Pemikiran 80 Penentuan dasar permasalahan Adalah tahapan dimana digunakan untuk menentukan skripsi yang akan dibuat, beserta penentuan ruang lingkup pembuatan
Lebih terperinciPemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom
Pemodelan Proses Bisnis Mia Fitriawati M.Kom Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Proses (process modelling) merupakan pusat dari berbagai macam bentuk pemodelan, karena pemodelan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos-chanos) DI TAMBAK, KECAMATAN SEDATI, SIDOARJO, JATIM 1
1 Abstrak ANALISIS PROFITABILITAS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos-chanos) DI TAMBAK, KECAMATAN SEDATI, SIDOARJO, JATIM 1 Zainal Abidin 2 Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perikanan merupakan salah satu subsektor pertanian yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas perairan
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Penelitian ini didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Program inovasi penyediaan akses internet hotspot di lokasi sekolah dan Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Statistik Deskriptif Model-Model Konstruk
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Statistik Deskriptif Model-Model Konstruk Analisis statistik deskriptif dilakukan terhadap 7 variabel laten yang terdiri atas: subjective norm (SNORM), image
Lebih terperinciTECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER
TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas
Lebih terperinciVII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL
VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL 7.1. Proyeksi Arus Kas (Cashflow) Proyeksi arus kas merupakan laporan aliran kas yang memperlihatkan gambaran penerimaan (inflow) dan pengeluaran kas (outflow). Dalam penelitian
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN. # Lokasi Penelitian
35 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Timur, khususnya di PPP Labuhan. Penelitian ini difokuskan pada PPP Labuhan karena pelabuhan perikanan tersebut
Lebih terperinciEFISIENSI PENGGUNAAN INPUT DAN ANALISIS FINANSIAL USAHA PEMBESARAN IKAN MAS PADA KOLAM AIR DERAS DI DESA CINAGARA, KECAMATAN CARINGIN, KABUPATEN BOGOR
EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT DAN ANALISIS FINANSIAL USAHA PEMBESARAN IKAN MAS PADA KOLAM AIR DERAS DI DESA CINAGARA, KECAMATAN CARINGIN, KABUPATEN BOGOR MEISWITA PERMATA HARDY SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:
BAB III LANDASAN TEORI A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) UTAUT adalah sebuah model penerimaan teknologi yang diusulkan oleh Viswanath Venkatesh, dkk pada tahun 2003 (Venkatesh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang mendasari penelitian diantaranya yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung
PENGUKURAN PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DENGAN MENGADOPSI METODE TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) (Studi Kasus: Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciVII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL
VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Kelayakan aspek finansial merupakan analisis yang mengkaji kelayakan dari sisi keuangan suatu usaha. Aspek ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah usaha budidaya nilam
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoretis Kerangka pemikiran teoretis merupakan suatu penalaran peneliti yang didasarkan pada pengetahuan, teori, dalil, dan proposisi untuk menjawab suatu
Lebih terperinciANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF PROYEK MANAJEMEN AIR DI PT X DENGAN METODE MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM)
ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF PROYEK MANAJEMEN AIR DI PT X DENGAN METODE MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM) Ema Dwi Saputri 1) dan Putu Artama Wiguna 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO HADI JAYUSMAN No. Mhs.: 155302370/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinci3.3. PENGEMBANGAN MODEL
Selain teknologi pemupukan dan OPT, mekanisasi merupakan teknologi maju yang tidak kalah penting, terutama dalam peningkatan kapasitas kerja dan menurunkan susut hasil. Urbanisasi dan industrialisasi mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perparkiran di Stikom Surabaya yang menggunakan teknologi RFID (Radio
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PARIS (Parking Information System) merupakan sistem informasi perparkiran di Stikom Surabaya yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter
BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter Car Wash yang diantaranya menguraikan kegiatan, waktu pelaksanaan, perencanaan keuangan, dan ukuran kinerja.
Lebih terperinciVII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL
VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL Analisis aspek finansial digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek atau usaha dari segi keuangan. Analisis aspek finansial dapat memberikan perhitungan secara kuantatif
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan konsep yang ada, tujuan penelitian, serta hasil analisis interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5 ini akan dipaparkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah berjalan selama lebih dari tiga dekade ini telah berhasil menggerakkan tanggung jawab dari wajib pajak.
Lebih terperinci[Analisis dan Portofolio ]
Rekayasa SI [Analisis dan Portofolio ] ASEP WAHYUDIN,S.KOM, M.T. FKOM Universitas Kuningan 1 Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing and Sales Service Support Activities Value Chain Analysis
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1.E-learning E-Learning didefinisikan sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran,
Lebih terperinciPENGARUH PERCEIVED SOCIAL PRESENCE
PENGARUH PERCEIVED SOCIAL PRESENCE, PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED USEFULNESS, DAN ATTITUDE TOWARDS ONLINE SHOPPING TERHADAP NIAT BELI PADA JAKARTANOTEBOOK.COM OLEH: JESSICA HANI SIANADEWI 3103014160
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia teknologi dan internet telah membuka banyak peluang bagi dunia bisnis. Jumlah pengguna internet yang terus meningkat setiap tahunnya, menunjukkanbahwa
Lebih terperinciEVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN
EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN Fitriana Destiawati 1), Tri Yani Akhirina 2), Abdul Mufti 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciPEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING
PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling terintegrasi guna mendukung tercapainya suatu strategi bisnis, yakni
BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Kemajuan teknologi yang mendukung sistem informasi dan komunikasi memberikan pengaruh besar terhadap dinamika organisasi saat ini. Salah satu bentuk peranan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbaik. Produk dengan kualitas yang baik memerlukan bahan baku dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuntutan pelanggan akan produk yang berkualitas tinggi menyebabkan perusahaan selalu berusaha untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik. Produk dengan
Lebih terperinci