Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 88

2 89

3 90

4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMAN 1 Yogyakarta : Bahasa Jepang : X MIA 6 (kelas Eksperimen) : 2 (dua) Pertemuan ke : 1 dan 2 Alokasi waktu : 1 x 50 menit A. Kompetensi Inti 1. Mengembangkan kemampuan akademik berstandar internasional dengan menerapkan dan mengembangkan kurikulum yang berlaku, baik kurikulum lokal, nasional, maupun internasional. 2. Mengembangkan sikap kedisiplinan, kepemimpinan, serta ketaqwaan melalui organisasi siswa, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan keagamaan, maupun kegiatan lain yang berakar budaya bangsa. 3. Mengembangkan sikap berkompetisi yang sportif melalui berbagai bidang dan kesempatan dengan mengedepankan aspek kebangsaan. 4. Menanamkan nilai keteladanan dan budi pekerti luhur melalui pengembangan kultur sekolah sesuai dengan norma agama, sosial kemasyarakatan, dan kebangsaan B. Kompetensi Dasar 1. Mampu megucapkan nama-nama benda dikelas dalam bahasa Jepang. C. Indikator Pencapaian kompetensi 1. Siswa dapat mengucapkan kosakata dengan tepat sesuai nama-nama benda di dalam kelas. 91

5 D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menguasai kosakata nama-nama benda di dalam kelas. E. Materi Pembelajaran Materi Pokok : kosakata nama-nama benda di dalam kelas 1. Meja : つくえ 2. Kursi : いす 3. Papan tulis : こくばん 4. Penghapus Papan Tulis : こくばんけし 5. Spidol : マーカー 6. Penggaris : ものさし 7. Jam Dinding : とけい 8. Kalender : カレンダー 9. Peta : ちず 10. Kemoceng : はねぼうき 11. Sapu : ほうき 12. Bendera : はた 13. Vas bunga : かびん 14. Ac : エアコン 15. Rak buku : ほんだな F. Metode Pembelajaran 1. Shadowing G. Alat/Media Pembelajaran 1. Flashcard dan Buku minna no nihongo shokyuu 1 H. Sumber Belajar 1. Buku minna no nihongo shokyuu 1 92

6 2. Internet yang sesuai dengan materi ( I. Langkah-langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pretest Pertemuan 1 Alokasi Waktu 50 Menit Pendahuluan Pengenalan materi dan latihan awal Pertemuan 2 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Awal : 1. Salam, sapaan dalam bahasa Jepang あいさつ 2. Mengabsen 3. Mengkondisikan kelas 4. Memberitahukan langkah kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan Kegiatan Inti : Pengenalan nama-nama benda di dalam kelas dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Latihan Penerapan : 1. Guru Menanyakan kepada siswa tentang nama-nama benda dikelas dalam bahasa Indonesia. 2. Guru menjelaskan target pembelajaran. 3. Membuka pelajaran : "hari ini kita akan belajar tentang nama-nama benda dikelas dalam bahasa Jepang. 4. Guru memperlihatkan sebuah Alokasi Waktu 5 Menit 40 Menit 93

7 Penutup flashcard yang berisi tentang gambar dan kosakata nama-nama benda di dalam kelas. 5. Guru mengucapkan kosakata tersebut dalam bahasa Jepang dan siswa mengikutinya. 6. Setelah semua siswa mampu memahami seluruh kosakata tersebut guru menunjuk satupersatu siswa untuk mengucapkanya kembali. Kegiatan Penutup: 1. Guru memberikan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan dan mengulang semua kosakata yang telah dipelajari hari itu. 2. Guru menjelaskan dan mengulang kembali beberapa kosakata yang dijelaskan sebelumnya; 3. Serta menjelaskan akan pentingnya penguasaan kosakata khususnya kosakata nama-nama benda di dalam kelas. 4. Guru menyuruh siswa untuk membuat daftar kosakata yang sudah dipelajari 5 menit 94

8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMAN 1 Yogyakarta : Bahasa Jepang : X MIA 6 (kelas Eksperimen) : 2 (dua) Pertemuan ke : 3 dan 4 Alokasi waktu : 1 x 50 menit A. Kompetensi Inti 1. Mengembangkan kemampuan akademik berstandar internasional dengan menerapkan dan mengembangkan kurikulum yang berlaku, baik kurikulum lokal, nasional, maupun internasional. 2. Mengembangkan sikap kedisiplinan, kepemimpinan, serta ketaqwaan melalui organisasi siswa, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan keagamaan, maupun kegiatan lain yang berakar budaya bangsa. 3. Mengembangkan sikap berkompetisi yang sportif melalui berbagai bidang dan kesempatan dengan mengedepankan aspek kebangsaan. 4. Menanamkan nilai keteladanan dan budi pekerti luhur melalui pengembangan kultur sekolah sesuai dengan norma agama, sosial kemasyarakatan, dan kebangsaan B. Kompetensi Dasar 1. Mampu megucapkan nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam bahasa Jepang. C. Indikator Pencapaian kompetensi 1. Siswa dapat menentukan kosakata dengan tepat sesuai nama-nama benda yang dibawa oleh siswa dan guru kedalam kelas. 95

9 D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menguasai kosakata nama-nama benda yang dibawa oleh siswa dan guru kedalam kelas. E. Materi Pembelajaran Materi Pokok : kosakata nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas 1. Tempat Pensil : ふでばこ 2. Bekal Makanan : べんとう 3. Buku Pelajaran : きょうかしょ 4. Buku Tulis : ノート 5. Tas : かばん 6. Pensil : えんぴつ 7. Penghapus : けしゴム 8. Pulpen : ボールペン 9. Uang : おかね 10. Laptop : パソコン 11. Botol Minum : ペットボトル 12. Buku Absen : しゅっせきぼ 13. Rautan Pensil : えんぴつけずり 14. Dompet : さいふ 15. Payung : かさ F. Metode Pembelajaran 1. Shadowing G. Alat/Media Pembelajaran 1. Flashcard dan Buku minna no nihongo shokyuu 1 96

10 H. Sumber Belajar 1. Buku minna no nihongo shokyuu 1 2. Internet yang sesuai dengan materi ( I. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Awal : 1. Salam, sapaan dalam bahasa Jepang Pendahuluan あいさつ 2. Mengabsen 3. Mengkondisikan kelas 4. Memberitahukan langkah kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan Alokasi Waktu 5 Menit Pengenalan materi dan latihan awal Kegiatan Inti : Pengenalan nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Latihan Penerapan : 1. Guru Menanyakan kepada siswa tentang nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam bahasa indonesia. 2. Guru menjelaskan target pembelajaran. 3. Membuka pelajaran : "hari ini kita akan belajar tentang nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas. 4. Guru memperlihatkan sebuah flashcard 40 Menit 97

11 yang berisi tentang gambar dan kosakata nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas. 5. Guru mengucapkan kosakata tersebut dalam bahasa Jepang dan siswa mengikutinya. 6. Setelah semua siswa mampu memahami seluruh kosakata tersebut guru menunjuk satu- persatu siswa untuk mengucapkanya kembali. Penutup Kegiatan Penutup: 1. Guru memberikan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan dan mengulang semua kosakata yang telah dipelajari hari itu. 2. Guru menjelaskan dan mengulang kembali beberapa kosakata yang dijelaskan sebelumnya; 3. Serta menjelaskan akan pentingnya penguasaan kosakata khususnya kosakata nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas. 4. Guru menyuruh siswa untuk membuat daftar kosakata yang telah dipelajari pada hari itu. 5 menit 98

12 Pertemuan 4 Deskripsi Kegiatan Posttest Pemberian angket kepada responden Alokasi Waktu 50 Menit 99

13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMAN 1 Yogyakarta : Bahasa Jepang : X MIA 4 (kelas Kontrol) : 2 (dua) Pertemuan ke : 1 dan 2 Alokasi waktu : 1 x 50 menit A. Kompetensi Inti 1. Mengembangkan kemampuan akademik berstandar internasional dengan menerapkan dan mengembangkan kurikulum yang berlaku, baik kurikulum lokal, nasional, maupun internasional. 2. Mengembangkan sikap kedisiplinan, kepemimpinan, serta ketaqwaan melalui organisasi siswa, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan keagamaan, maupun kegiatan lain yang berakar budaya bangsa. 3. Mengembangkan sikap berkompetisi yang sportif melalui berbagai bidang dan kesempatan dengan mengedepankan aspek kebangsaan. 4. Menanamkan nilai keteladanan dan budi pekerti luhur melalui pengembangan kultur sekolah sesuai dengan norma agama, sosial kemasyarakatan, dan kebangsaan. B. Kompetensi Dasar 1. Mampu megucapkan nama-nama benda dikelas dalam bahasa Jepang. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Siswa dapat mengucapkan kosakata dengan tepat sesuai nama-nama benda di dalam kelas. 100

14 D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menguasai kosakata nama-nama benda di dalam kelas. E. Materi Pembelajaran Materi Pokok : kosakata nama-nama benda di dalam kelas 1. Meja : つくえ 2. Kursi : いす 3. Papan Tulis : こくばん 4. Penghapus Papan Tulis : こくばんけし 5. Spidol : マーカー 6. Penggaris : ものさし 7. Jam Dinding : とけい 8. Kalender : カレンダー 9. Peta : ちず 10.Kemoceng 11.Sapu 12.Bendera 13.Vas Bunga 14.Ac 15.Rak Buku : はねぼうき : ほうき : はた : かびん : エアコン : ほんだな F. Metode Pembelajaran 1. Shadowing G. Alat/Media Pembelajaran 1. Buku minna no nihongo shokyuu 1 H. Sumber Belajar 1. Buku minna no nihongo shokyuu 1 101

15 2. Internet yang sesuai dengan materi ( I. Langkah-langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pretest Pertemuan 1 Alokasi Waktu 50 Menit Pendahuluan Pengenalan materi dan latihan awal Pertemuan 2 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Awal : 1. Salam, sapaan dalam bahasa Jepang あいさ 2. Mengabsen 3. Mengkondisikan kelas 4. Memberitahukan langkah kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan Kegiatan Inti : Pengenalan nama-nama benda di dalam kelas dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Latihan Penerapan : 1. Guru Menanyakan kepada siswa tentang nama-nama benda dikelas dalam bahasa Indonesia. 2. Guru menjelaskan target pembelajaran. 3. Membuka pelajaran : "hari ini kita akan belajar tentang namanama benda dikelas dalam Alokasi Waktu 5 Menit 40 Menit 102

16 Penutup bahasa Jepang. 4. Guru membagikan lembar kertas yang berisi daftar kosakata nama-nama benda di dalam kelas. 5. Guru mengucapkan kosakata tersebut dalam bahasa Jepang dan siswa mengikutinya. 6. Setelah semua siswa mampu memahami seluruh kosakata tersebut guru menunjuk satupersatu siswa untuk mengucapkanya kembali. Kegiatan Penutup: 1. Guru memberikan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan dan mengulang semua kosakata yang telah dipelajari pada hari itu. 2. Guru menjelaskan dan mengulang kembali beberapa kosakata yang dijelaskan sebelumnya; 3. Serta menjelaskan akan pentingnya penguasaan kosakata khususnya kosakata nama-nama benda di dalam kelas. 4. Guru menyuruh siswa untuk membuat daftar kosakata yang telah dipelajari pada hari itu. 5 menit 103

17 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMAN 1 Yogyakarta : Bahasa Jepang : X MIA 4 (kelas Kontrol) : 2 (dua) Pertemuan ke : 3 dan 4 Alokasi waktu : 1 x 50 menit A. Kompetensi Inti 1. Mengembangkan kemampuan akademik berstandar internasional dengan menerapkan dan mengembangkan kurikulum yang berlaku, baik kurikulum lokal, nasional, maupun internasional. 2. Mengembangkan sikap kedisiplinan, kepemimpinan, serta ketaqwaan melalui organisasi siswa, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan keagamaan, maupun kegiatan lain yang berakar budaya bangsa. 3. Mengembangkan sikap berkompetisi yang sportif melalui berbagai bidang dan kesempatan dengan mengedepankan aspek kebangsaan. 4. Menanamkan nilai keteladanan dan budi pekerti luhur melalui pengembangan kultur sekolah sesuai dengan norma agama, sosial kemasyarakatan, dan kebangsaan. B. Kompetensi Dasar 1. Mampu megucapkan nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam bahasa Jepang. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Siswa dapat menentukan kosakata dengan tepat sesuai nama-nama benda yang dibawa oleh siswa dan guru kedalam kelas. 104

18 D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menguasai kosakata nama-nama benda yang dibawa oleh siswa dan guru kedalam kelas. E. Materi Pembelajaran Materi Pokok : kosakata nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas 1. Tempat Pensil : ふでばこ 2. Bekal Makanan : べんとう 3. Buku Pelajaran : きょうかしょ 4. Buku Tulis : ノート 5. Tas : かばん 6. Pensil : えんぴつ 7. Penghapus : けしゴム 8. Pulpen : ボールペン 9. Uang : おかね 10.Laptop : パソコン 11.Botol Minum : ペットボトル 12.Buku Absen : しゅっせきぼ 13.Rautan Pensil : えんぴつけずり 14.Dompet : さいふ 15.Payung : かさ F. Metode Pembelajaran 1. Shadowing G. Alat/Media Pembelajaran 1. Buku minna no nihongo shokyuu 1 105

19 H. Sumber Belajar 1. Buku minna no nihongo shokyuu 1 2. Internet yang sesuai dengan materi ( I. Langkah-langkah Pembelajaran Pendahuluan Pengenalan materi dan latihan awal Pertemuan 3 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Awal : 1. Salam, sapaan dalam bahasa Jepang あいさつ 2. Mengabsen 3. Mengkondisikan kelas 4. Memberitahukan langkah kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan Kegiatan Inti : Pengenalan nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Latihan Penerapan : 1. Guru Menanyakan kepada siswa tentang nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam bahasa Indonesia. 2. Guru menjelaskan target pembelajaran. 3. Membuka pelajaran : "hari ini kita akan belajar tentang nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas. 4. Guru membagikan lembar kertas yang berisi daftar kosakata nama-nama Alokasi Waktu 5 Menit 40 Menit 106

20 Penutup benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas. 5. Guru mengucapkan kosakata tersebut dalam bahasa Jepang dan siswa mengikutinya. 6. Setelah semua siswa mampu memahami seluruh kosakata tersebut guru menunjuk satu- persatu siswa untuk mengucapkanya kembali. Kegiatan Penutup: 1. Guru memberikan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan dan mengulang semua kosakata yang telah dipelajari pada hari itu. 2. Guru menjelaskan dan mengulang kembali beberapa kosakata yang dijelaskan sebelumnya; 3. Serta menjelaskan akan pentingnya penguasaan kosakata khususnya kosakata nama-nama benda yang dibawa oleh guru dan siswa kedalam kelas. 4. Guru menyuruh siswa untuk membuat daftar kosakata yang telah dipelajari pada hari itu. 5 menit Pertemuan 4 Deskripsi Kegiatan Posttest Pemberian angket kepada responden Alokasi Waktu 50 Menit 107

21 108

22 109

23 110

24 111

25 112

26 Score : PRETEST Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Nama : Alokasi Waktu : 1 x 50 menit Kelas : A. Jawablah soal-soal berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban a,b,c, dan d yang merupakan jawaban yang benar! (20 X 1) 1. Saya menyalakan Ac Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. いす b. エアコン c. パソコン d. とけい 2. Adik menata buku di rak buku Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. こくばんけし b. つくえ c. ほんだな d. はた 3. で しゅくだい を かきます (Pena) a. マーカー b. えんぴつけずり c. えんぴつ d. ボールペン 4. かべにカレンダーがあります 113

27 Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. Kemoceng b. Kursi c. Papan tulis d. Kalender 5. Saya duduk di kursi Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. いす b. ちず c. さいふ d. えんぴつ 6. きょうしつ に つくえ が あります Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. Rak buku b. Meja c. Peta d. Bekal makanan 7. せんせいは で おしらせ を かきます (Papan tulis) a. こくばんけし b. ノート c. しゅっせきぼ d. ホワイトボード 8. それはなんですか 114

28 a. はた b. はねぼうき c. ものさし d. えんぴつけずり 9. きょうしつ で こくばんけし が ありません Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. Bendera b. Kalender c. Penghapus papan tulis d. Papan tulis 10. Kimura : Yamamoto さん これはなんですか Yamamoto : です a. ちず b. いす c. さいふ d. けしゴム 11. でえんぴつをおきます (Tempat pensil) 115

29 a. ふでばこ b. きょうかしょ c. けしゴム d. さいふ 12. クラス に ほうき が あります Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. Kemoceng b. Buku Pelajaran c. Sapu d. Dompet 13. Tika : Sushiさん なんで ひらがな を かきますか Sushi : で ひらがな を かきます (Spidol) a. マーカー b. かさ c. ノート d. ものさし 14. つくえ の うえ に かびん が あります Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. kemoceng b. Vas Bunga c. Kursi d. Meja 15. けさ わたしは で てがみ を かきました (Pensil) a. マーカー b. えんぴつけずり c. えんぴつ d. ボールペン 116

30 16. あれはなんですか a. ふでばこ b. きょうかしょ c. べんとう d. ノート 17. ちち は おかね を はらいます Kata yang digarisbawahi dalam bahasa indonesia adalah... a. Tas b. Tempat pensil c. Uang d. Dompet 18. かばん の なか で が あります ( Buku Tulis) a. ノート b. きょうかしょ c. しゅっせきぼ d. ふでばこ 19. デパート で を かいました (Tas) a. かびん b. おかね c. さいふ d. かばん 117

31 20. Saya tidak membawa penghapus Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. ちず b. けしゴム c. さいふ d. いす B. Hubungkanlah kosakata bahasa Indonesia berikut dengan terjemahannya dalam bahasa Jepang! (10 X 1) 1. Payung さいふ 2. Dompet きょうかしょ 3. Rautan Pensil ペットボトル 4. Buku pelajaran かさ 5. Botol minum しゅっせきぼ 6. Buku Absen かびん 7. Kemoceng とけい 8. Jam パソコン 9. Bendera はた 10. Laptop えんぴつけずり はねぼうき Score : POSTTEST 118

32 Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Nama : Alokasi Waktu : 1 x 50 menit Kelas : A. Jawablah soal-soal berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban a,b,c, dan d yang merupakan jawaban yang benar! (20 1 ) 119

33 1. ちちはおかねをはらいます Kata yang digarisbawahi dalam bahasa indonesia adalah... a. Tas b. Tempat pensil c. Uang d. Dompet 120

34 2. Saya tidak membawa penghapus Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. ちず b. けしゴム c. さいふ d. いす 3. デパート で を かいました (laptop) a. きょうかしょ b. パソコン c. とけい d. エアコン 4. かばん の なか で が あります ( Buku Tulis) a. ノート b. きょうかしょ c. かばん d. ふでばこ 5. あれはなんですか a. はねぼうき b. えんぴつけずり c. ほうき 121

35 d. はた 6. Vas bunga ada di atas meja. Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. かびん b. きょうかしょ c. こくばんけし d. かばん 7. けさ わたしは で てがみ を かきました (Pensil) a. マーカー b. えんぴつけずり c. えんぴつ d. ボールペン 8. Sari : Susantiさん なんで ひらがな を かきますか Susanti : で ひらがな を かきます (Spidol) a. マーカー b. かさ c. ノート d. ものさし 9. で きれい に します (Sapu) a. ほうき b. はねぼうき c. こきばんけし d. ものさし 10. でえんぴつをおきます (Tempat pensil) a. ふでばこ b. きょうかしょ 122

36 c. けしゴム d. さいふ 11. Kimura : Yamamoto さん これはなんですか Yamamoto : です a. ちず b. いす c. さいふ d. ペットボトル 12. きょうしつ で こくばんけし が ありません Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. Bendera b. Kalender c. Penghapus papan tulis d. Papan tulis 13. それはなんですか a. パソコン b. とけい 123

37 c. エアコン d. えんぴつ 14. せんせいは で おしらせ を かきます (Papan tulis) a. こくばんけし b. ノート c. しゅっせきぼ d. ホワイトボード 15. きょうしつ に はた が あります Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. Uang b. Bendera c. Peta d. Bekal makanan 16. Didalam tas ada buku pelajaran Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. ノート b. かばん c. しゅっせきぼ d. きょうかしょ 17. さいふ を おちました Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Indonesia adalah... a. Kemoceng b. Peta c. Dompet d. Kalender 18. みせのまえに をおきます (Payung) 124

38 a. かばん b. かびん c. こかばんけし d. かさ 19. Rautan pensil saya hilang Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. ちず b. えんぴつ c. えんぴつけずり d. いす 20. Guru tidak membawa buku absen Kata yang digarisbawahi dalam bahasa Jepang adalah... a. ノート b. かばん c. しゅっせきぼ d. きょうかしょ B. Hubungkanlah kosakata bahasa Indonesia berikut dengan terjemahannya dalam bahasa Jepang! (10 X 1) 1. Rak Buku ちず 2. Kalender べんとう 3. Meja ボールペン 4. Peta エアコン 5. Bekal makanan かばん 6. Ac つくえ 125

39 7. Pulpen えんぴつ 8. Tas いす 9. Kursi カレンダー 10. Penggaris ものさし ほんだな 126

40 Nama : Kelas : Angket Mengenai Kesan Terhadap Keefektifan Flashcard untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Kisi-kisi Angket Penelitian No. Tema Jumlah Pertanyaan Nomor Pertanyaan 1. Kesan siswa terhadap pembelajaran kosakata bahasa 5 1, 2, 3, 4, 5 Jepang 2. Kesan siswa terhadap flashcard dalam pembelajaran kosakata 5 6, 7, 8, 9, 10 bahasa Jepang 3. Kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan flashcard 3 11, 12, 13 I. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah baik-baik peryataan yang tersedia 2. Isilah dengan singkat identitas responden 3. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda dan berilah tanda ceklist ( ) pada pilihan jawaban anda 4. Jawaban pada angket ini tidak akan mempengaruhi nilai bahasa Jepang anda 5. Angket ini dibuat hanya untuk keperluan penelitian skripsi penulis. Keterangan : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju 92

41 S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju Catatan : Identitas responden tidak akan di publikasikan dalam penelitian ini. ANGKET No. Pertanyaan 1. Pelajaran bahasa Jepang itu menarik 2. Dengan menguasai banyak kosakata dapat membantu proses belajar bahasa Jepang 3. Menurut anda menghafal kosakata bahasa Jepang itu sulit? 4. Apakah anda mudah lupa dengan kosakata bahasa Jepang yang baru saja anda pelajari? Khususnya kosakata nama-nama benda. 5. Menurut anda apakah penggunaan media belajar bahasa Jepang di dalam kelas merupakan hal yang perlu dilakukan 6. Menurut anda apakah anda mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran menggunakan flashcard ini? 7. Menurut anda apakah pembelajaran menggunakan flashcard mampu memotivasi anda dalam belajar kosakata bahasa Jepang. Jawaban SS S TS STS 8. Menurut anda apakah pembelajaran menggunakan flashcard dapat mempermudah anda dalam belajar kosakata bahasa Jepang? 9. Menururt anda apakah flashcard ini membantu meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bahasa 93

42 Jepang anda? 10. Menurut anda apakah pembelajaran menggunakan flashcard ini perlu digunakan sebagai media alternatif pembelajaran kosakata bahasa Jepang? 11. Apakah anda suka belajar bahasa Jepang dengan menggunakan flashcard ini? Berikan Alasanya! Kesulitan apakah yang anda rasakan ketika belajar menggunakan flashcard ini? Apakah kelebihan dan kekurangan yang anda rasakan ketika belajar menggunakan flashcard ini?

43 95

44 RIWAYAT HIDUP 96

45 Nama Lengkap Tempat, Tanggal Lahir Alamat Nomor telepon / HP : Eko Novianto Nugroho : Bojonegoro, 21November 1992 : Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur : ekonovianto004@gmail.com : Riwayat Hidup : Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta : D3 Bahasa Jepang, Akademi Bahasa Asing YIPK Yogayakarta : SMA Negeri 1 Padangan : MTSN Bojonegoro II Padangan : SDN Padangan 04 Riwayat Pekerjaan 2014-sekarang: Pengajar di Japanese Course (JCOS) 2016-sekarang: Pengajar di Languange Centre : Pengajar di Sinau Group : Office Boy Mall ramai Pengalaman Organisasi : ketua Devisi pendidikan Nikigakka, Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang : Wakil Ketua Senat Akademi Bahasa Asing YIPK Yogyakarta 97

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah : LAMPIRAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Program : X Tahun Pelajaran : 2008 / 2009 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil 50 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil belajar mengajar menggunakan permainan menemukan gambar sebagai upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Sekolah. Kompetensi Dasar - Mengidentifikasikan waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental merupakan penelitian murni karena di dalamnya

Lebih terperinci

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi. Lampiran 1 Soal Pre Test Terjemahkan kedalam bahasa jepang! 1. Anda boleh mengambil foto. ~てもいいです 2. Mandi ofuro Sambil bernyanyi. ~ ながら 3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~

Lebih terperinci

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup BAB II SOFTWERE JLOOK UP 2.1 SOFTWERE KAMUS JLOOK UP Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup handal, karena di samping dapat mengartikan bahasa Jepang ke Inggris dan begitu juga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method = BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method = tatacara). Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Tanda Baca Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu: dari kejauhan terdengar sirene -- bahaya; 2 gejala: sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan seiringnya waktu, bahasa terus mengalami perkembangan dan perubahan. Bahasa disampaikan oleh

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活 KISI KISI SOAL POSTTEST Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas / Semester : XII / 2 Alokasi Waktu : 10 Menit Jumlah Soal : 20 butir Penulis : Azka D. Nurilmatin N o Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran SILABUS Seklah : SMPN 2 CIAMIS Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Semester : 1 ( Satu ) Standar : Mendengarkan 1. Memahami lisan berbentuk paparan atau dialg hbi dan wisata 1.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen murni atau true experiment. Menurut Dedi Sutedi (2009:53) metode adalah

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Pengantar Bahasa Kode : MR 102 Bobot : 2 SKS Semester : 2 Jenjang : S-1 Dosen/Asisten : Drs. Mulyana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan pengumpulan data Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada mahasiswa tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian (Sutedi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem lambang bunyi berartikulasi (yang dihasilkan alat-alat ucap) yang bersifat sewenangwenang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KRIAN MATA PELAJARAN : BAHASA JEPANG MATERI POKOK : SALAM, UNGKAPAN dan HURUF KELAS / SEMESTER : X / I ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran ( 6 x

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs. M.A. Work Shop Pendidikan Bahasa Jepang FPS UPI 2009 FAKTOR KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP Faktor kemampuan memahami melalui

Lebih terperinci

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 - Registrasi ulang dimulai sejak pukul 7.30 09.00. Jika Telat diharuskan untuk registrasi ulang di bagian sekretariat, dan akan berpengaruh

Lebih terperinci

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ. (Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) こんじょう Percakapan: まま : さすが ママの子 いざとなると 根性あるわっ あさり ガンバレ! Terjemahan: Mama: Anak mama memang hebat. Walau dalam keadaan susah, tetap bersemangat. Berusaha Asari! b.

Lebih terperinci

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5 UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB JEP-02-05) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5 3.5menganalisisungkapanyangmenyatakankemampuan (dekirukoto)

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment.

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment. BAB III PROSES PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment. Menurut Arikunto yang dimaksud penelitian pre eksperimen atau kuasi eksperimen adalah

Lebih terperinci

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,. 1.Dasar nya :Unkapan Pemberian dan Penerimaan Di bagian ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pola kalimat sopan,.yang inti dari pelajaran bahasa jepang level 3 yaitu pola kalimat sopan,bentuk sopan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk berkomunikasi (Chaer, 2003: 31). Dengan adanya bahasa kita dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, saling berkomunikasi dan berinteraksi adalah hal yang selalu terjadi setiap saat. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す. Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Masuoka dan Takubo (1992:8) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat mengalami

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Giri dan Ninjou Dalam Urashima Tarou Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Tarou dalam Nihon Ohanashi Meisakuzensyuu 2 Urashima Tarou

Lebih terperinci

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang. PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat

Lebih terperinci

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

PDF created with FinePrint pdffactory trial version  YUK BELAJAR NIHONGO 1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal BAB 3 ANALISIS DATA Dalam Bab 3 ini, saya akan menjelaskan mengenai spesifikasi kuesioner dan validasi instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal kuesioner yang

Lebih terperinci

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3 Ima nanji desuka? 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3 3.3 Menentukan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait tanggal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia adalah makhluk berbahasa, karena bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret

Bab 3. Analisis Data. Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret Bab 3 Analisis Data Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011. Peserta responden merupakan mahasiswa-mahasiswi Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengerti kepribadian bangsa Jepang, yakni dengan cara mempelajari

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN STRATEGI PENOLAKAN TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG STBA YAPARI ABA BANDUNG

ANALISIS PENGGUNAAN STRATEGI PENOLAKAN TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG STBA YAPARI ABA BANDUNG ANALISIS PENGGUNAAN STRATEGI PENOLAKAN TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG STBA YAPARI ABA BANDUNG Asteria Permata Martawijaya Pendahuluan Tindak tutur tidak langsung adalah

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm dan Jensen dalam Wiryanto (2004, hal.44), mengatakan bahwa komunikasi antara dua orang

Lebih terperinci

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN Komik-komik Kobo-Chan yang menjadi sumber data terdiri dari 7 seri komik. Dari ketujuh seri komik tersebut, 20 data akan dianalisis tujuan penggunaan kata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada dasarnya segala bentuk penelitian memerlukan metode yang tepat untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada dasarnya segala bentuk penelitian memerlukan metode yang tepat untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Pada dasarnya segala bentuk penelitian memerlukan metode yang tepat untuk pelaksanaannya. Dengan adanya metode, seseorang akan sangat terbantu untuk

Lebih terperinci

L. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj.

L. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj. DAFTAR PENGAJAR SMAN 15 BANDUNG NAMA GURU PENGAJAR MATA PELAJARAN Drs. Suherman Pendidikan Agama Islam Dra. Nining Cunengsih Pendidikan Agama Islam Didi Nuradi, S.Pd Pendidikan Agama Islam Hana Juhana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerita rakyat adalah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu masyarakat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA Sesuai dengan judul dan tujuan dalam penelitian ini, akan diuraikan teoriteori yang digunakan sebagai landasan penelitian, antara lain beberapa kajian tentang kosakata, media pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです

Lebih terperinci

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh. Kanji MORFOLOGI BAHASA JEPANG Pengantar Linguistik Jepang 7 April 2014 morfologi 形態論 けいたいろん Definisi Objek Kajian Morfologi merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang kata dan proses

Lebih terperinci

Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman?

Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman? Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman? だい あんぜん さ ぎょう なん ひつ 第 1 安 全 作 業 は 何 のために 必 要 よう か? Perlunya melakukan pekerjaan dengan aman 1) Kalau sampai cedera karena kecelakaan kerja, bahkan sampai

Lebih terperinci

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III) ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III) Hargo Saptaji, Hani Wahyuningtias, Julia Pane, ABSTRAK Dalam Bahasa Jepang, partikel (joshi) sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesalahan dalam berbahasa lumrah terjadi dalam proses belajar bahasa, karena dengan adanya kesalahan pembelajar berusaha untuk mengerti dan memahami apa yang

Lebih terperinci

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ICHSAN SALIM 2012110152 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

(Asari-chan buku no: 25, halaman: 70) い~じゃないの あさりがみてるんだから. Terjemahan: Ibu: Masa bertengkar gara-gara televisi?

(Asari-chan buku no: 25, halaman: 70) い~じゃないの あさりがみてるんだから. Terjemahan: Ibu: Masa bertengkar gara-gara televisi? 10. Buku ke-25, pada bagian judul cerita : 愛のタゴ作ツール halaman 70. Dalam situasi percakapan di bawah ini digambarkan, mengenai Mama yang sedang menegur Tatami dan Asari karena bertengkar mempermasalahkan

Lebih terperinci

Pergi kemana? どこへ行きますか

Pergi kemana? どこへ行きますか Pergi kemana? どこへ行きますか i Oleh : Ahmad Hasnan www.oke.or.id doko e ikimasuka. pergi kemana, pertanyaan ini mudah dan sering digunakan dalam bepergian,dalam artikel edisi ini akan di bahas cara bertanya

Lebih terperinci

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN SAVOY HOMANN ホテルのエグセクテイブカラオケ JUN はビジネスマンの商談や海外の旅行者をリラックスさせるための憩いの憩いの場所

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari bahasa karena bahasa merupakan alat penghubung atau alat untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

3. Bahasa Jepang

3. Bahasa Jepang 3. Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 エマラマアジザ 1000878012 ビナヌサンタラ大学 文学部日本語科 2011 Angket Kemampuan Penggunaan Hyougen ~te aru ~ てある dan ~te oku ~ ておく Sumber soal adalah Kiso Hyougen 50 to Sono

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini. Teori tersebut antara lain, Teori Keigo yang berupa sonkeigo ( 尊敬語 ) dan kenjoogo

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Pre Test dan Post Test Pada bab ini, penulis akan menganalisis data data penelitian kelas yang telah penulis kumpulkan selama kurang lebih sebulan, guna mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 2. Tinjauan Pustaka BAB 2 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan teoriteori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencakup konsep kanji dan teori

Lebih terperinci

Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String

Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String Venny Larasati Ayudiani 13513025 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf 31 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf Hiragana Dalam pembuatan sebuah film diperlukan mekanisme kerja secara tim, bukan perorangan. Dalam pembuatan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Linguistik merupakan ilmu bahasa yang diperlukan sebagai dasar untuk meneliti suatu bahasa. Ilmu linguistik terdapat dalam semua bahasa. Bahasa merupakan media komunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan

BAB 3 ANALISIS DATA. mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan BAB 3 ANALISIS DATA Berdasarkan pada teori-teori yang ada pada bab dua, pada bab tiga ini, saya akan mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan dalam komik yang menjadi

Lebih terperinci

PENERAPAN HUKUMAN DALAM CERPEN OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI

PENERAPAN HUKUMAN DALAM CERPEN OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI PENERAPAN HUKUMAN DALAM CERPEN OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI JURNAL Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi Sarjana Sastra Disusun Oleh : ULFATUL FITRIANI C12.2012.00424

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa Jepang disebut 4 ginō yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Sasaran pembelajaran

Lebih terperinci

学習内容 Isi Pengajaran. 教材 Alat Bantu 挨拶 10 復習

学習内容 Isi Pengajaran. 教材 Alat Bantu 挨拶 10 復習 Nama : JOHN GORGA 日時 : Tgl.08 年 7 月 25 日 ( 金曜日 ) Pk.13:00-14:30 クラス : Kelas XII IPS 1 テーマ : Tema すきなもの Hal yang disukai 目標 : Siswa dapat menyebutkan hal yang disukai tentang olahraga dan mata pelajaran

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか Lampiran I SOAL PRE TEST NIM : A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! れいあした例 : 明日 授業 ( は に を ) やすみですか くうこう 1. 私は母とタクシー ( に を で ) 空港へ行きました はいたた 2. 歯 ( で は が ) 痛いですから 何も食べないです

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prawiroatmodjo & Hoed (1997:115) dalam Dasar Dasar Linguistik Umum, menyatakan peranan bahasa sebagai berikut: Peranan bahasa dalam kehidupan manusia besar sekali.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian memiliki peranan yang penting dalam sebuah penelitian karena dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat akan sangat membantu dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang memungkinkan semua orang dari satu kelompok sosial tertentu atau orang lain yang sudah mempelajari kebudayaan

Lebih terperinci

DAYA ILOKUSI TINDAK TUTUR DIREKTIF LANGSUNG DALAM CERITA ANAK OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI NASKAH JURNAL

DAYA ILOKUSI TINDAK TUTUR DIREKTIF LANGSUNG DALAM CERITA ANAK OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI NASKAH JURNAL DAYA ILOKUSI TINDAK TUTUR DIREKTIF LANGSUNG DALAM CERITA ANAK OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI NASKAH JURNAL Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi Sarjana Sastra

Lebih terperinci

Berapa Harganya? いくらですか

Berapa Harganya? いくらですか Berapa Harganya? いくらですか i Copyright Ahmad Hasnan Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada) ABSTRAK PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada) Tia Martia, Metty Suwandany, Zainur Fitri, Irawati Agustine, Syamsul Bachri Jurusan Sastra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan metode analisis kesalahan. Metode deskriptif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan

Bab 5. Ringkasan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan Bab 5 Ringkasan Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan dan menunjukkan keterkaitan dengan karya sastra yang terbit sebelumnya. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi makhluk hidup di seluruh dunia. Fungsi bahasa merupakan media untuk menyampaikan suatu pesan kepada seseorang baik secara lisan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Cicik Hariati Rusni Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode berasal dari methodos (Yunani) yang berarti cara atau jalan yang ditempuh, sedangkan menurut KBBI metode adalah cara kerja yang bersistem

Lebih terperinci

ANALISIS KARAKTER DAN KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BOCCHAN KARYA NATSUME SOUSEKI. Mei Ambar Sari*

ANALISIS KARAKTER DAN KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BOCCHAN KARYA NATSUME SOUSEKI. Mei Ambar Sari* ANALISIS KARAKTER DAN KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BOCCHAN KARYA NATSUME SOUSEKI Mei Ambar Sari* Abstrak Novel Bocchan karya Natsume Souseki merupakan salah satu novel yang masih banyak dibaca oleh

Lebih terperinci

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang mengakibatkan perekonomian Jepang hancur. Adanya perubahan terjadi setelah pasca perang dunia

Lebih terperinci

KOUTOU RENSHUU DALAM PEMBELAJARAN KAIWA (BERBICARA)

KOUTOU RENSHUU DALAM PEMBELAJARAN KAIWA (BERBICARA) KOUTOU RENSHUU DALAM PEMBELAJARAN KAIWA (BERBICARA) Melia Dewi Judiasri Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung 40154, Indonesia e-mail:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG

BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG 6 2.1 Pembagian Anomatope dalam Bahasa Jepang Kata Anomatope berasal dari bahasa Yunani yang berarti membuat nama. Anomatope berarti nama yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang banyak dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang banyak dipelajari di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang banyak dipelajari di berbagai belahan dunia selain bahasa inggris. Dalam bahasa Jepang terdapat banyak ragam huruf, bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan penuturnya untuk menyampaikan gagasan, pikiran, ide, dan perasaannya dalam berbagai situasi. Cara penyampaian pikiran,

Lebih terperinci

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna Bab 4 Simpulan dan Saran Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna figuratif yang terdapat dalam komik Crayon Shinchan Vol.32 sebagai bahasa sasaran dan manga クレヨンしんちゃん

Lebih terperinci

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI SKRIPSI MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI CLARISSA AULIA PRAHARSACITTA 1101705006 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA

Lebih terperinci

INTRODUCTORY JAPANESE. SESSION 12 SESSION 13 Japanese Course にほんご日本語のコース

INTRODUCTORY JAPANESE. SESSION 12 SESSION 13 Japanese Course にほんご日本語のコース INTRODUCTORY JAPANESE SESSION 12 SESSION 13 Japanese Course にほんご日本語のコース SESSION 12 Membahas PR Unit 9 Membahas Unit 10 Bentuk Kamus (bentuk ngoko atau biasa dipakai oleh anakanak, atau sering juga disebut

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini, penulis akan menguraikan landasan teori yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu teori hinshi 品詞, teori kandoushi 感動詞, dan teori iya い や. 2.1 Teori Hinshi 品詞 Masuoka dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Keigo Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang akan digunakan untuk menganalisis data. 2.1.1 Defenisi Keigo Menurut Hirabayashi, Hama (1988:1) dalam 外国人のため日本語例文

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan. Sedangkan metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan. Sedangkan metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Arifin (2011: 2), penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang ilmiah melalui pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan makhluk lainnya didunia ini. Dikatakan bahwa bahasa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan makhluk lainnya didunia ini. Dikatakan bahwa bahasa memiliki BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah milik manusia yang merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk lainnya didunia ini. Dikatakan bahwa bahasa memiliki fungsi utama yaitu

Lebih terperinci

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo Pemahaman Ungkapan Penolakan Bahasa Jepang pada Mahasiswa Semester V Universitas Riau Oleh: Nunung Nurhayati 1 Anggota: 1. Nana Rahayu 2 2. Arza Aibonotika 3 Email: hayatin001@gmail.com, No. HP:082382432073

Lebih terperinci

LAMPIRAN Data kalimat yang menggunakan aisatsu hyougen

LAMPIRAN Data kalimat yang menggunakan aisatsu hyougen LAMPIRAN Data kalimat yang menggunakan aisatsu hyougen bermakna terima kasih dalam bahasa Jepang dan ungkapan persalaman berterima kasih dalam bahasa Indonesia No Ungkapan Persalaman Kalimat Penutur Mitra

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berkomunikasi sosial, penting bagi penutur dan lawan tutur saling memahami isi tuturannya. Berbicara secara langsung, apa adanya tanpa ada basabasi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Itu artinya, manusia harus berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya agar dapat bertahan

Lebih terperinci

SANMAI NO OFUDA DALAM PERSPEKTIF GREIMAS

SANMAI NO OFUDA DALAM PERSPEKTIF GREIMAS SANMAI NO OFUDA DALAM PERSPEKTIF GREIMAS Yuliani Rahmah Program Studi Bahasa dan Sastra Jepang FIB Universitas Diponegoro Email: yulzrachmah@gmail.com ABSTRACT This paper entitled Sanmai no Ofuda in Greimas

Lebih terperinci