BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 1. Perancangan sistem Gambar 1. Ilustrasi Garis Besar Perancangan Sistem. Sistem ini secara umum terdiri dari 3 bagian utama, yaitu bagian pengirim lokasi, server, dan pelacak. Bagian pengirim lokasi merupakan bagian di mana device mengambil kordinat dari satelit GPS dan mengirimkan kordinat ke server. Pada bagian server, data yang diterima dari pengirim akan ditampung di tabel database MySQL. Kemudian pada bagian penerima, data kordinat diambil dari server untuk ditampilkan pada Google Maps. Berikut ini adalah blok diagram untuk sistem ini:

2 Gambar 2. Blok Diagram Umum Perancangan Sistem.

3 1.1. Perancangan pengirim lokasi Diagram alur Gambar 3. Diagram Alur MainActivity Flow chart MainActivity ini merupakan flow chart yang menjelaskan program utama pada aplikasi android pengirim. Alur kerja dari flow chart ini pertama-tama aplikasi akan membuka layout yang berisikan dua buah pilihan yaitu update position dan update location data every s yang memerlukan respon dari user untuk melakukan fungsinya, kemudian setelah menerima respon dari user maka aplikasi akan merespon sesuai pilihan user dan akan memanggil class yang sudah dihubungkan. Class UpdatePosition.java adalah program yang dipakai saat melakukan percobaan-percobaan awal dimana fungsinya mengupdate table pada database

4 dengan memasukkan data secara manual untuk mencari tahu apakah data yang dikirim dari android sudah diterima oleh database server. Selanjutnya class ShowPosition akan dijelaskan pada flow chart berikutnya.

5 Gambar 4. Diagram Alur ShowPosition ShowPosition.java merupakan program yang secara otomatis melakukan pengiriman data setiap detik dan memiliki fitur dapat melogging data setiap overflow (5s, 3s, dan 1s). Alur kerja dari flow chart ini awalnya program ini akan menampilkan layout yang isinya data koordinat yaitu latitude dan longitude serta dua buah button start dan stop. Kemudian program akan mulai menjalankan timer update database yang akan mengirimkan data koordinat setiap detiknya jika data koordinat itu telah tersedia. Selanjutnya program mengaktifkan service gps yang ada pada mobile device untuk memulai request latitude dan longitude dari satellite terdekat. Setelah mendapatkan data koordinat maka akan ditampilkan pada layout latitude dan longitude. Program akan terus mengirimkan data koordinat sambil menunggu respon dari user untuk menekan button start. Jika button start ditekan maka program akan melanjutkan aplikasi dengan mengaktifkan timer timeupdatelog yang memiliki tugas untuk memulai logging data setiap overflow dan membuat button stop dapat bisa ditekan oleh user karena pada kondisi awal button stop belum bisa ditekan, button start akan disable/tidak dapat ditekan. Program akan terus melogging data sampai button stop ditekan, jika button stop ditekan program akan mematikan timer timeupdatelog dan button start dapat kembali enable/ dapat ditekan, tombol stop akan disable/ tidak dapat ditekan.

6 Perancangan tampilan Gambar 5. Perancangan Tampilan MainActivity Pada MainActivity terdapat 2 pilihan, Update Position dan Update Location Data Every S. Update Position mengirimkan kordinat ke server namun hanya 1 kali. Update Location Data Every S adalah untuk mengirimkan kordinat ke server setiap 1 detik dan melakukan logging data setiap 1 detik.

7 Gambar 6. Perancagan Tampilan ShowPosition Pada menu Update Location Data Every S, jika device telah menerima sinyal GPS, maka Longitude dan Latitude akan ditampilkan ke user. Tombol Start untuk mengirimkan data ke server dan Stop untuk berhenti Perancangan database pada server Perancangan tabel position No. Nama field Tipe data 1. Latitude double 2. Longitude double 3. Waktu direkam datettime Tabel 1. Perancangan tabel position. Tabel 2 menunjukkan perancangan tabel position pada database. Pada tabel tersebut terdapat 3 buah atribut yang digunakan, yaitu Latitude dan Longitude yang digunakan untuk

8 merekam kordinat, dan Waktu yang direkam yang menunjukkan waktu saat posisi direkam. Waktu rekam menggunakan format YYYY-MM-DD hh:mm:ss. Field Latitude dan Longitude menggunakan tipe double, sedangkan waktu direkam menggunakan tipe text. Contoh isi tabel adalah seperti tabel 3 berikut: Latitude Longitude Waktu direkam YYYY-MM-DD hh:mm:ss Tabel 2. Contoh isi tabel position Perancangan tabel positionlog No. Nama field Tipe data 1. Idlog int(11) 2. Latitude double 3. Longitude double 4. Waktu direkam datettime Tabel 3. Perancangan tabel positionlog. Tabel 4 menunjukkan perancangan tabel positionlog pada database. Pada gambar tersebut terdapat 4 buah atribut yang digunakan, yaitu Idlog yang menunjukkan urutan record, Latitude dan Longitude yang digunakan untuk merekam kordinat, dan Waktu direkam yang menunjukkan waktu saat posisi direkam. n menunjukkan jumlah data yang terekam di database server. Pada tabel ini Idlog digunakan sebagai primary key dan besifat auto-increament. Waktu rekam menggunakan format YYYY-MM-DD hh:mm:ss. Idlog menggunakan tipe int(11), Latitude dan Longitude menggunakan tipe double, dan Waktu direkam menggunakan tipe text. Contoh isi tabel ditunjukkan pada tabel 5. Idlog Latitude Longitude Waktu direkam YYYY-MM-DD hh:mm:ss

9 n Tabel 4. Contoh isi tabel positionlog.

10 1.3. Perancangan penerima lokasi (Web) Diagram alur Gambar 7. Diagram Alur Update Position dan Position Log.

11 Pada flow chart update position diatas, merupakan program yang digunakan ketika menerima input dari device android pengirim, dimana tujuan dari pemrograman ini ialah untuk melakukan update data koordinat dari device pengirim ke dalam tabel yang ada di database server. Alur kerja dari program tersebut ialah ketika device pengirim mengirimkan data koordinat latitude dan longitude-nya ke server, maka program ini yang kemudian akan menerima data. Setelah menerima data dan menampung sementara, maka program akan mulai menjalankan fungsi waktu sejak data diterima oleh program. Waktu yang dicatat terdiri dari hari, bulan, tahun, jam, menit, dan detik untuk menandai setiap data yang dikirimkan. Untuk setiap data posisi baru yang telah diberikan tanda oleh fungsi waktu akan diisikan ke dalam table di database. Data baru tersebut akan menggantikan posisi data lama di dalam table. Untuk dapat melakukan koneksi ke dalam database dan melakukan update table, maka program tersebut akan melalui sebuah program terpisah yang diberi nama db_connect.php. Pada flow chart position log, merupakan program yang digunakan untuk menyimpan semua data koordinat yang dikirimkan device pengirim. Alur kerja dari program tersebut ialah pertamatama program akan membaca data dari table update dan membaca data dari table history. Maka program telah memiliki 2 buah data koordinat di table update dan di table history. Kemudian program akan melakukan pengecekan pada 2 buah data tersebut apakah masih sama. Jika data antara table update dan table history berlainan, maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi perubahan data baru. Jika program telah mendapatkan data baru, maka selanjutnya akan menjalankan Haversine formula yang dimana tujuan dari formula ini ialah untuk mendapatkan jarak antara 2 titik posisi yang kemudian digunakan sebagai tujuan akhir untuk mendapatkan fungsi kecepatan. Rumus dari haversine tersebut ialah:

12 a = sin²( φ/2) + cos(φ 1 ).cos(φ 2 ).sin²( λ/2) c = 2.atan2( a, (1 a)) d = R.c Di mana φ ialah latitude, λ adalah longitude, R adalah radius bumi (mean radius = 6,371 km). Fungsi tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman javascript dapat menjadi : var R = 6371; // km var dlat = (lat2-lat1).torad(); var dlon = (lon2-lon1).torad(); var lat1 = lat1.torad(); var lat2 = lat2.torad(); var a = Math.sin(dLat/2) * Math.sin(dLat/2) + Math.sin(dLon/2) * Math.sin(dLon/2) * Math.cos(lat1) * Math.cos(lat2); var c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)); var d = R * c; Variable d diatas merupakan jarak yang telah didapatkan dari perhitungan menggunakan haversine formula. Maka untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan dapat memanfaatkan nilai dari jarak dibagi interval waktu antara dua titik tersebut. Setelah mendapatkan data kecepatan, maka kita akan memasukkan data tersebut ke dalam table history bersama dengan data koordinat dari table update dan waktunya. Untuk dapat

13 melakukan koneksi ke dalam database dan melakukan insert ke dalam table, maka program tersebut akan melalui sebuah program terpisah yang diberi nama db_connect.php. Gambar 8. Diagram Alur DB_Connect Flow chart db_connect.php merupakan sebuah program yang digunakan untuk melakukan koneksi ke suatu database sehingga dapat diakses oleh program lain. Alur kerja dari program ini ialah ketika dilakukan inisialisasi bahwa ada program yang ingin melakukan koneksi ke database, maka program akan menjalankan pengecekan apakah data-data yang dibutuhkan untuk masuk ke database sesuai dengan yang telah dikonfigurasi oleh administrator. Data-data tersebut meliputi

14 alamat server, id, dan password untuk masuk ke database. Jika ketiga parameter tersebut benar, maka program akan memperbolehkan untuk memasuki database yang dituju. Gambar 9. Diagram Alur Menu Flow chart menu diatas merupakan program yang digunakan sebagai interface bagi user untuk melakukan pelacakan baik secara real time maupun untuk melihat history dari tracking melalui web. Alur kerja dari program diatas ialah ketika alamat dari program dipanggil melalui web browser, maka program yang telah terhubung ke server akan menampilkan tampilan menu yang telah didesain pada web browser. Interface pada web browser akan menampilkan pilihan bagi para user untuk memilih 1 dari 4 opsi pilihan yang disediakan. Ketika user memilih opsi 1,

15 maka program akan menampilkan peta tracking real time dari device A. Ketika user memilih opsi 2, maka program akan menampilkan peta history device A. Ketika user memilih opsi 3, maka program akan menampilkan peta tracking real time dari device B. Ketika user memilih opsi 4, maka program akan menampilkan peta history device B.

16 Gambar 10. Diagram Alur Tracking Map dan History Map Flow chart tracking map merupakan alur kerja dari program yang menampilkan peta pada web browser dan digunakan untuk melakukan pelacakan pada device secara real time. Posisi device yang dilacak pada peta akan ditandai oleh sebuah marker. Alur kerja dari program tersebut ialah ketika di start / dipanggil, maka program melakukan inisialisasi pewaktu, dimana pewaktu ini digunakan untuk update marker pada peta setiap 5 detik atau sesuai inisialisasi. Kemudian program akan menampilkan peta yang telah didapatkan dari mengintegrasikan code peta dari google map ke dalam program. Disini, peta yang digunakan merupakan peta dari google map. Setelah menampilkan peta, selanjutnya program akan menginisialisasikan geocoding. Geocoding merupakan proses untuk mengkonversikan alamat ke koordinat geografik, yang dapat digunakan untuk menandai marker atau posisi di peta. Sementara reverse geocoding digunakan untuk mengkonversikan koordinat geografik ke alamat yang dapat dibaca oleh user. Untuk dapat mengakses geocoding pada google map, dapat melalui google maps API dengan menambahkan code pada program berupa objek google.maps.geocoder. Karena data yang didapatkan berupa koordinat, maka untuk dapat mengkonversi koordinat tersebut menjadi alamat dibutuhkan reverse geocoding. Kita dapat memilih untuk menampilkan jenis alamat yang sesuai dengan kebutuhan dengan merubah parameter results[] pada code reverse geocoder. Reverse geocoder dapat menampilkan berbagai jenis alamat sesuai koordinat seperti Negara, provinsi, kota, neighborhoods, alamat jalan, dan kode pos. berikut contoh dari format alamat yang disediakan reverse geocoder : results[0].formatted_address: " Bedford Ave, Brooklyn, NY 11211, USA", results[1].formatted_address: "Williamsburg, NY, USA", results[2].formatted_address: "New York 11211, USA", results[3].formatted_address: "Kings, New York, USA", results[4].formatted_address: "Brooklyn, New York, USA",

17 results[5].formatted_address: "New York, New York, USA", results[6].formatted_address: "New York, USA", results[7].formatted_address: "United States" Setelah geocoding telah berjalan, maka program akan melakukan koneksi ke database untuk mendapatkan semua data yang ada pada table database. Kemudian program akan menandai setiap koordinat baru yang ada di table database dengan marker pada peta. Marker akan diupdate setiap interval tertentu. Setiap update marker, maka marker akan menampilkan alamat yang telah di konversi, posisi,dan waktu terbaru. Flow chart history map merupakan alur kerja dari program yang menampilkan peta pada web browser dan digunakan untuk melakukan pelacakan pada device dengan melihat history. History yang ditampilkan pada peta merupakan kumpulan koordinat posisi device yang dilacak secara real time dan setiap data koordinat ditandai dengan marker. Alur kerja dari program tersebut ialah ketika di start / dipanggil, program akan menampilkan peta yang telah didapatkan dari mengintegrasikan code peta dari google map ke dalam program. Disini, peta yang digunakan merupakan peta dari google map. Setelah menampilkan peta, selanjutnya program akan menginisialisasikan geocoding. Geocoding merupakan proses untuk mengkonversikan alamat ke koordinat geografik, yang dapat digunakan untuk menandai marker atau posisi di peta. Sementara reverse geocoding digunakan untuk mengkonversikan koordinat geografik ke alamat yang dapat dibaca oleh user. Untuk dapat mengakses geocoding pada google map, dapat melalui google maps API dengan menambahkan code pada program berupa objek google.maps.geocoder. Karena data yang didapatkan berupa koordinat, maka untuk dapat mengkonversi koordinat tersebut menjadi alamat dibutuhkan reverse geocoding. Kita dapat memilih untuk menampilkan jenis alamat yang sesuai dengan kebutuhan dengan merubah

18 parameter results[] pada code reverse geocoder. Reverse geocoder dapat menampilkan berbagai jenis alamat sesuai koordinat seperti Negara, provinsi, kota, neighborhoods, alamat jalan, dan kode pos. Setelah geocoding telah berjalan, maka program akan melakukan koneksi ke database untuk mendapatkan semua data yang ada pada table history database. Untuk semua data yang ada pada table akan ditandai dengan marker pada peta. Jika ada penambahan data baru pada table, maka program akan memberikan marker baru pada peta sesuai koordinat pada table. Jika marker pada peta diklik, maka akan menampilkan data alamat jalan, posisi koordinat, waktu dan kecepatan yang telah tersimpan dalam database Perancangan tampilan Gambar 11. Perancangan Tampilan Frame

19 Pada tampilan utama terdapat 2 frame, yaitu panel kiri dengan lebar 25%, dan panel kanan dengan lebar 75%. Pada panel kiri terdapat menu dengan 4 opsi, yaitu Show Device 1 Online Tracking untuk melacak device 1 secara real-time, Show Device 1 History Tracking untuk melihat history perjalanan device 1, Show Device 2 Online Tracking, dan Show Device 1 History Tracking yang memiliki fungsi yang sama untuk device 2. Gambar 12. Perancangan Tampilan Show Device x Online Tracking. Untuk tampilan Show Device 1 Online Tracking, terdiri dari header text yaitu Online Tracking dan tampilan Google Maps di bawahnya. Terdapat sebuah marker di atas layer Google Maps yang menunjukkan posisi device terkini.

20 Gambar 13. Perancangan Show Device x History Tracking. Untuk tampilan Show Device 1 History Tracking, terdiri dari header text yaitu History Tracking dan tampilan Google Maps di bawahnya. Terdapat beberapa marker di atas layer Google Maps yang menunjukkan posisi yang telah dilalui device.

21 1.4. Perancangan penerima lokasi (Android) Diagram alur Gambar 14. Diagram Alur MainActivity. Diagram alur di atas adalah diagram alur MainActivity untuk Penerima_App. Saat pertama program dijalankan, pertama-tama fungsi oncreate dijalankan. Dilakukan inisialisasi Array of String menu yang berisi string Device 1, Device 2, dan End. Kemudian dibuat List adapter dengan nama adapter untuk menampung nilai array of string menu yang secara pemrograman

22 akan menghubungkan data ini dengan ListView. Kemudian List Adapter diset untuk tampilan ListView. Kemudian jika salah satu item di list dipilih, maka akan dipanggil method onlistitemclick. Salah satu parameter di metode onlistitemclick yang digunakan adalah int position yang menyimpan index list. Kemudian item yang dipilih akan disimpan pada Object o dan diubah ke dalam String pilihan dan program memanggil method tampilkanpilihan(pilihan). Pada tampilkanpilihan() dibuat intent baru dengan objek i. Jika yang dipilih adalah item device 1, maka intent diisi dengan Show_Lokasi.class dengan Extra_Message 1. Jika item device 2 dipilih, maka intent diisi dengan Show_Lokasi.class dengan Extra_Message 2. Selain itu maka aktivitas diakhiri dan diclose. Lalu akan dijalankan startactivity() sesuai dengan isi intent yang sudah dipilih user.

23 Gambar 15. Diagram Alur Show_Lokasi Pada Show_Lokasi.class, tampilan activity content yang digunakan diambil dari layout resource R.layout.main dan diinisialisasi di metode oncreate(). Kemudian inisialisasi kembali

24 intent dengan objek intent untuk mengambil data Extra_Message dari MainActivity yang kemudian ditampung pada String msg. Kemudian inisialisai map untuk tampilan map dari GoogleMaps. Yang terakhir dari oncreate adalah inisialisasi Runnable updatetimetask untuk inisialisai Timer. Method run() di dalam updatetimetask diset untuk memanggil tampilkanposisikemap() dengan interval yang telah diset. Pada percobaan interval diset dengan 5s, 3s, atau 1s untuk disesuaikan dengan interval pengiriman kordinat ke server. Pada tampilkanposisikemap(), jika msg == 1, maka akan dilakukan request ke url1 dengan getrequest(url1). Jika bukan, maka request dilakukan ke url2 dengan getrequest(url2). Hasil request ditampung di String xresult. Setelah itu hasil JSON string xresult akan dimapping dengan name/value ke dalam JSONobject jobject. Isi jobject yang sudah dimap yang ditandai dengan name nih_data akan ditampung ke dalam JSONArray menuitemarray. Isi array sesuai dengan isi dari tabel di database server, yaitu terdiri dari tabel lat, lon, des, dan value dari masing-masing atribut tersebut. Kemudian terdapat dua variabel, double a dan double b yang masing-masing akan menyimpan nilai JSONobject lat dan lon. Latitude dan longitude disimpan dalam satu Geopoint bernama point. Tahap berikutnya yaitu melakukan reverse geocoding yang akan mengembalikan nama jalan, kota, kode pos, dan negara dari point tersebut. Informasi ini ditampung di dalam variabel point2 untuk kemudian diisi ke textresult dan ditampilkan di TextViewResult. Berikutnya seluruh overlay yang ada di mapview akan disimpan di list overlay. Kemudian seluruh overlay yang ada sebelumnya akan diclear. Lalu program mengambil icon dari R.drawable.marker yang digunakan pada object overlay. Kemudian dibuat OverlayItem item untuk memberikan informasi Geopoint pada marker. Setelah itu object overlay akan

25 ditambahkan ke dalam List item. Kemudian seluruh list item akan ditambahkan ke mapview. Posisi map akan ditengahkan pada point yang telah diset pada OverlayItem item Perancangan tampilan Gambar 16. Perancangan Tampilan MainActivity Pada saat pertama dijalankan, program akan menampilkan tampilan seperti di atas. Terdapat nama aplikasi di paling atas kiri dan beberapa widget tombol untuk memilih device mana yang ingin ditrack. Terdapat device 1, 2, dan seterusnya sampai device n yang dapat ditrack. Tombol end untuk mengakhiri program.

26 Gambar 17. Perancangan Tampilan Show_Lokasi Saat device dipilih, terdapat 2 tampilan utama, yaitu hasil json yang mengembalikan alamat dan bagian Google Maps untuk menunjukkan peta device. Posisi device akan ditunjukan oleh marker.

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS BERBASIS ANDROID dibangun dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Sistem Sistem informasi kantor pemerintahan kota Pekanbaru yang dibangun merupakan aplikasi mobile menggunakan konsep client server. Aplikasi ini berfungsi

Lebih terperinci

Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut

Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut Nama : Rhama Alamanda NPM : 55410839 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Dr Sulistyo Puspitodjati, Ssi., Skom., MSc(CS) OUTLINE 1. Latar Belakang 2.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID Ahmad Habib, Skom., MM., Achmad Dicky Wibowo TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut :

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut : Prosedur Penggunaan Aplikasi Mobile Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi pada perangkat mobile, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI 55 BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI Pada penelitian ini penulis menitikberatkan pada pembuatan aplikasi tracking system pada gadget berbasis Android dengan tracker tipe TK-102 menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik koordinat lokasi Apotik, Mall dan Supermarket. Data tentang apotik,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bidan Praktek Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur dan termasuk salah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur dan termasuk salah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Permasalahan Dalam sebuah kota jumlah mikrolet tergantung pada luas area kota tersebut. Salah satu kota yang banyak menggunakan alat transportasi

Lebih terperinci

TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM

TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM Petunjuk Penggunaan Versi 1.0.0 Copyright 2012 PT Lautan Teknologi All rights reserved Versi Tanggal Keterangan Nama 1.0.0 1 Januari 2012 Versi awal A Page 2 of 14 1. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan menempilkan informasi mengenai hotel

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 1 Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android Lucky Dewantara, Dwi Sunaryono,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Saat ini ketika seseorang ingin melakukan pencarian atau referensi mengenai restoran di DKI Jakarta maka aplikasi yang digunakan adalah google. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Rute terdekat ke rumah sakit di madiun. dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Rute terdekat ke rumah sakit di madiun. dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Aplikasi Rute terdekat ke rumah sakit di madiun dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java. Berdasarkan analisis dan perancangan

Lebih terperinci

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul aplikasi Jafaik. Tahap penentuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan mengenai implementasi dari prototype aplikasi pencarian lokasi rumah sakit BPJS berbasis android yang akan dibuat dan hasil pengujian terhadap aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PETA UI BERBASIS GOOGLE MAPS

BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PETA UI BERBASIS GOOGLE MAPS BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PETA UI BERBASIS GOOGLE MAPS 3.1 Perancangan Aplikasi Peta UI Berbasis Google Maps Dalam membangun aplikasi peta UI berbasis Google Maps, konfigurasinya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN.1. Analisis Sistem Dalam perancangan sebuah sistem diperlukan analisis untuk keperluan sistem. Dengan adanya analisis sistem, sistem yang dirancang diharapkan akan lebih

Lebih terperinci

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA BAB IV UJI COBA DAN ANALISA Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat untuk mengetahui apakah program telah dapat berjalan dan bekerja sebagaimana yang diharapkan. Selain itu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pencarian Jalur Terpendek Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan apliksi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis web. 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pembuatan rute lari dengan menggunakan algoritma haversine formula.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALAN DESA BERBASIS MOBILE ANDROID

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALAN DESA BERBASIS MOBILE ANDROID SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALAN DESA BERBASIS MOBILE ANDROID TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 1.1 Implementasi Sistem Bab 4 Hasil dan Pembahasan Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dalam bentuk sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Analisis Metode analisis yang akan digunakan adalah metode aliran data, metode ini memmiliki konsep yaitu bagaimana data mengalir sesuai dengan struktur model

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Tahapan implementasi ini merupakan tahapan dimana. aplikasi yang dibuat telah siap untuk digunakan secara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Tahapan implementasi ini merupakan tahapan dimana. aplikasi yang dibuat telah siap untuk digunakan secara BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahapan implementasi ini merupakan tahapan dimana aplikasi yang dibuat telah siap untuk digunakan secara independent dan dapat diuji penggunaannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dari aplikasi ongkos kirim dan tracking ekpedisi. Analisa dan perancangan ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Loket Bus merupakan tempat dimana masyarakat yang akan memesan atau membeli suatu tiket untuk menggunakan sarana transportasi bus sebagai keperluan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xv INTISARI... xvi ABSTRACT... xvii BAB

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES 3.1 Pemodelan Bisnis Kehadiran ponsel pintar menjadi berperan penting dalam hubungan komunikasi dan akses terhadap informasi terkini menjadi lebih mudah dan praktis,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. API yang digunakan dalam sistem adalah MapBox. Untuk menampilkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. API yang digunakan dalam sistem adalah MapBox. Untuk menampilkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi dan Uji Coba Sistem Implementasi program berdasarakan rancangan sistem yang dibuat meliputi. 4.1.1 Pemetaan Lokasi Dealer Motor Yamaha API yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Sistem Pemetaan SPBU Sistem pemetaan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di kota Jepara dan Kudus ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut :

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : Gambar 3. 1 Rancangan Jaringan Sistem Monitoring 27 28 Rancangan di atas dapat dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pencarian daerah rawan tindak kejahatan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu masyarakat yang akan bepergian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan dilakukan, seperti pada diagram alir dibawah ini: Identifikasi Permasalah. Pemodelan Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan dilakukan, seperti pada diagram alir dibawah ini: Identifikasi Permasalah. Pemodelan Sistem Informasi BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai perencanaan dan pembuatan sistem yang berhubungan dengan proses monitoring, serta pengiriman peringatan hasil monitoring. Metode penelitian

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android :

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android : 1 Instalasi Aplikasi Berikut ini merupakan langkah langkah proses instalasi aplikasi untuk pengguna dan website untuk back end : Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile Berikut ini merupakan langkah langkah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis menentukan jalur terpendek pemadam kebakaran,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi prototype merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut : BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan untuk Membuat Aplikasi 3.1.1 Alat 3.1.1.1 Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut : a. Laptop

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem 44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Masalah Di dalam proses perancangan aplikasi monitoring perangkat smartphone android digunakan konsep yang hampir sama dengan konsep yang diterapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis sekolah luar biasa berbasis web masih bersifat manual. Bentuk manual yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 1.1 Tahapan Penelitian Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web

Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Farwah Halilah Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta Depok, Indonesia farwah.halilah.tik14@mhsw.pnj.ac.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

Easygo-GPS. Copyright <2014> by <EasyGo GPS Indonesia>. All Rights Reserved.

Easygo-GPS. Copyright <2014> by <EasyGo GPS Indonesia>. All Rights Reserved. Easygo-GPS Copyright by . All Rights Reserved. Table of contents Introduction... 3 Interface... 5 Pembuatan username & password... 6 Diagram Instalasi... 8 Fiture... 9 Real

Lebih terperinci

Isi Username dan Password yang anda miliki kemudian Klik Login. Dashboard Dashboard adalah tampilan ketika anda sudah berhasil login.

Isi Username dan Password yang anda miliki kemudian Klik Login. Dashboard Dashboard adalah tampilan ketika anda sudah berhasil login. KarimunGPS KarimunGPS adalah GPS Tracking untuk mobil, motor, android, blackberry dan iphone anda. Tracker KarimunGPS murah, handal dan melakukan monitor secara realtime. Anda bisa mematikan mobil dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SARANA UMUM DI WILAYAH KOTA KEDIRI BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN AKSES SARANA UMUM BAGI MASYARAKAT KOTA KEDIRI DAN PENDATANG Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Terdekat Kantor PLN Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi, dan sistematika laporan. 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor

Lebih terperinci