1 DESKRIPSI RISET I : PENGEMBANGAN LAHAN DAN INFRASTRUKTUR SKALA BESAR DI KAWASAN PINGGIRAN
|
|
- Herman Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 DESKRIPSI RISET I : PENGEMBANGAN LAHAN DAN INFRASTRUKTUR SKALA BESAR DI KAWASAN PINGGIRAN 1.1 Deskripsi singkat Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat urbanisasi yang cepat dan besar dengan kecepatan urbanisasi sebesar 2,7% per tahun (PWC ). Jumlah penduduk perkotaan di Indonesia telah melampaui jumlah penduduk yang tinggal di perdesaan. indonesia akan menjadi salah satu negara dengan konsentrasi penduduk kota yang paling besar. Sebagai antisipasi guna menghadapi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia telah mencanangkan pembangunan dari pinggiran dan meningkatkan pembangunan dalam skala besar baik untuk infrastruktur, perumahan, dan pembangunan transportasi. Indonesia juga berkomitmen kuat untuk melaksanakan New Urban Agenda yang akan ditandatangani di Quito Bulan Oktober 2016, yang persiapannya telah dilaksanakan di Surabaya pada Bulan Juli 2016 yang lalu. New Urban Agenda tersebut menekankan pada prinsip prinsip berikut: 1. Leave no one behind; 2. Sustainable and inclusive urban economies; dan 3. Environmental sustainability Selain itu, agenda tersebut juga menekankan pada pentingnya urban planning and design, governance, dan finance. Sebagai konsekuensi dari tingkat urbanisasi yang tinggi, pembangunan skala besar tidak dapat dihindari. Pembangunan skala besar pasti akan memberikan dampak positif maupun negatif pada masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial. Demikian pula dengan proses pembangunan skala besar yang menyertakan banyak stakeholders dimana akan memberikan pengaruh dan dipengaruhi oleh sistem tata kelola yang ada di Indonesia saat ini. Dari segi keilmuan, perubahan perubahan tersebut akan menjadi hal yang menarik untuk dipelajari, dimengerti, dan diteorisasikan. Sebagai contoh, dalam hal yang berkaitan dengan lahan, terdapat banyak pertanyaan pertanyaan yang menarik untuk dijawab seperti: Bagaimana sistem penyediaan lahan untuk mega proyek dilakukan? Pendekatan apa yang dapat menjelaskan penyediaan lahan ini? Apakah penyediaan lahan dilakukan dengan cara yang sama dengan masa sebelum pemerintahan saat ini? Bagaimana stakeholders atau institusi berinteraksi dalam penyediaan lahan? Atau Bagaimana transaksi yang terjadi?. Selain itu, pertanyaan lainnya adalah Bagimana dan apa dampak penyediaan lahan untuk mega projek pada kondisi sosial ekonomi masyarakat? Guna menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut, maka riset ini dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi tidak hanya bagi pengembangan ilmu saja melainkan juga untuk praktik di kehidupan nyata. 1.2 Roadmap riset program doktor 1. Pada tahap pertama, penelitian akan fokus kepada eksplorasi pendekatan teoritis atau akademik pengembangan skala besar di kawasan pinggiran; 2. Kedua, penelitian ini akan fokus kepada pengembangan metoda oenelitian mengenai pengembangan skala besar di kawasan pinggiran; 3. Pada tahap akhir akan fokus kepada penelitan pengembangan skala besar di kawasan pinggiran. 1
2 Land Market and Development Urbanization Land Development Process and Impact Advance Phase 1 st Year Inner-city development Inner-city renewal, housings, new town in town, transportation, etc Opening up land and development in Peri-Urban Development 2 nd Year New towns, industrial parks, roads, large scale projects, etc Impact of Land Development Social Economy Environment Stakeholders involved in Land Development 3 rd Year Stakeholder analysis Transaction cost analysis Governing the development in decentralization era 4 th Year Sustainable and equitable development strategy ROADMAP KEGIATAN PROGRAM DOKTOR Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Kegiatan Mata kuliah terkait Penguasaan metode penelitian Ujian Persiapan Seminar metodologi penelitian 2
3 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Kegiatan Proposal penelitian Penelitian doktoral Pertemuan Ilmiah/seminar/conference Program* Publikasi Disertasi doktor *waktu pelaksanaan sesuai dengan universitas masing masing PETA JALAN PENDIDIKAN MAHASISWA Nama Promotor : Ir. Haryo Winarso, M. Eng., Ph.D Nama Mahasiswa : Judul Penelitian : Pengembangan Lahan dan Infrastruktur Skala Besar di Kawasan Pinggiran Semester Mata Kuliah yang Diambil Kegiatan Riset yang Dilakukan 1 Kuliah Wajib (10 SKS), Kuliah Kuliah Pilihan (2 SKS) 2 Kuliah Wajib (8 SKS), Studio (4 SKS) Kuliah, Studio, Riset 3 Kuliah Wajib (6 SKS), Ujian Kuliah, Riset Persiapan (3 SKS), Filsafat Ilmu Pengetahuan (2 SKS) 4 Seminar Metodologi Penelitian (3 SKS), Kuliah, Riset, Konferensi Proposal Penelitian (3 SKS), Seminar Teori Perencanaan (2 SKS), Seminar Doktoral I 5 Seminar Doktoral II Riset, Konferensi, 6 Seminar Doktoral III Riset, Konferensi, 7 Seminar Doktoral IV Riset, Konferensi, 8 Ujian Disertasi Penulisan Disertasi Tempat Kegiatan Mahasiswa Groningen Ritsumeikan Florida Sydney Melbourne Rutgers Tempat Kegiatan SAME Dosen Groningen Ritsumeikan Florida Sydney Melbourne Rutgers 3
4 1.3 Indikator keberhasilan No. Indikator Keberhasilan Deskripsi 1. Keluaran (output) Hasil Riset Makalah akan dikirimkan pada Jurnal Internasional dengan total 2 makalah/jurnal internasional 2 Jurnal yang akan dipublikasikan di antara keempat jurnal internasional ini: 1. Land Use Policy (2015 Impact factors: 2.678) atau International Development Planning Review (2015 Impact factors: 1.024) /idpr 2. Urban Studies (2015 Impact factors: 1.934) atau Urban Geography (2014 Impact factors: 1.355) 3. Habitat International, Elsevier (2015 Impact factors: 2.029) atau Singapore Journal of Tropical Geography (2014 Impact factors: 0.64) 1 makalah seminar atau artikel jurnal nasional yang rencanana akan dipublikasikan di Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota (terakreditasi dikti) 2 proceeding seminar internasional yang akan dipublikasikan di salah satu seminar internasional ini: 1. Asian Planning School Association (APSA) Congress World Planning Schools Congress (WPSC) Dampak (outcome) Hasil Riset Presentasi pada international conference 4. Networking nasional dan internasional 6. Pengembangan materi mengenai pngembangan lahan dalam era otonomi daerah dan demokratisasi dalam mata kuliah terkait: Tata Guna Lahan, Pengembangan Lahan, Perencanaan Kota, Studio Perencanaan Kota, sistem perumahan Total 2 makalah pada seminar internasional selama masa studi Meningkatkan kemitraan/jejaring dengan pemerintah pusat yang terkait dengan studi seperti BPN, Kementerian PUPR, Bappenas, Kementerian ATR, Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Selain itu, terdapat network baik nasional maupun internasional lainnya: Meningkatkan networking nasional dengan: Prof. Bakti Setuawan (Universitas Gajah Mada) Prof. Imam Buchory (Universitas Diponogoro) Prof. Firwan Tan (Universitas Andalas) 4
5 Selain itu juga meningkatkan kemitraan/jejaring internasional dengan: Prof. Nashimura Yukiro (Tokyo ) Prof. Julio Davila ( College London) Prof. Johan Woltjer ( Westminster) Prof. Paul Jones ( of Sydney) Prof. Victoria Beard (Cornel ) 1.4 Tim pembimbing dan kolaborator Tim Pembimbing dalam Penelitian ini terdiri dari 1 ketua dengan uraian pembagian tugas pembimbingan sebagai berikut Susunan Organisasi Tim Pembimbing No Nama/ NIDN Instansi Asal Bidang Keahlian Uraian Tugas Pembimbingan 1 Ir. Haryo Winarso, M. Eng., Ph.D / Perencanaan dan Perancanagan Kota Pengembangan topik, kerangka berpikir, metodologi penelitian, studi literatur, pengumpulan dan analisis data, rekomendasi 2 Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc., Ph.D. SIstem Infrastruktur Wilayah dan Kota Pengembangan infrastruktur skala besar, remote sensing, GIS, simulasi dan pemodelan infrastruktur 3 Delik Hudalah, ST., MT., M.Sc., Ph.D. / Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Pengembangan topik dan analisis pengaruh pengembangan kawasan terhadap pembangunan sosial dan ekonomi wilayah 5
6 2. DESKRIPSI RISET II : DAMPAK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI PERKOTAAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, AKSESIBILITAS, DAN KESETARAAN SOSIAL 2.1Deskripsi singkat Fokus dari penelitian ini terletak pada pertanyaan empiris dari isu mengenai investasi skala besar pembangunan infrastruktur di kota-kota Indonesia, "Bagaimana investasi infrastruktur transportasi memicu pembangunan ekonomi dengan mempetimbangkan inetraksi dinamika penggunaan lahan dan jaringan transportasi yang mempengaruhi aksesibilitas, mobilitas dan ekuitas (equity) sosial?" Penelitian ini sejalan dengan pembangunan skala besar infrastruktur, yang mengidentifikasi aksesibilitas, keadilan sosial, dan dampak emisi transportasi dari strategi pembangunan berorientasi transit di daerah metropolitan seperti Jabodetabek, Surabaya, dan Raya. Disamping itu, dalam penelitian ini juga akan dikaji mengenai (1) lebih dalam melihat aksesibilitas pekerjaan, preferensi penduduk dan keterjangkauan dalam kaitannya dengan transportasi dan pilihan perumahan; dan (2) proses perencanaan dan strategi perencanaan yang berorientasi transit (TOD) yang inklusif, yang menekankan pada suburbanisasi yang dipicu oleh pembangunan jalan tol, dan pembangunan kereta api berkecepatan tinggi. Sampai saat ini, belum ada penelitian evaluasi ex-post pada investasi pembangunan infrastruktur transportasi dan dampaknya terhadap aksebilitas dan ekuitas sosial di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini akan memberikan kontribusi untuk mengisi kesenjangan penting dalam pengetahuan tentang dampak dari investasi transportasi. Ini akan memberikan kerangka bagi para pengambil keputusan untuk mengevaluasi proyek infrastruktur transportasi di negara-negara berkembang dengan memasukkan konsep ekuitas dan aksesibilitas sebagai bagian dari prosedur evaluasi proyek pembangunan transportasi di Indonesia. 6
7 2.2 Roadmap riset program doktor Penelitian ini akan mengeksplorasi dan melengkapi penelitian sebelumnya sesuai dengan yang ditampilkan dalam roadmap penelitian. Fokus penelitian ini adalah dalam mengeksplorasi pembangunan ekonomi akibat investasi infrastuktur skala besar dengan mempertimangkan interaksi dinamika penggunaan lahan dan jaringan transportasi yang memperngaruh aksesibilitas, mobilitas, dan ekuitas (equity) sosial. Ada tiga fokus penelitian ini: 1. Mengidentifikasi aksesibilitas pekerjaan, preferensi penduduk, dan keterjangkauan dalam kaitannya dengan transportasi dan pilihan perumahan. 2. Mengidentifikasi proses perencanaan dan strategi perencanaan yang berorientasi transit (TOD) yang inklusif dan menekankan pada suburbanisasi akibat pembangunan jalan tol dan pembangunan kereta api berkecepatan tinggi. 3. Menyusun instrumen evaluasi investasi pembangunan infrastruktur transportasi skala besar dan dampaknya terhadap aksebilitas dan ekuitas sosial di Indonesia. 7
8 Year Initiation Development Advance 1 Large Scale Transportation Infrastructure Development Transport Oriented Development (TOD) in Metropolitan Environmental Impact: Carbon Emission 2 Equity and Accessibility Transport and housing Job-housing accessibility Affordability and preference in transportation and housing selections 3 Inclusive Planning Process and Planning Strategy through TOD Toll Road 4 High Speed Train Suburbanization Large scale transportation impact Evaluation Instruent in Equity and Accessibility for Transportation Development Strategy 8
9 ROADMAP KEGIATAN PROGRAM DOKTOR Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Kegiatan Mata kuliah terkait Penguasaan metode penelitian Ujian Persiapan Seminar metodologi penelitian Proposal penelitian Penelitian doktoral Pertemuan Ilmiah/seminar/conference Program* Publikasi Disertasi doktor *waktu pelaksanaan sesuai dengan universitas masing masing Nama Promotor : Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc., Ph.D. Nama Mahasiswa : Judul Penelitian : Dampak Pembangunan Infrastruktur Transportasi Perkotaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Aksesibilitas, dan Kesetaraan Sosial PETA JALAN PENDIDIKAN MAHASISWA Semester Mata Kuliah yang Diambil Kegiatan Riset yang Dilakukan 1 Kuliah Wajib (10 SKS), Kuliah Kuliah Pilihan (2 SKS) 2 Kuliah Wajib (6 SKS), Studio (4 SKS) Kuliah, Studio, Riset 3 Kuliah Wajib (6 SKS), Ujian Kuliah, Riset Persiapan (3 SKS), Filsafat Ilmu Pengetahuan (2 SKS) 4 Seminar Metodologi Penelitian (3 SKS), Kuliah, Riset, Konferensi Proposal Penelitian (3 SKS), Seminar Teori Perencanaan (2 SKS), Seminar Doktoral I 5 Seminar Doktoral II Riset, Konferensi, 6 Seminar Doktoral III Riset, Konferensi, 7 Seminar Doktoral IV Riset, Konferensi, Tempat Kegiatan Mahasiswa Twente / ITC Ritsumeikan Florida Hiroshima Hawaii at Tempat Kegiatan SAME Dosen Twente / ITC Ritsumeikan Florida Hiroshima Hawaii at 9
10 8 Ujian Disertasi Penulisan Disertasi Manoa Sydney Melbourne Rutgers Manoa Sydney Melbourne Rutgers 2.3 Indikator keberhasilan No. Indikator Keberhasilan Deskripsi 1. Keluaran (output) Hasil Riset Makalah akan dikirimkan pada Jurnal Internasional dengan total 2 makalah/jurnal internasional 2 Jurnal yang akan dipublikasikan di antara keempat jurnal internasional ini: 1. Regional Studies (2014 Impact factors: 2.068) atau Urban Geography (2014 Impact factors: 1.355) 2. Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies (First File Journal) data/assets/pdf_file/002 0/213752/ITLS-Journal-Rankings-List_2016.pdf 3. Transport Policy (2014 Impact factors: 1.492) data/assets/pdf_file/--2- /213752/ITLS-Journal-Rangkings-List_2016.pdf 1 makalah seminar atau artikel jurnal nasional yang rencanana akan dipublikasikan di jurnal Geoplanning Dampak (outcome) Hasil Riset Presentasi pada international conference Networking nasional dan internasional 1 proceeding seminar internasional yang akan dipublikasikan di salah satu seminar internasional ini: 1. IRSA (Indonesian Regional Science Association) 2. Cities 3. Planocosmo, Pengembangan materi mengenai dampak aksesibilitas dan ekuitas sosial dari investasi infrastruktur transportasi skala besar yang berorientasi transit dan menekankan pada suburbanisasi Satu makalah setiap tahunnya dalam 2 tahun penelitian untuk dipresentasikan pada seminar internasional (total 2 makalah pada seminar internasional) Meningkatkan kemitraan/jejaring dengan pemerintah pusat yang terkait dengan studi seperti Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Selain itu juga meningkatkan kemitraan/jejaring internasional dengan: Prof. Karst Geurs (Centre of Transportation Studies, of Twente) 10
11 Prof. Luc Anselin ( of Chicago), dan Prof. Kiyoshi Kobayashi ( of Kyoto) 2.4 Tim pembimbing dan kolaborator Tim Pembimbing dalam Penelitian ini terdiri dari 1 ketua dengan uraian pembagian tugas pembimbingan sebagai berikut Susunan Organisasi Tim Pembimbing No Nama/ NIDN Instansi Asal Bidang Keahlian Uraian Tugas Pembimbingan 1 Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc., Ph.D. Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota Pengembangan topik, kerangka berpikir, metodologi penelitian, studi literatur, pengumpulan dan analisis data, rekomendasi 2 Delik Hudalah, ST., MT., M.Sc., Ph.D. / Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Pengembangan topik dan analisis pengaruh pengembangan kawasan terhadap pembangunan sosial dan ekonomi wilayah 3 Ir. Haryo Winarso, M. Eng., Ph.D Perencanaan dan Perancangan Kota Pengembangan dampak terkait land banking, pengembangan peri urban, inner city redevelopment 11
12 3. DESKRIPSI RISET III : SPACE OF EXCEPTION, KAWASAN KHUSUS DAN DAMPAKNYA BAGI PENGEMBANGAN WILAYAH DI INDONESIA 3.1 Deskripsi singkat Salah satu bentuk pengejawantahan globalisasi adalah terbentuknya ruang pengecualian (space of exception) dalam bentuk proyek skala besar seperti kawasan-kawasan ekonomi khusus (special economic zone). Kawasan-kawasan tersebut tumbuh sebagai bentuk reskalasi negara (state rescaling) dalam upaya menghadapi tantangan persaingan global. Negara yang pada awalnya hanya berperan pada skala nasional, kini dituntut untuk memecah ke berbagai skala, pada skala yang lebih luas yaitu antar-negara seperti Masyarakat Ekonomi Asean atau APEC dan juga pada skala kawasan seperti pembentukan kawasan khusus. Kawasan khusus bukanlah merupakan hal baru di Indonesia, sejak masa orde baru pemerintah mendorong munculnya Kawasan Berikat, Kawasan Industri, Kawasan Andalan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Militer, dan Kawasan Tahanan (penjara). Dalam beberapa tahun ke depan, pengembangan kawasan industri dan KEK menjadi salah satu prioritas agenda pembangunan nasional. Dalam pelaksanaannya, mengembangkan kawasan khusus tidaklah mudah karena membutuhkan investasi yang sangat besar, budaya kewirausahaan yang tinggi, serta berhubungan dengan berbagai pihak dan peraturan yang berlaku. Sejauh ini efektivitas kawasan-kawasan ini untuk meningkatkan daya saing, pemerataan pembangunan, dan pemberdayaan ekonomi lokal masih menjadi isu dalam konteks pengembangan wilayah sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk dan proses pembentukan ruang-ruang pengecualian ekonomi seperti kawasan ekonomi khusus di Indonesia. Kata kunci : ruang pengecualian, proyek skala besar, kawasan ekonomi khusus 3.2 Roadmap riset program doktor Penelitian ini akan mengeksplorasi dan melengkapi penelitian sebelumnya sesuai dengan yang ditampilkan dalam roadmap penelitian. Fokus penelitian ini adalah dalam mengeksplorasi bentukbentuk dan proses pembentukan ruang pengecualian dalam kasus kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia. 1. Pertama, penelitian akan difokuskan pada bentuk ruang-ruang pengecualian ekonomi yang berkembang di Indonesia 2. Kedua, penelitian ini akan membahas proses pembentukan ruang-ruang pengecualian ekonomi di Indonesia 3. Bagian akhir dari penelitin ini akan membahas peran ruang-ruang pengecualian ekonomi dalam pengembangan wilayah di Indonesia. 12
13 Year Initiation Development Advance 1 Large scale project Government regulation and power Space of exception characteristics 2 Special zones in Indonesia Space of exception shapes in Indonesia 3 Formation process 4 Local economic development Competitiveness Equitable development Space of exception role in regional development ROADMAP KEGIATAN PROGRAM DOKTOR Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Kegiatan Mata kuliah terkait Penguasaan metode penelitian Ujian Persiapan Seminar metodologi penelitian Proposal penelitian Penelitian doktoral Pertemuan Ilmiah/seminar/conference Program* Publikasi Disertasi doktor *waktu pelaksanaan sesuai dengan universitas masing masing 13
14 PETA JALAN PENDIDIKAN MAHASISWA Nama Promotor : Delik Hudalah, ST., MT., M.Sc., Ph.D. Nama Mahasiswa : Judul Penelitian : Space of Exception, Kawasan Khusus Dan Dampaknya Bagi Pengembangan Wilayah Di Indonesia Semester Mata Kuliah yang Diambil Kegiatan Riset yang Dilakukan 1 Kuliah Wajib (10 SKS), Kuliah Kuliah Pilihan (2 SKS) 2 Kuliah Wajib (6 SKS), Studio (4 SKS) Kuliah, Studio, Riset 3 Kuliah Wajib (6 SKS), Ujian Kuliah, Riset Persiapan (3 SKS), Filsafat Ilmu Pengetahuan (2 SKS) 4 Seminar Metodologi Penelitian (3 SKS), Kuliah, Riset, Konferensi Proposal Penelitian (3 SKS), Seminar Teori Perencanaan (2 SKS), Seminar Doktoral I 5 Seminar Doktoral II Riset, Konferensi, 6 Seminar Doktoral III Riset, Konferensi, 7 Seminar Doktoral IV Riset, Konferensi, 8 Ujian Disertasi Penulisan Disertasi Tempat Kegiatan Mahasiswa Groningen Florida Hiroshima Hawaii at Manoa Sydney Melbourne Rutgers Tempat Kegiatan SAME Dosen Groningen Florida Hiroshima Hawaii at Manoa Sydney Melbourne Rutgers 3.3 Indikator keberhasilan No. Indikator Keberhasilan Deskripsi 1. Keluaran (output) Hasil Riset Makalah akan dikirimkan pada Jurnal Internasional dengan total 2 makalah/jurnal internasional 2 Jurnal yang akan dipublikasikan di antara keempat jurnal internasional ini: 1. Regional Studies (2014 Impact factors: 14
15 2.068) atau Urban Geography (2014 Impact factors: 1.355) 2. Asia Pacific View Point (2014 Impact factors: 0.86) atau Singapore Journal of Tropical Geography (2014 Impact factors: 0.64) 1 makalah seminar atau artikel jurnal nasional yang rencanana akan dipublikasikan di Tata Loka. 2 proceeding seminar internasional yang akan dipublikasikan di salah satu seminar internasional ini: 1. Association of American Geographers (AAG) Annual Meeting IRSA (Indonesian Regional Science Association) 1 makalah dalam book chapter Internasional 2. Dampak (outcome) Hasil Riset Presentasi pada international conference 3. Networking nasional dan internasional 4. Pengembangan materi mengenai space of eception dan dampaknya terhadap pembangunan wilayah di Indonesia Satu makalah setiap tahunnya dalam 3 tahun penelitian untuk dipresentasikan pada seminar internasional (total 1 makalah pada seminar internasional) Menjajaki kemitraan/jejaring dengan pemerintah pusat yang terkait dengan studi seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Selain itu juga mengembangkan kemitraan/jejaring internasional dengan Prof. Nicholas Phelps (Bartlett School of Planning, College London), Prof. Andre Sorensen ( of Toronto), dan Prof. Tim Bunnell (National of Singapore). 3.4 Tim pembimbing dan kolaborator Tim Pembimbing dalam Penelitian ini terdiri dari 1 ketua dengan uraian pembagian tugas pembimbingan sebagai berikut Susunan Organisasi Tim Pembimbing No Nama/ NIDN Instansi Bidang Asal Keahlian Uraian Tugas Pembimbingan 1 Delik Hudalah, ST., MT., M.Sc., Ph.D. / Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Pengembangan topik, kerangka berpikir, metodologi penelitian, studi literatur, pengumpulan dan analisis 15
16 No Nama/ NIDN Instansi Asal Bidang Keahlian Uraian Tugas Pembimbingan data, rekomendasi 2 Ir. Haryo Winarso, M. Eng., Ph.D Perencanaan dan Perancangan Kota Pengembangan dampak terkait land banking, pengembangan peri urban, inner city redevelopment 3 Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc., Ph.D. SIstem Infrastruktur Wilayah dan Kota Pengembangan infrastruktur skala besar, remote sensing, GIS, simulasi dan pemodelan infrastruktur 16
Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota Lampiran III
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota Lampiran III Fakultas/Sekolah : Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman
Lebih terperinciKode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Doktor Teknik Sipil Fakultas: Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciPemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth
Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth Memprioritaskan Investasi: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Oktober 2013 Kata Sambutan Dr Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A Wakil Menteri Kementerian Perencanaan
Lebih terperinciMenuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan
Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal
Lebih terperinciKelompok Keahlian Terapan Akuntansi dan Auditing. Road Map: P2M Politeknik Negeri Batam C2S
Kelompok Keahlian Terapan Akuntansi dan Auditing Road Map: 2015-2019 P2M Politeknik Negeri Batam OUTLINE INTRODUCTION RATIONALE, VISION & MISSION MAIN ACTIVITIES FRAMEWORK & TOPICS OUTPUT, PERFORMANCE
Lebih terperinci18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan
18 Desember 2013 STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup 18 Desember 2013 Peran Jakarta
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Transportasi Lampiran III
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Transportasi Lampiran III Fakultas/Sekolah : Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik
Lebih terperinci+ KOTA-KOTA YANG STAGNAN DAN TUMBUH CEPAT
+ KOTA-KOTA YANG STAGNAN DAN TUMBUH CEPAT 1 n Kota-kota besar dunia mengalami stagnasi ekonomi (Forbes, 2010) n New York, London, Paris, Hong Kong dan Tokyo n Seoul, Shanghai, Singapore, Beijing, Delhi,
Lebih terperinciROADMAP PENELITIAN KOMUNITAS BIDANG ILMU MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI TAHUN
ROADMAP PENELITIAN KOMUNITAS BIDANG ILMU MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI TAHUN 2012-2016 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 2012 ROADMAP PENELITIAN KBI MANAJEMEN
Lebih terperinciDr. Amar, S.T., M.T. Curriculum Vitae. Daftar Riwayat Hidup. 1. Identitas Diri NIP
Dr. Amar, S.T., M.T NIP. 19710303 199803 1 001 Curriculum Vitae Daftar Riwayat Hidup Identitas Diri 1 Nama Lengkap Dr. Amar, ST., MT. 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Struktural 4 NIP 19680714
Lebih terperinciINDONESIA NEW URBAN ACTION
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMITRAAN HABITAT Partnership for Sustainable Urban Development Aksi Bersama Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan
Lebih terperinciDepartemen Perbankan Syariah. ib RESEARCH GRANT PROGRAM
Departemen Perbankan Syariah 2016 ib RESEARCH GRANT PROGRAM Daftar Isi 1. Latar Belakang 2 2. Tujuan 2 3. Kualifikasi Peserta 2 4. Keluaran 3 5. Jangka Waktu Pelaksanaan 3 6. Insentif 3 7. Persyaratan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepedulian masyarakat dunia terhadap kerusakan lingkungan baik global maupun regional akibat adanya pembangunan ditandai dengan diselenggarakannya Konferensi Stockholm
Lebih terperinciROADMAP PENELITIAN KOMUNITAS BIDANG ILMU TEKNIK TRANSPORTASI TAHUN
ROADMAP PENELITIAN KOMUNITAS BIDANG ILMU TEKNIK TRANSPORTASI TAHUN 2007-2016 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 2006 ROADMAP PENELITIAN KBI TEKNIK TRANSPORTASI
Lebih terperinciROADMAP PENELITIAN KOMUNITAS BIDANG ILMU MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI TAHUN
ROADMAP PENELITIAN KOMUNITAS BIDANG ILMU MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI TAHUN 2007-2011 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 2006 ROADMAP PENELITIAN KBI MANAJEMEN
Lebih terperinciKOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP
Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS KOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP DISAMPAIKAN OLEH: DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL DAN OTONOMI DAERAH BAPPENAS PADA:
Lebih terperinciMisi ini kemudian agar terarah, diimplemantasikan dalam tujuan strategik Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada:
PROGRAM STUDI AKUNTANSI Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada memiliki jatidiri yang menjadi dua pilar utama eksistensinya. Pertama, program ini berorientasi pada pendidikan dan penelitian ilmu
Lebih terperinciEvaluasi Calon Pembimbing Publikasi dalam tiga tahun terakhir H-index : 4, SINTA Score: 17.4 No. Nama Artikel Nama Jurnal Tahun
I. Identitas Calon Promotor Nama Lengkap : Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Fakultas/Sekolah : Fakultas Teknologi Industri ITB Kelompok Keahlian : Manajemen Industri Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail :
Lebih terperincimenjadi katalisator berbagai agenda ekonomi Cina dengan negara kawasan Indocina yang semuanya masuk dalam agenda kerja sama Cina-ASEAN.
BAB V KESIMPULAN Kebangkitan ekonomi Cina secara signifikan menguatkan kemampuan domestik yang mendorong kepercayaan diri Cina dalam kerangka kerja sama internasional. Manuver Cina dalam politik global
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STRUKTUR LAIKTABRAK UNTUK KESELAMATAN ALAT TRANSPORTASI
PENGEMBANGAN STRUKTUR LAIKTABRAK UNTUK KESELAMATAN ALAT TRANSPORTASI 1. DESKRIPSI RISET 1.1 Deskripsi singkat Banyaknya kecelakaan yang terjadi pada alat transportasi, terutama untuk tranportasi darat
Lebih terperinciPENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S3 IE. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D
PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S IE Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D Program Magister PROGRAM STUDI JUMLAH PENDAFTAR Jumlah Pendaftar dan Mahasiswa
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP TAHUN AKADEMIK:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN Jl. MT. Haryono No. 167 Malang 65145 Telp.(0341) 587710, 587711 Fax.551430
Lebih terperincipembangunan (misalnya dalam Musrenbang). Oleh sebab itu, pemerintah tidak mengetahui secara tepat apa yang sebenarnya menjadi preferensi lokal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan desentralisasi pembangunan di Indonesia pada era otonomi daerah tidak dapat terpisahkan dari upaya perwujudan demokrasi dalam pembangunan. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. menjadi fokus utama di abad ke-21 ini. Saat kota-kota di dunia tumbuh, penduduk
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Beralihnya piramida penduduk dunia dari piramida penduduk muda menjadi piramida penduduk tua dan urbanisasi merupakan dua tren global yang menjadi fokus utama di abad
Lebih terperinciGG 405. Environmental Geology and Regional Planning
GG 405 Environmental Geology and Regional Planning Geologi Lingkungan untuk Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Nandi - 2015 Latar belakang n Pengembangan wilayah yang baik adalah yang dibuat dengan mempertimbangkan
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD
PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD AGENDA GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN AKUNTANSI GLOBAL MEMBENTUK
Lebih terperinciKOTA HIJAU PROGRAM PENGEMBANGAN (P2KH)
Direktorat Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU (P2KH) Rerspons terhadap perubahan iklim Sumber : Bagaimana
Lebih terperinciPembangunan Kota Berkelanjutan
Pembangunan Kota Berkelanjutan Uke M Hussein Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Mei 2017 1 Outline Urbanisasi di Indonesia Peluang, tantangan,
Lebih terperinciSekilas Tentang Penilaian Teknologi Kesehatan
Sekilas Tentang Penilaian Teknologi Kesehatan Penilaian Teknologi Kesehatan/HTA adalah suatu analisis yang terstruktur dari teknologi kesehatan, dan hal yang berhubungan teknologi kesehatan yang dgunakan
Lebih terperinciMenuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim
Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim Proses UNFCCC terkait pendanaan, 2013 ADP 2-1 Bonn 29 Apr-3 Mei Intersessional Bonn 3-14
Lebih terperinciDaya Saing Kota-Kota Besar di Indonesia
Daya Saing Kota-Kota Besar di Indonesia Eko Budi Santoso 1 * Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember, * Email : eko_budi@urplan.its.ac.id Abstrak Kota-kota besar di
Lebih terperinciPERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi
PERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi Outline 1 Gambaran Umum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 2 MEA dalam RKP 2014 3 Strategi Daerah dalam Menghadapi MEA 2015 MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 Masyarakat
Lebih terperinciJOIN ILCAN TODAY! Membership can be completed online at or through attached file.
JOIN ILCAN TODAY! Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN) invites you to become a member of our network. As a member you can help to develop LCA in Indonesia, improve environmental sustainability,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Peningkatan kinerja..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI.,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Permasalahan penelitian. 1.1.1. Latar belakang. Jalan merupakan sarana transportasi darat yang mempunyai peranan besar dalam arus lalu lintas barang dan orang, sebagai penghubung
Lebih terperinciBOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA
BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA TAHUN 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar 7 Makna Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 8 Maksud dan Tujuan 14 Peran Serta Pemangku Kepentingan 15 Rangkaian
Lebih terperinciJangka Waktu Pendaftaran dan Seleksi. Pendaftaran dimulai pada bulan Februari sampai dengan tanggal 14 Mei Penerimaan di dasarkan kepada :
Brosur Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Sekretariat : Sektreriat Prodi S3 Ilmu Ekonomi Gedung III Fakultas Ekonomi Unand Kampus Limau Manis, Padang 25163 Tel. : (62)
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Lingkungan dan Sumberdaya 1 2. Kode/SKS : MKK/2 SKS/2-0 3. Semester : Ganjil 4. Status Mata Kuliah : Wajib Program Studi 5. Latar Belakang Perhatian terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M. Phil., dalam bukunya berjudul Perencanaan Tata Guna Lahan Dalam Pengembangan Wilayah mengatakan bahwa lahan merupakan suatu
Lebih terperinciTEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni
LOMBA JURNALISTIK "AGENDA BARU PERKOTAAN" TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni Dalam mewujudkan tujuan dari konferensi Habitat III yang bertemakan Leave No One Behind, Urban Equity and Poverty
Lebih terperinciRAPAT KERJA NASIONAL FORUM PIMPINAN PASCASARJANA PTN SE INDONESIA (FORPIMPAS) KE 39 PRESIDIUM FORPIMPAS SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
RAPAT KERJA NASIONAL FORUM PIMPINAN PASCASARJANA PTN SE INDONESIA (FORPIMPAS) KE 39 PRESIDIUM FORPIMPAS SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta, 10 Agustus 2017 FORUM PIMPINAN PASCASARJANA
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. WORKSHOP PENDIDIKAN SILABI MATA KULIAH
SIL/PKP341/41 Revisi : 02 8 Maret 2011 Hal 1 dari 5 SILABI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Workshop Pendidikan Kode Mata Kuliah : PKP341 SKS : 2 (dua) SKS Teori 2. Praktek 1 Dosen : Prof. Suyata, Ph.D :.
Lebih terperinciPEMBENTUKAN ASEAN INFRASTRUCTURE FUND (AIF) Tabel 1: Perbandingan Global Cakupan Pelayanan Infrastruktur. (Nugraha Adi) I.
PEMBENTUKAN ASEAN INFRASTRUCTURE FUND (AIF) (Catatan Hasil Pertemuan High Level Task Force on AIF VI, Jakarta, 15 Juli 2011 dan Informal AFMM, Washington DC, 24 September 2011) I. PENDAHULUAN (Nugraha
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN
DESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN 1. Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Bisnis Nomer Kode/SKS : EKM 1216/ 3 SKS Matakuliah Prasarat : Aplikasi Statistik, Manajemen Strategi Deskripsi Singkat
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE Hibah Penelitian Kerjasama Internasional ITS untuk ASEA-UNINET dan AIC Tahun 2016
TERM OF REFERENCE Hibah Penelitian Kerjasama Internasional ITS untuk ASEA-UNINET dan AIC Tahun 2016 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016 DAFTAR ISI I. Latar Belakang 3 II. Tujuan 3 III. Bentuk Kegiatan
Lebih terperinciSosialisasi Hibah BPP penunjang luaran Simlitabmas. Disampaikan Workshop Sosialisasi Hibah Penelitian Simlitabmas-Ristekdikti oleh FKG UGM
Sosialisasi Hibah BPP penunjang luaran Simlitabmas Disampaikan Workshop Sosialisasi Hibah Penelitian Simlitabmas-Ristekdikti oleh FKG UGM Indikator Kinerja Penelitian penentuan indikator kinerja utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri jasa konstruksi memiliki arti penting dan strategis dalam pembangunan nasional mengingat industri jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan
Lebih terperinciKlasifikasi Pinjaman dan Hibah
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II
Lebih terperinciKAJIAN INDIKATOR EKONOMI DALAM TRANSPORTASI PERKOTAAN YANG BERKELANJUTAN (Studi Kasus : Kota Soreang) TUGAS AKHIR. Oleh : LYDIA
KAJIAN INDIKATOR EKONOMI DALAM TRANSPORTASI PERKOTAAN YANG BERKELANJUTAN (Studi Kasus : Kota Soreang) TUGAS AKHIR Oleh : LYDIA 15402011 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN
Lebih terperinciPROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016
Lebih terperinciPanduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015
Panduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015 Institut Teknologi Bandung Desember 2014 0 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Tujuan... 2 III. Deskripsi Program Riset SBM-ITB...
Lebih terperinciMEIKARTA Cikarang Kota Jakarta Baru oleh Lippo
MEIKARTA Cikarang Kota Jakarta Baru oleh Lippo MEIKARTA, nama dari sebuah proyek kota Jakarta Baru oleh developer LIPPO diatas lahan seluas +- 2,200 hektar dan akan berdiri 100 gedung pencakar langit,
Lebih terperinci: Ir. Mirna Amin. MT (Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Skala Besar)
Kota Kekerabatan Maja dan Masa Depan Oleh : Ir. Mirna Amin. MT (Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Skala Besar) Persoalan perumahan masih menjadi salah satu issue penting dalam pembangunan ekonomi mengingat
Lebih terperinciTAWARAN BANTUAN KAJIAN PERUBAHAN IKLIM
TAWARAN BANTUAN KAJIAN PERUBAHAN IKLIM A. LATAR BELAKANG Perubahan iklim telah menjadi tantangan pembangunan global. Indonesia menjadi negara yang terkena dampak sekaligus turut serta sebagai penyebab
Lebih terperinciPerumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015
Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki 2015 Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015 Tema Presidensi Turki: Pertumbuhan inklusif yang kuat Inclusiveness
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. <http://www.japantimes.co.jp/news/2013/06/01/world/the-evolution-of-ticad-since-its-inception-in-1993/>, diakses 16 Juni 2016.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak kebijakan ODA Jepang mulai dijalankan pada tahun 1954 1, ODA pertama kali diberikan kepada benua Asia (khususnya Asia Tenggara) berupa pembayaran kerusakan akibat
Lebih terperinciMAGISTER SAINS FEB UGM
MAGISTER SAINS FEB UGM Pembangunan perekonomian Indonesia telah berhasil menumbuhkan perekonomian secara signifikan yang disertai dengan perubahan struktur perekonomian. Seperti diketahui bahwa perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan penduduk dan kota, urbanisasi yang tinggi dan tuntutan perumahan dan permukiman serta sarana dan prasarana yang memadai maka pusat
Lebih terperinciSeminar Internasional
PUSAT KAJIAN AGROFORESTRI TROPIK - FPUB Seminar Internasional International Agriculture Congress 2016: Enhancing green agriculture Iva Dewi Lestariningsih, Kurniatun Hairiah, Didik Suprayogo 16 Kongres
Lebih terperinciDiperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia
Rilis PUPR #1 23 September 2017 SP.BIRKOM/IX/2017/469 Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia Gyeongju--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
Lebih terperinciPENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR JALAN TERHADAP SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR JALAN TERHADAP SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN Ridwan Anas Departemen Teknik Sipil Program Studi Transportasi Institut Teknologi Bandung Jln. Ganesha 10, Bandung Tlp. (022)
Lebih terperinciC. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL
C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL 1. Pendahuluan Kegiatan Penelitian Strategis Nasional merupakan tanggapan atas pencanangan 6 bidang strategis nasional oleh Presiden RI pada tahun 2008, yang memerlukan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN ib RESEARCH GRANT PROGRAM 2018
KERANGKA ACUAN ib RESEARCH GRANT PROGRAM 2018 1. Latar Belakang Sebagai bagian dari sistem dan industri keuangan yang baru tumbuh, perbankan syariah perlu ditopang oleh aktivitas riset dan pengembangan
Lebih terperinciStudi Evaluasi Elemen Pendukung Taman Dalam Mendukung Aktifitas Pengguna. Studi Kasus : Taman Lawang, Jakarta Pusat
LAPORAN PENELITIAN Studi Evaluasi Elemen Pendukung Taman Dalam Mendukung Aktifitas Pengguna. Studi Kasus : Taman Lawang, Jakarta Pusat PENELITI: Resi Hari Murti Adjie (NIM: 41211010013) PERNYATAAN Saya
Lebih terperinciSUSTAINABLE DEVELOPMENT THROUGH GREEN ECONOMY AND GREEN JOBS
SUSTAINABLE DEVELOPMENT THROUGH GREEN ECONOMY AND GREEN JOBS BY : SHINTA WIDJAJA KAMDANI JAKARTA, FEBRUARY 24 TH 2015 APAKAH ITU EKONOMI HIJAU? Ekonomi Hijau : - Peningkatan kualitas hidup & kesetaraan
Lebih terperinciKEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN TRANSPORTASI BERKELANJUTAN
KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN TRANSPORTASI BERKELANJUTAN Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Jakarta, 14 Desember, 2017 LATAR BELAKANG ISU GLOBAL Tiga Pilar Berkelanjutan MDGs (2000 s/d 2015)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Infrastruktur merupakan bagian penting karena berpengaruh pada sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam Renstra Kementerian PU Tahun 2010-2014 disebutkan bahwa Kementerian
Lebih terperinciSTRATEGIC SITUATION ANALYSIS. 01 Great SOE. Human Champion Center of Excellence
STRATEGIC SITUATION ANALYSIS 01 Great SOE Human Champion Center of Excellence 01 1. BUMN harus menjadi lokomotif dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011-2021 DAFTAR ISI Halaman KAMPUS UNHAS TAMALANREA JL. P. KemerdekaanKm. 10, MAKASSAR, 90245 TLP/FAX. 0411-580202 i DAFTAR ISI Visi
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN STRATEGI NASIONAL DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN STRATEGI NASIONAL DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PATTIMURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2 0 1 3 Standar Operasional Prosedure
Lebih terperinciPengembangan Fasilitas Transport Terintegrasi dan Hotel di kawasan Manggarai
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR Pengembangan Fasilitas Transport Terintegrasi dan Hotel di kawasan Manggarai DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR
Lebih terperincicentrality, agglomeration and power
(Urban Economic I) Intra-Urban Structure : centrality, agglomeration and power Ken Martina K 1 DAFTAR PUSTAKA Arthur O Sullivan. 2004. Urban b Economics Barlowe, R. 1978. Land Resources Economics. Prentice-Hall
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 maka ada beberapa kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya: (1)
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP DOSEN. Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
RIWAYAT HIDUP DOSEN A. Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin Laki-laki Jabatan Fungsional Lektor Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D. NIP 0000000 NIDN 00000 Tempat, Tanggal Lahir Serang, 0
Lebih terperinciKlasifikasi Pinjaman dan Hibah
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JUNI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit
Lebih terperinciJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS Surabaya
SATUAN ACARA PENGAJARAN DAN SILABUS ANALISIS SUMBER DAYA DAN GEOLOGI LINGKUNGAN (RP 14-1309) SEMESTER I TAHUN AJARAN 2014/2015 TIM DOSEN Adjie Pamungkas, ST. M.Dev.Plg. Ph.D. Ema Umilia, ST. MT. Surya
Lebih terperinciResearch Development Roadmap Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gadjah Mada
Research Development Roadmap 2016-2020 Pusat Studi Regional Universitas Gadjah Mada Isu-Isu Isu Internasional Isu Nasional Sustainable cities and communities Wilayah dan Kota Wilayah Infrastruktur Daya
Lebih terperinciDAMPAK EKONOMI DAN LINGKUNGAN PERENCANAAN TATA RUANG DAN SISTEM TRANSPORTASI KOTA TESIS MAGISTER. Oleh: MUHAMAD ISNAENI N I M :
DAMPAK EKONOMI DAN LINGKUNGAN PERENCANAAN TATA RUANG DAN SISTEM TRANSPORTASI KOTA TESIS MAGISTER Oleh: MUHAMAD ISNAENI N I M : 250 98 068 BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTAS I PROGRAM STUDI TEKIK SIPIL
Lebih terperinciMATA KULIAH PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR
MATA KULIAH PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR A. Program Magister Ilmu Komunikasi 48 SKS Mata Kuliah Wajib Program Ilmu Komunikasi Semester I 1 MIK6101 Perspektif dan Teori Komunikasi 3(2-1) 2 MIS6102 Teori-Teori
Lebih terperinciPRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI
www.iakmi.or.id PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI Aplikasi Student Centered Active Learning untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Agustin Kusumayati, dr., MSc., PhD. Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Transportasi
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciPerencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret, Surakarta 1
SEJARAH Program Studi, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (Prodi PWK UNS) berdiri sejak tahun 2006. Keberadaannya dilatari oleh kebutuhan tenaga perencana yang sangat besar dan kebutuhan pengkajian
Lebih terperinciURBANISASI, INDUSTRIALISASI, PENDAPATAN, DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh : Al Muizzuddin Fazaalloh 1
URBANISASI, INDUSTRIALISASI, PENDAPATAN, DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh : Al Muizzuddin Fazaalloh 1 Abstrak Paper ini meneliti tentang dampak industrialiasi, tingkat pendapatan, dan tingkat pendidikan
Lebih terperinciPengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis
1 DESKRIPSI RISET I Pengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis 1.1 Deskripsi singkat Isolator memegang peranan penting dalam menunjang keandalan sistem ketenagalistrikan. Kegagalan
Lebih terperinciPenentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Transport Network Simulator di Kecamatan Candi dan Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-224 Penentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Transport Network Simulator di Kecamatan Candi dan Kecamatan Sidoarjo Kabupaten
Lebih terperinciBanyak Kota di Dunia Tidak Dapat Menyediakan Akses yang Layak ke Angkutan Massal Bagi Setengah Penduduknya
Press Release 18 Oktober 2016 Banyak Kota di Dunia Tidak Dapat Menyediakan Akses yang Layak ke Angkutan Massal Bagi Setengah Penduduknya Hanya 16% Penduduk Jabodetabek yang Mempunyai Akses Layak ke Angkutan
Lebih terperinciTemplate : For Better FITB
Template : http://lppm.itb.ac.id For Better FITB FITB Sebagai Pusat Unggulan Ilmu Kebumian, Lingkungan, dan Kebencanaan yang Berdaya Saing serta Berinisiatif Memberikan Solusi Pemecahan Masalah Bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kepadatan penduduknya dengan berada ditingkat keempat. Angka kepadatan penduduk yang terus
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciMEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA PERCEPATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA PERCEPATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Oleh: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Disampaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2010 dan untuk mendukung fungsi Kota Jakarta sebagai ibukota negara dan pusat kegiatan ekonomi yang
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciKementerian Perhubungan
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan Idwan Santoso Institut Teknologi Bandung Focus Group Discussion Penyusunan Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Umum Jalan Jabodetabek
Lebih terperinciIndonesian Accreditation Board for Engineering Education
Indonesian Accreditation Board for Engineering Education IABEE Lembaga akreditasi pendidikan tinggi untuk PS bidang teknik Sekarang ini dalam proses untuk menjadi anggota penandatangan Washington Accord
Lebih terperinciPROGRAM KERJA FAKULTAS
PROGRAM KERJA FAKULTAS STRATEGI 2030 Untuk mewujudkan tujuan, Fakultas Pertanian IPB menyusun strategi dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. Berkembangnya kompetensi dan komitmen staf
Lebih terperinciMakalah Kunci. Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder.
Makalah Kunci Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder Disampaikan oleh: Soenarno Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Acara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sumatera Utara merupakan salah satu kawasan strategis nasional dimana wilayah penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perkembangan ekonomi global memberikan sinyal akan pentingnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan ekonomi global memberikan sinyal akan pentingnya peningkatan kemandirian dan daya saing sebuah negara di dunia internasional. Hal ini dimaksudkan agar
Lebih terperinciPERUBAHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERUBAHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DARI EMPAT PROGRAM STUDI: NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK, PRODUKSI TERNAK, SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN, DAN TEKNOLOGI HASIL TERNAK MENJADI
Lebih terperinciTEORI Kota Cerdas dari Dimensi Mobilitas Cerdas
TEORI Kota Cerdas dari Dimensi Mobilitas Cerdas Mobilitas adalah gerak perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain (Malik, 2014). Alberti (2011) menyatakan pendapatnya mengenai mobilitas cerdas sebagai
Lebih terperinci