BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan PT.GRAKINDO MAJU SUKSES dengan komoditi pembuat paku, mur dan baut

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam badan usaha PT ini dengan nama perusahaan PT.GRAKINDO MAJU SUKSES dengan komoditi pembuat paku, mur dan baut yang mencapai kapasitas 192 ton perharinya, dengan nilai investasi Rp , perusahaan ini terletak di kawasan industri kota tangerang PT.GRAKINDO MAJU SUKSES Jl.Surya Darma blok G no Adapun Visi dan Misi dari PT.GRAKINDO MAJU SUKSES: a. VISI 1. Mempertahankan posisi sebagai market leader. 2. Mewujudkan perusahaan yang setara kelas dunia. 3. Mempunyai SDM yang handal dan professional. 4. Mempunyai aktifitas yang akrab dengan lingkungan. b. MISI 1. Menjaga kualitas produk 2. Memuaskan pelanggan 3. Melakukan usaha sesuai dengan kaidah ekonomi yang sehat. 4. Member konstribusi dalam pembangunan nasional. 20

2 3.1.2 STUKTUR ORGANISASI Stuktur organisasi merupakan hal penting dalam perusahaan, karena organisasi merupakan wadah bagi segenap kegiatan-kegiatan dari usaha kerja sama serta mempermudah pelaksanaan kerja bagi setiap pegawai maupun karyawan. Untuk memenuhi suatu tujuan yang telah ditetapkan dan direncanakan, suatu perusahaan tentu tidak akan terlepas dari berbagai macam masalah-masalah organisasi untuk setiap instasi baik yang bergerak dalam pemerintahan maupun swasta tentu memiliki stuktur organisasi dan sangat penting manfaat dan gunanya dalam membantu atasan-atasan dalam menjalankan tugas mereka. 1. Presiden Director Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang ada dalam perusahaan baik di dalam maupun luar perusahaan. 2. Vice President Director Bertindak mewakili tugas-tugas dari presiden director apabila berhalangan. 3. Managing Director Tugasnya adalah mengkoordinir dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan sehari-hari dan kegiatan dibawahnya. 4. Production Manager a. Mengupayakan cara-cara kerja yang baik untuk memproses barang barang yang telah dikerjakan didalam pabrik 21

3 b. Menggontrol penggunaan mesin yang dipakai dalam produksi c. Menghitung waktu dan ongkos yang diperlukan untuk setiap proses produksi 5. Personal Manajer a. Menempatkan dan memberhentikan karyawan. b. Bertanggung jawab atas pembayaran gaji. c. Bertugas menjaga kestabilan atau ketenaga kerjaan perusahaan. d. Bertanggung jawab atas kepengurusan fasilita-fasilitas baik yang menyangkut karyawan maupun pimpinan. 6. Accounting Manager a. Mengatur prosedur pembukuan yang memenuhi prinsip-prinsip keuangan serta menyajikan data-data keuangan setiap bulan. b. Merencanakan dan mengendalikan penggunan data dalam hal ini kas c. Bertanggung jawab dalam perhitungan laba/rugi. 7. Leadership Melaksanakan tugasnya dibantu oleh supervisor yang membawahi pekerjaanpekerjaan pabrik yaitu : a. Production Supervisior Bertugas mengawasi proses produksi b. Maintenance Bertugas dalam menyelesaikan produk pada data assembling dan memelihara mesin-mesin 22

4 c. Assembling Tugasnya terbagi dari line-line, inspection. d. PPC Bertugas mengendalikan dan mengawasi, permintaan atas produksi. 3.2 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan penelitian kausal yaitu metode penelitian dimana variabel independent gaji (x 1 ) dan upah (x 2 ) mempengaruhi dependent tingkat kinerja karyawan (y). 3.3 Hipotesis berikut : Berdasarkan uraian judul penelitian ini maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai H1 : adanya pengaruh gaji terhadap tingkat kinerja H2: adanya pengaruh upah terhadap tingkat kinerja H3: adanya pengaruh antara gaji dan upah terhadap tingkat kinerja Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 langkah-langkah sebagai berikut : 1. formulasi hipotesis nol(ho) dan hipotesis alternatif (Ha) Ho : r = 0, tidak ada pengaruh gaji terhadap tingkat kinerja Ha : r 0, ada pengaruh gaji terhadap tingkat kinerja 23

5 Ho : r = 0, tidak ada pengaruh upah terhadap tingkat kinerja Ha : r 0,ada pengaruh upah terhadap tingkat kinerja 2. Menentukan taraf signifikansi α = 0,05 3. Kriteria pengujian hipotesis Ho diterima bila F hitung F tabel Ho ditolak bila F hitung > F tabel 3.4 Variabel Penelitian Dan Skala Pengukuran Variabel penelitian terdiri dari dua variabel yaitu : 1. Variabel independent ( X 1) Pemberian gaji karyawan PT. Grakindo Maju Sukses 2. Variabel independent (X2) Pemberian upah karyawan PT. Grakindo Maju Sukses 3. Variabel dependent ( Y ) Kinerja karyawan PT. Grakindo Maju Sukses Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, dengan metode pengukuran tingkat persetujuan atau ketidakpersetujuan responden terhadap serangkaian pertanyaan yang mengukur suatu objek. Yang terdiri dari sangat setuju, setuju, skala yang digunakan adalah likert. Penilaian yang digunakan adalah : 24

6 Tabel 3.1 Skala Likert KETERANGAN NILAI Sangat Setuju 5 Setuju 4 Ragu-ragu 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono (2007) 3.5 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah konsep yang diubah kedalam bentuk yang dapat diukur secara empiris, dalam hal ini konsep-konsep yang dipergunakan dalam penelitian ini diubah menjadi definisi operasional, sedangkan variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian ini yang merupakan suatu konsep. Jadi devinisi operasional variabel adalah objek pengamatan yang merupakan suatu konsep yang diubah dalam bentuk yang dapat diukur secara empiris. Definisi ini diharapkan dapat membantu penelitian dalam hal mengukur suatu variabel sehingga diketahui baik buruknya pengukuran tersebut. Adapun definisi operasional yang dipergunakan adalah : 1. Gaji menurut Hariandja (2002) yaitu salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi kebutuhan pegawai, sehingga dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi bekerja dengan giat. 25

7 2. Upah menurut Prof.Imam Soepomo, SH menyatakan bahwa upah adalah pembayaran yang diterima buruh selama ia melakukan pekerjaan atau dipandang melakukan pekerjaan. 3. Kinerja karyawan menurut Rivai (2005 :309 ) yang dimaksud dengan kinerja adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Variabel Tabel 3.2 Variabel Indikator Gaji Indikator Gaji 1. Kemampuan perusahaan 2. Pasar tenaga kerja 3. Survai kompensasi 4. Biaya hidup 5. Serikat pekerja 6. Pemerintah Sumber : Hasibuan,M. (2007), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta :Bumi Aksara. 26

8 Variabel Tabel 3.3 Variabel inikator upah Indikator Upah 1. Kemampuan perusahaan Aksara. 2. Pasar tenaga kerja 3. Biaya hidup 4. Serikat pekerja 5. Produktivitas Sumber : Hasibuan,M. (2007), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta :Bumi Variabel Tabel 3.4 Variabel Indikator Kinerja Indikator Kinerja Karyawan 1. Kualitas 2. Produktivitas 3. Pengetahuan pekerjaan 4. Bisa diandalkan 5. Kehadiran dan kemandirian Sumber :Garry Dessler (2008) 3.6 Metode pengumpulan data Dalam pengumpulan data yang diperlukan, penulis akan menggunakan metode pengumpulan data antara lain : 27

9 3.6.1 Penelitian Kepustakaan Data kepustakaan ini bertujuan untuk memperoleh data yang bersifat teori dan penulis mempelajari berbagai buku untuk mendapatkan dasar-dasar teori yang mendukung penelitian Penelitian Lapangan Dalam penelitian lapangnan, penulis memperoleh data primer berupa hasil pengisian koesioner dengan memberikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3.7 Jenis data Jenis data yang akan digunakan penulis dalam pelaksanaan penelitian ini adalah : Data Primer Yaitu data berupa hasil pengisian koesioner dengan memberikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Data Sekunder Yaitu data yang disajikan oleh pihak-pihak lain dan penelitian langsung dapat memanfaatkannya untuk proses lebih lanjut, seperti sejarah perusahaan dari perusahaan yang terkait, buku-buku pendukung yang berkaitan dengan penelitian, intenet dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian. 28

10 3.8 Populasi dan sampel Populasi penelitian yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel atau sampling adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi. Prosedur pengambilan sampel, populasi dalam penelitian ini adalah 100 karyawan tetap pada bagian produksi PT.GRAKINDO MAJU SUKSES Adapun teknik pengambilan sampel penelitian, penulis menggunakan rumus slovin (Husein :2007) yaitu: n = N 1 + Ne 2 Yaitu : n : ukuran sample N : ukuran populasi e : persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan penulis menggunakan 10%. Berdasarkan rumus diatas, penulis melakukan perhitungan dan diperoleh jumlah responden sebagai berikut: n = N 1 + Ne 2 29

11 n= (0,1) 2 N=50 Dengan demikian minimal yang dapat dijadikan sampel populasi berjumlah 50 responden. 3.9 Metode Analisis Data Pengolahan data Pengolahan data dilakukan setelah jawab koesioner terkumpul dan diolah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh gaji dan upah dengan kinerja karyawan PT. GRAKINDO MAJU SUKSES dengan menggunakan analisis deskriftif variabel penelitian dan analisis persamaan regresi. a. Metode analisis regresi linier berganda Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis linier berganda dengan rumus (sugiono, 2004): Y = a+b1 X1+b2X 2 + b n X n Keterangan : Y : Variabel dependent(kinerja Karyawan) a : konstanta regresi(jarak titik nol dengan perpotongan sumbuy) b 1, b 2: koefisien regresi X 1, X 2 : variabel independent(gaji dan Upah) Untuk mencari koefisien regresi yaitu a, b1, dan b2 digunakan rumus sebagai berikut : 30

12 a = x 1. b2 x 2 - b3x 3 b1 = yx 1. x yx2. x1x2 x12 x22-( x1x2)2 b2 = yx2. x12+ yx1. x1x2 x12 x22-( x1x2)2 Dalam skripsi ini, penulis menggunakan program SPSS (Statistical Packages for Sosial Sciences), untuk mengelola data yang telah terkumpul penggunaan perangkat lunak ini dilakukkan untuk proses analisa hipotesa dalam bentuk pengujian statistic. Adapun alat analisa yang digunakan adalah : a. Uji Validitas Suatu instrument pengukuran dikatakan valid jika instrument tersebut mengukur apa yang harus di ukur, dengan kata lain instrument tersebut dapat mengukur sesuatu sesuai yang diharapkan peneliti. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah derajat suatu alat ukur yang tidak mengandung bias dan dengan demikian meminjam pengukuran yang konsisten dengan waktu yang berbeda dan item dalam instrument yang berbeda. Uji Reliabilitas dilakukan untuk menentukan konsistensi internal alat ukur yaitu menguji jawaban responden pada semua item sebagai alat ukur, item tersebut adalah ukuran yang bebas dari konsep yang lama. 31

13 3.9.2 Pengujian Hipotesis Apabila dilakukan pengujian terhadap koefisien regresi berganda yang diperoleh, langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Menentukan Ho dan Ha Ho : b1 : b2 = 0 Artinya gaji dan upah tidak berpengaruh terhadap tingkat kinerja karyawan pada bagian produksi PT.Grakondo Maju Sukses (koefisiensi regresi tidak signifikan). Ho :b1 : b2 0 Artinya gaji dan upah berpengaruh terhadap tingkat kinerja karyawan pada bagian produksi PT.Grakindo Maju Sukses (koefisiensi regresi signifikan). 2. Tarif nyata 5 % (0,05)Tingkat kepercayaan 95% 3. Dengan uji t hitung regresi berganda Rumus t hitung sebagai uji hipotesis sebagai berikut : t hitung = b- β Se Dimana : b : koefisien regresi variabel Se : Standar error koefisien regresi variabel β : koefisien beta 32

14 4. Kriteria Pengujian Gambar 3.1 Uji t Daerah ditolak Daerah ditolak Ho Daerah diterima Ho -t(α/2;n-k) t(α/2;n-k) Ho diterima apabila t (α/2; n-k) t hitung t (α/2; n-k) artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho ditolak apabila t hitung > t (α/2; n-k) atau t hitung < -t (α/2; n-k), artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. 33