I. INTRODUCTION. Ada beberapa sub bab yang akan kita pelajari di Construct 2 ini dalam mengembangkan game berbasis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. INTRODUCTION. Ada beberapa sub bab yang akan kita pelajari di Construct 2 ini dalam mengembangkan game berbasis"

Transkripsi

1 1

2 I. INTRODUCTION Ada beberapa sub bab yang akan kita pelajari di Construct 2 ini dalam mengembangkan game berbasis Windows 8. Yang akan kita lakukan step per setep. Dan perlu diingat, modul ini hanya sebagai bahan ajar tentang dasar dasar dalam menggunakan construct. Jadi silahkan kalian untuk mengeksplor dan mengembangkan kreativitas game yang ada pada modul pembelajaran ini. Jangan terlalu berpatok dalam modul. Yuk kita mulai developnya. :D 1. Buka Construct 2 2

3 2. Aturlah Project Properties Document yang terletak pada panel pinggir 3. Langkah awal, yang pertama buat objek terlebih dahulu dengan menggunakan sprite. 3

4 4

5 4. Masukkan Asset yang sudah disediakan di folder Asset. Kemudian masuk folder Project lalu masuk folder enemies kemudian pilih blockersad.png. Di tahap ini kita memasukkan player kita sementara. 5. Setelah kita memasukkan sprite untuk player. Selanjutnya memasukkan ground untuk pijakan dan background. Dengan menggunakan tiled background pada insert objek. Silahkan pilih background yang ingin kita pakai. Masuk pada folder tiles. Pilih grasshalfmid.png. Atau jika ingin asset yang lain silahkan pakai file yang lain. 5

6 6. Pada panel layer, kita membuat sebuah layer baru. Dengan nama yang dan tempat yang berbeda. Yang pertama adalah layer object dan yang kedua adalah layer background. Lihat panel kanan. 6

7 7. Setelah itu masuk pada layer background. Pada layer bakcground, kita akan membuat sebuah background. Dengan menggunakan insert new objeck, lalu pilih Tiled Background. 8. Masukkan file background yang berada pada folder project pilih bg_castle.png. Maka bakcground sudah masuk, kita bisa mrubah ukurannya sesuai yang kita mau. Karena berbentuuk tiled, jadi gambar background bisa di repeat. 7

8 9. Untuk tahapan selanjutnya. Proses membuat ground juga menggunakan tiled background. Dengan fungsi ini kita juga aka bsia membuat ground secara cepat dengan teknik repeat. Tidak lupa kita juga bisa memposisikan object kita berada di belakang atau didepan object yang lain dengan fungsi z order. Caranya dengan klik kanan pada object yang ingin kita gunakan. 8

9 10. Kemudian ground yang ada diberikan beberapa macam sifat atau biasa yang disebut dengan berhavior. Semacam sifat dasar dari object tersebut. Berhavior terletak pada kiri panel properties. Klik ground object yang ingin digunakan. 9

10 Pilih berhavior solid. Dimana behavior ini mempunyai fungsi sebagai object padat yang tidak bisa ditembus oleh object lain. 11. Kemudian selanjutnya kita akan menggunakan behavior pada player. Untuk player, kita menggunakan behavior Platform. 12. Selanjutnya kita menambahkan object yang lain, caranya sama seperti sebelumnya ketika kita menambahkan ground. Dengan ground ini kita menggunakan Tiled Background. Dan tidak lupa dengan behavior solid. 10

11 13. Karena backgroundnya kurang tepat, jadi kita ganti dengan background lain. Caranay dengan memilih objec yang ada pada panel project. Atau kita bisa menekannya 2 kali pada objectnya. 11

12 14. Pada tahap ini cobalah untuk membuat track dengan object-object kalian sesuai kreasi kalian. Cobalah membuat ground yang lebih panjang hingga melewati garis pembatas dari screen 12

13 15. Jika sudah coba jalankan. Kita akan melihat bahwa screen sudah terisi penuh. Dan coba jalankan player kita hingga melewati garis. Ketika kita sudah membuat ground yang melewati batas, maka ketika kita memainkannya screen yang ada tidak akan mengikuti player berjalan. 16. Untuk membuat screennya ikut berjalan. Kita tambahkan behavior pada player nya dengan behacior Scroll To. 13

14 17. Kemudian selanjutnya kita buat objek pijakan ke atas. Kita gunakan berhaviornya dengan jumpthru. Fungsi ini sebagai fungsi ketika kita ingin jump dari bawah. 14

15 II. WORKING WITH EVENT SHEET Event sheet merupakan lembar kerja yang ada pada Construct 2. Dengan event sheet kita bisa membuat sebuah fungsi-fungsi yang bisa kita gunakan untuk membangun game yang lebih interaktif. Dengan event sheet ini kita menggunakan beberapa macam fitur dan fungsi yang bisa membuat game kita lebih kelihatan real. Pada event sheet ini kita dituntut skreatif mungkin untuk membangun sebuah game yang bagus. Kita disini aakan lebih banyak bermain logika. 18. Silahkan masuk pada bagian event sheet. Yang terletak pada kanan panel. 15

16 19. Selanjutnya kita buat perintah baru pada event sheet, kita masukkan object enemy. Yaitu object player kita tadi. Kita pilih outside layout. 20. Kmudian pada buan action kita masukkan set position. 16

17 Set position yang kita msukkan adalah ( ) seusuai posisi playe rkita di awal main. Bisa dilihat di bagian kiri panel properties. Kemudian coba jalankan dan perhatikan pada saat player kita jatuh atau melewati gari screen. 17

18 III. BUILDING THE SCORE & GAMEPLAY Score meru[aan syrat mutlak pada pembuatan game. Tanpa score seolah olah kita tidak mengetahui sejauh mana kemampuan kita. Pada tahap ini kita akan membuat sebuah score yang simple dan sederhana. Pada tahap ini kita bisa mengembangkannya sesuai kreativitas untuk kedepannya. 21. Untuk langkah awal, kita masuk pada panel layer. Kita buat layer baru yang berjdul Text. Dalam layer tesebut kita membuat sebuah object text dan kita masukkan pada kiri screen. Lalu coba kita mainkan. 22. Untuk mebuat score tetap mengikuti screen, kita bisa menggunakan fungsi parallax yang berada pada panel properties. 18

19 23. Selanjutnya kita membuat coin. Masukkan object coin yang ada pada folder items. Coin disini kita gunakan obejct bentuk sprite. Jangan lupa untuk merename nama nya pada panel project. 19

20 24. Masukkan event baru untuk coin. Kita tambahakan icon baru. Kita pilih enemy atau player yang ktia buat perama tadi, kemudian pilih On collison with another object. 20

21 25. Kemudian kita masukkan action baru, kita pilih coin untuk ditambahkan action nya. Kemudian kita pilih Destroy. 26. Untuk menanggulangi kebingungan dalam membuat event. Kita gunakan penamaanyang tepat pada setiap object. Kita rubah nama enemy sebagai playe rtadi menjadi Player. 21

22 27. Pada action di player, kita tambahkan action baru lagi yaitu dengan menambahkan Set Text pada text. Dan kita masukkan nilai 100 atau terserah kita mau masukkan berapa nilainya. 22

23 28. Coba kita mainkan dan lihat apa yang terjadi. 29. Masuk layer text dan kita pilih object text. Kita beri anam pint untuk variablenya dan dengan type number. 23

24 30. Selanjutnya kita hapus action selanjutnya yang berupa set text. 31. Masukkan action baru. Kita pilih Instance variable dengan Add to. Kemudian kita masukkan variable Point yang telah kita buat tadi dengan value 100 atau terserah dengan skor yang ingin kita masukkan. 24

25 32. Tidak lupa kita juga menambahkan action set text dengan point. Kemudian text nya kita tulis dengan Text.point. 25

26 26

27 33. Coba jalankan dan perhatikan score yang terjadi jika kita arahkan pada coin. 27

28 IV. ENEMY Tahap ini kita akan membuat Enemy atau musuh sebagai rintangan. Enemy ini kita buat berdasarkan konsep seperti apa yang ingin kita buat rintangannya. Dengan enemy ini maka game kita akan lebih seru. Dengan rintangan yang diberikan berbeda beda membuat game yang kita buat bisa dibedakan berdasarkan level enemynya. 34. Masukkan object sprite baru. Kita ambil pada folder enemies. Lalu kita pilih snailshell.png. Tidak lupa kita juga memberikan efek shine pada sprite tersebut. Shine berfungsi sebagai penggeraka otomatis pada object. 28

29 35. Pada panel kiri project properties. Pada objectnya kita atur pengaturannya. 36. Pada event sheet, kita masukkan Player on collison dengan enemy. Kita masukkan action set size position nya pada Set Y dengan nilai

30 30

31 37. Lihat dan perhatikan apa ayang terjadi ketika di play. 38. Selanjutnya kita tamvbahkan event baru lagi. Pada playe rkita posisikan berada di belakangnya. Dengan menambkan event Compare Y. Kmudian kita masukkan Comparison < less than. Dengan coordinate Enemy.Y. 31

32 39. Kemudian kita menambhakn action destroy. Sehingag ketika plyer bertabrkana dengn object maka enemy akan destroy atau hilang. 32

33 40. Kita masukkan perintah event keyboard. Kita pilih dengan On Pressed. Dengan value tekan tombol R. 41. Fitur ini merupakan fitur restart dengan menekan tombol R. 33

34 42. Selanjutnya kita bisa menambahkan sprite musuh yang lain. 43. Kita ambil object spritenya pada folder enemies. Jangan lupa ktia memberikan efek shine yang bisa bergerak Horizontal dan vertical. Kita juga bisa mengatur pengaturannya pada panel project properties di kiri screen. 34

35 44. Kita bbisa menggunakan event dan action yang sama pada event sebelumnya. Kita bisa menduplikatenya dengan cara blok dan kemudian copy lalu paste. 35

36 45. Kita menambahkan 1 object enemi lagi. Kita berikan behavior berupa platform. 36

37 46. Pada bagian event, kita berikan event system setiap 1 detik. Pada object enemi tadi kita brisak simulate pressing jump. Jadi Object tersebut akan terus bergerak setiap 1 detik. 47. Kita juga bisa menambahkan fungsi enemy sebeumnya kee enmy yang terakhir ini dengan fungsi copy paste. 37

38 48. Kita bisa memberikan fungsi skor pada setiap event enemy ini seperti fungsi ketika kita memberikan fungsi score pada koin. 38

39 V. ENEMY GAMEPLAY Tahap ini kita akan membuat Player lebih bereaksi dengan enemy. Fungsi ini akan memberikan sebuah dampak yang terkena enemi pada player. Ini akan memberikan fungsi yang lebih interaktif pada gamenya. 49. Pada player kita berikan behavior yang ain lagi yaitu behavior flash. 50. Masuk event sheet. Pada bagian Player collison dengan enemy kita buat sub event. Pada sub event ini pada event yang terakhir kita berikan System else. 39

40 51. Pda system else ini kita tambahkan Action yaitu action flash. Dengan kita masukkan value sepersekian detik. Dan kemudian coba jalankan. 40

41 41

42 52. Voba untuk membuat object enemi yang lain lagi dengan rintangan rintangan yang sudah tersedi apada assets. 42

43 53. Jangan lupa untuk menambahkan event flash pada collison seperti langkah sebelumnya. 54. Kita juga bisa menambahkan peluru atau tembakan pada enemy musuh kita. Kita tambahkan object baru dengan object peluru yaitu bullet. Kita berikan behaviornya berupa bullet. Jangan lupa kita bisa memberikan pengaturan pada object di panel properties. 43

44 55. Kita tambahkan untuk event bullet. Kita tambah event dengan system every 1 second. Kemudian kita berikan actio Enemy tadi, dengan spawn another objet. Lalu pilih bullet. 44

45 56. Kemudian ita berika posisi origin pada bagian enemy yang mengeluarkan bullet. Kita set originnya sesuai dengan yang ktia mau. 57. Pada bullet, kita juag memberikan posisi origin, kita bisa menggunakan animasi pada bullet. 45

46 58. Kita tambahkan action baru lagi kita berikan set angle ya dengan player x dan player y. Ini berfungsi agar peluru yang muncul mengikuti player kita. 59. Action bullet ini juga perlu ditambahkan pada player collison. Sehingga ketika enemynya dibunuh pelurunya juga ikut ilang. 46

47 60. Dengan bullet ini kita juga bisa menambahkan flash sehingga ketika terkena bullet akan berkelip player kita. 61. Kita buat event lagi dan kita jadikan system bulet tadi di sub event baru ini. Event baru ini adalah event Enemy menjadi on screen. Fungsinya agar enemy kita ini nge loadnya ketika muncul di screen tidak sejak awal ke load. Sehingga akan membuat game berjalan lebih ringan. 47

48 62. Selanjutnya kita bisa menambahkan gameplay pada pijaknnya. Misalnya kali ini kita akan meberikan pijakan pada ground yang melayang. 63. Pada object melaayang tersebut kita bisa masukkan event baru dengan action system wait. Kemudian kita masukkan destroynya. 48

49 VI. LIFE HUD Fitur ini akan memberikan nyawa pada player kita. Sehingga ketika player kita mati tidak akan dengan mudahnya langsung game over. Fiture seperti ini selalu ada dalam setiap permainan. Sehingga para player yang memainkannya tidak cukup bosan dengan permainan. Pada dasarnya fitur ini kita buat dengan dasar mengurangi panjang image HUD yang kita pasang. 64. Langkah awal kita masukkan object baru pada layer text. Layer yang berada di posisi paling depan. Kita masukkan object pada folder asset di folder HUD. 49

50 65. Kita berikan beberapa fungsi pada event dan action seperti di contoh. Kita akan menambahkan action baru yaitu dengan Set Width untuk mengatur nyawa kita biar bisa berkurang. 66. Kita juga akan menambahkan set paltform pada object ketika HUD atau nyawanya berkurang hingga habis. 50

51 VII. CHARACTER ANIMATION Pada Tahap ini kita akan membuat character kita lebih interaktif. Kita bisa membuat karakter kita berjalan dengan kaki kanan dan kiri. Kita bisa menggunakan beberapa event yang membuat karakter kita bisa menengok kekanan dan kekiri. Fitur animasi seperti ini akan membuat game kita lebih terlihat hidup. Yang perlu dipersiapkan pada tahap ini adalh event character sprite yang mendukung gambar karakter berjalan, lari, dan lain lain. 67. Kita masukkan character baru dengan sprite object. Kita masukkan character animation. Kita bisa ambil spritesheet pada folder Player. 68. Kita tambakan event baru lagi. Yaitu system dengan every tick. Kita bisa menambahkan avatra tersebut dengan set position pada player. Sehingga gambar player sebelumnya akn otomatis ditempati oleh avatar kita yang 51

52 baru. 69. Jangan lupa kita menempatkan origin id pada posisi yang tepat. Sehingga akan kliatan bahwa player kita akan benar benar berpijak. 52

53 70. Set player yang awal tadi dengan opacity 0. Sehingga pada saat mulai permainan dari awal tidak akan terlihat. 53

54 71. Kita buat Keyboard yang tekan yang ke arah kanan kiri bisa kita buat dengan tambahan action se mirrored dan set not mirrored. Ini akan memberikan character kita bisa ke kiri dan kanan. 54

55 72. Kita bisa mengatur animasiny aketika sedang berjalan dan ketika diam. Jadi kita bisa membuat dia animation pada sprite. 73. Pada event sheet. Kita membrikan event pada player dengan platform on landed dan is failing. Kita bisa memberikan set animation yang sudah ktia setting sebelumnya. 55

56 56

57 VIII. IMPROVE YOUR GAME Selanjutnya kembangkan permainan yang telah dibuat tadi. Improvisasi untuk membuat sebuah permainan yang lebih bagus. Setidaknya dari dasar yang telah kita dapatkan sebelumnya tadi bisa dikembangkan disini. 57

58 IX. PUBLISH WINDOWS 8 Ini adalah bagian terakhir dari serangkaian modul kita. Disini kita akan mencoba untuk mempublish game yang kita buat tadi ke Windows 8. Pastinya karena kita publish ke App Metro, software yang kita gunakan adalah Microsoft Visual Studio Sebelum di export, lengkapi dulu data kita pada project properties. 75. Masuk menu File, kemudia pilih Export Project. 58

59 76. Kemudian kita pilih Windows Kemudian pastikan kita exportnya berada pada tempat yang sudah kita tentukan. 59

60 78. Kemudian buka project solutionnya 79. Setalah dibuka jangan lupa untuk edit app manifestnya terlebih dahulu pada bagian publishernya jika masih kosong. 80. Silahkan lakukan perubahan nama dan gambar yang laiinnya sesuai dengan game yang kita buat. 81. Ketika sudah bisa di play, maka Game ini sudah publish di bagian start Windows 8. 60

61 61

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2 Game Pilah Sampah Pada game ini, pemain diperintahkan untuk memilah sampah mana yang kering dan basah. Jika memasukkan jenis sampah yang benar, nilai pemain akan bertambah. Jika salah memasukkan jenis

Lebih terperinci

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

Workshop Singkat Membuat Game Shooter Workshop Singkat Membuat Game Shooter Membuat project baru Dari start menu, aktifkan Construct 2 Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu New Pilih New empty project, kemudian klik Open 1 Pada bagian

Lebih terperinci

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh BOUNCE CLASSIC GAME NAHKODA Pertemuan 1 Oleh Mohammad Habibulloh OBJECT OBJECT NAME TYPE BEHAVIORS INSTANCE VARIABLES Player Sprite Platform, Scroll To - Life Extra Sprite - - Bigger Smaller Nail + Checkpoint

Lebih terperinci

GAME PLATFORMER. Construc 2 31 OKTOBER, 2015 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI GAME POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

GAME PLATFORMER. Construc 2 31 OKTOBER, 2015 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI GAME POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA GAME PLATFORMER Construc 2 31 OKTOBER, 2015 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI GAME POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Mulai New File Project Buat project baru dengan pergi ke menu file kemudian klik New pada

Lebih terperinci

MODUL 14 MENAMBAHKAN MUSUH DAN LEDAKAN.

MODUL 14 MENAMBAHKAN MUSUH DAN LEDAKAN. MODUL 14 MENAMBAHKAN MUSUH DAN LEDAKAN. TUJUAN Menambahkan beberapa Musuh sebagai tantangan dan efek ledakan. TEORI Pada Modul ini kita akan menambahkan beberapa musuh sebagai tantangan pada game yang

Lebih terperinci

Modul Pengembangan Bahan Ajar Sosiologi Berbasis Teknologi Informasi Aplikasi Game Html 5 dengan Construct 2

Modul Pengembangan Bahan Ajar Sosiologi Berbasis Teknologi Informasi Aplikasi Game Html 5 dengan Construct 2 Modul Pengembangan Bahan Ajar Sosiologi Berbasis Teknologi Informasi Aplikasi Game Html 5 dengan Construct 2 Tim Penyusun: Dwi Nugroho Tejo W Taufiq Triyoga R Grendi Hendrastomo Nur Endah Januarti Jurusan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita BAB V IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita dalam desain dan pembuatan game bergenre vehicular combat untuk anak-anak. Sebelum memulai mendesain,

Lebih terperinci

BAB V Membuat Game Fly Bird

BAB V Membuat Game Fly Bird BAB V Membuat Game Fly Bird Modul kali ini akan membahas bagaimana membuat game sederhana tanpa melakukan programming namun menggunakan program yang telah disediakan oleh beberapa developer game. Game

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rinci tahap

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch

Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch Cara Pengoperasian Aplikasi 1. Membuka Aplikasi Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch Ini adalah tampilan icon yang akan di klik untuk membuka game Banana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impleentasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI untuk mengalahkan para bandit serta membawa pulang Surya dari tangan para bandit, pemain harus mangalahkan

Lebih terperinci

MODUL 13 MEMBUAT GAME SCROLLING SHOOTER

MODUL 13 MEMBUAT GAME SCROLLING SHOOTER MODUL 13 MEMBUAT GAME SCROLLING SHOOTER TUJUAN Mengenal cara membuat sebuah game bertipe scrolling shooter TEORI Pada Modul ini kita akan mempelajari cara membuat Game scrolling shooter dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Game vertical shooter ini memiliki 3 stage dalam pembuatannya. Stage 1 memiliki tingkat kesulitan dengan level yang mudah dan dengan tampilan background berupa hutan,

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR UPT TEKKOMDIK

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR UPT TEKKOMDIK Siapa Yang Tidak Suka Dan Tidak Mengenal Tentang Game? Pasti semua orang senang dan mengenal game. Saat ini yang menjadi bagian yang menarik adalah bukan memainkan sebuah game melainkan, bagaimana membuat

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero Pertama-tama, siapkan setidaknya 20 MB memory storage dari smartphone. Kemudian buka file FAH 1.3.apk untuk menginstall game ini. Baru kemudian jalankan aplikasinya,

Lebih terperinci

Tahap 2 : Control Objek Animasi Pada Scratch

Tahap 2 : Control Objek Animasi Pada Scratch Tahap 2 : Control Objek Animasi Pada Scratch Pada tahap kegiatan belajar kedua ini kita akan coba lebih mengupas tentang bagaimana mengontrol sebuah objek, keterkaitan dengan objek lainnya dan membuat

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...

Lebih terperinci

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 A. DEFINISI PIRANTI LUNAK ANIMASI Aplikasi Ulead Cool 3D Studio adalah sebagai salah satu piranti untuk membuat animasi yang dapat digunakan/disisipkan pada presentasi PowerPoint,

Lebih terperinci

MODUL 15 MENAMBAHKAN EKATRA LIFE DAN SERANGAN MUSUH

MODUL 15 MENAMBAHKAN EKATRA LIFE DAN SERANGAN MUSUH MODUL 15 MENAMBAHKAN EKATRA LIFE DAN SERANGAN MUSUH TUJUAN Memberikan fitur bonus pada game dan menambahkan Kemampuan menembak pada musuh. TEORI Didalam setiap game, musuh memiliki kemampuan untuk menyerang

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Disusun Oleh : Ilmawan Mustaqim, S.Pd.T.,M.T. Eko Prianto, M.Eng. Dibiayai oleh Dana DIPA Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Anggaran 2015 Sesuai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames PENDAHULUAN GameMaker adalah alat bantu pembuatan game yang diciptakan oleh yoyogames.com. Software ini lebih luas pemakaiannya dibanding dengan FPS Creator yang hanya menghasilkan permainan tembak-menembak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 DESAIN LAYOUT 3D MODEL Proses desain layout 3D Model dilakukan menggunakan aplikasi Blender 2.77. Dalam Blender 3D, proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama

Lebih terperinci

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR Peserta dapat memahami fungsi bagian-bagian dalam tampilan Adobe Flash. Peserta dapat membuat bentuk dasar (shape) mengunakan Adobe Flash.

Lebih terperinci

3. Mengapa dengan Powerpoint?

3. Mengapa dengan Powerpoint? Membuat Bahan Ajar Berbasis ICT Memakai PowerPoint Oleh : Arif Kristanta A. Pendahuluan Dalam PP nomor 19 tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa guru diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS digilib.uns.ac.id BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1 Detail Aplikasi Permainan game ini memiliki tujuan utama sebagai media hiburan dan edukasi dalam hal pelestarian budaya bangsa khususnya mengenai

Lebih terperinci

PANDUAN MENGGAMBAR BAGI ANAK BERBASIS KOMPUTER

PANDUAN MENGGAMBAR BAGI ANAK BERBASIS KOMPUTER PANDUAN MENGGAMBAR BAGI ANAK BERBASIS KOMPUTER [1] Etik Dwi Handayani, [2] Umi Fadlilah [1] Program Studi Informatika, FKI, Universitas Muhammadiyah Surakarta [2] Jurusan Teknik Elektro, Fak. Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

Kuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin

Kuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin Kuis Benar Salah Tentunya anda sudah pernah mengerjakan suatu soal yang di dalamnya hanya disuruh untuk memilih benar atau salah. Soal semacam ini sangat menyenangkan untuk dikerjakan. Perbandingan jawaban

Lebih terperinci

Tutorial Membuat Slide Master di Ms. Powerpoint

Tutorial Membuat Slide Master di Ms. Powerpoint Tutorial Membuat Slide Master di Ms. Powerpoint Tutorial Membuat Slide Master di Ms. Powerpoint, yaa begitulah judul postingan saya kali ini setelah sekian lama gak bsia update berhubung keyboard laptop

Lebih terperinci

Modul 6 Macromedia Flash 8

Modul 6 Macromedia Flash 8 Laporan Praktikum Modul 6 Macromedia Flash 8 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Membuat Slide Presentasi Meskipun membuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa elemen yang penting untuk dikerjakan. Elemen-elemen ini mempunyai keterkaitan satu sama lain, apabila salah satu tidak ada maka game

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa tahapan-tahapan penting untuk dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game meliputi pembuatan sprite

Lebih terperinci

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Langkah 1 : Install Unity3D Unity3D adalah sebuah game engine free. Meskipun terdapat tulisan 3D namun versi versi terbaru dari Unity mampu

Lebih terperinci

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali

Lebih terperinci

MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD. OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd

MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD. OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI PACITAN 2016/2017 Jln. Cut Nya Dien No 4A Ploso, Pacitan 63515 E_mail : stkip_pacitan@plasa.com,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam bab ini akan menjelaskan tahapan tahapan yang berada dalam tahapan Production yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3.1 Pembuatan Game Design

Lebih terperinci

Microsoft Word Bagian I

Microsoft Word Bagian I APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Microsoft Word Bagian I Fakultas Teknik Program Studi Elektro www.mercubuana.ac.id I b r a h i m, S.T, M.T. Ibra.lammada@gmail.com Pengertian Sejauh ini kita sudah sedikit banyak

Lebih terperinci

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R) Tutorial Interaktif Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan

Lebih terperinci

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan

Lebih terperinci

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian : Membuat animasi dengan Adobe Flash CS3 Bagian 1. Dasar/Teori/Konsep/Kerangka Pikir: Pendahuluan Adobe Flash CS3 sendiri merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi,

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis dari game mencari perbedaan pada gambar adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemrograman

Lebih terperinci

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27 MEMBUAT JAM DIGITAL By : gapra27 86 Disini kita akan mencoba untuk membuat sebuah jam digital dengan keampuhan ActionScript Macromedia Flash 8. Berikut adalah langkahlangkahnya (ikuti dengan benar) : Langkah

Lebih terperinci

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title MODUL III VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title B. TEORI dan PRAKTEK Animasi Motion/grafics 1. Animasi Position Animasi position disebut

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI Software yang digunakan adalah Macromedia Flash 8 a. Untuk membuat document baru klik pada kolom Create New dan pilih Flash Document. b. Ukuran default document 550x 400 pixel

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Gameplay Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah Pahlawan Nasional. Dibuat dengan menggunakan Construct 2 yang memudahkan untuk membuat tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) Kelas Jurusan : III : Semua Jurusan Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Fungsi dari Microsoft Powerpoint adalah. a. Program pengolah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH

Lebih terperinci

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Macromedia Flash 8 adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27 MEMBUAT JAM ANALOG By : gapra27 Anda pasti sudah dapat membanyangkan bentuk dari jam analog itu seperti apa bentuknya. Disini kita akan membuat sebuah jam analog sederhana. Langkah-langkah untuk membuatnya

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkkungan Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi game yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB V MICROSOFT POWERPOINT

BAB V MICROSOFT POWERPOINT BAB V MICROSOFT POWERPOINT V Microsoft Power-Point 5.1. Sekilas Tentang Microsoft PowerPoint Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu mempresentasikan materi atau

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

TUTORIAL Membuat Kuis Pilihan Ganda dengan Flash

TUTORIAL Membuat Kuis Pilihan Ganda dengan Flash TUTORIAL Membuat Kuis Pilihan Ganda dengan Flash Langkah-Langkah: 1. Aktifkan program Macromedia Flash anda. Pada Creat New, pilih Flash Document. 2. Opsional: Pada Frame 1 Layer 1, buat background dengan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Excel 2010 Bagian 1. 09Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Excel 2010 Bagian 1. 09Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU Modul ke: 09Fakultas Ariyani FASILKOM Aplikasi komputer Microsoft Excel 2010 Bagian 1 Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi MKCU Microsoft Excel Sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game black belt yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek

Lebih terperinci

Cara Mengelola Isi Halaman Web

Cara Mengelola Isi Halaman Web Cara Mengelola Isi Halaman Web MEMBUAT, MEMBUKA, DAN MENYIMPAN DOKUMEN HTML Membuat dokumen HTML kosong baru : - Pada tampilan windows, pilih menu File > New. Untuk membuka file HTML yang sudah ada : -

Lebih terperinci

MUATAN LOKAL MEMBUAT WEB STATIS

MUATAN LOKAL MEMBUAT WEB STATIS MUATAN LOKAL MEMBUAT WEB STATIS BURHANI, S.Pd NIP. 132281317 YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SMA TITIAN TERAS Jln. Lintas Jambi Ma. Bulian km 21, Pijoan, Kab. Ma. Jambi, Provinsi Jambi 36363 Telp.(0741) 7551162

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi (Recommended) Untuk dapat mengimplementasikan game Becak Pursuit dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height 6. Membuat Interface Load Movie Perhatikan pada latihan kali ini akan dipelajari cara memuat file.swf eksternal kedalam stage utama, teknik yang digunakan pada tutorial ini adalah script assist. Jadi untuk

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci

Tutorial # A-02 : Slide Show

Tutorial # A-02 : Slide Show Tutorial # A-02 : Slide Show 1. PENDAHULUAN Tutorial ini mengajak anda membuat presentasi slide show interaktif dengan komponen gambar, teks, audio dan video. Halaman tampil dari awal berurutan sampai

Lebih terperinci

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE 2012 INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION PART 3: Animation 1.1 Walk Cycle Adalah gerakan dasar jalan yang

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH KHOIRI 131020700074 SEKOLAH

Lebih terperinci

Gambar,Text, dan Sound di Director

Gambar,Text, dan Sound di Director Gambar,Text, dan Sound di Director 1. PENDAHULUAN Kali ini anda akan membuat halaman informasi galery poster Pemandangan Alam yang kaya unsur visual agar memukau audience anda.terdapat animasi looping

Lebih terperinci

E-commerce Development Berbasis Wordpress

E-commerce Development Berbasis Wordpress E-commerce Development Berbasis Wordpress P A R T 2 A / 4 w w w. v e r o n i c a s t e v a n y. c o m w w w. g r a p h i c b y v e s t e. c o m PAGE 2 Pendahuluan WordPress merupakan sebuah CMS (Content

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di CV Sego Njamoer. Pada pelaksanaan kerja praktik, penulis merancang sebuah proyek

Lebih terperinci

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: Membuat layer mask, animasi mask dan multilayer masking Mask adalah fasilitas dari Flash yang membuat Anda bisa

Lebih terperinci

Animasi Tombol di Director

Animasi Tombol di Director Animasi Tombol di Director Kali ini kita akan mencoba membuat animasi tombol di Director Membuat Object Tombol Sebelum kita membuat animasi tombol di Director terlebih dahulu kita harus mempersiapkan bahan-bahan

Lebih terperinci

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya A. Halaman intro.swf Langkah-langkah pengerjaan: 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8. 2. Buat

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Kuisioner Analisis User 1. Berapakah umur Anda? a. < 15 b c d e. > Anda pria atau wanita?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Kuisioner Analisis User 1. Berapakah umur Anda? a. < 15 b c d e. > Anda pria atau wanita? L1 LAMPIRAN-LAMPIRAN Kuisioner Analisis User 1. Berapakah umur Anda? a. < 15 b. 16-20 c. 21-25 d. 25-30 e. > 30 2. Anda pria atau wanita? a. Pria b. Wanita 3. Genre game apa yang Anda suka? a. Adventure

Lebih terperinci

Download Game Maker Disini

Download Game Maker Disini Tutorial Game Maker Bagi Pemula [Part 1] Karena banyaknya pertanyaan tentang tutorial untuk newbie / pemula, maka saya akan membuat tutorialnya disini. Yang dibutuhkan hanyalah Game Maker 8.0 Pro, niat

Lebih terperinci

Six: Pembuat Presentasi. Point of View. KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan

Six: Pembuat Presentasi. Point of View. KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan Six: Pembuat Presentasi Point of View KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan Objectives Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengenal aplikasi presentasi Microsoft Powerpoint Elemen

Lebih terperinci

Layouting dan Mapping

Layouting dan Mapping MEMBUAT CD INTERAKTIF Segala bentuk hubungan antara pengguna (end user) dan media disebut sebagai interaktif. Interaktif media tidak terbatas pada media elektronik atau media digital, akan tetapi permainan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Fakultas MKCU Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN MICROSOFT WORD Microsoft

Lebih terperinci

Kreatif dan Produktif di Internet : Pengenalan dan Pelatihan Scratch

Kreatif dan Produktif di Internet : Pengenalan dan Pelatihan Scratch Kreatif dan Produktif di Internet : Pengenalan dan Pelatihan Scratch Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Apa itu Scratch?

Lebih terperinci

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar Modul 10 ANIMASI 3D Bagian 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan Blender dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan

Lebih terperinci

Autoplay Media Studio

Autoplay Media Studio 2013 Autoplay Media Studio Donny kurniawan X-TKJ1 10/29/2013 A. Tujuan - Mengetahui fungsi dan tujuan software Autoplay Media Studio. - Dapat mengoperasikan Autoplay Media Studio. - Dapat membuat sebuah

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem permainan mencari bola ketujuh dragon ball. Dalam permainan dragon ball ini user dapat lebih melatih

Lebih terperinci

MEMBUAT SOAL INTERAKTIF DENGAN ARTICULATE QUIZMAKER 1. Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 2

MEMBUAT SOAL INTERAKTIF DENGAN ARTICULATE QUIZMAKER 1. Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 2 MEMBUAT SOAL INTERAKTIF DENGAN ARTICULATE QUIZMAKER 1 Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 2 Evaluasi pembelajaran memiliki makna penting untuk mengukur tingkat keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Selama ini sudah

Lebih terperinci

I. KEGIATAN BELAJAR 1

I. KEGIATAN BELAJAR 1 I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku 4.1.1 Proses Perancangan Multimedia Bagan 4.1 Prosedur Kerja Penelitian a. Analisis Tahapan dalam analisis pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari

Lebih terperinci

MODUL WORKSHOP PEMBUATAN MATERI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) BERBASIS KONTEN DIGITAL

MODUL WORKSHOP PEMBUATAN MATERI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) BERBASIS KONTEN DIGITAL 0 MODUL WORKSHOP PEMBUATAN MATERI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) BERBASIS KONTEN DIGITAL 1. Powerpoint Salah satu software yang sering digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran adalah Microsoft

Lebih terperinci

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu: Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi

Lebih terperinci

PUZZLE GAME DOLPHIN PROYEK MULTIMEDIA Membuat Game Puzzle Dolphin untuk menyusun gambar yang terpisah-pisah agar menjadi gambar utuh.

PUZZLE GAME DOLPHIN PROYEK MULTIMEDIA Membuat Game Puzzle Dolphin untuk menyusun gambar yang terpisah-pisah agar menjadi gambar utuh. PUZZLE GAME DOLPHIN PROYEK MULTIMEDIA 2009 1. PENDAHULUAN Tujuan dan Deskripsi Membuat Game Puzzle Dolphin untuk menyusun gambar yang terpisah-pisah agar menjadi gambar utuh. Materi Pengaturan Grid di

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Teknik Lanjutan Corporate Website: HTML Editing dengan Macromedia Dreamweaver MX Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

POWER POINT UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN

POWER POINT UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN A. Tujuan Membuat multimedia pembelajaran mandiri dengn Power Point B. Alat dan Bahan PC dengan Microsoft Office atau Open Office. Materi yang akan disajikan dalam

Lebih terperinci