BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN"

Transkripsi

1 BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Akses terhadap layanan sanitasi yang layak merupakan hak asasi bagi manusia, untuk itu penyediaan layanan sanitasi yang baik dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat merupakan hal yang harus dilakukan. Menurut Bappenas (2010) ada beberapa keuntungan yang bisa diambil pemenuhan layanan sanitasi yang baik. Pertama, layanan sanitasi yang baik akan mencegah penularan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sanitasi, misalnya diare atau kolera. Perbaikan layanan sanitasi akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kedua, kehilangan ekonomi di tingkat rumah tangga (kerugian yang diderita masyarakat yang tidak bisa bekerja karena sakit) akan bisa dicegah bila masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan sanitasi yang baik. Ketiga, layanan sanitasi yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat baik kaya maupun miskin akan menciptakan keadilan sosial yang merupakan pondasi penting bagi suatu wilayah untuk menciptakan suasana yang nyaman dan damai bagi seluruh penduduknya. Keempat, kerusakan lingkungan bisa ditekan sehingga biaya untuk mengatasi polusi bisa dihemat. Biaya yang dikeluarkan untuk penyediaan layanan sanitasi lebih murah dari pada biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi polusi. Kelima, daerah yang mempunyai layanan sanitasi yang baik akan terlihat bersih dan rapi sehingga dapat menciptakan image daerah. Pada akhirnya penduduk setempat maupun pendatang akan merasa nyaman tinggal di daerah tersebut sehingga diharapkan akan dapat menarik investasi dan wisatawan dari luar daerah. Pada kenyataanya, pembangunan sanitasi sekarang ini masih berjalan lambat karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Sanitasi merupakan kebutuhan yang mempunyai prioritas rendah baik di tingkat rumah tangga maupun pemerintah. Hal ini menyebabkan dana yang dialokasikan untuk sanitasi tidak cukup untuk memenuhi kekurangan layanan sanitasi. Sanitasi masih dilihat sebagai program yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur saja, sedangkan dampak kesehatannya kurang diperhatikan. Lebih jauh, koordinasi dan integrasi dalam perencanaan pembangunan sanitasi di semua level juga masih kurang. Tidak bisa dipungkiri, pemerintah daerah pada umumnya lemah dalam penyediaan layanan sanitasi juga merupakan penyebab lambatnya pembangunan di bidang sanitasi. Pemerintah Kabupaten Pati telah melaksanakan pembangunan layanan sanitasi walaupun masih sangat terbatas. Kegiatan-kegiatan penyediaan layanan sanitasi menjadi tugas dari beberapa dinas maupun instansi seperti dinas kesehatan, badan lingkungan hidup dan dinas pekerjaan umum. Program-program pengembangan sanitasi yang telah dilakukan pada tahun 2012 dan rencana untuk tahun 2013 dari masing-masing dinas atau instansi dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini. Halaman IV.1

2 4.1 Peningkatan Pengelolaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene Di Kabupaten Pati, kegiatan peningkatan pengelolaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan promosi higiene merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.1, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel Rencana Program/Kegiatan Tahun 2013 No Nama progam/kegiatan Satuan Volume Tabel 4.1. Rencana Program dan Kegiatan PHBS dan Promosi Higiene Tahun 2013 Indikasi biaya (Rp) Sumber pendanaan/ pembiayaan SKPD penanggung jawab Sumber dokumen perencanaan 1 Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Pkt APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Renstra Dinkes Pati 2 Upaya Penyehatan Lingkungan Pemukiman Pkt APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Renstra Dinkes Pati 3 Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Pkt APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Renstra Dinkes Pati 4 Monev dan Pelaporan Program Kesehatan Lingkungan Pkt APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Renstra Dinkes Pati 5 Program promosi dan Desa 58 pemberdayaan masyarakat 165,862,000 APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Draft RKA Promkes 6 Revitalisasi Posyandu Posyandu ,600,000 APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Draft RKA Promkes 7 Program promosi dan Ls 1 pemberdayaan masyarakat 21,717,900 APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Draft RKA Promkes 8 Kampanye Aku Tahu Aku Bangga Sekolah 10 HIV/AID (SMP/SMA) 130,298,000 APBD Kabupaten Pati Dinkes Pati Draft RKA Promkes Halaman IV.2

3 4.1.2 Program / Kegiatan Tahun 2012 No Nama progam/kegiatan Satuan Vol Tabel 4.2 Kegiatan PHBS dan Promosi Higiene Tahun 2012 Indikasi biaya (Rp) Sumber pendanaan / pembiayaan Lokasi kegiatan Desa Kecamatan Institusi Pelaksana 1 Study EHRA Desa APBD Kab Pati Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati Klumpit, Tlogowungu 2 Replikasi Pamsimas Desa APBD Kab Pati Dinkes Pati Babalan Gabus 3 Pembinaan Keluarga Miskin diklinik sanitasi akibat dampak buruk rokok KK APBD Kab Pati (DBHCHT) Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati 4 Belanja bahan percontohan media promosi bahaya merokok Buah 1,719 94,545,000 APBD Kab Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati 5 Media promosi kesehatan tentang bahaya rokok Ls 1 100,879,000 APBD Kab Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati 6 Belanja Relay Penyiaran Ls 1 32,233,000 APBD Kab Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati 7 Monev Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) Ls 1 236,937,000 APBD Kab Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati 8 Sosialisasi bahaya rokok pada guru UKS SD Ls 1 32,089,700 APBD Kab Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati 9 Sosialisasi hasil pemeriksaan kes kerja karyawan pabrik rokok Ls 1 31,818,000 APBD Kab Kab. Pati Kab. Pati Dinkes Pati 4.2 Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Peningkatan pengelolaan air limbah domestik merupakan tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pati. Adapun rencana program / kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.3, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 4.4. Halaman IV.3

4 4.2.1 Rencana Program/Kegiatan Tahun 2013 No Tabel 4.3 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Tahun 2013 Nama progam/kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) Indikasi Sumber pendanaan/ pembiayaan SKPD penanggung jawab Sumber dokumen perencanaan 1. Pembangunan IPAL Domestik Komunal Unit APBN (DAK) BLH RPIJM 2. Pembangunan IPAL biogas kotoran ternak sapi Unit APBN (DAK) +APBD BLH Renja SKPD 3. Pembangunan IPAL biogas tinja di ponpes Unit APBN (DAK) +APBD BLH Renja SKPD Program/Kegiatan Tahun 2012 Tabel 4.4 Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Tahun 2012 No Nama progam/kegiatan Volume Satuan Biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan Institusi Desa Kecamatan Pelaksana 1. Pembangunan IPAL biogas kotoran ternak sapi Unit APBN (DAK) + APBD Margorejo Wedarijaksa BLH 2. Pembangunan IPAL biogas tinja di ponpes Unit APBN (DAK) + APBD Bermi Gembong BLH 4.3 Peningkatan Pengelolaan Persampahan Peningkatan pengelolaan persampahan merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pati seksi kebersihan. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.5, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 4.6. Halaman IV.4

5 4.3.1 Rencana Program/Kegiatan Tahun 2013 Tabel 4.5 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan PersampahanTahun 2013 Sumber SKPD Sumber No Indikasi Biaya Nama progam/kegiatan Volume Satuan pendanaan/ penanggung dokumen dalam ribu (Rp) pembiayaan jawab perencanaan 1 Pengadaan kontainer sampah 6 Buah APBD Kab DPU Renja SKPD 2 Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pewadahan dan Pengumpulan sampah Pemindahan (Penampungan Sementara) Sistem Pengangkutan Penerapan Sistem 3R Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) : a. Pengadaan truk arm roll 1 Buah APBD Kab DPU Renja SKPD b. DED revitalisasi pengelolaan TPA Sukoharjo RPIJM dari controlled landfil menjadi sanitary landfill dan pengadaan alat timbang sampah di TPA LS APBD Kab DPU c. Peran serta Masyarakat dan Swasta : 1. Pengembangan Peran Serta Masyarakat LS APBD Kab BLH Renja SKPD 2. Sarasehan LS APBD Kab BLH Renja SKPD 3 Alat pemilahan 100 Unit APBD Kab BLH Renja SKPD 4 Pengolahan sampah 200 Unit APBD Kab BLH Renja SKPD 5 Perluasan lahan TPA Plosojenar dan TPA Sampok APBD DPU Renja SKPD 6 Pengembangan Bank Sampah 2 Unit APBN BLH Renja SKPD Halaman IV.5

6 4.3.2 Program/Kegiatan Tahun 2012 Tabel 4.6 Kegiatan Pengelolaan Persampahan Tahun 2012 No Nama progam/kegiatan Volume Satuan Biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan Institusi Desa Kecamatan Pelaksana 1 Pengembangan kinerja pengelolaan 1 Ls APBD Kab Kab Pati Kab Pati BLH persampahan 2 Sarasehan 1 Ls APBD Kab Kab Pati Kab Pati BLH 3 Pengadaan Komposter 88 Unit ,000 DAK APBN Kota Pati Kab. Pati BLH 4 Pengadaan Tempat Sampah dan 250 Unit APBD Kab Kota Pati Kab Pati BLH 5 Tong Sampah Pilahan 43 Unit APBD Kab Kota Pati Kab Pati 6 Pengadaan Alat Biopori 160 UNIT DAK APBN Kota Pati Kab. Pati BLH 7 Bantuan Aktifator Sampah Organik 100 Liter APBD Kab Kota Pati Kab Pati BLH 8 Pengadaan bak sampah TPS 3R Desa 1 Ls APBD Kab Kota Pati Kab Pati BLH Panjunan 9 Pengadaan pintu besi untuk TPS 3R Desa 1 Ls APBD Kab Kota Pati Kab Pati BLH Winong 10 Pengerasan dan pavingisasi halaman TPS 3R Desa Winong 1 Ls APBD Kab Kota Pati Kab Pati BLH 4.4 Peningkatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Peningkatan pengelolaan drainase lingkungan merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pati seksi Penyehatan Lingkungan. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.7, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 4.8. Halaman IV.6

7 4.4.1 Rencana Program/Kegiatan Tahun 2013 Pengelolaan drainase tahun 2013 diarahkan ke normalisasi saluran terbuka yang telah mengalami sedimentasi yang parah dan pembangunan saluran air baru di lokasi yang belum terlayani drainase lingkungan. Diharapkan dengan normalisasi dan pembangunan drainase lingkungan ini dapat mengatasi permasalahan terjadinya genangan atau banjir di lokasi tersebut. No Tabel 4.7 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Tahun 2013 Nama progam/kegiatan Volume Satuan Indikasi Biaya (Rp) Sumber pendanaan/ pembiayaan SKPD penanggung jawab Sumber dokumen perencanaa n 1 Gorong-gorong 800 m APBD Kab + Prop DPU RPIJM 2 Normalisasi Drainase Terbuka lanjutan 1505 m APBN + APBD Kab + Prop DPU RPIJM 3 Pembangunan Drainase Tertutup 560 m APBN + APBD Kab + Prop DPU RPIJM 4 Pembangunan saluran drainase 2 Paket APBD Kab + Prop DPU RPIJM 5 Pembangunan drainase 2500 m APBN + APBD Kab + Prop DPU RPIJM 6 Peningkatan/Peningkatan saluran baru m APBN DPU RPIJM 7 Pengembangan Peraturan/Perundangan : a. Penyediaan Peraturan dan pedoman siap pakai 1 LS APBD Kab DPU RPIJM b. Penerapan sanksi dan reward 1 LS APBD Kab DPU RPIJM 8 Peningkatan Peran serta Masyarakat : a. Pengembangan pelibatan Masyarakat 1 LS APBD Kab DPU RPIJM b. Penyuluhan/kampanye dan Peningkatan partisipasi masyarakat 1 LS APBD Kab DPU RPIJM 9 Program Sanimas (wc komunal) 150 kk APBD Prop DPU RPIJM 10 Program Sanimas (wc komunal) 100 kk APBD Prop DPU RPIJM 11 Program Sanimas (wc komunal) 1 unit APBD Kab DPU RPIJM 12 Program Sanimas (wc komunal) 1 unit APBD Kab DPU RPIJM Halaman IV.7

8 4.4.2 Program/Kegiatan Tahun 2012 Kegiatan pengelolaan drainase di tahun 2012 ini lebih banyak bersumber dari APBD Kabupaten Pati melalui Dana bantuan keuangan sarana prasarana pedesaan tahun anggaran Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi di pedesaan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sanitasi khusunya drainase lingkungan yang ada di desa tersebut. Salah satu desa yang mendapatkan bantuan yang cukup besar adalah desa Tondomulyo untuk melaksanakan pekerjaan Normalisasi saluran yang telah mengalami sedimentasi cukup parah dengan memakai alat berat dan membuat gorong gorong dari plat beton bertulang. Tabel 4.8 Kegiatan Pengelolaan drainase yang sedang berjalan No Nama progam/kegiatan Volume Satuan Biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan Desa/Kel Kecamatan Pelaksana kegiatan 1 Normalisasi Saluran Drainase dan Goronggorong Jalan Ds. Tondomulyo Jakenan 800 M APBD Kab Tondomulyo Jakenan DPU 2 Drainase Ds. Dadirejo Margorejo 110 M APBD Kab Dadirejo Margorejo DPU 3 Drainase Desa Bakaran Kulon 60 M APBD Kab Bakaran Kulon Juwana DPU 4 Drainase Ds. Alasdowo 55 M APBD Kab Alasdowo Dukuhseti DPU 5 Drainase Ds. Kudukeras Juwana 60 M APBD Kab Kudukeras Juwana DPU 6 Drainase Ds. Jatiroto Kayen 200 M APBD Kab Jatiroto Kayen DPU 7 Sanitasi Desa Lengkong 25 M APBD Kab Lengkong Batangan DPU 8 Sanitasi Desa Bumimulyo 40 M APBD Kab Bumi Mulyo Batangan DPU 9 Sanitasi Desa Kuniran 80 M APBD Kab Kuniran Batangan DPU 10 Saluran Air Desa Pecangaan 40 M APBD Kab Pecangaan Batangan DPU 11 Drainase Desa Batursari 50 M APBD Kab Batursari Batangan DPU 12 Drainase Desa Mangunlegi 55 M APBD Kab Mangunlegi Batangan DPU 13 Drainase Desa Puncel 150 M APBD Kab Puncel Dukuhseti DPU 14 Drainase Kalidoro 100 M APBD Kab Kalidoro Pati DPU Halaman IV.8

9 4.5 Peningkatan Komponen Terkait Sanitasi Peningkatan Pengelolaan Air Bersih Institusi penanggung jawab peningkatan pengelolaan air bersih di Kabupaten Pati adalah PDAM Tirta Bening. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.9 sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel Rencana Program/Kegiatan Tahun 2013 Tabel 4.9 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Air Minum Tahun 2013 No Nama progam/kegiatan Volume Satuan Indikasi Biaya (Rp) Sumber pendanaan/ pembiayaan Institusi penanggung jawab Sumber dokumen perencanaan 1 Penyambungan SR 400 unit PDAM PDAM Perencanaan PDAM 2 Jaringan Pipa Tersier 4000 M PDAM PDAM Perencanaan PDAM 3 Perawatan Jaringan Distribusi 504 Unit PDAM PDAM Perencanaan PDAM 4 Pengadaan Bahan Kimia 240 ton PDAM PDAM Perencanaan PDAM 5 Pembangunan Kantor Cabang : Cabang Batangan 100 M PDAM PDAM Perencanaan PDAM Cabang Jakenan 100 M PDAM PDAM Perencanaan PDAM Cabang Gunung Wungkal 70 M PDAM PDAM Perencanaan PDAM Cabang Gembong 70 M PDAM PDAM Perencanaan PDAM Halaman IV.9

10 Program/Kegiatan Tahun 2012 Tabel 4.10 Kegiatan Pengelolaan Air Minum Tahun 2012 No Nama progam/kegiatan Volume Satuan Biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan Pelaksana Desa/Kel Kecamatan kegiatan 1 Penambahan Kapasitas Produksi Sumur Dalam Q=10 lt/dt 1 Unit PDAM Sugiharjo Pati PDAM Penyambungan PLN 23 KVA 1 Unit PDAM Sugiharjo Pati PDAM Pompa Sumersible Q=10 lt/dt H= 80 1 Unit PDAM Sugiharjo Pati PDAM 2 Penyambungan SR 300 unit PDAM Juwana, Batangan, Jakenan PDAM 3 Jaringan Pipa Tersier 2000 M PDAM Juwana, Batangan, Jakenan PDAM 4 Perawatan Jaringan Distribusi 504 Unit PDAM PDAM 5 Pengadaan Bahan Kimia 240 ton PDAM PDAM 6 Pengadaan Tanah Kantor PDAM Cabang Batangan 400 M PDAM Cabang Jakenan 300 M PDAM Cabang Gunung Wungkal 150 M PDAM Peningkatan Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Peningkatan pengelolaan air limbah industri rumah tangga merupakan tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pati. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.11, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel Halaman IV.10

11 Rencana Program/Kegiatan Tahun 2013 Tabel 4.11 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Tahun 2013 Sumber SKPD Sumber Indikasi biaya No Nama progam/kegiatan Satuan Volume pendanaan/ penanggung dokumen (Rp) pembiayaan jawab perencanaan 1 Pemantauan Kualitas Lingkungan LS APBD Kab BLH Renja SKPD 2 Pengawasan Kualitas Lingkungan industri LS APBD Kab BLH Renja SKPD 3 Pengelolan B3 dan Limbah B3 Pengadaan alat bantu analisa merkuri limbah cair LS APBD Kab BLH Renja SKPD 4 Pembangunan IPAL UKM APBN (DAK) + Unit APBD Kab. BLH Renja SKPD 5 Peningkatan operasional IPAL Percontohan Industri APBD Kab +APBD Unit Tapioka di Desa Sekarjalak Kecamatan Margoyoso Kab. BLH Renja SKPD 6 Pembebasan Lahan lokasi IPAL Percontohan Industri Tapioka di Desa Sekarjalak Kecamatan Margoyoso Unit APBD Kab BLH Renja SKPD 7 Pembangunan IPAL Industri Kecil Tapioka APBN (DAK) + unit APBD Kab. BLH RPIJM 8 Pembangunan IPAL BIOGAS industri tahu APBN (DAK) unit APBD Kab. BLH Renja SKPD Halaman IV.11

12 Program/Kegiatan Tahun 2012 Tabel 4.12 Kegiatan Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Tahun 2012 No Nama program/kegiatan Satuan Volume Indikasi Pelaksana Sumber dana Lokasi kegiatan biaya (Rp) kegiatan 1. Pembangunan IPAL UKM Unit APBN (DAK) +APBD Kecamatan Pati BLH 2. Pembangunan IPAL biogas industri tahu Unit APBN (DAK) +APBD Juwana, Margorejo BLH 3. Pengawasan lingkungan Ls APBD Kab. Kabupaten Pati BLH 4. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair Ls APBD Kab. Kabupaten Pati BLH 5. Penyediaan operasional limbah cair Perusahaan di Ls APBN (DAK) Kabupaten Pati BLH 6. Penyediaan sarana dan prasarana alat analisis limbah cair Ls APBN (DAK) BLH BLH 7. Pemantauan kualitas lingkungan Ls APBN (DAK) Kabupaten Pati BLH Dari tabel-tabel diatas dapat dilihat bahwa program-program pembangunan sanitasi yang dilaksanakan belum bisa menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Pati yang mempunyai cakupan wilayah yang cukup luas dengan karakteristik wilayah yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil pemetaan area beresiko sanitasi dapat diketahui bahwa 6 % dari 406 desa/kelurahan di Kabupaten Pati merupakan area beresiko dengan kluster 4 (resiko tinggi), 64 % merupakan area beresiko dengan kluster 3 (beresiko), sedangkan area bersiko dengan kluster 2 (resiko rendah) hanya 30 %. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Kabupaten Pati merupakan area beresiko sanitasi. Untuk itu diperlukan percepatan pembangunan di bidang sanitasi baik fisik maupun non-fisik (penyadaran masyarakat, capacity building) sehingga layanan sanitasi yang baik bisa dengan mudah diakses oleh seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Pati. Pada kenyataanya, Pemerintah Kabupaten Pati belum mampu untuk melaksanakan pembangunan tersebut. Indeks Ruang Fiskal Daerah Kabupaten Pati selama lima tahun terakhir ini masih berkategori rendah yang menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati masih tergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Namun pembangunan sanitasi bukanlah tanggung jawab pemerintah daerah semata, banyak pihak yang harus terlibat agar pembangunan tersebut berhasil. Ada potensi pendanaan dari berbagai macam pihak untuk melaksanakan pembangunan sanitasi yang bisa diperoleh Pemerintah Kabupaten Pati. Pendanaan dari pemerintah pusat melalui program-program yang dijalankan oleh kementerian merupakan salah satu sumber yang bisa diharapkan. Tidak dipungkiri pendanaan dari pemerintah provinsi maupun hibah dari negara donor juga merupakan sumber yang bisa diperoleh. Pihak swasta juga bisa turut terlibat dalam pendanaan pembangunan di bidang sanitasi melalui dana CSR yang dimilikinya. Pada akhirnya yang paling penting adalah peran serta masyarakat dalam melaksanakan pembangunan sanitasi karena kesadaran masyarakat untuk turut terlibat dalam pembangunan di suatu bidang akan menjamin keberlanjutan (sustainability) pembangunan tersebut. Halaman IV.12

13

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas sanitasi Tahun 0 06 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing

Lebih terperinci

4.1 Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene

4.1 Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pemerintah Kabupaten Hulu Utara telah melaksanakan pembangunan layanan sanitasi walaupun masih sangat terbatas. -kegiatan penyediaan

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Akses terhadap layanan sanitasi yang layak merupakan hak asasi bagi manusia, untuk itu penyediaan layanan sanitasi yang baik dan mudah

Lebih terperinci

Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Ada beberapa keuntungan yang bisa diambil pemenuhan layanan sanitasi yang baik. Pertama, layanan sanitasi yang baik akan mencegah penularan

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Tujuan Pembangunan Milenium berisikan tujuan kuantitatif yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu, terutama persoalan penanggulangan

Lebih terperinci

BAB 4 : PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 : PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB : PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN. Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Rencana program dan pomosi higiene dan sanitasi untuk kabupaten tahun 0 antara lain : Sanitasi

Lebih terperinci

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan 1. Meningkatnya pembangunan Tersedianya Tersedianya Penyusunan Masterplan Penyusunan Masterplan

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pembangunan sanitasi sekarang ini masih berjalan lambat karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Sanitasi merupakan kebutuhan yang mempunyai

Lebih terperinci

Bab 4 Strategi Pengembangan Sanitasi

Bab 4 Strategi Pengembangan Sanitasi Bab 4 Strategi Pengembangan Sanitasi 4.. Air limbah domestik Perencanaan pembangunan air limbah domestik di Kabupaten Pati didasarkan kepada permasalahan permasalahan mendesak dan posisi pengelolaan sanitasi

Lebih terperinci

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA STRATEGII SANIITASII KOTA PROBOLIINGGO 4.1. TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN 4.1.1. Sub Sektor Air Limbah Mewujudkan pelaksanaan pembangunan dan prasarana

Lebih terperinci

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN Program dan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait, baik

Lebih terperinci

Program penyusunan Masterplan. Tersedianya Master Plan sistem pengelolaan air limbah domestik tahun Penyusunan Master Plan skala kabupaten

Program penyusunan Masterplan. Tersedianya Master Plan sistem pengelolaan air limbah domestik tahun Penyusunan Master Plan skala kabupaten Tabel 2.20 Kerangka Kerja Logis Air Limbah 1. Belum adanya Master Plan air limbah domestic Program penyusunan Masterplan 2. Belum ada regulasi yang mengatur limbah domestic 3. Belum adanya sarana dan Prasarana

Lebih terperinci

Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Bab PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Bab IV dalam Buku Putih Sanitasi ini akan menguraikan tentang program dan sanitasi yang sedang dilaksanakan pada tahun 0 berikut sumber

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten Pangkajene Kepulauan dijabarkan dalam

Lebih terperinci

RENCANA IMPLEMENTASI BAB Kondisi Kesiapan Pelaksanaan

RENCANA IMPLEMENTASI BAB Kondisi Kesiapan Pelaksanaan RENCANA IMPLEMENTASI.1. Kondisi Kesiapan Pelaksanaan Bagian akhir dari Dokumen Memorandum Program sanitasi yakni pada Bab V yang membahas tentang rencana impelementasi kegiatatan Sarana fisik dan program

Lebih terperinci

Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Pelalawan

Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Pelalawan BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait Sanitasi Pemerintah Kabupaten Pelalawan sejak Tahun 2010 turut mendukung pencapaian

Lebih terperinci

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI 4 4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN MAGELANG SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN MAGELANG SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN MAGELANG SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN MAGELANG SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.. Prilaku Hidup Bersih dan

Lebih terperinci

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017 Sub Sektor Air Limbah Domestik A. Teknis a. User Interface Review Air Limbah Buang Air Besar Sembarangan (BABS), pencemaran septic tank septic tank tidak memenuhi syarat, Acuan utama Air Limbah untuk semua

Lebih terperinci

LAMPIRAN VII KESIAPAN IMPLEMENTASI

LAMPIRAN VII KESIAPAN IMPLEMENTASI LAMPIRAN VII KESIAPAN IMPLEMENTASI Berisi tabel-tabel yang terdapat di dalam file Lampiran-5 Kesiapan Implementasi01.docx mengenai: o Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran tahun n+1 (tahun depan)

Lebih terperinci

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE Bab 4 : 4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE Pemerintah Kota sejak Tahun 2010 turut mendukung pencapaian Visi Indonesia Sehat dengan mendorong promosi kesehatan yang sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini Dan Yang Direncanakan

BAB IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini Dan Yang Direncanakan BAB IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini Dan Yang Direncanakan 4 BAB 4 Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Sedang Direncanakan Bab ini menjelaskan rencana detail program dan untuk Tahun

Lebih terperinci

5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR & ASPEK UTAMA

5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR & ASPEK UTAMA Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011 2015 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari

Lebih terperinci

Tabel 5.1. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun

Tabel 5.1. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun Tabel 5.1. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun 1 Air Limbah Domestik Tahun ( x Rp. 1 Juta ) 29,609 33,728 35,459 39,827 43,976 182,599 2 Persampahan 5,725 4,908 8,559

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KABUPATEN FAKFAK

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KABUPATEN FAKFAK BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KABUPATEN FAKFAK Rencana program dan kegiatan sanitasi di Kabupaten bersumber dana APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten. Pada bagian-bagian

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015

KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015 KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015 No PERMASALAHAN MENDESAK ISU-ISU STRATEGIS TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI INDIKASI PROGRAM INDIKASI KEGIATAN A SEKTOR AIR LIMBAH A TEKNIS/AKSES 1 Belum

Lebih terperinci

Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT

Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT A. Sub Sektor Air Limbah Domestik Tabel Kerangka Kerja Logis (KKL) Sektor Air Limbah Domestik Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi (SWOT) Indikasi Program Indikasi

Lebih terperinci

Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi

Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Kabupaten Aceh Singkil memiliki sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah praktek BABS

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4. Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Rencana Program dan kegiatan Promosi higiene dan sanitasi untuk tahun 04 di Kota Metro berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4. Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Sanitasi Program PHBS yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah () Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Visi dan Misi Sanitasi Kota A. Visi Visi sanitasi kota Mamuju dapat di rumuskan sebagai berikut : Mewujudkan Lingkungan yang bersih

Lebih terperinci

A. AIR LIMBAH Jiwa Ha

A. AIR LIMBAH Jiwa Ha RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN JANGKA MENENGAH REKAPITULASI Kab. / Kota : Kota Langsa Provinsi : Aceh Halaman dari NOMOR 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 A. AIR

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI. 3.1 Tujuan,Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI. 3.1 Tujuan,Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI 3.1, dan Pengembangan Air Limbah Domestik Tabel 3.1,sasaran dan Tahapan Pencapaian Pengembngan Air Limbah Domestik Tercapainya peningkatan cakupan dan

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Bappeda A. LEGALISASI RAPERDA RTRW B. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG. program :

Sekretariat Daerah Bappeda A. LEGALISASI RAPERDA RTRW B. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG. program : LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PATI TAHUN 2010-2030 INDIKASI PROGRAM RTRW KABUPATEN PATI TAHUN 2010-2030 NO. 2010 2011 2012

Lebih terperinci

Hasil Analisa SWOT Kabupaten Grobogan tahun 2016

Hasil Analisa SWOT Kabupaten Grobogan tahun 2016 Lampiran- Hasil Analisa SWOT Kabupaten Grobogan tahun 06 I. Air Limbah a. Identifikasi isu isu strategis NO ELEMEN INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS) KEKUATAN (STRENGTH) Sudah ada dinas yang menangani

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BUKU TIH SANITASI KABUPATEN NATUNA 2014 BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Sanitasi Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN PATI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN PATI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN PATI Strategi percepatan pembangunan sektor di Kabupaten Pati meliputi tiga hal utama yaitu tujuan, sasaran dan strategi pengembangan sektor air

Lebih terperinci

BAB 5: BUKU PUTI SANITASI KOTA BANJARBARU 5.1 AREA BERESIKO SANITASI. Hal 5-1

BAB 5: BUKU PUTI SANITASI KOTA BANJARBARU 5.1 AREA BERESIKO SANITASI. Hal 5-1 BAB 5: Hal 5-5. AREA BERESIKO SANITASI Penetapan area beresiko sanitasi di Kota Banjarbaru didapatkan dari kompilasi hasil skoring terhadap data sekunder sanitasi, hasil studi EHRA dan persepsi SKPD terkait

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik III-1 BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Pada bab strategi percepatan pembangunan sanitasi akan dijelaskan lebih detail mengenai tujuan sasaran dan tahapan pencapaian yang ingin dicapai dalam

Lebih terperinci

BAB 4 BUKU PUTIH SANITASI 2013

BAB 4 BUKU PUTIH SANITASI 2013 BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Program pengembangan sanitasi saat ini dan yang akan di rencanakan berdasar pada kajian yang telah dilakukan sebelumnya pada Buku Putih

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2005, bahawa Strategi adalah Langkah langkah yang berisikan program program indikatif

Lebih terperinci

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK PEMERINTAH BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK Tabel 6.1 Capaian Stratejik AIR LIMBAH Tujuan : Tersedianya infrastruktur pengelolaan air limbah domestik yang memenuhi standar teknis dan menjangkau

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi

Lebih terperinci

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Subsektor Permasalahan Mendesak Rumusan Tujuan Rumusan Sasaran dan Air Limbah Domestik 1 Pencemaran air tanah dan sungai Meningkatkan kinerja SKPD terkait memiliki

Lebih terperinci

LAMPIRAN II HASIL ANALISA SWOT

LAMPIRAN II HASIL ANALISA SWOT LAMPIRAN II HASIL ANALISA SWOT Lampiran II. ANALISA SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),

Lebih terperinci

REKAPITULASI KERANGKA LOGIS KABUPATEN SUKOHARJO. Program. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

REKAPITULASI KERANGKA LOGIS KABUPATEN SUKOHARJO. Program. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah REKAPITULASI KERANGKA LOGIS KABUPATEN SUKOHARJO A AIR LIMBAH 1 Belum tersedianya sarana dan prasarana pengurasan dan pengumpulan (truk tinja), instansi pengolah lumpur tinja (IPLT) serta instalasi pengolah

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Dalam membuat strategi pengembangan sanitasi di Kabupaten Grobogan, digunakan metode SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan

Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Bab 4: Sanitasi Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan 4. Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Program dan kegiatan sanitasi yang menjadi prioritas Pembangunan Sanitasi Kabupaten Takalar tahun

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran RINGKASAN EKSEKUTIF Strategi Sanitasi Kabupaten Wonogiri adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten yang dimaksudkan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI RINGKASAN EKSEKUTIF Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (Program PPSP) merupakan program yang dimaksudkan untuk mengarusutamakan pembangunan sanitasi dalam pembangunan, sehingga sanitasi

Lebih terperinci

NOTULEN KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN JEMBRANA

NOTULEN KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN JEMBRANA NOTULEN KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN JEMBRANA Hari/Tanggal : Jumat / 2 Mei2014 Tempat : Ruang Rapat Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana Jl. Mayor Sugianyar No.3 Negara Pimpinan rapat : I Ketut

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi

Lebih terperinci

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1 Bab 4 Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi 1.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Program

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB IV STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Air Limbah Domestik Penetapan tujuan, sasaran dan strategi pengembangan air limbah domestik dilakukan berdasarkan misi pengembangan sanitasi yang diturunkan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH Lampiran V : Deskripsi Program / Kegiatan DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH No. Uraian Deskripsi 1. Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 2. Judul Kegiatan Pembangunan sarana

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA Bab empat ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kota Bontang tahun 2011-2015 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Kondisi sanitasi di Kabupaten Bojonegoro yang telah digambarkan dalam Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bojonegoro mencakup sektor air limbah, persampahan,

Lebih terperinci

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL 4.1 SASARAN DAN ARAHAN PENAHAPAN PENCAPAIAN Sasaran Sektor Sanitasi yang hendak dicapai oleh Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut : - Meningkatkan

Lebih terperinci

Bab 4 Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

Bab 4 Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi Bab 4 Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi 4.1 Air Limbah Domestik Penetapan tujuan, sasaran dan strategi pengembangan air limbah domestik dilakukan berdasarkan misi pengembangan sanitasi yang diturunkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BUKU PUTIH SANITASI KOTA CIREBON I - 1

BAB I PENDAHULUAN BUKU PUTIH SANITASI KOTA CIREBON I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. Layanan yang tidak optimal dan buruknya kondisi

Lebih terperinci

[BUKU PUTIH SANITASI KOTA PADANGSIDIMPUAN]

[BUKU PUTIH SANITASI KOTA PADANGSIDIMPUAN] BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higieni Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tindakan yag dilakukan

Lebih terperinci

1.2 Telah Terbentuknya Pokja AMPL Kabupaten Lombok Barat Adanya KSM sebagai pengelola IPAL Komunal yang ada di 6 lokasi

1.2 Telah Terbentuknya Pokja AMPL Kabupaten Lombok Barat Adanya KSM sebagai pengelola IPAL Komunal yang ada di 6 lokasi Lampiran 2: Hasil analisis SWOT Tabel Skor untuk menentukan isu strategis dari isu-isu yang diidentifikasi (teknis dan non-teknis) untuk sektor Air Limbah di Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) KABUPATEN ACEH TENGGARA

KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) KABUPATEN ACEH TENGGARA KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) KABUPATEN ACEH TENGGARA Permasalahan Mendesak Isu-Isu Strategis Tujuan Sasaran Indikator Strategi Indikasi Program Indikasi Kegiatan SISTEM PENGELOLAAN AIR A. Sistem/Teknis a.

Lebih terperinci

B A B I I I ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KOTA

B A B I I I ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KOTA B A B I I I ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KOTA 3.1 ENABLING AND SUSTAINABILITY ASPECT Aspek-aspek non teknis yang menunjang keberlanjutan program dimaksudkan dalam bagian ini adalah isu-isu

Lebih terperinci

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Percepatan Pembangunan Sanitasi 18 BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Bab ini merupakan inti dari penyusunan Sanitasi Kabupaten Pinrang yang memaparkan mengenai tujuan, sasaran dan strategi

Lebih terperinci

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI Program PPSP 2015

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI Program PPSP 2015 BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.. Rencana Kegiatan Air Limbah Salah satu sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah akses 00% terlayani (universal

Lebih terperinci

BAB 5 STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI KABUPATEN POHUWATO

BAB 5 STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI KABUPATEN POHUWATO BAB 5 STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI KABUPATEN POHUWATO Paparan bab ini memuat tentang strategi untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan fokus kepada monitoring dan evaluasi Strategi Sanitasi

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN 5.1 STRATEGI SEKTOR DAN ASPEK UTAMA Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Madiun Tahun

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Tujuan, dan Pengembangan Air Limbah Domestik Tujuan : Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Wajo melalui pengelolaan air limbah

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI 4.1 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Jepara Kabupaten Jepara belum merumuskan secara khusus visi dan misi sanitasi kota, namun masalah sanitasi telah

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK) Tahun 2016 ini merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya yang telah tersusun

Lebih terperinci

Target. Real isasi. Real isasi 0% 10% 0%

Target. Real isasi. Real isasi 0% 10% 0% Strategi Sanitasi Kota Kota Subulussalam BAB V STRATEGI MONEV Tabel 5.1: Matriks Kerangka Logis Tujuan: Tersedianya layn IPLT Data Dasar Sasaran Indikator Sumber Nilai & Tahun Adanya Masyarakat 0% EHRA

Lebih terperinci

Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Tujuan pengembangan air limbah : Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat tentang gambaran umum situasi sanitasi Kabupaten Pesawaran saat ini, Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten yang akan memberikan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Bab IV ini merupakan inti dari Strategi Pengambangan Sanitasi Kota Tebing Tinggi tahun 2016-2020 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian

Lebih terperinci

MAKSUD & TUJUAN ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR LIMBAH. Tujuan umum : KONDISI EKSISTING

MAKSUD & TUJUAN ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR LIMBAH. Tujuan umum : KONDISI EKSISTING LATAR BELAKANG Permasalahan sanitasi di Kabupaten Mamasa merupakan masalah yang harus segera mendapatkan perhatian serius baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh melalui

Lebih terperinci

ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP

ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI 2015-2019 Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP KONDISI SANITASI SAAT INI SUB SEKTOR 2010 2011 2012 2013 Air Limbah 55,53% 55,60% 57,82%

Lebih terperinci

PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 155

PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 155 BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten Bone dijabarkan dalam beberapa sub sektor, yakni perilaku hidup bersih

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 3 STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 3 STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Tujuan Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik Secara umum kegiatan pengelolaan limbah cair di Kota Yogyakarta sudah berjalan dengan cukup

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA LOGIS (KKL)

KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) Tabel 1. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Permasalahan mendesak Tingginya Praktek BABS hingga saat ini sebesar 33,20% (13.230 KK) Isu-isu Strategis Rumusan Tujuan Rumusan Sasaran

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN PEMERINTAH BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN Dalam APBD Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Mamasa telah mengalokasikan pembiayaan untuk peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik layanan sanitasi pada dasarnya adalah untuk mewujudkan dan pembangunan sanitasi yang bermuara pada pencapaian Visi dan Misi Sanitasi kota. Kabupaten Pesisir Barat merumuskan strategi layanan sanitas didasarkan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN KOTA

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN KOTA BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN KOTA 5.1 Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair. 5.1.1 Sistem Terpusat (Offsite System) Rencana pengembangan pengelolaan limbah cair dengan sistem terpusat pada masa tiga

Lebih terperinci

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI 5.1. Ringkasan Program dan kegiatan percepatan pembangunan sanitasi Kabupaten Luwu disusun untuk mengatasi masalah sanitasi di Kabupaten Luwu dalam

Lebih terperinci

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3. RENCANA KEGIATAN AIR LIMBAH Salah satu tujuan utama pembangunan air limbah domestik Kabupaten Bombana yaitu Meningkatkan akses Layanan Air limbah Domestik

Lebih terperinci

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Pengolahan air limbah permukiman secara umum di Kepulauan Aru ditangani melalui sistem setempat (Sistem Onsite). Secara umum

Lebih terperinci

2. Program Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Domestik Sistem Setempat dan Sistem Komunal

2. Program Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Domestik Sistem Setempat dan Sistem Komunal Lampiran 5 Diskripsi Program Utama A. Komponen Air Limbah Domestik 1. Program Penyusunan Outline Plan Air Limbah Kota sabang belum memiliki Qanun atau Peraturan Walikota; mengenai pengelolaan air limbah,

Lebih terperinci

DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program dan pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten dijabarkan dalam beberapa sub

Lebih terperinci

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Rencana kegiatan air limbah di Kabupaten Buru Selatan diarahkan pada sasaran yang tingkat resiko sanitasinya yang cukup tinggi,

Lebih terperinci

Lampiran 7 Rencana Implementasi Lampiran 7.a.1: Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran n+1 (khusus sumber dana dari Pemerintah)

Lampiran 7 Rencana Implementasi Lampiran 7.a.1: Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran n+1 (khusus sumber dana dari Pemerintah) Lampiran 7 Rencana Implementasi Lampiran 7.a.1: Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran n+1 (khusus sumber dana dari Pemerintah) No AIR LIMBAH Kegiatan / Sub Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Sarana

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN PEMERINTAH MASA ASI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN Dalam APBD Tahun Anggaran garan 2013 Pemerintah Kabupaten Mamasa telah mengalokasikan pembiayaan untuk peningkatan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN Program/Kegiatan : Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah : DPU dan ESDM Mengingat makin banyaknya pemukiman pada wilayah-wilayah perkotaan seperti Muntilan, Mertoyudan, Secang,

Lebih terperinci

BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN POSISI PENGELOLAAN SANITASI

BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN POSISI PENGELOLAAN SANITASI BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN POSISI PENGELOLAAN SANITASI Bab ini merupakan milistone keempat penyusunan Buku Putih Sanitasi yang sangat penting bagi Kabupaten karena akan menetapkan prioritas wilayah

Lebih terperinci

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah 3.1.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Air Limbah Rencana kegiatan terkait pengelolaan Air Limbah di kota metro dalam lima tahun

Lebih terperinci

Memorandum Program Sanitasi

Memorandum Program Sanitasi PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI Memorandum Program Sanitasi Kabupaten : Takalar Provinsi : SulawesiSelatan Tahun : 4 NOMOR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (/Desa/Kel./Kws)

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Dalam membuat strategi pengembangan sanitasi di Kabupaten Kendal, digunakan metode SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN KULON PROGO SAAT INI DAN YANG SEDANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN KULON PROGO SAAT INI DAN YANG SEDANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN KULON PROGO SAAT INI DAN YANG SEDANG DIRENCANAKAN 4.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Lebih terperinci

Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan

Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan IV.1 Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan Tabel 4.1 Rencana Program dan Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi Saat Ini Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN MAGELANG SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN MAGELANG SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN MAGELANG SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene Tabel 4.1 Rencana Program dan PHBS dan Promosi Higiene

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT ANALISIS SWOT Air Limbah Domestik A. Analisa SWOT O lingkungan mendukung agresif stabil w lemah selektif berputar Besar-besaran kuat s * (-39 : -24) ceruk terpusat lingkungan

Lebih terperinci