BAB 4 BUKU PUTIH SANITASI 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 BUKU PUTIH SANITASI 2013"

Transkripsi

1 BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Program pengembangan sanitasi saat ini dan yang akan di rencanakan berdasar pada kajian yang telah dilakukan sebelumnya pada Buku Putih sanitasi. Pelaksanaan program dan selanjutnya oleh instansi teknis mengacu pada hasil konsepsi Strategi Sanitasi kabupaten yang disusun oleh POKJA Sanitasi dan ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagai dasar pelaksanaan program dan. 4. Perilaku Higiene dan Sanitasi Berdasarkan data cakupan sarana sanitasi dan survey perilaku PHBS yang dilakukan oleh, maka rencana kampanye PHBS akan melibatkan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif khususnya dalam hal PHBS. Berdasarkan Rencana Kerja SKPD untuk tahun, program/ yang akan dilaksanakan untuk menunjang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene adalah sebagaimana ditampilkan oleh tabel 4. di bawah ini: Tabel 4.: Rencana Program Dan Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi Rencana Program dan Kegiatan PHBS dan Promosi Higiene No Nama program/ Satuan Volume Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Penanggulangan Kekurangan Protein(KEP)Anemia Gizi,Kurang Vitamin A dan Zat micro lainnya. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi Program Pengembangan Kec. Kec 4 4 Indikasi biaya (Rp.000) pendanaan/ pembiayaan SKPD penanggung jawab dokumen perencanaan 9 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

2 Sehat Kegiatan Pengkajian Pengembangan Sehat Penyuluhan Menciptakan lingkungan sehat Paket. Paket : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Dari tabel di atas, /program PHBS dan Promosi Higiene yang dilakukan oleh berupa program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat yang terdiri dari pengembangan media promosi dan info sadar hidup sehat. juga akan melaksanakan program pengembangan lingkungan sehat berupa pengkajian pengembangan lingkungan sehat di tingkat desa. Selain itu Pendidikan akan melaksanakan pembinaan sekolah sehat di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas sarana WC, bak sampah dan pagar di sekolah. Hampir semua yang akan dilaksanakan di tahun 203 merupakan kelanjutan dari pada tahun sebelumnya. Adapun program/ PHBS dan Promosi Higiene yang sedang berjalan pada tahun 203 dapat disaksikan pada tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2: Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi Yang sedang Berjalan Kegiatan PHBS dan Promos Higiene 203 No Nama program/ Satuan Volume Biaya (Rp) dana Program Promosi Kec 4 APBD dan Pemberdayaan Kab Masyarakat Kegiatan pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat 2 Program Pengembangan Sehat Kegiatan pengkajian pengembangan lingkungan sehat Kec 4 APBD Kab Lokasi Pelaksana 92 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

3 3 Program Upaya Masyarakat Kegiatan Penyelenggaraan penyehatan lingkungan 4 Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat Kec 4 APBD Kab Kec 4 APBD Kab 5 Penyelenggaraan lomba sekolah sehat Kec 4 APBD Kab : Penjabaran APBD TA 203, dan Pendidikan 203 Pendidikan Dari tabel 4.2 tentang PHBS dan promosi higiene yang sedang dilakukan saat ini tampak terlihat bahwa melaksanakan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat yang terdiri dari dua yaitu pengembangan media promosi dan info sadar hidup sehat dan penyuluhan masyarakat pola hidup sehat. Ada pula program pengembangan lingkungan sehat dengan pengkajian pengembangan lingkungan sehat serta program upaya kesehatan masyarakat dengan penyelenggaraan penyehatan lingkungan. Pendidikan menyelenggarakan lomba sekolah sehat untuk mengkampayekan pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah. 4.2 Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Terkait pengelolaan air limbah domestik, dalam hal ini SKPD terkait untuk tahun 203 telah merencanakan /program sebagaimana ditunjukkan oleh tabel 4.3 sebagai berikut. Tabel 4.3: Rencana Program Dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Saat ini Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Indikasi SKPD Nama No Satuan Volume biaya pendanaan/ penanggung dokumen progam/ (Rp) pembiayaan jawab perencanaan Program Kec 4 93 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

4 Pembangunan drainase limbah Kegiatan Pembangunan drainase limbah 2 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup. Kegiatan Pemantauan Kualitas 3 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup. Kegiatan Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Hidup (Kalpataru) Pekerjaan Umum Kec 4 Badan Hidup Kec 4 Badan Hidup Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL : BAPPEDA 203 Kec 4 Badan Hidup Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 203 rencana program dan pengelolaan air limbah yang akan dilaksanakan pada tahun 203 adalah program penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin berupa penyediaan air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin dan program pembangunan drainase limbah dengan pembangunan drainase limbah yang akan dilaksanakan di 5 (lima) kecamatan oleh Pekerjaan Umum. Badan Hidup di tahun 203 melaksanakan program dan yang terkait pengelolaan air limbah di 5 (lima) kecamatan yaitu program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup berupa 94 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

5 pemantauan kualitas lingkungan, program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dengan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup serta program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan. Adapun pengelolaan air limbah yang dilakukan pada tahun berjalan yaitu tahun 203 terdapat pada tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4: Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Yang Sedang Berjalan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik 203 Nama No program/ Pengadaan Konstruksi MCK Satuan Volume unit 0 2 Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Kegiatan :Pemantauan Kualitas Kec 5 3 Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Kec 5 Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih / Superkasih 4 Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Kec 5 Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL : BAPPEDA, 203 Biaya (Rp) dana APBD APBD APBD APBD Lokasi Kec. Melonguane, Kec.Lirung, Kec. Beo Kec. Melonguane, Kec.Lirung, Kec. Beo, Kec. Gemeh, Kec. Nanusa Kec. Melonguane, Kec.Lirung, Kec. Beo, Kec. Gemeh, Kec. Nanusa Pelaksana PU Kab. Kab. Kab. 95 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

6 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk tahun 203 ini ada pelaksanaan pembangunan MCK di dua kecamatan yaitu Kecamatan Beo dan Kecamatan Melonguane. Target/sasaran pembangunan masalah air limbah dilakukan melalui pengelolaan pembuangan air limbah setempat (on site disposal system) dengan sistem : a. Sistem individual. Sistem pembuangan setempat yang dilakukan masyarakat dengan jamban/kakus tipe cubluk atau dengan tangki septik perlu didukung dengan usaha penyuluhan dan perbaikan serta pemeliharaan dari kondisi fasilitas tersebut. Fasilitas pengurasan tangki septik dan pengadaan tempat pembuangan lumpur tinja harus disediakan untuk melayani masyarakat pemakai. b. Sistem komunal. Sistem pembuangan air limbah setempat secara komunal yang sudah dikenal berupa fasilitas MCK disamping memberikan manfaat yang nyata juga menimbulkan dampak negatif yang umumnya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal kebersihan dan kesehatan lingkungan. Program penyediaan fasilitas MCK perlu disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat dan didukung oleh program penyuluhan kesehatan yang intensif. Fasilitas MCK terutama diarahkan untuk daerah-daerah dengan tingkat ekonomi rendah. 4.3 Peningkatan Pengelolaan Persampahan Program pengelolaan persampahan yang telah dan sedang dilaksanakan di sampai dengan tahun 203 antara lain : Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan. Kegiatan persiapan dan koordinasi dengan lembaga atau instansi terkait. Mengadakan survey pengumpulan data. DED TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Pembebasan Lahan TPA. 96 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

7 Rencana peningkatan pengelolaan sampah di bertujuan untuk : Melindungi masyarakat dan lingkungannya; Menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) dan EPR (Extended Producer Responsibility); Membangun era baru pengelolaan sampah yang terpadu dan berwawasan lingkungan sehat; Membatasi produksi, mengurangi timbulan dan menangani sampah yang berwawasan lingkungan. Upaya peningkatan pengelolaan persampahan di dilakukan di bawah tanggung jawab Badan Pengelolah Hidup dan Pasar, Kebersihan dan Pertamanan. Adapun rencana program dan pengelolaan persampahan untuk tahun yang saat ini dilakukan adalah seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.5 sebagai berikut. Tabel 4.5: Rencana Program Dan Kegiatan Pengelolaan Persampahan Saat Ini Rencana Program dan Kegiatan Peningkatan Sanitasi No Nama progam/. Program Pengembangan kinerja persampahan Satuan Volume Indikasi biaya (Rp.000) pendanaan/ pembiayaan SKPD penanggung jawab dokumen perencanaan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Penyediaan sarana dan prasarana pengangkutan sampah Peningkatan operasional dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Unit Unit Orang APBD Prov.. 97 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

8 : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Dari tabel 4.5 di atas diketahui upaya-upaya yang dilakukan dalam pengelolaan persampahan berupa sosialisasi terus menerus dalam pelibatan masyarakat secara aktif untuk bersama-sama mengelola sampah, serta meningkatkan teknologi manajemen pengelolaan persamphan yang ada seperti adanya pemilahan sampah, konsep 3R serta pemanfaatan sampah menjadi kompos. Sedangkan pada tahun 203 ini, pengelolan persampahan yang sedang berjalan ditunjukkan oleh tabel 4.6 sebagai berikut. Tabel 4.6: Kegiatan Pengelolaan Persampahan Yang Sedang Berjalan Kegiatan Pengelolaan Persampahan 203 No Nama program/ Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pengadaan Alat-alat angkutan darat bermotor (Pengadaan motor pengangkut sampah) Pengadaan Tong sampah (Pengadaan tong sampah) Satuan Paket Paket Volume Indikasi biaya (Rp.000) dana APBD Lokasi : Laporan Kegiatan SKPD TA Peningkatan Pengelolaan Drainase Pelaksana PU Program pengelolaan drainase lingkungan yang sudah dan sedang dilaksanakan di antara lain : Program infrastruktur drainase perkotaan. Program peningkatan jalan raya berupa normalisasi saluran dan pemeliharaan jaringan yang sudah ada. Kegiatan persiapan dan koordinasi dengan lembaga atau instansi terkait. Mengadakan survey pengumpulan data. Program pengelolaan drainase. Program pengendalian banjir. 98 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

9 Koordinasi perencanaan penanganan perumahan. Rencana peningkatan pengelolaan drainase lingkungan di untuk mengurangi atau meniadakan genangan pada suatu kawasan dapat dilakukan dengan cara : Pembangunan drainase membutuhkan perencanaan secara terpadu dan terstruktur; Meningkatkan koordinasi pembangunan drainase baik pada tingkat kabupaten, provinsi dan Pusat; Memanfaatkan sistem jaringan drainase yang ada secara maksimal baik sungai, anak sungai maupun saluran alami lainnya dan mengatur sistem jaringan drainase ; Mengalirkan air hujan secepatnya melalui suatu sistem jaringan drainase terdekat dan mencegah terjadinya genangan; Memanfaatkan energi gravitasi dan menghindari penggunaan pompa dengan memanfaatka energi potensial aliran air; Saluran drainase air hujan dapat selalu kering dan dipisahkan dari saluran pembuangan rumah tangga; Pertimbangan dalam menyusun dan memprioritaskan program penanganan bidang drainase di adalah sebagai berikut : Menentukan lay out sistem jaringan sungai/drainase sesuai klasifikasi catchment area dan sub sistemnya; Menetapkan land use dengan pertimbangan keadaan hidrotopografi dan resiko banjir; Mengurangi limpasan dengan meningkatkan resapan dan retensi air; Menata dan memanfaatkan rawa-rawa yang ada sebagai penampung air hujan (kolam retensi); Membuat tendon air baik secara komunal maupun individual yang berfungsi sebagai limpasan penampungan air hujan maupun cadangan air domestik saat musim kemarau; 99 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

10 Meningkatkan penanganan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS); Penyelenggaraan dan penanganan yang terpadu dengan sektor terkait (pengendalian banjir, air limbah dan persampahan). Optimalisasi sistem yang ada, rehabilitas/pemulihan, pengembangan dan pembangunan baru. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dunia usaha serta melibatkan peran serta masyarakat; Membangun sistem drainase yang baik dengan menggunakan saluran drainase permanen pada daerah yang belum memiliki saluran drainase; Peningkatan saluran drainase yang telah mengalami kerusakan dan sedimentasi; Mengurangi daerah yang becek dan genangan air; Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan saluran lainnya; Untuk pengembangan lebih lanjut mengenai penataan drainase di dapat dilakukan dengan pembangunan : Pembangunan saluran primer yang ada disepanjang kota direncanakan dengan sistem tertutup hal ini untuk menghindari orang membuang sampah dalam saluran; Pembangunan saluran sekunder berada pada jaringan jalan primer dan lokasi dengan sistem terbuka; Pembangunan saluran tersier pada kawasan permukiman yang berada pada jalan lokal/lingkungan dengan menggunakan sistem jaringan terbuka; Dalam upaya mewujudkan peningkatan jaringan drainase pada lingkungan sesuai dengan kondisi yang mendesak program yang diusulkan saat ini adalah : a. Pembangunan jaringan baru drainase pada lingkup perumahan dan permukiman; b. Pemeliharaan jaringan drainase; c. Peningkatan aliran jaringan drainase; Upaya peningkatan pengelolaan drainase lingkungan di yang dilakukan oleh Pemerintah di bawah tanggung jawab 00 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

11 Pekerjaan Umum dan. Adapun rencana program dan pengelolaan persampahan untuk tahun 203 yang akan dilakukan adalah seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.7: Rencana Program Dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Saat Ini Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Drainase No Nama progam/ PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai Lio Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai Kalongan Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai Tarun Satuan Meter Meter Meter Volume Indikasi biaya (Rp) pendanaan/ pembiayaan APBD Prov. APBD Prov. SKPD penanggung jawab Pekerjaan Umum : Rencana Kerja Pembangunan Daerah dokumen perencanaan Dari tabel di atas dapat diketahui program yang direncanakan pada tahun ke depan adalah pembangunan drainase/gorong-gorong dalam. Sedangkan pada tahun 203 ini, pengelolan drainase yang sedang berjalan ditunjukkan oleh tabel 4.8 sebagai berikut. Tabel 4.8: Kegiatan Pengelolaan Drainase Yang Sedang Berjalan Kegiatan Pengelolaan Drainase 203 No Nama program/ Satuan Volume Biaya (Rp) PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN Paket dana APBN Lokasi Beo, Tarun Pelaksana 0 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

12 PENGAIRAN LAINNYA Rehabilitasi Bendungan dan Jaringan Irigasi Tarun Pembangunan Jaringan Air Bersih Paket Essang Selatan Pekerjaan Umum 2 Perlindungan dan KonservasiI SDA Pengadaan Tanaman (Penanaman Pohon disekitar sumbersumber mata air) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Penataan RTH Paket APBN Paket : Data Pelaksanaan Kegiatan, BAPPEDA 203 APBN 4.5 Peningkatan Komponen Terkait Sanitasi Program peningkatan komponen terkait sanitasi yang telah dan sedang dilaksanakan oleh antara lain pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan. Pemanfaatan sumber daya air di terutama berasal dari sumber air permukaan yaitu DAS Essang dan DAS Bantane. Kondisi PDAM saat ini belum mencukupi kebutuhan air minum. Untuk menutupi memenuhi kebutuhan air minum saat ini sedang dilakukan penyusunan masterplan air minum oleh Pekerjaan Umum. Sistem jaringan yang ada sekarang, meliputi sistem jaringan primer (pipa Induk), sampai ke pipa persil yang menghubungkan sampai ke rumahrumah pelanggan, itupun hanya berada di dua inukota kecamatan yaitu di Lirung dan di Beo. Sistem ini akan terus dipertahankan, dengan pengembangan berupa perluasan jaringan pipa, terutama dalam sistem jaringan pipa primer serta peremajaannya. 02 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

13 Adapun rencana program dan yang akan dilakukan oleh Pemerintah, terkait sanitasi untuk tahun yang untuk mendukung dan menyokong sub-sub bidang sanitasi yaitu pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan serta pengelolaan drainase lingkungan dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini : Tabel 4.9: Rencana Program Dan Kegiatan Saat Ini Rencana Program dan Kegiatan Peningkatan Sanitasi No. Nama progam/ PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA Kegiatan Pengembangan Sarana Prasarana Air Bersih d Kegiatan Pembangunan Sanitasi Satuan Meter Unit Volume.5 32 Indikasi biaya (Rp.000) pendanaan/ pembiayaan SKPD penanggung jawab Pekerjaan Umum dokumen perencanaan 2. Program Pengembangan kinerja persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Penyediaan sarana dan prasarana pengangkutan sampah Peningkatan operasional dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Program Pengendalian Unit Unit Orang APBD Prov PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

14 Pencemaran dan Pengrusakan Hidup Pemantauan kualitas lingkungan Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup Koordinasi Penertiban Pertambangan Tanpa Izin (PETI) Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Pengkajian dampak lingkungan Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup Dok Dok Dok Dok Unit Dok Paket : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kemudian, peningkatan komponen terkait sanitasi yang sedang dilakukan adalahsebagai berikut (tabel 4.0) : Tabel 4.0: Kegiatan Yang Sedang Berjalan Kegiatan Peningkatan Sanitasi 203 No Nama Indikasi Lokasi Pelaksana Satuan Volume program/ biaya (Rp) dana Program Penyehatan Study EHRA Dok APBD PU Program Pengembangan Paket PU 04 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

15 Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Kegiatan Pembangunan Jaringan Air bersih/air Minum,523,830. APBD Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pengadaan Alatalat angkutan darat bermotor (Pengadaan motor pengangkut sampah) Pengadaan Tong sampah (Pengadaan tong sampah) Paket Paket : Data Pelaksanaan Kegiatan, BAPPEDA 203 APBD PU 05 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN UPATEN KEPULAUAN TALAUD

Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT

Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT A. Sub Sektor Air Limbah Domestik Tabel Kerangka Kerja Logis (KKL) Sektor Air Limbah Domestik Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi (SWOT) Indikasi Program Indikasi

Lebih terperinci

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan 1. Meningkatnya pembangunan Tersedianya Tersedianya Penyusunan Masterplan Penyusunan Masterplan

Lebih terperinci

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas sanitasi Tahun 0 06 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing

Lebih terperinci

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI 4 4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat,

Lebih terperinci

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017 Sub Sektor Air Limbah Domestik A. Teknis a. User Interface Review Air Limbah Buang Air Besar Sembarangan (BABS), pencemaran septic tank septic tank tidak memenuhi syarat, Acuan utama Air Limbah untuk semua

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pembangunan sanitasi sekarang ini masih berjalan lambat karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Sanitasi merupakan kebutuhan yang mempunyai

Lebih terperinci

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Percepatan Pembangunan Sanitasi 18 BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Bab ini merupakan inti dari penyusunan Sanitasi Kabupaten Pinrang yang memaparkan mengenai tujuan, sasaran dan strategi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik III-1 BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Pada bab strategi percepatan pembangunan sanitasi akan dijelaskan lebih detail mengenai tujuan sasaran dan tahapan pencapaian yang ingin dicapai dalam

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten Pangkajene Kepulauan dijabarkan dalam

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Program merupakan tindak lanjut dari strategi pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dan sebagai rencana tindak

Lebih terperinci

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Subsektor Permasalahan Mendesak Rumusan Tujuan Rumusan Sasaran dan Air Limbah Domestik 1 Pencemaran air tanah dan sungai Meningkatkan kinerja SKPD terkait memiliki

Lebih terperinci

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN Program dan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait, baik

Lebih terperinci

KONSEP PENANGANAN SANITASI DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN

KONSEP PENANGANAN SANITASI DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN KONSEP PENANGANAN SANITASI DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN DIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP DITJEN CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KONDISI SANITASI DI KAWASAN KUMUH Permukiman Kumuh adalah

Lebih terperinci

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1 Bab 4 Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi 1.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Program

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM UTAMA

DESKRIPSI PROGRAM UTAMA DESKRIPSI PROGRAM UTAMA PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN LATAR BELAKANG Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat,

Lebih terperinci

Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Bab PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Bab IV dalam Buku Putih Sanitasi ini akan menguraikan tentang program dan sanitasi yang sedang dilaksanakan pada tahun 0 berikut sumber

Lebih terperinci

Bab III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Bab III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI Bab III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Salah satu sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah praktek BABS dari 30,5 % menjadi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi II-1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Pembangunan Tahun 2011-2015 adalah Melanjutkan Pembangunan Menuju Balangan yang Mandiri dan Sejahtera. Mandiri bermakna harus mampu

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya Visi Kabupaten Misi Kabupaten Visi Sanitasi Kabupaten Misi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Aceh

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH Lampiran V : Deskripsi Program / Kegiatan DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH No. Uraian Deskripsi 1. Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 2. Judul Kegiatan Pembangunan sarana

Lebih terperinci

Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan

Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan IV.1 Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan Tabel 4.1 Rencana Program dan Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi Saat Ini Tahun 2014

Lebih terperinci

Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Tujuan pengembangan air limbah : Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

Lebih terperinci

PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 155

PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 155 BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten Bone dijabarkan dalam beberapa sub sektor, yakni perilaku hidup bersih

Lebih terperinci

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA STRATEGII SANIITASII KOTA PROBOLIINGGO 4.1. TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN 4.1.1. Sub Sektor Air Limbah Mewujudkan pelaksanaan pembangunan dan prasarana

Lebih terperinci

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Rencana kegiatan air limbah di Kabupaten Buru Selatan diarahkan pada sasaran yang tingkat resiko sanitasinya yang cukup tinggi,

Lebih terperinci

Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Pelalawan

Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Pelalawan BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait Sanitasi Pemerintah Kabupaten Pelalawan sejak Tahun 2010 turut mendukung pencapaian

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI. 3.1 Tujuan,Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI. 3.1 Tujuan,Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI 3.1, dan Pengembangan Air Limbah Domestik Tabel 3.1,sasaran dan Tahapan Pencapaian Pengembngan Air Limbah Domestik Tercapainya peningkatan cakupan dan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI 4.1 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Jepara Kabupaten Jepara belum merumuskan secara khusus visi dan misi sanitasi kota, namun masalah sanitasi telah

Lebih terperinci

3.1 TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK TABEL 3.1 TUJUAN, SASARAN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK

3.1 TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK TABEL 3.1 TUJUAN, SASARAN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK Bab ini merupakan strategi sanitasi kota tahun 2013 2017 yang akan memaparkan tentang tujuan, sasaran/target serta strategi sub sektor persampahan, drainase, air limbah serta aspek PHBS. Penjelasan masingmasing

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat tentang gambaran umum situasi sanitasi Kabupaten Pesawaran saat ini, Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten yang akan memberikan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi

Lebih terperinci

BAB STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

BAB STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI 5 BAB STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI 5. Strategi Monitoring dan Evaluasi Didalam Pelaksanaan Perencanaan Strategi Sanitasi kabupaten Pokja AMPL menetapkan kegiatan monitoring dan evaluasi sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Visi dan Misi Sanitasi Kota A. Visi Visi sanitasi kota Mamuju dapat di rumuskan sebagai berikut : Mewujudkan Lingkungan yang bersih

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Indikasi program dan kegiatan percepatan pembangunan sanitasi merupakan bagian dari strategi yang

Lebih terperinci

T E S I S KAJIAN PENINGKATAN SANITASI UNTUK MENCAPAI BEBAS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI KECAMATAN KARANGASEM BALI

T E S I S KAJIAN PENINGKATAN SANITASI UNTUK MENCAPAI BEBAS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI KECAMATAN KARANGASEM BALI T E S I S KAJIAN PENINGKATAN SANITASI UNTUK MENCAPAI BEBAS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI KECAMATAN KARANGASEM BALI Oleh: MADE YATI WIDHASWARI NRP. 3310 202 712 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. NIEKE KARNANINGROEM,

Lebih terperinci

Program penyusunan Masterplan. Tersedianya Master Plan sistem pengelolaan air limbah domestik tahun Penyusunan Master Plan skala kabupaten

Program penyusunan Masterplan. Tersedianya Master Plan sistem pengelolaan air limbah domestik tahun Penyusunan Master Plan skala kabupaten Tabel 2.20 Kerangka Kerja Logis Air Limbah 1. Belum adanya Master Plan air limbah domestic Program penyusunan Masterplan 2. Belum ada regulasi yang mengatur limbah domestic 3. Belum adanya sarana dan Prasarana

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran RINGKASAN EKSEKUTIF Strategi Sanitasi Kabupaten Wonogiri adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini Dan Yang Direncanakan

BAB IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini Dan Yang Direncanakan BAB IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini Dan Yang Direncanakan 4 BAB 4 Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Sedang Direncanakan Bab ini menjelaskan rencana detail program dan untuk Tahun

Lebih terperinci

BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi

BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi Kabupaten Pohuwato Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota Misi Kabupaten Pohuwato Visi Sanitasi Kabupaten Pohuwato Misi Sanitasi

Lebih terperinci

2. Program Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Domestik Sistem Setempat dan Sistem Komunal

2. Program Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Domestik Sistem Setempat dan Sistem Komunal Lampiran 5 Diskripsi Program Utama A. Komponen Air Limbah Domestik 1. Program Penyusunan Outline Plan Air Limbah Kota sabang belum memiliki Qanun atau Peraturan Walikota; mengenai pengelolaan air limbah,

Lebih terperinci

LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN Sub Sektor Air Limbah Program Penyusunan Master Plan Air Limbah Latar Belakang Dokumen masterplan merupakan suatu tahap awal dari perencanaan. Dokumen ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

Ringkasan Studi EHRA Kabupaten Malang Tahun 2016

Ringkasan Studi EHRA Kabupaten Malang Tahun 2016 Ringkasan Studi EHRA Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) atau dapat juga disebut sebagai Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan, merupakan sebuah studi partisipatif di tingkat Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM BAB 6 TUJUAN DAN KEBIJAKAN No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM Mengembangkan moda angkutan Program Pengembangan Moda umum yang saling terintegrasi di Angkutan Umum Terintegrasi lingkungan kawasan permukiman Mengurangi

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK) Tahun 2016 ini merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya yang telah tersusun

Lebih terperinci

DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program dan pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten dijabarkan dalam beberapa sub

Lebih terperinci

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE Bab 4 : 4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE Pemerintah Kota sejak Tahun 2010 turut mendukung pencapaian Visi Indonesia Sehat dengan mendorong promosi kesehatan yang sesuai dengan

Lebih terperinci

KEBUTUHAN DATA SEKUNDER PADA BAB 2

KEBUTUHAN DATA SEKUNDER PADA BAB 2 KEBUTUHAN DATA SEKUNDER PADA BAB 2 Tabel 2.1 Luas daerah dan pembagian daerah administrasi Tabel 2.2 Jumlah Penduduk perkecamatan dan rata-rata kepadatannya Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Lebih terperinci

3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah

3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Salah satu sasaran pengelolaan pembangunan air limbah domestik Kota Tangerang yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah akses 100% terlayani (universal akses)

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Tujuan, dan Pengembangan Air Limbah Domestik Tujuan : Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Wajo melalui pengelolaan air limbah

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Berdasarkan hasil penetapan wilayah penanganan prioritas disusun rencana pengembangan sanitasi untuk tiga sektor yaitu air limbah, persampahan dan drainase. Program

Lebih terperinci

Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi Bab 3: Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi Bab ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kota Salatiga tahun 2013-2017 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian serta strategi

Lebih terperinci

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK PEMERINTAH BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK Tabel 6.1 Capaian Stratejik AIR LIMBAH Tujuan : Tersedianya infrastruktur pengelolaan air limbah domestik yang memenuhi standar teknis dan menjangkau

Lebih terperinci

BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4. Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Sanitasi Program PHBS yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah () Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi

Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi 45 Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Sukabumi Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Peningkatan akses layanan air limbah rumah tangga menjadi 85 90 % pada akhir

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Program prioritas sanitasi disusun berdasarkan kesesuaian prioritas penanganan sanitasi sebagaimana terdapat pada dokumen perencanaan daerah di bidang infrastruktur

Lebih terperinci

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA TAHUN LOGO2013 VISI Terciptanya Kondisi Lingkungan Masyarakat yang Sehat dan

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015

KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015 KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015 No PERMASALAHAN MENDESAK ISU-ISU STRATEGIS TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI INDIKASI PROGRAM INDIKASI KEGIATAN A SEKTOR AIR LIMBAH A TEKNIS/AKSES 1 Belum

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH Lampiran V : Deskripsi Program / Kegiatan DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH No. Uraian Deskripsi 1. Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 2. Judul Kegiatan Pembangunan sarana

Lebih terperinci

Sia Tofu (Bersama dan Bersatu) dan Visi Pembangunan Kabupaten Pulau Taliabu Tahun

Sia Tofu (Bersama dan Bersatu) dan Visi Pembangunan Kabupaten Pulau Taliabu Tahun .1 Visi dan Misi Sanitasi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1 Bab 5 Strategi Monitoring dan Evaluasi 1.1 Kerangka Monitoring dan Evaluasi Implementasi SSK Monitoring dapat diartikan sebagai proses rutin pengumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kondisi umum sanitasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih jauh dari kondisi faktual yang diharapkan untuk mampu mengakomodir kebutuhan dasar bagi masyarakat

Lebih terperinci

1. Sub Sektor Air Limbah

1. Sub Sektor Air Limbah 1. Sub Sektor Air Limbah Permasalahan mendesak Tujuan Sasaran Strategi Indikasi Program Indikasi Kegiatan Praktek BABS saat ini 23% 1.Menyusun perda/perbup mengenai Penyusunan Perda/Perbup Konstruksi,

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BUKU TIH SANITASI KABUPATEN NATUNA 2014 BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Sanitasi Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Lebih terperinci

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Strategi percepatan pembangunan sanitasi berfungsi untuk mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui

Lebih terperinci

BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI Pada bab ini akan dibahas mengenai strategi pengembangan sanitasi di Kota Bandung, didasarkan pada analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) yang telah dilakukan.

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI RINGKASAN EKSEKUTIF Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (Program PPSP) merupakan program yang dimaksudkan untuk mengarusutamakan pembangunan sanitasi dalam pembangunan, sehingga sanitasi

Lebih terperinci

Memorandum Program Sanitasi

Memorandum Program Sanitasi PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI Memorandum Program Sanitasi Kabupaten : Takalar Provinsi : SulawesiSelatan Tahun : 4 NOMOR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (/Desa/Kel./Kws)

Lebih terperinci

BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KOTA BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KOTA 3.1. Aspek Non-teknis Perumusan strategi layanan sanitasi Kabupaten Lombok Timur didasarkan pada isu-isu strategis yang dihadapi pada saat ini.

Lebih terperinci

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Dari hasil analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada tiap sub-sektor sanitasi maka telah dirumuskan tentang tujuan, sasaran dan strategi. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN PEMERINTAH MASA ASI BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN Dalam APBD Tahun Anggaran garan 2013 Pemerintah Kabupaten Mamasa telah mengalokasikan pembiayaan untuk peningkatan

Lebih terperinci

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan. Perencanaan menyeluruh pengelolaan sistem air limbah skala Kota.

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan. Perencanaan menyeluruh pengelolaan sistem air limbah skala Kota. A. KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) A.1. KERANGKA KERJA LOGIS AIR LIMBAH Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan Belum adanya Master Plan dan peta Pengelolaan air limbah domestik Mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA TERNATE BAB 3

BAB 3 STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA TERNATE BAB 3 Strategi layanan sanitasi pada dasarnya adalah untuk mewujudkan Tujuan dan pembangunan sanitasi yang bermuara pada pencapaian Visi dan Misi Sanitasi kabupaten. Rumusan strategi Kota Ternate untuk layanan

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan Strategis

Program dan Kegiatan Strategis Program dan Kegiatan Strategis 4.3.1. Air Minum Kebijakan strategis Pengembangan program, regulasi, political will dan law enforcement dalam melestraikan sumberdaya alam dan lingkungan hidup untuk menjamin

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KABUPATEN FAKFAK

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KABUPATEN FAKFAK BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KABUPATEN FAKFAK Rencana program dan kegiatan sanitasi di Kabupaten bersumber dana APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten. Pada bagian-bagian

Lebih terperinci

Tabel 3.34 Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat Tabel 3.35 Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Merangin...

Tabel 3.34 Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat Tabel 3.35 Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Merangin... Daftar Isi Kata Pengantar Bupati Merangin... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iv Daftar Peta... vi Daftar Gambar... vii Daftar Istilah... viii Bab 1: Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Akses terhadap layanan sanitasi yang layak merupakan hak asasi bagi manusia, untuk itu penyediaan layanan sanitasi yang baik dan mudah

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN 5.1 STRATEGI SEKTOR DAN ASPEK UTAMA Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Madiun Tahun

Lebih terperinci

STRATEGI SANITASI KOTA PAREPARE. Lampiran 5. Deskripsi Program/Kegiatan

STRATEGI SANITASI KOTA PAREPARE. Lampiran 5. Deskripsi Program/Kegiatan STRATEGI SANITASI KOTA PAREPARE Lampiran 5. Deskripsi Program/Kegiatan KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015 DESKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN LATAR BELAKANG Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki

Lebih terperinci

KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN ROKAN HILIR BUKU PUTIH SANITASI BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN ROKAN HILIR BUKU PUTIH SANITASI BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN ROKAN HILIR BUKU PUTIH SANITASI BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene 4.2.

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN PEMERINTAH BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN Dalam APBD Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Mamasa telah mengalokasikan pembiayaan untuk peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Pada strategi percepatan pembangunan sanitasi ini akan menjelaskan pernyataan tujuan, sasaran, dan strategi yang ingin dicapai dalam pengembangan sanitasi

Lebih terperinci

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI TRATEGI BAB 4 TRATEGI PENGEMBANGAN trategi pengembangan sanitasi ditentukan berdasarkan tingkat kebutuhan abupaten untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya sehingga diharapkan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN

DESKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN DESKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN LATAR BELAKANG Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan,

Lebih terperinci

LAPORAN IPLT KEPUTIH KOTA SURABAYA PROPINSI JAWA TIMUR

LAPORAN IPLT KEPUTIH KOTA SURABAYA PROPINSI JAWA TIMUR LAPORAN IPLT KEPUTIH KOTA SURABAYA PROPINSI JAWA TIMUR IPLT Keputih Kota Surabaya DESEMBER 2010 1 A. Gambaran Umum Wilayah; Geografis Kota Surabaya terletak antara 112 36 112 54 BT dan 07 21 LS, dengan

Lebih terperinci

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB 4 TRATEGI PENGEMBANGAN ANITAI trategi pengembangan sanitasi ditentukan berdasarkan tingkat kebutuhan abupaten untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya sehingga diharapkan terjadi

Lebih terperinci

LAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) KABUPATEN BANJARNEGARA. Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Banjarnegara

LAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) KABUPATEN BANJARNEGARA. Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Banjarnegara LAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) KABUPATEN BANJARNEGARA Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara September 2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi

Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Kabupaten Aceh Singkil memiliki sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah praktek BABS

Lebih terperinci

Infrastruktur PLP dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat

Infrastruktur PLP dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat Infrastruktur PLP dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat Direktorat Pengembangan PLP Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat APA YANG DISEBUT SANITASI?? Perpres 185/2014

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN. 1. Tersedianya dokumen perencanaan pengelolaan air limbah

BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN. 1. Tersedianya dokumen perencanaan pengelolaan air limbah BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN 4.1 Sasaran dan Arahan Penahapan Pencapaian 4.1.1 Air limbah 1. Tersedianya dokumen perencanaan pengelolaan air limbah 2. Meningkatnya cakupan kepemilikan jamban

Lebih terperinci

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik layanan sanitasi pada dasarnya adalah untuk mewujudkan dan pembangunan sanitasi yang bermuara pada pencapaian Visi dan Misi Sanitasi kota. Kabupaten Pesisir Barat merumuskan strategi layanan sanitas didasarkan

Lebih terperinci

Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruk Legi

Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruk Legi DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN Program/Kegiatan Peningkatan IPLT Tririh Lor Mengingat makin banyaknya pemukiman pada wilayah-wilayah perkotaan seperti Cilacap kota, Kroya, Majenang, Maos yang berpotensi menjadi

Lebih terperinci

L-3. Kerangka Kerja Logis TABEL KKL. Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-1

L-3. Kerangka Kerja Logis TABEL KKL. Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-1 L-3 Kerangka Kerja Logis TABEL KKL Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-1 TABEL KKL SUBSEKTOR KEGIATAN AIR LIMBAH IPLT masih dalam proses optimalisasi BABs masih 34,36% Cakupan layanan sarana prasarana

Lebih terperinci

MAKSUD & TUJUAN ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR LIMBAH. Tujuan umum : KONDISI EKSISTING

MAKSUD & TUJUAN ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR LIMBAH. Tujuan umum : KONDISI EKSISTING LATAR BELAKANG Permasalahan sanitasi di Kabupaten Mamasa merupakan masalah yang harus segera mendapatkan perhatian serius baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh melalui

Lebih terperinci

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Pengolahan air limbah permukiman secara umum di Kepulauan Aru ditangani melalui sistem setempat (Sistem Onsite). Secara umum

Lebih terperinci

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1. Rencana Kegiatan Air Limbah Sasaran dan strategi untuk mencapai visi sanitasi dan melaksanakan misi sanitasi, dirumuskan berdasarkan kondisi terkini dari

Lebih terperinci

ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP

ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI 2015-2019 Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP KONDISI SANITASI SAAT INI SUB SEKTOR 2010 2011 2012 2013 Air Limbah 55,53% 55,60% 57,82%

Lebih terperinci

BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KABUPATEN BERAU

BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KABUPATEN BERAU BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KABUPATEN BERAU Isu strategis berfungsi untuk mengontrol lingkungan baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui

Lebih terperinci