BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan definisi masing-masing peubah dan membuat alat ukur pada peubah yang diteliti serta cara menghitung peubah tersebut Peubah Penelitian Identifikasi Peubah Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua peubah bebas, satu peubah terikat dan satu peubah moderator yaitu: a. Peubah Tak gayut : Servant leadership dan lingkungan kerja b. Peubah Gayut : Loyalitas guru c. Peubah Moderator : Jenis kelamin 3.2. Definisi Operasional Peubah Loyalitas Meyer, et al. (dalam Savareikene & Daugirdas, 2009) mendefinisikan loyalitas sebagai loyalitas karyawan mengacu kekuatan dari identifikasi rasa pengikut, kesediaan untuk melakukan upaya ekstra, lampiran dan dedikasi untuk berkembang Peubah Servant Leadership Menurut Page & Wong (2000) menyatakan bahwa pemimpin yang melayani adalah seorang pemimpin yang memiliki tujuan utama adalah melayani orang lain yang didasarkan pada orientasi karakter, orientasi orang, orientasi tugas dan orientasi proses, dan secara khusus servant leader (pemimpin pelayan) menunjukkan integritas, kerendahan hati, servanthood 40

2 atau kehambaan, kepeduliaan terhadap orang lain, memberdayakan orang lain, mengembangkan orang lain, visi penetapan tujuan, leading atau memimpin, pemodelan atau keteladanan, membangun tim dan pengambilan keputusan bersama Peubah Lingkungan kerja Lingkungan kerja adalah (Moos dalam Masqood, 2011) adalah tempat dimana individu melakukan aktivitas. Lingkungan kerja yang kondusif akan memberikan rasa aman dan memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja optimal. Lingkungan kerja dapat memengaruhi emosi karyawan Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Populasi dalam penelitian ini adalah guru honor pada persekolahan Kristen di kota Ambon dengan jumlah 141 orang guru honor seperti dijabarkan pada Tabel 3.1. berikut ini: Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian No Nama Sekolah Jumlah Guru L P 1. Yayasan persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) 2. Yayasan Xaverius Yayasan Bintang Timur Yayasan Oikumene SMA Kristen Passso 7 12 Sub Total Total 141 Dari populasi yang ada maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 141 guru dengan menggunakan teknik sampling jenuh, dengan 35 41

3 guru sampel untuk dilakukan uji coba (try out). Pengambilan sampel try out dilakukan dengan menggunakan teknik stratifikasi proporsional sampling ditinjau dari jenis kelamin Jenis data dan Prosedur Pengumpulan Data Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari penyebaran angket pernyataan yang di dalamnya berisi skala-skala psikologi, dengan cara membagikan langsung kepada guru atau subjek penelitian Prosedur Pengumpulan Data Sebagai tahap awal, penulis mengumpulkan informasi secara langsung dari beberapa sekolah di Yayasan Persekolahan Kristen kota Ambon pada bulan Juli sampai Agustus Pengumpulan data awal dengan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Setelah mendapat ijin penelitian, penulis mengurus surat ijin penelitian. Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan try out skala psikologi yang telah penulis buat terlebih dahulu terhadap 35 guru honorer yang diambil dengan menggunakan proporsional sampling. Tryout dilakukan dari tanggal 10 Desember-12 Januari. Setelah melakukan tryout dan ditemukan bahwa uji diskriminasi aitem serta reliabilitas baik maka peneliti melakukan penelitian. Penelitian dilakukan dari tanggal 27 Februari 19 April 2016, dengan cara membagikan skala psikologi kepada 141 guru honorer di beberapa sekolah pada Yayasan Persekolahan Kristen kota Ambon Alat Ukur Penelitian Dalam penelitian ini data mengenai variabel-variabel diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa skala yang harus diisi oleh siswa. 42

4 3.5.1 Skala Loyalitas Alat ukur yang digunakan untuk mengukur skala loyalitas adalah skala loyalitas berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan Meyer et al. (dalam Savareikene & Daugridas, 2009) dengan 18 item pernyataan, reliabilitas item yang diperoleh adalah: aspek loyalitas afektif (α=0,867) dan loyalitas berkelanjutan (α=0,89) dan loyalitas normatif (α=0,72) Penjabaran dari loyalitras, indikator dan sebaran total item sebagai cetak biru alat ukur yang nantinya akan dipakai dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.berikut ini Tabel 3.2. Cetak Biru Skala Loyalitas No Aspek Indikator Aitem No Aitem 1. Loyalitas afektif a. Nilai-nilai sejajar dengan atasan b. Mampu menempatkan diri pada usaha dan energi sendiri c. Menyelaraskan nilai dan misi 1. Pemimpin saya cenderung menempatkan saya seperti bawahan 2. Pemimpin saya cenderung bersikap baik kepada saya 3. Pemimpin saya adalah orang yang paling pengertian 4. Saya percaya pada kemampuan saya sendiri 5. Saya tidak ingin mengharapkan bantuan orang lain sebelum menyelesaikan sendiri 6. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya 7. Saya memiliki tekad yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan saya 8. Saya dapat mencapai apa yang saya inginkan 9. Saya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab saya dengan baik 2,3 1 4,5,6 7,8,9 43

5 Tabel 3.2. (Lanjutan) No Definisi Aspek Indikator Aitem No Aitem 2 Loyalitas berkelanjutan a. Memilih bertahan dalam organisasi 3 Loyalitas normatif b. Pemberian kepuasan bagi atasan a. Rasa kewajiban dan komitmen moral b. Perasaan untuk menetap di organisasi tersebut 10. Saya tetap menjalankan tugas walaupun gaji saya minim 11. Saya akan bekerja keras dalam waktu yang lama 12. Saya menikmati pekerjaan saya 13. Saya tetap bekerja dengan nyaman di tempat kerja saya bekerja sekarang 14. Saya senang dapat bekerja di tempat kerja sekarang 15. Saya berusaha menampilkan yang terbaik dari saya 16. Saya bekerja lembur untuk menyelesaikan tugas saya 17. Saya selalu datang tepat waktu 18.Saya tidak ingin mengecewakan pimpinan saya 19.Jika terlalu lama cuti, saya merasa tidak enak 20. Berlibur di saat jam mengajar tidak menyenangkan 21. Saya tidak ingin mengecewakan siswasiswa saya ketika saya mengajar 22. Saya merasa tidak enak jika berpindah dari tempat saya mengajar sekarang 23. Saya begitu nyaman dengan tempat saya mengajar sekarang 24. Saya tidak ingin keluar dari tempat saya mengajar sekarang walaupun ada penawaran menarik 10,11, 12,13, 14 15,16, 17,18 19,20, 21 22,23, 24 44

6 Tabel 3.2. (Lanjutan) No Aspek Indikator Aitem No Aitem c. Individu melakukan pekerjaannya karena memang harus melakukannya 25. Saya tetap menjalankan tanggung jawab saya karena kewajiban saya 26. Saya tidak dapat bolos kerja ketika saya bekerja 27. Saya tetap mengajar walaupun sakit 25,26, 27 d. Individu percaya bahwa orang lain mengandalkan nya 28. Pemimpin saya dapat mengandalkan saya mengerjakan tugas 29. Saya dapat dipercaya mengerjakan tugas-tugas yang berat 30. Pemimpin saya cenderung tidak dapat mengandalkan saya mengerjakan tugas 28,29 30 Total 30 Skala loyalitas ini menggunakan lima tingkat penilaian (skala Likert) yakni nilai 1 sampai 5 pernyataannya disusun dalam bentuk favorable dan unfavorable. Untuk pernyataan favorable diberi nilai 5 untuk jawaban sangat sesuai, 4 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban netral, 2 untuk jawaban tidak sesuai, 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Sedangkan pernyataan unfavorable diberi nilai 1 untuk jawaban sangat sesuai, 2 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban netral, 4 untuk jawaban tidak sesuai, 5 untuk jawaban sangat tidak sesuai Skala servant leadership Alat ukur yang digunakan untuk mengukur skala servant leadership adalah self assessment of servant leadership berdasarkan pengembangan oleh Wong dan Page (2000), dengan 100 item pernyataan, reabilitas item yang diperoleh adalah: Integritas (α=0,796), kerendahan hati (α=0,656), kehambaan (α=0,761), kepedulian terhadap orang lain (α=0,714), memberdayakan orang lain (α=0,765), mengembangkan orang lain (α=0,916), visi (α=0,569), penetapan tujuan (α=0,768), memimpin 45

7 (α=0,837), keteladanan (α=0,763), membangun tim (α=0,815) dan pengambilan keputusan bersama (α=0,802), yang kemudian dimodifikasi penulis menjadi 30 item pernyataan Penjabaran dari aspek servant leadership, indikator dan cetak biru alat ukur yang nantinya akan dipakai dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3. berikut. Table 3.3. Cetak Biru Skala Servant Leadership No Aspek Indikator Aitem Nomor Aitem 1. Orientasi karakter 2 Kepercayaan karyawan a. Integritas 1. Pemimpin saya tidak peduli melakukan apa yang benar daripada mencari apa yang baik 2. Pemimpin saya adalah orang yang jujur dan atau dapat dipercaya b. Kerendahan hati 3. Jika melakukan kesalahan, pemimpin saya cenderung mengakuinya 4. Pemimpin saya selalu belajar dari bawahannya 5. Pemimpin saya adalah seorang yang rendah hati c. Kehambaan 6. Pemimpin saya cenderung marah-marah ketika menerima kritikan dari bawahannya 7. Pemimpin saya lebih senang dilayani daripada melayani 8. Pemimpin saya selalu mengesampingkan kepentingannya untuk organisasi a. Kepeduliaan terhadap orang lain b. Memberdayaka n orang lain 9. Pemimpin saya selalu ada ketika dibutuhkan 10. Pemimpin saya adalah orang yang kurang memiliki empati 11. Pemimpin saya cenderung memberi dorongan kepada saya untuk mengambil inisiatif sendiri 12. Pemimpin saya memberikan dukungan kepada saya 1 2 3,4,5 8 6, ,12 46

8 Tabel 3.3. (Lanjutan) No Aspek Indikator Aitem Nomor Aitem 3 Orientasi tugas c. Mengembangka n orang lain 13. Pemimpin saya cenderung membantu saya ketika dibutuhkan 14. Pemimpin saya memberikan kontribusi yang besar untuk pertumbuhan pribadi saya 15. Pemimpin saya cenderung memperlihatkan bakatbakat yang tersembunyi a. Visi 16. Pemimpin saya tidak mendorong bawahannya untuk mencapai tujua organisasi 17. Pemimpin saya kurang memiliki visi dan misi yang jelas dalam menjalankan tugas b. Penetapan tujuan 18. Pemimpin saya adalah seorang yang fokus dalam bekerja 19. Pemimpin saya lebih melihat hasil daripada aktivitas atau program c. Memimpin 20. Bagian penting dari pekerjaan pemimpin saya adalah memberi inspirasi kepada setiap bawahan 21. Pemimpin saya memiliki pemahaman yang baik tentang organisasi yang dipimpinnya 22. Pemimpin saya selalu menunggu sesuatu terjadi pada organisasi baru bertindak 13, ,

9 Tabel 3.3. (Lanjutan) No Aspek Indikator Aitem Nomor Aitem 4 Orientasi proses a. Keteladanan 23. Pemimpin saya membuat skala prioritas dalam melayani orang lain 24. Pemimpin saya tidak menyalahgunakan kesempatan 25. pemimpin saya tidak mampu memberikan contoh yang baik kepada b. Membangun tim c. Pengambilan keputusan bersama bawahannya 26. Pemimpin saya mengatasi masalah secara produktif 27. Pemimpin saya komunikatif 28. Pemimpin saya bersedia berbagai informasi kepada bawahannya 29. Pemimpin saya sangat terbuka terhadap ide-ide dan kritik-kritik dari bawahannya 30. Pemimpin saya kurang memiliki ide-ide yang menantang Total Skala servant leadership ini menggunakan lima tingkat penilaian (skala Likert) yakni nilai 1 sampai 5 pernyataannya disusun dalam bentuk favorable dan unfavorable. Untuk pernyataan favorable diberi nilai 5 untuk jawaban sangat sesuai, 4 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban netral, 2 untuk jawaban tidak sesuai, 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Sedangkan pernyataan unfavorable diberi nilai 1 untuk jawaban sangat sesuai, 2 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban netral, 4 untuk jawaban tidak sesuai, 5 untuk jawaban sangat tidak sesuai 48

10 3.5.3 Skala Lingkungan kerja Alat ukur yang digunakan untuk mengukur skala lingkungan kerja adalah work environment scale berdasarkan dimensi-dimensi yang dikemukakan oleh Moos (dalam Masqood, 2011), dengan 90 item pernyataan, reabilitas item yang diperoleh adalah: dimensi hubungan (α=0,560), dimensi pertumbuhan pribadi (α=0,678) dan dimensi sistem serta sistem perubahan (α=0,787), kemudian dimodifikasi oleh penulis menjadi 30 item pernyataan. Penjabaran dari aspek yang dikemukakan oleh Moos, indikator dan cetak biru alat ukur yang nantinya akan dipakai dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.4. berikut: Table 3.4. Cetak Biru Skala Lingkungan Kerja No Aspek Indikator Aitem Nomor Aitem 1 Aspek hubungan a. Keterlibatan 1. Pekerjaan adalah tantangan bagi saya 2. Saya mengalami kesulitan mendapatkan teman sekerja yang mendapatkan pekerjaan tambahan 3. Tidak ada semangat dalam 1 2,3 b. Kohesi rekan kerja c. Dukungan atasan kelompok 4. Dalam organisasi setiap orang mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi 5. Setelah selesai bekerja, sangat jarang sesama guru melakukan hal bersama 6. Ketika ada masalah kebanyakan orang bergunjing di belakang orang lain 7. Pemimpin saya jarang memuji bawahannya jika melakukan sesuatu yang baik 8. Pemimpin saya tidak mengharapkan sesuatu yang berlebihan dari kinerja bawahannya - 4,5, 6 8 7,9 49

11 Tabel 3.4. (Lanjutan) No Aspek Indikator Aitem Nomor Aitem 9. Pemimpin saya kurang memberikan pengawasan kepada 2 Aspek pertumbuhan pribadi 3 Aspek sistem pemeliharaan dan sistem perubahan kinerja bawahannya a. Otonomi 10. Saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan pimpinan saya 11. Saya didorong untuk mempelajari hal-hal baru yang berhubungan dengan pekerjaan 12. Pemimpin saya cenderung mendiskusikan tujuantujuan kerja dengan bawahannya b. Orientasi tugas 13. Saya menghabiskan banyak waktu saya untuk menyelesaikan pekerjaan 14. Saya lebih memilih menyelesaikan pekerjaan saya sebelum bersenang-senang 15. Lingkungan kerja saya begitu efisien dalam melaksanakan pekerjaannya c.tekanan kerja 16. Rekan-rekan saya kurang senang menghabiskan waktu ketika bekerja lembur 17. Rekan-rekan saya lebih memilih menyelesaikan pekerjaan yang mudah 18. Ada banyak deadline tugas yang harus dipenuhi a. Kejelasan 19. Ada banyak hal-hal dalam pekerjaan tidak teratur 20. Saya bingung dengan aturan dan kebijakan dalam organisasi 21. Pemimpin saya kurang fleksibel b. Kontrol manajer 22. Aturan-aturan disekolah begitu membosankan 23. Pemimpin saya kurang memberikan tantangan pada pekerjaan yang saya kerjakan 24. Pemimpin saya memberikan peringatan keras kepada guru yang terlambat datang 10, 11, 12 13, 14,

12 Tabel 3.4. (Lanjutan) No Aspek Indikator Aitem Nomor Aitem c. Inovasi 25. Saya merasa dihargai ketika dapat menyelesaikan tugas tepat waktu 25, Ada berbagai cara yang dilakukan pemimpin untuk menciptakan suasana kerja yang baru 27. Aturan kerja yang ada kurang dapat memberi perubahan yang signifikan d. Kenya manan fisik 28. Suasana di ruang kerja saya menyenangkan 29. Saya kurang nyaman ketika kerja di tempat yang bising 30. Pencahayaan dalam ruangan saya membuat saya merasa nyaman Total Item Skala lingkungan kerja ini menggunakan lima tingkat penilaian (skala Likert) yakni nilai 1 sampai 5 pernyataannya disusun dalam bentuk favorable dan unfavorable. Untuk pernyataan favorable diberi nilai 5 untuk jawaban sangat sesuai, 4 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban netral, 2 untuk jawaban tidak sesuai, 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Sedangkan pernyataan unfavorable diberi nilai 1 untuk jawaban sangat sesuai, 2 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban netral, 4 untuk jawaban tidak sesuai, 5 untuk jawaban sangat tidak sesuai Uji Daya Diskriminasi Aitem dan Reliabilitas Uji Daya diskriminasi aitem Azwar (2015) menyatakan daya diskriminasi aitem atau daya beda adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Misalnya dalam skala yang diukur untuk mengungkapkan kompetensi interpersonal, maka aitem berdaya beda tinggi adalah aitem yang menunjukkan mana individu atau kelompok individu yang memiliki 51

13 kompetensi interpersonal yang tinggi dan mana yang tidak. Pengujian daya diskriminasi aitem dilakukan dengan cara menghitung menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala itu sendiri. komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total. Sebagai kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total biasanya digunakan batasan r = Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya bedanya dianggap memuaskan.jika koefisien korelasi kurang dari 0.30 maka dinyatakan gugur (Azwar, 2015) Uji reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana suatu hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan (Azwar, 2015). Suatu alat ukur dapat dikatakan reliable atau handal bila dipergunakan berulang kali hasilnya tetap sama dari waktu ke waktu. Analisis data menggunakan uji statistik alpha cronbach. Data dikatakan reliabel jika nilai alpha cronbach sama dengan 0,60 (Ghozali, 2009).Kategori tingkatan reliabilitas dengan koefisien alpha menurut Sugiyono (2006) dan akan menjadi pedoman penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Reliabilitas Alpha Kriteria Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat 52

14 3.7. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik dilakukan agar mendapatkan model regresi yang baik dan benar-benar mampu memberikan estimasi yang handal dan tidak bias sesuai dengan kaidah Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji linearitas Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, kedua variabel (bebas maupun terikat) mempunyai distribusi normal atau setidaknya mendekati normal (Ghozali, 2009). Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan grafik Histogram serta PP Plot Test. Pada uji Kolmogorov-Smirnov apabila nilai signifikan > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Normalitas P-P Plot Test dideteksi dengan melihat titik-titik yang mengikuti garis linier yang bergerak dari bawah kekanan atas. Sehingga bila titik-titik tersebut mengikuti garis linier, berarti data terdistribusi normal dan analisis dapat dilanjutkan (Santoso, 2010) Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Apabila terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas (Ghozali, 2009). Ghozali (2009) juga menyatakan bahwa apabila nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. 53

15 3.7.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2009). Apabila titik pada grafik scatterplot menyebar secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak membentuk pola yang jelas atau tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Santoso, 2010) Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linearitas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan untuk mengetahui signifikansi penyimpangan dari linearitas hubungan tersebut. Jika penyimpangan tersebut tidak signifikan (p > 0.05), dan signifikansi linearitas signifikan (p < 0.05), maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear (Hadi, 2000). Selain melihat tabel statistik, uji linearitas juga dapat dicek dengan melihat residual scatterplot sebagai bagian dari perhitungan regresi berganda. Residual scatterplot harus menunjukan garis lurus sebagai indikator bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen bersifat linier (Pallant, 2007). 3.8 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis penelitian, teknik analis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, dengan menggunakan bantuan SPSS Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu: Servant leadership (X1), lingkungan kerja 54

16 (X2), terhadap variabel terikatnya yaitu loyalitas (Y). Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh secara simultan antara servant leadership dan lingkungan kerja terhadap guru honor persekolah Kristen dan melihat adanya perbedaan antara servant leadership dan lingkungan kerja ditinjau dari jenis kelamin. 55

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 102 SKALA PSIKOLOGI Oleh: Prisca Diantra Sampe 832014011 Progdi Magister Sains Psikologi Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015 103 DATA RESPONDEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan 116 responden yaitu guru tetap di SMK Negeri 3 Ambon. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah format metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang terbagi atas dua bagian yaitu a) metode penelitian, meliputi:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah dukungan sosial orang tua, harga diri (self-esteem) sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah format metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang terbagi atas dua bagian yaitu: metode penelitian, yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, khususnya penelitian kuantitatif, perlu secara jelas diketahui variabel-variabel apa saja yang akan diukur dan instrumen seperti apa yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini akan dibahas tentang variabel penelitian, definisi operasional, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, populasi dan sampel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai variabel penelitian, definisi operasional, alat ukur penelitian, populasi, sampel, teknik penentuan sampel, validitas, reliabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, khususnya penelitian kuantitatif, perlu secara jelas diketahui variabel-variabel apa saja yang akan diukur dan instrumen seperti apa yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, khususnya penelitian kuantitatif, perlu secara jelas diketahui peubah-peubah apa saja yang akan diukur dan instrument seperti apa yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah format metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang terbagi atas dua bagian yaitu: metode penelitian, meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel tergantung : Stres Kerja Variabel bebas 1 : Kesejahteraan Keluarga (Family Well-being) Variabel bebas 2 1 : Kepribadian Tipe A Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. biasa disebut dengan desain kausal atau desain pengujian hipotesis. Studi

BAB IV METODE PENELITIAN. biasa disebut dengan desain kausal atau desain pengujian hipotesis. Studi BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/Desain Penelitian Penulis menggunakan explanatory research. Jenis ini menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Jenis desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh Quality of Work Life

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT Sinar Sosro adalah perusahaan pelopor untuk minuman teh dalam kemasan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri minuman di Indonesia, PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel tergantung dan dua variabel bebas. Variabel-variabel tersebut adalah: 1. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis (Hadi, 2000). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. analisis (Hadi, 2000). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan selesai. Lokasi penelitian bertempat di salah satu cabang PT. Bravo Satria

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang di pakai dalam penelitian ini meliputi : a. Data Primer, diambil dari responden dosen di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang di pakai dalam penelitian ini meliputi : a. Data Primer, diambil dari responden dosen di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS DAN SUMBER DATA Jenis data yang di pakai dalam penelitian ini meliputi : a. Data Primer, diambil dari responden dosen di Universitas PGRI NTT dengan kuisioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pertanyaan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian bulan Maret - Juli 2015, Tempat yang diteliti adalah Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Berdasarkan landasan teori dan hipotesis yang telah diajukan, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independent variable)

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. keuangan yang bekerja pada BMT di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

BAB III. Metode Penelitian. keuangan yang bekerja pada BMT di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. 27 BAB III Metode Penelitian A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan bagian akuntansi dan keuangan yang

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini berjudul Pengaruh kecerdasan emosional dan selfefficacy terhadap psychological well-being (PWB) pada mahasiswa tahun

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data 25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan format metode penelitian kuantitatif yang terdiri atas dua bagian yaitu a) metode penelitian, meliputi: uraian dan jumlah variabel penelitian, definisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini akan dibahas tentang variabel penelitian, definisi operasional, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, populasi dan sampel penelitian,

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, karena memerlukan perhitungan yang bersifat matematis tentang hubungan antar variabel dengan teknik pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV akan membahas mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Seram Bagian Barat, karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2016:8) metode kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif analitik yang menggunakan desain cross sectional yaitu pengumpulan data pada suatu saat (point

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. UtamaJl. Raya Cileungsi Jonggol km 6 No.4 Kec.Cileungsi.kabupaten: Bogor

BAB III METODE PENELITIAN. UtamaJl. Raya Cileungsi Jonggol km 6 No.4 Kec.Cileungsi.kabupaten: Bogor BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penelitian di lakukan di PT. Mega Selaras UtamaJl. Raya Cileungsi Jonggol km 6 No.4 Kec.Cileungsi.kabupaten: Bogor Telp.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Kantor Cabang 1 Malang yang bergerak di bagian konsultan. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan karateristik

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini berlangsung pada awal Januari 2016 sampai dengan Agustus 2016 dengan tehnik survey terhadap jemaat yang membutuhkan tata kelola keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Penelitian ini dibatasi lokasinya hanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pertanyaan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, korelasi (hubungan) digunakan untuk melihat hubungan antar variable yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pelanggan yang pernah melakukan transaksi minimal dua kali di Restoran Metduck Paragon Mall Semarang. Lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang bekerja pada perusahaan BUMN yang ada di Bandarlampung. Dari empat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda (Turmudi dan Sri Harini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. berbeda-beda dari satu subjek ke subjek yang lain, baik secara kuantitatif maupun

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. berbeda-beda dari satu subjek ke subjek yang lain, baik secara kuantitatif maupun BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel merupakan suatu simbol yang nilainya dapat bervariasi, yaitu berbeda-beda dari satu subjek ke subjek yang lain, baik secara kuantitatif maupun

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penilitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. B. Jenis Data Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian dan dasar teori yang telah dikemukakan maka variabel-variabel yang dugunakan dalam penelitian ini adalah : 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh pemberian program kesejahteraan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asphalt

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini akan dibahas tentang variabel penelitian, definisi operasional, metodologi pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, populasi dan sampel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2009, yang dilaksanakan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas tentang peubah penelitian, definisi operasional, metodologi pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, populasi dan sampel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y) BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Korelasi (hubungan) dalam penelitian ini, digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual dan akurat serta menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menguraikan tentang variabel penelitian, definisi operasional, metodologi pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel bebas adalah 1ariable yang mempengaruhi 1ariable terikat baik yang pengaruhnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif di mana data yang dikumpulkan dinyatakan dalam bentuk nilai (Sukandarrumidi, 2006). Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian survei yaitu dengan cara mengambil sampel dari fenomena yang ada dari suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian, pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasikan permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkit Gresik di Jalan Harun Tohir nomor 01 Gresik 61112, dengan pertimbangan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian

BAB III. Metode Penelitian. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian 31 BAB III Metode Penelitian Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci