BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
|
|
- Yohanes Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Loyalitas merek Kualitas produk Kewajaran harga Kepuasan pelanggan Hipotesis Penelitian Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen Pengaruh kewajaran harga terhadap kepuasan konsumen Pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek Pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek Peran kepuasan pelanggan memediasi kualitas produk terhadap loyalitas merek Peran kepuasan pelanggan memediasi kewajaran harga terhadap loyalitas merek Model Penelitian METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Obyek Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel... 27
2 BAB IV Kualitas produk (X1) Kewajaran harga (X2) Kepuasan pelanggan (M1) Loyalitas merek (Y1) Jenis dan Sumber Data Jenis data Sumber data Populasi, Sampel dan Metode Pengumpulan Sampel Metode Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Uji validitas Uji reliabilitas Teknik Analisis Data Analisis structural equation modelling (SEM) Uji Sobel DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum McDonalds Sejarah McDonalds Visi dan Misi McDonalds Karakteristik Responden Hasil Pengujian Instrumen Uji validitas Uji reliabilitas instrumen Deskripsi Hasil Penelitian Kualitas produk Kewajaran harga Kepuasan pelanggan Loyalitas merek Analisis Data dengan Structural Equation Modelling (SEM) Asumsi-asumsi SEM Uji measurement model Uji structural model Interpretasi hasil estimasi Analisis direct effect, indirect effect, dan total effect Hasil Uji Sobel Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan Pengujian hipotesis pengaruh kewajaran harga terhadap kepuasan pelanggan Pengujian hipotesis pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek Pengujian hipotesis pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek... 68
3 BAB V Pengujian hipotesis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek Pengujian hipotesis pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan Pengujian hipotesis pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen Pengaruh kewajaran harga terhadap kepuasan konsumen Pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek Pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek Peran kepuasan pelanggan dalam memediasi kualitas produk terhadap loyalitas merek Peran kepuasan pelanggan dalam memediasi kewajaran harga terhadap loyalitas merek Implikasi Hasil Penelitian Keterbatasan Penelitian SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN... 85
4 Judul : Peran Kepuasan Pelanggan Memediasi Pengaruh Kualitas Produk dan Kewajaran Harga Terhadap Loyalitas Merek (Studi Kasus Pada Restoran Cepat Saji McDonalds di Kota Denpasar) Nama : I Putu Surya Ananta Wijaya Nim : ABSTRAK McDonalds memiliki tingkat penjualan yang tertinggi diantara para pesaingnya. Banyaknya restoran cepat saji di Kota Denpasar begitu beragam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kualitas produk dan kewajaran harga melalui kepuasan pelanggan terhadap tingkat loyalitas merek pelanggan McDonlads Di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar. Sampel yang digunakan adalah 100 responden yang merupakan pelanggan McDonalds di Kota Denpasar yang ditentukan dengan purposive sampling method. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah structural equation modelling (SEM) dan Uji Sobel. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas merek, kewajaran harga ditemukan pula pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas merek pelanggan McDonalds di Kota Denpasar, serta kepuasan pelanggan yang berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas merek. Variabel kepuasan pelanggan pada penelitian ini ditemukan tidak berpengaruh secara signifikan sebagai mediasi antara kualitas produk dan kewajaran harga terhadap loyalitas merek pelanggan McDonalds di Kota Denpasar. Tingkat kepuasan sebagai penentu tingkat kesetian konsumen terhadap suatu merek. Kepuasan dapat ditingkatkan dengan memberikan kualitas produk yang baik dan harga yang wajar kepada konsumen sehingga sesuai dengan konsumen harapkan. Kata kunci: kualitas produk, kewajaran harga, kepuasan pelanggan, loyalitas merek
5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang menuntut suatu kecepatan, dimana segala kegiatannya yang dilakukan haruslah dengan waktu yang efesien mungkin dalam menggunakan waktu. Pandangan mengenai waktu adalah uang pada jaman ini sangatlah penting, maka dari itu konsumen mencari produk yang efesien bagi waktunya tersebut. Restoran cepat saji (fast food) banyak dicari konsumen sebab dapat membuat efesien waktu dari konsumen karena restoran cepat saji yang sekarang sudah ada dimana-mana sehingga menjangkau konsumen dan penyajian yang cepat suatu produk kepada konsumen. Menurut survey terbaru dari MasterCard bertajuk Consumer Purchasing Priorities, sebanyak 80 persen orang Indonesia lebih memilih untuk bersantap di outlet cepat saji. Sisanya diikuti oleh pusat jajanan (food court) yang menempati urutan kedua dengan 61 persen, dan restaurant/cafe kelas menengah sebanyak 22 persen. Sementara itu, hanya sekitar 1 persen konsumen di Indonesia yang memilih mengunjungi restoran untuk jamuan makan resmi (fine dining). Group Country Manager Indonesia Malaysia and Brunei and Group Head, Islamic Payments, South East Asia, MasterCard Safdar Khan, menyatakan bahwa survey ini sangat menarik dilakukan, karena bisa mengetahui seberapa antusiasnya masyarakat Indonesia dalam restoran cepat saji. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan tren industri kuliner di Indonesia yang menyajikan berbagai menu makanan yang unik dan lezat serta memberikan
6 beragam penawaran menarik yang semakin menambah minat konsumen untuk lebih sering makan di luar rumah," ujar Safdar dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews ( Sementara itu, survey yang dilakukan antara bulan Mei dan Juni 2015 mengungkapkan bahwa sebelum memilih tempat untuk makan, 1 dari 2 konsumen di Indonesia biasanya menetapkan pilihan restoran berdasarkan pesan/promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) dan rekomendasi dari teman dan keluarga (58 persen), dan memilih promosi makanan yang ditawarkan oleh restoran tersebut melalui situs-situs kupon ataupun aplikasi (11 persen). Setelah bersantap di restoran, 7 persen dari masyarakat Indonesia juga menulis komen dan ulasan mengenai pengalaman kuliner mereka secara online. Survey ini juga diungkapkan bahwa secara umum pada tahun 2015, responden di Indonesia masih berencana untuk tetap makan dalam frekuensi yang sama (62 persen) dalam kurun waktu enam bulan ke depan, sementara itu 14 persen diantara mereka berencana untuk lebih sering makan di luar dan 24 persen memilih untuk mengurangi frekuensi makan di restoran, selain itu mayoritas dari masyarakat Indonesia juga berencana untuk tetap menikmati santapan di restoran dengan harga yang sama (69 persen), diikuti dengan mereka yang berencana untuk makan di tempat yang lebih terjangkau (27 persen) dan 4 persen lainnya berencana untuk makan di tempat yang lebih mahal. Hasil survey ini berdasarkan wawancara dengan responden (berusia tahun) di 17 negara di Asia Pasifik, di mana 410 responden berasal dari Indonesia.
7 Survey yang dilakukan oleh QSR (Quick Service Restaurant) Magazine pada QSR telah melakukan survey setidaknya dalam 15 tahun terakhir. Daftar 10 restoran cepat saji yang meraup penjualan terbesar di dunia ditampilkan pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Daftar Restoran Cepat Saji Yang Meraup Penjualan Terbesar Di Dunia No Restoran Cepat Saji Penjual (Non-Amerika Serikat) Jumlah Unit Toko (di luar AS) 1. McDonalds 44,98 miliar dollar AS unit 2. KFC 14,7 miliar dollar AS unit 3. Burger King Corp 6,2 miliar dollar AS unit 4. Pizza Hut 4,8 miliar dollar AS unit 5. Subway 4,6 miliar dollar AS unit 6. Dominos Pizza 2,9 miliar dollar AS unit 7. Starbucks Coffee Company 2,29 miliar dollar AS unit 8. Wendys 982,7 juta dollar AS 693 unit 9. Dunkin Donuts 433,1 juta dollar AS unit 10. Dairy Queen 353,9 juta dollar AS 802 unit Sumber : Kompas.com tahun 2012 (Publish 14 Mei 2013). Berdasarkan hasil survey seperti Tabel 1.1, menggambarkan bahwa McDonalds memegang sebagai restoran cepat saji yang terbaik dengan penjualan yang teratas diantara para pesaingnya. McDonalds memiliki tingkat penjualan yang tertinggi diantara para pesaingnya yaitu dengan total penjualan sebesar 44,98 miliar dollar AS dan dengan jumlah unit toko sebanyak unit. Melihat tingkat penjualan yang begitu tinggi menandakan bahwa produk yang ditawarkan oleh McDonalds sangat diminati oleh konsumen, sehingga konsumen meningkatkan pembelian pada produk McDonalds tersebut. Konsumen yang merasa puas dengan produk yang ditawarkan maka dengan sendirinya akan membuat konsumen tersebut
8 melakukan pembelian secara terus menerus dengan kata lain konsumen akan loyal terhadap produk tersebut. Daftar kisaran harga produk yang ditawarkan restoran cepat saji yang berada di Kota Denpasar pada Tahun 2016 yang ditampilkan pada Tabel 1.2 : Tabel 1.2 Daftar Kisaran Harga Produk Restoran Cepat Saji Di Kota Denpasar Tahun 2016 No Restoran cepat saji Harga 1. McDonalds Rp Rp KFC Rp Rp Dunkin Donuts Rp Rp Domino Pizza Rp Rp Starbucks Coffee Company Rp Rp Pizza Hut Rp Rp Sumber : Hargamenu.net Tahun 2016 (Publish Oktober 2016) Persebaran restoran cepat saji di Bali sangat begitu padat diliat banyaknya berdiri restoran cepat saji, terutama di Kota Denpasar banyak ditemukan restoran cepat saji seperti McDonalds, KFC, Pizza Hut, Domino Pizza, Starbucks Coffee Company, serta Dunkin Donuts. Banyaknya kita temui restoran cepat saji di Kota Denpasar membuat persaingan antar sesama restoran cepat saji begitu tinggi. Tiap restoran cepat saji berlomba-lomba bersaing dengan menghasilkan produk yang memiliki keunggulan tersendiri, disamping itu dari segi harga pula perusahaan bersaing dengan memberikan harga yang dapat dijangkau oleh para konsumen. Terdapat lima restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. Fasilitas yang diberikan pada tiap restoran McDonalds seperti halnya Wi-Fi, sarana tempat duduk, serta pelayanan yang diberikan membuat konsumen merasa nyaman berada disana. Sebuah produk atau layanan akan dibedakan dengan namanya melalui penggunaan merek (Ismail et al. 2006). Pentingnya loyalitas merek bagi suatu perusahaan adalah sebagai alat yang paling signifikan dalam bertahan pada
9 persaingan yang berat (Chandio et al. 2015). Loyalitas merek menggambarkan seberapa kuat preferensi seorang konsumen terhadap sebuah merek bila dibandingkan dengan merek lainnya. Loyalitas dapat diartikan sebagai komitmen yang mendalam untuk melakukan pembelian ulang produk atau jasa yang menjadi preferensinya secara konsisten pada masa yang akan datang dengan cara membeli ulang merek yang sama meskipun ada pengaruh situasional dan usaha pemasaran yang dapat menimbulkan perilaku peralihan. Pembicaraan tentang konsistensi perilaku ini membutuhkan pemahaman tentang prinsip-prinsip pembelajaran konsumen (consumer learning) karena teori pembelajaran memfokuskan pada kondisi yang menghasilkan adanya konsistensi perilaku sepanjang waktu. Penjelasan tersebut memberikan gambaran bahwa pembelajaran, kebiasaan, dan loyalitas merupakan konsep yang saling berhubungan. Menurut Fata (2015) menyatakan bahwa loyalitas merek merupakan suatu bentuk kesetian konsumen yang tanpa paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Kualitas produk sangat berperan dalam kelangsungan suatu produk dalam dunia bisnis. Kotler and Keller (2012:316) menyebutkan kualitas produk merupakan kemampuan yang diberikan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai atau melebihi dari apa yang dipikirkan oleh konsumen. Hasil penelitian Saidani, dkk (2012); Lasander (2013); Tumangkeng (2013); Dewi dan Suasana (2014) menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan itu sendiri. Kepuasan pelanggan didapat dari bagaimana kualitas produk itu sendiri terhadap konsumen. Produk yang berkualitas nantinya akan sangat berperan penting dalam membentuk kepuasan pelanggan itu sendiri, selain itu juga
10 berkaitan erat dengan menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Semakin perusahaan memberikan produk yang berkualitas maka kepuasan yang dirasakan oleh konsumen maka akan semakin tinggi. Persaingan restoran cepat saji di Kota Denpasar semakin ramai menghadirkan pesaing, membuat produsen semakin selektif dalam menghadirkan produknya agar tetap diminati oleh konsumen. Kualitas produk itu sendiri mempengaruhi aspek bagaimana nantinya konsumen akan selalu loyal terhadap suatu merek tersebut. Semakin konsumen puas terhadap kualitas produk yang dirasakan maka akan meningkatkan tingginya tingkat loyal konsumen terhadap merek tesebut. Harga merupakan faktor yang terpenting dalam memuaskan konsumen (Virvilaite, 2009). Harga memberikan peran dalam pengambilan suatu keputusan pembelian, pertama harga memberikan bantuan kepada konsumen untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau fungsi tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya beli; kedua, harga memberikan informasi kepada konsumen mengenai faktor-faktor yang ada dalam produk (Kurniasih, 2012). Menurut definisi tersebut, harga yang dibayar oleh pembeli sudah termasuk pelayanan yang diberikan oleh penjual dan tidak dapat dipungkiri penjual juga menginginkan sejumlah keuntungan dari harga tersebut. Kewajaran harga merupakan kecenderungan konsumen untuk menggunakan harga dalam memberi penilaian tentang kesesuaian manfaat produk. Hasil penelitian Fata (2015) menyatakan bahwa harga memiliki pengaruh positif dalam memberikan kepuasaan konsumen maupun loyalitas merek. Persepsi akan harga akan membawa pada bagaiamana konsumen melihat produk tersebut. Harga yang diberikan tinggi dengan dibarengi
11 dengan pengharapan yang tinggi maka akan membuat konsumen akan merasakan suatu kepuasan terhadap produk tersebut. Konsumen dapat beralih ke merek lain apabila harga yang ditentukan tidak sesuai dengan manfaat yang konsumen terima sehingga membuat konsumen tidak puas. Variabel kepuasan pelanggan adalah sebagai varibel mediasi. Kepuasan pelanggan merupakan keadaan perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja suatu produk dengan harapannya sebelum menggunakan produk tersebut. Pelanggan yang merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, akan sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu lama. Faktor utama dalam menentukan tingkat kepuasan pelanggan itu sendiri yaitu : kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional, harga dan biaya. Penelitian yang dilakukan Samuel, dkk (2005) menyatakan adanya pengaruh positif antara kepuasaan konsumen dengan kesetiaan merek. Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Shahin et al. (2011) dan Palilati (2007) yang menyatakan tidak adanya pengaruh yang terjadi antara kepuasan terhadap loyalitas pelanggan. Perusahaan dapat menciptakan dan memberikan suatu kepuasaan kepada pelanggannya, yaitu dengan memberikan apa yang terbaik dari perusahaannya kepada konsumen. Perusahaan dapat meningkatkan nilai terhadap pelanggan dengan cara menghasilkan produk yang memiliki keunggulan dan adanya jaminan manfaat produk tersebut. Meningkatkan nilai dapat dilakukan melalui kualitas produk dan kesesuaian harga dengan kualitas produk yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya. Meningkatkan kepuasaan konsumen dengan memberikan kenyamanan terhadap konsumen akan meningkatkan tingkat
12 kepuasaan itu sendiri. Melihat tingginya konsumen dari perusahaan McDonalds penelitian ini bertujuan guna mengetahui faktor yang mempengaruhi loyalitas merek tersebut. Peran kepuasan pelanggan memediasi kualitas produk dan kewajaran harga terhadap loyalitas merek menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan sampel masyarakat di Kota Denpasar karena mewakili konsumen dari perusahaan McDonalds itu sendiri, karena secara umum produk dan harga yang ditawarkan perusahaan McDonalds di Indonesia sama. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut : 1) Bagaimana signifikansi pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar? 2) Bagaimana signifikansi pengaruh kewajaran harga terhadap kepuasan pelanggan pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar? 3) Bagaimana signifikansi pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar? 4) Bagaimana signifikansi pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar? 5) Bagaimana signifikansi pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar? 6) Bagaimana signifikansi kepuasan pelanggan memediasi pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar?
13 7) Bagaimana signifikansi kepuasan pelanggan memediasi pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar? 1.3 Tujuan Peneliatian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka peneliti menetapkan tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk : 1) Menjelaskan signifikansi pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. 2) Menjelaskan signifikansi pengaruh kewajaran harga terhadap kepuasan pelanggan pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. 3) Menjelaskan signifikansi pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. 4) Menjelaskan signifikansi pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. 5) Menjelaskan signifikansi pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. 6) Menjelaskan signifikansi peran kepuasan pelanggan dalam memediasi pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. 7) Menjelaskan signifikansi peran kepuasan pelanggan dalam memediasi pengaruh kewajaran harga terhadap loyalitas merek pada restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar.
14 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh penulis saja, melainkan memberikan manfaat terhadap elemen atau pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini baik secara secara lansung maupun tidak lansung. Berikut merupakan manfaat dari penelitian yang dilakukan : 1) Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi tentang loyalitas merek serta memberikan bukti empiris mengenai peran kualitas produk, kewajaran harga, dan kepuasan pelanggan. 2) Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu Mcdonalds Kota Denpasar untuk mengambil keputusan melalui penilaian kepuasan pelanggan, sehingga mampu meningkatkan loyalitas konsumen terhadap restoran cepat saji McDonalds. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan infromasi terkait tanggapan konsumen terhadap kualitas produk dan kewajaran harga pada restoran cepat saji McDonalds. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan adalah gambaran menyeluruh mengenai isi dari babbab pada penelitian, sehingga memudahkan dalam pemahaman penulisan penelitian. Penulisan penelitian terdiri dari lima bab yang saling berkaitan, yaitu:
15 BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penelitian. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang konsep yang digunakan dalam penelitian dan landasan teori dari masalah yang dibahas. Konsep dan landasan teori yang digunakan adalah kualitas produk, kewajaran harga, kepuasan pelanggan dan loyalitas merek. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang desain penelitian; lokasi penelitian; objek penelitian; identifikasi variabel; definisi operasional penelitian; jenis dan sumber data; populasi, sampel dan metode penentuan sampel; metode pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB IV : DATA DAN HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang gambaran umum dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan pada responden yang pernah mengonsumsi produk dari restoran cepat saji McDonalds di Kota Denpasar. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang simpulan dari hasil yang diperoleh dalam pembahasan dan saran yang diberikan kepada perusahaan McDonalds khususnya di Kota Denpasar berdasarkan simpulan yang diperoleh.
BAB I PENDAHULUAN. negara asal merupakan salah satu dampak globalisasi terhadap dunia bisnis. Jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Restoran-restoran cepat saji yang membuka cabangnya di negara lain selain negara asal merupakan salah satu dampak globalisasi terhadap dunia bisnis. Jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai jenis kuliner yang bermacam-macam, berbagai macam jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak suku bangsa, tentu saja mempunyai jenis kuliner yang bermacam-macam, berbagai macam jenis makanan tradisional
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Retail Marketing Mix
Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi pada Indomaret Denpasar Barat) Nama : Made Arly Dwi Cahyana Nim : 1215251165 ABSTRAK Loyalitas pelanggan merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pada jaman ini, banyak restoran-restoran yang bersaing untuk membentuk kualitas layanan yang baik dan segala sesuatunya untuk menarik konsumen sehingga tiap konsumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan berbagai menu makanan di Indonesia cukup cepat, khususnya di Surabaya. Berbagai menu makanan ditawarkan kepada masyarakat Surabaya mulai dari makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini iklim kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini iklim kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa. Perkembangan restoran cepat saji saat ini semakin pesat dengan laju arus globalisasi yang terus berjalan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pengeluaran per kapita masyarakat Indonesia per bulan kurun waktu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut Darmaatmadja (2011:17), restoran merupakan suatu tempat atau bangunan yang diorganisasikan secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan-pelayanan
Lebih terperinciKata kunci : word of mouth, brand equity, niat beli
Judul : Peran Brand Equity dalam Memediasi Pengaruh Word of Mouth terhadap Niat Beli (Studi Kasus pada Pembelian Chitato Rasa Indomie di Kota Denpasar Nama : Kadek Yoga Aditya NIM : 1306205156 Abstrak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis kuliner saat ini bisa dibilang sangatlah pesat. Banyak restoran cepat saji yang menawarkan aneka makanan dengan ciri khas tersendiri
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan
Judul : Implementasi Pemasaran Hijau Melalui Penawaran Tas Belanja Eco-bag Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pasar Swalayan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung Nama : Andika Djunaidi Putra NIM :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis restoran di Indonesia selalu di dominasi oleh pangsa pasar asing. Tanpa melihat jauh, pusat-pusat keramaian seperti mall misalnya, saat ini dipadati oleh restoran-restoran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis usaha kuliner di Indonesia semakin hari semakin diminati dengan melihat semakin banyaknya masyarakat yang gemar memburu beberapa aneka menu makanan baik makanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada era pemasaran moderen saat ini, jumlah merek dan produk yang bersaing dalam pasar menjadi semakin banyak sehingga konsumen memiliki ragam pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive dengan tingkat perubahan yang menuntut pemasar untuk berupaya semaksimal mungkin mencari
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi ix x
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di luar, dan jumlah penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini melibatkan industri di bidang makanan dipicu oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri kuliner semakin pesat di Indonesia. Menurut Tjahjono Haryono sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) cabang Jawa
Lebih terperinciJabodetabek 35 Bandung 4 Bali 4 Sumber :Kokimasak.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Domino s Pizza Domino's Pizza didirikan pada tahun 1960 di Ypsilanti, Michigan, oleh dua saudara Tom dan James Monaghan.Dua
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi niat pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang ketat pada saat ini, membuat pemasar atau penyedia jasa menginginkan bahwa pelanggan mempunyai sikap positif terhadap jasa yang ditawarkannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. food terbaik. Richeese Factory adalah QSR (Quick Service Restaurant) di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bisnis fast food adalah salah satu bisnis yang paling kompetitif dan berkembang pesat. Restoran fast food yang ada di Indonesia sekarang ini antara lain richeese
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak didefenisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut setiap perusahaan jasa seperti perbankan mulai menyadari betapa sentralnya peran pelanggan/nasabah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Atmosphere Resort Cafe Awalnya Atmosphere Resort Cafe merupakan sebuah lapangan kosong, lalu ownernya yang bernama Welly Wiriawan membeli
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: customer relationship management (CRM), kepuasan, loyalitas pelanggan.
Judul : Peran Kepuasan Pelanggan Dalam Memediasi Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Ramayana Department Store di Denpasar) Nama : Dewa Ayu Wina Ariyunita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Restaurant fastfood di Indonesia berkembang cukup pesat khususnya di Surabaya, karena masyarakat Surabaya gemar mengkonsumsi makanan fastfood. Alasan makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berorientasi pada kesenangan. Selain itu, kesibukan masyarakat di kota-kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi serta keadaan ekonomi yang semakin membaik dapat menyebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat. Masyarakat yang memiliki pendapatan yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran
Judul : Peran Inovasi Produk Memediasi Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada industri rumah makan di Kota Denpasar) Nama : Gst.Ag.Ayu Widyaningsih NIM : 1306205023 ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, serta perekonomian yang semakin meningkat memberi imbas positif pada masyarakat, seperti peningkatan daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh setiap manusia. Pada umumnya kebutuhan makan dilakukan di rumah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan makan merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Pada umumnya kebutuhan makan dilakukan di rumah, namun seiring pola
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono(2014) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi pemasar untuk dapat mencapai kesuksesan perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi suatu produk sangat penting bagi pemasar untuk dapat mencapai kesuksesan perusahaan dalam menciptakan, mengembangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalamnya, tetapi dalam memberikan kreativitas, pengelola restoran harus dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya bisnis rumah makan dan restoran pada saat ini membuat terjadinya persaingan yang semakin kuat di industri makanan untuk merebut perhatian konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihindari dalam industri. Hal ini ditandai dengan perubahan perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang masalah Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam industri. Hal ini ditandai dengan perubahan perubahan yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kemajuan teknologi yang cukup pesat seperti sekarang ini, dunia usaha semakin tinggi persaingan dalam bisnis, terutama di Indonesia yang ditandai dengan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Fastfood Indonesia, Tbk PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Surat Pernyataan... Prakarta... Abstract... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...
DAFTAR ISI Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Surat Pernyataan... Prakarta... Abstrak... Abstract... Daftar Isi........ Daftar Tabel...... Daftar Gambar...... Halaman i ii iii iv vi vii viii xi xiii
Lebih terperinciBAB5 PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan pada
BAB5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : I. Store image berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis saat ini yang sangat cepat mendorong perusahaan untuk berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap permintaan kebutuhan akan makanan. Dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang makin meningkat setiap tahunnya sangat berpengaruh terhadap permintaan kebutuhan akan makanan. Dengan adanya peningkatan
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi vii ix
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis dewasa ini tumbuh dengan pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa yang semakin kompleks. Semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia perbankan untuk dapat memperoleh banyak nasabah dan meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Word of Mouth adalah salah satu strategi pemasaran yang penting yang dapat dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan yang didapat berdasarkan nilai yang dirasa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat ketat ditandai dengan adanya berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri makanan saat ini memasuki persaingan yang sangat ketat ditandai dengan adanya berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan simpati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumen merupakan sasaran utama yang perlu diperhatikan oleh produsen atau perusahaan karena setiap konsumen mempunyai persepsi dan sikap yang berbeda-beda atas suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri kosmetik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kosmetik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan. Hal tersebut di dukung dengan jumlah penduduk perempuan yang berjumlah sekitar 120 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan kota terbesar di Jawa Barat sekaligus me njadi ibukota provinsi. Sebagai kota yang terus berkembang, laju pertumbuhan ekonomi serta perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi mendorong persaingan dalam dunia bisnis. Pebisnis pun dituntut untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala sesuatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan
Lebih terperinciPERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MAKAN BERCIRI INTERNASIONAL. Oleh : Muliasari Pinilih 1, Intan Shaferi 2. Abstrak
PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MAKAN BERCIRI INTERNASIONAL Oleh : Muliasari Pinilih 1, Intan Shaferi 2 1 Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto 2 Dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT.... ABSTRAK.... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ritel merupakan industri yang strategis bagi perkembangan ekonomi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ritel merupakan industri yang strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Ritel adalah mata rantai terakhir dalam proses distribusi barang. Ritel menjadi bagian
Lebih terperinciperceived price, perceived quality, perceived value, jasa layanan rumah kos, Jimbaran
ABSTRAK Perceived value seorang konsumen terhadap sebuah produk akan berbedabeda pada tiap orangnya. Perbedaan ini didasari karena adanya perbedaan perceived price dan perceived quality dari seorang konsumen
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA Muhammad Ziadi ziadidork9@gmail.com ABSTRACT This research aimed at
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri dikarenakan pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Loyalitas Pelanggan Secara harfiah loyal berarti setia, sedangkan loyalitas dapat diartikan sebagai suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan,
Lebih terperinciABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia
ABSTRAK Persaingan untuk mendapatkan pelanggan yang loyal membuat retail berusaha untuk memberikan layanan belanja yang memuaskan. Pelanggan berharap retail mampu memberikan pengalaman yang positif bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha bisnis yang mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini adalah bisnis makanan dan minuman. Hal tersebut dibahas dalam sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Pengguna internet di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 82 juta orang
Lebih terperinciKata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing, Kinerja Pemasaran
Judul : Peran Inovasi Produk dan Keunggulan Bersaing Memediasi Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada IKM Mebel di Kota Denpasar) Nama : A.A. Rai Narastika NIM : 1306205182 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan teknologi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel,
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah anggota dari populasi. Subyek dalam penelitian ini yaitu
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, tingkat perekonomian masyarakat yang semakin meningkat berimbas pada peningkatan daya beli masyararakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilihat dari banyaknya ragam bisnis restoran yang mulai bermunculan yang tersebar di Jawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis kuliner semakin berkembang dari waktu ke waktu, hal ini dapat dilihat dari banyaknya ragam bisnis restoran yang mulai bermunculan yang tersebar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini, telah terjadi perkembangan berbagai pelayanan pelanggan demi menghasilkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan. Sebagian besar penduduk yang tinggal
Lebih terperinci1. PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA KONSUMEN TOKO BUKU RESTU DI KOTA BLITAR)
1. PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA KONSUMEN TOKO BUKU RESTU DI KOTA BLITAR) Persaingan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini membuat pelaku pasar lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Selain itu, Bandung menawarkan pengalaman berwisata
Lebih terperinciABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY
ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP RESTORAN WARALABA IMPOR DI KABUPATEN JEMBER : KUALITAS PRODUK, KEPUASAN KONSUMEN DAN KESETIAAN MERK Peneliti : Drs.Didik Pudjo Musmedi,MS 1 dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang dikaitkan dengan suatu negara tertentu. Gambaran tersebut dapat berasal dari
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Country of Origin Menurut Abdi (2009) country of origin (COO) merupakan gambaran reputasi stereotype konsumen dan pelaku bisnis lainnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman modern ini pusat perbelanjaan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Mall, terus berkembang dengan pesat. Mall sendiri merupakan jenis pusat perbelanjaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii ix
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan
BAB V PENUTUP Bab ini bertujuan untuk memaparkan simpulan dan impikasi hasil penelitian guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan dan peluang untuk penelitian selanjutnya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. loyalitas pelanggan untuk restoran dengan konsep swalayan dengan dukungan
BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengalaman merek, kepribadian merek, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan untuk restoran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi Pemasaran sangat penting diterapkan pada semua bidang yang berkaitan dengan bisnis. Hal ini dikarenakan ketatnya persaingan di bidang bisnis menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dapat memiliki keunggulan kompetitif yang sangat jelas. Perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin ketat khususnya saat krisis global saat ini. Perusahaan tidak saja dituntut untuk melakukan efisiensi namun juga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai dengan tingkat persaingan yang makin ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian saat ini banyak membawa perubahan yang. cepat dalam berbagai bidang usaha. Hal tersebut akan menimbulkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan perekonomian saat ini banyak membawa perubahan yang cepat dalam berbagai bidang usaha. Hal tersebut akan menimbulkan persaingan dalam berbagai bidang usaha.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang loyal akan berkomitmen untuk setia kepada suatu perusahaan
Lebih terperinciKata kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Kepercayaan.
Judul : Pengaruh Kualitas Produk Melalui Mediasi Citra Merek Terhadap Kepercayaan Pembeli Produk Oriflame. Nama : Ida Ayu Nita Hendrayani NIM : 1215251147 Abstrak Kualitas produk yang baik adalah salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut agar dapat bersaing dan kompeten agar tetap dapat eksis dan berkembang serta bersaing dengan perusahaan yang lain. Perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, persaingan di dunia bisnis juga mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, persaingan di dunia bisnis juga mengalami peningkatan dari waktu-kewaktu. Dengan adanya persaingan ini tidak hanya menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan
Lebih terperinciJudul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning
Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning terhadap Keputusan Pembelian di Dealer Made Ferry Motor Denpasar. Nama : Gusti Putu Gari Swara NIM : 12152521100 Abstrak Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usahanya (Peraturan Menteri Kesehatan No.304 Tahun 1989) rumah makan, yang salah satunya adalah rumah makan pondok zam-zam yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman, terutama di bidang kuliner. Setiap daerah atau provinsi di Indonesia memiliki ciri khas dan masakan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lebih dari 220 juta penduduk dengan kesamaan karakter
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki lebih dari 220 juta penduduk dengan kesamaan karakter yang bisa dijadikan patokan bagi para pengusaha untuk menjalankan strategi marketing. Konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri yang tetap bertumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perkembangan industri saat ini, bisnis kuliner merupakan salah satu industri yang tetap bertumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo) Dwi Giri Andayani email: dwigiriandayani@yahoo.co.id ABSTRAK Konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang termasuk dalam kategori negara berkembang, Indonesia menjadi pasar yang sangat memberikan peluang bagi dunia bisnis. Fenomena tersebut menggambarkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL SKRIPSI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA (Dengan Pendekatan Structural Equation Modelling) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat. Perkembangan perekonomian yang meningkat ini turut mempengaruhi pola konsumsi di Indonesia. Adanya perubahan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR. iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR. iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha retail atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Usaha retail atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk
Lebih terperinci