BAB I PENDAHULUAN. Industri kosmetik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan.
|
|
- Sugiarto Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kosmetik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan. Hal tersebut di dukung dengan jumlah penduduk perempuan yang berjumlah sekitar 120 juta jiwa. Banyaknya jumlah penduduk perempuan tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi perusahaan kosmetik. Hal ini terlihat dari data Kementerian Perindustrian pada tahun 2013 yang mencatat penjualan kosmetik pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 14% menjadi Rp 9,76 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,5 triliun. Peluang pasar kosmetik yang berkembang dan diikuti dengan perdagangan bebas menjadikan persaingan pada industri kosmetik semakin tinggi. Peluang pasar dalam negeri yang besar tidak hanya dimanfaatkan oleh produsen dalam negeri, namun juga produsen luar negeri. Hal tersebut dapat terlihat dari semakin banyak merek-merek kosmetik asing yang beredar di pasaran. Berdasarkan data Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (PERKOSMI) pada tahun 2012, penjualan kosmetik impor mencapai jumah Rp 2,44 triliun, naik 30% dibanding tahun 2011 sebesar Rp 1,87 triliun. Peningkatan tersebut ditopang oleh kenaikan volume penjualan serta penurunan tarif bea masuk seiring perjanjian perdagangan bebas ( Industri-Kosmetik, diakses pada 29 Oktober 2014, 11.04). 1
2 Persaingan industri kosmetik yang tinggi, menuntut pemasar untuk bekerja lebih kreatif dalam melakukan komunikasi pemasaran. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan seumur hidup sebagai usaha untuk memenangkan persaingan. Pemasar harus menyadari perilaku pelanggan juga mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi. Penggunaan ponsel pintar, tablet, broadband, dan jaringan Internet nirkabel, yang tinggi perlahan mengurangi peran komunikasi melalui media masa. Berdasarkan Kotler & Keller (2012) terdapat sebuah kasus mengenai keefektifan penggunaan internet di dalam pemasaran. Pada tahun 1960, sebuah perusahaan mampu menjangkau 80% wanita di Amerika Serikat dengan satu iklan berdurasi 30 detik yang ditayangkan secara serentak pada tiga saluran televisi: ABC, CBS, dan NBC. Saat ini, iklan yang serupa harus tayang pada 100 saluran atau lebih untuk mendapatkan hasil yang sama. Tentu perubahan ini membuat keefektifan pemasangan iklan di televisi menurun. Perusahaan harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan hasil yang sama. Keefektifan penggunaan iklan di media televisi yang menurun, membuat pemasar beralih menggunakan media lain untuk dapat meningkatkan keefektifan promosi. Berdasarkan Survey Redwing Asia (2012), pertumbuhan tingkat akses media Internet naik drastis dibandingkan dengan media-media lainnya. Internet menjadi media nomor dua yang paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia (Redwing Asia, 2012). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Redwing Asia, pemanfaatan internet sebagai media 2
3 promosi akan lebih efektif dilakukan pemasar, seiring dengan meningkatnya akses media internet di Indonesia. Survei mengenai tingkat akses internet di Indonesia yang dilakukan oleh Markplus (2013), menunjukkan jumlah pengguna Internet di Indonesia tumbuh signifikan hingga 22% dari 62 juta jiwa di tahun 2012 menjadi 74,57 juta jiwa di tahun 2013 dan diprediksi akan mencapai 100 juta jiwa di tahun Semakin banyak pengguna Internet di Indonesia mengindikasikan peluang pasar yang ada semakin luas. Salah satu media yang kerap diakses melalui Internet adalah media sosial. Menurut data survei yang dilakukan oleh Baidu, sebuah situs mesin pencari terbesar asal Cina, aktivitas yang paling sering dilakukan pengguna internet adalah mengakses media sosial yaitu sebesar 84,2% (Tempo.co, 2014). Seluruh informasi diperoleh melalui media masa sebelum kemunculan media sosial. Pelanggan seakan seperti hanya disuapi, tidak ada interaksi maupun kesempatan yang luas bagi pelanggan untuk memilih informasi mana yang ingin diikuti. Berkat adanya media sosial, saat ini pelanggan dapat menerima dan memberikan informasi tanpa ada batas tempat dan waktu. Tidak sedikit akun media sosial yang tiba-tiba menjadi reporter instan, pengguna media sosial dengan sukarela memberikan informasi secara langsung. Selain itu, kesempatan untuk memberi pendapat dan berinteraksi langsung dengan sumber informasi menambah tingkat pengalaman yang dirasakan penggunanya (Kertajaya, 2013). Studi yang dilakukan ComScore (Marketers, 2013) mengenai indeks penggunaan media sosial, menyebutkan bahwa orang Indonesia mengakses 3
4 media sosial lebih tinggi dari indeks rata-rata dunia. Bila indeks dunia hanya 79%, indeks media sosial orang Indonesia mencapai 87%. Angka tersebut bahkan lebih tinggi dari indeks Asia Pasifik sebesar 67%. Selain itu, Indonesia menjadi pusat aktivitas blogging di kawasan Asia Tenggara dengan waktu kunjungan 32,9 menit per pengunjung. Media sosial mampu menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan calon pelanggan. Calon pelanggan tidak lagi bergantung pada informasi yang diberikan pemasar. Pelanggan memperoleh informasi paling banyak dari iklan yang bersumber dari pemasar, tetapi informasi paling efektif biasanya datang dari sumber pengalaman pribadi, atau sumber publik yang independen (Kotler & Keller, 2012). Kosmetik merupakan salah satu hal yang sering diperbincangkan oleh wanita sehingga menjadi electronic word of mouth (ewom) di media sosial. Perbincangan mengenai kosmetik selalu menjadi salah satu trending post di situs Female Daily yang merupakan forum online khusus wanita di Indonesia. Lauder (Chiefmarketer, 2011), meyakini bahwa sekali wanita mencoba dan menyukai suatu produk, maka Ia akan menceritakannya kepada temantemannya. Terbukti melalui ulasan pelanggan dan ewom, eksistensi merek dan ROI Estee Lauder meningkat. Komunikasi ewom adalah pernyataan positif atau negatif oleh calon pelangan, pelanggan, atau mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan yang dibuat untuk banyak orang dan lembaga melalui Internet (Hening-Thurau et al., 2004). Kini dengan adanya media sosial, informasi yang datangnya dari 4
5 komunikasi ewom juga dapat menjadi sumber informasi yang mampu mempengaruhi niat beli calon pelanggan. Media sosial merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi teks, gambar, audio, dan video informasi antar sesama konsumen, antara perusahaan dengan konsumen, dan sebaliknya. Ada tiga platform utama untuk media sosial: 1) forum komunitas online, 2) bloggers (individual dan jaringan), dan 3) jejaring sosial (Kotler & Keller, 2012). Media sosial Blog kerap digunakan untuk menulis ulasan dan rekomendasi karena fasilitas yang dimiliki lebih memberi keleluasaan untuk penulisnya dalam menyampaikan ide dibandingkan media sosial lainnya. Beauty blogger merupakan sebutan bagi seseorang yang menulis ulasan mengenai kosmetik di halaman blog. Melalui blog, seorang blogger dapat menyampaikan ide berupa tulisan, gambar, suara, video, dan tautan, dan pada halaman blog miliknya. Blogger lain yang bertindak sebagai pembaca juga dapat menambahkan informasi dengan memberi komentar di halaman blog tersebut. Kelebihan blog lainnya adalah, pembaca dapat memperoleh informasi dengan cara mengakses halaman blog orang lain tanpa harus memiliki akun blog atau menjadi blogger. Salah satu produk kosmetik yang sangat ramai diperbincangkan di media sosial saat ini adalah eyeshadow Palette Urban Decay seri Naked. Makeup Alley memberi peringkat 4,6 (skala 5) untuk produk Naked ( NAKED -/Urban-Decay/Palette s, diakses pada 19 Oktober 2014, 15.35). Survey yang 5
6 dilakukan pada pembaca Makeup Alley menyatakan bahwa 84% pelanggan yang telah membeli Naked akan melakukan pembelian ulang. Ulasan Makeup Alley mengenai produk Naked telah dikomentari sebanyak 2166 komentar hingga Oktober Beberapa komentar positif ditulis oleh pelanggan yang telah menggunakan produk, dan yang lainnya ditulis oleh calon pelanggan yang sedang menggali informasi. Pada bulan Oktober 2014, Naked 3 menjadi produk terlaris di toko kosmetik Sephora ( &icid2=homepa ge_quicklink_bestsellers_ _link, diakses pada 19 Oktober 2014, 17.03). Persaingan dalam industri kosmetik menuntut pemasar memahami perilaku konsumen dalam pembelian kosmetik. Pemasar perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian Urban Decay Naked Palette. Ajzen (1991) menyebutkan bahwa keputusan pembelian seringkali dipengaruhi oleh dorongan-dorongan yang sifatnya psikologis. Ajzen (1991), dalam Teori Perilaku Terencana menyatakan bahwa perilaku pelanggan dapat diprediksi dari niat, dan niat itu sendiri dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan. (Phuong, 2011) pada penelitian terdahulu menyatakan bahwa Teori Perilaku Terencana dapat digunakan untuk mengukur niat beli pada pasar kosmetik Vietnam. Media sosial juga berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumen (Sago, 2010). Jalilvand & Samei (2012) pada penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ewom berpengaruh signifikan pada sikap terhadap 6
7 perilaku, norma subjektif, kontrol keperilakuan yang dirasakan, dan niat berwisata. EWOM, sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan, juga berpengaruh pada niat berwisata. Penelitian ini akan menggunakan model yang telah dikembangkan oleh Ajzen (1991), Phuong (2011), dan Jalilvand & Samei (2012). Pengaruh komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger pada sikap terhadap perilaku, norma subjektif, kontrol keperilakuan yang dirasakan, dan niat beli produk Urban Decay akan dianalisis. Penelitia ini juga akan menganalisis hubungan pengaruh electronic word of mouth, sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan pada niat beli pelanggan. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar belakang yang telah dipaparkan adalah perilaku konsumen telah mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi komunikasi. Sangat penting bagi pemasar untuk tidak hanya memahami, tetapi juga dapat memprediksi perilaku konsumen dalam pembelian kosmetik. Perilaku beli konsumen dapat diprediksi melalui niat, dan niat dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis dalam bentuk sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan. Selain itu, agar pemasar dapat memahami perilaku konsumen, peran electronic word of mouth dalam mempengaruhi niat beli konsumen juga perlu dianalisis. Fenomena ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang menganalisis hubungan pengaruh 7
8 electronic word of mouth oleh beauty blogger pada sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan, serta hubungan pengaruh electronic word of mouth oleh beauty blogger, sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan pada niat beli eyeshadow Urban Decay Naked Palette. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka muncul pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger berpengaruh pada sikap terhadap perilaku? 2. Apakah sikap terhadap perilaku berpengaruh pada niat beli pelanggan? 3. Apakah komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger berpengaruh pada norma subjektif? 4. Apakah norma subjektif berpengaruh pada niat beli pelanggan? 5. Apakah komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger berpengaruh pada kontrol keperilakuan yang dirasakan? 6. Apakah kontrol keperilakuan yang dirasakan berpengaruh pada niat beli pelanggan? 7. Apakah komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger berpengaruh pada niat beli pelanggan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 8
9 1. Menganalisis pengaruh komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger pada sikap terhadap perilaku. 2. Menganalisis pengaruh sikap terhadap perilaku pada niat beli pelanggan. 3. Menganalisis pengaruh komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger pada norma subjektif. 4. Menganalisis pengaruh Norma subjektif pada niat beli pelanggan. 5. Menganalisis pengaruh komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger pada kontrol keperilakuan yang dirasakan. 6. Menganalisis pengaruh kontrol keperilakuan yang dirasakan pada niat beli pelanggan. 7. Menganalisis pengaruh komunikasi electronic word of mouth oleh beauty blogger pada niat beli pelanggan. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini menghasilkan manfaat untuk dua bidang, akademis dan praktis, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi pada penelitian perilaku konsumen selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan pengaruh electronic word of mouth oleh beauty blogger pada niat beli pelanggan dengan menggunakan teori perilaku terencana. 9
10 1.4.2 Praktis Perusahaan Urban Decay dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk pemanfaatan komunikasi electronic word of mouth. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan referensi oleh perusahaan pada industri kosmetik yang bergerak di pasar Indonesia dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian perlu dibatasi agar penelitian yang dilakukan tetap fokus dan tidak melenceng dari tujuan penelitian. Batasan-batasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Media yang digunakan untuk mengukur electronic word of mouth adalah media sosial blog, khususnya blog kecantikan. 2) Produk kosmetik yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah eyeshadow Palette Urban Decay seri Naked yang terdiri dari tiga produk; Naked, Naked 2, dan Naked 3. 3) Responden dalam penelitian ini adalah perempuan yang pernah membaca blog kecantikan, berusia tahun, yang belum memiliki ketiga varian produk eyeshadow Palette Urban Decay seri Naked atau maksimal telah memiliki dua varian produk eyeshadow Palette Urban Decay seri Naked. 10
11 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan diperlukan untuk memperjelas dan memahami isi penelitian. Berikut adalah susunan sistematika penulisan penelitian ini. BAB I, berisi pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II, berisi tinjauan pustaka yang terdiri dari teori pemasaran, revolusi pemasaran, aktivitas pemasaran, komunikasi pemasaran, word of mouth, electronic word of mouth, Theory of Reasoned Action, Theory of Planed Behavior, media sosial, penelitian terdahulu, serta hipotesis dan model penelitian. BAB III, berisi metode penelitian yang terdiri atas objek penelitian, rancangan penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data, uji structural equation model, dan Uji Hipotesis. BAB IV, berisi hasil penelitian dan pembahasan yang terbagi atas karakteristik responden, deskriptif statistik, uji validitas dan reliabilitas, evaluasi atas asumsi SEM, uji struktural model, asumsi goodness of fit model, dan pengujian hipotesis dan pembahasan terhadap hasil atas masalah penelitian. BAB V, berisi penutup yang memuat kesimpulan yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, paparan keterbatasan penelitian, saran dari temuan penelitian, dan implikasi manajerial. 11
BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin cepat telah mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al- Kasasbeh, 2011).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan bagi perkembangan dunia bisnis dan perkembangan teknologi, hal tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Indonesia mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan kecanggihan teknologi membuat masyarakat semakin mudah menggunakan dan mengakses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003), menerangkan bahwa internet merupakan sebuah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan secara umum bahwa penelitian yang dilakukan sebelumnya di Amerika oleh Kim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat secara signifikan. Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern seperti saat ini, perkembangan bisnis menjadi sangat ketat sehingga konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih informasi-informasi pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi konsumen wanita, kosmetik adalah salah satu kebutuhan yang tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi konsumen wanita, kosmetik adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Keinginan mereka yang besar untuk memiliki kulit yang lebih halus dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dengan cara survey pada konsumen dengan memberikan kuesioner dan setelah diolah mengenai pengaruh Electronic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek merupakan tampilan awal yang memudahkan konsumen untuk mengenali sebuah produk. Menurut Aaker (2008:36), merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia dan telah menciptakan banyak inovasi dan keahlian baru disegala bidang informasi tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan hidup masyarakat saat ini sangatlah beraneka ragam. Mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Seiring dengan perkembangan zaman, memiliki penampilan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat. Semakin banyaknya bisnis yang berkembang membuat persaingan pun semakin ketat sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia di seluruh dunia. Globalisasi juga menyatukan unit-unit ekonomi dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia menuju era globalisasi sekarang ini sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian. Globalisasi itu sendiri merupakan sebuah istilah yang berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai usaha bisnis untuk memasarkan produknya melalui internet. Facebook sangat memungkinkan penggunanya dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang begitu cepat dapat dilihat dari berbagai bidang, salah satunya yaitu melalui perkembangan teknologi. Ceruk pasar di bidang teknologi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keras untuk memasarkan produknya dikarenakan persaingan yang semakin ketat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini banyak pelaku usaha ingin memperkenalkan dan memasarkan produk dan jasanya. Baik usaha yang sedang berkembang dan juga baru, harus berusaha keras
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi masa kini berkembang dengan sangat pesat dan cepat, seperti yang terjadi di negara Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun We Are Social,ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ponsel pintar. Menurut Brahima Sanou, Direktur Biro Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin kuat, hal ini memicu perusahaan untuk terus memajukan strategi dan inovasinya. Persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan itu ditandai dengan semakin meluasnya keberadaan internet di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi dan teknologi berkembang sangat cepat. Perkembangan itu ditandai dengan semakin meluasnya keberadaan internet di Indonesia. Keberadaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi cara bekerja masyarakat modern. Masyarakat modern ini dipermudah adanya produk teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergeser menjadi text-based communication melalui media sosial. Penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan penggunaan internet dalam proses pemasaran produk dan jasa telah mengubah bentuk komunikasi yang semula bergantung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat ini, menimbulkan pemikiran baru bagi pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya agar dapat bersaing dengan pelaku
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Apalagi, teknologi yang ada pada telepon daring (smartphone) memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beli di internet. Hingga pengguna internet meningkat mencapai 500 miliar pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Revolusi digital berkembang cukup pesat dalam 20 tahun terakhir. G&R ad Network (2012) menjelaskan bahwa terdapat tiga tahapan dalam revolusi digital tersebut. Tahap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli.
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Konsumen dapat memperoleh semua kebutuhannya di pasar, karena pasar menyediakan berbagai kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran dan rumah makan tumbuh subur. Perkembangan bisnis kuliner di. tajam, Indonesia menjadi pasar yang potensial.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara berkembang dan Jakarta sebagai pusat pemerintahan, selain itu Jakarta juga sebagai pusat bisnis dan keuanngan,dan Jakarta juga merupakan salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan internet yang semakin pesat di era globalisasi ini mendorong terjadinya perubahan kultur dalam kehidupan manusia. Saat ini media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia saat ini dengan memiliki penduduk kurang lebih sebanyak 250 juta orang pada tahun 2013 (Detik, 2014).
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditawarkan oleh perusahaan. Perusahaan dituntut untuk mengkomunikasikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kondisi tingkat persaingan yang tinggi dewasa ini, perusahaan menghadapi tantangan yang berat untuk menarik perhatian konsumen, terlebih lagi mendapatkan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman saat ini perusahaan dituntut untuk selalu berkembang dan berinovasi untuk dapat menjual produknya lebih banyak dan terus membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menyebabkan perubahan sistem perdagangan, baik secara tradisional maupun modern. Sistem perdagangan tradisional yakni transaksi antara penjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk yang benar-benar
Lebih terperinciOur Mobile Planet: Indonesia
Our Mobile Planet: Indonesia Memahami Konsumen Seluler Mei 2013 Rahasia dan Milik Google 1 Ringkasan Eksekutif Ponsel cerdas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penetrasi ponsel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua wanita mengenal konsep merias wajah dan kosmetik. Dari masa ke masa kosmetik telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Tren yang muncul saat ini seiring perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan internet juga telah mempengaruhi dunia public relations saat ini,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan dan inovasi dalam bidang teknologi dan informasi saat ini sudah maju sangat pesat dan telah mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. partisipasi (identitas komunitas, kepuasan komunitas, dan degree of influence) terhadap
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan untuk penelitian ini. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Jarak membentang di antara manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat banyak sekali kemudahan yang di tawarkan dalam berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Jarak membentang di antara manusia bukanlah lagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Persaingan usaha yang semakin kompetitif dan semakin meningkat diantara para produsen, menyebabkan munculnya peluang dan tantangan bisnis yang baru bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk salah satunya di Indonesia telah membawa perubahan yang besar terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju di berbagai belahan dunia termasuk salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, demi mendapatkan dan. mempertahankan kecantikan dari waktu ke waktu. Inilah yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kosmetik sangat identik dengan keindahan dan kesehatan tubuh dari ujung rambut sampai kaki. Bagi wanita, produk kosmetik selalu menjadi bagian dari kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk berfikir dan bertindak secara cepat, agar mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet di awal tahun 2015 mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia dan secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian menjadi lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut agar dapat bersaing dan kompeten agar tetap dapat eksis dan berkembang serta bersaing dengan perusahaan yang lain. Perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai kekayaan sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet dan media sosial, pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produk riteler kepada konsumen pun terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak didefenisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan. Periklanan merupakan alat komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periklanan merupakan salah satu aktivitas pemasaran yang memiliki peran penting dalam mendukung daya saing dan keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan pembelian, misalnya ketika konsumen mencari informasi tentang produk yang akan dibeli. Dulu, konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini sangat mempengaruhi berbagai aspek, baik itu dalam segi ekonomi, sosial, bahkan politik. Tidak tanggung-tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang termasuk dalam kategori negara berkembang, Indonesia menjadi pasar yang sangat memberikan peluang bagi dunia bisnis. Fenomena tersebut menggambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar di dunia memiliki kebutuhan pangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Wahyuningtyas 2013). Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal. penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan. Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai negara berkembang dilihat sebagai pasar potensial yang memiliki pertumbuhan. Hal tersebut menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. amat menjanjikan (www.marketing.co.id). Sebagai buktinya, Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tren industri kosmetik berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Negara Indonesia secara umum diakui sebagai salah satu wilayah yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan analisis terhadap data para responden yang didapat melalui penyebaran kuisioner secara online, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modern seperti saat ini, teknologi berkembang sangat pesat sehingga masyarakat harus selalu mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Salah satu teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakses internet entah itu sekedar mengakses facebook mereka atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini hampir dari seluruh masayarakat di kota- kota besar jika mendengar internet pasti sudah tahu, apalagi dengan jejaring sosial seperti facebook, twitter,dll.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan teknologi. Perusahaan melihat apa yang dibutuhkan oleh. bisa sebagai edukasi bagi masyarakat pada saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat sekarang ini sangat cepat dan diiringi dengan banyaknya kebutuhan dari masyarakat tersebut yang membutuhkan teknologi. Perusahaan melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern Indonesia saat ini. Jenjang pendidikan formal di Indonesia berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesadaran pendidikan semakin lama semakin kuat di dalam masyarakat. Pendidikan ialah salah satu hal yang dianggap sangat penting oleh masyarakat modern Indonesia saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dunia maya perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan pesatnya pertumbuhan global dalam perdagangan elektronik (ecommerce), banyak bisnis mencoba untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan. Sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem
Lebih terperinciPerkembangan sistem informasi di seluruh dunia telah membuat hidup. belahan dunia lain secara langsung kapan pun, di mana pun, selama 24 jam melalui
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi di seluruh dunia telah membuat hidup manusia semakin lebih mudah, terutama sejak diciptakannya internet. Orang orang dapat berkomunikasi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dengan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah pengguna internet di seluruh dunia diprediksi hingga akhir tahun 2014 mencapai 3 miliar jiwa. Dua pertiganya berasal dari penduduk di negaranegara berkembang,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem perdagangan dan transaksi di dunia. Salah satu perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut perangkat komunikasi yaitu ponsel (handphone) bukan lagi menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin mengalami kemajuan yang pesat. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan tersebut perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dan teknologi semakin mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang dan memiliki pertumbuhan yang sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting bagi banyak orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi memberikan pengaruh yang begitu besar bagi kehidupan. Di era modern ini, manusia tidak terlepas dari teknologi informasi yang menggiring
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh perusahaan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan mendapatkan
Lebih terperinciPENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)
PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bandung adalah salah satu kota yang memiliki berbagai macam kuliner salah satunya adalah Warunk Upnormal. Warunk Upnormal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lebih dari 220 juta penduduk dengan kesamaan karakter
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki lebih dari 220 juta penduduk dengan kesamaan karakter yang bisa dijadikan patokan bagi para pengusaha untuk menjalankan strategi marketing. Konsumen
Lebih terperinciABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.
ABSTRAK Iklan televisi merupakan sebuah media yang efektif dalam suatu pemberian informasi kepada konsumen. Televisi adalah sebuah media yang mampu menjangkau wilayah luas, dapat dimanfaatkan oleh semua
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN...iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI...xiii
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. halnya bertransaksi secara langsung. Konsumen juga bisa menulusuri (surfing)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan internet memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mulainya era digital membuat masyarakat terdorong dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi berjalan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. Persaingan ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor terbesar penyebab meleburnya batas-batas ruang dan waktu. Pertukaran informasi menjadi sangat mudah dilakukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dua dasa warsa terakhir hingga saat ini, terlebih dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. hasil pembahasan penelitian. Dengan beberapa keterbatasan yang ada, hasil yang
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab VI membahas kesimpulan dan saran yang diperoleh dari keseluruhan hasil pembahasan penelitian. Dengan beberapa keterbatasan yang ada, hasil yang diperoleh diharapkan dapat
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran
BAB V 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, hiburan lebih memiliki pengaruh terhadap nilai iklan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Internet World Statst (2016), jumlah orang yang menggunakan internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi melambat dari pengguna
Lebih terperinci