Analisa Perbedaan Motivasi, Persepsi, dan Kinerja Mahasiswa Konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance
|
|
- Veronika Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) Analisa Perbedaan Motivasi, Persepsi, dan Kinerja Mahasiswa Konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance Yoe Filbert A, Njo Anastasia Program Studi Manajemen, Program Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto , Surabaya ; Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi mahasiswa terhadap pemilihan konsentrasi; persepsi mahasiswa terhadap pemilihan konsentrasi dan kinerja dosen; serta perbedaan kinerja mahasiswa konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance. Penelitian ini menggunakan uji chi- square untuk mengetahui motivasi, uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perbedaan persepsi, Kendall W-Test untuk melihat perbedaan persepsi terhadap kinerja dosen, dan uji independent sample t-test untuk melihat perbedaan kinerja mahasiswa Manajemen Keuangan dengan konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan pemilihan konsentrasi. Untuk pemilihan konsentrasi terdapat perbedaan persepsi mahasiswa dengan konsentrasi Business Valuation, namun tidak terdapat perbedaan untuk mahasiswa dengan konsentrasi Personal Finance. Terdapat persamaan persepsi mengenai preferensi terhadap kinerja tim dosen yang mengajar konsentrasi masing-masing dan juga ditemukan bahwa tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan antara mahasiswa konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance. Kata Kunci Motivasi, Persepsi, Kinerja tim dosen, Kinerja mahasiswa Abstract This study was conducted to determine the motivation of students to select major subjects based on specially (Personal Finance and Business Valuation); students' perceptions behind the decisions; teacher s performance based on student s perceptions; and differences between student performance of Business Valuation and Personal Finance. This paper used the Chi-square test to determine motivation, Wilcoxon Signed Rank Test to see differences in perception, Kendall W-Test to examine differences in perceptions on teacher s performance, and independent sample t- test to see the difference in student performance between Business Valuation and Personal Finance major. Keywords Motivation, Perception, teacher s performance, student performance. 1. PENDAHULUAN Sejak berdiri pada tahun 1961, Universitas Kristen Petra Surabaya tetap memfokuskan setiap upaya yang dilakukan pada peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan. Universitas Kristen Petra Surabaya memandang mahasiswa sebagai masukan yang paling penting, karena tujuan utama lembaga pendidikan adalah menghasilkan lulusan yang siap mengembangkan pengetahuan serta ketrampilannya secara berkelanjutan dengan proaktif dalam memberikan konstribusi bagi kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, mengetahui faktor penentu kinerja mahasiswa menjadi penting karena perguruan tinggi dan tenaga pengajar/dosen harus mengetahui cara untuk meningkatkan kinerja mahasiswa dan memotivasi mahasiswa untuk memberikan kinerja yang lebih baik (Uyar dan Gungormus, 2011). Pada program studi Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra yang berdiri pada tahun 2007 dan merupakan bagian dari Jurusan Manajemen yang terakreditasi A pada tanggal 21 November 2010, konsentrasi studi dibedakan lagi menjadi dua, yaitu Bussiness Valuation dan Personal Finance. Bussiness Valuation mengutamakan pembelajaran ke arah penilaian wajar dalam sebuah bisnis sedangkan Personal Finance mengutamakan pembelajaran ke arah pengelolaan keuangan individu atau keluarga. Di dalam program studi Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra, setiap tahun diadakan kegiatan open forum yang sekaligus memberikan wawasan kepada mahasiswa semester 4 yang akan mengambil konsentrasi studi. Dari kegiatan open forum ini, mahasiswa diarahkan untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai konsentrasi studi yang ada di semester 5. Dalam sebuah wawancara singkat oleh peneliti (lihat lampiran 1) kepada responden yang telah mengambil konsentrasi studi, diperoleh hasil bahwa mahasiswa cenderung memilih konsentrasi Personal Finance karena adanya persepsi bahwa pelajaran yang ada di konsentrasi Bussiness Valuation lebih sulit daripada pelajaran di konsentrasi Personal Finance dan persepsi bahwa pelajaran di konsentrasi Business Valuation dianggap lebih banyak membutuhkan kemampuan berkalkulasi. Dari hasil wawancara singkat juga didapatkan bahwa meskipun mahasiswa mempunyai persepsi bahwa pelajaran di konsentrasi Bussiness Valuation lebih sulit, terdapat indikasi yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang telah mengambil konsentrasi Bussiness Valuation mendapatkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang mengambil konsentrasi Personal Finance. Berdasarkan hal ini, peneliti tertarik untuk meneliti motivasi mahasiswa terhadap pemilihan konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance. Peneliti juga ingin mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pemilihan konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance dan persepsi mahasiswa terhadap kinerja tim dosen di Program Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra Surabaya. Selain itu, Peneliti juga ingin mengetahui kinerja mahasiswa yang mengambil konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance. 2. TEORI PENUNJANG Motivasi belajar adalah dorongan atau stimulus yang datang dari dalam batin atau hati orang, yang menggerakkan perilaku belajarnya untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai sasaran yang ditujunya (Hardjana, 1994). Motivasi merupakan perbuatan dimana seseorang memilih dan bekeinginan untuk melakukannya. Motivasi
2 FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) memberikan semangat kepada seorang peserta didik dalam kegiatan belajarnya. Sedangkan Persepsi, menurut Philip Kotler (1995), adalah proses dimana seorang individu memilih, mengorganisasi, dan menafsirkan masukan-masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang bermakna tentang dunia. Munculnya persepsi yang berbeda dalam diri masing-masing individu terhadap objek rangsangan yang sama dikarenakan 3 proses yang berhubungan dengan persepsi, yaitu perhatian selektif, perubahan makna, dan mengingat kembali secara selektif. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. Perguruan tinggi mempunyai 3 kewajiban yang disebut Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program Manajemen Keuangan merupakan salah satu program pendidikan akademik di lingkungan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra yang berfungsi sebagai unit pelaksana pendidikan tinggi pada jenjang Strata 1. Jenjang ini memiliki beban studi kumulatif minimal 144 sks dengan lama studi kumulatif 8 semester dan maksimal 14 semester. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 pasal 1 ayat 15, Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi. Mahasiswa sebagai anggota Sivitas Akademika diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau profesional. Mahasiswa secara aktif mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, pengembangan dan pengalaman suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pada semester 5, Mahasiswa Program Manajemen Keuangan dapat memilih konsentrasi studinya menjadi lebih khusus, dimana Kurikulum Peminatan dibagi menjadi 2, yaitu Bussiness Valuation dan Personal Finance. Mata kuliah Bussiness Valuation meliputi Bussiness Valuation, Valuation for Spesific Purposes, dan Law and Tax in Business Valuation. Mata kuliah Personal Finance meliputi Personal Finance, Estate Law, dan Financial Products. Secara umum pengertian tenaga pengajar atau dosen seperti yang dikemukakan Sisdiknas (2005), Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan serta menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan, pertama-tama harus ada dorongan untuk melakukan kegiatan itu. Dengan kata lain, untuk dapat melakukan sesuatu harus ada sebuah motivasi. Hal ini sejalan dengan proses pendidikan, peserta didik harus mempunyai motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar. Apabila peserta didik mempunyai motivasi yang kuat, peserta didik akan menunjukkan minat, aktivitas, dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang dilaksanakan (Rusyan, 1989). Selain motivasi, persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah tertentu juga penting untuk merangsang minat mahasiswa dalam proses belajar mengajar, seperti pada penelitian Ramadhani, Sarwindah, dan Aquarisnawati (2012) yang menemukan bahwa ada hubungan positif antara persepsi mahasiswa terhadap suatu mata kuliah dengan minat belajar mahasiswa itu sendiri. Menurut Skinner (1990) minat adalah motif untuk menunjukkan arah perhatian terhadap objek yang menarik dan menyenangkan, sehingga individu cenderung berhubungan lebih aktif dengan objek tersebut. Apabila persepsi seorang mahasiswa terhadap mata kuliah dan dosen sebagai tenaga pengajar cenderung baik/positif, hal ini akan mendorong minat mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Beberapa peneliti menggunakan beberapa indikator sebagai ukuran dari kinerja mahasiswa. Penelitian Danko, Duke, dan Franz (1992) menemukan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah indikator yang terbaik untuk mengukur kinerja mahasiswa Akuntansi. Borg, Mason, Shapiro (1989) juga berpendapat bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah indikator kinerja mahasiswa yang signifikan. Pada penelitian Rhodd, Schrouder, Allen (2009), peneliti menggunakan konsentrasi studi sebagai determinan, serta menggunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai indikator kinerja mahasiswa. Rhodd, Schrouder, Allen (2009) menemukan bahwa konsentrasi studi berpengaruh signifikan terhadap nilai Indeks Prestasi Kumulatif. Mahasiswa dari konsentrasi Akuntansi, Keuangan, Administrasi Kesehatan, dan Ekonomi mendapatkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang lebih baik dari mahasiswa dengan konsentrasi Perhotelan, Real Estate, Pemasaran, Manajemen, dan Teknologi Informasi. 3. METODOLOGI PENELITIAN Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Program Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra Surabaya. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling, yaitu purposive sampling dimana kriteria mahasiswa adalah mahasiswa Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra tahun akademik yang telah mengambil dan menyelesaikan 3 mata kuliah inti konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance. Penelitian ini menggunakan data nominal/ordinal dan interval/rasio yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner sebagai data primer dan diperoleh dari Badan Administrasi Akademik sebagai data sekunder. Terdapat 4 variabel dalam penelitian ini, yaitu motivasi, persepsi mahasiswa terhadap pemilihan konsentrasi, persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen, dan kinerja mahasiswa. Teknik analisa data dari penelitian ini menggunakan Statistik Deskriptif, berupa Pie Chart untuk menganalisa data nominal seperti jenis kelamin, jurusan sewaktu di SMA, dan data deskriptif lainya, sedangkan untuk analisa Statistik Gambar. 1. Kerangka Berpikir
3 FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) Inferensial menggunakan analisa chi-square untuk menguji motivasi mahasiswa terhadap pemilihan konsentrasi.. Tabel 1 Hasil chi kuadrat motivasi dengan jurusan di SMA serta alasan memilih konsentrasi Keterangan: x 2 = Chi-kuadrat fo = Frekuensi hasil observasi fe = Frekuensi yang diharapkan pada populasi penelitian, dengan membagikan jumlah subyek dalam sampel dan kategori subyek. (1) Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perbedaan persepsi mahasiswa sebelum dan sesudah mengambil mata kuliah konsentrasi inti. Keterangan : n= banyak data yang berubah setelah diberi perlakuan berbeda T= jumlah ranking dari nilai selisih yang negatif z= jumlah ranking dari nilai selisih yang positif. Uji Kendall s W Test untuk mengukur kinerja tim dosen dari persepsi mahasiswa terhadap kinerja tim dosen tersebut: Keterangan: 121 = jumlah responden k n Ri = jumlah variabel = jumlah penilai = jumlah tiap kolom (2) w = (3) Uji independent sample t-test untuk mengukur kinerja mahasiswa sebelum dan sesudah mengambil mata kuliah konsentrasi inti. X, 1 - X, 2 / S X, 1 - X, 2 (4) Keterangan: t x 1 x 2, S X1-X2. = nilai t = mean/rata-rata sampel pertama dan kedua = standar deviasi dari perbedaan rata-rata kedua sampel 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Manajemen Keuangan Universitas Kristen Petra Surabaya yang kemudian diambil sebagian sebagai sampel, yaitu mahasiswa Program Manajemen Keuangan tahun akademik Kuisioner disebarkan sebanyak 124 buah kepada mahasiswa yang telah memenuhi kriteria sampel dan kuisioner yang kembali sebanyak 121. Analisa Deskriptif menggambarkan demografi responden, motivasi mahasiswa Manajemen Keuangan terhadap pemilihan konsentrasi, dan kinerja mahasiswa Manajemen Keuangan berdasarkan 3 mata kuliah inti konsentrasi. Dari penelitian didapatkan hasil dari analisa inferensial sebagai berikut: Tabel 1 menggambarkan jurusan yang diambil responden di SMA yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengambil mata kuliah konsentrasi inti Business Valuation yang berasal dari jurusan IPA di SMA berjumlah 43 mahasiswa, IPS berjumlah 18 mahasiswa, dan SMK berjumlah 1 mahasiswa. Untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah konsentrasi inti Personal Finance yang berasal dari jurusan IPA di SMA berjumlah 25 mahasiswa dan IPS 34 mahasiswa. Hubungan antara kedua variabel ini signifikan karena uji chi-square menunjukkan p-value = 0,004 atau < 0,05 yang berarti H 0 ditolak atau ada hubungan antara baris dan kolom, ada perbedaan pemilihan konsentrasi program berdasarkan jurusan yang dipilih sewaktu di SMA. Mahasiswa yang mengambil jurusan IPA di SMA cenderung lebih suka menghitung sehingga memilih konsentrasi Business Valuation yang lebih membutuhkan kemampuan berkalkulasi sedangkan yang mengambil jurusan IPS di SMA lebih memilih konsentrasi Personal Finance karena tidak terlalu membutuhkan kemampuan berkalkulasi. Untuk motivasi alasan pemilihan konsentrasi. Untuk konsentrasi Business Valuation, alasan responden memilih konsentrasi ini yang paling banyak adalah karena sesuai dengan pekerjaan impian responden, yaitu sejumlah 22 mahasiswa, sesuai dengan kemampuan berjumlah 19 mahasiswa, saran teman 8 mahasiswa, dan lainnya sebanyak 13 mahasiswa yang cenderung menjawab konsentrasi ini memiliki pelajaran yang menarik. Untuk konsentrasi Personal Finance, alasan responden memilih konsentrasi ini yang paling banyak adalah karena sesuai dengan kemampuan, sejumlah 39 mahasiswa, sesuai dengan pekerjaan impian sejumlah 15 mahasiswa, sesuai saran teman sebanyak 3 mahasiswa, dan lainnya 2 mahasiswa. Hubungan antara kedua variabel ini signifikan karena uji chi-square menunjukkan p-value = 0,000 atau < 0,05 yang berarti H 0 ditolak atau ada hubungan yang erat antara baris dan kolom, ada perbedaan pemilihan konsentrasi program berdasarkan alasan pemilihan salah satu konsentrasi. Tabel 2 Hasil chi kuadrat motivasi pemilihan konsentrasi mengenai pekerjaan yang dianggap paling menarik
4 FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) Untuk pekerjaan yang paling menarik, tabel 2 menunjukkan bahwa mahasiswa konsentrasi Business Valuation memilih Penilai & Analis Kuangan/ Analis Kredit sebagai pekerjaan yang paling menarik, yaitu berjumlah sama besar 13 mahasiswa Untuk konsentrasi Personal Finance mahasiswa yang paling banyak memilih pekerjaan yang paling menarik adalah sebagai Perencana Keuangan sebanyak 17 mahasiswa. Manajer Investasi sejumlah 2 mahasiwa, dan Penilai sejumlah 1 mahasiswa. Hubungan antara kedua variabel ini signifikan karena uji chi-square menunjukkan p-value = 0,000 atau < 0,05 yang berarti H 0 ditolak atau ada hubungan yang erat antara baris dan kolom, ada perbedaan pemilihan konsentrasi program berdasarkan pekerjaan yang paling menarik bagi responden. Hasil dari Wilcoxon Signed Rank Test mahasiswa konsentrasi Business Valuation adalah sebagai berikut: Tabel 3 Hasil Wilcoxon Signed Rank Test untuk perbedaan persepsi mahasiswa konsentrasi Business Valuation Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, terhadap butir pertanyaan yang reliabel kemudian dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk membandingkan 2 kelompok data yang saling berhubungan. Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa persepsi responden dengan konsentrasi Business Valuation sebelum dan sesudah mengenai konsentrasi yang diambil membutuhkan kemampuan berkalkulasi secara kompleks mempunyai tingkat signifikansi 0,107 > 0,05 sehingga H 0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan persepsi sebelum dan sesudah responden mengambil konsentrasi. Persepsi responden mengenai konsentrasi yang diambil lebih membutuhkan kemampuan menganalisa mempunyai tingkat signifikansi 0,040 < 0,05 dan persepsi responden mengenai konsentrasi Business Valuation lebih sulit dari Personal Finance mempunyai tingkat signifikansi 0,036 < 0,05 yang berarti sama, yaitu terdapat perbedaan persepsi sebelum dan sesudah mahasiswa Manajemen Keuangan mengambil konsentrasi Business Valuation mengenai konsentrasi yang diambil lebih membutuhkan kemampuan menganalisa dan bahwa konsentrasi Business Valuation lebih sulit daripada Personal Finance. Tabel 4 Hasil Wilcoxon Signed Rank Test untuk perbedaan persepsi mahasiswa konsentrasi Personal Finance Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, terhadap butir pertanyaan yang reliabel kemudian dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk membandingkan 2 kelompok data yang saling berhubungan. Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa persepsi responden dengan konsentrasi Personal Finance sebelum dan sesudah mengenai konsentrasi yang diambil membutuhkan kemampuan berkalkulasi secara kompleks mempunyai tingkat signifikansi 0, sehingga H 0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan persepsi sebelum dan sesudah responden mengambil konsentrasi. Untuk persepsi responden mengenai konsentrasi yang diambil lebih membutuhkan kemampuan untuk menganalisa juga mempunyai tingkat signifikansi 0,224 > 0,05, yang berarti tidak terdapat perbedaan persepsi sebelum dan sesudah responden mengambil konsentrasi Business Valuation. Untuk persepsi responden mengenai konsentrasi yang diambil menunjang pekerjaan yang diharapkan mempunyai tingkat signifikansi 0,100 > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan persepsi sebelum dan sesudah mahasiswa mengambil konsentrasi mengenai pekerjaan yang diharapkan. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa mengenai kinerja tim dosen, dilakukan uji Kendall s W-test untuk mengetahui preferensi mahasiswa mengenai kinerja tim dosen mana yang paling penting sampai yang dianggap kurang penting dalam kegiatan belajar-mengajar. Hasil dari uji Kendall s W-Test untuk konsentrasi Business Valuation adalah sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Kendall s W-Test untuk perbedaan persepsi mahasiswa konsentrasi Business Valuation
5 FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa Mahasiswa Program Manajemen Keuangan yang mengambil Konsentrasi Business Valuation menilai kinerja dosen yang dianggap paling penting adalah bahwa tim dosen mata kuliah inti konsentrasi Business Valuation memiliki pengetahuan dan mampu menghubungkan materi dengan topik lain yang relevan, yang mempunyai mean terkecil, yaitu 3,18. Sebaliknya, responden menilai kinerja yang tidak terlalu penting adalah mengenai kinerja dosen yang menunjukkan kedisiplinan dalam memanfaatkan alokasi waktu mengajar, yang memiliki mean terbesar, yaitu 5,87. Karena p value < 0,05 maka H 0 ditolak, artinya mahasiswa Program Manajemen Keuangan konsentrasi Business Valuation memiliki preferensi yang sama terhadap penilaian kinerja tim dosen mata kuliah inti konsentrasi. Hasil dari uji Kendall s W-Test untuk konsentrasi Personal Finance adalah sebagai berikut: Tabel 6 Hasil Kendall s W-Test untuk perbedaan persepsi mahasiswa konsentrasi Personal Finance Dari tabel 6 dapat dilihat bahwa Mahasiswa Program Manajemen Keuangan yang mengambil Konsentrasi Personal Finance menilai kinerja dosen yang paling penting adalah bahwa tim dosen mata kuliah inti konsentrasi Personal Finance memiliki pengetahuan dan mampu menghubungkan materi dengan topik lain yang relevan, yang mempunyai mean terkecil, yaitu sebesar 3,53. Sebaliknya, responden menilai bahwa kinerja tim dosen mata kuliah inti konsentrasi Personal Finance yang tidak penting adalah mengenai kedisiplinan dalam memanfaatkan alokasi waktu mengajar yang memiliki mean yang terbesar, yaitu sebesar 6,27, karena p value < 0,05 maka H 0 ditolak, artinya mahasiswa Program Manajemen Keuangan konsentrasi Personal Finance memiliki preferensi yang sama terhadap penilaian kinerja tim dosen mata kuliah inti konsentrasi. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja mahasiswa konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance digunakan uji independent sample t-test. Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa ada perbedaan rata-rata nilai mata kuliah inti Business Valuation dan Personal Finance tetapi hanya selisih sedikit saja, yaitu 0,007 yang berarti kinerja mahasiswa konsentrasi Business Valuation lebih baik daripada kinerja mahasiswa konsentrasi Personal Finance. Hasil dari ragam yang tidak sama (equal variance not assumed) mempunyai tingkat signifikan sebesar > 0.05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja mahasiswa Business Valuation dan Personal Finance. Tabel 7 Hasil uji independent sample t-test 1. KESIMPULAN 5.. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarakan rumusan atas masalah Analisa Perbedaan Motivasi, Persepsi, dan Kinerja Mahasiswa Konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance diperoleh kesimpulan sebagai berikut: - Mahasiswa konsentrasi Business Valuation cenderung berasal dari jurusan IPA di SMA sedangkan mahasiswa konsentrasi Personal Finance cenderung berasal dari jurusan IPS di SMA dan kedua hal ini mempunyai hubungan yang erat. Untuk motivasi memilih, responden merasa bahwa konsentrasi yang dipilih sesuai dengan kemampuan responden dan hal ini juga mempunyai hubungan yang erat. Untuk motivasi berdasarkan pekerjaan yang paling menarik, responden memilih penilai dan analis kredit/analis keuangan sebagai profesi yang paling menarik di konsentrasi Business Valuation, sedangkan di konsentrasi Personal Finance, responden paling banyak memilih pekerjaan sebagai perencana keuangan dan kedua hal ini mempunyai hubungan yang erat. - Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa sebelum dan sesudah mengambil konsentrasi Business Valuation mengenai konsentrasi yang dipilih lebih membutuhkan kemampuan menganalisa dan konsentrasi Business Valuation lebih sulit dari konsentrasi Personal Finance, sedangkan persepsi mahasiswa sebelum dan sesudah mengambil konsentrasi Business Valuation mengenai konsentrasi yang dipilih membutuhkan kemampuan berkalkulasi secara kompleks tidak terdapat perbedaan. Untuk konsentrasi Personal Finance, tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa sebelum dan sesudah mengambil konsentrasi tersebut. Persepsi terhadap preferensi mahasiswa mengenai tim dosen yang mengajar di masing-masing konsentrasi menunjukkan hasil yang sama, yaitu bahwa kinerja tim dosen yang mengajar di masing-masing konsentrasi yang dianggap paling penting adalah dosen yang mempunyai pengetahuan dan mampu menghubungkan materi dengan topik lain yang relevan sedangkan untuk kinerja yang kurang penting adalah kedisiplinan dosen dalam memanfaatkan alokasi waktu mengajar - Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja mahasiswa yang mengambil konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance namun ada selisih nilai rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif untuk 3 mata kuliah inti konsentrasi yang menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa konsentrasi Business Valuation
6 FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) SARAN lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi Personal Finance - Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai persepsi, motivasi, kinerja mahasiswa dan kinerja dosen yang dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. - Untuk penelitian selanjutnya, dapat diteliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor apakah yang memotivasi mahasiswa untuk memilih konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance serta persepsi mahasiswa terhadap kinerja program studi dan dosen supaya terjadi keseimbangan hubungan antara mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi. DAFTAR PUSTAKA Borg, M. O., Mason, P. M., & Shapiro, S. L. (1989). The Case of Effort Variables in Student Performance. Journal of Economic Education, Danko, K., Duke, J. C., & Franz, D. P. (1992). Predicting Student Performance in Accounting Classes. Journal of Education for Business, Hardjana, A. M. (Kiat Sukses Studi Di Perguruan Tinggi) Yogyakarta: Kanisius. Kotler, P. (1995). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Peraturan Pemerintah RI No 19. (2005). Standar Nasional Pendidikan. Ramadhani, R. R., Sarwindah, D., & Aquarisnawati, P. (2012). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Mata Kuliah Psikologi Kelautan Dengan Minat Belajar Psikologi Kelautan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya. Jurnal Skripsi Psikologi. Rhodd, R. G., Schrouder, S. M., & Allen, M. T. (2009). Does The Performance on Principles of Economic Courses Affect the Overall Academic Success of Undergraduate Bussiness Major? International Review of Economic Education, 8 (1), Retrieved from Rusyan, A. T. (1989). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya CV. Skinner, C. E. (1990). Can Psychology be Science of Mind. New York: Apleton Century Crofts. Uyar, A., & Gungormus, A. H. (2011). Factors Associated with Student Performance in Financial Accounting Course. European Journal of Economic and Political Studies, 4(2), 140.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com
Lebih terperinciPengaruh Literasi Keuangan dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3520 (2301-928X Print) D-12 Pengaruh Literasi dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya Oktavianti, V., Hakim,
Lebih terperinciPENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
JPE (Jurnal Pendidikan Edutama) Vol. 5 No. 1 Januari 2018 P-ISSN : 2339-2258 (Print) E-ISSN: 2548-821X (Online) http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/jpe PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPersepsi Mahasiswa Program Manajemen Keuangan Terhadap Keberadaan Laboratorium Sebagai Fasilitas Penunjang Proses Belajar Mengajar
Persepsi Mahasiswa Program Manajemen Keuangan Terhadap Keberadaan Laboratorium Sebagai Fasilitas Penunjang Proses Belajar Mengajar Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kuantitatif.
Lebih terperinciABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Accounting Profession ( PPAk ) is a further education in higher education to get a degree accounting profession, to be served after completion of his education or undergraduate degree program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan generasi muda yang sedang belajar dan menuntut ilmu diberbagai universitas dan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Generasi
Lebih terperinciJurnal Pena Sains Vol. 2, No. 2, Oktober 2015 ISSN:
PENGARUH JALUR MASUK TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA PADA MATA KULIAH DASAR LISTRIK MAGNET Fatimatul Munawaroh Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Trunojoyo Madura Kampus
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PRESTASI MAHASISWA Menik Sri Daryanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta E-mail:meniksridaryanti@gmail.com Abstract: This study aimed to analyze the relationship between the learning
Lebih terperinciTingkat Pemahaman Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang Terhadap Konsep Aset, Kewajiban Dan Ekuitas
Tingkat Pemahaman Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang Terhadap Konsep Aset, Kewajiban Dan Ekuitas Novita Maya Sari (novita.maya1991@gmail.com) Betri Sirajuddin (betri.sirajuddin@facebook.com)
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DALAM PERSPEKTIF PERAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciPERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER
PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER Christella Mustiningsih Sunarni E-mail: ellachris38@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciBAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Lebih terperinciANALISIS KOMPARASI KINERJA MAHASISWA AKUNTANSI DAN MAHASISWA NON AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BOGOR (KASUS PADA STIE KESATUAN BOGOR)
ANALISIS KOMPARASI KINERJA MAHASISWA AKUNTANSI DAN MAHASISWA NON AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BOGOR (KASUS PADA STIE KESATUAN BOGOR) Muanas 1, Udi Pramiudi 2 STIE Kesatuan Bogor 1 Email: muanas.hb@gmail.com
Lebih terperinciEDUFORTECH 2 (1) EDUFORTECH.
EDUFORTECH 2 (1) 2017 24-32 EDUFORTECH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI DALAM PEMILIHAN KARIR Internal Factors Affecting Students of Agro-industry Technology
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya macam produk dalam dunia bisnis sekarang ini, menimbulkan semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri yang sama. Produk
Lebih terperinciABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS
1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com
Lebih terperinciDra. SL. Triyaningsih, MM dan Dra. Hj. Rahayu Triastity, MM Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRAK
PERBEDAAN KETEPATAN KELULUSAN MAHASISWA DITINJAU DARI GENDER, INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) DAN PROGRAM STUDI (SURVEI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNISRI SURAKARTA TAHUN KELULUSAN TAHUN 2012-2013)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian
Lebih terperinciPERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA 3203011138 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
Lebih terperinciANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI
ANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI Ika Hari Mardiyani 1) Rispantyo 2) Djoko Kristianto 3) 1, 2, 3) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H
ABSTRAK Berkarir di Kantor Akuntan Publik merupakan karir yang sangat menjanjikan karena diharga secara finansial. Karir sebagai akuntan publik memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar sehingga
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311
Lebih terperinciJenis Investasi Berdasarkan Profil Risiko
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 47-52 47 Berdasarkan Herwono Indra Saputra dan Njo Anastasia Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS Wahyu Wulansari SMK Bhakti Mulia Kediri wahyuwulansari@yahoo.com Abstract: The purpose of this study
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan
Lebih terperinciANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK Vitrianingsih 1, Sitti Khadijah 2 Program Studi D-IV Bidan Pendidik, Universitas Respati
Lebih terperinciPengaruh Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Perilaku Konsumtif
FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) 58-62 58 Pengaruh Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Perilaku Konsumtif Felicia Claresta Harli, Nanik Linawati, Gesti Memarista Program Manajemen Keuangan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif komparatif. Alasan menggunakan pendekatan komparatif
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENJADI AKUNTAN PUBLIK
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENJADI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar jalan A. Yani No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. B. Metode Penelitian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan saat ini merupakan sarana yang sangat penting bagi seseorang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan saat ini merupakan sarana yang sangat penting bagi seseorang dalam menentukan masa depannya. Pendidikan harus diberikan sejak dini bagi setiap
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI. Sagita Adjani 1 Helmy Adam 2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI Sagita Adjani 1 Helmy Adam 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Abstract This study examined
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain
Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai
Lebih terperinciPENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... vii. Daftar Bagan... x. Daftar Tabel... xi. Daftar Lampiran... xiii
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa pencinta alam di Universitas X Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciKEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 )
KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 ) 1 LANDASAN PERUBAHAN PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN UU NO. 12/2012 : DIKTI PERUBAHAN
Lebih terperinciHASIL BELAJAR MAHASISWA D-II PGTK PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH: MAHASISWA BEASISWA VERSUS MAHASISWA SWADANA
HASIL BELAJAR MAHASISWA D-II PGTK PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH: MAHASISWA BEASISWA VERSUS MAHASISWA SWADANA Sri Tatminingsih (tatmi@mail.ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRACT The aim of this research is
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan adalah dengan mengikuti pendidikan formal. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan dalam rangka mempertahankan hidup. Salah
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENERAPKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION HILMARISA 2008/02393
PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENERAPKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION HILMARISA 2008/02393 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
Judul : Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja, Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial, Lingkungan Kerja dan Personalitas Terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciKONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP ABSTRACT
286 KONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP (Denni Saputra *, Nurhasan Syah **, Iskandar G. Rani ***
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi yang sebagian sahamnya dimiliki oleh negara merupakan salah satu perusahaan yang banyak diminati oleh pencari
Lebih terperinciAnalisa Variabel Intrinsik, Lingkungan, dan Jarak dalam Penilaian Rumah Peristirahatan di Graha Puncak Trawas
Analisa,, dan dalam Penilaian Rumah Peristirahatan di Graha Puncak Trawas 91 Analisa,, dan dalam Penilaian Rumah Peristirahatan di Graha Puncak Trawas Njo Anastasia Staf Pengajar, Fakultas Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR BAGAN...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa SMA X Bandung. Penelitian ini dilakukan pada seluruh siswa SMA X. Tujuannya
Lebih terperinciMODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono
MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Tingkat pendidikan keluarga, Asal sekolah, dan Motivasi belajar
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN KELUARGA DAN ASAL SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DI UNTIRTA SERANG Oleh : Muhammad Nurtanto Pendidikan Teknik Mesin, FKIP, Universitas Sultan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu program pemasaran, karena promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.
BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga
Lebih terperinciImplementasi Metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection pada Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa FMIPA UNIROW
Implementasi Metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection pada Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa FMIPA UNIROW Kresna Oktafianto Program Studi Matematika FMIPA Universitas Ronggolawe
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID
NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN Kode Dokumen : Revisi ke : Tanggal : 15 April 2015 Diajukan Oleh Disetujui oleh : Tim Penjaminan Mutu : Direktur Naproni, S. T., M. Kom. NIK. 0106003 SISTEM PENJAMINAN MUTU
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tuntutan dunia kerja yang semakin membutuhkan karyawan profesional dan unggul dalam keilmuan, membuat kompetisi antarsekolah bisnis penyelenggarakan program Magister
Lebih terperinciOLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP KEGIATAN POKOK EKONOMI Di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016) OLEH Emilia
Lebih terperinciPERUBAHAN LANDASAN KONSEP
KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 ) 1 LANDASAN PERUBAHAN PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN UU NO. 12/2012 : DIKTI PERUBAHAN
Lebih terperinciMuhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Muhammad Nurul Mahasin Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi
Lebih terperinciHUBUNGAN PARENTAL DISCIPLINE
HUBUNGAN PARENTAL DISCIPLINE, INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEER GROUP, DAN KESESUAIAN PEMILIHAN JURUSAN, TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FISIP UNDIP SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan
Lebih terperinciTINGKAT PRESTISE DAN PERSEPSI SISWA PADA CITRA SEKOLAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
TINGKAT PRESTISE DAN PERSEPSI SISWA PADA CITRA SEKOLAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Rima Dhamayanti SMK Sritanjung Banyuwangi rimadhamayanti@gmail.com Abstract: The research aims to
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU EKONOMI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2009 2012 FKIP-UKSW SALATIGA SKRIPSI Disusun dan Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL
PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Guru Memperoleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Mengenai Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi. Pendidikan tinggi dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Mengenai Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi Pendidikan tinggi dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pasal 19 didefinisikan sebagai jenjang pendidikan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dari populasi. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan penelitian dan prosedur penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah membandingkan dua atau lebih kelompok
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI
Lebih terperinciDiajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DIKAJI DARI TUGAS BERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI DI KELAS X SMA N 1 PULOKULON TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa, Organisasi Kemahasiswaan
PERBEDAAN TINGKAT PROKRASTINASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Sariyatul Ilyana, Indah Sri Utami, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Akuntan Pendidik, Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Manajemen terhadap Etika
Lebih terperinciOLEH: EKASHINTA LIYANTO
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI LINGKUNGAN KERJA AUDITOR TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AUDITOR (STUDI KASUS MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS WIDYA MANDALA SURABAYA) OLEH: EKASHINTA LIYANTO
Lebih terperinciREGULASI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MENJADI DOSEN PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG. Agung Anggoro Seto 1*, Salman 2.
REGULASI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MENJADI DOSEN PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG Agung Anggoro Seto 1*, Salman 2 1,2 Universitas Tridinanti Palembang; Jalan Kapten Marzuki No. 2446, Phone
Lebih terperinciTHE 1 ST FORUM ILMIAH PENDIDIKAN AKUNTANSI
Perbedaan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun Berdasarkan Status Mahasiswa Kos Dan Tidak Kos Ananda Rivia Ardianti ElaKatarina Dwi Sari Pendidikan Akuntansi
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh. Tunggono
ABSTRAK HUBUNGAN PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG, MOTIVASI BELAJAR, DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP GULA PUTIH MATARAM LAMPUNG TENGAN TAHUN 2011 Oleh Tunggono Banyak
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU
1 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU Nova Winari 1,Syakdanur 2,Henny Indrawati 3 Email : Winari_nova@yahoo.com,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI BAGIAN KE TIGA JENIS PENDIDIKAN TINGGI 1. Pendidikan Akademik 2. Pendidikan Vokasi 3. Pendidikan Profesi Pendidikan Akademik
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: faktor demografi, literasi keuangan, mahasiswa, analisis deskriptif, analisis chi square. vii. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat literasi keuangan dan pengaruh faktor demografi terhadap literasi keuangan mahasiswa program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas Kristen
Lebih terperinciARIF HIDAYAT A
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI MAKRO DI TINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN PARTISIPASI DALAM PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI
PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI Achmad Rifa i, Pujiati, Nurdin Pendidikan Ekonomi P.IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDUAL (ECONOMIC PERSPECTIVE) TERHADAP KINERJA BISNIS PADA UMKM DI SURABAYA PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDUAL (ECONOMIC PERSPECTIVE) TERHADAP KINERJA BISNIS PADA UMKM DI SURABAYA PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN Christian Mulydi Program Manajemen, Program Studi Manajemen, Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan learning approach dan prestasi belajar pada mahasiswa fakultas ekonomi akuntansi yang berasal dari jurusan IPA dalam menghadapi mata kuliah pengantar akuntansi
Lebih terperinciRizal Dzul Fadly dkk. Universitas Negeri Makassar Abstract
Tuntas dengan Sekolah PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA SEKOLAH YANG MENERAPKAN SISTEM KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN (SKTB) DENGAN SEKOLAH YANG TIDAK MENERAPKAN SISTEM KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN (SKTB)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007:1) metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam pelaksanaanya,
Lebih terperinciMETODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian
METODOLOGI Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dalam bentuk penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini berusaha menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan mendirikan negara kebangsaan Indonesia yang merdeka adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012 FACTORS - FACTORS RELATING TO THE SATISFACTION OF STUDENT LEARNING D III
Lebih terperinciHUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING
HUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING DENGAN TINGKAT PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN II MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 1 Shalsabilla
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran mengenai academic adjustment pada mahasiswa baru program studi Administrasi Perhotelan STP X di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode
Lebih terperinciBIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 2, ISSN:
BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 2, 23-28 ISSN: 0853-2451 STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR BIOLOGI DIDASARKAN PADA PERSEPSI SISWA TERHADAP IKLIM KELAS (CLASSROOM ENVIRONMENT
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas
Lebih terperinciPerbandingan Tingkat Kemudahan Tiga Metode Konjoin pada Preferensi Mahasiswa terhadap Kualitas Dosen STIS
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY S - Perbandingan Tingkat Kemudahan Tiga Metode Konjoin pada STIS Fitri Catur Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik fitricaturlestari@stis.ac.id
Lebih terperinciPERBANDINGAN MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI TETAP DAN HONORER DI KANTOR CAMAT TANJUNG SAKTI KABUPATEN LAHAT. Dian Septianti* 1, Sari Sakarina 2
PERBANDINGAN MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI TETAP DAN HONORER DI KANTOR CAMAT TANJUNG SAKTI KABUPATEN LAHAT Dian Septianti* 1, Sari Sakarina 2 1,2 Universitas Tridinanti Palembang; Jalan Kapten Marzuki No.
Lebih terperinci