1 PASKALIS LETSOIN, SH.MH &REKAN
|
|
- Doddy Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM 1 PASKALIS LETSOIN, SH.MH &REKAN - Hal Jalan: Karang VWaena Kota Jayapura. Hp Q8I ; emal:paskals 18(a)vahoo.com Jakarta, 21 Maret 2017 : Keterangan Phak Terkat terhaap Perkara Nomor 0/PHP.BUP-XV/2017 yang mohonkan oleh Pasangan Calon Bupat an Calon Wakl Bupat Kabupaten Mapp Drs. Amnaab Jumame an Slefanus Yermogon, S.Sos engan Nomor Unt 1 ( Satu ) Kepaa Yang Mula Ketua Mahkamah Konsttus Jalan Mean Mereka Barat Nomor 6 Jakarta Pusat Yang bertana tangan bawah n: ntfrimadalam PERSIDANGAN uan No Tanggal 3 /PHP-.AP..U/20... a a 1. Nama lengkap Kewarganegaraan TTL Agama Alamat Tempat Tnggal 2. Nama lengkap Kewarganegaraan TTL Agama Alamat : KRISTOSIMUS Y AGAWEMU : Inonesa : Kep, 31 Desember 175 : Khatolk : Jl. Iran - Kep, Kampung Emete, Dstrk Obaa, Kabupaten Mapp, Provns Papua JAYAIBNU SU'UD, ST. Inonesa Merauke, 14 November 174 Islam Jn. R Manala, Gg Kelnc 1 No. 23, RT 003. RW 003, Kelurahan Karang Inah, Dstrk/Kabupaten Merauke. a a -1-
2 Pasangan Calon Bupat an Calon Wakl Bupat alam Pemlhan Umum Bupat aa Wakl Bupat Kabupaten Mapp Tahun 2017 Nomor Unt 2 (ua). Berasarkan Surat Kuasa Kusus tanggal 14 Maret 2017, memberkan Kuasa kepaa: 1. Paskals Letson, S.H, M.H 2. Domnggus Frans, S.H, M.H Kesemuanya aalah Avokat/Kuasa Hukum Paa Kantor Avokat & Konsultan Hukum Paskals Letson, S.H, M.H &Rekan, beralaraat Jalan Karang VWaena, Dstrk Heram, Kota Jayapura - Papua, Nomor Telp , an bak secara senr-senr maupun bersama-sama bertnak untuk an atas nama Pember 0 Kuasa, Selanjutnya sebut sebaga PIHAK TERKAIT Dalam hal n member keterangan Phak Terkat alam Perkara Nomor 0/PHP.BUP- XV/2017 yang ajukan oleh Pemohon Drs. Amnaab Jumame an Stefanus Yermogon, S.Sos Pasangan calon Bupat an Wakl Bupat Kabupaten Mapp tahun 2017, sebaga berkut: I. DALAM EKSEPSI 1,1. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Menurut Phak Terkat terhaap all Pemohon yang menjelaskan kewenangan MK untuk memerksa an mengal perkara perselshan penetapan perolehan suara hasl pemlhan Calon Bupat an Wakl Bupat aalah sebaga berkut: a. Bahwa all Pemohon tentang Kewenangan Memerksa, mengal an memutus perselshan Pemlhan Umum Kepala Daerah sebagamana 0 maksu Pasal 24C ayat (1) Unang-Unang Dasar 145 an Pasal 10 ayat (1) huruf Unang-Unang No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah 1 Konsttus sebagamana telah ubah engan Unang-Unang No. 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Unang-Unang No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konsttus (LN RI Tahun 2011 No. 70, Tambahan LN RI No. 5226), serta Pasal 2 ayat (1) huruf Unang-Unang No. 48 Tahun 200 tentang Kekuasaan Kehakman, apat kam tanggap bahwa Mahkamah Konsttus berwenang. 3
3 b. Bahwa all Pemohon tentang Pemberan Amanah kepaa Mahkamah Konsttus untuk menyelesakan Sengketa Hasl Pemlhan Kepala Daerah sebagamana Unang-Unang No. 10 Tafaun 2016 Tentang Perubahan a Unang-Unang No. 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Unang-Unang No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerntah Penggant Unang-Unang No. 1 Tahun 2004, apat kam tanggap bahwa Mahkamah Konsttus berwenang untuk memerksa an mengal perkara perselshan * penetapan perolehan suara hasl pemlhan Calon Bupat an Wakl Bupat sampa aanya Baan Peralan Khusus yang bentuk untuk memerksa an memutus Sengketa Hasl Perselshan Perolehan Suara. c. Namun setelah membaea s Permohonan Pemohon, Menurut Phak Terkat, Pemohon alam permohonannya, sama sekal tak mempersoalkan masalah selsh perolehan angka, melankan hanya mempersoalkan masalah pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya laporkan an tangan oleh PANWAS Kabupaten Mapp sesua engan tahapan yang berlangsmg. Seangkan alam Pasal 158 Unang-Unang Nomor 10 Tahun 2016 menyatakan bahwa Peserta Pemlhan apat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasl penghtungan perolehan suara oleh KPU Propns an KPU Kabuaten/Kota kepaa Mahkamah Konsttus, sehngga engan emkan Mahkamah Konsttus hanya memerksa an memutus perkara mengena Perselshan Hasl Perhtungan saja an Mahkamah Konsttus tak memerksa an memutus perkara berkatan engan hal lan luar Perselshan Hasl Perhtungan; Oleh sebab tu Mahkamah Konsttus Tak Berwenang memerksa an memutus Perkara Aquo sehngga Permohonan n haruslah Tak Terma Mahkamah Konsttus RI;. Menurut Phak Terkat, Pemohon alam permohonannya hanya mempersoalkan status ASN atau Kepegawaan Phak Terkat Calon Bupat Nomor Unt 2 yatu Krstosmus Yohans Agawemu, mana menurut Phak Terkat sebagamana alam Pasal 154 UU No. 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Keua Atas Unang-unang Nomor 1Tahun 2015 Tentang Penetapan 3
4 Peraturan Pemerntah Penggant Unang-mang Nonor 1Tahun 2014 Tentang 0 Pemlhan Gubemur, Bupat an Walkota menja Unang-unang menyatakan bahwa: (1) Peserta Pemlhan mengajukan keberatan terhaap keputusan KPU Provns atau keputusan KPU Kabupaten/Kota kepaa Bawaslu Provns an/atau Panwas Kabupaten/Kota alam jangka waktu palng lama 3 (tga) har keja terhtung sejak keputusan KPU Provns an KPU Kabupaten/Kota tetapkan. (2) Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara Pemlhan ke Pengalan Tngg Tata Usaha Negara lakukan setelah seluruh upaya amnstratf Bawaslu Provns an/atau Panwas Kabupaten/Kota telah lakukan. (3) Dalam hal pengajuan gugatan sebagamana maksu paa ayat (2) kurang lengkap, penggugat apat memperbak an melengkap gugatan alam jangka waktu palng lama 3 (tga) har keja terhtung sejak termanya gugatan oleh Pengalan Tngg Tata Usaha Negara. (4) Apabla alam jangka waktu sebagamana maksu paa ayat (3) penggugat belum menyempumakan gugatan, hakm memberkan putusan bahwa gugatan tak apat terma. (5) Terhaap putusan sebagamana maksu paa ayat (4) tak apat lakukan upaya hukum. (6) Pengalan Tngg Tata Usaha Negara memerksa an memutus gugatan sebagamana maksu paa ayat (2) alam jangka waktu palng lama 15 (lma belas) harkeja terhtung sejak gugatan nyatakan lengkap. (7) Terhaap putusan Pengalan Tngg Tata Usaha Negara sebagamana maksu paa ayat (6) hanya apat lakukan permohonan kasas ke Mahkamah Agung Republk Inonesa. (8) Permohonan kasas sebagamana maksu paa ayat (7) ajukan alam jangka waktu palng lama 5 (lma) har keja terhtung sejak terbtkannya putusan. () Mahkamah Agung Republk Inonesa wajb memberkan putusan atas permohonan kasas sebagamana maksu paa ayat (8) alam jangka
5 < waktu palng lama 20 (ua puluh) har keja terhtung sejak pennohonan kasas terma. (10) Putusan Mahkamah Agung Republk Inonesa sebagamana maksu paa ayat () bersfat fnal an mengkat serta tak apat lakukan upaya hukum pennjauan kembal. (11) KPU Provns an/atau KPU Kabupaten/Kota wajb mennaklanjut putusan Pengalan Tngg Tata Usaha Negara sebagamana maksu paa ' ayat (6) atau putusan Mahkamah Agung Republk Inonesa sebagamana % maksu paaayat () alam jangka waktu palng lama 7 (tujuh) har. (12) KPU Provns atau KPU Kabupaten/Kota wajb mennaklanjut putusan Pengalan Tngg Tata Usaha Negara atau putusan Mahkamah Agung Republk Inonesa mengena keputusan tentang penetapan pasangan calon peserta Pemlhan sepanjang tak melewat tahapan palng lambat 30 (tga ' puluh) har sebelum har pemungutan suara; Oleh sebab tu Permohonan n haruslah Tak Terma Mahkamah Konsttus RI; I e. Lebh lanjut untuk menyelesakan masalah-masalah tersebut atas, lebh jauh atur alam Perbawaslu Nomor : 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara penyelesaan Sengketa Pemlhan Gubemur an Wakl Gubernur, Bupat an Wakl Bupat serta Walkota an Wakl Walkota jo Peraturan Mahkamah Agung Republk Inonesa Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Tata cara Penyelesaan Sengketa Tata Usaha Negara Pemlhan Dan Sengketa Pelanggaran Amnstras Pemlhan; 4 4 f. Menurut Phak Terkal bahwa Pemohon salah alamat an kelru memaham persoalan sehngga persoalan ASN yang bukan kewenangan Mahkamah Konsttus paksakan agar Mahkamah Konsttus harus melampau kewenangannya terkat masalah Sengketa Pemlhan sehubungan engan pemkran Pemohon tentang status ASN Calon Bupat ar Phak Terkat, mana alam Pasal (Pasal 142 Unang-Unang No. 8 Tahun 2015) tentang Sengketa antara peserta Pemlhan; an Sengketa antara Peserta Pemlhan an Penyelenggara Pemlhan sebaga akbat keluarkannya Keputusan KPU
6 H. r Provns an KPU Kabupaten/Kota Oleh sebab t Permohonan n haruslah nyatakan Tak apat Terma Mahkamah Konsttus RI;. g. Menurut Phak Terkat bahwa sebagamana Keputusan Koms Pemlhan Umum Kabupaten Mapp Nomor. 28/Kpts/KPU/ /II/2017 Tentang Penetapan Calon Bupat an Calon Wakl Bupat engan Nomor Urut 2 (ua) memperoleh suara terbanyak, mana Saks-saks ar Pasangan Calon Nomor Urut 1 (satu) tak aa yang keberatan atas Hasl Perhtungan Suara semua Dstrk (15 Dstrk) alam Pleno KPU Tngkat Kabupaten bahkan kut menanatangan Berta Acara Penermaan Hasl Rekaptulas Penghtungan Suara Dar Dstrk Dalam Pemlhan Bupat an Wakl Bupat Tahun 2017 (Moel DB-KWK) alam Rapat Pleno har Jumat tanggal 24 Februar 2017 Geung GOR Bawape Kep. ( Ve Bukt P.T-l) O h. Menurut Phak Terkat, blamana aa masalah-masalah Pelanggaran alam Plkaa Kabupaten Mapp apalag menyangkut status Kepegawaan Calon Bupat Phak Terkat Krstosmus Yohans Agawemu, maka seharusnya Pemohon saar r bahwa Saks-saks Pasangan Calon Pemohon atas nama Marselna Wanopka yang Har alam Rapat Pleno Hasl Rekaptulas Penghtungan Suara Dar Dstrk Dalam Pemlhan Bupat an Wakl Bupat Tahun 2017, tak berkeberatan ar Saks an kut menana tangan serta tak aa catatan kejaan khusus an/atau keberatan saks (NIHIL) alam pelaksanaan Rekaptulas Hasl Penghtungan Perolehan Suara Tngkat Kabupaten Mapp alam Pemlhan Bupat an Wakl Bupat 2017 (Moel DB2-KWK), sehngga alasan Pemohon mengajukan Permohonan kepaa Mahkamah Konsttus. ( Ve Bukt P. T-2 an P. T.-3) 1. Menurut Phak Terkat, masalah-masalah Pelanggaran alam Plkaa Kabupaten Mapp, tak pemah aa laporan ke PANWAS tentang 0 pelanggaran-pelanggaran yang lakukan oleh Phak Terkat terutama tentang 1 batas waktu, sehngga hal tersebut tak apat buktkan oleh Pemohon,
7 - 4 j sehngga anggap tak aa pelanggaran alam Plkaa Kabupaten Mapp, an menyangkul Daftar Pemlh Tetap (DPT) suah tetapkan paa tanggal 06 Desember 2016, bahkan har oleh Paslon Nomor Unt 1 yang juga kut menyetuju aanya penetapan DPT oleh Termohon KPU Kabupaten Mapp tanpa har oleh Paslon Phak Terkat. 4 j. Menurut Phak Terkat bahwa Mahkamah Konsttus tak berwenang 4 memerksa an memutus persoalan-persoalan pelanggaran alam Pemlhan Bupat Kabupaten Mapp karena sesua engan Peraturan Mahkamah Konsttus Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Peoman Beracara alam Perkara Perselshan Hasl Pemlhan Gubemur, Bupat an Walkota Pasal 1 angka 13 alam Ketentuan Umum menyatakan bahwa : "Putusan Mahkamah Konsttus yang selanjutaya sebut Putusan Mahkamah aalah Putusan tentang Perkara Perselshan Hasl Pemlhan"; Sehngga engan emkan maka menurut Phak Terkat Mahkamah Konsttus Tak Berwenang memerksa an 0 memutus Perkara Aquo sehngga Permohonan Pemohon Haruslah nyatakan Tak Dapat Terma. Menurut Phak Terkat, Pemohon Tak memlk Keuukan Hukum {Legal Stanng) untuk mengajukan Permohonan Perselshan Perolehan Suara Tahap Akhr Hasl Pemlhan Calon Bupat an Wakl Bupat sesua engan Peraturan O PerUnang unangan engan alasan : a. Peraturan Mahkamah Konsttus Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Peoman Beracara Dalam Perkara Perselshan Hasl Pemlhan Gubemur, Bupat an Walkota paa Pasal 7 ayat (2) berbuny Pemohon sebagamana maksu alam Pasal 3 ayat (1) huruf b an huruf c mengajukan Permohonan kepaa Mahkamah engan ketentuan (alam huruf a) menyebutkan : > Kabupaten/Kota engan jumlah penuuk sampa engan (ua ratus lma puluh rbu) Jwa, pengajuan perselshan perolehan suara 1,2. KEDUDUKAN HUKUM {LEGAL STANDING) PEMOHON lakukan jka terapat perbeaan palng banyak sebesar (2 %) ua persen ar Total suara sah hasl perhtungan suara tahap akhr yang tetapkan 7
8 oleh Termohon; > Bahwa jumlah penuuk Kabupaten Mapp aalah Jwa, lak-lak Jwa, Perempuan Jwa, mash bawah ketentuan (ua ratus lma puluh rbu) jwa atau sebesar (2 %) ua persen. > Menurut Phak Terkat perbeaan perolehan suara antara Pemohon engan pasangan calon perah suara terbanyak(phak Terkat) berasarkan penetapan tahap akhr hasl penghtungan suara oleh Termohon aalah sebaga berkut: 1. Jumlah Suara Sah aalah sebesar Suara; 2. Jumlah Perolehan Suara Pasangan Calon : I No. No. Unt Pasangan Calon Perolehan Suara I Drs. Amnaab Jumame an Stefanus Yermogon, S.Sos (Pemohon) 2. 2 Krstosmus Y. Agawemu an Jaya Ibnu Su'u, ST (Phak Terkat) 3. 3 Eoarus Anoyeng, S.Sos an An Amar, S.E 4. 4 Stefanus Kasma, S.Sos an Ir. Mustafa Salam Syarat Forml Selsh Perolehan aalah 2 % (ua persen) ar Total Suara Sah aalah 2 % (ua persen) ar Suara Sah yatu 30,8 bulatkan menja 31 Suara. 4. Selsh Perolehan Suara Phak Terkat engan Pemohon aalah yatu = 5.58 Suara. #
9 % 5. Dengan emkan menurut Phak Terkat, pennohonan Pemohon ajukan tak memenuh ketentuan Pasal 158 UU 10/2016 juncto Pasal 7 ayat 2 huruf(a) PMK 1/2016 atau Pasal 8 ayat 2 huruf(a) PMK 2/ TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN Phak Terkat tak mempersoalkan all Pemohon yang menjelaskan tenggang waktu pengajuan permohonan sesua engan ketentuan Pasal 157 ayat (5) UU 8/2015 juncto Pasal 5 ayat (1) PMK I/20I5, yatu ajukan alam jangka waktu palng lambat 3 xhar Kerja sejak Temohon mengumumkan penetapan perolehan suara hasl pemlhan. 1.4 PERMOHONAN PEMOHON KABUR a Menurut Phak Terkat tentang all-all Permohonan Pemohon, apat Phak Terkat tanggap sebaga berkut: a. Permohonan Pemohon sangat kabur an tak jelas karena Perhal alam Permohonan Pemohon ke Mahkamah Konsttus RI menyebutkan Permohonan Pembatalan Keputusan Koms Pemlhan Umum Kabupaten Mapp Nomor 28/kpts/KPU-kab/ /II/2017 tentang Rekaptulas Penetapan an Pengumuman Hasl Penghtungan Suara Tngkat Kabupaten Mapp Tahun 2017, tanggal 24 Februar 2017, tetap alam uraan nya Pemohon sama sekal tak menjelaskan perolehan angka yang tetapkan Termohon aalah salah an perolehan angka yang benar menurut Pemohon, bahkan mengurakan an mempermasalahkan pelanggaran-pelanggaran yang bukan merupakan ranahnya Mahkamah Konsttus. 10 b. Pemohon banyak mempersoalkan status Calon Bupat Nomor unt 2 (ua) selaku Phak Terkat yang merupakan tugas Panwas Kabupaten Mapp engan batas akhr laporan aalah tanggal 26 Desember 2016» seangkan Mahkamah Konsttus sesua engan Tugas an Wewenang aalah
10 . menyangkut Sengketa Perselshan Perolehan Suara Tahap Akhr Hasl Pemlhan Calon Bupat an Wakl Bupat sesua engan Peraturan PerUnang unangan mana alam Peraturan Mahkamah Konsttus Nomor 1Tahm 2016 Tentang Peoman Beracara Dalam Perkara Perselshan Hasl Pemlhan Gubemur, Bupat an Walkota paa Pasal 7 ayat (2) berbuny Pemohon sebagamana maksu alam Pasal 3 ayat (1) hurufb an huruf c mengajukan Permohonan kepaa Mahkamah engan ketentuan (alam huruf a) menyebutkan "Kabupaten/Kota engan jumlah penuuk sampa engan (ua ratus lma puluh rbu) Jwa, pengajuan perselshan perolehan suara lakukan jka terapat perbeaan palng banyak sebesar (2 %) ua persen ar Total suara sah hasl perhtungan suara tahap akhr yang tetapkan oleh Termohon; c. Menurut Phak Terkat sebagamana all Pemohon menyangkut keberphakan Termohon (Ketua KPU Mapp) alam memenangkan Phak Terkat aalah sangat kabur an tak jelas, karena tak jelaskan secara rnc apa an bagamana serta mana saja Ketua KPU Mapp berhasl mempengaruh masyarakat untuk memlh Phak Terkat.. Menurut Phak Terkat, Phak Terkat tak pernah berhubungan engan Termohon (Ketua KPU Mapp) apalag bersepakat untuk menangkan Phak Terkat engan cara mempemgaruh masyarakat, bahkan Pemohon senr mengaku bahwa Masyarakat menolak ajakan maksu (Ketua KPU ft Mapp) sebagamana pemyataan Pemohon alam pont 4(empat) halaman 5 Tentang Keuukan Hukum (Legal Stanng) Pemohon, an untuk Pemohon ketahu bahwa kepemmpnan KPU aalah Kepemmpnan yang Kolektf Kolegal, sehngga kalau hanya engan pemyataan satu orang saja maka apat pastkan bahwa hams kesampngkan. Dengan emkan Phak Terkat berpenapat Permohonan Pemohon sangat kabur ( obscuur lbel) an tak beralasan hukum. Oleh sebab tu harusnya nyatakan tak apat terma. 10
11 f II. DALAM POKOK PERMOHONAN 1. Bahwa Phak Terkal menolak engan tegas all-all Pemohonan Pemohon kecual yang Phak Terkat aku. 2. Bahwa apa yang telah Phak Terkat urakan paa bagan Ekseps sepanjang mempunya keterkatan yang sangat erat maka secara mutats mutans anggap terulang paa bagan pokok perkara. ojl 4 3. Menurut Phak Terkat perhal pont 1 sampa pomt 3 Pokok Permohonan Pemohon tak perlu Phak Terkat tanggap karena bukan kewenangan Mahkamah untuk menla sengketa Perselshan Hasl Penghtungan Suara Pemlhan Bupat an Wakl Bupat Kabupaten Mapp. 4. Menurut Phak Terkat perhal pont 4 sampa pont Pokok Permohonan Pemohon tentang DPS, DPT, Pleno DPT tanggal 6 Desember 2016, apat Phak Terkat tanggap bahwa persoalan DPS, DPT sampa Pleno DPT Pemohon (Drs. Amnaab Jumame) senr selalu mengkut pembahasan, koreks-koreks sampa kut menyetuju an menanatangan DPT yang tetapkan Termohon KPU Mapp tanggal 06 Desember 2016, seangkan Phak Terkat selaku Pasangan Calon No. Unt 2 Tak menghar Pleno Penetapan DPT an juga Phak Terkat sangat rugkan, namun tak mempersoalkan penetapan DPT tersebut an mematuh Pleno Termohon. O 5. Menurut Phak Terkat perhal pont 10 an pont 11 Pokok Permohonan Pemohon tentang aanya salah seorang( "Sapa") selaku pemlk KJos apa jalan Iran Kep tanggal 13 Februar 2017 jam WIT seang melakukan pengsan unangan seta aanya anak-anak bawah umur yang kut mencoblos, apat Phak Terkat tanggap bahwa pemyataan an laporan Pemohon ke Panwas tak apat bukt kan karena tak jelas untuk apa an kepaa sapa unangan-unangan tersebut tuls _ sebab Phak Terkat juga rugkan atas banyaknya unangan yang tak terstrbus sehngga perolehan suara Phak Terkat tak bsa maksmal, serta A aanya anak-anak bawah umur yang kutmencoblos jugamemxmgknkan bahwa
12 «. anak-anak bawah umur tersebut mencoblos untuk pasangan calon nomor unt 1 0 (Pemohon), sehngga pemyataan Pemohon yang tanpa asar tersebut haruslah kesampngkan. 6. Menurut Phak Terkat perhal pont 12 Pokok Permohonan Pemohon tentang DPS, DPTan status kepegawaan Calon Bupat Krstosmus Y. Agawemu apat Phak Terkat tanggap bahwa Persoalan DPS an DPT suah Plenokan tanggal 6 Desember 2016 an blamana mash aa keberatan maka laporkan ke Panwas Kab. Mapp palng lambat 3 har setelah penetapan sertamengajukan gugatan ke PT TUN, namun yang teqa bahwa Pemohon calon Bupat Drs. Amnaab Jumame senr suah menanatangan Pleno DPT tanggal 6Desember 2017 an setelah 2(ua) Bulan lebh barulah Pemohon mempersoalkan DPT setelah kalah alam Pemlhan Bupat Kab. Mapp. Bahwa menyangkut perolehan suara ke 4(empat) pasangan Calon Bupat an Wakl Bupat sebagamana Keputusan Koms Pemlhan Umum Kabupaten Mapp Nomor. 28/Kpts/KPU/ /II/2017 Tentang Penetapan Calon Bupat an Calon Wakl Bupat an Berta Acara Penermaan Hasl Rekaptulas Penghtungan Suara Dar Dstrk Dalam Pemlhan Bupat an Wakl Bupat Tahun 2017 (Moel DB-KWK) alam Rapat Pleno har Jumat tanggal 24 Februar 2017 Geung GOR Bawape Kep, mana Pasangan Calon Bupat an Wakl Bupat omor Unt 2 (ua) selaku Phak Terkat memperoleh suara terbanyak sesua engan Moel C - KWK, C1 - KWK an LAMPIRAN C1 - KWK, emkanjuga engan Perolehan Suara Pemohon sesua engan Moel C - KWK. C1 - KWK an LAMPIRAN C1 - KWK yang terma Phak Terkat. 7. Menurut Phak Terkat perhal pont 13 Pokok Permohonan Pemohon tentang status Calon Bupat Nomor unt 2 (ua) selaku Phak Terkat yang merupakan tugas nya Panwas Kabupaten Mapp engan batas akhr laporan aalah tanggal 26 Desember 2016, bahkan seharusnya Pemohon selaku Calon Bupat nomor urut I (satu) yang bertanggung jawab terhaap status ASN Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) karena sebelum Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) mencalonkan r menja anggota DPR Kab. Mapp peroe tahun , Calon Bupat m H 12
13 . Nomor Unt 2 (ua) Krtosmus Y, Agawemu suah mengajukan Surat Pengunuran Dr paa tahun 2008 yang saat tu menja Bupat Dentf aalah - Drs. Amnaab Jumame yang juga saat n sebaga calon Bupat Nomor unt 1 (satu) selaku Pemohon. ( Ve Bukt P.T-4) Bahwa lebh lanjut menyangkut status ASN Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu menja hal yang tak mungkn bsa menja anggota DPRD peroe bahkan terplh kembal an menja Ketua DPRD Peroe kalau Calon Bupat Nomor Unt 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu mash menja Pegawa Neger Spl, apalag Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu tak pemah menerma Gaj an Kenakan Pangkat sejak tahun 2008, hal yang seemkan tersebut menunjukan bahwa Pemohon yang saat tu menjabat sebaga Bupat Kabupaten Mapp tak menjalankan Azas-azas Pemerntahan yang bak an benar Menurut Phak Terkat perhal pont 14 Pokok Permohonan Pemohon tentang aanya I Surat ar BKPLA Nomor 800/672/BKPLA/XII/2016 tanggal 15 Desember 2016 apat Phak Terkat tanggap bahwa Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu tak pemah menerma Gaj an Kenakan Pangkat sejak tahun 2008 karena suah berhentkan status kepegawaan nya ar BAKN Propns Papua an blamana Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu tak menapatkan SK. Pemberhentan aalah karena kesa lahan Pemohon yang saat tu sebaga Bupat Kabupaten Mapp Tak menjalankan Azas-azas Pemerntahan j yang bak an benar sehngga proses pemberhentan Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu bukan menja tanggung jawab nya tetap Pemerntah Daerah Kabupaten Mapp (saat tu Pemohon). Menurut Phak Terkat perhal pont 15 Pokok Permohonan Pemohon tentang Permohonan Pemberhentan Calon Bupat Nomor Unt 2 (ua) Krtosmus Y. 4 Agawemu ar DPRD an selaku Ketua DPRD Kab. Mapp Peroe Tahun 2014 j aalah guna memenuh persyaratan mencalonkan r selaku Bupat Kab. Mapp Peroe tahun an Penjabat Bupat Mapp menanatangan Surat tersebut karena Penjabat Bupat Mapp mematuh Azas-azas Pemerntahan 13
14 yang bak an benar karena sesua engan Pasal Permenagr No. 74 Tahun 2016 Tentang Cut Luar Tanggungan Negara berbuny : (1) Pelaksana Tugas Gubemur, Pelaksana Tugas Bupat, an Pelaksana Tugas Walkota mempunya tugas an wewenang: a. memmpn pelaksanaan Urusan Pemerntahan yang menja kewenangan aerah berasarkan ketentuan peraturan perunang-unangan an kebjakan yang letapkan bersama Dewan Penvaklan Rakyat Daerah; b. memelhara ketentraman an ketertban masyarakat; c. memfasltas penyelenggaraan penlhan Gubemur an Wakl Gubemur, Bupat an Wakl Bupat, Walkota an Wakl Walkota yang efntf o sertamenjaga netraltas Pegawa Neger Spl;. menanatangan Pera tentang APBD an Pera tentang Organsas Perangkat Daerah setelah menapat persetujuan tertuls ar Menter; an e. melakukan pengsan an penggantan pejabat berasarkan Pera Perangkat Daerah setelah menapat persetujuan tertuls ar Menter. (2) Dalam melaksanakan tugas an wewenang sebagamana maksu paa ayat (1), Pelaksana Tugas Gubemur, Pelaksana Tugas Bupat, an Pelaksana Tugas Walkota bertanggungjawab kepaa Menter. Seangkan alam Pasal 66 Unang-unang Nomor 23 Tahun 2014 berbuny sebaga berkut: (1) Wakl kepala aerah mempunya tugas: a. membantu kepala aerah alam: 1. memmpn pelaksanaan Urusan Pemerntahan yang menja kewenangan Daerah; 2. mengoornaskan kegatan Perangkat Daerah an mennaklanjut laporan an/atau temuan hasl pengawasanaparat pengawasan; 3. memanlau an mengevaluas Penyelenggaraan Pemerntahan Daerah yang laksanakan oleh Perangkat Daerah provns bag wakl gubemur; an 4. memantau an mengevaluas penyelenggaraan pemerntahan yang laksanakan oleh Perangkat Daerah kabupaten / kota, kelurahan, an/atau Desabag wakl bupat/wal kota; c. melaksanakan tugas an wewenang kepala aerah apabla kepala aerah menjalan masa tahanan atau berhalangan sementara; an. melaksanakan tugas Ian sesua engan ketentuan peraturan pemnang- unangan. 14
15 4 f j~ 10. Menurut Phak Terkat perhal pont 16 Pokok Perraohonan Pemohon tentang tak mencantumkan r sebaga ASN namun selaku Ketua DPRD Kab. Mapp, apat Phak Terkat tanggap bahwa aalah suah benar an tepat sekal karena tak mungkn Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu bsa menja anggota DPRD Kabupaten Mapp selama 2 (ua) Peroe kalau sebaga Pegawa Neger Spl (ASN) sehngga yang ajukan aalah selaku DPR an selaku Ketua DPR Kab. Mapp Peroe Tahun guna memenuh persyaratan mencalonkan r selaku Bupat Kab. Mapp Peroe tahun ( Ve BuktP.T- 5 anp,t- 6) 11 I n II 11. Menurut Phak Terkat perhal pont 17 Pokok Permohonan Pemohon tentang Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu tak sah sebaga peserta Pemlhan Bupat an Wakl Bupat Kab. Mapp peroe tahun apat kam tanggap bahwa Pemohon tersesat an salah, karena sesua engan Ketentuan Perunang-unangan yang beraku, maka Calon Bupat Nomor Urut 2 (ua) Krtosmus Y. Agawemu sah sebaga peserta Pemlhan Bupat an Wakl I Bupat Kab. Mappperoe tahun ( Ve BuktP.T- 7) a UI. PETITUM Berasarkan uraan sebagamana tersebut atas, Phak Terkat memohon kepaa Mahkamah Konsttus untuk menjatuhkan putusan sebaga berkut. l DALAM EKSEPSI H Mengabulkan ekseps Phak Terkat. j I I DALAM POKOK PERKARA - Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya; - Menyatakan benar an tetap beraku Keputusan Koms Pemlhan Umum Kabupaten Mapp Nomor 28/Kpts/KPU/ /II/2017 tanggal 24 Februan 2017 tentang Penetapan Perolehan Suara Tahap Akhr Hasl Pemlhan Calon < c I 15 l L
16 . Bupat an Wakt Bupat Mapp Tahun 2017, bertangga 24 Febnar 2017 pukul WIT; "I Atau a O Apabla Mahkamah Konsttus berpenapat lan, mohon putusan yang seal-alnya (ex aequo et bon). Hormat kam, KUASA HUKUM PIIJAK TERKAIT PASKALIS LET! OIN, S.H, M.H POMJNGGUS FRANS, S.H, M.H. M? Ih?M I!» 16
PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan
Lebih terperinciBUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN
BUPAT PACTAN! PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERAN PENGURANGAN, KERNGANAN, DAN PEMBEBASAN RETRBUS PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menlmbang
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius Tabuni, S.E. (Bakal Pasangan Calon)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA 148/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayawijaya I. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius
Lebih terperinciBUPATI PACITAN. PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR g TAHUN 2006
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR g TAHUN 2006 ' TENTANG PENETAPAN BESARNYA PREMI ASURANSI KESEHATAN BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH! KABUPATEN PACITAN > BUPATI PACITAN
Lebih terperinciYang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi REGISTRASI
n s V Jakarta, 28 Februari 2017 Hal: Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten MALUKU TENGAH Nomor: 08/ KPPS.KP/ 028.433639/ 11/ 2017. tentang Penetapan Rekapitulasi Hasll Penghitungan
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 165/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cirebon I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi.
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 14/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Keberatan dan Pembatalan Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Sorong Tahun 2012 I. PIHAK-PIHAK
Lebih terperinciBUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN
BUPAT OGAN KOMERNG ULU SELATAN PERATURAN BUPAT OGAN KOMERNG ULU SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETGA ATAS PERATURAN BUPAT OGAN KOMERNG ULU SELATAN NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PERSEORANGAN CALON ANGGOTA DPD)
LAMPIRAN VIII PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
PUTUSAN Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor: 110/DKPP-PKE-VI/2017
P U T U S A N Nomor: 110/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir Pengaduan Nomor: 189/VI-P/L-DKPP/2017
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Serang
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Serang I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Suciazhi, S.E dan H. Agus Tugiman,
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu I. PEMOHON Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI), dalam hal ini diwakili
Lebih terperinciPENENTUAN UKURAN SAMPEL UNTUK SURVEY PILKADA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BAYES
Prosng Semnar Nasonal Matematka an Penkan Matematka (SESIOMADIKA) 017 ISBN: 978-60-60550-1-9 Statstka, hal. 14-18 PENENTUAN UKURAN SAMPEL UNTUK SURVEY PILKADA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BAYES NENENG SUNENGSIH
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 9/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Keberatan Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi Tahun 2012 I. PIHAK-PIHAK - PEMOHON 1. Dr. H. Sa duddin,
Lebih terperinciPUTUSAN No. 26/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
PUTUSAN No. 26/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 80/I-P/L-DKPP/2014,
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR 9/PHP.BUP-XV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN PUTUSAN NOMOR 9/PHP.BUP-XV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR : 04/PMK/2004 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Menimbang
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Abdullah Vanath, S.Sos.MMP dan Drs. Marthin Jonas Maspaitella, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 4/PHPU.DXII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku I. PARA PIHAK A. Pemohon Abdullah Vanath, S.Sos.MMP
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan Ude Arnold Pisy (Pasangan Bakal Calon)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 121/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas I. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan
Lebih terperinciKETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN
KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA PEMILIHAN DAN SENGKETA PELANGGARAN
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR 85/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN PUTUSAN NOMOR 85/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar I. PARA PIHAK A. Pemohon: H. Irman Yasin Limpo dan H.
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar I. PARA PIHAK A. Pemohon: Hj. ST. MUHYINA MUIN, SP. MM
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014 I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Desri Ayunda, SE. MBA dan Prof.
Lebih terperinciNomer Perkara : PROVINSI: DAERAH PEMILIHAN: * P A P U A * N A B I R E *
S E P A R A T O R * Nomer Perkara : * 2 1 P H P B U P X I V 2 0 1 6 * PROVINSI: * P A P U A * DAERAH PEMILIHAN: N A B I R E * KANTDR ADVOKAT 5 KDNSULIAN HUKUM JAN SULWAN SARAGIH. SH S REKAN REGISTRASi
Lebih terperinciP U T U S A N No. 58/DKPP-PKE-III/2014
P U T U S A N No. 58/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 117/I-P/L-DKPP/2014,
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 51/PUU-XIII/2015 Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, Pengusungan Pasangan Calon oleh Partai Politik, Sanksi Pidana Penyalahgunaan Jabatan dalam Penyelenggaraan
Lebih terperinciTANTO LAILAM, S.H., LL.M.
PENYELESAIAN SENGKETA HASIL PILKADA DI MAHKAMAH KONSTITUSI TANTO LAILAM, S.H., LL.M. PILKADA Sukses pilkada tidak hanya diukur dari tahapan perencanaan dan pelaksanaannya, namun juga penyelesaian sengketa
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu I. PEMOHON Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI), dalam hal ini
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Kudus
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Kudus I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Muhammad Tamzil, MT dan Asyrofi (Pasangan Calon
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 65/PUU-XIV/2016 Konstitusinalitas KPU Sebagai Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah Pada Rezim Pemilihan Kepala Daerah Bukan Pemilihan Umum I. PEMOHON 1. Muhammad Syukur
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen I. PARA PEMOHON 1. M. Fadjroel Rachman, Pemohon I 2. Saut Mangatas Sinaga, Pemohon II
Lebih terperinciTEKNIK PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON
TEKNIK PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON Oleh: KEPANITERAAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI DISAMPAIKAN DALAM BIMTEK PENYELESAIAN PERKARA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIHUR. PERATURAN BUPATI PACITAN i NOMOR;i-i Jl TAHUN 2014 TENTANG
J BUPAT PACTAN PROVNS JAWA THUR PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR;- Jl TAHUN 204 TENTANG TATA CARA PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK BUM DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN RAHBfAT TUHAN YANG MAHA ESA! BUPAT
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XIII/2015 Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, Pengusungan Pasangan Calon oleh Partai Politik, Sanksi Pidana Penyalahgunaan Jabatan dalam Penyelenggaraan
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 176/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 176/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Yoseph Yopi Kilangin
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan Drs.H. Suhaimi Surah, M.Si, MBA. (Bakal Pasangan Calon)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 126/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kerinci I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon H. A Baharudin Baso Jaya dan H. Isnaad Ibrahim (Bakal Pasangan Calon)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 137/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jeneponto I. PARA PIHAK A. Pemohon H. A Baharudin Baso Jaya
Lebih terperinciPasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Pada Pemilihan Bupati daxi Wakil Bupati Kabup Hten Aceh BaratDaya Tahun 2017
KETEFIANGAN PIHAK TERKAIT Terhadap Perkara N(»mor 17/PHP.BUP/XV/2017 DITERIMA DALAM PERSIDANGAN Dari No Tanggal Pihak Terkait: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Pada Pemilihan Bupati
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PERSEORANGAN CALON ANGGOTA DPRA DAN DPRK)
LAMPIRAN VII PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI, SE. MM. Dan Drs. RISJON KUJIMAN SUNGE, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 1)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 154/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gorontalo Utara I. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI,
Lebih terperinciKuasa Hukum Iwan Gunawan, SH., MH. dan Unoto Dwi Yulianto, SH. MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari 2013
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 6/PHPU.DXII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cirebon I. PARA PIHAK A. Pemohon Hj. Raden Sri Heviyana
Lebih terperinciTAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2012
Lampiran : Keputusan Nomor : 4/Kpts/KPU-Kab-006.433758/0 Tanggal : 04 APRL 0 TAHAPAN, PROGRAM, DAN PENYELENGGARAAN PEMLHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKL KEPALA DAERAH KABUPATEN GANYAR TAHUN 0 NO Penyusunan
Lebih terperinciNOMOR: 26/PHP-KOT-XV/2017
Ii"8gal:..^.tJMm Eol^ KETERANGAN PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR: 26/PHP-KOT-XV/2017 Jakarta, 21 Maret 2017 i ADVOKAT / KONSULTAN HUKIUM SAFARULLAH & REKAN - B. 00.11032 Jl. Bxinga Xax^uzis No. 36 B ICexulari
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty Noerdin, M.Kes. dan Drs. H. Abd. Chair A. Mahmud, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 8)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 188/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Donggala I. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty
Lebih terperinciPertimbangan Putusan DKPP Kab. Jayawijaya Selasa, 25 Juni 2013 No. 52/DKPP-PKE-II/2013 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU REPUBLIK INDONESIA
Pertimbangan Putusan DKPP Kab. Jayawijaya Selasa, 25 Juni 2013 No. 52/DKPP-PKE-II/2013 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU REPUBLIK INDONESIA III. PERTIMBANGAN PUTUSAN [3.1] Menimbang bahwa maksud dan
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada I. PEMOHON 1. Imran, SH. (Pemohon I); 2. H. Muklisin, S.Pd. (Pemohon II); Secara bersama-sama disebut
Lebih terperinciP U T U S A N. Perkara Nomor : 032/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N Perkara Nomor : 032/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada
Lebih terperinciP U T U S A N 111/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N 111/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan No.256/I-P/L-DKPP/2014,
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 13/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Lebih terperinciPUTUSAN No. 61/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
PUTUSAN No. 61/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 131/I-P/L-DKPP/2014,
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan Datunsolang dan Hi. Farid Lauma, S.E.. (Pasangan Calon Nomor Urut 4)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 56/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 21/PUU-XVI/2018
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 21/PUU-XVI/2018 Wewenang DPR Memanggil Paksa Setiap Orang Menggunakan Kepolisian Negara Dalam Rapat DPR Dalam Hal Pihak Tersebut Tidak Hadir Meskipun Telah Dipanggil
Lebih terperinciKUASA HUKUM Muhammad Sholeh, S.H., dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2014.
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUUXII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah I. PEMOHON Moch Syaiful, S.H. KUASA HUKUM Muhammad
Lebih terperinciP U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 439/I-P/L-DKPP/2014,
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 07/Kpts/KPU-Kab /2012 TENTANG
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 07/Kpts/KPU-Kab-014.329801/2012 TENTANG PERSYARATAN JUMLAH KURSI DAN SUARA SAH PALING RENDAH UNTUK BAKAL
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUU-XII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUUXII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah I. PEMOHON Moch Syaiful, S.H. KUASA HUKUM Muhammad Sholeh,
Lebih terperinciP U T U S A N No. 20/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N No. 20/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara Pengaduan Nomor 51/I-P/L-DKPP/2014
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu I. PEMOHON Ramdansyah, S.S,, S.Sos, S.H, M.KM. II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Pasal 28
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Agus Wicaksono, S.Sos dan
Lebih terperinciSALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : P U T U S A N. Nomor : 23/DKPP-PKE-VI/2017
P U T U S A N Nomor : 23/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir Pengaduan Nomor 32/VI-P/L- DKPP/2017,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
65 BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penyaan Data Hasl Peneltan Data-ata hasl peneltan yang gunakan alam pengolahan ata aalah sebaga berkut: a. ata waktu kera karyawan b. ata umlah permntaan konsumen c. ata
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BERITA ACARA NOMOR : 0-\ /BA/X/201 Pada har n Senn tanggal Tga Puluh Satu Bulan Oktober Tata Enam Belas (31--201) ;pukul 15.15 WIB, Koms Pemlhan Umun Bangka telah
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 18/PUU-IX/2011 Tentang Verifikasi Partai
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 18/PUU-IX/2011 Tentang Verifikasi Partai I. PEMOHON Drs. H. Choirul Anam dan Tohadi, S.H., M.Si. KUASA HUKUM Andi Najmi Fuadi, S.H., M.H, dkk, adalah advokat
Lebih terperinciDrs. EDUARD FONATABA, MM YOSINA T. INSYAF, SE, MM
,., Awom^ KDnsuaAfj nuiajh DAFID S. MATURBONGS, SH & PARTNERS BTN Puskopat Atas Blok H3 Kamkey, Abq>ura, Kota Jayapura - Papua Hp 085240066419, 081353821942, email : davidmaturt)ongs@gmail.com DnXRIMA
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 181/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Tegal
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA 181/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Tegal I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Ikmal Jaya, SE, Ak. dan H. Edy Suripno,
Lebih terperinciII. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Formil Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 111/PUUXII/2014 Pengesahan dan Persetujuan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota I. PEMOHON 1. T. Yamli; 2. Kusbianto, SH,
Lebih terperinciBUEAn PACriAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACITAN
BUEAn PACrAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAAN TUGAS, FUNGS DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG BAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang: a. bahwa dengan bcrlakunya
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Anak Agung Gede Ngurah
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 32/ SKLN-V/2007
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 32/ SKLN-V/2007 I. PEMOHON - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara a. M. Rahmi Husen Jabatan selaku Ketua KPU Provinsi Maluku Utara b. Ir. Nurbaya Hi.
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PARTAI POLITIK LOKAL)
LAMPIRAN VI PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegatan besar bangsa Badan Pusat Statstk (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16
Lebih terperinciditfrima dai.am pfrsio
ditfrima dai.am pfrsio NGAN -^r IJj'nuKut: TIM ADVOKASI BENHUR TOMI MANU 1>A1'^ KIJ^I A1"J iiaku (BTM-HARUS) Jalan Jeruk Nipis No. 160, Kotaraja RT/RW 003-004, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura
Lebih terperinciADVOCATES AND COUNSEUORS AT LAW Gedung Arva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, JaK^rta 10350
KAMA5AN law FIRM ADVOCATES AND COUNSEUORS AT LAW Gedung Arva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, JaK^rta 10350 A S L Tel. +6221-3917230 Fax. +6221-3917081 E-mail : kamasanlawfirm@yahoo.com Jakarta, 8
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG
BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERNTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menmbang Mengngat
Lebih terperinciBUPATI PACriAN. PERATURAN BUPATI PACITAN t NOHOR 25 A TAHUN 2013 TENTANG
BUPAT PACrAN PERATURAN BUPAT PACTAN t NOHOR 25 A TAHUN 2013 TENTANG PEDOBSAN PENANGANAN PENGADUAN NTERNAL {WHSTLEBLOWER STSTEM ATAS TNDAK PDANA KORUPS D LNGKUNGAN PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN 1 DENGAN RAHBAT
Lebih terperinciSALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman :
P U T U S A N Nomor 33/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara Pengaduan Nomor 37/VI-P/L/DKPP/2017
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 11/PUU-XV/2017 Pembatasan Waktu Pengajuan Sengketa Pemilukada
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 11/PUU-XV/2017 Pembatasan Waktu Pengajuan Sengketa Pemilukada I. PEMOHON 1. Heru Widodo, S.H., M.Hum. (selanjutnya disebut sebagai Pemohon I); 2. Andi Syafrani, S.H.,
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG Nomor 148/Kpts/KPU-Kab-016.433727/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN
Lebih terperinciKuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 105/PUU-XIII/2015 Persyaratan Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Penyelesaian Perselisihan Sengketa Hasil Kepala Daerah I. PEMOHON Doni Istyanto Hari Mahdi Kuasa Hukum
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 41/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR: 11/Kpts/KPU-Kab-012.
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR: 11/Kpts/KPU-Kab-012.329248/TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI
Lebih terperinciBAB 1 RANGKAIAN TRANSIENT
BAB ANGKAIAN TANSIENT. Penahuluan Paa pembahasan rangkaan lstrk, arus maupun tegangan yang bahas aalah untuk kons steay state/mantap. Akan tetap sebenarnya sebelum rangkaan mencapa keaaan steay state,
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab.019.435682/2016 TENTANG PERUBAHAN KETIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 163 K/TUN/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON TERHADAP PERMOHONAN PEMOHON (PARTAI POLITIK LOKAL)
LAMPIRAN X PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,
Lebih terperinciIII. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Penjelasan Pemohon mengenai kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk menguji Undang-Undang adalah:
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 18/PUU-XIV/2016 Pengunduran Diri dari PNS Jika Menjadi Calon Kepala Daerah dan Tenggang Waktu yang Ditentukan Oleh UU 8/2015 untuk Mengajukan Keberatan Hasil Penghitungan
Lebih terperinciKuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 105/PUU-XIII/2015 Persyaratan Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Penyelesaian Perselisihan Sengketa Hasil Pemilihan Kepala Daerah I. PEMOHON Doni Istyanto Hari Mahdi
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 41/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 T E N T A N G PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI
Lebih terperinci! PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR ^2) TAHUN 2011 i
BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR ^2) TAHUN 2011 ' TENTANG PERUBAHANKETIGAATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM
KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa sesuai
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara
Lebih terperinciPUTUSAN I. IDENTITAS PENGADU DAN TERADU. : Jl. Genteng Muhammadiyah 2B Surabaya
PUTUSAN Nomor 71/DKPP-PKE-IV/2015 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir Pengaduan Nomor 151/I-P/L- DKPP/2015 yang diregistrasi
Lebih terperinciP U T U S A N. No. 165/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N No. 165/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus padatingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 398/I-P/L-DKPP/2014,
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 55/PUU-X/2012 Tentang Persyaratan Partai Politik Peserta Pemilu
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 55/PUU-X/2012 Tentang Persyaratan Partai Politik Peserta Pemilu I. PEMOHON 1. H. Patrice Rio Capella, S.H., Pemohon I; 2. Ahmad Rofiq, S.T., Pemohon
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN ; NOMOR 8 TAHUN 2001 SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA!
PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACTAN ; NOMOR 8 TAHUN 200 ; TENTANG SUSUNAN ORGANSAS DAN TATA KERJA! PEMERNTAH DESA t DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA. BUPAT PACTAN ESA Menmbang : a,
Lebih terperinciKOP SURAT KPU KABUPATEN/KOTA
KOP SURAT KPU KABUPATEN/KOTA Nomor Sifat Lampiran Perihal : : : 1 (Satu) Berkas : Laporan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 (Kab/Kota) Februari
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 52/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N Nomor 52/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 175/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 175/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika I. PARA PIHAK A. Pemohon Agustinus Anggaibak dan La
Lebih terperinci