P U T U S A N NOMOR: PUT / 69-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N NOMOR: PUT / 69-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 69-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : OKIK ZULFICHOR Pangkat / NRP : Prada / Jabatan : Tayan Munisi Mer-2 Rai P Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Dam IV / Diponegoro Tempat, tanggal lahir : Malang, 29 Oktober 1986 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama remaja Yon Arhanudse-15 Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang. Terdakwa ditahan sejak tanggal 11 Agustus 2009 s/d tanggal 30 Agustus 2009 berdasarkan Surat Keputusan penahanan Sementara dari Danyon Arhanudse-15 Dam IV / Diponegoro selaku Ankum Nomor Skep/ 74 / VIII /2009 tanggal 11 Agustus 2009, kemudian diperpanjang Penahanan terhitung mulai tanggal 31 Agustus 2009 s/d 29 September 2009 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangdam IV / Diponegoro selaku Papera Nomor Kep / 180 / VIII /2009 tanggal 31 Agustus 2009 dan dibebaskan dari Penahanan sementara sejak tanggal 30 September 2009 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Pangdam IV / Diponegoro selaku Papera Nomor Kep / 198 / IX / 2009 tanggal 30 September Pengadilan Militer tersebut di atas ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini Memperhatikan: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV / Diponegoro selaku Papera Nomor Kep / 236 / XI / 2009 tanggal 25 Desember Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK / 127 / XI / 2008 tanggal 21 Nopember Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor Tap /01/ I /2010 tanggal 4 Januari b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ 01/ I /2010 tanggal 5 Januari 2010.

2 2 4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 127 / XI / 2008 tanggal 21 Nopember 2008, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan pendahuluan. Memperhatikan: 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam : Pasal 284 ayat (1) ke-2a KUHP. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a. Penjara selama 7 (tujuh) bulan. Potong tahanan sementara. b. Membayar biaya perkara sebesar Rp 7.500,- (Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah). c. Menetapkan barang bukti berupa: Surat-surat : - 1 (satu) lembar kutipan Akta Nikah Nomor 142/04/V/2009, tanggal 2 Mei 2009 A.n. Agus Arianto dan Wahyu Dwi Qotimah. Dilekatkan dalam berkas perkara. 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi dan oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringanya dan Terdakwa masih ingin mengabdi di TNI-AD dengan baik. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur Militer diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pada waktu waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal sembilan bulan Juni tahun dua ribu delapan, pada tanggal dua puluh tiga bulan Juni tahun dua ribu sembilan dan pada tanggal dua puluh empat bulan Juli tahun dua ribu sembilan, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sembilan, di Asrama Yon Arhanudse-15 Kodam IV / Diponegoro Jl. Kesatrian Jatingaleh Kota Semarang, setidak-

3 3 tidaknya ditempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah kawin. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam V / Brawijaya selama 5 (lima) bulan dilanjutkan pendidikan Kejuruan di Pusdik Arhanud Malang, setelah lulus dan di lantik di tugaskan di Yon Arhanudse- 15 Dam IV / Diponegoro sampai dengan sekarang dengan pangkat Prada NRP Bahwa pada bulan Agustus 2008 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-2 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) lewat telepon HP dan belum pernah bertemu langsung, selanjutnya Terdakwa dengan Saksi-2 sering telepon dan kirim SMS, namun pada saat hari raya Idul Fitri Terdakwa menelepon Saksi-2 yang mengangkat adalah Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) yang merupakan teman satu letting dan sama-sama berdinas di Yon Arhanudse-15 Semarang dan waktu itu Saksi-1 memberitahukan kalu Saksi-2 adalah pacar Saksi Bahwa pada tanggal 2 Mei 2009 Saksi-1 melangsungkan pernikahan dengan Saksi-2 di KUA Ngawi dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 142 / 04 / V / 2009 tanggal 2 Mei 2009 setelah menikah Saksi-2 tinggal di Asrama Yon Arhanudse-15 Semarang dan Saksi-2 masih sering SMS maupun bertelepon dengan Terdakwa. 4. Bahwa pada hari Senin tanggal 8 Juni 2009 sekira pukul Wib sewaktu Terdakwa sedang melaksanakan Jaga Kesatriyan mendapat SMS dan telepon dari Saksi-2 dan Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 kok bisa menghubungi Terdakwa lalu dijawab oleh Saksi-2 jika suaminya sedang mengantar Wadan ke Bandung, selanjutnya Terdakwa dan Saksi- 2 janjian bertemu setelah Terdakwa turun jaga. 5. Bahwa kemudian sekira pukul Wib tanggal 9 Juni 2009 setelah turun jaga Terdakwa menelpon Saksi-2 memberitahukan akan datang ke rumah Saksi-2 dan Saksi-2 menyuruh Terdakwa untuk masuk ke rumahnya lewat pintu belakang, setelah sampai di rumah Saksi-2, Terdakwa dan Saksi- 2 mengobrol panjang lebar mengutarakan rasa kangen, selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi-2 : Ya percuma kalau sampai ngobrol saja di jawab oleh Saksi-2 : Emangnya mau ngapain? lalu Terdakwa berkata lagi : Tahu sendiri, kan sudah gede? setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-2 masuk ke dalam kamar depan untuk melakukan hubungan layaknya suami isteri. 6. Bahwa sesampainya di dalam kamar Terdakwa memeluk Saksi-2 sambil mencium serta meremas-remas payudara Saksi-2 dan Saksi-2 membalas sambil menciumi Terdakwa, setelah terangsang Terdakwa meniduri Saksi-2 diatas kasur lalu

4 4 Terdakwa melepas celana panjangnya serta celana dalamnya dan Saksi-2 juga melepas celana dalamnya, selanjutnya setelah sama-sama telanjang Terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi-2 lalu Terdakwa goyang-goyang naik turun kurang lebih tiga menit sperma Terdakwa keluar dan Terdakwa keluarkan di luar vagina Saksi-2, setelah selesai melakukan perbuatan tersebut Terdakwa pulang ke barak. 7. Bahwa kemudian pada tanggal 23 Juni 2009 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-2melakukan hubungan layaknya suami istri lagi di tempat yang sama sewaktu suami Saksi-2 (Saksi-1) pergi ke Jepara, selanjutnya pada tanggal 24 Juli 2009 Terdakwa dan Saksi-2 melakukan hubungan layaknya suami istri lagi di tempat yang sama, namun baru sebentar Terdakwa dan Saksi-2 melakukan hubungan layaknya suami istri tiba-tiba datang Saksi-1 mengetuk pintu depan, lalu Terdakwa dan Saksi-2 cepatcepat memakai pakaian dan Terdakwa lari menuju pintu belakang, tetapi ketika mau keluar lewat pintu belakang Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 yang kemudian mengajak Terdakwa masuk lagi ke dalam, selanjutnya terjadi cekcok antara Saksi-1 dengan Terdakwa dan percekcokan tersebut didengar oleh tetangga yang antara lain Saksi-4 (Pratu Al Mustofa), Serda Sriyadi, Kopka Anang, Kopda Sarino dan Praka Suyanto yang kemudian melerai percekcokan Saksi-1 dengan Terdakwa, setelah itu kejadian tersebut Terdakwa laporkan ke Pasi I Kapten Arh Rahmun. 8. Bahwa hubungan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-2 selama ini berjalan harmonis karena Saksi-1 memenuhi kebutuhan secara biologis maupun materiil Saksi-2, namun setelah perbuatan perzinahan antara Saksi-2 dengan Terdakwa hubungan rumah tangga Saksi hancur dan tidak harmonis lagi. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak bersedia untuk didampingi oleh Penasihat Hukum. Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan. Menimbang : Bahwa Dakwaan Oditur Militer yang dijadikan dasar penuntutan dalam perkara ini adalah menyangkut delik susila yang merupakan delik aduan absolut, berdasarkan ketentuan pasal 284 ayat (2) KUHP Penuntutan terhadap perkara ini agar dapat diperiksa dan diadili harus memenuhi syarat formal yaitu adanya pengaduan dari fihak yang merasa dirugikan atau dicemarkan. Menimbang : Bahwa terhadap syarat formal yaitu surat pengaduan terlebih dahulu Majelis akan menilai, apakah surat pengaduan yang ada telah memenuhi syarat tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 74 KUHP.

5 5 Menimbang : Bahwa Surat Pengaduan diajukan oleh Prada AGUS ARIYANTO NRP (suami dari Saksi-2 Sdri. WAHYU DWI QOTIMAH) tertanggal 11 Agustus 2009 berisi mengenai adanya dugaan telah terjadinya perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa (Prada OKIK ZULFICHOR) dengan istrinya yang bernama Sdri. WAHYU DWI QOTIMAH pada hari Jum at tanggal 24 Juli 2009 sekira pukul WIB di rumahnya Asrama Yon Arhanudse-15 Jatingaleh, Semarang dan oleh karenanya si Pengadu menuntut agar perkara Terdakwa tersebut diselesaikan menurut ketentuan hukum yang berlaku. Bahwa Surat Pengaduan yang diajukan tertanggal 11 Agustus 2009 tersebut, bila dihubungkan dengan sejak diketahuinya tindak pidana yang dilakukan yaitu tanggal 24 Juli 2009, maka dengan memedomani ketentuan yang tercantum dalam pasal 74 KUHP yaitu 6 (bulan) bulan sejak ia mengetahui adanya tindak pidana, Majelis menilai Surat Pengaduan tersebut masih dalam tenggang waktu dan oleh karenanya maka Surat Pengaduan tersebut dapat diterima. Menimbang : Bahwa atas pengaduan yang telah diajukan tersebut, ternyata si Pengadu (Prada AGUS ARIYANTO) sampai saat pemeriksaan akan dilaksanakan tidak ada kehendak untuk mencabut pengaduannya maka syarat formal pengaduan untuk perkara ini telah terpenuhi sehingga Majelis berpendapat pemeriksaan perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas dapat dilanjutkan. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut: Saksi - 1: Nama lengkap : AGUS IRIANTO Pangkat/NRP : Prada / Jabatan : Ta mudi Ton Harwat Ang Raima Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Dam IV / Dip Tempat, tanggal lahir : Ngawi, 15 Agustus 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang. Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005 di Dodikjur Malang karena 1 (satu) letting, namun tidak ada hubungan keluarga / famili. 2. Bahwa Saksi pada tanggal 2 Mei 2009 menikah dengan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah ) di KUA Slawi dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 142/04/V/2009 tanggal 2 Mei 2009, kemudian setelah menikah tinggal di Asrama Yon Arhanudse-15 Kodam IV/

6 6 Diponegoro Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang dan dalam pernikahan tersebut belum dikruniai anak. 3. Bahwa pada hari Jum at tanggal 24 Juli sekira pukul Wib Saksi diperintah oleh Pasi III Kapten Arh. Suhadi untuk mengantarkannya ke Jl. Ksatrian Semarang, namun perintah tersebut tidak jadi lalu Saksi kembali ke rumahnya dan sesampai di rumahnya sekitar pukul Wib Saksi melihat Korden rumah tertutup rapat lampu kamar depan mati sedangkan pintu depan terkunci, kemudian Saksi mengetuk pintu selama + 3 (tiga) menit namun tidak dibukakan oleh isterinya (Saksi-4). 4. Bahwa pada saat Saksi berusaha mengetuk pintu, Saksi melihat bayangan seorang laki-laki keluar dari kamar tidur, lalu Saksi memanggil Saksi-3 (Pratu Al Mustofa) yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Saksi, selanjutnya Saksi dan Saksi- 3 lari menuju pintu belakang setelah sampai di pintu balakang Saksi melihat bayangan seorang laki-laki tersebut keluar melalui pintu belakang rumah Saksi. 5. Bahwa setelah Saksi dan Saksi-3 menangkap laki-laki tersebut ternyata ia adalah Terdakwa, selanjutnya Saksi mengajak Terdakwa masuk ke dalam rumahnya dan ketika Saksi berada dalam rumah Saksi melihat Saksi-4 sedang di dalam kamar tidur. 6. Bahwa Saksi bertanya kepada Terdakwa tentang keberadaannya di rumah Saksi, namun malah terjadi percekcokan antara Saksi dengan Terdakwa, kemudian Pratu Al Mustofa merelai Saksi dan Terdakwa, selanjutnya Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Pasi I Kapten Arh. Rahmun. 7. Bahwa pada tanggal 30 Juli 2009 sekira pukul Wib, Saksi menayakan kepada isterinya (Saksi-4) tentang perzinahan yang dilakukan antara Saksi-4 dengan Terdakwa. Saksi-4 mengaku pernah melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali yang pertama pada tanggal 9 Juni 2008 di kamar depan rumah Saksi sewaktu Saksi berdinas ke Bandung mengantar Wadanyon Rabiniscab, yang kedua pada tanggal 23 Juni 2009 di tempat yang sama dan yang ketiga pada tanggal 24 Juli 2009 di tempat yang sama, selanjutnya atas pengakuan Saksi-4 tersebut Saksi melaporkan kepada Pasi I Kapten Arh Rahmun. 8. Bahwa setelah kejadian tersebut hubungan antara Saksidengan Saksi-4 menjadi tidak harmonis dan Saksi berniat menceraikan Saksi-4. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 2: Nama lengkap : M. KHAFIDZ. W Pangkat/NRP : Praka / Jabatan : Ta mudi Rai Ma Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Dam IV / Dip Tempat, tanggal lahir : Serang, 1 Januari 1980

7 7 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang. Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2006 di Yon Arhanudse-15 Semarang dalam hubungan atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan famili / keluarga. 2. Bahwa pada hari Jum at tanggal 24 Juli 2009 Saksi melaksanakan tugas piket angkutan di Yon Arhanudse-15 Semarang bersama Prada Joko, kemudian sekira pukul Wib Saksi ijin pulang ke rumahnya untuk makan malam dan sewaktu sedang makan sekira pukul Wib Saksi mendengar suara teriakan dari orang laki-laki maupun perempuan dari arah barat rumah Saksi. 3. Bahwa selanjutnya Saksi keluar rumah menuju ke arah suara teriakan setelah keluar rumah Saksi melihat Prada Agus Ariyanto (Saksi-1) dan Pratu Al Mustofa (Saksi-3) sedang cekcok dengan Terdakwa sedangkan istri Prada Agus Arianto (Saksi-1), Sdri. Wahyu Dwi Qotimah (Saksi-4) berteriak-teriak dari dalam kamar. 4. Bahwa kemudian Saksi mendekat dan ternyata menurut keterangan Saksi-1, Terdakwa dituduh berselingkuh dengan istrinya, selanjutnya Saksi menyerahkan Terdakwa kepada Pratu Joko sebagai Dan Barak Rai Parkit, setelah itu Saksi kembali ke piket untuk dinas. 5. Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa melakukan selingkuh dengan istri Prada Agus Arianto yaitu Sdri. Wahyu Dwi Qotimah setelah ada pemeriksaan Pasi Intel Yon Arhanudse-15. Atas keterangan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 3 Nama lengkap : AL MUSTOFA Pangkat / NRP : Pratu / Jabatan : Ta Mudi Rai Ma Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Dam IV / Dip Tempat, tanggal lahir : Magetan, 5 Juni Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang. Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

8 8 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2006 di Yon Arhanudse-15 Semarang dalam hubungan atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan famili / keluarga. 2. Bahwa pada hari jum at tanggal 24 Juli 2009 sekira pukul Wib Saksi duduk-duduk di depan rumahnya, kemudian sekira pukul Wib Saksi melihat Prada Agus Arianto (Saksi- 1) pulang ke rumahnya lalu mengetuk-ketuk pintu depan rumahnya dan saat Saksi masuk ke dalam rumahnya, beberapa saat kemudian Saksi di panggil-panggil oleh Saksi-1 Prada Agus Arianto, selanjutnya Saksi keluar rumah menuju rumah Saksi-1 Prada Agus Irianto. 3. Bahwa sesampainya di rumah Saksi-1 Prada Agus Irianto Saksi diajak melihat adanya bayangan seorang laki-laki dirumah Saksi-1, lalu Saksi dan saksi-1 mengejar bayangan tersebut dan setelah tertangkap ternyata bayangan laki-laki itu adalah Terdakwa. 4. Bahwa selanjutnya terjadilah percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 lalu Saksi membawa Terdakwa keluar rumah dan di depan rumah sudah banyak tetangga yang datang antara lain Praka M. Khafidz dan Sersan Sriyadi, setelah itu Terdakwa diamankan oleh Praka M. Khafidz. 5. Bahwa setelah kejadian tersebut Saksi diberitahu oleh Prada Agus Arianto kalau Terdakwa sudah tiga kali melakukan perzinahan dengan Istri Prada Agus Arianto dan perbuatan tersebut dilakukan di rumah Prada Agus Arianto. Atas keterangan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa Saksi-4 WAHYU DWI QOTIMAH sudah dipanggil berdasarkan ketentuan undang-undang, namun sampai waktu yang ditentukan Saksi tersebut tidak dapat hadir tanpa alasan yang sah dan Oditur sudah tidak sanggup lagi untuk menghadirkannya, oleh karenanya dengan berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dan atas persetujuan Terdakwa tidak keberatan untuk dibacakan sebagai berikut: Saksi - 4: Nama lengkap : WAHYU DWI QOTIMAH Pekerjaan : Ibu Rumah tangga Tempat, tanggal lahir : Ngawi, 15 September 1985 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang. Keterangan Saksi-4 yang dibacakan dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

9 9 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2008 melalui telepon dan tidak ada hubungnan famili / keluarga. 2. Bahwa pada awal bulan Agustus 2008 Saksi mendapat SMS nyasar dari Terdakwa yang mengaku anggota TNI namun Saksi tidak mengetahui dimana berdinas dan pangkatnya, selanjutnya Saksi dan Terdakwa sering melakukan hubungan melalui telepon. 3. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2009 Saksi melangsungkan pernikahan dengan Saksi-1 (Prada Agus Arianto) anggota Yon Arhanudse-15 Semarang dan diperkenalkan dengan teman-teman satu letting suami Saksi yang ternyata Terdakwa adalah teman satu letting Saksi-1 yang sama-sama berdinas di Yon Arhanudse- 15 Dam IV / Diponegoro. 4. Bahwa setelah tinggal di asrama Saksi sering ditinggal suaminya (Saksi-1) pergi ke luar kota diantaranya ke Bandung dan Jepara, untuk mengatasi kesepian Saksi sering berkirim SMS dengan Terdakwa yang isinya Saksi mencurahkan kesepiannya karena sering ke luar kota dan mulai saat itu rasa saling mencintai antara Saksi dengan Terdakwa semakin dalam sampai ke hubungan pacaran walau saat itu Saksi statusnya telah bersuami. 5. Bahwa pada tanggal 8 Juni 2009 Saksi ditinggal pergi suaminya ke Bandung untuk mengantar Wadanyon Ranisbincab selama 2 (dua) hari, kemudian Saksi sekira pukul Wib menelpon Terdakwa bercerita panjang lebar saling mengungkapkan rasa kangen, lalu Terdakwa bertanya kepada Saksi kemana suami Saksi dan Saksi jawab ke Bandung, kemudian sekira pukul Wib tanggal 9 Juni 2009 Terdakwa menelpon Saksi memberitahu akan datang ke rumah Saksi dan Saksi memperbolehkannya, setelah itu tidak beberapa lama Terdakwa datang ke rumah Saksi lewat pintu belakang. 6. Bahwa setelah Terdakwa masuk ke dalam rumah lalu Saksi dan Terdakwa ngobrol panjang lebar saling mengungkapkan rasa kangen, kemudian Saksi dan Terdakwa melakukan hubungan layaknya suami istri didalam kamar, setelah selesai sekira pukul Wib Terdakwa pergi dari rumah Saksi. 7. Bahwa pada tanggal 23 Juni 2009 Saksi ditinggal lagi oleh suaminya ke Jepara melayani Pasi Log untuk mengambil munisi, kemudian pada malam harinya Saksi mengirim SMS kepada Terdakwa memberitahukan kalau suaminya keluar kota, selanjutnya sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi lalu masuk ke dalam rumah dan melakukan hubungan suami istri dengan Saksi untuk yang ke 2 (dua) kalinya, setelah selesai sekira pukul Wib Terdakwa pergi dari rumah Saksi. 8. Bahwa pada tanggal 24 Juli 2009 sekira pukul Wib suami Saksi berpamitan akan pergi mengantar Kapten Suhadi Ke Malang, kemudian Saksi mengirim SMS kepada Terdakwa dan sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi lewat pintu belakang, selanjutnya Saksi mengunci pintu depan, setelah itu Saksi membuka pintu belakang agar Terdakwa bisa pergi

10 10 keluar rumah namun Terdakwa tertangkap basah oleh suami Saksi. 9. Bahwa Saksi melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa atas dasar suka sama suka dan Terdakwa tidak pernah menjanjikan sesuatu hal kepada Saksi. Atas keterangan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam V / Brawijaya selama 5 (lima) bulan dilanjutkan pendidikan Kejuruan di Pusdik Arhanud Malang, setelah lulus dan di lantik di tugaskan di Yon Arhanudse- 15 Dam IV / Diponegoro sampai dengan sekarang dengan pangkat Prada NRP Bahwa pada bulan Agustus 2008 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) lewat telepon HP dan belum pernah bertemu langsung, selanjutnya Terdakwa dengan Saksi-4 sering telepon dan kirim SMS, namun pada saat hari raya Idul Fitri Terdakwa menelepon Saksi-4 yang mengangkat adalah Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) dan waktu itu Saksi-1 memberitahukan kalau Saksi-2 adalah pacar Saksi Bahwa sekira bulan April 2009 Saksi-1 dan Saksi-4 mengajukan nikah ke Kantor Yon Arhanudse-15 Semarang dari situlah Terdakwa baru melihat sekilas wajah Saksi-4 dan setelah resmi menikah dengan Saksi-1, Saksi-4 masih sering berhubungan dengan Terdakwa melalui Hand phone. 4. Bahwa pada hari Senin tanggal 8 Juni 2009 sekira pukul Wib sewaktu Terdakwa sedang melaksanakan Jaga Kesatrian mendapat SMS dan telepon dari Saksi-4 yang mengatakan bahwa suaminya (Saksi-1) sedang mengantar Wadan ke Bandung, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-4 janjian bertemu setelah Terdakwa selesai jaga di Pos. 5. Bahwa kemudian sekira pukul Wib tanggal 9 Juni 2009 setelah turun jaga Pos Terdakwa datang kerumah Saksi-4 melalui pintu belakang, setelah sampai di rumah Saksi-4, Terdakwa dan Saksi-4 mengobrol panjang lebar mengutarakan rasa kangen, Terdakwa mengajak Saksi-4 masuk ke dalam kamar depan. 6. Bahwa sesampainya di dalam kamar depan Terdakwa memeluk Saksi-4 sambil mencium serta meremas-remas payudara Saksi-4 dan Saksi-4 membalas sambil menciumi Terdakwa, setelah terangsang Terdakwa meniduri Saksi-4 di atas kasur lalu Terdakwa melepas celana panjangnya serta celana dalamnya dan Saksi-4 juga melepas celana dalamnya, selanjutnya setelah sama-sama telanjang Terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi-4 lalu Terdakwa goyang-goyang naik turun kurang lebih 3 (tiga) menit sperma Terdakwa keluar dan Terdakwa keluarkan di luar vagina

11 11 Saksi-4, setelah selesai melakukan perbuatan tersebut Terdakwa pulang ke barak. 7. Bahwa kemudian pada tanggal 23 Juni 2009 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 kembali melakukan hubungan layaknya suami istri di tempat yang sama sewaktu suami Saksi-4 (Saksi-1) pergi ke Jepara, selanjutnya pada tanggal 24 Juli 2009 Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri lagi di tempat yang sama, namun baru sebentar Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri tiba-tiba datang Saksi-1 mengetuk pintu depan. 8. Bahwa mendengar suara pintu diketuk Terdakwa dan Saksi- 4 cepat-cepat memakai pakaian dan Terdakwa lari menuju pintu belakang, tetapi ketika mau keluar lewat pintu belakang Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 yang kemudian menayai Terdakwa sambil marah-marah dan memukul Terdakwa, setelah itu datang Saksi-3 (Pratu Al Mustofa) ikut menanyai Terdakwa, lalu Terdakwa lari ke luar rumah namun diluar rumah sudah ada Saksi-2 (Praka M. Khafidz) dan Prada Joko Santoso yang akhirnya mengamankan Terdakwa ke barak setelah sampai di barak Terdakwa di jemput oleh Provost Kesatuan untuk dimintai keterangan. Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar kutipan Akta Nikah Nomor : 142/04/V/2009, tanggal 2 Mei 2009 A.n. Agus Arianto dan Wahyu Dwi Qotimah. Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam V / Brawijaya selama 5 (lima) bulan dilanjutkan pendidikan Kejuruan di Pusdik Arhanud Malang, setelah lulus dan di lantik di tugaskan di Yon Arhanudse- 15 Dam IV / Diponegoro sampai dengan sekarang dengan pangkat Prada NRP Bahwa benar, pada bulan Agustus 2008 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) lewat telepon HP dan belum pernah bertemu langsung, selanjutnya Terdakwa dengan Saksi-4 sering telepon dan kirim SMS, namun pada saat hari raya Idul Fitri Terdakwa menelepon Saksi-4 yang mengangkat adalah Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) dan waktu itu Saksi-1 memberitahukan kalau Saksi-2 adalah pacar Saksi-1.

12 12 3. Bahwa benar, sekira bulan April 2009 Saksi-1 dan Saksi-4 mengajukan nikah ke Kantor Yon Arhanudse-15 Semarang dari situlah Terdakwa mengetahui Saksi-4 adalah calon istri Saksi-1 teman 1 (satu) lettingnya, namun setelah menikah dengan Saksi- 1, Saksi-4 masih sering berhubungan dengan Terdakwa. 4. Bahwa benar, pada hari Senin tanggal 8 Juni 2009 sekira pukul Wib sewaktu Terdakwa sedang melaksanakan Jaga Kesatrian mendapat SMS dan telepon dari Saksi-4 yang mengatakan bahwa suaminya (Saksi-1) sedang mengantar Wadan ke Bandung, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-4 janjian bertemu setelah Terdakwa selesai jaga di Pos. 5. Bahwa benar, pada tanggal 9 Juni 2009 sekira pukul Wib setelah turun jaga Pos Terdakwa datang kerumah Saksi-4 melalui pintu belakang, setelah sampai di rumah Saksi-4, Terdakwa dan Saksi-4 mengobrol panjang lebar mengutarakan rasa kangen, Terdakwa mengajak Saksi-4 masuk ke dalam kamar depan. 6. Bahwa benar, sesampainya di dalam kamar depan Terdakwa memeluk Saksi-4 sambil mencium serta meremasremas payudara Saksi-4 dan Saksi-4 membalas sambil menciumi Terdakwa, setelah terangsang Terdakwa meniduri Saksi-4 di atas kasur lalu Terdakwa melepas celana panjangnya serta celana dalamnya dan Saksi-4 juga melepas celana dalamnya, selanjutnya setelah sama-sama telanjang Terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi-4 lalu Terdakwa goyang-goyang naik turun kurang lebih 3 (tiga) menit sperma Terdakwa keluar dan Terdakwa keluarkan di luar vagina Saksi-4, setelah selesai melakukan perbuatan tersebut Terdakwa pulang ke barak. 7. Bahwa pada tanggal 23 Juni 2009 Saksi ditinggal lagi oleh suaminya ke Jepara melayani Pasi Log untuk mengambil munisi, kemudian pada malam harinya Saksi mengirim SMS kepada Terdakwa memberitahukan kalau suaminya keluar kota, selanjutnya sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi lalu masuk ke dalam rumah dan melakukan hubungan suami istri dengan Saksi untuk yang ke 2 (dua) kalinya, setelah selesai sekira pukul Wib Terdakwa pergi dari rumah Saksi. 8. Bahwa benar, pada tanggal 24 Juli 2009 Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri lagi di tempat yang sama, namun baru sebentar Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri tiba-tiba ada suara orang mengetuk pintu, mendengar suara pintu diketuk Terdakwa dan Saksi-4 cepat-cepat memakai pakaian dan Terdakwa lari menuju pintu belakang. 9. Bahwa benar, pada saat Terdakwa keluar lewat pintu belakang Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 yang kemudian menayai Terdakwa sambil marah-marah dan memukul Terdakwa, setelah itu datang Saksi-3 (Pratu Al Mustofa) ikut menanyai Terdakwa, lalu Terdakwa lari ke luar rumah namun diluar rumah sudah ada Saksi-2 (Praka M. Khafidz) dan Prada Joko Santoso

13 13 yang akhirnya mengamankan Terdakwa ke barak setelah sampai di barak Terdakwa di jemput oleh Provost Kesatuan untuk dimintai keterangan. 10. Bahwa benar, akibat perbuatan Terdakwa tersebut rumah tangga Saksi-1 hancur dan tidak harmonis, bahkan Saksi-1 berniat hendak menceraikan Saksi-4. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi bebrapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal, yaitu pasal 284 ayat 1 ke-2 huruf (a) KUHP, yang unsur-unsurnya terdiri dari: Unsur ke-1 : Seorang pria. Unsur ke-2 : Yang turut serta melakukan zinah. Unsur ke-3 : Padahal diketahui yang turut bersalah telah kawin. Menimbang : Bahwa mengenai Unsur ke-1 Seorang Pria Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksudkan dengan seorang pria dalam unsur ini adalah teman kencan (yang turut serta) dari si pelaku wanita, yang masih mampu menunjukkan kejantanannya (tidak impoten). Yang dengan kejantanannya ia mampu memberikan kepuasan biologis bagi lawan kencannya (si pelaku wanita). Permasalahannya, apakah Terdakwa termasuk dalam kualifikasi seorang pria? Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan yang dibacakan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa adalah prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam V / Brawijaya selama 5 (lima) bulan dilanjutkan pendidikan Kejuruan di Pusdik Arhanud Malang, setelah lulus dan di lantik di tugaskan di Yon Arhanudse- 15 Dam IV / Diponegoro sampai dengan sekarang dengan pangkat Prada NRP

14 14 2. Bahwa benar, Terdakwa dan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) istri dari Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) mempunyai hubungan yang sangat akrab sejak Saksi-4 belum menikah dengan Saksi-1, hubungan berlanjut meskipun Saksi-4 telah menikah dengan Saksi-1 dimana Terdakwa selalu menemani Saksi-4 manakala Saksi-1 dinas keluar kota sehingga Terdakwa dapat memberikan kepuasan biologis yaitu menyetubuhinya di kamar depan rumah milik Saksi-4 Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang. Dari fakta-fakta tersebut dapat disimpulkan : a. Bahwa benar, pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini, Terdakwa belum menikah dan Saksi-4 sudah menikah dengan Saksi-1. b. Bahwa benar, pada tanggal 9 Juni 2009 di rumah milik Saksi-1 Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang antara Terdakwa dan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) telah terjadi persetubuhan kemudian pada tanggal 23 Juni 2009 perbuatan tersebut kembali dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-4, Persetubuhan yang dilakukan berulang-ulang tersebut menunjukan bahwa Terdakwa dapat memberikan kebutuhan biologis yang saat itu Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) tidak terpenuhi kebutuhan biologisnya karena suaminya sedang bertugas di luar kota. Dengan demikian bahwa Terdakwa adalah seorang pria yang normal yang dapat memberikan kepuasan biologis bagi lawan jenisnya yaitu Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah). Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu Seorang pria telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai Unsur ke-2 Yang turut serta melakukan zinah. Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini yang dimaksud dengan zinah adalah yang berhubungan dengan kekelaminan / susila oleh karenanya pasal ini tentunya berarti Zina/gendak - Yang diartikan turut serta berarti ada 2 pihak sebagai pelaku. Dalam ilmu pengetahuan hukum delik kesusilaan dikenal juga sebagai bersanding artinya delik ini hanya terjadi karena adanya 2 pihak/pelaku atau dengan kata lain persetubuhan tidaklah terjadi sesudahnya hanya ada 1 orang saja. Jadi harus ada sedikitnya 2 pihak yaitu apakah dua-duanya sebagai pezinah dan yang lainnya sebagai yang turut serta pezinah. - Yang diartikan dengan perzinahan adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seseorang yang telah terikat perkawinan dengan seseorang yang bukan suami/istrinya yang dilakukan mau sama mau. - Yang dimaksudkan dengan persetubuhan adalah jika kemaluan (zakar) pria itu telah masuk betul ke dalam kemaluan

15 15 (vagina) wanita. Seberapa dalam atau seberapa bagian harus masuk (kemaluan/zakar si pria) tidaklah terlalu dipersoalkan, yang penting apakah dengan masuknya kemaluan/zakar si pria itu dapat menimbulkan kenikmatan bagi keduanya atau salah seorang saja dari mereka. Jika kemaluan/zakar si pria hanya sekedar menempel pada kemaluan/vagina si wanita tidak dipandang sebagai persetubuhan melainkan pencabulan (dalam arti sempit). Menurut yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor : 854K/PID/1983, dimana seorang laki-laki telah bersama-sama dengan seorang perempuan didalam satu kamar pada suatu tempat tidur merupakan petunjuk bahwa lelaki itu telah bersetubuh dengan perempuan tersebut. Permasalahannya apakah Terdakwa pada saat berada di di rumah milik Saksi-1 Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang pada tanggal 9 Juni dan 23 Juni 2009, telah melakukan persetubuhan? Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, pada bulan Agustus 2008 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) lewat telepon HP dan belum pernah bertemu langsung, selanjutnya Terdakwa dengan Saksi-4 sering telepon dan kirim SMS, namun pada saat hari raya Idul Fitri Terdakwa menelepon Saksi-4 yang mengangkat adalah Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) dan waktu itu Saksi-1 memberitahukan kalau Saksi-2 adalah pacar Saksi Bahwa benar, sekira bulan April 2009 Saksi-1 dan Saksi-4 mengajukan nikah ke Kantor Yon Arhanudse-15 Semarang dari situlah Terdakwa mengetahui Saksi-4 adalah calon istri Saksi-1 teman 1 (satu) lettingnya, namun setelah menikah dengan Saksi- 1, Saksi-4 masih sering berhubungan dengan Terdakwa. 3. Bahwa benar, pada tanggal 9 Juni 2009 sekira pukul Wib saat Terdakwa turun jaga Pos, setelah mendapat telephon dari Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) istri dari Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) yang mengatakan bahwa Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) sedang ke luar kota. Terdakwa datang kerumah Saksi- 1 (Prada Agus Ariyanto) melalui pintu belakang. 4. Bahwa benar, setelah sampai di rumah Saksi-1, Terdakwa dan Saksi-4 mengobrol panjang lebar mengutarakan rasa kangen, Terdakwa mengajak Saksi-4 masuk ke dalam kamar depan. 5. Bahwa benar, sesampainya di dalam kamar depan Terdakwa memeluk Saksi-4 sambil mencium serta meremasremas payudara Saksi-4 dan Saksi-4 membalas sambil menciumi Terdakwa, setelah terangsang Terdakwa meniduri Saksi-4 di atas kasur lalu Terdakwa melepas celana panjangnya serta celana dalamnya dan Saksi-4 juga melepas celana dalamnya, selanjutnya setelah sama-sama telanjang Terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi-4 lalu

16 16 Terdakwa goyang-goyang naik turun kurang lebih 3 (tiga) menit sperma Terdakwa keluar dan Terdakwa keluarkan di luar vagina Saksi-4, setelah selesai melakukan perbuatan tersebut Terdakwa pulang ke barak. 6. Bahwa benar, pada tanggal 23 Juni 2009 Saksi ditinggal lagi oleh suaminya ke Jepara melayani Pasi Log untuk mengambil munisi, kemudian pada malam harinya Saksi mengirim SMS kepada Terdakwa memberitahukan kalau suaminya keluar kota, selanjutnya sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi lalu masuk ke dalam rumah dan melakukan hubungan suami istri dengan Saksi untuk yang ke 2 (dua) kalinya, setelah selesai sekira pukul Wib Terdakwa pergi dari rumah Saksi. 7. Bahwa benar, pada tanggal 24 Juli 2009 Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri lagi di tempat yang sama, namun baru sebentar Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri tiba-tiba ada suara orang mengetuk pintu, mendengar suara pintu diketuk Terdakwa dan Saksi-4 cepat-cepat memakai pakaian dan Terdakwa lari menuju pintu belakang. 8. Bahwa benar, pada saat Terdakwa keluar lewat pintu belakang Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 yang kemudian menayai Terdakwa sambil marah-marah dan memukul Terdakwa, setelah itu datang Saksi-3 (Pratu Al Mustofa) ikut menanyai Terdakwa, lalu Terdakwa lari ke luar rumah namun diluar rumah sudah ada Saksi-2 (Praka M. Khafidz) dan Prada Joko Santoso yang akhirnya mengamankan Terdakwa ke barak setelah sampai di barak Terdakwa di jemput oleh Provost Kesatuan untuk dimintai keterangan. 9. Bahwa benar, terhadap perbuatan Terdakwa tersebut Saksi- 1 merasa keberatan dan mengadukannya agar diproses menurut hukum yang berlaku. Dari fakta-fakta tersebut di atas, dapat disimpulkan : 1. Bahwa dari pengakuan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) telah terjadi persetubuhan antara Terdakwa dengan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) istri dari Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) di rumah Saksi-1 di Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang. 2. Bahwa persetubuhan tersebut dilakukan pada saat Saksi-1 suami Saksi-4 berada di luar kota karena dinas yaitu tanggal 9 Juni dan 23 Juni Bahwa persetubuhan tersebut dilakukan karena suka sama suka dimana sebelum Saksi-4 menikah dengan Saksi-1, Saksi-4 telah mempunyai hubungan pacaran dengan Terdakwa. 4. Bahwa pengakuan dari Saksi-4 tersebut diakui atau tidak disangkal oleh Terdakwa. 5. Bahwa Saksi-1 suami Saksi-4 keberatan atas perbuatan Terdakwa kepada Saksi-4 selanjutnya melaporkan perbuatan

17 17 Terdakwa itu kepada Polisi Militer untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 6. Bahwa Saksi-1 melaporkan Terdakwa, dengan demikian Saksi-4 sebagai pelaku zina sedangkan Terdakwa sebagai turut serta melakukan zina. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Yang turut serta melakukan perbuatan itu telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai Unsur ke-3 Padahal diketahui yang turut bersalah telah kawin, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Kata-kata Padahal diketahui merupakan pengganti katakata dengan sengaja berarti jika si Pelaku sebelumnya telah mengetahui adanya penghalang (terikat perkawinan) dari teman kencannya namun si pelaku tetap saja melakukan (tidak menghindar / memutuskan) perbuatan (turut serta melakukan zina) maka berarti si pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatannya. Dengan kata lain berarti si pelaku secara sadar dan menginsyafi atas segala perbuatan yang dilakukan. - Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 3 UU No.1 Tahun 1974 UU Perkawinan bahwa pada asasnya dalam perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, hanya dalam hal-hal tertentu saja seorang pria boleh mempunyai lebih dari seorang istri ( harus seijin istri pertama dan dibolehkan menurut hukum agamanya) - Dengan berepedoman pada asasnya tersebut (monogami) berarti seorang wanita yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan (dalam hal ini hubungan biologis/persetubuhan) sebagai suami istri dengan seorang lakilaki/pria yang menjadi suaminya (yang sah). Begitu pula seorang pria yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan hubungan sebagai suami istri (dalam hal ini hubungan biologis) dengan seorang wanita yang menjadi istrinya (yang sah). Permasalahannya, apakah Terdakwa mengetahui bahwa yang turut bersalah melakukan persetubuhan (Saksi-4) sudah kawin? Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan buktibukti lainnya terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, pada tanggal 2 Mei 2009 Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) dan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) telah menikah berdasarkah Akta nikah Nomor : 142/04/V/2009, tanggal 2 Mei 2009 A.n. Agus Arianto dan Wahyu Dwi Qotimah. 2. Bahwa benar, sebelum melakukan pernikahan sekira bulan April 2009 Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) dan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) mengajukan permohonan nikah ke Kantor Yon Arhanudse-15 Semarang dan bertemu dengan Terdakwa, dan sejak saat itulah Terdakwa mengetahui Saksi-4 adalah calon istri Saksi-1 teman 1 (satu) lettingnya.

18 18 3. Bahwa benar, setelah menikah Saksi-4 masih menyambung hubungan dengan Terdakwa yang dulu pernah ada. Saksi-4 selalu menghubungan Terdakwa melalui HP untuk memberitahukan keberadaan suaminya (Saksi-1). 4. Bahwa benar, setelah menikah Terdakwa dan Saksi-4 tinggal di Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang, sehingga Terdakwa dan Saksi-4 menjadi leluasa dalam menjalin hubungannya, hingga melakukan hubungan suami istri, yaitu tanggal 9 Juni dan 23 Juni Bahwa benar, pada tanggal 24 Juli 2009 Saksi-1 pergi keluar rumah karena diperintah mengantar Pasi III Kapten Art. Suhadi, mengetahui suaminya akan pergi Saksi-4 segera menghubungi Terdakwa agar datang kerumahnya, setelah Terdakwa sampai di rumah Saksi-4, Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri lagi, namun baru sebentar Terdakwa dan Saksi-4 melakukan hubungan layaknya suami istri tiba-tiba ada suara orang mengetuk pintu, mendengar suara pintu diketuk Terdakwa dan Saksi-4 cepat-cepat memakai pakaian dan Terdakwa lari menuju pintu belakang. 6. Bahwa benar, pada saat Terdakwa keluar lewat pintu belakang Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 yang kemudian menanyai Terdakwa sambil marah-marah dan memukul Terdakwa, setelah itu datang Saksi-3 (Pratu Al Mustofa) ikut menanyai Terdakwa, lalu Terdakwa lari ke luar rumah namun diluar rumah sudah ada Saksi-2 (Praka M. Khafidz) dan Prada Joko Santoso yang akhirnya mengamankan Terdakwa ke barak setelah sampai di barak Terdakwa di jemput oleh Provost Kesatuan untuk dimintai keterangan. 7. Bahwa benar, Saksi-4 yang telah bersuami Saksi-1 boleh melakukan persetubuhan kapan saja karena antara Saksi-4 dan Saksi-1 telah terikat hubungan resmi suami-istri. 8. Bahwa benar, Terdakwa dan Saksi-4 tidak boleh / dilarang melakukan persetubuhan karena antara Terdakwa dan Saksi-4 tidak terikat pernikahan / perkawinan karenanya keduanya dilarang / tidak diperbolehkan untuk melakukan hubungan suami / istri. Dari fakta tesebut diatas, Majelis berkesimpulan : - Terdakwa dan Saksi-4 (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) yang tidak terikat hubungan suami-istri oleh karenanya keduanya dilarang / tidak diperbolehkan untuk melakukan persetubuhan seperti layaknya suami-istri. - Terdakwa tidak diperbolehkan menyetubuhi Saksi-4 karena ada penghalang pria lain yaitu Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) suami Saksi-4. - Sejak semula Terdakwa telah mengetahui bahwa Saksi-4 telah menikah/kawin dengan Saksi-1.

19 19 Dari uraian tersebut di atas Majelis berpendapat unsur ke- 3 Padahal mengetahui yang turut serta bersalah telah kawin telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal mengetahui yang turut serta bersalah telah kawin Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ada alasan pemaaf maupun alasan pembenar serta dapat mempertanggungjawabkan pidananya, oleh karena Terdakwa bersalah maka ia harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut: 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah melakukan zina dengan istri teman 1 lettingnya menunjukkan sikap Terdakwa yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsu seksualnya. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa seorang prajurit TNI, tentunya harus bisa mengambil suatu kebijaksanaan untuk melindungi, mengayomi serta menjunjung tinggi kehormatan wanita apabila istri dari teman 1 lettinya tersebut suaminya sedang melaksanakan tugas untuk Negara. 3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengutamakan kepuasan nafsu biologisnya daripada menggunakan nalar yang sehat dimana yang dilakukannya itu merupakan perbuatan terkutuk, memalukan dan sangat dibenci oleh masyarakat pada umunya. 4. Bahwa perbuatan Terdakwa yang sering melakukan tindak pidana dapat mengakibatkan sebagai berikut : a. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut rumah tangga Saksi-1 dan Saksi-4 mengalami kehancuran yang lebih utama lagi Terdakwa telah merusak nama baik kesatuan Yon Arhanudse dimata masyarakat khususnya anggota TNI-AD. b. Dapat mengganggu tatanan kehidupan di lingkungan prajurit dan dapat menyulitkan Pimpinan dalam upaya pembinaan satuan, bila kepada Terdakwa tidak diambil tindakan yang cepat dan tegas. Menimbang : Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam dinas Militer, Majelis berpendapat sebagai berikut :

20 20 1. Perbuatan Terdakwa yang melakukan Zina dengan (Sdri. Wahyu Dwi Qotimah) Istri dari Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto), menunjukkan bahwa sikap Terdakwa nyata-nyata telah bertentangan dengan kepatutan, keharusan dan kelayakan sikap sebagai seorang prajurit. Terlebih-lebih lagi perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan Istri Prada Agus Ariyanto yang nota bene adalah teman 1 (satu) letting Terdakwa, dapat mengganggu ketentraman dan soliditas di lingkungan prajurit TNI. Dengan status Terdakwa sebagai prajurit TNI, seharusnya dapat menjaga nama baik Kesatuan dimata masyarakat, namun sebaliknya Terdakwa justru melakukan perbuatan yang merendahkan citra dan wibawa kesatuan TNI AD. Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa Terdakwa adalah sosok prajurit yang tidak bisa menjaga nama baik dan membahayakan Kesatuan/Komando. 2. Bahwa dari hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI, Majelis berpendapat bahwa Terdakwa telah ternyata tidak cukup layak untuk dipertahankan sebagai prajurit TNI. Satu dan lain hal seandainya Terdakwa tetap dipertahankan dikhawatirkan akan mengganggu dan menggoyahkan tatanan dan soliditas kehidupan prajurit TNI. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan istri anggota TNI yaitu Saksi-1 (Prada Agus Ariyanto) di Asrama Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang, pada saat Saksi-1 sedang melaksanakan tugas dari Komandan/Atasannya. - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit TNI dan 8 Wajib TNI. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana

21 21 tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer sedangkan Terdakwa pada saat ini tidak berada dalam tahanan dan dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri sehingga mempersulit proses eksekusi selanjutnya, maka Terdakwa harus ditahan. Menimbang : Bahwa barang barang bukti dalam perkara berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar kutipan Akta Nikah Nomor 142/04/V/2009, tanggal 2 Mei 2009 A.n. Agus Arianto dan Wahyu Dwi Qotimah. Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga perlu untuk ditentukan statusnya. Mengingat : 1. Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf (a) KUHP Jo Pasal 190 ayat (2) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 Jo Pasal 26 KUHPM. 2. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. 1. Menyatakan: M E N G A D I L I Terdakwa OKIK ZULFICHOR Prada NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Turut serta melakukan zinah 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: a. Pidana Pokok : Penjara selama 5 (lima) bulan. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. b. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer. 3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat : - 1 (satu) lembar foto copy kutipan Akta Nikah Nomor 142/04/V/2009, tanggal 2 Mei 2009 A.n. Agus Arianto dan Wahyu Dwi Qotimah.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 24/PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 99-K/PM II-08/AD/IV/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 544/PID/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 47-K / PM.II-10 / AD / VII / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 47-K / PM.II-10 / AD / VII / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 47-K / PM.II-10 / AD / VII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 06-K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 06-K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 06-K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Batang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 333/Pid/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 333/Pid/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 333/Pid/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07 PK/MIL/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07 PK/MIL/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 07 PK/MIL/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam peninjauankembali telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 49 K / PM.III-12 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 49 K / PM.III-12 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 49 K / PM.III-12 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 545/PID/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 155-K/PM II-08/AL/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 274/PID/2015/PT MDN. Tempat Lahir : Sei Kamah II; Umur/tanggal lahir : 30 tahun / 13 Juli 1984; Jenis Kelamin : Laki-laki;

P U T U S A N NOMOR 274/PID/2015/PT MDN. Tempat Lahir : Sei Kamah II; Umur/tanggal lahir : 30 tahun / 13 Juli 1984; Jenis Kelamin : Laki-laki; P U T U S A N NOMOR 274/PID/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkarapekara pidana pada pengadilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 06 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 06 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SURABAYA PETIKAN PUTUSAN Nomor : 06 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 224 K / PM.III-12 / AD / XII/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 224 K / PM.III-12 / AD / XII/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 224 K / PM.III-12 / AD / XII/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 304-K/PM II-08/AD/XII/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 13-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1258/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1258/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1258/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 194/Pid/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 194/Pid/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 194/Pid/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam Tingkat Banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 55-K/PM.II-10/AD/Xll/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 55-K/PM.II-10/AD/Xll/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 55-K/PM.II-10/AD/Xll/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 113 K / PM.III-12 / AD/ VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 113 K / PM.III-12 / AD/ VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 113 K / PM.III-12 / AD/ VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05/JN/2011/MS-ACEH

P U T U S A N Nomor : 05/JN/2011/MS-ACEH P U T U S A N Nomor : 05/JN/2011/MS-ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara Jinayat (Khalwat/Mesum)

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT- 21 / K / AD / I-07 / VII /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT- 21 / K / AD / I-07 / VII /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT- 21 / K / AD / I-07 / VII /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 52 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 52 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 52 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 36-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 57 -K/PM I-07/AD/ VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 57 -K/PM I-07/AD/ VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 57 -K/PM I-07/AD/ VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / I / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 PENGADILAN MILITER I I-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 322/Pid.B/2015/ PN BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : Stabat; : ELIEZER SIREGAR Als.

P U T U S A N Nomor 322/Pid.B/2015/ PN BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : Stabat; : ELIEZER SIREGAR Als. P U T U S A N Nomor 322/Pid.B/2015/ PN BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa perkara-perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 2019/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 76 / PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

P U T U S A N NOMOR : 76 / PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa: P U T U S A N NOMOR : 76 / PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1063/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1063/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1063/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci